PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN

Transkripsi

1 KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 291/Dik-1/2010 T e n t a n g KURIKULUM LOKALATIH SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) KEPALA PUSAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengelolaan sumberdaya hutan yang semakin kompleks dituntut tenaga teknis kehutanan yang cekatan dan cepat dalam mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data serta menganalisa sumberdaya hutan; b. bahwa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga teknis sebagaimana butir a dapat dilakukan melalui Lokalatih Sistem Informasi Geografis; c. bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan. Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya; 2. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI Nomor 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu Nomor 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU Nomor 41 tahun 1999; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2010 tentang Penelitian dan Pengembangan Kehutanan serta Diklat; 4. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan; 5. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 13/Menhut-II/2004 tanggal 6 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya. M E M U T U S K A N..

2 M E M U T U S K A N Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM LOKALATIH SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS; PERTAMA KEDUA : Kurikulum Lokalatih Sistem Informasi Geografis sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini; : Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Lokalatih Sistem Informasi Geografis di lingkup Kementerian Kehutanan; KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 18 Agustus 2010

3 Lampiran Surat Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor : SK. 291/DIK-1/2010 Tanggal : 18 Agustus Nama Diklat : Lokalatih Sistem Informasi Geografis (SIG) 2. Jenjang Diklat : Menengah 3. Latar belakang Pembangunan kehutanan pada saat ini dan di masa yang akan datang menghadapi tantangan dan tuntutan yang semakin berat, luas dan kompleks untuk itu penyimpanan data dan informasi dituntut cepat tepat, dan petugasnya pun dituntut cekatan dalam mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dan informasi sumber daya hutan. Teknologi untuk menyediakan data dan informasi sumberdaya hutan yang cepat dan akurat saat ini yang digunakan adalah Sistem Informasi Geografis (SIG). Tenaga ahli yang terampil dalam Teknologi Sistem Informasi Geografis tersebut masih kurang dari formasi yang dibutuhkan terutama di kabupaten-kabupaten guna mendukung otonomi daerah. Untuk mencapai keberhasilan pembangunan tersebut di atas, maka upaya menyelenggarakan Lokalatih Sisem Informasi Geografis dipandang sebagai salah satu hal yang baik dan tepat untuk dilaksanakan. 4. Deskripsi Singkat Diklat Lokalatih ini dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi para pejabat eselon IV yang bekerja di bidang kehutanan (khususnya penyiap prakondisi pengelolaan kawasan hutan). 5. Maksud dan Tujuan Diklat Penyelenggaraan Lokalatih Sistem Informasi Geografis (SIG) dimaksudkan agar para pejabat yang membidangi kehutanan (khususnya penyiap prakondisi pengelolaan kawasan hutan) benar-benar memahami tugas dan fungsinya. Untuk itu, tujuan Lokalatih SIG adalah memberikan pengetahuan, keterampilan, dan manajemen teknis di bidang penyiapan prakondisi pengelolaan kawasan hutan (planologi kehutanan).

4 6. Sasaran Diklat Setelah selesai mengikuti lokalatih peserta diharapkan : memiliki pengetahuan, kemampuan, ketrampilan, dan manajemen teknis di bidang penyiapan prakondisi pengelolaan kawasan hutan (planoloog kehutanan). 7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah peserta : maksimal 30 orang per kelas b. Asal peserta: - Unit Pelaksana Teknis Lingkup Balai Pemantapan Kawasan Hutan - Selanjutnya dapat s/d dinas-dinas yang mengurusi perencanaan kehutanan di Provinsi, Kabupaten/Kota c. Persyaratan peserta: - PNS yang menduduki jabatan Esolon IV yang menangani bidang penyiapan prakondisi pengelolaan kawasan hutan baik di pusat, di daerah, maupun di Unit-unit Pelaksana Teknis, dan/atau pada dinas-dinas yang mengurusi perencanaan kehutanan di Provinsi, Kabupaten/Kota, serta pejabat fungsional setara dan terpilih; - Pangkat minimal Penata (Golongan/ruang = III/c); - Pendidikan minimal S1/D-IV atau yang dinilai dapat disetarakan dengan itu; - Mendapat Surat penugasan dari Pimpinan Instansi asal peserta. - Belum pernah mengikuti lokalatih sejenis. 8. Pengajar, Instruktur dan Penceramah a. Asal Pengajar/Instruktur: - Widyaiswara Pusat Diklat Kehutanan dan Balai Diklat/Latihan Kehutanan - Instansi/lembaga lain yang relevan. b. Persyaratan pengajar/instruktur: - menguasai materi yang diajarkan baik teori maupun praktek. - memiliki pengalaman yang cukup di bidang yang diajarkan. - memiliki pengalaman dan tanggung jawab mengkoordinasikan praktek. - menguasai dan mampu menerapkan metodologi pembelajaran orang dewasa/metoda pembelajaran partisipatif. - mampu menilai hasil belajar peserta.

5 9. Tempat Lokalatih Lokalatih dilaksanakan di Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat/Latihan Kehutanan, dan tempat lain yang memenuhi persyaratan. 10. Waktu Lokalatih Lokalatih dilaksanakan selama 5 hari setara dengan 50 jam pelajaran 45 menit. 11. Peralatan dan Bahan a. Alat tulis-menulis, alat-bahan penggambaran peta, dan obat-obatan ringan serta diupayakan olah raga dan pemeriksaan kesehatan secara rutin; b. Untuk ruang kelas/lab/studio/aula: OHP/OHT, Lap-top/PC, LCD-Projector, Flipchart, Electronic-board, dan kelengkapan multi media room lainnya; c. Untuk praktik lapangan : alat ukur manual dan dijital (GPS, Theodolit/Total Station, Kompas, Clinnometer, Altimeter-Barometer, Phi-band, Hagameter, Planimeter/Plannix, Curvimeter, dll.), mega-phone, dan handy-talky; d. Berbagai software (piranti lunak) pendukung, hardware, dan peta-peta dasar. e. Serta alat dan bahan kediklatan lainnya yang diperlukan. 12. Daftar Mata Lokalatih No. Mata Lokalatih JPL 1. Pengolahan Citra Penggunaan Receiver GPS Aplikasi SIG (ArcGIS) Pemodelan 10 Jumlah 50