KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN

Transkripsi

1 KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 148/Dik-2/2012 t e n t a n g KURIKULUM DIKLAT PENINGKATAN KAPASITAS SDM PENYULUH KEHUTANAN BERBASIS IT KEPALA PUSAT, Menimbang : a. bahwa Penyuluh kehutanan merupakan ujung tombak dalam menyampaikan informasi kegiatan pembangunan kehutanan kepada masyarakat, dalam penyajian informasi yang akan dipresentasikan agar menarik dan dapat mencapai tujuan dengan lebih efektif maka diperlukan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat dan menampilkan informasi tersebut; b. bahwa untuk mendukung kegiatan tersebut perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi Penyuluh kehutanan melalui diklat Peningkatan Kapasitas SDM Penyuluh Kehutanan Berbasis IT; c. bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan. Mengingat : 1. Undang-Undang R.I. No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perpu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999; 2. Peraturan Pemerintah R.I. No. 12 Tahun 2010 tentang Penelitian dan Pengembangan, serta Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan; 3. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal 15 September 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan; 4. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.33/Menhut-II/2012 tentang Perubahan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut- II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan; MEMUTUSKAN... Menciptakan SDM Kehutanan Profesional dan Berakhlak Mulia melalui Diklat

2 M E M U T U S K A N Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT PENINGKATAN KAPASITAS SDM PENYULUH KEHUTANAN BERBASIS IT; PERTAMA KEDUA KETIGA : Kurikulum Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Penyuluh Kehutanan Berbasis IT sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini; : Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Penyuluh Kehutanan Berbasis IT di lingkup Kementerian Kehutanan; : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 15 Oktober 2012 Menciptakan SDM Kehutanan Profesional dan Berakhlak Mulia melalui Diklat

3 Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK. 148/Dik-2/2012 Tanggal : 15 Oktober Nama Diklat : Peningkatan Kapasitas SDM Penyuluh Kehutanan Berbasis IT 2. Jenjang Diklat : Dasar 3. Latar Belakang : Pada era yang semakin modern dan perkembangan zaman, penyuluh kehutanan dituntut untuk memiliki bekal kemampuan yang tinggi. Selain kemampuan verbal dalam melakukan penyuluhan dan penyampaian materi, mereka juga harus mampu menggunakan komputer, mengakses informasi terbaru, dan menggunakan media elektronik sebagai sarana melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Pada saat ini, Sumber Daya Manusia (SDM) Penyuluh Kehutanan belum terampil dalam mengoperasikan komputer dan membuat materi penyuluhan dalam bentuk presentasi multimedia. Oleh karena itu kegiatan Peningkatan SDM Penyuluhan dititikberatkan pada IT. Peningkatan kapasitas SDM penyuluhan kehutanan berbasis IT ini adalah kegiatan diklat yang diperuntukkan bagi penyuluh kehutanan dan pengelolaan penyuluhan kehutanan di daerah dalam rangka penyelenggaraan penyuluhan kehutanan. 4. Deskripsi Singkat Diklat Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Penyuluh Kehutanan Berbasis IT menitikberatkan pada praktek untuk membuat presentasi multimedia sebagai alat bantu penyuluhan. Dalam pelatihan ini, selain materi di bidang kehutanan peserta juga akan diberi bekal untuk praktek membuat presentasi dengan software Microsoft PowerPoint. 5. Tujuan Diklat Setelah mengikuti diklat ini peserta diharapkan dapat menyelenggarakan penyuluhan kehutanan berbasis IT dalam rangka memfasilitasi pelaku utama dan pelaku usaha. 6. Sasaran Diklat Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta diharapkan mampu : a. Menjelaskan kebijakan penyuluhan kehutanan; b. Menjelaskan kebijakan pembangunan kehutanan; c. Menggunakan software aplikasi multimedia d. Menjelaskan jenis-jenis aneka usaha kehutanan dan kemungkinan pengembangannya 8. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah peserta : Maksimal 30 orang per kelas 1

4 b. Asal peserta : Penyuluh kehutanan di lingkup Dinas/Instansi yang membidangi kehutanan Propinsi, Kota/Kabupaten. c. Persyaratan peserta : - Pendidikan minimal SLTA - Belum pernah mengikuti diklat yang sejenis. - Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat dokter. - Membawa surat tugas dari instansinya. 9. Pengajar/Instruktur a. Persyaratan Pengajar - Menguasai materi yang akan diajarkan baik teori maupun praktek - Memiliki pengalaman yang cukup di bidangnya - Mampu menjadi pelatih dan fasilitator dengan metode pembelajaran partisipatif serta mempunyai kemampuan mengevaluasi proses pembelajaran b. Asal Pengajar : - Widyaiswara Pusat Diklat Kehutanan dan atau Balai Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan - Dinas Kehutanan - Instansi lain yang terkait. 10. Tempat Diklat Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat/Latihan Kehutanan atau tempat lain yang representatif. 11. Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama 3 hari setara dengan 30 jam pelajaran 45 menit, terdiri dari teori 15 jpl dan praktek 15 jpl. 12. Peralatan dan Bahan Diklat a. Kebutuhan peserta : Alat tulis menulis (ATK) b. Kebutuhan belajar mengajar dalam kelas dan lapangan : White board, ATK, kertas plano, spidol, flipchart, LCD proyektor, laptop, handout, alat dan bahan praktek 2

5 12. Daftar Mata Diklat NO. MATA DIKLAT JPL I. TEORI Bina Suasana Pelatihan 2 2. Kebijakan Penyuluhan Kehutanan 4 3. Kebijakan Pembangunan Kehutanan 2 4. Teknik Presentasi Multimedia 4 5. Pengembangan Aneka Usaha Kehutana 3 II. PRAKTEK Penyusunan Produksi Materi Penyuluhan Berbasis IT 15 JUMLAH 30 3

6 4