PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN

Transkripsi

1 KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 67 /Dik-1/2010 T e n t a n g KURIKULUM DIKLAT PENAFSIRAN CITRA SATELIT TINGKAT DASAR KEPALA PUSAT, Menimbang : a. bahwa untuk menunjang pembangunan kehutanan yang efektif dan efisien perlu disiapkan sumberdaya manusia yang memiliki integritas moral, profesional, memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu bekerjasama serta berdisiplin tinggi; b. bahwa untuk menyiapkan sumberdaya manusia/pegawai sebagaimana butir a dapat dilakukan melalui Diklat Penafsiran Citra Satelit Tingkat Dasar; c. bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan. Mengingat : 1. Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya; 2. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999; 3. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2002 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan; 4. Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2010 tentang Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan; 5. Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 20/Menhut-II/2005 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan;

2 6. Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 13/Menhut-II/2004 tanggal 16 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya; 7. Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 76/Menhut-II/2006 tentang Pola Karir PNS Departemen Kehutanan; 8. Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 2/Menhut-II/2009 tentang Pola Diklat PNS Departemen Kehutanan. M E M U T U S K A N Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT PENAFSIRAN CITRA SATELIT TINGKAT DASAR; PERTAMA : Kurikulum Diklat Penafsiran Citra Satelit Tingkat Dasar sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini; KEDUA KETIGA KEEMPAT : Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Penafsiran Citra Satelit Tingkat Dasar di lingkup Kementerian Kehutanan; : Dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor SK. 102/DIK-2/2005 tanggal 14 September 2005 tentang Kurikulum Diklat Penafsiran Citra Satelit Tingkat Dasar dinyatakan tidak berlaku lagi; : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 31 Mei 2010

3

4 Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK.67/Dik-1/2010 Tanggal : 31 Mei Nama Diklat : Penafsiran Citra Satelit Tingkat Dasar 2. Jenjang Diklat : Dasar 3. Latar Belakang Pembangunan kehutanan pada saat ini dan di masa yang akan datang menghadapi tantangan dan tuntutan yang semakin berat, luas dan kompleks untuk itu dituntut cepat dan cekatan dalam mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data sumber daya hutan. Salah satu teknologi untuk menyediakan data dan informasi sumberdaya hutan yang cepat dan akurat saat ini yang digunakan adalah penginderaan jauh dengan citra satelit. Tenaga yang terampil dalam bidang penafsiran citra satelit masih kurang dan sangat dibutuhkan. Untuk memenuhi formasi tersebut salah satu cara yang ditempuh melalui diklat. 4. Deskripsi Singkat Diklat Diklat Penafsiran Citra Satelit Tingkat Dasar ini dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta tentang pengertian perpetaan dan konsep dasar kartografi dan pemetaan hutan serta elemenelemennya, analisis citra satelit, penafsiran citra satelit, pengolahan, penyajian dan penyimpanan data/informasi hasil penafsiran citra satelit. Diklat ini diberikan dengan metode pembelajaran ceramah, diskusi dan praktek kelas dan praktek lapang. Di dalam pelaksanaannya, diawali dengan pre-test dan diakhiri dengan pos-test bagi peserta, sehingga permasalahanpermasalahan individu dapat diatasi, selanjutnya diadakan evaluasi untuk mengetahui tingkat penyelesaian suatu diklat (evaluasi kelulusan). Untuk itulah persiapan yang baik sangat dibutuhkan. 5. Tujuan Diklat Mencetak tenaga Teknis Kehutanan yang mampu menafsirkan citra satelit dan mengolah, menyajikan serta menyimpan data dan informasi geografis hasil penafsiran.

5 6. Sasaran Diklat Setelah mengikuti diklat ini para peserta diharapkan dapat : a. Memahami pengertian perpetaan dan konsep dasar kartografi serta pemetaan hutan dan elemen-elemennya; b. Melakukan analisa, evaluasi dan koreksi citra satelit; c. Melakukan penafsiran citra satelit; d. Melakukan pengolahan, penyajian dan penyimpanan data/informasi hasil penafsiran citra satelit; e. Melakukan penyusunan laporan. 7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah peserta : Maksimal 30 orang per kelas b. Asal peserta : Pegawai Negeri Sipil yang sudah atau akan ditunjuk bertugas di bidang penginderaan jauh, yang berasal dari BPKH, Taman Nasional, BP DAS, BBKSDA/BKSDA dan instansi lainnya yang membutuhkan c. Persyaratan peserta : - Pendidikan minimal SLTA atau pendidikan setingkat dan biasa bekerja dengan komputer - Umur maksimal 35 tahun - Belum pernah mengikuti pelatihan yang sejenis. - Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan dokter. - Membawa surat tugas dari instansinya. 8. Pengajar a. Persyaratan pengajar : - Menguasai dan berpengalaman dalam materi yang diajarkan; - Menguasai metode pembelajaran bagi orang dewasa; - Mampu mengajar dan mengevaluasi hasil belajar. b. Asal pengajar : - Widyaiswara Kementerian Kehutanan - Instansi terkait lainnya bila diperlukan. 9. Tempat Diklat Diklat dilaksanakan di Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat/Latihan Kehutanan dan tempat lain yang memenuhi persyaratan.

6 10. Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama 21 hari setara dengan menit terdiri dari 60 jpl teori dan 90 jpl praktek. 11. Peralatan dan Bahan Diklat a. Untuk kebutuhan peserta: Kartu tanda Pengenal, Alat tulis (ballpoint, pensil, penggaris, dan buku tulis), Hand Out Penginderaan Jauh dan Citra Satelit b. Untuk Ruang Kelas dan Praktek Kelas: OHP/LCD, White Board dan Spidol, Penghapus White Board, Kertas A4 dan A3, Plotter/Printer, Komputer dengan program PC Arc/Info dan Arc View, Tinta Plotter, Kertas Plotter, Peta Dasar, Peta Tematik, Citra Penginderaan Jauh, Meja digitasi/ digitizer. 12. Daftar Mata Diklat No. Mata Diklat JPL I. TEORI Bina Suasana Pelatihan 2 2. Kecerdasan Emosional dan Spiritual 2 3. Program Pembangunan Kementerian Kehutanan di Bidang Perencanaan Kehutanan 4 4. Pengantar Perpetaan 6 5. Pengenalan Komputer dan Program Dasar-Dasar Inderaja dan SIG 6 7. Penafsiran Citra Satelit Penyajian Data, Peta dan Laporan 10 II. PRAKTEK Pengenalan Komputer dan Program Penafsiran Citra Satelit Penyajian Data, Peta dan Laporan 10 Jumlah 150