[LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH] PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI LIPI TIM PENYUSUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "[LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH] PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI LIPI TIM PENYUSUN"

Transkripsi

1 2010 PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI LIPI TIM PENYUSUN DR. PURWOKO ADHI DRS. AGUS HERWANTO, MM.,MBA Rr. WIDHYA YUSI SAMIRAHAYU, SE.,MT DR. GOIB WIRANTO DR. MASHURY DR.IR. YUYU WAHYU, MT SUHANA HERMANA, ST [LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH]

2 PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Penelitian Elektronika dan LIPI Tahun 2010 ini disusun sebagai pertanggungjawaban organisasi keilmuan, memenuhi Instruksi Presiden (Inpres) N0. 7 Tahun LAKIP PPET LIPI mengemukakan hasil kinerja selama kurun waktu Tahun LAKIP PPET LIPI adalah sebagai sarana menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada stakeholder dan evaluasi atas pencapaian kinerja PPET LIPI, sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja dimasa datang. Kepada semua pihak yang telah memberi sumbangan nyata dalam proses penyusunan ini kami ucapkan terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak. Bandung, Januari 2011 Kepala Pusat Penelitian Elektronika dan LIPI, Dr. H i s k i a NIP LAKIP PPET LIPI 2010 Hal ii

3 DAFTAR ISI TIM PENYUSUN i PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii DAFTAR TABEL iv IKHTISAR EKSEKUTIF v BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI STRUKTUR ORGANISASI SISTEMATIKA PENYAJIAN 3 BAB 2 RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA UMUM ARAH KEBIJAKAN PROGRAM UTAMA STRATEGI PROGRAM DAN KEGIATAN RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF PPET LIPI LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH PENETAPAN KINERJA TAHUN BAB 3 BAB 4 AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA TAHUN ANALISIS CAPAIAN KINERJA AKUNTABILITAS KEUANGAN 27 PENUTUP 4.1 KESIMPULAN SARAN 31 LAMPIRAN LAMPIRAN L1 STRUKTUR ORGANISASI L2 RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF PPET LIPI L3 RENCANA KINERJA TAHUN 2010 L4 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2010 L5 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2010 L6 PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN TAHUN 2010 LAKIP PPET LIPI 2010 Hal iii

4 DAFTAR TABEL Tabel 1.5 Program, Kegiatan, dan Sumber Dana 7 Tabel 3.1 Indikator Kinerja utama (IKU), Target, Realisasi, dan Capaian 14 Tabel 3.2 Jumlah SDM yang Naik Jabatan Fungsional 18 Tabel 3.3 Paten PPET LIPI Tahun Tabel 3.4 Hasil Litbang PPET LIPI yang Dipakai Masyarakat Tahun Tabel 3.5 Kerja Sama Tahun Tabel 3.6 Daftar Pameran yang diikuti PPET LIPI Tahun Tabel 3.7 Keikutsertaan PPET LIPI dalam Seminar/Workshop Tahun Tabel 3.8 Jumlah SDM PPET LIPI yang Mengikuti Diklat Tahun Tabel 3.9 Anggaran/Rencana Penerimaan dan Realisasi DIPA, Kompetitif, Iptekda, Kelembagaan, Insentif KNRT, dan Insentif Peneliti dan Perekayasa Tahun Tabel 3.10 Rata rata Capaian Sasaran 28 Tabel 3.11 Ukuran Kinerja Kuantitatif 29 LAKIP PPET LIPI 2010 Hal iv

5 IKHTISAR EKSEKUTIF Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 2001, telah ditetapkan organisasi dan tata kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan telah dijabarkan dengan Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5 Juni 2001 dalam Pasal 221 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Pusat Penelitian Elektronika dan (PPET) LIPI, bahwa : Pusat Penelitian Elektronika dan (PPET) mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanakan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi serta evaluasi dan penyusunan laporan. Dalam melaksanakan tugasnya Pusat Penelitian Elektronika dan (PPET) menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; b. Penyusunan pedoman, pembinaan dan pemberian bimbingan teknis penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; c. Penyusunan rencana, program, dan pelaksanaan penelitian bidang elektronika dan tekomunikasi; d. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; e. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang elektronika dan telekomunikasi; f. Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; g. Pelaksanaan urusan tata usaha. Anggaran yang digunakan untuk membiayai kegiatan kegiatan Pusat Penelitian Elektronika dan (PPET) LIPI berjumlah Rp ,, terdiri dari: Anggaran DIPA (meliputi kegiatan mengikat/rutin dan PNBP, kegiatan tidak mengikat/tematik) terealisasi sebesar 96.93% atau Rp , ; Kompetitif terealisasi sebesar 98.89% atau Rp , ; Iptekda terealisasi sebesar 99.95% atau Rp , ; Kelembagaan terealisasi sebesar 99.97% atau Rp , ; Insentif KNRT terealisasi sebesar 87.07% atau Rp , ; Insentif Peneliti dan Perekayasa terealisasi sebesar 99.90% atau Rp , Anggaran tersebut di atas didukung oleh SDM PPET LIPI dengan komposisi 57 Peneliti (4 Perekayasa, 14 Non Peneliti), 35 Teknisi, dan 29 Administrasi (14 Fungsional, 15 Non Fungsional). Di tahun 2010, PPET LIPI juga menerima 4 orang CPNS untuk formasi 3 orang Kandidat Peneliti Bidang dan 1 orang Kandidat Perekayasa Sub Bidang Sarana. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPET LIPI Tahun 2010 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan capaian strategis yang ditunjukkan oleh PPET LIPI pada tahun anggaran Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran. Adapun beberapa simpulan yang dapat diuraikan, sebagai berikut : LAKIP PPET LIPI 2010 Hal v

6 1. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di PPET LIPI menggambarkan bahwa dari 11 indikator kinerja, secara umum berhasil dicapai 9 indikator sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada awal tahun, bahkan 2 indikator diantaranya dapat melebihi target, dan hanya 2 indikator yang tidak tercapai targetnya. 2. Capaian IKU yang melebihi target sasaran terlihat pada sasaran meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. Publikasi yang ditargetkan 23 buah nasional dapat tercapai sampai dengan 35 buah nasional dan 7 internasional. Begitu pula dengan HKI, yang semula ditargetkan 1 buah dapat tercapai sampai dengan 2 buah HKI dari kegiatan radar. Hal ini merupakan penghargaan tertinggi ubtuk PPET LIPI karena kegiatan ini juga merupakan prioritas nasional sesuai pada RPJMN II Capaian sasaran lainnya yang juga melebihi dari yang ditargetkan, juga terdapat pada capaian sasaran meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai. Hasil yang sudah dapat dipakai di masyarakat diperoleh dari contoh produk kegiatan iptekda, yang dimanfaatkan oleh masyakat petani tambak udang di daerah Banyuwangi dan Situbondo Jawa Timur. 3. Adapun capaian IKU yang tidak mencapai target sasaran dilihat dari sasaran meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional, masing masing hanya dapat dicapai 80% dan 92.31%. Satu lagi lainnya yang tidak bisa mencapai target sasaran juga ditemukan pada sasaran memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. Jumlah kerjasama yang terealisasi hanya 4 buah dari 5 buah yang ditargetkan. 4. Ditinjau dari aspek keuangan, rata rata realisasi anggaran terserap 93.51%, dengan capaian terendah adalah pada anggaran PNBP. 5. Jika dilihat dari capaian Indikator Kinerja Hasil rata rata sebesar %, maka berdasarkan ukuran kinerja kuantitatif LIPI, maka Kinerja PPET LIPI dapat dikatakan berhasil. Kedepan penguatan peran PPET LIPI perlu lebih ditingkatkan lagi guna mempertegas fungsi kooordinasi agar dapat lebih efektif mengendalikan pelaksanaan kegiatan di PPET LIPI. Sebagai institusi penelitian PPET LIPI diharapkan dapat berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat diaplikasikan dalam penyelenggaran sistem pemerintahan yang berorientasi pada hasil dan berbasis kinerja. LAKIP PPET LIPI 2010 Hal vi

7 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pusat Penelitian Elektronika dan (PPET) merupakan satu dari lima pusat penelitian di lingkungan Kedeputian Bidang IPT LIPI, dan sebagai institusi pemerintah di bawah Lembaga Pemerintah Non Kementerian. Berdasarkan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang telah ditetapkan oleh masing masing instansi. 1.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI Dengan Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 2001, telah ditetapkan organisasi dan tata kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan telah dijabarkan dengan Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5 Juni 2001 dalam Pasal 221 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Pusat Penelitian Elektronika dan (PPET) LIPI, sebagai berikut : 1. Tugas Pokok Pusat Penelitian Elektronika dan (PPET) mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanakan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi serta evaluasi dan penyusunan laporan. 2. Fungsi Dalam melaksanakan tugasnya Pusat Penelitian Elektronika dan (PPET) menyelenggarakan fungsi : h. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; i. Penyusunan pedoman, pembinaan dan pemberian bimbingan teknis penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; j. Penyusunan rencana, program, dan pelaksanaan penelitian bidang elektronika dan tekomunikasi; k. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; l. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang elektronika dan telekomunikasi; m. Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; n. Pelaksanaan urusan tata usaha. LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 1

8 1.3 STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5 Juni 2001, Pusat Penelitian Elektronika dan (PPET) mempunyai struktur organisasi sebagai berikut : 1. Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, persuratan, kearsipan, rumah tangga, serta pelayanan jasa dan informasi. Bagian Tata Usaha terdiri dari : a. Sub Bagian Kepegawaian, mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian; b. Sub Bagian Umum, mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, keuangan, kerasipan, rumah tangga, dan inventarisasi barang milik/kekayaan negara; c. Sub Bagian Jasa dan Informasi, mempunyai tugas melakukan urusan layanan jasa informasi. 2. Bidang Elektronika, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang elektronika. 3. Bidang, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang telekomunikasi. 4. Bidang Bahan dan Komponen Mikroelektronika, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang bahan dan komponen mikroelektronika. 5. Bidang Sarana Penelitian, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pengembangan dan pengelolaan sarana penelitian. Bidang Sarana Penelitian, terdiri dari : a. Sub Bidang Sarana Elektronika, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan sarana penelitian bidang telekomunikasi b. Sub Bidang Sarana, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan sarana penelitian bidang telekomunikasi; c. Sub Bidang Sarana Bahan dan Komponen Mikroelektronika, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan sarana penelitian bidang bahan dan komponen mikroelektronika. 6. Kelompok Jabatan Fungsional pada masing masing Bidang, mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing masing berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku. Struktur Organisasi Pusat Penelitian Elektronika dan (PPET) dapat dilihat pada Lampiran 1. LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 2

9 1.4 SISTEMATIKA PENYAJIAN Sistematika Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPET LIPI tahun 2010 disajikan dengan susunan sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini terdiri atas latar belakang, tugas pokok dan fungsi, serta gambaran struktur organisasi PPET LIPI. BAB 2 : RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA 2010 Menjelaskan Rencana Strategis Implementatif PPET LIPI , Penetapan Kinerja 2010, serta lingkungan strategis yang berpengaruh selama tahun BAB 3 : AKUNTABILITAS KINERJA Menjelaskan analisis pencapaian kinerja PPET LIPI dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun BAB 4 : PENUTUP Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja PPET LIPI tahun 2010 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang. LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 3

10 BAB 2 RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA UMUM Di antara tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) II ( ) adalah: Memantapkan kembali NKRI; Meningkatkan Kualitas SDM, Membangun Kemampuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK); Memperkuat daya saing ekonomi. Salah satu faktor daya saing ekonomi adalah penguasaan dan pemanfaatan IPTEK. Sehingga RPJMN II tersebut secara substantif mengandung pesan, bahwa IPTEK menjadi fokus penting. Elektronika dan adalah satu cabang IPTEK yang mengalami perkembangan pesat dan berpengaruh besar terhadap semua aspek kehidupan. Beranjak dari pesan yang terkandung dalam RPJMN II itu pula Renstra Implementatif PPET LIPI yang mengacu pada Renstra Koordinatif IPT LIPI , tidak melepaskan perhatian dari berbagai isu nasional dan RPJMN II dalam upayanya membangun Elektronika dan yang menjadi tugasnya. 2.2 ARAH KEBIJAKAN Selaras dengan kebijakan yang telah ditetapkan dalam Renstra Koordinatif Kedeputian Bidang IPT LIPI, kebijakan PPET LIPI dalam peningkatan SDM dan penentuan arah kegiatan penelitian adalah sebagai berikut: A. SDM Peningkatan jumlah pejabat fungsional, terutama fungsional peneliti, ditujukan untuk membentuk tim diberbagai bidang yang akan meneruskan program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Sedangkan peningkatan kuantitas dan kualitas SDM untuk bidang administrasi dan SDM pendukung dilakukan secara sangat terbatas, mengingat perbandingan jumlahnya belum mencapai kondisi ideal yang direncanakan LIPI. B. Program Program teknis penelitian dan pengembangan disusun mengikuti pola program yang telah ditetapkan dalam Renstra LIPI di mana kegiatan kegiatan dikelompokkan ke dalam advanced research, interdisciplinary science research, divisional cutting egde, tematik, dan penelitian mendasar. PPET LIPI akan melaksanakan kegiatan kegiatan dalam beberapa kelompok tersebut. Kegiatan di PPET LIPI diarahkan sedemikian rupa sehingga terjadi sinergi kegiatan, baik antar bidang di PPET LIPI, maupun antara PPET LIPI dan satuan kerja lain di Kedeputian Bidang IPT LIPI, sehingga diharapkan akan menghasilkan sesuatu yang besar, signifikan dan nyata bagi pembangunan nasional. C. Topik Kegiatan dalam Program PPET LIPI mengupayakan agar kegiatan kegiatan penelitian dan pengembangan di PPET LIPI sedapat mungkin menginduk pada kelompok kegiatan yang telah dibentuk oleh Kedeputian Bidang IPT LIPI dalam rangka mensinergikan kegiatan kegiatan penelitian dan LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 4

11 pengembangan di lingkungan Kedeputian Bidang IPT LIPI. Topik Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kelompok program LIPI diarahkan untuk menuju ke arah yang disepakati oleh Kelompok Kegiatan. Berbagai kegiatan yang bersifat membangun kemampuan peneliti tetap difasilitasi melalui kegiatan tematik dan sumber anggaran lain baik dari dalam maupun dari luar LIPI sejauh selaras dengan tugas pokok dan fungsi PPET LIPI. D. Monitoring dan Evaluasi (Monev) Di samping pelaksanaan monev yang akan dilakukan secara rutin dan terencana oleh Tim PME Kedeputian Bidang IPT LIPI, monev juga akan dilaksanakan oleh Tim PME PPET LIPI. Dokumen yang akan digunakan sebagai dasar kegiatan Monev adalah Rencana Kegiatan/Proposal, Pengukuran Kinerja, Rencana Kinerja Tahunan dan Indikator Kinerja Utama. Hasil monev akan digunakan untuk memberikan arahan dan penentuan kelanjutan/pemberhentian dari kegiatan yang terkait. Bila sebuah kegiatan ditetapkan untuk tidak dilanjutkan pada tahun berikutnya, maka alokasi anggaran untuk tahun berikutnya diarahkan pada kegiatan yang lebih prospektif. E. Anggaran Meskipun total anggaran yang diterima oleh PPET LIPI dari tahun ke tahun semakin besar, sebenarnya alokasi anggaran untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan semakin kecil. Hal ini diakibatkan oleh kenaikan alokasi anggaran untuk upah dan gaji. Untuk mengatasi masalah ini PPET LIPI perlu mencari sumber anggaran lain, selain anggaran yang berasal dari rupiah murni dari APBN. Upaya tersebut lebih diarahkan untuk mendapatkan grant/hibah dari berbagai bentuk kerjasama dari dalam dan luar negeri. 2.3 PROGRAM UTAMA Program Utama PPET LIPI tahun mengacu pada program utama LIPI, yaitu Program Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK (P3 IPTEK) yang dilaksanakan sesuai dengan arah yang digariskan dalam RPJPN Berkenaan dengan program utama PPET LIPI, maka tahun 2010 merupakan masa transisi peralihan program. Semula terdapat 2 program yaitu program Penerapan Kepemerintahan yang baik dan Program Penelitian dan Pengembangan Iptek, menjadi Program Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK (P3 IPTEK) sesuai dengan RPJPN dan RPJMN II STRATEGI Strategi yang dilakukan untuk melaksanakan program utama tersebut adalah dengan cara: Memanfaatkan berbagai pengalaman, kemampuan dan jejaring yang telah dibangun selama ini serta memperkuat kompetensi inti dan SDM. Mengupayakan pembaharuan sarana penelitian terutama sarana laboratorium yang sudah sangat tidak memadai. Mengikuti arahan dan koordinasi kegiatan kegiatan penelitian dan pengembangan di Kedeputian Bidang IPT LIPI. Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain untuk dapat menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan oleh industri ataupun masyarakat luas, atau menghasilkan LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 5

12 penemuan bernilai yang dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Mengalokasikan sejumlah anggaran untuk perbaikan sarana/prasarana. 2.5 PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM Dalam tahun 2010, kegiatan PPET LIPI terfokus pada pada 3 (tiga) program kegiatan penelitian dan 1 (satu) program kelembagaan yang penganggarannya dari APBN LIPI, dan 2 (dua) program lainnya yang penganggarannya melalui institusi luar LIPI, sebagai berikut: 1. APBN LIPI a. Kegiatan Tematik (DIPA PPET LIPI) b. Kegiatan Kompetitif (DIPA BPK LIPI) c. Kegiatan Penugasan Khusus/IPTEKDA (DIPA BPK LIPI) 2. APBN Luar LIPI a. Kegiatan Insentif KNRT anggaran KNRT b. Kegiatan Insentif Peneliti dan Perekayasa LIPI anggaran KNRT yang sebelumnya dikelola oleh Dikti Mengacu pada Program LIPI dan Program Prioritas Bappenas, kegiatan Tematik PPET LIPI dikelompokkan dalam urutan: a. Teknologi Informasi dan Komunikasi b. Material Maju Kedua program tersebut difokuskan pada 2 (dua) kegiatan sebagai berikut: a. Pengembangan Material Baru dan Nano Teknologi a.1 Penelitian Ilmu Pengetahuan Terapan b. Pengembangan Teknologi Fuel Cell Bio Fuel dan Panas Surya. b.1 Penelitian Penguasaan Teknologi b.2 Perekayasaan Peralatan Sedangkan untuk kegiatan di luar DIPA PPET LIPI, dikelompokkan dalam urutan: a. Material Maju dan Nano Teknologi b. Teknologi Informasi dan Komunikasi c. Ketahanan dan Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir d. Kebencanaan dan Lingkungan e. Teknologi Pertahanan dan Keamanan f. Sumber Energi Baru dan Terbarukan g. Ketahanan Pangan h. Advanced Material KEGIATAN Sebagai pelaksanaan dari kegiatan kegiatan tersebut di atas, PPET LIPI melaksanakan kegiatan kegiatan seperti pada Tabel 2.1. LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 6

13 Tabel 2.1 Program, Kegiatan, dan Sumber Dana PROGRAM UTAMA KEGIATAN SUMBER DANA Peningkatan Penelitian, Rutin dan PNBP DIPA PPET LIPI Pengembangan, dan TEMATIK DIPA PPET LIPI Penerapan IPTEK (P3 A. Pengembangan Material Baru dan Nano IPTEK) Teknologi 1. Penelitian Ilmu Pengetahuan Terapan Material Maju 1. Pembuatan Dye Sentized Nanocrystalline TiO2 Solar Cell dengan Teknologi Screen Painting B. Pengembangan Teknologi Fuel Cell Bio Fuel dan Panas Surya 1. Penelitian Penguasaan Teknologi Material Maju 2. Pembuatan Magnet Barium Ferit Nano Partikel Dengan Metoda Sol Gel 3. Perancangan dan Fabrikasi Cantilever dan Nanotip Untuk Aplikasi Atomic Forces Microscopy 4. Pengembangan Sensor Gas Berbasis Metal Oksida WO3 Dengan Sensitifitas Tinggi Menggunakan Teknik Micromachining Teknologi Informasi dan Komunikasi 5. Rancang Bangun Low Noise Amplifier Untuk Sistem Radar FM CW 6. Rancang Bangun Frequency Synthesizer Untuk Exiter UHF Pada Pemancar Televisi Analog dan Digital 2. Perekayasaan Peralatan 7. Pengembangan Radio Multikanal Untuk Sistem Komunikasi Rural 8. Pengembangan Modul Pengendali Unit Pelanggan Untuk Sistem Komunikasi Rural DIFUSI DAN PEMANFAATAN IPTEK (KOMPETITIF) Material Maju dan Nano Teknologi 1. Pembuatan Nanomaterial Indium Tinoxide (ITO) sebagai bahan Ultrasensif Sensor gas CO Konsentrasi Rendah Ketahanan dan Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir 2. Sistem Radar Pengawas Pantai untuk Pengawasan Perairan di Wilayah Pesisir kepulauan Bangka Belitung Kebencanaan dan Lingkungan DIPA BPK LIPI LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 7

14 PROGRAM UTAMA KEGIATAN SUMBER DANA 3. Jaringan Sensor Kualitas Air Berbasis TCP IP untuk Peringatan Dini Bencana Pencemaran dan penyebaran Racun dari Dasar danau yang Mendadak pada Area Kolam jaring Apung DIFUSI DAN PEMANFAATAN IPTEK PENUGASAN KHUSUS (IPTEKDA) 1. On line Monitoring Pengolahan Tambak Udang di Kab. Banyuwangi Jawa Timur Menggunakan Sistem SMS Gateway 2. Automatisasi Sistem Pengolahan Tambak Udang Di Desa Klatakan, Kec. Kedit, Kab. Situbondo Jawa Timur KELEMBAGAAN Monitoring dan Evaluasi Hasil Hasil Litbang di Kedeputian IPT LIPI INSENTIF RISET TERAPAN (INSENTIF KNRT) Teknologi Kesehatan dan Obat 1. Pengembangan Biosensor Disposable untuk Monitoring Metabolisme Lipid untuk Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah Teknologi Informasi dan Komunikasi 2. Pengembangan Sensor Ion Nitrat Terintegrasi untuk Aplikasi Pertanian Presisi 3. Rancang Bangun Sistem Sensor Berbasis MEMs untuk Monitoring Pencemaran Lingkungan 4. Produksi Radar Pengawas Pantai INDRA 2 dan Implementasinya dalam Bentuk Jaringan Radar Sumber Energi Baru dan terbarukan 5. Fabrikasi Sel Surya dalam Skala Pilot INSENTIF PERCEPATAN DIFUSI DAN PEMANFAATAN IPTEK Teknologi Informasi dan Komunikasi 6. Pemantau Bahan Bakar Minyak Berbasis Internet Protocol (IP), Global System for Mobile Communication (GSM), Global Positioning System (GPS), dan Radio Frequency Identification (RFID) INSENTIF RISET PENELITI DAN PEREKAYASA LIPI Teknologi Informasi dan Komunikasi 1. Rancang Bangun Sensor Ion Fosfat di dalam Tanah untuk Bidang Pertanian 2. Pengembangan Low Cost Digital Spectrum Analyzer Berbasis Tuner Satelit dan PC DIPA BPK LIPI DIPA BPK LIPI KNRT KNRT LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 8

15 PROGRAM UTAMA KEGIATAN SUMBER DANA 3. Rancang Bangun Penerima Ultrasonik untuk Sistem Diver Tracking Berbasis Gelombang Akustik Bawah Air sebagai Alat Pemantau Posisi Penyelam 4. Pemancar Televisi Digital Standard DVB T (Digital Video Broadcast Terresterial) UHF 4 kanal 500 Watt 5. Pembuatan Sistem Jaringan Sensor Nirkabel untuk Pengukuran Kondisi Lingkungan pada Medan Terpencil Advanced Material 6. Pembuatan Divais Sensor Merkuri Menggunakan Aluminium Nitride sebagai Substrat Piezoelektrik 2.6 RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF PPET LIPI Rencana Strategis (Renstra) Implementatif Pusat Penelitian Elektronika dan (PPET) LIPI Tahun mengacu pada Renstra LIPI dan Renstra Koordinatif Kedeputian Bidang IPT LIPI Tahun , sebagai arahan kegiatan yang layak untuk dikerjakan dalam usaha pencapaian visi, misi, sasaran dan tujuan LIPI pada umumnya, seperti tercantum dalam Lampiran VISI DAN MISI 1. Visi LIPI LIPI dalam mendorong agar visi pembangunan nasional dapat tercapai melalui landasan keilmuan yang mendasar, mencanangkan Visi: Menjadi lembaga ilmu pengetahuan nasional berkelas dunia yang dapat mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, cerdas, kreatif, integratif dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis. Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut, dan sejalan dengan Visi Pembangunan , LIPI menetapkan Visi (target capaian) tahun 2014 yaitu : Menjadi lembaga ilmu pengetahuan yang berada dalam peringkat kelompok terbaik dunia dalam menghasilkan IPTEK guna peningkatan kualitas SDM dan memperkuat daya saing perekonomian nasional. 2. Misi LIPI Untuk mencapai visi LIPI tersebut, dan dengan memperhatikan Misi Pembangunan Nasional , maka LIPI menetapkan 5 (lima) misi yang akan dilaksanakan masa mendatang: LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 9

16 1. Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional; 2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI; 3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan; 4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional; 5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem) TUJUAN LIPI DAN SASARAN KEDEPUTIAN BIDANG IPT LIPI Untuk mencapai visi dan misi LIPI, ditentukan tujuan LIPI yang dijabarkan dalam sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI. Tujuan LIPI 1. Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional 1.1 Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk menciptakan dan menemukan pengetahuan baru yang berdampak luas. Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI: Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. Tujuan LIPI 1.2 Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) dan penemuan yang diintegrasikan dengan faktor faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi. Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI: Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan IPTEK yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. Tujuan LIPI 2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI 2.1 Mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakan good governance. LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 10

17 Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI: Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional, yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI. Tujuan LIPI 3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan 1.1 Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pengetahuan. Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI: Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat, yang diukur dari jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan IPTEK LIPI Tujuan LIPI 4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional 4.2 Meningkatkan kontribusi dan keterlibatan ilmiah Indonesia pada arah internasional. Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI: Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional, yang diukur dari jumlah keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional. Tujuan LIPI 5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem) 5.1 Meningkatkan, memelihara dan memanfaatkan sarana /prasarana penelitian, infrastruktur dan standar ilmiah, dokumentasi dan pemanfaatan informasi ilmiah. Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI: Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan kompetensi satuan kerja. LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 11

18 2.7 LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH Ada tiga faktor utama yang berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pusat Penelitian Elektronika dan (PPET) LIPI, yaitu: 1. Sumber Daya Manusia Adanya kesenjangan dalam hal pangkat/jabatan fungsional antara peneliti senior dan yunior, sehingga masih diperlukan pembinaan. 2. Sarana dan Prasarana Fisik Peralatan litbang yang sudah tua dan belum memadai Gedung dengan luas lantai terbatas Pola pemeliharaan tidak kontinyu 3. Dana Anggaran DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) memuat rincian Belanja Pegawai (Mengikat dan Tidak mengikat), Belanja barang (Mengikat dan Tidak Mengikat), dan Belanja Modal. Dalam DIPA PPET LIPI, dibagi dalam dua program sebagai berikut: a. Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik Program ini terbagi atas empat kegiatan, yaitu: 0001 Pengelolaan Gaji, Honorarium, dan Tunjangan 0002 Penyelenggaraan Operasional Perkantoran 0003 Pelayanan Publik atau Birokrasi 6861 Peningkatan Jasa Pelayanan Litbang IPTEK (PNBP) b. Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK Program ini terdiri dari dua kegiatan, yaitu: 6867 Pengembangan Material Baru dan nano Teknologi 6869 Pengembangan Teknologi Fuel Cell Bio Fuel dan Panas Surya Anggaran DIPA tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 12,79% dibandingkan tahun 2009, yaitu dari Rp , menjadi Rp ,. Walaupun ada penurunan anggaran di PNBP, namun pada anggaran gaji dan operasional rutin terlihat kenaikan sebesar 11,31% dan anggaran kegiatan Tematik sebesar 0,69%. Anggaran Kegiatan Kompetitif Pusat Penelitian Elektronika dan (PPET) LIPI tahun 2010 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2009 sebesar 48,17%, yaitu dari Rp , menjadi Rp ,. Hal ini disebabkan karena dari 5 (lima) kegiatan di tahun 2009 hanya ada 3 (tiga) kegiatan yang berlanjut di tahun 2010 sedangkan 3 (tiga) kegiatan lainnya telah berakhir. Pada tahun 2010, PPET LIPI melaksanakan penerapan IPTEK di daerah dengan 2 (dua) kegiatan, salah satu diantaranya anggaran top down dengan total kegiatan sebesar Rp , PPET LIPI pada tahun 2010, memperoleh anggaran untuk monitoring dan evaluasi kegiatan di lingkungan Kedeputian Bidang IPT LIPI dan operasional Deputi Bidang IPT LIPI yang berasal dari DIPA Biro Perencanaan dan Keuangan LIPI sebesar Rp , Kegiatan Insentif KNRT PPET LIPI tahun 2010 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2009 baik dari aspek anggaran maupun jumlah kegiatan. Dari aspek anggaran mengalami kenaikan sebesar 37,37%, yaitu dari Rp , LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 12

19 menjadi Rp , dengan 2 (dua) kegiatan lanjutan dan 4 (empat) kegiatan baru. Pada tahun 2010 anggaran penelitian DIKTI yang sekarang dikelola oleh KNRT berupa Insentif Peneliti dan Perekayasa sebesar Rp ,, dengan jumlah kegiatan sebanyak 6 (enam) kegiatan. 2.8 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2010 Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk: meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. PPET LIPI telah membuat penetapan kinerja tahun 2010 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun Penetapan kinerja PPET LIPI tahun 2010 selengkapnya terdapat pada lampiran 4, yang disusun dengan berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2010, seperti terlihat pada Lampiran 3. LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 13

20 BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Pusat Penelitian Elektronika dan (PPET) LIPI merupakan gambaran dari kinerja 1 (satu) program penelitian dan pengembangan, 1 (satu) program yang berperan sebagai pendukung dan fasilitator dalam pengelolaan sumber daya serta fasilitator dalam pengembangan kerjasama dengan stakeholder. Penilaian kinerja dilakukan terhadap seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan oleh setiap program selama tahun anggaran 2010, baik untuk kegiatan teknis maupun administratif. Pada tahun 2010 telah dilaksakan sebanyak 8 (delapan) kegiatan tematik, 3 (tiga) kegiatan kompetitif, 2 (dua) kegiatan iptekda, 6 (enam) kegiatan insentif KNRT, dan 6 (enam) kegiatan insentif peneliti dan perekayasa KNRT. 3.1 PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2010 Pengukuran tingkat capaian kinerja PPET LIPI tahun 2010 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing masing indikator kinerja sasaran. Rincian tingkat capaian kinerja masing masing indikator sasaran tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel pada lampiran 3. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian sasaran strategis berikut indikator kinerjanya, namun demikian juga terdapat beberapa sasaran strategis yang tidak berhasil diwujudkan pada tahun 2010 ini. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran tolok ukur keberhasilan organisasi yang menggambarkan capaian strategis organisasi. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di PPET LIPI, dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini. Tabel 3.1 Indikator Kinerja utama (IKU), Target, Realisasi, dan Capaian No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional 2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI 1. Peningkatan pendidikan 5 orang 4 orang 80% S0 S1 : 3 orang S1 S2 : 1 orang 2 orang S2 S3 : 1 orang 2 orang 2. Peningkatan Jabatan Fungsional 13 orang 12 orang 92.31% Peneliti Kandidat Pertama : 4 orang 3 Pertama Muda : 2 orang 1 Muda Madya : 2 orang 1 Madya Utama : 1 orang Non Peneliti : 4 orang 6 1. Peningkatan jumlah publikasi % Nasional Nasional Internasional 7 Internasional 100% 2. Peningkatan HKI 1 Buah 2 Buah 200% LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 14

21 No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian Meningkatnya kreativitas dalam Hasil litbang unggulan yang dipakai 3 Contoh 4 Contoh % menciptakan iptek yang bernilai masyarakat Produk Produk ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai HKI HKI 4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Elektronika dan dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. 5. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional Kerjasama meningkat 5 Buah 4 Buah 80% Peningkatan saran kebijakan ke LIPI maupun ke pihak Luar LIPI. Buah Buah 6. Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri 7. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. 8. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional Mengadakan pameran dan promosi Iptek dan lainnya Melaksanakan pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya Peningkatan keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional 4 Kali 4 Kali 100% 17 Kali 22 Kali % 3 Kali 3 Kali 100% 9. Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan 1. Tersedianya Sarana dan Prasarana di Pusat Penelitian Elektronika dan 2 Laboratorium 2 Laboratorium 100% 10. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas. Semakin kecilnya tingkat kesalahan dalam pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris, dari tahuntahun sebelumnya, yang tercermin dalam hasil pemeriksaan dari pihak internal maupun dari dari luar LIPI. 8 Dokumen 8 Dokumen 100% 11. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja 1. Penambahan jumlah PNS baru minimal sejumlah pegawai Pusat Penelitian Elektronika dan yang akan pensiun pada tahun berikutnya 4 Orang 4 Orang 100% LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 15

22 No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian Peningkatkan pembinaan, dilakukan untuk meningkatkan kompetensi SDM untuk meningkatkan kompetensi 30 Orang 30 Orang 100% Dari uraian tabel mengenai Indikator Kinerja Utama (IKU) tergambarkan bahwa dari 11 (sebelas) indikator kinerja tersebut, secara umum berhasil dicapai 9 (sembilan) sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada awal tahun, bahkan 2 (dua) indikator dapat melebihi target, sedangkan hanya 2 (dua) indikator yang tidak tercapai targetnya. Untuk memperjelas informasi mengenai berbagai capaian yang telah dilakukan akan dijelaskan dalam analisis capaian kinerja. Sebagai pengantar akan dijelaskan letak keterkaitan antara Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan indikator kinerja sasaran, sebagai berikut : 1. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 1, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 2, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 3, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 4, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 5, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 6, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 7, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 8, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 9, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 10, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 11, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran ANALISIS CAPAIAN KINERJA Adapun seluruh capaian tujuan PPET LIPI sampai dengan akhir tahun 2010, yang diuraikan dalam capaian sasaran dapat dilihat pada tabel tabel berikut ini: 1. Tujuan 1.1 : Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk menciptakan dan menemukan pengetahuan baru yang berdampak luas. LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 16

23 Sasaran : Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional. No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 1. Meningkatnya 1. Peningkatan pendidikan % kualitas S0 S1 : 3 orang orang orang S1 S2 : 1 orang pengetahuan para S2 S3 : 1 orang peneliti yang 2. Peningkatan Jabatan Fungsional % diukur dari Peneliti orang orang peningkatan Kandidat Pertama : 4 orang pendidikan dan Pertama Muda : 2 orang jenjang pada Muda Madya : 2 orang jabatan fungsional Madya Utama : 1 orang Non Peneliti : 4 orang PPET LIPI senantiasa meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan meningkatkan jenjang fungsional baik fungsional peneliti maupun non fungsional peneliti. Data perkembangan SDM PPET LIPI (Jumlah SDM tahun 2009 : 117 orang, tahun 2010 : 121 orang) dapat dilihat pada Gambar berikut ini. LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 17

24 SDM PPET LIPI tahun 2010 yang sudah lulus menempuh pendidikan yang lebih tinggi berjumlah 4 orang, dengan tingkat pendidikan 2 orang lulus S2, dan 2 orang lainnya lulus S3. Ada 1 orang S3 (luar negeri) yang ditargetkan lulus pada tahun 2010, ternyata belum dapat terealisasi. Sedangkan yang saat ini masih menempuh pendidikan ada 17 orang termasuk 1 orang post doctoral, dengan tingkat pendidikan sebagai berikut: S0 S1 : 5 orang S1 S2 : 7 orang S2 S3 : 4 orang Post doc : 1 orang Sedangkan SDM yang naik jenjang jabatan fungsional di tahun 2010 berjumlah 12 orang, diantaranya peneliti 5 orang, dan non peneliti 7 orang. Kenaikan jenjang fungsional 1 orang Peneliti Madya ke Peneliti Utama belum dapat terealisasi karena masih dalam proses BOK LIPI. Tabel 3.2 Jumlah SDM yang Naik Jabatan Fungsional No Jabatan Fungsional Awal Jabatan Fungsional Baru Jumlah (orang) 1. PENELITI Kandidat Peneliti Pertama 3 Peneliti Pertama Peneliti Muda 1 Peneliti Muda Peneliti Madya 1 NON PENELITI 2. Perekayasa Kandidat Perekayasa Muda 3 Perekayasa Muda Perekayasa Madya 1 3. Arsiparis Arsiparis Pelaksana Lanjutan Arsiparis Penyelia 1 Arsiparis Pelaksana Arsiparis Pelaksana Lanjutan 1 LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 18

25 No Jabatan Fungsional Awal Jabatan Fungsional Baru Jumlah (orang) 4. Pranata Humas Kandidat Pranata Humas Pelaksana Pemula 1 Sasaran : Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 1. Peningkatan jumlah publikasi % Nasional Nasional 2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI Internasio nal 7 Internasio nal 100% 2. Peningkatan HKI 1 Buah 2 Buah 200% Jumlah publikasi dan HKI PPET LIPI yang dihasilkan pada tahun 2010 sudah sesuai dengan sasaran yang ditargetkan, bahkan realisasinya melampaui jumlah yang ditargetkan. Untuk contoh produk yang didaftarkan sebagai hak kekayaan intelektual secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.3 Tabel 3.3 HKI PPET LIPI Tahun 2010 No. Kegiatan Judul HKI 1 Kompetitif 2 Insentif KNRT Perangkat Lunak Pengolah Data dan Display untuk Radar Pengawas Pantai (Copyright, No. daftar: C , 15/12/2010), Ditjen HaKI Radar Pengawas Pantai (Paten, No.daftar: P , 16/12/2010), Ditjen HaKI 5. Tujuan 1.2 : Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) dan penemuan yang diintegrasikan dengan faktor faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi. Sasaran : Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai. No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian Hasil litbang unggulan yang 3 Contoh 4 Contoh % 3. Meningkatnya dipakai masyarakat Produk Produk LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 19

26 No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai HKI HKI Hasil litbang PPET LIPI tahun 2010 berupa contoh produk yang dipakai masyarakat, terealisasi diatas target yang direncanakan. Contoh produk dihasilkan dari kegiatan iptekda baik topdown maupun bottom up, seperti pada tabel berikut ini. Tabel 3.4 Hasil Litbang PPET LIPI yang Dipakai Masyarakat Tahun 2010 No. Kegiatan Hasil Litbang (contoh produk) 1 Iptekda (Topdown) Seperangkat sistem sensor real time dan on line monitoring kualitas air tambak menggunakan SMS GATEWAY (pada kondisi ph= dan DO = 4 7 mg/liter) pada 2 lokasi tambak (di Wongsorejo, Kab. Banyuwangi dan Badean, Kab.Banyuwangi) 2 Iptekda (Bottomup) Sistem monitoring kualitas air ( parameter kualitas air yang dimonitor adalah DO dan ph) dan otomatisasi pengelolaan tambak udang di 2 lokasi tambak (di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo dan Desa Agel kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo) Sasaran : Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Elektronika dan dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. Kerjasama meningkat 5 Buah 4 Buah 80% LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 20

27 Dalam tahun 2010 dari 5 buah kerja sama yang ditargetkan PPET LIPI, hanya ada 4 buah yang dapat direalisasikan. Berikut daftar kerjasama baik dalam skala nasional maupun internasional seperti pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Kerja Sama Tahun 2010 No. Ruang Lingkup Jenis Kerjasama A B NASIONAL INTERNASIONAL 1. PT. LEN Industri, tentang penyelenggaraan Program Intensif Peningkatan Kapasitas Iptek sistem produksi (15 Januari /IPT.5/KS/I/ /SPERJ/Len/DP/I/2010) 2. PT. 247 / RCS, tentang Kerjasama Bidang Radar, CMS, ESM dan Alat Komunikasi (1 Juni /MOU/S247 LIPI/VI/ /IPT.5/KS/VII/2010) 3. PT. Indonesian Power, tentang sewa menyewa lahan di PLTU Suralaya untuk pendirian radar maritim (30 Desember 2010 s.d 30 Desember 2010 No. 25.P/061/UBPSLA/ /IPT.5/KS/XI/2009) 1. Coomunications Engineering Department Of The Imam Khomeini International University, it s about On Scientific academic Exchange & Research Cooperation in the field of microwave RF Technology (20 Juli 2010) 6. Tujuan 2.1 : Mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakan good governance. Sasaran : Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional, yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI. No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 5. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional Peningkatan saran kebijakan ke LIPI maupun ke pihak Luar LIPI. Buah Buah Pada tahun 2010 ini, PPET LIPI tidak mentargetkan dokumen yang bersifat saran dan kebijakan ke LIPI ataupun ke pihak luar LIPI. 7. Tujuan 3.1 : Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pengetahuan. Sasaran : LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 21

28 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 6. Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri Mengadakan pameran dan promosi Iptek dan lainnya 4 Kali 4 Kali 100% Tabel 3.6 menggambarkan beberapa jenis pameran yang pernah diikuti PPET LIPI selama tahun Tabel 3.6 Daftar Pameran yang diikuti PPET LIPI Tahun 2010 No. Ruang Lingkup Judul Pameran A NASIONAL 1. Pameran PPKI 2010, tanggal Juni 2010 di JCC, Jakarta 2. Sail Banda, tanggal 29 Juli Agustus Pameran Harteknas di BPPT tanggal 9 11 Agustus Pameran Indo Defence, November 2010 di JIExpo Kemayoran Jakarta Sasaran : Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat, yang diukur dari jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan iptek LIPI No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 7. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. Melaksanakan pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya 17 Kali 22 Kali % LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 22

29 Keikutsertaan PPET LIPI dalam seminar di tahun 2010, telah melampaui apa yang telah ditargetkan pada awal tahun. Hal ini menunjukkan betapa besar perhatian PPET LIPI dalam mencari ataupun saling berbagi pengetahuan (knowledge sharing) demi lebih meningkatkan ilmu pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki setiap SDM PPET LIPI. Adapun jenis seminar yang pernah diikuti oleh PPET LIPI dapat dilihat pada tabel 3.7 Tabel 3.7 Keikutsertaan PPET LIPI dalam Seminar/Workshop Tahun 2010 No Judul Seminar Waktu Pelaksana Tempat 1. Seminar PV Technology for Economic 23 Februari 2010 PT. Surya Energi Jakarta Scale of Power Plant Indotama 2. Seminar Radar Nasional IV April 2010 PPET LIPI Yogyakarta 3. Sosialisasi penilaian Penemuan Baru 6 Mei 2010 BOK LIPI Bandung Yang Bermanfaat Bagi Negara (PB3N) di Lingkungan LIPI 4. Curah Pikir Jadwal Retensi Arsip (JRA) 20 Mei 2010 LIPI Jakarta 5. Past Experience Future Strategies 19 Juni 2010 PSETEE STTNAS Yogyakarta Yogyakarta 6. Semiloka Penguatan Kompetensi SDM 5 6 Juli 2010 BOK LIPI Yogyakarta 7. Seminar Nasional Green Impact 8 Juli 2010 ITENAS Bandung 8. The 4 th IMEN LIPI Joint Seminar on Electronics Devices, MEMS and July 2010 IMEN Universitas Kebangsaan Putrajaya, Malaysia Nanotechnology Malaysia 9. Workshop Penelaahan Butir Butir Kegiatan Jabatan Fungsional Arsiparis LIPI 26 Juli 2010 LIPI Jakarta 10. Seminar Nanotechnology 3 Agustus 2010 Masyarakat Nano Jakarta Indonesia BPPT 11. Seminar ANSY/ANSOFT 25 Agustus 2010 ANSYS Jakarta Bandung 12. Indonesian Science & Technology Digital Library 23 september 2010 Ristek Jakarta 13. Implementation of Sustainable Energy Policy: Alternative Fuels and the Environment 27 September 2010 Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) Jakarta 14. Sosialisasi Industri Sel Surya, 5 Oktober 2010 Ristek Jakarta 15. Pembahasan Kebijakan Energi Klaster 8 Oktober 2010 Direktorat Jenderal Jakarta Energi Surya Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) 16. The 11 th Seminar on Intelligent 9 10 Oktober 2010 ITS Surabaya Technology and Its Applications 17. Broadband Access Network Workshop Oktober 2010 Laboratorium Telematika STEI ITB Bandung International Scientific Instrument Technology Workshop 18 Oktober 29 Oktober 2010 Instrument Technology Research Center, Taiwan Hsinchu, Taiwan 19. Sarasehan tentang Roadmap Energi 2 November 2010 Direktorat Jenderal Jakarta LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 23

30 No Judul Seminar Waktu Pelaksana Tempat Baru dan Terbarukan EBTKE 20. Seminar Nasional Kimia XIX 11 November 2010 Jaringan Kerjasama Yogyakarta Kimia Indonesia 21. International Workshop on PV Feed in 1 Desember 2010 METI dan UNESCO Jakarta Tariff 22. Electrical Power, Electronics, Communications, Controls & Informatics International Seminar (ECCIS) Desember 2010 Universitas Brawijaya Malang 8. Tujuan 4.2 : Meningkatkan kontribusi dan keterlibatan ilmiah Indonesia pada arah internasional. Sasaran : Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional, yang diukur dari jumlah keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional. No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 8. Meningkatnya Peningkatan keikutsertaan dalam 3 Kali 3 Kali 100% peran LIPI dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan pergaulan dunia internasional internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional Tahun 2010 PPET LIPI mengikutsertakan SDM nya dalam organisasi internasional, diantaranya sebagai peserta IEEE, Toray, ISPO 9. Tujuan 5.1 : Meningkatkan, memelihara dan memanfaatkan sarana /prasarana penelitian, infrastruktur dan standar ilmiah, dokumentasi dan pemanfaatan informasi ilmiah. Sasaran : LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 24

31 No Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan. Uraian Indikator Target 9. Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan No 1. Tersedianya Sarana dan Prasarana di Pusat Penelitian Elektronika dan Realisasi Capaian 1 Paket 1 Paket 100% Seperti pada tahun tahun sebelumnya, PPET LIPI selalu melakukan pemeliharaan terhadap sarana prasarana, diantaranya dilakukan assessment/survailen kembali oleh BSN dan Komite Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan. Sasaran : Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian. Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 10. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas. Semakin kecilnya tingkat kesalahan dalam pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris, dari tahun tahun sebelumnya, yang tercermin dalam hasil pemeriksaan dari pihak internal maupun dari dari luar LIPI. 1 Paket 1 Paket 100% Ada beberapa Tim yang dibentuk oleh Kepala PPET LIPI diantaranya sebagai berikut: 1. Tim Perencana, Monitoring, dan Evaluasi (PME) dibentuk berdasarkan SK. Kepala PPET LIPI, bertugas merencanakan, memonitoring, dan mengevaluasi kegiatankegiatan yang berjalan dalam kurun waktu 1 tahun. Hasil kerja Tim PME PPET LIPI dilaporkan kepada Kepala PPET LIPI untuk kemudian diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi. Adapun kegiatannya adalah: Membuat perencanaan kegiatan diawal tahun. LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 25

32 Mengevaluasi seluruh proposal usulan kegiatan. Melakukan monitoring kegiatan yang sedang berjalan setiap 6 bulan. Melakukan evaluasi seluruh kegiatan setiap semester. Memberikan masukan/saran kepada Kepala PPET LIPI setiap saat diperlukan. 2. Tim SAI 2 buah dokumen Tim ini bertugas menyusun Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) setiap semester. 3. Tim P2JPI PPET LIPI Tim ini bertugas melakukan penilaian terhadap usulan angka kredit, setiap ada usulan dari para peneliti. 4. Rapat rapat a. Struktural Setiap bulan PPET LIPI selalu mengadakan rapat untuk semua struktural untuk mengkoordinasikan kegiatan dan hal hal penting yang perlu disampaikan dan ditindaklanjuti. Hasil rapat ini didokumentasikan dalam bentuk notulen hasil rapat. b. Bidang/Bagian Rapat bidang/bagian rencananya dilakukan setiap triwulan untuk mengevaluasi perkembangan kegiatan yang sedang berjalan. Namun demikian pada tahun 2010, untuk rapat bidang belum sepenuhnya dilaksanakan setiap triwulan, hal ini dikarenakan para Kepala Bidang adalah juga sebagai peneliti utama di beberapa kegiatan penelitian. c. Rapat Kerja Implementatif 1 buah dokumen Sudah menjadi agenda PPET LIPI untuk mengadakan Rapat Kerja Implementatif 1 kali dalam setahun, sebagai tindaklanjut dari Raker Koordinatif Kedeputian Bidang IPT LIPI. Hal ini dilakukan agar kegiatan lebih terencana dan fokus. Raker PPET LIPI tahun 2010 menghasilkan 1 buah dokumen rumusan hasil raker, yang merupakan pedoman melakukan kegiatan. d. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 1 buah dokumen LAKIP PPET LIPI disusun dengan mengacu pada Renstra Implementatif PPET LIPI , Rencana Kinerja Tahun 2010, dan Penetapan Kinerja Tahun e. Laporan Tahunan 1 buah dokumen Seluruh kegiatan dalam kurun waktu 1 tahun didokumentasikan dalam 1 buku laporan, sehingga setiap orang dapat melihat kegiatan apa saja yang telah dilakukan oleh PPET LIPI selama tahun 2010 dilihat dari aspek penelitian, anggaran, perkembangan SDM, sarana prasarana, ataupun kerjasama yang telah dilakukan dengan pihak lain. f. Laporan Teknis 1 buah dokumen Laporan ini memuat seluruh kegiatan tematik dari semua peneliti utama, tentang hasil yang telah dicapai dalam tahun g. Analisis Jabatan 1 buah dokumen Tahun 2010, Sub Bag. Kepegawaian telah menyusun 1 buah dokumen Analisis Jabatan yang memuat tugas seluruh pegawai PPET LIPI. Updating dokumen selalu dilakukan bila terjadi rotasi. Hal ini dilakukan agar data selalu dalam keadaan valid. h. Formasi Pegawai 1 buah dokumen Kebutuhan pegawai tahun 2010 dan hal hal yang menyangkut perencanaan pegawai untuk tahun 2011 dibuat dalam 1 buah dokumen formasi pegawai yang merupakan acuan PPET LIPI untuk mempersiapkan SDM PPET LIPI yang handal sesuai kompetensi yang dimiliki. LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 26

33 Sasaran : Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan kompetensi satuan kerja. No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 1. Penambahan jumlah PNS baru minimal sejumlah pegawai Pusat Penelitian Elektronika dan yang akan pensiun pada tahun berikutnya 4 Orang 4 Orang 100% 11. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja 2. Peningkatkan pembinaan, dilakukan untuk meningkatkan kompetensi SDM untuk meningkatkan kompetensi 30 Orang 30 Orang 100% Sesuai perencanaan kebutuhan pegawai yang telah disusun, tahun 2010 PPET LIPI menerima 4 orang CPNS untuk formasi sebagai berikut: Kandidat Peneliti Bidang : 3 orang Kandidat Perekayasa Sub Bidang Sarana : 1 orang Sedangkan untuk pembinaan SDM dilakukan PPET LIPI dengan mengikutsertakan pegawainya dalam diklat diklat seperti pada Tabel 3.8 No Tabel 3.8 Jumlah SDM PPET LIPI yang Mengikuti Diklat Tahun 2010 Jenis Diklat Jumlah Peserta (Orang) 1. Diklat Teknis Diklat Struktural 1 3. Diklat Fungsional 1 4. Diklat Prajabatan Gol.III 5 Jumlah AKUNTABILITAS KEUANGAN Ada enam macam sumber dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan kegiatan Pusat Penelitian Elektronika dan (PPET) LIPI, yaitu: 1. Anggaran DIPA (meliputi kegiatan mengikat/rutin dan PNBP, kegiatan tidak mengikat/tematik) 2. Anggaran Kompetitif 3. Anggaran Iptekda 4. Anggaran Kelembagaan 5. Anggaran Insentif KNRT 6. Anggaran Insentif Peneliti dan Perekayasa LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 27

34 Pagu anggaran dan realisasi masing masing program kegiatan untuk tahun anggaran 2010, dapat dilihat pada Tabel 3.9 berikut ini. Tabel 3.9 Anggaran/Rencana Penerimaan dan Realisasi DIPA, Kompetitif, Iptekda, Kelembagaan, Insentif KNRT, dan Insentif Peneliti dan Perekayasa Tahun 2010 No. 1. DIPA Sumber Dana Pagu Anggaran (Rp.) Penerimaan Realisasi (Rp.) Rp. % Rutin PNBP Tematik Kompetitif Iptekda Kelembagaan Insentif KNRT Insentif Peneliti dan Perekayasa Jumlah Dilihat dari tabel di atas bahwa rata rata anggaran terealisasi 93.51%. Secara umum dapat diinformasikan sebagai berikut: 1. Realisasi kegiatan rutin sebesar 96.93% terjadi karena: Terdapat efisiensi dalam penggunaan telepon, sehingga dari pagu yang direncanakan hanya 77% yang terserap. Jasa pengiriman pos yang hanya terserap 58%, belum sepenuhnya digunakan untuk pengiriman surat surat. Terdapat kesalahan dalam pembebanan Mata Anggaran Keluaran (MAK) yang seharusnya direalisasikan untuk kegiatan Diklat Struktural tetapi dibebankan ke Diklat Teknis. Akibatnya terdapat sisa pagu penggunaan Diklat Struktural yang tidak terserap. 2. Realisasi terendah terdapat pada PNBP. Hal ini terjadi karena target penerimaan tahun 2010 sebesar Rp , hanya terealisir Rp , Penerimaan PNBP diperoleh dari jasa pengujian bahan magnet dan sewa alat. 3. Pada kegiatan Insentif KNRT secara total hanya terealisasi 87.07%, karena anggaran yang turun dari KNRT sudah dibebankan untuk biaya pajak dan administrasi lainnya 2.5%. LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 28

35 Ringkasan Capaian Sasaran Tabel 3.10 Rata rata capaian sasaran No Sasaran Capaian Target % 1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional % 2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI % Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai Memperkuat jaringan antara Kedeputian Bidang IPT LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Kedeputian Bidang IPT LIPI dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja % 80 % % % 100% 100% 100% 100% Apabila Ukuran kinerja kuantitatif yang digunakan untuk mengukur kinerja PPET LIPI berdasarkan pada ukuran kinerja yang telah ditetapkan oleh LIPI beberapa tahun yang lalu maka dapat dilihat pada Tabel 3.39 berikut ini. Tabel 3.11 Ukuran Kinerja Kuantitatif LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 29

36 Capaian Indikator Kinerja Keluaran Capaian Indikator Kinerja Hasil persen = Berhasil persen = Berhasil persen = Cukup berhasil persen = Cukup berhasil persen = Kurang berhasil persen = Kurang berhasil < 41 persen = Gagal < 45 persen = Gagal Untuk tahun 2010, capaian Indikator Kinerja Hasil rata rata adalah sebesar %, sehingga berdasarkan ukuran kinerja kuantitatif LIPI, maka Kinerja PPET LIPI dapat dikatakan berhasil. LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 30

37 BAB 4 PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Pusat Penelitian Elektronika dan (PPET) merupakan salah satu dari lima pusat penelitian di lingkungan Kedeputian Bidang IPT LIPI, dan sebagai institusi pemerintah di bawah Lembaga Pemerintah Non Kementerian. Berdasarkan Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5 Juni 2001 dalam Pasal 221, PPET LIPI mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanakan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi serta evaluasi dan penyusunan laporan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPET LIPI Tahun 2010 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan capaian strategis yang ditunjukkan oleh PPET LIPI pada tahun anggaran Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran. Adapun beberapa simpulan yang dapat diuraikan, sebagai berikut : 6. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di PPET LIPI menggambarkan bahwa dari 11 indikator kinerja, secara umum berhasil dicapai 9 indikator sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada awal tahun, bahkan 2 indikator diantaranya dapat melebihi target, dan hanya 2 indikator yang tidak tercapai targetnya. 7. Capaian IKU yang melebihi target sasaran terlihat pada sasaran meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. Publikasi yang ditargetkan 23 buah nasional dapat tercapai sampai dengan 35 buah nasional dan 7 internasional. Begitu pula dengan HKI, yang semula ditargetkan 1 buah dapat tercapai sampai dengan 2 buah HKI dari kegiatan radar. Hal ini merupakan penghargaan tertinggi ubtuk PPET LIPI karena kegiatan ini juga merupakan prioritas nasional sesuai pada RPJMN II Capaian sasaran lainnya yang juga melebihi dari yang ditargetkan, juga terdapat pada capaian sasaran meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai. Hasil yang sudah dapat dipakai di masyarakat diperoleh dari contoh produk kegiatan iptekda, yang dimanfaatkan oleh masyakat petani tambak udang di daerah Banyuwangi dan Situbondo Jawa Timur. 8. Adapun capaian IKU yang tidak mencapai target sasaran dilihat dari sasaran meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional, masing masing hanya dapat dicapai 80% dan 92.31%. Satu lagi lainnya yang tidak bisa mencapai target sasaran juga ditemukan pada sasaran memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. Jumlah kerjasama yang terealisasi hanya 4 buah dari 5 buah yang ditargetkan. LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 31

38 9. Ditinjau dari aspek keuangan, rata rata realisasi anggaran terserap 93.51%, dengan capaian terendah adalah pada anggaran PNBP. 10. Jika dilihat dari capaian Indikator Kinerja Hasil rata rata sebesar %, maka berdasarkan ukuran kinerja kuantitatif LIPI, maka Kinerja PPET LIPI dapat dikatakan berhasil. 4.2 SARAN Bila dilihat secara keseluruhan, walaupun tingkat capaian indikator kinerja utama hampir 100% dan capaian rata rata sasarannnya sebesar % dapat tercapai, namun masih ada hal hal lainnya yang harus diperhatikan demi memperbaiki kinerja PPET LIPI lebih baik lagi, yaitu sebagai berikut: 1. Koordinasi diantara berbagai macam kegiatan yang begitu banyak di PPET LIPI harus lebih ditingkatkan kembali, terutama koordinasi tentang kegiatan penelitian yang kewenangannya ada pada bidang bidang. 2. Harus lebih cermat lagi dalam hal perencanaan dan kebijakan yang akan diambil untuk memutuskan sesuatu masalah. LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 32

39 L1 STRUKTUR ORGANISASI LAKIP 2010 PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI LIPI LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 1

40 LAKIP PPET LIPI 2010 Hal 2

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2011 TIM PENYUSUN DR. PURWOKO ADHI Rr. WIDHYA YUSI SAMIRAHAYU, SE.,MT DR. GOIB WIRANTO DR. MASHURY DR.IR. YUYU WAHYU, MT SUHANA HERMANA, ST PUSAT PENELITIAN

Lebih terperinci

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2012 TIM PENYUSUN DR. PURWOKO ADHI Rr. WIDHYA YUSI SAMIRAHAYU, SE.,MT DR. GOIB WIRANTO DR. MASHURY DR.IR. YUYU WAHYU, MT SUHANA HERMANA, ST LIA MULIANI,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013 TIM PENYUSUN DR. PURWOKO ADHI Rr. WIDHYA YUSI SAMIRAHAYU, SE.,MT DR. GOIB WIRANTO IR. MASHURY WAHAB, M.Eng DR.IR. YUYU WAHYU, MT SUHANA HERMANA,

Lebih terperinci

Profile Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Profile Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Profile Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi mempunyai tugas melaksanakan penelitian di bidang elektronika

Lebih terperinci

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BALAI BESAR PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2013

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BALAI BESAR PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2013 LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BALAI BESAR PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2013 2013 KATA PENGANTAR Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat

Lebih terperinci

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

LKj LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI LAPORAN KINERJA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI-LIPI

LKj LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI LAPORAN KINERJA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI-LIPI LKj LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI 2014 LAPORAN KINERJA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI-LIPI KATA PENGANTAR Laporan Kinerja UPT Loka Pengembangan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA P2ET LIPI TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA P2ET LIPI TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA P2ET LIPI TAHUN 2014 LIPI PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA LAPORAN KINERJA P2ET LIPI TAHUN 2014 TIM PENYUSUN DR. GOIB WIRANTO LIA MULIANI

Lebih terperinci

L1. STRUKTUR ORGANISASI

L1. STRUKTUR ORGANISASI L1. STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi PPF-LIPI L2. MATRIKS RENSTRA 2010-2014 LAMPIRAN 2 : RENCANA STRATEGIS PPF LIPI TAHUN 2010-2014 VISI P2F-LIPI adalah: Menjadi pusat penelitian ilmu

Lebih terperinci

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014 LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014 2014 KATA PENGANTAR Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun 2010 Subang, Februari 2011 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Balai Besar Pengembangan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review pejabat

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RPJMN 2010-2014 Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) menjelaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2013

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2013 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2013 Ringkasan Eksekutif LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan awal dari implementasi Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI. Revisi 1

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI. Revisi 1 RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI Revisi 1 BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2016 RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat : BAB I PENDAHULUAN I.1 KONDISI UMUM ORGANISASI B agian Hukum dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala BSN Nomor 965/BSN-I/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional. Bagian

Lebih terperinci

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut :

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut : RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Jenderal Tahun 2011 adalah perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Tahun 2014 mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Phone : (62 21) 65866230, 65866231, Fax : (62

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan disusun dengan mengacu pada Renstra Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018, Renstra

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel. RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2015 1 2 No Sasaran Indikator Kinerja Meningkatnya lulusan tepat waktu Meningkatnya prestasi akademik peserta didik Persentase lulusan tepat waktu target

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT DATA DAN INFORMASI TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT DATA DAN INFORMASI TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT DATA DAN INFORMASI TAHUN 2014 BADAN SAR NASIONAL JAKARTA, MARET 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... IKHTISAR EKSEKUTIF... i ii iii BAB I PENDAHULUAN....

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM Dalam menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Laboratorium menggunakan acuan berupa regulasi atau peraturan sebagai berikut : 1) Peraturan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN JANUARI 2014 RINGKASAN EKSEKUTIF 2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)

Lebih terperinci

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Memasuki awal tahun 2016 sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat IV melakukan kegiatan yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Dasar Hukum 1.3 Tujuan 1.4 Sasaran 1.5 Ruang Lingkup 1.6 Pengertian dan Istilah BAB II JENIS DATA YANG DIKUMPULKAN 2.1 Data

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu

Lebih terperinci

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Lebih terperinci

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA Tahun 2015-2019 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pembahasan isu-isu strategis dan analisis situasi dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) Kopertis Wilayah

Lebih terperinci

PENGANTAR LAKIP PPF - LIPI

PENGANTAR LAKIP PPF - LIPI PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmat-nya, maka Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Penelitian Fisika tahun 200 dapat disusun dengan baik. Laporan

Lebih terperinci

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA 2016

PERJANJIAN KINERJA 2016 PERJANJIAN KINERJA 2016 Perjanjian Kinerja 2016 PERJANJIAN KINERJA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENGERTIAN Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya tatakelola kinerja yang baik, oleh karenanya, RKT menjadi suatu hal yang cukup kritikal yang harus

Lebih terperinci

RENSTRA BALAI BESAR TEKNOLOGI ENERGI

RENSTRA BALAI BESAR TEKNOLOGI ENERGI RENSTRA BALAI BESAR TEKNOLOGI ENERGI 2010-2014 KATA PENGANTAR Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) merupakan lembaga pemerintah yang mempunyai peran dan tugas melaksanakan pengkajian, pengujian, pengembangan,

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Lampiran : 1 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor : 04 /Per/M/Kominfo/3/2010 Tanggal : 30 Maret 2010 INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 1 Satuan Kerja : KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Pertanian Tahun 2014 BAB V. PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Pertanian Tahun 2014 BAB V. PENUTUP BAB V. PENUTUP Sekretariat Badan Litbang Pertanian sesuai tugas pokok dan fungsinya untuk memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur Badan Litbang Pertanian, pada tahun 2014 mengimplementasikan

Lebih terperinci

PEDOMAN PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA TAHUN 2010 DEWAN RISET NASIONAL KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

PEDOMAN PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA TAHUN 2010 DEWAN RISET NASIONAL KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI PEDOMAN PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA TAHUN 2010 DEWAN RISET NASIONAL KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI JAKARTA, 2009 PENGANTAR Saat ini terdapat sekitar 7000 orang

Lebih terperinci

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan kinerja Badan Litbang Perhubungan tahun 2016 ini merupakan laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran yang berisi informasi tentang keberhasilan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BIRO PERENCANAAN 2014 BIRO PERENCANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 KEDEPUTIAN BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN KEMANUSIAAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (IPSK-LIPI) 2013 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR 009 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

PERATURAN NOMOR 009 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI B (BPPT) A D A N P PERATURAN E N KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN G TEKNOLOGI K NOMOR 009 TAHUN 2015 A TENTANG J I ORGANISASI DAN TATA KERJAA N BADAN PENGKAJIAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET 2010 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Good Governance pada hakekatnya merupakan kepemerintahan

Lebih terperinci

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 Bagian Umum TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bagian

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETRIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2014 SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DEPUTI BIDANG OPERASI SAR BADAN SAR NASIONAL TAHUN 2014 DEPUTI BIDANG OPERASI SAR BADAN SAR NASIONAL

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DEPUTI BIDANG OPERASI SAR BADAN SAR NASIONAL TAHUN 2014 DEPUTI BIDANG OPERASI SAR BADAN SAR NASIONAL Halaman Judul LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DEPUTI BIDANG OPERASI SAR BADAN SAR NASIONAL TAHUN 2014 DEPUTI BIDANG OPERASI SAR BADAN SAR NASIONAL KATA PENGANTAR Badan SAR Nasional merupakan Institusi Pemerintah

Lebih terperinci

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) 351191 Tegal - 52111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor Kelautan dan Pertanian secara kontinyu dan terarah

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2018 TENTANG RENCANA INDUK RISET NASIONAL TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2018 TENTANG RENCANA INDUK RISET NASIONAL TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2018 TENTANG RENCANA INDUK RISET NASIONAL TAHUN 2017-2045 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2016 No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Waktu Pelaksanaan Anggaran 1 Meningkatnya lulusan tepat waktu Persentase lulusan tepat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. No.585, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1144/MENKES/PER/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BIRO PERENCANAAN TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN BIRO PERENCANAAN TAHUN 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN BIRO PERENCANAAN TAHUN 2012 BIRO PERENCANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan atau lembaga tentu ingin mencapai tujuan. Salah satu komponen terpenting yang sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan tersebut adalah

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1 1 Pendahuluan D alam rangka pertanggungjawaban atas pengelolaan kinerjanya sebagaimana diamanatkan dalam inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), seluruh instansi

Lebih terperinci

2017, No serta Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Koordinasi Penanaman Modal; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hu

2017, No serta Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Koordinasi Penanaman Modal; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hu BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1197, 2017 BKPM... Kinerja. Perubahan Kedua. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-78.1-/216 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2002 TENTANG SISTEM NASIONAL PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2002 TENTANG SISTEM NASIONAL PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2002 TENTANG SISTEM NASIONAL PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG MANGUPURA, 2015 DAFTAR ISI PENGANTAR PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA Daftar Isi BAB I Pendahuluan.... 1 A. Latar Belakang........

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan (BAPPEDA) Kabupaten Bangkalan Tahun 2015 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas target kinerja yang telah

Lebih terperinci

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN B A B I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu kunci untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maksud dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan - BSN ini adalah sebagai pertanggungjawaban kepada

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Teknologi. Industri. Pengguna. Pembinaan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Teknologi. Industri. Pengguna. Pembinaan. No.227, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Teknologi. Industri. Pengguna. Pembinaan. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG PEMBINAAN TEKNOLOGI DAN INDUSTRI

Lebih terperinci

K A T A P E N G A N T A R

K A T A P E N G A N T A R K A T A P E N G A N T A R Puji Syukur ke hadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga Bagian Keuangan dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Bagian

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 28 Maret 2012 Kepada Nomor : 070 / 1082 / SJ Yth. 1. Gubernur Sifat : Penting 2. Bupati/Walikota Lampiran : Satu berkas di Hal : Pedoman Penyusunan Program

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 Kata Pengantar Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Lebih terperinci

PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA

PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 /PRT/M/2018 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI KEMENTERIAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN TAHUN 2014 BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 01/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 01/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 01/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2015 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian 2014 KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kinerja Tahunan

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN :

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2002 TENTANG SISTEM NASIONAL PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci