BAB III ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Pada bab ini akan membahas segala informasi mengenai perushaan, mulai

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Pada bab ini akan membahas segala informasi mengenai perushaan, mulai"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. TENTANG PERUSAHAAN Pada bab ini akan membahas segala informasi mengenai perushaan, mulai dari sejarah perusahaan, tujuan bisnis perusahaan, kegiatan bisnis perushaan, struktur organisasi perushaan, dan gambaran sistem perusahaan SEJARAH PERUSAHAAN PT. KIA Mobil Indonesia Sunter Garden adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa yaitu perbaikan mobil yang terletak di cabang Sunter, Jakarta Utara yang didirikan pada tahun Saat ini PT. KIA Mobil Indonesia Sunter Garden memiliki kurang lebih 20 karyawan. PT. KIA Mobil Indonesia Sunter Garden setiap harinya mempunyai cukup banyak pelanggan yang datang untuk memperbaiki mobilnya. Rata-rata mobil yang diperbaiki dibengkel tersebut kurang lebih mobil perharinya. Mobil yang telah diperbaiki oleh bengkel tersebut hanya yang ber merk KIA. Perbaikan yang dilakukan oleh PT. KIA Mobil Indonesia Sunter Garden adalah perbaikan mesin, sistem elektrik, dan perawatan berkala TUJUAN PERUSAHAAN "The Power untuk Surprise" merupakan komitmen global KIA untuk melebihi harapan pelanggan melalui inovasi otomotif berkelanjutan, sementara mewujudkan atribut 'menarik dan memungkinkan' dari merek KIA. 64

2 KEGIATAN BISNIS PERUSAHAAN Saat ini, KIA sebagai pemain global utama dan menawarkan produk yang terus berkembang dalam hal 3S, Sales (penjualan mobil), Service (servis) dan Spare Parts (suku cadang) STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan struktur organisasinya, jabatan tertinggi dipegang oleh kepala Bengkel. Struktur organisasi Bengkel PT. KIA Mobil Indonesia Sunter Garden dapat di gambarkan pada proses gambar 3.1, yaitu sebagai berikut: Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bengkel 65

3 PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB A. Kepala Bengkel Jabatan : Kepala Bengkel Divisi / Departemen : After Sales Service Atasan Langsung / Jabatan : Kepala Cabang Bawahan : SA, Karu, Parts Head, Administrasi Bengkel terkait, Final Quality Checker Fungsi jabatan: menangani pelaksanaan kualitas terbaik dari proses penjualan jasa, parts, dan material bengkel. Tanggung jawab dan tugas pokok: 1. Bertanggung jawab atas pengembangan kualitas penjualan jasa, parts, & material bengkel: a. Memantau proses penjualan jasa bengkel, sebelum sedang setelah proses perbaikan. b. Menciptakan situasi dan kondisi yang efektif serta efisien dalam mendukung pencapaian target penjualan bengkel. c. Menyiapkan tujuan finansial dan operasional, serta forecast bulanan bengkel (value dan jam). d. Mengkoordinasikan dengan KARU atas pembagian target forecast (jam). e. Mengendalikan kualitas performa bengkel (pengendalian efisiensi dan produktivitas, laporan warranty dan follow-up) 66

4 f. Memberikan pengetahuan tentang product knowledge, kompetitor dan sellingskill kepada bawahan. g. Memantau proses pembayaran Common, Warranty, Internal dan transaksi lain yang berkaitan dengan transaksi bengkel. h. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja. 2. Bertanggung jawab atas pengembangan sumber daya bengkel (manusia dan peralatan) : a. Mengirimkan data historis pelatihan yang telah diikuti oleh bawahannya kepada Training Dept. dan menganalisa kebutuhan pelatihan kepada masingmasing individu. b. Memilih dan mengirimkan personil bengkel untuk mengikuti pelatihan. c. Melakukan evaluasi pelatihan secara sederhana jika ada pelatihan yang diikuti bawahan. d. Memotivasi karyawan untuk selalu melakukan proses pengembangan diri. e. Melakukan koordinasi dengan Service Depart., bila dirasa ada pelatihan teknis / product knowledge yang perlu diketahui oleh Sales Dept.. f. Melakukan evaluasi performa bawahan berdasarkan job-des dan tujuan department. 3. Membuat dan mengevaluasi data penjualan jasa bengkel secara berkala. : a. Membuat dan mengusulkan program promosi bengkel lokal yang dianggap perlu. 67

5 b. Membuat laporan mingguan dan bulanan dari aktivitas bengkel, Sparepart, bahan dan menyimpan dokumen-dokumen pelaporan tersebut secara baik dan benar. c. Menentukan dan mengusulkan kebutuhan sarana bengkel (tools & equipment) yang dianggap perlu serta memelihara dan bertanggung jawab atas sarana bengkel tersebut. d. Menyimpan, merekapitulasi dan menindak lanjuti data keluhan pelanggan (Koordinasi dengan Service Pusat). e. Memantau posisi stock sparepart dan berkoordinasi dengan Kepala Cabang untuk mengambil tindakan bila dirasakan terjadi penyimpangan. f. Membina hubungan yang baik dengan pelanggan dengan cara mengadakan konsolidasi untuk mempererat hubungan dengan pelanggan melalui komunikasi (surat/telpon/ ) secara berkala. g. Mengadakan pertemuan/meeting mingguan dengan bawahan untuk meningkatkan mutu pelayanan, evaluasi hasil kerja dan produktifitas. B. Technical Advisor Jabatan : Technical Advisor Divisi / Departemen : After Sales Service Atasan Langsung / Jabatan : Kepala Bengkel Bawahan : - 68

6 Fungsi jabatan: - Membimbing personel teknis di bengkel dalam bidang diagnosa, repair (perbaikan) atau metode metode service umum. - Meningkatkan efisiensi dari tiap individu untuk menjamin kualitas secara keseluruhan. - Bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan atau melatih, menyebarkan dan mengupdate Teknikal Informasi yang diperlukan untuk semua personel di Bengkel. Tanggung jawab dan tugas pokok: 1. Menyelesaikan Masalah Teknis: - Membantu Mekanik yang menghadapi kesulitan, dengan menasehati mereka dalam mencari solusi. - Melakukan test yang diperlukan untuk diagnosa, menggunakan equipment yang sesuai. - Konsultasi dengan Tim Field atau Training Center. 2. Memilih, meng-update, dan menggunakan dokumentasi teknis dan mendorong Mekanik untuk menggunakannya. 3. Menunjukkan perlunya penggunaan Special Service Tools (SST). 4. Melatih Personel Bengkel: - Berpartisipasi dalam persiapan schedule training dengan Workshop Manager (yang setara) dan Kepala Regu. - Menentukan potensi perkembangan teknis (kualifikasi tambahan atau perbaikanperbaikan yang mungkin) dan mengkomunikasikannya kepada Workshop head. - Memperbaiki dan memperbaharui level pengetahuan teknis personel bengkel secara periodic menggunakan materi yang diberikan oleh ATPM. - Memberikan perhatian ketika mengenalkan hal-hal baru. 69

7 - Menjelaskan adanya kesalahankesalahan teknis yang telah dilakukan. - Mengenalkan kepada para personel bengkel untuk menggunakan equipment bengkel. 5. Menyebarkan Informasi: - Menangani semua dokumen teknis yang masuk (TERSEBUT, Workshop Manuals, Prosedur Warranty, dan Laporan teknis lainnya) secara up to date. - Berperan dalam menentukan kebutuhan-kebutuhan tools. - Memberitahu personel Bengkel mengenai hal-hal baru. - Menyusun dokumentasi sehingga mudah dicari dan dibaca, mengelompokkannya sesuai dengan isi informasinya, atau sesuai dengan aktivitas orang-orang yang terkait. 6. Membantu dan Mengontrol: - Berpartisipasi dalam review kendaraan dengan Service Advisor yang meminta bantuan dan me nasehati customernya. - Membantu Service Advisor dalam pekerjaannya (jam-jam puncak, kasus teknis). - Memeriksa apakah tools dan equipment digunakan dengan wajar. - Melakukan test kendaraan yang sebelumnya mengalami kesulitan diagnosa. 7. Memastikan untuk selalu memperoleh Informasi dan Pelatihan: - Mengikuti perkembangan teknologi otomotif, melalui sumber-sumber informasi seperti Data-base AGIR, video, dsb. - Memperbaharui pengetahuannya dengan menghadiri meeting yang diadakan oleh ATPM. - Training dengan ambil bagian dalam sesi tahunan, dengan mengikuti schedule selftraining, kompetisi (bila ada) atau pelatihan khusus. 70

8 C. Service Advisor Jabatan : Kepala Regu Divisi / Departemen : After Sales Service Atasan Langsung / Jabatan : Kepala Bengkel Bawahan : Mekanik, Helpers, Body Repair Fungsi jabatan: - Mengkoordinasikan kualitas penjualan jasa dan waktu terhadap pelanggan. - Menangani pelaksanaan proses penjualan jasa servis dan sparepart. - Bertindak sebagai penghubung antara pelanggan dengan cabang/dealer. Tanggung jawab dan tugas pokok: 1. Memastikan kebenaran daftar service appointment. 2. Selalu berkomunikasi dengan pelanggan berkaitan dengan kualitas proses perbaikan unit: a. Mendapatkan persetujuan pelanggan dan tanda tangannya setelah memastikan bahwa pelanggan mengerti tentang kebijakan pembayaran atas jasa yang dibebankan. b. Menginformasikan pelanggan untuk persetujuan bilamana perbaikan unit memerlukan penyesuaian waktu dan biaya dari yang ditentukan semula. c. Mencatat setiap persetujuan/ penolakan yang disampaikan oleh pelanggan secara detail atas perbaikan yang memerlukan penyesuaian. d. Mengikuti proses perbaikan unit untuk memastikan ketepatan waktu sesuai dengan instruksi yang diberikan. 71

9 e. Mengkomunikasikan permintaan dan keluhan pelanggan atas unit secara benar kepada KARU / Mekanik. f. Memastikan perbaikan unit mengalami proses tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat kondisi pada saat proses, perbaikan dan pemastian kualitas. g. Melakukan test-drive (uji jalan unit) bersama pelanggan pada saat perbaikan selesai dilakukan, bilamana dirasa perlu. 3. Membina hubungan yang baik dengan pelanggan melalui komunikasi atas setiap tindakan perbaikan yang dilakukan terhadap mobil pelanggan. 4. Bertanggung jawab atas dokumen yang berkaitan dengan proses penjualan jasa bengkel: a. Menyiapkan seluruh total tagihan yang harus dibayarkan oleh pelanggan kepada bagian Kasir. b. Memastikan diselesaikannya proses administrasi setiap transaksi Claim (PWC) pada hari yang sama transaksi tersebut terjadi dengan melampirkan berbagai dokumen yang diperlukan (PWC, PWA, copy PKB, copy faktur pemesanan suku cadang dari PART PUSAT KMI, Nota bahan / suku cadang (bila ada) serta menyiapkan suku cadang BEKAS / Causal Parts). 5. Menyimpan dan meng up-date database pelanggan beserta data history unitnya dengan cara memastikan bahwa setiap penambahan perbaikan yang tercatat secara manual dalam PKB, juga pada akhirnya dicatat dalam system komputerisasi program yang ada; Memastikan kepuasan pelanggan dengan cara menelepon pelanggan yang telah melakukan transaksi perbaikan berat atas unit yang dimilikinya. 72

10 6. Menyampaikan kepada kepala bengkel halhal yang berkaitan dengan trend unit, perilaku pelanggan dan performa bengkel. 7. Menyampaikan kepada Departemen Sales, bilamana ada keinginan dari pelanggan untuk melakukan transaksi tukar tambah/jual. 8. Menyampaikan kebutuhan sparepart / bahan yang akan mendukung proses perbaikan kepada KARU dan mengkomunikasikan sejelas-jelasnya kepada pelanggan atas setiap pemakaian sparepart/bahan yang berkaitan dengan perbaikan unit. 9. Berkoordinasi dengan Partsmen perihal trend penggunaan sparepart saat ini, sehingga sifat pemesanan sparepart dapat disesuaikan. 10. Bekerjasama dengan Kepala Bengkel perihal informasi kualitas penjualan jasa dan transaksi bengkel untuk keperluan pelaporan. D. Kepala Regu Jabatan : Kepala Regu Divisi / Departemen : After Sales Service Atasan Langsung / Jabatan : Kepala Bengkel Bawahan : Mekanik, Helpers, Body Repair Fungsi jabatan: - Mengarahkan dan mengkoordinir aktivitas harian mekanik dan pemastian kualitas pengerjaan unit. - Membimbing, melatih dan member petunjuk para personil bengkel. - Memelihara dengan benar fasilitas teknis, alat dan perlengkapan bengkel 73

11 Tanggung jawab dan tugas pokok: 1. Mengalokasikan pekerjaan berdasarkan kemampuan dan target mekanik. 2. Mengkomunikasikan dengan SA, bila ditemukan kasus tertentu yang membutuhkan penambahan pekerjaan selain yang tertera di PKB dan ada kaitannya dengan biaya perbaikan unit. 3. Mengendalikan waktu produktif mekanik dengan waktu standar yang telah ditetapkan (LTS) 4. Memantau dan mengikuti alur proses pengerjaan perbaikan unit yang dilakukan oleh mekanik. 5. Melakukan pemastian kualitas sebelum unit dinyatakan selesai dan diserahterimakan kepada SA. 6. Memelihara TERSEBUT, literatur bengkel, Troubleshot Bulletin, dan lain-lain. yang dipergunakan agar selalu tersimpan dengan baik. 7. Memelihara selalu Bulletin Board agar tetap informatif dan mudah dimengerti. 8. Memelihara special tools dan perlengkapan; dan melakukan koordinasi pemesanan dengan kepala bengkel bila diperlukan penambahan alat. 9. Memelihara keteraturan standar bengkel, fasilitas bengkel dan ruang parkir servis. 10. Melakukan pelatihan teknis dept. 11. Memantau program magang mekanik. 12. Memastikan penggantian sparepart dan pemakaian bahan telah di-lakukan sesuai dengan spesifikasi unit. 13. Melakukan serta menyiapkan laporan analisa quality investigasi unit yang return dan mencegah terjadinya hal yang serupa di kemudian hari. 74

12 E. Mekanik J abatan : Mekanik Divisi / Departemen : After Sales Service Atasan Langsung / Jabatan : Kepala Regu Bawahan : Mekanik Magang, Helper Fungsi jabatan: - Menghasilkan kinerja pemeliharaan dan perbaikan unit berdasarkan standar KMC. - Menangani pengerjaan warranty claim dan seluruh program service terkait lainnya. Tanggung jawab dan tugas pokok: 1. Menghasilkan hasil kerja yang berkualitas sesuai dengan instruksi. 2. Menginformasikan KARU bila mengalami kesulitan pekerjaan. 3. Memelihara pengendalian kualitas secara terus menerus pada tahap awal hingga akhir dari setiap proses perbaikan unit yang dikerjakan. 4. Melaporkan KARU untuk ditindaklanjuti bila ditemukan kejanggalan lain (kerusakan yang terdeteksi di lapangan), yang tidak tertera di dalam PKB pada unit yang sedang diperbaiki. 5. Melakukan pengecekan atas kualitas dari hasil pekerjaan yang sudah diselesaikan sebelum diserahterimakan pada KARU. 6. Memelihara area kerja agar selalu bersih dan teratur. 75

13 7. Memastikan personal dan shop tools dalam kondisi layak pakai/baik dan menginformasikan pada KARU bila terjadi kerusakan atau hilang. 8. Melatih dan memantau trainee atau mekanik magang. 9. Menangani unit kendaraan pelanggan dengan hati-hati, waspada dan teliti F. Final Inspector Jabatan : Final Inspector Divisi / Departemen : After Sales Service Atasan Langsung / Jabatan : Kepala Bengkel Bawahan : - Fungsi jabatan: - Memaksimalkan sarana bengkel. - Memantau waktu penyelesaian dari proses pekerjaan. - Melakukan final check untuk keseluruhan unit yang telah mengalami proses perbaikan yang telah dinyatakan selesai oleh KARU. Tanggung jawab dan tugas pokok: 1. Memastikan tidak terjadi pengulangan pengerjaan perbaikan unit. 2. Merekomendasikan dan menjelaskan kepada SA atas unit-unit tertentu yang memerlukan tambahan perbaikan tertentu. 3. Merekomendasikan dan menjelaskan kepada KARU atas perbaikan unit yang belum optimal. 76

14 4. Memantau waktu produktif mekanik dengan waktu standar yang telah ditetapkan (LTS) 5. Memastikan, mengendalikan & menginformasikan kepada SA mengenai kapasitas bengkel sepanjang hari. G. Tools Man Jabatan : Toolsman Divisi / Departemen : After Sales Service Atasan Langsung / Jabatan : Kepala Bengkel Bawahan : - Fungsi jabatan: Memelihara dan menyimpan dengan benar perlengkapan dan alat-alat pendukung kinerja bengkel (termasuk di dalamnya Special Service Tools, alat peraga training / jika ada). Tanggung jawab dan tugas pokok: 1. Memahami penggunaan perlengkapan dan alat-alat pendukung kinerja bengkel. 2. Memastikan perlengkapan dan alat-alat pendukung kinerja bengkel hanya dipergunakan untuk kebutuhan bengkel. 3. Bertanggungjawab atas kelengkapan serta keberadaan perlengkapan dan alatalat pendukung kinerja bengkel setelah dipinjamkan kepada mekanik, KARU, SA atau KABENG. 77

15 4. Mengetahui status keberadaan perlengkapan dan alat-alat pendukung kinerja bengkel saat dibutuhkan. 5. Memastikan perlengkapan dan alat-alat pendukung kinerja bengkel dipergunakan dengan benar, sesuai dengan spesifikasi / tepat fungsi. 6. Memelihara kebersihan perlengkapan dan alat-alat pendukung kinerja bengkel. H. Partsman Jabatan : Partshead Divisi / Departemen : After Sales Service Atasan Langsung / Jabatan : Kepala Fungsi jabatan: Menangani pelaksanaan pemesanan, penjualan dan distribusi spareparts serta bahan yang berkualitas sesuai dengan prosedur yang ada. Tanggung jawab dan tugas: 1. Bertanggung jawab atas pengembangan kualitas pemesanan sparepart dan bahan: a. Memantau posisi sparepart/bahan dan membuat forecast order. b. Memastikan buffer stock untuk produk fast moving selalu tersedia mencukupi. c. Berkoordinasi dengan SA perihal trend penggunaan sparepart saat ini, sehingga sifat pemesanan dapat disesuaikan. 2. Membuat, mengevaluasi dan melaporkan data pemesanan dan penjualan sparepart secara berkala (bulanan) kepada KACAB, KABENG dan PART CENTER Pusat dengan menggunakan program dan format yang telah disediakan oleh KMI. 78

