BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTEK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTEK"

Transkripsi

1 18 BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTEK 2.1 TUJUAN Tugas kerja praktik ini adalah untuk menyelesaikan studi kasus yang mencakup aspek teknik mesin dan atau laporan tentang suatu kegiatan atau proses yang berlangsung di perusahaan PT United Can Company ltd. bagian Design. Adapun tujuan kerja praktek ini adalah : 1. Mengetahui prinsip kerja alat atau produk yang dibuat oleh PT United Can Company ltd. 2. Mengetahui cara pembuatan produk yang dibuat oleh PT. United Can Company Ltd. 3. Mengetahui alur kerja yang ada pada bagian Design. 4. Mengetahui aplikasi gambar yang digunakan dalam proses design. 5. Dapat menggambar part-part yang digunakan untuk memproses produk menggunakan aplikasi Unigraphics NX. 6. Dapat menghasilkan gambar baik dalam bentuk 2D maupun 3D yang selanjutnya akan diproses di Workshop. Kerja praktek yang dilaksanakan ini memberikan keuntungan bukan hanya untuk mahasiswa yang melakukan kerja praktek, tetapi perusahaan akan mendapat suatu masukan dari mahasiswa tersebut, dalam hal ini terbatas pada kemampuan dan pengetahuan mahasiswa itu sendiri.

2 WAKTU DAN PELAKSANAAN Pelaksanaan kerja praktik dilakukan pada semester ganjil 2016/2017. Durasi kerja praktik ini adalah 2 bulan yaitu pada bulan Oktober dan November Lokasi perusahaan yang relative dekat dari rumah memungkinkan untuk pergi dan pulang. Selama proses kerja praktik, diharuskan untuk masuk setiap hari senin sampai sabtu seperti normalnya waktu kerja diperusahaan. Jam kerja senin-jumat adalah mulai jam 07:30 sampai pukul 15:30 WIB dan hari sabtu 07:30 sampai pukul 13:45 WIB. 2.3 TUGAS DAN KEWAJIBAN Selama kerja praktek di PT United Can Company Ltd. tugas dan kewajiban saya mengikuti peraturan dan tata tertib yang ada di perusahaan selain itu saya juga berkewajiban : Merapikan dan membersihakan area meja kerja setelah di gunakan setiap harinya. Menyiapkan alat ukur dan membersihkan setiap hari sabtu. Mengoprasikan komputer. Menggali informasi dan pengetahuan serta wawasan dalam proses design. Membuat laporan dan estimasi waktu untuk laporan setiap harinya (daily report). 2.4 BUKU LOG AKTIVITAS HARIAN/MINGGUAN Buku Log aktifitas mingguan/harian saya lampirkan pada halaman belakang. Buku Log harus dibuat sebagai alat monitor pelaksanaan kerja praktik.

3 RINGKASAN AKTIVITAS MINGGUAN Aktivitas pekerjaan dari awal sampai selesai kerja praktik : Minggu ke.1 ( 03 Oktober Oktober 2016 ) Minggu pertama kerja praktik dan bergabung di PT United Can Company ltd pada tanggal 03 Oktober Lapor diri ke bagian departemen Human Resource pada jam 8.30 WIB dan bertemu dengan Ibu Yanti ( Personalia ). Pengarahan dari Ibu Yanti terhadap aturan dan disiplin perusahaan. Ditugaskan di bagian Mechanical Engineering dan bertemu dengan Pimpinan Mechanical Engineering yaitu Bapak Hindayadi (Manager ME). Menerima pengarahan dari beliau tentang teknis tugas yang harus dilaksanakan. Diberikan tugas dari Supervisor Bapak Makmun untuk ditempatkan dimesin Design dengan computer CAD10. Pengarahan tentang alur kerja yang ada di Design. Pengarahan tentang Numbering system di Design. Pengerjaan sketsa Stacker Block untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 1 jam. Pengerjaan sketsa Lower Pad untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 0,5 jam. Pengerjaan sketsa Lining Chuck Shaft untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 1 jam. Pengerjaan sketsa Sitting Ring untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 1,5 jam. Pengerjaan sketsa Table Block untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 1 jam. Pengerjaan sketsa Seating Ring Housing untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 1 jam.

4 21 Pengerjaan sketsa Infeed Guide_LH untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 0,5 jam. Pengerjaan sketsa Infeed Guide_RH untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 0,5 jam. Pengerjaan sketsa Inlet Guide untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 0,5 jam. Pengerjaan sketsa Infeed Outer Guide untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 0,5 jam. Pengerjaan sketsa Infeed Inner Guide untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 0,5 jam. Pengerjaan sketsa Disc Feed Dia.206 untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 1 jam. Pengerjaan sketsa Head Top Dryer untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 1,5 jam. Pengerjaan sketsa Lower Dryng Ring untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 0,5 jam. Pengerjaan sketsa Oven Guide 1 untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 0,5 jam. Pengerjaan sketsa Oven Guide 2 untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 0,5 jam. Pengerjaan sketsa Lower Pad untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 1 jam. Untuk hari Jumat dan Sabtu latihan menggunakan software Unigraphics menggunakan sketsa yang sudah dibuat. Setiap hari sabtu pagi melaksanakan cleaning besar salama 1 jam di awal kita bekerja Minggu Ke-2 ( 10 Oktober Oktober 2016 ) Proses modeling dan modifikasi Stacker block untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 1,5 jam.

