PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN

Transkripsi

1 KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 63 /Dik-1/2010 T e n t a n g KURIKULUM DIKLAT PENGENALAN JENIS POHON KEPALA PUSAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka keberhasilan pengembangan pengusahaan hutan dan konservasi alam, yang dapat mendukung kegiatankegiatan eksplorasi hutan alam, risalah hutan dan kegiatan lain dibutuhkan dukungan data dan informasi potensi sumberdaya alam tumbuh-tumbuhan di Indonesia; b. bahwa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan data dan informasi potensi sumberdaya alam sebagaimana butir a dapat dilakukan melalui Diklat Pengenalan Jenis Pohon; c. bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan. Mengingat : 1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999; 2. Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 13/Menhut-II/2004 tanggal 6 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Departemen Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya; 3. Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan. MEMUTUSKAN...

2 M E M U T U S K A N Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT PENGENALAN JENIS POHON; PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT : Kurikulum Diklat Pengenalan Jenis Pohon sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini. : Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Pengenalan Jenis Pohon di lingkup Kementerian Kehutanan. : Dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor SK. 102/DIK-2/2005 tanggal 14 September 2005 halaman : tentang Kurikulum Diklat Pengenalan Jenis Pohon dinyatakan tidak berlaku lagi; : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 31 Mei 2010

3 Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK. 63/Dik-1/2010 Tanggal : 31 Mei Nama Diklat : Pengenalan Jenis Pohon 2. Jenjang Diklat : Dasar 3. Latar Belakang Hutan alam Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati cukup tinggi. Berbagai ahli Botani mengemukakan bahwa sekitar jenis tumbuhan berbunga/berbiji terdapat di hutan-hutan alam yang tersebar di sekitar pulau di Indonesia. Bermacam-macam jenis tumbuhan yang mempunyai peranan penting bagi perekonomian Indonesia adalah pohon-pohon besar berkayu tersebar di berbagai pulau. Lebih jenis pohon yang terdapat di Indonesia, baru sebagian kecil diantaranya yang telah dikenal dan dimanfaatkan baik untuk keperluan ekonomi maupun untuk keperluan penelitian-penelitian ilmiah. Untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, potensi hutan baik berupa jenis kayu, volume, penyebaran dan luasnya perlu diketahui dan digunakan sebagai bahan perencanaan kelestarian pengusahaannya. Jenis-jenis kayu yang sebelumnya tidak dikenal dan belum dimanfaatkan, perlu diteliti lebih lanjut mengenai sifat-sifatnya dan kegunaannya, sehingga dapat menambah daya dan hasil guna hutan. Upaya pengenalan sifat-sifat dan kegunaan kayu dimulai dengan pengenalan jenis-jenis pohon yang bersangkutan. Disamping banyaknya jenis-jenis kayu yang tersebar luas di wilayah Indonesia, tenaga teknis kehutanan yang ahli dan terampil dalam pengenalan jenis-jenis pohon pada saat ini dirasakan masih sangat kurang, sehingga diperlukan adanya Diklat-Diklat, salah satunya adalah Diklat pengenalan jenis-jenis pohon bagi pegawai yang diserahi tugas untuk itu. 4. Deskripsi Singkat Diklat Pada saat ini pengenal Jenis-Jenis Pohon Hutan Alam di Indonesia yang tidak hanya hapal, akan tetapi juga ahli dan terampil serta berdisiplin tinggi di dalam bidang tugasnya, sehingga selalu ingin mengembangkan diri serta mengamalkan ilmunya untuk kepentingan pengembangan pemanfaatan hutan dan konservasi alam, pada dasarnya sangat dibutuhkan dalam jumlah yang cukup banyak. Terlebih-lebih guna mendukung keberhasilan pengembangan pengusahaan hutan dan konservasi alam, dalam hal ini diharapkan dapat mendukung kegiatankegiatan eksplorasi hutan alam, risalah hutan dan kegiatan lain yang membutuhkan dukungan data dan informasi potensi sumberdaya alam tumbuhtumbuhan di Indonesia.

4 Terkait dengan makna yang terkandung pada uraian di atas, maka dalam persiapan penyelenggaraan Diklat Pengenalan Jenis Pohon ini, yang mesti diprioritaskan adalah terpenuhinya persyaratan minimal calon peserta, calon pengajar, jumlah peralatan dan bahan Diklat dan lokasi tempat praktek lapangan. Di dalam pelaksanaannya, seyogyanya diawali dengan pre-tes dan diakhiri dengan pos-tes bagi peserta Diklat, sehingga permasalahanpermasalahan individual khususnya dapat diatasi atau ditajamkan lebih lanjut sebelum peserta dapat dinyatakan dapat menyelesaikan dengan baik (lulus) Diklat. Untuk itulah, persiapan yang matang sangat dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan Diklat yang sukses, efektif dan efisien. 5. Tujuan Diklat Setelah mengikuti Diklat ini peserta diharapkan mampu mengidentifikasi dan mengenal jenis-jenis pohon berdasarkan ciri-ciri morfologisnya untuk menunjang kegiatan inventarisasi hutan. 6. Sasaran Diklat Setelah selesai mengikuti Diklat ini peserta diharapkan mampu : a. Mengklasifikasikan jenis-jenis tumbuhan b. Menjelaskan penyebaran jenis-jenis tumbuhan beserta ekologinya c. Melakukan teknik pengenalan jenis pohon berdasarkan ciri-ciri morfologisnya. d. Membuat herbarium untuk kepentingan koleksi dan identifikasi. e. Menjelaskan jenis-jenis tumbuhan yang dilindungi. f. Menjelaskan teknik survival dan penyelamatan di hutan. 7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah Peserta : Maksimal 30 orang per kelas b. Instansi Asal Peserta : Dinas yang mengurusi Kehutanan di Propinsi/ Kabupaten/Kota, dan UPT Kementerian Kehutanan c. Persyaratan Peserta : - PNS yang bertugas atau akan ditugaskan pada bidang yang terkait dengan Pengenalan Jenis Pohon - Pendidikan minimal : SLTA atau sederajat - Pangkat minimal II/a - Masa kerja minimal 2 tahun - Umur maksimal 40 tahun - Ditugaskan oleh instansi pengirim dengan membawa surat tugas - Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat dokter pemerintah - Belum pernah mengikuti Diklat sejenis. 8. Pengajar a. Persyaratan Pengajar : - Menguasai dan berpengalaman dalam materi yang diajarkan

5 - Menguasai metode pembelajaran bagi orang dewasa - Mampu mengajar dan mengevaluasi hasil belajar b. Asal Pengajar : - Widyaiswara Kementerian Kehutanan (Pusat Diklat & Balai Diklat Kehutanan) - Instansi lain (swasta, perusahaan, LSM, dll.) bila diperlukan. 9. Tempat Diklat Diklat dilaksanakan di Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat/Latihan Kehutanan dan tempat lain yang memenuhi persyaratan. 10. Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama 30 hari setara dengan menit terdiri dari 80 jpl teori dan 120 jpl praktek. 11. Peralatan dan Bahan Diklat a. Untuk Peserta : Pakaian lapangan, Alat tulis menulis, b. Untuk Ruang Kelas : OHP/OHT, Papan tulis (white board), Flip chart, LCD dan Lap-Top Computer, Slide/Video Projector c. Untuk Praktek Kelas : Pisau, Loupe, Material tumbuhan, Bahan Pengawet (Alkohol / Spiritus) d. Untuk Praktek Lapangan : Peta, Tangga, Alat ukur jarak (meteran), Alat ukur arah (Kompas), Alat ukur ketinggian (Altimeter), Teropong Binoculer, Pisau, Parang, Bahan Pengawet, Kotak penyimpan daun (herbarium), Camping Unit.

6 12. Daftar Mata Diklat NO. MATA DIKLAT JPL I. TEORI Bina Suasana Pelatihan 4 2. Kecerdasan Emosional dan Spiritual 2 3. Kebijakan Kementerian Kehutanan di Bidang Pengusahaan 4 Hutan dan Bidang Konservasi Alam 4. Sistematika Dunia Tumbuh-tumbuhan Ekologi dan Penyebaran Tumbuh-tumbuhan Dendrologi dan Teknik Pengenalan Jenis Pohon Pembuatan Herbarium Pengenalan Jenis Tumbuhan yang dilindungi 4 9. Teknik Survival dan SAR 6 II. PRAKTEK Dendrologi dan Pengenalan Jenis Pohon Pembuatan Herbarium 30 JUMLAH 200