BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI sejak awal periode Dari 14 perusahaan tercatat ada 8 perusahaan yang diambil menjadi sampel. Adapun kriteria dalam penentuan sampel adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan sudah melakukan Initial Public Offering sebelum 1 Jan Perusahaan tercatat tidak pernah delisting dari bursa. 3. Menyampaikan laporan keuangan triwulan B. Hasil Statistik Deskriptif dan Asumsi Klasik Hasil olah statistik deskriptif dapat dilihat dalam Tabel 4.1 Tabel 4.1 Hasil Statistika Deskriptif HARGA_SAHAM PER DER ROE PBV Mean Median Maximum Minimum Std. Dev Skewness Kurtosis Observations Sumber : Hasil output EViews 8 Descriptive Statistics 46

2 47 Dari Tabel 4.1 di bawah dapat diketahui bahwa jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 160 data. Data tersebut diperoleh dari data 8 Perusahaan tercatat pada sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI dalam periode 5 tahun ( ) dengan data triwulan sehingga jumlah data yang didapat 8 Perusahaan x 5 tahun x 4 periode = 160 data. Tabel 4.1 tersebut menunjukan bahwa variabel PER memiliki nilai rata rata(mean) sebesar dengan nilai tengah (median) Nilai maksimal PER sebesar dengan nilai minimum Nilai standar deviasi PER sebesar Jika dibandingkan dengan nilai rata rata (mean) yang sebesar menunjukan bahwa data yang digunakan dalam variabel PER mempunyai sebaran luas. Standar deviasi merupakan pencerminan penyimpangan, sehingga dalam variabel PER yang memiliki standar deviasi lebih besar dibanding dengan nilai rata rata (mean) dapat dikatakan kurang baik. Variabel DER memiliki nilai rata rata sebesar dengan nilai tengah Nilai maksimal DER sebesar dengan nilai minimum Nilai standar deviasi DER sebesar Variabel DER memiliki standar deviasi lebih kecil dibanding dengan nilai rata rata (mean) dapat dikatakan baik. Variabel ROE memiliki nilai rata rata sebesar dengan nilai tengah Nilai maksimal ROE sepanjang periode yang dijadikan sampel penelitian ini sebesar dengan nilai minimum Nilai standar deviasi ROE sebesar Variabel ROE memiliki standar deviasi lebih kecil dibanding dengan nilai rata rata (mean) dapat dikatakan baik.

3 48 Variabel PBV memiliki nilai rata rata sebesar dengan nilai tengah Nilai maksimal PBV sepanjang periode yang dijadikan sampel penelitian ini sebesar dengan nilai minimum Nilai standar deviasi PBV sebesar 4.588, jika dibandingkan dengan nilai rata rata (mean) yang sebesar menunjukan bahwa data yang digunakan dalam variabel PBV datanya masih dikatakan baik. Rata rata Harga Saham yang ditunjukan dari tabel tersebut dengan nilai tengah Nilai maksimal Harga Saham dengan nilai minimum 130. Nilai standar deviasi sebesar Jika dibandingkan dengan nilai rata rata (mean) yang sebesar menunjukan bahwa data yang digunakan dalam variabel Harga Saham simpangan data besar, oleh sebab itu simpangan data tersebut dapat dikatakan kurang baik. 1. Hasil Uji Normalitas Dari hasil pengolahan data dengan Eviews diperoleh nilai Jarque Bera seperti pada Tabel 4.2. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0.05, dengan derajat kebebasan 159 (derajat kebebasan diperoleh dari n- 1). Nilai chi square tabel pada penelitian ini sebesar , sedangkan dari hasil diatas menunjukan bahwa nilai Jarque-Bera > Chi square tabel maka dapat dikatakan datanya tidak normal. Tabel 4.2 Jarque Bera Uji Normalitas HARGA_SAHAM PER DER ROE PBV Jarque-Bera Probability Sumber : Hasil output EViews 8 Descriptive Statistics

4 49 Perlakukan yang dimungkinkan agar data menjadi normal antara lain, dengan menambah jumlah data, menghilangkan data yang dianggap menjadi penyebab tidak normanya data dan merubahnya kedalam bentuk logaritma, Animah et al (2009). Untuk mengatasi masalah normalitas maka data ditransformasikan dalam bentuk logaritma natural. Data seteh transformasi logaritma natural dapat dilihat pada Lampiran 8. Semua variabel ditransformasikan kedalam Logaritma natural agar hubungan antar variebel tidak berubah. Pada Tabel 4.3 terlihat hasil uji normalitas setelah dilakukan transformasi Ln. Tabel 4.3 Jarque Bera Uji Normalitas (Logn) HARGA_SAHAM PER DER ROE PBV Jarque-Bera Probability Sumber : Hasil output EViews 8 Descriptive Statistics Variabel PER memiliki nilai Jarque-Bera sebesar , nilai ini lebih kecil dari pada nilai chi square tabel Karena PER memiliki nilai Jarque- Bera < Nilai Chi Square tabel, maka dapat dikatakan H 0 ditolak dan H 1 diterima data berdistribusi normal. Nilai Jarque-Bera variabel DER sebesar , nilai ini lebih kecil dari pada nilai chi square tabel Karena DER memiliki nilai Jarque-Bera < Nilai Chi Square tabel, maka dapat dikatakan H 0 ditolak dan H 1 diterima data berdistribusi normal. Variabel ROE memiliki nilai Jarque-Bera sebesar , nilai ini lebih kecil dari pada nilai chi square tabel Karena ROE memiliki nilai Jarque-Bera < Nilai Chi Square tabel,

5 50 maka dapat dikatakan H 0 ditolak dan H 1 diterima data berdistribusi normal. Nilai Jarque-Bera variabel PBV sebesar , nilai ini lebih kecil dari pada nilai chi square tabel Karena PBV memiliki nilai Jarque-Bera < Nilai Chi Square tabel, maka dapat dikatakan H 0 ditolak dan H 1 diterima data berdistribusi normal. Nilai Jarque-Bera variabel Harga Saham sebesar , nilai ini lebih kecil dari pada nilai chi square tabel Karena PBV memiliki nilai Jarque-Bera < Nilai Chi Square tabel, maka dapat dikatakan H 0 ditolak dan H 1 diterima data berdistribusi normal. 2. Uji Multikolinieritas Untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam variabel independen dalam penelitian ini mengalami multikolinieritas atau tidak maka perlu dilakukan perhitungan koefisien korelasi dengan menggunakan fasilitas correlation yang telah disediakan dalam EViews, dan berikut ini adalah hasil perhitungan koefisien korelasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.4 : Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi PER DER ROE PBV PER DER ROE PBV Sumber: Hasil output correlation EViews 8 Dari hasil perhitungan koefisien korelasi tersebut dapat diketahui bahwa variabel independen PER, DER, ROE, PBV memiliki koefisen yang rendah <

6 maka H 0 ditolak dan H 1 diterima data bebas dari masalah multikolinieritas. 3. Uji Heteroskedastisitas Metode grafik dilakukan dengan menampilkan grafik sebar (Scatter plot). Dari variabel residual kuadrat. Variabel residual kuadrat dapat dihasilkan dari variabel residual. Variabel residual baru akan dihitung bila kita sudah melakukan estimasi regresi. Scatter plot dapat dilihat pada Gambar 4.1. Berdasarkan Gambar 4.1 tersebut, terlihat bahwa titik titik menyebar secara acak (random) dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas, baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada model regresi yang digunakan dan model regresi berganda layak untuk dipakai. 4 2 PER DER ROE PBV RES2 Gambar 4.1 Scatter Plot C. Penentuan Model Regresi Data Panel Dalam melakukan analisis regresi data panel perlu dilakukan pengujian untuk memilih model regresi yang tepat dengan tiga pendekatan diantaranya (1) Model Common-Constant ( Pooled OLS Method), (2) Model Efek Tetap (Fixed

7 52 Effect), dan (3) Model Efek Random(Random Effect). Hasil pengujian dengan ketiga model ada dalam Lampiran 9, 10 dan 11. Perbandingan hasil analisis regresi data panel dengan model common effect, fixed effect dan random effect dirangkum dalam Tabel 4.5. Tabel tersebut menunjukan bahwa hasil yang paling signifikan adalah analisis regresi dengan menggunakan Fixed Effect dengan R-Squared dan Adjusted R-Squared sebesar 98,13% dan 97.99%. Dari ketiga model yang digunakan menunjukan bahwa nilai f-statistik senilai memberikan artian signifikan yang tinggi. Nilai Durbin-Watson dari ketiga model belum mendekati pada range angka sehingga diduga data mengalami autokorelasi, tetapi hal ini tidak menjadi masalah karena dalam pengujian dengan menggunakan metode data panel dengan sifat data yang lebih mendekati cross section, maka syarat data terbebas dari autokorelasi tidak diperlukan. Tabel 4.5 Perbandingan Hasil Analisis Regresi Data Panel Model R- Squared Adjusted R- Squared Prob (Fstatistic) DWstatistic Common Effect Fixed Effect Random Effect Sumber : Hasil output EViews 8 dan olah Excel

8 53 1. Uji Chow Hasil Uji Chow untuk memilih model terbaik antara common effects model atau fix effects model ditampilkan pada Tabel 4.6. Hasil dari uji chow menunjukan bahwa nilai probabilitas cross section F dan chi-square lebih kecil dari alpha 0.05, seperti ketentuan yang disebutkan dalam bab 3 tentang hipotesis yang digunakan dalam Uji Chow, maka hipotesis H 0 ditolak dan H 1 diterimamaka model yang tepat digunakan adalah Model Efek Tetap (MET). Tabel 4.6 Uji Chow Redundant Fixed Effects Tests Equation: Untitled Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F ,148 0 Cross-section Chi-square Sumber : Hasil output EViews 8 2. Uji Hausman Tabel 4.7 Uji Hausman Correlated Random Effects - Hausman Test Equation: Untitled Test cross-section random effects Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob. Cross-section random Sumber : Hasil output EViews 8

9 54 Berdasarkan hasil uji Hausman yang dilakukan maka dapat diketahui bahwa nilai probability chi square lebih kecil dari 0.05 sesuai dengan hipotesis Uji Hausman dalam bab 3 maka hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima, model terbaik menggunakan Model Efek Tetap. Dari hasil Uji Chow dan Uji Hausman maka pemilihan model akhir dalam penelitian ini antara model Fixed Effects dan Random Effects. Dari hasil Output menunjukan bahwa MET yang paling signifikan. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka dalam penelitian ini menggunakan Model Efek Tetap (MET)karena memiliki hasil yang lebih signifikan dibandingkan dengan Model Efek Random (MER). Nachrowi (2006:330) menuliskan bahwa bahwa MET tidak membutuhkan asumsi terbebasnya model dari serial korelasi, maka uji tentang otokorelasi dapat diabaikan. Dan karena data panel juga merupakan data cross section maka dicurigai bahwa data terdapat heteroskedastisitas, pengujian masalah heteroskedastisitas tersebut dalam EViews dapat dilihat dengan uji White, dan pada Tabel 4.8 merupakan hasil estimasi MET dengan perlakuan white heteroskedasticity consitent covariance Dari hasil output dibawah ternyata dikonstankannya residual tidak memberikan perbedaan pada koefisien regresi, tetapi standar error koefisien memang menjadi lebih besar jika dibandingkan dengan analisis dengan model efek tetap sebelum dilakukan uji White Test seperti dalam lampiran 4. Ini menunjukan bahwa heteroskedastisitas tidak terjadi pada data awal, atau jikapun ada tidak signifikan, Nachrowi (2006:336). Setelah hasil output dari analisis

10 55 regresi didapat maka representasi model dan koefisiennya ada seperti dibawah ini: Estimation Equation: HARGA_SAHAM = C(1) + C(2)*PER + C(3)*DER + C(4)*ROE + C(5)*PBV + [CX=F] (4.1) Substituted Coefficients: HARGA_SAHAM = *PER *DER *ROE *PBV + [CX=F]. (4.2) Tabel 4.8 Hasil Regresi Metode Fixed Effects dengan White-Test Dependent Variable: HARGA_SAHAM Method: Panel Least Squares Date: 01/22/17 Time: 18:10 Sample: 2010Q1 2014Q4 Periods included: 20 Cross-sections included: 8 Total panel (balanced) observations: 160 White cross-section standard errors & covariance (d.f. corrected) Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C PER DER ROE PBV Cross-section fixed (dummy variables) Effects Specification R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Sumber : Hasil output EViews 8

11 56 D. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah pengujian hipotesis secara parsial dan simultan, dengan pengujian sebagai berikut: 1. Pengujian Hipotesis 1 Dari hasil analisis regresi didapatkan bahwa tingkat signifikasi PER < 0.05, menunjukan bahwa PER berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Sehingga dalam penelitian ini menolak H0 dan H1-a diterima. 2. Pengujian hipotesis 2 Dari hasil output EViews didapatkan bahwa DER berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Nilai probabilitas t-statistic didapatkan sebesar < Sehingga hipotesis H0 ditolak dan H2-a diterima. 3. Pengujian hipotesis 3 Dari hasil analisis regresi didapatkan bahwa ROE berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Nilai probabilitas t-statistic yang didapatkan sebesar < 0.05, sehingga hipotesis H0 ditolak, dan menerima hipotesis H3-a. 4. Pengujian hipotesis 4 Dari hasil analisis regresi didapatkan PBV berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Nilai probabilitas t-statistic yang didapatkan sebesar < 0.05, sehingga hipotesis H0 ditolak, hipotesis H4-a diterima. 5. Pengujian hipotesis 5 Dari hasil analisis regresi didapatkan bahwa hasil nilai probability F- Statistik sebesar < dari 0.05 yang menunjukan bahwa variabel independen (PER, DER, ROE, dan PBV) secara simultan berpengaruh signifikan

12 57 terhadap variabel dependen (Harga Saham). Dari hasil output analisis regresi juga menunjukan nilai R-Squared dan Adjusted R-Squared sebesar 98.13% dan 97.99%. Nilai adjusted R-Squared yang mendekati 1 menunjukan kemampuan variabel independen dalam menunjukan variabel dependen cukup kuat. Dari hasil tersebut maka hipotesis H0 ditolak dan hipotesis H5-a diterima. Sehingga dari kelima hipotesisi penelitian semua hipotesis alternative diterima yaitu : 1. Hipotesis 1 : H1-a : PER berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. 2. Hipotesis 2: H2-a : DER berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. 3. Hipotesis 3 : H3-a : ROE berpengeruh signifikan terhadap Harga Saham 4. Hipotesis 4 : H4-a : PBV berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham 5. Hipotesis 5: H5-a : PER, DER, ROE dan PBV secara simutan berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham E. PEMBAHASAN Dari hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa persamaan dan perbedaan hasil penelitian ini dengan hasil penelitian sebelumnya yang dijadikan sebagai bahan referensi penelitian, yaitu sebagai berikut: 1. Dari hasil penelitian ini menunjukan PER berpengaruh negatif signifikan negatif terhadap Harga Saham. Hal ini sesuai dengan teori Tjiptono Darmaji & Handy M. Fakrudin 2011:156 yang mengatakan bagi investor, makin kecil PER suatu saham makin bagus karena saham tersebut termasuk murah. Nilai koefisien PER , hal ini berarti

13 58 setiap ada peningkatan nilai PER sebesar 1 unit maka harga saham akan menurun sebesar Hasil tersebut sejalan dengan hasil penelitian Abied Luthfi (2013) dan Sri Zuliarni (2012) yang menunjukan PER berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. 2. Penelitian ini juga menunjukan bahwa DER berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Dengan koefisen , hal ini menunjukan apabila nilai DER bertambah sebesar 1 unit maka Harga Saham akan menurun sebesar unit. Namun hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian yang didapat oleh Dwiatma (2011) dan Abied Luthfi (2013) bahwa variabel DER tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. 3. Dari hasil uji t, nilai p-value menunjukan bahwa ROE berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Nilai koefisien ROE yang didapatkan 0,6342. Nilai koefisien yang positif menunjukan hubungan yang searah. Artinya setiap terjadi peningkatan variabel ROE sebesar 1 unit maka akan ikut meningkatkan nilai variabel Harga Saham sebesar 0,6342. Sesuai dengan teori bahwa ROE merupakan salah satu rasio profitabilitas yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bagi pemegang saham atas modal yang mereka investasikan. Semakin tinggi ROE maka semakin baik perusahaan tersebut di mata investor dan hal ini dapat menyebabkan harga saham perusahaan yang bersangkutan semakin naik. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rescyana (2012), Ina (2010).

14 59 4. Hasil uji t, nilai p-value menunjukan bahwa PBV berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Nilai koefisien PBV yang didapatkan 0,5802. Nilai koefisien yang positif menunjukan hubungan yang searah. Artinya setiap terjadi peningkatan variabel PBV sebesar 1 unit maka akan ikut meningkatkan nilai variabel Harga Saham sebesar 0,5802. Hal ini sejalan dengan teori tersebut Tjiptono Darmaji dan Hendy M. Fakrudin 2011:157 Semakin tinggi rasio PBV berarti pasar percaya akan prospek perusahaan. Oleh karena itu dapat disimpulkan semakin tinggi PBV semakin tinggi tingkat kepercayaan pasar terhadap prospek perusahaan, maka akan menjadi daya tarik bagi investor untuk membeli saham tersebut, sehingga permintaan akan naik, kemudian mendorong harga saham naik. Namun tidak demikian dengan penelian yang dilakukan Maria dan Budiantara (2015) yang menunjukan bahwa PBV tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham. 5. Nilai adjusted R-square sebesar 0.97 artinya variabel independen (PER,DER,ROE dan PBV) yang digunakan mampu menjelaskan variabel dependen Harga Saham sebesar 97%, selebihnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian juga dapat disimpulkan bahwa ada variabel independen yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Return Saham adalah Return on Equity dan Price Book Value. Sedangkan dua variabel independen lainnya Price Earning Ratio dan Debt to Equity Ratio menunjukan

15 60 pengaruh negatif signifikan terhadap Harga Saham. Implikasi kebijakan dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Dalam penelitian ini menunjukan variabel Price Earning Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap Hraga Saham. PER dapat digunakan untuk melihat kemungkinan prusahaan menghasilkan laba dimasa depan. PER yang rendah berarti laba perusahaan yang tinggi dan potensi deviden yang tinggi pula. 2. Dalam penelitian ini menunjukan variabel Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap Harga Saham. DER yang tinggi menunjukan ketergantungan permodalan yang tinggi dari pihak luar, sehingga beban perusahaan juga berat. 3. Dalam penelitian ini menunjukan Variabel Return on Equity memiliki pengaruh positif terhadap Harga Saham. Oleh karena itu perusahaan harus bisa menaikan kinerja ROE sehingga bisa meningkatkan harga saham. Karena ROE mencerminkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba, maka menjadi daya tarik tersendiri bagi investor untuk berinvestasi pada saham perusahaan tersebut. 4. Dalam penelitian ini menunjukan variabel Price to Book Value berpengaruh positif signifikan terhadap Harga Saham. Nilai buku mencerminkan kepercayaan pasar terhadap perusahaan. Hasil penelitian bahwa Price to Book Value berpengaruh positif terhadap Return saham menunjukan bahwa perusahaan harus dapat menjaga kepecayaan investor

16 61 dengan tetap menjaga kinerja keuangan. Sehingga saham dari emiten tersebut tetap diminati dan nilainya juga akan naik. 5. Secara Simultan variabel independen dalam penelitian (PER, DER, ROE dan PBV) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pergerakan harga saham, hal ini menunjukan bahwa kinerja keuangan mampu mempengaruhi kinerja harga saham perusahaan.

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling No Nama Bank Kriteria 1 Kriteria 2 Yang memenuhi kriteria 1 dan 2 1 PT. BPD Aceh 2 PT. BPD Bali 3 PT. BPD Bengkulu - - 4 PT.

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 72 Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 2005-2010 Kode Kabupaten/Kota Tahun Bekerja PDRB Pengeluaran Pemerintah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Kelayakan Data 4.1.1 Uji Stasioner Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series stasioner (tidak ada akar akar unit) atau tidak

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan 1 PT. Colorpak Indonesia 2 PT. Gudang Garam 3 PT. Sumi Indo Kabel 4 PT. Multi Bintang Indonesia 5 PT. Metrodata Electronics

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman No Nama Perusahaan Tanggal Listing Kriteria 1 2 3 1. PT. Cahaya Kalbar Tbk 9 Juli 1996 2. PT. Delta Djakarta Tbk 27 Februari 1984 3. PT.

Lebih terperinci

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga.

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. LAMPIRAN Lampiran 1. Evaluasi Model Evaluasi Model Keterangan 1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. 2)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan industri asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2010-2013.

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian

BAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian 62 BAB IV Analisis Data 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank bank yang beroperasi di

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian No. Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 Ke 1. ASII PT. Astra Internasional, Tbk. 1 2. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk. 2 3. BRAM PT. Indokordsa, Tbk. 3

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kepemilikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel Hasil Common Effect Method: Panel Least Squares Date: 12/06/11 Time: 18:16 C 12.40080 1.872750 6.621707 0.0000 LOG(PDRB) 0.145885 0.114857 1.270151

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut : 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio (DER), price to earning ratio (PER), dan earning pershare (EPS) terhadap return

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 85 Lampiran 1. Daftar Populasi Dan Pemilihan Sampel Perusahaan No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1 ADES Akasha Wira Internasional Tbk,PT v v v 2 AQUA PT Aqua Golden Mississippi Tbk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini, sampel yang dijadikan objek penelitian adalah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dari tahun 2011 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Sampel yang dijadikan objek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011 sampai dengan 2014. Perusahaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian LAMPIRAN Lampiran 1 Data Penelitian Kota/Kab Tahun PDRB INV LBR Bogor 2009 1273760 110108 111101 2010 1335090 1382859 268543 2011 1439103 23266318 268543 2012 1527428 23266318 268543 2013 1628110 23272174

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada bagian dari penelitian ini akan menguji permodelan dengan panel data, pengujian asumsinya, serta pembahasan analisis atas hasil dari regresi panel data tersebut. 4.1

Lebih terperinci

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2006-2013 INDAH AYU PUSPITA SARI 14213347/3EA16 Sri Rakhmawati, SE.,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Perkembangan BEI dan perusahaan Manufaktur Sejarah Bursa Efek Indonesia yang didirikan oleh pemerintah Belanda di mulai sejak tahun 1912 namun kemudian

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Penelitian

Lampiran 1. Data Penelitian Cilacap Banyumas Purbalingga Banjarnegara Kebumen Purworejo Wonosobo Magelan g Lampiran 1. Data Penelitian Kab / Kota Tahun Kemiskinan UMK TPT AMH LnUMK (%) (Rb Rp) (%) (%) 2010 18.11 698333 13.4565 9.75

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder 4.1 Deskripsi Data Penelitian BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber yaitu website resmi badan pusat statistik dan badan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis dan Hasil Regresi Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai Desember

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 72 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini alat analisis data yang digunakan adalah model regresi linear klasik (OLS). Untuk pembuktian kebenaran hipotesis dan untuk menguji setiap variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. standar deviasi suatu data. Hasil analisis deskiptif didapatkan dengan. Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. standar deviasi suatu data. Hasil analisis deskiptif didapatkan dengan. Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif 50 A. Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean,dan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun 69 Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun 2004-2010 Periode sbdepo Inflasi depo Jan-04 6.27 0.57 426.424 Feb-04 5.99-0.02 409.204 Mar-04 5.86 0.36 401.686 Apr-04

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Penelitian Jenis data yang digunakan adalah data panel yang berbentuk dari tahun 2006 sampai tahun 2013 yang mencakup 33 propinsi di Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata L A M P I R A N 95 96 Lampiran 1 (Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata TAHUN PAD Sektor Pariwisata Jumlah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Sampel Penelitian

Lampiran 1. Sampel Penelitian Lampiran 1. Sampel Penelitian No Keterangan Jumlah Perusahaan 1 Total industri food and beverage yang 16 terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2007-2012 2 Tidak mempublikasikan data mengenai 3

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data 1.1 Analisis Deskripsi Data BAB IV HASIL DAN ANALISIS Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun 1996-2012. Data tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Terikat, Variabel Bebas dan Variabel Kontrol

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Terikat, Variabel Bebas dan Variabel Kontrol 51 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Terikat, Variabel Bebas dan Variabel Kontrol Tabel dibawah ini menunjukkan statistik deskriptif atas variabel-variabel yang

Lebih terperinci

HASIL ANALISA DATA ROE LDA DA SDA SG SIZE

HASIL ANALISA DATA ROE LDA DA SDA SG SIZE HASIL ANALISA DATA STATISTIK DESKRIPTIF Date: 06/15/16 Time: 11:07 Sample: 2005 2754 ROE LDA DA SDA SG SIZE Mean 17.63677 0.106643 0.265135 0.357526 0.257541 21.15267 Median 11.00000 0.059216 0.251129

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19 Cetakan V. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19 Cetakan V. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang. 106 DAFTAR PUSTAKA Abied Luthfi Safitri.2013. Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Return On Asset, Debt to Equity Ratio dan Market Value Added Terhadap Harga Saham dalam Kelompok Jakarta Islamic

Lebih terperinci

Jurusan Manajemen Universitas Negeri Gorontalo. Abstrak

Jurusan Manajemen Universitas Negeri Gorontalo. Abstrak 2 PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KOSMETIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013 Sri Rahmawati 1, Heldy

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode 1993-2013 kurun waktu

Lebih terperinci

Lampiran 1. Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (%)

Lampiran 1. Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (%) Lampiran 1 Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2014 Kab. Asahan 18 13 20 69 9 Kab. Dairi 0 59 41 82-35 Kab. Deli Serdang 13 159 27 22 22 Kab.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. D. Nachrowi.(2006). Ekonometrika Analisis Ekonomi dan Keuangan. Cetakan Pertama. Jakakarta: Lembaga Penerbit FE UI.

DAFTAR PUSTAKA. D. Nachrowi.(2006). Ekonometrika Analisis Ekonomi dan Keuangan. Cetakan Pertama. Jakakarta: Lembaga Penerbit FE UI. DAFTAR PUSTAKA A.A.Yogi Prasanjaya dan I Wayan Ramantha. (2013). Analisis Pengaruh Rasio Car, Bopo, Ldr Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Bank Yang Terdaftar Di Bei. Ahmad Buyung Nusantara.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5. 1 Pengantar Bab 5 akan memaparkan proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data. Data diolah dalam bentuk persamaan regresi linear berganda dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan data yang berupa laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa)

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa) 81 Lampiran 1 Jumlah Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Anggota Rumahtangga Tahun Jumlah Penduduk (ribu jiwa) Jumlah Rumahtangga Rata-rata Anggota Rumahtangga (1) (2) (3) (4) 2000 205.132 52.008,3 3,9

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan datatime series atau data runtun waktu sebanyak 12 observasi, yaitu

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Heterokidastisitas Dalam uji white, model regresi linier yang digunakan dalam penelitian ini diregresikan untuk mendapatkan nilai residualnya. Kemudian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 49 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel yang merupakan data gabungan antara cross section dan data time series. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek dari penelitian ini merupakan seluruh bank yang mewakili 75% asset

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek dari penelitian ini merupakan seluruh bank yang mewakili 75% asset BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dari penelitian ini merupakan seluruh bank yang mewakili 75% asset industri perbankan yang terdaftar di bank Indonesia, selama

Lebih terperinci

Kata Kunci : Struktur Aktiva, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan Struktur Modal

Kata Kunci : Struktur Aktiva, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan Struktur Modal PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2015) THE INFLUENCE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode 38 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perkembangan GDP Riil Pertanian (Constant 2000, Juta US$) Negara Berkembang Tahun Indonesia Thailand Cina India Brasil Argentina Meksiko

Lampiran 1. Perkembangan GDP Riil Pertanian (Constant 2000, Juta US$) Negara Berkembang Tahun Indonesia Thailand Cina India Brasil Argentina Meksiko Lampiran 1. Perkembangan GDP Riil Pertanian (Constant 2, Juta US$) Negara Berkembang Tahun Indonesia Thailand Cina India Brasil Argentina Meksiko Mesir Afrika Selatan Turki 198 14751.87 6487.26 68232.337

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Data Regresi I obs X1 X2 X3 X4 Y 1 5.000000 1.000000 2.000000 18.00000 20.00000 2 4.000000 1.000000 2.000000 20.00000 20.00000 3 4.000000 2.000000 3.000000 20.00000 20.00000 4 3.000000 5.000000

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Indonesia, pengertian mengenai industri real estate tercantum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Indonesia, pengertian mengenai industri real estate tercantum BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Industri property & real estate dan konstruksi bangunan pada umumnya merupakan dua hal yang berbeda. Real estate merupakan tanah dan semua peningkatan permanen

Lebih terperinci

FAKTOR PENENTU NILAI PERUSAHAAN

FAKTOR PENENTU NILAI PERUSAHAAN FAKTOR PENENTU NILAI PERUSAHAAN Ary Satria Pamungkas Universitas Tarumanagara, Jakarta, aryp@fe.untar.ac.id ABSTRAK: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, keputusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk membuktikan adanya

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk membuktikan adanya BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berdasarkan data empiris. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1) Secara statistik variabel dana pihak ketiga mempengaruhi

Lebih terperinci

Joko Prasetyo. Binus University, Jakarta Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Kebon Jeruk - Jakarta Barat Titik Indrawati

Joko Prasetyo. Binus University, Jakarta Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Kebon Jeruk - Jakarta Barat Titik Indrawati PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO, RETURN ON EQUITY, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE PADA PERUSAHAAN- PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2012-2014 Joko Prasetyo

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Deskriptif Rata-rata Standar Deviasi

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Deskriptif Rata-rata Standar Deviasi BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab 4 akan membahas lebih dalam mengenai proses pengolahan data, dimulai dari penjelasan mengenai statistik deskriptif sampai dengan penjelasan mengenai hasil dari analisis

Lebih terperinci

REGRESI LINIER SEDERHANA

REGRESI LINIER SEDERHANA REGRESI LINIER SEDERHANA Model fungsi : Y = f (X) LAHIR = F (WUS) LAHIR, yaitu data jumlah kelahiran setahun lalu di sejumlah Kecamatan di Jateng WUS, yaitu data jumlah wanita usia subur di sejumlah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x

LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x3 1 1.12 8979000 3000000 4 2 1.15384 8979000 3500000 2 3 1.25 9000000 4000000 2 4 1.12 8900000 4000000 4 5 1.53846 10165900 7000000 3 6 1.875 10165900 9000000 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Dalam gambaran umum mengenai responden ini akan disajikan data yang telah diperolah dari penelitian yang telah dilakukan pada 100 orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. provinsi. Dalam satu karesidenan terdiri dari beberapa kapupaten atau kota.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. provinsi. Dalam satu karesidenan terdiri dari beberapa kapupaten atau kota. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Karesidenan adalah sebuah pembagian administratif dalam sebuah provinsi. Dalam satu karesidenan terdiri dari beberapa kapupaten atau kota.

Lebih terperinci

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Pada PerusahaanLQ-45 Di Bursa Efek Jakarta)

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Pada PerusahaanLQ-45 Di Bursa Efek Jakarta) PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Pada PerusahaanLQ-45 Di Bursa Efek Jakarta) Norsain 1 1 Dosen Program Studi Akuntansi, Universitas Wiraraja Sain_unija@yahoo.co.id ABSTRACT The

Lebih terperinci

Kredit (Y) Pendapatan (x1) Usia (x3) Modal Kerja (x2) Universitas Sumatera Utara

Kredit (Y) Pendapatan (x1) Usia (x3) Modal Kerja (x2) Universitas Sumatera Utara No Kredit (Y) Pendapatan (x1) Modal Kerja (x2) Usia (x3) Jumlah Tanggungan (x4) 1 1000000 80000 80000 20 0 2 1000000 275000 500000 21 1 3 1500000 400000 550000 25 1 4 2000000 400000 1000000 25 1 5 2000000

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP KINERJA PERBANKAN (STUDI PADA BANK YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengantar Bab 4 akan memaparkan proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data. Data akan diolah dalam bentuk persamaan regresi linear berganda dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta. Mattjik AS &M. Sumertajaya, (2000). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. IPB Press. Bogor. Nataludin. (2001). Potensi

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ( ) JURNAL

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ( ) JURNAL ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ( 2010-2015 ) JURNAL Oleh : Nama : Faza Ibnu Redha No. Mahasiswa : 13313262 Program Studi : Ilmu

Lebih terperinci

Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang,

Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang, Lampiran 1. Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang, 2004-2010 Tahun Semester Produktivitas Padi (ton/ha) Luas Panen (ha) Produksi Padi (ton) 2004 1 4.585 40.187 184257.4

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. syarat kriteria BLUE (Best Unbiased Estimato). model regresi yang digunakan terdapat multikolinearitas.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. syarat kriteria BLUE (Best Unbiased Estimato). model regresi yang digunakan terdapat multikolinearitas. 81 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kausalitas Penelitian ini menggunakan analisis model GLS (General Least Square). Metode GLS sudah memperhitungkan heteroskedastisitas pada variabel independen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Belanja Daerah tahun sekarang pada kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Belanja Daerah tahun sekarang pada kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara 42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menganalisis pengaruh DAU dan PAD tahun lalu terhadap Belanja Daerah tahun sekarang pada kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara tahun 2006 2008. Alat analisis

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Data Panel Guna menjawab pertanyaan penelitian sebagaimana telah diutarakan dalam Bab 1, dalam bab ini akan dilakukan analisa data melalui tahap-tahap yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil pendugaan parameter model terhadap output/ pertumbuhan ekonomi

Lampiran 1. Hasil pendugaan parameter model terhadap output/ pertumbuhan ekonomi LAMPIRAN 148 Lampiran 1. Hasil pendugaan parameter model terhadap output/ pertumbuhan ekonomi Model: ln Y it = αln K it + β 1 ln BH it + β 2 ln DAU it + β 3 ln DAK it + γ 1 ln PD it + γ 2 ln RD it + γ

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun (Ton) Januari Februari

Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun (Ton) Januari Februari 76 Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun 2010 2014 (Ton) Bulan Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Januari 570 1.277 1.091 1.264 511 Februari 880 1.058 1.486 1.254 447 Maret 1.095 1.078

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia Mentairi A Iyonu 1, La Ode Rasuli, Spd, SE, MSA 2, Hj. Valentina Monoarfa, SE, MM 3 Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB IV STUDI KASUS. Indeks merupakan daftar harga sekarang dibandingkan dengan

BAB IV STUDI KASUS. Indeks merupakan daftar harga sekarang dibandingkan dengan BAB IV STUDI KASUS 4.1 Indeks Harga Konsumen Indeks merupakan daftar harga sekarang dibandingkan dengan sebelumnya menurut persentase untuk mengetahui turun naiknya harga barang. Indeks Harga Konsumen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. per fungsi terhadap pertumbuhan ekonomi 22 kabupaten tertinggal dengan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. per fungsi terhadap pertumbuhan ekonomi 22 kabupaten tertinggal dengan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Tahap Evaluasi Model 5.1.1. Tahap Evaluasi Pemilihan Model Estimasi model, untuk mengetahui pengaruh belanja pemerintah daerah per fungsi terhadap pertumbuhan ekonomi 22

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Data Pada bagian ini, peneliti menerapkan prosedur input data sesuai yang dijelaskan pada metodologi penelitian. Pada penerapan proses input data tersebut peneliti

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 68 68 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan mengenai proses pengolahan data yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah dicantumkan pada bab sebelumnya. Disamping itu, pada bab

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Regional Bruto tiap provinsi dan dari segi demografi adalah jumlah penduduk dari

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Regional Bruto tiap provinsi dan dari segi demografi adalah jumlah penduduk dari 54 V. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas hasil dari estimasi faktor-faktor yang memengaruhi migrasi ke Provinsi DKI Jakarta sebagai bagian dari investasi sumber daya manusia. Adapun variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

mengembangkan pemodal lokal yang besar dan solid untuk menciptakan pasar industry otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

mengembangkan pemodal lokal yang besar dan solid untuk menciptakan pasar industry otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 42 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisis 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Bursa Efek Indonesia merupakan instrumen dari pasar modal. Pasar Modal menurut Undang-Undang Pasar Modal No.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN Dalam bab V ini akan diuraikan analisis hasil penelitian yaitu hasil analisis kovariansi (covariance anaysis) dan ekonometrika yang mencoba melihat pengaruh jumlah penduduk bekerja,

Lebih terperinci

PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA. Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2

PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA. Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2 PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2 Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Matematika dan IPA, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah indeks harga saham gabungan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah indeks harga saham gabungan BAB IV HASIL PENELITIAN IV.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah indeks harga saham gabungan (JSX dan IDX), indeks Dow Jones (DJIA), indeks FTSE (FTSE), indeks

Lebih terperinci

RISET ITU MUDAH. Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah:

RISET ITU MUDAH. Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah: Rangga Handika Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah: Apakah berinvestasi pada saham bisa menutup penurunan pendapatan real kita yang tergerus inflasi? Untuk itu, marilah

Lebih terperinci

Halaman ini sengaja dikosongkan

Halaman ini sengaja dikosongkan 156 Halaman ini sengaja dikosongkan 157 Lampiran 1 Hasil pengujian antara fixed effect dengan random effect (Uji Hausman) untuk model peran pendidikan terhadap kemiskinan di Indonesia, tahun 2007-2010.

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE

PENGARUH EARNING PER SHARE PENGARUH EARNING PER SHARE, RETURN ON EQUITY, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013) THE EFFECT OF EARNING PER SHARE,

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : Cash turnover, Receivable turnover, Inventory turnover and Firm size

ABSTRACT. Keywords : Cash turnover, Receivable turnover, Inventory turnover and Firm size PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA SUB SEKTORMAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN

Lebih terperinci