5 22 Proses modeling dan modifikasi Lower pad untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 0,5 jam. Proses modeling dan modifikasi Lining Chuk Shaft untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 1 jam. Proses modeling dan modifikasi Seating Ring untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 1 jam. Proses modeling dan modifikasi Table block untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 1,5 jam. Proses modeling dan modifikasi Seating Ring Housing untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 1 jam. Proses modeling dan modifikasi Infeed Guide_LH untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 0,5 jam. Proses modeling dan modifikasi Infeed Guide_RH untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 0,5 jam. Proses modeling dan modifikasi Inlet Guide untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 0,5 jam Proses modeling dan modifikasi Infeed Outer Guide untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 0,5 jam. Proses modeling dan modifikasi Infeed Inner Guide untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 0,5 jam. Proses modeling dan modifikasi Disc Feed 214 untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 1 jam. Proses modeling dan modifikasi Head Top Driyer untuk project change Part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 2 jam. Proses Checking Die Set with Shoulder Bolt dengan nomor WO : selama 2 hari.

6 Minggu Ke-3 ( 17 Oktober Oktober 2016 ) Proses assembling part-part untuk project change part 206 to 214 dengan nomor WO : selama 2 hari. Proses modifikasi gambar table insert karena problem lecet pada end 200 dengan nomor WO : selama 2 jam. Proses design table dengan ditambah caride agar problem lecet pada end 200 dapat hilang (WO : ). Proses modifikasi Lower Driyer Ring dengan menambah magnet agar end 200 tidak jamp ( WO : ). Proses modifikasi QTC (Quarter Club Can) Tooling dari mesin AIDA pindah ke Mesin OKK 75T (WO:161032) Proses modifikasi Bolster OKK 75T agar bisa dipakai oleh tooling QTC (WO:161032) Pengerjaan sketsa Lower Cushion untuk project Modify Bolster QTC dengan nomor WO : Pengerjaan sketsa Lower Cushion Plate untuk project Modify Bolster QTC dengan nomor WO : Pengerjaan sketsa Lower plate untuk project Modify Bolster QTC dengan nomor WO : Pengerjaan sketsa Upper Plate untuk project Modify Bolster QTC dengan nomor WO : Pengerjaan sketsa Cushion Holder untuk project Modify Bolster QTC dengan nomor WO : Pengerjaan modeling Lower Cushion Unit untuk project Modify Bolster QTC dengan nomor WO : Proses Assembling part-part Lower Cushion Unit untuk project Modify Bolster QTC dengan nomor WO : Simulasi Lower Cushion Unit yang existing dengan tooling QTC dengan nomor WO : Proses Drafting untuk part-part Lower Cushion Unit yang akan di Repair

7 Minggu Ke-4 ( 24 Oktober Oktober 2016 ) Proses modifikasi Die Set Slip Lid Tango Fusion Sub. Bolster Unit untuk ukuran tinggi 75 (WO:161035) Proses modifikasi Die Set Slip Lid Tango Fusion Sub. Bolster Unit untuk ukuran tinggi 105 (WO:161035) Proses modifikasi Die Set Slip Lid Tango Fusion Sub. Bolster Unit untuk ukuran tinggi 147 (WO:161035) Proses modifikasi Die Set Slip Lid Tango Fusion Sub. Bolster Unit untuk ukuran tinggi 229 (WO:161035) Proses modifikasi Die Set Slip Lid Tango Fusion Sub. Curling Unit untuk ukuran tinggi 75 (WO:161035) Proses modifikasi Die Set Slip Lid Tango Fusion Sub. Curling Unit untuk ukuran tinggi 105 (WO:161035) Proses modifikasi Die Set Slip Lid Tango Fusion Sub. Curling Unit untuk ukuran tinggi 147 (WO:161035) Proses modifikasi Die Set Slip Lid Tango Fusion Sub. Curling Unit untuk ukuran tinggi 229 (WO:161035) Proses modifikasi Die Set Slip Lid Tango Fusion Sub. Upper Plate Unit untuk ukuran tinggi 75 (WO:161035) Proses modifikasi Die Set Slip Lid Tango Fusion Sub. Upper Plate Unit untuk ukuran tinggi 105 (WO:161035) Proses modifikasi Die Set Slip Lid Tango Fusion Sub. Upper Plate Unit untuk ukuran tinggi 147 (WO:161035) Proses modifikasi Die Set Slip Lid Tango Fusion Sub. Upper Plate Unit untuk ukuran tinggi 229 (WO:161035) Minggu Ke-5 ( 31 Oktober November 2016 ) Simulasi pergerakan Sub. Curling Unit untuk project Die Set Slip Lid Tango Fusion untuk ukuran tinggi 75 (WO:161035) Simulasi pergerakan Sub. Curling Unit untuk project Die Set Slip Lid Tango Fusion untuk ukuran tinggi 105 (WO:161035)

8 25 Simulasi pergerakan Sub. Curling Unit untuk project Die Set Slip Lid Tango Fusion untuk ukuran tinggi 147 (WO:161035) Simulasi pergerakan Sub. Curling Unit untuk project Die Set Slip Lid Tango Fusion untuk ukuran tinggi 229 (WO:161035) Assembly total Die Set Slip Lid Tango Fusion tinggi 75 dengan mesin AIDA 75 TON (WO:161035) Assembly total Die Set Slip Lid Tango Fusion tinggi 105 dengan mesin AIDA 75 TON (WO:161035) Assembly total Die Set Slip Lid Tango Fusion tinggi 147 dengan mesin AIDA 75 TON (WO:161035) Assembly total Die Set Slip Lid Tango Fusion tinggi 229 dengan mesin AIDA 75 TON (WO:161035) Studi kasus tentang Top Holder Plate untuk mesin Riech & Malzian Flanger (WO : ) Modifikasi Konstruksi Top Holder Plate untuk mesin Riech & Malzian Flanger (WO : ) Minggu Ke-6 ( 06 November November 2016 ) Check drafting Top Holder Plate untuk mesin Riech & Malzian Flanger (WO : ). Simulasi Cam unit untuk German Frei Bodymaker machine (Wo:161105). Buat grafik tentang Cam unit untuk German Frei Bodymaker machine (Wo:161105). Pengerjaan WO : untuk modifikasi end kaleng biscuit ukuran diameter 230 (681 gram) Studi kasus problem melengkung pada end 681 gram Modifikasi tooling end 681 menggunakan spring agar produk dapat dipegang sempurna dan problem melengkung bisa hilang (WO : ). Modifikasi konstruksi tooling 681 gram mengikuti design tooling 681 milik Chan Hsing (WO : ).

9 26 Penghitungan kekuatan gaya pengendali blank yang ada pada kaleng (WO :161111) Pemilihan besar dan jenis spring untuk bisa menahan gaya pengendali blank (WO : ) Proses drafting modifikasi tooling end 681 gram (WO : ) Minggu Ke-7 ( 14 November November 2016 ) Modifikasi Die center untuk penggunaan tinta merah QTC body (WO : ) Pengerjaan Master Die Set untuk trial die set baru dengan satu die set (WO:161117) Studi Spesifikasi yang dimiliki oleh mesin AIDA 75T yang akan dijadikan sebagai master die set (WO:161117) Proses design Master die set (WO:161117) Pengerjaan WO : Manual Tester. Studi spesifikasi yang diminta oleh Konsumen tentang Manual Tester (WO:161126). Proses Design Manual Tester dengan menggunakan prinsip kerja seperti Bonfiglioli Tester (WO:161126). Proses penghitungan kekuatan Manual tester agar kontruksi yang diminta aman. Modifikasi tooling QTC (Quarter Can Club) karena ada masalah pada cutter yang sering tumpul. (WO : ) Minggu Ke-8 ( 21November November 2016 ) Modifikasi Die set cover 454 menyesuaikan dengan spek Mayora (WO : ). Modifikasi Die set bottom 454 menyesuaikan dengan spek Mayora (WO : ). Modifikasi Die set cover 265 menyesuaikan dengan spek Mayora (WO : ).

10 27 Modifikasi Die set bottom 265 menyesuaikan dengan spek Mayora (WO : ). Modifikasi tooling cover 601 untuk bisa change over dengan tooling QTC (Quarter Club Can) body. (WO : ) Change part cover 601 dengan QTC (Quarter Club Can) untuk auto feeder OKK 75 T. (WO : ) Minggu Ke-9 ( 28 November November 2016 ) Change part mesin Meltog bodymaker untuk kaleng ukuran diameter 230 x 60. (WO : ) Modifikasi Blanking Die dari steel menjadi Carbide karena sering tumpul untuk QTC shell. (WO : )

BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTEK

BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTEK 6 BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTEK 2.1 TUJUAN Tugas kerja praktik ini adalah untuk menyelesaikan studi kasus yang mencakup aspek teknik mesin dan atau laporan tentang suatu kegiatan atau proses

Lebih terperinci

ANALISIS PROBLEM TEAR OFF PADA PRODUK KALENG 250ml DI MESIN BODYMAKER DI PT. UNITED CAN COMPANY LTD

ANALISIS PROBLEM TEAR OFF PADA PRODUK KALENG 250ml DI MESIN BODYMAKER DI PT. UNITED CAN COMPANY LTD ANALISIS PROBLEM TEAR OFF PADA PRODUK KALENG 250ml DI MESIN BODYMAKER DI PT. UNITED CAN COMPANY LTD ANGGI HERMAWAN NIM: 41313120027 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Lebih terperinci

PERANCANGAN PRESS DIES PART C & ROUND REINFORCE DI PT. HYDRAXLE PERKASA MANUFACTURING ENGINEERING

PERANCANGAN PRESS DIES PART C & ROUND REINFORCE DI PT. HYDRAXLE PERKASA MANUFACTURING ENGINEERING PERANCANGAN PRESS DIES PART C & ROUND REINFORCE DI PT. HYDRAXLE PERKASA MANUFACTURING ENGINEERING TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri Disusun

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 10 BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN Didalam pelaksanaan proses kegiatan kerja praktek yang dilaksanakan di PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan Saguling Sub Unit PLTA Bengkok, memiliki

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN DIES UNTUK PEMBENTUKAN PANEL MOBIL DI PT. METINDO ERA SAKTI. Nama : Haga Ardila NPM : Jurusan : Teknik mesin

PROSES PEMBUATAN DIES UNTUK PEMBENTUKAN PANEL MOBIL DI PT. METINDO ERA SAKTI. Nama : Haga Ardila NPM : Jurusan : Teknik mesin PROSES PEMBUATAN DIES UNTUK PEMBENTUKAN PANEL MOBIL DI PT. METINDO ERA SAKTI Nama : Haga Ardila NPM : 23410094 Jurusan : Teknik mesin LATAR BELAKANG Perkembangan teknologinya dilakukan dengan cara melakukan

Lebih terperinci

BAB IV PROSES PRODUKSI EASY OPEN END

BAB IV PROSES PRODUKSI EASY OPEN END BAB IV PROSES PRODUKSI EASY OPEN END 1. Proses pemotongan Proses pertama pada pembuatan Easy open end adalah pemotongan material dari bentuk sheet menjadi strip. Pemotongan material ini karena menyesuaikan

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 6 BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN 2.1.1 Tujuan Umum Tujuan pelaksanaan Kerja Praktik di Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin Universitas Mercubuana bertujuan untuk : 1. Memenuhi kewajiban

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Die Press / Press Tool Die press atau press tool adalah suatu alat yang digunakan untuk melakukan proses pemotongan atau pembetukan pelat menjadi produk yang dikehendaki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Umum Studi literatur yang dilakukan berkaitan dengan metode perancangan VDI 2221. Studi dilakukan dengan referensi penelitian-penelitian serupa yang telah dilakukan sebelumnya,

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN MODIFIKASI KONSTRUKSI

BAB III RANCANGAN MODIFIKASI KONSTRUKSI 35 BAB III RANCANGAN MODIFIKASI KONSTRUKSI 3.1 Konstruksi dies drawing dan dies trimming (dua dies dua kali proses) 3.1.1 Dies Drawing Pada proses ini terjadi proses perubahan bentuk dari material lembaran

