/ MEMPELAlARi PEMGARUH PENGELOLAAM TANAH TERNADAP TAHAHAN PENETRASI Dl KEBUH PERCOBAAN DARMAGA IV IPB, BOGOR. Oleh I WAYAN ASTIKA

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "/ MEMPELAlARi PEMGARUH PENGELOLAAM TANAH TERNADAP TAHAHAN PENETRASI Dl KEBUH PERCOBAAN DARMAGA IV IPB, BOGOR. Oleh I WAYAN ASTIKA"

Suhendra Atmadjaja
7 tahun lalu
Tontonan:

1 p/j / MEMPELAlARi PEMGARUH PENGELOLAAM TANAH TERNADAP TAHAHAN PENETRASI Dl KEBUH PERCOBAAN DARMAGA IV IPB, BOGOR Oleh I WAYAN ASTIKA F PAKULTAS TEKNOLOGl PERTANlAM IRISTITUT PERTANRAN BOOOR B 0 G 0 R

2 I Wayan Astika. F Mempelajari Pengaruh Pengelolaan Tanah Terhadap Tahanan Penetrasi Tanah di Kebun Percobaan Darmaga IV, IPB, Bogor. Dibawah bimbingan E. Namaken Sembiring dan Soesilo Sarwono. RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pe- - ngaruh pengelolaan tanah khususnya metoda pengolahan tanah terhadap tahanan penetrasi tanah, serta mengetahui hubungan antara kadar air tanah dan bulk density tanah dengan tahanan penetrasi tanah. Untuk mendukung penelitian ini dirancang sebuah penetrometer yang dilengkapi dengan alat pengukur kadar air tanah agar pengukuran kadar air tanah dapat dilakukan bersamaan dengan pengukuran tahanan penetrasi tanah. Dengan demikian setiap data tahanan penetrasi tanah sela- lu disertai dengan d-ata kadar air tanah. Alat pengukur kadar air tanah mempunyai ketepatan rata-rata sebesar 3.87%, serta kepekaan dan ketelitian berubah-ubah bergantung kepada selang kadar air tanah yang diukur. mempunyai kepekaan,ketepatan, Sedan-gkan penetrometer dengan pegas 30 kg ketelitian, masing-masing 3.34 kg/cm, '7.3%, dan 8.3%, dan dengan pegas 50 k masing-masing sebesar kg/cm, 5.9%, dan 3.9%. Kemampubacaan penetrometer adalah 2 kg sampai 128 kg.

3 Pengamatan dilakukan di Kebun Percobaan Darmaga IV, IPB, dengan tiga jenis lahan yaitu lahan yang diolah dengan tenaga manusia, kombinasi tenaga traktor dan tenaga manusia, dan lahan tidak terolab. S cl telah diusahakan selama enam tahun, tahanan penetrasi tanah lahan terolah lebih kecil dibandingkan dengan lahan tjdak terolah. Kedua metoda pengolahan tanah menghasilkan lapisan terpadat pada selang kedalaman 15 sampai 20 cm. Pemadatan tanah tersebut terutama disebabkan karena berat traktor dan berat para pekerja, serta endapan butir-butir tanah terhaluskan. Pada selang air tanah 41.75% sampai 67.05% berat kering ta rasi tanah menurun dengan meningkatnya kadar air tanah. Penurunan tidak terjadi pada ingkat deng bentuk persa 54.2 xh". Pengukuran tahan kerucut 4 cm2 menunjukan nil

4 MEMPELAJARI PENGARUH PENGELOLAAN TANAH TERHADAP TAHANAN PENETRASI TANAH 01 KEBUN PERCOBAAN DARMAGA IV IPB, BOGOU Olehs I WAYAN ASTIKA F Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada jurusan HEKANISASI PERTANIAN, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

5 INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAIQJLTAS TEI<NOLOGI I'L:Rl ANIAN *... fleflpelajar1 PENGARUH PENGELOLAAN TANAH TERHADAP TAHANAN PENETRASI TANAH DI KEBUN PERCOBAAN OARRAGA IV IPB, BOGOR P SKRIPSI Sebasai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada jurusan REKANISASI PERTANIAN, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor Oleh: I WAYAN ASTIKA F Dilahirkan pada tansgal 31 Oktober 1963 di flarnbans Gede, Tabanan, Bali Tansgal lu Ir E. Nainaken Sernbiring,nS nosen Parnbirnbing I

6 KATA PENGANTAR Penulis bersyukur kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya dengan karunianya skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis mengahaturkan terima kasih kepada: 1. Bapak Ir. E. Namaken Sernbiring, US Jan Rapak Ir. Soesilo Sarwono sebagai dosen pembirnbinq atas birnbingannya dalam persiapan dan pelaksanaan penel itian. 2. Staf dan karyawan Dinas Perdaqangan Kabupaten Bogor. 3. Staf dan karyawan Kebun Percobaan IPB Darmaga IV. 4. Bapak Ir. Kusen Morgan, MS sebagai Kepala Bengkel Jurusan Mekanisasi pertanian. 5. Bapak Ir. Dedi Kusnadi M.Eng sebaqai Kepala Lab. Fisika dan Mekanika Tanah. 6. Bapak Ir. Barnbang Prarnudya, M.Eng sebagai Kepala Lab. Komputer Fakuitas Teknol ogi Pertanian. 7. Sernua pihak, terutama rekan-re'kan penul is yany telah banyak membantu pene1,itian ini. Semoga bantuan y-ang telah penulis terima tidak sia-sia. Akhirnya krit ik dan saran :'terhadap tul isan ini sangat diharapkan untuk penyempurnaannya lebih lanjut. Penulis

7 DAFTAR IS1 Hal aman KATA PENGANTAR iii OAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTARLAHPIRAN ~x. PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA I I1 A. SIFAT FISIK TANAH Tekstur dan Struktur Tanah Konsistensi Tanah Kekuatan Tanah B. PENGOLAHAN TANAH Tujuan Pengolahan Tanah I 1 2. Pemadatan Tanah C. PENGUKURAN BEBERAPA PARAMETER SIFAT FISIK TANAH Kadar Air Tanah "Bulk density" Tanah Tahanan Penetrasi Tanah METODA PENELITIAN...: A. WAKTU DAN TEMPAT.' BeBAHANDANALAT C PENDEKATAN RANCANGAN PENETROMETER DAN ALAT PENGUKUR KADAR AIR TANAH Penetrometer Alat pengukur Kadar Air Tanah

8 D. KALIBRASI ALAT E. PENGUKURAN D1 LAPANGAN F. RANCANGAN PERCOBAAN V+ HASIL DAN PEMBAHASAN Q A. KALIBRASI ALAT Alat Pengukur Kadar Air Tanah Penetrometer B. PENGUKURAN DI LAPANGAN A lat Pengukur Kadar Air Tanah Penetrometer C. KELEMAHAN RANCANGAN ALAT DENSITY" TANAH DAN KADAR AIR..... D. HUBUNGAN "BULK TANAH DENGAN TAHANAN PENETRASI TANAH V. KESIMPULAN DAN SARAN E. PENGARUH PENGELOLAAN TANAH TERHADAF TAtlANAN PENETRASITANAH DAFTAR PUSTAKA... 71

9 DAFTAR TABEL Hal arnan Tabel 1. Kepekaan alat pengukur kadar air tanah.., 45 Tabel 2. Kernampuan baca alat pengukur kadar air lanah. 413 Tabel 3. Perbandingan hasil pengukuran kadar air tanah secara gravimetrik dan secara elrktrometrik di lapangan Tabel 4. Analisa variansi pengaruh pengelolaan tanah terhadap tahanan penetrasi tanah

10 DAFTAR GAMBAR Hal aman Gambar 1. Penggunaan persamaan Coulomb yang diplot dari data Broadbalk Field (Fountaine, Brown, dan Payne, di dalam Baver et al., 1978).. Gambar 2. Hubungan faktor-faktor dinamis dalam pengolahan tanah dengan kadar air tanah, dengan acuan plastisitas tanah (Baver et al., 1978)... 9 Gambar 3. Pengaruh kadar air tanah terhadap pembacaan penetrometer ( Shaw et al., 1942, di dalam Baver et a1., 1978) Gambar 4. Kurva densitas-kadar air tanah pada tanah untuk usaha pemadatan yang berbeda-beda (Hillel, 1980) Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar 5. Pengaruh kadar air tanah terhadap pemadatan tanah (Trouse, 1954, di dalam Baver et al., 1978) Tekanan pada tanah yang terjadi akibat beban traktor roda ban (Brixius, 1980) Diagram penampang lahan pertanaman dengan urutan pengolahan tanah (Baver, 1978).. 8. Blok tahanan listrik yang berupa eleklrodaelektroda berupa lembaran, piringan, kawat paralel, atau pasangan melingkar (Hillel, 1980) Prinsip operasi penetrometer saku (Sanglerat, 1972) Gambar 10. Penetrometer tipe tekan (a), dan penetrnmeter tipe pukul (b) untuk menentukan kekuatan tanah di lapangan (Hillel, 1980) Gambar 12. Sensor kadar air tanah..... Gambar 11. Pegas jenis "squared and ground end (Khurmi dan Gupta, 1980) 31 Gambar 13. Rangkaian elektronik alat pengukur kadar air tanah vii

100

dokumen-dokumen yang mirip

PENGUJIAN TAHANAN TARIK (DRAFT) BAJAK SUBSOIL GETAR TIPE LENGKUNG PARABOLIK SKRIPSI

PENGUJIAN TAHANAN TARIK (DRAFT) BAJAK SUBSOIL GETAR TIPE LENGKUNG PARABOLIK SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi