PENGARUH KEPRIBADIAN DAN KEPUASAN KERJA SERTA KOMITMEN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN ACEH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KEPRIBADIAN DAN KEPUASAN KERJA SERTA KOMITMEN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN ACEH"

Transkripsi

1 ISSN Pages pp PENGARUH KEPRIBADIAN DAN KEPUASAN KERJA SERTA KOMITMEN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN ACEH Edi Mauliza 1, Muklis 2, Yunus Amri 2 1) Magister Manajemen Pascasarjana Universyitas Syiah Kuala Banda Aceh 2) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Abstract: The purpose of this study was to determine the circumstances of the personality, job satisfaction and employee commitment to the Office of Finance and Wealth Management Aceh, the effect of personality, job satisfaction and commitment to the Financial Management Service employee performance and richness of Aceh, either simultaneously or partially. Location of the study was conducted at the Department of Finance and Wealth Management of Aceh with the object of research on the effects of personality, job satisfaction and organizational commitment to the performance of employees in the Department of Finance and Wealth Management Aceh. The results showed that the personality, job satisfaction, organizational commitment and employee performance Finance and Wealth Management Office in Aceh has been going well. While the test results either simultaneously or partially show the personality variables, job satisfaction and organizational commitment, have a significant impact on employee performance improvement Finance and Wealth Management Office in Aceh. While the dominant variables that affect employee performance improvement Finance and Wealth Management Office in Aceh is the commitment of the organization, this is because the variable of organizational commitment has a regression coefficient value is greater than the variables in this study. To improve the performance of an employee then the head of each head section must be fully aware of the employee's personality, their level of job satisfaction and commitment to employees of the Department of Finance and Wealth Management of Aceh. Keywords : personality, job satisfaction, employee commitment Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan tentang kepribadian, kepuasan kerja dan komitmen pegawai Dinas Aceh, mengetahui pengaruh kepribadian, kepuasan kerja dan komitmen terhadap kinerja pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh, baik secara simultan maupun secara parsial. Lokasi penelitian ini dilakukan pada Dinas Aceh dengan objek penelitian mengenai pengaruh kepribadian, kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai di Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepribadian, kepuasan kerja, komitmen organisasi dan kinerja pegawai Dinas Aceh sudah berjalan dengan baik. Sedangkan hasil pengujian baik secara simultan maupun secara parsial menunjukkan variabel kepribadian, kepuasan kerja dan komitmen organisasi, mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai Dinas Aceh. Sedangkan variabel dominan yang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai Dinas Aceh adalah komitmen organisasi, hal ini karena variabel komitmen organisasi mempunyai nilai koefisien regresi lebih besar dibandingkan dengan variabel dalam penelitian ini. Untuk meningkatkan kinerja pegawai maka pihak pimpinan dari masing-masing kepala bagian harus benar-benar mengetahui tentang kepribadian pegawai, tingkat kepuasan kerja yang mereka dapat maupun komitmen pegawai terhadap Dinas Aceh. Kata kunci : kepribadian, kepuasan kerja, komitmen pegawai Volume 1, No. 1, Agustus 2012

2 Kinerja pegawai pada Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh, pada akhirakhir ini menunjukkan pada kinerja yang kurang sesuai dengan harapan pimpinan terutama dalam mencapai kinerja organisasi. Rendahnya kinerja pegawai dapat dilihat dari tidak tercapainya realisasi anggaran dari target yang telah ditetapkan oleh pimpinan dan juga masih rendahnya tingkat pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Tidak tercapainya realisasi dari target pekerjaan yang telah ditetapkan oleh pegawai Dinas Aceh dalam penelitian ini kemungkinan disebabkan oleh faktor kepribadian pegawai yang masih kurang menunjukkan terhadap sikap mental pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sepenuh hati dan masih rendahnya pengorbanan pegawai terhadap organisasi. Mengenai kepuasan kerja pegawai juga dirasakan masih relatif kurang puas, hal ini dapat dilihat dari sikap pegawai dalam memandang setiap pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan, pegawai masih kurang merasa bahagia maupun faktor kompensasi yang diterima pegawai tidak sesuai dengan beban tanggung jawab pegawai. Sedangkan berkaitan dengan komitmen pegawai juga dirasakan masih rendah, hal ini dapat dilihat sikap pegawai yang belum merasa bangga terhadap organisasi, masih rendahnya tingkata kesetiaan pegawai terhadap organisasi maupun masih rendahnya nilai-nilai kepercayaan pegawai terhadap organisasi. Akhir-akhir ini dinamika kerja di organisasi-organisasi di seluruh dunia telah bergeser dari bekerja secara individual menjadi bekerja secara tim (teams work). Efektivitas dan kinerja tim ditentukan oleh kemampuan anggota tim bekerja dalam tim (teams work). Akan tetapi tidak semua orang mampu bekerja dalam tim, karena memerlukan kemampuan individu untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur, bekerja sama dengan orang lain, membagi informasi, mengakui perbedaan dan mampu menyelesaikan konflik, serta dapat menekan tujuan pribadi demi tujuan tim. Kesulitan bekerja dalam tim terutama dialami oleh banyak karyawan di negara-negara Barat, karena budaya nasional mereka yang sangat individualistik. Tambahan pula, sebelum menerapkan tim kerja, lingkungan kerja di negara-negara barat bersifat kompetitif yang menghargai pencapaian individual (Robbins, 2007). Oleh karena itu, tim diharapkan berkembang di negara-negara yang mempunyai nilai kolektivistik tinggi. Menurut Hofstede (2001), Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai nilai kolektivistik tinggi dimana kepentingan kelompok berada di atas kepentingan individu, sehingga dapat dikatakan sistem tim kerja berkembang dengan baik di Indonesia. Setiap organisasi dituntut untuk selalu berinovasi sesuai dengan tren saat ini. Faktorfaktor seperti ketatnya persaingan dan teknologi informasi yang semakin canggih menuntut organisasi untuk menjadi kreatif dan inovatif. Organisasi yang selalu inovatif dan kreatif selalu memiliki visi masa depan yang terencana Volume 1, No. 1, Agustus

3 dan terukur. Oleh karena itu, organisasi harus bisa mengimplementasikan visi tersebut menjadi misi yang harus dijalankan di tiap bagian, salah satunya adalah kinerja kreatif organisasi. Kinerja menjadi hal yang penting dalam organisasi. Menurut Prabu Mangkunegara (2000) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Mangkuprawira (2007) juga menjelaskan bahwa kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam setiap kegiatan perusahaan, karena bagaimanapun canggihnya teknologi yang digunakan tanpa didukung oleh manusia sebagai pelaksana kegiatan operasionalnya tidak akan mampu menghasilkan output yang sesuai dengan tingkat efisiensi yang diharapkan. Peran sumber daya manusia dalam organisasi sebenarnya sudah ada saat dikenalnya organisasi sebagai wadah usaha bersama dalam mencapai suatu tujuan. Dengan berbagai macam individu yang ada dalam suatu organisasi, dimana terdapat perbedaan dalam latar belakang seseorang seperti pendidikan, pengalaman, ekonomi, status, kebutuhan, harapan menuntut pimpinan perusahaan untuk dapat mengelola dan memanfaatkannya sehingga tidak menghambat tujuan organisasi yang ingin dicapai. Untuk mencapai kinerja kreatif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kepribadian. Menurut Mahmud (1990) kepribadian itu mempunyai arti yang lebih dari pada hanya sekedar sifat menarik yang tersusun dari semua sifat yang dimilikinya. Sifat tersebut bermacam-macam. Seperti yang berkenaan dengan cara orang berbuat, menggambarkan sikap, berhubungan dengan minat, dan temperamen emosionil. George dan Zhou (2001) dalam Williams (2004) menjelaskan bahwa salah satu kepribadian yang terkait dengan kinerja kreatif dalam organisasi adalah keterbukaan keterbukaan pada pengalaman. Dalam suatu organisasi pasti ada beberapa individu yang mempunyai sikap terbuka dalam segala hal. Individu yang terbuka tersebut cenderung lebih kreatif daripada anggota organisasi yang lain. Selain keterbukaan terhadap pengalaman, ciri kepribadian lain yang menjadi bagian dari lima model utama personalitas adalah ekstraversi, neurotisisme, daya terima, dan sifat kehatihatian. Dari 5 model utama tersebut, keterbukaan terhadap pengalaman menjadi elemen penting untuk mencapai kinerja kreatif dalam organisasi. Sedangkan faktor kepuasan kerja pegawai pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh, belum sepenuhnya dapat merasakan kepuasan sebagaimana yang diharapkan oleh pegawai, hal ini dapat dilihat Volume 1, No. 1, Agustus 2012

4 dari masih rendahnya kinerja pegawai dalam mencapai target organisasi, sebagaimana tercantum dalam tugas dan fungsi organisasi yaitu Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu faktor ketidakpuasan kerja pegawai juga dapat dilihat dari berbagai indikator walaupun pada dasarnya kepuasan kerja sulit untuk diukur secara kuantitatif, seperti tingkat kesejahteraan pegawai yang belum sesuai harapan pegawai, job deskription pegawai yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan maupun faktor kepemimpinan yang cenderung otoriter dan tidak mendukung bawahan dalam menjalankan tugas. Sedangkan komitmen organisasi pegawai dirasakan masih rendah, hal ini dapat dilihat sikap pegawai yang belum merasa bangga terhadap organisasi, masih rendahnya tingkata kesetiaan pegawai terhadap organisasi maupun masih rendahnya nilai-nilai kepercayaan pegawai terhadap organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh. TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi oleh kinerja (job performance) karyawan, untuk itu setiap perusahaan akan berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawannya dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Budaya organisasi yang tumbuh dan terpelihara dengan baik akan mampu memacu organisasi ke arah perkembangan yang lebih baik. Di sisi lain, kemampuan pemimpin dalam menggerakkan dan memberdayakan karyawan akan mempengaruhi kinerja. Menurut Waldman (1994) kinerja merupakan gabungan perilaku dengan prestasi dari apa yang diharapkan dan pilihannya atau bagian syarat-syarat tugas yang ada pada masing-masing individu dalam organisasi. Sedangkan menurut Mangkunegara (2005) kinerja dapat didefinfisikan sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Soeprihantono (1988) mengatakan bahwa kinerja merupakan hasil pekerjaan seorang karyawan selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, misalnya standard, target/sasaran/kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Kinerja merupakan hasil atau tingkatan keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama (Rivai, 2005). Lebih lanjut Rivai menyatakan bahwa kinerja tidak berdiri sendiri tapi berhubungan dengan kepuasan kerja dan kompensasi, dipengaruhi oleh ketrampilan, kemampuan dan sifat sifat individu. Dengan kata lain kinerja ditentukan oleh kemampuan, keinginan dan lingkungan. Oleh karena itu agar mempunyai kinerja yang baik, seseorang harus mempunyai keinginan yang tinggi untuk Volume 1, No. 1, Agustus

5 mengerjakan dan mengetahui pekerjaannya serta dapat ditingkatkan apabila ada kesesuaian antara pekerjaan dan kemampuan. Menurut Simanjuntak (2001) kinerja dipengaruhi oleh: 1 Kualitas dan kemapuan pegawai. Yaitu hal hal yang berhubungan dengan pendidikan/pelatihan, etos kerja, motivasi kerja, sikap mental dan kondisi fisik pegawai. 2 Sarana pendukung, yaitu hal yang berhubungan dengan lingkungan kerja (keselamatan kerja, kesehatan kerja, sarana produksi, teknologi) dan hal hal yang berhubungan dengan kesejahteraan pegawai (upah/gaji, jaminan sosial, keamanan kerja). 3 Supra sarana, yaitu hal hal yang berhubungan dengan kebijaksanaan pemerintah dan hubungan industrial manajemen. Soedjono (2005) menyebutkan 6 (enam) kriteria yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja pegawai secara individu yakni: (1) Kualitas. Hasil pekerjaan yang dilakukan mendekati sempurna atau memenuhi tujuan yang diharapkan dari pekerjaan tersebut. (2) Kuantitas. Jumlah yang dihasilkan atau jumlah aktivitas yang dapat diselesaikan. (3) Ketepatan waktu, yaitu dapat menyelesaikan pada waktu yang telah ditetapkan serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas yang lain. (4) Efektivitas. Pemanfaatan secara maksimal sumber daya yang ada pada organisasi untuk meningkatkan keuntungan dan mengurangi kerugian. (5) Kemandirian, yaitu dapat melaksanakan kerja tanpa bantuan guna menghindari hasil yang merugikan. (6) Komitmen kerja, yaitu komitmen kerja antara pegawai dengan organisasinya dan (7) tanggung jawab pegawai terhadap organisasinya. Penilaian prestasi kerja (performance appraisal) merupakan salah satu tugas yang paling penting bagi setiap manager yang diakui pula bahwa banyak kesulitan dialami dalam menanganinya secara memadai. Tidaklah selalu mudah untuk menilai prestasi seorang karyawan secara akurat dan lagi pula serba sulit untuk menyampaikan hasil penelitian kepada yang bersangkutan tanpa menimbulkan rasa kecewa baginya. Masalah yang dihadapi manajer adalah bagaimana menilai kemampuan-kemampuan tenaga kerja pada saat ini sehubungan dengan persyaratan-persyaratan sekarang maupun pada waktu-waktu mendatang. Selanjutnya, Hoy & Miskel (2005 : 216), berpendapat bahwa kinerja merupakan fungsi dari pada kemampuan dan motivasi, dengan formulasinya : performance = f (ability x motivation). Untuk mendapatkan gambaran tentang kinerja seseorang, maka perlu pengkajian khusus tentang kemampuan dan motivasi/kemauan. Usman (2009 : 488), menyebutkan kinerja merupakan suatu usaha yang dilakukan dalam rangka mencapai prestasi kerja yang lebih baik dalam satuan waktu yang telah ditentukan dengan kriteria tertentu pula. Satuan waktu yang ditentukan bisa satu tahun, dua tahun, Volume 1, No. 1, Agustus 2012