16 3. Bertanggung jawab atas posisi dan selisih stock sparepart dan bahan. 4. Mendistribusikan Sparepart / Bahan yang telah disetujui oleh KARU kepada Mekanik. 5. Membuat dan mengusulkan program promosi penjualan sparepart dan bahan yang dianggap perlu. 6. Menentukan dan mengusulkan kebutuhan sarana pendukung kinerja Part divisi Cabang yang dianggap perlu serta memelihara dan bertanggung jawab atas sarana pendukung tersebut. 7. Menyimpan, merekapitulasi dan menindaklanjuti data keluhan pelanggan mengenai Parts KIA secara lengkap dan tertulis untuk disampaikan kepada Part Center Pusat. 8. Memantau posisi stock sparepart dan bahan serta berkoordinasi dengan Kepala Bengkel untuk mengambil tindakan bila dirasakan terjadi penyimpangan GAMBARAN SISTEM Gambaran terhadap sistem yang sudah berjalan pada Bengkel KIA Mobil Indonesia Sunter Garden bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem untuk dijadikan landasan usulan pembuatan Aplikasi pelayanan. Analisis sistem berjalan dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada pada bengkel. 79

17 - Data Flow Diagram Konteks Gambar 3.2 Diagram Konteks 80

18 - Diagram Nol Gambar 3.3 Diagram Nol 81

19 Prosedur di Dalam Sistem Sistem yang sedang berjalan di bengkel KIA Mobil Indonesia Sunter Garden dimana pencatatan transaksi penjualan, pembelian, serta pelayanan masih berjalan dengan manual. Berikut ini adalah prossedur-prosedur yang berjalan pada bengkel KIA Mobil Indonesia Sunter Garden: Sistem Penjualan Mobil (Sales) - Konsumen dating ke showroom dan dilayani oleh Showroom Counter atau Finance Counter. - Konsumen menyerahkan syarat-syarat administrasi pembelian dan diminta untuk menyetujui proses survey kelayakan kredit oleh pihak showroom, kecuali pembelian cash. - Surveyor akan men-survey pihak konsumen dan akan memberikan laporan berupa surat kelayakan kepada pihak showroom, jika dinyatakan layak kredit maka konsumen akan diminta untuk menyelesaikan proses administrasi. - Showroom Counter mencatat data konsumen dalam laporan penjualan Cash and Credit. - Proses penyerahan mobil ke tangan konsumen dilakukan. 82

20 83

21 Sistem Pelayanan Bengkel (Service) - Customer yang datang ingin service mobilnya akan langsung diarahkan ke bagian Service Advisor (SA) untuk menceritakan keluhan tentang mobilnya. - Service Advisor (SA) akan memberitahu ke Pembagian Tugas Mekanik (PTM) bengkel. - Pembagian Tugas Mekanik (PTM) bengkel akan member perintah kepada mekanik / montir bengkel untuk segera mengecek mobil customer. - Setelah dicek, mekanik / montir maka melapor ke Ketua Regu untuk dicek ulang. - Ketua Regu selesai mengecek hasil kerja mekanik / montir lalu melaporkan kembali informasi kerusakan mobil ke Service Advisor (SA). - Jika Ya ada kerusakan pada mobil, maka menunggu approval spare parts / suku cadang yang akan digunakan untuk memperbaiki mobil yang akan dilakukan oleh mekanik / montir. - Mekanik / montir setelah selesai memperbaiki mobil, maka selanjutnya tugas Pembagian Tugas Mekanik (PTM) member informasi ke customer kalau service sudah selesai. - Customer akan ke Kasir untuk proses billing (pembayaran) service mobil. - Selesai pembayaran, mobil akan diserahkan oleh Service Advisor (SA) ke customer. 84

22 85

23 Sistem Pembelian Suku Cadang (Spare Parts) - Service Advisor akan mengecek ketersediaan suku cadang di gudang dan mengirim ke supplier suku cadang di main dealer dan supplier ketiga untuk melakukan pemesanan suku cadang. - Main Dealer mengirim suku cadang ke dealer. - Dealer melakukan pembayaran ke Main Dealer dan supplier ketiga sesuai ketentuan perusahaan. 86

24 87

25 3.3. ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI Kebutuhan Informasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Tabel Kebutuhan Informasi No Informasi Pengguna Metode 1. Pendaftaran Member Member Manual dengan mengisi form data member 2. Persetujuan Member Admin Manual dengan menandatangani form 3. Pendaftaran Booking Service 4. Persetujuan data booking Member Manual dengan mengisi form booking service Admin Manual dengan menandatangani form 5. Pencatatan data member dan data kendaraan 6. Pencatatan data booking service 7. Pencatatan data sparepart baru 8. Pencatatan data harga-harga baru 9. Pencatatan Data Kendaraan Baru Admin Admin Bagian Sparepart Admin Admin Mencatat manual ke Ms Excel Mencatat manual ke Ms Excel Mencatat manual ke Ms Excel Mencatat manual ke Ms Excel Mencatat manual ke Ms Excel 88

26 10. Pencatatan Data Oli Baru 11. Pencatatan data pengecekan mobil Admin Mekanik Mencatat manual ke Ms Excel Mencatat manual ke Ms Excel 12. Pencatatan data kerja Admin Mencatat manual ke Ms Excel 13 Pencatatan data Admin Mencatat manual ke Ms Sparepart digunakan yang Excel 14. Pengecekan Data Booking setiap bulan 15 Pengecekan Data mobil setiap bulan 16 Pengecekan Data member setiap bulan 17 Pengecekan Data Service Manager Manager Manager Mekanik Manual dengan mengecek data booking. Manual dengan mengecek data mobil. Manual dengan mengecek data member. Manual dengan mengecek data service. 18. Perhitungan Estimasi Biaya Service Admin Melakukan perhitungan estimasi biaya sesuai 19 Pengecekan Data pengecekan mobil Kepala Regu keluhan pelanggan. Manual dengan mengecek data pengecekan mobil. 20 Pengecekan Data PTM Manual dengan mengecek 89

27 Kerja 21 Persetujuan Data Sparepart Bagian Sparepart data kerja. Menandatangani Form Data Sparepart Kebutuhan informasi yang lain juga ialah pelayanan kepada pelanggan harus semakin cepat karena semakin banyaknya pelanggan sehingga tidak bisa terlayani dengan baik, tidak bisa dengan manual lagi. Berdasarkan kebutuhan informasi diatas maka dibutuhkan sebuah sistem berbasis web yang cepat untuk melayani pelanggan dan mampu menyimpan dan mengorganisasikan data sebagai berikut : 1. Member Berisi data mengenai member seperti Id_member, Username Id, Nama, Alamat, Telepon, , Tempat, Jenis Kelamin, Tanggal Lahir, Tanggal Masuk Member, Status Member. 2. Admin Berisi data mengenai Admin seperti Id_admin, Nama, Username dan Password untuk membuka web admin. 3. Sparepart Berisi data mengenai sparepart seperti kode sparepart, nama sparepart, harga sparepart. Data ini digunakan untuk mengetahui data sparepart yang ingin dipakai ketika ingin melakukan service. 4. Booking Service 90

28 Berisi Data mengenai booking service dan sekaligus akan menjadi data service. Data ini berisi Nama member, Nama pem-booking, Alamat, Nomor Telepon, Tanggal Booking, Tanggal Service, No Urut, Nama mekanik yang mengerjakan, Data Mobil yang diservice, Part yang digunakan, Keluhan pelanggan, Kilometer atau tipe repair apa yang ingin dilakukan, dan Oli apa yang digunakan. 5. Kilometer Berisi Data mengenai Kilometer berapa yang ingin dilakukan perbaikan seperti Nama Kilometer. 6. Kendaraan Berisi Data mengenai kendaraan yang ada di perusahaan seperti no polisi kendaraan, nama kendaraan, jenis transmisi kendaraan, Warna kendaraan, No rangka kendaraan, dan Tahun Kendaraan. 7. Mekanik Berisi data mengenai data mekanik yang mengerjakan service seperti id mekanik dan nama mekanik. 8. Tipe Repair Berisi data mengenai data repair seperti kode repair dan nama repair seperti ganti kopling, ganti timing belt, dll. Sehingga dalam sistem tersebut, pelanggan dapat memilih jenis repair apa yang ingin dilakukan. 9. Color Berisi data mengenai data warna kendaraan seperti kode warna dan warnanya, karena dalam PT. KIA ini banyak kendaraan dengan banyak jenis varian warna sehingga kita bisa memilih kendaraan beserta memilih warnanya. 10. Oli 91

29 Berisi data mengenai data oli seperti kode oli, nama oli, harga oli, jumlah oli yang digunakan, dan jenis oli. 11. Tipe kendaraan Berisi data mengenai data tipe kendaraan seperti kode dan nama, karena di PT. KIA ini setiap tipe kendaraan harga sparepartnya berbeda-beda. Berikut ini Transaction Requirements untuk sistem yang ingin dibuat : Data Entry Enter the details pada Member Enter the details pada Admin Enter the details pada Booking Service Enter the details pada Pendaftaran Enter the details pada Sparepart Enter the details pada Oli Enter the details pada Mekanik Enter the details pada Mobil Enter the details pada Tipe Kendaraan Enter the details pada Tipe Repair Enter the details pada Km Enter the details pada Harga Jasa Berkala dan Repair Enter the details pada Harga Berkala dan Repair Data update/deletion Update/delete data member Update/delete data admin 92

30 Update/delete data sparepart Update/delete data transaksi booking service Update/delete data oli Update/delete data km Update/delete data mobil Update/delete data tipe kendaraan Update/delete data tipe repair Update/delete data mekanik Update/delete data harga jasa repair dan berkala Update/delete data harga berkala dan repair Data Queries Memasukkan registrasi member Memasukkan form login Menampilkan data member Mengubah data member Memasukkan data booking service. Menampilkan status booking service Memasukkan form LogIn Admin Menampilkan data booking service Mengubah status service. Mengkonfirmasi data booking service Memasukkan nama mekanik ke dalam data booking service. Memasukkan nama biaya tambahan ke dalam data bookingservice. Mengubah status data booking service 93

31 Memasukkan data admin Mengubah data admin Menghapus data admin Gambar 3.4 Diagram Context Sistem yang di buat 94

32 3.4. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI Latar Belakang Masalah Dalam sistem bengkel KIA Mobil Indonesia Sunter Garden, dibutuhkan informasi yang lengkap dan up to date serta dapat membantu pekerjaan dan menyelesaikan masalah-masalah yg muncul. Disinilah peranan teknologi yang semakin maju sangat dibutuhkan yaitu dalam mengontrol performa sebagai upaya mewujudkan keinginan manusia tersebut. KIA Service merupakan salah satu perusahaan yang membutuhkan suatu sistem untuk memberikan fasilitas service booking untuk mengatasi masalah antrian dan juga mengupayakan agar para teknisi dapat mengerjakan setiap pekerjaan secara on schedule Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, terdapat beberapa rumusan masalah yang akan di bahas dalam skripsi ini, antara lain: 1. Bagaimana membangun sebuah web dinamis yang dapat digunakan sebagai sarana booking service? 2. Bagaimana cara memberikan informasi status pengerjaan service dan harga spare part? 3.5. SOLUSI PEMECAHAN MASALAH Dari permasalahan yang sudah disebuntukan di atas, maka solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut adalah dengan membentuk suatu aplikasi database perbengkelan berbasis web. Usulan-usulan yang dapat diberikan antara lain: 95

33 1. Membangun suatu website yang dinamis yang dimanfaatkan untuk melakukan booking service. 2. Memfasilitasi pelanggan untuk melihat informasi status pengerjaan service dan harga spare part. 96

Pembahasan cara-cara penggunaan website, seperti bagaimana. yang harus dilakukan oleh administrator, user atau pelanggan ketika mengakses web untuk

Pembahasan cara-cara penggunaan website, seperti bagaimana. yang harus dilakukan oleh administrator, user atau pelanggan ketika mengakses web untuk Petunjuk Pemakaian Sistem Pembahasan cara-cara penggunaan website, seperti bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan oleh administrator, user atau pelanggan ketika mengakses web untuk memperoleh informasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota-

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota- BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta. BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. PT. Graha Star Auto Center (GSAC) berdiri pada bulan Oktober Kantornya

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. PT. Graha Star Auto Center (GSAC) berdiri pada bulan Oktober Kantornya BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Graha Star Auto Center (GSAC) berdiri pada bulan Oktober 2004. Kantornya terletak di Ruko Mega Grosir Cempaka Mas blok M1 no.31-32,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasi besar yang dilakukan oleh pihak perusahaan, perusahaan skala kecil

BAB I PENDAHULUAN. investasi besar yang dilakukan oleh pihak perusahaan, perusahaan skala kecil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi bukanlah penghambat laju perkembangan sebuah perusahaan tetapi lebih ke arah solusi. Kenyataan demikian lebih didasarkan pada investasi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Milliam Soejono. Yunani Kuno yaitu Dewi Astrea. Dewi Astrea merupakan putri dari Dewa

BAB III PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Milliam Soejono. Yunani Kuno yaitu Dewi Astrea. Dewi Astrea merupakan putri dari Dewa BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT. Astra Internasional berdiri sejak tahun 1957, tepatnya pada tanggal 20 Februari 1957 berdasarkan akte No. 67 dihadapan Notaris Thien Kwon Djoe di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan bermotor

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan bermotor BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan CV. Dewi Bersaudara merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki 10 BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan Suzuki Sunindo Varia Motor Gemilang yang beralamat di Jl. H. Adam Malik No. 101 Medan dan Suzuki Sunindo Motor yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perbengkelan, khususnya bengkel ban. PT. TRIJAYA BAN ini adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian 31 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Kaliraya Sari (disingkat KRS) didirikan pada tahun 1971 dengan nama PT Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual berbagai jenis motor yamaha, spare part motor yamaha dan juga oli yamalube.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Astra International, Tbk Toyota Sales Operation adalah perusahaan swasta Nasional yang berfungsi sebagai dealer kendaraan merk Toyota, yang berdiri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER. 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT LION BROTHER adalah perusahaan yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut sistem pelayanan yang diolah ada beberapa tahap :

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut sistem pelayanan yang diolah ada beberapa tahap : digilib.uns.ac.id BAB IV PEMBAHASAN PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru merupakan salah satu perusahaan otomotif swasta cabang dari Nasmoco Group yang memberikan pelayanan penjualan, servis, dan part

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. VGA SCALE INDONESIA adalah distributor / supplier timbangan digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.KENCANA CEMERLANG SUKSES ABADI ini adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang penjualan sepeda

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. JNS Jaya Motor atau dikenal dengan bengkel JNS Body Repair Specialist berdiri pada tahun 1988. Bengkel ini khusus melayani pelanggan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toyota merupakan industri otomotif terbesar di dunia saat ini, raksasa industri otomotif yang berasal dari jepang ini juga menjadi pemimpin industri otomotif

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perbengkelan dan pemasaran kendaraan bermotor, ban,acc, oli dan lain-lain. Pada

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perbengkelan dan pemasaran kendaraan bermotor, ban,acc, oli dan lain-lain. Pada 50 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Awal mulanya Perusahaan ini bernama PT. Sutan Kasim yang berdiri pada tahun 1974. Perusahaan ini merupakan pemindah tanganan dari seluruh

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dengan perkembangan zaman maka berkembang pula kebutuhan manusia. Pada saat itu kebutuhsan manusia makin meningkat yaitu tidak hanya kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Pada pengumpulan data ini juga terdapat jenis data yang digunakan yaitu: a. Data Primer Merupakan data utama yang diperoleh penulis secara langsung dari objek penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI CV. SUMBER BARU GM CHEVROLET

SISTEM INFORMASI CV. SUMBER BARU GM CHEVROLET SISTEM INFORMASI CV. SUMBER BARU GM CHEVROLET Disusun Oleh: Zulian Fajar Ardianto / 13111109 22 / Malam PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2015/2016

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Graha Star Auto Center (GSAC) berdiri pada bulan Oktober 2004. Kantornya terletak di Ruko Mega Grosir Cempaka Mas blok M1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. Sejarah Singkat Perusahaan PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual berbagai jenis motor Yamaha, spare part motor yamaha dan juga oli

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di PT Nasmoco Abadi Motor Karanganyar dapat diambil kesimpulan secara garis besar bahwa pelaksanaan Pelayanan Servis Berkala dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat penting. Penggunan waktu secara cermat akan meningkatkan kinerja menjadi lebih baik. Salah satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi adalah serangkaian subsistem informasi yang. menyeluruh dan terkoordinasi secara rasional terpadu yang mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi adalah serangkaian subsistem informasi yang. menyeluruh dan terkoordinasi secara rasional terpadu yang mampu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem informasi adalah serangkaian subsistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pada tanggal 20 Februari Tjian Kian Tie dan William Soeryadjaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pada tanggal 20 Februari Tjian Kian Tie dan William Soeryadjaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Astra Internasional Tbk Pada tanggal 20 Februari 1957. Tjian Kian Tie dan William Soeryadjaya mendirikan sebuah perusahaan dagang dan ekspor impor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. As Motor Sidoarjo merupakan dealer service motor di Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN. PT. As Motor Sidoarjo merupakan dealer service motor di Jawa Timur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah PT. As Motor Sidoarjo merupakan dealer service motor di Jawa Timur dengan pengalaman 15 tahun sebagai dealer untuk pelayanan jasa service motor pada area Sidoarjo.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Indosentosa Trada termasuk ke dalam Indomobil Group yang merupakan salah satu group otomotif terbesar dan terpadu di Indonesia. PT. Indosentosa

Lebih terperinci

IV. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

IV. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM IV. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Kerusakan Sepeda Motor Sistem pendeteksi kerusakan motor adalah sistem pendeteksi yang menggunakan teknologi sistem pakar untuk mengetahui kerusakan yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. SPAREPART OPERATIONAL STANDARD A.1. GUDANG SPARE PARTS... 1 A.2. ADMINISTRASI... 2 A.3. SALES & MARKETING...

