LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH"

Transkripsi

1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2011 TIM PENYUSUN DR. PURWOKO ADHI Rr. WIDHYA YUSI SAMIRAHAYU, SE.,MT DR. GOIB WIRANTO DR. MASHURY DR.IR. YUYU WAHYU, MT SUHANA HERMANA, ST PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA i

2 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI Tahun 2011 ini disusun sebagai pertanggungjawaban organisasi keilmuan, memenuhi Instruksi Presiden (Inpres) N0. 7 Tahun LAKIP PPET LIPI mengemukakan hasil kinerja selama kurun waktu Tahun LAKIP PPET LIPI adalah sebagai sarana menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada stakeholder dan evaluasi atas pencapaian kinerja PPET LIPI, sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja dimasa datang. Kepada semua pihak yang telah memberi sumbangan nyata dalam proses penyusunan ini kami ucapkan terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak. Bandung, Januari 2012 Kepala Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI, Dr. H i s k i a NIP ii

3 RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 2001, telah ditetapkan organisasi dan tata kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan telah dijabarkan dengan Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5 Juni 2001 dalam Pasal 221 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI, bahwa : Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanakan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi serta evaluasi dan penyusunan laporan. Dalam melaksanakan tugasnya Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; b. Penyusunan pedoman, pembinaan dan pemberian bimbingan teknis penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; c. Penyusunan rencana, program, dan pelaksanaan penelitian bidang elektronika dan tekomunikasi; d. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; e. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang elektronika dan telekomunikasi; f. Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; g. Pelaksanaan urusan tata usaha. Anggaran yang digunakan untuk membiayai kegiatan kegiatan Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI berjumlah Rp ,, terdiri dari Anggaran DIPA (meliputi kegiatan Rutin dan PNBP, serta kegiatan tematik) terealisasi sebesar 99,73% atau Rp ,.; Kegiatan Kompetitif terealisasi sebesar 99,23% atau Rp ,. ; Iptekda terealisasi sebesar 99,77% atau Rp , ; Kelembagaan terealisasi sebesar 99,49% atau Rp , ; Insentif KNRT terealisasi sebesar 98.96% atau Rp , ; Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (PKPP) terealisasi sebesar 99,27% atau Rp , ; dan Insentif Riset Strategis terealisasi sebesar 99,96% atau Rp , Anggaran tersebut di atas didukung oleh SDM PPET LIPI dengan komposisi 36 Peneliti, 4 Perekayasa, 13 Kandidat Peneliti, 1 Perencana, 5 Arsiparis, 1 Analis Kepegawaian, 1 Pranata Komputer, 35 Teknisi (Fungsional Umum), dan 14 Administrasi (Fungsional Umum). Di tahun 2011, LIPI mengalami iii

4 moratorium sehingga semua satuan kerja di lingkungan LIPI termasuk PPET LIPI tidak bisa menerima 6 orang CPNS seperti yang telah direncanakan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPET LIPI Tahun 2011 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan capaian strategis yang ditunjukkan oleh PPET LIPI pada tahun anggaran Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran. Adapun beberapa simpulan yang dapat diuraikan, sebagai berikut : 1. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di PPET LIPI menggambarkan bahwa dari 11 indikator kinerja, secara umum berhasil dicapai 5 indikator sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada awal tahun, bahkan 3 indikator diantaranya dapat melebihi target, dan 2 indikator yang tidak tercapai targetnya. 2. Capaian IKU yang melebihi target sasaran terlihat pada sasaran meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. Publikasi yang ditargetkan 20 buah nasional dapat tercapai sampai dengan 35 buah nasional dan 7 internasional. Hal ini merupakan penghargaan tertinggi untuk PPET LIPI karena kegiatan ini juga merupakan prioritas nasional sesuai pada RPJMN II Capaian sasaran lainnya yang juga melebihi dari yang ditargetkan, terdapat pada capaian sasaran meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional, dan pembinaan SDM dengan mengikutsertakan dalam diklat diklat. 3. Adapun capaian IKU yang tidak mencapai target sasaran dilihat dari sasaran meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional, masing masing hanya dapat dicapai 22.22% dan 20%. Satu lagi lainnya yang tidak bisa mencapai target sasaran juga ditemukan pada sasaran memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. Jumlah kerjasama yang terealisasi hanya 3 buah dari 4 buah yang ditargetkan. 4. Ditinjau dari aspek keuangan, rata rata realisasi anggaran terserap 99.66%. iv

5 Untuk tahun 2011, capaian Indikator Kinerja Hasil rata rata adalah sebesar %. Capaian ini naik 32.03% bila dibandingkan pada tahun 2010 sebesar 107,96%. Bila dilihat dari ukuran kinerja kuantitatif LIPI, maka Kinerja PPET LIPI dapat dikatakan berhasil. Kedepan diperlukan penguatan peran PPET LIPI guna mempertegas fungsi kooordinasi agar dapat lebih efektif mengendalikan pelaksanaan kegiatan di PPET LIPI. Sebagai institusi penelitian PPET LIPI diharapkan dapat berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat diaplikasikan dalam penyelenggaran sistem pemerintahan yang berorientasi pada hasil dan berbasis kinerja. DAFTAR ISI v

6 TIM PENYUSUN KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL i ii iii vi vii viii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi Struktur Organisasi dan Sumber Daya Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan 4 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Umum Arah Kebijakan Strategi Program dan Kegiatan Rencana Strategis Implementatif PPET LIPI Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Penetapan Kinerja (PK) BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Pengukuran Pencapaian Kinerja Tahun Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja Evaluasi Capaian Renstra Implementatif PPET LIPI Akuntabilitas Keuangan 36 BAB IV PENUTUP Kesimpulan Saran 42 LAMPIRAN LAMPIRAN L1 STRUKTUR ORGANISASI L2 RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF PPET LIPI L3 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2011 L4 PENETAPAN KINERJA (PK) 2011 L5 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PuK) 2011 DAFTAR GAMBAR vi

7 Gambar 3.1 Perkembangan SDM PPET LIPI Gambar 3.2 Komposisi SDM PPET LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan Gambar 3.3 Komposisi SDM PPET LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional DAFTAR TABEL vii

8 Tabel 2.1 Program, Kegiatan, dan Sumber Dana 9 Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tabel 2.3 Penetapan Kinerja (PK) Tabel 3.1 Indikator Kinerja utama (IKU), Target, Realisasi, dan Capaian 19 Tabel 3.2 Jumlah SDM yang Naik Jabatan Fungsional 24 Tabel 3.3 Hasil Litbang PPET LIPI yang Dipakai Masyarakat Tahun Tabel 3.4 HKI PPET LIPI Tahun Tabel 3.5 Kerja Sama Tahun Tabel 3.6 Daftar Pameran yang diikuti PPET LIPI Tahun Tabel 3.7 Keikutsertaan PPET LIPI dalam Seminar/Workshop Tahun Tabel 3.8 PPET LIPI sebagai Penyelenggara Kegiatan Pemasyarakatan Iptek Tahun Tabel 3.9 Jumlah SDM PPET LIPI yang Mengikuti Diklat Tahun Tabel 3.10 Jumlah SDM PPET LIPI yang Melanjutkan Pendidikan 34 Tabel 3.11 Evaluasi Capaian Renstra Implementatif PPET LIPI Tabel 3.12 Anggaran/Rencana Penerimaan dan Realisasi DIPA, Kompetitif, Iptekda, Kelembagaan, Insentif KNRT, Insentif PKPP, dan Riset Strategis Tahun Tabel 3.13 Rata rata Capaian Sasaran 39 Tabel 3.14 Ukuran Kinerja Kuantitatif 40 viii

9 BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penyusunan LAKIP, tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi PPET LIPI, dan sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan kegiatan di tahun Latar Belakang Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) merupakan satu dari lima pusat penelitian di lingkungan Kedeputian Bidang IPT LIPI, dan sebagai institusi pemerintah di bawah Lembaga Pemerintah Non Kementerian. Berdasarkan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang telah ditetapkan oleh masing masing instansi. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPET LIPI 2011 ini dibuat dengan mengikuti format dan struktur yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun LAKIP ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja PPET LIPI di akhir tahun 2011 sebagai bentuk pertanggungjawaban PPET LIPI dalam melaksanakan misinya, untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Implementatif Capaian kinerja 2011 dibandingkan dengan perjanjian kinerja 2011 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini memungkinkan identifikasi sejumlah selisih kinerja sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan kinerja di masa datang. 1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Dengan Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 2001, telah ditetapkan organisasi dan tata kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan telah dijabarkan dengan Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5 Juni 2001 dalam Pasal 221 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI, sebagai berikut : 1

10 1. Tugas Pokok Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanakan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi serta evaluasi dan penyusunan laporan. 2. Fungsi Dalam melaksanakan tugasnya Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) menyelenggarakan fungsi : h. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; i. Penyusunan pedoman, pembinaan dan pemberian bimbingan teknis penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; j. Penyusunan rencana, program, dan pelaksanaan penelitian bidang elektronika dan tekomunikasi; k. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; l. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang elektronika dan telekomunikasi; m. Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; n. Pelaksanaan urusan tata usaha. 1.3 Struktur Organisasi dan Sumber Daya Berdasarkan Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5 Juni 2001, Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) mempunyai struktur organisasi sebagai berikut : 1. Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, persuratan, kearsipan, rumah tangga, serta pelayanan jasa dan informasi. Bagian Tata Usaha terdiri dari : a. Sub Bagian Kepegawaian, mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian; b. Sub Bagian Umum, mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, keuangan, kerasipan, rumah tangga, dan inventarisasi barang milik/kekayaan negara; c. Sub Bagian Jasa dan Informasi, mempunyai tugas melakukan urusan layanan jasa informasi. 2. Bidang Elektronika, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang elektronika. 2

11 3. Bidang Telekomunikasi, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang telekomunikasi. 4. Bidang Bahan dan Komponen Mikroelektronika, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang bahan dan komponen mikroelektronika. 5. Bidang Sarana Penelitian, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pengembangan dan pengelolaan sarana penelitian. Bidang Sarana Penelitian, terdiri dari : a. Sub Bidang Sarana Elektronika, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan sarana penelitian bidang telekomunikasi b. Sub Bidang Sarana Telekomunikasi, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan sarana penelitian bidang telekomunikasi; c. Sub Bidang Sarana Bahan dan Komponen Mikroelektronika, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan sarana penelitian bidang bahan dan komponen mikroelektronika. 6. Kelompok Jabatan Fungsional pada masing masing Bidang, mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing masing berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. Struktur Organisasi Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) dapat dilihat pada Lampiran 1. Ada tiga faktor utama yang mendukung terlaksananya tugas pokok dan fungsi Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI, yaitu: 1. Sumber Daya Manusia Tahun 2011 pegawai PPET LIPI berjumlah 115 orang, terjadi penurunan 6 orang dibandingkan tahun 2010 yang berjumlah 121 orang. Penurunan ini karena adanya pegawai yang pensiun sebanyak 3 orang, 1 (satu) orang pindah ke Pusat Penelitian Fisika LIPI, dan 1 (satu) orang yang mengundurkan diri pindah bekerja di institusi lain. SDM PPET LIPI didukung dengan 36 orang 3

12 Peneliti, 13 orang Kandidat Peneliti, 17 orang Fungsional Non Peneliti, 35 orang teknisi, dan 14 orang Fungsional Umum. 2. Anggaran Tahun 2011 anggaran PPET LIPI diperoleh dari kegiatan DIPA (termasuk 4 kegiatan Tematik) sebesar Rp , ; 4 (empat) kegiatan Kompetitif sebesar Rp , ; 2 (dua) kegiatan penerapan IPTEK di daerah dengan anggaran sebesar Rp , ; anggaran khusus untuk monitoring dan evaluasi kegiatan di lingkungan Kedeputian Bidang IPT LIPI yang berasal dari DIPA Biro Perencanaan dan Keuangan LIPI sebesar Rp , ; 3 (tiga) kegiatan Insentif KNRT sebesar Rp , ; 4 (empat) kegiatan Insentif PKPP sebesar Rp , ; dan kegiatan riset strategis yang merupakan anggaran KNRT sebesar Rp ,. Kegiatan ini berjumlah 5 (lima) kegiatan, 1 (satu) di antaranya dilaksanakan oleh PPET LIPI, 2 (dua) kegiatan dilaksanakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), 1 (satu) kegiatan dilaksanakan oleh Pusat Penelitian Informatika LIPI, dan 1 (satu) kegiatan dilaksanakan oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). 3. Sarana dan Prasarana Fisik Sarana dan prasarana fisik yang dimiliki oleh PPET LIPI didukung oleh: Peralatan litbang yang sudah tua dan belum memadai Gedung dengan luas lantai terbatas Pola pemeliharaan tidak kontinyu Namun demikian, walaupun kondisi sarana dan prasarana fisik belum memadai, kami selalu berusaha untuk melaksanakan kegiatan dengan fasilitas yang ada semaksimal mungkin. 1.4 Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan Sistematika dan ruang lingkup Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPET LIPI tahun 2011 disajikan dengan susunan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini terdiri atas latar belakang, tugas pokok dan fungsi, gambaran struktur organisasi PPET LIPI, sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan kegiatan di tahun

13 BAB II BAB III BAB IV : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Menjelaskan Rencana Strategis Implementatif PPET LIPI , Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK) : AKUNTABILITAS KINERJA Menjelaskan analisis pencapaian kinerja PPET LIPI dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun : PENUTUP Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja PPET LIPI tahun 2011 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang. BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Bab ini secara umum menjelaskan tentang arah kebijakan, program utama, strategi, program dan kegiatan, serta Rencana Strategis Implementatif PPET LIPI yang berisi visi, misi, tujuan dan sasaran PPET LIPI, Rencana Kinerja Tahunan serta Penetapan Kinerja

14 2.1 Umum Di antara tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) II ( ) adalah: Memantapkan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Membangun Kemampuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK); Memperkuat daya saing ekonomi. Salah satu faktor daya saing ekonomi adalah penguasaan dan pemanfaatan IPTEK. Sehingga RPJMN II tersebut secara substantif mengandung pesan, bahwa IPTEK menjadi fokus penting. Elektronika dan Telekomunikasi adalah satu cabang IPTEK yang mengalami perkembangan pesat dan berpengaruh besar terhadap semua aspek kehidupan. Beranjak dari pesan yang terkandung dalam RPJMN II itu pula Renstra Implementatif PPET LIPI yang mengacu pada Renstra Koordinatif IPT LIPI , tidak melepaskan perhatian dari berbagai isu nasional dan RPJMN II dalam upayanya membangun Elektronika dan Telekomunikasi yang menjadi tugasnya. 2.2 Arah Kebijakan Selaras dengan kebijakan yang telah ditetapkan dalam Renstra Koordinatif Kedeputian Bidang IPT LIPI, maka kebijakan PPET LIPI dalam meningkatan SDM dan menentukan arah kegiatan penelitian adalah sebagai berikut: A. SDM Peningkatan jumlah pejabat fungsional, terutama fungsional peneliti, ditujukan untuk membentuk tim diberbagai bidang yang akan meneruskan program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Sedangkan peningkatan kuantitas dan kualitas SDM untuk bidang administrasi dan SDM pendukung dilakukan secara sangat terbatas, mengingat perbandingan jumlahnya belum mencapai kondisi ideal yang direncanakan LIPI. B. Program Program teknis penelitian dan pengembangan disusun mengikuti pola program yang telah ditetapkan dalam Renstra LIPI di mana kegiatan kegiatan dikelompokkan ke dalam advanced research, interdisciplinary science research, divisional cutting egde, tematik, dan penelitian mendasar. PPET LIPI akan melaksanakan kegiatan kegiatan dalam beberapa kelompok tersebut. 6

15 Kegiatan di PPET LIPI diarahkan sedemikian rupa sehingga terjadi sinergi kegiatan, baik antar bidang di PPET LIPI, maupun antara PPET LIPI dan satuan kerja lain di Kedeputian Bidang IPT LIPI, sehingga diharapkan akan menghasilkan sesuatu yang besar, signifikan dan nyata bagi pembangunan nasional. C. Topik Kegiatan dalam Program PPET LIPI mengupayakan agar kegiatan kegiatan penelitian dan pengembangan di PPET LIPI sedapat mungkin menginduk pada kelompok kegiatan yang telah dibentuk oleh Kedeputian Bidang IPT LIPI dalam rangka mensinergikan kegiatan kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan Kedeputian Bidang IPT LIPI. Topik Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kelompok program LIPI diarahkan untuk menuju ke arah yang disepakati oleh Kelompok Kegiatan. Berbagai kegiatan yang bersifat membangun kemampuan peneliti tetap difasilitasi melalui kegiatan tematik dan sumber anggaran lain baik dari dalam maupun dari luar LIPI sejauh selaras dengan tugas pokok dan fungsi PPET LIPI. D. Monitoring dan Evaluasi (Monev) Di samping pelaksanaan monev yang akan dilakukan secara rutin dan terencana oleh Tim PME Kedeputian Bidang IPT LIPI, monev juga akan dilaksanakan oleh Tim PME PPET LIPI. Dokumen yang akan digunakan sebagai dasar kegiatan Monev adalah Rencana Kegiatan/Proposal, Pengukuran Kinerja, Rencana Kinerja Tahunan dan Indikator Kinerja Utama. Hasil monev akan digunakan untuk memberikan arahan dan penentuan kelanjutan/pemberhentian dari kegiatan yang terkait. Bila sebuah kegiatan ditetapkan untuk tidak dilanjutkan pada tahun berikutnya, maka alokasi anggaran untuk tahun berikutnya diarahkan pada kegiatan yang lebih prospektif. E. Anggaran Meskipun total anggaran yang diterima oleh PPET LIPI dari tahun ke tahun semakin besar, sebenarnya alokasi anggaran untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan semakin kecil. Hal ini diakibatkan oleh kenaikan alokasi anggaran untuk upah dan gaji. Untuk mengatasi masalah ini PPET LIPI perlu mencari sumber anggaran lain, selain anggaran yang berasal dari rupiah murni dari APBN. Upaya tersebut lebih diarahkan untuk mendapatkan grant/hibah dari berbagai bentuk kerjasama dari dalam dan luar negeri. 2.3 Strategi 7

16 Strategi yang dilakukan untuk melaksanakan program utama tersebut adalah dengan cara: Memanfaatkan berbagai pengalaman, kemampuan dan jejaring yang telah dibangun selama ini serta memperkuat kompetensi inti dan SDM. Mengupayakan pembaharuan sarana penelitian terutama sarana laboratorium yang sudah sangat tidak memadai. Mengikuti arahan dan koordinasi kegiatan kegiatan penelitian dan pengembangan di Kedeputian Bidang IPT LIPI. Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain untuk dapat menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan oleh industri ataupun masyarakat luas, atau menghasilkan penemuan bernilai yang dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Mengalokasikan sejumlah anggaran untuk perbaikan sarana/prasarana. 2.4 Program dan Kegiatan Program Program PPET LIPI tahun mengacu pada program utama LIPI, yaitu Program Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK (P3 IPTEK) yang dilaksanakan sesuai dengan arah yang digariskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan RPJMN II Kegiatan Berdasarkan sumber pembiayaannya, kegiatan PPET LIPI tahun 2011 dikelompokkan menjadi kegiatan kegiatan yang dibiayai Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) LIPI dan Non DIPA LIPI, sebagai berikut: 1. DIPA LIPI a. Kegiatan Tematik (DIPA PPET LIPI) b. Kegiatan Kompetitif (DIPA BPK LIPI) c. Kegiatan Penugasan Khusus/IPTEKDA (DIPA BPK LIPI) 2. Non DIPA LIPI a. Kegiatan Insentif Kementerian Negara Riset dan Teknologi (DIPA KNRT) b. Kegiatan Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (PKPP) LIPI (DIPA KNRT) 8

17 c. Kegiatan Riset Strategis (DIPA KNRT) Mengacu pada Program LIPI dan Program Prioritas Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), kegiatan Tematik PPET LIPI dapat diklasifikasikan ke dalam bidang fokus: a. Teknologi Informasi dan Komunikasi b. Material Maju Sedangkan untuk kegiatan Non DIPA PPET LIPI dapat diklasifikasikan ke dalam bidang fokus: a. Material Maju dan Nano Teknologi b. Teknologi Informasi dan Komunikasi c. Ketahanan dan Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir d. Kebencanaan dan Lingkungan e. Teknologi Pertahanan dan Keamanan f. Sumber Energi Baru dan Terbarukan g. Ketahanan Pangan h. Advanced Material Sebagai pelaksanaan dari program tersebut di atas, maka PPET LIPI melaksanakan kegiatan kegiatan seperti pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Program, Kegiatan, dan Sumber Dana PROGRAM KEGIATAN SUMBER DANA Peningkatan Penelitian, Rutin dan PNBP DIPA PPET LIPI Pengembangan, dan TEMATIK DIPA PPET LIPI Penerapan IPTEK (P3 IPTEK) Teknologi Informasi dan Komunikasi 1. Pemanfaatan dan Pemasangan Radar Pengawas Pantai (Surveillance Radar) Material Maju 2. Pembuatan DYE Sensitized Nanocrystalline TiO2 (kegiatan SBK) 3. Pembuatan Magnet Barium Ferit Nano Partikel Bonded Hybrid untuk Aplikasi Generator Teknologi Informasi dan Komunikasi 4. Perancangan Battery Control Unit (BCU) pada Modul Panel Surya 50 watt Peak (WP) 9

18 PROGRAM KEGIATAN SUMBER DANA 5. Pengembangan Through Wall Radar untuk Life Detector DIFUSI DAN PEMANFAATAN IPTEK (KOMPETITIF) Material Maju dan Nano Teknologi 1. Pembuatan Nanomaterial Indium Tinoxide (ITO) sebagai Bahan Ultra Sensitif Sensor Gas CO Konsentrasi Rendah 2. Pengembangan Biosensor Amperometrik Menggunakan Lapisan Polymer Polyaniline Polypyrole sebagai Media Immobilisasi Enzim Ketahanan dan Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir 3. Sistem Radar Pengawas Pantai Untuk Pengawasan Perairan di Wilayah Pesisir Kepulauan Bangka Belitung Kebencanaan dan Lingkungan 4. Jaringan Sensor Kualitas Air Berbasis TCP IP untuk Peringatan Dini Bencana Pencemaran dan Penyebaran Racun dari Dasar Danau yang Mendadak pada Area Keramba Jaring Apung DIPA BPK LIPI DIFUSI DAN PEMANFAATAN IPTEK PENUGASAN KHUSUS (IPTEKDA) 1. Monitoring Kualitas Air dan Automatisasi Sistem Pengolahan Tambak Udang di Lampung DIPA BPK LIPI 2. Sistem On Line dan Real Time Monitoring Budi Daya Tambak Udang di Provinsi Lampung KELEMBAGAAN Monitoring dan Evaluasi Hasil Hasil Litbang di Kedeputian IPT LIPI INSENTIF RISET TERAPAN (INSENTIF KNRT) Teknologi Kesehatan dan Obat Teknologi Informasi dan Komunikasi 1. Pengembangan Sensor Ion Nitrat Terintegrasi Untuk Aplikasi Pertanian Presisi 2. Pengembangan Biosensor Disposable Untuk Monitoring Metabolisme Lipid Untuk Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah DIPA BPK LIPI DIPA KNRT 3. Rancang Bangun Transmitter dan Receiver Radar Object Tracking 4. Pembuatan Power Amplifier 10 Kwatt Untuk Pemancar Siaran Televisi Digital Standar DVB T Pada Frekuensi UHF INSENTIF PKPP Teknologi Informasi dan Komunikasi DIPA KNRT 10

19 PROGRAM KEGIATAN SUMBER DANA 1. Pengembangan Perangkat High Speed Data Acquisition untuk Penerima Radar 2. Rancang Bangun Diver Tag untuk Sistem Diver Tracking Berbasis Gelombang Akustik untuk Memantau Posisi Penyelam Advanced Material 3. Rancang Bangun Sensor Magnetoresistive untuk Sistem Navigasi 4. Rancang Bangun Sistem Sensor Merkuri Berbasis Divais Surface Acoustic Wave RISET STRATEGIS Pengembangan Digital Teknologi, terdiri dari: 1. Platform untuk Pengembangan Aplikasi Mobile TV Interaktif pada Arsitektur Hybrid Jaringan Broadcast DVB H dan Jaringan Unicast GSM 2. Sistem Pemancar Televisi Digital DVB T dengan Konten Penyiaran Berbasis Multimedia 3. Pengembangan Database Hasil Penelitian, Pakar Peneliti, Sarana dan Prasarana Penelitian Berbasis Internet Protocol 4. Pengembangan Sistem Informasi Spasial Berbasis Open Source untuk Pengelolaan Kawasan di Puspiptek Serpong 5. Pengembangan IP Multimedia Gateway DIPA KNRT 2.5 Rencana Strategis Implementatif PPET LIPI Rencana Strategis (Renstra) Implementatif Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI Tahun mengacu pada Renstra LIPI dan Renstra Koordinatif Kedeputian Bidang IPT LIPI Tahun , sebagai arahan kegiatan yang layak untuk dikerjakan dalam usaha pencapaian visi, misi, sasaran dan tujuan LIPI pada umumnya, seperti tercantum dalam Lampiran Visi dan Misi 1. Visi LIPI LIPI dalam mendorong agar visi pembangunan nasional dapat tercapai melalui landasan keilmuan yang mendasar, mencanangkan Visi: Menjadi lembaga ilmu pengetahuan nasional berkelas dunia yang dapat mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, cerdas, kreatif, integratif dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis. 11

20 Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut, dan sejalan dengan Visi Pembangunan , LIPI menetapkan Visi (target capaian) tahun 2014 yaitu : Menjadi lembaga ilmu pengetahuan yang berada dalam peringkat kelompok terbaik dunia dalam menghasilkan IPTEK guna peningkatan kualitas SDM dan memperkuat daya saing perekonomian nasional. 2. Misi LIPI Untuk mencapai visi LIPI tersebut, dan dengan memperhatikan Misi Pembangunan Nasional , maka LIPI menetapkan 5 (lima) misi yang akan dilaksanakan masa mendatang: 1. Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional; 2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI; 3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan; 4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional; 5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem) Tujuan dan Sasaran PPET LIPI Mengacu pada visi dan misi LIPI, tujuan dan sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI, maka tujuan dan sasaran PPET LIPI adalah sebagai berikut: Tujuan: 1. Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional 1.1 Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk menciptakan dan menemukan pengetahuan baru yang berdampak luas. Sasaran: 12

21 1.1.1 Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. Tujuan: 1.2 Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) dan penemuan yang diintegrasikan dengan faktorfaktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi. Sasaran: Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan IPTEK yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. Tujuan: 2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI 2.1 Mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakan good governance. Sasaran: Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional, yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI. Tujuan: 3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan 1.1 Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pengetahuan. Sasaran: 13

22 1.1.1 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat, yang diukur dari jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan IPTEK LIPI Tujuan: 4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional 4.2 Meningkatkan kontribusi dan keterlibatan ilmiah Indonesia pada arah internasional. Sasaran: Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional, yang diukur dari jumlah keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional. Tujuan: 5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem) 5.1 Meningkatkan, memelihara dan memanfaatkan sarana /prasarana penelitian, infrastruktur dan standar ilmiah, dokumentasi dan pemanfaatan informasi ilmiah. Sasaran: Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan kompetensi satuan kerja. 2.6 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2011 Rencana Kinerja Tahunan PPET LIPI 2011 disusun berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) seperti terlihat pada Tabel

23 Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2011 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) 1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti a. Jumlah SDM yang menyelesaikan 8 Orang yang diukur dari peningkatan pendidikan dan pendidikan jenjang pada jabatan fungsional b. Jumlah SDM yang naik Jabatan 10 Orang Fungsional 2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur a. Jumlah publikasi ilmiah Nasional 7 Publikasi dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI Jumlah publikasi ilmiah Publikasi Internasional b. Jumlah HKI 0 Buah 3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai a. b. Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan Masyarakat Jumlah HKI Yang Digunakan 1 Contoh Produk Buah Masyarakat 4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Jumlah Kerjasama 4 Kerjasama Elektronika dan Telekomunikasi dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama 5. Tersedianya timbangan ilmiah dan Rekomendasii untuk menjawab isu nasional Jumlah Dokumen Rekomendasi/Kebijakan 0 Dokumen 6 Meningkatnya perilaku rasional dalam Jumlah Keikutsertaan pameran 5 Kali masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat / industri 7 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang a. Jumlah keikut sertaan dalam 5 Kali diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah kegiatan pemasyaran iptek / keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. b. seminar Jumlah Penyelenggaraan seminar 2 Kali 8 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional 9 Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan 10 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas 11 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja Jumlah keikutsertaan dalam organisasi 3 Kali Jumlah sarana dan prasarana 1 Paket Jumlah Laporan Administrasi 1 Paket a. Jumlah penerimaan CPNS 6 Orang b. Jumlah pegawai yg mengikuti diklat/training c. Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan 30 Orang 7 Orang 2.7 Penetapan Kinerja (PK)

24 Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk: meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. PPET LIPI telah membuat penetapan kinerja tahun 2011 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun Penetapan kinerja PPET LIPI tahun 2011 disusun berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2011, seperti terlihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3 Penetapan Kinerja Tahun 2011 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) 1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti a. Jumlah SDM yang menyelesaikan 9 Orang yang diukur dari peningkatan pendidikan dan pendidikan jenjang pada jabatan fungsional b. Jumlah SDM yang naik Jabatan Fungsional 10 Orang 2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur a. Jumlah publikasi ilmiah Nasional 20 Publikasi dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI Jumlah publikasi ilmiah Internasional 1 Publikasi b. Jumlah HKI 0 Buah 3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai a. b. Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan Masyarakat Jumlah HKI Yang Digunakan 2 1 Contoh Produk Buah Masyarakat 4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Jumlah Kerjasama 4 Kerjasama Elektronika dan Telekomunikasi dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama 5. Tersedianya timbangan ilmiah dan Rekomendasii untuk menjawab isu nasional Jumlah Dokumen Rekomendasi/Kebijakan 0 Dokumen 6 Meningkatnya perilaku rasional dalam Jumlah Keikutsertaan pameran 4 Kali masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat / industri 7 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang a. Jumlah keikut sertaan dalam 5 Kali diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah kegiatan pemasyaran iptek / keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. b. seminar Jumlah Penyelenggaraan seminar 2 Kali 16

25 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) 8 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional 9 Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan 10 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas 11 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja Jumlah keikutsertaan dalam organisasi 3 Kali Jumlah sarana dan prasarana 1 Paket Jumlah Laporan Administrasi 1 Paket a. Jumlah penerimaan CPNS 6 Orang b. Jumlah pegawai yg mengikuti diklat/training c. Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan 24 Orang 7 Orang 17

26 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Bab ini menjelaskan akuntabilitas kinerja yang meliputi pengukuran pencapaian kinerja, analisis dan evaluasi capaian kinerja, capaian Renstra, dan akuntabilitas keuangan PPET LIPI dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun Akuntabilitas kinerja Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI merupakan gambaran dari kinerja 1 (satu) kegiatan penelitian dan pengembangan, 1 (satu) program yang berperan sebagai pendukung dan fasilitator dalam pengelolaan sumber daya serta fasilitator dalam pengembangan kerjasama dengan stakeholder. Penilaian kinerja dilakukan terhadap seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2011, baik untuk kegiatan teknis maupun administratif. Pada tahun 2011 telah dilaksanakan sebanyak 8 (delapan) kegiatan tematik yang kemudian mengalami revisi akibat adanya refocusing menjadi 5 (lima) kegiatan, 4 (empat) kegiatan kompetitif, 2 (dua) kegiatan iptekda, 4 (empat) kegiatan insentif KNRT, 4 (empat) kegiatan insentif PKPP, dan 1 (satu) kegiatan riset strategis KNRT. 3.1 Pengukuran Pencapaian Kinerja Tahun 2011 Pengukuran tingkat capaian kinerja PPET LIPI tahun 2011 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing masing indikator kinerja sasaran. Rincian tingkat capaian kinerja masing masing indikator sasaran tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel pada lampiran 3. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian sasaran strategis berikut indikator 18

27 kinerjanya, namun demikian juga terdapat beberapa sasaran strategis yang tidak berhasil diwujudkan pada tahun 2011 ini. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran tolok ukur keberhasilan organisasi yang menggambarkan capaian strategis organisasi. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di PPET LIPI, dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini. Tabel 3.1 Indikator Kinerja utama (IKU), Target, Realisasi, dan Capaian No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian Meningkatnya kualitas 1. Peningkatan pendidikan 9 orang 2 orang 22.22% pengetahuan para peneliti S0 S1 : 5 orang 1 orang yang diukur dari peningkatan S1 S2 : 2 orang 1 orang pendidikan dan jenjang pada S2 S3 : 2 orang jabatan fungsional 2. Peningkatan Jabatan Fungsional 10 orang 4 orang 40% 2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI Peneliti Kandidat Pertama : 4 orang Pertama Muda : 2 orang 4 orang Muda Madya : 2 orang Madya Utama : 1 orang Non Peneliti : 1 orang 1. Peningkatan jumlah publikasi Nasional Nasional 1 Internasional 7 Internasional 2. Peningkatan HKI 0 Buah 0 Buah 175% 700% 3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai 4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. 5. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional Hasil litbang unggulan yang dipakai masyarakat 2 Contoh Produk 2 Contoh Produk 100% 1 HKI 1 HKI 100% Kerjasama meningkat 4 Buah 3 Buah 75% Peningkatan saran kebijakan ke LIPI maupun ke pihak Luar LIPI. Buah Buah 6. Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri 7. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. Peningkatan keikutsertaan dalam pameran Peningkatan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya Menyelenggarakan pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya 4 Kali 4 Kali 100% 5 Kali 29 Kali 580% 2 Kali 4 kali 200% 19

28 No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional Peningkatan keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional 3 Kali 3 Kali 100% 9. Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan Tersedianya Sarana dan Prasarana di Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi 1 paket 1 paket 100% 10. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas. 11. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja Semakin kecilnya tingkat kesalahan dalam pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris, dari tahun tahun sebelumnya, yang tercermin dalam hasil pemeriksaan dari pihak internal maupun dari dari luar LIPI. 1. Penambahan jumlah PNS baru minimal sejumlah pegawai Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi yang akan pensiun pada tahun berikutnya 2. Peningkatkan pembinaan, dilakukan untuk meningkatkan kompetensi SDM untuk meningkatkan kompetensi 3. Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan 1 paket 1 paket 100% 6 Orang 0% 24 Orang 32 Orang % 7 Orang 17 Orang % Dari uraian tabel mengenai Indikator Kinerja Utama (IKU) tergambarkan bahwa dari 11 (sebelas) indikator kinerja tersebut, secara umum berhasil dicapai 9 (sembilan) sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada awal tahun, bahkan 2 (dua) indikator dapat melebihi target, sedangkan hanya 2 (dua) indikator yang tidak tercapai targetnya. Untuk memperjelas informasi mengenai berbagai capaian yang telah dilakukan akan dijelaskan dalam analisis capaian kinerja. Sebagai pengantar akan dijelaskan letak keterkaitan antara Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan indikator kinerja sasaran, sebagai berikut : 20

29 1. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 1, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 2, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 3, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 4, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 5, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 6, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 7, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 8, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 9, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 10, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 11, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Analisis Dan Evaluasi Capaian Kinerja Adapun seluruh capaian tujuan PPET LIPI sampai dengan akhir tahun 2011, yang diuraikan dalam capaian sasaran dapat dilihat pada tabel tabel berikut ini: 1. Tujuan 1.1 : Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk menciptakan dan menemukan pengetahuan baru yang berdampak luas. Sasaran : 21

30 Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional. No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 1. Meningkatnya kualitas 1. Peningkatan pendidikan 9 orang 2 orang 22.22% pengetahuan para S0 S1 : 5 orang 1 orang peneliti yang diukur S1 S2 : 2 orang 1 orang dari peningkatan S2 S3 : 2 orang pendidikan dan jenjang 2. Peningkatan Jabatan Fungsional 10 orang 4 orang 40% pada jabatan fungsional Peneliti Kandidat Pertama : 4 orang Pertama Muda : 2 orang 4 orang Muda Madya : 2 orang Madya Utama : 1 orang Non Peneliti : 1 orang PPET LIPI senantiasa meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan meningkatkan jenjang fungsional baik fungsional peneliti maupun non fungsional peneliti. Data perkembangan SDM PPET LIPI (Jumlah SDM tahun 2010 : 121 orang, tahun 2011 : 115 orang) dapat dilihat pada Gambar berikut ini. Gambar 3.1 Perkembangan SDM PPET LIPI

31 Gambar 3.2 Komposisi SDM PPET LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan Gambar 3.3 Komposisi SDM PPET LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional SDM PPET LIPI tahun 2011 yang sudah lulus menempuh pendidikan yang lebih tinggi berjumlah 2 orang dari 10 orang yang direncanakan, dengan tingkat pendidikan 1 orang lulus S2 dan 1 orang lulus S1. Ketidaksesuaian realisasi jumlah SDM yang lulus dengan perencanaan disebabkan karena 7 orang yang diperkirakan lulus di tahun 2011 ternyata mengajukan perpanjangan masa studi. Sedangkan SDM yang naik jenjang jabatan fungsional di tahun 2011 berjumlah 4 orang. Ketidaksesuaian dengan perencanaan karena 6 orang yang sudah mengikuti Diklat Fungsional 23

32 Peneliti, baru mengajukan usulan di bulan Oktober 2011, 1 orang Fungsional Peneliti naik ke jenjang Peneliti Madya, begitu juga dengan 1 orang dari jenjang fungsional non peneliti keseluruhannya masih dalam proses di BOK LIPI. Tabel 3.2 Jumlah SDM yang Naik Jabatan Fungsional No Jabatan Fungsional Awal Jabatan Fungsional Baru Jumlah (orang) 1. PENELITI Kandidat Peneliti Muda III/c 1 Pertama III/b Peneliti Muda III/c 1 Muda III/c Peneliti Muda III/d 2 Sasaran : Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian Peningkatan jumlah publikasi % Nasional Nasional 2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI 1 Internasional 7 Internasional Peningkatan HKI 0 Buah 0 Buah 700% Jumlah publikasi dan HKI PPET LIPI yang dihasilkan pada tahun 2011 sudah sesuai dengan sasaran yang ditargetkan, bahkan realisasinya melampaui jumlah yang ditargetkan. 2. Tujuan 1.2 : Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) dan penemuan yang diintegrasikan dengan faktor faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi. Sasaran : Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai. 24

33 No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek Hasil litbang unggulan yang dipakai masyarakat 2 Contoh Produk 2 Contoh Produk 100% yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai 1 HKI 1 HKI 100% Hasil litbang PPET LIPI tahun 2011 berupa contoh produk yang dipakai masyarakat, terealisasi diatas target yang direncanakan. Contoh produk dihasilkan dari kegiatan iptekda bottom up, seperti pada tabel 3.3., dan untuk contoh produk yang didaftarkan sebagai hak kekayaan intelektual secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.4 Tabel 3.3 Hasil Litbang PPET LIPI yang Dipakai Masyarakat Tahun 2011 No. Kegiatan Hasil Litbang (contoh produk) 1 Iptekda (Bottom up) 2 Iptekda (Bottom up) Sistem sensor real time dan on line monitoring kualitas air tambak, menggunakan Data logger 8 channel 4 20mA untuk sensor ph & DO, beserta perangkat SMS Gateway band GSM di lokasi tambak Desa Lubuk, Kec. Kalianda, Kab. Kalianda, Lampung Monitoring kualitas air ( parameter kualitas air yang dimonitor adalah DO dan ph) dan otomatisasi pengelolaan tambak udang di Kec. Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tabel 3.4 HKI PPET LIPI Tahun 2011 No. Kegiatan Judul HKI 1 Insentif KNRT Peralatan Pendeteksi Kandungan Nitrat di dalam tanah. No. Pengajuan : P , Tgl. Pengajuan : 24 Agustus 2011, Ditjen HaKI Sasaran : Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. 25

34 No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. Kerjasama meningkat 4 Buah 3 Buah 75% Dalam tahun 2011 dari 5 buah kerja sama yang ditargetkan PPET LIPI, hanya ada 3 buah yang dapat direalisasikan. Berikut daftar kerjasama baik dalam skala nasional maupun internasional seperti pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Kerja Sama Tahun 2011 No. Ruang Lingkup Jenis Kerjasama A NASIONAL 1. PT. INTI, Perjanjian Lisensi Sistim Radar Surveilance, 20 Januari /KS/IPT.5/ /HK.02/040402/ Institute Teknologi Harapan Bangsa (ITHB), Kerjasama LitBang IPTEK, 10 Juni /IPT.5/IF/VI/ /PKS/ITHB/ IRCTR I, Pengembangan teknologi radar di Indonesia, Oktober Tujuan 2.1 : Mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakan good governance. Sasaran : Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional, yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI. No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 26

35 No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 5. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional Peningkatan saran kebijakan ke LIPI maupun ke pihak Luar LIPI. Buah Buah Pada tahun 2011 ini, PPET LIPI tidak mentargetkan dokumen yang bersifat saran dan kebijakan ke LIPI ataupun ke pihak luar LIPI. 4. Tujuan 3.1 : Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pengetahuan. Sasaran : Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 6. Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri Peningkatan keikutsertaan dalam pameran 4 Kali 4 Kali 100% Tabel 3.6 menggambarkan beberapa jenis pameran yang pernah diikuti PPET LIPI selama tahun Tabel 3.6 Daftar Pameran yang diikuti PPET LIPI Tahun 2011 No. Ruang Lingkup Judul Pameran A B NASIONAL INTERNASIONAL 1. Pameran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke 16 dan RITECH EXPO 2011, Agustus 2011, PUSPIPTEK Serpong 2. Jogja EXPO, September 2011, Yogyakarta 3. LIPI EXPO 2011, 7 9 November 2011, Jakarta 4. Thai National Science and Technology Fair, 6 21 Agustus 2011, Bangkok Thailand Sasaran : 27

36 Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat, yang diukur dari jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan iptek LIPI No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian Peningkatan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya 5 Kali 29 Kali 580% 7. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. Menyelenggarakan pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya 2 Kali 4 kali 200% Keikutsertaan PPET LIPI dalam seminar di tahun 2011, telah melampaui apa yang telah ditargetkan pada awal tahun. Hal ini menunjukkan betapa besar perhatian PPET LIPI dalam mencari ataupun saling berbagi pengetahuan (knowledge sharing) demi lebih meningkatkan ilmu pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki setiap SDM PPET LIPI. Adapun jenis seminar yang pernah diikuti oleh PPET LIPI dapat dilihat pada tabel 3.7. Sudah menjadi agenda PPET LIPI tahunan untuk menyelenggarakan kegiatan pemasyarakatan iptek seperti terlihat pada Tabel 3.8. Tabel 3.7 Keikutsertaan PPET LIPI dalam Seminar/Workshop Tahun 2011 No Judul Seminar Waktu Pelaksana Tempat 1. Seminar Standar Pelayanan Minimal 19 Januari 2011 Biro Kerjasama dan Jakarta Pemasyarakatan IPTEK LIPI 2. Seminar Indonesian Toray Science 9 11 Februari 2011 SUMMITNAS I Jakarta Foundation ( ITSF) 3. Seminar & Workshop Jurnal Internasional Maret 2011 UII Yogyakarta 4. Workshop Aplikasi Digital Library 29 Maret 2011 KNRT Deputi Jakarta Menteri Bidang Sumber Daya IPTEK 5. Seminar Nasional Radar V April 2011 PPET LIPI Jakarta 6. Seminar Internasional Energi 10 Mei 2011 RSVP Jakarta Berkelanjutan 7. Workshop Graphene Mei 2011 Fisika Material Jakarta FMIPA ITB 8. Long Term Evaluation ( LTE) Basic Mei 2011 Rohde and Schwarz Jakarta Measurement and Aplicatons 9. APSAT INTERNATIONAL CONFERENCE Juni 2011 ASSI Jakarta 10. Seminar XIV Kimia Dalam Pembangunan 16 Juni 2011 Jaringan Kerjasama Yogyakarta Kimia Indonesia 11. Curah Pikir Draff Kepegawaian 16 Juni 2011 BUP LIPI Jakarta 12. Workshop Evaluasi Jabatan 27 Juni 2012 BOK LIPI Jakarta 13. Worshop Basic of Antena Measurement 30 Juni 2011 IEEE MTT/AP Depok 28

37 No Judul Seminar Waktu Pelaksana Tempat 14. Seminar Nasional Fisika 2011 Meningkatkan Inovasi Nasional Melalui Pengembangan Riset dan Edukasi Fisika 15. Seminar Nasional Rekayasa KIMIA dan Proses 2011 Chapter Indonesia Juli 2011 Puslit FISIKA LIPI Puspiptek Serpong Juli 2011 Universitas Dipenogoro Jurusan Teknik KIMIA Semarang 16. Seminar Arsiparis 28 Juli 2011 BOK LIPI Jakarta 17. Workshop Design and Simulasi Antena September 2011 UI Kampus UI Depok 18. Seminar Bid. Teknologi Komunikasi Informatika' ICT USO EXPO and Converence September 2011 Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan IPTEK LIPI Yogyakarta 19. Seminar Inovasi WAITRO oktober 2011 P2 Fisika LIPI Serpong 20. German Indonesia Renewable Energy 26 Oktober 2011 GIZ, DAAD, Ekonid Jakarta Days 21. Seminar Nasional Magnet 2011 Aplikasi Bahan Magnetik Dalam Sistem Pertahanan & Keamanan Serta 26 Oktober 2011 PTBIN BATAN ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya Menunjang Pembangunan Industri Nasional 22. LIPI Expo 8 November 2011 LIPI Jakarta 23. Workshop and Seminar Trends in Nanomaterials 7 11 November 2011 Fisika ITB & University of Groningen 24. Agilent Measurement SEMINAR 15 November 2011 Hardayaperkasa Beyond Technology 25. International Scientific Instrument Oktober 2011 Instrument Technical Workshop Technology Research Center, Taiwan 26. The 5 th Joint Seminar IMEN LIPI November PPET LIPI The 3rd APTECS 2011, International Seminar on Applied Technology, Science and Arts. Intitut Teknologi Sepuluh November 6 Desember 2011 Institut Teknologi Sepuluh Nopember Bandung Jakarta Hsinchu, Taiwan Yogyakarta Surabaya 28. The Asia Pacific Microwave Conference 5 8 Desember 2011 Waldronsmith Melbourne Management 29. Workshop Pemaparan Pemeringkatan Jabatan LIPI 22 Desember 2011 BOK LIPI Jakarta Tabel 3.8 PPET LIPI sebagai Penyelenggara Kegiatan Pemasyarakan Iptek Tahun 2011 No Judul Seminar Waktu Tempat 1. Seminar Nasional Radar V April 2011 Jakarta 2. The 5 th IMEN LIPI Joint Seminar on Electronic Device, November 2011 Yogyakarta MEMS and Nanotechnology 3. Workshop Radar 24 Oktober 2011 Bandung 29

38 No Judul Seminar Waktu Tempat 4. Diskusi Radar School 25 Oktober 2011 Bandung 5. Tujuan 4.2 : Meningkatkan kontribusi dan keterlibatan ilmiah Indonesia pada arah internasional. Sasaran : Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional, yang diukur dari jumlah keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional. No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 8. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional Peningkatan keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional 3 Kali 3 Kali 100% Tahun 2011 PPET LIPI mengikutsertakan SDM nya dalam organisasi internasional, diantaranya sebagai peserta IEEE, Toray, ISPO 6. Tujuan 5.1 : Meningkatkan, memelihara dan memanfaatkan sarana /prasarana penelitian, infrastruktur dan standar ilmiah, dokumentasi dan pemanfaatan informasi ilmiah. Sasaran : Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan. No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 30

39 No 9. Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan Uraian Indikator Target Tersedianya Sarana dan Prasarana di Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi Realisasi Capaian 1 Paket 1 Paket 100% Seperti pada tahun tahun sebelumnya, PPET LIPI selalu melakukan pemeliharaan terhadap sarana prasarana secara kontinyu. Kondisi peralatan yang ada perlu peremajaan dan penambahan sesuai dengan perkembangan teknologi, karena tahun perolehannya pada tahun 1990 an. Akreditasi ulang untuk Laboratorium Bidang Uji Bahan Magnet pelaksanaannya direncanakan di tahun Sasaran : Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian. No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 10. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas. Semakin kecilnya tingkat kesalahan dalam pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris, dari tahun tahun sebelumnya, yang tercermin dalam hasil pemeriksaan dari pihak internal maupun dari dari luar LIPI. 1 Paket 1 Paket 100% Ada beberapa Tim yang dibentuk oleh Kepala PPET LIPI diantaranya sebagai berikut: 1. Tim Perencana, Monitoring, dan Evaluasi (PME) dibentuk berdasarkan SK. Kepala PPET LIPI, bertugas merencanakan, memonitoring, dan mengevaluasi kegiatan kegiatan yang berjalan dalam kurun waktu 1 tahun. Hasil kerja Tim PME PPET LIPI dilaporkan kepada Kepala PPET LIPI untuk kemudian diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi. Adapun kegiatannya adalah: Membuat perencanaan kegiatan diawal tahun. Mengevaluasi seluruh proposal usulan kegiatan. 31

40 Melakukan monitoring kegiatan yang sedang berjalan setiap 6 bulan. Melakukan evaluasi seluruh kegiatan setiap semester. Memberikan masukan/saran kepada Kepala PPET LIPI setiap saat diperlukan. 2. Tim Sistem Akuntansi Instansi (SAI) menghasilkan 2 buah dokumen Tim ini bertugas menyusun Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) setiap semester. 3. Panitia Penilai Jabatan Peneliti Instansi (P2JPI) PPET LIPI Tim ini bertugas melakukan penilaian terhadap usulan angka kredit, setiap ada usulan dari para peneliti. 4. Rapat rapat a. Struktural Setiap bulan PPET LIPI selalu mengadakan rapat untuk semua struktural untuk mengkoordinasikan kegiatan dan hal hal penting yang perlu disampaikan dan ditindaklanjuti. Hasil rapat ini didokumentasikan dalam bentuk notulen hasil rapat. b. Bidang/Bagian Rapat bidang/bagian rencananya dilakukan setiap triwulan untuk mengevaluasi perkembangan kegiatan yang sedang berjalan. Namun demikian pada tahun 2011, untuk rapat bidang belum sepenuhnya dilaksanakan setiap triwulan, hal ini dikarenakan para Kepala Bidang adalah juga sebagai peneliti utama di beberapa kegiatan penelitian. c. Rapat Kerja Implementatif menghasilkan 1 buah dokumen Sudah menjadi agenda PPET LIPI untuk mengadakan Rapat Kerja Implementatif 1 kali dalam setahun, sebagai tindaklanjut dari Raker Koordinatif Kedeputian Bidang IPT LIPI. Hal ini dilakukan agar kegiatan lebih terencana dan fokus. Raker PPET LIPI tahun 2011 menghasilkan 1 buah dokumen rumusan hasil raker, yang merupakan pedoman melakukan kegiatan. d. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) menghasilkan 1 buah dokumen LAKIP PPET LIPI disusun dengan mengacu pada Renstra Implementatif PPET LIPI , Rencana Kinerja Tahun 2011, dan Penetapan Kinerja Tahun e. Laporan Tahunan menghasilkan 1 buah dokumen Seluruh kegiatan dalam kurun waktu 1 tahun didokumentasikan dalam 1 buku laporan, sehingga setiap orang dapat melihat kegiatan apa saja yang telah dilakukan oleh PPET LIPI 32

41 selama tahun 2011 dilihat dari aspek penelitian, anggaran, perkembangan SDM, sarana prasarana, ataupun kerjasama yang telah dilakukan dengan pihak lain. f. Laporan Teknis menghasilkan 1 buah dokumen Laporan ini memuat seluruh kegiatan di PPET LIPI dari semua peneliti utama, tentang hasil yang telah dicapai dalam tahun g. Analisis Jabatan menghasilkan 1 buah dokumen Tahun 2011, Sub Bag. Kepegawaian telah menyusun 1 buah dokumen Analisis Jabatan yang memuat tugas seluruh pegawai PPET LIPI. Updating dokumen selalu dilakukan bila terjadi rotasi. Hal ini dilakukan agar data selalu dalam keadaan valid. h. Formasi Pegawai menghasilkan 1 buah dokumen Kebutuhan pegawai tahun 2011 dan hal hal yang menyangkut perencanaan pegawai untuk tahun 2011 dibuat dalam 1 buah dokumen formasi pegawai yang merupakan acuan PPET LIPI untuk mempersiapkan SDM PPET LIPI yang handal sesuai kompetensi yang dimiliki. Sasaran : Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan kompetensi satuan kerja. No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 11. Terbinanya SDM yang 1. Penambahan jumlah PNS baru 6 Orang 0% diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja minimal sejumlah pegawai Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi yang akan pensiun pada tahun berikutnya 2. Peningkatkan pembinaan, 24 Orang 32 Orang 133,33% dilakukan untuk meningkatkan kompetensi SDM untuk meningkatkan kompetensi 3. Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan 7 Orang 17 Orang % Berdasarkan perencanaan kebutuhan pegawai yang telah disusun, tahun 2011 PPET LIPI akan menerima 6 orang CPNS untuk formasi Peneliti, namun demikian terjadi moratorium sehingga tidak dapat terlaksana. Sedangkan untuk pembinaan SDM dilakukan PPET LIPI dengan mengikutsertakan pegawainya dalam diklat diklat seperti pada Tabel 3.9. Jumlah SDM yang sedang mengikuti pendidikan dapat dilihat pada Tabel

42 No Tabel 3.9 Jumlah SDM PPET LIPI yang Mengikuti Diklat Tahun 2011 Jenis Diklat Jumlah Peserta (Orang) 1. Diklat Teknis Diklat Struktural 1 3. Diklat Fungsional 6 4. Diklat Prajabatan Gol.III 2 Jumlah 32 No Tabel 3.10 Jumlah SDM PPET LIPI yang Melanjutkan Pendidikan Jenis Pendidikan Jumlah Peserta (Orang) 1. S S S1 5 Jumlah Evaluasi Capaian Renstra Implementatif PPET LIPI Evaluasi capaian Renstra dilakukan dengan membandingkan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun 2011 dengan target kinerja 5 (lima) tahun yang direncanakan, seperti terlihat pada Tabel Tabel 3.11 Evaluasi Capaian Renstra Implementatif PPET LIPI Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Capaian s.d % (1) (2) (3) 1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional 2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI 3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai 4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan industri dan pihak terkait a. Jumlah SDM yang menyelesaikan pendidikan b. Jumlah SDM yang naik Jabatan Fungsional 30 Orang Orang a. Jumlah publikasi ilmiah 103 Publikasi Nasional Jumlah publikasi ilmiah Internasional 4 Publikasi b. Jumlah HKI 1 Buah a. Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan Masyarakat 6 Contoh Produk b. Jumlah HKI Yang Digunakan 1 Buah 0 0 Masyarakat Jumlah Kerjasama 24 Kerjasama

43 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Capaian s.d % (1) (2) (3) lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama 5. Tersedianya timbangan ilmiah dan Rekomendasii untuk menjawab isu nasional 6 Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat / industri 7 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. 8 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional 9 Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi 5kebutuhan 10 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas 11 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja Jumlah Dokumen Rekomendasi/Kebijakan Dokumen 0 0 Jumlah Keikutsertaan pameran 20 Kali 8 40 a. Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran iptek / seminar b. Jumlah Penyelenggaraan seminar Jumlah keikutsertaan dalam organisasi 52 Kali Kali Kali 6 40 Jumlah sarana dan prasarana 5 Paket 2 40 Jumlah Laporan Administrasi 5 Paket 2 40 a. Jumlah penerimaan CPNS 26 Orang b. Jumlah pegawai yg mengikuti diklat/training c. Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan 129 Orang Orang Tabel 3.11 menunjukkan bahwa dari 11 indikator kinerja 3 diantaranya sudah melampaui target, dan rata rata capaian kinerja sampai dengan 2011 bila dibandingkan dengan target kinerja 5 (lima) tahun yang direncanakan adalah sebesar 68.18%. Indikator capaian kinerja yang cenderung 35

44 meningkat adalah jumlah Publikasi ilmiah yang dihasilkan dan keikutsertaan dalam kegiatan pemasyarakatan iptek. Diluar indikator yang telah ditetapkan ada beberapa capaian penting juga yang telah dihasilkan oleh PPET LIPI di tahun 2011, yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti teladan Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) LIPI diraih oleh Dr. Mashury inovasi indonesia paling prospektif versi Bussiness Information Center KNRT, dengan judul kegiatan: a. Antena penguat sinyal modem biquad dipole open cavity untuk aplikasi mobile broadband internet (Peneliti: Yaya Sulaeman, ST) b. Antena radar bawah tanah berbentuk dasi kupu kupu (Peneliti: Dr.Ir. Yuyu Wahyu, MT) 3. Pra Inkubator (antena penguat modem UMTS dengan Peneliti Utama Yaya Sulaeman, ST ; TV digital dengan Peneliti Utama Dr.Ir. Yuyu Wahyu, MT ; Antena WiMax 3,3 Ghz dengan Peneliti Utama Asep Yudi H., A.Md, dan inkubator (sistem telemetri dengan Peneliti Utama Benny A.Karim, A.Md) 3.4 Akuntabilitas Keuangan Ada enam macam sumber dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan kegiatan Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI, yaitu: 1. Anggaran DIPA (meliputi kegiatan Rutin dan PNBP, kegiatan tematik) 2. Anggaran Kompetitif 3. Anggaran Iptekda 4. Anggaran Kelembagaan 5. Anggaran Insentif KNRT 6. Anggaran Insentif PKPP 7. Anggaran Riset Strategis Pagu anggaran dan realisasi masing masing program kegiatan untuk tahun anggaran 2011, dapat dilihat pada Tabel 3.12 berikut ini. Tabel 3.12 Anggaran/Rencana Penerimaan dan Realisasi DIPA, Kompetitif, Iptekda, Kelembagaan, Insentif KNRT, Insentif PKPP, Insentif Riset Strategis dan Tahun

45 No. Sumber Dana Pagu Anggaran (Rp.) Penerimaan (Rp.) Realisasi Rp. % 1 DIPA 11,279,959,000 11,249,673, Rutin 6,721,354,000 6,849,853, PNBP 2,158,605,000 2,025,544,250 2,004,356, Tematik 2,400,000,000 2,395,464, Kompetitif 1,271,000,000 1,261,162, Iptekda 325,000, ,254, Kelembagaan 150,000, ,228, Insentif KNRT 1,042,118,534 1,031,306, Insentif PKPP 968,006, ,960, Insentif Riset Strategis 2,500,000,000 2,499,082, Jumlah 17,536,084,351 17,475,668, Anggaran PPET LIPI tahun 2011 jika dibandingkan anggaran tahun 2010, adalah sebagai berikut: Anggaran DIPA tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 37,73% dibandingkan tahun 2010, yaitu dari Rp , menjadi Rp ,. Kenaikan ini terdapat di anggaran kegiatan tematik sebesar 65,52%, dan PNBP sebesar 359,99%. Anggaran Kegiatan Kompetitif Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI tahun 2011 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010 sebesar 37,22%, yaitu dari Rp , menjadi Rp ,. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan jumlah kegiatan menjadi 4 (empat) kegiatan, yang terdiri dari 3 (tiga) kegiatan lanjutan dan 1(satu) kegiatan baru. Seperti pada tahun 2010, ditahun 2011 ini pun PPET LIPI melaksanakan 2 (dua) kegiatan penerapan IPTEK di daerah dengan anggaran sebesar Rp ,. Hal ini terjadi penurunan sebesar 50,74% yaitu dari Rp , menjadi Rp ,. Terjadinya penurunan anggaran karena tidak seperti tahun sebelumnya bahwa salah satu diantaranya adalah anggaran yang sifatnya top down sedangkan di tahun 2011 semuanya merupakan anggaran bottom up, PPET LIPI pada tahun 2011, hanya memperoleh anggaran khusus untuk monitoring dan evaluasi kegiatan di lingkungan Kedeputian Bidang IPT LIPI saja yang berasal dari DIPA Biro Perencanaan dan Keuangan LIPI sebesar Rp , Kegiatan Insentif KNRT PPET LIPI tahun 2011 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2010 baik dari aspek anggaran maupun jumlah kegiatan. Dari aspek anggaran mengalami penurunan sebesar 42,23%, yaitu dari Rp , menjadi Rp ,, dan dari 6 (enam) kegiatan menjadi 3 (tiga) kegiatan karena 4 (empat) diantaranya berakhir di tahun 2010 dan 1 (satu) kegiatan baru di tahun