6 bahkan lima tahun atau lebih. Kriteria ditentukan oleh persyaratan yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang yang mengadakan penilaian atau pengukuran kinerja. Mangkunegara (2005 : 312), juga menyebutkan bahwa kinerja adalah prestasi atau kemampuan yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya dan sesuai dengan standar kerja yang ditetapkan untuk mencapai suatu tujuan di dalam organisasi. Menurut Rivai dan Basri ( 2005 : 15), kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. Untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan, seseorang harus memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan ketrampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Kinerja merujuk kepada keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dan dapat dinyatakan baik atau sukses jika tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan baik, efektif dan efesien. Sedangkan menurut Badan Administrasi dan Kepegawaian Negara (BAKN) (2012) Penilaian kinerja Pegawai Negeri Sipil, adalah penilaian secara periodik pelaksanaan pekerjaan seorang Pegawai Negeri Sipil. Tujuan penilaian kinerja adalah untuk mengetahui keberhasilan atau ketidak berhasilan seorang Pegawai Negeri Sipil, dan untuk mengetahui kekurangankekurangan dan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dalam melaksana-kan tugasnya. Hasil penilaian kinerja digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembinaan Pegawai Negeri Sipil, antara lain pengangkatan, kenaikan pangkat, pengangkatan dalam jabatan, pendidikan dan pelatihan, serta pemberian penghargaan. Penilaian kinerja Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil Pengertian penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai negeri sipil berdasarkan PP No , pada bab 1 pasal 1 adalah: hasil Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan seorang Pegawai Negeri Sipil dalam jangka waktu 1 (satu) tahun yang dibuat oleh Pejabat Penilai; Unsur-unsur yang dinilai dalam melaksanakan penilaian pelaksanaan pekerjaan, pada pasal 4 ayat 2 PP No. 10 Tahun 1979 adalah: 1. Kesetiaan; 2. Prestasi kerja; 3. Tanggungjawab; 4. Ketaatan; 5. Kejujuran; 6. Kerjasama; 7. Prakarsa; dan 8. Kepemimpian. Volume 1, No. 1, Agustus

7 1. Kesetiaan merupakan kesetiaan, ketaatan, dan pengabdian kepad Pancasila, Undang- Undang Dasar 1945, Negara, dan pemerintah. Pada umumnya yang dimaksud dengan kesetiaan adalah tekad dan kesanggupan mentaati melaksanakan, dan mengamalkan sesuatu yang disetiai dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab. Tekad dan kesanggupan tersebut harus dibuktikan dalam sikap dan tingkah laku seharihari serta dalam perbuatan dalam melaksanakan tugas. 2. Prestasi Kerja merupakan adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. 3. Tanggungjawab adalah kesanggupan seorang Pegawai Negeri Sipil menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya serta berani memikul resiko atas keputusan yang diambilnya atau tindakan yang dilakukannya. 4. Ketaatan adalah kesanggupan seorang Pegawai Negeri Sipil untuk mentaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang berlaku, mentaati perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan yang berwenang serta kesanggupan untuk tidak melanggar larangan yang ditentukan. 5. Kejujuran, adalah ketulusan hati seorang Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugas dan kemampuan untuk tidak menyalahgunakan wewenang yang diberikan kepadanya. 6. Kerjasama, adalah kemampuan seorang Pegawai Negeri Sipil untuk bekerja bersama-saman dengan orang lain dalam menyelesaiakan sesuatu tugas yang ditentukan, sehingga mencapai dayaguna dan hasilguna yang sebesar-besarnya. 7. Prakarsa, adalah kemampuan seorang Pegawai Negeri Sipil untuk mengambil keputusan, langkah-langkah atau melaksanakan sesuatu tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu perintah dari atasan. 8. Kepemimpinan, adalah kemampuan seorang Pegawai Negeri Sipil untuk myakinkan orang lain sehingga dapat dikerahkan secara maksimal untuk melaksanakan tugas pokok. Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi suatu organisasi (instansi). Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Menurut buku panduan Lembaga Administrasi Negara R.I (1993 : 4), pengertian Volume 1, No. 1, Agustus 2012

8 pengukuran kinerja adalah suatu proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi dan strategi instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana yang ditetapkan dalam rencana strategik Menurut Wibisono (2006 : 193), bahwa pengukuran kinerja hanyalah merupakan titik awal untuk menganalisis lebih jauh. Dalam prakteknya sering kali penjelasan kualitatif diberikan oleh manajer terhadap penyimpangan kinerja yang terjadi walaupun penjelasan ini masuk akal dan logis. Pengukuran kinerja juga sering kali hanya sebuah aktivitas rutin tanpa adanya penekanan menindak lanjuti hasil pengukuran yang didapatkan, dan pada hakikatnya hanya memberikan pandangan bahwa terdapat perbedaan kinerja yang dicapai saat ini dengan target yang diharapkan. Tetapi tidak memberikan arahan mengapa perbedaan itu terjadi dan lebih jauh lagi, tidak memberikan cara dalam penyelesaian perbedaan tersebut. Kepribadian Trait kepribadian merupakan dimensi dari kepribadian yang merupakan kecenderungan emosional, kognitif, dan tingkah laku, yang bersifat menetap dan ditampilkan individu sebagai respons terhadap berbagai situasi lingkungan Westen, (2002). Menurut Liche Seniati, (2006), taksonomi kepribadian lima besar merupakan assessment yang komprehensif dari kepribadian dimana individu mempersepsikan bagaimana dirinya sendiri serta bagaimana hubungan dirinya dengan orang lain. Penilaian dalam kepribadian lima besar tidak menghasilkan satu trait tunggal yang dominan, tetapi menunjukkan seberapa kuat setiap trait dalam diri seseorang. Kelima trait kepribadian tersebut adalah: neuroticism (gangguan emosional), extraversion (kerja keras), openness to experience (pengalaman), agreeableness (persetujuan), serta conscientiousness (ketelitian). Pada penelitian ini, trait neuroticism tidak digunakan karena responden penelitian diperkirakan tidak memiliki gangguan emosional yang berat. Trait kepribadian seseorang juga berhubungan dengan kualitas sumber daya manusia yang dapat ditingkatkan kualitasnya untuk berbagai keperluan, antara lain adalah, Sedarmayanti, (2005:19): 1. Menyiapkan seseorang agar pada saatnya dihari tugas tertentu akan mampu diserahi tugas yang sesuai. 2. Memperbaiki kondisi seseorang yang sudah menghadapi tugas tertentu, sehingga merasa ada kekurangan pada dirinya diharapkan mampu mengemban tugas sebagaimana mestinya. Volume 1, No. 1, Agustus

9 3. Mempersiapkan seseorang untuk diberi tugas tertentu yang sudah pasti syaratnya lebih berat dari tugas yang sedang dikerjakannya. 4. Melengkapi seseorang dengan hal-hal yang mungkin timbul di sekitar tugasnya, baik langsung mapun tidak langsung berpengaruh terhadap pelaksanaan tugasnya. 5. Menyesuaikan seseorang kepada tugas yang mengalami perubahan karena berubahnya syarat untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan secara sebagian atau seluruhnya. 6. Menambah keyakinan dan percaya diri pada seseorang bahwa dia adalah orang yang sesuai untuk tugas yang sedang dihadapinya. Sebagai penggerak pembangunan, sumber daya manusia dituntut untuk mengawasi semua tantangan dan diharapkan mampu memanfaatkan peluang serta dapat memenuhi tuntutan kebutuhan khususnya yang ada atau datang dari lingkugan kerjanya. Dengan demikian, sumber daya manusia setiap saat akan mendapat rintangan sampai sumber daya manusia tersebut mampu mengembangkan potensi yang ada ditambah upaya lain dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas kemampuan sekaligus mendukung produktivitas perusahaan. Peningkatan kualitas kemampuan profesional sumber daya manusia melalui program pendidikan, pelatihan dan Volume 1, No. 1, Agustus 2012 pengembangan yang disesuaikan dengan perkembangan serta kemampuan ilmu dan teknologi dalam bentuk inovasi yang tidak dapat terlepas dari program perencanaan tenaga kerja, sehingga sumber daya manusia tidak lagi menjadi beban tetapi merupakan aset nasional yang mampu bekerja secara produktif. Artinya dalam peningkatan kualitas kemampuan profesional sumber daya manusia merupakan proses yang berlanjut dari pendidikan, pelatihan kerja dan pengembangan yang terus mengalami perubahan dinamis sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi serta tuntutan zaman. Hal tersebut memberikan suatu gambaran bahwa dalam program peningkatan kualitas, kemampuan profesional sumber daya manusia adalah bagian dari perencanaan tenaga kerja dalam suatu sistem nasional, memerlukan adanya suatu keterpaduan dan arah yang jelas serta berkelanjutan dalam jalur pendidikan dan latihan kerja.selain itu perlu didorong pula oleh perubahan sistem nilai, pendukung produktifitas seperti etos kerja, disiplin, motivasi dan orientasi ke masa depan yang lebih baik. Kepuasan Kerja Menurut Keith Davis dalam Anwar (2001 : 117) mengemukakan bahwa job satisfaction is the favorableness or unfavorableness with employees view their work (kepuasan kerja adalah perasaan menyokong atau tidak menyokong yang dialami pegawai dalam bekerja). Wexly dan Yuki; mendefinisikan kepuasan kerja is the way an employee feels about his or his job (adalah cara pegawai merasakan dirinya atau pekerjaannya).

10 Anwar (2001 : 117), Kepuasan kerja merupakan sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerja. Kepuasan kerja dapat dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Kepuasan dalam pekerjaan adalah kepusasan kerja yang dinikmati dalam pekerjaan dengan memperoleh pujian hasil kerja, penempatan, perlakuan, peralatan, dan suasana lingkungan kerja yang baik. Karyawan yang suka menikmati kepuasan kerja dalam pekerjaan akan lebih mengutamakan pekerjaannya daripada balas jasa walaupun balas jasa itu penting. Menurut Allen (1990:146), mengatakan bahwa : Unsur manusia memegang peranan penting dalam proses suatu pekerjaan, ia menyatakan bahwa betapapun sempurnanya rencana-rencana, organisasi, dan pengawasan serta penelitiannya, bila mereka tidak dapat menjalankan tugasnya dengan minat dan gembira maka suatu perusahaan tidak akan mencapai hasil sebanyak yang sebenarnya dapat dicapai. Lebih lanjut Strauss dan Sayles (2006:6), mengatakan bahwa : Karyawan yang tidak mendapatkan kepuasan kerja tidak akan pernah mencapai kematangan psikologis dan pada gilirannya akan menjadi frustasi, sebab karyawan seperti ini akan sering melamun, mempunyai semangat kerja rendah, cepat lelah dan bosan, emosinya tidak stabil, sering mencari dan melakukan kesibukan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang sering dilakukannya. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja mengandung arti yang sangat penting, baik dari sisi karyawan maupun organisasi ataupun bagi masyarakat secara umum. Kepuasan kerja di luar pekerjaan adalah kepuasan kerja karyawan yang dinikmati di luar pekerjaan dengan besarnya balas jasa yang akan diterima dari hasil kerjanya agar dia dapat membeli kebutuhan-kebutuhannya. Karyawan yang lebih suka menikmati kepuasannya di luar pekerjaan lebih mempersoalkan balas jasa daripada pelaksanaan tugas-tugasnya. Kepuasan kerja kombinasi dalam dan luar pekerjaan adalah kepuasan kerja yang dicerminkan oleh sikap emosional yang seimbang antara balas jasa dengan pelaksanaan pekerjaannya. Karyawan yang menikmati kepuasan kerja kombinasi dalam dan luar pekerjaan akan merasa puas jika hasil kerja dan balas jasanya dirasa adil dan layak. Tidak ada tolok ukur tingkat kepuasan yang mutlak karena setiap individu karyawan berbeda standar kepuasannya. Indikator kepuasan kerja hanya dapat diukur dengan kedisiplinan, moral kerja, dan pergantian (turnover) kecil maka secara relatif kepuasan kerja karyawan baik. Sebaliknya jika kedisiplinan, moral kerja, dan turnover karyawan besar maka kepuasan kerja karyawan di perusahaan berkurang (Hasibuan, 2001: 202). Komitmen Organisasi Konsep tentang komitmen karyawan Volume 1, No. 1, Agustus

11 terhadap organisasi ini (disebut pula dengan komitmen kerja) yang mendapat perhatian dari manajer maupun ahli perilaku organisasi, berkembang dari studi awal mengenai loyalitas karyawan yang diharapkan ada pada setiap karyawan. Komitmen kerja atau komitmen organisasi merupakan suatu kondisi yang dirasakan oleh karyawan yang dapat menimbulkan perilaku positif yang kuat terhadap organisasi kerja yang dimilikinya. Menurut Steers dan Porter (2003 : 520) suatu bentuk komitmen kerja yang muncul bukan hanya bersifat loyalitas yang pasif, tetapi juga melibatkan hubungan yang aktif dengan organisasi kerja yang memiliki tujuan memberikan segala usaha demi keberhasilan organisasi kerja yang bersangkutan. Mowday (1992:64) mendefinisikan komitmen kerja sebagai kekuatan relatif dari identifikasi individu dan keterlibatannya dengan organisasi kerja. Sementara Mitchell (1992:136) memandang komitmen kerja sebagai suatu orientasi nilai terhadap kerja yang menunjukkan bahwa individu sangat memikirkan pekerjaannya, pekerjaan memberikan kepuasan hidup, dan pekerjaan memberikan status bagi individu. Hipotesis Ha1 : Kepribadian, kepuasan kerja, komitmen organisasi dan kinerja pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh sudah baik. Ha2 : Kepribadian berpengaruh terhadap Volume 1, No. 1, Agustus 2012 kinerja pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh. Ha3 : Kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh. Ha4 : Komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh. Ha5 : Kepribadian, kepuasan kerja dan komitmen organisasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Penelitian Untuk mendapatkan data dan informasi dalam menyelesaikan karya akhir ini penulis mengadakan penelitian langsung pada Dinas Aceh dengan objek penelitian mengenai pengaruh kepribadian, kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai di Dinas Aceh B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh yang berjumlah 396 orang. Penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling dan perhitungan sampel minimal dengan menggunakan rumus Slovin dengan jumlah responden sebanyak 199 orang, namun

12 dalam penelitian hanya terkumpul kuesioner sebanyak 195 orang. C. Operasional Variabel Kinerja Pegawai (Y), Penilaian secara periodik pelaksanaan pekerjaan seorang Pegawai Negeri Sipil. Tujuan penilaian kinerja adalah untuk mengetahui keberhasilan atau ketidak berhasilan seorang Pegawai Negeri Sipil, dan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan dan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dalam melaksanakan tugasnya. Kepribadian (X 1 ), Kecenderungan emosional, kognitif, dan tingkah laku, yang bersifat menetap dan ditampilkan individu sebagai respons terhadap berbagai situasi lingkungan Kepuasan Kerja (X 2 ), sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya Komitmen Organisasi (X 3 ), Seberapa jauh seseorang itu mengidentifikasikan dan melibatkan dirinya pada organisasinya dan keinginan untuk tetap tinggal di organisasi itu Hasil Penelitian dan Pembahasan Pembuktian Hipotesis Pertama Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah bahwa kepribadian, kepuasan kerja, komitmen organisasi dan kinerja pegawai Dinas Aceh sudah baik apabila µ 1 3, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepribadian diperoleh nilai rata-rata sebesar 3.83, variabel kepuasan kerja diperoleh nilai rata-rata sebesar 4.16, variabel komitmen diperoleh nilai rata-rata sebesar 3.89 dan variabel kinerja pegawai diperoleh nilai ratarata sebesar Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata semua variabel penelitian ternyata µ 1 3 sehingga dapat disimpulkan bahwa kepribadian, kepuasan kerja, komitmen organisasi dan kinerja pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh sudah berjalan dengan baik. Koefisien Regresi: Konstanta sebesar Artinya jika faktor-faktor kepribadian (x 1 ), kepuasan kerja (x 2 ) dan komitmen organisasi (x 3 ), dianggap konstan, maka besarnya kinerja pegawai adalah pada satuan skala likert atau kinerja pegawai Dinas Aceh masih dikatakan rendah, hal ini apabila kepribadian, kepuasan kerja dan komitmen organisasi tidak mengalami perubahan atau bersifat tetap. Koefisien regresi Kepribadian (x 1 ) sebesar Artinya bahwa setiap 100% perubahan/perbaikan, dalam variabel kepribadian, maka secara relatif akan meningkatkan kinerja pegawai Dinas Aceh sebesar 12.0%, dengan demikian semakin baik kepribadian, maka akan Volume 1, No. 1, Agustus

13 semakin meningkatkan kinerja pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh. Koefisien regresi kepuasan kerja (x 2 ) sebesar Artinya setiap 100% perubahan /perbaikan, dalam variabel kepuasan kerja, maka secara relatif akan meningkatkan kinerja pegawai Dinas Aceh sebesar 14.4%, jadi dengan adanya kepuasan kerja yang semakin tinggi dari pegawai, maka secara relatif akan dapat meningkatkan kinerja pegawai pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh. Koefisien regresi komitmen organisasi (x 3 ) sebesar Artinya setiap 100% perubahan /perbaikan, dalam variabel komitmen organisasi, maka secara relatif akan meningkatkan kinerja pegawai Dinas Aceh sebesar 19.5%, jadi dengan adanya komitmen organisasi akan dapat meningkatkan kinerja pegawai Dinas Aceh. Koefisien Korelasi dan Determinasi Koefisien korelasi (R) = yang menunjukkan bahwa derajat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat sebesar 79.9%. Artinya kinerja pegawai sangat erat hubungannya dengan faktor kepribadian (x 1 ), kepuasan kerja (x 2 ), komitmen organisasi (x 3 ). Artinya variabel yang diteliti mempunyai hubungan yang erat terhadap peningkatan kinerja pegawai pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh. Koefisien Determinasi (R²) sebesar Artinya sebesar 63.8% perubahan-perubahan kinerja pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh dapat dijelaskan oleh perubahan-perubahan dalam faktor kepribadian (x 1 ), kepuasan kerja (x 2 ), komitmen organisasi (x 3 ). Sedangkan selebihnya yaitu sebesar 36.2% dijelaskan oleh faktor-faktor variabel lain diluar daripada penelitian ini, faktor lain yang diprediksi bisa mempengaruhi kinerja pegawai diantaranya adalah gaya kepemimpinan, pendidikan, pelatihan maupun lingkungan organisasi. Pengujian Secara Simultan Hasil pengujian secara simultan diperoleh F hitung sebesar , sedangkan F tabel pada tingkat signifikansi =5 % adalah sebesar Hal ini memperlihatkan bahwa F hitung > F tabel, dengan tingkat probabilitas Dengan demikian hasil perhitungan ini dapat di ambil suatu keputusan bahwa menerima hipotesis alternatif dan menolak hipotesis nol, artinya bahwa variabel kepribadian (x 1 ), kepuasan kerja (x 2 ) dan komitmen organisasi (x 3 ), secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Aceh. Hasil Uji-t (Secara Parsial) Hasil penelitian terhadap variabel kepribadian diperoleh t hitung sebesar 6.404, Volume 1, No. 1, Agustus 2012

14 sedangkan t tabel sebesar 1.972, hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa t hitung > t tabel dengan signifikansi sebesar atau probabilitas jauh dibawah = 5%. Dengan demikian hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa secara parsial variabel kepribadian berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Aceh. Hasil penelitian terhadap variabel kepuasan kerja diperoleh t hitung sebesar 7.052, sedangkan t tabel sebesar 1.972, hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa t hitung > t tabel, dengan tingkat signifikansi sebesar atau probabilitas jauh dibawah β = 5%. Berdasarkan hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa secara parsial variabel kepuasan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh. Hasil penelitian terhadap variabel komitmen organisasi diperoleh t hitung sebesar sedangkan t tabel sebesar 1.972, hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa t hitung > t tabel, dengan tingkat signifikansi sebesar atau probabilitas jauh dibawah β = 5%. Berdasarkan hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa secara parsial variabel komitmen organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Aceh. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepribadian, kepuasan kerja, komitmen organisasi dan kinerja pegawai Dinas Aceh sudah berjalan dengan baik. 2. Hasil penelitian baik secara simultan maupun secara parsial menunjukkan variabel kepribadian, kepuasan kerja dan komitmen organisasi, mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai Dinas Aceh. 3. Hasil penelitian berdasarkan koefisien korelasi diperoleh nilai 0.855, artinya terdapat hubungan yang kuat antara kepribadian, kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap peningkatan kinerja pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh. 4. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variabel kepribadian kerja mempunyai pengaruh sebesar 0.120, variabel kepuasan kerja mempunyai pengaruh sebesar dan variabel komitmen organisasi mempunyai pengaruh sebesar Sedangkan variabel dominan yang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh adalah komitmen organisasi, hal ini karena variabel komitmen organisasi mempunyai nilai Volume 1, No. 1, Agustus

15 koefisien regresi lebih besar dibandingkan dengan variabel dalam penelitian ini. Saran Saran 1. Untuk meningkatkan kinerja pegawai maka pihak pimpinan dari masing-masing kepala bagian harus benar-benar mengetahui tentang kepribadian pegawai, tingkat kepuasan kerja yang mereka dapat maupun komitmen pegawai terhadap Dinas Aceh. 2. Pimpinan perlu mendorong pegawai untuk ikut aktif berpartisipasi terhadap pencapaian misi dan visi organisasi walaupun tidak berhubungan secara langsung dengan tugas rutinitas pegawai. 3. Kepuasan kerja pegawai perlu lebih ditingkatkan lagi, bagi yang berhubungan langsung dengan hubungan antara pegawai dengan pegawai maupun hubungan pegawai dengan pimpinan. 4. Pimpinan pada setiap bidang perlu meningkatkan sistem kerja secara transparan dan akuntabel (bertanggung jawab) dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik terutama dalam peningkatan kinerja pegawai, baik melalui peningkatan kepribadian pegawai terhadap tugas, kepuasan kerja yang lebih tinggi maupun komitmen organisasi. DAFTAR PUSTAKA Allen (1990), Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan, BPFE, Volume 1, No. 1, Agustus 2012 Yogyakarta Anwar Prabu Mangkuprawira, (2001), Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Jakarta Daft Jackson, (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. Dessler (2006), Human Resource Management 8th edition, New Jersey : Prentice Hall, Inc. Gibson, Ivannenich, Donnelly (2003), Organisasi, Edisi ke Lima Penerbit Erlangga, Jakarta. Gujarati, Damodar (1999), Ekonometrika Dasar, Jakarta, Erlangga. Handoko, T. Hani. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi. Hofstede (2001), Management, New Jersey : Prentice Hall, Inc. Hoy dan Miskel (2005), Cultures and organizations: Software of the mind. New York: McGraw- Hill Indrawijaya (2000), Manajemen Personalia. PT. Binarupa Aksara, Jakarta Isma Coryanata, (2004), Pelimpahan Wewenang dan Komitmen organisasi Dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kinerja Managerial. Makalah Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VII, Desember Liche Seniati, (2006), Pengaruh Masa Kerja, Trait Kepribadian, Kepuasan Kerja, Dan Iklim Psikologis Terhadap Komitmen Dosen Pada Universitas Indonesia, Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia. Makara, Sosial Humaniora, Vol. 10, NO. 2, DESEMBER 2006: Malhotra K. Naresh, (1996), Riset Pemasaran Pendekatan Terapan, PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta. Mangkunegara (2005), Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Perusahaan, Jakarta, Penerbit Andi Offset. Matindas (2004), Perilaku dan Budaya Organisasi, Penerbit Refika Aditama, Bandung Mitchael, Leibunon, (2002). Money is Everything, Annual Report HR. Mowday and Steers, (2002), Employ Organization Linkages : The Psychology of Commitment Abstein and Turn Over, Academic, inc, London. Nord (2003), Organizational citizenship behavior: The good soldier syndrome. Lexington, MA: Lexington Books. Parwanto dan Mahyuddin, (2007), Pengaruh Faktor- Faktor Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pusat Pendidikan Komputer Akuntansi Imka Dl Surakarta, (2005), Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol 4, Hal 75, Desember 2005.

16 Prawirosentono (2003), Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen (Cetakan Pertama). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Rivai, Veithzal dan Hasan Basri, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi (Cetakan Pertama). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Robbins, Stephen P Perilaku Organisasi. PT. Indeks Jakarta. Santoso, Singgih SPSS Versi 10,01, Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sedarmayanti, (2005), Manajemen Personalia, PT. Erlangga, Jakarta. Siagian, Sondang P. (2003), Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta Rineka Cipta. Sjabadhyni dkk, (2001), Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan. 1 st ed. BPFE, Yogyakarta. Steers, RM and Porter, L. W., (2003). Motivation and Work Behavior, Accademic Press, New York. Strauss dan Sayles (2006), Kepemimpinan Dalam Organisasi, Edisi Bahasa Indonesia, Prenhallindo, Jakarta Supriyono, (2004), Kepemimpian dan Motivasi, Cetakan III, Jakarta: Ghalia Indonesia. Umar Husein, (2004), Riset Penelitian Sumber Daya Manusia, PT. Rineka Cipta, Jakarta. Usman (2009), Kebijakan Kinerja Karyawan, BPFE, Yogyakarta Westen, Thomson (2002), Manajemen, Edisi Bahasa Indonesia, PT. Prenhallindo, Jakarta Wibisono (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Penerbit Jambatan Williams (2004), Differentiating organizational commitment from expectancy as a motivating force, dalam Academy of Management Review. 6, halaman: Volume 1, No. 1, Agustus

Jurnal Magister Manajemen ISSN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah pp

Jurnal Magister Manajemen ISSN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah pp ISSN 2302-0199 pp. 25-34 PENGARUH KEPRIBADIAN, KOMITMEN KERJA DAN KEMATANGAN EMOSIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RUMAH SAKIT JIWA

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT.

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT. ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 135-143 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT. BANK ACEH Yusnimar 1, Mukhlis Yunus

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 98-107 PENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH Ramli Dodi 1, Mukhlis Yunus 2,

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 89-97 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH T. Iskandar Muda 1, Mukhlis

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT ACEH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT ACEH ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 218-227 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT ACEH Mus Mulyadi 1, Mukhlis Yunus 2, Amri 3 1) Magister Manajemen

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG Bambang Budiantono bang.tono@gmail.com Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang Abstrak: tujuan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199 11 Pages pp. 61-71 PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA Agusmaidi

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 108-117 PENGARUH KEPEMIMPINAN, PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA PEGAWAI KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM ACEH Jumadi 1, Mukhlis

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 11-19 PENGARUH ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK MELALUI PENERAPAN SMM ISO 9001:2008 PADA BALAI PEMANTAUAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI WILAYAH I BANDA ACEH

PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK MELALUI PENERAPAN SMM ISO 9001:2008 PADA BALAI PEMANTAUAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI WILAYAH I BANDA ACEH ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 39-48 PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK MELALUI PENERAPAN SMM ISO 9001:2008 PADA BALAI PEMANTAUAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI WILAYAH I BANDA ACEH Ferry Irawan 1, Rahman Lubis

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Para-Medis Rsia Buah Hati Pamulang Tangerang Selatan)

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Para-Medis Rsia Buah Hati Pamulang Tangerang Selatan) PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Para-Medis Rsia Buah Hati Pamulang Tangerang Selatan) Neno Apriyanto Kusuma Mochammad Djudi Arik Prasetya Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Tenaga Kerja BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tenaga kerja adalah salah satu komponen dari perusahaan dan mempunyai peranan yang sangat penting di dalam operasional perusahaan. Menurut Biro Pusat Statistik