DAFTAR ISI A. SPAREPART OPERATIONAL STANDARD A.1. GUDANG SPARE PARTS... 1 A.2. ADMINISTRASI... 2 A.3. SALES & MARKETING... DAFTAR ISI A. SPAREPART OPERATIONAL STANDARD 2014... 1 A.1. GUDANG SPARE PARTS... 1 A.2. ADMINISTRASI... 2 A.3. SALES & MARKETING... 3 A.4. INVENTORY... 5 A.5. SUMBER DAYA MANUSIA... 5 B. SUZUKI DEALER

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua dengan merek

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua dengan merek BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah dan Perkembangan Organisasi PT.Lancar Suskes Mandiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap insan, yaitu kebutuhan sandang, telah memberikan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Latar Belakang Perusahaan Pada tanggal 8 Desember 1996, perusahaan ini diresmikan dengan nama PT. Kencana Cemerlang Abadi, memiliki akta pendirian dari notaris Rosliana.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada dilapangan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah PT. MEDIHOP PT. MEDIHOP didirikan oleh Dra. Wawan Lukman, MBA pada tahun 2004, yang bertempat di Jl. Garuda No. 79, Jakarta 10610, Indonesia. Perusahaan ini bergerak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 DETAIL PERUSAHAAN 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Cakra IntiAgung didirikan pada tanggal 1 Juni 1983, yang berletak di kawasan Grogol Jl. Daan Mogot II No. 25 Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha PT.Datacomindo Mitrausaha adalah perusahaan importir barang-barang elektronik komunikasi

Lebih terperinci

Lampiran Activity diagram. Gambar Activity Diagram Registrasi

Lampiran Activity diagram. Gambar Activity Diagram Registrasi Lampiran Activity diagram Gambar Activity Diagram Registrasi A1 Gambar Activity Diagram Login A2 Gambar Activity Diagram Edit Profile A3 Gambar Activity Diagram Change Password A4 Gambar Activity Diagram

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. : Penjualan, Online, Mobil

ABSTRAKSI. : Penjualan, Online, Mobil ABSTRAKSI Pembuatan Laporan Tugas Akhir dengan judul Sistem Informasi Penjualan Online Mobil Pada Mulia Motor Anoman. Tujuan Tugas Akhir ini adalah untuk membangun sebuah sistem yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN BOOKING SERVICE SYSTEM PADA TOYOTA NASMOCO PEMUDA SEMARANG BERBASIS WEB

PERANCANGAN BOOKING SERVICE SYSTEM PADA TOYOTA NASMOCO PEMUDA SEMARANG BERBASIS WEB PERANCANGAN BOOKING SERVICE SYSTEM PADA TOYOTA NASMOCO PEMUDA SEMARANG BERBASIS WEB Muhammad Riefqi Hidayat Jurusan Sistem Informasi Universitas Dian Nuswantoro Email : riefqimostwanted@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisis sistem pada PT. Toyota Astra Motor merupakan perusahaan

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisis sistem pada PT. Toyota Astra Motor merupakan perusahaan BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem pada PT. Toyota Astra Motor merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan mobil dan menerima permintaan service dari konsumen.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. serta melakukan evaluasi terhadap perancangan program aplikasi service

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. serta melakukan evaluasi terhadap perancangan program aplikasi service BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap perancangan program aplikasi service

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN JASA SERVICE PADA BENGKEL DONI MOTOR WARENG. Ayu Dwi Sulistiani

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN JASA SERVICE PADA BENGKEL DONI MOTOR WARENG. Ayu Dwi Sulistiani SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN JASA SERVICE PADA BENGKEL DONI MOTOR WARENG Ayu Dwi Sulistiani 21213537 Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah Bagaimana sistem akuntansi penjualan jasa service yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini mengharuskan semua perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini mengharuskan semua perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dewasa ini mengharuskan semua perusahaan dapat meningkatkan daya saing, baik dari segi pelayanan maupun dari segi operasional internal

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA

BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA 4.1 Logo PT. Honda Prospect Motor Gambar 4.1 Logo Honda Prospect Motor Sumber : Honda Salatiga Jaya 4.2 Semboyan PT. Honda Prospect Motor PT. Honda Prospect motor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan mengenai tampilan hasil Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Barang Spare part Diesel Berbasis Web pada PT MM.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam perkembangan dunia di bidang otomotif yang semakin maju, sehingga jumlah unit kendaraan khususnya di daerah jabotabek semakin menjamur,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. nama PD. Surya Motor, didirikan oleh almarhum Bapak Setiawan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. nama PD. Surya Motor, didirikan oleh almarhum Bapak Setiawan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah PT. Suryaputra Sarana PT. Suryaputra Sarana bermula dari sebuah perusahaan dagang dengan nama PD. Surya Motor, didirikan oleh almarhum Bapak Setiawan Sumadihardja

Lebih terperinci

ARSITEKTUR INFORMASI CV. SUMBER BARU GM CHEVROLET

ARSITEKTUR INFORMASI CV. SUMBER BARU GM CHEVROLET ARSITEKTUR INFORMASI CV. SUMBER BARU GM CHEVROLET Disusun Oleh: Zulian Fajar Ardianto / 13111109 22 / Malam PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Ismail dan bapak Karim Johan pada tahun Pada mulanya perusahaan ini bernama

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Ismail dan bapak Karim Johan pada tahun Pada mulanya perusahaan ini bernama BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metiska Farma berdiri atas prakarsa bapak Memet Tanuwidjaja, bapak Ismail dan bapak Karim Johan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Impelementasi Sistem Sistem yang dibuat ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri PT. Karya Sarana Cipta Mandiri atau lebih dikenal dengan sebutan KSCM, berdiri sejak 14 Juni

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI Gambaran Umum Objek Penelitian. bergerak dalam perdagangan dan jasa otomotif. Dalam kegiatan

BAB III METODOLOGI Gambaran Umum Objek Penelitian. bergerak dalam perdagangan dan jasa otomotif. Dalam kegiatan BAB III METODOLOGI 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bengkel Suryadi Motor adalah sebuah usaha bengkel yang bergerak dalam perdagangan dan jasa otomotif. Dalam kegiatan berdagangnya,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan. fax, dan mengejar agar seluruh data ( minimal hingga H-2 ) dapat diterima.

Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan. fax, dan mengejar agar seluruh data ( minimal hingga H-2 ) dapat diterima. 11 Staff Administrasi Tanggung Jawab : Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan Tugas-tugas berkaitan dengan : a. Data Penjualan 1. Melakukan proses terhadap LPH yang dikirim oleh Wiga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada PT Arwana Citramulia, Tbk Untuk mengetahui tentang prosedur pembelian pada PT Arwana Citramulia, Tbk, maka penerapan prosedur

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. part, dan pelayanan servis khusus untuk kendaraan Nissan. Visi Nissan : Memperkaya kehidupan setiap individu.