46 Pada tahun 2011 anggaran penelitian Insentif PKPP mengalami kenaikan sebesar 4,65% dibandingkan tahun 2010, yaitu dari Rp , menjadi Rp , walaupun dari jumlah kegiatan terjadi penurunan dari 6 (enam) kegiatan menjadi 4 (empat) kegiatan. Ada kegiatan baru di tahun 2011 yang berasal dari kegiatan riset strategis yang merupakan anggaran KNRT sebesar Rp ,. Kegiatan ini berjumlah 5 (lima) kegiatan, 1 (satu) di antaranya dilaksanakan oleh PPET LIPI, 2 (dua) kegiatan dilaksanakan oleh Instititut Teknologi Bandung (ITB), 1 (satu) kegiatan dilaksanakan oleh Pusat Penelitian Informatika LIPI, dan 1 (satu) kegiatan dilaksanakan oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). Tabel 3.12 menunjukkan bahwa rata rata anggaran tahun 2011 terealisasi 99,66%, yang dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut: 1. Realisasi kegiatan rutin sebesar 101,91% terjadi karena: Terdapat defisit gaji akibat adanya kekurangan gaji atas pembayaran tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan struktural, tunjangan fungsional, dan kekurangan beras di tahun Adanya efisiensi dalam penggunaan telepon, sehingga dari pagu yang direncanakan hanya 70,52% yang terserap. Pengiriman pos di kegiatan Majalah Teknologi Informasi yang hanya terserap 62,03%. 2. Anggaran PNBP direvisi karena adanya tambahan penerimaan sebesar Rp , yang diperoleh dari penerimaan pembayaran lisensi radar dari PT. Inti. Penerimaan lainnya diperoleh dari jasa pengujian bahan magnet dan sewa alat. Ringkasan Capaian Sasaran Tabel 3.13 Rata rata Capaian Sasaran No Sasaran Capaian Target % Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari % 1. peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan % jumlah publikasi dan HKI 38

47 No Sasaran Capaian Target % Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai Memperkuat jaringan antara Kedeputian Bidang IPT LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Kedeputian Bidang IPT LIPI dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja 100 % 75 % % % 100 % 100 % 100 % % Apabila Ukuran kinerja kuantitatif yang digunakan untuk mengukur kinerja PPET LIPI berdasarkan pada ukuran kinerja yang telah ditetapkan oleh LIPI beberapa tahun yang lalu maka dapat dilihat pada Tabel 3.14 berikut ini. Tabel 3.14 Ukuran Kinerja Kuantitatif Capaian Indikator Kinerja Keluaran Capaian Indikator Kinerja Hasil persen = Berhasil persen = Berhasil persen = Cukup berhasil persen = Cukup berhasil persen = Kurang berhasil persen = Kurang berhasil 39

48 < 41 persen = Gagal < 45 persen = Gagal Untuk tahun 2011, capaian Indikator Kinerja Hasil rata rata adalah sebesar %. Capaian ini naik 32.03% bila dibandingkan pada tahun 2010 sebesar 107,96%. Bila dilihat dari ukuran kinerja kuantitatif LIPI, maka Kinerja PPET LIPI dapat dikatakan berhasil. BAB IV PENUTUP Bab ini menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja PPET LIPI tahun 2011 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang 4.1 Kesimpulan Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) merupakan salah satu dari lima pusat penelitian di lingkungan Kedeputian Bidang IPT LIPI, dan sebagai institusi pemerintah di bawah Lembaga Pemerintah Non Kementerian. Berdasarkan Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5 Juni 2001 dalam Pasal 221, PPET LIPI mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanakan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi serta evaluasi dan penyusunan laporan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPET LIPI Tahun 2011 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan capaian strategis yang ditunjukkan oleh PPET LIPI pada tahun anggaran Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran. Adapun beberapa simpulan yang dapat diuraikan, sebagai berikut : 40

49 1. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di PPET LIPI menggambarkan bahwa dari 11 indikator kinerja, secara umum berhasil dicapai 5 indikator sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada awal tahun, bahkan 3 indikator diantaranya dapat melebihi target, dan 2 indikator yang tidak tercapai targetnya. 2. Capaian IKU yang melebihi target sasaran terlihat pada sasaran meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. Publikasi yang ditargetkan 20 buah nasional dapat tercapai sampai dengan 35 buah nasional dan 7 internasional. Hal ini merupakan penghargaan tertinggi untuk PPET LIPI karena kegiatan ini juga merupakan prioritas nasional sesuai pada RPJMN II Capaian sasaran lainnya yang juga melebihi dari yang ditargetkan, terdapat pada capaian sasaran meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional, dan pembinaan SDM dengan mengikutsertakan dalam diklat diklat. 3. Adapun capaian IKU yang tidak mencapai target sasaran dilihat dari sasaran meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional, masing masing hanya dapat dicapai 22,22% dan 20%. Satu lagi lainnya yang tidak bisa mencapai target sasaran juga ditemukan pada sasaran memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. Jumlah kerjasama yang terealisasi hanya 3 buah dari 4 buah yang ditargetkan. 4. Ditinjau dari aspek keuangan, rata rata realisasi anggaran terserap 99,66%. Untuk tahun 2011, capaian Indikator Kinerja Hasil rata rata adalah sebesar 139,99%. Capaian ini naik 32,03% bila dibandingkan pada tahun 2010 sebesar 107,96%. Bila dilihat dari ukuran kinerja kuantitatif LIPI, maka Kinerja PPET LIPI dapat dikatakan berhasil. 4.2 Rekomendasi Bila dilihat secara keseluruhan, tingkat capaian indikator kinerja utama sudah mencapai 100%, namun masih ada hal hal lainnya yang harus diperhatikan demi memperbaiki kinerja PPET LIPI lebih baik lagi, yaitu sebagai berikut: 41

50 1. Koordinasi diantara berbagai macam kegiatan yang begitu banyak di PPET LIPI harus lebih ditingkatkan kembali, terutama koordinasi tentang kegiatan penelitian yang kewenangannya ada pada bidang bidang. 2. Pembinaan SDM dalam hal jabatan fungsional dan bagi mereka yang melanjutkan pendidikan agar dapat menyelesaikan dengan tepat waktu masih harus dimotivasi. Harus lebih cermat lagi dalam hal perencanaan dan kebijakan yang akan diambil untuk memutuskan sesuatu masalah. 42

51 L1 STRUKTUR ORGANISASI LAKIP 2011

52

53 LAKIP 2011 L2 RENSTRA IMPLEMENTATIF

54 RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI LIPI Visi : Menjadi lembaga ilmu pengetahuan nasional berkelas dunia yang dapat mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, cerdas, kreatif, integratif dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis Misi : 1. Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional. 2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI. 3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan. 4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional. 5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem). Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Keterangan Uraian Indikator Kebijakan Program Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk menciptakan pengetahuan dan teknologi baru Pusat 1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional 1. Peningkatan pendidikan 2. Peningkatan Jabatan Fungsional A. Sumber Daya Manusia Peningkatan pendidikan dan jumlah pejabat fungsional Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Penelitian: Kegiatan prioritas di satker

55 Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Keterangan Uraian Indikator Kebijakan Program Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI 1. Peningkatan jumlah publikasi 2. Peningkatan HKI IPTEK (P3IPTEK) Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi yang berdampak luas dan dapat dimanfaatkan guna mendukung daya saing bangsa. 2. Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi yang diintegrasikan dengan faktor faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi 3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai 4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. 5. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional 6. Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri 7. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. Hasil litbang unggulan yang dipakai masyarakat Kerjasama meningkat Peningkatan saran kebijakan ke LIPI maupun ke pihak Luar LIPI. Peningkatan Keikutsertaan dalam pameran 1. Peningkatan Keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah, seminar dan lainnya 2. Menyelenggarakan pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya B. Program : advanced research, interdisciplinary science research, divisional cutting egde, tematik, dan penelitian mendasar C. Topik Kegiatan dalam Program menginduk pada kelompok kegiatan yang telah dibentuk oleh Kedeputian Bidang IPT LIPI D. Monitoring dan Evaluasi dilakukan secara rutin dan terencana oleh Tim PME Kedeputian Bidang IPT LIPI, monev juga akan dilaksanakan oleh Tim PME PPET LIPI. Hasil monev akan digunakan untuk memberikan arahan dan penentuan kelanjutan/pemberhe ntian dari kegiatan

56 Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Keterangan Uraian Indikator Kebijakan Program Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan Jumlah keikutsertaan dalam yang terkait. Bila dunia internasional melalui peningkatan organisasi dan berbagai sebuah kegiatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan pertemuan ilmiah regional ditetapkan untuk Telekomunikasi dengan lembaga litbang dan internasional tidak dilanjutkan pada dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan tahun berikutnya, ikut serta dalam organisasi dan berbagai maka alokasi pertemuan ilmiah regional dan anggaran untuk tahun internasional berikutnya diarahkan pada kegiatan yang lebih prospektif 3. Turut memperjuangkan kepentingan nasional dan posisi tawar Indonesia di dunia internasional dalam bidang teknologi 4. Memperkuat infrastruktur kelembagaan melalui Penguatan manajemen dan sistem. 9. Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan 10. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas. Tersedianya Sarana dan Prasarana di Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi Semakin kecilnya tingkat kesalahan dalam pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris, dari tahun tahun sebelumnya, yang tercermin dalam hasil pemeriksaan dari pihak internal maupun dari dari luar LIPI. E. Anggaran anggaran kegiatan penelitian semakin kecil, perlu mencari sumber anggaran lain, selain anggaran yang berasal dari rupiah murni dari APBN. Upaya tersebut lebih diarahkan untuk mendapatkan grant/hibah dari

57 Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Keterangan Uraian Indikator Kebijakan Program Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja 1. Penambahan jumlah PNS baru minimal sejumlah pegawai Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi yang akan pensiun pada tahun berikutnya. 2. Peningkatkan pembinaan, dilakukan untuk meningkatkan kompetensi SDM untuk meningkatkan kompetensi. 3. Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan berbagai bentuk kerjasama dari dalam dan luar negeri.

58 LAKIP 2011 L3 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2011

59 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) PPET LIPI 2011 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) 1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional 2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI 3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai 4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama 5. Tersedianya timbangan ilmiah dan Rekomendasii untuk menjawab isu nasional 6 Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat / industri 7 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. 8 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional a. Jumlah SDM yang menyelesaikan pendidikan 8 Orang b. Jumlah SDM yang naik Jabatan Fungsional 10 Orang a. Jumlah publikasi ilmiah Nasional 7 Publikasi Jumlah publikasi ilmiah Internasional Publikasi b. Jumlah HKI 0 Buah a. Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan Contoh Produk Masyarakat b. Jumlah HKI Yang Digunakan Masyarakat 1 Buah Jumlah Kerjasama 4 Kerjasama Jumlah Dokumen Rekomendasi/Kebijakan 0 Dokumen Jumlah Keikutsertaan pameran 5 Kali a. Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran iptek / seminar 5 Kali b. Jumlah Penyelenggaraan seminar 2 Kali Jumlah keikutsertaan dalam organisasi 3 Kali 9 Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi Jumlah sarana dan prasarana 1 Paket

60 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target kebutuhan (1) (2) (3) 10 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas 11 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja Jumlah Laporan Administrasi 1 Paket a. Jumlah penerimaan CPNS 6 Orang b. Jumlah pegawai yg mengikuti diklat/training 30 Orang c. Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan 7 Orang

61 LAKIP 2011 L4 PENETAPAN KINERJA (PK) 2011

62 PENETAPAN KINERJA (PK) PPET LIPI 2011 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) 1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional 2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI a. Jumlah SDM yang menyelesaikan pendidikan 9 Orang b. Jumlah SDM yang naik Jabatan Fungsional 10 Orang a. Jumlah publikasi ilmiah Nasional 20 Publikasi Jumlah publikasi ilmiah Internasional 1 Publikasi b. Jumlah HKI 0 Buah 3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis a. Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan Masyarakat 2 Contoh Produk yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai b. Jumlah HKI Yang Digunakan Masyarakat 1 Buah 4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama 5. Tersedianya timbangan ilmiah dan Rekomendasii untuk menjawab isu nasional 6 Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat / industri 7 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. 8 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional Jumlah Kerjasama 4 Kerjasama Jumlah Dokumen Rekomendasi/Kebijakan 0 Dokumen Jumlah Keikutsertaan pameran 4 Kali a. Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran iptek / seminar 5 Kali b. Jumlah Penyelenggaraan seminar 2 Kali Jumlah keikutsertaan dalam organisasi 3 Kali 9 Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi Jumlah sarana dan prasarana 1 Paket

63 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target kebutuhan (1) (2) (3) 10 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas 11 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja Jumlah Laporan Administrasi 1 Paket a. Jumlah penerimaan CPNS 6 Orang b. Jumlah pegawai yg mengikuti diklat/training 24 Orang c. Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan 7 Orang

64 L5 PENGUKURAN KINERJA (PuK) 2011 LAKIP 2011

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2012 TIM PENYUSUN DR. PURWOKO ADHI Rr. WIDHYA YUSI SAMIRAHAYU, SE.,MT DR. GOIB WIRANTO DR. MASHURY DR.IR. YUYU WAHYU, MT SUHANA HERMANA, ST LIA MULIANI,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013 TIM PENYUSUN DR. PURWOKO ADHI Rr. WIDHYA YUSI SAMIRAHAYU, SE.,MT DR. GOIB WIRANTO IR. MASHURY WAHAB, M.Eng DR.IR. YUYU WAHYU, MT SUHANA HERMANA,

Lebih terperinci

Profile Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Profile Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Profile Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi mempunyai tugas melaksanakan penelitian di bidang elektronika

Lebih terperinci

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BALAI BESAR PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2013

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BALAI BESAR PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2013 LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BALAI BESAR PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2013 2013 KATA PENGANTAR Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat

Lebih terperinci

[LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH] PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI LIPI TIM PENYUSUN

[LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH] PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI LIPI TIM PENYUSUN 2010 PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI LIPI TIM PENYUSUN DR. PURWOKO ADHI DRS. AGUS HERWANTO, MM.,MBA Rr. WIDHYA YUSI SAMIRAHAYU, SE.,MT DR. GOIB WIRANTO DR. MASHURY DR.IR. YUYU WAHYU, MT

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA P2ET LIPI TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA P2ET LIPI TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA P2ET LIPI TAHUN 2014 LIPI PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA LAPORAN KINERJA P2ET LIPI TAHUN 2014 TIM PENYUSUN DR. GOIB WIRANTO LIA MULIANI

Lebih terperinci

LKj LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI LAPORAN KINERJA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI-LIPI

LKj LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI LAPORAN KINERJA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI-LIPI LKj LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI 2014 LAPORAN KINERJA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI-LIPI KATA PENGANTAR Laporan Kinerja UPT Loka Pengembangan

Lebih terperinci

L1. STRUKTUR ORGANISASI

L1. STRUKTUR ORGANISASI L1. STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi PPF-LIPI L2. MATRIKS RENSTRA 2010-2014 LAMPIRAN 2 : RENCANA STRATEGIS PPF LIPI TAHUN 2010-2014 VISI P2F-LIPI adalah: Menjadi pusat penelitian ilmu

Lebih terperinci

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014 LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014 2014 KATA PENGANTAR Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RPJMN 2010-2014 Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) menjelaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review pejabat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan atau lembaga tentu ingin mencapai tujuan. Salah satu komponen terpenting yang sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan tersebut adalah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan awal dari implementasi Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun 2010 Subang, Februari 2011 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Balai Besar Pengembangan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya tatakelola kinerja yang baik, oleh karenanya, RKT menjadi suatu hal yang cukup kritikal yang harus

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel. RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2013

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2013 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2013 Ringkasan Eksekutif LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN JANUARI 2014 RINGKASAN EKSEKUTIF 2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 KEDEPUTIAN BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN KEMANUSIAAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (IPSK-LIPI) 2013 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI. Revisi 1

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI. Revisi 1 RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI Revisi 1 BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2016 RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut :

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut : RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Jenderal Tahun 2011 adalah perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN 07 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media / wahana

Lebih terperinci

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 Bagian Umum TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bagian

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA 2016

PERJANJIAN KINERJA 2016 PERJANJIAN KINERJA 2016 Perjanjian Kinerja 2016 PERJANJIAN KINERJA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENGERTIAN Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Phone : (62 21) 65866230, 65866231, Fax : (62

Lebih terperinci

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2002 TENTANG SISTEM NASIONAL PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2002 TENTANG SISTEM NASIONAL PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2002 TENTANG SISTEM NASIONAL PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Dasar Hukum 1.3 Tujuan 1.4 Sasaran 1.5 Ruang Lingkup 1.6 Pengertian dan Istilah BAB II JENIS DATA YANG DIKUMPULKAN 2.1 Data

Lebih terperinci

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA Tahun 2015-2019 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pembahasan isu-isu strategis dan analisis situasi dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) Kopertis Wilayah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Biro Organisasi Tugas dan Fungsi pada Biro Organisasi berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 58 Tahun

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Tahun 2014 mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT DATA DAN INFORMASI TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT DATA DAN INFORMASI TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT DATA DAN INFORMASI TAHUN 2014 BADAN SAR NASIONAL JAKARTA, MARET 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... IKHTISAR EKSEKUTIF... i ii iii BAB I PENDAHULUAN....

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH

GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH 1 GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah,

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN :

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2002 TENTANG SISTEM NASIONAL PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan kinerja Badan Litbang Perhubungan tahun 2016 ini merupakan laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran yang berisi informasi tentang keberhasilan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat : BAB I PENDAHULUAN I.1 KONDISI UMUM ORGANISASI B agian Hukum dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala BSN Nomor 965/BSN-I/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional. Bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan Administrasi Kepegawaian. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan Administrasi Kepegawaian. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Kesehatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Kepmenkes Nomor 021/MENKES/SK/I/2011 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (Renstra Kemenkes) Tahun 2010 2014 dalam melaksanakan tugas pokok dan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pemerintah yang baik ( good governance) merupakan isu yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini sejalan dengan penyelenggaraan otonomi

Lebih terperinci

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan disusun dengan mengacu pada Renstra Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018, Renstra

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Latar Belakang Penilaian kinerja merupakan suatu kegiatan yang sangat penting karena dapat digunakan sebagai ukuran keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai misinya. Untuk

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2016 1 KATA PENGANTAR Kewajiban penyusunan Perjanjian Kinerja didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT Jalan Tamansari No. 55 Telepon (022) 2502898 Fax. (022) 2511505 http:// diskominfo.jabarprov.go.id/ e-mail

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan HidayahNya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2015 1 2 No Sasaran Indikator Kinerja Meningkatnya lulusan tepat waktu Meningkatnya prestasi akademik peserta didik Persentase lulusan tepat waktu target

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN JAKARTA - 2012 KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Sekretariat Badan Pengembangan Sumber

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETRIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2014 SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dibuat sebagai perwujudan dan kewajiban suatu Instansi Pemerintah dengan harapan dapat dipergunakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

LAKIP 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG TAHUN 2011

LAKIP 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG TAHUN 2011 LAKIP 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG TAHUN 2011 DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM 1 PENGANTAR Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT LAKIP 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO UMUM

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT LAKIP 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO UMUM PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT LAKIP 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO UMUM i KATA PENGANTAR LAKIP Biro Umum Tahun 2016 ini disusun

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BIRO PERENCANAAN 2014 BIRO PERENCANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semarang, Pebruari 2014 KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH

KATA PENGANTAR. Semarang, Pebruari 2014 KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 disusun dalam rangka memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pangkalpinang, Maret 2015 KEPALA BAPPEDA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

KATA PENGANTAR. Pangkalpinang, Maret 2015 KEPALA BAPPEDA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015 selesai

Lebih terperinci

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN TAHUN 2014 BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Lebih terperinci

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1 1 Pendahuluan D alam rangka pertanggungjawaban atas pengelolaan kinerjanya sebagaimana diamanatkan dalam inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), seluruh instansi

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian

Lebih terperinci

PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA

PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 /PRT/M/2018 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI KEMENTERIAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M SEKRETARIAT DAERAH KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KOTA MATARAM NOMOR : 188.4/747/Org./X/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BIRO PERENCANAAN TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN BIRO PERENCANAAN TAHUN 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN BIRO PERENCANAAN TAHUN 2012 BIRO PERENCANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan (BAPPEDA) Kabupaten Bangkalan Tahun 2015 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas target kinerja yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya agar efektif, efisien, dan akuntabel, Direktorat Penanganan Pelanggaran (Dit. PP) berpedoman pada dokumen perencanaan

Lebih terperinci

HASIL PENGUKURAN KINERJA

HASIL PENGUKURAN KINERJA IKHTISAR EKSEKUTIF Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 29 Tahun 2010 merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 700/Kep. 87 Insp/2016 Tentang PENETAPAN RENCANA

Lebih terperinci

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF

RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF disusun untuk menyajikan informasi tentang capaian komitmen kinerja yang telah diperjanjikan Sekretariat Kabinet kepada kepada pimpinan dan stakeholders selama tahun 2015. Laporan Kinerja

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci