BAB II LANDASAN TEORI. yang diperlukan oleh sebuah organisasi.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI. yang diperlukan oleh sebuah organisasi."

Transkripsi

1 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum / Dasar Pengertian Database Pengertian database menurut Connolly dan Begg (2005: 15), database adalah sekumpulan data-data dapat digunakan bersama-sama dan saling berhubungan secara logika deskripsi dari data-data tersebut, dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan oleh sebuah organisasi Arsitektur Database Terdapat Tiga tingkatan arsitektur yang terdiri dari (Connolly dan Begg (2005: 35)): 1. Tingkat Internal Tingkat dimana representasi fisik nya terdapat di dalam komputer. Di dalam tingkat ini, dijelaskan bagaimana data disimpan dalam basis data (Connolly dan Begg, 2005: 36). Tingkat ini berkaitan dengan beberapa hal berikut ini: - Pencatatan data untuk penyimpanan. - Penempatan catatan. - Alokasi ruang penyimpanan untuk index dan data. - Perbandingan teknik enkripsi data dengan data.

2 11 2. Tingkat External Tingkat dimana terdapat tampilan basis data untuk pengguna. Tingkat ini menjelaskan bahwa ada bagian dari database yang relevan ke setiap pengguna (Connolly dan Begg, 2005 : 35). Pada tampilan ini terdapat: - Lebih dari satu entity. - Lebih dari satu attribute. - Lebih dari satu relationship. 3. Tingkat Konseptual Pada tingkat ini terdapat tampilan basis data untuk komunitas. Tingkat ini menjelaskan data yang disimpan di basis data dan juga menjelaskan relationship antar data (Connolly dan Begg, 2005: 36). Di tingkat ini terdapat: - Semua entity, attribute dari entity tersebut, dan relationshipnya. - Informasi semantik tentang data. - Kendala yang ada pada data. - Security dan integrity information.

3 Model Umum Database Hierarchical Model Pada bukunya, Connolly dan Begg (2005:46) menerangkan bahwa model hierarki hampir sama dengan model network. Pada model hierarki hanya memperbolehkan setiap node memiliki satu parents. Model ini berupa suatu tree dengan relasi Parent Child Relationships dengan hubungan satu-banyak (1-N). Struktur dasar basisdata hierarki: - Kumpulan record-record yang secara logika terorganisir seperti struktur pohon dari atas ke bawah (berbentuk hirarki). - Lapisan paling atas bertindak sebagai induk/root dari segmen yang tepat berada di bawahnya dan lapisan bawah tidak bisa memiliki lebih dari satu root. - Segmen yang berada di bawah dari suatu segmen lainnya merupakan anak dari segmen yang ada di atasnya. - Struktur pohon mewakili urutan hierarki dari media penyimpan pada komputer Relational Model Connolly dan Begg (2005 : 45) menjelaskan bahwa model relational merupakan konsep dasar dari relasi matematis. Di dalam model relational data dan relationships diwakili

4 13 dalam bentuk tabel, yang terdiri dari beberapa jumlah kolom dengan nama yang unik. Model basis data relasional merupakan model basis data yang dirancang agar memiliki konsistensi informasi dalam bentuk normalisasi database. Struktur dasar basis data relasional: - Relasional Database Management System (RDBMS) beroperasi pada lingkungan logika manusia. - Basis data relasional diasumsikan sebagai sekumpulan tabel-tabel. - Setiap tabel terdiri dari serangkaian per-potongan baris/kolom. - Tabel-tabel (atau relasi) terhubung satu dengan lainnya menggunakan entitas tertentu yang digunakan secara bersama. - Tipe hubungan sering kali ditunjukkan dalam suatu skema. - Setiap tabel menghasilkan data yang lengkap dan kebebasan struktural Network Model Menurut Connolly dan Begg (2005:46), Network Model Adalah data yang mewakili dari sekumpulan records dan relationships mewakili sesuatu yang telah ditetapkan.

5 14 Pada prinsipnya model basis data jaringan hamper sama dengan basis data hierarki yaitu berupa model tree, akan tetapi pada model basis data jaringan child dapat memiliki lebih dari satu parent DBMS (Database Management System ) Menurut Connolly dan Begg (2005: 16), DBMS (Database Management System) adalah sistem piranti lunak yang memungkinkan pengguna untuk menentukan, menciptakan, memelihara, dan mengendalikan akses ke dalam database Komponen DBMS Komponen-komponennya antara lain (Connolly dan Begg, 2005: 53): 1. Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager. 2. Database Manager, yang menyediakan interface antar data dari low-level yang ada dibasis data dengan program aplikasi dari query yang diberikan ke sistem. 3. File Manager, yang mengelola dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.

6 15 4. DML Pre-Compiler, yang mengkonversi perintah DML yang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi kepemanggil prosedur normal dalam bahasa induk. 5. DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintah DDL kedalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata yang kemudian disimpan dalam kamus data. 6. Catalog Manager, yang mengatur akses dan perbaikan ke dalam sistem katalog. Sistem ini di akses oleh sebagian besar komponen DBMS Keuntungan dan Kerugian DBMS Keuntungan DBMS: Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan menurut Connolly dan Begg (2005: 26) yaitu: - Kebebasan data dan akses yang efisien - Mereduksi waktu pengembangan aplikasi - Integritas dan keamanan data - Data yang konsisten - Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes. - Mengurangi data redundancy : Data redunndansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield) - Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data.

7 16 Kerugian pengunaan DBMS antara lain: DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis mikro biayanya mencapai beberapa ratus dolar, dapat menggambarkan suatu organisasi yang kecil secara berarti memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan primer dan sekunder yang lebih besar daripada yang diperlukan oleh program aplikasi lain. Juga, kemudahan yang dibuat oleh DBMS dalam mengambil informasi mendorong lebih banyak terminal pemakai yang disertakan dalam konfigurasi daripada jika sebaliknya. Mempekerjakan dan mempertahankan staff DBA DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuan secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh pengelola database Database Language DDL (Data Definition Language) Connolly dan Begg (2005:40) menjelaskan bahwa DDL adalah sebuah bahasa yang memungkinkan DBA atau pengguna untuk menggambarkan nama entitas, atribut, dan hubungan yang dibutuhkan aplikasi, bersama dengan beberapa integritas dan berhubungan dengan kendala keamanan.

8 17 Perintah yang digunakan antara lain: - Create Table berfungsi untuk membuat tabel dengan mengidentifikasikan tipe data pada kolom. - Drop Table berfungsi untuk menghapus tabel beserta semua data yang ada di dalamnya. - Alter Table berfungsi untuk membuang atau menambah kolom dari constraint DML (Data Manipulation Language) Menurut Connolly dan Begg (2005:40) DML adalah suatu perintah yang digunakan untuk memanipulasi data dalam tabel dari suatu database. Perintah yang digunakan antara lain SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE Entity Relationship Modeling Menurut Connolly dan Begg (2005:342) ER Modeling adalah pendekatan top-down untuk merancang basis data dimana proses perancangan diawali dengan mengidentifikasi data utama yaitu entitas dan relationship yang keduanya direpresentasikan di dalam sebuah model. ER digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data dengan ER, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan.

9 18 Beberapa konsep dasar ER Model, yaitu : 1. Tipe Relationship Menurut Connolly dan Begg (2005 : 346), tipe relasi merupakan sebuah kumpulan hubungan yang memiliki arti diantara tipe-tipe entitas. 2. Tipe Entity Menurut Connolly dan Begg (2005 :343), tipe entitas adalah sekelompok objek dengan sifat yang sama, yang diidentifikasikan oleh perusahaan sebagai sebuah objek yang dapat berdiri sendiri. 3. Atribut Menurut Connolly dan Begg (2005 : 350 ), atribut merupakan properti dari sebuah entitas atau tipe relasi Key Merupakan atribut-atribut yang digunakan untuk menjelaskan sebuah entitas. Berikut tipe-tipe key : a. Camdidate Key Menurut Connoly dan Begg (2005: 352), candidate key merupakan satuan minimal dari atribut secara unik yang mengidentifikasi suatu tipe entitas. b. Primary Key Menurut Connolly dan Begg (2005 : 353), Primary Key merupakan candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasi secara unik suatu tipe entitas. Candidate

10 19 Key yang tidak terpilih sebagai primary key disebut dengan alternate key. c. Composite Key Menurut Connolly dan Begg (2005: 353), composite key merupakan candidate key yang terdiri dari dua atau lebih atribut Relationship Relationship merupakan asosiasi bisnis alami yang terdapat diantara satu atau beberapa entity (Whitten 2004: 298). Tipe relationship tergantung pada maximum cardinality yang menghubungkan setiap entity. Ada dua jenis pembagian relasi hubungan dalam penggambaran ERD, yaitu: a. Mandatory Bila semua anggota dari sebuah entity memiliki hubungan dengan entity lain. b. Dependent Bila hanya beberapa anggota dari sebuah entity yang memiliki hubungan dengan entity yang lain.

11 Tipe Relationship Menurut Connolly dan Begg (2005 : 356 ), Tipe utama batasan hubungan di dalam relationship disebut multiplicity. Berikut jenis multiplicity menurut Connolly dan Begg(2005 : )yaitu: a. One-To-One Relationship, adalah hanya satu dari masing- masing entity yang saling berhubungan atau berelasi. b. One-To-Many Relationship, adalah dimana satu attribute dari satu entity bisa berhubungan dengan dua atau lebih attribute dari entity yang lain. Contoh nya adalah mata pelajaran bisa diajar oleh beberapa guru, sedangkan satu guru hanya mengajar pada satu mata pelajaran saja. c. Many To- many Relationship, adalah suatu relasi dimana satu attribute dari satu entity dapat memiliki hubungan dengan dua atau lebih attribute dari entity yang lain, begitupun dengan sebaliknya. Contohnya satu mata pelajaran dapat diikuti oleh banyak siswa, dan begitupun sebaliknya satu siswa mendapat mata pelajaran bisa lebih dari satu mata pelajaran.

12 Database Lifecycle Database life cycle merupakan komponen yang penting dalam sistem basis data karena aplikasi dari database life cycle berkaitan dengan informasi yang ada. Langkah-langkah dari database life cycle dapat dilihat pada gambar di bawah ini (Connolly dan Begg, 2005: 285): Gambar 2.1 database lifecycle

13 Normalisasi Connolly dan Begg (2005:388) menjelaskan bahwa normalisasi adalah sebuah teknik untuk menghasilkan sebuah ketetapan dari suatu hubungan dengan mendeskripsikan properti, memberikan data requirements untuk sebuah perusahaan. Untuk membedakan satu record dengan yang lainnya maka perlu dipilih atribut atau kombinasi atribut sebagai primary key. Syarat primary key adalah harus unik, dan tidak boleh mengandung nilai kosong (null). Tujuan dari normalisasi antara lain: Menghilangkan kumpulan relasi dari insertion, update, dan delete dependency yang tidak diharapkan. Mengurangi kebutuhan restrukturisasi kumpulan relasi. Membuat model relasional lebih informatif. Langkah-langkah normalisasi: (Connolly dan Begg, 2005: 403) a. Unnormalized Form (UNF) Suatu tabel yang terdiri dari satu atau lebih kelompok yang berulang. b. Normalisasi Pertama ( 1NF ) Suatu data dikatakan tidak ternormalisasi, jika didalamnya mengandung perulangan. Sehingga untuk membentuk normalisasi pertama (1NF) pada kelompok yang terdapat perulangan harus dihilangkan.

14 23 Untuk menjadi 1NF maka kelompok yang berulang dihilangkan dengan mengisi pada bagian yang kosong dengan yang seharusnya pada suatu bentuk record. c. Normalisasi Kedua ( 2NF ) Dapat dihasilkan dengan melihat apakah ada atribut yang bukan primary key yang merupakan fungsi dari sebagian primary key (partial dependence). Dalam normalisasi kedua (2NF) setiap atribut yang ketergantungan harus dipisahkan. d. Normalisasi Ketiga ( 3NF ) Pengujian terhadap 3NF dilakukan dengan cara melihat apakah terdapat atribut bukan key tergantung fungsional terhadap atribut bukan key yang lain (disebut ketergantungan transitif atau transitive dependence) Perancangan Database Perancangan Konseptual Menurut Connolly dan Begg (2005: 439), perancangan konseptual adalah suatu proses pembangunan suatu model data yang dipakai di dalam perusahaan. Di dalam perancangan konseptual kita perlu melakukan antara lain: Mengidentifikasikan tipe-tipe entitas utama yang dibutuhkan oleh view. Entity adalah elemen dari model yang mewakili apa yang ingin disimpan informasinya.

15 24 Mengidentifikasikan tipe relationship atau objek, tujuannya mengidentifikasikan relasi penting yang ada di antara tipetipe entitas yang telah diidentifikasi. Mengidentifikasi dan menghubungkan atribut dengan tipetipe entity tipe-tipe relationship yang sesuai. Menentukan atribut domain dalam data model konseptual, tujuannya adalah untuk menentukan domain-domain untuk atribut-atribut dalam local conceptual data model. Menentukan atribut primary key dan candidate primary key, tujuannya adalah untuk mengidentifikasi candidate key untuk untuk tiap tipe entitas dan jika terdapat lebih dari satu candidate key, maka pilih salah satu untuk menjadi primary key Perancangan Logikal Menurut Connolly dan Begg (2005: 439), perancangan logikal adalah proses pembangunan suatu model dari data yang digunakan dalam perusahan. Membangun sebuah local logical data model dari local conceptual data model yang merepresentasikan sebuah view perusahaan tertentu dan kemudian memvalidasi model ini untuk menjamin bahwa model ini secara struktur benar untuk menjamin model mendukung transaksi-transaksi yang disyaratkan.

16 25 Menghilangkan fitur-fitur yang tidak kompatibel dengan model relational untuk menyaring model data conceptual local. Langkah ini bertujuan antara lain untuk : a. Menghilangkan tipe many to many (*:*) binary relationship. b. Menghilangkan recursive relationship. Recursive relationship adalah hubungan suatu entitas dengan entitas itu sendiri. c. Menghilangkan tipe complex relationship. d. Menghilangkan atribut multi value. Mendapatkan relasi model data logical local, tujuannya menciptakan relasi-relasi untuk model data logical untuk merepresentasikan entiti, relationship, dan atribut yang telah didefinisikan. Validasikan relasi dengan menggunakan normalisasi, tujuannya adalah untuk memvalidasi relasi dalam local logical data model yang menggunakan teknik normalisasi. Memvalidasi relasi dengan transaksi user, tujuannya adalah untuk menjamin bahwa relasi pada model data logical local mendukung transaksi yang diperlukan view.

17 Perancangan Fisikal Menurut Connolly dan Begg (2005:439), perancangan fisikal adalah proses memproduksi suatu deskripsi dari implementasi suatu database dalam penyimpanan sekunder dan juga mendeskripsikan hubungan antar relasi, organisasi file, dan index yang digunakan untuk mencapai akses yang efisien ke dalam data diantaranya: Merancang relasi-relasi dasar. Merancang representasi dari derived data. Merancang batasan perusahaan DFD(Data Flow Diagram) Data Flow Diagram adalah model proses yang digunakan untuk menggambarkan aliran data melalui sebuah sistem dan tugas atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem (Whitten, 2004: 326). DFD disusun dari empat elemen dasar, yaitu sumber dan tujuan data, arus data, proses transformasi, dan penyimpanan data. Dan empat elemen ini dikombinasikan untuk menunjukkan cara data tersebut diproses.

18 27 Simbol-simbol yang tersedia pada DFD adalah sebagai berikut: Simbol Nama Penjelasan Sumber dari tujuan data Arus Data Proses Transformasi Penyimpanan Data Orang dan organisasi yang mengirim data ke dan menerima data dari sistem yang diwakili oleh bujur sangkar. Tujuan data juga disebut sebagai kotak penampungan data (data store). Arus data masuk atau keluar dari suatu proses diwakili oleh garis lengkung, atau oleh garis lurus dengan tanda panah diujungnya. Proses yang mentransformasikan data dari masukan ke keluarga, diwakili oleh lingkaran.lingkaran ini disebut juga gelembung (bubble). Tempat menyimpan data diwakili oleh dua garis horisontal Tabel 2.1 Simbol-Simbol DFD STD(State Transition Diagram) STD menggambarkan respon objek terhadap suatu kejadian. Respon tersebut akan melibatkan objek yang berasa di state yang sama. STD merupakan diagram yang memodelkan tingkah laku (behaviour) sistem berdasarkan pada definisi satu bagian dari keadaan sistem. STD sering dipakai untuk menggambarkan kinerja sistem (A11: 2009).

