BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Handoko Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian Kondisi awal Berdasarkan nilai evaluasi siswa kelas V dari pelaksanaan tindakan penelitian siklus I pertemuan pertama, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam pokok bahasan menulis puisi diperoleh hasil nilai rata-rata keselurahan siswa mencapai 66. Hal ini menunjukan bahwa hasil yang telah diperoleh siswa sudah mencapai KKM yaitu 60. Namun, dari keseluruhan siswa masih banyak yang belum mencapai kriteria ketuntansan minimal yaitu 60. Terdapat 14 siswa yang belum mencapi KKM, hal ini berarti hanya 68% dari 44 siswa kelas V yang mencapai ketuntasan, sedangkan pada indikator kinerja prosentase ketuntasan minimal seluruh siswa mencapai 75%. Oleh karena itu peneliti merencanakan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam II siklus Siklus I Praktek pembelajaran pertama dilaksanakan dengan pokok bahasan menulis puisi. Dalam siklus I ini dilakukan melalui dua kali pertemuan dengan rinciannya sebagai berikut: a. Perencanaan Persiapan yang dilakukan peneliti untuk melaksanakan praktek pembelajaran dalam siklus I ini adalah mempersiapkan RPP, instrumen, alat dan bahan untuk penelitian agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. b. Tindakan (1) Pertemuan pertama Tindakan ini dilaksanakan pada tanggal 20 April 2012 melalui beberapa kegiatan sebagai berikut : 28
2 (a) (b) Kegiatan awal Pertemuan pertama ini berlangsung pada waktu pembelajaran jam terakhir. Untuk mengwali kegiatan pembelajaran guru mengucapkan salam, kemudian guru bertanya pada siswa tentang puisi. Setelah itu guru menyampaikan meteri yang akan dipelajari pada pertemuan ini. Kegiatan inti Beberapa siswa diminta menyebutkan cara menulis puisi sesuai pemahaman masing-masing, beberapa sisiwa menanggapi pendapat temannya, setelah itu guru menjelaskan tentang cara menulis puisi (menentukan ide pokok, memilih kata, dan menulis puisi atau merangkai kata), kemudian guru membagi siswa dalam kelompok kecil bersama teman semejanya. Guru menugaskan siswa menentukan ide pokok berdasarkan pengalaman yang akan ditulis menjadi sebuah puisi kemudian guru menugaskan siswa memilih kata-kata berdasarkan kejadian pada pengalaman masingmasing. Guru mengarahkan setiap kelompok pada teknik permainan bahasa (Mencocokan Kata) dalam pemilihan kata-kata dan kata kiasan: Dalam 1 kelompok ada 2 siswa, yaitu A dan B. Siswa A dan B menuliskan kata-kata yang terjadi berdasarkan pengalaman masing-masing. Kata-kata yang telah ditulis kemudian ditukarkan antara siswa A dan B. Berdasarkan kata-kata yang dituliskan siswa A, siswa B menentukan dan menuliskan kata kiasan yang sesuai pada lembar kata-kata siswa A, demikian sebaliknya Kemudian lembar kata-kata tadi dikembalikan pada masing masing siswa. Siswa berdiskusi dalam kelompok mengenai pencocokan kata kiasan yang tepat. Siswa merangkai kata kata menjadi sebuah puisi dangan pilihan kata kiasan yang tepat. Guru mengawasi sambil memberikan bimbingan kepada siswa yang kurang memahami. 29
3 (c) Kegiatan akhir Guru bersama siswa menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Kemudian guru mengadakan refleksi tentang pembelajaran yang telah dilakukan. Siswa mengerjakan soal tugas evaluasi. Guru menutup pembelajaran dengan salam. (2) Pertemuan kedua Tindakan ini dilaksanakan pada tanggal 21 April 2012 melalui beberapa kegiatan sebagai berikut: (a) Kegiatan awal Sebelum masuk pada materi, guru mengucapkan salam, kemudian guru bertanya kepada siswa apa yang perlu dilakukan sebelum kita menulis puisi bebas?. Setelah itu guru menyampaikan meteri yang akan dipelajari pada pertemuan ini. (b) Kegiatan inti Beberapa siswa diminta menjelaskan apa yang dimaksud dengan gagasan pokok dan siswa yang lain menanggapi pendapat temannya. Guru menjelaskan tentang cara menulis puisi (menentukan ide pokok, memilih kata, dan menulis puisi atau merangkai kata). Guru meminta siswa membentuk kelompok kecil dengan teman semejanya kemudian guru menugaskan siswa memikirkan suatu gagasan pokok yang akan dijadikan dasar dalam menulis puisi dan setiap siswa merenungkan dan mencatat hasil renungan tersebut berdasarkan gagasan pokok. Guru menugaskan siswa memilih kata-kata berdasarkan gagasan pokok setelah guru mengarahkan setiap kelompok pada teknik permainan bahasa (Menulis Kata) dalam pemilihan kata-kata dan kata kiasan: Siswa menulis kata-kata berdasarkan gagasan pokok. Untuk memperoleh keindahan kata-kata tersebut, siswa juga menuliskan kata kiasan yang sesuai dengan kata-kata yang telah ditulis berdasarkan dengan gagasan pokok. Siswa mendiskusikan pemilihan kata 30
4 kiasan yang tepat dalam kelompok. Guru mengawasi sambil memberikan bimbingan kepada siswa yang kurang memahami. (c) Kegiatan akhir Guru bersama siswa menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Kemudian guru mengadakan refleksi tentang pembelajaran yang telah dilakukan. Siswa mengerjakan soal tugas evaluasi. Guru menutup pembelajaran dengan salam. c. Observasi (1) Pertemuan pertama Pembelajaran sudah berjalan dengan lancar, tetapi masih ada sedikit hambatan yaitu sebagai berikut: (a) Siswa terlihat sedikit kebingungan dalam menerima materi pembelajaran dan tidak bertanya pada guru tentang apa yang kurang mereka pahami. (b) Ada beberapa siswa yang masih ribut ketika guru sedang menyampaikan materi pembelajaran sehingga mengganggu teman yang lain. (c) Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru. (d) Masih ada siswa yang tidak terlihat aktif dalam kelompok. (2) Pertemuan kedua (a) Siswa mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh. (b) Siswa aktif dalam diskusi kelompok. d. Refleksi Berdasarkan hasil pelaksanaan pembelajaran pada siklus I, diketahui bahwa selama guru mengajar pada pertemuan pertama siswa belum mampu memahami konsep pembelajaran secara maksimal, akan tetapi ada beberapa siswa yang tingkat kemampuannya sudah cukup baik. berdasarkan prosentase ketuntasan seluruh siswa dikelas, terdapat 68% siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar dan 32% siswa yang masih tergolong belum tuntas. Hal tersebut dikarenakan interaksi guru dengan siswa belum optimal 31
5 dalam proses pembelajaran di kelas, masih terdapat beberapa anak yang saat mengikuti pelajaran tidak mendengarkan penjelasan dan arahan dari guru serta masih kurang memahami konsep pembelajaran. Pada pertemuan kedua telah terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam mencermati pelajaran. Terbukti siswa mampu membuat puisi bebas dengan kata kata mereka sendiri yang ditunjukan oleh prosentase ketuntasan nilai seluruh siswa telah mencapai 86% dan hanya 14% siswa yang belum tuntas. Berarti pada siklus I pertemuan kedua telah terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam belajar menulis puisi. Berdasarkan analisis hasil tugas evaluasi pada siklus I terdapat 86% dari keseluruhan siswa yang tuntas dan 14% siswa belum tuntas dalam proses belajar menulis puisi. Hal ini telah menunjukan bahwa telah terjadi peningkatan. Namun demikian masih belum semua siswa bisa mencapai KKM (60), Sehingga perlu diadakan perbaikan pembelajaran. Maka peneliti akan memperbaikinya agar hasil belajar siswa yang dicapai secara optimal dapat berhasil pada siklus II. Perbaikan yang perlu dilakukan pada siklus berikutnya untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus sebelumnya, antara lain dengan cara : (1) Dalam menyampaikan materi menggunaan media teknik permainan bahasa sama pada saat pelakasanaan pembelajaran pada siklus I, tujuannya untuk membuktikan bahwa media pembelajaran yang digunakan peneliti mampu meningkatkan kemampuan menulis siswa. Namun cara penggunaannya dalam menyampaikan pembelajaran yang akan berbeda dari siklus I dan setiap pertemuan. (2) Lebih mengutamakan interaksi siswa dengan guru dalam pembelajaran, ini dilakukan untuk melatih keberanian siswa dalam menyampaikan pertanyaan atau menyampaikan pendapatnya. 32
6 Berdasarkan analisis pengamatan evaluasi pada pelaksanaan pembelajaran siklus I diperoleh hasil sebagai berikut yang ditunjukan oleh tabel 4.1: Tabel 4.1 Data hasil belajar siswa pada siklus I Siklus I No Pencapaian Jumlah P. Ke-I P. Ke-II Rata-rata Nilai 1 Jumlah Nilai Nilai Tertinggi Nilai Rata-rata Nilai Terendah Siswa Tuntas Siswa Belum Tuntas Prosentase Ketuntasan Siswa 68% 86 % 77% Berdasarkan tabel 4.1, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata pertemuan pertama adalah 66 dan pertemuan kedua meningkat menjadi 76,38. Hasil tersebut menunjukan bahwa pembelajaran pada siklus I sudah mencapai KKM (60) dan telah terjadi peningkatan kemampuan atau hasil belajar siswa dalam menulis puisi, dengan rata-rata nilai pertemuan pertama dan kedua mencapai Prosentase ketuntasan pada pertemuan pertama adalah 68% dan pertemuan kedua meningkat menjadi 86%. Hasil tersebut juga telah menunjukan bahwa pembelajaran pada siklus I sudah mencapai porsentase ketuntasan minimal (75%) dan telah terjadi peningkatan kemampuan atau hasil belajar siswa dalam menulis puisi, dengan rata rata nilai prosentase ketuntasan siswa pada pertemuan pertama dan kedua mencapai 77%. 33
7 4.1.3 Siklus II Praktek pembelajaran dilaksanakan masih dengan pokok bahasan menulis puisi, karena tujuan dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan menulis puisi. Dalam siklus II ini dilakukan melalui dua kali pertemuan dengan rinciannya sebagai berikut: a. Perencanaan Persiapan yang dilakukan peneliti untuk melaksanakan praktek pembelajaran dalam siklus II ini adalah mempersiapkan alternatif pemecahan masalah yang sudah ditentukan berdasarakan identifikasi masalah yang timbul pada siklus I, RPP, instrumen, alat dan bahan untuk penelitian agar efektifitas pembelajaran dapat meningkat dibanding pada siklus I. b. Tindakan (1) Pertemuan Pertama Tindakan ini dilaksanakan pada tanggal 23 April 2012 melalui beberapa kegiatan sebagai berikut: (a) Kegiatan awal Untuk mengawali proses pembelajaran ini guru mengucapkan salam pada siswa, kemudian guru bertanya kepada siswa: apakah kalian masih ingat tentang materi yang kita pelajari pada pertemuan sebelumnya?. (b) Kegiatan inti Beberapa siswa diminta menyebutkan apa pentingnya menulis, kemudian beberapa sisiwa menanggapi pendapat temannya. Guru menjelaskan tentang cara menulis puisi (menentukan ide pokok, memilih kata, dan menulis puisi atau merangkai kata), kemudian guru memberikan kesempatan untuk setiap siswa yang ingin bertanya mengenai materi yang disampaikan. Guru meminta siswa membentuk kelompok kecil dengan teman semejanya, kemudian guru meminta siswa untuk memperhatikan gambar pemandangan laut yang akan siswa jadikan sebagai ide pokok dalam membuat puisi setelah itu guru mengarahkan setiap kelompok pada teknik permainan bahasa 34
8 (Mencocokan Kata) dalam pemilihan kata-kata dan kata kiasan: Dalam satu kelompok, siswa masing-masing membuat tulisan yang menceritakan kejadian pada gambar. Guru memberikan pilihan-pilihan kata kiasan yang akan siswa rangkai menjadi sebuah puisi. Contoh; Daun kelapa melambai-lambai, Ombak yang berguling-guling, Hembusan angin laut sangat menyegarkan jiwa, dan lain-lain sebagainya. Guru menugaskan siswa untuk mencocokan kata-kata yang telah ditulis berdasakan kejadian pada gambar dengan kata kiasan yang telah diberikan guru dan mendiskusikannya dalam kelompok, selanjutnya guru menugaskan siswa merangkai kata-kata yang telah dicocokan menjadi sebuah puisi. Guru mengawasi sambil memberikan bimbingan kepada siswa yang kurang memahami. (c) Kegiatan akhir Guru bersama siswa menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Kemudian guru mengadakan refleksi tentang pembelajaran yang telah dilakukan. Siswa mengerjakan soal tugas evaluasi. Guru menutup pembelajaran dengan salam. (2) Pertemuan kedua Tindakan ini dilaksanakan pada tanggal 24 April 2012 melalui beberapa kegiatan sebagai berikut : (a) Kegiatan awal Untuk mengawali pembelajaran guru menyapa siswa dengan mengucapkan salam, kemudian guru bertanya kepada siswa Anakanak, bagaimanakah langkah yang tepat sebelum kita menulis sebuah puisi? (b) Kegiatan inti Beberapa siswa diminta menjelaskan apa yang dimaksud dengan gagasan pokok dan sisiwa yang lain mendengarkan dengan baik kemudian memberikan tanggapan atas pendapat temannya. Guru menjelaskan tentang cara menulis puisi (menentukan ide pokok, memilih kata, dan menulis puisi atau merangkai kata) dan 35
9 memberikan kesempatan untuk setiap siswa yang ingin bertanya mengenai materi yang disampaikan. Guru meminta siswa membentuk kelompok kecil dengan teman semejanya setelah itu guru menugaskan siswa memikirkan suatu gagasan pokok yang akan dijadikan dasar dalam menulis puisi, kemuian setiap siswa merenungkan dan mencatat hasil renungan tersebut berdasarkan gagasan pokok. Guru menugaskan siswa memilih kata-kata berdasarkan gagasan pokok dan mengarahkan setiap kelompok pada teknik permainan bahasa (Menulis Kata) dalam pemilihan katakata dan kata kiasan: Siswa menulis kata-kata berdasarkan gagasan pokok. Untuk memperoleh keindahan kata-kata tersebut, siswa juga menuliskan kata kiasan yang sesuai dengan kata-kata yang telah ditulis berdasarkan dengan gagasan pokok. Contoh: - Gagasan pokok: Ibu. Catatan renungan: ibu selalu melindungi ku, ibu adalah teladan bagi ku. - Pemilihan kata-kata: melindungi dan teladan. Kata kiasan : perisai dan cermin. Setelah itu guru menugaskan siswa mendiskusikan pemilihan kata kiasan yang tepat dalam kelompok. Guru menugaskan siswa merangkai kata-kata yang telah dipilih sesuai dengan kata kiasan menjadi sebuah puisi sambil mengawasi dan member bimbingan kepada siswa yang kurang memahami. (c) Kegiatan akhir Guru bersama siswa menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Kemudian guru mengadakan refleksi tentang pembelajaran yang telah dilakukan. Siswa mengerjakan soal tugas evaluasi. Guru menutup pembelajaran dengan salam. 36
10 c. Observasi (1) Pertemuan pertama Siswa mulai berani bertanya pada guru tentang materi yang belum mereka pahami. Dalam kegiatan kerja kelompok, siswa telah menunjukan interaksi yang sangat baik dengan rekan satu kelompoknya. (2) Pertemuan kedua Pada kegiatan pembelajaran ini sama seperti pada pertemuan pertama siswa sudah berani bertanya pada guru tentang materi yang belum mereka pahami, bahkan memberikan tanggapan atas pernyataan dan jawaban teman yang menjawab pertanyaan dari guru. d. Refleksi berdasarkan hasil pelaksanaan pembelajaran pada siklus I masih terdapat kekurangan-kekurangan seperti: (1) Proses pembelajaran yang dilakukan siswa sedikit kebingungan dalam menerima materi pembelajaran. (2) Siswa masih malu-malu dalam menyampaikan pendapat dan bertanya. (3) Ada beberapa siswa yang masih ribut ketika guru sedang menyampaikan materi. Dan bila dibandingkan dengan kegiatan pembelajaran pada siklus II, maka terlihat sekali peningkatan kemampuan atau hasil belajar. Bardasarkan observasi dari pelaksanaan siklus II dalam kegiatan pembelajaran siswa sudah berani bertanya pada guru tentang materi yang belum mereka pahami, bahkan memberikan tanggapan atas pernyataan dan jawaban teman yang menjawab pertanyaan dari guru. Hal ini terjadi karena siswa sudah mengerti dan terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran teknik permainan bahasa. Berdasarkan hasil analisis tugas evaluasi pada siklus II, terdapat 44 siswa yang tuntas belajar atau 100%. Tugas evaluasi siswa pada siklus II, rata-rata nilai pertemuan pertama dan pertemuan kedua adalah dengan kata lain 37
11 bahwa nilai rata-rata tersebut sudah diatas KKM yang ditentukan (60) sehingga tidak perlu diadakan tindakan siklus berikutnya. Berdasarkan tindakan siklus II untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa diadakan tes yang dilaksanakan pada tiap akhir pertemuan siklus II. Hasil evaluasi di akhir pertemuan siklus II diperoleh data yang ditunjukan pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Data hasil belajar siswa pada siklus II Siklus II No Pencapaian Nilai Jumlah P. Ke-I P. Ke-II Rata-rata 1 Jumlah Nilai Nilai Tertinggi Nilai Rata-rata Nilai Terendah Siswa Tuntas Siswa Belum Tuntas Prosentase Ketuntasan Siswa 95% 100% 98% Berdasarkan tabel 4.2, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata pertemuan pertama adalah dan pertemuan kedua meningkat menjadi Hasil tersebut menunjukan bahwa pembelajaran pada siklus II lebih meningkat dari pembelajaran siklus I, dengan rata-rata nilai pertemuan pertama dan kedua mencapai Prosentase ketuntasan pada pertemuan pertama adalah 95% dan pertemuan kedua meningkat menjadi 100%. Hasil tersebut juga telah menunjukan bahwa pembelajaran pada siklus II sudah mencapai prosentase ketuntasan minimal (75%) dan lebih meningkat dari pembelajaran siklus I. Dengan rata-rata nilai prosentase ketuntasan siswa pada pertemuan pertama dan kedua adalah 98%. 38
12 4.2 Analisis Data Dalam bagian ini akan dipaparkan hasil analisis data penelitian tentang hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran Analisis Data Siklus I Tabel 4.3 Analisis Data Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Siklus I Jumlah Siswa Nilai Terendah Nilai Tertinggi Nilai Rata Rata Prosentase Ketuntasan Siswa % Berdasarkan tabel 4.3 dilihat bahwa hasli belajar Bahasa Indonesia dengan pokok bahasan menulis puisi bebas dari rata rata nilai pertemuan I dan II pada siklus I dari 44 siswa diperoleh nilai terendah yaitu 38.5 sedangkan nilai tertinggi adalah 94 dengan nilai rata rata dan prosentase ketuntasan siswa sebesar 77% Analisis Data Siklus II Tabel 4.4 Analisis Data Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Siklus II Jumlah Siswa Nilai Terendah Nilai Tertinggi Nilai Rata Rata Prosentase Ketuntasan Siswa % Berdasarkan tabel 4.4 dilihat bahwa hasli belajar Bahasa Indonesia dengan pokok bahasan menulis puisi bebas dari rata rata nilai pertemuan I dan II pada siklus II dari 44 siswa diperoleh nilai terendah yaitu 60.5 sedangkan nilai tertinggi adalah 100 dengan nilai rata rata dan prosentase ketuntasan siswa sebesar 98%. 4.3 Pembahasan Berdasarkan paparan hasil penelitian di atas maka dapat diketahui peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dengan menggunakan media teknik permainan bahasa. Hasil belajar siswa berdasarkan siklus I dan siklus II selalu mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.3 : 39
13 Tabel 4.5 Perbandingan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II Perbandingan No Pencapaian Nilai Rata-rata Nilai Siklus I Rata-rata Nilai Siklus II 1 Jumlah Nilai Nilai Tertinggi Nilai Rata-rata Nilai Terendah Siswa Tuntas Siswa Belum Tuntas Prosentase Ketuntasan Siswa 77% 98% Berdasarkan tabel 4.3, terlihat peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklus. Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media teknik permainan bahasa, kemampuan atau hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis puisi meningkat. Peningkatan rata-rata nilai hasil belajar siswa dan prosentase nilai ketuntasan siswa dari tabel 4.3 dapat dijelaskan sebagai berikut: 4 Pada siklus I dilihat dari rata-rata nilai dalam pertemuan pertama dan kedua, nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 94 dan nilai terendah 38.5 dengan nilai rata-rata Sedangkan siswa yang sudah tuntas sebanyak 31 siswa, dan yang tidak mencapai ketuntasan ada 13 siswa dengan rata rata prosentase ketuntasan 77%. 5 Pada siklus II dilihat dari rata-rata nilai dalam pertemuan pertama dan kedua, nilai yang tertinggi dicapai siswa adalah 100 dan nilai terendah yaitu 60.5 dengan nilai rata-rata Sedangkan siswa yang tuntas sebanyak 43 siswa, dan yang tidak tuntas yaitu 1 siswa dengan rata rata prosentase ketuntasan 98%. 40
14 6 Ada peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan media teknik permainan bahasa dari siklus I dan siklus II yang ditunjukan oleh pencapaian rata-rata nilai dari nilai rata-rata kelas, yaitu pada siklus I meningkat menjadi pada siklus II. Berdasarkan uraian data diatas, maka penelitian ini relevan seperti yang dikatakan oleh para peneliti terdahulu berikut: Dian Ajeng Triani dalam penelitiannya yang berjudul Penerapan Teknik Permainan Bahasa untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi di Kelas V SDN Jatisura 1 Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka, memperoleh hasil penelitian bahwa penggunaan tenik permainan bahasa dapat meningkatkan kemampuan siswa SDN Jatisura 1 Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka dalam menulis puisi. Harvey Agil Aprianto dalam penelitiannya yang berjudul Penggunaan teknik permainan bahasa category bingo untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas V di SDN Tumpakrejo 03 Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang, memperoleh hasil hasil penelitian bahwa teknik permainan bahasa category bingo dapat membantu siswa dalam menemukan ide dalam penulisan puisi serta siswa lebih terarah dalam mengembangkan ide yang telah mereka peroleh. Berdasarkan analisis data hasil penelitian setelah diterapkan teknik permainan bahasa category bingo dalam menulis puisi diketahui bahwa: Secara keseluruhan hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari hasil belajar pada pra tindakan, yang semula 12 siswa (40%) menjadi 16 siswa (53,34 %) dan mengalami peningkatan lagi pada siklus II menjadi 26 siswa (86,67 %). Tina Wamona dalam penelitiannya yang berjudul Penerapan teknik permainan bahasa crossword untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi di kelas IV SDN Madyopuro 5 Kecamatan Kedungkandang kota Malang, memperoleh hasil penelitian bahwa penerapan teknik permainan bahasa crossword dapat meningkatakan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas IV SDN Madyopuro 5 Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Dengan demikian, hipotesis yang penelitian ajukan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu Dengan penggunaan teknik permainan bahasa, maka 41
15 Kemampuan Menulis Puisi Siswa di Kelas V SDN Siderejo Lor 05 Salatiga akan meningkat dapat terbukti. 42
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Nama Sekolah : SDN Sidorejo Lor 05 Salatiga Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : V / II Alokasi Waktu : 4 JP ( 4 35 Menit ) I.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri Mangunsari 02 Salatiga dengan jumlah siswa 17 siswa. Sebelum dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu
Lebih terperinciTingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 4 SDN Salatiga 09. Total jumlah siswa di kelas 4 berjumlah 38 siswa, dengan total
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal 4.1.1.1 Kondisi Proses Pembelajaran Kondisi pembelajaran yang terpusat pada guru terjadi pada pembelajaran matematika di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas IV SDN Watuagung 01 pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 14 siswa pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Pelaksanaan Tindakan Kondisi Awal
21 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas I SD Negeri 4 Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan sebelum
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 08 Salatiga. Subyek yang menjadi fokus penelitian adalah siswa kelas 2
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka
135 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan permainan jual beli dalam memecahkan soal
Lebih terperincinilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32)
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Ada beberapa aspek dalam hasil penelitian yaitu meliputi pelaksanaan tindakan, deskripsi data dan analisis data sebagai berikut : 4.2. Siklus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran matematika di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Masalah diidentifikasi bersama-sama dengan rekan sejawat guru berdasarkan studi kasus yang ditulis guru. Studi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penalitian Sebelum penelitia di laksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas 4 SDN Mongunsari 05 salatiga dengan jumlah siswa 21 pada pembelajaran IPA pokok
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi Sebelum melaksanakan proses penelitian, dilakukan observasi pengambilan dan pengumpulan data dan informasi tentang subjek penelitian.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Blotongan 03 Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013. Dengan jumlah siswa 40 orang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.2. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.2.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanankan untuk memecahkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I a. Paparan Hasil belajar Hasil penelitian diperoleh dari tes formatif berupa penyelesaian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 5 SD Negeri Jombor Kec Tuntang Kab Semarang. Jumlah siswa kelas 5 di SD Negeri Jombor Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam 4 langkah, diantaranya perencanaan, pelaksanan, observasi dan refleksi.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini menyajikan tentang hasil penelitian dan pembahasannya. Adapun hasil penelitian ini dijabarkan dalam pelaksanaan tindakan. 4.1 Pelaksanaan Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sumber Energi Panas Mata Pelajaran IPA Kelas II-B MI Darun Najah
69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Penerapan Strategi True Or False untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Sumber
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Diskripsi Kondisi Awal Berdasarkan pada hasil pengamatan yang diperoleh pada pembelajaran matematika pada siswa kelas IV, ditemukan bahwa pembelajaran matematika
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas 3 di MI Wachid Hasyim
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas 3 di MI Wachid Hasyim Wonomlati Krembung
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Blotongan 03 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Letak SD
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan subyek penelitian siswa kelas 4 sebanyak 25 siswa.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan Sekolah Dasar Negeri Dukuh 02 Salatiga. Penelitian ini rancang dengan menggunakan tahap-tahap penelitian seperti
Lebih terperinciHasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan
21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas I SD Negeri 5 Menduran Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Siklus 1 4.1.1.1. Perencanaan Tindakan 1 Pada tahapan ini, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran dilakukan setelah diperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Kutowinangun 09 Salatiga Sekolah ini didirikan pada tahun 1972 dengan biaya INPRES dan merupakan tanah hibah dari masyarakat dan terakreditasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti lakukan dapat diuraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh setiap siklus dari
Lebih terperinciBAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas hasil-hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan hasil belajar Membaca dan menulis siswa kelas I SD Negeri I Kedungrejo, setelah dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh adalah berupa data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Based Learning dan pengamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan observasi, perkenalan, dan wawancara kepada guru kelas III MI. Wawancara
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil angket dan observasi pada kondisi awal sebelum diadakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran power point
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan PTK, guru mengajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional atau hanya ceramah. Guru cenderung mentransfer
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Dalam pelaksanaan pembelajaran diawali dengan guru memberi salam kepada siswa kemudian dilanjutkan dengan mengabsen siswa.
Lebih terperinciKategori Frekuensi Persentase (%) 1. < 65 Tidak Tuntas 6 23, Tuntas 20 76,92 Jumlah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 04 Salatiga. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan tahap-tahap penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Banioro Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil kelas 3 sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Tindakan 1. Deskripsi Kondisi Awal a. Situasi Kelas Hasil observasi kelas menyatakan bahwa ada kelebihan dari tindakan `perbaikan ini antara lain :
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013
Lebih terperinciX f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Mangunsari 05 Salatiga dengan jumlah siswa 40, laki-laki sebanyak 24
Lebih terperinciSIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas telah dilaksanakan disimpulkan bahwa melalui penggunaan media pembelajaran papan berpasangan dapat meningkatkan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aek Kuasan dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi Pedosfer
Lebih terperinciH S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N
21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri Ampel 03 SD Negeri Ampel 03 terletak di Dukuh Ngaduman Desa Kaligentong Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Sekolah ini didirikan pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran
Lebih terperinciperbaikan pada siklus kedua, berdasarkan hasil diskusi, kemudian RPP yang telah
I. Kegiatan Siklus II 1. Perencanaan Siklus II Pembahasan RPP Teman-teman yang diperoleh pada saat kegiatan siklus pertama kemudian didiskusikan dengan supervisor untuk dijadikan sebagai dasar menyusun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom. bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Pelaksanaan tindakan pra siklus dimulai dengan mengadakan observasi awal yang dilakukan pada hari Sabtu, 18 Oktober 2014.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Pra Siklus Pelaksanaan prasiklus pada tanggal 26 September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam pelaksanaan pembelajaran diawali
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas III SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan dengan jumlah siswa 20 pada mata
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Siklus I Dalam pelaksanaan siklus I mengacu pada rencana pembelajaran dengan menggunakan sosiodrama dengan pokok bahasan sikap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan observasi hasil belajar kelas 4 SD Negeri 2 Wonocoyo sebelum dilaksanakan penelitian pada awal semester II Tahun pelajaran 2014/2015,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Prasiklus dilaksanakan pada minggu 1 dan 2 bulan September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal. Beberapa persiapan
61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilakukan, terlebih dahulu peneliti mengadakan persiapan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal. Beberapa persiapan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah. Model
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua masing masing siklus tiga kali pertemuan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus
23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat di uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap tahap
Lebih terperinciOleh: AGUS SUSILA NIP Guru SMP Negeri 1 Jalancagak
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI LEMBAGA NEGARA MELALUI MODEL MIND MAPPING (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VIII K SMP Negeri 1 Jalancagak Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 22% Jumlah Nilai tertinggi 76 Nilai terendah 20
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 1.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Kondisi awal siswa kelas IV SDN Bakaran Kulon 01 semester 1 tahun pelajaran 2012/2013 adalah siswa yang kurang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kemampuan mengelola
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan potensi-potensi siswa harus dilakukan secara menyeluruh dan terpadu dalam proses pembelajaran. Aqib (2013: 66) menjelaskan, proses belajar mengajar (pembelajaran)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang terjadi di kelas I SDN Tingkir Lor 1 Salatiga. Sebelum dilaksanakannya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan pembelajaran dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam praktek pembelajaran di kelas V SD Negeri Jembrak Kabupaten Semarang, dengan jumlah siswa 16 orang pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di sekolah Dasar Negeri Mangunsari 01 Salatiga yang merupakan salah satu SD dengan subjek penelitian siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SDN 2 Ngaren, yang terletak di desa Ngaren, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, pada semester II tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA N 2 LIMBOTO, kelas. Pada variabel penelitian ini terbagi atas 3 yaitu :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA N 2 LIMBOTO, kelas XI IPS 2. Pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 mulai dari bulan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil
Lebih terperinci