BAB 1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 BAB 1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik dilaksanakan di PT. United Can Company, Ltd. Perusahaan ini bergerak dalam bidang industry kemasan kaleng. Perusahaan ini memproduksi kaleng makanan, minuman dan aerosol Sejarah Perusahaan PT United Can company Ltd adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kaleng. Awal didirikan pada tahun 1952 bernama China Can Company yang berlokasi di Jl. Jembatan V No. 11 Jakarta, Kemudian pada tahun 1958 berganti nama menjadi PERKALIN (Perusahaan Kaleng Indonesia Indah). (United Can, 2003). Usaha yang dibangun dengan kerja keras itu diperkirakan akan sangat membantu dunia industri Indonesia di masa depan khususnya di bidang Can Making, sehingga PERKALIN mencari beberapa rekanan untuk mengembangkan bisnisnya menjadi lebih baik. Perusahaan-perusahaan yang mau bekerja sama pada waktu itu adalah perusahaan asing antara lain: 1. Dalvin Steel Coorporation, Hongkong. 2. Toyo Saikan Ltd, Jepang. 3. Continental Can Company, Amerika Serikat 1

2 2 Dengan bergabungnya tiga perusahaan luar dengan PERKALIN maka pada tahun 1983 nama PERKALIN diubah menjadi PT. United Can yang berstatus PMA (Perusahaan Modal Asing) yang berkedudukan di Jakarta. Perkembangan yang berjalan secara kontinyu menuntut PT. United Can mencari kawasan lain yang lebih luas dan strategis, maka pada tahun 1975 lokasi pabrik dipindahkan ke Jl Daan Mogot Km 17, dan kantor pusatnya dipindahkan ke Jl. Abdul Muis No 12, Jakarta Pusat pada tahun Pada tahun 1981, PT. United Can memulai industri kaleng minuman untuk pertama kalinya. Berawal dari hal tersebut, industri minuman kaleng mulai berkembang pesat dan peranan PT. United Can semakin dibutuhkan pula untuk memenuhi permintaan pasar. Hal ini mendorong PT. United Can untuk membangun lagi infrastruktur baru yaitu line 2 pieces can pda tahun Pada tahun 1998, didirikan lagi line 2 pieces can dan selesai pada bulan November Keberadaan line ini semakin memperkuat PT. United Can dalam kancah industri perkalengan yang saat ini semakin berkembang. Juga, telah dibuka training center pada tahun 1997 untuk mempersiapkan tenaga kerja di bidang perkalengan yang dinamakan PUSLATEK. Pendidikan ini agar mempersiapkan para karyawan untuk terjun ke area produksi dengan dibekali dengan berbagai keahlian. (United Can, 2003) Lokasi Perusahaan PT. United Can Company, Ltd berada di Jalan Daan Mogot, Km 17, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, DKI Jakarta.

3 3 Gambar 1.1 PT. United Can Company, Ltd Gambar 1.2 Peta Lokasi PT United Can Company ltd (Sumber : Google Maps, 2017) Untuk memperluas wilayah industri dan pemasaran, PT. United Can Company, Ltd mulai membuka beberapa cabang perusahaan. Adapun cabang-cabang yang telah didirikan oleh PT. United Can adalah sebagai berikut: 1. Pasar Rebo, Jakarta, memproduksi kaleng susu kental manis untuk memenuhi permintaan PT. Indolakto (Indomilk).

4 4 2. Surabaya, Jawa Timur, memproduksi kaleng ikan untuk memenuhi permintaan PT. Aneka Tuna Indonesia. 3. Ungaran, Jawa Tengah, memproduksi kaleng biskuit untuk memenuhi permintaan PT. Nissin Biscuit Indonesia. 4. Bitung, Sulawesi Utara, memproduksi kaleng ikan untuk memenuhi permintaan PT, Sinar Pure Food dan PT. Samudra 5. Tanjung Morawa, Sumatera Utara, memproduksi kaleng biskuit. 6. Sorong, Papua Barat, memproduksi kaleng ikan untuk memenuhi permintaan PT. Citra Raja Ampat 7. Madang, Papua New Guinea dengan nama RD Tuna Canners Pty Ltd, memproduksi kaleng ikan. 8. Filipina dengan nama Horizon Can Corporation, memproduksi kaleng ikan tuna. 9. Mauritius dengan nama Metal Packaging Corporation, memproduksi kaleng ikan tuna untuk memenuhi permintaan Princess Tuna Mauritius. 10. Vietnam dengan nama Asia Packaging Industry, memproduksi kaleng minuman (2 Pieces). 11. Ngoro, Jawa Timur, memproduksi kaleng minuman (2 pieces) dan kaleng biscuit (3 pieces). 12. Muncar, Jawa Timur, memproduksi kaleng biscuit dan kaleng ikan. 13. Majalengka, Jawa Barat, memproduksi kaleng biskuit untuk memenuhi permintaan PT Kaldu Sari Nabati Indonesia (Richeese Nabati). 1.2 BIDANG USAHA PERUSAHAAN PT. United Can Company, Ltd memproduksi kemasan kaleng untuk makanan, minuman, kimia, dan aerosol. Beberapa jenis kaleng yang diproduksi sebagai berikut: Three pieces can Two pieces can Drawn can Ring cap tag General can

5 5 Cone dan Dome Aluminium Easy open end Pilfer proof cap Battery jacket Crown cap Three Pieces Can Three Pieces Can adalah jenis kaleng yang memiliki 3 bagian utama yaitu : Top, Body, Bottom. Material dari three pieces can adalah tin plate. Tin plate ini adalah sheet yang dilapisi timah. Fungsi timah adalah untuk menghindarkan kontak langsung dengan makanan atau apapun yang dikemas dalam kaleng tersebut. Kaleng disebut three pieces can karena terdiri dari 3 bagian yaitu: 1. Top end atau tutup tutup kaleng bagian atas 2. Can body atau body kaleng. Pada bagian ini terdapat sambungan atau side seam. Macam dari side seam ini antara lain: a. Side seam solder untuk kaleng rokok. b. Side seam cementic untuk kaleng mentega. c. Dry lock untuk battery jacket. d. Side seam welding untuk kaleng seperti sanitary can, aerosol can dan sebagainya. 3. Bottom end atau tutup kaleng bawah. Jika ketiga bagian tersebut digabungkan maka terbentuklah kaleng yang disebut Three pieces can. Sambungan yang digunakan untuk menggabungkan antar bagian disebut double seam.

6 6 Gambar 1.3 Three Pieces Can Two Pieces Can Two pieces can adalah jenis kaleng yang hanya terdiri dari 2 bagian yaitu can body dan top end. Material yang digunakan untuk membuat two pieces can ini adalah alumunium. Kaleng ini biasa digunakan untuk mengemas kaleng minuman seperti soft drink dan beer. Bagian-bagian two pieces can sebagai berikut: 1. Can body, bagian ini dibuat dengan proses drawn dan wall ironing yaitu proses penarikan dan penipisan pada dinding kaleng. Tiap bagiannya baik bagian bottom kaleng yang biasa dikenal dengan stackable dome yang berfungsi unutk mempermudah dalam penyusunan kaleng, sedangkan pada bagian atas terdapat pengecilan diameter kaleng yang disebut necking. Bagian ini berfungsi untuk mengurangi penggunaan bahan tutup serta memperindah bentuk kaleng. 2. Tutup atau end, biasanya berupa berupa stay on tap (SOT) agar mudah dalam membukanya.

7 7 Gambar 1.4 Two Pieces Can Drawn Can Drawn can adalah kaleng yang terdiri dari 2 bagian, sama seperti two pieces can. Namun perbedaannya terletak pada material yang digunakan. Material pada drawn can adalah TFS (Tin Free Steel). Drawn can digunakan untuk mengemas makanan berupa produk ikan terutama jenis ikan tuna. Gambar 1.5 Drawn Can Ring cap tagger Ring Cap Tagger adalah salah satu bentuk end atau lebih jelasnya top end yang digunakan untuk produk susu bubuk pada umumnya. Terdapat 3 bagian yaitu: 1. Ring. Merupakan bagian yang menempel atau menyambung pada bagian body. 2. Cap. Merupakan tutup utama yang melindungi lapisan tagger.

8 8 3. Alumunium tagger/alumunium foil, merupakan lapisan pelindung produk tebuat dari lembaran alumunium. Gambar 1.6 Ring Cap Tagger Cone dan Dome Cone dan Dome merupakan end untuk kaleng aerosol. Untuk mengatasi tekanan yang lebih besar maka cone dan dome mempunyai tebal yang lebih besar, serta bentukan yang didesain khusus. Gambar 1.7 Cone Gambar 1.8 Dome

9 General can General Can merupakan suatu bagian dalam industri yang memproduksi berbagai jenis kaleng biscuit. Jenis kaleng yang sering diproduksi adalah dan round can dengan diameter 601 (150 mm), 190 mm, 230 mm, 265 mm. Gambar 1.9 General Can Gambar 1.10 General Can Easy open end Easy Open End (EOE) merupakan end yang terbuat dari bahan alumunium yang mudah dibuka. End ini biasa digunakan pada kaleng permen, kaleng tuna, kaleng sarden, dan produk lainnya.

10 10 Gambar 1.11 Easy Open End Pilfer Proof Cap (PP Cap) Pilfer Proof Cap adalah jenis tutup yang digunakan pada botol dan kosmetik. Gambar 1.12 PP Cap Battery Jacket Battery Jacket adalah pembungkus batu battery kering. Gambar 1.13 Battery Jacket Crown Cap Crown Cap adalah penutup untuk botol minuman ringan, beer ataupun kecap.

11 11 Gambar 1.14 Crown Cap Distribusi dan Pemasaran Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. United Can Company, Ltd didistribusikan ke dalam dan ke luar negeri. Produk-produk tersebut dikirim ke customer dapat berupa kaleng siap isi produk ataupun dalam bentuk sheet metal. Berikut adalah tujuan ekspor dari produk-produk PT. United Can: 1. Vietnam, untuk produk minuman, terutama beer. 2. China, produk kaleng aerosol yang digunakan untuk kaleng pestisida 3. Malaysia, untuk produk two pieces can untuk minuman ringan dan beer. 4. Singapore, untuk produk two pieces can untuk soft drink dan juice 5. Thailand, untuk produk two pieces can untuk minuman beer 6. Papua New Guinea, untuk kaleng drawn can dan kaleng two pieces untuk beer. 7. Inggris, untuk produk kaleng bola tenis. 8. Philipina, untuk kaleng beer, bola tenis dan ikan tuna. 9. Hongkong, untuk kaleng aerosol.

12 STRUKTUR ORGANISASI Gambar 1.15 Struktur Departemen PT. United Can Company, Ltd PT. United Can Company, Ltd terbagi menjadi berbagai departemen seperti yang tertera dalam Gambar Sementara saya sendiri, melakukan kerja praktik di sub departemen yaitu dibagian Design Engineering. Sebagai informasi mengenai tempat saya melakukan kerja praktik. Berikut saya sampaikan struktur organisasi yang terdapat dalam Sub Departemen Design Engineering.

13 13 Gambar 1.16 Struktur Organisasi Sub Departemen Design Engineering 1.4 Deskripsi Kerja Deskripsi kerja bertujuan untuk menjelaskan mengenai tugas dan fungsi masing-masing bagian yang berada dalam struktur Sub Departemen Design Engineering. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian yang ada dari struktur diatas : Superitendent Pada struktur organisasi ini, Superitendent adalah sesorang yang memimpin seluruh anggota di dalam struktur organisasi. Superitendent mempunyai tanggung jawab yang sangat besar karena semua pekerjaan yang masuk dan keluar harus diketahui oleh superitendent. Superitendent juga memiliki tanggung jawab dalam memperhatikan setiap anggotanya seperti pekerjaan apa yang sedang dikerjakan, apa kekurangan dari setiap anggota dan melakukan penilaian kepada setiap anggota setiap tahun.

14 14 Tugas General Superintendent yaitu : a) Mengkoordinir seluruh pelaksanaan pekerjaan di lingkup design engineering. b) Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan proyek dari awal sampai selesai. c) Membagi tugas atau pekerjaan kepada setiap anggota sesuai dengan keahlian yang dimiliki masing-masing anggota. d) Mempunyai wewenang dalam melakukan penilaian kepada anggotanya untuk mendapatkan reward yang akan disetujui oleh manager Supervisor Seorang supervisor bertanggung jawab untuk hasil atas orang-orang yang diawasi terutama mutu dan hasil yang dikerjakan oleh orang-orang yang diawasinya tersebut. Seorang supervisor juga bertanggung jawab melakukan pertemuan sesuai dengan kebutuhan karyawan guna membicarakan kepentingan dan tugas. Ia juga mempunyai tugas dan tanggung jawab memerintahkan kepada bawahan untuk melakukan suatu tugas tertentu atau sesuai dengan kesepakatan bersama. Tugas lain dari seorang supervisor yaitu bertanggung jawab dengan gambar yang akan keluar untuk dilakukan proses manufacturing. Seorang supervisor dalam struktur organisasi MDE (Mechanical Design Engineering) bertugas untuk menganalisa setiap masalah yang dikomplain oleh konsumen dan mempunyai kewajiban untuk memeriksa atau menyetujui gambar yang dikerjakan oleh designer Staff Koordinator Koordinator merupakan seseeorang yang memberikan saran dan pelayanan kepada fungsi lini dalam suatu organisasi. Mereka bertugas untuk menterjemahkan tugas pokok dari supervisor atau dari superintendent menjadi aktivitas yang akan dilakukan serta mengatur timeframe yang akan dilakukan bawahannya. Tugas lain dari seorang Koordinator adalah hampir sama seperti supervisor yaitu bertanggung jawab atas apa yang dikerjakan oleh orang-orang yang ada dibawahnya. Selain itu seorang koordinator

15 15 juga membantu dalam perancangan atau analisa yang dilakukan oleh bawahannya yairu dengan memberikan penjelasan, memberikan saran, solusi atau membantu langsung. Seorang koordinator harus mengecek atau memeriksa semua hasil yang telah dikerjakan oleh bawahannya Designer Tugas utama dari seorang designer adalah mengimplementasikan semua yang diminta oleh koncumen yang ada di dalam WO kedalam gambar. Info yang diberikan kedalam WO tidaklah cukup maka dari itu seorang designer harus mampu mencari informasi sebanyak-banyaknya yang dibutuhkan dalam mendesign atau menggambar sesuai yang diharapkan oleh konsumen. Data-data tersebut dapat dicari dengan cara sebagai berikut : a) Bertanya kepada yang membuat WO seperti apa design yang diminta dan bagaimana spesifikasinya. b) Bertanya kepada orang lain yang berhubungan dengan tugas yang akan dikerjakan misal bertanya kepada QC mengenai spek produk. c) Mencari data dari barang yang akan digambar yaitu dengan cara menyeket (sketsa) barang. d) Mencari data dari barang yang akan digambar yaitu dengan cara mendapatkan ukuran dari hasil CMM e) Mencari data dari lapangan seperti mengukur spesifikasi mesin yang akan dipakai. f) Mencari literatur dari katalog-katalog yang ada. Tugas lain dari seorang designer adalah membantu supervisor dalam memecahkan masalah atau problem yang didapat dari konsumen. Designer juga harus mampu untuk membimbing drafter dalam mengerjakan pekerjaan Drafter Adapun fungsi dan tugas seorang drafter adalah : a) Membantu seorang designer dalam mencari data.

16 16 b) Membantu seorang designer dalam memudahkan menyelesaikan pekerjaan. c) Menuangkan gambar 3D yang telah digambar designer kedalam 2D drawing. d) Memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kedalam detail drawing Admin Seorang admin bertugas untuk menerima WO (Work Order) yang telah dibuat oleh PE atau technical support dan memasukkan kedalam schedule yang selanjutnya dikerjakan oleh designer maupun drafter. Tugas lain dari seorang admin yaitu mengatur system penomoran gambar dan mesin dan membagi-bagi setiap pekerjaan sesuai mesin yang sesuai dan ukuran. Seorang admin harus meng-update selalu data yang masuk, berapa WO yang dikerjakan, berapa WO yang sudah selesai dan berapa WO yang dibatalkan dan kemudian direkap atau dirangkum pada akhir bulan untuk mengetahui jumlah WO yang masuk dan keluar dan berapa hasil gambar yang dihasilkan. Tugas lain seorang admin adalah mencetak gambar sesuai permintaan konsumen untuk direpair ataupun di order.

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik dilakukan di Perusahaan PT. United Can Co. Ltd. Perusahaan ini bergerak dalam bidang industri kemasan logam 1.1.1 Sejarah Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perkalengan ini telah lama berdiri sejak tahun 60-an. Bermula dari yang merupakan gabungan dari perusahaan perkalengan di Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Can Company. Pada tahun 1958 China Can Company berganti nama

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Can Company. Pada tahun 1958 China Can Company berganti nama BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. United Can Company berdiri pada tahun 1952 dengan nama China Can Company. Pada tahun 1958 China Can Company berganti nama menjadi

Lebih terperinci

ANALISIS PROBLEM TEAR OFF PADA PRODUK KALENG 250ml DI MESIN BODYMAKER DI PT. UNITED CAN COMPANY LTD

ANALISIS PROBLEM TEAR OFF PADA PRODUK KALENG 250ml DI MESIN BODYMAKER DI PT. UNITED CAN COMPANY LTD ANALISIS PROBLEM TEAR OFF PADA PRODUK KALENG 250ml DI MESIN BODYMAKER DI PT. UNITED CAN COMPANY LTD ANGGI HERMAWAN NIM: 41313120027 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Davlin Steel Corporation dari Hongkong. 2. Toyo Seikan Kaisha dari Jepang. 3. Continental Can Company dari Amerika.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Davlin Steel Corporation dari Hongkong. 2. Toyo Seikan Kaisha dari Jepang. 3. Continental Can Company dari Amerika. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan PT. United Can Company Ltd. adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kemasan logam. Sejarah perusahaan ini dimulai dengan didirikannya sebuah pabrik

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1. Profil Perusahaan PT. United Can Company. Ltd adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kaleng. Awal didirikan pada tahun 1952

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Latar Belakang Perusahaan Perkalengan 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan perkalengan ini telah lama berdiri sejak tahun 60-an. Bermula dari yang merupakan

Lebih terperinci

1. Kaleng Three Piece Produk yang dihasilkan untuk jenis kaleng three piece antara lain adalah: Open Top Can Liver Lid Can Easy Open Top Can Aerosol C

1. Kaleng Three Piece Produk yang dihasilkan untuk jenis kaleng three piece antara lain adalah: Open Top Can Liver Lid Can Easy Open Top Can Aerosol C BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Latar Belakang Perusahaan Perkalengan 4.1.11 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan perkalengan tempat saya bekerja telah lama berdiri sejak tahun 60-an. Bermula

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. United Can Company berdiri pada tahun 1952 dengan nama China Can Company. Pada tahun 1958 China Can Company berganti nama menjadi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 50 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Data Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. United Can Company pertama kali didirikan di Shanghai, China, oleh Mr. Shang Kong Yuen pada tahun 1923. Perusahaan

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini keinginan konsumen merupakan faktor terpenting yang diperhatikan oleh produsen di berbagai sektor industri. Keinginan konsumen

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN SAMBUNGAN GANDA PADA KALENG

LAPORAN PRAKTIKUM PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN SAMBUNGAN GANDA PADA KALENG LAPORAN PRAKTIKUM PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN SAMBUNGAN GANDA PADA KALENG Oleh: Kelompok 8 Gita Kumala (0911205002) Kadek Thiar Prahitadani (0911205003) Fitri Aprilia Pratiwi (0911205006) Ida Ayu Adi Widari

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR IMPROVEMENT DAN REVIEW NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS PADA JALUR PRODUKSI PEMBUATAN KALENG KEMASAN BODY BAVERAGE SOFT DRINK 202 SLIM CAN MENGGUNAKAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS ( Studi

Lebih terperinci

KALENG. Andrea Marcella Viona Albert Aridarno

KALENG. Andrea Marcella Viona Albert Aridarno KALENG Andrea 10120210292 Marcella Viona 10120210073 Albert Aridarno 10120210297 DEFINISI Bahan baku: Kaleng Tinplate Kaleng Tin-free steel Fungsi: JENIS KALENG 3 piece can (sarden) 2 piece can (minuman)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri kaleng kemasan di dunia bisnis packaging, dipergunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Industri kaleng kemasan di dunia bisnis packaging, dipergunakan untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Industri kaleng kemasan di dunia bisnis packaging, dipergunakan untuk mengemas bahan makanan kering atau basah, makanan dari hasil laut, dari hasil pertanian atau

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK Penerapan Metode Forecasting pada Kebutuhan Coolant untuk Metal Working Di Departemen Puslatek PT. United Can Company Sebagai Syarat Untuk Mengambil Tugas Akhir Sarjana Strata Satu

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Data Umum Perusahaan. 4.1.1.Sejarah dan Perkembangan Perusahaan United Can didirikan pertama kali pada tahun 1923 di Shanghai, Cina oleh Mr. Shang Kong-Yuen.

Lebih terperinci

Souvia Rahimah 21 Februari 2010

Souvia Rahimah 21 Februari 2010 Souvia Rahimah 21 Februari 2010 Jurusan Teknologi Industri Pangan FTIP UnivesitasPadjadjaran Container performance requirements Syarat penggunaan kemasan logam: Mengawetkan dan melindungi bahan yang dikemas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah quality improvement muncul dikarenakan persaingan telah menuntut semua organisasi dan perusahaan untuk semakin inovatif dalam memenuhi keinginan pelanggan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Istilah quality improvement muncul dikarenakan persaingan telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Istilah quality improvement muncul dikarenakan persaingan telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah quality improvement muncul dikarenakan persaingan telah menuntut semua organisasi dan perusahaan untuk semakin inovatif dalam memenuhi keinginan pelanggan.

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTEK

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTEK 18 BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTEK 2.1 TUJUAN Tugas kerja praktik ini adalah untuk menyelesaikan studi kasus yang mencakup aspek teknik mesin dan atau laporan tentang suatu kegiatan atau proses

Lebih terperinci

Peningkatan Kualitas Produksi Kaleng Fox s Dengan Metode Six Sigma di PT. United Can Co Ltd Jakarta TUGAS AKHIR

Peningkatan Kualitas Produksi Kaleng Fox s Dengan Metode Six Sigma di PT. United Can Co Ltd Jakarta TUGAS AKHIR Peningkatan Kualitas Produksi Kaleng Fox s Dengan Metode Six Sigma di PT. United Can Co Ltd Jakarta Diajukan Guna Memenuhi Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) TUGAS AKHIR Disusun Oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hingga kini masih memperhatikan perkembangan cukup baik. Jumlah pabrik

BAB 1 PENDAHULUAN. hingga kini masih memperhatikan perkembangan cukup baik. Jumlah pabrik 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kemasan kaleng tinplate di Indonesia telah dirintis sejak lama, dan hingga kini masih memperhatikan perkembangan cukup baik. Jumlah pabrik kaleng tidak banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pengaruh titanium..., Caing, FMIPA UI., 2009.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pengaruh titanium..., Caing, FMIPA UI., 2009. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi kemasan kaleng, khususnya kaleng dua bagian yang terbuat dari aluminium (two-piece aluminum can) bergerak sangat pesat, baik dari segi teknologi mesin,

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Mulai. Studi Literatur. Pembuatan Fishbone Diagram. Analisa Penyebab Problem. Penarikan Kesimpulan.

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Mulai. Studi Literatur. Pembuatan Fishbone Diagram. Analisa Penyebab Problem. Penarikan Kesimpulan. 33 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES Mulai Studi Literatur Proses Pengambilan Data Pembuatan Fishbone Diagram Analisa Penyebab Problem Penarikan Kesimpulan Selesai Gambar 4.1 Alur Proses

Lebih terperinci

THE SUSTAINABLE METAL CAN : Kemasan Masa Kini dan Masa Depan

THE SUSTAINABLE METAL CAN : Kemasan Masa Kini dan Masa Depan THE SUSTAINABLE METAL CAN : Kemasan Masa Kini dan Masa Depan Perhatian Konsumen atas Kemasan yang Aman* Food safety menjadi faktor utama perhatian konsumen akan kemasan : 1) Food safety 92% 2) Maintains

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Data Umum Perusahaan PT XYZ berdiri pada Tanggal 3 Juli 1976 dan diserahkan kepada Bapak Jimmy Sugiharto pada Tanggal 30 Desember 1983. Pada awal berdirinya,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga (merk Dai-ichi)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Garindo Mira Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor Mekanikal dan Elektrikal. Perusahaan ini didirikan dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. dilakukan di bagian Departement Design sesuai penempatan yang dilakukan

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. dilakukan di bagian Departement Design sesuai penempatan yang dilakukan BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1 Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di PT. Krisanthium Offset Printing dilakukan dalam waktu kurang lebih dua bulan (tujuh minggu) yang keseluruhannya dilakukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP ) merupakan produsen berbagai produk konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka dengan berbagai

Lebih terperinci

PRINCIPLES OF THE CANS : Proses Pembuatan dan Penggunaan

PRINCIPLES OF THE CANS : Proses Pembuatan dan Penggunaan PRINCIPLES OF THE CANS : Proses Pembuatan dan Penggunaan TAHAP PROSES PEMBUATAN KALENG TAHAP PROSES PEMBUATAN KALENG (Cont d) 1) Body Blank Notched adalah proses pemotongan pada bagian sudut lembaran body

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan produktifitas dengan tetap menjaga kualitas dari produk yang

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan produktifitas dengan tetap menjaga kualitas dari produk yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tidak bisa dipungkiri, dalam dunia industri sekarang ini persaingan pasar semakin tinggi, banyak hal-hal yang dilakukan perusahaan dalam usahanya meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Bisnis Perusahaan Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Pusaka Prima Mandiri (PPM) merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di dalam bidang usaha produksi pembuatan kertas rokok. Pada awalnya,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan minuman Sosro pada awalnya merupakan perusahaan keluarga yang didirikan oleh Bapak Sosrodjojo (alm) pada tahun 1940. Merek Sosro yang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 30 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Data Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan P.T. United Can Company.,Ltd berdiri pada tahun 1952 dengan nama China Can Company. Pada tahun

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Penelitian tentang penerapan Value Stream Maping ini dilakukan di PT. XYZ, Plant Daan Mogot. Untuk itu penulis akan membahas sekilas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

9 Dalam perkembangannya sesuai kebijakan perusahaan, untuk lebih meningkatkan kapasitas produksi, effisiensi dan koordinasi, pada bulan Juni 2007 usah

9 Dalam perkembangannya sesuai kebijakan perusahaan, untuk lebih meningkatkan kapasitas produksi, effisiensi dan koordinasi, pada bulan Juni 2007 usah BAB II PROFIL UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Multi Makmur Indah Industri (PT. MMII) berdiri pada Tanggal 3 Juli 1976 dan diserahkan kepada Bapak Jimmy Sugiharto pada Tanggal 30 Desember 1983.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Kilas Sejarah PT. Sinar Sosro Mojokerto PT Sinar Sosro adalah perusahaan yang memproduksi teh manis dalam kemasan botol pertama di Indonesia. Semuanya dimulai pada tahun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Keluarga Sosrodjojo memulai usaha dengan menjual teh wangi pada tahun 1940 di Slawi, Jawa Tengah. Pada tahun 1965 keluarga Sosrodjojo melakukan ekspansi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Siantar Top, Tbk merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan ringan (food industries) perusahaan ini berlokasi di jalan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan terpilihnya presiden yang baru bapak Ir Joko Widodo, Masyarakat Indonesia berharap pada banyak perubahan. Dewasa ini selain negara-negara BRIC (Brazil,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI 2.1 Profil Perusahaan PT. Roheda Sejati adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Properti dan General Contractor. Mengkhususkan diri dalam penyewaan perumahan di

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Perusahaan kontraktor adalah orang atau badan usaha yang menerima pekerjaan dan melaksanakan pekerjaan sesuai yang ditetapkan, peraturan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK END 200 DENGAN METODE STATISTICAL PROSES KONTROL PADA PT. UNITED CAN COMPANY LTD

ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK END 200 DENGAN METODE STATISTICAL PROSES KONTROL PADA PT. UNITED CAN COMPANY LTD LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK END 200 DENGAN METODE STATISTICAL PROSES KONTROL PADA PT. UNITED CAN COMPANY LTD (Studi Kasus Pada PT United Can Company Ltd.) Diajukan Guna Melengkapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam dunia industri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam dunia industri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam dunia industri manufaktur adalah kelancaran dalam proses produksi.suatu proses produksi dapat dikatakan lancar,

Lebih terperinci

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BATERAI TIPE AA MJ DI PT ENERGIZER INDONESIA DISUSUN OLEH : RIAN PRATAMA NPM :

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BATERAI TIPE AA MJ DI PT ENERGIZER INDONESIA DISUSUN OLEH : RIAN PRATAMA NPM : MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BATERAI TIPE AA MJ DI PT ENERGIZER INDONESIA DISUSUN OLEH : RIAN PRATAMA NPM : 36412256 KUALITAS PRODUK PENDAHULUAN PENGENDALIAN KUALITAS PT ENERGIZER INDONESIA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Stars Internasional didirikan pada tanggal 28 Mei 2001 oleh delapan orang yang telah berpengalaman. Kedelapan orang tersebut pernah bekerja dan

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik di laksanakan di PT. FABS, perusahaan ini bergerak dalam bidang Project Management, Design Interior, Construction, dan Facility

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. VGA SCALE INDONESIA adalah distributor / supplier timbangan digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk yang

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Air Minum dalam Kemasan Ketika perkembangan zaman semakin menuntut segalanya harus lebih praktis, maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

Lebih terperinci

CASE STUDY PPIC: PT. ASG

CASE STUDY PPIC: PT. ASG CASE STUDY PPIC: PT. ASG DISKRIPSI PERUSAHAAN PT. ASG adalah perusahaan yang bergerak di sektor industri manufaktur dengan jenis produk kemasan kaleng, yang berawal dari sebuah industri pengolahan makanan

Lebih terperinci

3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian Tugas Akhir ini dilaksanakan di PT United Can Company Ltd. yang berlokasi di Jalan Daan Mogot Km. 17, Kalideres Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Super Steel Indah adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri baja yang didirikan pada tahun 1973 dimana perusahaan ini

Lebih terperinci

Kemasan Gelas. Pengemasan Bahan Pangan

Kemasan Gelas. Pengemasan Bahan Pangan Kemasan Gelas Pengemasan Bahan Pangan Sejarah Kemasan Gelas Mesir (7000 SM) : perhiasan dan amolet Botol-botol kecil untuk wadah cairan berharga. Romawi : kaca jendela KEMASAN KACA / GELAS Bahan baku :

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN KHASANAH DATA. dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah metode bottom

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN KHASANAH DATA. dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah metode bottom 33 BAB 3 ANALSS KEBUTUHAN KHASANAH DATA 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Untuk melakukan analisis dan perancangan pada khasanah data terdapat dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 40 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan. PT. Millenium Plastik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pengolahan biji plastik yang berdiri pada tanggal 29 Juni 1980 di daerah

Lebih terperinci

BAB IV PROSES PRODUKSI EASY OPEN END

BAB IV PROSES PRODUKSI EASY OPEN END BAB IV PROSES PRODUKSI EASY OPEN END 1. Proses pemotongan Proses pertama pada pembuatan Easy open end adalah pemotongan material dari bentuk sheet menjadi strip. Pemotongan material ini karena menyesuaikan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Latar Belakang Perusahaan Perkalengan 4.1.1 Gambaran umum perusahaan Perusahaan perkalengan tempat saya bekerja telah lama berdiri sejak tahun 60-an. Bermula

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri manufaktur di Indonesia dewasa ini cukup pesat. Untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri manufaktur di Indonesia dewasa ini cukup pesat. Untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri manufaktur di Indonesia dewasa ini cukup pesat. Untuk dapat bertahan dan tumbuh, maka industri-industri tersebut harus dapat memanfaatkan sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. urbanisasi dan peningkatan pendapatan, serta tren kebugaran dan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. urbanisasi dan peningkatan pendapatan, serta tren kebugaran dan kesehatan BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Konsumsi susu cair di Indonesia berpotensi terus tumbuh ditopang urbanisasi dan peningkatan pendapatan, serta tren kebugaran dan kesehatan (duniaindustri.com,

Lebih terperinci

PERANCANGAN PRESS DIES PART C & ROUND REINFORCE DI PT. HYDRAXLE PERKASA MANUFACTURING ENGINEERING

PERANCANGAN PRESS DIES PART C & ROUND REINFORCE DI PT. HYDRAXLE PERKASA MANUFACTURING ENGINEERING PERANCANGAN PRESS DIES PART C & ROUND REINFORCE DI PT. HYDRAXLE PERKASA MANUFACTURING ENGINEERING TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri Disusun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

BAB 1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB 1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik dilaksanakan di Perusahaan PT.Hilon Indonesia. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri

Lebih terperinci

Improvement Proses Screwing pada Lini Kaleng Kopi di PT Sinar Djaja Can

Improvement Proses Screwing pada Lini Kaleng Kopi di PT Sinar Djaja Can Improvement Proses Screwing pada Lini Kaleng Kopi di PT Sinar Djaja Can Billy Sutjiono 1 dan I Nyoman Sutapa 2 Abstract: PT Sinar Djaja Can is a manufacturing company which produces cans with 2 categories,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Tunas Megah pada awalnya didirikan oleh perusahaan asing yang berdomisili di Singapura (Asysmec, Co.). PT. Putra Tunas Megah didirikan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB V HASIL DAN ANALISA BAB V HASIL DAN ANALISA Berdasarkan pengumpulan data dan pengukuran waktu yang sudah dilakukan pada tiap tiap proses, maka dapat dilakukan perhitungan kebutuhan produksi dan orang yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM. PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL, Tbk.

BAB II GAMBARAN UMUM. PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL, Tbk. BAB II GAMBARAN UMUM PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL, Tbk. A. Sejarah Singkat Perusahaan memulai usaha distribusi dengan mendirikan PT Djangkar Djati di Medan, Sumatera Utara pada tahun 1964 untuk

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Konseptual

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Konseptual METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Konseptual Persaingan produk yang semakin terbuka merupakan tantangan bagi industri pertanian, khususnya pangan, untuk memenuhi harapan dan tuntutan konsumen akan produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. trilyun bagi pendapatan domestik bruto nasional sebesar Rp 8.241,9 trilyun.

BAB I PENDAHULUAN. trilyun bagi pendapatan domestik bruto nasional sebesar Rp 8.241,9 trilyun. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri manufaktur merupakan salah satu sektor yang menopang perekonomian Indonesia, mulai dari perusahaan manufaktur kecil menengah hingga besar. Hal ini didukung

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pada tahun 1970-an, industri mie instan di Industri mulai berkembang. Akan tetapi, hanya ada satu atau dua perusahaan di Indonesia yang memproduksi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Sinar Sanata Electronic Industry secara garis besar dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Singkat PT. Harja Guna Tama Lestari (BORMA DAKOTA)

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Singkat PT. Harja Guna Tama Lestari (BORMA DAKOTA) BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Singkat PT. Harja Guna Tama Lestari (BORMA DAKOTA) Bandung PT. Harja Guna Tama Lestari (BORMA DAKOTA) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. United Can Co. Ltd adalah sebuah perusahaan yag bergerak dalam bidang industri kemasan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. 4.1 Latar Belakang Perusahaan Perkalengan. Perusahaan perkalengan ini telah lama berdiri sejak tahun 60-an.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. 4.1 Latar Belakang Perusahaan Perkalengan. Perusahaan perkalengan ini telah lama berdiri sejak tahun 60-an. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Latar Belakang Perusahaan Perkalengan 4.1.1 Gambaran umum perusahaan Perusahaan perkalengan ini telah lama berdiri sejak tahun 60-an. Bermula dari yang merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penggunaan teknologi dalam mendukung aktivitas perusahaan bukanlah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penggunaan teknologi dalam mendukung aktivitas perusahaan bukanlah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan teknologi dalam mendukung aktivitas perusahaan bukanlah barang baru. Teknologi dinilai mampu memberikan banyak kemudahan bagi organisasi. Sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan yang sangat tinggi antara pelaku industri dalam meraih pasar yang

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan yang sangat tinggi antara pelaku industri dalam meraih pasar yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan bebas ini, banyak sekali industri yang memiliki hasil produksi yang sama antara satu dengan yang lainnya. Hal ini menimbulkan tingkat persaingan

Lebih terperinci

PLASTIC SHEET MANUFACTURE

PLASTIC SHEET MANUFACTURE 1 BAB 1 COMPANY PROFIL PT. MEGATAMA PLASINDO PLASTIC SHEET MANUFACTURE Gambar 1 : Contoh Mesin yang digunakan di PT. Megatama Plasindo 2 COMPANY PROFILE COMPANY NAME : PT. MEGATAMA PLASINDO COMPANY ADDRESS

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan ini berdiri pada tahun 1954 di Jakarta, sebuah pabrik yang memproduksi barang-barang elektronik Tiga tahun kemudian dalam studinya di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari kedelai yang melalui proses fermentasi. Berdasarkan data dari BPS, produksi

BAB I PENDAHULUAN. dari kedelai yang melalui proses fermentasi. Berdasarkan data dari BPS, produksi Produksi kedelai (ton) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tempe merupakan salah satu makanan tradisional di Indonesia yang terbuat dari kedelai yang melalui proses fermentasi. Berdasarkan data dari BPS,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Perusahaan PT INBISCO NIAGA Medan adalah anak perusahaan dari PT MAYORA INDAH, Tbk. Perusahaan tersebut didirikan pada tahun 1998 yang berkedudukan dibeberapa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian dalam setiap perilaku bisnis. Seiring dengan dinamika zaman, perspektif bisnis pun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bintang Persada Satelit merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi parabola dengan merek BP Sat dan merek QQ. PT. Bintang Persada Satelit

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Profil perusahaan PT.Agel Langgeng (PTAL) berdiri tahun 1991 di Bekasi Jawa Barat. Perusahaan yang mesih termasuk Kapal Api Group

Lebih terperinci

Mengenal Mesin Laser RONIta

Mengenal Mesin Laser RONIta Mengenal Mesin Laser RONIta Alhamdulillah RONIta sudah memiliki mesin laser saat ini, mesin laser yang kami gunakan produksi Amerika dimana mesin ini memiliki 3 fungsi utama sebagai berikut : 1. Cutting,

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. International Chemical Industry didirikan pada tahun 1968, bermula dari sebuah home industry (family business)

Lebih terperinci

MODIFIKASI DESAIN MODEL DIE CUSHION PADA MESIN PRESS CERLEI MENGGUNAKAN METODE VDI 2221 DI PT.XXX

MODIFIKASI DESAIN MODEL DIE CUSHION PADA MESIN PRESS CERLEI MENGGUNAKAN METODE VDI 2221 DI PT.XXX MODIFIKASI DESAIN MODEL DIE CUSHION PADA MESIN PRESS CERLEI MENGGUNAKAN METODE VDI 2221 DI PT.XXX AGUS SAFAAT NIM: 41313110015 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan Sejarah berdirinya PT United Can Co. Ltd. bermula pada tahun 1952, dengan nama China Can Company berdiri pertama kali

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE 32 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Ada beberapa metode analisis yang digunakan untuk membangun suatu data warehouse. Metode analisis yang dapat diterapkan antara

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMAKASIH... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR GRAFIK...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMAKASIH... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR GRAFIK... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMAKASIH... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR GRAFIK... ix DAFTAR ISTILAH... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 47 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Berdirinya PT. SAI Indonesia Cabang Pekanbaru PT. SAI Indonesia sebagai realisasi dari keinginan besar DR. Martha Tilaar sebagai pendiri perusahaan. Ibu Martha

Lebih terperinci