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. part, dan pelayanan servis khusus untuk kendaraan Nissan. Visi Nissan : Memperkaya kehidupan setiap individu. BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Nissan Cimone, berlokasi di Jl Merdeka no 2/125 Karawaci Tangerang. Perusahaan ini didirikan berdasarkan dengan Akta No. 123 pada tanggal 23

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM. Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis

BAB III ANALISA SISTEM. Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis BAB III ANALISA SISTEM Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis sistem yang berjalan dan tujuan dilakukannya analisis terhadap sistem, yang meliputi analisa kelemahan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bavaria Mercindo Motor adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang otomotif yang didirikan pada tahun 2002. PT. Bavaria

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menuju perubahan ke era modern. Perkembangan itu salah satunya ditandai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. menuju perubahan ke era modern. Perkembangan itu salah satunya ditandai dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan penggunaan internet saat ini merupakan suatu wujud untuk menuju perubahan ke era modern. Perkembangan itu salah satunya ditandai dengan adanya internet

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pada mulanya PT. Kayu Lapis Indonesia merupakan sebuah perusahaan pembuatan mebel yang didirikan di Solo.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Form home adalah tampilan awal pada saat program dijalankan. Didalam form

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Form home adalah tampilan awal pada saat program dijalankan. Didalam form BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK 5.1 Implementasi Interface 5.1.1 Form Home Form home adalah tampilan awal pada saat program dijalankan. Didalam form home terdapat beberapa menu yang dapat diakses yaitu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 132 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari sejumlah rangkaian analisa yang telah dijelaskan, dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran. 5.1 Kesimpulan PT Kalimusada Motor telah mengelola serta memasarkan pelayanan

Lebih terperinci

Firm Infrastructure Human Resource Management Technology Procurement Distribution(MD) Service

Firm Infrastructure Human Resource Management Technology Procurement Distribution(MD) Service BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Model rantai nilai yang dikembangkan oleh Michael Porter adalah suatu metode atau alat dasar yang sistematik untuk memeriksa semua aktifitas kinerja perusahaan

Lebih terperinci

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian: L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Istana Kebayoran Raya Motor adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang otomotif dengan merek Honda. Dimana didirikan pada tanggal 6 mei 1982

Lebih terperinci

24. Form IW32 [Service Advisor] OPL : Buat PR, kegunaannya untuk membuat. rincian OPL (Order Pekerjaan Luar) yang akan menghasilkan PR (Purchase

24. Form IW32 [Service Advisor] OPL : Buat PR, kegunaannya untuk membuat. rincian OPL (Order Pekerjaan Luar) yang akan menghasilkan PR (Purchase L41 24. Form IW32 [Service Advisor] OPL : Buat PR, kegunaannya untuk membuat rincian OPL (Order Pekerjaan Luar) yang akan menghasilkan PR (Purchase requisition). Gambar 22 : Tampilan User Interface [Service

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan perkembangan alat transportasi yang sebanding dengan pesatnya pembangunan di Indonesia, membuat para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM)

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Gramedia Printing berdiri sejak tahun 1972, terletak di Jl. Palmerah Selatan 22-28 Jakarta dengan Nomor

Lebih terperinci

Sequence Diagram Sebagai Perkakas Perancangan Antarmuka Pemakai

Sequence Diagram Sebagai Perkakas Perancangan Antarmuka Pemakai Sequence Diagram Sebagai Perkakas Perancangan Antarmuka Pemakai Abstract User interface is very important part of an information system. Design requires a serious effort, especially in understanding the

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Penjualan Roti Menggunakan Web-Services. Sebelum

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Penjualan Roti Menggunakan Web-Services. Sebelum BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan membahas tentang identifikasi masalah, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. ramli, Tepatnya pada tanggal 30 mei 2004 yang beralamatkan di Jl soekarno hatta

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. ramli, Tepatnya pada tanggal 30 mei 2004 yang beralamatkan di Jl soekarno hatta BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Jadi Cemerlang Jaya pertama kali didirikan oleh bapak H. Khaidir ramli, Tepatnya pada tanggal 30 mei 2004 yang beralamatkan di Jl soekarno

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Keadaan Saat ini 6.1.1.1 Struktur Organisasi dan Job Description Saat Ini Struktur organisasi dan job description saat ini tergambar dalam bab 4 pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 50 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Prisma Global Solusi yang didirikan pada tanggal 23 Oktober 2002 dan berlokasi di Bussiness Park

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang perusahaan dari PT. Daya Anugrah Mandiri atau yang lebih dikenal dengan nama Daya Motor, perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis kualitatif, karena analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah PT AUTO2000 PT. Astra international, Tbk Toyota Sales Operation (AI-TSO), dengan AUTO2000 sebagai merk perusahaan, didirikan pada tahun

Lebih terperinci

Yang dimaksud dengan Car Service dalam

Yang dimaksud dengan Car Service dalam Pengertian Car Service Yang dimaksud dengan Car Service dalam hal ini adalah lebih luas dari sekedar bengkel mobil (tempat memperbaiki mobil) pada umumnya. Bengkel mobil biasanya terfokus kepada perbaikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN 34 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penulis melakukan pengamatan dengan melakukan praktik kerja lapangan (PKL) selama 2 bulan di PT Tunas Dwipa Matra Bandar Lampung yang beralamat

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA BENGKEL BERKAH PRATAMA SINERGI MOTOR. : Siti Hanna Rahma Septiliani. Npm :

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA BENGKEL BERKAH PRATAMA SINERGI MOTOR. : Siti Hanna Rahma Septiliani. Npm : ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA BENGKEL BERKAH PRATAMA SINERGI MOTOR Nama Npm : 28213546 Jurusan : Siti Hanna Rahma Septiliani : S1- Akuntansi Pembimbing :Sri Sapto Darmawati, SE., MMSI

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Mercindo Autorama 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Mercindo Autorama adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 50 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pada tanggal 1 Maret 1919 ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Organisasi Pemadam Kebakaran Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Sinar Mutiara Indah Perusahaan konstruksi CV Sinar Mutiara (SMI) didirikan pada tahun 1970, dengan tujuan utama

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Septian Permadi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Septian Permadi SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Septian Permadi 10.12.5009 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari tahapan SDLC (System Development Life Cycle). Untuk dapat menganalisis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari tahapan SDLC (System Development Life Cycle). Untuk dapat menganalisis BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Menurut Jogiyanto (1995:41) analisis permasalahan merupakan bagian dari tahapan SDLC (System Development Life Cycle). Untuk dapat menganalisis

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. CV.JASA UTAMA EXPRESS merupakan perusahaan yang bergerak dalam

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. CV.JASA UTAMA EXPRESS merupakan perusahaan yang bergerak dalam 57 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan CV.JASA UTAMA EXPRESS merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman barang via udara,laut dan darat dan didirikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 53 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan pengujian dan evaluasi sistem dalam Rancang Bangun Sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci