Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. Halaman 1

Transkripsi

1 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 BAB I PENDAHULUAN Halaman

2 Rencana Kerja (RENJA) Tahun Latar Belakang Pembangunan Kota Bandung sebagai bagian integral dari pembangunan regional dan nasional pada hakekatnya merupakan suatu proses yang bersifat integratif baik dalam tataran perencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian yang dilakukan secara berkesinambungan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Perencanaan Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) sangat penting guna mendukung arah dan kepastian program kerja SKPD khususnya ditahun 206. Untuk menyusun Rencana Kerja SKPD Tahun 206 yang berfungsi sebagai Dokumen Perencanaan Tahunan, terlebih dahulu menyelenggarakan Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) secara berjenjang, mulai dari tingkat RW, kelurahan, kecam hingga ke jenjang yang lebih atas yaitu di tingkat kota, disamping itu juga kegi penjaringan musyawarah ini dilaksanakan dengan mengadakan pertemuan-pertemuan antara Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan, para ketua RT dan RW, Forum RW, Forum RW, Tokoh Masyarakat, dll. Sebagai tindak lanjut dari Pelaksanaan Musrenbang, serta dalam rangka pelaksanaan Musrenbang Kota Bandung maka diperlukan Rencana Kerja (RENJA) yang dapat digunakan sebagai Dokumen Acuan Perencanaan Tahunan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tahun 206. Halaman 2

3 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan bahwa adalah perangkat daerah yang mendapat pelimpahan sebagian kewenangan Walikota/Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah serta dalam Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam hal ini Pemerintah Kota Bandung telah menerbitkan Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2007 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Oganisasi Pada dan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung ini menjelaskan kedudukan sebagai SKPD Pemerintah Kota Bandung. dibentuk berdasarkan pada PP Nomor 6 Tahun 987 Tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung dan Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung. terdiri dari 6 (enam) yaitu :. Cicadas. 2. Sukamaju. 3. Cikutra. 4. Sukapada. 5. Padasuka. 6. Pasirlayung. Dari 6 (enam) kelurahan tersebut terdiri dan 87 Rukun Warga (RW) dan 562 Rukun Tetangga (RT) dengan tingkat kepad penduduk sebanyak 95 jiwa/ha. termasuk salah satu dari 30 di Kota Bandung yang memiliki tingkat kepad penduduk cukup tinggi dan padat yaitu sebanyak jiwa, terdiri dan laki-laki jiwa dan perempuan Halaman 3

4 Rencana Kerja (RENJA) Tahun jiwa dengan mayoritas penduduk beragama Islam sebanyak (96,72 %). Sebagian besar wilayah terdiri dari tanah darat. Sedangkan kegi ekonominya didominasi oleh jasa perdagangan. Kota Bandung dilihat dari perspektif geografis merupakan bagian dari pusat perkotaan sebelah timur Kota Bandung yang memiliki luas wilayah ± 52,34 Ha, dengan batasan wilayah meliputi: Sebelah Utara Sebelah Timur Sebelah Sel Sebelah Barat : Kaler - Cimenyan Kab. Bandung : Mandalajati : Kiaracondong - Batununggal : Kaler- Bandung Wetan Kota Bandung Melihat potensi yang dimiliki oleh maka sangat diperlukan RENJA 206 sebagai bahan pedoman dan arah yang memperjelas visi dan misi dalam mendukung Visi dan Misi Kota Bandung..2. Landasan Hukum Sebagai institusi formal, keberadaan dan aktivitas Kota Bandung senantiasa mengacu kepada landasan hukum yang berlaku yaitu :. Undang-undang nomor 2 tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah; 2. Undang-undang nomor 25 tahun 999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah; Halaman 4

5 Rencana Kerja (RENJA) Tahun Undang-undang Nomor 28 Tahun 999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN; 4. Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 987 tentang Perluasan Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 200 tentang Pelaksanaan Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2004 tentang Pedoman Organisasi ; 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2004 tentang Pedoman Organisasi ; 8. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 0 Tahun 989 tentang Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung; 9. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2000 tentang Pola Dasar Pembangunan Daerah Kota Bandung Tahun ; 0. Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2007 tentang Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi dan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung;. Peraturan Daerah Nomor 03 tahun 2006 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung Tahun ; 2. Peraturan Daerah Nomor 250 tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi Pada dan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Halaman 5

6 Rencana Kerja (RENJA) Tahun Maksud dan Tujuan Rencana Kerja tahun 206 dimaksudkan untuk memberikan arah kebijakan pembangunan, tujuan, strategi program dan kegi pembangunan dalam kerangka pencapaian Visi dan Misi serta program yang disesuaikan dengan arah dan kebijakan Renstra Tahun Sistematika Penulisan Sesuai dengan Permendagri No 54 Tahun 200 maka sistematika penulisan pada Renja Tahun 206 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang.2 Landasan Hukum.3 Maksud dan Tujuan.4 Sistematika Penulisan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 204 dan Capaian Renstra SKPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Halaman 6

7 Rencana Kerja (RENJA) Tahun Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan BAB IV PENUTUP Lampiran-Lampiran Halaman 7

8 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 204 Halaman 8

9 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 Untuk mengetahui dan menilai pelaksanaan rencana kerja di wilayah perlu dilakukan evaluasi terhadap Rencana Kerja (Renja) tahun sebelumnya dengan mengidentifikasi apakah pelaksanaan renja sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis sehingga dapat dikatahui efektivitas pelaksanaan proses perencanaan dan kendala-kendala dalam pelaksanaannya. Hasil evaluasi tersebut sebagai bahan pertimbangan kebijakan pada tahun berikutnya. 2. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 204 dan Capaian Renstra Pada tahun 204 telah melaksanakan 7 program yang terdiri dari program utama yang didukung oleh 6 kegi yang bersifat fasilitator dan 6 program yang sifatnya supporting (penunjang) meliputi 2 kegi penunjang. Pelaksanaan program dan kegi dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendap dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung yang tertuang dalam DPA dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp ,- atau dengan serapan dana APBD mencapai 97,95%, dengan demikian dapat dikatakan tahun 204 Kota Bandung kondisi anggaran adalah Silpa Rp ,- Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kinerja dalam pencapaian program dan kegi tahun 204 cukup optimal. Halaman 9

10 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 Adapun Capaian realisasi anggaran terkait dengan Program dan tahun 204 di dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2. Pagu dan Realisasi Anggaran Kota Bandung Tahun 204 No Program Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Capaian (%). Peningk Peran Peningk Perekonomian dan Masyarakat dan Fasilitasi Peningk Kualitas Kehidupan Kemasyarak dan 0 0 Peningk Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat dan 0 0 Peningk Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat dan Fasilitasi Peningk Pemerintahan Umum dan 0 0 Fasilitasi Peningk Pelayanan kepada masyarakat Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan jasa perbaikan peral kerja Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan Halaman 0

11 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 dan penggandaan 3 Program Peningk Sarana dan Prasarana Aparatur Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peral dan perlengkapan kantor Penyediaan peral rumah tangga Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Pengadaan Kendaraan dinas/operasional Pengadaan Mebeulair Program peningk disiplin aparatur Pengadaan Perlengkapan Peral Aparatur Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Program Peningk Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6 Program optimalisasi pemanfa teknologi informasi Pembinaan Kinerja Aparatur Penyusunan sistem informasi terhadap layanan publik Peningk Perngembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan JUMLAH ANGGARAN Halaman

12 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 Adapun Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Tahun 204 dan Pencapaian Target Renstra Tahun 204 dapat dilihat pada Tabel 2.2 pada halaman berikut : Halaman 2

13 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 Tabel 2.2 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja 204 dan Pencapaian Renstra s/d Tahun 204 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Indikator Kinerja Program (Outcomes) / (output) Target Kinerj a Capai an Progr am (Rens tra SKPD) Tahun 208 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan s/d tahun (203) Target dan Realisasi Kinerja Program dan Tahun lalu Target Renja SKPD tahun (204) (204) Realisasi Renja SKPD tahun (204) Target Realisasi (%) Target program dan kegi (Renja SKPD tahun 205) Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Realisasi Capaian Program dan s/d tahun berjalan (tahun 205) Tingkat Capaia n Realisa si Target Renstr a (%) =(7/6) 9 0 =(0/ 4) Urusan Wajib -.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan - Halaman 3

14 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Program :.Pelayanan Administrasi Perkantoran Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat ,925 0, Peningk Sarana dan Prasarana Aparatur 3.Peningk Disiplin Aparatur Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Peningk Kapasitas Sumber Daya Aparatur Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI , Program Optimalisasi Pemanfa Teknologi Informasi Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu ,50 99, Peningk Peran dan Persentase waktu pelayanan adm. Umum Halaman 4

15 Rencana Kerja (RENJA) Tahun lainnya tepat waktu Persentase yang memenuhi standar kriteria baik Persentase RW Juara Persentase Lembaga kemasyarakat an Aktif 00-66,66 83, ,45-42,4 42,53 00,93 5,72 5, ,43 02, Rasio Anggota Linmas : : 0.84 : ,24 :0.85 : Program Peningk pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Nilai AKIP Persentase temuan BPK/Inspektor at yang ditindaklanjuti ,08 00, Halaman 5

16 Rencana Kerja (RENJA) Tahun Analisis Kinerja Pelayanan Penentuan tolok ukur kinerja serta indikator kinerja pelayanan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Nomor 3 Tahun 2006 yang diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang rincian tugas pokok dan fungsi satuan organisasi pada kecam dan kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, yang diselaraskan dengan Peraturan Walikota Bandung nomor 542 Tahun 2008 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah serta Peraturan Walikota Bandung Nomor 870 Tahun 20 tentang Pelimpahan sebagian Urusan Walikota Bandung kepada Camat dan Lurah. Analisis pencapaian kinerja pelayanan dapat dilihat dalam tabel berikut : Halaman 6

17 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Kota Bandung Tahun 204 N o Indikator Outcome SPM/ Stand ar nasion al IK K Tahun 204 Target Renstra SKPD Tahun 205 Tahun 206 Tahun 207 Tahun 208 Realisa si Capaia n Tahun 204 Tahun 205 Tahun 206 Proyeksi Tahun 207 Tahun 208 Catata n Analisi s Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat , Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat , Halaman 7

18 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 waktu 5. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 6. Persentase yang memenuhi standar kriteria baik 7. Persentase RW Juara 8. Persentase Lembaga kemasyarak Aktif 9. Rasio Anggota Linmas 0.. Nilai AKIP Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti , , ,4 5,72 6,30 70,88 80,45 42,53 5,72 6,30 70,88 80, , :0.8 4 :0.8 5 :0.8 6 :0.8 7 :0.8 9 : :0.85 :0.86 :0.87 : , Halaman 8

19 Rencana Kerja (RENJA) Tahun Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Isu Strategis berdasakan Tugas Pokok dan Fungsi yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Kota Bandung yang berkaitan dengan fungsi pelayanan pemerintah ada beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi untuk dijadikan dasar isu strategis. Permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh yang dapat menghambat dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pembangunan yang dihadapi Kota Bandung pada tahun 204 antara lain : ) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima. 2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan. 3) Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang harus disertai dengan semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya. 4) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan komitmen bersama. 5) Meningkatkan komitmen aparatur dalam menyelenggarakan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Halaman 9

20 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif melalui pendek sebagaimana ditetapkan dalam RTRW Kota Bandung yang mencakup arahan pemanfa ruang, indikasi program pemanfa ruang dan indikasi sumber pendanaan program pemanfa ruang. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kota Bandung, sebagai berikut : ) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien, dan transparan. 2) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas. 3) Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. 4) Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat 5) Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat. Berdasarkan hasil analisa terhadap isu strategis dapat diidentifikasi beberapa hal sebagai berikut:. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik) Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat menentukan berjalannya penyelenggaraan Halaman 20

21 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 pemerintahan daerah sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah daerah sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus dilanjutkan secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan di masa depan yang semakin kompleks dan beragam sejalan dengan perkembangan dan perubahan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, tuntutan masyarakat serta dinamika global yang senantiasa mempengaruhi manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah. Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan di tingkat sebagaimana sasaran yang telah dicanangkan adalah peningk pelayanan publik, akuntabilitas dan kapasitas aparatur yang bersih dari KKN. 2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Tuntutan warga kota terhadap kebutuhan pelayanan prima (services excelent) perlu diimbangi dengan citra birokrasi yang mempunyai kompetensi yang baik dalam bidang profesionalisme aparatur, penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemahaman terhadap manajemen standar pelayanan minimal public services and public complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset strategis dalam kerangka perwujudan good governance. Kata kunci dalam penataan sumber daya aparatur adalah budaya kerja aparatur yang lebih menekankan kepada semangat kerja dan menghidupkan kembali paradigma aparatur sebagai pelayan masyarakat. Selain hal itu sumber daya aparatur Halaman 2

22 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 juga diarahkan kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarak, yang menekankan pada transparansi, manajemen pemerintahan yang lebih transparan, akuntabilitas, dan peningk efektivitas dan efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap penanganan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Pendayagunaan aparatur pemerintah dalam makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang pada hakekatnya merupakan upaya pembinaan, penyempurnaan, penertiban, pengawasan dan pengendalian manajemen secara terencana, bertahap dan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota, melalui kerjasama secara terkoordinasi guna mengambil langkah pembaharuan sektor penyelenggara negara (public service reform) dalam rangka mewujudkan good governance. 3. Penataan Organisasi dan Manajemen Publik Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance) diperlukan upaya-upaya penataan dan penyempurnaan tata kerja organisasi. Keberhasilan tujuan penataan organisasi tidak terlepas dari daya dukung penyelenggaraan manajemen publik yang baik. Penataan kelembagaan/organisasi menyangkut pembenahan seluruh unsure pemerintahan dan kelurahan, sedangkan penyelenggaraan manajemen publik lebih kepada menata Halaman 22

23 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 pada sistem peyelenggaraan layanan publik yang lebih responsif dan adaptif sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman. Faktor kunci keberhasilan Penataan kelembagaan ini terletak pada pemberdayaan aparatur kecam dan kelurahan, SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat umum sebagai stakeholder, LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-lain Lembaga Kemasyarak tingkat sebagai sebagai shareholder. Jika demikian halnya, maka pengelolaan pelayanan publik perlu melakukan perubahan menuju profesionalisme birokrasi dan lebih menekankan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas birokrasinya, melalui penataan system dan prosedur kerja, meninjau kembali pembinaan pegawai, memperbaiki reward and punishment system, perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengubah kultur organisasi. 4. Pengelolaan Keuangan dan Barang Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu modal utama dalam penyelenggaraan pemerintah m, oleh karena itu manajemen keuangan dan barang daerah menjadi sesuatu hal yang strategis dalam menunjang pencapaian keberhasilan pembangunan. Manajemen keuangan dan pengelolaan aset daerah lebih diarahkan kepada entreupreneurnal management yang pada intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan dan barang daerah yang lebih berorientasi kinerja (Performance Budget), bukan pada kebijakan (Policy Budget). Halaman 23

24 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 Sistem manajemen keuangan daerah (financial management system) merupakan bagian penting dalam rangka mendukung terciptanya good governance di. Bagian-bagian lain yang sama pentingnya adalah menata perencaaan penganggaran dan Pengeluaran, pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan internal pemerintah atau pemeriksaan internal. Tuntutan pembaharuan sistem keuangan tersebut adalah agar pengelolasan anggaran dilakukan dengan mendasarkan konsep value for money sehingga tercipta akuntabilitas publik (public accountability). Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap yaitu: perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian (termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan hingga penghapusan aset daerah harus diketahui dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui legislatif. Sasaran strategis yang harus dicapai daerah dalam kebijakan pengelolaan barang daerah, antara lain adalah: () Terwujudnya tertib administrasi mengenai kekayaan daerah, menyangkut barang inventarisasi tanah dan bangunan, penghapusan barang daerah dan sistem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan efektivitas penggunaan barang daerah; (3) Pengamanan barang daerah; (4) Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai jumlah barang daerah. Halaman 24

25 Rencana Kerja (RENJA) Tahun Review terhadap Rancangan Awal RKPD Penentuan Urusan Wajib, Program dan yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi kecam, ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bandung berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 940 Tahun 2009 Perubahan Atas Peraturan Walikota Nomor 542 Tahun 2008 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 20. Sedangkan untuk program dan kegi non urusan ditetapkan sesuai dengan kebutuhan SKPD. Rancangan awal penyusunan RKPD tahun 206 yang disusun sesuai hasil analisis kebutuhan, didalam proses penetapannya mengalami perubahan walaupun tidak signifikan, hal ini dikarenakan: a. Adanya peraturan dan kebijakan dari Pemerintah Kota Bandung b. Alokasi ketersediaan dan keterbatasan dana yang diberikan kepada c. Perubahan situasi dan kondisi lingkungan pada. Adapun Program dan kegi pada rancangan awal RKPD 206 di dapat dilihat dalam tabel berikut: Halaman 25

26 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 N O Program/ Tabel 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 206 Kota Bandung Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catat -an Lokasi Indikator Target Pagu Program/ Lokas Indikator Target Kebutuhan Penting Kinerja Capaian Indikatif i Kinerja Capaia Dana (Rp) (Rp) n I Program Peningk Peran dan. Rata-rata Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu; 2. Rata-rata Prosentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum lainnya tepat waktu; 3. Persentase yang memenuhi standar kriteria baik; 4. Persentase RW Juara; 5. Persentase Lembaga Kemasyarakata n; 6. Rasio. 00; 2. 00; 3. 00; 4. 6,30; 5. 80; 6. : 0, Program Peningk Peran dan. Rata-rata Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu; 2. Rata-rata Prosentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum lainnya tepat waktu; 3. Persentase yang memenuhi standar kriteria baik; 4. Persentase RW Juara; 5. Persentase Lembaga Kemasyarakata n; 6. Rasio. 00; 2. 00; 3. 00; 4. 6,30; 5. 80; 6. : 0, Halaman 26

27 Rencana Kerja (RENJA) Tahun Fasilitasi Peningk Perekonomian Masyarakat dan Fasilitasi Peningk Kualitas Kehidupan Kemasyarak dan Peningk Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat dan Peningk Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat anggota Linmas. Terfasilitasinya kegi untuk mendukung UMKM dan koperasi Terfasilitasi sosial kemasyarakata n,pendidikan, keseh, olahraga, keagamaan, seni danbudaya, hari-hari besar nasional, dan HJKB Terfasilitasinya penataan infrastruktur dan lingkungan hidup di, terlaksananya kegi musrenbangsan anya Terfasilitasinya kegi penegakan Perda K3, penataan dan pendataan PKL,penyuluhan Fasilitasi Peningk Perekonomian Masyarakat dan 38 kegi Fasilitasi Peningk Kualitas Kehidupan Kemasyarak dan 28 kegi Peningk Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat dan 20 kegi Peningk Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat anggota Linmas. Terfasilitasinya kegi untuk mendukung UMKM dan koperasi Terfasilitasi sosial kemasyarakata n,pendidikan, keseh, olahraga, keagamaan, seni danbudaya, hari-hari besar nasional, dan HJKB Terfasilitasinya penataan infrastruktur dan lingkungan hidup di, terlaksananya kegi musrenbangsan anya Terfasilitasinya kegi penegakan Perda K3, penataan dan pendataan PKL,penyuluhan 5 Kegiat an 38 kegiat an 28 kegiat an 20 kegiat an Halaman 27

28 Rencana Kerja (RENJA) Tahun dan Fasilitasi Peningk Pemerintahan Umum dan Fasilitasi Peningk Pelayanan Kepada Masyarakat Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan siskamling, pembinaan Linmas dan Satwankar Terlaksananya pembinaan tugas dan fungsi RT RW, pembinaan aparat kecam dan kelurahan, penyusunan laporan kependudukan serta tipologi kecam, laporan PBB, dan lomba kelurahan di Cibeing Terfasilitasinya kegi sosialisasi tertib administrasi kependudukan, pemutakhiran data penduduk, dan pelaksanaan e- KTP Tingkat Pelaksanaan Inovasi Pemberdayaan dan Pembangunan Kewilayahan dan 33 kegi Fasilitasi Peningk Pemerintahan Umum dan 5 kegi Fasilitasi Peningk Pelayanan Kepada Masyarakat skala sedang Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan siskamling, pembinaan Linmas dan Satwankar Terlaksananya pembinaan tugas dan fungsi RT RW, pembinaan aparat kecam dan kelurahan, penyusunan laporan kependudukan serta tipologi kecam, laporan PBB, dan lomba kelurahan di Cibeing Terfasilitasinya kegi sosialisasi tertib administrasi kependudukan, pemutakhiran data penduduk, dan pelaksanaan e- KTP Tingkat Pelaksanaan Inovasi Pemberdayaan dan Pembangunan Kewilayahan 33 kegiat an 5 kegiat an skala sedan g Halaman 28

29 Rencana Kerja (RENJA) Tahun II Fasilitasi Pemberdayaan lingkup RW Fasilitasi Pemberdayaan lingkup PKK Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Meningkatnya Kinerja RW Meningkatnya Kinerja PKK Meningkatnya Kinerja Karang Taruna Meningkatnya Kinerja LPM. Indeks Pelayanan/Inde ks Kepuasan Masyarakat; 2. Prosentase Keluhan/penga duan administratif yang ditindaklanjuti; 3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman RI. Terfasilitasinya kegi sosialisasi tertib administrasi 87 RW Fasilitasi Pemberdayaan lingkup RW 6 PKK kelurahan 6 Karang taruna 6 LPM kelurahan. 82; 2. 00; Fasilitasi Pemberdayaan lingkup PKK Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Bulan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Meningkatnya Kinerja RW Meningkatnya Kinerja PKK Meningkatnya Kinerja Karang Taruna Meningkatnya Kinerja LPM. Indeks Pelayanan/Inde ks Kepuasan Masyarakat; 2. Prosentase Keluhan/penga duan administratif yang ditindaklanjuti; 3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman RI. Terfasilitasinya kegi sosialisasi tertib administrasi 87 RW PKK kelura han 6 Karan g taruna Kelura han 6 LPM kelura han. 82; 2. 00; Bulan Halaman 29

30 Rencana Kerja (RENJA) Tahun dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Jasa Perbaikan Peral Kerja kependudukan, pemutakhiran data penduduk, dan pelaksanaan e- KTP Terbayarnya pajak kendaraan bermotor Tersedianya peral, bahan pembersih, dan jasa cleaning service kantor Terselenggaran ya perbaikan peral kerja 3 Mobil, 26 Motor, 86 Kendaraan roda tiga dan Listrik kependudukan, pemutakhiran data penduduk, dan pelaksanaan e- KTP Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional 2 Bulan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Tahun Penyediaan Jasa Perbaikan Peral Kerja Terbayarnya pajak kendaraan bermotor Tersedianya peral, bahan pembersih, dan jasa cleaning service kantor Terselenggaran ya perbaikan peral kerja 3 Mobil, 26 Motor, 86 Kenda raan roda tiga 2 Bulan Tahun III Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Tersedianya Alat Tulis Kantor Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Tersedianya alat-alat listrik dan penerangan Tahun Penyediaan Alat Tulis Kantor Tahun Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 7 Kantor Penyediaan Komponen Tersedianya Alat Tulis Kantor Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Tersedianya alat-alat listrik dan penerangan Tahun Tahun 7 Kantor Halaman 30

31 Rencana Kerja (RENJA) Tahun IV V Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Peral dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Peral Rumah Tangga Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat- Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Program Peningk Sarana dan Prasarana Aparatur bangunan kantor Tersedianya peral dan perlengkapan kantor Tersedianya peral rumah tangga sesuai kebutuhan kantor Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Tersedianyakeb utuhan makanan dan minumanharian pegawai dan mamin rapat Terfasilitasinya perjalanan dinas dalam rangka konsultasi dan koordinasi. Indeks Pelayanan/Inde ks Kepuasan Masyarakat; 2. Prosentase Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor tahun Penyediaan Peral dan Perlengkapan Kantor tahun Penyediaan Peral Rumah Tangga 24 media massa dan 7 buku/unda ng-undang Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan tahun Penyediaan Makanan dan Minuman tahun Rapat- Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah. 82; 2. 00; Program Peningk Sarana dan Prasarana Aparatur bangunan kantor Tersedianya peral dan perlengkapan kantor Tersedianya peral rumah tangga sesuai kebutuhan kantor Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Tersedianyakeb utuhan makanan dan minumanharian pegawai dan mamin rapat Terfasilitasinya perjalanan dinas dalam rangka konsultasi dan koordinasi. Indeks Pelayanan/Inde ks Kepuasan Masyarakat; 2. Prosentase tahun tahun 24 media massa dan 7 buku/ undan g- undan g tahun tahun. 82; 2. 00; Halaman 3

32 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 VI Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasiona l Keluhan/penga duan administratif yang ditindaklanjuti; 3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman RI. Tersedianya kendaraan dinas unit Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasiona l Keluhan/penga duan administratif yang ditindaklanjuti; 3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman RI. Tersedianya kendaraan dinas unit Pengadaan Mebeulair Pengadaan Perlengkapan Peral Aparatur Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasiona l Tersedianya mebelair kantor Tersedianya perlengkapan dan kelengkapan aparatur Terpeliharanya bangunan kantor Terpeliharanya kendaraan dinas/operasion al paket Pengadaan Mebeulair tahun Pengadaan Perlengkapan Peral Aparatur tahun Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 3 Mobil, 26 Motor, 7 Kendaraan roda tiga Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasiona l Tersedianya mebelair kantor Tersedianya perlengkapan dan kelengkapan aparatur Terpeliharanya bangunan kantor Terpeliharanya kendaraan dinas/operasion al paket tahun tahun 3 Mobil, 26 Motor, 7 Kenda raan roda tiga Halaman 32

33 Rencana Kerja (RENJA) Tahun Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Program Peningk Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu Program Peningk Kapasitas Sumber Daya Aparatur SKPD Terlaksananya rehabilitasi bangunan kantor. Indeks Pelayanan/Inde ks Kepuasan Masyarakat; 2. Prosentase Keluhan/penga duan administratif yang ditindaklanjuti; 3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman. Tersedianya pakaian dinas beserta kelengkapannya Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu. Indeks Pelayanan/Inde ks Kepuasan Masyarakat; 2. Prosentase Keluhan/penga duan administratif yang ditindaklanjuti; gedung Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor. 82; 2. 00; Program Peningk Disiplin Aparatur 45 stel Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 20 stel Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu. 82; 2. 00; Program Peningk Kapasitas Sumber Daya Aparatur SKPD Terlaksananya rehabilitasi bangunan kantor. Indeks Pelayanan/Inde ks Kepuasan Masyarakat; 2. Prosentase Keluhan/penga duan administratif yang ditindaklanjuti; 3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman. Tersedianya pakaian dinas beserta kelengkapannya Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu. Indeks Pelayanan/Inde ks Kepuasan Masyarakat; 2. Prosentase Keluhan/penga duan administratif yang ditindaklanjuti; gedun g. 82; 2. 00; stel stel. 82; 2. 00; Halaman 33

34 Rencana Kerja (RENJA) Tahun Pembinaan Kinerja Aparatur Program Peningk Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman RI. Terbinanya aparatur kecam CIbeun. Nilai AKIP ; 2. Prosentase temuan BPK/Inspektora t yang ditindaklanjuti. Tersusunnya RENSTRA, RENJA, RKT, TAPKIN, PK, LAKIP tahun Pembinaan Kinerja Aparatur. 70; Program Peningk Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan tahun Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman RI. Terbinanya aparatur kecam CIbeun. Nilai AKIP ; 2. Prosentase temuan BPK/Inspektora t yang ditindaklanjuti. Tersusunnya RENSTRA, RENJA, RKT, TAPKIN, PK, LAKIP tahun. 70; tahun Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Tersususnnya Laporan Realisasi Triwulanan, Laporan Realisasi Semesteran Tersusunnya Laporan Keuangan Akhir Tahun tahun Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran tahun Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Tersususnnya Laporan Realisasi Triwulanan, Laporan Realisasi Semesteran Tersusunnya Laporan Keuangan Akhir Tahun tahun tahun JUMLAH PAGU INDIKATIF Halaman 34

35 Rencana Kerja (RENJA) Tahun Penelaahan Usulan Program dan Masyarakat Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 870 Tahun 20 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Walikota Bandung kepada camat dan Lurah dan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2008 tanggal 6 Juni 2008, tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah, serta kebijakan Pemerintah Kota Bandung dalam pelaksanaan pembangunan bahwa kegi peningk infrastruktur dan lingkungan hidup masyarakat berupa peningk sarana dan prasarana fasilitas umum ataupun sosial baik fisik maupun non fisik tidak dapat diakomodir dalam perencanaan di maupun kelurahan akan tetapi dan hanya memfasilitasi, serta mengakomodir perencanaan kebutuhan masyarakat melalui kegi Musrenbang serta mengawasi pelaksanaan keginya. Usulan kegi pembangunan masyarakat dalam musrenbang, kami sajikan sebagai berikut: Halaman 35

36 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 Tabel 2.6 Usulan Program dan Tahun 206 Hasil MusrenbangTahun 205 NO. Urus an / Bida ng Urus an Prioritas Daerah Sasaran Daerah Program Prioritas Sasaran Lokasi Volume Usulan Pagu (Rp) Perta nian 2 Keseh 3 Keseh Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup Peningk Kualitas Layanan Pendidikan dan Keseh Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup yang berkualitas dan tertanggulanginya bencana secara dini komprehensif Meningkatnya akses pelayanan keseh dasar dan rujukan bagi masyarakat yang bermutu, merata dan terjangkau Meningkatnya kesadaran individu, keluarga dan masyarakat melalui promosi, pemberdayaan dan penyeh lingkungan Program Peningk Ketahanan Pangan (Pertanian/Perke bunan) Program Promosi Keseh dan Pemberdayaan Masyarakat Program Pengembangan Lingkungan Sehat Pengembang an Diversifikasi Tanaman Promosi Keseh dan Siaga Aktif Pengkajian Pengembang an Lingkungan Sehat penyuluhan urban farming Penyuluhan keseh untuk Masyarakat Penyukuhan gizi dan hidup sehat Jl Citamiang RW 08 Sukamaju RW 3 Pasirlayung Jl Citamiang RW 08 Sukamaju 50 orang kegi 50 orang SKPD Penanggun gjawab Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Dinas Keseh Dinas Keseh Halaman 36

37 Rencana Kerja (RENJA) Tahun Pembanguna n Jalan 5 Pengadan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa 6 Pembanguna n Jalan 7 Pembanguna n Jalan 8 Pembanguna n Jalan Perbaikan jalan (hotmix) Pembetonan Jalan Perbaikan jalan Perbaikan jalan (hotmix) Perbaikan jalan (hotmix) Jl. Sukarajin III Cikutra JL. Haur Beuti & Jl. Haur Gunung RT 03 RW 07 Cicadas Jl. Bungursari Pasirlayung Jl. Sastrodiharjo I Cikutra Jl Cimuncang, JL DU, Jl. Villa Asri, Jl. Babakan Baru, Jl. Sekejati Sukapada 400 m Dinas Bina Marga dan Pengairan 45 m Dinas Bina Marga dan Pengairan paket Dinas Bina Marga dan Pengairan 204 m Dinas Bina Marga dan Pengairan 5000 m Dinas Bina Marga dan Pengairan 9 Pembanguna n Jalan 0 Pengadan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa Pengadan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa Perbaikan jalan (hotmix) drainase/goron g-gorong kirmir kali cicadas Jl. sukarajin rw 3 Cikutra Jl. sukasirna RW 2 Padasuka Sukamulya RW 09 Cikutra 800 m Dinas Bina Marga dan Pengairan 54 m Dinas Bina Marga dan Pengairan 50 m Dinas Bina Marga dan Pengairan Halaman 37

38 Rencana Kerja (RENJA) Tahun Rehabilitasi Saluran Drainase/Go rong-gorong drainase/goron g-gorong Jl. Cikutra Padasuka 200 m Dinas Bina Marga dan Pengairan 3 Pengadan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa 4 Pengadan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa 5 Rehabilitasi Saluran Drainase/Go rong-gorong drainase/goron g-gorong dan perbaikan kirmir Saluran air kotor jl cikutra drainase/goron g-gorong Jl. Tugu Asri Pasirlayung Jl cikutra Cikutra Jl. A. Yani dan Jl. Cimuncang RW 05 Padasuka 200 m Dinas Bina Marga dan Pengairan 800 m Dinas Bina Marga dan Pengairan 200 m Dinas Bina Marga dan Pengairan 6 Pengadan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa 7 Pembanguna n Saluran Drainase/Go rong-gorong drainase/goron g-gorong trotoar yang nyaman Jl. sukarajin rw 3 Cikutra Jl. Cikutra, Jl. Phh Mustofa, Jl. Cimuncang Sukapada 200 m Dinas Bina Marga dan Pengairan 800 m Dinas Bina Marga dan Pengairan 8 Pekerj aan umu m Peningk Kualitas Infrastruktur Perkotaan Terwujudnya infrastruktur jalan yang berkualitas dan merata Program Rehabilitasi/Pem eliharaan Jalan dan Jemb Pengadan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa 9 Pengadan Buku-Buku Perbaikan jalan Perbaikan Trotoar Jl. Padasuka RW 08 Pasirlayung Jl. Cimuncang Padasuka 700 m Dinas Bina Marga dan Pengairan 800 m Dinas Bina Marga dan Pengairan Halaman 38

39 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 dan Alat Tulis Siswa 20 Pengadan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa 2 Pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai 22 Pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai 23 Pekerj aan umu m Peningk Kualitas Infrastruktur Perkotaan Terwujudnya Bandung caang baranang Program Penerangan Jalan Umum Pembanguna n Penerangan Jalan Umum 24 Pembanguna n Penerangan Jalan Umum 25 Pembanguna n Penerangan Jalan Umum 26 Pembanguna n Penerangan Jalan Umum Perbaikan Trotoar peninggian kirmir kali cibeun Kali Cicadas, mencegah banjir penerangan jalan/gang penerangan jalan/gang penerangan jalan/gang penerangan jalan/gang Jl A.Yani Sukamaju, cicadas, cikutra, padasuka Jl Terusan Citamiang Sukamaju Kali cicadas, kelurahan cikutra Jl. Setia RW 4 Padasuka Jl Asep berlian Cikutra Sukamulya RW 09 Cikutra Gg bunga rw kelurahan cicadas 2 x 7000 m 60 x 5 x 400 m Dinas Bina Marga dan Pengairan Dinas Bina Marga dan Pengairan 400 m Dinas Bina Marga dan Pengairan 20 titik Dinas Bina Marga dan Pengairan 25 titik Dinas Bina Marga dan Pengairan 60 titik Dinas Bina Marga dan Pengairan 6 titik Dinas Bina Marga dan Pengairan Halaman 39

40 Rencana Kerja (RENJA) Tahun Pembanguna n Penerangan Jalan Umum 28 Pembanguna n Penerangan Jalan Umum 29 Penghijauan RTH dan Hutan Kota penerangan jalan/gang penerangan jalan/gang Penghijauan dan penanaman pohon Jl. Padasuka Pasirlayung Jl sekepondok dan jl cimuncang, Padasuka RW 03 Cicadas 50 titik Dinas Bina Marga dan Pengairan 30 titik Dinas Bina Marga dan Pengairan paket Dinas Pemakaman dan Pertamanan 30 Penghijauan RTH dan Hutan Kota penanaman pohon Jl. Padasuka Pasirlayung 00 pohon Dinas Pemakaman dan Pertamanan 4 Lingk ungan Hidup Peningk Kualitas Infrastruktur Perkotaan Terwujudnya perencanaan, pemanfa dan pengendalian tata ruang kota yang konsisten Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampaha n 42 Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampaha n 43 Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampaha n Tersedianya tong sampah/bak sampah Tersedianya tong sampah/bak sampah Tersedianya tong sampah/bak sampah Jl. Cimalaka RW 05 Sukamaju Gg ampera, gg sartika, gg adiwikarta, gg bastaman rw 2 Cikutra Warga RW 04 Sukamaju 250 titik Badan Pengelola Lingkungan Hidup 30 unit Badan Pengelola Lingkungan Hidup 04 buah Badan Pengelola Lingkungan Hidup Halaman 40

41 Rencana Kerja (RENJA) Tahun Pemb erday aan pere mpua n dan perlin dunga n anak Penanggulangan PMKS, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian penduduk 55 Sosial Penanggulangan PMKS, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian penduduk 56 Kesat uan bangs a dan politik dalam negeri Peningk partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam bidang hokum, politik dan stabilitas keamanan Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara Meningkatnya penanggulangan PMKS Meningkatnya kesadaran dan keta masyarakat dalam penerapan produk hukum Program Pengu Kelembagaan Pengarusutamaa n Gender dan Anak Program Pembinaan Panti Asuhan/Jompo Program Peningk Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Pengu Kelembagaa n Pengarusuta maan Gender dan Anak Pendidikan dan Pelatihan bagi Penghuni Panti Asuhan/Jom po Pengendalia n Keamanan Lingkungan Penyuluhan untuk perempuan di usia produktif bantuan untuk lansia/jompo pos ronda untuk Keamanan lingkungan Jl. Sukamaju No. 39 Sukamaju Sukamulya RW 09 Cikutra Jl. sukasirna RW 2 Padasuka 30 orang 60 orang Badan Pemberdaya an Perempuan dan KB Dinas Sosial 4 m Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 57 Pengendalia n Keamanan Lingkungan pembangunan pos ronda Sukamulya RW 09 Cikutra 6 unit Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 59 Perta nahan Peningk Kualitas Infrastruktur Perkotaan Terwujudnya perencanaan, pemanfa dan pengendalian tata ruang kota yang konsisten Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfa Tanah Pengadaan Tanah untuk Ruang Terbuka Hijau tersedianya taman bermain Jl. Bojongkoneng RW 2 Sukapada 25 m Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Halaman 4

42 Rencana Kerja (RENJA) Tahun Pengadaan Tanah Untuk Sarana Keseh 6 Pengadaan Tanah Untuk Prasarana Umum dan Sosial 62 Pengadaan Tanah Untuk Prasarana Umum dan Sosial 63 Pengadaan Tanah untuk Ruang Terbuka Hijau 64 Pengadaan Tanah untuk Ruang Terbuka Hijau 65 Pengadaan Tanah untuk Ruang Terbuka Hijau lahan untuk puskesmas cikutra Pembebasan tanah pelebaran sungai Pembangunan Puskesmas tersedianya taman bermain tersedianya taman bermain tersedianya taman bermain jl sukasenang, Cikutra Kali Ciparungpung Jl. CIwaregu No. 2 Sukamaju Jl. Babakan baru RW Sukapada Jl. Babakan Baru RW 8 Sukapada Jl. Marhaban No. 33 RW 0 Sukamaju 50 m Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 300 m Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 900 m Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 426 m Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 50 m Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 88 m Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Halaman 42

43 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN Halaman 43

44 Rencana Kerja (RENJA) Tahun Telaahan terhadap Kebijakan Pemerintah Kota Bandung Visi Kota Bandung tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun yaitu: TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA Penjabaran Visi tersebut adalah sebagai berikut: Bandung : meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kota Bandung dan semua warganya yang berada dalam suatu kawasan dengan batas-batas tertentu yang berkembang sejak tahun 8 hingga sekarang; Unggul : menjadi yang terbaik dan terdepan dengan mempertahankan pencapaian sebelumnya serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi kenyamanan dan kesejahteraan warga Kota Bandung; Nyaman : terciptanya suatu kondisi dimana kualitas lingkungan terpelihara dengan baik melalui sinergitas lintas sektor sehingga dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota Halaman 44

45 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai aktivitas dan perilaku penghuninya; Sejahtera : mengarahkan pembangunan kota pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin melalui peningk partisipasi dan kerjasama seluruh lapisan masyarakat, agar dapat memfungsikan diri sebagai hamba dan wakil Tuhan di bumi. Kesejahteraan yang ingin diwujudkan merupakan kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan keluarga dan Iingkungan sebagai dasar pengokohan sosial. Masyarakat sejahtera tidak hanya dalam konteks lahiriah dan materisaja, melainkan juga sejahtera jiwa dan batiniah.kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya, meliputi ruhani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan batiniah adalah manifestasi dari sejahtera yang paripurna. Kesejahteraan yang seperti inilah yang akan membentuk kepecayaan diri yang tinggi pada masyarakat Kota Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin baik, hingga menjaditeladan bagi kota lainnya. Misi Kota Bandung Tahun merupakan penjabaran dari Misi Tahap III dalam RPJPD Kota Bandung dan integrasi dari sasaran yang akan dicapai Halaman 45

46 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 206 pada Misi Tahap III tersebut. Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan Iangkah-langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan misi ini adalah:manusia yang berdaya saing, ekonomi kokoh, tata kelola pemerintah yang baik, infrastruktur berkelanjutan, serta kokohnya interaksi sosial, budaya dan kemasyarak Kota Bandung. Kelima hal ini merupakan bidang garapan besar yang akan menjadi sebuah panduan dalam bagaimana memandang pembangunan di Kota Bandung. Adapun Misi tersebut terdiri dari:. Menata Kota Bandung melalui penataan ruang, pembangunan infrastruktur, dan fasilitas publik yang berkelanjutan (sustainable) dan nyaman. 2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani. 3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing. 4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan. Hal penting yang tercantum dalam RPJMD Kota Bandung adalah janji-janji politik selama masa kampanye dari Walikota dan Wakil Walikota terpilih yang akan dilaksanakan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, yaitu sebagai berikut: Halaman 46