K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.93/Dik-2/2012. t e n t a n g

Transkripsi

1 KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.93/Dik-2/2012 t e n t a n g KURIKULUM DIKLAT REDD+ DALAM PERENCANAAN TERPADU KEPALA PUSAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan fungsi hutan dan pemanfaatan hasil hutan secara lestari perlu dibangun kesepahaman dan kesepakatan dalam pemanfaatan dan pengelolaan hutan; b. untuk membangun konsep kesepahaman dan kesepakatan sebagaimana dictum a dibutuhkan sikap dan keterampilan yang sejalan dan terarah pada tujuan pengelolaan bersama dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan REDD+ dalam Perencanaan Terpadu; c. bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan. Mengingat : 1. Undang-Undang R.I. No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 jo Nomor 3 Tahun 2008 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan 3. Peraturan Pemerintah R.I. No. 12 Tahun 2010 tentang Penelitian dan Pengembangan, serta Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan; 4. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal 15 September 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan Kehutanan; 5. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan; MEMUTUSKAN... 1

2 M E M U T U S K A N Menetapkan PERTAMA KEDUA KETIGA : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT REDD+ DALAM PERENCANAAN TERPADU : Kurikulum Diklat REDD+ dalam Perencanaan Terpadu sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini; : Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat REDD+ dalam Perencanaan Terpadu Kehutanan di lingkup Kementerian Kehutanan; : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 18 Juni

3 Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK. 19 /Dik-2/2012 Tanggal : 18 Juni Nama Diklat : REDD+ dalam Perencanaan Terpadu 2. Jenjang Diklat : Lanjutan 3. Latar Belakang : Hutan merupakan sumberdaya alam yang potensial dikembangkan dalam memenuhi kebutuhan untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian perencanaan pemanfaatan hutan merupakan faktor yang sangat penting diperhatikan. Perencanaan yang baik harus dilakukan secara tepat dan terpadu. Kenyataan menunjukkan bahwa perencanaan pemanfaatan hutan belum dapat memenuhi kriteria perencanaan terpadu. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya terjadi konflik dan tumpang tindih kepentingan. Dengan terbitnya undang-undang Nomor 16 tahun 2006 tentang sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang ditindaklanjuti dengan Perpres no. 10 tahun 2011 tentang badan koordinasi nasional penyuluhan pertanian, perikanan, dan kehutanan mengarahkan pentingnya perencanaan terpadu mulai dari tingkat nasional sampai ketingkat tapak. Perencanaan ditingkat tapak merupakan resultantante dari semua aktifitas pembangunan dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat dan kelestarian sumber daya alam. Dalam rangka meningkatkan fungsi hutan dan pemanfaatan hasil hutan secara lestari perlu di bangun kesepahaman dan kesepakatan dalam pemanfaatan dan pengelolaan hutan. Untuk membangun konsep kesepahaman dan kesepakatan yang dimaksud dibutuhkan sikap dan keterampilan yang sejalan dan terarah pada tujuan pengelolaan bersama. Untuk mencapai tujuan yang direncanakan perlu dilaksanakan diklat perencanaan terpadu tingkat tapak. 4. Deskripsi Singkat Diklat Diklat Perencanaan Terpadu Tingkat Tapak ini dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta tentang perencanaan tata ruang pada tingkat tapak yang melibatkan semua pihak. Diklat ini diberikan dengan metode pembelajaran ceramah, diskusi, praktek kelas, praktek lapang, simulasi, studi kasus. 5. Tujuan Diklat Setelah mengikuti diklat ini peserta dapat mempertimbangkan perubahan iklim dan REDD dalam menyusun rencana tata ruang pada tingkat tapak. 3

4 6. Sasaran Diklat Setelah mengikuti diklat ini para peserta diharapkan dapat : a. Menjelaskan konsep-konsep perubahan iklim dan pengaruhnya; b. Menjelaskan konsep REDD+, PHL, PES dan Linhut; c. Menjelaskan definisi stakeholders, rightholders, peran dan tanggung jawab masingmasing stakeholder dalam perencanaan tata ruang; d. Menjelaskan pengertian, falsafah, tujuan dan manfaat perencanaan; e. Mendiskusikan penyusunan rencana tata ruang dengan melibatkan semua pihak 7. Kelompok Sasaran a. Jumlah peserta : maksimal 30 orang per kelas b. Asal peserta : Pegawai Negeri Sipil dan atau masyarakat yang sudah atau akan terlibat di bidang perencanaan tata ruang pada tingkat tapak. c. Persyaratan peserta : - Pendidikan minimal SLTA atau pendidikan setingkat - Belum pernah mengikuti pelatihan yang sejenis. - Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan dokter. - Untuk PNS Membawa surat tugas dari instansinya. 8. Pengajar/Instruktur a. Persyaratan pengajar : - Menguasai dan berpengalaman dalam materi yang diajarkan; - Menguasai metode pembelajaran bagi orang dewasa; - Mampu mengajar dan mengevaluasi hasil belajar. b. Asal pengajar : - Widyaiswara Kementerian Kehutanan - Instansi terkait lainnya bila diperlukan. 9. Tempat Diklat Diklat dilaksanakan di Pusat Diklat Kehutanan/Balai Diklat/Latihan Kehutanan dan tempat lain yang memenuhi persyaratan. 10. Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama 5 hari setara dengan 44 jam pelajaran 45 menit. 11. Peralatan dan Bahan Diklat a. Untuk kebutuhan peserta: Kartu tanda Pengenal, Alat tulis (ballpoint, pensil, penggaris, dan buku tulis), Hand Out Materi Pelatihan 4

5 b. Untuk Ruang Kelas dan Praktek Kelas: OHP/LCD, Receiver GPS, White Board dan Spidol, Penghapus White Board, Kertas A4, Printer, Komputer/ Laptop dengan program Arc Map, Tinta Printer, Peta Dasar, Peta Tematik. 12. Daftar Mata Diklat NO. MATA DIKLAT JPL I. TEORI Bina Suasana Pelatihan 2 2. Perubahan Iklim dan Pengaruhnya 4 3. Konsep REDD+, PES dan LINHUT 6 4. Strategi Peningkatan Kapasitas 4 5. Prinsip Perencanaan 6 II. PRAKTEK Perubahan iklim dan pengaruhnya 6 2. Perencanaan Terpadu 16 JUMLAH 44 5