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG Nicko Achmad Pradityo 1, Rodhiyah 2 & Saryadi 3 Email: nickoachmadp@yahoo.com Abstract The research was

Lebih terperinci

Universitas Diponegoro,

Universitas Diponegoro, PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BRI (PERSERO), TBK CABANG SEMARANG PATTIMURA Elizabeth Febrianti Widianingsih 1, Saryadi 2, &

Lebih terperinci

DIDIK HERMAWAN B

DIDIK HERMAWAN B ANALISIS PENGARUH HUBUNGAN KARYAWAN (EMPLOYEE RELATION) TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. MENARA KARTIKA BUANA DI KARANGANYAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 50-58 PENGARUH KEPEMIMPINAN, KESEJAHTERAAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA), Pasuruan)

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA), Pasuruan) PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA), Pasuruan) Darmastuti Ariani Hamidah Nayati Utami Heru Susilo Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 29-38 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PEGAWAI DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA DINAS SOSIAL ACEH

PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PEGAWAI DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA DINAS SOSIAL ACEH ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 1-10 PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PEGAWAI DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA DINAS SOSIAL ACEH Muttaqin 1, Mukhlis Yunus 2, M. Shabri Abd. Majid 3

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10 Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 1-10 ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN ACEH

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Sidang Skripsi

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KECERDASAN EMOSIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH ACEH

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KECERDASAN EMOSIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH ACEH ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 108-117 PENGARUH KEPEMIMPINAN, KECERDASAN EMOSIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH ACEH Ratna Murida 1, Mukhlis

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III DI MARINDA

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III DI MARINDA PENGARUH MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III DI MARINDA Oleh : Mahardini Octaviana 1, H. Eddy Soegiarto K 2, Mardiana 3 Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENGELOLAAN PASAR KOTA BANJARMASIN

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENGELOLAAN PASAR KOTA BANJARMASIN DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.2 September 2016 PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENGELOLAAN PASAR KOTA BANJARMASIN

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 15 Pages pp

Jurnal Ilmu Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 15 Pages pp ISSN 2302-0199 15 Pages pp. 64-78 PENGARUH KOMITMEN INDIVIDU, ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN ACEH Nuzul Fakhrizal

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN Melyna Putri Wijayasari 1, Wahyu Hidayat 2 & Saryadi 3 Abstract The research

Lebih terperinci

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA Raudatul Jannah, Titin Ruliana 2, Adi Suroso 3 Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Lebih terperinci

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo) PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo) Almira Nanda Rizky Yani Heru Susilo Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA KERJA, KEMAMPUAN DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA

PENGARUH BUDAYA KERJA, KEMAMPUAN DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 228-237 PENGARUH BUDAYA KERJA, KEMAMPUAN DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA Muhammad Syawalid

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) Eta Setyawan Suseno Djamhur Hamid Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO THE INFLUENCES OF COMPENSATION, WELFARE, AND WORK ATMOSPHERE TO THE EMPLOYEE PERFORMANCE ON BPJS

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 57-65 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA STAF LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT DI KABUPATEN ACEH UTARA Fazarwati

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih ABSTRACT This study aimed to analyze the effect of variable compensation

Lebih terperinci

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT. ESENSI, Vol. 19 No. / 016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT. XYZ Susi Adiawaty Institut Bisnis Nusantara Jl. D.I. Panjaitan

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 17 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 17 Pages pp ISSN 2302-0199 17 Pages pp. 68-84 PENGARUH KOMITMEN INDIVIDU, ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN ACEH Nuzul Fakhrizal

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp ISSN 2302-0199 8 Pages pp. 127-134 PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PENYULUH SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN PIDIE Zulfikar 1,

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR. FAUZIAH BIREUEN Zulfikar Dosen Program Studi Administrasi Niaga Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG Eko Yuliawan STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 eko_yuliawan@mikroskil.ac.id

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10 Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 1-10 PENGARUH KOMPETENSI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci

Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Kemampuan Dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Yayasan Pendidikan Mawaridussalam

Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Kemampuan Dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Yayasan Pendidikan Mawaridussalam Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Kemampuan Dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Yayasan Pendidikan Mawaridussalam Yusniar Lubis* Dosen Magister Agribisnis Universitas Medan Area Email; yusniar@staff.uma.ac.id

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Administratif SMK Persada Makassar)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Administratif SMK Persada Makassar) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Administratif SMK Persada Makassar) Fitriani STIE Pelita Buana Makasssar email: fitri29november@gmail.com Abstrak Tujuan penelitian yang

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Oleh: MUHAMMAD FERY PASIFIK B10010048 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp ISSN 2302-0199 8 Pages pp. 66-73 PENGARUH KERELASIAN NASABAH DAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. BANK ACEH (STUDI KASUS PADA PT. BANK ACEH KANTOR PUSAT OPERASIONAL)

Lebih terperinci

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan baguscipta@gmail.com ABSTRAK This research aimed to find out the correlation between motivation

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan aset penting dan berperan sebagai faktor penggerak utama dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA

MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA 235 MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA Ady Widyaksa Putra dan Ruzikna FISIP Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293 Abstract: Motivation,

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 74-82 PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI PEKERJAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA PEGAWAI KANTOR PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SYIAH KUALA Husaini

Lebih terperinci

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus pada Tenaga Pengajar di Telkom University Ella Jauvani Sagala 1,

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus pada Tenaga Pengajar di Telkom University Ella Jauvani Sagala 1, ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 221 Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus pada Tenaga Pengajar di Telkom University Ella Jauvani Sagala

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA Hellena Lenorce Nunaki, Cholifah, Sutopo Prodi Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan yaitu dengan jalan memberikan kompensasi. Salah satu cara manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan yaitu dengan jalan memberikan kompensasi. Salah satu cara manajemen BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Pada dasarnya manusia bekerja ingin memperoleh uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk itulah seorang karyawan mulai menghargai

Lebih terperinci

Titah Mustika Alam Taher Alhabsji Kusdi Rahardjo Fakultas Ilmu Administrasi

Titah Mustika Alam Taher Alhabsji Kusdi Rahardjo Fakultas Ilmu Administrasi PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI (Studi Pada Pegawai Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Surabaya) Titah Mustika Alam Taher

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL SETDAKAB ACEH BARAT DAYA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL SETDAKAB ACEH BARAT DAYA ISSN 2302-0199 8 Pages pp. 94-101 PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL SETDAKAB ACEH BARAT DAYA Taufiq Lazuardy 1, Yuwaldi

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 59-67 PENGARUH KOMPETENSI, LINGKUNGAN KERJA DAN KETERSEDIAAN INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA ORGANISASI SATKER PEMBANGUNAN JALAN NASIONAL DI

Lebih terperinci

PENGARUH SELEKSI DAN PENEMPATAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH ACEH JAYA

PENGARUH SELEKSI DAN PENEMPATAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH ACEH JAYA ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 114-123 PENGARUH SELEKSI DAN PENEMPATAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH ACEH JAYA T. Khairullah 1, Amri 2, M. Shabri Abd. Majid 3 1) Magister

Lebih terperinci

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 151-160 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE Zulfikar Abdullah 1, Mukhlis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penanganan terhadap kualitas Sumberdaya Manusia, khususnya pada. tingkatan organisasi. Sumberdaya Manusia yang besar apabila dapat

BAB I PENDAHULUAN. penanganan terhadap kualitas Sumberdaya Manusia, khususnya pada. tingkatan organisasi. Sumberdaya Manusia yang besar apabila dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu masalah dunia pendidikan saat ini adalah rendahnya penanganan terhadap kualitas Sumberdaya Manusia, khususnya pada tingkatan organisasi. Sumberdaya

Lebih terperinci

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MANUNGGAL JAYA DI BOYOLALI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MANUNGGAL JAYA DI BOYOLALI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MANUNGGAL JAYA DI BOYOLALI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah

SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah PENGARUH PELATIHAN PEGAWAI DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN TATA USAHA PUSAT SUMBER DAYA AIR TANAH DAN GEOLOGI LINGKUNGAN BANDUNG SKRIPSI Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 211-220 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BIRO KESRA SETDA ACEH Razali

Lebih terperinci

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember The Influence Of Compensation And Employee Motivation

Lebih terperinci

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang) PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang) Christina Wynda Deswarati Kusdi Rahardjo Mochammad Djudi Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 27-36 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, STRUKTUR ORGANISASI, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH

Lebih terperinci

KINERJA PEGAWAI DAN KINERJA DINAS PENDAPATAN DAN KEKAYAAN ACEH

KINERJA PEGAWAI DAN KINERJA DINAS PENDAPATAN DAN KEKAYAAN ACEH ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 11-20 KINERJA PEGAWAI DAN KINERJA DINAS PENDAPATAN DAN KEKAYAAN ACEH Muzakkir 1, Mukhlis Yunus 2, M. Shabri Abd. Majid 3 1) Magister Manajemen Program Banda 2,3) Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG) PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG) Alfarez Fajar Sandhria Kusdi Rahardjo Hamidah Nayati Utami Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan era globalisasi membawa dampak sekaligus tantangan dan peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan pembangunan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen yang efektif. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam manajemen yang efektif memerlukan dukungan

Lebih terperinci

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang) PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang) Muhammad Dicky Afifi Mochammad Al Musadieq Gunawan Eko Nurtjahjono Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN, MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA LEMBAGA KEISTIMEWAAN ACEH

PENGARUH PENDIDIKAN, MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA LEMBAGA KEISTIMEWAAN ACEH Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 40-49 PENGARUH PENDIDIKAN, MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA LEMBAGA KEISTIMEWAAN ACEH Cut Laiyan

Lebih terperinci

ENYKA CUMALLA SARI B100

ENYKA CUMALLA SARI B100 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SYIAH KUALA ISSN 2302-0199 17 Pages pp. 35-51 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SYIAH KUALA Mursinah 1, Said Musnadi 2, Amri 2 1) Magister Manajemen

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 36-45 PENGARUH LINGKUNGAN ORGANISASI, KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PERTANAHAN KOTA BANDA ACEH Dannie

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI 703 PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI I Putu Antonius Hadi Wibowo 1 Made Yuniari 2 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: Antoniushadiw@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN tentang Perbankkan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN tentang Perbankkan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankkan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998. Bank

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

BAB II KEPALA MADRASAH DAN KINERJA GURU. madrasah. Kata kepala dapat diartikan ketua atau pemimpin dalam suatu

BAB II KEPALA MADRASAH DAN KINERJA GURU. madrasah. Kata kepala dapat diartikan ketua atau pemimpin dalam suatu BAB II KEPALA MADRASAH DAN KINERJA GURU A. Pengertian dan tugas-tugas Kepala Madrasah 1. Pengertian kepala madrasah Kata kepala madrasah berasal dari dua kata yaitu kepala dan madrasah. Kata kepala dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor lingkungan individu dan faktor

BAB I PENDAHULUAN. dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor lingkungan individu dan faktor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam sebuah organisasi, menurut Miftah Thoha bahwa kinerja atau perilaku seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Unit Pelayanan dan Jaringan Kabupaten sampang) Dhanang Bayu Pratama Bambang Swasto Sunuharyo

Lebih terperinci

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Kampung Batik Laweyan Surakarta)

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Kampung Batik Laweyan Surakarta) PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Kampung Batik Laweyan Surakarta) ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2010:10), manajemen sumber daya manusia adalah ilmu atau seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 11-20 PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KOPERASI UNIT DESA DAN USAHA KECIL MENENGAH

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH JIEB (ISSN : 2442-4560) available online at : ejournal.stiepancasetia.ac.id PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN

Lebih terperinci

Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember

Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember (The Effect of Compensation System And Work Environment on

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang) PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang) Nur Avni Rozalia Hamida Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang) PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang) Fahrian M A N Bambang Swasto Sunuharyo Hamidah Nayati Utami Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Unit Pelayanan dan Jaringan Kabupaten sampang) Dhanang Bayu Pratama Bambang Swasto Sunuharyo

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PELAKSANA PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PELAKSANA PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PELAKSANA PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Abd. Gafur Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan

Lebih terperinci

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7 Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi PT. Estika Pulau Mas Tegal) Edi Sumarno 1, Ari

Lebih terperinci

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember The Influence of Stress, Satisfaction, and Organizational

Lebih terperinci

Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa)

Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa) Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa) Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Kalimantan

Lebih terperinci

BAB 6. Kesimpulan dan Saran

BAB 6. Kesimpulan dan Saran BAB 6 Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya tentang hubungan kepuasan kerja dengan motivasi kerja karyawan, maka penulis mengambil

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU Basri Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian Irsab@gmail.com ABSTRAK Disiplin merupakan suatu proses atau hasil

Lebih terperinci

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN : PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT KECAMATAN PUCUK KABUPATEN LAMONGAN *( Ali Fathoni Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik)

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik) PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik) Gian Gumilar Hamidah Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial terhadap Kinerja Karyawan PT. Pikiran Rakyat Bandung Influence of Financial and Nonfinancial Compensation to Employee

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Daerah Lamongan) Kenda Laksa Shaylendra Mochamad Djudi

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp ISSN 2302-0199 7 Pages pp. 10-16 PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGAWASAN PIMPINAN TERHADAP DISIPLIN DAN DAMPAKNYA PADA PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DINAS KESEHATAN KABUPATEN ACEH JAYA Asmawar 1,

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SAROLANGUN. Dahmiri Kharisma Sakta Universitas Jambi

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SAROLANGUN. Dahmiri Kharisma Sakta Universitas Jambi PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SAROLANGUN Dahmiri Kharisma Sakta Universitas Jambi ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pengaruh pelatihan terhadap Kinerja Pegawai Dinas

Lebih terperinci

Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Jamali, SE, MM

Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Jamali, SE, MM Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Akademi Keuangan dan Perbankan (Akubank) usantara Aceh Timur Abstrak: Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara kepuasan kerja dengan komitmen organisasi

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 12, April 2017 KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 12, April 2017 KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG PONTIANAK KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG PONTIANAK Ester Email Esteraling@gmail.com. Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Kajian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci