BAB III METODE PENELITIAN. referensi pasar modal (capital market reference) Jalan Jendral Sudirman
|
|
- Fanny Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam skripsi ini penulis,mengadakan penelitian pada pusat referensi pasar modal (capital market reference) Jalan Jendral Sudirman Kavling Gd. BEJ Jakarta, dan di kantor PT. Wahana Ottomitra Multiartha Finance. 2. Sejarah Singkat Perusahaan Wahana Ottomitra Multiartha Finance (WOM) Finance berawal dari PT Jakarta Tokyo Leasing. Sebuah perusahaan pembiayaan yang didirikan pada tahun 1982 yang kemudian mengalami beberapa kali perubahan nama. Terakhir menjadi Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance) sejak tahun WOM Finance telah memfokuskan diri pada bisnis pembiayaan konsumen khususnya untuk pembelian sepeda motor baru milik Honda. Seiiring dengan perkembangan peluang pasar yang ada, perusahaan kemudian juga menyediakan pembiayaan untuk pembelian sepeda motor bekas dan sepeda motor non Honda produksi jepang seperti Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Selain itu dalam tahun 2008 ini, perusahaan WOM Finance juga menyediakan pembiayaan sepeda motor 28
2 29 terbaru merk TVS dan Bajaj. WOM Finance kemudian menjadi perusahaan go public melalui panawaran umum saham perdana dan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta yang sekarang disebut Bursa Efek Indonesia pada tahun Pada tahun 2005, PT Bank International Indonesia, TBK (BII) dan konsorsiumnya, International Finance Corporation IFC dan DBS nominees Pte, LTd, menjadi mitra strategis dengan mengakuisisi 67% saham perusahaan. Dengan total aktivitas sebesar Rp 4,8 Triliun dan jaringan 100 kantor pemasaran di Pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan pada tahun WOM Finance menduduki peringkat tiga besar perusahaan pembiayaan sepeda motor di Indonesia. Bank Iternasional Indonesia yang sebagai mitra kerja utama WOM Finance, pada tahun 2008 telah menjadi pemilik WOM Finance sepenuhnya. Sepeda motor memang tepat sebagai salah satu sarana transportasi, terlebih bagi masyarakat yang membutuhkan mobilitas tinggi dalam setiap aktifitasnya, selain cepat dan mudah melewati jalan yang sempit serta mudah persyaratan untuk memilikinya. Tingginya minat masyarakat untuk memiliki kendaraan roda dua ini mendorong para produsen berlomba untuk menghadirkan sepeda motor yang berkualitas. Para produsen menyambut dengan senang hati kehadiran perusahaan multifinance (pembiayaan) sebagai sarana pendukung bagi penjualan produk mereka, mengingat 80% dari penjualan motor secara kredit.
3 30 Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan sepeda motor terkemuka di tanah air PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance), sejak tahun 2000 telah sukses menjaring ribuan konsumen di berbagai daerah di Indonesia, melalui berbagai jenis pembiayaan yang memudahkan calon konsumen untuk memiliki sepeda motor impian. Dalam rangka melebarkan sayap ke kawasan Indonesia Timur yang dinilai sangat potensial, WOM Finance membuka kantor cabang baru di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Selasa, 22 April Kantor cabang yang berlokasi di Jl. Syeh Yusuf Ruko Petak 26, Kendari. Sebelumnya pada pertengahan Maret 2008, WOM Finance telah meresmikan cabang Gorontalo. Sementara itu, Simon Tan Kian Bing, Direktur Pemasaran WOM Finance, berkeyakinan WOM Finance akan mampu bersaing secara kompetitif dengan perusahaan-perusahaan sejenis yang telah lebih dahulu hadir di kawasan Timur Indonesia khususnya di Kendari. "Dengan mengusung motto PeSAT (Pelayanan cepat, Syarat mudah, Aman & Terpercaya), kami optimistis mampu meraih pangsa pasar yang diinginkan dan mendapat tempat di hati masyarakat Kendari" ujar Simon. Simon menambahkan untuk dapat menggaet konsumen di Kendari, WOM Finance juga akan menggelar berbagai program menarik. Langkah ini sebagai upaya untuk mencapai target yang diinginkan. "Tahun 2008 ini, WOM Finance menargetkan total pembiayaan sebesar Rp 5,5 triliun. Dengan dibukanya kantor cabang Kendari, tentunya akan
4 31 memberikan kontribusi bagi pencapaian target pembiayaan tersebut," tambah Simon. Sekilas PT WOM Finance Sejarah PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) berawal tahun 1982 dari PT Jakarta Tokyo Leasing. Tahun 1997 perusahaan diakuisisi dari PT Fuji Semeru Leasing yang memfokuskan bisnisnya pada pembiayaan motor baru khususnya merek Honda. Keputusan membidik segmen pasar pembiayaan sepeda motor yang diyakini akan mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun ke depan ini ternyata terbukti tepat. Sesudah secara resmi menyandang nama PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance) di tahun 2000, perusahaan terus mengalami pertumbuhan pesat dan menjanjikan. Tahun 2001, perusahaan memasuki pasar motor bekas, disusul dengan langkah meyakinkan memasuki pasar modal dengan penerbitan Obligasi I WOM Finance senilai Rp 300 miliar dengan rating ida- (single A minus) Stable Outlook dari Pefindo (Pemeringkat Efek Indonesia) pada tahun 2003, yang dilanjutkan dengan penerbitan Obligasi II tahun 2005 senilai Rp 500 miliar dengan rating ida- (single A minus) Stable Outlook. Tahun 2004 WOM Finance memasuki babak baru menjadi Perusahaan Terbuka (Tbk). Bersamaan dengan langkah tersebut berbagai kebijakan progresif dan kerjasama strategis sukses dilaksanakan, termasuk mencatat prestasi sebagai Perusahaan Multifinance Terbaik untuk kategori aset diatas Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun dari majalah Investor dan
5 32 Perusahaan Multifinance Terbaik dari majalah Info Bank. Di tahun ini juga, manajemen WOM Finance mengambil langkah penting melalui aliansi dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII). Langkah ini pada akhirnya diharapkan mampu menjamin sumber pendanaan, sementara manajemen dapat berkonsentrasi penuh dalam pengembangan bisnisnya. Pencapaian sukses tidak hanya berhenti sampai disitu. Saat ini untuk terus memperluas pasar yang berdampak pada peningkatan pendapatan perusahaan, WOM Finance juga telah memulai pembiayaan produk sepeda motor Jepang selain Honda. Langkah pembiayaan multibrand (Honda, Yamaha & Suzuki) ini disambut pasar dengan antusias karena memberikan lebih banyak pilihan merek bagi pelanggan WOM Finance untuk mendapatkan sepeda motor yang diinginkannya. Tahun 2006 menjadi momentum dimana ekspansi bisnis WOM Finance semakin berkembang. Setelah sukses menerbitkan Obligasi I & II pada tahun 2003 & 2005, di tahun 2006 WOM Finance kembali melakukan penerbitan Obligasi III senilai Rp 825 miliar dengan rating ida- (single A minus) Stable Outlook. Kinerja positif yang dihasilkan WOM Finance membuat munculnya kepercayaan dari beberapa institusi asing untuk melakukan kerjasama dengan WOM Finance. Kinerja positif serta kepercayaan dari beberapa institusi asing, semakin mengukuhkan eksistensi WOM Finance di industri pembiayaan nasional, sekaligus mencatat beberapa prestasi di industri pembiayaan, diantaranya mempertahankan predikat sebagai Perusahaan Multifinance
6 33 Terbaik 2006 untuk kategori Aset Rp 1 triliun - Rp 2 triliun versi majalah Investor dan Perusahaan Multifinance Terbaik 2006 untuk kategori Multifinance Besar Aset Rp 1 triliun keatas versi majalah Info Bank. Di tahun 2007, WOM Finance melakukan gebrakan dengan memunculkan tag-line korporasi terbaru, yaitu "Wujudkan Impian, Menyentuh Hati". Dengan tag-line ini WOM Finance memposisikan diri sebagai sebuah perusahaan pembiayaan yang fleksibel serta dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pelanggan, karena WOM Finance dengan setulus hati berkeinginan membantu mewujudkan mimpi pelanggan untuk memiliki sepeda motor, dengan memberikan pelayanan yang menyentuh hati. Hal ini juga dibarengi dengan suksesnya kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan & Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa serta Due Diligence Meeting & Public Expose Penerbitan Obligasi IV tahun 2007 senilai Rp 1 triliun. WOM Finance juga berhasil meraih pembiayaan sebesar Rp 4,5 triliun atau naik 15% dari pembiayaan tahun sebelumnya. Setelah seluruh penataan baik secara manajemen dan prestasi yang diraih, tahun 2008 ditapaki WOM Finance dengan langkah mantap dan penuh optimisme. Saat ini operasional WOM Finance didukung oleh 103 kantor cabang dan perwakilan yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Selain itu juga, WOM membantu konsumennya untuk memperoleh fleksibilitas dan mobiltas dengan melayani kebutuhan pembiayaan sepeda motor bagi usaha skala kecil dan menengah serta
7 34 individu di seluruh Indonesia. Pengalaman, kerja keras serta dukungan tim manajemen dan staf yang handal melalui nilai-nilai perusahaan, yaitu AFFECTION (Appreciation - Family Feeling - Enthusiasm - Creativity - Trustworthy - Determination) dan budaya perusahaan, yaitu Learning, Sharing and Coaching, diyakini akan membawa WOM Finance menjadi salah satu perusahaan pembiayaan konsumen yang terbaik di Indonesia. Adapun visi dan misi PT WOM Finance sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: VISI: "menjadi salah satu perusahaan pembiayaan konsumen terbaik di Indonesia (to be of the best consumer financing company in Indonesia)" MISI: - mengutamakan kepuasan pelanggan dan mitra kerja lainnya - membangun kepercayaan dunia perbankan - pengembangan dan perluasan jaringan usaha terutama di daerah potensial - mengoptimalkan kinerja perusahaan 3. Struktur Organisasi Perusahaan Suatu perusahaan tidak pernah terlepas dari struktur atau susunan organisasi. Struktur organisasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam usaha pencapaian tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Dengan
8 35 adanya struktur organisasi dapat diketahui dengan jelas tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian atau fungsi- fungsi dalam organisasi. Dalam perusahaan Wahana Ottomitra Multiartha susunan stuktur organisasi sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris Dewan komisaris merupakan suatu dewan yang memimpin seluruh usaha untuk mencapai tujuan perusahaan dengan kinerja usaha yang menguntungkan, kepuasan konsumen yang maksimal serta tingkat pencapaian kinerja usaha setiap tahap perkembangan. 2. Direktur Utama Direksi mempunyai wewenang dan tanggung jawab langsung kepada dewan komisaris dengan menjalankan kegiatan usaha yang meliputi: Meminpin perusahaan dan mengambil keputusan strategis dalam kelangsungan hidup perusahaan Mengawasi dan meminta pertanggungjawaban kerja dari direktur - direktur yang ada dibawahnya. Menetapkan garis- garis kebijaksanaan perusahaan dan meninjau ulang kembali kebijakan tersebut secara berkala. 3. Direktur operasional Direktur bagian operasional membawahi dua bagian yaitu bagian Akuntansi dan bagian Finance. Adapun wewenang dan
9 36 tanggungjawabnya meliputi: 1. Kepala bagian keuangan atau finance: mengatur semua keuangan perusahaan yang berhubungan dengan proses pemberian kredit. membuat tagihan kepada konsumen untuk piutang yang telah jatuh tempo 2. Kepala bagian akunting mengkoordinasi kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan dan pengelolaan transaksi mengendalikan kegiatan pemeriksaan dokumen, menganalisa laporan keuangan, pengalokasian biaya, kas dan bank. 4. Direktur Marketing Wewenang dan tanggung jawabnya meliputi: Membuat perencanaan target penjualan tiap periode Merencanakan dan mengkoordinasi seluruh kegiatan dari penjualan dan promosi. Membuat laporan pertanggung jawaban kepada Direktur Utama. 5. Direktur Manajemen Resiko Manajemen Resiko dalam PT WOM Finance merupakan bagian yang berfungsi sebagai bagian kredit. Wewenang dan tanggung jawabnya meliputi: menganalisa permohonan kredit konsumen membuat laporan diterima atau ditolaknya kredit konsumen
10 37 memberikan persetujuan atas permohonan kredit konsumen 6. Direktur Penagihan Wewenang dan tanggung jawabnya meliputi: merencanakan dan mengkoordinasi atas seluruh kegiatan penagihan piutang dari konsumen membuat kebijakan- kebijakan dalam penagihan piutang dari konsumen membuat laporan pertanggung jawaban kepada direktur utama melakukan analisis dan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan masalah penagihan. 7. Branch Manager Wewenang dan tanggung jawabnya meliputi: Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawas an terhadap operasional perusahaan yang dibantu oleh manaier dan kepala bagian tiap ftingsi. Bertanggung jawab penuh terhadap berlangsungnya kegiatan cabang perusahaan. Membuat laporan pertanggung jawaban kepada kantor pusat mengenai kondisi cabang perusahaan.
11 38 B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh penulis untuk memperoleh data serta informasi yang dibutuhkan adalah: 1. Library research (penelitian kepustakaan) Dengan metode ini, mencari aspek-aspek teoritis dengan cara membaca literatur, mencari data-data yang mendukung dan ada kaitannya, serta melalui website internet. 2. Field Research Metode yang langsung terhadap objek penelitian untuk memperoleh data sehubungan dengan masalah yang akan dibahas untuk mempermudah pengumpulan data, diperlukan suatu teknik dengan jelas dan teruai dengan baik, dengan jalan melakukan: a. Observasi Sebagai usaha untuk mencari dan mengumpulkan data dengan cara pengamatan langsung pada perusahaan yang bersangkutan b. Wawancara Untuk mempermudah dalam mendapatkan sejumlah data yang cukup relevan penulis melakukan wawancara c. Dokumentasi Merupakan pencatatan dan penyalinan dokumen yang menggambarkan secara lengkap, menjelaskan dan menguraikan prosedur yang akan diteliti
12 39 C. Metode Analisa Data Didalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Analisa ini didasarkan pada pernyataan keadaan dan ukuran kualitas
Public Expose. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. Jakarta, 22 November 2016
Public Expose PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Jakarta, 22 November 2016 Agenda 1 2 3 4 Profil Perseroan Kinerja Keuangan Inisiatif 2016 Peristiwa Penting & Penghargaan 5 Strategi Usaha 2 Profil WOM
Lebih terperinciPublic Expose. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 1 Desember 2015 Sentral Senayan III lantai 28
Public Expose PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 1 Desember 2015 Sentral Senayan III lantai 28 Agenda Profil Perseroan Fokus dan Strategi Usaha Kinerja Perusahaan Peristiwa Penting Strategi kedepan 2
Lebih terperinciBERITA PERS. MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013
BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013 Targetkan Kenaikan Pendapatan 20% 25% di 2014 JAKARTA, 16 Maret 2014 PT Mitra Pinasthika Mustika
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah berdirinya PT Wom Finance. terkemuka di Indonesia, PT Wahana Ottomitra Multiartha,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. PT Wom Finance 4.1.1. Sejarah berdirinya PT Wom Finance Sebagai perusahaan pembiayaan sepeda motor yang terkemuka di Indonesia, PT Wahana Ottomitra Multiartha,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi, sehingga komunikasi tak mungkin dapat dipisahkan dengan organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Komunikasi merupakan hal yang mempunyai peranan penting dalam organisasi, sehingga komunikasi tak mungkin dapat dipisahkan dengan organisasi. Komunikasi diperlukan untuk
Lebih terperinciPENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN II WOM FINANCE TAHAP I TAHUN 2016
M A T E R I P R E S E N T A S I DUE DILIGENCE MEETING & PUBLIC EXPOSE PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN II WOM FINANCE TAHAP I TAHUN 2016 P E N J A M I N P E L A K S A N A E M I S I PT
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Gambaran umum PT WOM Finance, Tbk. adalah sebagai berikut:
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Gambaran umum PT WOM Finance, Tbk. adalah sebagai berikut: 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. (WOM Finance) sebagai
Lebih terperinciBAB II. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA, Tbk
BAB II PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA, Tbk A. Sejarah Ringkas Perusahaan Sebagai perusahaan pembiayaan sepeda motor yang terkemuka di Indonesia, PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk.(WOM Finance) memiliki
Lebih terperinciBERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera
BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Bukukan Pendapatan Rp 12 Triliun Pada Kuartal III-2014 Bisnis sejumlah anak perusahaan tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan industri masingmasing segmen Jakarta,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan sarana transportasi terus meningkat seiring dengan berkembangnya zaman dan kebutuhan manusia berpindah dari tempat satu ke tempat yang lain. Faktor keamanan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Multi Finance Tbk ( Adira Finance atau Perusahaan ) yang didirikan sejak tahun
10 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT. Adira Dibangun dengan tekad yang kuat untuk menjadi perusahaan terbaik dan terpercaya di sektor pembiayaan konsumen kendaraan bermotor, PT Adira
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... vi
Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com I ndustri pembiayaan kendaraan bermotor di Indonesia terus mengalami pertumbuhan positif dalam enam tahun terakhir (2011-2016),
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penting untuk membantu perusahaan jasa pembiayaan dalam proses pengambilan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis jasa pembiayaan di Indonesia saat ini sangat pesat, sangat erat kaitannya dengan perkembangan Sistem Informasi/Teknologi Informasi (SI/TI). SI/TI
Lebih terperinciPT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE (ADMF) TBK
Kepada Yth. Bapak/Ibu : Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia di- Tempat ================================================================================
Lebih terperinciBAB 3 OBYEK PENELITIAN
BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. MCF dan PT. MAF adalah perusahaan pembiayaan sepeda motor yang berkembang dengan pesat, didirikan pada 24 September
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO
BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Bank Index adalah Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) didirikan di Jakarta pada tanggal 30 Juli 1992, dan mulai resmi beroperasi dalam
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Stars Internasional didirikan pada tanggal 28 Mei 2001 oleh delapan orang yang telah berpengalaman. Kedelapan orang tersebut pernah bekerja dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen mutlak diperlukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era persaingan yang sangat ketat pada saat ini, setiap manusia dituntut untuk dapat menerapkan efisiensi dan efektifitas dalam menjalankan setiap aktifitasnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan Industri dan teknologi, pada. khususnya Kendaraan Roda Dua, saat ini dunia Otomotif dan Jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Industri dan teknologi, pada khususnya Kendaraan Roda Dua, saat ini dunia Otomotif dan Jasa sedang menghadapi masa-masa sulit. Setelah masalah
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang Putri Hijau Medan Bank Tabungan Pensiunan Nasional disingkat Bank BTPN terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang
Lebih terperinciBERITA PERS. MPMX Resmikan Diler Nissan-Datsun di Cilacap
BERITA PERS MPMX Resmikan Diler Nissan-Datsun di Cilacap Dapat Diterbitkan Segera Jakarta, 10 Oktober 2014 - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), perusahaan otomotif konsumer terkemuka, melalui anak
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PENELITIAN
BAB III LAPORAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya PT. AL-Ijarah Indonesia Finance Al-Ijarah Indonesia Finance didirikan pada tanggal 12 Desember 2005 di jalan
Lebih terperinciPT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Paparan Publik
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Paparan Publik Jakarta, 20 April 2018 Agenda 1. Ikhtisar Keuangan Tahun 2017 2. Hasil RUPST 3. Tanya Jawab 1 Ikhtisar Kinerja Tahun 2017 Penjualan sepeda motor baru
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR
BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR 3.1. Objek Penelitian Laporan arus kas PT. JNC Cookies merupakan objek yang dipilih dalam penyusunan laporan tugas akhir. PT. JNC Cookies ini berlokasi di jalan Bojong
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Fajar Lestari Abadi Surabaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha distribusi consumer goods, khususnya
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. sangat penting dalam laju perkembang perekonomian Indonesia. Pada saat sekarang
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Riau adalah salah satu propinsi yang terletak dibagian timur pulau sumatera, yang merupakan salah satu kawasan yang letaknya sangat strategis.
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dibidang pembiayaan konsumen (consumer finance), anjak piutang (factoring)
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat PT. FMA Finance PT. FMA Finance adalah suatu perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang pembiayaan konsumen (consumer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan Sebagai perusahaan pembiayaan sepeda motor yang terkemuka di Indonesia, PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. (WOM Finance) memiliki sejarah yang cukup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengakses informasi (Saud & Alrifi, 2012). Konsumen semakin mahir dalam memilih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan bisnis saat ini tumbuh di tengah perubahan teknologi yang pesat, lingkungan ekonomi global, regulasi barang produksi yang pendek, dan kemudahan untuk
Lebih terperinciDiskusi dan Analisis Manajemen
Diskusi dan Analisis Manajemen Data Keuangan Konsolidasi Hasil Usaha Pendapatan Bunga Bersih 4.603 5.645 7.136 26% Pendapatan Imbal Jasa 1.080 1.358 1.741 28% Pendapatan Operasional 5.683 7.003 8.877 27%
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan kinerja pembiayaan di tahun yang lalu.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan bisnis pembiayaan di dalam negeri ini cukup pesat. Hal ini terbukti dengan kinerja pembiayaan di tahun 2006-2008 yang lalu. Menurut Asosiasi Perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Pembiayaan 1. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance didirikan pada tahun 1990 dan mulai beroperasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Februari 2013. Penulis melakukan penelitian pada Bank DKI Syariah melalui situs resmi
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Krisis multi-dimensi yang melanda Indonesia pada tahun
8 BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. Sejarah Ringkas PT. Bank Syariah Mandiri Krisis multi-dimensi yang melanda Indonesia pada tahun 1997-1998 membawa hikmah tersendiri bagi tonggak sejarah sistem perbankan
Lebih terperinciBAB II. pemasaran otomotif. Perusahaan ini merupakan Sub Dealer sepeda motor roda
BAB II GAMBARAN UMUM PT DUTA PUTRA SUMATERA MEDAN A. Sejarah Perusahaan PT. Duta Putra Sumatera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pemasaran otomotif. Perusahaan ini merupakan Sub Dealer sepeda
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
22 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau yang lebih dikenal dengan Asuransi Jasindo adalah perusahaan yang bergerak dibidang Asuransi Umum dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) khususnya di industri perbankan dibutuhkan sebuah bank nasional yang besar, kuat, kompeten, maju,
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki
10 BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan Suzuki Sunindo Varia Motor Gemilang yang beralamat di Jl. H. Adam Malik No. 101 Medan dan Suzuki Sunindo Motor yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU
BAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Riau Jaya Cemerlang pertama kali didirikan oleh bapak wiyogo salim, Tepatnya pada tanggal 11 Oktober
Lebih terperinciLatar Belakang dan Sejarah Perusahaan
Latar Belakang dan Sejarah Perusahaan PT Finansia Multi Finance didirikan pada tahun 9 Juni - 1994 berdasarkan kerja sama antara eksekutif perbankan lokal termasuk presiden direktur. FMF menerima perijinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ada pada produk yang telah di berikan perusahaan kepada konsumen. Sepeda
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Minat beli ulang yang dirasakan konsumen tidak terlepas dari kualitas yang ada pada produk yang telah di berikan perusahaan kepada konsumen. Sepeda motor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Industri otomotif motor di tanah air terbilang menjanjikan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Industri otomotif motor di tanah air terbilang menjanjikan dengan tingkat pertumbuhan tinggi, jauh mengalahkan penjualan mobil. Harga terjangkau, biaya perawatan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang mempunyai jumlah penduduk yang cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia menjadi daerah pemasaran produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Jadi manusia dalam hal ini para
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas serta semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, menimbulkan persaingan yang ketat pula. Dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dijual maka kas akan langsung diperoleh. Namun untuk penjualan redit,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penjualan barang dan jasa perusahaan dapat dilakukan melalui penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai perusahaan tidak menghadapi
Lebih terperinciINFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I INDOMOBIL FINANCE TAHAP I TAHUN 2012
INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I INDOMOBIL FINANCE TAHAP I TAHUN 2012 Nama Emiten : PT. Indomobil Finance Indonesia (IMFI) Bidang & Kegiatan Usaha : Berusaha dalam bidang lembaga pembiayaan
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. penjualan maka berdasarkan peraturan perpajakan PT SCE yang telah
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penulis memilih PT SCE sebagai objek penelitian skripsi ini. Dimana PT SCE adalah perusahaan perdagangan dibidang distributor alat kontrol listrik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. adalah bagaimana cara yang tepat untuk mengidentifikasi, mengukur dan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tantangan besar dalam dunia manajemen pemasaran saat ini adalah bagaimana cara yang tepat untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengelola elemen-elemen ekuitas
Lebih terperinciMUFG, grup jasa keuangan terbesar di Jepang, akan membuat investasi strategis di Bank Danamon di Indonesia
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. A member of MUFG, a global financial group For Immediate MUFG, grup jasa keuangan terbesar di Jepang, akan membuat investasi strategis di Bank Danamon di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan guna mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan utama pendirian usaha yaitu untuk menciptakan laba. Laba digunakan perusahaan guna mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan perusahaan tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, teknologi berkembang semakin pesat, segala sesuatunya berubah menjadi lebih instan dan lebih mudah. Dengan pesatnya perkembangan yang ada
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru Sejarah PT. Suka Fajar bermula dari terjadinya pemindahan tanganan seluruh aset perusahaan NV. Tampubolon Ltd, kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun pasar global. Walaupun konsumen tetap ada namun daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi saat ini membuat persaingan bisnis semakin tajam, baik pasar domestik maupun pasar global. Walaupun konsumen tetap ada namun daya beli mereka
Lebih terperinciSURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK
Yth. Direksi Emiten atau Perusahaan Publik di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Sehubungan dengan Peraturan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang berjudul Pengaruh insentif terhadap Kinerja karyawan
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian yang berjudul Pengaruh insentif terhadap Kinerja karyawan pada PT. WOM Finance cabang Mauk Tangerang. Ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kendaraan bermotor oleh masyarakat dan untuk mengurangi risiko
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin tingginya permintaan pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor oleh masyarakat dan untuk mengurangi risiko pembiayaan serta meningkatkan prinsip
Lebih terperinciBERITA PERS. Dapat Diterbitkan Segera
BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera Perkuat PertumbuhanBisnis, MPMX Tingkatkan Belanja Modal Tahun 2014 Untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis di atas industri otomotif, MPMX menaikkan belanja modal
Lebih terperinciBERITA PERS. MPMX Bukukan Kinerja Positif di Kuartal I 2014 Didukung oleh Kinerja Operasional Seluruh Anak Usaha
BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Bukukan Kinerja Positif di Kuartal I 2014 Didukung oleh Kinerja Operasional Seluruh Anak Usaha Jakarta, 30 April 2014 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, perusahaan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru Sejarah PT. Suka Fajar bermula dari terjadinya pemindah tanganan seluruh aset perusahaan NV. Tanpubulon Ltd, kepemilikan
Lebih terperinciT : Bagaimanakah riwayat perusahaan, mulai dari berdirinnya hingga saat ini? yang mulai beroperasi pada bulan September 2000 dan memfokuskan diri pada
L1 Pertanyaan Wawancara T : Bagaimanakah riwayat perusahaan, mulai dari berdirinnya hingga saat ini? J : PT Semesta Citra Dana ( Semesta Finance ) merupakan sebuah lembaga pembiayaan yang mulai beroperasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis
26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada dilapangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional termasuk ekspansi usaha selain kredit perbankan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal sebagai pasar dari berbagai instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang yang dapat diperjualbelikan, menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting bagi setiap orang dalam menjalankan aktifitas mereka. Salah satu hasil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia di zaman yang sudah modern ini tidak lepas dari hal yang dinamakan teknologi. Kemajuan teknologi yang terjadi memiliki peran penting bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan bersaingnya, perusahaan juga memiliki tujuan utama, yaitu dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang pencapaian tujuan dalam sebuah bisnis sangatlah penting. Selain berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai pembeli untuk meminta barang yang tersedia di pasar. Dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Ilmu ekonomi permintaan adalah bagaimana konsumen sebagai pembeli untuk meminta barang yang tersedia di pasar. Dengan demikian pihak supplier dapat memperkirakan
Lebih terperinciAgenda. Ikhtisar Keuangan Tahun Kinerja Keuangan Triwulan I Tanya Jawab
Agenda Ikhtisar Keuangan Tahun 2013 Kinerja Keuangan Triwulan I-2014 Hasil RUPST dan RUPSLB Tanya Jawab 1 Ikhtisar Kinerja Tahun 2013 Penjualan sepeda motor baru domestik tumbuh 9% menjadi 7,8 juta unit.
Lebih terperinciPU P B U LIC E X E PO P S O E S 23 November 2012
PUBLIC EXPOSE 23 November 2012 Agenda Economic & Industry Outlook Tinjauan Perusahaan Visi, Misi, dan Nilai Perbaikan Fundamental & Infrastruktur Kinerja Keuangan Penghargaan, Prestasi, dan Peristiwa Penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian dewasa ini terutama dibidang produk tumbuh dengan cepat, industri produk sangat beraneka ragam. Dari sektor bisnis banyak sekali yang dapat ditawarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ada menyebabkan masyarakat yang berpenghasilan rendah sulit untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tingkat mobilitas yang tinggi menyebabkan meningkatnya kebutuhan terhadap sarana transportasi yang ekonomis dan dapat diandalkan. Sepeda motor dinilai sebagai
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari
59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan yang saat ini semakin lama semakin ketat. Terdapat berbagai. konsumen untuk menggunakan suatu produk.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan tentunya ingin mencapai suatu keberhasilan. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan memerlukan strategi untuk menghadapi persaingan yang saat ini semakin
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah Umum PT. Barelang Sejahtera Prima Pekanbaru
10 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Umum PT. Barelang Sejahtera Prima Pekanbaru PT. Barelang Sejahtera Prima adalah salah satu perusahaan swasta yang berkantor pusat di Pekanbaru. Di dirikan
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua dengan merek
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah dan Perkembangan Organisasi PT.Lancar Suskes Mandiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
20 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1.Sejarah Perusahaan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) didirikan di Bandung pada 5 Februari 1958, yang awalnya bernama Bank Pegawai Pensiunan Militer (BAPEMIL)
Lebih terperinciRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSLB
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSLB Dewan Komisaris Dewan Komisaris Dewan Komisaris Dewan Komisaris Dewan Komisaris Dewan Komisaris Dewan Direksi Suwandi Wiratno Presiden Direktur Dewan Direksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh persaingan yang semakin ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai cara dilakukan
Lebih terperinciII. PT. BANK GANESHA
II. PT. BANK GANESHA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Bank Ganesha adalah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Keuangan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Bank, yaitu sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehubungan dengan investasi, salah satunya adalah transfer pricing. Meskipun beberapa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin majunya era globalisasi menyebabkan perekonomian berkembang tanpa mengenal batas negara. Perusahaan multinasional akan menghadapi masalah perbedaan tarif pajak
Lebih terperinciAgenda. 1. Laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
Agenda 1. Laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013: a. Persetujuan laporan tahunan Perseroan; b. Pengesahan laporan keuangan Perseroan; dan c. Pengesahan laporan
Lebih terperinciI. LATAR BELAKANG PARA PIHAK Badan Usaha Pengambilalih: 1. Itochu Corporation (ITC)
PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 19/KPPU/PDPT/VII/2016 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN PT HEXA FINANCE INDONESIA OLEH ITOCHU CORPORATION DAN CENTURY
Lebih terperinciPT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan
PT WAHANA PRONATURAL TBK Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan DAFTAR ISI A. Ikhtisar Data Keuangan Penting B. Informasi Saham C. Laporan Direksi D. Laporan Dewan Komisaris E. Profil Emiten atau Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang. Salah satunya adalah perkembangan otomotif yang menjadi faktor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang canggih ini, perkembangan teknologi di dunia semakin berkembang. Salah satunya adalah perkembangan otomotif yang menjadi faktor pendukung atau penghantar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bisnis utamanya adalah pembiayaan retail sepeda motor Honda baik baru maupun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Lembaga perkreditan FIF merupakan bagian dari kelompok Astra yang berdiri pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT. Mitrapusaka Artha Finance dan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan
BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan
Lebih terperinciJudul : Prosedur Penagihan Piutang di PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Kantor Cabang Sanur ABSTRAK
Judul : Prosedur Penagihan Piutang di PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Kantor Cabang Sanur Nama : Raden Ayu Juliana Dewi NIM : 1406013056 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di PT. Astra Internasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia, khususnya sepeda motor, sedang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri otomotif di Indonesia, khususnya sepeda motor, sedang mengalami peningkatan yang sangat pesat dan menghadapi persaingan ketat. Menurut AISI (2015),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong banyak perusahaan untuk semakin memperluas usahanya dengan meraih pangsa pasar. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk dan ragam yang dihasilkan dan yang menjadi sasaran dari produk-produk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan industri dapat dilihat tolak ukur keberhasilannya dari beberapa faktor, antara lain ditandai dengan banyaknya produk dan ragam yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. mendukung kebutuhan dan aktifitas sehari hari. Sepeda motor merupakan alat
BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK 1.1. Alasan Pemilihan Bidang atau Objek KKP Saat ini sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang sangat penting, karena dengan memiliki dan menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar seperti Medan. Selain itu tingkat konsumsi masyarakat mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan sarana mobilitas yang efektif, efisien, dan ekonomis bagi masyarakat Indonesia semakin meningkat dari waktu ke waktu, terutama dikotakota besar seperti
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metrokom Jaya berdiri pada tahun 2007, telah menjadi pemimpin dalam bidang penjualan komputer bekas. Memulai bisnis di
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK BTPN KCP BURANGRANG BANDUNG
BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK BTPN KCP BURANGRANG BANDUNG Objek yang akan diteliti dalam pelaksanaan pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan adalah tentang Proses Penerimaan Setoran Tabungan Nasabah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi persaingan dunia usaha semakin kompetitif yang berakibat setiap perusahaan berusaha untuk menjadi yang paling utama dalam memasarkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Industri sepeda motor di Indonesia saat ini semakin berkembang dengan pesat. Berbagai pabrikan motor dari seluruh dunia sudah mulai memasuki pasar di Indonesia, mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disegala bidang kehidupan termasuk ekonomi, teknologi, komunikasi, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis yang ditandai dengan era globalisasi menyebabkan situasi persaingan sulit diprediksi. Situasi ini membuat perusahaan harus tanggap dalam menghadapi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis kualitatif, karena analisis
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
35 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sagateknindo Sejati adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang perdagangan atau jual beli berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan industri merupakan salah satu perusahaan yang berusaha
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Perusahaan industri merupakan salah satu perusahaan yang berusaha mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam persaingan bisnis yang cukup tinggi. Pada umumnva
Lebih terperinci