KUESIONER PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KUESIONER PENELITIAN"

Transkripsi

1 LAMPIRAN 73

2 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS RISIKO FAKTOR-FAKTOR PRODUKTIVITAS UDANG WINDU (PENAEUS MONODON) PADA PETAMBAK TRADISIONAL DI DESA PUSAKAJAYA UTARA KABUPATEN KARAWANG Saya Vela Rostwentivaivi Sinaga (H ) sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk dapat mengisi kuesioner ini dengan sejujur-jujurnya dan selengkap-lengkapnya agar data yang ada dapat dipertanggungjawabkan. Semoga dengan adanya kuesioner ini dapat membantu penyusunan skripsi saya dan dapat memberikan rekomendasi secara akademis sehingga bermanfaat bagi petani tambak tradisional di Desa Pusakajaya Utara, Kabupaten Karawang. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih. A. BIODATA RESPONDEN (PETAMBAK UDANG WINDU) * coret yang tidak perlu Nama Lengkap :... Jenis Kelamin * : a) Laki-laki b) Perempuan Umur :... Tahun Alamat Lengkap :... Nomor Telepon/HP :... B. KARAKTERISTIK RESPONDEN (PETAMBAK UDANG WINDU) 1. Pendidikan : a) Tamat SD/ sampai kelas...sd b) Tamat SMP/ sampai kelas...smp c) Tamat SMA/ sampai kelas...sma d) Lainnya Apakah Bapak sudah menikah : a) Sudah b) Belum 3. Pengalaman berbudidaya udang windu :... tahun 4. Alasan membudidayakan udang windu : (alasan boleh lebih dari 1) a) Menguntungan dan berprospek b) Turun-temurun c) Lainnya :... 74

3 C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RISIKO PRODUKSI (X1 = LAHAN) 1. Berapa luas lahan yang digunakan untuk budidaya udang windu :... Ha. 2. Sifat kepemilikan lahan : a) Pribadi b) Sewa ; dengan biaya : Rp Tipe lahan : a) Liat b) Berpasir c) Lainnya Apakah bapak melakukan pengolahan lahan tambak sebelum memulai budidaya udang windu : a) Ya b) Tidak 5. Berapa lama melakukan pengolahan lahan dalam persiapan budidaya udang windu : a) < 15 hari b) hari c) > 30 hari (X2 = BENUR) 1. Jumlah benur yang ditebar, antara lain : a) Siklus-1 Tahun 2010 :...ekor/ha b) Siklus-2 Tahun 2010 :... ekor/ha 2. Asal benur : Cara mendapatkan benur : a) Membeli, dimana :... b) Mendapatkan bantuan, dari :... c) Lainnya Padat tebar benur udang windu :... ekor/m 2 5. Harga beli benur udang windu : Rp... /ekor (X3 = Pupuk Urea) 1. Jumlah pupuk urea yang digunakan : a) Siklus-1 Tahun 2010 :... kg/ha b) Siklus-2 Tahun 2010 :... kg/ha 75

4 2. Cara mendapatkan pupuk urea a) Membeli, dimana :... b) Mendapatkan bantuan, dari :... c) Lainnya : Harga pupuk urea : Rp... per kg 4. Pemberian pupuk urea dilakukan pada waktu : a) Persiapan b) Penebaran c) Panen d) Lainnya : Manfaat pemberian pupuk urea, antara lain : a)... b)... c)... (X4 = Obat-obatan) 1. Jenis obat-obatan yang digunakan a)... b)... c) Jumlah pemakaian obat-obatan a)... Siklus-1 Tahun 2010 :... kg/ha Siklus-2 Tahun 2010 :... kg/ha b)... Siklus-1 Tahun 2010 :... kg/ha Siklus-2 Tahun 2010 :... kg/ha c)... Siklus-1 Tahun 2010 :... kg/ha Siklus-2 Tahun 2010 :... kg/ha 3. Cara mendapatkan obat-obatan tersebut a) Membeli, dimana :... b) Bantuan dari pemerintah c) Lainnya : Harga obat-obatan yang digunakan a)..., Rp... per kg b)..., Rp... per kg c)..., Rp... per kg 5. Pemberian obat-obatan dilakukan pada waktu : a) Persiapan 76

5 b) Penebaran c) Panen d) Lainnya : Manfaat pemberian obat-obatan, antara lain : a)... b)... c)... (X5 = Saponin) 1. Jenis saponin yang digunakan : a)... b)... c) Bentuk saponin yang digunakan, antara lain : a) Padat b) Cair c) Lainnya : Jumlah saponin yang digunakan a) Padat :... kg b) Cair :... liter c) Lainnya : Harga saponin a) Padat :... kg b) Cair :... liter c) Lainnya :... (X6 = Tenaga Kerja Keluarga) 1. Tenaga kerja dalam keluarga yang dibutuhkan :... orang 2. Jumlah waktu yang diperlukan untuk tenaga kerja dalam keluarga :... jam/hari 3. Upah tenaga kerja dalam keluarga : Rp... per hari 4. Tenaga kerja luar keluarga yang dibutuhkan :... orang 5. Jumlah waktu yang diperlukan untuk tenaga kerja luar keluarga :... jam/hari 6. Upah tenaga kerja luar keluarga : Rp... per hari 77

6 (X7 = Jumlah Pakan) 1. Pakan yang digunakan a) Pakan alami b) Pakan buatan c) Pakan alami dan pakan buatan 2. Jumlah pemakaian pakan buatan : a) Siklus-1 Tahun 2010 :... kg/siklus b) Siklus-2 Tahun 2010 :... kg/siklus 3. Cara mendapatkan pakan buatan : a) Membeli, dimana :... b) Mendapatkan bantuan, dari :... c) Lainnya Jenis dan harga pakan buatan yang digunakan, antara lain : a)..., harga Rp... per kg b)..., harga Rp... per kg c)..., harga Rp... per kg (X8 = Kapur) 1. Jumlah penggunaan kapur : a) Siklus-1 Tahun 2010 :... kg/ha b) Siklus-2 Tahun 2010 :... kg/ha 2. Cara mendapatkan kapur a) Membeli, dimana :... b) Mendapatkan bantuan, dari : Harga kapur : Rp... per kg 4. Pemberian kapur dilakukan pada waktu a) Persiapan b) Penebaran c) Panen d) Lainnya : Manfaat pemberian kapur, antara lain : a)... b)... c)... 78

7 D. HASIL PRODUKSI 1. Hasil produksi udang windu : a) Siklus-1 Tahun 2010 :... kg/ha b) Siklus-2 Tahun 2010 :... kg/ha 2. Size udang windu yang dihasilkan : a) Siklus-1 Tahun 2010 :... b) Siklus-2 Tahun 2010 : Survival Rate (SR) atau Tingkat kehidupan udang windu berapa persen? a) < 50 % b) % c) > 60 % 4. Harga jual udang windu a) Siklus-1 Tahun 2010 : Rp... /kg b) Siklus-2 Tahun 2010 : Rp.../ kg E. LAINNYA 1. Modal awal dalam kegiatan budidaya udang windu a) < Rp b) Rp Rp c) > Rp Keuntungan rata-rata hasil panen udang windu Tahun 2010 a) < Rp b) Rp Rp c) > Rp Menurut Bapak/Ibu, faktor-faktor utama yang mempengaruhi produksi udang windu, antara lain : (sebutkan minimal 4 faktor) a) Faktor... b) Faktor... c) Faktor... d) Faktor... e) Lainnya : Menurut Bapak/Ibu, ciri-ciri udang yang baik saat panen, antara lain : a)... b)... c)... d)... 79

8 5. Bagaimana sistem pemasaran hasil panen udang windu Bagaimana sistem pembayaran hasil panen udang windu : a) Cash / lunas b) Kredit, berapa kali dicicil :... c) Lainnya : Penyakit yang sering menyerang udang windu : a)... b)... c)... d) Lainnya :... 80

9 Lampiran 2. Produksi Dan Nilai Produksi Ikan Di Tambak Berdasarkan Jenis Ikan Tahun 2007 No. Kecamatan Produksi Dan Nilai Produksi Ikan Di Tambak Bandeng Mujair Blanak Udang Windu (Ton) (Rp 1.000) (Ton) (Rp 1.000) (Ton) (Rp 1.000) (Ton) (Rp 1.000) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Banyusari Batujaya 1.771, , , ,00 517, ,00 950, ,00 3. Ciampel Cibuaya 150, , , ,00 354, ,00 656, ,00 5. Cikampek Cilamaya Kulon 150, ,00 19, ,00 52, ,00 99, ,00 7. Cilamaya Wetan 1.127, ,640,00 80, ,00 305, , , ,00 8. Cilebar 661, ,00 68, ,00 221, ,00 751, ,00 9. Jatisari Jayakerta Karawang Barat Karawang Timur Klari Kotabaru Kutawaluya Lemahabang Majalaya Pakisjaya 4.034, ,00 858, ,00 145, ,00 205, , Pangkalan Pedes 990, ,00 63, ,00 144, ,00 387, , Purwasari Rawamerta Rengasdengklok Tegalwaru Telagasari Telukjamber Barat Telukjamber Timur Tempuran 1.687, ,00 40, ,00 13, ,00 180, , Tirtajaya 8.353, , , , Tirtamulya Jumlah , , , ,00 22, , , ,00 Harga rata-rata per Kg 7.000, , , ,00 Tahun , , , ,00 14, , , ,00 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karawang,

10 Lampiran 3. Produksi Dan Nilai Produksi Ikan Di Tambak Berdasarkan Jenis Ikan Tahun 2008 No. Kecamatan Produksi Dan Nilai Produksi Ikan Di Tambak Bandeng Mujair Blanak Udang Windu (Ton) (Rp 1.000) (Ton) (Rp 1.000) (Ton) (Rp 1.000) (Ton) (Rp 1.000) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Banyusari Batujaya 1.771, , , ,00 517, ,00 950, ,00 3. Ciampel Cibuaya 150, , , ,00 354, ,00 656, ,00 5. Cikampek Cilamaya Kulon 150, ,00 19, ,00 52, ,00 99, ,00 7. Cilamaya Wetan 1.127, ,640,00 80, ,00 305, , , ,00 8. Cilebar 661, ,00 68, ,00 221, ,00 751, ,00 9. Jatisari Jayakerta Karawang Barat Karawang Timur Klari Kotabaru Kutawaluya Lemahabang Majalaya Pakisjaya 4.034, ,00 858, ,00 145, ,00 205, , Pangkalan Pedes 990, ,00 63, ,00 144, ,00 387, , Purwasari Rawamerta Rengasdengklok Tegalwaru Telagasari Telukjamber Barat Telukjamber Timur Tempuran 835, ,00 141, ,00 309, ,00 682, , Tirtajaya 4.632, , , ,00 617, , Tirtamulya Jumlah , , , , , , , ,00 Harga rata-rata per Kg , , , ,00 Tahun , , , ,00 22, , , ,00 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karawang,

11 Lampiran 4. Produksi Dan Nilai Produksi Ikan Di Tambak Berdasarkan Jenis Ikan Tahun 2009 No. Kecamatan Produksi Dan Nilai Produksi Ikan Di Tambak Bandeng Mujair Blanak Udang Windu (Ton) (Rp 1.000) (Ton) (Rp 1.000) (Ton) (Rp 1.000) (Ton) (Rp 1.000) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Banyusari Batujaya 1.824, , , ,00 532, ,00 979, ,00 3. Ciampel Cibuaya 1.349, , , ,00 365, ,00 676, ,00 5. Cikampek Cilamaya Kulon 155, ,00 20, ,00 53, ,00 102, ,00 7. Cilamaya Wetan 1.161, ,00 82, ,00 314,44 3, , , ,00 8. Cilebar 681, ,00 70, ,00 227, ,00 773, ,00 9. Jatisari Jayakerta Karawang Barat Karawang Timur Klari Kotabaru Kutawaluya Lemahabang Majalaya Pakisjaya 4.155, ,00 884, ,00 150, ,00 211, , Pangkalan Pedes 1.020, ,00 65, ,00 148, ,00 398, , Purwasari Rawamerta Rengasdengklok Tegalwaru Telagasari Telukjamber Barat Telukjamber Timur Tempuran 860, ,00 143, ,00 319, ,00 702, , Tirtajaya 4.771, , , ,00 636, , Tirtamulya Jumlah , , , , , , , ,00 Harga rata-rata per Kg 13.00, , , ,00 Tahun , , , , , , , ,00 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karawang,

12 Lampiran 5. Produksi Dan Nilai Produksi Ikan Di Tambak Berdasarkan Jenis Ikan Tahun 2010 No. Kecamatan Produksi Dan Nilai Produksi Ikan Di Tambak Bandeng Mujair Blanak Udang Windu (Ton) (Rp 1.000) (Ton) (Rp 1.000) (Ton) (Rp 1.000) (Ton) (Rp 1.000) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Banyusari Batujaya 1.945, , , , , Ciampel Cibuaya 1.438, , , , , Cikampek Cilamaya Kulon 165, , , , Cilamaya Wetan 1.237, , , , Cilebar 726, , , , Jatisari Jayakerta Karawang Barat Karawang Timur Klari Kotabaru Kutawaluya Lemahabang Majalaya Pakisjaya 4.430, , , , Pangkalan Pedes 1.088, , , , Purwasari Rawamerta Rengasdengklok Tegalwaru Telagasari Telukjamber Barat Telukjamber Timur Tempuran 917, , , , Tirtajaya 5.086, , , Tirtamulya Jumlah , , , , Harga rata-rata per Kg Tahun ,980, , , , Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karawang,

13 Lampiran 6. Rekapitulasi Produksi Ikan, RTP, Dan Luas Areal Yang Dimanfaatkan Menurut Tempat Budidaya Tahun 2010 No. Kecamatan Ikan Tambak Ikan Kolam RTP Klmpk Luas Areal Produksi (Ton) RTP Klmpk Luas Areal Produksi (Ton) Potensi Dimanfaatkan Potensi Dimanfaatkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1. Banyusari ,00 45,20 52,51 2. Batujaya , , , ,10 22,10 93,49 3. Ciampel ,40 4,40 46,96 4. Cibuaya , , , ,19 17,19 68,46 5. Cikampek ,00 10,50 200,02 6. Cilamaya Kulon ,00 79,00 472, ,50 70,50 226,18 7. Cilamaya Wetan , , , ,92 13,92 59,43 8. Cilebar ,70 678, , ,60 27,60 148,25 9. Jatisari ,00 19,50 87, Jayakerta ,00 16,10 28, Karawang Barat ,00 26,50 10, Karawang Timur ,00 8,50 57, Klari ,00 21,00 87, Kotabaru ,50 7,50 27, Kutawaluya ,00 8,00 78, Lwmahabang ,00 18,00 103, Majalaya ,00 8,00 29, Pakisjaya , , , ,00 6,60 46, Pangkalan ,00 6,00 17, Pedes ,00 561, , ,50 32,89 123, Purwasari ,00 6,00 11, Rawamerta ,50 4,60 103, Rengasdengklok ,60 8,70 105, Tegalwaru ,00 5,50 13, Telagasari ,00 12,50 76, Telukjamber Barat ,70 13,13 83, Telukjamber Timur ,80 9,70 34, Tempuran ,69 663, , ,80 118,88 162, Tirtajaya , , , ,00 56,00 32, Tirtamulya ,00 11,00 7,55 Jumlah Tahun , , , , , ,19 636, ,35 Jumlah Tahun , ,28 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karawang,

14 Lampiran 7. Rekapitulasi Produksi Ikan, RTP, Dan Luas Areal Yang Dimanfaatkan Menurut Tempat Budidaya Tahun 2010 No. Kecamatan Ikan Sawah Ikan KJA Jumlah RTP Klmpk Luas Areal Produksi RTP Klmpk Luas Areal Produksi (Ton) Potensi Dimanfaatkan (Ton) Potensi Dimanfaatkan (Ton) (1) (2) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) 1. Banyusari 4-43,00 1,00 34, ,81 2. Batujaya , ,43 3. Ciampel 8-30,00 26,00 49,98 30,00 4,00 28,00 28,00-96,94 4. Cibuaya 20-33,00 25,00 45,15 15,00 1,00 15,00 15, ,66 5. Cikampek 7 1 2,00 1, ,02 6. Cilamaya Kulon 12-10,00 10,00 67, ,18 7. Cilamaya Wetan 2-10,00 2, ,90 8. Cilebar ,22 9. Jatisari 21-96,00 24,00 38, , Jayakerta 43-16,10 25,00 44, , Karawang Barat , Karawang Timur ,00 2,00 32, , Klari , ,00 1,00 36,00 32,00 145,44 232, Kotabaru 7-25,00 3,00 41, , Kutawaluya 6-38,20 3,00 29, , Lemahabang 84-60,00 10, , Majalaya 9-20,40 1, , Pakisjaya , ,00 1,00 20,00 4,00 19, , Pangkalan ,00 8, , Pedes , , Purwasari , , Rawamerta 4-55, , Rengasdengklok 5-11,5 6,30 77, , Tegalwaru 2-25,00 7, , Telagasari ,00 20,00 36, , Telukjamber Barat ,00 3,00 27, , Telukjamber Timur ,50 2,35 30, , Tempuran , , Tirtajaya 49-24,00 2,00 54, , Tirtamulya ,00 3, ,55 Jumlah Tahun , ,80 179,05 611, ,00 99,00 79,00 165, ,63 Jumlah Tahun ,47 164, ,22 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karawang,

15 Lampiran 8. Kandungan Asam Amino Dalam 100 gr Udang No. Kandungan Jumlah (mg) 1. Asam glutamat Asam aspartat Arginine Lysine Leucine Glycine Isoleucine Valine 956 Sumber : Kalori Lampiran 9. Kandungan Udang Windu Dalam Presentase Kebutuhan Harian No. Kandungan Jumlah (Persen) 1. Vitamin D Vitamin B Niacin Vitamin E 5 5. Vitamin B Vitamin A 4 7. Vitamin C 3 Sumber : dan-rendah Kalori.html 87

16 Lampiran 10. Produksi Udang Windu di Kabupaten Karawang Tahun No. Kecamatan Produksi (Ton) Batujaya 251,20 950,91 979,44 611,26 2. Cibuaya 173,50 656,78 676,48 422,19 3. Cilamaya Kulon 26,40 99,94 102,94 64,24 4. Cilamaya Wetan 281, , ,41 684,26 5. Cilebar 198,40 751,04 773,57 482,78 6. Pakis Jaya 54,30 205,55 211,72 132,13 7. Pedes 102,30 387,26 398,88 248,94 8. Tempuran 180,20 682,15 702,61 438,50 9. Tirtajaya 163,20 617,79 636,32 397,13 Jumlah 1.430, , , ,43 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karawang,

17 No. Lampiran 11. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Dalam Budidaya Udang Windu Pada Siklus Pertama Tahun 2010 PERPEMILIKAN (SIKLUS/Ha) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Y Nama Produktivitas (Kg/Ha) X1 X2 X3 X4 X5 X6 Pupuk Obatobatan Benur Saponin Urea (Ekor/Ha) (Kg/Ha) (Kg/Ha) (Kg/Ha) Luas Lahan (Ha) Tenaga Kerja (HOK) 1 Waspin Apandi , Kating , Enim , Dede Suryana , Odi , Mahmud , Kandam , Arman , Endi Ndut , Enim , Sair , Adang S , Endi , Inam , Tiwan , Santa , Asep , Ahmad (Aan) , Wano , Raskam , Taryono , Darsuri , Oshu , Narki , Satam , Jana , Ujang Munawar , Amo , Relim , Suhito ,

18 No. Lampiran 12. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Dalam Budidaya Udang Windu Pada Siklus Kedua Tahun 2010 PERPEMILIKAN (SIKLUS/Ha) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Y Nama Produktivitas (Kg/Ha) X1 X2 X3 X4 X5 X6 Pupuk Obatobatan Benur Saponin Urea (Ekor/Ha) (Kg/Ha) (Kg/Ha) (Kg/Ha) Luas Lahan (Ha) Tenaga Kerja (HOK) 1 Waspin Apandi , Kating , Enim , Dede Suryana , Odi , Mahmud , Kandam , Arman , Endi Ndut , Enim , Sair , Adang S , Endi , Inam , Tiwan , Santa , Asep , Ahmad (Aan) , Wano , Raskam , Taryono , Darsuri , Oshu , Narki , Satam , Jana , Ujang Munawar , Amo , Relim , Suhito ,

19 Lampiran 13. Hasil Analisis Regresi Produktivitas Regression Analysis: lny versus LnX1; LnX2; LnX3; LnX4; LnX5 The regression equation is lny = - 4,34 + 0,380 LnX1-0,084 LnX2 + 0,034 LnX3 + 0,212 LnX4 + 0,796 LnX5 Predictor Coef SE Coef T P VIF Constant -4,343 1,302-3,34 0,002 LnX1 0,3797 0,2201 1,73 0,090 3,338 LnX2-0,0839 0,2147-0,39 0,697 3,059 LnX3 0,0339 0,1079 0,31 0,755 1,381 LnX4 0,2116 0,1323 1,60 0,116 2,396 LnX5 0,7962 0,3690 2,16 0,035 7,499 S = 0, R-Sq = 64,9% R-Sq(adj) = 61,7% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 5 40,1709 8, ,97 0,000 Residual Error 54 21,7247 0,4023 Total 59 61,

20 Lampiran 14. Persamaan OLS Dependent Variable: LNY Method: Least Squares Date: 08/05/11 Time: 21:21 Sample: 1 60 Included observations: 60 White Heteroskedasticity-Consistent Standard Errors & Covariance Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. keterangan LNX signifikan LNX Tidak signifikan LNX Tidak signifikan LNX Tidak signifikan LNX signifikan C signifikan R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Uji Homoskedastisitas H0 : Homoskedastisitas H1 : Heteroskedastisitas Heteroskedasticity Test: ARCH F-statistic Prob. F (1,57) Obs*R-squared Prob. Chi-Square (1)

21 Lampiran 15. Hasil GARCH (1,1) Dependent Variable: LNY Method: ML - ARCH (Marquardt) - Normal distribution Date: 08/05/11 Time: 21:25 Sample: 1 60 Included observations: 60 Convergence achieved after 53 iterations Bollerslev-Wooldridge robust standard errors & covariance Presample variance: backcast (parameter = 0.7) GARCH = C(7) + C(8)*RESID(-1)^2 + C(9)*GARCH(-1) + C(10)*LNX1 + C(11)*LNX2 + C(12)*LNX3 + C(13)*LNX4 + C(14)*LNX5 Variable Coefficient Std. Error z-statistic Prob. Keterangan LNX signifikan LNX Tidak signifikan LNX Tidak signifikan LNX Signifikan LNX Signifikan C Signifikan Variance Equation C RESID(-1)^ GARCH(-1) LNX LNX LNX LNX LNX R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

22 Lampiran 16. Foto Kegiatan Budidaya Udang Windu Secara Tradisional Gambar 7. Tambak Udang Windu Gambar 8. Pengeringan Lahan Gambar 9. Pengisian Air Gambar 10. Benur Udang Windu Gambar 11. Penebaran Benur Gambar 12. Saponin 94

23 Gambar 13. Pemberian Air Pada Saponin Gambar 14. Sortasi Udang Gambar 15. Udang Windu 95

24 Lampiran 17. Peta Kabupaten Karawang 96

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun 69 Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun 2004-2010 Periode sbdepo Inflasi depo Jan-04 6.27 0.57 426.424 Feb-04 5.99-0.02 409.204 Mar-04 5.86 0.36 401.686 Apr-04

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 72 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini alat analisis data yang digunakan adalah model regresi linear klasik (OLS). Untuk pembuktian kebenaran hipotesis dan untuk menguji setiap variabel

Lebih terperinci

Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang,

Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang, Lampiran 1. Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang, 2004-2010 Tahun Semester Produktivitas Padi (ton/ha) Luas Panen (ha) Produksi Padi (ton) 2004 1 4.585 40.187 184257.4

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta. Mattjik AS &M. Sumertajaya, (2000). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. IPB Press. Bogor. Nataludin. (2001). Potensi

Lebih terperinci

Kredit (Y) Pendapatan (x1) Usia (x3) Modal Kerja (x2) Universitas Sumatera Utara

Kredit (Y) Pendapatan (x1) Usia (x3) Modal Kerja (x2) Universitas Sumatera Utara No Kredit (Y) Pendapatan (x1) Modal Kerja (x2) Usia (x3) Jumlah Tanggungan (x4) 1 1000000 80000 80000 20 0 2 1000000 275000 500000 21 1 3 1500000 400000 550000 25 1 4 2000000 400000 1000000 25 1 5 2000000

Lebih terperinci

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2006-2013 INDAH AYU PUSPITA SARI 14213347/3EA16 Sri Rakhmawati, SE.,

Lebih terperinci

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa)

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa) 81 Lampiran 1 Jumlah Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Anggota Rumahtangga Tahun Jumlah Penduduk (ribu jiwa) Jumlah Rumahtangga Rata-rata Anggota Rumahtangga (1) (2) (3) (4) 2000 205.132 52.008,3 3,9

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Data Regresi I obs X1 X2 X3 X4 Y 1 5.000000 1.000000 2.000000 18.00000 20.00000 2 4.000000 1.000000 2.000000 20.00000 20.00000 3 4.000000 2.000000 3.000000 20.00000 20.00000 4 3.000000 5.000000

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan datatime series atau data runtun waktu sebanyak 12 observasi, yaitu

Lebih terperinci

Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun (Ton) Januari Februari

Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun (Ton) Januari Februari 76 Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun 2010 2014 (Ton) Bulan Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Januari 570 1.277 1.091 1.264 511 Februari 880 1.058 1.486 1.254 447 Maret 1.095 1.078

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x

LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x3 1 1.12 8979000 3000000 4 2 1.15384 8979000 3500000 2 3 1.25 9000000 4000000 2 4 1.12 8900000 4000000 4 5 1.53846 10165900 7000000 3 6 1.875 10165900 9000000 2

Lebih terperinci

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 31 2011 SERI. E PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 31 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN, RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD)

Lebih terperinci

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata L A M P I R A N 95 96 Lampiran 1 (Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata TAHUN PAD Sektor Pariwisata Jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data 1.1 Analisis Deskripsi Data BAB IV HASIL DAN ANALISIS Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun 1996-2012. Data tersebut

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling No Nama Bank Kriteria 1 Kriteria 2 Yang memenuhi kriteria 1 dan 2 1 PT. BPD Aceh 2 PT. BPD Bali 3 PT. BPD Bengkulu - - 4 PT.

Lebih terperinci

Kuisioner Skripsi. Analisis Faktor faktor yang mempengaruhi Pendapatan Pedagang Ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja di Kabupaten Simalungun

Kuisioner Skripsi. Analisis Faktor faktor yang mempengaruhi Pendapatan Pedagang Ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja di Kabupaten Simalungun LAMPIRAN 1 Kuisioner Skripsi Analisis Faktor faktor yang mempengaruhi Pendapatan Pedagang Ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja di Kabupaten Simalungun A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : 2. Usia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode 1993-2013 kurun waktu

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER LAMPIRAN 1 Kuisioner Penelitian No : KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MASYARAKAT DALAM MEMANFAATKAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS PT. BRI MEDAN) Oleh:

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan 1 PT. Colorpak Indonesia 2 PT. Gudang Garam 3 PT. Sumi Indo Kabel 4 PT. Multi Bintang Indonesia 5 PT. Metrodata Electronics

Lebih terperinci

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 50 2011 SERI. A PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 50 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN, RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD)

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa : besar lahan pasir di dusun Ngepet, desa Srigading.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa : besar lahan pasir di dusun Ngepet, desa Srigading. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Variabel luas lahan (X1) berpengaruh signifikan terhadap produksi cabai besar lahan pasir di dusun Ngepet, desa

Lebih terperinci

Surat Keterangan Perubahan Judul

Surat Keterangan Perubahan Judul LAMPIRAN 1 Surat Keterangan Perubahan Judul [Type text] LAMPIRAN 2 Permohonan Izin Penelitian [Type text] LAMPIRAN 3 Pengantar Riset [Type text] LAMPIRAN 4 Surat Keterangan Penelitian [Type text] LAMPIRAN

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 72 Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 2005-2010 Kode Kabupaten/Kota Tahun Bekerja PDRB Pengeluaran Pemerintah

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN. KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI JERUK DI BERASTAGI (Studi Kasus Kabupaten Karo)

LAMPIRAN LAMPIRAN. KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI JERUK DI BERASTAGI (Studi Kasus Kabupaten Karo) LAMPIRAN LAMPIRAN Lampiran 1 KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI JERUK DI BERASTAGI (Studi Kasus Kabupaten Karo) I. INDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : 2. Alamat : 3. Jenis

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman No Nama Perusahaan Tanggal Listing Kriteria 1 2 3 1. PT. Cahaya Kalbar Tbk 9 Juli 1996 2. PT. Delta Djakarta Tbk 27 Februari 1984 3. PT.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Bagan Struktur Organisasi Perusahaan

Lampiran 1. Bagan Struktur Organisasi Perusahaan LAMPIRAN Lampiran 1. Bagan Struktur Organisasi Perusahaan Hijauan Cikalong Lapangan Cikalong Pakan Cikalong Kandang Cikalong Direktur Operasional Lapangan Cikanjung Hijauan Cikanjung Pakan Cikanjung Anak

Lebih terperinci

BULAN

BULAN LAMPIRAN I Data Inflasi Bulanan Provinsi Sumatera Utara Menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Sumatera Utara Periode Januari 2002 - Desember 2013 TAHUN 2002 2003 2004 2005 2006 2007 BULAN JANUARI

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian No. Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 Ke 1. ASII PT. Astra Internasional, Tbk. 1 2. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk. 2 3. BRAM PT. Indokordsa, Tbk. 3

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini.

BAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis penelitian.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis dan Hasil Regresi Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai Desember

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian LAMPIRAN Lampiran 1 Data Penelitian Kota/Kab Tahun PDRB INV LBR Bogor 2009 1273760 110108 111101 2010 1335090 1382859 268543 2011 1439103 23266318 268543 2012 1527428 23266318 268543 2013 1628110 23272174

Lebih terperinci

Penerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun (juta rupiah)

Penerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun (juta rupiah) Lampiran I Penerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun 1983-2007 (juta rupiah) Tahun Penerimaan Pajak Pengeluaran Pemerintah 1983 150.392 1.627.530 1984 155.699 1.842300 1985 149.670

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan untuk membuktikan kebenaran dari suatu hipotesis. Saran dibuat. atau mengembangkan penelitian yang berkaitan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan untuk membuktikan kebenaran dari suatu hipotesis. Saran dibuat. atau mengembangkan penelitian yang berkaitan. 66 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang diterangkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Kelayakan Data 4.1.1 Uji Stasioner Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series stasioner (tidak ada akar akar unit) atau tidak

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Penelitian

Lampiran 1. Data Penelitian Cilacap Banyumas Purbalingga Banjarnegara Kebumen Purworejo Wonosobo Magelan g Lampiran 1. Data Penelitian Kab / Kota Tahun Kemiskinan UMK TPT AMH LnUMK (%) (Rb Rp) (%) (%) 2010 18.11 698333 13.4565 9.75

Lebih terperinci

Lampiran-Lampiran ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG SEKTOR INFORMAL KUISIONER. ( Pedagang di Kawasan Pasar Buah Berastagi )

Lampiran-Lampiran ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG SEKTOR INFORMAL KUISIONER. ( Pedagang di Kawasan Pasar Buah Berastagi ) 71 Lampiran-Lampiran Lampiran 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG SEKTOR INFORMAL KUISIONER ( Pedagang di Kawasan Pasar Buah Berastagi ) PELAKU KEGIATAN USAHA 1. Nama : 2. Alamat

Lebih terperinci

Lampiran-Lampiran LAMPIRAN 1

Lampiran-Lampiran LAMPIRAN 1 Lampiran-Lampiran LAMPIRAN 1 Kuisioner Penelitian Analisis Kontribusi Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil Ar-Ridhwan Dalam Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah di Kota Medan I. Identitas Responden 1. Nama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode 38 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini akan dikemukakan mengenai kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Dalam gambaran umum mengenai responden ini akan disajikan data yang telah diperolah dari penelitian yang telah dilakukan pada 100 orang

Lebih terperinci

Klasifikasi Sektor dalam SNSEF Indonesia Tahun 2005 (79 x 79 sektor)

Klasifikasi Sektor dalam SNSEF Indonesia Tahun 2005 (79 x 79 sektor) Lampiran 1 Klasifikasi Sektor dalam SNSEF Indonesia Tahun 2005 (79 x 79 sektor) FAKTOR PRODUKSI INSTITUSI SEKTOR PRODUKSI Tenaga Kerja 1 Bukan Tenaga Kerja 2 Bank Sentral 3 Perusahaan Keuangan Bank Bukan

Lebih terperinci

REGRESI LINIER SEDERHANA

REGRESI LINIER SEDERHANA REGRESI LINIER SEDERHANA Model fungsi : Y = f (X) LAHIR = F (WUS) LAHIR, yaitu data jumlah kelahiran setahun lalu di sejumlah Kecamatan di Jateng WUS, yaitu data jumlah wanita usia subur di sejumlah Kecamatan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Sampel Penelitian

Lampiran 1. Sampel Penelitian Lampiran 1. Sampel Penelitian No Keterangan Jumlah Perusahaan 1 Total industri food and beverage yang 16 terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2007-2012 2 Tidak mempublikasikan data mengenai 3

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Kondisi Geografis Kabupaten Karawang merupakan bagian dari wilayah pantai utara Pulau Jawa, dalam hal ini kabupaten yang termasuk dalam wilayah tersebut yaitu Kabupaten

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PERUSAHAAN YANG MEMENUHI KRITERIA NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1. ADRO PT. Adaro Energy Tbk. 2. AKRA PT. Akr. Corporindo Tbk. 3. ALDO PT.

LAMPIRAN 1 PERUSAHAAN YANG MEMENUHI KRITERIA NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1. ADRO PT. Adaro Energy Tbk. 2. AKRA PT. Akr. Corporindo Tbk. 3. ALDO PT. LAMPIRAN 1 PERUSAHAAN YANG MEMENUHI KRITERIA NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1. ADRO PT. Adaro Energy 2. AKRA PT. Akr. Corporindo 3. ALDO PT. Alkindo Naratama 4. ALMI PT. Alumindo Light Metal Insudtry 5. ARGO

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner. Jakarta, 22 Mei Kepada Yang Terhormat. Bpk/Ibu Auditor Internal / Itama BPK RI Di Jakarta,

Lampiran 1. Kuesioner. Jakarta, 22 Mei Kepada Yang Terhormat. Bpk/Ibu Auditor Internal / Itama BPK RI Di Jakarta, L1 Lampiran 1 Kuesioner Jakarta, 22 Mei 2012 Kepada Yang Terhormat. Bpk/Ibu Auditor Internal / Itama BPK RI Di Jakarta, Perihal : Permohonan Pengisian Kuesioner Penelitian. Dengan hormat, Bersama ini,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Penelitian Jenis data yang digunakan adalah data panel yang berbentuk dari tahun 2006 sampai tahun 2013 yang mencakup 33 propinsi di Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data pada bab IV didepan, maka pada bab lima

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data pada bab IV didepan, maka pada bab lima BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data pada bab IV didepan, maka pada bab lima ini penulis mengambil suatu kesimpulan hasil penelitian yaitu sebagai berikut: 1. Modal

Lebih terperinci

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel Hasil Common Effect Method: Panel Least Squares Date: 12/06/11 Time: 18:16 C 12.40080 1.872750 6.621707 0.0000 LOG(PDRB) 0.145885 0.114857 1.270151

Lebih terperinci

Lampiran 1. Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (%)

Lampiran 1. Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (%) Lampiran 1 Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2014 Kab. Asahan 18 13 20 69 9 Kab. Dairi 0 59 41 82-35 Kab. Deli Serdang 13 159 27 22 22 Kab.

Lebih terperinci

BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA

BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA Pendahuluan Intepretasi data adalah salah satu komponen penting dalam tahap akhir olah data. Ketika data telah diolah maka inilah kunci dari akhir tahap olah data sebelum

Lebih terperinci

PERILAKU HARGA KONTRAK BERJANGKA INDEKS EMAS (Studi pada Bursa Berjangka Jakarta Tahun 2015)

PERILAKU HARGA KONTRAK BERJANGKA INDEKS EMAS (Studi pada Bursa Berjangka Jakarta Tahun 2015) PERILAKU HARGA KONTRAK BERJANGKA INDEKS EMAS (Studi pada Bursa Berjangka Jakarta Tahun 2015) THE BEHAVIOR OF THE INDEX FUTURES CONTRACT PRICE OF GOLD (Study in Jakarta Futures Exchange Year 2015) Dwi Candra

Lebih terperinci

RISET ITU MUDAH. Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah:

RISET ITU MUDAH. Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah: Rangga Handika Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah: Apakah berinvestasi pada saham bisa menutup penurunan pendapatan real kita yang tergerus inflasi? Untuk itu, marilah

Lebih terperinci

c. Penilaian dapat anda lakukan berdasarkan skalaberikut Jawaban Kurang Setuju Jawaban Setuju ( S ) Jawaban Sangat Tidak Setuju DATA RESPONDEN

c. Penilaian dapat anda lakukan berdasarkan skalaberikut Jawaban Kurang Setuju Jawaban Setuju ( S ) Jawaban Sangat Tidak Setuju DATA RESPONDEN LAMPIRAN KUEIONER PENELITIAN PENGARUH ITEM INFORMAI AKUNTANI TERHADAP KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA BANK-BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURA EFEK INDONEIA No. Kuesioner :... (diisiolehpeneliti) Tgl/bln/thn

Lebih terperinci

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 40 2011 SERI. A PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 40 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN, RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah indeks harga saham gabungan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah indeks harga saham gabungan BAB IV HASIL PENELITIAN IV.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah indeks harga saham gabungan (JSX dan IDX), indeks Dow Jones (DJIA), indeks FTSE (FTSE), indeks

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa model

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa model BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa model random effect yang diterima, dan berdasarkan pengujian disimpulkan sebagai berikut: 1. Dana alokasi umum

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. usahatani padi organik adalah sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. usahatani padi organik adalah sebagai berikut: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian efisiensi penggunaan faktor produksi usahatani padi organik adalah sebagai berikut: 1. Variabel benih berpengaruh terhadap tingkat produksi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan

BAB V PENUTUP. singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan 48 BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan penulis dan ditujukan untuk pengambil

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Konvergensi antar Provinsi di Indonesia adalah sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. Konvergensi antar Provinsi di Indonesia adalah sebagai berikut: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian dan pembahasan terhadap Konvergensi antar Provinsi di Indonesia adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil regresi pada analisis

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yakni sebesar 33,03% diterangkan di luar model dari penelitian ini. Dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yakni sebesar 33,03% diterangkan di luar model dari penelitian ini. Dengan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa dari hasil analisisis regresi diperoleh nilai dari R 2 sebesar 0.669740, berarti penyebaran data

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Karawang Tahun 2013 sebanyak 123,1 ribu rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Karawang Tahun 2013 sebanyak 123,1 ribu rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Karawang Tahun 2013 sebanyak 123,1 ribu rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian Berbadan Hukum di Kabupaten Karawang Tahun 2013 sebanyak 8 Unit Jumlah

Lebih terperinci

ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia

ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia (ECONOMETRIC MODEL: SIMUTANEOUS EQUATION MODEL) The title of paper: ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia OLEH: S U R I A N I NIM: 1509300010009 UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM DOKTOR

Lebih terperinci

Lampiran 1. Metodologi Penelitian. Regresi Panel Data Bentuk umum data panel, baik yang pooling atau kombinasi, adalah :

Lampiran 1. Metodologi Penelitian. Regresi Panel Data Bentuk umum data panel, baik yang pooling atau kombinasi, adalah : 58 Lampiran 1. Metodologi Penelitian Regresi Panel Data Bentuk umum data panel, baik yang pooling atau kombinasi, adalah : Y it = α + β 1 X 1 it + β 2 X 2 it + ε it di mana: i menyatakan individual ke

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 85 Lampiran 1. Daftar Populasi Dan Pemilihan Sampel Perusahaan No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1 ADES Akasha Wira Internasional Tbk,PT v v v 2 AQUA PT Aqua Golden Mississippi Tbk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1) Secara statistik variabel dana pihak ketiga mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu. signifikan terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu.

BAB V PENUTUP. terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu. signifikan terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu. 64 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1. Variabel X 1 (PDRB) Kabupaten Kapuas Hulu berpengaruh secara signifikan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Koesioner

Lampiran 1. Koesioner Lampiran 1. Koesioner PENGENALAN TEMPAT DAN PROFIL PERUSAHAAN Kabupaten/Kota Kecamatan Kelurahan Lokasi Klaster BDSP Nama Perusahaan Tanggal Berdiri Nomor Badan Hukum Tanggal Penetapan Badan Hukum Alamat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil. beberapa kesimpulan yaitu:

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil. beberapa kesimpulan yaitu: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil beberapa kesimpulan yaitu: 1) Tingkat pendapatan bersih petani jagung di pedukuhan Sawah adalah Rp. 30.055.060.

Lebih terperinci

Bandung, 31 Desember Tim Peneliti

Bandung, 31 Desember Tim Peneliti Kegiatan penelitian ini merupakan kegiatan penelitian kerja sama antara Bursa Efek Jakarta dengan Fakultas Ekonomi Unpad dengan judul Kontribusi/Peranan Pasar Modal Terhadap Perekonomian Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. 67 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: 1) Input Pestisida berpengaruh positif dan signifikan terhadap besarnya produksi padi sawah di Desa Kebonagung, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB XI UJI HIPOTESIS

BAB XI UJI HIPOTESIS BAB XI UJI HIPOTESIS Pendahuluan Uji hipotesis merupakan suatu prosedur untuk pembuktian kebenaran sifat populasi berdasarkan data sampel. Dalam melakukan penelitian berdasarkan sampel, seorang peneliti

Lebih terperinci

Pusat Statistik. Adapun data yang telah di olah terdapat terdapat pada tabel 6.1

Pusat Statistik. Adapun data yang telah di olah terdapat terdapat pada tabel 6.1 BAB VI ANALISA DATA 6.1. Deskripsi Data Data yai g dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, terutama bersumber dari Badan Pusat Statistik, Intenational Financial Statistic dan situs Badan

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian

BAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian 62 BAB IV Analisis Data 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank bank yang beroperasi di

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5. 1 Pengantar Bab 5 akan memaparkan proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data. Data diolah dalam bentuk persamaan regresi linear berganda dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Semua data yang digunkana dalam analisis ini merupakan data sekunder mulai tahun 1995 sampai tahun 2014 di Indonesia. Penelitian ini dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Jumlah pakan konsentrat (X 1 ) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk membuktikan adanya

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk membuktikan adanya BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berdasarkan data empiris. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 49 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel yang merupakan data gabungan antara cross section dan data time series. Adapun

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga SBI terhadap inflasi di Indonesia tahun 1984-2009 adalah sebagai

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Total Fertility Rate (TFR) Provinsi di Indonesia

LAMPIRAN 1. Total Fertility Rate (TFR) Provinsi di Indonesia LAMPIRAN 1 Total Fertility Rate (TFR) Provinsi di Indonesia No Nama Provinsi TFR 1 N.A. Darussalam 3.1 2 Sumatera Utara 3.8 3 Sumatera Barat 3.4 4 Riau 2.7 5 Jambi 2.8 6 Sumatera Selatan 2.7 7 Bengkulu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Aprilia, Hafsyah, Analisis inflasi di Sumatera Utara. Jurnal Fakultas Ilmu Ekonomi. Universitas Negeri Medan.

DAFTAR PUSTAKA. Aprilia, Hafsyah, Analisis inflasi di Sumatera Utara. Jurnal Fakultas Ilmu Ekonomi. Universitas Negeri Medan. DAFTAR PUSTAKA Alexandi, Muhammad Findi, 2011. Penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian dan jasa pasca kebijakan upah minimum di Provinsi Banten. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. (Bahari Indonesia: Udang [29 maret 2011Potensi]

I. PENDAHULUAN.  (Bahari Indonesia: Udang [29 maret 2011Potensi] I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perikanan merupakan sektor agribisnis yang hingga saat ini masih memberikan kontribusi yang cukup besar pada perekonomian Indonesia. Dari keseluruhan total ekspor produk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan industri asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2010-2013.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Industri TPT Menurut Statistik Industri Menengah dan Besar. (Berdasarkan Kode ISIC 5 Digit)

LAMPIRAN 1. Industri TPT Menurut Statistik Industri Menengah dan Besar. (Berdasarkan Kode ISIC 5 Digit) LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Industri TPT Menurut Statistik Industri Menengah dan Besar (Berdasarkan Kode ISIC 5 Digit) ISIC 5 Digit Deskripsi Industri 32111 Industri permintalan benang 32112 Industri benang jahit

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar (M1) dan Harga Premium Bersubsidi

BAB V PENUTUP. Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar (M1) dan Harga Premium Bersubsidi BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambildari penelitian dan pembahasan Pengaruh Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar (M1) dan Harga Premium Bersubsidi terhadap Inflasi di Indonesia Periode

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN ANALISIS

BAB 1V HASIL DAN ANALISIS BAB 1V HASIL DAN ANALISIS 4.1 Diskripsi Data Penelitian 4.1.1 Nilai Tukar Rupiah Nilai tukar adalah harga suatu mata uang suatu Negara dalam satuan mata uang asing, yang mana jumlah mata uang asing tersebut

Lebih terperinci

ANALISA HUBUNGAN INDEX HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) JAKARTA (JSX), LONDON (FTSE), TOKYO (NIKKEI) DAN SINGAPURA (SSI)

ANALISA HUBUNGAN INDEX HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) JAKARTA (JSX), LONDON (FTSE), TOKYO (NIKKEI) DAN SINGAPURA (SSI) ANALISA HUBUNGAN INDEX HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) JAKARTA (JSX), LONDON (FTSE), TOKYO (NIKKEI) DAN SINGAPURA (SSI) Pendekatan Model Ekonometri Autocorrelation Condition Heteroscedasticity (ARCH) / Generalized

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Heterokidastisitas Dalam uji white, model regresi linier yang digunakan dalam penelitian ini diregresikan untuk mendapatkan nilai residualnya. Kemudian

Lebih terperinci

Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob.

Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. . LAMPIRAN 80 Lampiran 1 Hasil Estimasi Untuk Model usia SD Pooled least Square Dependent Variable: LOG(SKUL_SD01) Method: Panel Least Squares LOG(BOS_SD) 0.829950 0.065559 12.65954 0.0000 LOG(J_RIIL_DIKDAS)

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Analisa Laboratorium Kualitas Air Sungai

Lampiran 1. Hasil Analisa Laboratorium Kualitas Air Sungai Lampiran 1. Hasil Analisa Laboratorium Kualitas Air Sungai Lampiran 2. Laporan Proses Air Limbah PT. UNITEX Periode Agustus 2006 Lampiran 3. Hasil Pemeriksaan Mutu Limbah Cair PT. UNITEX Periode Juli 2005

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Harga CPO Fob MDEX Malaysia ( )

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Harga CPO Fob MDEX Malaysia ( ) LAMPIRAN 91 LAMPIRAN Lampiran 1. Data Harga CPO Fob MDEX Malaysia (2004-2009) Tahun Bulan 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Januari 454 335 387 542 988 519 Februari 500 368 407 552 1.118 520 Maret 488 384

Lebih terperinci

Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun

Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun Lampiran 1 Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun 2011 2015 No Kode Perusahaan 1 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AKPI PT Argha Karya Prima Industry Tbk 3 ALDO PT Allindo Naratama Tbk 4 AMFG

Lebih terperinci

akan di gunakan berbentuk linier atau log linier. Maka dalam penelitian ini

akan di gunakan berbentuk linier atau log linier. Maka dalam penelitian ini 56 BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN 6.1. Analisis Hasil Regresi dan Pengujian Hipotesis 6.1.1. Pemilihan Model Regresi Pemilihan model regresi ini menggunakan uji Mackinnon, white and Davidson (MWD) yang

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Skripsi ini meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Skripsi ini meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi 53 BAB 1V 4.1 Diskripsi Data Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN Skripsi ini meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi masyarakat di Indonesia tahun 1995-2014 dengan model error correction

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI sejak awal periode 2010-2014. Dari 14 perusahaan tercatat ada

Lebih terperinci

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga.

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. LAMPIRAN Lampiran 1. Evaluasi Model Evaluasi Model Keterangan 1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. 2)

Lebih terperinci

PROFILE DINAS CIPTA KARYA

PROFILE DINAS CIPTA KARYA PROFILE DINAS CIPTA KARYA A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Dinas Cipta Karya adalah pelaksanaan Bidang Pekerjaan Umum Khususnya bidang Keciptakaryaan yang diberikan kewenangan dan kepercayaan untuk menjadikan

Lebih terperinci