PENILAIAN KUALIFIKASI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MANDOR PADA BANGUNAN GEDUNG DI MEDAN BERDASARKAN SKKNI
|
|
- Sudirman Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENILAIAN KUALIFIKASI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MANDOR PADA BANGUNAN GEDUNG DI MEDAN BERDASARKAN SKKNI Nadya Yessi Utami 1 dan Syahrizal 2 1 Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Perpustakaan, Kampus USU Medan INDONESIA nadyayessi@gmail.com 2 Staf Pengajar Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Perpustakaan, Kampus USU Medan INDONESIA syahrizal@usu.ac.id ABSTRAK Fungsi kualifikasi mandor diperlukan untuk mengetahui jumlah presentase pengetahuan mandor dalam melaksanakan pekerjaan di lapangan dan berfungsi untuk mengetahui pengetahuan yang dimiliki mandor baik atau tidaknya berdasarkan SKKNI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualifikasi pengetahuan mandor berdasarkan SKKNI pada proyek bangunan gedung di Wilayah Medan. Penelitian ini diambil dilokasi yang sama tetapi berbeda proyek, yaitu : Proyek Razz Residence, Proyek The Manhattan Mall & Condominium, Proyek Masjid Agung Medan, Proyek Mansyur Residence. SKKNI adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang merupakan rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/ atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan. Dari hasil perhitungan, mandor yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi dan keterampilan yang bagus terdapat 13 orang mandor dan mandor yang tingkat pengetahuannya rendah terdapat 10 orang mandor. Total mandor yang tidak memiliki SKK dengan presentase 23.34% dan mandor yang memiliki SKK dengan presentase 76.66% dari jumlah sampel sebanyak 30 mandor. Kata Kunci : Kualifikasi Pengetahuan Mandor, Pengetahuan Mandor Berdasarkan SKKNI ABSTRAK Foreman s qualification is required to determine the percentage of foreman s knowledge when carrying out the field work and serves to know whether the knowledge is good or not good based on SKKNI. The purposes of this study was to determine the qualification of foreman s knowledge based on SKKNI in building projects, in Medan. This study was taken in different projects, namely : Razz Residence Project, The Manhattan Mall & Condominium Project, and Medan s Grand Mosque Project, Mansyur Residence Project. SKKNI is Indonesian Work Competency Standards, which is a formulation of work ability that includes knowledge, skills & expertise, and work attitude that are relevant to duties implementation and work terms that are set in accordance with the provisions of laws. From the calculation, there were 13 foremen with proper knowledge and skills and 10 foremen with bad knowledge and skills. From the total samples of 30 foremen, 23.34% are without Work Competency Standard, while 76.66% of them have Work Competency Standard. Keyword : Qualifications Knowledge The foreman, Qualifications Knowledge The foreman Based on SKKNI.
2 1. PENDAHULUAN Industri konstruksi merupakan salah satu industri yang paling berkembang diseluruh dunia. Pertumbuhan industri konstruksi sejalan dengan pertumbuhan di suatu negara. Dalam industri konstruksi hal yang paling pesat adalah pembangunan gedung. Didalam pelaksana proyek konstruksi sangat berkaitan dengan yang lainnya. Karna itu, Peran manajemen konstruksi sangat berpengaruh dalam membangun suatu konstruksi. Peran manajemen konstruksi disuatu proyek konstruksi sangat baik untuk mengkoordinasi dan mengkomunikasi di seluruh proses konstruksi, termasuk peran mandor. Mandor adalah sebutan untuk orang yang ditugaskan untuk mengawasi, mengepalai, dan bertanggung jawab terhadap sekelompok orang atau pekerja dilapangan. Salah satu fungsi penting yang harus ada dalam pembangunan konstruksi adalah pengawasan. Kualifikasi mandor diperlukan untuk mengetahui skill dan pengetahuan yang tinggi dalam mengerjakan perkerjaan mereka sebagai mandor. Sertifikat tenaga kerja konstruksi menurut PP No. 28/2000 dibedakan atas sertifikasi keterampilan (SKT) dan sertifikasi keahlian kerja (SKA). Sertifikasi keterampilan kerja dan sertifikasi keahlian kerja dilakukan melalui klasifikasi dan kualifikasi tenaga kerja konstruksi, yang mana jenis-jenis klasifikasi dan kualifikasi tersebut ditetapkan oleh LPJK. Dari latar belakang tersebut dilakukan penelitian untuk menilai presentase pengetahuan dan keterampilan dari mandor yang berada dilapangan berdasarkan SKKNI. Penelitian ini dapat menjadi suatu acuan bagi kontraktor untuk mencari mandor yang memiliki skill dan berpengetahuan yang tinggi sesuai bidangnya yang sesuai berdasarkan SKKNI. 2. TEORI 2.1 Pertumbuhan Industri Konstruksi di Indonesia Pada pemerintahan Presiden Joko Widodo tahun 2017 pembangunan struktur dan infrastruktur di wilayah Indonesia sangat tinggi, hal ini memberikan dampak yang besar bagi pertumbuhan sektor konstruksi. Kualitas tenaga kerja dalam suatu negara dapat ditentukan dengan melihat tingkat pendidikan negara tersebut. Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia, tingkat pendidikannya masih rendah. Hal ini menyebabkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi rendah. sedikitnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan rendahnya produktivitas tenaga kerja, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap rendahnya kualitas hasil produksi barang dan jasa. Kurangnya kompetensi pekerja konstruksi menjadi salah satu penyebab terjadinya kegagalan bangunan dan kecelakaan konstruksi. 2.2 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) SKKNI adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang merupakan rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Standart kompetensi mandor sangat dibutuhkan guna untuk menunjang suatu perencanaan pekerjaan dilapangan agar berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan agar tidak menghambat yang ada dalam tripleconstrain yaitu biaya, waktu dan kualitas. 3. METODE PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data Pada penelitian ini dibutuhkan data primer yang berkaitan dengan penelitian ini. Pada penelitian data primer adalah data yang diperoleh melalui pengisian angket (kuesioner) kepada sasaran objek peneliti yaitu mandor konstruksi pada bangunan gedung yang terletak di Medan, serta dilakukan observasi dan wawancara langsung kepada objek peneliti. 3.2 Pengolahan Data Penilaian Kualifikasi Pengetahuan dan Keterampilan Mandor Berdasarkan SKKNI Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif persentase. Deskriptif presentase diolah dengan cara frekuensi relatif. Frekuensi relatif ialah frekuensi yang dihitung dalam bentuk persen seperti yang dikemukanan oleh Jonathan Sarwono (2006:139). Pada metode ini di butuhkan data usia, pendidikan terakhir, dan pengalaman sebagai mandor sebagai pelengkap data. Mencari presentase digunakan rumus sebagai berikut :
3 P = Mengidentifikasi Perbedaan Mandor yang Memilliki SKK dan Tidak Memiliki SKK Mengetahui perbedaan mandor yang memiliki SKK dan tidak memiliki SKK melalui kuesioner yang telah diberi kepada mandor. Dari kuesioner kita dapat mengetahui kinerja mandor yang tidak memiliki sertifikat dengan yang memiliki sertifikat. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Umum Pada penelitian ini digunakan beberapa proyek dengan lokasi yang sama tetapi berbeda proyek. Proyek tersebut diantaranya Proyek Razz Residence, Proyek Mansyur Residence, Proyek The Manhattan Mall & Condominium Medan, dan Proyek Pembangunan Masjid Agung Medan Deskripsi mandor konstruksi pada hasil dan pembahasan penelitian penilaian kualifikasi keterampilan dan pengetahuan mandor meliputi usia, pengalaman kerja, upah, dan pendidikan mandor. 4.2 Usia Mandor Usia adalah patokan waktu atau mengukur suatu lamanya kehidupan manusia. Didalam perusahaan terdapat patokan usia untuk dapat bekerja. Usia yang umum untuk bekerja adalah tahun, terutama lakilaki, Biasanya seseorang yang berumur muda biasanya tidak bertanggung jawab untuk menyelesaikan sesuatu perkerjaan. dan usia 55 tahun keatas pengalamannya memang sudah tidak diragukan lagi tetapi kemampuan untuk bekerja sudah menurun.( Satrio Adi Setiawan, 2010). Tabel 4.1 Tabel Usia Mandor Persentase Usia Frekuensi (%) % % % % % % % Total % Berdasarkan Tabel diatas untuk menunjukkan rata-rata usia mandor lebih banyak usia sebesar 30% dikarenakan usia kisaran memiliki pengalaman dan kinerja yang lebih optimal dari pada usia dan pada usia Pengalaman Bekerja Dalam bekerja sangat dibutuhkan suatu keahlian dan pengalaman guna untuk menganalisa suatu keadaan tertentu ketika di lapangan agar bekerja sesuai keahlian masing-masing. Deskripsi pengalaman kerja pada penelitian ini diperoleh dari 30 sampel mandor. Hasil pengelompokan mandor berdasarkan pengalaman kerja sebagai berikut:
4 Tabel 4.2. Tabel Pengalaman Kerja Mandor Kategori Pengalaman Kerja Frekuensi Persentase (%) 3 4 tahun 6 20% 5 6 tahun 9 30% 7 8 tahun 6 20% 9 10 tahun 6 20% tahun 3 10% Total 100% Berdasarkan tabel diatas, Hasil kualifikasi lamanya berkerja jadi mandor /pengalaman kerja mandor konstruksi di wilayah Medan dengan hasil, bahwa mandor memiliki pengalaman kerja dengan rentang waktu 5-6 tahun dengan presentase sebesar 30%. Presentase pengalaman terendah ditunjukkan pada rentang pengalaman kerja antara tahun yaitu 10%. 4.4 Pendidikan Mandor Deskripsi rata-rata pendidikan pada penelitian ini diperoleh dari 30 sampel mandor. Hasil pengelompokan mandor berdasarkan pendidikan sebagai berikut: Tabel 4.3 Tabel Pengelompokan Pendidikan Mandor Pendidikan Frekuensi Persentase (%) SMP % SMA 12 40% SMK % D3/S % Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendidikan terakhir mandor sebanyak 12 orang dengan presentasi 40% mandor yang ada di Wilayah Medan rata-rata lulusan SMA 4.5 Hubungan Usia Mandor dengan Pengalaman Kerja Usia dan pengalaman sangat berpengaruh untuk menentukan kinerja dan pengetahuan yang berpengaruh untuk mandor dalam menentukan pilihan yang tepat dilapangan. pada grafik dibawah ini menunjukan usia yang matang terletak di usia tahun, dan rata-rata mandor memiliki pengalaman kerja 5-6 tahun.
5 (tahun) Grafik 4.1a Grafik Pengalaman Kerja Mandor (tahun) Grafik 4.1b Grafik Usia Mandor 4.6 Penilaian Kualifikasi Pengetahuan dan Keterampilan Mandor di Wilayah Medan Pengelompokkan dari 4 proyek diperlukan untuk mengetahui seluruh total pengetahuan yang dimiliki oleh mandor. Tabel 4.10 Hasil Penilaian Kualifikasi Pengetahuan dan Keterampilan di Wilayah Medan No. Responden Ya Frekuensi Tidak Kategori 1. Responden 1 7 ( 29.17%) 17 (70.83%) Rendah 2. Responden 2 21 (87.5%) 3 (12.5%) Sedang 3. Responden 3 21 (87.5%) 3 (12.5%) Sedang 4. Responden 4 11 (45.83%) 13 (54.17%) Rendah 5. Responden 5 11 (45.83%) 13(54.17%) Rendah 6. Responden 6 17 (70.84%) 7(29.17%) Sedang 7. Responden 7 13 (54.17%) 11(45.84%) Rendah 8. Responden 8 11 (45.84%) 13 (54.17%) Rendah 9. Responden 9 13 (54.17%) 11 (45.84%) Rendah 10. Responden (100%) 0 Tinggi
6 11. Responden (100%) 0 Tinggi 12. Responden (100%) 0 Tinggi 13. Responden (100%) 0 Tinggi 14. Responden (70.84%) 7 (29.17%) Sedang 15. Responden 15 24(100%) 0 Tinggi 16. Responden 16 7(29.17%) 17(70.84%) Rendah 17. Responden 17 24(100%) 0 Tinggi 18. Responden 18 24(100%) 0 Tinggi 19. Responden 19 24(100%) 0 Tinggi 20. Responden 20 24(100%) 0 Tinggi 21. Responden 21 17(70.84%) 7(29.17%) Sedang 22. Responden 22 21(87.5%) 3(12.5%) Sedang 23. Responden 23 17(70.84%) 7(29.17%) Sedang 24. Responden 24 7(29.167%) 17 (70.83%) Rendah 25. Responden (100%) 0 Tinggi 26. Responden (100%) 0 Tinggi 27. Responden (100%) 0 Tinggi 28. Responden (100%) 0 Tinggi 29. Responden 29 6 (25%) 18 (75%) Rendah 30 Responden 30 8 (33.34%) 16 (66.67%) Rendah Berdasarkan rekapitulasi dari keseluruhan data dari pengisian kuesioner diatas hasil penilaian kinerja dan pengetahuan mandor terhadap SKKNI, dapat disimpulkan bahwa mandor yang memiliki tingkat pengetahuannya tinggi dan kinerja yang bagus terdapat 13 orang mandor dengan presentase 43.33% yang berbeda proyek tetapi masih dilokasi yang sama. Mandor yang tingkat pengetahuannya terdapat rendah terdapat 10 orang mandor dengan presentase 33,33%. Mandor yang tingkat pengetahuannya rendah memiliki kesulitan dalam menguasai gambar kerja, kesulitan dengan membuat jadwal dan rencana kerja, dan kesulitan untuk mengukur dan menghitung hasil kerja/opname. 4.7 Hasil Rekapitulasi Mandor yang Memiliki SKK Dengan yang Tidak Memiliki Pada hasil rekapitulasi berdasarkan kuesioner penilaian keterampilan dan pengetahuan mandor pada bangungan gedung di Medan, mandor yang memiliki SKK (kompetensi keahlian kerja) dan tidak memiliki SKK (kompetensi keahlian kerja) berfungsi untuk mengetahui besarnya rata-rata persentase mandor yang memililki SKK tersebut. Hasil rekapitulasi adalah sebagai berikut : Tabel 4.11 Jumlah Mandor yang Memiliki SKK dan yang Tidak Memliki SKK No. Nama Proyek Jumlah Mandor yang Memiliki SKK Jumlah Mandor yang Tidak memiliki SKK 1. Razz Residence Mansyur Residence The Manhattan Mall Masjid Agung 7 0
7 4.8 Perbedaan Mandor yang Memiliki SKK dengan yang Tidak Memiliki SKK Perbedaan mandor yang memiliki SKK dan yang tidak memiliki, perbedaan tersebut terletak di upah dan kinerjanya. Dikarenakan mandor yang memiliki sertifikat telah menjamin bahwa mandor tersebut memiliki keahlian dibidangnya masing-masing. Alasan mandor tidak ingin membuat sertifikat karena biaya untuk membuat sertifikat sangat mahal. Sedangkan perbedaan kinerja tentu berbeda.. KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan proses penelitian pada beberapa proyek banyak mandor yang tidak paham akan SKKNI. 2. Mandor yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi terdapat pada proyek Masjid Agung dan Proyek Mansyur Residence. 3. Total mandor yang tidak memiliki SKK menunjukkan sebanyak 7 orang yang tidak memiliki SKK dan mandor yang memiliki SKK sebanyak 23 orang dari jumlah sampel sebanyak 30 mandor. SARAN No. Nama Proyek Presentase Penilaian Baik Sedang Buruk 1. The Manhattan Mall 55% 33.4% 11.11% 2. Razz Residence % 57.14% 3. Mansyur Residence 57.14% % 4. Masjid Agung % 42.86% - Berdasarkan kesimpulan diatas, dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Seharusnya kepada perusahaan kontraktor diharapkan untuk memberikan pelatihan kinerja yang baik dan keterampilan kepada mandor dengan baik. 2. Diharapkan kepada perusahan kontraktor untuk mewajibkan para mandor memiliki sertifikat guna untuk dapat bersaing di perdagangan jasa konstruksi serta melindungi Badan Usaha Jasa Konstruksi Nasional agar memiliki tenaga kerja yang kompeten dan produktif. DAFTAR PUSTAKA 1. SKKNI Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) (2007) Departemen pekerjaan umum 2. Aryanto dan Suryanto HS Penilaian Kualifikasi Pengetahuan Mandor Konstruksi Berdasarkan SKKNI Pada Proyek Bangunan Gedung Di Wilayah Surabaya jurnal teknik Sipil UNESA. 3. Sarwono Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta. Penerbit Graha Ilmu 4. Singarimbun, Masri Metode Penelititan Survei. Jakarta; LP3S 5. Taufik,A.Irawan Pembaharuan Regulasi Jasa Konstruksi Dalam Upaya Mewujudkan Struktur Usaha Yang Kokoh,Andal,Berdaya Saing Tinggi Dan Pekerjaan Konstruksi Yang Berkualitas. Jakarta Timur 6. Satrio Adi Setiawan Pengaruh Umur, Pendidikan, Pendapatan, Pengalaman Kerja Dan Jenis Kelamin Terhadap Lama Mencari Kerja Bagi Tenaga Kerja Terdidik Di Kota Magelang.Skripsi. Magelang 7. Indrajit, R.Eko. Metodelogi umum manajemen proyek. 8. Sudijono, A Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 9. Karaini, Armaini Pengantar Manajemen Proyek. Depok; Universitas Gunadarma 10. LPJK Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi, Jakarta
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
PENILAIAN KUALIFIKASI PENGETAHUAN MANDOR KONSTRUKSI BERDASARKAN SKKNI PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI WILAYAH SURABAYA Dodi Aryanto Mas Suryanto HS. S1 Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciEVALUASI KOMPETENSI PEKERJA PADA PROYEK JALAN LINGKAR SELATAN SUKABUMI ABSTRAK
EVALUASI KOMPETENSI PEKERJA PADA PROYEK JALAN LINGKAR SELATAN SUKABUMI Muhammad Syawal NRP: 0821031 Pembimbing: Deni Setiawan, S.T.,M.T. ABSTRAK Tenaga kerja merupakan salah satu unsur penting yang mempengaruhi
Lebih terperinciKualifikasi Pengetahuan Dan Keterampilan Pekerja Konstruksi Non-Sertifikasi Berdasarkan SKKNI Pada Proyek Perumahan Di Wilayah Medan
Kualifikasi Dan Keterampilan Pekerja Konstruksi Non-Sertifikasi Berdasarkan SKKNI Pada Proyek Perumahan Di Wilayah Medan Artika Ulfa Harahap 1, Syahrizal 2 1 Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera
Lebih terperinciKUALIFIKASI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN TUKANG BESI BETON (Stell Rods Worker) BERDASARKAN SKKNI PADA PROYEK DI WILAYAH SURABAYA
KUALIFIKASI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN TUKANG BESI BETON (Stell Rods Worker) BERDASARKAN SKKNI PADA PROYEK DI WILAYAH SURABAYA Fendy Kusuma Wardhana)¹, Sutikno)² )¹ Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik
Lebih terperinciPENGATURAN KETENAGAKERJAAN DALAM INDUSTRI KONSTRUKSI DITINJAU BERDASARKAN UU NO 13 TAHUN 2003 (Studi Kasus di Kotamadya Medan)
PENGATURAN KETENAGAKERJAAN DALAM INDUSTRI KONSTRUKSI DITINJAU BERDASARKAN UU NO 13 TAHUN 2003 (Studi Kasus di Kotamadya Medan) M. Ridwan Anas 1, Irwan Suranta Sembiring 2 1 Departemen Teknik Sipil, Universitas
Lebih terperinciANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA
ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA Soelistyono 1) Program Studi Pascasarjana Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Jl. Kampus ITS Sukolilo,
Lebih terperinciANALISA PERBEDAAN HARGA RAB DENGAN RAP UNTUK PEKERJAAN BETON BERTULANG PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN
ANALISA PERBEDAAN HARGA RAB DENGAN RAP UNTUK PEKERJAAN BETON BERTULANG PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN PEMBERLAKUAN SYARAT SERTIFIKASI KETERAMPILAN KERJA MANDOR DI LAPANGAN
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN PEMBERLAKUAN SYARAT SERTIFIKASI KETERAMPILAN KERJA MANDOR DI LAPANGAN 4.1 UMUM Pada bab ini, hasil dari pengumpulan data eksisting akan dianalisis berdasarkan teori yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam industri konstruksi, tenaga kerja adalah faktor penting di dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri konstruksi, tenaga kerja adalah faktor penting di dalam mengukur kinerja perusahaan. Hal ini disebabkan karena sifat pekerjaan konstruksi merupakan
Lebih terperinciBAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
51 BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA IV.1. Penyebaran Kuesioner Proses wawancara dan penyebaran kuesioner di Kota Bandung dimulai dari tanggal 3 Agustus 7 hingga 1 Desember 7. Pengumpulan data dilakukan
Lebih terperinciSERTIFIKASI TENAGA KERJA KONSTRUKSI SEBAGAI UNSUR PENDUKUNG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR. Abstrak
SERTIFIKASI TENAGA KERJA KONSTRUKSI SEBAGAI UNSUR PENDUKUNG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR Henny Pratiwi Adi 1, Siti Ummu Adillah 2 1 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Islam Sultan Agung, Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat dari waktu yang dijadwalkan, dan dengan tercapainya mutu. Dampak dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan proyek merupakan sasaran utama bagi perusahaanperusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi. Proyek yang dikatakan berhasil merupakan cerminan dari
Lebih terperinciFakultas Kesehatan Masyarakat*, Universitas Sam Ratulangi*
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG MUSEUM COELACANTH ARK MANADO Bill Rudolf Woy*, Nancy S.H. Malonda*,
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN KUALITAS DIMENSI PRODUK UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK
ANALISIS PENILAIAN KUALITAS DIMENSI PRODUK UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK Ricky C. Putra 1, Uli Karo-Karo 2, Purnawan 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KOEFISIEN HARGA SATUAN UPAH PEKERJAAN BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN DI LAPANGAN DAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
ANALISIS PERBANDINGAN KOEFISIEN HARGA SATUAN UPAH PEKERJAAN BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN DI LAPANGAN DAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Oleh: Alfian Prasetyo Dosen Pembimbing: 1. Dr.Ir. Koespiadi M.T
Lebih terperinci1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di negara yang sedang berkembang, khususnya Indonesia, banyak terjadi pembangunan, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh swasta. Pembangunan-pembangunan di
Lebih terperinciJl. Perpustakaan, Kampus USU Medan INDONESIA
Perbandingan Biaya dan Produktivitas Pekerja Antara Shift Pagi dan Shift Malam Pada Proyek Pembangunan Gedung The Manhattan Medan Michael Tanaka 1 dan indra jaya pandia 2 1 Departemen Teknik Sipil, Universitas
Lebih terperinciIDENTIFIKASI FAKTOR DOMINAN YANG BERPENGARUH PADA KEGAGALAN PEMENANGAN TENDER TUGAS AKHIR
IDENTIFIKASI FAKTOR DOMINAN YANG BERPENGARUH PADA KEGAGALAN PEMENANGAN TENDER TUGAS AKHIR Ditulis sebagai Syarat Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VIII Program Sarjana Sains Terapan (Diploma
Lebih terperinciANALISIS TENTANG SIKAP SISWA SMP KELAS IX TERHADAP SEKOLAH LANJUTAN ATAS DI KECAMATAN KAMPAR KIRI HULU
ANALISIS TENTANG SIKAP SISWA SMP KELAS IX TERHADAP SEKOLAH LANJUTAN ATAS DI KECAMATAN KAMPAR KIRI HULU Patri Ziana 1) Zulfan Saam 2) Elni Yakub 3) Abstract The purpose of this study is 1) knowing Junior
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penentuan Sampel Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel data dari kelompok tenaga ahli konstruksi yang bekerja di perusahaan penyedia jasa konstruksi,
Lebih terperinciABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Permasalahan... 3 1.3 Tujuan Studi...
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun bab ini berisi identitas
BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab. III ini, Penulis akan menyajikan data yang didapatkan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun bab ini berisi identitas responden penelitian, mulai dari
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS MANAJEMEN KOMUNIKASI ANTARA KONTRAKTOR DAN KONSULTAN TERHADAP KEBERHASILAN PROYEK JALAN DI LINGKUNGAN KOTA BARU PARAHYANGAN
SKRIPSI PENGARUH KUALITAS MANAJEMEN KOMUNIKASI ANTARA KONTRAKTOR DAN KONSULTAN TERHADAP KEBERHASILAN PROYEK JALAN DI LINGKUNGAN KOTA BARU PARAHYANGAN JONATHAN WESLEY NPM : 2013410057 PEMBIMBING: Theresita
Lebih terperinciKata Kunci :Jaminan Kesehatan Nasional, Puskesmas, Pengetahuan, sikap petugas, dan persepsi pasien Kepustakaan : 20 Buah,
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Petugas Serta Persepsi Pasien terhadap Pelayanan Rawat Jalan Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Kabupaten Kendal Tahun 2015 Muhammad Nur Fathoni *), Agus Perry Kusuma
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TENAGA KERJA KONSTRUKSI UNTUK MEMILIKI SKA/SKTK PADA KONTRAKTOR DI KABUPATEN BADUNG
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TENAGA KERJA KONSTRUKSI UNTUK MEMILIKI SKA/SKTK PADA KONTRAKTOR DI KABUPATEN BADUNG I M. Jelantik 1, I M. Alit K. Salain 2, Mayun Nadiasa 3 Abstrak : Undang-undang Jasa
Lebih terperinciJurnal Teknologi Vol. 7, No. 1, April 2017, Hal E- ISSN : ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang
PERSEPSI BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI TERHADAP KOMPETENSI DAN SIKAP LULUSAN SMK JURUSAN BANGUNAN DALAM MENGISI LAPANGAN KERJA PADA JASA KONSTRUKSI DI KOTA PADANG Meri Sufina Universitas Putra Indonesia
Lebih terperinciPOLITEKNIK NEGERI MEDAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONTRAKTOR DALAM MENGIKUTI PELELANGAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN Ditulis untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VIII Program Studi D-IV MRKG
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PENYAJIAN DATA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PENYAJIAN DATA 3.1 DESKRIPSI UMUM Seperti yang telah disebutkan pada Bab I, metodologi penelitian pada bab ini membahas tentang langkah-langkah yang digunakan dalam proses
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yaitu penelitian dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar fenomena yang akan diteliti. Metode diskriptif kualitatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian dilakukan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif bertujuan untuk membuat diskripsi, gambaran atau lukisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Industri jasa konstruksi telah mengalami kemajuan yang sangat cepat, dan pasar konstruksi sudah terjadi lintas negara. Kita tidak dapat mengelak ataupun menghambat
Lebih terperinciLAMPIRAN KUESIONER PAKAR & PROYEK. Faktor-faktor yang mempengaruhi.., Fitroh Hayati, FT UI, 2008
LAMPIRAN KUESIONER PAKAR & PROYEK 78 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENGAJUAN KLAIM DARI KONTRAKTOR KE OWNER STUDI KASUS PROYEK GRAND INDONESIA SKRIPSI Oleh FITROH HAYATI 04 05 21 023 9 DEPARTEMEN
Lebih terperinciABSTRAK Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK EVALUASI SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK RS. LIMIJATI Fadly Utama (0321054), Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil,, 2010. Konstruksi merupakan sektor industri yang
Lebih terperinciJoni Idarman Harefa NRP : Pembimbing : Ir. Maksum Tanubrata, M.T Pembimbing Pendamping : Muhamad Irfan, S.T., M.T
STUDI EVALUASI JASA KONSULTANSI MENGGUNAKAN KEPPRES 80 TAHUN 2003 TERHADAP PERPRES 54 TAHUN 2010 PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN PARUNG PANJANG BUNAR ( 14,00 KM ) DAN MARGONDA RAYA DEPOK ( 3,80 KM ) Joni
Lebih terperinciPANDANGAN KONTRAKTOR TERHADAP KLAUSUL-KLAUSUL KONTRAK PADA PROYEK KONSTRUKSI Theodorus Bryan 1, Yosua S. Sidarta 2, Andi 3
PANDANGAN KONTRAKTOR TERHADAP KLAUSUL-KLAUSUL KONTRAK PADA PROYEK KONSTRUKSI Theodorus Bryan 1, Yosua S. Sidarta 2, Andi 3 ABSTRAK : Pada proyek konstruksi yang berfokus pada bangunan high-rise, atau dengan
Lebih terperinciDiajukan Oleh: INDAH SUROSOWATI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DIKAJI DARI TUGAS BERSTRUKTUR DAN TUGAS MANDIRI DI KELAS X SMA N 1 PULOKULON TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian. 4.1
Lebih terperinciANALISIS KEPENTINGAN DAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (STUDI KASUS PROYEK GEDUNG P1 DAN P2 UKP)
ANALISIS KEPENTINGAN DAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (STUDI KASUS PROYEK GEDUNG P1 DAN P2 UKP) Caesario Alam Widjaja S 1, Heryanto Hartadi 2 and Ratna S. Alifen 3 ABSTRAK
Lebih terperinciPENGETAHUAN SISWA PADA MACAM MACAM PERMAINAN TRADISIONAL DI SD N GADINGAN
Pengetahuan Siswa pada (Henricus) 1 PENGETAHUAN SISWA PADA MACAM MACAM PERMAINAN TRADISIONAL DI SD N GADINGAN STUDENTS KNOWLEDGE OF A VARIETY OF TRADITIONAL GAMES AT PUBLIC ELEMENTARY SCHOOL OF GADINGAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. III.1. Program Rencana Penelitian Program rencana penelitian ini disusun seperti tampak pada gambar berikut:
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Program Rencana Penelitian Program rencana penelitian ini disusun seperti tampak pada gambar berikut: Undang-Undang No 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi Peraturan
Lebih terperinciSTUDI KOMPARATIF KINERJA GURU BIOLOGI YANG BELUM SERTIFIKASI DENGAN GURU BIOLOGI YANG SUDAH SERTIFIKASI PADA SMA NEGERI RAYON 01 KABUPATEN PIDIE
Jurnal Biologi Edukasi Edisi 11, Volume 5 Nomor 2, Desember 213, hal 6-65 STUDI KOMPARATIF KINERJA GURU BIOLOGI YANG BELUM SERTIFIKASI DENGAN GURU BIOLOGI YANG SUDAH SERTIFIKASI PADA SMA NEGERI RAYON 1
Lebih terperinciPANDANGAN KONTRAKTOR MENGENAI SUMBER DAYA DAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN ROKAN HULU
PANDANGAN KONTRAKTOR MENGENAI SUMBER DAYA DAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN ROKAN HULU Hendra (1) Arifal Hidayat, ST,MT (2) Arie Syahruddin S, ST (2) Program Studi
Lebih terperinciRELEVANSI PENERAPAN KURIKULUM KOMPETENSI KEAHLIAN AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 DENGAN KEBUTUHAN INDUSTRI DI KOTA BANDAR LAMPUNG
Relevansi Penerapan Kurikulum...(M. Ridho Yoga)37 RELEVANSI PENERAPAN KURIKULUM KOMPETENSI KEAHLIAN AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 DENGAN KEBUTUHAN INDUSTRI DI KOTA BANDAR LAMPUNG RELEVANCE OF THE APPLICATION
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN UPAH METODE SNI DENGAN UPAH BERDASARKAN PRODUKTIVITAS
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil ANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN UPAH METODE SNI DENGAN UPAH BERDASARKAN PRODUKTIVITAS Sayu Sri Arthayanti 1, Putu Darma Warsika 2, Ariany Frederika
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 2 (1) (2013) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj ANALISIS KEMAMPUAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan di berbagai bidang sedang giat dilaksanakan oleh bangsa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan di berbagai bidang sedang giat dilaksanakan oleh bangsa Indonesia. Pembangunan adalah usaha untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Oleh
Lebih terperinciBAB IV KONDISI TENAGA KERJA KONSTRUKSI. Tenaga kerja konstruksi merupakan bagian dari sektor konstruksi yang mempunyai
BAB IV KONDISI TENAGA KERJA KONSTRUKSI 4.1 Umum Tenaga kerja konstruksi merupakan bagian dari sektor konstruksi yang mempunyai peran yang signifikan dalam pembangunan ekonomi nasional. Dalam Analisis Kebutuhan
Lebih terperinciKAJIAN PENERAPAN HARGA SATUAN SNI DAN HARGA SATUAN JADI DI KOTA MANADO
KAJIAN PENERAPAN HARGA SATUAN SNI DAN HARGA SATUAN JADI DI KOTA MANADO Yorristia Adelia Layzanda Robert J. M. Mandagi, Pingkan A. K. Pratasis Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data pada bab empat maka penulis menyimpulkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan karakteristik
Lebih terperinciSIKAP KERJA SISWA PROGRAM STUDI KONSTRUKSI KAYU JURUSAN BANGUNAN SMK N 1 PADANG SETELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN
190 SIKAP KERJA SISWA PROGRAM STUDI KONSTRUKSI KAYU JURUSAN BANGUNAN SMK N 1 PADANG SETELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN Afria Ulfa*,Juniman Silalahi**,An Arizal*** Email : Afria_ulfa@ymail.com ABSTRACT This
Lebih terperinciPRODUKTIVITAS KELOMPOK TENAGA KERJA PADA GEDUNG BERTINGKAT (PEKERJAAN PLESTERAN)
PRODUKTIVITAS KELOMPOK TENAGA KERJA PADA GEDUNG BERTINGKAT (PEKERJAAN PLESTERAN) Refki Feri Setiawan 1 )., Syahrudin 2 ).,Endang Mulyani 2 ) refkigalaherang13@gmail.com ABSTRAK Dalam Dunia jasa konrtruksi,
Lebih terperinciANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEMBANGUNAN 1 UNIT RUMAH TYPE 45 (STUDI KASUS : PROYEK PERUMAHAN CEMPAKA MAS DALUNG)
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEMBANGUNAN 1 UNIT RUMAH TYPE 45 (STUDI KASUS : PROYEK PERUMAHAN CEMPAKA MAS DALUNG) I Gede Putu Aryk Ardianta
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EMPATI SISWA KELAS XI SMK FARMASI IKASARI PEKANBARU TP. 2014/2015
1 PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EMPATI SISWA KELAS XI SMK FARMASI IKASARI PEKANBARU TP. 2014/2015 Ayu Apriliani, Rosmawati, Elni Yakub ayu.avriliani44@gmail.com, Rosmawati869@Yahoo.co.id,
Lebih terperinciAnalisis Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan di UD.Padma Sari
Analisis Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan di UD.Padma Sari A.A.WAHYU PRADNYANA M. TH. HANDAYANI*) PUTU UDAYANI WIJAYANTI Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas udayana Jl. PB. Sudirman
Lebih terperinciBAB V PENERAPAN KEWAJIBAN SERTIFIKASI BAGI TENAGA AHLI KONSTRUKSI DI INDONESIA
95 BAB V PENERAPAN KEWAJIBAN SERTIFIKASI BAGI TENAGA AHLI KONSTRUKSI DI INDONESIA V.1. Dampak Lain Penerapan Kepemilikan Sertifikat Keahlian (SKA) Dampak lain akibat diwajibkannya tenaga ahli konstruksi
Lebih terperinciSISTEM PROGRAM MANAJEMEN. Topik. Pendidikan Program. Oleh NIM
TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGANN ISO 14001 PADAA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN Topik Tugas Akhir : Manajemen Lingkungan Ditulis Sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan
Lebih terperinciESTIMASI ANGGARAN BIAYA STRUKTUR PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL QUAD MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE SNI
ESTIMASI ANGGARAN BIAYA STRUKTUR PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL QUAD MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE SNI Kurnia Fatonah 1), Dwi Novi Wulansari 2) 1. Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usahanya demi kelangsungan organisasi tersebut. Dalam menjalankan semua
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap organisasi dalam menjalankan usahanya pasti mengharapkan adanya penerimaan kembali, dengan tujuan agar dapat tetap menjalankan kegiatan usahanya demi kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan proyek konstruksi di Kota Yogyakarta saat ini sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan proyek konstruksi di Kota Yogyakarta saat ini sangat berkembang pesat. Pembangunan seperti hotel, apartement, pertokoan, perumahan sudah banyak di bangun.
Lebih terperinciPERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PERPUSTAKAAN DI SMA NEGERI 12 PEKANBARU
PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PERPUSTAKAAN DI SMA NEGERI 12 PEKANBARU AJIR Pustakawan Perpustakaan Pusat Universitas Riau Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Panam Pekanbaru, 28293 ABSTRACT Libraries
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. bagian, jenis kelamin, usia, pendidikan dan lama bekerja. responden atas kuesioner yang dibagikan.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Kartakteristik Responden Untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik individu karyawan Hard Rock Café Jakata. Berikut ini akan dikemukakan identitas responden
Lebih terperinciKAJIAN TERHADAP PRASARANA DAN SARANA EVAKUASI PADA PROYEK KONSTRUKSI
TESIS KAJIAN TERHADAP PRASARANA DAN SARANA EVAKUASI PADA PROYEK KONSTRUKSI JUNIASTUTI RAMBA No. Mhs.: 14. 2306/PS/MTS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi tinggi merupakan salah satu kunci untuk memenangkan persaingan di pasar internasional. Keunggulan SDM juga penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sektor) menuntut pihak-pihak pelaksana konstruksi meningkatkan mutu dan caracara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya pembangunan fisik (infrastruktur dalam berbagai sektor) menuntut pihak-pihak pelaksana konstruksi meningkatkan mutu dan caracara pelaksanaan proyek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya setiap proyek konstruksi memiliki perencanaan dan jadwal pelaksanaan yang terstruktur dengan baik, mulai dari awal pengerjaan hingga berakhirnya proyek
Lebih terperinciDIELLA ALMIRA NASUTION
PENGARUH TUNJANGAN SERTIFIKASI TERHADAP KESEJAHTERAAN DAN KINERJA GURU DI SMP SWASTA DHARMA PATRA RANTAU KABUPATEN ACEH TAMIANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciKETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH
KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata
Lebih terperinciDESKRIPSI TENAGA KERJA INDUSTRI KERUPUK RAFIKA DI KELURAHAN TANJUNG HARAPAN KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012
DESKRIPSI TENAGA KERJA INDUSTRI KERUPUK RAFIKA DI KELURAHAN TANJUNG HARAPAN KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012 Nurmeitama Indah Wiladatika, Yarmaidi*, Edy Haryono** Abstract
Lebih terperinciPasca Berdirinya PT. Semen Indonesia, Tbk. Kajian Ketenagakerjaan di Kecamatan Kerek dan Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban
Kajian Ketenagakerjaan di Kecamatan Kerek dan Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban. Hendri Candra S Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, hendricandra999@gmail.com Wiwik Sri Utami Dosen Pembimbing Mahasiswa
Lebih terperinciSTUDI HARGA PENAWARAN DAN FAKTOR PENENTU PEMENANG TENDER PROYEK KONSTRUKSI DI DIY UNTUK KUALIFIKASI NON KECIL (234K)
STUDI HARGA PENAWARAN DAN FAKTOR PENENTU PEMENANG TENDER PROYEK KONSTRUKSI DI DIY UNTUK KUALIFIKASI NON KECIL (234K) Zaenal Arifin 1 dan Dara Juwanti 2 1 Jurusan Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia,
Lebih terperinciSLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)
SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI) Judul Pelatihan : FOREMAN OF ASPHALT PAVEMENT Kode Jabatan Kerja : INA.5211.222.04 Kode Pelatihan : DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN SEKRETARIAT DPRD Jl. Bhayangkara No. 3 Telp. (0292) PURWODADI
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN SEKRETARIAT DPRD Jl. Bhayangkara No. 3 Telp. (0292) 421145 PURWODADI ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN No : 027/1295 / IV / 2013 Pekerjaan : Pemilihan Langsung Penataan Kantor Pimpinan
Lebih terperinciMuchamad Nasrudin Suparji. Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, Universitas Negeri Surabaya ABSTRAK
PENERAPAN ISO 9001:2008 PADA BIDANG PENDIDIKAN DITINJAU DARI REALISASI PELAYANAN PENDIDIKAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 5 SURABAYA Muchamad Nasrudin Suparji Prodi Pendidikan Teknik
Lebih terperinciJalan Perpustakaan Kampus USU, Medan ABSTRAK
ANALISIS PERBANDINGAN KOEFISIEN HARGA SATUAN PEKERJAAN BERDASARKAN KONDISI AKTUAL, SNI, AHSP, DAN ANALISA K (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN DRAINASE SALURAN LIMBAH TPA TERJUN MARELAN MEDAN) ANALYSIS OF
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN... i LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR... ii ABSTRAK... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciRELEVANSI PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN DENGAN PEKERJAAN LULUSAN
TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 35, NO. 1, PEBRUARI 2012: 29 36 RELEVANSI PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN DENGAN PEKERJAAN LULUSAN Baiq Rina Amalia Safitri Haris Anwar Syafrudie Sutrisno Abstrak: Tujuan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA OUTSOURCING/TENAGA KONTRAK YANG MEMPENGARUHI KINERJA WAKTU DALAM PROYEK KONSTRUKSI
Lampiran 1 : Kuesioner Pakar FAKTOR-FAKTOR PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA OUTSOURCING/TENAGA KONTRAK YANG MEMPENGARUHI KINERJA WAKTU DALAM PROYEK KONSTRUKSI KUESIONER PENELITIAN TESIS (VALIDASI PAKAR) OLEH
Lebih terperinciANALISIS NILAI HASIL TERHADAP WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Hotel Eastparc Yogyakarta) SKRIPSI
ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Hotel Eastparc Yogyakarta) Analysis on Earned Value to Time of Construction Project (Case Study at Building-Construction
Lebih terperinciJournal of Physical Education and Sports
JPES 4 (2) (2015) Journal of Physical Education and Sports http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpes EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI
Lebih terperinciPENGARUH PENDEKATAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TERHADAP KEMAMPUAN PRAKTEK MAKING BED DALAM PEMBELAJARAN ROOM SECTION DI SMK AKOMODASI PERHOTELAN
PENGARUH PENDEKATAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TERHADAP KEMAMPUAN PRAKTEK MAKING BED DALAM PEMBELAJARAN ROOM SECTION DI SMK AKOMODASI PERHOTELAN Popy Kusdamayanti 1), Tati Abas 2), Yoyoh Jubaedah 3)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PIDO BUSANA merupakan salah satu perusahaan garment yang bergerak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PIDO BUSANA merupakan salah satu perusahaan garment yang bergerak di bidang pembuatan pakaian jadi yang menyediakan produk dengan kualitas yang baik. Perusahaan
Lebih terperinciPEMBERIAN INSENTIF MATERIAL DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT NISA MAJU BERSAMA PALEMBANG
PEMBERIAN INSENTIF MATERIAL DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT NISA MAJU BERSAMA PALEMBANG LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan
Lebih terperinciNUGROHO ADI SUSANTO NIM: S
PENGARUH PERSEPSI PERUSAHAAN KONSTRUKSI ATAS PENYELENGGARAAN USAHA JASA KONSTRUKSI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN KONSTRUKSI (STUDI KASUS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan pembangunan di segala bidang yang saat ini masih terus giat dilaksanakan. Kegiatan konstruksi
Lebih terperinciIDENTIFIKASI UPAYA UNTUK MEMINIMALISIR KECELAKAAN KERJA PADA KEGIATAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG THE MANHATTAN MEDAN
IDENTIFIKASI UPAYA UNTUK MEMINIMALISIR KECELAKAAN KERJA PADA KEGIATAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG THE MANHATTAN MEDAN Benny Wirawan 1), Ir. Syahrizal, M.T. 2) 1) Mahasiswa Departemen Teknik Sipil Universitas
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau sering kita kenal dengan K-3 pada setiap proyek konstruksi, dimana setiap pelaksanaan pembangunan harus melaksanakan K3 untuk menjamin
Lebih terperinciPENILAIAN KUALIFIKASI PEKERJAAN JASA PEMBORONGAN BERDASARKAN KEPPRES NOMOR 80 TAHUN 2003 DAN KEPMEN KIMPRASWIL NOMOR 339/KPTS/M/2003 * Edy Sriyono **
PENILAIAN KUALIFIKASI PEKERJAAN JASA PEMBORONGAN BERDASARKAN KEPPRES NOMOR 80 TAHUN 2003 DAN KEPMEN KIMPRASWIL NOMOR 339/KPTS/M/2003 * Edy Sriyono ** INTISARI Tujuan disajikannya makalah ini adalah agar
Lebih terperinciSURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Henry Pascal Magaline 1, Alvin Januar Haryono 2, Andi 3 ABSTRAK : Biaya overhead sebuah proyek merupakan salah satu unsur harga pokok
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah diberikan oleh 38 responden, kemudian diolah dan dianalisis, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan berdasarkan hasil
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. primer dan data sekunder. Data dipeoleh dengan meneliti 16 tenaga kerja
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Uraian Umum Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yaitu penelitian dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder.
Lebih terperinciEVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG
EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG (Studi Kasus: Siloam Hospital di Jln. Imam Bonjol Medan) TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi
Lebih terperinciPERBEDAAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA AKTIF DAN PASIF ORGANISASI KESISWAAN DI SMP NEGERI 2 BINANGUN
Perbedaan Keterampilan Sosial (Afrian Budiarto) 512 PERBEDAAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA AKTIF DAN PASIF ORGANISASI KESISWAAN DI SMP NEGERI 2 BINANGUN DIFFERENCE SOCIAL SKILLS STUDENTS ACTIVE AND PASSSIVE
Lebih terperinciPENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL
PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Ujian Sarjana Guru Memperoleh
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. karakteristik dan kinerja perusahaan kontraktor kualifikasi kecil di daerah
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan tentang studi mengenai hubungan karakteristik dan kinerja perusahaan kontraktor kualifikasi kecil di daerah istimewa Yogyakarta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan tukang pada pekerjaan struktur proyek gudang multipurepose, dimana
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap kompetensi kerja mandor dan tukang pada pekerjaan struktur proyek gudang multipurepose, dimana penelitian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia sektor jasa konstruksi selama ini sudah terbukti sebagai salah
14 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Indonesia sektor jasa konstruksi selama ini sudah terbukti sebagai salah satu sektor usaha yang mampu memberikan sumbangan yang cukup signifikan bagi pertumbuhan
Lebih terperinciAutomotive Science and Education Journal
ze ASEJ 3 (2) (2014) Automotive Science and Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG
HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG Yulia Rasmadesi 1), Gusmaweti ), dan Nawir Muhar ) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya adalah (1) lokasi dan subyek penelitian, (2) metode penelitian, (3) sumber data, (4) diagram alir penelitan,
Lebih terperinci