BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Pelaksanaan Tindakan Kondisi Awal
|
|
- Budi Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas I SD Negeri 4 Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian belumlah tuntas. Hal ini dikarenakan siswa kurang aktif, kurang kreatif, kurang berani mengajukan pertanyaan dan kurang berani menjawab pertanyaan. Sehingga hasil belajar Bahasa Indonesia siswa rendah, yang dapat dilihat dari Tabel 4.1 di bawah ini: Tabel 4.1 Distribusi frekuensi hasil membaca dan menulis siswa kelas I SD Negeri 4 Jono Pra Siklus No Ketuntasan Frekuensi Prosestase 1 Tidak % % Jumlah % Minimum 30 Maksimum 70 Rata-rata 55 Siswa yang nilainya diatas KKM atau yang tuntas hasil belajarnya pada pelajaran Bahasa Indonesia hanya 3 siswa atau 11 % siswa dalam kelas, sedangkan siswa yang tidak tuntas 24 siswa atau 89 %. Nilai tertinggi hanya 70 sedangkan nilai terendah 30 dengan nilai rata-rata siswa dalam kelas hanya 55. Ketuntasan belajar Bahasa Indonesia siswa dapat disajikan gambar 4.1 di bawah ini:
2 22 Membaca dan menulis kelas I Pra Siklus Tidak 24 3 Tidak Gambar 4.1 Distribusi frekuensi membaca dan menulis siswa kelas I SD Negeri 4 Jono Pra Siklus Dari data yang diperoleh pada hasil belajar pra siklus yang telah dilakukan, maka guru ingin meningkatkan lagi ketuntasan hasil membaca dan menulis siswa kelas I SD Negeri4 Jono. Peningkatan tersebut dapat diwujudkan dengan melakukan tindakan dengan menggunakan media gambar melalui metode inquiri dalam pembelajaran Siklus Perencanaan Pada tahap ini mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari: 1) rencana pembelajaran melalui metode inquiri dengan menggunakan media gambar yang dilaksanakan tiga kali pertemuan. 2) menyiapkan lembar kerja siswa, 3) soal tes dengan materi tempat hidup hewan dan tumbuhan, 4) lembar observasi pengelolaan pembelajaran guru dan lembar observasi aktivitas belajar siswa, 5) media gambar 6) menyiapkan sola perbaikan dan pengayaan Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan siklus 1 pertemuan pertama dilaksanakan pada Tanggal 1 Oktober 2012, pertemuan kedua dilaksanakan pada Tanggal 8 Oktober 2012, sedangkan pertemuan ketiga dengan kegiatan perbaikan dan pengayaan dilaksanakan pada Tanggal yang sama pada pertemuan kedua siklus 1. Pada pertemuan pertama dengan materi tempat hidup hewan pembelajaran yang dilakukan dengan langkah-langkah: 1) memberi motivasi pada siswa dengan cara mengajak siswa bernyanyi bersama-sama lagu cicak-cicak didinding. 2) memberikan apersepsi berupa pertanyaan mengenai materi tempat hidup hewan dan. 3) menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran.
3 23 Pada kegiatan inti: 1) guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, 2) merumuskan tugas yang akan dikerjakan siswa. 3) memberikan tugas kelompok melalui media gambar untuk menemukan jawaban pada lembar tugas dan memberikan gambar yang akan digunakan dalam menyelesaikan lembar kerja siswa. 4) melakukan observasi terhadap objek yang diberikan guru yaitu media gambar-gambar hewan. 5) siswa berdiskusi dalam kelompok menjawab lembar tugas. 6) menganalisis hasil pengamatannya dan 7) menyimpulkan materi berdasarkan pengalaman yang diperoleh berdasarkan gambar. 8) demonstrasi dan menyajikan hasil kerja kelompok didepan kelas. 9) melakukan tanggapan, pertanyaan dan masukan dari kelompok lain terhadap hasil diskusi kelompok yang presentasi. Kegiatan akhir guru memberikan latihan soal dan memberikan tugas rumah. Pada pertemuan kedua siklus 1 kegiatan pembelajaran inquiri dengan menggunakan media gambar yang dilakukan dengan langkah-langkah yang sama pada pertemuan pertama hanya saja dengan materi dan media yang berbeda yaitu tempat hidup tumbuhan. Kegiatan awal: 1) mengoreksi tugas rumah. 2) memberikan apersepsi berupa pertanyaan mengenai materi tempat hidup hewan. 3) menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran. Pada kegiatan inti: 1) guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, 2) merumuskan tugas yang akan dikerjakan siswa. 3) memberikan tugas kelompok melalui media gambar untuk menemukan jawaban pada lembar tugas dan memberikan gambar yang akan digunakan dalam menyelesaikan lembar kerja siswa. 4) melakukan observasi terhadap objek yang diberikan guru yaitu media gambar-gambar hewan. 5) siswa berdiskusi dalam kelompok menjawab lembar tugas. 6) menganalisis hasil pengamatannya dan 7) menyimpulkan materi berdasarkan pengalaman yang diperoleh berdasarkan gambar. 8) demonstrasi dan menyajikan hasil kerja kelompok didepan kelas. 9) melakukan tanggapan, pertanyaan dan masukan dari kelompok lain terhadap hasil diskusi kelompok yang presentasi. Kegiatan akhir guru memberikan evaluasi. Pada pertemuan ketiga melakukan perbaikan dan pengayaan dengan mengelompokkan siswa sesuai dengan hasil evaluasi siklus 1. Meminta kelompok siswa yang perbaikan untuk mengerjakan soal yang sudah disiapkan dan meminta kelompok siswa yang pengayaan untuk mengerjakan soal yang sudah disiapkan. Kegiatan akhir mengoreksi hasil perbaikan dan pengayaan siswa Hasil Tindakan Hasil penilaian aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran inquiri dengan memanfaatkan media gambar pada siklus 1 yang dinilai oleh observer.untuk hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas I SD Negeri 4 Jono setelah memperoleh tindakan siklus 1 sebelum dilakukan perbaikan dan pengayaan dapat terjadi pada pada Tabel 4.2 di bawah ini:
4 24 Tabel 4.2 Distribusi frekwensi membaca dan menulis siklus 1 No Ketuntasan Frekuensi Prosestase 1 Tidak % % Jumlah % Minimum 50 Maksimum 80 Rata-rata 71 Tabel 4.2 menunjukan nilai rata-rata siswa dalam kelas pada siklus 1 adalah 71 meningkat dibandingkan nilai rata-rata pra siklus yaitu 55. Jumlah siswa yang tuntas belajarnya pada siklus 1 meningkat menjadi 12 siswa, sementara pada pra siklus hanya 7 siswa. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada siklus 1 belum ada yang mencapai nilai maksimum yaitu 100, nilai tertinggi yang didapat beberapa siswa hanya 80 dan nilai terendah 55. Perolehan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas I SD Negeri 4 Jono melalui pembelajaran inquiri dengan memanfaatkan media gambar jumlah siswa yang nilainya memenuhi KKM sudah terlihat meningkat. Hasil tes pada siklus 1 apabila dianalisis berdasarkan ketuntasan belajar dapat disajikan dalam bentuk Gambar. 4.2 di bawah ini: Hasil membaca dan menulis kelas I Siklus 1 Tidak Tidak Gambar 4.2 Distribusi frekwensi membaca dan menulis siklus 1 Gambar 4.2. menunjukkan siswa yang tuntas pada siklus 1 mencapai 44 % atau 12 siswa, sedangkan siswa yang belum tuntas hasil belajarnya 56 % atau 15 siswa meningkat dibandingkan hasil belajar pra siklus. Namun demikian hasil yang diperoleh pada Siklus 1 belum mencapai standar yang telah ditetapkan pada indikator kinerja pada penelitian ini. Indikator keberhasilan penelitian ini dianggap berhasil apabila ketuntasan belajar siswa 80% siswa dalam kelas tuntas hasil belajarnya. Dari data yang diperoleh pembelajaran inquiri dengan memanfaatkan media gambar pada siklus 1
5 25 belum berhasil karena ketuntasan belajar siswa baru mencapai 44%,sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus 2 1. Data tentang refleksi Setelah melaksanakan proses perbaikan pemebelajaran siklus I pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi Menulis Permulaan dengan melengkapi kalimat pada tangggl 15 Oktober 2012 diperoleh refleksi sebagai berikut; a. Penggunaan media alat peraga kurang optimal. b. Penggunaan metode kurang tepat, artinya bisa ditambah dengan metode lain, misalnya : metode ketrampilan proses. c. Ada siswa yang belum mampu menyelesaikan tugas. Dari data yang telah dipaparkan diatas dapat diketahui bahwa perbaikan pembelajaran siklus I belum menunjukkankeberhasilan sepenuhnya atau masih gagal. Karena terlihat dari 27 siswa hanya 3 siswa yang memperoleh nilai lebih dari 61 (nilai KKM). Kegagalan siklus I disebabkan karena : a. Siswa belum mampu menulis permulaan dengan melengkapi kalimat dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar karena siswa belum memiliki perbendaharaan kata (masih kurang). b. Sebagain siswa kurang dapat menemukan ide, gagasan yang ingin dituliskan c. Sebagian siswa masih kesulitan dalam mengerjakan tugas Siklus Perencanaan Perencanaan siklus 2 mempersiapkan perangkat pembelajaran terdiri dari: 1) rencana pembelajaran hasil refleksi siklus 1 dengan metode inquiri yang menggunakan media gambar yang dilaksanakan tiga kali pertemuan. 2) menyiapkan lembar kerja siswa, 3) soal tes dengan materikalimat rumpang, 4) lembar observasi pengelolaan pembelajaran guru dan lembar observasi aktivitas belajar siswa,5) menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan siklus 2 pertemuan pertama dilaksanakan pada Tanggal 15 Oktober 2012, pertemuan kedua dilaksanakan pada Tanggal 17 Oktober 2012, sedangkan pertemuan ketiga dengan kegiatan perbaikan dan pengayaan dilaksanakan pada tanggal yang sama pada pertemuan kedua siklus 2. Pada pertemuan pertama dengan materi membaca dan menulis permulaan pembelajaran yang dilakukan dengan langkah-langkah sama pada siklus 1 yaitu: 1) memberi motivasi pada siswa dengan cara mengajak siswa bernyanyi bersama-sama lagu naik delman. 2)
6 26 memberikan apersepsi berupa pertanyaan mengenai materi yang dibahas, 3) menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran. Pada pertemuan kedua siklus 2 kegiatan metode inquiri dengan menggunakan media gambar yang dilakukan dengan langkah-langkah yang sama pada pertemuan pertama. Kegiatan awal mengoreksi tugas rumah sebagai motivasi. Pada kegiatan inti: 1) membagi siswa menjadi 5 kelompok, 2) merumuskan tugas yang akan dikerjakan siswa. 3) memberikan tugas kelompok melalui media gambar untuk menemukan jawaban pada lembar tugas. 4) memberikan gambar yang akan digunakan dalam menyelesaikan lembar kerja siswa. 5) melakukan observasi terhadap objek yang diberikan guru 6) siswa mengamati dan berdiskusi dalam kelompok menjawab lembar tugas lalu menganalisis hasil pengamatannya dan menyimpulkan materi berdasarkan pengalaman yang diperoleh berdasarkan gambar. 7) siswa menyajikan hasil kerja kelompok didepan kelas. 8) kelompok lain melakukan tanggapan, pertanyaan dan masukan terhadap hasil diskusi kelompok yang presentasi. Kegiatan akhir guru memberikan latihan soal dan pekerjaan rumah. Diakhir pertemuan kedua guru memberikan evaluasi kepada siswa. Pada pertemuan ketiga melakukan perbaikan dan pengayaan dengan mengelompokkan siswa sesuai dengan hasil evaluasi siklus 2. Meminta kelompok siswa yang perbaikan untuk mengerjakan soal yang sudah disiapkan dan meminta kelompok siswa yang pengayaan untuk mengerjakan soal yang sudah disiapkan. Kegiatan akhir mengoreksi hasil perbaikan dan pengayaan siswa Hasil Tindakan Hasil penilaian aktivitas belajar siswa selama mengikuti metode inquiri dengan menggunakan media gambar pada siklus 2 dapat dilihat pada Tabel 4,3 di bawah ini: Tabel 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas I SD Negeri 4 Jono Semester 1 Tahun 2012 / 2013Pada siklus 2 No Ketuntasan Frekuensi Prosestase 1 Tidak 2 11 % % Jumlah % Minimum 60 Maksimum 90 Rata-rata 83 Tabel 4.3 dan gambar 4.3 menunjukan nilai rata-rata siswa dalam kelas pada siklus 2 adalah 83 meningkat dibandingkan nilai rata-rata pra siklus dan siklus 1. Jumlah siswa yang tuntas belajarnya pada siklus 2 secara langsung mengalami peningkatan menjadi 25 siswa.. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada siklus 2 sudah ada yang mencapai nilai maksimum yaitu 90 dan nilai terendah 60.
7 27 Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siklus 2 Tidak 25 2 Gambar 4.3 Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Negeri 4 Jono setelah memperoleh Tindakan dengan pendekatan Inquiri pada siklus 2 Pada pertemuan pertama siklus 2 kegiatan pembelajaran melalui metode inquiri dengan menggunakan media gambar yang dinilai dengan 15 item dilakukan dengan baik. Pada pertemuan pertama mendapat skor 50 dengan presentasi 83% dikategorikan baik. Dari 15 item yang ditetapkan hanya item melakukan evaluasi dan tindak lanjut saja yang tidak dilakukan, kerana dilaksanakan pada pertemuan kedua dan ketiga. Selain itu masih ada item pada kegiatan inti kurang maksimal yaitu: merumuskan masalah dan menjadi fasilitator. Pada pertemuan kedua kinerja guru yang dinilai sangat baik Hasil Observasi Pembelajaran pendekatan inquiri dengan memanfaatkan media gambar yang dilakukan pada siklus 2 dinilai oleh observer Pada pertemuan pertama siklus 2 kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan inquiri dengan memanfaatkan media gambar yang dinilai dan dilakukan dengan baik. Pada pertemuan pertama mendapat skor 50 dengan presentasi 83% dikategorikan baik.,melakukan evaluasi dan tindak lanjut saja yang tidak dilakukan, kerana dilakasanakan pada pertemuan kedua dan ketiga. Selain itu masih ada item pada kegiatan inti kurang maksimal yaitu: merumuskan masalah dan menjadi fasilitator. Pada pertemuan kedua kinerja guru yang dinilai sangat Hasil Refleksi Refleksi diadakan dengan melibatkan 1 teman sejawat bertujuan untuk mengetahui segala kekurangan dan kelebihan dalam menggunakan media gambar melalui metode inquiri dan mendapatkan kritik dan saran dari teman sejawat selaku observer. Pada kegiatan inti pertemuan pertama siklus 2 kondisi kelas siswa semakin baik yang ditunjukkan dari siswa aktif dan berani
8 28 bertanya pada guru terhadap kesulitan yang dihadapi.. Siswa tidak mengalami kesulitan, siswa merasa senang terhadap pembelajaran inquiri yang ditunjukkan dari banyak siswa yang aktif dan tidak bingung. Masih ada beberapa item yang belum dilaksanakan dengan maksimal, sehingga pada pertemuan berikutnya harus dilaksanakan guru dengan maksimal. Pada pertemuan kedua siklus 2 pelaksanaan bembelajaran inquiri dengan memanfaatkan media gambar berhasil dilaksanakan, yang ditunjukkan dari hasil evaluasi siklus 2 yaitu siswa yang tuntas mencapai 89% sudah sesuai dengan indikator yang sudah ditetapkan Hasil Analisis Data Hasil Penilaian Kenerja Guru dala Pembelajaran Inquiri dengan Memanfaatkan Media Gambar Setelah diamati atau dicatat oleh observer aktivitas guru dalam mengajar dengan pembelajaran inquiri dengan memanfaatkan media gambar pada setiap pertemuan siklus 1 dan 2 diperoleh data yang tampak tabel 4.4 dan gambar 4.4 di bawah ini : Tabel. 4.4 Perbandingan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas I SD Negeri 4 Jono Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2 No Ketuntasan Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Frekuensi Prosestase Frekuensi Prosestase Frekuensi Prosestase 1 Tidak % % 2 11 % % % % Jumlah % % % Nilai Minimum Nilai Maksimum Nilai rata-rata Dilihat dari hasil tersebut bahwa kegiatan guru mengajar dengan pembelajaran inquiri memanfaatkan media gambar pada siklus 1 yaitu 56 % Sedangkan pada siklus 2 mengalami peningkatan menjadi 89 %. Dapat disimpulkan kegiatan pembelajaran inquiri dengan memanfaatkan media gambar dari setiap pertemuan mengalami peningkatan yang ditunjukkan dari nilai presentase kegiatan guru mengajar. Jika dilihat dari indikator kinerja yang telah ditetapkan yaitu 86 % dari seluruh kegiatan pembelajaran inquiri dengan memanfaatkan media gambar, maka dapat dikatakan kegiatan pembelajaran siklus 2 berhasil Ketuntasan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas I SD Negeri 4 Jono Ketuntasan klasikal hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas I SD Negeri 4 Jono sebelum diadakan tindakan ketuntasan adalah 26%, setelah dilakukan tindakan dengan pembelajaran inquiri
9 29 dengan memanfaatkan media gambar pada siklus 1 ketuntasan belajar Bahasa Indonesia siswa menjadi 12 %. Sedangkan pada siklus 2 adalah 89 %. Kenaikan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas I juga dapat dilihat pada Gambar. 4.4 di bawah ini: Perbandingan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus 1, Siklus 2 Tidak Pra siklus Siklus 1 Siklus 2 Gambar Perbandingan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas I SD Negeri 4 Jono Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2 Jumlah siswa yang tuntas pada pra siklus 3 siswa dan yang tidak tuntas 24 siswa, ketuntasan hasil belajar Bahasa Indonesia meningkat pada siklus 1 menjadi 12 siswa sedangkan siklus 2 meningkat lagi menjadi 25 siswa. nilai rata-rata Bahasa Indonesia juga mengalami peningkatan dari pra siklus rata rata 55 meningkat setelah diberikan tindakan pada siklus 1 menjadi 71, sedangkan siklus 2 meningkat menjadi Pembahasan Pelaksanaan Pembelajaran Inquiri dengan Memanfaatkan Media Gambar Pertemuan pada siklus 1 pembelajaran inquiri dengan memanfaatkan media gambar dilakukan selama tiga kali pertemuan, dari refleksi pengamatan pada siklus 1 diperoleh hasil temuan sebagai berikut. Pada siklus 1 siswa dalam mengikuti pembelajaran masih banyak yang ramai, kurang memperhatikan penjelasan dari guru, dan siswa belum mengerti terhadap pembelajaran yang dilakukan karena belum terbiasa dan siswa banyak bercanda, bercerita dengan teman lain. Dalam kegiatan diskusi hanya siswa tertentu saja yang mengerjakan dalam kelompok, sedangkan siswa yang lain hanya bercanda sendiri menggantungkan tugas kelompok pada ketua kelompok
10 30 untuk menyelesaikannya. Pada kegiatan demonstrasi guru seharusnya menjadi fasilitator tidak hanya melihat siswa yang presentasi saja. Dalam kegiatan pemberian tanggapan siswa tidak berani memberikan tanggapan. Siswa kurang berani bertanya pada waktu mengalami kesulitan. Setelah guru mengetahui kelemahan/kekurangan pembelajaran yang dilakukan pada siklus 1 yang ditunjukkan dari hasil observasi penilaian kinerja guru yang nilai oleh observer sampai akhir dilaksanakan kurang maksimal. Pada pertemuan kedua kinerja guru yang dinilai meningkat, Karena masih ada beberapa item yang dilaksanakan belum maksimalyaitu:merumuskan masalah/tugas yang dipelajari dan mengorganisasikan kelas, menjadi fasilitator saat demonstrasi dan menyajikan hasil kerja kelompok didepan kelas dan memberi penguatan terhadap materi yang sudah dibahas. Rendahnya kinerja guru dalam pembelajaran inquiri yang memanfaatkan media gambar pada siklus 1, memotivasi guru dengan berusaha memperbaikinya pada siklus berikutnya. Pada siklus 2 berusaha seoptimal mungkin. Dengan hasil penilaian kinerja guru pada siklus 2 nilai presentase 89 % kategori baik sekali. Pembelajaran inquiri dengan memanfaatkan media gambar pada siklus 2 bisa dikatakan berhasil karena sudah memenuhi indikator kinerja penelitian ini yaitu 86 % Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas I SD Negeri 4 Jono Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran inquiri dengan memanfaatkan media gambar memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru yang ditunjukkan dari meningkatnya ketuntasan hasil belajar siswa Ketuntasan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas I SD Negeri 4 Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan sebelum diadakan tindakan yaitu pembelajaran inquiri dengan memanfaatkan media gambar dengan jumlah siswa yang tuntas 7 siswa dengan ketuntasan klasikal 44 %, sedangkan siswa yang tidak tuntas 15 siswa atau 56 %. Rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas I disebabkan guru kelas I belum menerapkan struktur mengajar yang baik, guru tidak menyadari kejenuhan dan kebosanan siswa terhadap metode ceramah pada pembelajaran Bahsa Indonesia, guru kurang menghargai potensi yang dimiliki siswa, mereka dianggap tidak memiliki kemampuan apa-apa sehingga siswa cenderung pasif, guru belum menerapkan pendekatan yang tepat untuk membantu kesulitan belajar siswa, sehingga memperkuat anggapan siswa bahwa Bahasa Indonesia itu sulit. Selain itu, siswa kurang aktif, kurang kreatif, kurang berani mengajukan pertanyaan dan kurang berani menjawab pertanyaan sehingga menyebabkan hasil belajar rendah.
11 31 Dengan adanya masalah tersebut diadakan tindakan dengan pembelajaran inquiri dengan memanfaatkan media gambar. Setelah pendekatan inquiri dengan memanfaatkan media gambar dilakukan selama 2 siklus, diperoleh hasil yaitu siswa yang tuntas pada siklus 1 ada 12 siswa dengan ketuntasan klasikal 44 %, sedangkan siswa yang tidak tuntas berjumlah 15 siswa atau 56 %. Meningkat lagi pada siklus 2 yaitu siswa yang tuntas menjadi 25 siswa dengan ketuntasan klasikal 93 %. Secara otomatis jumlah siswa yang belum tuntas nilainya semakin berkurang jumlahnya. Jumlah siswa yang belum tuntas setelah dilaksanakan tindakan hanya 2 siswa. Kedua siswa itu dikategorikan kurang dalam kemampuan akademiknya pada pelajaran Bahasa Indonesia maupun pelajaran lainnya. Ketuntasan belajar siswa kelas I SD Negeri 4 Jono pada siklus 2 sudah sesuai dengan indikator kinerja yang ditetapkan dalam penilitian ini yaitu ketuntasan belajar klasikal siswa adalah 86 %. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran inquiri dengan memanfaatkan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian
Lebih terperinciHasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan
21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas I SD Negeri 5 Menduran Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 2 Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Diskripsi Kondisi Awal Hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Kedungrejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan semester
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Hasil belajar Matematika kelas III SD Negeri Kasepuhan 01 Batang Kecamatan Batang Kabupaten Batang semester
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Frekuensi Persentase 1 Tuntas 7 33% 2 Tidak tuntas 14 67% Jumlah % Minimum 30 Maksimum 82
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Diskripsi Kondisi Awal Hasil belajar matematika siswa kelas 4 SD Negeri 3 Jumo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan semester 1
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil belajar IPA Siswa kelas III SD Negeri 3 Purwodadi sebelum diadakan tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan semester 1 tahun pelajaran 2013/2014,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di kelas I SD Negeri 4 Jono yang beralamat di Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian Pada pembelajaran yang guru lakukan sebagian besar materi disampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya memberikan rumus dan media
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 08 Salatiga. Subyek yang menjadi fokus penelitian adalah siswa kelas 2
Lebih terperinciBAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil
Lebih terperinciJumlah 21
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1. Deskripsi Kondisi Awal Pra Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam ruangan kelas IV SD Negeri Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Diskripsi Per siklus Berdasarkan identifikasi analisis dan perumusan masalah yang telah di uraikan di atas, maka pada bagian ini akan dipaparkan mengenai program
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Pra Siklus Pada pra siklus, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas 4 SDN Mongunsari 05 salatiga dengan jumlah siswa 21 pada pembelajaran IPA pokok
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Siswa siswi SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran matematika di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah
Lebih terperinciBAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan
Lebih terperinciH S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N
21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah Secara geografis SD Negeri 2 Plosoharjo terletak di Desa Plosoharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Berada di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti lakukan dapat diuraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh setiap siklus dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada tahapan ini peneliti akan menyajikan data-data hasil penelitian tindakan kelas pada masing-masing siklus yang dimulai dari pra siklus, siklus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas IV SDN Watuagung 01 pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 14 siswa pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Sugihan yang beralamat di Dusun Godongan Desa Sugihan Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. SD Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Pelaksanaan Tindakan 4.. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Sawahjoho 0 Kecamatan Warungsem Kabupaten Batang Semester I Tahun Pelajaran 203/204
Lebih terperinciX f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kumpulrejo 02 Salatiga Kecamatan Argomulyo. Kepala Sekolah dari SD
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 4.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 03 Gumawang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan. tahap perencanaan antara lain:
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. 1. Siklus I. a. Tahap Perencanaan. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 8 Februari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan setiap siklus dilakukan 3 kali pertemuan dengan memanfaatkan model pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali sebelum diadakan penelitian hampir setengah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nilai Frekuensi % Keterangan Nilai Rata-rata < ,36 Belum Tuntas 59, ,64 Tuntas Jumlah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar membaca siswa SD Negeri 3 Sindurejo. Data yang diperoleh guru dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan observasi, perkenalan, dan wawancara kepada guru kelas III MI. Wawancara
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum diberikan pembelajaran dengan metode cooperative learning tipe STAD, langkah awal yang dilakukan adalah menguji instrument yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum penelitian dilakukan, dalam kegiatan pembelajaran IPS di Kelas 4 guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dengan materi pokok pengukuran waktu, yaitu penggunaan alat ukur waktu dengan satuan jam tiruan dilaksanakan pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan pada Kelas VII B SMP Negeri 2 Mrebet Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga pada Semester
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1Deskriptif Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Plobangan Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo, dalam hal ini siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pembelajaran di SD Negeri 2 Padas masih bersifat konvensional dimana guru dalam proses pembelajaran hanya menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian 4.1. Sebelum Perbaikan ( Pra Siklus ) Berdasarkan hasil tes formatif sebelum diadakan perbaikan pembelajaran sampai pelaksanaan perbaikan pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas hasil-hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan hasil belajar Membaca dan menulis siswa kelas I SD Negeri I Kedungrejo, setelah dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Ledok 07 sebelum tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum
Lebih terperincinilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32)
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Setting dan Kareakteristik Subjek Penelitian 4.1.1 Deskripsi Setting Penelitian Lokasi diadakannya penelitian adalah SD Negeri Kebumen 01 Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Tleter Semester 2 Tahun ajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas
Lebih terperinciTingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan pembelajaran pada kondisi awal belum menggunakan model pembelajaran penggunaan media realia. Keterlibatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Sekolah SD Negeri Karanganyar 03 terletak di Desa Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan. Sekolah Dasar ini berdiri pada tahun 1985, pemerintah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini menyajikan tentang hasil penelitian dan pembahasannya. Adapun hasil penelitian ini dijabarkan dalam pelaksanaan tindakan. 4.1 Pelaksanaan Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Polobogo 02 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang sebelum diadakan penelitian hampir
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngajaran 03, yaitu sekolah dasar di desa Ngajaran Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Gendongan dengan subjek penelitian siswa kelas 4 yang terdiri dari 32 siswa 17 siswa laki-laki dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1 Pelaksanaan siklus 1 dengan kompetensi dasar mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber
Lebih terperinciDAN DAN DAN PE P M E BAHAS
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Tambahrejo 01 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang pada semester I tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Pra Siklus Peneliti terlebih dahulu melaksanakan observasi pembelajaran di kelas II MI Raudlatussibyan Sampang Karangtengah Demak pada hari Senin
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SD Negeri Kutowinangun 04 Kecamatan Tingkir Salatiga, pada Mata Pelajaran IPA dengan materi pokok
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SD Negeri Barukan 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. SD Negeri Barukan 01 merupakan sekolah dasar yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji terletak di RT 01 RW 02 Desa Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Hasil belajar siswa di kelas 4 SD Negeri Kauman Lor 01 tergolong rendah. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 23
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Sebelum penelitian dilakukan perlu diketahui kondisi pembelajaran Matematika di kelas 3 dalam materi operasi hitung
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal ( Pra Siklus) Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri Mrisi 2 Semester 2 Tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN 1 Ringinharjo Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Ringinharjo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Dilihat dari segi geografisnya SDN 1 Ringinharjo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Subyek Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK adalah tindakan (action) yang dilakukan berulang-ulang dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 3 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua, masing-masing siklus tiga kali
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal A. Aktivitas Pembelajaran Ekonomi Dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam penugasan, siswa cenderung pasif kurang termotivasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013
Lebih terperinci