BAB III PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Milliam Soejono. Yunani Kuno yaitu Dewi Astrea. Dewi Astrea merupakan putri dari Dewa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Milliam Soejono. Yunani Kuno yaitu Dewi Astrea. Dewi Astrea merupakan putri dari Dewa"

Transkripsi

1 BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT. Astra Internasional berdiri sejak tahun 1957, tepatnya pada tanggal 20 Februari 1957 berdasarkan akte No. 67 dihadapan Notaris Thien Kwon Djoe di Jakarta. Kemudian disahkan dengan surat keputusan menteri kehakiman RI No. JAS/53/S. Pada tanggal 1 Juli 1057 PT. Astra Internasional didirikan oleh Bapak Milliam Soejono. Nama Astra Internasional diambil dari nama seorang Dewi Mitologi Yunani Kuno yaitu Dewi Astrea. Dewi Astrea merupakan putri dari Dewa Zeus dan Dewi Thermis. Diceritakan pada zaman dahulu Dewi Astrea pergi ke angkasa dan menjadi bintang yang bersinar terang dalam gugusan rasi bintang virgo. Makna dari kutipan cerita diatas dimaksudkan dengan pemilihan nama tersebut diharapkan PT. Astra dapat langgeng dalam meneruskan cita-cita perusahaan dan mempunyai masa depan yang cerah seperti bintang tersebut. Pada awalnya PT. Astra Internasional bergerak dalam bidang export umum seperti limun dan hasil bumi seperti minyak sereh. Kemudian pada tahun 1959 PT. Astra MVD (Motor Vedible Division) membuka usaha pemasaran kendaraan bermotor dengan merek yang dipasarkan adalah Toyota. Kemudian pada tahun 1973 PT. Astra MVD mulai mengembangkan usahanya dengan memasarkan produk Daihatsu dan sekaligus agen penjualannya.

2 Setelah itu pada tahun 1978 berdirilah Toyota Astra Motor (TAM) Dan AMS yang khususnya mengenai produk Toyota. Kemudian Toyota memisahkan diri dari PT. Astra MVD, sedangkan Daihatsu tetap ditangani. Dengan keberhasilan yang dicapai oleh PT. Astra MVD dapat memberikan kepercayaan diri dalam manajemen serta dapat kepercayaan dari pihak lain untuk memasarkan produk-produk mobil antara lain BMW, Peugeot, Nissan Diesel, dan Fiat. Disamping itu masih ada perakitan engine dan chassis serta mendirikan dealer dan bengkel resmi di beberapa daerah. Pada tanggal 1 April 1990 PT. Astra MVD berubah nama menjadi PT. Astra Internasional sampai dengan sekarang ini. Usaha yang dilakukan semakin besar dan berkembang, hal ini dapat dibuktikan adanya dealer dan bengkel cabang resmi yang didirikan di setiap provinsi di Indonesia. Salah satu anak cabang perusahaan yaitu PT. Astra Internasional Daihatsu. 1. Falsafah Perusahaan a. Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara b. Memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas bagi pelanggan c. Saling menghargai dan menjalin kerjasama d. Berusaha mencapai yang terbaik dalam bekerja 2. Cita - cita perusahaan "Menjadi pemuka di bidang kendaraan bermotor dalam rangka menunjang pembangunan nasional dan memberikan kepuasan secara optimal bagi semua pihak."

3 1. Kepala Bengkel Tugas dan tanggungjawab kepala bengkel adalah mengelola seluruh kegiatan bengkel dalam rangka meningkatkan mutu dan kecepatan pelayanan melalui SOP (Standar Operasional Prosedur)

4 yang berlaku serta menginformasikan kompetensi jajaran bengkel dalam usaha pencapaian target untuk meningkatkan produktivitas performance bengkel serta kepuasan pelanggan. Adapun tugas kepala bengkel antara lain: a. Pengelolaan workshop. Membuat perencanaan dan memastikan pencapaian revenue workshop, unit masuk &Car Return sesuai standar yang ditetapkan. b. Customer satisfaction. Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan bengkel (dan performance jajaran bengkel). c. Parts (inventory). Mengontrol stock gudang bengkel (parts) sesuai dengan target service rate. d. Pembinaan dan pengembangan personal bengkel. Mengevaluasi pelaksanaan sistem dan prosedur bengkel. 2. Service Advisor Service advisor bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan keluar bengkel dengan mendengarkan, menganalisa dan menjelaskan tentang kerusakkan kendaraan, membuat PKB dan estimasi waktu serta biaya untuk mencapai kepuasan pelanggan, serta menjaga kerapian data-data kencaraan pelanggan. Tugas utama service advisor adalah:

5 a. Melayani pelanggan, yaitu menganalisa kerusakkan dan memeriksa kendaraan serta menjelaskan hasil pemeriksaan pada pelanggan. b. Memasukkan data keluhan pelanggan mengenai kondisi kendaraan pelanggan ke komputer. c. Membuat perintah kerja bengkel (PKB) d. Membuat penawaran dari pekerjaan perbaikan kendaraan atau estimasi biaya dan waktu perbaikan pada pelanggan. e. Menginformasikan pekerjaan tambahan (bila ada) kepada pelanggan beserta estimasi biaya dan waktu tambahan yang diperlukan. f. Memeriksa kendaraan yang telah diperbaiki, apakah sesuai dengan PKB. g. Melakukan test jalan dan memeriksa kendaraan part bekas di dalam kendaraan. 3. Bagian Keuangan (Billing Service) Bagian keuangan bertanggung jawab mengelola seluruh keuangan perusahaan. Tugas utama Bagian keuangan adalah: a. Mencetak kwitansi pembayaran sesuai permintaan service advisor. b. Mencetak SPK (Surat Perintah Kerja) dari kepala regu. c. Membuat BPH (Bukti Pencatatan Hutang). d. Mencatat jurnal pembelian.

6 e. Membuat file semua dokumen 4. Petugas Gudang Parts (Sparepart) Petugas gudang parts bertanggungjawab menjamin ketersediaan sparepart sesuai dengan permintaan dari mekanik atas persetujuan kepala regu. Tugas utama petugas gudang part adalah: a. Membuat PO (Purchase Order) pada sistem. b. Meminta persetujuan kepala bengkel. c. Menerima barang disertai slip penerimaan dari pemasok. d. Mengecek kesesuaian parts yang dipesan saat penerimaan. e. Meng-update Stock Handling (kartu persediaan) pada sistem. f. Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran barang. g. Membuat OPB (order pembelian bahan). 5. Petugas gudang bahan &Special Service Tools (admin gudang). Admin gudang bertanggungjawab menjamin ketersediaan bahan sesuai dengan permintaan dari mekanik atas persetujuan kepala regu (order PKB) dan melayani pembelian langsung oleh pelanggan, serta mengendalikan sistem peminjaman SST/equipment yang tersimpan di gudang bahan. Tugas utama petugas gudang bahan adalah: a. Menerima kiriman bahan sesuai pesanan dari vendor/supplier bahan yang telah ditentukan kepala bengkel dan membuat surat penerimaan gudang (SPG). b. Mengecek kesesuaian bahan yang dipesan pada saat penerimaan.

7 c. Menempatkan bahan di rak sesuai dengan kode lokasi yang telah ditentukan. d. Melakukan order bahan ke supplier bila stock gudang sudah mencapai standar minimal pemesanan. e. Melakukan order bahan hanya kepada supplier yang telah ditentukan oleh kepala bengkel atau head office (HO). f. Membuat nota kontan bahan dan nota bahan. g. Menjamin ketersediaan SST (Special Service Tools) dan equipment yang di simpan di gudang bahan. 6. Mekanik Mekanik bertanggungjawab melakukan service kendaraan, meliputi perawatan dan perbaikan sesuai perintah kerja bengkel (PKB). Tugas utama mekanik adalah: a. Mengerjakan perbaikan/perawatan kendaraan sesuai perintah yang ada di PKB, dan sesuai dengan standar pengerjaan serta standar K3 yang berlaku. b. Mencatat pekerjaan yang dilakukan di kolom PKB dan mencatat waktu kerja (waktu mulai dan waktu penyelesaian pekerjaan) pada kertas kerja atau cek sheet. c. Menginformasikan kerusakan yang ditemukan diluar PKB pada kepala regu untuk ditindaklanjuti. d. Memeriksa ulang hasil kerjanya dan menyerahkan PKB yang telah diisi kepada kepala regu untuk diperiksa.

8 e. Memelihara (menjaga kebersihan dan kelengkapan) peralatan kerja, menjaga kerapian dan kebersihan tempat kerjanya. 7. Kepala regu Kepala regu bertanggung jawab mengkoordinir dan mengoptimalkan jalannya kerja mekanik dalam menangani pekerjaan berdasarkan perintah kerja bengkel (PKB) dan sesuai dengan standar yang berlaku. Tugas utama dari kepala regu adalah; a. Menganalisa PKB dari service advisor untuk mendistribusikan job kepada mekanik. b. Mengawasi kerja mekanik sesuai PKB dan flate rate yang ditetapkan. c. Membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi mekanik dengan menjelaskan cara trouble shooting. d. Mendukung mekanik dalam penyediaan suku cadang dan tools. e. Membuat laporan berkala mengenai job return, problem yang dihadapi untuk diserahkan pada atasan. f. Memeriksa hasil kerja mekanik sesuai dengan PKB. g. Menjelaskan pada pelanggan tentang kondisi kendaraan yang sedang diperbaiki. 8. Kepala regu Body Repair Kepala regu body repair memiliki tugas dan tanggung jawab yang hampir sama dengan kepala regu, perbedaannya adalah kepala regu body repair bertanggungjawab mengkoordinir dan mengoptimalkan jalannya

9 kerja mekanik dalam menangani pekerjaan yang kaitannya dengan perbaikan body mobil berdasarkan perintah kerja bengkel (PKB) dan sesuai dengan standar yang berlaku. B. Laporan Magang Kerja 1. Pengertian Magang Kerja Magang kerja adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai penunjang perkuliahan diluar kampus agar mahasiswa dapat merasakan situasi dunia kerja secara langsung. Kegiatan ini dilakukan mahasiswa untuk mengetahui masalah yang terjadi pada perusahaan yang kemudian mengumpulkan data terkait yang diperlukan untuk mendapatkan penyelesaiannya. Selain itu magang kerja adalah salah satu syarat dalam penulisan tugas akhir yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa jenjang diploma III manajemen bisnis. Perusahaan yang menjadi objek magang adalah perusahaan jasa. Program magang tersebut untuk menerapakan ilmu yang telah didapat pada perusahaan tempat ia magang sehingga setelah lulus dari bangku kuliah mahasiswa dapat beradaptasi di dunia kerja. 2. Tujuan Magang Tujuan dari kegiatan magang kerja yaitu : a) Untuk mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah. b) Mendapat pengalaman langsung dan pengetahuan tentang berbagai aktifitas dalam dunia kerja.

10 c) Sebagai syarat untuk menyelesaikan Tugas Akhir. 3. Manfaat Magang Kerja Pelaksanaan magang kerja diharapkan dapat member manfaat dari berbagai pihak, antara lain : a) Bagi Mahasiswa Dapat mengetahui secara langsung proses penjualan dan servis kendaraan sehingga dapat mengetahui dan memahami permasalahan dan dapat mencari jalan solusinya. b) Bagi Perguruan Tinggi Terjalin hubungan kerja sama yang baik dengan perusahaan yang ditempati untuk magang kerja. Dapat juga sebagai bahan evaluasi dibidang akademik, dari mengetahui sejauh mana yang dapat diserap oleh mahasiswa selama kuliah tentang pelajaran yang didapat. c) Bagi Perusahaan Hasil penelitian mahasiswa selama masa kerja dapat di jadikan sebagai masukan dalam menentukan kebijakan perusahaan. 4. Pelaksanaan Magang Kerja Kegiatan magang di lakukan di PT Astra Internasional Tbk Daihatsu cabang Solo Baru. Magang kerja di laksanakan selama satu bulan tepatnya pada tanggal 02 Januari 02 Februari Pelaksanaan kegiatan magang kerja mengikuti waktu yang sama dengan karyawan, yaitu masuk kerja pada pukul WIB dengan istirahat dimulai

11 pada pukul WIB. Pada hari sabtu aturan untuk masuk kerja setengah hari di mulai dari pukul WIB. Rincian kegiatan selama magang kerja adalah sebagai berikut : a) Minggu Pertama 1) Perkenalan dengan staf dan karyawan pendamping. 2) Pengenalan lingkungan perusahaan pada mahasiswa magang kerja oleh pembimbing instansi perusahaan. 3) Penjelasan mengenai peraturan perusahaan selama kegiatan magang kerja. 4) Pengenalan software PSS pada bagian admin servis. b) Minggu Kedua 1) Cetak kuitansi dan cetak SIKK (Surat Ijin Keluar Kendaraan). 2) Mengefile berkas big customer dan asuransi. 3) Misahkan berkas-berkas servis asuransi. c) Minggu Ketiga 1) Cetak kuitansi dan cetak SIKK (Surat Ijin Keluar Kendaraan). 2) Mengefile berkas big customer dan asuransi. 3) Misahkan berkas-berkas servis asuransi. d) Minggu Keempat 1) Cetak kuitansi servis dan SIKK (Surat Ijin Keluar Kendaraan). 2) Melakukan wawancara dengan pembimbing instansi mengenai data dari perusahaan yang kurang jelas. 3) Mencatat profil perusahaan.

12 4) Perpisahan dengan pihak perusahaan C. Pembahasan 1. PT. Astra International memiliki komitmen yang tinggi pada mutu atau kualitas, baik produk dan layanan. Hal ini tercermin didalam : a. Filosofi Perusahaan 1) Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara 2) Memberikan Pelayanan yang Terbaik kepada Pelanggan 3) Menghargai individu dan Membina Kerja Sama 4) Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik b. Visi 1) Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi. 2) Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan. c. Misi Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder kami. d. Moto

13 Cerminan mutu pada pelayanan servis ringan non booking yang dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Penerimaan Order Pada penerimaan order, pelanggan datang ke bengkel kemudian disambut ramah oleh sekuriti. Sekuriti mempersilahkan pelanggan masuk kedalam showroom, dan pelanggan disambut oleh Service Relation Officer (SRO) yang memberikan atau mengarahkan tata cara servis dan mempersilahkan mengambil nomor antrian dimesin antrian. Kemudian pelanggan menunggu sesuai nomor antreannya untuk menyampaikan keluhan dan servis yang dibutuhkan pelanggan kepada Servis Advisor. Kemudian Servis Advisor membuatkan Perintah Kerja Bengkel untuk mekanik sebagai pedoman proses perbaikan kendaraan.servis advisor menjelaskan isi Perintah Kerja Bengkel atau proses yang akan dikerjakan beserta biaya dan lama waktu tunggu. Perintah Kerja Bengkeljuga merupakan bukti estimasi biaya dan lama pengerjaan. Perintah Kerja Bengkel ini ada dua rangkap, untuk pelanggan dan untuk servis advisor.setelah Perintah Kerja Bengkel ini jadi, pelanggan dipersilahkan untuk menunggu di area tunggu selama proses perbaikan kendaraan. Proses penerimaan order ini dapat dilihat pada diagram alir sebagai berikut :

14 PENERIMAAN ORDER Pelanggan SRO Service Advisor Mulai Datang ke Kend Sambut customer dan mempersilahkan pengambilan nomor antrean. Memberi pengarahan pelanggan cara servis. ke tata Diagnosa kerusakan kendaran Buat dan cetak estimasi perbaikan (jika perlu) Buat perintah kerja bengkel (PKB) Input pekerjaan Release dan cetak PKB Tanda tangani PKB Jelaskan isi dan ketentuan dari PKB Minta pelanggan tandatangi PKB Tandatangani PKB PKB PKB PKB Serahkan PKB ke pelanggan Gambar III.2 Sumber PT.Astra International- DSO

15 2. Perbaikan Kendaraan Pada proses perbaikan kendaraan, Service Advisor menyerahkan Perintah Kerja Bengkel ke kepala regu mekanik dan menyerahkan kendaraan untuk diproses perbaikan. Kemudian kepala regu menyerahkan kendaraan dan memberikan penjelasan kepada mekanik untuk melakukan perbaikan kendaraan berdasarkan perintah kerja bengkel yang dibuat oleh Servis Advisor.Jika ada sparepart yang perlu diganti, maka mekanik mengkonfirmasikan terlebih dahulu kepada servis advisor dan servis advisor memberikan penjelasan kepada pelanggan bahwa ada sparepart yang perlu diganti dan dan ada tambahan estimasi biaya. Jika pelanggan setuju, maka Service Advisor akan memberitahukan kepada mekanik. Setelah kendaraan selesai diperbaiki, kepala regu mengecek kendaraan. Jika kendaraan sudah baik, maka kepala regu mengkonfirmasikan kepada servis Advisor bahwa kendaraan telah selesai diperbaiki. Kemudian servis Advisor menyerahkan PKB ke servis admin untuk proses faktur servis dan billing. Pada proses perbaikan kendaraan dapat dilihat pada diagram alir sebagai berikut :

16 PERBAIKAN KENDARAAN Kepala Regu Service Advisor Kend/ suku cadang PKB Lakukan perbaikan kendaraan. -Catat waktu selesai perbaikan. -Serahkan kendaraan ke mekanik untuk diperbaiki. Ken d Kepala Regu Periksa hasil pekerjaan -Tandatangani PKB jika hasil pekerjaan sudah baik. -Ubah status PKB menjadi Cek pembebanan suku cadang. Ubah status PKB Serahkan PKB ke servis admin. Servis Admin Gambar III.3 Sumber PT.Astra International-DSO

17 3. Pembuatan Faktur Servis Pembuatan faktur servis dilakukan oleh Admin Servis, dilakukan setelah proses perbaikan kendaraan telah selesai. Service Advisor mengkonfirmasikan ke Admin Servis untuk pembuatan faktur servis. Admin servis mencetak faktur servis, kuitansi, Surat Ijin Keluar Kendaraan. Admin Servis mencetak Faktur Servis, Kuitansi, Surat Ijin Keluar Kendaraan. Kemudian Service Advisor memberitahukan ke pelanggan bahwa kendaraan telah selesai diperbaiki. Service Advisor menyiapkan berkas untuk pembayaran dan meginformasikan ke pelanggan agar melakukan pembayaran di kasir. Setelah pelanggan melakukan pembayaran, kasir menyerahkan Surat Ijin Keluar Kendaraan kepada pelanggan untuk diserahkan ke sekuriti. Kemudian sekuriti mengecek tanda tangan kasir di SIKK dan menyerahkan kendaraan yang telah selesai di servis. Hal ini dapat dilihat pada bagan alir sebagai berikut :

18 PEMBUATAN FAKTUR SERVIS Admin Servis Service Advisor Pelanggan Create sales order dan proses billing. -Buat dan cetak Faktur servis -Buat dan cetak kuitansi. -Buat dan cetak Surat Ijin Keluar Kendaraan. -Tandatangani Faktur Servis. -Informasikan Servis Advisor bahwa kendaraan telah selesai diperbaiki. Servis Advisor Informasikan pelanggan bahwa kendaraan sudah selesai diperbaiki Kasir -Beri penjelasan pada pelanggan atas pekerjaan yang telah dilakukan, biaya perbaikan, penggantian suku cadang, garansi perbaikan Siapkan pembayaran -Informasikan pelanggan untuk melakukan pembayaran ke kasir Gambar III.4 Sumber PT.Astra International-DSO

19 4. Penyerahan Kendaraan dan Proses Billing Penyerahan kendaraan dan proses billingterjadi apabila kendaraan telah selesai diperbaiki dan Admin Servis telah mencetak Kuitansi, Faktur Servis dan SIKK. Service advisor mempersilahkan pelanggan melakukan pembayaran ke kasir kemudian kasir memberi pilihan cara pembayaran debet atau tunai, setelah itu kasir menandatangani Surat Ijin Keluar Kendaraan dan member penjelasan kepada pelanggan bahwa fungsi Surat Ijin Keluar Kendaraan untuk diserahkan kepada Keamanan untuk pengambilan Kendaraan. Kemudian pelanggan keluar showroom dan kendaraannya sudah siap, kemudian keamanan menghampiri pelanggan untuk meminta Surat Ijin Keluar Kendaraannya dan mengecek tanda tangan kasir. Setelah semuanya selesai, keamanan mengucapkan terimakasih dan member arah jalan keluar. Hal ini dapat dilihat pada diagram alir sebagai berikut :

20 PENYERAHAN KENDARAAN KE PELANGGAN Pelanggan Servis Advisor Keamanan Periksa tanda tangan kasir di SIKK Serahkan SIKK kepada Servis Advisor SIKK Kuitansi FS Periksa kondisi kendaran -Periksa kelengkapan kendaraan -Meninggalkan bengkel dengan menyerahkan SIKK ke keamanan -Antar pelanggan ke lokasi pengambilan kendaraan -Siapkan kendaraan -Konfirmasi kondisi dan kelengkapan kendaraan -Catat suku cadang bekas yang akan dikembalikan ke pelanggan(jika ada) -Serahkan kendaraan ke pelanggan SIKK Ken d Keamanan Ken d Kend Selesai Gambar III.5 Sumber PT.Astra International-DSO Ken d SIK

21 PROSEDUR PENERIMAAN ORDER No. Dokumen : Tanggal Efektif : Hal : Dibuat Diperiksa Disetujui Area Fungsi ( A.F) Merchandise, Pelayanan, Operasional 1. TUJUAN Untuk memberikan pedoman mengenai tata cara pelaksanaan penerimaan customer. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini dilaksanakan oleh bagian sekuriti, SRO, Service Advisor, Petugas Spareparts. 3. PENANGGUNG JAWAB Penanggung jawab prosedur ini adalah Manager operasional dan supervisor tiap-tiap bagian. 4. DOKUMEN PENUNJANG (1) Perintah Kerja Bengkel (PKB) (2) Bukti Pengeluaran Suku Cadang 5. KETENTUAN UMUM Prosedur ini terjadi apabila pelanggan datang ke bengkel, kemudian disambut ramah oleh sekuriti kemudian

22 pelanggan disambut oleh Service Relation Officer (SRO) yang memberikan atau mengarahkan tata cara servis dan mempersilahkan mengambil nomor antrean. Kemudian dilanjutkan ke Servis Advisor untuk menyampaikan keperluan yang dibutuhkan pelanggan. Kemudian Servis Advisor membuatkan Perintah Kerja Bengkel untuk mekanik sebagai pedoman proses perbaikan. 6. OTORISASI DOKUMEN (1) Perintah Kerja Bengkel (PKB) Pembuat : Servis Advisor Menyetujui : Customer (2) Bukti Pengeluaran Suku Cadang Pembuat : Petugas sparepart Mengetahui : Servis Advisor

23 PROSEDUR PENERIMAAN ORDER Pelanggan SRO Service Advisor Keterangan Mulai Datang ke bengkel Kend Tandatangani PKB PKB Sambut customer dan mempersilahkan pengambilan nomor antrean. Memberi pengarahan ke pelanggan tata cara servis. PKB PKB Gambar III.6 Diagnosa kerusakan kendaran Buat dan cetak estimasi perbaikan (jika perlu) Buat perintah kerja bengkel (PKB) Input pekerjaan Release dan cetak PKB Tanda tangani PKB Jelaskan isi dan ketentuan dari PKB Serahkan PKB ke pelanggan Sumber PT.Astra International-DSO Pelanggan datang ke bengkel disambut oleh sekuriti kemudian mengambil nomor antrean untuk menyampaikan keluhan ke Servis Advisor. Servis Advisor mendiagnosa kondisi kendaraan dan membuat Perintah Kerja Bengkel dan menandatangani PKB dan pelanggan menandatangani PKB juga. Servis Advisor menjelaskan isi PKB dan proses yang akan dikerjakan dan menjelaskan estimasi biaya dan waktu. Servis Advisor memberikan copy an PKB kepada pelanggan dan mempersilakan pelanggan untuk menunggu diruang tunggu dan member voucher makanan dan minuman.

24 PROSEDUR PERBAIKAN KENDARAAN No. Dokumen : Tanggal Efektif : Hal : Dibuat Diperiksa Disetujui Area Fungsi ( A.F) 1. TUJUAN Merchandise, Pelayanan, Operasional Untuk memberikan pedoman mengenai tata cara pelaksanaan Prosedur Perbaikan Kendaraan. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini dilaksanakan oleh bagian mekanik (kepala regu). 3. PENANGGUNG JAWAB Penanggung jawab prosedur ini adalah Manager Operasional dan Kepala Regu Mekanik. 4. KETENTUAN UMUM Prosedur ini terjadi apabila Servis Advisor menyerahkan PKB dan kendaraan ke mekanik untuk diproses perbaikan. Kepala regu mengecek kendaraan dan mengkonfirmasikan ke SA. Kemudian SA menyerahkan PKB ke servis admin.

25 PROSEDUR PERBAIKAN KENDARAAN Kepala Regu Servis Advisor Keterangan Kend/ suku cadang PKB Lakukan perbaikan kendaraan. -Catat waktu selesai perbaikan. -Serahkan kendaraan ke mekanik untuk diperbaiki. Periksa hasil pekerjaan -Tandatangani PKB jika hasil pekerjaan sudah baik. -Ubah status PKB menjadi Cek pembebanan Jasa Cek pembebanan suku cadang. Ubah status PKB menjadi Serahkan PKB ke servis admin. Servis Advisor mnyerahkan PKB dan kendaraan ke Kepala Regu. Kepala regu menjelaskan pekerjaan kepada mekanik kemudian mekanik mengerjakan perbaikan kendaraan. Setelah selesai diperbaiki, kepala regu mengecek kendaraan, jika sudah baik maka kepala regu menandatangani PKB. Kepala Regu mengkonfirmasi SA bahwa kendaraan telah selesai diperbaiki. Gambar III.7 Servis Admin Sumber PT.Astra International-DSO SA menyerahkan PKB ke Servis Admin

26 PROSEDUR PEMBUATAN FAKTUR SERVIS No. Dokumen : Tanggal Efektif : Hal : Dibuat Diperiksa Disetujui Area Fungsi ( A.F ) Merchandise, Pelayanan, Operasional 1. TUJUAN Untuk memberikan pedoman mengenai tata cara pelaksanaan prosedur pembuatan Faktur Servis. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini dilaksanakan oleh bagian Admin Servis. 3. PENANGGUNG JAWAB Penanggung jawab prosedur ini adalah manager operasional dan Head Administration. 4. DOKUMEN PENUNJANG (1) Faktur Servis (FS) (2) Kuitansi (3) Surat Ijin Keluar Kendaraan (SIKK)

27 5. KETENTUAN UMUM Prosedur ini terjadi apabila proses perbaikan kendaraan telah selesai, Servis Advisor mengkonfirmasikan ke Admin Servis untuk pembuatan Faktur servis. Admin Servis mencetak Faktur Servis, Kuitansi, Surat Ijin Keluar Kendaraan. Admin Servis mencetak Faktur Servis, Kuitansi, Surat Ijin Keluar Kendaraan. Kemudian Servis Advisor memberitahukan ke pelanggan bahwa kendaraan telah selesai diperbaiki. Servis Advisor menyiapkan berkas untuk pembayaran dan meginformasikan ke pelanggan agar melakukan pembayaran di kasir. Setelah pelanggan melakukan pembayaran, kasir menyerahkan Surat Ijin Keluar Kendaraan kepada pelanggan untuk diserahkan ke sekuriti. Kemudian sekuriti mengecek tanda tangan kasir di SIKK dan menyerahkan kendaraan yang telah selesai si servis. 6. OTORISASI DOKUMEN (1) Faktur Servis Pembuat : Admin Servis Menyetujui : Kepala Admin (2) Kuitansi Pembuat : Admin Servis Menyetujui : Kepala Admin

28 (3) Surat Ijin Keluar Kendaraan Pembuat : Admin Servis Mengetahui : Kasir

29 PROSEDUR PEMBUATAN FAKTUR SERVIS Admin Servis Servis Advisor Pelanggan Keterangan -Create sales order dan proses billing. -Buat dan cetak Faktur servis -Buat dan cetak kuitansi. -Buat baik dan cetak Surat Ijin Keluar Kendaraan. -Tandatangani Faktur Servis. -Informasikan Servis Advisor bahwa kendaraan telah selesai diperbaiki. Informasi FS PKB Kasir Informasikan pelanggan bahwa kendaraan sudah selesai diperbaiki -Beri penjelasan pada pelanggan atas pekerjaan yang telah dilakukan, biaya perbaikan, penggantian suku cadang, garansi perbaikan -Informasikan pelanggan untuk melakukan pembayaran ke kasir Gambar III.8 Serahkan PKB ke servis Advisor PKB Siapkan pembayaran Pembayaran Sumber PT.Astra International-DSO Berdasarkan PKB, Admin servis menginput sales order dan pembuatan Faktur servis, kuitansi dan SIKK. Kemudian menandatangani faktur servis. Admin Servis menyerahkan FS, kuitansi, SIKK kepada servis Advisor. Servis Advisor menginformasikan kepada pelanggan bahwa kendaraan telah selesai diperbaiki dan meminta copyan PKB dan menjelaskan pekerjaan apa saja yang telah dikerjakan. Servis Advisor menginformasikan ke pelanggan untuk melakukan pembayaran di kasir. Pelanggan pembayaran. melakukan

30 ROSEDUR PENYERAHAN KENDARAAN DAN BILLING No. Dokumen : Tanggal Efektif : Hal : Dibuat Diperiksa Disetujui Area Fungsi ( A.F) 1. TUJUAN Merchandise, Pelayanan, Operasional Untuk memberikan pedoman mengenai tatacara penyerahan kendaraan dan proses pembayaran ke kasir. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini dilaksanakan oleh bagian Admin Servis, Kasir dan Keamanan. 3. PENANGGUNG JAWAB Penanggung jawab prosedur ini adalah Manager Operasional dan supervisor masing-masing bagian. 4. KETENTUAN UMUM Prosedur ini terjadi apabila kendaraan telah selesai diperbaiki dan Admin Servis telah mencetak Kuitansi, Faktur Servis dan SIKK. Kemudian pelanggan melakukan pembayaran ke kasir kemudian kasir menandatangani SIKK untuk diserahkan kepada Keamanan untuk pengambilan Kendaraan.

31 PROSEDUR PENYERAHAN KENDARAAN KE PELANGGAN Pelanggan Servis Advisor Keamanan Keterangan Serahkan SIKK kepada Servis Advisor SIKK Kuitansi FS Periksa kendaran -Periksa kendaraan kondisi kelengkapan -Meninggalkan bengkel dengan menyerahkan SIKK ke keamanan -Periksa tanda tangan kasir di SIKK -Antar pelanggan ke lokasi pengambilan kendaraan -Siapkan kendaraan -Konfirmasi kondisi dan kelengkapan kendaraan -Catat suku cadang bekas yang akan dikembalikan ke pelanggan(jika ada) -Serahkan kendaraan ke pelanggan SIKK Ken d Gambar III.9 Periksa tanda tangan kasir pada SIKK -Periksa kesesuaian SIKK dengan kendaraan Sumber PT.Astra International-DSO Setelah melakukan pembayarn, pelanggan mendapatkan SIKK, kuitansi dan faktur servis. Kemudian pelanggan menyerahkan SIKK ke Servis Advisor. Servis Advisor memeriksa tanda tangan kasir di SIKK dan mengantarkan pelanggan ke lokasi pengambilan kendaraan. Servis Advisor mempersilahkan pelanggan untuk memeriksa kendaraan dan kelengkapannya. Kemudian Sekuriti melihat SIKK nya untuk dicek tanda tangan kasir. Kemudian sekuriti mengucapkan terimakasih dan memberikan petunjuk jalan keluar.

32 2. Implementasi kebijakan mutu pada layanan servis ringan non booking bengkel PT Astra International Tbk. Daihatsu Solo Baru. Pada proses layanan servis ringan di PT. Astra International Daihatsu merupakan suatu proses dimana pengerjaannya membutuhkan pelayanan yang baik. Hal ini membuat para staf bengkel memahami tanggung jawabnya sesuai pekerjaannya masing-masing. Penerapan sistem manajemen mutu di bagian layanan servis ringan PT. Astra International Daihatsu secara garis besar sudah diterepakan seluruh staf bengkel sesuai dengan prosedurnya. Namun ada beberapa hal yang belum sesuai dengan prosedur dan sering terjadinya kesalahan prosedur dalam pelayanan servis ringan non booking. Hal ini tentunya menyebabkan terjadinya potensi keluhan dari pelanggan. Bila hal tersebut terus dibiarkan berlangsung tanpa ada usaha pembenahan maka akan menyebabkan kerugian pada perusahaan. Sesuai SOP proses aktivitas pada bagian servis ringan non booking PT. Astra International Daihatsu, terdapat empat aktivitas. Berikut aktivitas pada bagian servis ringan non booking serta penerapan di PT. Astra International Daihatsu sewaktu penulis melaksanakan kegiatan :

33 a. Prosedur Penerimaan Order Pada prosedur penerimaan order servis ringan non booking kurang sesuai dengan keterangan prosedurnya, belum adanya Service Relation Officer yang berfungsi untuk menerima dan memberi pengarahan servis terhadap customer. Pada prosedur ini belum sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan.sebenarnya keberadaan bagian service relation officerkurang berpengaruh pada tahap penerimaan order. Tidak adanya bagian service relation officer tidak menyebabkan pelanggan merasa bingung karena bagian sekuriti sudah menjelaskan alur servis. Oleh karena itu terjadi ketidaksesuaian antara SOP dan implementasinya, sehingga perusahaan perlu menghilangkan bagian service relation officer pada standar operasional prosedurnya. b. Prosedur Perbaikan Kendaraan Pada prosedur ini sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur, semua bagian yang terkait sudah menjalankan pekerjaan sesuai tugasnya masing-masing. Adanya kerja sama yang baik antara Servis Advisor, Kepala regu mekanik dan mekanik. Sehingga proses pada tahap ini berjalan dengan baik. Namun terkadang pada proses ini kurang tepat waktu karena terjadinya keterlambatan pada pengerjaan perbaikan kendaraan. Hal ini menyebabkan customer harus menunggu lama dan tidak sesuai dengan estimasi waktu yang telah dibuat diawal.

34 Oleh karena itu masih perlu adanya komunikasi dan kerja sama yang baik antara kepala regu dengan mekaniknya agar selalu tepat waktu. c. Prosedur Pembuatan Faktur Servis Pada prosedur ini sering terjadi keterlambatan pembuatan faktur servis, kuitansi dan surat ijin keluar kendaraan disebabkan adanya tumpukan antrian dan kurangnya sumber daya manusia untuk proses ini. Sehingga pelanggan seringkali mengeluh karena waktu tunggu yang tidak tepat dengan estimasi waktu yang ada pada perintah kerja bengkel yang dibuat servis advisor. Penambahan sumber daya manusia pada prosedur ini dapat mempercepat proses pembuatan faktur servis, kuitansi dan surat ijin keluar kendaraan.hal lain yang sering menjadi masalah yaitu proses pekerjaan pada bagian konfirmasi antara servis admin dengan servis advisor sering mengalami keterlambatan, berkas-berkas sudah jadi namun belum dikonfirmasikan kepada servis advisor. Hal ini disebabkan oleh komunikasi yang kurang berjalan baik antar karyawan. Oleh karena itu perusahaan harus mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat mempererat hubungan komunikasi antar karyawannya, misal dengan mengadakan outbond saat hari libur dan training-training motivator untuk karyawan. d. Prosedur Penyerahan Kendaraan ke Pelanggan dan proses billing Pada prosedur ini sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. Pada prosedur ini

35 kasir sudah cukup jelas memberikan penjelasan untuk proses pembayaran melalui tunai atau debet dan penjelasan mengenai pengambilan kendaraan dengan menyerahkan Surat Ijin Keluar Kendaraan kepada Sekuriti.

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta. BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pada tanggal 20 Februari Tjian Kian Tie dan William Soeryadjaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pada tanggal 20 Februari Tjian Kian Tie dan William Soeryadjaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Astra Internasional Tbk Pada tanggal 20 Februari 1957. Tjian Kian Tie dan William Soeryadjaya mendirikan sebuah perusahaan dagang dan ekspor impor

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota-

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota- BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Astra International, Tbk Toyota Sales Operation adalah perusahaan swasta Nasional yang berfungsi sebagai dealer kendaraan merk Toyota, yang berdiri

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. JNS Jaya Motor atau dikenal dengan bengkel JNS Body Repair Specialist berdiri pada tahun 1988. Bengkel ini khusus melayani pelanggan yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. keras mencoba menggapai bintang bintang. Kata ASTRA diambil dari nama

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. keras mencoba menggapai bintang bintang. Kata ASTRA diambil dari nama BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Astra International, Inc didirikan pada tanggal 20 febuari 1957 dengan semboyan PAR ASPERA AD ASTRA yang artinya dengan bekerja keras mencoba

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut sistem pelayanan yang diolah ada beberapa tahap :

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut sistem pelayanan yang diolah ada beberapa tahap : digilib.uns.ac.id BAB IV PEMBAHASAN PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru merupakan salah satu perusahaan otomotif swasta cabang dari Nasmoco Group yang memberikan pelayanan penjualan, servis, dan part

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasi besar yang dilakukan oleh pihak perusahaan, perusahaan skala kecil

BAB I PENDAHULUAN. investasi besar yang dilakukan oleh pihak perusahaan, perusahaan skala kecil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi bukanlah penghambat laju perkembangan sebuah perusahaan tetapi lebih ke arah solusi. Kenyataan demikian lebih didasarkan pada investasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Pada pengumpulan data ini juga terdapat jenis data yang digunakan yaitu: a. Data Primer Merupakan data utama yang diperoleh penulis secara langsung dari objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Pada bab ini akan membahas segala informasi mengenai perushaan, mulai

BAB III ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Pada bab ini akan membahas segala informasi mengenai perushaan, mulai BAB III ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. TENTANG PERUSAHAAN Pada bab ini akan membahas segala informasi mengenai perushaan, mulai dari sejarah perusahaan, tujuan bisnis perusahaan, kegiatan bisnis

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini banyak terjadi perubahan didalam segala

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini banyak terjadi perubahan didalam segala BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini banyak terjadi perubahan didalam segala bidang, antara lain bidang pendidikan, ekonomi, telekomunikasi serta transportasi. Saat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada dilapangan

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 16 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan PT Astra International pertama kali didirikan pada tanggal 20 Februari 1957 dengan nama PT. Astra International Incorporation (AII). Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual berbagai jenis motor yamaha, spare part motor yamaha dan juga oli yamalube.

Lebih terperinci

PERMINTAAN DAN PENGELUARAN SUKU CADANG PADA AUTO 2000 WAY HALIM Request And Expending Spare Parts On AUTO 2000 WAY HALIM

PERMINTAAN DAN PENGELUARAN SUKU CADANG PADA AUTO 2000 WAY HALIM Request And Expending Spare Parts On AUTO 2000 WAY HALIM KARYA ILMIAH MAHASISWA [AKUNTANSI] ` 1 PERMINTAAN DAN PENGELUARAN SUKU CADANG PADA AUTO 2000 WAY HALIM Request And Expending Spare Parts On AUTO 2000 WAY HALIM M Rafif Fadhil 1), Rusmianto 2), Irawan 3)

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan bermotor

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan bermotor BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan CV. Dewi Bersaudara merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam perkembangan dunia di bidang otomotif yang semakin maju, sehingga jumlah unit kendaraan khususnya di daerah jabotabek semakin menjamur,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan Pembentukan AUTO 2000 diawali dengan berdirinya Motor Vehicle Division dari PT. Astra International Incorporation pada tahun 1970. Divisi ini terus berkembang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat penting. Penggunan waktu secara cermat akan meningkatkan kinerja menjadi lebih baik. Salah satu

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Gambar 1 Prosedur Pengadaan Special Order Part

LAMPIRAN. Gambar 1 Prosedur Pengadaan Special Order Part L1 LAMPIRAN Gambar 1 Prosedur Pengadaan Special Order Part L2 Gambar 2 Prosedur Penerimaan Suku Cadang L3 L4 Gambar 3 Prosedur Penyimpanan Suku Cadang (Warehousing) L5 Gambar 4 Prosedur Pengeluaran Suku

Lebih terperinci

24. Form IW32 [Service Advisor] OPL : Buat PR, kegunaannya untuk membuat. rincian OPL (Order Pekerjaan Luar) yang akan menghasilkan PR (Purchase

24. Form IW32 [Service Advisor] OPL : Buat PR, kegunaannya untuk membuat. rincian OPL (Order Pekerjaan Luar) yang akan menghasilkan PR (Purchase L41 24. Form IW32 [Service Advisor] OPL : Buat PR, kegunaannya untuk membuat rincian OPL (Order Pekerjaan Luar) yang akan menghasilkan PR (Purchase requisition). Gambar 22 : Tampilan User Interface [Service

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Istana Kebayoran Raya Motor adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang otomotif dengan merek Honda. Dimana didirikan pada tanggal 6 mei 1982

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran. Salah satu jenis perubahan besar yang terjadi adalah

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran. Salah satu jenis perubahan besar yang terjadi adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbagai perubahan yang terjadi di dunia bisnis telah merubah fokus manajemen pemasaran. Salah satu jenis perubahan besar yang terjadi adalah perubahan dari

Lebih terperinci

Judul : Prosedur Penagihan Piutang di PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Kantor Cabang Sanur ABSTRAK

Judul : Prosedur Penagihan Piutang di PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Kantor Cabang Sanur ABSTRAK Judul : Prosedur Penagihan Piutang di PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Kantor Cabang Sanur Nama : Raden Ayu Juliana Dewi NIM : 1406013056 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di PT. Astra Internasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah PT AUTO2000 PT. Astra international, Tbk Toyota Sales Operation (AI-TSO), dengan AUTO2000 sebagai merk perusahaan, didirikan pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi saat ini, kompetisi antar perusahaan semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi saat ini, kompetisi antar perusahaan semakin ketat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi saat ini, kompetisi antar perusahaan semakin ketat dengan perusahaan kompetitornya. Menghadapi situasi dan kondisi tersebut, perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.Modern Putra Indonesia. Berikut ini sistem penjualan perusahaan yang akan dibahas oleh penulis adalah mengenai

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 III.1.1 Sejarah dan Kegiatan Usaha PT KIA Mobil Indonesia Sejarah Perusahaan PT KIA Mobil Indonesia merupakan suatu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PROSES PELAYANAN SUPER CEPAT PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK TOYOTA AUTO 2000 CABANG BEKASI TIMUR

IDENTIFIKASI PROSES PELAYANAN SUPER CEPAT PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK TOYOTA AUTO 2000 CABANG BEKASI TIMUR IDENTIFIKASI PROSES PELAYANAN SUPER CEPAT PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK TOYOTA AUTO 2000 CABANG BEKASI TIMUR Nama : Rendi Muhamad Gumelar NPM : 36412113 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Asep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perbengkelan, khususnya bengkel ban. PT. TRIJAYA BAN ini adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. Sejarah Singkat Perusahaan PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual berbagai jenis motor Yamaha, spare part motor yamaha dan juga oli

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dengan perkembangan zaman maka berkembang pula kebutuhan manusia. Pada saat itu kebutuhsan manusia makin meningkat yaitu tidak hanya kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. As Motor Sidoarjo merupakan dealer service motor di Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN. PT. As Motor Sidoarjo merupakan dealer service motor di Jawa Timur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah PT. As Motor Sidoarjo merupakan dealer service motor di Jawa Timur dengan pengalaman 15 tahun sebagai dealer untuk pelayanan jasa service motor pada area Sidoarjo.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pembentukan Auto 2000 diawali dengan berdirinya Motor Vehicle. Auto 2000 diperkenalkan oleh PT. Astra Internasional Tbk.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pembentukan Auto 2000 diawali dengan berdirinya Motor Vehicle. Auto 2000 diperkenalkan oleh PT. Astra Internasional Tbk. BAB IV HASIL PENELITIAN 1. Gambaran Umum Perusahaan Pembentukan Auto 2000 diawali dengan berdirinya Motor Vehicle Division dari PT. Astra International Incorporation pada tahun 1970. Divisi ini terus berkembang

Lebih terperinci

PROSES MUAT BARANG (PART COUNTER)

PROSES MUAT BARANG (PART COUNTER) SOP PROSES MUAT BARANG (PART COUNTER) MMSOPSPI03 1 Divisi : Parts Depo 1Dec15 Bagian : Halaman : 1 dari 4 Seksi : 1 TUJUAN : SOP ini dibuat untuk menjamin proses muat barang (loading) berjalan lancar,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis kualitatif, karena analisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Auto 2000 Bogor PT.Astra International Tbk. PT. Astra International diambil dari nama seorang mitologi Yunani kuno bernama Dewi Astrea

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Indosentosa Trada termasuk ke dalam Indomobil Group yang merupakan salah satu group otomotif terbesar dan terpadu di Indonesia. PT. Indosentosa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Tirta Multi Usaha merupakan salah satu perusahaan retail supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek pembangunan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan sprey ke

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan sprey ke BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Bab ini membahas mengenai sejarah dari perusahaan. PT. Timur Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan

Lebih terperinci

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya. BAB 3 Analisis Sistem Pembelian Bahan Baku yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Siaga Ratindotama, yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1992 di Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1.Sejarah Berdirinya Isuzu Astra Motor Isuzu di Indonesia sudah mulai dipasarkan sejak tahun 1960, produk yang paling dikenal adalah Isuzu Bison. Pada tanggal 3 Mei 1974

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha PT.Datacomindo Mitrausaha adalah perusahaan importir barang-barang elektronik komunikasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Latar Belakang Perusahaan Pada tanggal 8 Desember 1996, perusahaan ini diresmikan dengan nama PT. Kencana Cemerlang Abadi, memiliki akta pendirian dari notaris Rosliana.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada PT Arwana Citramulia, Tbk Untuk mengetahui tentang prosedur pembelian pada PT Arwana Citramulia, Tbk, maka penerapan prosedur

Lebih terperinci

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN BAB 3 61 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Sekilas tentang PT FI 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT FI didirikan berdasarkan Akta Notaris A. Partomuan Pohan, SH, LLM No. 6, tanggal 2 September 1993.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN 34 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penulis melakukan pengamatan dengan melakukan praktik kerja lapangan (PKL) selama 2 bulan di PT Tunas Dwipa Matra Bandar Lampung yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. persediaan bahan baku. Pembahasan dimulai dengan penjelasan prosedur pembelian dan

BAB IV PEMBAHASAN. persediaan bahan baku. Pembahasan dimulai dengan penjelasan prosedur pembelian dan BAB IV PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil dari proses evaluasi kegiatan pembelian tunai dan persediaan bahan baku. Pembahasan dimulai dengan penjelasan prosedur pembelian dan persediaan, penggunaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri PT. Karya Sarana Cipta Mandiri atau lebih dikenal dengan sebutan KSCM, berdiri sejak 14 Juni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetisinya yang semakin meningkat. Kompetisi mengarah pada tuntutan

BAB I PENDAHULUAN. kompetisinya yang semakin meningkat. Kompetisi mengarah pada tuntutan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dunia bisnis kini semua dituntut untuk serba cepat dan tepat karena kompetisinya yang semakin meningkat. Kompetisi mengarah pada tuntutan kebutuhan konsumen

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT MITRA MAKMURJAYA MANDIRI

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT MITRA MAKMURJAYA MANDIRI BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT MITRA MAKMURJAYA MANDIRI IV.1. Survey Pendahuluan Survey pendahuluan yang dilakukan adalah atas aktivitas yang berkaitan dengan prosedur

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1.1. Berisi: 1. Kuesioner Terbuka 2. Kuesioner Pelanggan 3. Kuesioner Pihak Manajemen 4. Kuesioner Pihak Karyawa

