PENERAPAN MODEL CRH BERBANTUAN MEDIA VISUAL 3D UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN MATERI IPA SISWA KELAS V SD
|
|
- Sudomo Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN MODEL CRH BERBANTUAN MEDIA VISUAL 3D UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN MATERI IPA SISWA KELAS V SD Ni Luh Ketut Yunita Sari 1, Ketut Pudjawan 2, I Made Suarjana 3 1,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia yunitasari298@gmail.com 1, ketutpudjawan@gmail.com 2, pgsd_undiksha@yahoo.co.id 3 Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar dan pemahaman materi IPA siswa kelas V SD Negeri 4 Baler Bale Agung Kecamatan Negara Tahun Ajaran 2015/2016 setelah penerapan model pembelajaran course review horay berbantuan media visual 3 dimensi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 4 Baler Bale Agung Kecamatan Negara Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 32 orang siswa. Data tentang motivasi belajar dikumpulkan dengan metode kuesioner dan data tentang pemahaman materi IPA dikumpulkan dengan metode tes bentuk essay. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif kuantitatif dan analisis statistik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar serta pemahaman materi IPA siswa setelah menerapkan berbantuan media visual 3 dimensi. Persentase rata-rata motivasi belajar secara klasikal pada siklus I yaitu 84,3% dengan kategori tinggi dan meningkat menjadi 89,0% dengan kategori sangat tinggi pada siklus II. Rata-rata nilai siswa terhadap pemahaman materi IPA pada siklus I yaitu 78,1 (kategori sedang) dan meningkat menjadi 84,4 (kategori tinggi) pada siklus II. Ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I yaitu 62,5% dan meningkat menjadi 87,5% pada siklus II. Pada siklus I, persentase rata-rata pemahaman materi IPA yaitu 78,1% meningkat menjadi 84,4% pada siklus II. Kata kunci: course review horay, media visual 3 dimensi, motivasi belajar, pemahaman materi IPA. Abstract The purpose of this classroom action research to determine the increase of learning motivation and comprehension of sciences material in fifth grade students of SD Negeri 4 Baler Bale Agung Negara district State School Year 2015/2016 after learning with model course review horay assisted 3 dimensional visual media. The subjects were fifth grade students of SD Negeri 4 Baler Bale Agung Negara district State School Year 2015/2016 as much as 32 students. Data of learning motivation were collected by questionnaire and data of comprehension of sciences collected by test essay. The data were analyzed using quantitative and qualitative descriptive statistical analysis. The results showed that an increase learning motivation and comprehension of science material after learning with model course review horay assisted 3 dimensional visual media. The average percentage in classical learning motivation at the first cycle is 84.3% with a high category and increased to 89.0 % with a very high category in the second cycle. The average value comprehension of science material in the first cycle is 78.1 (medium category) and increased to 84.4 (high category) in the second cycle. Classical completeness learning at the first cycle is 62.5% and increased to 87.5% in the second cycle. In the first cycle, the average percentage comprehension of material science is 78.1% increased to 84.4% in the second cycle. Keywords: course review horay, 3 dimensional visual media, learning motivation, comprehension of sciences material. 1
2 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sarana untuk membina peserta didik dalam mengembangkan kemampuan berpikir maupun memperoleh keterampilan agar nantinya mampu berkompetisi di tengahtengah masyarakat. Tegeh (2013:3) menyatakan bahwa Melalui pendidikan, peserta didik diharapkan dapat berkembang secara optimal, baik dalam hal pengembangan jati diri maupun keterampilan praktis untuk dapat hidup sebagai anggota masyarakat maupun warga negara yang baik. Peserta didik diharapkan dapat berkembang secara optimal salah satunya yaitu melalui pembelajaran IPA. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar akan lebih efektif jika pembelajaran disajikan dengan menarik dan sesuai dengan tahap perkembangan anak usia sekolah dasar. Menurut Trianto (2007) Ilmu Pengetahuan Alam pengetahuan yang telah mengalami uji kebenaran melalui metode ilmiah, dengan ciri objektif, metodik, sistematis, universal, dan tentatif. Ilmu pengetahuan alam merupakan ilmu yang pokok bahasannya adalah alam dan segala isinya. Pada hakikatnya, IPA memiliki empat unsur utama yaitu IPA sebagai sikap, IPA sebagai proses, IPA sebagai produk, dan IPA sebagai aplikasi (Trianto, 2007). Trianto (2007:103) menyatakan bahwa pembelajaran IPA menekankan pada pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar peserta didik mampu memahami alam sekitar melalui proses mencari tahu dan berbuat, hal ini akan membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Namun, kecenderungan pembelajaran IPA pada saat ini adalah peserta didik hanya mempelajari IPA sebagai produk, menghafalkan konsep, teori dan hukum. Akibatnya, IPA sebagai suatu proses, sikap dan aplikasi tidak tersentuh dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi, proses pembelajaran IPA pada kelas V di SD Negeri 4 Baler Bale Agung masih jauh dari kondisi ideal yang diharapkan. Pemahaman siswa terhadap materi IPA masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya rata-rata hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 4 Baler Bale Agung Tahun Ajaran 2015/2016 pada mata pelajaran IPA yaitu 74,58 (kategori sedang) sedangkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mata pelajaran IPA di SD Negeri 4 Baler Bale Agung adalah 77. Jumlah siswa yang mampu memperoleh nilai diatas KKM yaitu 18 siswa atau 56,25% dari jumlah siswa di kelas V yaitu 32 siswa. Rendahnya pemahaman siswa terhadap materi IPA disebabkan oleh proses pembelajaran yang dilaksanakan belum menerapkan model pembelajaran yang kooperatif sehingga siswa menjadi pasif dalam mengikuti proses pembelajaran dan pembelajaran cenderung terpusat pada guru (teacher centered). Selain itu, media maupun alat peraga yang relevan kurang dilibatkan dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi kurang menarik dan siswa mengalami kesulitan dalam memahamii materi. Hasil observasi ini diperkuat dengan melaksanakan wawancara dengan pihak guru dan pihak siswa. Berdasarkan wawancara dengan pihak guru, diperoleh hasil bahwa pihak guru kurang memahamii cara menciptakan pola pembelajaran yang aktif dan kreatif yang disesuaikan dengan tahap perkembangan anak sekolah dasar. Selain itu, sulitnya mengatur waktu untuk membuat media pembelajaran yang relevan dan menarik menyebabkan media pembelajaran kurang dilibatkan dalam setiap proses pembelajaran. Selain darii pihak guru, dilaksanakan wawancara dengan pihak siswa. Berdasarkan wawancara dengan pihak siswa, diperoleh hasil bahwa pihak siswa cenderung menghapal materi IPA yang ada di buku karena siswa mudah merasa bosan dan memilih untuk menghapal materi IPA untuk memperoleh nilai tinggi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, keberhasilan pelaksanaan pembelajaran masih jauh dari harapan. Siswa yang mudah bosan serta tidak termotivasi selama kegiatan pembelajaran di kelas menunjukkan sikap malas bertanya, ragu dalam menjawab pertanyaan dan memiliki rasa ingin tahu yang rendah. Apabila kondisi ini terus 2
3 dibiarkan, akan berdampak buruk terhadap kualitas pembelajaran mata pelajaran IPA di kelas V SD Negeri 4 Baler Bale Agung Kecamatan Negara. Adanya permasalahan tersebut menyebabkan perlunya sebuah usaha perbaikan atau tindakan untuk mengatasinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar serta pemahaman materi siswa adalah menggunakan model pembelajaran yang mampu membuat siswa merasa senang terhadap pelajaran IPA serta mampu mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari, sehingga motivasi belajar dan pemahaman materi siswa akan meningkat dan proses pembelajaran akan lebih bermakna. Menurut Sumantri (2015) motivasi adalah kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Salah satu model dan media yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan meningkatkan pemahaman materi siswa dalam kegiatan pembelajaran IPA adalah dan media visual 3 dimensi. Widyatun (dalam Pujayanti, 2013) menyatakan bahwa model pembelajaran course review horay merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan karena setiap siswa yang dapat menjawab benar maka siswa tersebut diwajibkan berteriak hore atau yel-yel lainnya yang disukai. Dalam pelaksanaan model pembelajaran course review horay ini, pemahaman siswa terhadap materi yang sudah dipelajari akan terlihat. Apabila siswa dapat dengan cepat dan tepat menjawab setiap pertanyaan yang diberikan, maka siswa sudah memiliki pemahaman materi yang baik. Keunggulan dari model pembelajaran course review horay ini meliputi: 1) pembelajaran menarik dan mendorong siswa untuk dapat terjun ke dalamnya; 2) pembelajarannya tidak monoton karena diselingi sedikit hiburan sehingga suasana tidak menegangkan; 3) siswa lebih semangat belajar karena suasana pembelajaran berlangsung menyenangkan; dan 4) melatih kerjasama. Pada jenjang sekolah dasar, siswa masih berada pada tahap belajar operasional kongkret sehingga diperlukan media dalam proses penyampaian materi pembelajaran. Salah satu media yang mendukung proses pembelajaran IPA adalah dengan menggunakan media visual 3 dimensi. Media pembelajaran visual 3 dimensi merupakan salah satu jenis media visual yang dapat dilihat dari berbagai arah. Sudjana (2005) menyatakan media tiga dimensi (model) adalah tiruan tiga dimensional dari beberapa objek nyata yang terlalu besar, terlalu jauh, terlalu kecil, terlalu mahal, terlalu jarang, atau terlalu ruwet untuk dibawa ke dalam kelas dan dipelajari siswa dalam wujud aslinya. Media visual 3 dimensi sangat tepat digunakan dalam pembelajaran IPA karena memudahkan siswa dalam memahami materi dengan melihat langsung model tiga dimensi. Hal ini membuat siswa tertarik dan termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran, sehingga siswa akan memiliki pemahaman materi IPA yang lebih baik dengan bantuan media visual 3 dimensi tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Course Review Horay Berbantuan Media Visual 3 Dimensi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Pemahaman Materi IPA Siswa Kelas V SD Negeri 4 Baler Bale Agung Kecamatan Negara Tahun Ajaran 2015/2016. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SD Negeri 4 Baler Bale Agung dengan jumlah siswa 32 siswa yang terdiri 18 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas karena bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran yang bermuara pada peningkatan motivasi belajar serta pemahaman materi IPA siswa. Pelaksanaan penelitian berlangsung dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 3 (tiga) kali pertemuan. Rancangan penelitian tindakan yang 3
4 dilakukan memiliki limatahapan yaitu: (1) refleksi awal, (2) rencana tindakan, (3) pelaksanaan tindakan, (4) observasi dan evaluasi, dan (5) refleksi. Alur tahapan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dapat dilihat pada gambar 1. Observasi dan Evaluasi Observasi dan Evaluasi Refleksi Pelaksanaan Tindakan Refleksi Pelaksanaan Tindakan Refleksi Awal Rencana Tindakan Revisi Perencanaan Sanjaya (2009:54) Gambar 1.Siklus PTK Model Hopkins Tahapan tindakan siklus dijelaskan sebagai berikut. Refleksi Awal, diamati keadaan awal (sebelum tindakan) mengenai motivasi belajar serta pemahaman materi IPA pada siswa kelas V SD Negeri 4 Baler Bale Agung yang diperoleh melalui hasil observasi awal dan wawancara terhadap pihak guru dan pihak siswa. Rencana Tindakan,beberapa hal yang dilaksanakan dalam kegiatan perencanaan adalah sebagai berikut: (1) mensosialisasikan model pembelajaran course review horay berbantuan media visual 3 dimensikepada guru, (2) menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA, (3) menyiapkan materi ajar, (4) menyiapkan media visual 3 dimensi, (5) menyusun seperangkat kuesioner dan tes bentuk essay. Pelaksanaan Tindakan, pelaksanaan tindakan disusun sesuai dengan tahap atau sintaks dari model pembelajaran course review horay. Tindakan yang dilakukan berdasarkan N rencana pembelajaran yang telah disusun. Setiap tindakan siklus dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Setiap akhir siklus, guru mengadakan tes kognitif dan pengisian kuesioner untuk setiap siswa. Observasi dan Evaluasi, dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan tindakan. Observasi dilaksanakan dari awal sampai akhir pembelajaran. Hasil observasi dituangkan dalam bentuk catatan sebagai bahan refleksi. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui dampak model pembelajaran course review horay pada motivasi belajar dan pemahaman materi IPA. Refleksi, dilakukan untuk merenungkan dan mengkaji hasil tindakan pada kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan mengenai motivasi belajar dan pemahaman materi IPA.Hasil renungan dan kajian tindakan ini, selanjutnya dipikirkan untuk dicari dan ditetapkan beberapa alternatif tindakan baru yang diduga lebih efektif untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman materi IPA. Alternatif tindakan ini ditetapkan menjadi tindakan baru pada rencana tindakan dalam penelitian tindakan kelas siklus berikutnya. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, kuesioner dan tes. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data motivasi belajar dan pemahaman materi IPA yang dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa lembar kuesioner dan tes essay, yang tiap butirnya menyesuaikan dengan kisi-kisi kuesioner dan kisi-kisi tes. Dalam penelitian tindakan kelas digunakan teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif dan analisis statistik deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kuantitatif ialah suatu cara pengolahan data dengan jalan menyusun secara sistematis dalam bentuk angka-angka dan persentase mengenai suatu objek yang diteliti sehingga diperoleh kesimpulan umum. Sedangkan analisis deskriptif kualitatif ialah suatu cara pengolahan data dengan jalan menyusun secara sistematis dalam bentuk kalimat/ kata-kata, kategorikategori mengenai suatu objek sehingga diperoleh kesimpulan umum (Agung, 4
5 2011). Tujuannya adalah untuk menentukan tingkatan tinggi rendahnya motivasi belajar yang dikonversikan ke dalam tabel kriteria hasil persentase skor motivasi siswa serta menentukan tinggi rendahnya pemahaman materi IPA yang dikonversikan ke dalam tabel (PAP) skala lima. Tabel 1. Kriteria Hasil Persentase Skor Motivasi Siswa Persentase yang Diperoleh Keterangan 85% q 100% Sangat Tinggi 70% q< 85% Tinggi 55% q< 70% Sedang 40% q< 55% Rendah 0% q< 40% Sangat Rendah Sumber: Riduwan (2007:15) Tabel 2. Kriteria Pemahaman Materi IPA Persentase Kriteria Pemahaman Materi IPA Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah 0-54 Sangat Rendah Sumber: Agung (2010:13) Kriteria yang digunakan untuk menentukan keberhasilan tindakan ini adalah: 1) persentase motivasi belajar IPA siswa secara keseluruhan minimal 70% yang berada pada kategori tinggi, 2) persentase rata-rata pemahaman materi IPA secara keseluruhan minimal 80% yang berada pada kategori tinggi, dan 3) minimal 75% dari keseluruhan siswa memperoleh nilai sesuai KKM yang ditentukan sekolah yaitu 77. Apabila indikator keberhasilan sudah tercapai maka penelitian dihentikan. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus. Berdasarkan analisis data penelitian tindakan kelas pada siklus I, persentase motivasi belajar siswa yaitu 84,3% yang berada pada kategori tinggi. Setelah dipantau kembali pada siklus II, terjadi peningkatan persentase motivasi belajar siswa menjadi 89,0%. Ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sebesar 4,7% dari siklus I ke siklus II. Selain motivasi belajar, dianalisis juga mengenai pemahaman materi IPA. Pada siklus I, persentase pemahaman materi IPA siswa yaitu 78,1%. Setelah dikonversikan pada pedoman PAP skala 5, persentase tersebut berada pada kriteria sedang. Setelah diadakan perbaikan pada siklus II, terjadi peningkatan persentase rata-rata hasil belajar IPA siswa menjadi 84,4%. Setelah dikonversikan pada pedoman PAP skala 5, nilai tersebut berada pada kriteria tinggi. Ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sebesar 6,3% dari siklus I ke siklus II. Dalam perencanaan siklus I ada beberapa hal yang dipersiapkan sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas pada siklus I, yaitu (1) menyiapkan bahan ajar IPA yang dipelajari dan dibahas, (2) membuat RPP yang sesuai dengan materi yang diajarkan serta sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran course review horay, (3) menyiapkan media visual 3 dimensi terkait materi yang akan dibahas, (4) menyiapkan lembar kerja CRH, (5) menyiapkan lembar kerja siswa (LKS) sesuai dengan materi yang dipelajari, dan (6) menyusun kuesioner motivasi belajar dan tes essay pemahaman materi. Materi yang dipelajari pada siklus I adalah proses pembentukan tanah, susunan tanah, serta proses terbentuknya tanah melalui pelapukan batuan. Banyak subjek dalam penelitian adalah 32 siswa. 5
6 Siklus I dilaksanakan selama tiga kali pertemuan, yaitu dua kali pertemuan untuk pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk mengisi kuesioner motivasi belajar dan melaksanakan tes pemahaman materi IPA. Penelitian pada pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2016, pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2016, dan pengisian kuesioner serta tes pemahaman materiipa dilaksanakan pada tanggal 29 Februari Kegiatan observasi dilaksanakan selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Dalam kegiatan observasi, dilaksanakan pengamatan terhadap proses kegiatan belajar mengajar. Hasil pengamatan dituangkan dalam bantuk catatan-catatan kecil mengenai proses belajar mengajar dikelas dengan menggunakan lembar observasi yang diisi oleh observer (guru) yang digunakan sebagai refleksi untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hasil observasi yang diperoleh pada siklus I pertemuan 1 menunjukkan adanya beberapa kendala selama proses pembelajaran berlangsung, yaitu (1) siswa masih belum mampu mengemukakan pendapatnya dengan lancar, (2) siswa belum mampu mengajukan pertanyaan dengan baik, (3) siswa masih belum mampu dalam merangkum materi yang telah dipelajari selama proses pembelajaran. Namun, pada siklus I pertemuan 2 menunjukkan bahwa, (1) siswa sudah mampu mengajukan pertanyaan dengan baik (2) siswa mampu merangkum materi yang telah dipelajari selama proses pembelajaran, (3) siswa masih belum mampu mengemukakan pendapatnya dengan lancar. Berdasarkan hasil tes pada siklus I, penerapan model pembelajaran course review horay berbantuan media visual 3 dimensi dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman materi IPA siswa. Walaupun terjadi peningkatan, tetapi masih ada beberapa siswa yang belum mampu mengikuti pencapaian hasil belajar sesuai kriteria yang ditargetkan. Berdasarkan hasil observasi, evaluasi, kuesioner dan hasil diskusi dengan guru IPA selama tindakan di siklus I, ditemukan beberapa kendala dalam proses pembelajaran. Kendala tersebut dapat dijelaskan secara rinci, yaitu (1) dari segi pembelajaran, masih banyak siswa yang belum mampu memahami materi IPA yang dibahas. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan minimal untuk matapelajaran IPA yaitu 77 dan hanya 62,5% siswa yang mampu memperoleh nilai diatas KKM. Selain itu siswa juga belum mampu dalam memberikan penjelasan dengan baik. 2) Motivasi belajar IPA siswa hasilnya sudah baik, namun perlu untuk dipantau dan dianalisis kembali untuk mempertahankan motivasi belajar siswa serta meningkatkan motivasi belajar siswa kembali. Bertolak dari kendala-kendala yang dihadapi pada siklus I, maka perbaikan tindakan yang dilakukan pada siklus II adalah: (1) memberikan tugas yang berkaitan dengan materi selanjutnya kepada siswa yang bertujuan melatih siswa untuk terbiasa membaca dan belajar saat berada di luar sekolah. Tugas tersebut akan dibagikan kepada siswa agar siswa mengetahui nilai yang diperoleh dan siswa merasa terpacu untuk lebih giat belajar;(2) memotivasi siswa dan membuat siswa merasa nyaman, senang, dan antusias namun tetap disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran agar siswa tidak takut untuk bertanya, tidak malas bertanya, dan termotivasi dalam proses pembelajaran di sekolah. Berdasarkan hasil refleksi terhadap pelaksanaan siklus I, disusun rancangan tindakan siklus II. Pelaksanaan siklus II ini didasarkan atas adanya kelemahankelemahan pada siklus I. Oleh karena itu, adanya perbaikan pada siklus II dilakukan untuk mengupayakan peningkatan motivasi belajar dan pemahaman materi IPA kelas V di SD Negeri 4 Baler Bale Agung. Ada beberapa hal yang dipersiapkan sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas pada siklus II, yaitu: (1) menyiapkan bahan ajar IPA yang dipelajari dan dibahas, (2) membuat RPP yang sesuai dengan materi yang diajarkan serta sesuai dengan langkah-langkah, (3) menyiapkan media visual 3 dimensi 6
7 terkait materi yang akan dibahas, (4) menyiapkan lembar kerja CRH, (5) menyiapkan lembar kerja siswa (LKS) sesuai dengan materi yang dipelajari, dan (6) menyusun kuesioner motivasi belajar dan tes essay pemahaman materi.materi yang dipelajari pada siklus II adalah struktur lapisan bumi, struktur lapisan atmosfer serta daur air. Siklus II dilaksanakan selama tiga kali pertemuan, yaitu dua kali pertemuan untuk pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk pengisian kuesioner dan melaksanakan tes pemahaman materi IPA. Penelitian pada pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2016, pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2016, dan pengisian kuesioner serta pelaksanaan tes pemahaman materi IPA dilaksanakan pada tanggal 31 Maret Kegiatan observasi dilaksanakan selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Dalam kegiatan observasi, dilaksanakan pengamatan terhadap proses kegiatan belajar mengajar. Hasil pengamatan dituangkan dalam bantuk catatan-catatan kecil mengenai proses belajar mengajar dikelas dengan menggunakan lembar observasi yang diisi oleh observer (guru) yang digunakan sebagai refleksi untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Adapun pemaparan hasil observasi yang diperoleh pada siklus II pertemuan 1, yaitu (1) siswa mampu mengemukakan pendapatnya dengan lancar, (2) siswa mampu mengajukan pertanyaan dengan baik, (3) siswa mampu dalam merangkum materi yang telah dipelajari selama proses pembelajaran. Begitu juga dengan siklus II pertemuan 2.Hal ini menandakan bahwa kegiatan pembelajaran di siklus II telah mengalami peningkatan dari siklus I. Melalui perbaikan proses pembelajaran dan pelaksanaan tindakan siklus I maka pada pelaksanaan siklus II telah mengalami peningkatan proses pembelajaran yang diperlihatkan melalui peningkatan motivasi belajar serta pemahaman materi IPA siswa. Temuantemuan yang diperoleh selama tindakan pelaksanaan siklus II adalah sebagai berikut. (1) Secara umum, proses pembelajaran telah dapat berjalan sesuai dengan rancangan pembelajaran yang direncanakan sehingga motivasi belajar serta pemahaman siswa terhadap materi IPA sesuai dengan harapan dan berjalan optimal. (2) Kondisi pembelajaran pada siklus II tampak lebih kondusif, hal ini dikarenakan siswa sudah dapat beradaptasi dengan langkah-langkah berbantuan media visual 3 dimensi. (3) Siswa berani mengacungkan tangan dan menanyakan hal-hal yang belum dipahami serta berani menjawab dan mengemukakan pendapatnya dengan lancar terhadap materi yang sedang dibahas. (4) Seluruh siswa kelas V telah memiliki motivasi belajar yang tinggi bahkan ada yang sangat tinggi dalam proses pembelajaran (5) Hasil tes akhir siklus II menunjukkan pemahaman materi IPA siswa sudah mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan. Dari pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan dengan menggunakan berbantuan media visual 3 dimensi menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar serta pemahaman materi IPA yang dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini. Tabel 3. Peningkatan Motivasi Belajar Serta Pemahaman Materi IPA Tahapan Motivasi Belajar Pemahaman Materi IPA Pra siklus 58,8% 74,5% Siklus I 84,3% 78,1% Siklus II 89,0% 84,4% Hasil analisis terhadap motivasi belajar dengan metode kuesioner dan pemahaman materi IPA siswa dengan metode tes bentuk essay pada siklus I dan II ditampilkan dalam grafik polygon. Grafik hasil analisis motivasi belajar 7
8 dengan metode kuesioner dan pemahaman materi IPA siswa dengan metode tes pada siklus I dan II adalah sebagai berikut. 100,00% 80,00% 60,00% 40,00% 20,00% 0,00% Gambar 2. Grafik Perkembangan Penelitian Motivasi Belajar Pemaha man Materi IPA Polygon Hasil Berdasarkan refleksi dari siklus II, penerapan model pembelajaran course review horay berbantuan media visual 3 dimensi dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman materi IPA siswa kelas V di SD Negeri 4 Baler Bale Agung Kecamatan Negara Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini menandakan motivasi belajar dan pemahaman materi IPA telah memenuhi kriteria keberhasilan yang ditetapkan sebelumnya, sehingga penelitian dihentikan. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 4 Baler Bale Agung menjadi lebih baik setelah diterapkannya model pembelajaran course review horay berbantuan media visual 3 dimensi. Hal ini terjadi karena model pembelajaran course review horay merupakan model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan sesuai dengan tahap perkembangan anak usia SD. Widyatun (dalam Pujayanti, 2013) menyatakan bahwa model pembelajaran course review horay merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan karena setiap siswa yang dapat menjawab benar maka siswa tersebut diwajibkan berteriak hore atau yel-yel lainnya yang disukai. Selain meningkatkan motivasi belajar, model pembelajaran course review horay juga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari karena pada pelaksanaan model pembelajaran course review horay siswa diwajibkan untuk mengisi kotak dengan jawaban dari pertanyaan yang diberikan oleh guru. Sani (2014) menyatakan bahwa untuk menguji pemahaman, siswa diwajibkan mengisi kotak dengan jawaban dari pertanyaan yang diberikan oleh guru. Dengan demikian, siswa yang memiliki pemahaman yang baik akan mampu menjawab dengan benar dan cepat kemudian meneriakkan hore. Selain model pembelajaran course review horay, keterlibatan media pembelajaran yang relevan dengan materi yang dibahas membuat siswa lebih memusatkan pikiran dalam mengikuti proses pembelajaran serta dapat mengamati media secara langsung. Siswa menjadi termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung karena siswa dapat memadukan langsung materi yang telah dipelajari melalui media tersebut. Selain itu, siswa dapat lebih memahami materi yang dibahas dengan melihat media visual 3 dimensi berupa tiruan benda dari materi yang di bahas. Sanjaya (2010:171) menyatakan bahwa penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat. Dalam model pembelajaran course review horay siswa akan dikelompokkan menjadi beberapa kelompok kecil. Masing-masing anggota kelompok saling membantu dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Hal ini menjadikan siswa tidak lagi bertindak pasif, menerima dan menghafal materi yang diberikan oleh guru, sehingga siswa menjadi lebih termotivasi untuk aktif dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas. Selama penelitian berlangsung di kelas V SD Negeri 4 Baler Bale Agung Kecamatan Negara ditemukan beberapa perubahan tingkah laku siswa yang menuju kearah positif diantaranya (1) siswa menjadi lebih bersemangat dalam 8
9 mengikuti pelajaran IPA, hal ini disebabkan oleh teriakan hore atau yel-yel yang diucapkan siswa saat pelaksanaan model course review horay dalam proses pembelajaran berlangsung dapat membangkitkan semangat siswa untuk belajar; (2) siswa menjadi lebih giat belajar, hal ini disebabkan setiap siswa ingin menjawab dengan benar dan cepat sehingga dapat menjadi pemenang; (3) siswa berani bertanya maupun menjawab pertanyaan guru, hal ini disebabkan siswa ingin mendapat pemahaman yang lebih baik lagi sehingga mampu menjawab pertanyaan guru dan menjadi pemenang dalam pelaksanaan model pembelajaran course review horay. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menantang sehingga berdampak positif pada motivasi belajar siswa dan siswa dapat memahami materi dengan lebih baik lagi. Hal ini didukung dengan penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh Wulandari (2013), bahwa pada siklus I motivasi siswa 75% dan meningkat menjadi 84% pada siklus II dengan kriteria sangat baik serta pemahaman siswa pada siklus I yaitu 72,71% meningkat menjadi 82,29% pada siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa berhasil meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa pada materi lingkaran kelas VIIIA SMPN Kabupaten Malang. Uraian ini memberikan gambaran bahwa hasil penelitian dengan menerapkan model pembelajaran course review horay telah mampu memberikan kontribusi yang positif dalam meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman materi IPA. Oleh karena itu, dapat dijadikan suatu alternatif pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam upaya peningkatan mutu pendidikan khususnya dalam mata pelajaran IPA. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas V SD Negeri 4 Baler Bale Agung, penerapan berbantuan media visual 3 dimensi dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman materi IPA siswa kelas V di SD Negeri 4 Baler Bale Agung Kecamatan NegaraTahun Ajaran 2015/2016. Hal ini dapat dilihat dari persentase motivasi belajar siswa secara klasikal dalam proses pembelajaran IPA yaitu 84,3% dengan kategori tinggi pada siklus I meningkat menjadi 89,0% dengan kategori sangat tinggi pada siklus II. Penerapan model pembelajaran course review horay berbantuan media visual 3 dimensi juga dapat meningkatkan pemahaman materi IPA siswa. Hal ini dapat dilihat dari persentase rata-rata pemahaman IPA yaitu 78,1% atau berada pada kategori sedang dengan persentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 62,5% pada siklus I meningkat menjadi 84,4% atau berada pada kategori tinggi dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 87,5% pada siklus II. Adapun saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian tindakan ini, yaitu: (1) Guru IPA SD Negeri 4 Baler Bale Agung, agar menggunakan media visual 3 dimensi yang relevan dengan materi dalam mengajar khususnya pada mata pelajaran IPA sehingga siswa tidak menghayalkan materi tersebut namun langsung mengamati melalui media visual 3 dimensi. Selain itu, keberadaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran juga dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. (2) Guru-guru SD Negeri 4 Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, agar memotivasi siswanya untuk terus aktif dalam proses pembelajaran yang menandakan siswa telah termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran. Misalnya, memotivasi siswa untuk berani bertanya dan menjawab dengan baik dan benar sehingga pembelajaran akan lebih bermakna. (3) Kepala SD Negeri 4 Baler Bale Agung agar senantiasa mengingatkan para dewan guru untuk lebih kreatif lagi dalam mengajar yaitu dengan cara mengadakan inovasi pembelajaran, sehingga tidak terjadi kebosanan terhadap siswa dalam belajar di kelas. 9
10 DAFTAR RUJUKAN Agung, A.A Gede Penelitian Konvensional (Eksperimental dan Non Eksperimental). Makalah disajikan dalam Workshop.Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP Undiksha, tanggal 27 September 2010 di Singaraja Metodologi Penelitian Pendidikan Suatu Pengantar. Singaraja: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Trianto Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Wulandari, Dian Peningkatan Motivasi dan Pemahaman Siswa Melalui Metode Course Review Horay pada Materi Lingkaran Kelas VIIIA SMPN Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 2012/2013.Jurnal. Malang: Universitas Negeri Malang. Pujayanti, Putu Pengaruh Model Pembelajaran Course Review Horay Berbantuan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Gugus VIII Munduk Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi (tidak diterbitkan). Singaraja: Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Riduwan Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sani, Ridwan Abdullah Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Sanjaya, Wina Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Strategi Pembelajaran Beorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sudjana, Nana Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sumantri, Mohamad Syarif Strategi Pembelajaran (Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar). Jakarta: Rajawali Press. Tegeh, I Made, dkk Seminar Pendidikan. Singaraja: Undiksha Press. 10
PENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD
PENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD Ni Komang Santi Nopiyanti 1, Made Sulastri 2, Ign. I Wayan Suwatra 3 1 Jurusan PGSD,
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 TINGGARSARI
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 TINGGARSARI Ketut Indah Arfika Yani 1, Ni Ketut Suarni 2, I Made Citra Wibawa 3 Jurusan
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LISTRIK DINAMIS DENGAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DISERTAI METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS X-2 SMAN 1 PAKUSARI JEMBER TAHUN 2014 1) Kiftiyah, 2) Sutarto,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA Desak Ketut Paramita, Ni Nyoman Garminah, I Made Citra Wibawa Jurusan PGSD, FIP Universitas
Lebih terperinciOleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM
Penerapan Model Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh I Putu Budhi Sentosa, NIM 1015057117 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA
PENERAPAN MODEL TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA Gst. A. Md. Widya Utami 1, Kt Pudjawan 2, I Md Suarjana 3 1,3 Jurusan PGSD, 2 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ayu Galuh Pujawati 1, I Wayan Sujana, Ni Nyoman Ganing 3 1,,3
Lebih terperinciDarmawati, Arnentis dan Henny Julianita Husny Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII.1 SMP NEGERI 2 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Darmawati,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL Oleh : NI NYOMAN GUNIATI 0914041089 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGRAAAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciPENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD
PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD Suciono Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan, kab. Langkat Abstract: This study aims to determine whether
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA
PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA Ni Wayan Suitriani 1, Ni Wayan Arini 2, Ni Nyoman Garminah 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI Oleh: DEDE KURNIA YUZA NPM. 1010013411153 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI BEACH BALL BERBANTUAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA
PENERAPAN STRATEGI BEACH BALL BERBANTUAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA Ni Made Suci Indrawati 1, Putu Nanci Riastini 2, I Made Suarjana 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Dengan Menggunakan Metode Inkuiri. Zaiyasni PGSD FIP UNP Padang
Peningkatan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Zaiyasni PGSD FIP UNP Padang merlin_dylan@yahoo.co.id Abstract The purpose of this research is to improve science learning
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA
PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA Oleh Ni Made Astri Dwi Jayanthi Made Suryadi dan I Wayan Treman *) Jurusan Pendidikan Geografi
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN MEDIA REALIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN MEDIA REALIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA Kadek Budiasih 1, Dra. Ni Nyoman Garminah 2, Ni Wayan Rati 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru
Lebih terperinciLINDA ROSETA RISTIYANI K
PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL Oleh: LINDA ROSETA RISTIYANI
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn Nuriyah SD Negeri 054931 Batu Melenggang, kab. Langkat Abstract: This study aims to determine the increase of student learning
Lebih terperinciJURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh:
PENERAPAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DAN COURSE REVIEW HORRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 52 CAKRANEGARA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 JURNAL SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR
Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Isa Bella Mustika Perwita PGSD FIP Universitas
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN MELALUI MODEL COURSE REVIEW HOREY MEDIA AUDIO VISUAL Triyana Novia Sari, Fitria
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI SD NEGERI 37 ALANG LAWEH PADANG Oleh RANTI EFRIZAL NPM 1210013411035 PROGRAM
Lebih terperinciPENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN
Peningkatan Contextual Teaching... (Marfianingsih) 229 PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN APPLICATION OF CONTEXTUAL
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI SD NEGERI 18 SUMEDANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Susi Yuliani 1, Erman Har
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X5 SMA NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh Gde Ambara Putra, NIM 0815051040
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER ARTIKEL JURNAL
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciKata kunci : Model Pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS), Aktivitas, dan Hasil Belajar Siswa ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X A SMA NEGERI 1 BEBANDEM, KECAMATAN BEBANDEM,
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL Misnan SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: mien4n@gmail.com Abstract: This classroom action research aims to improve
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG Widya Danu Fadilah 1, Edrizon 1, Hendra Hidayat 1 1
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA KONSEP DAUR HIDUP
EDUSCOPE, Vol. 1 No. 1 Juli 2015 ISSN : 2460-4844 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA KONSEP DAUR HIDUP Rumini SD Negeri Tanjungrejo rumini@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD
PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD Oleh: Ika Yuliastuti 1, Suhartono. 2, Imam Suyanto 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret.
Lebih terperinciPENERAPAN SAINTIFIK BERBASIS LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V
PENERAPAN SAINTIFIK BERBASIS LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V I Gede Agus Munggah 1, Ni Wayan Rati 2, Ni Ketut Suarni 3 1,2, Jurusan PGSD, 3 Jurusan
Lebih terperinciINTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No., Juli 2016 (Edisi Khusus) ISSN 277-220 (Media Cetak) 277-3921 (Media Online) INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK
Lebih terperinciIs Us Zainab Arrahmah 1), Suharno 2), Sadiman 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta. 1
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP JASA DAN PERANAN TOKOH-TOKOH KEMERDEKAAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Is Us Zainab Arrahmah 1), Suharno 2), Sadiman
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI PERCOBAAN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI PERCOBAAN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA I Made Nopa Adi Putra 1, Ida Bagus Surya Manuaba 2, Ni Wayan Suniasih 3 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V Ni Putu Sri Agustini 1, Nyoman Kusmariyatni 2, Dewa Nyoman Sudana 3 1,2,3
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA MATA PELAJARAN FISIKA
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA MATA PELAJARAN FISIKA Paino SMA Negeri 2 Tebing Tinggi, kota Tebing Tinggi Abstract: The purpose of this Classroom Action Research
Lebih terperinciJournal of Elementary Education
JEE 3 (1) (014) Journal of Elementary Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jee PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA Shella Permatasari
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 1 (2) (2012) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA POWER POINT Marita Kusumawardani,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN ASESMEN KINERJA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN ASESMEN KINERJA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA Gusti Ayu Made Taria Dewi 1, Ign. I Wayan Suwatra 2, Made Sumantri 3 1 Jurusan PGSD, 2 Jurusan TP,
Lebih terperinciE_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR ROLL SENAM LANTAI Komang Arsaniya, I Ketut Budaya Astra, S.Pd., M.Or, I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd.
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN KINERJA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS KONSEP DAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MATEMATIKA TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IVA SD NEGERI 2 PEMECUTAN
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS
MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS Setiawati, Benedictus Kusmanto Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD Km. Arik Indrawan 1, I Wyn. Romi Suditha 2, I Kt. Dibia 3 1,3 Jurusan PGSD, 2 Jurusan TP, FIP Universitas
Lebih terperinciPeningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa VII-5 SMP Lab Undiksha Singaraja Melalui Model Talking Stick
Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa VII-5 SMP Lab Undiksha Singaraja Melalui Model Talking Stick Oleh : Ni Luh Asri Mailani, (NIM 0914021067), (e-mail: may_girls91@yahoo.com) I Ketut Margi *)
Lebih terperinciOleh. Ni Wayan Purni Lestari,
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS (PRAKTIK BERPASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KKPI SISWA KELAS X TB4 SMK NEGERI 2 TABANAN TAHUN AJARAN
Lebih terperinciLINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KELAS IV SD N BALANGAN II
3.388 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 36 Tahun ke-5 2016 LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KELAS IV SD N BALANGAN II ENVIRONMENT TO IMPROVE PROCESS SKILLS AND
Lebih terperinciKumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN
Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Dengan Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Sawan Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 I Gusti
Lebih terperinciPENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS DAN SIKAP SOSIAL
PENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS DAN SIKAP SOSIAL Nym. Sri Diana Asti 1, I Wyn. Sujana 1, I.B. Surya Manuaba 2 1,2,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MELALUI CREATIVE PROBLEM SOLVING SISWA KELAS XI-IPA1 SMA NEGERI I IMOGIRI
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No 2, Juni 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MELALUI CREATIVE PROBLEM SOLVING SISWA KELAS XI-IPA1 SMA NEGERI I IMOGIRI Laras
Lebih terperinciTHE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS
3.606 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 38 Tahun ke-5 2016 PENGGUNAAN KARTU POSITIF NEGATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV THE USE OF POSITIVE NEGATIVE
Lebih terperinciKurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa
1 THE APPLICATION OF LEARNING MODELS ACTIVE, INNOVATIVE, CREATIVE, EFECTIVE AND FUN (PAIKEM) TO IMPROVE LEARNING OUTCOMES SOCIAL CLASS STUDENTS IV SD MUHAMMADIYAH 6 PEKANBARU Kurnia Restu, Lazim N, Zariul
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK Varianita SMK Negeri 2 Kota Bengkulu, Jl Batanghari No 2 Padang Harapan Kota Bengkulu e-mail: anidemsiretatasya@gmail.com
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 3 (1) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj Penerapan Model Student Facilitator And Explaining Berbantuan Media Visual untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING
156 PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN AN INCREASED OF STUDENT S LEARNING
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015 Isnaini Nur Fadila 1, Suripto 2, Tri Saptuti Susiani
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar
Lebih terperinciPENINGKATAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIPADU TALKING STICK
PENINGKATAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIPADU TALKING STICK Lidya Yanuarta, Joko Waluyo, Suratno Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V DI SD
PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V DI SD Ni Md Ari Giri Widayanti 1, I Km Sudarma 2, I Md Suarjana 3 1 Jurusan PGSD, 2 Jurusan TP, 3
Lebih terperinciPENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015
PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015 Anis Hidayah 1,Wahyudi 2, Joharman 3 PGSD FKIP Universitas
Lebih terperincip-issn : e-issn :
PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN EKSPONEN DAN LOGARITMA SISWA KELAS X BKJ1 Setya Prihatiningtyas SMK Negeri 5 Jember setyaprihatiningtyas@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN
PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN Risa Tania 1, Nurharmi 2, Erwinsyah Satria 1 1 Program
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV Ni Pt. Dian Primasari Parwata 1, Ndra T. Renda 2, Nym Jampel 3 12 Jurusan
Lebih terperinciGede Nova Kertiana Putra 1, I Gede Sudirtha 2, I Made Gede Sunarya 3
Penerapan Metode Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) Dalam Pembelajaran TIK Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Mendoyo Tahun Pelajaran 2012/2013
Lebih terperinciISSN Oleh. (I Dewa Made Warnita) Guru Mata Pelajaran Fisika SMA Negeri 1 Selemadeg
ISSN 0216-3241 181 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 1 SELEMADEG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh I Dewa Made
Lebih terperinciDewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...
27 Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI Pokok Bahasan Konduktor dan Isolator SDN Semboro Probolinggo Tahun Pelajaran 2012/2013 (The Application
Lebih terperinciPendidikan Biologi, FITK, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2) MTsN II Pamulang koresponden: Abstrak
Seminar Nasional Biologi, Lingkungan, dan Pembelajaran Pendidikan Biologi FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 24 Oktober 2015 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SAINS II MELALUI
Lebih terperinciPENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA DAN SIKAP SPIRITUAL SISWA
PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA DAN SIKAP SPIRITUAL SISWA Diyah Komala Dewi 1, I Ketut Ardana 2, I Wayan Darsana 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciMENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN
MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN Fitri Handayani 1, Wince Hendri 2, Darwianis 3 Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terdidik itu sangat penting. Sebuah efek langsung pendidikan adalah. membentuk pendapat dan mengembangkan sudut pandang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan manusia, ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 339 TAMANG
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 339 TAMANG Farida Ariani Damanik Guru IPA SD Negeri 339 Tamang Surel : faridaarianidamanik@gmail.com
Lebih terperinciARTIKEL. Oleh : I MADE SEPTI ASTAWAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI KRIA KAYU DAN KERAMIK SMK NEGERI 1 SUKASADA KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN SATUA BALI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA
PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN SATUA BALI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA Ni Wayan Winjassica Purnama Dewi 1, Putu Nanci Riastini 2, I Nyoman Murda 3 1,2,3 Jurusan PGSD
Lebih terperinciTersedia online di EDUSAINS Website: EDUSAINS, 7 (2), 2015,
Tersedia online di EDUSAINS Website: http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains EDUSAINS, 7 (2), 2015, 202-208 Research Artikel PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DIPADU METODE
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE Kamaliah SD Negeri 056614 Sidorejo, kab. Langkat Abstract: This study aims to improve learning outcomes Civics Elementary
Lebih terperinciARTIKEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI
ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI Oleh I Wayan Sudarsana NIM 0816011124 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS Sukarjo SMP Negeri 2 Satu Atap Batang Serangan, kab. Langkat Abstract: This research applies cooperative
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DI SD NEGERI 18 SILAUT PESISIR SELATAN Syafriani 1, Wince Hendri 2, Khairul Harha
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta Abstract This study aims to improve motivation and learning
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERMODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPASISWA KELAS VII
Seminar Nasional Pendidikan IPA-Biologi FITK UIN SyarifHidayatullah Jakarta, 28 September 2016 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERMODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPASISWA
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 BANGKINANG BARAT TAHUN AJARAN 2011/2012
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI 1 Ota Mulyono, 2 Yakobus Bustami, dan 3 Hendrikus Julung 123 Program studi Pendidikan Biologi, STKIP
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY Triyanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA PADA SISWA KELAS V SDN 005 BUKIT TIMAH DUMAI
577 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA PADA SISWA KELAS V SDN 005 BUKIT TIMAH DUMAI 0813 6568 9301 SDN 005 Bukit Timah Dumai ABSTRACT This study aims to describe learning
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III Bainen, Syamsiati, Suryani PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak Email : ibu.bainen@yahoo.com Abstrak:
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 15 TANAH HITAM KOTA PADANG PANJANG Oleh SUCI WULAN SARI NPM:1010013411154 PROGRAM
Lebih terperinciOleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIIB6 SMP Negeri 4 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012 Oleh Ketut Budi Lestari, 1015057101 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU
PENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU 1 Rika Novelia, 2 Dewi Rahimah, 3 M. Fachruddin S 1,2,3
Lebih terperinciJurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian
Jurnal Geografi Volume 12 No 1 (29 dari 114) Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS KOMPETENSI MEMAHAMI HUBUNGAN MANUSIA DAN BUMI MELALUI
Lebih terperinciAgus Awitama, Made Sri Indriani, Sang Ayu Putu Sriasih. Jurusan Pendidikan Bahasa Bali Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER ) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA BAHASA BALI BERHURUF LATIN SISWA KELAS VII 4 SMP LAB. UNDIKSHA SINGARAJA
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI SDN 11 PINANG SINAWA KABUPATEN SOLOK SELATAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI SDN 11 PINANG SINAWA KABUPATEN SOLOK SELATAN Farida¹, Wince Hendri¹, Fazri Zuzano¹ ¹ School Teacher Education,
Lebih terperinciDarmawati, Imam Mahadi dan Ria Syafitri Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII 2 SMPN 2 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Darmawati, Imam
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK BERBANTUAN MEDIA KONKRET DAPAT MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK BERBANTUAN MEDIA KONKRET DAPAT MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA Ni Putu Anditya Pramantiwi 1, I Made Suara 2, I Wayan Sujana
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS Dahlia Ningsih 1, Gusmaweti 1, Zulfa Amrina 1. 1) Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SD NEGERI 34 KURANJI PADANG Irma Suryani 1,Wince Hendri 2, Erwinsyah Satria
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS KELINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS KELINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 1 PEKUTATAN DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI ARTIKEL Oleh : I PUTU
Lebih terperinciPENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI KOGNITIF IPS
PENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI KOGNITIF IPS Dewi Gita Govindha 1, IGA Agung Sri Asri 2, Ni Nym, Ganing 3 1, 2, 3 Jurusan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA Susilawati SD Negeri 054931 Batu Melenggang, kab. Langkat Abstract: This classroom action
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOMETRI CONTEXTUAL APPROACH TO IMPROVE IMPLEMENTATION OF LEARNING GEOMETRY
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOMETRI CONTEXTUAL APPROACH TO IMPROVE IMPLEMENTATION OF LEARNING GEOMETRY Hasnah SD Negeri Limbung Putera hasnahhasnah823@gmail.com Abstract
Lebih terperinci