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR DESAIN PROGRESSIVE DIES PROSES PIERCING DAN BLANKING ENGSEL UNTUK KOMPONEN KURSI LIPAT RULY SETYAWAN NIM

TUGAS AKHIR DESAIN PROGRESSIVE DIES PROSES PIERCING DAN BLANKING ENGSEL UNTUK KOMPONEN KURSI LIPAT RULY SETYAWAN NIM TUGAS AKHIR DESAIN PROGRESSIVE DIES PROSES PIERCING DAN BLANKING ENGSEL UNTUK KOMPONEN KURSI LIPAT RULY SETYAWAN NIM. 201354049 DOSEN PEMBIMBING Qomaruddin, ST., MT. Ir., Masruki Kabib, MT. PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 10 BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN Didalam pelaksanaan proses kegiatan Kerja praktik yang dilaksanakan di PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan Saguling Sub Unit PLTA Bengkok, memiliki

Lebih terperinci

: Jl. Perjuangan No. 22, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

: Jl. Perjuangan No. 22, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 14 BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN Tugas kerja praktik ini adalah untuk menyelesaikan studi kasus yang mencakup aspek teknik mesin dan atau laporan tentang suatu kegiatan atau proses

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Mulai. Studi Literatur. Pembuatan Fishbone Diagram. Analisa Penyebab Problem. Penarikan Kesimpulan.

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Mulai. Studi Literatur. Pembuatan Fishbone Diagram. Analisa Penyebab Problem. Penarikan Kesimpulan. 33 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES Mulai Studi Literatur Proses Pengambilan Data Pembuatan Fishbone Diagram Analisa Penyebab Problem Penarikan Kesimpulan Selesai Gambar 4.1 Alur Proses

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. ANALISA BIAYA MATERIAL DIES END PLATE RADIATOR UNIVERSAL DI PT. SELAMAT SEMPURNA Tbk.

TUGAS AKHIR. ANALISA BIAYA MATERIAL DIES END PLATE RADIATOR UNIVERSAL DI PT. SELAMAT SEMPURNA Tbk. TUGAS AKHIR ANALISA BIAYA MATERIAL DIES END PLATE RADIATOR UNIVERSAL DI PT. SELAMAT SEMPURNA Tbk. Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana ( Strata 1 ) Pada Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Fungsi upper Hinge Pada Refrigerator Dalam dunia industry manufactur, khususnya industry refrigerator ( lemari pendingin ) terdapat berbagai jenis komponen atau part yang mempumyai

Lebih terperinci

2. Karyawan shift Shift 1 : istirahat 30 menit ( ) Shift 2 : istirahat 30 menit ( )

2. Karyawan shift Shift 1 : istirahat 30 menit ( ) Shift 2 : istirahat 30 menit ( ) BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN 1. Memberikan pengetahuan tentang komponen apa saja yang terdapat pada forklift 2. Bisa memberikan gambaran tetang bagaimana perawatan dan pemakaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan hasil yang telah dihasilkan. Oleh karena itu agar benar-benar

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan hasil yang telah dihasilkan. Oleh karena itu agar benar-benar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Peranan bagian Administrasi Keuangan bagi perusahaan sangatlah penting, dimana dasar pengambilan keputusan maupun kebijakan dilaksanakan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTIK. 1. Mengetahui mekanisme atau proses pekerjaan dalam suatu perusahaan.

BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTIK. 1. Mengetahui mekanisme atau proses pekerjaan dalam suatu perusahaan. 9 BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN Tugas kerja praktik ini adalah untuk menyelesaikan studi kasus yang mencakup aspek teknik mesin dan atau laporan tentang suatu kegiatan atau proses

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Jig and Fixtures Jig adalah peralatan yang digunakan untu mengarahkan satu atau lebih alat potong pada posisi yang sama dari komponen yang serupa dalam suatu operasi

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat. Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :

TUGAS AKHIR. Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat. Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : TUGAS AKHIR Analisa Modifikasi Konstruksi Dies Tangki Radiator Kuningan dari Dua Kali Proses dalam Dua Dies menjadi Satu Langkah (drawing-trimming) dalam Satu Dies Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

BAB 1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB 1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik dilaksanakan di PT. United Can Company, Ltd. Perusahaan ini bergerak dalam bidang industry kemasan kaleng. Perusahaan ini memproduksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan industri ini dapat dilihat dari mulai banyaknya merek dunia yang masuk ke pasar Indonesia.

Lebih terperinci

PERANCANGAN DIE PRESS SISTEM PROGRESSIVE UNTUK MEMBUAT PRODUK DIAL PLATE TIPE XYZ

PERANCANGAN DIE PRESS SISTEM PROGRESSIVE UNTUK MEMBUAT PRODUK DIAL PLATE TIPE XYZ TUGAS AKHIR Diajukan Guna Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Tugas Akhir Pada Program Sarjana Strata Satu (S1) PERANCANGAN DIE PRESS SISTEM PROGRESSIVE UNTUK MEMBUAT PRODUK DIAL PLATE TIPE XYZ Disusun

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Mulai

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Mulai 32 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 DIAGRAM ALIR PERANCANGAN PRESS TOOL Mulai 1.Data analisa a. Gambar dan ukuran produk b. Kapasitas mesin c. Proses kerja 2. Penentuan layout scarp trip Wide run

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses desain diperlukan pada setiap proses manufaktur dengan tujuan untuk menghasilkan produk akhir dengan biaya produksi yang optimal karena sebagian biaya produksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan perindustrian di Indonesia semakin maju

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan perindustrian di Indonesia semakin maju BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan perindustrian di Indonesia semakin maju pesat, hal ini terbukti dengan banyaknya persaingan antar industri yang mengelola berbagai macam

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 11 BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN Kerja praktik ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang ada di dalam kurikulum akademis jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN

BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN Setelah dilakukan penentuan dimesin cetakan, maka selanjutnya dilakukan proses permesinannya. Untuk mensimulasikan proses permesinan cetakan botol digunakan perangkat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN 17 BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN 3.1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan metode analisa penelitian secara umum, mulai dari tahap persiapan sampai dengan penganalisaan data dan teknik pengumpulan data. Studi

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian, proses produksi, dan pengalaman selama penelitian, hal-hal penting dalam merancang desain press dies yang harus diperhatikan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DATA Pada penelitian tugas akhir ini, diberikan data-data perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk.,yang akan menjadi sumber informasi. Data yang akan diberikan berupa gambar dan tabel-tabel

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE ( TOR ) REPAIR JOURNAL SHAFT

TERM OF REFERENCE ( TOR ) REPAIR JOURNAL SHAFT JASA ASSEMBLY PENDAHULUAN/ LATAR BELAKANG Dalam pengoperasian PLTU Paiton unit 1 dan 2, terjadi beberapa kerusakan pada journal shaft assembly. Kerusakan tersebut antara lain terjadinya keausan pada journal

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Emco (1988), Petunjuk Pemrograman dan Pelayanan EMCO VMC-100, Austria: EMCO MAIER & Co.

DAFTAR PUSTAKA. Emco (1988), Petunjuk Pemrograman dan Pelayanan EMCO VMC-100, Austria: EMCO MAIER & Co. 70 DAFTAR PUSTAKA Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A., (2004), Pengantar Penelitian Pendidikan ulir. Terjemahan oleh Arief Furchan, 1982, Usaha Nasional, Surabaya. Cary, A. M., Weinstein, L. M. & Bushnell,

Lebih terperinci

Penjepit Pisau Dan Benda Kerja

Penjepit Pisau Dan Benda Kerja MATERI KULIAH PROSES PEMESINAN PROSES FRAIS Penjepit Pisau Dan Benda Kerja Oleh: Dwi Rahdiyanta Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta A. Alat Penjepi Pisau Frais: 1. Drill Chuck Arbor Alat ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas beberapa hal yang menjadi latar belakang desain konstruksi press dies, masalah yang ditemui, tujuan desain konstruksi press dies, dan metode yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Mind Map Bantalan Dies

Mind Map Bantalan Dies BAB IV HASIL DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Brainstorming Dari aktivitas penghimpunan ide ide yang telah dilakukan sebelumnya, penulis kemudian membuat mind maping dengan data yang ada. Berikut adalah mind map

Lebih terperinci

CASE STUDY PPIC: PT. ASG

CASE STUDY PPIC: PT. ASG CASE STUDY PPIC: PT. ASG DISKRIPSI PERUSAHAAN PT. ASG adalah perusahaan yang bergerak di sektor industri manufaktur dengan jenis produk kemasan kaleng, yang berawal dari sebuah industri pengolahan makanan

Lebih terperinci

DESAIN DIES CHASIS LONG MEMBER MENGUNAKAN SPRING DAN PAD PADA MINI TRUCK ESEMKA SANG SURYA

DESAIN DIES CHASIS LONG MEMBER MENGUNAKAN SPRING DAN PAD PADA MINI TRUCK ESEMKA SANG SURYA TUGAS AKHIR DESAIN DIES CHASIS LONG MEMBER MENGUNAKAN SPRING DAN PAD PADA MINI TRUCK ESEMKA SANG SURYA Disusun Sebagai Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori

BAB II Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Pengenalan Mengenai Punching Tool Dalam dunia industri manufactur ada beberapa jenis proses produksi, salah satunya adalah proses pengerjaan sheet metal yang menggunakan seperangkat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Desain Dial Plate XYZ Dial plate merupakan salah satu bagian utama dari speedometer. Dial plate berbentuk lembaran plastik yang terdapat berbagai skala indikator

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perkembangan teknologi yang sangat pesat dewasa ini mengakibatkan tingkat persaingan produk industri manufaktur modern menjadi sangat ketat. PT Presa Genta Engineering (PT PGE) merupakan salah

Lebih terperinci

5. BAB V ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

5. BAB V ANALISIS PEMECAHAN MASALAH 5. BAB V ANALISIS PEMECAHAN MASALAH 5.1 Pengaturan Kapasitas Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, diketahui bahwa ada kebutuhan produksi yang tidak mampu dipenuhi oleh PT United Can Company

Lebih terperinci

AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI

AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI KISI KISI LOMBA KETERAMPILAN SISWA AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI TAHUN 2012 TUGAS A : TUNE UP MOTOR BENSIN WAKTU : 1. Persiapan ( 5 Menit) Tune Up Motor bensin pada kendaran Kijang 7K tahun 2007

Lebih terperinci

FEEDER ATTACHMENT UNTUK PERBAIKAN PRODUKTIFITAS PADA SALAH SATU PROSES STAMPING DI INDUSTRI KOMPONEN PRESS

FEEDER ATTACHMENT UNTUK PERBAIKAN PRODUKTIFITAS PADA SALAH SATU PROSES STAMPING DI INDUSTRI KOMPONEN PRESS FEEDER ATTACHMENT UNTUK PERBAIKAN PRODUKTIFITAS PADA SALAH SATU PROSES STAMPING DI INDUSTRI KOMPONEN PRESS Gamawan Ananto 1*, Muhammad Luthfi 2 1, 2 Politeknik Manufaktur Bandung, Jurusan Teknik Manufaktur

Lebih terperinci

ANALISYS TITIK KRITIS DESAIN DIE FENDER DEPAN BAGIAN LUAR MOBIL MINITRUCK ESEMKA NASKAH PUBLIKASI

ANALISYS TITIK KRITIS DESAIN DIE FENDER DEPAN BAGIAN LUAR MOBIL MINITRUCK ESEMKA NASKAH PUBLIKASI ANALISYS TITIK KRITIS DESAIN DIE FENDER DEPAN BAGIAN LUAR MOBIL MINITRUCK ESEMKA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : SUTRISNO NIM : D200 080 037 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

4 BAB V ANALISIS. Bagian kelima dari dari laporan skripsi ini menjelaskan tentang penulis

4 BAB V ANALISIS. Bagian kelima dari dari laporan skripsi ini menjelaskan tentang penulis 4 BAB V ANALISIS 4.1 Analisa Bagian kelima dari dari laporan skripsi ini menjelaskan tentang penulis melakukan analisa dan hasil dari laporan skripsi, dan menguraikan tentang data-data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik TUGAS AKHIR ANALISIS STRUKTUR RANGKA PADA RANCANG BANGUN KURSI RODA DENGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK BEBAN 150 KG MENGGUNAKAN SOFTWARE CATIA V5R15 Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisa Perbandingan Waktu Change Over Berdasarkan bab sebelumnya aktivitas change over pada mesin width grinding dibagi dan dibedakan menjadi aktivitas internal dan aktivitas

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH BAB III IDENTIFIKASI MASALAH Berikut ini adalah detail komponen-komponen yang akan penulis rancang dan analisa dalam Mesin Penghancur Limbah Press Mobil, antara lain : 3.1 Nama - Nama Bagian Mesin Penghancur

Lebih terperinci

5. BAB V ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

5. BAB V ANALISIS PEMECAHAN MASALAH 5. BAB V ANALISIS PEMECAHAN MASALAH 5.1 Pengaturan Kapasitas Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan diketahui bahwa ada kebutuhan produksi yang tidak mampu dipenuhi oleh PT United Can Company

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teflon ( polytetrafluoroethylene ). Dalam kimia, polytetrafluoroethylene (PTFE) adalah fluoropolymer sintetis dari tetrafluoroethylene yang digunakan dalam berbagai aplikasi.

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek. Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek. Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa menjadi pribadi yang siap untuk terjun ke dalam dunia

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perkalengan ini telah lama berdiri sejak tahun 60-an. Bermula dari yang merupakan gabungan dari perusahaan perkalengan di Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1. ALUR PROSES PENGERJAAN Pada waktu pelaksanaan Kerja Praktik, penulis ditugaskan untuk membantu proses Membuat komponen Dies Guard RL Hanger K25A, Adapun diagram

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. tapi pengertian filter disini lebih khusus lagi yaitu sebagai alat yang digunakan

BAB II LANDASAN TEORI. tapi pengertian filter disini lebih khusus lagi yaitu sebagai alat yang digunakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Filter Secara umum filter banyak dikenal orang sebagai alat penyaring kotoran, tapi pengertian filter disini lebih khusus lagi yaitu sebagai alat yang digunakan untuk

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN 3D KONSTRUKSI KAPAL BERBASIS AUTODESK INVENTOR UNTUK MENGANALISA BERAT KONSTRUKSI

RANCANG BANGUN 3D KONSTRUKSI KAPAL BERBASIS AUTODESK INVENTOR UNTUK MENGANALISA BERAT KONSTRUKSI RANCANG BANGUN 3D KONSTRUKSI KAPAL BERBASIS AUTODESK INVENTOR UNTUK MENGANALISA BERAT KONSTRUKSI Oleh : Saddam Jahidin (4109100085) Pembimbing : Prof. Ir. Djauhar Manfaat, M.Sc., Ph.D. JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

Lebih terperinci

MODIFIKASI DESAIN MODEL DIE CUSHION PADA MESIN PRESS CERLEI MENGGUNAKAN METODE VDI 2221 DI PT.XXX

MODIFIKASI DESAIN MODEL DIE CUSHION PADA MESIN PRESS CERLEI MENGGUNAKAN METODE VDI 2221 DI PT.XXX MODIFIKASI DESAIN MODEL DIE CUSHION PADA MESIN PRESS CERLEI MENGGUNAKAN METODE VDI 2221 DI PT.XXX AGUS SAFAAT NIM: 41313110015 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingkat efisiensi dari setiap proses yang tepat akan menghasilkan tingkat produktifitas yang tinggi. Setiap perusahaan akan bersaing untuk meningkatkan tingkat efisiensi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PUNCH DAN DIES UNTUK AVOR WASHTAFEL PADA PROSES DEEP DRAWING DAN TRIMMING

RANCANG BANGUN PUNCH DAN DIES UNTUK AVOR WASHTAFEL PADA PROSES DEEP DRAWING DAN TRIMMING RANCANG BANGUN PUNCH DAN DIES UNTUK AVOR WASHTAFEL PADA PROSES DEEP DRAWING DAN TRIMMING PROYEK AKHIR Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) Program Studi DIII Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fenomena antrian dalam kehidupan sehari-hari seperti pada antrian proses cek in

BAB I PENDAHULUAN. fenomena antrian dalam kehidupan sehari-hari seperti pada antrian proses cek in BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman yang sudah modern seperti saat ini kita masih sering menjumpai fenomena antrian dalam kehidupan sehari-hari seperti pada antrian proses cek in di bandara, pelayanan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES Tujuan Untuk menjelaskan standar operasional umum di Mold Maintenance Group. Ruang Lingkup Mencakup mold issuing, mold returning, penerimaan mold problem,

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR DESAIN DAN SIMULASI PEMBENTUKAN PILAR-B BENCHMARK MODEL III NUMISHEET 2008

TUGAS AKHIR DESAIN DAN SIMULASI PEMBENTUKAN PILAR-B BENCHMARK MODEL III NUMISHEET 2008 TUGAS AKHIR DESAIN DAN SIMULASI PEMBENTUKAN PILAR-B BENCHMARK MODEL III NUMISHEET 2008 Disusun Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Hando Dinamika merupakan perusahaan produsen filter untuk kendaraan yang didirikan pada tahun 2005. Saat ini perusahaan berlokasi di Jl. Soekarno

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR TUGAS : ENGINE TUNE UP NO ASPEK PENILAIAN YES NO ACTUAL COMMENT 1 PERSIAPAN 1.1 Periksa semua perlengkapan yang ada 10 0 1.2 Periksa semua instruksi 10 0 1.3 Pilih peralatan pengetesan yang benar 20 0

Lebih terperinci

APLIKASI NEW HIGH SPEED MACHINING ROUGHING STRATEGY PADA MESIN CNC YCM EV1020A

APLIKASI NEW HIGH SPEED MACHINING ROUGHING STRATEGY PADA MESIN CNC YCM EV1020A APLIKASI NEW HIGH SPEED MACHINING ROUGHING STRATEGY PADA MESIN CNC YCM EV1020A TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri Edwin Bagus Yuwono 09 06

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Data Data yang diperlukan dalam penelitian Aplikasi New High Speed Machining Roughing Strategy Pada Mesin CNC YCM EV1020A antara lain: 1. Jurnal dan penelitian yang berkaitan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR

PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR TUGAS : ENGINE TUNE UP NO ASPEK PENILAIAN YES NO ACTUAL COMMENT 1 PERSIAPAN 1.1 Periksa semua perlengkapan yang ada 10 0 1.2 Periksa semua instruksi 10 0 1.3 Pilih peralatan pengetesan yang benar 20 0

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Membaca merupakan kegiatan yang sangat penting karena lewat membaca seseorang dapat mengenali dunia luar. Membaca sebagai salah satu kegiatan pendorong ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMILIHAN STRATEGI PERMESINAN UNTUK PROSES PENGERJAAN LOWER DIE DRAW (STUDI KASUS DI PT MEKAR ARMADA JAYA)

ANALISIS PEMILIHAN STRATEGI PERMESINAN UNTUK PROSES PENGERJAAN LOWER DIE DRAW (STUDI KASUS DI PT MEKAR ARMADA JAYA) ANALISIS PEMILIHAN STRATEGI PERMESINAN UNTUK PROSES PENGERJAAN LOWER DIE DRAW 52185 (STUDI KASUS DI PT MEKAR ARMADA JAYA) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri plastik saat ini mengakibatkan munculnya perusahaan-perusahaan yang memproduksi mold untuk pesanan perusahaan lain. Salah satunya adalah PT.

Lebih terperinci

(Sumber :

(Sumber : Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Laboratorium Proses Manufaktur merupakan salah satu laboratorium pada program studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom. Laboratorium ini

Lebih terperinci

BAB III PERBAIKAN PADAGEARBOX/MARINE TRANSMISSION TWIN DISC MODEL MG SC

BAB III PERBAIKAN PADAGEARBOX/MARINE TRANSMISSION TWIN DISC MODEL MG SC BAB III PERBAIKAN PADAGEARBOX/MARINE TRANSMISSION TWIN DISC MODEL MG. 5202 SC 3.1 Pengertian Perbaikan Service/Perbaikan adalah usaha untuk mengembalikan kondisi dan fungsi dari suatu benda atau alat yang

Lebih terperinci

BAB II STUDI LITERATUR

BAB II STUDI LITERATUR BAB II STUDI LITERATUR 2.1 Pengertian Filter Secara umum filter adalah alat yang digunakan untuk memisahkan kotoran dari oli. Kotoran yang disaring dalam filter timbul akibat debu yang masuk dari lubang

Lebih terperinci

4 BAB V ANALISIS. Bagian kelima dari dari laporan skripsi ini menjelaskan tentang penulis

4 BAB V ANALISIS. Bagian kelima dari dari laporan skripsi ini menjelaskan tentang penulis 4 BAB V ANALISIS 4.1 Analisa Bagian kelima dari dari laporan skripsi ini menjelaskan tentang penulis melakukan analisa dan hasil dari laporan skripsi, dan menguraikan tentang data-data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Andini Sarana didirikan pada tanggal 31 Mei 1983 oleh Drg. John Takili dengan menempati sebuah garasi dengan beberapa mesin sederhana dan 6 orang

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN MOLDING DAN PROSES TRIAL NEW MOLD

BAB III RANCANGAN MOLDING DAN PROSES TRIAL NEW MOLD BAB III RANCANGAN MOLDING DAN PROSES TRIAL NEW MOLD 3.1 Deskripsi Molding Injection Pada proses pencetakan product plastik, dalam hal ini thermoplastic, disamping mesin molding, bahan baku plastic dll,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat

Lebih terperinci

Lampiran 1 NO. NAMA MEKANIK

Lampiran 1 NO. NAMA MEKANIK 70 Lampiran 1 NO. NAMA MEKANIK Faktor Penyabab masalah 1 2 3 4 5 1 Andri 4 2 1 1 5 2 Denny 4 4 1 4 5 3 Eko 5 3 4 1 4 4 Fahrul 4 4 1 3 5 5 Handi 5 3 3 1 4 6 Hery 4 3 3 1 5 7 Mujilan 4 3 3 1 5 8 Montes 4

Lebih terperinci

BAB III AKTIFITAS MINGGUAN KERJA PRAKTEK Minggu Pertama (18 Agustus Agustus 2015) AKTIFITAS MINGGUAN KERJA PRAKTEK

BAB III AKTIFITAS MINGGUAN KERJA PRAKTEK Minggu Pertama (18 Agustus Agustus 2015) AKTIFITAS MINGGUAN KERJA PRAKTEK BAB III 3.1. Minggu Pertama (18 Agustus 2015 22 Agustus 2015) Hari Selasa (18 Agustus 21 Agustus 2015) Pada tanggal 18-21 Agustus penulis hanya melakukan perkenalan terhadap seluruh staff di PT. Cipta

Lebih terperinci

BAB III KONSTRUKSI DAN PENENTUAN KOMPONEN KRITIS PADA SUB-ASSEMBLY

BAB III KONSTRUKSI DAN PENENTUAN KOMPONEN KRITIS PADA SUB-ASSEMBLY 22 BAB III KONSTRUKSI DAN PENENTUAN KOMPONEN KRITIS PADA SUB-ASSEMBLY KOPLING (CLUTCH) 3.1 Kontruksi dan Prinsip Kerja Kopling Bab ini membahas konstruksi sub-assembly kopling, prinsip kerja dan fungsi

Lebih terperinci

PT PLN (Persero) PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN LAPORAN SURVEY & REVERSE ENGINEERING. Shaft & Runner

PT PLN (Persero) PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN LAPORAN SURVEY & REVERSE ENGINEERING. Shaft & Runner PT PLN (Persero) PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN LAPORAN SURVEY 27-8-2015 & 28-8-2015 REVERSE ENGINEERING Shaft & Runner PLTM, Sulawesi Tengah Agustus, 2015 DAFTAR ISI 1. DASAR INVESTIGASI SHAFT DAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Press Tool Press Tool adalah peralatan yang mempunyai prinsip kerja penekanan dengan melakukan pemotongan atau pembentukkan atau gabungan dari keduanya. Peralatan ini

Lebih terperinci

SolidWork Model ( Templates ) SolidWork terdiri dari beberapa bagian :

SolidWork Model ( Templates ) SolidWork terdiri dari beberapa bagian : Pengenalan dasar SolidWork solidworks adalah salah satu software yang digunakan untuk merancang part permesinan atau susunan part pemesinan yang berupa assembling dengan tampilan 3d untuk mempresentasikan

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK. Pelaksanaan kerja praktik di Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin Universitas Mercubuana bertujuan untuk :

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK. Pelaksanaan kerja praktik di Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin Universitas Mercubuana bertujuan untuk : 7 BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN 2.1.1 Tujuan Umum Pelaksanaan kerja praktik di Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin Universitas Mercubuana bertujuan untuk : a. Memenuhi kewajiban

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. fokus di dalam program peningkatan kualitas Lean Six Sigma sehingga cacat

BAB V ANALISA HASIL. fokus di dalam program peningkatan kualitas Lean Six Sigma sehingga cacat BAB V ANALISA HASIL 5.1 Analisa Hasil Pengolahan Data Untuk mencari akar penyebab masalah maka data harus dianalisa untuk menghasilkan perbaikan yang tepat. Hasil pengolahan data pada bab IV dijadikan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. (perpustakaan) untuk memudahkan mahasiswanya dalam proses belajar mengajar.

PENDAHULUAN. (perpustakaan) untuk memudahkan mahasiswanya dalam proses belajar mengajar. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fakultas Ekonomi menyediakan ruang baca (perpustakaan) untuk memudahkan mahasiswanya dalam proses belajar mengajar. Perpustakaan merupakan salah satu sarana yang sangat diperlukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi merupakan tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan oleh penulis untuk penyusunan karya ilmiah. Tahapan tersebut diperlukan agar penulisan dapat secara urut, sistematis

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di PT. Kreasindo Jayatama Sukses Bekasi maka dapat ditarik beberapa kesimpulan: a. Tabel 6.1 di bawah ini menunjukkan strategi toolpath

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong terciptanya suatu produk baru dengan kualitas yang baik. Dalam dunia industri manufaktur, terdapat banyak kendala

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 1.1. Pengenalan Ligkup Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang di Kantor Notaris & PPAT Eliwaty Tjitra, SH, penulis terlebih dahulu mendatangi bertemu dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Mesin Power Press Mesin Power Press adalah peralatan yang mempunyai prinsip kerja kerja penekanan dengan melakukan pemotongan, pembentukan atau gabungan dari keduanya. Gambar

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEY THROAT RING PLTU SURALAYA #8

LAPORAN SURVEY THROAT RING PLTU SURALAYA #8 2017 LAPORAN SURVEY THROAT RING PLTU SURALAYA #8 PT PLN (Persero) PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN UNIT WORKSHOP & PEMELIHARAAN II - JAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangkit Listrik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Era of Documentation Sumber: Autodesk, 2016b

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Era of Documentation Sumber: Autodesk, 2016b BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan infrastruktur (gedung, jalan, dan lainnya) dalam setiap daerah dalam rangka meningkatkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat menyebabkan pesatnya sektor pembangunan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Pada bab ini adalah bagian dari proses Metal Stamping yang meliputi Stamping Fundamental Die, membahas tentang bentuk operasi yang berbeda. Bagian

Lebih terperinci

MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT

MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT CACA E. SUPRIANA, S.Si (caca_emile@yahoo.co.id) 1 1. Pendahuluan Salah satu kakas (tools) untuk membantu penjadwalan proyek adalah Microsoft Project, fasilitas yang disediakan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR IMPROVEMENT DAN REVIEW NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS PADA JALUR PRODUKSI PEMBUATAN KALENG KEMASAN BODY BAVERAGE SOFT DRINK 202 SLIM CAN MENGGUNAKAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS ( Studi

Lebih terperinci

Perancangan Dies Progressive Komponen X

Perancangan Dies Progressive Komponen X TUGAS AKHIR Perancangan Dies Progressive Komponen X Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Nama : STEFANUS SAPTO AJI PRABOWO NIM : 41306120031

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROSES PENGERJAAN KOMPONEN PROTOTYPE V PISTON MAGNETIK

BAB 3 PERANCANGAN PROSES PENGERJAAN KOMPONEN PROTOTYPE V PISTON MAGNETIK BAB 3 PERANCANGAN PROSES PENGERJAAN KOMPONEN PROTOTYPE V PISTON MAGNETIK 3.1 Perancangan dan Tahap-tahap Perancangan Perancangan adalah tahap terpenting dari seluruh proses pembuat alat. Tahap pertama

Lebih terperinci

Sistem Transmisi Otomatis

Sistem Transmisi Otomatis Sistem Transmisi Otomatis A. Garis Besar Sistem V-Matic Sistem V-Matic adalah mekanisme otomatis yang mengubah perbandingan gigi tanpa langkah-langkah dan mengubah daya mesin menjadi gaya dorong optimal

Lebih terperinci