LAMPIRAN 1.1. Berisi: 1. Kuesioner Terbuka 2. Kuesioner Pelanggan 3. Kuesioner Pihak Manajemen 4. Kuesioner Pihak Karyawa LAMPIRAN. Berisi:. Kuesioner Terbuka. Kuesioner Pelanggan. Kuesioner Pihak Manajemen. Kuesioner Pihak Karyawa Kuesioner Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Gambaran Umum Proses Yang Sedang Berjalan Pada dasarnya proses yang dibahas dalam tulisan ini, dibagi menjadi dua bagian besar yaitu proses persetujuan permohonan kredit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toyota merupakan industri otomotif terbesar di dunia saat ini, raksasa industri otomotif yang berasal dari jepang ini juga menjadi pemimpin industri otomotif

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya waktu, persaingan dalam dunia perdagangan semakin kompetitif. Maka dari itu perusahaanperusahaan yang ada harus menjaga serta meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya CV. Asoka Sukses Makmur CV. Asoka Sukses Makmur berlokasi di Jl. Raya Puri Kembangan no.1, Jakarta Barat.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Sistem informasi yang dibahas ditekankan pada pengorganisasian informasi antar bagian-bagian yang terlibat dalam pengendalian persediaan di gudang perkantoran kantor.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini perusahaan dituntut untuk berupaya lebih keras lagi dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggannya. Perusahaan juga

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bavaria Mercindo Motor adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang otomotif yang didirikan pada tahun 2002. PT. Bavaria

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk sepeda motor Honda yang didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 39 III. METODE PENELITIAN 3.1Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian ini dilakukan dengan melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 2 bulan pada PT Tunas Mobilindo Perkasa yang bertempat di Jl. Raya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Wahana Artha Harsaka cabang Karang Mulya, Ciledug, merupakan perusahaan yang menangani penjualan langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. unit sosial yang terkoordinasi secara berkesinambungan, gabungan dari dua

BAB I PENDAHULUAN. unit sosial yang terkoordinasi secara berkesinambungan, gabungan dari dua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri adalah organisasi yang menghasilkan barang atau memberikan pelayanan jasa. Perusahaan sebagai suatu organisasi merupakan suatu sistem dinamis yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Bengkel ini berada di bawah naungan PT. AHM (Astra Honda Motor) dengan PT.

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Bengkel ini berada di bawah naungan PT. AHM (Astra Honda Motor) dengan PT. BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. Sejarah Singkat Perusahaan Ahass Bintang Firdaus Motor merupakan bengkel resmi sepeda motor Honda yang bergerak dibidang jasa perawatan/pemeliharaaan dan penjualan

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan 2.1.1 Profil Perusahaan Adrenaline Counter adalah toko yang bergerak pada penjualan sepeda, sparepart dan perbaikan. Didirikan dibawah naungan PT. Biker

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER. 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT LION BROTHER adalah perusahaan yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan manusia, terutama dalam perusahaan dan industri. Dengan berbasiskan teknologi informasi,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 50 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Alur Servis Kendaran Toyota Untuk melakukan servis kendaraan ada tahap tahap yang harus dilalui mulai dari kendaraan datang bengkel hingga kendaraan keluar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kian Tie, Bapak William Soerdjaya (Tjia Kian Liong), dan Bapak E. Harman

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kian Tie, Bapak William Soerdjaya (Tjia Kian Liong), dan Bapak E. Harman 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum 3.1.1. Sejarah Singkat dan Profil Perusahaan Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tanggal 20 Februari 1957 dengan nama PT. Astra International

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada dunia otomotif, globalisasi dan adanya perkembangan keinginan konsumen menimbulkan juga persaingan yang sangat ketat, khususnya terhadap produk mobil,

Lebih terperinci

Lampiran 1 Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama

Lampiran 1 Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama Lampiran 1 Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama No. 1 2 Lapangan Pekerjaan Utama 2011 2012 Februari Agustus Februari Agustus Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan

Lebih terperinci

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN Lampiran 1 PT. WIYO Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN 1. TUJUAN Tujuan dari Standard Operating Procedure penerimaan pesanan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi. Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi. Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera Pada bab III dijelaskan tentang praktek sistem informasi akuntansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sekilas AUTO2000 Body Paint AUTO2000 berdiri pada tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan baru pada tahun 1989 berubah nama menjadi AUTO2000.

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. part, dan pelayanan servis khusus untuk kendaraan Nissan. Visi Nissan : Memperkaya kehidupan setiap individu.

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. part, dan pelayanan servis khusus untuk kendaraan Nissan. Visi Nissan : Memperkaya kehidupan setiap individu. BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Nissan Cimone, berlokasi di Jl Merdeka no 2/125 Karawaci Tangerang. Perusahaan ini didirikan berdasarkan dengan Akta No. 123 pada tanggal 23

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan kerja praktek, penulis ditempatkan pada penjualan

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan kerja praktek, penulis ditempatkan pada penjualan BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam pelaksanaan kerja praktek, penulis ditempatkan pada penjualan sparepart yang ada di PT Astra Internasional Tbk Isuzu

Lebih terperinci

Gambaran Umum Perusahaan AUTO 2000

Gambaran Umum Perusahaan AUTO 2000 Gambaran Umum Perusahaan AUTO 2000 Perkembangan Perusahaan PT. ASTRA international, Tbk - Toyota Sales Operation (AI-TSO), dengan AUTO2000 sebagai merk perusahaan, didirikan pada tahun 1975 dengan nama

Lebih terperinci

A. Prosedur Pemesanan dan

A. Prosedur Pemesanan dan L1 Kuesioner Evaluasi Pengendalian Internal atas Persediaan dan Fungsi Penjualan PT. Tunas Dunia Kertasindo A. Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang NO. PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN 1. Apakah

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. International. Sejarah berdirinya PT. Indomobil Niaga International dimulai dengan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. International. Sejarah berdirinya PT. Indomobil Niaga International dimulai dengan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Buana Indomobil Trada adalah anak perusahaan dari PT. Indomobil Niaga International, dimana tujuan visi dan misi perusahaan ada di PT. Indomobil

Lebih terperinci

GUNADI, M.PD JURDIKNIK OTOMOTIF FT UNY

GUNADI, M.PD JURDIKNIK OTOMOTIF FT UNY STANDARDISASI PELAYANAN USAHA JASA OTOMOTIF GUNADI, M.PD JURDIKNIK OTOMOTIF FT UNY 1 1. ORGANISASI WORKSHOP Shop manager Foreman Frontman Chief mechanic (Body and paint repair) Chief mechanic (General

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. nama PD. Surya Motor, didirikan oleh almarhum Bapak Setiawan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. nama PD. Surya Motor, didirikan oleh almarhum Bapak Setiawan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah PT. Suryaputra Sarana PT. Suryaputra Sarana bermula dari sebuah perusahaan dagang dengan nama PD. Surya Motor, didirikan oleh almarhum Bapak Setiawan Sumadihardja

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama.

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil Wawancara Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil wawancara telah kami ringkas dan padatkan menjadi beberapa paragraf yang dapat dilihat dibawah ini

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan nama Bengkel Kardi Putera yang didirikan oleh Bpk.Khoirul Anang yang Berada

Lebih terperinci