19 28 Komponen STD: Gambar 2.2 Simbol STD 1. State State merupakan kondisi dari suatu sistem. State dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu: State Awal dan State Akhir. State Awal hanya boleh berjumlah 1 state, dan State Akhir boleh memiliki jumlah lebih dari satu state. 2. State Change(Tanda Panah) Menyatakan perubahan state dari sistem. Setiap panah diberikan label yang menunjukkan kejadian yang akan menyebabkan perubahan dari suatu state ke state lainnya. Label tersebut di sebut kondisi dan aksi. 3. Kondisi Kondisi menyatakan suatu kejadian pada lingkungan eksternal yang dapat dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state, dari state menunggu ke state menunggu lain nya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lain nya. 4. Aksi Sistem melakukan sesuatu sehingga terjadi perubahan state atau merupakan suatu reaksi terhadap kondisi.

20 Flowchart Menurut Fairuzabadi : 2010, Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Sistem flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. Simbol-simbol Flowchart yang akan digunakan di dalam sistem yang sedang berjalan(fairuzabadi : 2010): 1. Symbol Terminal : Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program. 2. Symbol Manual Operation : Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh computer.

21 30 3. Symbol dokumen : simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas. 4. Symbol Flow Lines : Simbol garis alur digunakan untuk menunjukkan arus dari proses. 2.2 Teori Khusus Pengertian Umum CRM (Customer Relational Management) Ada beberapa pengertian CRM, diantaranya : - Menurut Kotler dan Armstrong (2003: 161), CRM merupakan Managing detailed information about individual customers and carefully managing customer "touch points" in order to maximize customer loyalty. - Menurut Haryati, S: 2003, CRM sebagai suatu rangkaian aktifitas sistematik yang terkelola sebagai usaha untuk memahami, menarik perhatian, dan mempertahankan loyalitas pelanggan yang menguntungkan demi mencapai pertumbuhan perusahaan yang sehat.

22 Tipe CRM Menurut Yoseva dan Hasfera: 2010, tipe-tipe CRM adalah sebagai berikut: 1. Strategic CRM, adalah suatu inti strategi bisnis customercentric yang memiliki target mempertahankan konsumen. 2. Operational CRM memfokuskan pada otomatisasi proses seperti penjualan, marketing atau keperluan taktis. 3. Analytical CRM, fokus pada intelligent mining dari data yang berhubungan dengan konsumen untuk keperluan strategi. 4. Collaborative CRM, menjalankan teknologi diseluruh jajaran organisasi dengan pandangan untuk mengoptimalkan nilai perusahaan, partner dan konsumen Strategi CRM Beberapa definisi dari suatu strategi CRM menurut Paul Greenberg (2004: 448) diantaranya : Strategi CRM adalah tentang pengetahuan tentang pelanggan. Strategi CRM adalah tentang membuat atau mencatat nilai dari pemegang saham. Strategi CRM adalah tentang isi dari perusahaan. Strategi E-CRM adalah tentang peningkatan pelayanan kepada pelanggan, meghadapinya dengan jalan yang diinginkan oleh pengguna.

23 Komponen CRM Menurut Blueprint CRM Telkom ada tiga komponen CRM yaitu (CRM Team: 2002 ) : Customer: Segala pihak yang pernah,akan dan sedang merasakan produk jasa dan layanan yang diberikan perusahaan, baik dalam proses melihat, membeli dan pemeliharaan. Perlu diingat bahwa tidak semua pelanggan merupakan pelanggan potensial. Dimana 80% keuntungan perusahaan diperoleh dari 20% pelanggan potensial. Relationship: Dalam membangun Relationship (Hubungan) dengan pelanggan, perusahaan harus memahami mata rantai yang menghubungkan perusahaan dengan pelanggannya yaitu komunikasi dua arah. Tujuan dari hubungan dengan pelanggan adalah kepuasan jangka panjang yang melampaui transaksi individual. Arena hubungan mengimplikasikan loyalitas, emosi dan perasaan positif terhadap sesuatu atau seseorang. Management: CRM harus berfokus pada pengelolaan dan peningkatan hubungan sejati dengan pelanggan dalam jangka panjang. CRM membantu perusahaan untuk membangun pemahaman yang mendalam tentang nilai yang diperoleh dari mengembangkan hubungan yang baik dan kontribusi hubungan tersebut bagi pengembangan keunggulan perusahaan.

24 Fungsi CRM Sebuah sistem CRM harus dapat menjalankan fungsi: 1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan. 2. Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan. 3. Membangun proses menyeluruh dalam melayani pelanggan. 4. Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna. 5. Menangani keluhan / komplain pelanggan. 6. Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan Tujuan dan Manfaat CRM 1. Memanfaatkan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan yang sudah ada untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. 2. Menyediakan informasi yang lengkap mengenai pelanggan yang bertujuan untuk memaksimalkan hubungan dengan pelanggan. 3. Menggunakan informasi yang terintegrasi untuk menghasilkan pelayanan yang paling memuaskan dengan memanfaatkan informasi pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. 4. Menghasilkan konsistensi dalam prosedur dan proses dalam menjawab pertanyaan pelanggan.

25 34 Manfaat CRM : 1. Mendorong loyalitas pelanggan. 2. Mengurangi biaya. 3. Meningkatkan efisiensi operasional. 4. Peningkatan time to market. 5. Peningkatan pendapatan MySQL Welling dan Thomson (2008: 3) MySQL adalah cepat, kuat, dan merupakan system manajemen basis data relasional (RDBMS). Basis data memungkinkan anda secara efisien untuk menyimpan, mencari, mengurutkan, dan mengambil data. Server MySQL mengontrol akses ke data anda untuk memastikan banyak user dapat bekerja secara bersamaan, dapat menyediakan akses cepat, dan memastikan hanya yang berwenang yang dapat memperoleh akses PHP PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML (kode dasar website) dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks PHP yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server, sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja (Wardana, S.Hut, M.Si, 2010: 7).

26 Internet Internet adalah merupakan kumpulan jaringan computer yang terhubung secara luas (Connolly dan Begg, 2005 :994) Internet sebagai jaringan yang terhubung dalam Internet Protocol (IP) akan membentuk sejumlah jaringan fisik dan jaringan logik, yang selanjutnya disebut inter-network. Internet sebagai komunitas jaringan komputer juga akan memberikan layanan WWW (World Wide Web) yang tidak terbatas, sehingga tercipta suatu komunitas global dari orang-orang yang saling berbagi informasi, yang dapat diakses oleh siapa saja saat dibutuhkan HTML Menurut O Brien (2004:519) HTML adalah sebuah deskripsi halaman bahasa yang menciptakan hypertext atau dokumen hypermedia. HTML mengontrol kode dalam dokumen yang dapat ditentukan dan dispesifikasikan untuk membuat link ke bagian lain dari dokumen atau dokumen lain di mana saja yang terdapat di World Wide Web. Kode-kode tersebut memberitahu web browser bagaimana menampilkan kata- kata dan gambar untuk pengguna.

27 WEB Menurut Turban (2006:680), Web (World Wide Web) adalah sistem dengan standar yang diterima secara universal untuk menyimpan, menelusuri, memformat, dan menampilkan informasi melalui arsitektur client/server. Menurut O Brein (2006:718), Web (World Wide Web) adalah jaringan multimedia situs internet global untuk informasi, pendidikan, hiburan, e-business, dan e-commerce. Berdasarkan pendapat dari dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Web merupakan suatu sistem jaringan multimedia internet global dengan standar yang diterima secara universal untuk menyimpan, menelusuri, memformat, dan menampilkan informasi melalui arsitektur client/server Web Server Web server adalah sebuah program yang menggunakan model client server dan HTTP, menyediakan file dalam bentuk halaman web untuk pengguna web (yang komputernya mengandung HTTP client dan meneruskan permintaannya). Setiap komputer di internet yang mengandung website harus memiliki program web server. Dalam memilih web server harus memperhatikan sistem operasinya dan bagaimana mengatasi server-side programming, keamanannya, mesin pencariannya server dan peralatan untuk membuat situs (Nurmuhaemin : 2012).

28 Microsoft Expression Web Sebuah program penyunting bahasa HTML dan pembuatan desain situs web yang dikeluarkan oleh Microsoft Corporation. Program ini merupakan bagian dari Microsoft Expression Studio. Expression Web menawarkan dukungan terhadap format extensible Markup Language (XML), Cascading Style Sheet (CSS), extensible HyperText Markup Language (XHTML), JavaScript, dan beberapa teknologi standar situs web untuk diintegrasikan ke dalam situs web (Timothy dan Arifin, 2011).

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Menurut Turban (2003, p2), data ialah fakta yang belum diolah atau gambaran dari transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan dan diklasifikasikan.

Lebih terperinci

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal BAB III 3. LANDASAN TEORI 3.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi dapat dikatakan seperti suatu sistem yang terdapat pada suatu organisasi yang merupakan kumpulan dari individu, teknologi,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap sistem akan selalu

BAB 2 LANDASAN TEORI. utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap sistem akan selalu 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem, data dan informasi 2.1.1 Sistem Menurut Fathansyah (2004, p2), kata sistem selalu berkonotasi pada 3 hal utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data. 2.1.1 Definisi Data, Basis Data dan Sistem Basis Data Data adalah fakta, baik objek, variabel,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

Konsep Basis Data (Lanjut)

Konsep Basis Data (Lanjut) Konsep Basis Data (Lanjut) http://www.brigidaarie.com Bahasa Basis Data bahasa yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan Contoh : SQL, dbase, QUEL dsb Bahasa

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) Data adalah sebuah sumber yang harus dikontrol dan dikelola. Data yang belum dikelola belum bisa dimanfaatkan sebagai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. fenomena atau fakta yang ada atau yang terjadi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. fenomena atau fakta yang ada atau yang terjadi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Data Menurut Hariyanto (2004, p3), data adalah rekaman mengenai fenomena atau fakta yang ada atau yang terjadi. Menurut Whitten et al. (2004, p23), data adalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai berbagai teori umum tentang pengertian Database, Database Lifecycle, Entity Relationship Modeling, Normalisasi, Metodologi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Jasa akan selalu melekat pada sumbernya atau pada penjualnya. Dengan

BAB III LANDASAN TEORI. Jasa akan selalu melekat pada sumbernya atau pada penjualnya. Dengan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Jasa Menurut Kotler (1997:83), jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum Teori-teori umum yang akan dibahas adalah sistem, data dan informasi, basis data, sistem basis data, sistem manajemen basis data, Structured Query Language, Entity-

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data pada PT. Siemens Indonesia Departemen Sales, Service dan Commercial

Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data pada PT. Siemens Indonesia Departemen Sales, Service dan Commercial UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Infromatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005 / 2006 Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data pada PT. Siemens Indonesia Departemen Sales, Service

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. beberapa pengertian tentang ilmu yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.

BAB III LANDASAN TEORI. beberapa pengertian tentang ilmu yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan berbagai macam landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Landasan teori yang dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

SOAL KUIS. 3. Data aktual yang disimpan pada tiap elemen atau atribute: a. Atribute d. Enterprise b. Data Value e. Tuple c. File

SOAL KUIS. 3. Data aktual yang disimpan pada tiap elemen atau atribute: a. Atribute d. Enterprise b. Data Value e. Tuple c. File Pertemuan 7 Quiz 1. Kumpulan data yang diorganisir menggunakan metode tertentu sehingga menghasilkan informasi yang berguna bagi pemakainya, pengertian dari: a. Arsip d. Basis Data b. Data e. Sistem c.

Lebih terperinci

BAB III. Landasan Teori

BAB III. Landasan Teori BAB III Landasan Teori Dalam bab ini akan dijelaskan berbagai macam landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Landasan teori yang dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Monitoring Menurut Dr. Harry Hikmat (2010), monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. penelitian. Teori - teori yang akan dibahas antara lain : dapat dijadikan bahan kajian (analisis atau kesimpulan).

BAB 2 LANDASAN TEORI. penelitian. Teori - teori yang akan dibahas antara lain : dapat dijadikan bahan kajian (analisis atau kesimpulan). BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada teori umum ini disajikan teori yang relevan, lengkap dan urut sejalan dengan permasalahan. Teori umum ini dikemukakan dari sumber teori dan hasil penelitian. Teori

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), terdapat dua pendekatan untuk mendefinisikan sistem, yaitu pendekatan secara prosedur dan komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Data dan Basis Data Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2004, p715), data adalah fakta-fakta yang belum diolah atau fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil 11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut (Ladjamudin, 2005), Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan penelitihan atau penemuan yang didukung oleh data dan sumber informasi. Fungsinya yaitu untuk menjelaslan beberapa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Kroenke et al (2012, p3), Data adalah rekaman fakta dan angka.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Kroenke et al (2012, p3), Data adalah rekaman fakta dan angka. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Menurut Kroenke et al (2012, p3), Data adalah rekaman fakta dan angka. Menurut Hoffer et al (2011, p5), Data adalah representasi tersimpan dari objek atau kejadian yang memiliki

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. operasional atau teknis yang menjelaskannya.

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. operasional atau teknis yang menjelaskannya. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Sistem Menurut Herlambang Soendoro (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur pendekatan secara komponen. Berdasarkan

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. SISTEM BASIS DATA 1 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 SBD 1 Lingkungan Basis Data Arsitektur Basis Data. Data Independence. Konsep DBMS, Komponen DBMS, Fungsi DBMS dan Bahasa yang digunakan didalam

Lebih terperinci

BAB III. Landasan Teori

BAB III. Landasan Teori BAB III Landasan Teori 3.1. Aplikasi Aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel (Yazid, 2009:50).

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Yang Berkaitan Dengan Database 2.1.1 Database Menurut Connoly ( 2010 : 65 ) Database adalah suatu kumpulan dari data yang terselubung secara logis, dan deskripsi dari data

Lebih terperinci

BAB III 3 LANDASAN TEORI

BAB III 3 LANDASAN TEORI BAB III 3 LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut Jogiyanto HM (2003), sistem Informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi sebagai suatu sistem, untuk dapat memahami sistem

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk Wanita Berbasis Web pada Butik Rumah Azka Cimahi yang berlokasi di Jalan Terusan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori yang berkaitan dengan Database

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori yang berkaitan dengan Database BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori yang berkaitan dengan Database 2.1.1 Data Menurut Connolly dan Begg (2010:70), data merupakan bagian terpenting dari komponen suatu basis data yang merepresentasikan objek

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Analisis dan Perancangan

BAB 2 LANDASAN TEORI Analisis dan Perancangan 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Analisis dan Perancangan 2.1.1.1 Pengertian Analisis Menurut Raymon McLeod dan George P. Schell (2004, p5) analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Abstrak Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA AKTIVITAS PENJUALAN DAN PEMBELIAN BERBASIS

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 1 BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 1.1.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur, sistem didefinisikan

Lebih terperinci

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model) BAB II PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA Bab ini akan membahas lebih lanjut mengenai arsitektur sistem basis data dan pengembangan sistem basis data. Sistem basis data tidak berdiri sendiri, tetapi selalu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : dari beberapa file dokumen yang terhubung secara logis.

BAB 2 LANDASAN TEORI. beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : dari beberapa file dokumen yang terhubung secara logis. 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Basis Data Ada beberapa macam definisi tentang basis data yang disampaikan oleh beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : Menurut O Brien (2002, p.166)

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rancang Bangun 3.1.1 Pengertian Rancang Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 3.1.1 Sistem Menurut Sari Murdowati (1998; 1), definisi sistem merupakan sekumpulan komponen terintegrasi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi

Lebih terperinci

DATABASE LINGKUNGAN DATABASE

DATABASE LINGKUNGAN DATABASE 1 LINGKUNGAN DATABASE 2 Tingkatan Arsitektur Database Ada 3 tingkat dalam arsitektur basis data yang bertujuan membedakan cara pandang pemakai terhadap basis data dan cara pembuatan basis data secara fisik.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PERSEDIAAN DAN PENJUALAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASISDATA PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori yang Berkaitan dengan Basis Data Teori-teori yang berkaitan dengan basis data yang dibahas adalah data, basis data (database), sistem basis data, Database Management System

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori yang berkaitan dengan Database Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai definisi basis data, Database Management System (selanjutnya disingkat DBMS), Structured Query Language

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI Pengertian Basis Data. diperlukan untuk organisasi.

LANDASAN TEORI Pengertian Basis Data. diperlukan untuk organisasi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar Atau Umum 2.1.1 Teori Sistem Basis Data 2.1.1.1 Pengertian Basis Data Menurut Connolly dan Begg (2005, p15), basis data merupakan sekumpulan data yang saling

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. komputer diseluruh dunia yang menghubungkan ratusan dari ribuan jaringan yang lebih

BAB 2 LANDASAN TEORI. komputer diseluruh dunia yang menghubungkan ratusan dari ribuan jaringan yang lebih 9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet Berdasarkan pendapat Williams dan Sawyer (2004,p6) internet adalah jaringan komputer diseluruh dunia yang menghubungkan ratusan dari ribuan jaringan yang lebih kecil.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

BAB II LANDASAN TEORI. mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran Menurut Kotler (1997), pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. ukuran tujuan atribut dari suatu entitas (James O Brien, 2004, p7).

BAB 2 LANDASAN TEORI. ukuran tujuan atribut dari suatu entitas (James O Brien, 2004, p7). BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Data dapat diartikan sebagai fakta mentah atau hasil pengamatan mengenai kejadian fisik atau transaksi bisnis. Secara lebih spesifik data adalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Data dan Informasi Menurut Connolly (2002,p19) data adalah jembatan yang menghubungi antara komponen manusia dan komponen mesin. Menurut Mc Leod (2001,p15) data

Lebih terperinci

PE P NGE N NAL NA AN AN K ONS K E ONS P P D A D S A A S R A BAS A I S S D S A D T A A T ( A R ( ev e i v ew) e Dr. Karmilasari

PE P NGE N NAL NA AN AN K ONS K E ONS P P D A D S A A S R A BAS A I S S D S A D T A A T ( A R ( ev e i v ew) e Dr. Karmilasari PENGENALAN KONSEP DASAR BASIS DATA (Review) Dr. Karmilasari Definisi Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Manajemen Basis Data Data Definition Language (DDL)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Manajemen Basis Data Data Definition Language (DDL) BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori yang Berkaitan dengan Basis Data 2.1.1. Pengertian Basis Data Menurut Connolly dan Begg (2010,p65), basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logis

Lebih terperinci

MODEL ANALISA. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM.

MODEL ANALISA. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM. MODEL ANALISA Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM Disusun Oleh : Fadhilla Eka Hentino / 41813120051 UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAN BARANG PADA PT.

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM Definisi sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Informasi Dan Data Informasi di jaman modern seperti ini sangat dibutuhkan oleh setiap individu maupun suatu organisasi. Karena informasi dapat digunakan sebagai bahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

Basisdata, sistem basisdata, perancangan sistem basisdata.

Basisdata, sistem basisdata, perancangan sistem basisdata. UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PENJUALAN PADA PD. CAHAYA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 ANALISA & PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM OPERASIONAL BERBASIS WEB PADA PT. PELAYARAN MITRABAHARI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Web Menurut Shelly dan Vermalat (2010), Web adalah koleksi dokumen elektronik milik semua orang di dunia yang mengaksesnya melalui internet menggunakan web browser, Menurut simamarta

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut R. Kelly Rainer (2011:10), dalam bukunya Introduction to Information Systems menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini menyebabkan perubahan yang sangat signifikan di berbagai bidang.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PADA APLIKASI IT HELP DESK BERBASIS WEB DI PT. BANK MANDIRI PERSERO

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PADA APLIKASI IT HELP DESK BERBASIS WEB DI PT. BANK MANDIRI PERSERO Abstrak UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PADA APLIKASI IT HELP DESK BERBASIS WEB DI PT.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Antrian (Queue) Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam sistem pembelian karcis kereta api atau bioskop, dimana orang yang datang pertama akan diberi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA KESISWAAN BERBASISKAN WEB PADA SMP ISLAM AL-IKHLAS

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA KESISWAAN BERBASISKAN WEB PADA SMP ISLAM AL-IKHLAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA KESISWAAN BERBASISKAN WEB PADA SMP ISLAM AL-IKHLAS Aulia Amalia 0800745565 Satria Adhilaksono Budhi 0800769104 Ilham Syafrialdi 0800769110 Kelas / Kelompok :

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut Joseph (1993:3-4), sistem informasi berasal dari dua kata yaitu sistem dan informasi. Sistem adalah suatu kerangka kerja yang sangat terpadu serta mampunyai

Lebih terperinci

BAB 2 Tinjauan Pustaka

BAB 2 Tinjauan Pustaka BAB 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Teori umum 2.1.1 Pengertian data Data adalah deskripsi dasar atas hal-hal, kejadian, kegiatan, dan transaksi yang dicatat, dikelompokkan, dan disimpan yang masih dalam bentuk

Lebih terperinci

LINGKUNGAN BASIS DATA

LINGKUNGAN BASIS DATA LINGKUNGAN BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan tingkat arsitektur basis data Menjelaskan komponen DBMS, fungsi DBMS serta bahasa yang digunakan dalam DBMS Menjelaskan perbedaan model data berbasis

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. INDO PRIMA FOODS

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. INDO PRIMA FOODS UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. INDO PRIMA FOODS

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data Teori-teori ini diperlukan untuk mendukung penulisan laporan tugas akhir yang dibuat sebagai landasan dan acuan melakukan perancangan pada basis data. 2.1.1 Data

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Payment Management Control. Manajemen merupakan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. lainnya yang terdapat dalam skripsi ini, yaitu : Secara tradisional data memiliki hierarki sebagai berikut :

BAB 2 LANDASAN TEORI. lainnya yang terdapat dalam skripsi ini, yaitu : Secara tradisional data memiliki hierarki sebagai berikut : BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori teori Dasar Teori-teori pokok yang merupakan teori-teori landasan bagi teori-teori lainnya yang terdapat dalam skripsi ini, yaitu : 2.1.1 Pengertian Data Data merupakan sekumpulan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek. 13 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge) dalam buku Budi Santoso (2009:3) manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges), keterampilan

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom SISTEM BASIS DATA Pendahuluan Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom Sistem Basis Data Sistem Basis Data merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan file yang saling berhubungan dan memungkinkan dilakukan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dijelaskan dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi yang digunakan pada kerja praktek ini. 1.1 Restoran Menurut

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN DAN PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM SKRIPSI. Oleh

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN DAN PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM SKRIPSI. Oleh ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN DAN PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM SKRIPSI Oleh Nicholas Handy 1000866220 Agus Hariyadi Candra 1000864556 Ronny Santoso 1000865735

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA KEPEGAWAIAN PADA PT. HARAPAN SUBUR

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA KEPEGAWAIAN PADA PT. HARAPAN SUBUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Infromatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007 / 2008 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA KEPEGAWAIAN PADA PT. HARAPAN SUBUR Hans Timo Tie

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. pertama adalah sistem, dan yang kedua adalah sistem informasi itu sendiri.

BAB III LANDASAN TEORI. pertama adalah sistem, dan yang kedua adalah sistem informasi itu sendiri. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah sistem, dan yang kedua adalah sistem informasi itu sendiri.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penjualan Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. memiliki arti dan kepentingan dalam lingkungan user (Hoffer, 2005, p5).

BAB 2 LANDASAN TEORI. memiliki arti dan kepentingan dalam lingkungan user (Hoffer, 2005, p5). 7 BAB 2 LANDASAN TEORI Data Data diartikan sebagai representasi objek dan kejadian yang tersimpan yang memiliki arti dan kepentingan dalam lingkungan user (Hoffer, 2005, p5). Data dapat juga diartikan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom PENDAHULUAN Alif Finandhita, S.Kom Basis data : Adalah sekumpulan data persistence yang saling terkait, menggambarkan suatu organisasi(enterprise). Sistem Basis data (DBS): Suatu sistem yang mengelola

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI BASIS DATA MARKETING PADA PT. JASA ANGKASA SEMESTA

Lebih terperinci

KONSEP PENGELOLAAN BASIS DATA

KONSEP PENGELOLAAN BASIS DATA BAB VIII KONSEP PENGELOLAAN BASIS DATA 8.1. PENDAHULUAN Basis data spasial mendeskripsikan sekumpulan entity baik yang memiliki lokasi atau posisi yang tetap maupun yang tidak tetap. Hampir semua SIG memiliki

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Merupakan teori yang digunakan sebagai model kerangka berpikir untuk menyikapi permasalahan yang ada. Dalam penyusunan skripsi ini, ada beberapa teori dasar yang digunakan.

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa SISTEM BASIS DATA Oleh : Devie Rosa Anamisa Pengertian Sistem Basis Data Sistem Keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk

Lebih terperinci

PERANCANGAN BASIS DATA

PERANCANGAN BASIS DATA BAB IV PERANCANGAN BASIS DATA Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat dimanipulasi (diolah) menggunakan perangkat lunak (program aplikasi)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Terminologi Definisi Sistem Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan, McLeod (1996,p13). Dan kebanyakkan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Basis Data Menurut Connolly dan Begg (2010, p54) Sistem Basis Data adalah kumpulan dari program aplikasi yang berinteraksi dengan database

Lebih terperinci

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Kompetensi Dasar Memahami sistem basis data dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum adalah teori-teori pokok yang digunakan sebagai landasan bagi teori-teori lainnya. 2.1.1 Website Menurut Coupey (2001, p127), website adalah suatu jaringan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERDAGANGAN DAN OUTSOURCING PADA PT

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Database Menurut Connolly (2010, p65), database adalah kumpulan data dan deskripsi data yang terhubung secara logika serta dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pendekatan Basis Data 2.1.1 Sistem Sistem adalah sekumpulan objek atau elemen yang berhubungan yang dilihat secara keseluruhan dan didesain untuk mencapai tujuan tertentu (Britton

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau

BAB III LANDASAN TEORI. informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori-Teori Database 2.1.1 Database Menurut Connolly & Berg, basis data merupakan kumpulan data yang berhubungan secara logis dan deskripsi data tersebut, yang dirancang untuk

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Basis Data Menurut Connolly (Connolly 2010 p65) basis data adalah salah satu koleksi data-data yang terkait secara logis, dan juga merupakan pendeskripsian dari data-data

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. mempunyai arti bagi user (McLeod dan Schell, 2001, p12). yang telah diketahui, yang dapat dikumpulkan dan disimpan dalam media

BAB 2 LANDASAN TEORI. mempunyai arti bagi user (McLeod dan Schell, 2001, p12). yang telah diketahui, yang dapat dikumpulkan dan disimpan dalam media BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Data terdiri dari fakta-fakta dan simbol-simbol angka yang secara relatif mempunyai arti bagi user (McLeod dan Schell, 2001, p12). Menurut

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1 Teori Basis Data Teori yang berkaitan dengan basis data seperti data, basis data (database), Database Management System (DBMS), Database Application, Entity

Lebih terperinci