Optimasi Fuzzy Time Series Menggunakan Algoritme Particle Swarm Optimization untuk Peramalan Nilai Pembayaran Penjaminan Kredit Macet

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Optimasi Fuzzy Time Series Menggunakan Algoritme Particle Swarm Optimization untuk Peramalan Nilai Pembayaran Penjaminan Kredit Macet"

Transkripsi

1 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Vol. 2, No. 6, Juni 2018, hlm Optimasi Fuzzy Time Series Menggunakan Algoritme Particle Swarm Optimization untuk Peramalan Nilai Pembayaran Penjaminan Kredit Macet Ratna Candra Ika 1, Budi Darma Setiawan 2, Marji 3 Program Studi Teknik Informatika, 1 ratnaci77@gmail.com, 2 s.budidarma@ub.ac.id, 3 marji@ub.ac.id Abstrak Kredit macet atau kredit bermasalah yang terjadi di Indonesia tidak berjalan dengan konstan, melainkan dapat terjadi kenaikan maupun penurunan dalam setiap bulannya. Sehingga menyebabkan anggaran dana yang perlu disediakan untuk pembayaran penjaminan klaim kredit oleh lembaga penjaminan kredit tidak menentu. Oleh karena itu dibutuhkan adanya sistem yang dapat meramalkan nilai pembayaran penjaminan klaim kredit macet sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan nominal yang harus disediakan untuk bulan selanjutnya oleh lembaga penjaminan kredit. Pada penelitian ini, peramalan dilakukan menggunakan metode Fuzzy Time Series, karena data yang digunakan tersusun secara runtut waktu dari bulan ke bulan. Untuk menghasilkan peramalan yang lebih baik, dilakukan optimasi menggunakan algoritme Particle Swarm Optimization (PSO), karena algoritme PSO memiliki desentralisasi yang tinggi dengan implementasi yang sederhana sehingga dapat menyelesaikan permasalahan optimasi secara efisien. Tingkat error dihitung menggunakan Root Mean Squared Error (RMSE). Berdasarkan pengujian, solusi terbaik yang dihasilkan memiliki rata-rata nilai cost sama dengan Rp dengan waktu berjalannya program 13,2 detik. Solusi tersebut dihasilkan dengan iterasi maksimum sebesar 250, banyak populasi sebesar 100, dimensi partikel sebanyak 250, nilai variabel koefisien kognitif(c1) sama dengan 1 dan variabel koefisien sosial (c2) sama dengan 1.5, serta nilai bobot inersia (w) sama dengan 0,6. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dapat diterapkan untuk peramalan nilai pembayaran penjaminan kredit macet. Kata kunci: Fuzzy Time Series, Particle Swarm Optimization, kredit dan penjaminan kredit Abstract Any problems related to bad credits or problem loans in Indonesia are not constant, there can be any decrease or increase in each month. So, it can cause on uncertain provision of fund budget for underwriting payment of credit claims by credit underwriting institutions. Therefore, it is necessary for a system that can predict on value of underwriting payment on bad credit claims as a consideration to determine nominal value to be provided in the following months by the credit underwriting institutions. In this research, the prediction is conducted using Fuzzy Time Series method, because the data used are prepared in a consecutive time from month to month. To create better prediction, it is optimized using Particle Swarm Optimization (PSO) algorithm, because the PSO algorithm has high decentralization with simple implementation so that it can solve any optimization problems in an efficient manner. The error level is calculated using Root Mean Squared Error (RMSE). Based on the testing, the best solution has an average cost value by Rp with its program operation time by 13,2 second. The solution is created with maximum iteration by 250, the population by 100, length of particle dimension by 250, value of cognitive coefficient variable (c1) is equal with 1 and the social coefficient variable (c2) is equal with 1.5, as well as inertia weight value (w) is equal with 0,6. So that it can be concluded that this research can be applied for prediction on value of underwriting payment on bad credit. Keywords: Fuzzy Time Series, Particle Swarm Optimization, credit and credit underwriting Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 2364

2 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara berkembang dengan tingkat permintaan kredit yang cukup tinggi. Kredit merupakan fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang maupun badan usaha untuk melakukan peminjaman sesuai dengan persetujuan atau perjanjian yang mewajibkan peminjam atau kreditur untuk melunasi kreditnya kepada pihak pemberi kredit atau debitur sesuai dengan waktu dan bunga yang telah tentukan. Semakin tinggi permintaan kredit, maka semakin tinggi pula resiko kerugian yang dapat dialami oleh debitur. Untuk pengurangi resiko kerugian tersebut, maka dibuatlah suatu penjaminan kredit. Penjaminan kredit merupakan suatu kegiatan pemberian jaminan kepada pihak kreditur atas kredit atau pembiayaan atau fasilitas lain yang diberikan kepada debitur akibat tidak dipenuhinya syarat agunan sesuai dengan yang telah ditetapkan (Sedyo, 2015). Kredit macet yang terjadi di Indonesia tidaklah berjalan dengan konstan, melainkan dapat terjadi kenaikan maupun penurunan dalam setiap bulannya. Bank Indonesia mencatat bahwa pada bulan Agustus 2016 kredit macet mengalami kenaikan 3.2 persen gross per Agustus dibanding tahun sebelumnya, namun pada bulan November 2016 kredit macet mengalamin penurunan dibandingkan per November tahun sebelumnya yaitu 3.18 persen gros (Otoritas Jasa Keuangan, 2016). Ketidakkonstannya kredit macet tersebut menyebabkan anggaran dana yang perlu disiapkan untuk pembayaran klaim kredit macet oleh lembaga penjaminan kredit pada setiap bulannya tidak menentu. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melakukan peramalan pembayaran penjaminan kredit macet untuk waktu berikutnya, sehingga dapat digunakan untuk mempertimbangkan nilai pembayaran penjaminan kredit macet berdasarkan peramalan tersebut. Peramalan merupakan sebuah prediksi mengenai suatu hal yang dapat terjadi di masa yang akan datang (Taylor, 2003). Dalam peramalan terdapat istilah peramalan data time series. Peramalan jenis ini membutuhkan data historis dalam bentuk time series atau berkala dari waktu ke waktu. Salah satu metode peramalan yaitu Fuzzy Time Series. Fuzzy Time Series merupakan metode peramalan yang pada dasarnya dilakukan pada data historis atau data time series dengan menggunakan prinsip-prinsip logika fuzzy. Untuk mendapatkan hasil peramalan yang lebih baik, dapat dilakukan optimasi untuk metode peramalan yang digunakan. Salah satu algoritme optimasi yaitu Particle Swarm Optimization. Penelitian terkait dengan Fuzzy Time Series dan Particle Swarm Optimization dilakukan oleh Qiu, et al (2015) yang melakukan penenelitian pada data shanghai stock exchange composite index dan data pendaftaran University of Alabama. Penelitian ini menerapkan metode Generalized Fuzzy Time Series Forecasting Model Enhanced dengan Particle Swarm Optimization. Dalam percobaan menunjukkan bahwa bahwa hasil Root Mean Squared Error (RMSE) sebesar 2.59, Mean Absolute Error (MAE) sebesar 0,64 serta Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar Hal tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan Fuzzy Time Series konvensional yang memiliki rata-rata error sebesar Berdasarkan permasalahan dan penjelasan yang telah diuraikan, penulis mengusulkan penelitian yang berjudul Optimasi Fuzzy Time Series Menggunakan Algoritme Particle Swarm Optimization Untuk Peramalan Nilai Pembayaran Penjaminan Kredit Macet. Penelitian ini dilakukan pada data rincian klaim perwilayah kerja Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) Cabang Kendari periode Januari Desember Data yang diolah berupa data nominal untuk pembayaran klaim penjaminan kredit macet. Sistem peramalan dilakukan menggunakan metode Fuzzy Time Series, sedangkan algoritme Particle Swarm Optimization digunakan untuk mengoptimalkan fungsi keanggotaan fuzzy. Penggunaan kombinasi algoritme tersebut diharapkan dapat memberikan hasil peramalan yang lebih baik. 2. KREDIT DAN PENJAMINAN KREDIT Secara yuridis, pengertian kredit telah diatur pada pasal 1 angka 11 Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 yang menjelaskan bahwa kredit merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam yang dilakukan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga

3 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2366 yang dijanjikan. Menurut Djumhana (1993) dalam bukunya Hukum Perbankan di Indonesia, unsur yang terdapat dalam kredit meliputi kepercayaan, tanggung jawab, degree of risk, dan prestasi. Untuk pengurangi resiko kerugian yang dapat dialami debitur akibat macetnya pembayaran kredit, maka dibuatlah suatu penjaminan kredit. Penjaminan kredit merupakan suatu kegiatan pemberian jaminan kepada pihak kreditur atas kredit atau pembiayaan atau fasilitas lain yang diberikan kepada debitur akibat tidak dipenuhinya syarat agunan sesuai dengan yang telah ditetapkan (Sedyo, 2015). Pada penjaminan kredit, pada umumnya menitikberatkan pada pengambil alihan kewajiban debitur jika tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran kreditnya kepada kreditur sesuai dengan waktu yang telah diperjanjikan dalam perjanjian jaminan. 3. FUZZY TIME SERIES Fuzzy Time Series (FTS) merupakan salah satu metode peramalan yang diusulkan oleh Song dan Chisson tahun 1993 berdasarkan teori himpunan fuzzy dan konsep variabel linguistik dan aplikasinya oleh Zadeh. Metode peramalan pada FTS pada dasarnya dilakukan pada data historis dengan menggunakan prinsip-prinsip logika fuzzy. Dalam FTS, himpunan semesta didefinisikan sesuai Persamaan 1 (Chen, 1996). U = (Dmin D 1, Dmax + D 2 ) (1) Dmin Dmax D 1 dan D 2 : data historis minimum : data historis maksimum : bilangan positif Berikut langkah-langkah dalam melakukan peramalan menggunakan FTS (Chen, 1996): 1. Partisi himpunan semesta menjadi beberapa interval dengan ukuran yang sama panjang 2. Membentuk himpunan fuzzy, Himpunan fuzzy dibentuk sama dengan nilai sub himpunan u1, u2, u3,..., um. Misalnya A1, A2, A3,..., Ak merupakan himpunan fuzzy pada himpunan semesta U, dimana A berupa nilai linguistik. 3. Fuzzifikasi data historis Jika variabel time series F(t 1) terjadi pada himpunan fuzzy Ak, maka nilai F(t 1) merupakan nilai fuzzified Ak. 4. Membentuk fuzzy logic relationship (FLR) Jika variabel time series F(t 1) merupakan nilai fuzzified Ak, dan F(t) merupakan Am, maka Ak berelasi dengan Am atau A k A m. 5. Membentuk fuzzy logic relationship groups (FLRG) FLRG ditentukan dengan mengelompokkan relasi antara himpunan fuzzy yang sama pada current state (F(t 1) ) menjadi suatu kelompok relasi. 6. Defuzzifikasi dan peramalan Pada defuzzifikasi, asumsikan F(t 1) merupakan nilai fuzzified Aj, maka F(t) ditentukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut (Xihao dan Yimin, 2008) : Jika terdapat relasi one-to-one atau A j A k dan keanggotaan tertinggi terjadi pada uk, maka nilai peramalan atau F(t) sama dengan nilai tengah uk. Jika Aj kosong atau A j # dan keanggotaan tertinggi menjadi bagian dari Aj pada uj, maka F(t) sama dengan nilai tengah uj. Jika terdapat relasi one-to-many atau A j A 1, A 2, A 3,, A n dan keanggotaan tertinggi terjadi pada u j1, u j2, u j3.. u jn, maka nilai peramalan atau F(t) sama dengan nilai rata-rata dari m j1, m j2, m j3,.. m jn, yang merupakan nilai tengah u j1, u j2, u j3.. u jn. 4. PARTICLE SWARM OPTIMIZATION Particle Swarm Optimization (PSO) merupakan cabang ilmu swarm intelligence sesuai algoritme metaheuristik yang pertama kali diperkenalkan oleh Eberhart dan Kennedy tahun Pada PSO, setiap individu dalam swarm disebut partikel yang memiliki perilaku seperti seorang agen dari lingkungan yang terdesentralisasi dan cerdas (Alam, et al, 2014). Dengan adanya desentralisasi yang tinggi, kerjasama antar partikel, dan implementasi yang sederhana membuat PSO dapat menyelesaikan permasalahan optimasi dengan efisien. Dalam PSO, setiap partikel memiliki nilai fitness atau cost yang merepresentasikan solusi terbaik. Setiap partikel memiliki posisi dan kecepatan yang ditentukan oleh representasi solusi pada saat itu. Posisi terbaik yang pernah dicapai oleh setiap partikel disebut Personal Best (Pbest). Sedangkan posisi terbaik yang

4 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2367 dicapai oleh sekelompok atau keseluruhan partikel disebut Global Best (Gbest). Nilai pbest dan gbest digunakan untuk menentukan kecepatan partikel selanjutnya, sedangkan kecepatan digunakan untuk menentukan posisi selanjutnya. Berikut langkah-langkah algoritme PSO : 1. Inisialisasi populasi awal Inisialisasi kecepatan awal partikel V(0) sama dengan 0 Inisialisasi posisi awal partikel X(0) yang dibangkitkan secara random sebanyak popsize yang terdiri atas sejumlah string dimensi partikel pada populasi. Inisialisasi pbest sama dengan posisi awal partikel serta nilai gbest yang didapatkan dengan memilih satu Pbest yang memiliki solusi terbaik. 2. Update kecepatan Dilakukan untuk menentukan arah perpindahan posisi partikel yang ada pada populasi. Update kecepatan dihitung berdasarkan Persamaan 2 (Eberhart dan Shi, 2000) v i,j (t + 1) = w. v i,j (t) + c 1. r 1 (Pbest i,j (t) x i,j (t)) + c 2. r 2 (Gbest g,j (t) x i,j (t)) (2) v i,j (t + 1) : kecepatan partikel ke i,j pada iterasi ke t+1 v i,j (t) : kecepatan partikel ke i,j pada iterasi ke t x i,j (t) : posisi partikel ke i,j pada iterasi ke t c1 : koefisien partikel kognitif c2 : koefisien partikel sosial w : bobot inersia Pbest i,j (t) : nilai Pbest ke i,j untuk iterasi ke t Gbest g,j (t) : nilai Gbest ke g,j untuk iterasi ke t Untuk menghindari adanya arah perpindahan posisi partikel yang tidak stabil dapat dilakukan kontrol kecepatapan atau velocity clamping pada Persamaan 3 (Marini dan Walzcak, 2015). Jika v i,j (t+1) >vmax j maka v i,j (t+1)=vmax j Jika v i,j (t+1) <vmin j maka v i,j (t+1)=vmin j (3) vmax j = batas maksimum v pada dimensi j, vmin j = batas minimum v pada dimensi j Nilai vmax dan vmin ditentukan menggunakan Persamaan 4 (Marini dan Walzcak, 2015) vmax j =k (xmax xmin) k (0,1] 2 vmax j = vmax j (4) k = koefisien nilai pada rentang 0 sampai 1 xmin = nilai batas minimum xmax = nilai batas minimum 3. Update Posisi dan Hitung Nilai Cost Dilakukan untuk mengetahui posisi terbaru pada masing-masing partikel. Update posisi dihitung menggunakan Persamaan 5 (Eberhart dan Shi, 2000) x i,j (t + 1) = x i,j (t) + v i,j (t + 1) (5) x i,j (t + 1) : posisi partikel ke i,j pada iterasi ke t+1 x i,j (t) : posisi partikel ke i,j pada iterasi ke t v i,j (t + 1) : kecepatan partikel ke i,j pada iterasi ke t+1 Selanjutnya hitung cost yang dicapai pada masing-masing partikel. 4. Update pbest gbest Dilakukan dengan membandingkan nilai fitness Pbest pada iterasi sebelumnya dengan fitness hasil dari update posisi, dimana nilai terbaik merupakan nilai hasil update pbest. Sedangkan Gbest dicari dengan memilih satu Pbest yang memiliki nilai cost terendah. 5. Ulangi langkah (2) dan seterusnya hingga mencapai iterasi maksimum atau telah mencapai kondisi berhenti. 5. PENGUMPULAN DATA Penelitian ini menggunakan data primer dari Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) Cabang Kendari. Data tersebut merupakan data rincian klaim perwilayah kerja Jamkrindo Cabang Kendari. Data tersebut memiliki banyak variabel yang dapat digunakan, namun penelitian ini hanya menggunakan data pada variable pembayaran klaim untuk kredit macet. Data yang digunakan

5 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2368 merupakan data time series pada periode Januari 2014 sampai dengan Desember Sehingga terdapat total 36 data time series yang dapat digunakan. 6. METODE PENELITIAN Dalam penelitian in, sistem peramalan dilakukan menggunakan metode Fuzzy Time Series (FTS). Hal ini dikarenakan data yang digunakan tersusun secara runtut waktu dari bulan-ke bulan. Data yabg diolah berupa data nominal yang terseusun dari bulan ke bulan. Dalam penerapannya, fungsi keanggotaan logika fuzzy dioptimasi menggunakan algoritme Particle Swarm Optimization (PSO). Hal ini dikarenakan algoritme PSO memiliki desentralisasi yang tinggi dengan implementasi yang sederhana sehingga dapat digunakan untuk optimasi secara efisien. Sedangkan tingkat error sistem dihitung dengan Root Mean Squared Error (RMSE) pada Persamaan 6 (Song dan Chissom, 1994). RMSE = n i=1 (Aktual t Peramalan t ) 2 n RMSE : Root Mean Squared Error n : banyak data t : waktu Aktual : data aktual Peramalan : data hasil peramalan (6) Desain algoritme proses optimasi FTS menggunakan PSO ditunjukkan pada gambar 1. Gambar 1 menjelaskan bahwa input data merupakan data aktual pembayaran klaim kredit macet, maksiterasi atau banyaknya iterasi yang digunakan, popsize atau banyaknya partikel yang digunakan, banyaknya dimensi partikel yang digunakan, bobot inersia atau w, nilai variabel kognitif atau c1 serta variabel sosial atau c2. Output yang dihasilkan berupa hasil peramalan, serta terdapat 7 sub proses meliputi menentukan himpunan semesta, membentuk sub himpunan fuzzy, hitung kecepatan partikel, hitung posisi partikel, hitung cost, hitung pbest, serta hitung gbest. Penelitian ini menggunakan nilai cost untuk menentukan solusi terbaik. Partikel dengan nilai cost terendah merupakan solusi terbaik yang dicapai. Nilai cost dihitung menggunakan FTS hingga perhitungan error RMSE. Desain algoritme perhitungan nilai cost ditunjukan dalam gambar 2. Mulai Data aktual Pembayaran klaim kredit macet, maksiterasi, popsize, dimensi_partikel, c1, c2, w Menentukan Himpunan Semesta Membentuk Sub Himpunan Fuzzy For i=0 to maksiterasi Hitung Kecepatan Partikel Hitung Posisi Partikel Hitung Cost Hitung Pbest Hitung Gbest i Hasil Optimasi, nilai cost, Hasil Peramalan, Tingkat error RMSE Selesai Gambar 1 Diagram Alir Optimasi FTS Menggunakan PSO Gambar 2 menjelaskan bahwa nilai cost didapatkan menggunakan langkah-langkah FTS hingga perhitunga error menggunakan RMSE. Dalam proses ini input berupa himpunan fuzzy, sedangkan output berupa nilai cost yang dihasilkan pada masing-masing posisi partikel. Pada langkah ini terdapat 6 sub proses, meliputi proses fuzzifikasi, proses membentuk fuzzy logic relationship (FLR), proses membentuk fuzzy logic relationship group (FLRG), proses mencari nilai tengah, proses defuzzifikasi, proses peramalan, serta proses perhitungan RMSE.

6 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2369 Hitung Cost Mulai Input : posisi partikel x, popsize, dimensi_partikel Hasil pengujian panjang dimensi partikel terhadap rata-rata nilai cost direpresentasikan kedalam grafik pada Gambar 3 Fuzzifikasi Membentuk Fuzzy Logic Relationship Membentuk Fuzzy Logic Relationship Group Nilai tengah himpunan fuzzy Defuzzifikasi Peramalan Perhitungan RMSE For i = 0 to popsize Gambar 3 Hasil Pengujian Panjang Dimensi Partikel Terhadap Rata-rata Cost Hasil pengujian panjang dimensi partikel terhadap rata-rata waktu direpresentasikan kedalam grafik pada Gambar 4 cost_x[i] = rmse[i] i Nilai CostX[i] Selesai Gambar 2 Diagram Alir Hitung Cost 7. HASIL DAN ANALISIS Penelitian ini menggunakan empat pengujian, meliputi pengujian panjang dimensi partikel, pengujian banyak partikel, pengujian banyak iterasi, kombinasi nilai variabel c1 dan c2 dan pengujian besar nilai variabel bobot inersia (w). 7.1 Hasil Dan Analisis Pengujian Panjang Dimensi Partikel Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui panjang dimensi partikel yang dapat menghasilkan solusi terbaik. Panjang dimensi partikel yang diujikan meliputi 25, 50, 75, 100, 125, 150, 175, 200, 225, serta 250. Pengujian dilakukan sebanyak 5 kali percobaan. Pengujian dilakukan terhadap rata-rata nilai cost dan rata waktu. Berdasarkan percobaan diperoleh bahwa solusi terbaik terletak pada pengujian dengan panjang dimensi partikel 250 dengan nilai ratarata cost yang dihasilkan sama dengan dengan rata-rata waktu berjalannya program sama dengan 3 detik. Gambar 4 Hasil Pengujian Panjang Dimensi Partikel Terhadap Rata-rata Waktu Gambar 3 menjelaskan tentang grafik dari hasil pengujian panjang dimensi partikel terhadap rata-rata nilai cost. Sesuai gambar tersebut disimpulkan bahwa semakin panjang dimensi partikel yang digunakan maka semakin baik pula rata-rata cost yang dihasilkan. Sedangkan Gambar 4 menjelaskan tentang grafik dari hasil pengujian panjang dimensi partikel terhadap rata-rata waktu berjalannya program. Sesuai gambar tersebut disimpulkan bahwa semakin panjang dimensi partikel yang digunakan maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk berjalannya program. 7.2 Hasil Dan Analisis Pengujian Banyak Partikel Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah partikel yang dapat menghasilkan solusi terbaik. Banyak partikel yang diujikan meliputi 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, serta 100. Pengujian dilakukan sebanyak 5 kali percobaan. Pengujian dilakukan terhadap rata-rata nilai cost dan rata waktu. Berdasarkan percoban diperoleh

7 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2370 bahwa solusi terbaik terletak pada pengujian dengan banyak partikel sama dengan 100 dengan nilai rata-rata cost yang dihasilkan sama dengan serta dengan rata-rata waktu berjalannya program sama dengan 4,6 detik. Hasil pengujian banyak partikel terhadap rata-rata nilai cost direpresentasikan kedalam grafik yang ditunjukkan dalam Gambar 5 jumlah iterasi yang dapat menghasilkan solusi terbaik. Banyak iterasi yang diujikan menggunakan nilai dengan kelipatan 50, yang meliputi 50, 100, 150, 200, 250, 300, 350, 400, 450, serta 500. Pengujian dilakukan sebanyak 5 kali percobaan. Pengujian dilakukan terhadap rata-rata nilai cost dan rata waktu. Berdasarkan percobaan diperoleh bahwa nilai rata-rata cost terbaik terletak pada Pengujian dengan banyak iterasi sama dengan 250 dengan nilai rata-rata cost yang dihasilkan sama dengan serta dengan rata-rata waktu berjalannya program sama dengan 13,2 detik. Hasil pengujian banyak iterasi terhadap ratarata nilai cost direpresentasikan kedalam grafik yang ditunjukkan pada Gambar 7. Gambar 5 Hasil Pengujian Banyak Partikel Terhadap Rata-rata Cost Hasil pengujian banyak partikel terhadap rata-rata waktu direpresentasikan kedalam grafik pada Gambar 6 Gambar 7 Hasil Pengujian Banyak Iterasi Terhadap Rata-rata Cost Gambar 6 Hasil Pengujian Banyak Partikel Terhadap Rata-rata Waktu Gambar 5 menjelaskan tentang grafik dari hasil pengujian banyak partikel terhada rata-rata nilai cost. Berdasarkan gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa pengujian menggunakan banyak partikel diatas 30 cenderung menghasilkan rata-rata nilai cost yang konstan. Sedangkan Gambar 6 menjelaskan tentang grafik dari hasil pengujian banyak partikel terhada rata-rata waktu berjalannya program. Berdasarkan gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin banyak jumlah partikel yang digunakan maka cenderung semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk berjalannya program. Gambar 7 menjelaskan tentang grafik dari hasil pengujian banyak iterasi terhadap rata-rata nilai cost. Gambar tersebut menunjukkan nilai rata-rata cost yang dihasilkan cenderung turun atau membaik hingga pengujian dengan menggunakan 250 iterasi. Sedangkan terjadi sedikit kenaikan maupun penurunan pada pengujian selanjutnya. Sehingga disimpulkan bahwa pengujian menggunakan iterasi diatas 250 akan menghasilkan hasil rata-rata cost yang cenderung konstan. Sedangkan hasil pengujian banyak iterasi terhadap rata-rata waktu direpresentasikan kedalam grafik pada Gambar 8. Berdasarkan gambar tersebut disimpulkan bahwa semakin banyak iterasi yang digunakan maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk berjalannya program. 7.3 Hasil Dan Analisis Pengujian Banyak Iterasi Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui

8 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2371 kenaikan dan penurunan terjadi secara tidak menentu dan acak acak. Sedangkan hasil pengujian kombinasi nilai variabel c1 dan c2 terhadap rata-rata waktu direpresentasikan kedalam grafik pada Gambar 10. berdasarkan gambar tersebut disimpulkan bahwa waktu berjalannya program cenderung tidak menentu. Gambar 8 Hasil Pengujian Banyak Iterasi Terhadap Rata-rata Waktu 7.4 Hasil Dan Analisis Pengujian Kombinasi Nilai Variabel C1 Dan C2 Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kombinasi nilai koefisien kognitif (c1) dan koefisien social (c2) yang dapat menghasilkan nilai akurasi terbaik. Kombinasi nilai c1 dan c2 yang digunakan pada pengujian ini meliputi 0,5 1, 1,5 dan 2. Pengujian dilakukan sebanyak 5 kali percobaan. Pengujian dilakukan terhadap rata-rata nilai cost dan rata waktu. Berdasarkan percobaan diperoleh bahwa nilai rata-rata cost terbaik terletak pada pengujian dengan menggunakan kombinasi nilai variabel c1 sama dengan 1 dan c2 sama dengan 1.5 dengan nilai rata-rata cost yang dihasilkan sama dengan serta dengan rata-rata waktu berjalannya program sama dengan 13,2 detik. Hasil pengujian kombinasi nilai variabel c1 dan c2 terhadap rata-rata nilai cost direpresentasikan kedalam grafik yang ditunjukkan pada Gambar 9. Gambar 9 Hasil Pengujian Kombinasi Nilai Variabel c1 dan c2 Terhadap Rata-rata Cost Gambar 9 menjelaskan tentang grafik dari hasil pengujian kombinasi nilai variabel c1 dan c2 terhadap rata-rata nilai cost. Pada gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata cost yang dihasilkan dari proses pengujian cenderung tidak menentu. Dimana terjadi Gambar 10 Hasil Pengujian Kombinasi Nilai Variabel c1 dan c2 Terhadap Rata-rata Waktu 7.5 Hasil Dan Analisis Pengujian Besar Nilai Variabel Bobot Inersia (W) Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui nilai bobot inersia (w) yang dapat menghasilkan nilai akurasi terbaik. Pengujian dilakukan sebanyak 5 kali percobaan. Pengujian dilakukan terhadap rata-rata nilai cost dan rata waktu. Bobot inersia yang digunakan meliputi 0.1, 0.2, 0.3, 0.4, 0,5, 0.6, 0.7, 0.8, serta 0.9. Berdasarkan percobaan diperoleh bahwa nilai rata-rata cost terbaik terletak pada pengujian dengan menggunakan variabel bobot inersia (w) sama dengan 0.6 dengan nilai rata-rata cost yang dihasilkan sama dengan serta dengan rata-rata waktu berjalannya program sama dengan 12,8 detik. Hasil pengujian besar nilai variabel bobot inersia (w) terhadap rata-rata nilai cost direpresentasikan kedalam grafik yang ditunjukkan pada Gambar 11. Pada gambar tersebut diketahui bahwa proses pengujian dengan nilai varaiabel w sama dengan 0.1 hingga 0.5 menghasilkan rata-rata cost yang cenderung konstan. Hingga pada pengujian dengan menggunakan nilai variabel w sama dengan 0.6 mengalami penurunan yang signifikan. Namun pada pengujian diatas 0.6 rata-rata cost cenderung terus menerus mengalami kenaikan.

9 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2372 Gambar 11 Hasil Pengujian Besar Nilai Variabel Bobot Inersia Terhadap Rata-rata Cost Hasil pengujian besar nilai bobot inersia terhadap rata-rata waktu direpresentasikan kedalam grafik pada Gambar 12. Gambar 12 Hasil Pengujian Besar Nilai Variabel Bobot Inersia Terhadap Rata-rata Waktu Sedangkan Gambar 12 menjelaskan tentang grafik dari hasil pengujian besar nilai variabel w terhadap rata-rata waktu berjalannya program. Gambar tersebut menunjukkan bahwa rata-rata waktu yang dihasilkan mengalami kenaikan dan penurunan yang cenderung konstan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa banyaknya nilai bobot inersia (w) yang digunakan tidak mempengaruhi nilai rata-rata cost yang dihasilkan dan lamanya waktu program berjalan. 8. KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan analisis dapat disimpulkan bahwa: 1. Optimasi fungsi keanggotaan fuzzy pada Fuzzy Time Series menggunakan algoritme Particle Swarm Optimization dapat diterapkan untuk peramalan nilai pembayaran penjaminan kredit macet dengan hasil yang baik. 2. Optimasi menggunakan Particle Swarm Optimization menghasilkan solusi terbaik dengan rata-rata tingkat error sama dengan Rp serta waktu berjalannya program sama dengan 13,2 detik. solusi tersebut dihasilkan oleh parameter dengan banyak iterasi sama dengan 250, banyak populasi sama dengan 100, dimensi partikel sama dengan 250, kombinasi nilai variabel koefisien kognitif (c1) sama dengan 1 dan koefisien sosial (c2) sama dengan 1.5, serta nilai bobot inersia (w) sama dengan 0,6. Berdasarkan kesimpulan tersebut maka kebihan dari penelitian ini terletak pada penggunaan FTS dan RMSE untuk menghitung nilai cost yang dihasilkan. Pada penelitian ini panjang interval yang digunakan oleh FTS sama dengan panjang dimensi partikel untuk PSO. Sehingga semakin panjang dimensi partikel yang digunakan maka semakin baik pula rata-rata cost yang dihasilkan. Sedangkan kekurangan dari penelitian ini yaitu tidak adanya kondisi berhenti jika telah mencapai solusi optimal, sehingga sistem sistem akan terus berjalan hingga mencapai iterasi maksimum. Hal tersebut menyebabkan semakin banyak iterasi yang digunakan maka semakin lama waktu berjalannya program. Berdasarkan evaluasi dari penelitian optimasi Fuzzy Time Series (FTS) menggunakan algoritme Particle Swarm Optimization (PSO) untuk peramalan nilai pembayaran penjaminan kredit macet, maka saran untuk penelitian selanjutnya dapat menerapkan kondisi berhenti selain menggunakan iterasi maksimum, serta dapat menerapkan metode Fuzzy Time Series lainnya maupun metode optimasi lainnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Alam. S., Dobbie. G., Koh. Y., Riddle. P., Rehman. S., Research on Particle Swarm Optimization Based Clustering: A Sistematic Review of Literature and Techniques. Swarm and Evolutionary Computation. 17 : 1-13 Chen. S-M., Forecasting Enrollment with Fuzzy Time Series. Fuzzy Sets and Sistem B1, pp Djumhana. M., Hukum Perbankan di Indonesia. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti Eberhart. R., dan Kennedy. J., Particle Swarm Optimization. Proceedings of the 1995 IEEE International Conference on Neural Networks, pp , Eberhart, R.C. dan Shi, Y., Comparing inertia weight and constriction factors in

10 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2373 Particle Swarm Optimization. IEEE Congress on Evolutionary Computation, Juni, San Diego, CA, US. Marini. F., dan Walczak. B., Particle Swarm Optimization (PSO). A Tutorial. IEEE Chemometrics and Intelligent Laboratory System. 13 Otoritas Jasa Keuangan, Statistik Perbankan. [Online] Tersedia di: < n/data-dan-statistik/statistik perbankanindonesia/default.aspx> [Diakses 19 Februari 2017] Qiu. W., Zhang. C., dan Ping. Z., Generalized Fuzzy Time Series Forecasting Model Enhanced with Particle Swarm Optimization. International Journal of u-and e-service, Science and Technology Vol.8, No.5 (2015), pp Sedyo. W., Pelaksanaan Penjaminan Kredit Usaha Rakyat Terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah Oleh Lembaga Penjaminan Kredit di Yogyakarta. Skripsi Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syari ah dan Hukum, Universitas Sunan Kalijaga Song. Q., dan Chissom. B., Forecasting Enrollments with Fuzzy Time Series part 1I. Fuzzy Sets and Sistem 62: 1-8 dan 54: 1-9. Taylor, J., Short-Term Electricity Demand Forecasting Using Double Seasonal Exponential Smoothing. Journal of Operational Research Society, Undang-undang Republik Indonesia nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Xihao. S., dan Yimin. L., Average-based Fuzzy Time Series models for forecasting Shanghai compound index. ISSN , England, UK World Journal of Modelling and Simulation Vol. 4, No. 2, pp

Implementasi Algoritme Average Time Based Fuzzy Time Series Untuk Peramalan Tingkat Inflasi Berdasarkan Kelompok Pengeluaran

Implementasi Algoritme Average Time Based Fuzzy Time Series Untuk Peramalan Tingkat Inflasi Berdasarkan Kelompok Pengeluaran Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 10, Oktober 2018, hlm. 3533-3537 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Algoritme Average Time Based Fuzzy Time Series

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK DINTEK, Vol. 10 No. 02, September 2017 : 21-31

JURNAL TEKNIK DINTEK, Vol. 10 No. 02, September 2017 : 21-31 ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI METODE AVERAGE BASED FTS MARKOV CHAIN DENGAN AUTOMATIC CLAUSTERING FTS MARKOV CHAIN DALAM PERAMALAN DATA TIMESERIES Junaidi Noh Dosen Program Study Teknik Informatika

Lebih terperinci

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN FUZZY TIME SERIES TERBOBOT. 1. Pendahuluan

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN FUZZY TIME SERIES TERBOBOT. 1. Pendahuluan PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN FUZZY TIME SERIES TERBOBOT Dennis Frisca Ayudya, Dewi Retno Sari Saputro, Santoso Budi Wiyono Program Studi Matematika FMIPA UNS Abstrak. Indeks harga

Lebih terperinci

PERAMALAN MENGUNAKAN FUZZY TIME SERIES CHEN (STUDI KASUS: CURAH HUJAN KOTA SAMARINDA)

PERAMALAN MENGUNAKAN FUZZY TIME SERIES CHEN (STUDI KASUS: CURAH HUJAN KOTA SAMARINDA) PERAMALAN MENGUNAKAN FUZZY TIME SERIES CHEN (STUDI KASUS: CURAH HUJAN KOTA SAMARINDA) 1 Normalita Fauziah, 2 Sri Wahyuningsih, 3 Yuki Novia Nasution 2 1,2 Program Studi Statistika, Fakultas Matematika

Lebih terperinci

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 8, Agustus 2018, hlm. 2560-2568 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Fuzzy Times Series Untuk Memprediksi Besar Nilai

Lebih terperinci

PREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM MENGGUNAKAN KOMBINASI ALGORITMA PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) DAN TIME VARIANT FUZZY TIME SERIES (TVFTS)

PREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM MENGGUNAKAN KOMBINASI ALGORITMA PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) DAN TIME VARIANT FUZZY TIME SERIES (TVFTS) ISSN : 255-965 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 205 Page 684 PREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM MENGGUNAKAN KOMBINASI ALGORITMA PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) DAN TIME VARIANT FUZZY TIME SERIES

Lebih terperinci

Model Peramalan Jumlah Pernikahan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series dengan Algoritma Average Based Length pada KUA

Model Peramalan Jumlah Pernikahan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series dengan Algoritma Average Based Length pada KUA Model Peramalan Jumlah Pernikahan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series dengan Algoritma Average Based Length pada KUA Solikhin 1, Martono 2, Puji Nugroho 3) 1,3 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Himsya

Lebih terperinci

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS Sylvia Swidaning Putri, Winita Sulandari dan Muslich Program Studi Matematika

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN SKRIPSI Oleh : TAUFAN FAHMI J2E008056 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE FUZZY TIME SERIES UNTUK MERAMALKAN HASIL PRODUKSI PADI KABUPATEN MAJALENGKA

PENGGUNAAN METODE FUZZY TIME SERIES UNTUK MERAMALKAN HASIL PRODUKSI PADI KABUPATEN MAJALENGKA PENGGUNAAN METODE FUZZY TIME SERIES UNTUK MERAMALKAN HASIL PRODUKSI PADI KABUPATEN MAJALENGKA Khanty Intan Lestari 1, Tine Soemartini 2, Resa Septiani Pontoh 3. Mahasiswa Program Studi Statistika Universitas

Lebih terperinci

Peramalan Produksi Gula Pasir Menggunakan Fuzzy Time Series Dengan Optimasi Algoritma Genetika (Studi Kasus PG Candi Baru Sidoarjo)

Peramalan Produksi Gula Pasir Menggunakan Fuzzy Time Series Dengan Optimasi Algoritma Genetika (Studi Kasus PG Candi Baru Sidoarjo) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 8, Agustus 2018, hlm. 2542-2548 http://j-ptiik.ub.ac.id Pe Produksi Gula Pasir Menggunakan Fuzzy Time Series Dengan

Lebih terperinci

Peramalan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Cheng. Forecasting Using Fuzzy Time Series Cheng Method

Peramalan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Cheng. Forecasting Using Fuzzy Time Series Cheng Method Jurnal EKSPONENSIAL Volume 8, Nomor, Mei 07 ISSN 085-789 Peramalan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Cheng Forecasting Using Fuzzy Time Series Cheng Method Sumartini, Memi Nor Hayati, dan Sri Wahyuningsih

Lebih terperinci

Oleh : Rahanimi Pembimbing : Dr. M Isa Irawan, M.T

Oleh : Rahanimi Pembimbing : Dr. M Isa Irawan, M.T PERAMALAN JUMLAH MAHASISWA PENDAFTAR PMDK JURUSAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN RELASI LOGIKA FUZZY (STUDI KASUS di INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA) Oleh : Rahanimi

Lebih terperinci

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 7, Juli 2018, hlm. 2770-2779 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Interval Fuzzy Time Series Menggunakan Particle Swarm

Lebih terperinci

Kata Kunci: Peramalan; metode Automatic Clustering And Fuzzy Logic Relationship Markov Chain;MAPE. 1. PENDAHULUAN

Kata Kunci: Peramalan; metode Automatic Clustering And Fuzzy Logic Relationship Markov Chain;MAPE. 1. PENDAHULUAN ISSN: 2528-463 PERAMALAN JUMLAH PENDAFTAR MAHASISWA BARU STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA MENGGUNAKAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING AND FUZZY LOGIC RELATIONSHIP MARKOV CHAIN Nurmalitasari¹ ), Sri Sumarlinda²

Lebih terperinci

PENENTUAN JALUR TERPENDEK PADA APLIKASI OJEK ONLINE GO-JEK DENGAN PROBABILISTIC NEURAL NETWORK (PNN) DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO)

PENENTUAN JALUR TERPENDEK PADA APLIKASI OJEK ONLINE GO-JEK DENGAN PROBABILISTIC NEURAL NETWORK (PNN) DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) PENENTUAN JALUR TERPENDEK PADA APLIKASI OJEK ONLINE GO-JEK DENGAN PROBABILISTIC NEURAL NETWORK (PNN) DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) Levina Fitri Rahmawati, Isnandar Slamet, dan Diari Indriati Program

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN DI INDONESIA

PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN DI INDONESIA PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN FUZZY-MARKOV CHAIN UNTUK MERAMALKAN DATA INFLASI DI INDONESIA SKRIPSI Disusun Oleh : LINTANG AFDIANTI NURKHASANAH NIM. 24010211120004 JURUSAN STATISTIKA

Lebih terperinci

ANALISIS METODE FIRST ORDER AND TIME INVARIANT MODEL UNTUK PERAMALAN HARGA SAHAM

ANALISIS METODE FIRST ORDER AND TIME INVARIANT MODEL UNTUK PERAMALAN HARGA SAHAM ANALISIS METODE FIRST ORDER AND TIME INVARIANT MODEL UNTUK PERAMALAN HARGA SAHAM Reny Fitri Yani 1, Luh Kesuma Wardhani 2, Febi Yanto 3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

Lebih terperinci

Model Average Based FTS Markov Chain untuk Peramalan Penggunaan Bandwidth Jaringan Komputer

Model Average Based FTS Markov Chain untuk Peramalan Penggunaan Bandwidth Jaringan Komputer 31 Model Average Based FTS Markov Chain untuk Peramalan Penggunaan Bandwidth Jaringan Komputer Junaidi Noh, Wijono, dan Erni Yudaningtyas Abstract This paper discusses the problem of modeling the computer

Lebih terperinci

PERAMALAN CADANGAN DEVISA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE GRUP VARIASI FUZZY

PERAMALAN CADANGAN DEVISA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE GRUP VARIASI FUZZY PERAMALAN CADANGAN DEVISA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE GRUP VARIASI FUZZY oleh MARISA RAMDHAYANTI M0110054 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains

Lebih terperinci

Penerapan Metode Average-Based Fuzzy Time Series Untuk Prediksi Konsumsi Energi Listrik Indonesia

Penerapan Metode Average-Based Fuzzy Time Series Untuk Prediksi Konsumsi Energi Listrik Indonesia Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 3, Maret 2018, hlm. 1283-1289 http://j-ptiik.ub.ac.id Penerapan Metode Average-Based Fuzzy Time Series Untuk Prediksi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini membahas teori penunjang yang berhubungan dengan penerapan metode average-based fuzzy time series pada sistem peramalan jumlah penjualan distributor telur. 2.1 Peramalan Peramalan

Lebih terperinci

Peramalan Inflasi dengan Metode Weighted Fuzzy Time Series

Peramalan Inflasi dengan Metode Weighted Fuzzy Time Series Peramalan Inflasi dengan Metode Weighted Fuzzy Time Series Oleh: Dwi Ayu Lusia (1307 100 013) Pembimbing: Dr. Suhartono, M.Sc 1 seminar hasil Tugas Akhir S1 Statistika 24 Juni 2011 Latar belakang masalah

Lebih terperinci

Prediksi Kebutuhan Air PDAM Kota Malang Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Dengan Algoritma Genetika

Prediksi Kebutuhan Air PDAM Kota Malang Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Dengan Algoritma Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 1, Januari 2018, hlm. 133-142 http://j-ptiik.ub.ac.id Prediksi Kebutuhan Air PDAM Kota Malang Menggunakan Metode

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE FUZZY TIME SERIES DAN HOLT DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR STEVEN

PERBANDINGAN METODE FUZZY TIME SERIES DAN HOLT DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR STEVEN PERBANDINGAN METODE FUZZY TIME SERIES DAN HOLT DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR STEVEN DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

PERAMALAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY -RANTAI MARKOV

PERAMALAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY -RANTAI MARKOV PERAMALAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY -RANTAI MARKOV oleh ERIKHA AJENG CHISWARI NIM. M0111028 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

Model Hibrida ARIMA dan Fuzzy Time Series Markov Chain

Model Hibrida ARIMA dan Fuzzy Time Series Markov Chain SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Model Hibrida ARIMA dan Fuzzy Time Series Markov Chain Dennis Frisca Ayudya, Dewi Retno Sari Saputro Program Studi Matematika Universitas Sebelas Maret

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALGORITMA BELAJAR JARINGAN SYARAF TIRUAN MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO)

PERANCANGAN ALGORITMA BELAJAR JARINGAN SYARAF TIRUAN MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) Jurnal POROS TEKNIK, Volume 5, No. 1, Juni 2013 : 18-23 PERANCANGAN ALGORITMA BELAJAR JARINGAN SYARAF TIRUAN MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) Nurmahaludin (1) (1) Staf Pengajar Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 10 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Fuzzy Time Series yang dikembangkan oleh Song dan Chissom Song dan Chissom merupakan orang yang pertama kali memperkenalkan teori fuzzy time series yaitu dalam peramalan

Lebih terperinci

JARINGAN FUNGSI BASIS RADIAL UNTUK MENENTUKAN RELASI FUZZY PADA PERAMALAN RUNTUN WAKTU FUZZY ORDE TINGGI

JARINGAN FUNGSI BASIS RADIAL UNTUK MENENTUKAN RELASI FUZZY PADA PERAMALAN RUNTUN WAKTU FUZZY ORDE TINGGI JARINGAN FUNGSI BASIS RADIAL UNTUK MENENTUKAN RELASI FUZZY PADA PERAMALAN RUNTUN WAKTU FUZZY ORDE TINGGI Winita Sulandari 1, Titin Sri Martini 1, Nughthoh Arfawi Kurdhi 1, Hartatik 2, Yudho Yudhanto 2

Lebih terperinci

PERAMALAN PERSENTASE PERUBAHAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN FUZZY TIME SERIES

PERAMALAN PERSENTASE PERUBAHAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN FUZZY TIME SERIES PERAMALAN PERSENTASE PERUBAHAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN FUZZY TIME SERIES Endah Puspitasari 1, Lilik Linawati 2, Hanna Arini Parhusip 3 1,2,3 Progam Studi Matematika Fakultas Sains

Lebih terperinci

PERBANDINGAN MODEL CHEN DAN MODEL CHENG PADA ALGORITMA FUZZY TIME SERIES UNTUK PREDIKSI HARGA BAHAN POKOK

PERBANDINGAN MODEL CHEN DAN MODEL CHENG PADA ALGORITMA FUZZY TIME SERIES UNTUK PREDIKSI HARGA BAHAN POKOK PERBANDINGAN MODEL CHEN DAN MODEL CHENG PADA ALGORITMA FUZZY TIME SERIES UNTUK PREDIKSI HARGA BAHAN POKOK Arif Fadhillah Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Maritim Raja

Lebih terperinci

Prediksi Jumlah Kunjungan Pasien Poli Bedah di Rumah Sakit Onkologi Surabaya Menggunakan Fuzzy Time Series

Prediksi Jumlah Kunjungan Pasien Poli Bedah di Rumah Sakit Onkologi Surabaya Menggunakan Fuzzy Time Series Prediksi Jumlah Kunjungan Pasien Poli Bedah di Rumah Sakit Onkologi Surabaya Menggunakan Fuzzy Time Series Arfinda Setiyoutami a, Wiwik Anggraeni b, Renny Pradina Kusumawardani c Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KINERJA METODE K-HARMONIC MEANS DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK KLASTERISASI DATA

PERBANDINGAN KINERJA METODE K-HARMONIC MEANS DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK KLASTERISASI DATA PERBANDINGAN KINERJA METODE K-HARMONIC MEANS DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK KLASTERISASI DATA Ahmad Saikhu, Yoke Okta 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi

Lebih terperinci

MENEMUKAN AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION

MENEMUKAN AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION MENEMUKAN AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION Oei,EdwinWicaksonoDarmawan, Suyanto Edward Antonius, Ir., M.Sc, Program Studi Teknik Informatika Universitas Katolik Soegijapranata

Lebih terperinci

Penentuan Komposisi Pakan Ternak untuk Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Ayam Petelur dengan Biaya Minimum Menggunakan Particle Swarm Optimization (PSO)

Penentuan Komposisi Pakan Ternak untuk Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Ayam Petelur dengan Biaya Minimum Menggunakan Particle Swarm Optimization (PSO) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1642-1651 http://j-ptiik.ub.ac.id Penentuan Komposisi Pakan Ternak untuk Memenuhi Kebutuhan

Lebih terperinci

oleh LILIS SETYORINI NIM. M SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

oleh LILIS SETYORINI NIM. M SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika PERAMALAN JUMLAH PEMINAT PROGRAM STUDI MATEMATIKA FMIPA UNS MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY PADA PENENTUAN INTERVAL DENGAN METODE BERBASIS RATA-RATA DAN PENGELOMPOKAN OTOMATIS oleh LILIS SETYORINI NIM.

Lebih terperinci

Peramalan Time Invariant Fuzzy Time Series Mahasiswa FT dan FKIP UMP

Peramalan Time Invariant Fuzzy Time Series Mahasiswa FT dan FKIP UMP SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Peramalan Time Invariant Fuzzy Time Series Mahasiswa FT dan FKIP UMP Harjono 1, Malim Muhammad 2, Lukmanul Akhsani 3 Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN REGRESI LINEAR BERGANDA PADA PRAKIRAAN CUACA

ANALISIS PERBANDINGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN REGRESI LINEAR BERGANDA PADA PRAKIRAAN CUACA ANALISIS PERBANDINGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN REGRESI LINEAR BERGANDA PADA PRAKIRAAN CUACA Nurmahaludin (1) (1) Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Banjarmasin Ringkasan Kebutuhan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: IHSG, runtun waktu fuzzy, partisi interval berdasarkan frekuensi densitas. iii

ABSTRAK. Kata kunci: IHSG, runtun waktu fuzzy, partisi interval berdasarkan frekuensi densitas. iii ABSTRAK Sylvia Swidaning Putri. 2016. PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ALGORITMA PARTICLE SWARM OPTIMIZATION DAN REGRESI PADA PERAMALAN WAKTU BEBAN PUNCAK

PERBANDINGAN ALGORITMA PARTICLE SWARM OPTIMIZATION DAN REGRESI PADA PERAMALAN WAKTU BEBAN PUNCAK Jurnal POROS TEKNIK, Volume 6, No. 2, Desember 2014 : 55-10 PERBANDINGAN ALGORITMA PARTICLE SWARM OPTIMIZATION DAN REGRESI PADA PERAMALAN WAKTU BEBAN PUNCAK Nurmahaludin (1) (1) Staff Pengajar Jurusan

Lebih terperinci

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) ( X Print) A-31

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) ( X Print) A-31 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol 4, No2, (2015) 2337-3520 (2301-928X Print) A-31 Perbandingan Performansi Metode Peramalan Fuzzy Time Series yang Dimodifikasi dan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation (Studi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERAMALAN PENJUALAN DI PT. TRIMITRA BUANA ENGINEERING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERAMALAN PENJUALAN DI PT. TRIMITRA BUANA ENGINEERING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERAMALAN PENJUALAN DI PT. TRIMITRA BUANA ENGINEERING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES Gebyar Faisyal Beni Pranata 1, Indra Dharma 2, Erfan Rohadi 3 1,2,3 Program Studi

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN FUZZY- MARKOV CHAIN UNTUK MERAMALKAN DATA INFLASI DI INDONESIA

PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN FUZZY- MARKOV CHAIN UNTUK MERAMALKAN DATA INFLASI DI INDONESIA ISSN: 339-541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 015, Halaman 917-96 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN FUZZY- MARKOV CHAIN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai pembuka dari penulisan skripsi, pada bab ini berisikan hal-hal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai pembuka dari penulisan skripsi, pada bab ini berisikan hal-hal yang BAB 1 PENDAHULUAN Sebagai pembuka dari penulisan skripsi, pada bab ini berisikan hal-hal yang langsung berkaitan dengan penelitian meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah,

Lebih terperinci

PERAMALAN DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO DENGAN FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN

PERAMALAN DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO DENGAN FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN PERAMALAN DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO DENGAN FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN Maria Titah Jatipaningrum Jurusan Statistika, Fakultas Sains Terapan Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta titahjp@akprind.ac.id

Lebih terperinci

Jurnal MIPA 38 (2) (2015): Jurnal MIPA.

Jurnal MIPA 38 (2) (2015): Jurnal MIPA. Jurnal MIPA 38 (2) (2015): 186-196 Jurnal MIPA http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jm PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN METODE FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN Y Aristyani 1 E Sugiharti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini dapat membantu teknik peramalan suatu kejadian berdasarkan faktor faktor yang sudah diketahui sebelumnya. Hasil peramalan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK...ii. KATA PENGANTAR...iv. DAFTAR TABEL...xi. DAFTAR GAMBAR...xiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

DAFTAR ISI. ABSTRAK...ii. KATA PENGANTAR...iv. DAFTAR TABEL...xi. DAFTAR GAMBAR...xiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... DAFTAR ISI ABSTRAK...ii KATA PENGANTAR...iv DAFTAR TABEL...xi DAFTAR GAMBAR...xiii BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...4 1.3 Batasan Masalah...5 1.4 Tujuan Penelitian...6

Lebih terperinci

Penerapan Logika Samar dalam Peramalan Data Runtun Waktu

Penerapan Logika Samar dalam Peramalan Data Runtun Waktu Penerapan Logika Samar dalam Peramalan Data Runtun Waktu Seng Hansun Program Studi Teknik Informatika, Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang, Indonesia hansun@umn.ac.id Abstract Recently, there are

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Logika Fuzzy Logika fuzzy adalah suatu cara untuk memetakan suatu ruang masukan ke dalam suatu ruang keluaran. Logika fuzzy ditemukan oleh Prof.Lotfi A. Zadeh dari Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN HIGH ORDER FUZZY TIME SERIES PADA PERAMALAN CURAH HUJAN. Muhammad Irsyad 1, Sonya Metarice 2

PENERAPAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN HIGH ORDER FUZZY TIME SERIES PADA PERAMALAN CURAH HUJAN. Muhammad Irsyad 1, Sonya Metarice 2 PENERAPAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN HIGH ORDER FUZZY TIME SERIES PADA PERAMALAN CURAH HUJAN Muhammad Irsyad 1, Sonya Metarice 2 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI.1. Penelitian Terdahulu Archetti et al. (009) menggunakan sebuah metode eksak yaitu branch-and-price scheme dan dua metode metaheuristics yaitu algoritma Variable Neighborhood

Lebih terperinci

Dynamic Optimal Power Flow dengan kurva biaya pembangkitan tidak mulus menggunakan Particle Swarm Optimization

Dynamic Optimal Power Flow dengan kurva biaya pembangkitan tidak mulus menggunakan Particle Swarm Optimization JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-24 Dynamic Optimal Power Flow dengan kurva biaya pembangkitan tidak mulus menggunakan Particle Swarm Optimization Afif Nur

Lebih terperinci

BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES BERDASARKAN SELISIH DATA HISTORIS PADA METODE CHEN DENGAN PENENTUAN INTERVAL BERBASIS RATA-RATA

BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES BERDASARKAN SELISIH DATA HISTORIS PADA METODE CHEN DENGAN PENENTUAN INTERVAL BERBASIS RATA-RATA BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES BERDASARKAN SELISIH DATA HISTORIS PADA METODE CHEN DENGAN PENENTUAN INTERVAL BERBASIS RATA-RATA 3.1 Konsep Dasar Peramalan Peramalan merupakan bagian awal dari suatu proses

Lebih terperinci

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DENGAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY TIGA FAKTOR

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DENGAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY TIGA FAKTOR PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DENGAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY TIGA FAKTOR oleh MAULIDA DWI RAHMITANINGRUM M0111054 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar

Lebih terperinci

PERAMALAN JUMLAH PENDAFTAR CALON MAHASISWA STMIK DUTA BANGSA MENGGUNAKAN METODE TIME INVARIANT FUZZY TIME SERIES

PERAMALAN JUMLAH PENDAFTAR CALON MAHASISWA STMIK DUTA BANGSA MENGGUNAKAN METODE TIME INVARIANT FUZZY TIME SERIES PERAMALAN JUMLAH PENDAFTAR CALON MAHASISWA STMIK DUTA BANGSA MENGGUNAKAN METODE TIME INVARIANT FUZZY TIME SERIES Nurmalitasari STMIK Duta Bangsa Surakarta nurmal_ita@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. harga minyak mentah di Indonesia dari bulan Januari 2007 sampai Juni 2017.

BAB III PEMBAHASAN. harga minyak mentah di Indonesia dari bulan Januari 2007 sampai Juni 2017. BAB III PEMBAHASAN Data yang digunakan dalam bab ini diasumsikan sebagai data perkiraan harga minyak mentah di Indonesia dari bulan Januari 2007 sampai Juni 2017. Dengan demikian dapat disusun model Fuzzy

Lebih terperinci

Peramalan Jumlah Kunjungan Wisatawan Kota Batu Menggunakan Metode Time Invariant Fuzzy Time Series

Peramalan Jumlah Kunjungan Wisatawan Kota Batu Menggunakan Metode Time Invariant Fuzzy Time Series Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 548-964X Vol., No., Februari 7, hlm. 85-94 http://j-ptiik.ub.ac.id Peramalan Jumlah Kunjungan Wisatawan Kota Batu Menggunakan Metode Time

Lebih terperinci

Prediksi Harga Saham Dengan Metode Fuzzy Time Series dan Metode Fuzzy

Prediksi Harga Saham Dengan Metode Fuzzy Time Series dan Metode Fuzzy Prediksi Harga Saham Dengan Metode Fuzzy Time Series dan Metode Fuzzy Time Series-Genetic Algorithm (Studi Kasus: PT Bank Mandiri (persero) Tbk) Stock Price Prediction Using Fuzzy Time Series and Fuzzy

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Relasi antara himpunan barisan dari data lalu diukur berdasarkan waktu untuk meramal nilai masa depan, di investigasi dengan peramalan time series, banyak alat statistika

Lebih terperinci

Dielektrika, ISSN Vol. 3, No. 1 : 45-52, Pebruari 2016

Dielektrika, ISSN Vol. 3, No. 1 : 45-52, Pebruari 2016 Dielektrika, ISSN 2086-9487 45 Vol. 3, No. 1 : 45-52, Pebruari 2016 PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK PADA SISTEM KELISTRIKAN LOMBOK DENGAN FUZZY TIME SERIES (FTS) Short-Term Load Forecasting on Lombok

Lebih terperinci

Optimasi Komposisi Pakan Untuk Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Ayam Petelur dengan Biaya Minimum Menggunakan Improved Particle Swarm Optimization (IPSO)

Optimasi Komposisi Pakan Untuk Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Ayam Petelur dengan Biaya Minimum Menggunakan Improved Particle Swarm Optimization (IPSO) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 1, Januari 2018, hlm. 1-10 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Komposisi Pakan Untuk Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Ayam

Lebih terperinci

Optimisasi Injeksi Daya Aktif dan Reaktif Dalam Penempatan Distributed Generator (DG) Menggunakan Fuzzy - Particle Swarm Optimization (FPSO)

Optimisasi Injeksi Daya Aktif dan Reaktif Dalam Penempatan Distributed Generator (DG) Menggunakan Fuzzy - Particle Swarm Optimization (FPSO) TESIS Optimisasi Injeksi Daya Aktif dan Reaktif Dalam Penempatan Distributed Generator (DG) Menggunakan Fuzzy - Particle Swarm Optimization (FPSO) Dosen Pembimbing : Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng. Ph.D

Lebih terperinci

Peramalan Permintaan Daging Sapi Nasional Menggunakan Metode Multifactors High Order Fuzzy Time Series Model

Peramalan Permintaan Daging Sapi Nasional Menggunakan Metode Multifactors High Order Fuzzy Time Series Model Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1764-1770 http://j-ptiik.ub.ac.id Peramalan Permintaan Daging Sapi Nasional Menggunakan Metode

Lebih terperinci

JURNAL MATEMATIKA MANTIK Edisi: Oktober Vol. 02 No. 01 ISSN: E-ISSN:

JURNAL MATEMATIKA MANTIK Edisi: Oktober Vol. 02 No. 01 ISSN: E-ISSN: ISSN: 25273159 EISSN: 25273167 PENERAPAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN JUMLAH KLAIM DI BPJS KESEHATAN PAMEKASAN Faisol 1, Sitti Aisah 2 Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

OPTIMASI NAÏVE BAYES CLASSIFIER DENGAN MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION PADA DATA IRIS

OPTIMASI NAÏVE BAYES CLASSIFIER DENGAN MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION PADA DATA IRIS Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) p-issn: 2355-7699 Vol. 4, No. 3, September 2017, hlm. 180-184 e-issn: 2528-6579 OPTIMASI NAÏVE BAYES CLASSIFIER DENGAN MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION

Lebih terperinci

PREDIKSI TIME SERIES TINGKAT INFLASI INDONESIA MENGGUNAKAN EVOLUTION STRATEGIES

PREDIKSI TIME SERIES TINGKAT INFLASI INDONESIA MENGGUNAKAN EVOLUTION STRATEGIES PREDIKSI TIME SERIES TINGKAT INFLASI INDONESIA MENGGUNAKAN EVOLUTION STRATEGIES Universitas Telkom Jl.Telekomunikasi No. 1, Terusan Buah Batu, Bandung ritaris@telkomuniversity.ac.id Abstrak Prediksi tingkat

Lebih terperinci

Optimasi Bobot Jaringan Syaraf Tiruan Mengunakan Particle Swarm Optimization

Optimasi Bobot Jaringan Syaraf Tiruan Mengunakan Particle Swarm Optimization IJCCS, Vol.8, No.1, January 2014, pp. 25~36 ISSN: 1978-1520 25 Optimasi Bobot Jaringan Syaraf Tiruan Mengunakan Particle Swarm Optimization Harry Ganda Nugraha* 1 dan Azhari SN 2 1 Mahasiswa Program Pascasarjana

Lebih terperinci

KOMBINASI ALGORITMA GENETIKA DAN ALGORITMA FUZZY TIME SERIES DALAM PREDIKSI JUMLAH CALON MAHASISWA BARU STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI

KOMBINASI ALGORITMA GENETIKA DAN ALGORITMA FUZZY TIME SERIES DALAM PREDIKSI JUMLAH CALON MAHASISWA BARU STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI KOMBINASI ALGORITMA GENETIKA DAN ALGORITMA FUZZY TIME SERIES DALAM PREDIKSI JUMLAH CALON MAHASISWA BARU STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI M.Riza Pahlevi.B Program Studi Teknik Informatika, STIKOM Dinamika Bangsa,

Lebih terperinci

TESIS PERAMALAN HARGA SAHAM PADA LIMA EMITEN TERBAIK VERSI FORBES TAHUN 2012 MENGGUNAKAN FUZZY MODEL

TESIS PERAMALAN HARGA SAHAM PADA LIMA EMITEN TERBAIK VERSI FORBES TAHUN 2012 MENGGUNAKAN FUZZY MODEL TESIS PERAMALAN HARGA SAHAM PADA LIMA EMITEN TERBAIK VERSI FORBES TAHUN 2012 MENGGUNAKAN FUZZY MODEL Ana Hartanti No. Mhs.: 125001754/PS/MM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Peramalan Beban Listrik Jangka Pendek pada Sistem Kelistrikan Jawa Timur dan Bali Menggunakan Fuzzy Time Series

Peramalan Beban Listrik Jangka Pendek pada Sistem Kelistrikan Jawa Timur dan Bali Menggunakan Fuzzy Time Series Peramalan Beban Listrik Jangka Pendek pada Sistem Kelistrikan Jawa Timur dan Bali Menggunakan Fuzzy Time Series BAGUS HANDOKO 2206 100 125 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, ITS Surabaya

Lebih terperinci

PREDIKSI PERMINTAAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) SKRIPSI SAMUEL ANTHONIUS MADUWU

PREDIKSI PERMINTAAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) SKRIPSI SAMUEL ANTHONIUS MADUWU PREDIKSI PERMINTAAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) SKRIPSI SAMUEL ANTHONIUS MADUWU 091402118 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

FITTING MODEL PADA DATA JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES CHEN DAN HSU DIAN PERMANA

FITTING MODEL PADA DATA JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES CHEN DAN HSU DIAN PERMANA FITTING MODEL PADA DATA JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES CHEN DAN HSU DIAN PERMANA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES DENGAN FAKTOR PENDUKUNG UNTUK MERAMALKAN DATA SAHAM

BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES DENGAN FAKTOR PENDUKUNG UNTUK MERAMALKAN DATA SAHAM BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES DENGAN FAKTOR PENDUKUNG UNTUK MERAMALKAN DATA SAHAM 3.1 Pengertian Dasar Peramalan Peramalan (forecasting) adalah suatu kegiatan yang memperkirakan apa yang akan terjadi

Lebih terperinci

Prediksi Jumlah Pengangguran Terbuka di Indonesia menggunakan Metode Genetic-Based Backpropagation

Prediksi Jumlah Pengangguran Terbuka di Indonesia menggunakan Metode Genetic-Based Backpropagation Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 4, April 2017, hlm. 341-351 http://j-ptiik.ub.ac.id Prediksi Jumlah Pengangguran Terbuka di Indonesia menggunakan

Lebih terperinci

MODEL HIBRIDA RUNTUN WAKTU FUZZY TERBOBOT-DERET FOURIER UNTUK PERAMALAN CURAH HUJAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BENGAWAN SOLO

MODEL HIBRIDA RUNTUN WAKTU FUZZY TERBOBOT-DERET FOURIER UNTUK PERAMALAN CURAH HUJAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BENGAWAN SOLO MODEL HIBRIDA RUNTUN WAKTU FUZZY TERBOBOT-DERET FOURIER UNTUK PERAMALAN CURAH HUJAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BENGAWAN SOLO oleh INDIAWATI AYIK IMAYA M0111045 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS Oleh SYLVIA SWIDANING PUTRI M0111079 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

KOMPARASI KINERJA FUZZY TIME SERIES DENGAN MODEL RANTAI MARKOV DALAM MERAMALKAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO BALI

KOMPARASI KINERJA FUZZY TIME SERIES DENGAN MODEL RANTAI MARKOV DALAM MERAMALKAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO BALI E-Jurnal Matematika Vol 3 (3), Agustus 04, pp. - ISSN: 303-75 KOMPARASI KINERJA FUZZY TIME SERIES DENGAN MODEL RANTAI MARKOV DALAM MERAMALKAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO BALI I Made Arya Antara, I Putu

Lebih terperinci

Kata kunci: perubahan harga bahan bakar minyak, IHSG, fuzzy time series, soft computing, MAPE

Kata kunci: perubahan harga bahan bakar minyak, IHSG, fuzzy time series, soft computing, MAPE IMPLEMENTASI METODE FUZZY TIME SERIES TERHADAP DAMPAK PERUBAHAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) PADA INVESTASI SAHAM (STUDI PERISTIWA: SAHAM PADA IHSG DI BURSA EFEK INDONESIA) Budi Karyo Utomo Sistem Informasi,

Lebih terperinci

Optimasi PSO Untuk Peramalan Harga Emas Secara Rentet Waktu

Optimasi PSO Untuk Peramalan Harga Emas Secara Rentet Waktu Optimasi PSO Untuk Peramalan Harga Emas Secara Rentet Waktu Iwan Fitriadi Mukhlis Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika (STMIK) Indonesia Banjarmasin Jl. Pangeran Hidayatullah Banua Anyar Telp. (0511)4315530

Lebih terperinci

Peramalan Suku Bunga Acuan (BI Rate) Menggunakan Metode Fuzzy Time Series dengan Percentage Change Sebagai Universe of Discourse

Peramalan Suku Bunga Acuan (BI Rate) Menggunakan Metode Fuzzy Time Series dengan Percentage Change Sebagai Universe of Discourse Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 11, November 2017, hlm. 1285-1294 http://j-ptiik.ub.ac.id Peramalan Suku Bunga Acuan (BI Rate) Menggunakan Metode

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan)

PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan) PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan) Komang Wahyudi Suardika 1, G.K. Gandhiadi 2, Luh Putu Ida Harini 3 1 Program

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUGENO

PENILAIAN KINERJA DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUGENO PENILAIAN KINERJA DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUGENO Magdalena Simanjuntak Program Studi Teknik Informatika, STMIK Kaputama E-mail : magdalena.simanjuntak84@gmail.com ABSTRACT This study aimed to analyze

Lebih terperinci

PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR DENGAN METODE BERBASIS RATA-RATA FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN FUJI KURNIA NINGSIH

PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR DENGAN METODE BERBASIS RATA-RATA FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN FUJI KURNIA NINGSIH PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR DENGAN METODE BERBASIS RATA-RATA FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN FUJI KURNIA NINGSIH DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

PERAMALAN KONSUMSI GAS INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY TIME SERIES STEVENSON PORTER Muh. Hasbiollah 1, RB. Fajriya Hakim 2

PERAMALAN KONSUMSI GAS INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY TIME SERIES STEVENSON PORTER Muh. Hasbiollah 1, RB. Fajriya Hakim 2 PERAMALAN KONSUMSI GAS INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY TIME SERIES STEVENSON PORTER Muh. Hasbiollah 1, RB. Fajriya Hakim 2 1 Mahasiswa Jurusan Statistika Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) OPTIMASI FUNGSI KEANGGOTAAN FUZZY BERBASIS ALGORITMA MODIFIED PARTICLE SWARM OPTIMIZATION

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) OPTIMASI FUNGSI KEANGGOTAAN FUZZY BERBASIS ALGORITMA MODIFIED PARTICLE SWARM OPTIMIZATION 58 OPTIMASI FUNGSI KEANGGOTAAN FUZZY BERBASIS ALGORITMA MODIFIED PARTICLE SWARM OPTIMIZATION Rimbun Siringoringo, Zakarias Situmorang ringorbnsrg@gmail.com, zakarias65@yahoo.com Mahasiswa Magister Teknik

Lebih terperinci

Rekonfigurasi jaring distribusi untuk meningkatkan indeks keandalan dengan mengurangi rugi daya nyata pada sistem distribusi Surabaya.

Rekonfigurasi jaring distribusi untuk meningkatkan indeks keandalan dengan mengurangi rugi daya nyata pada sistem distribusi Surabaya. Rekonfigurasi jaring distribusi untuk meningkatkan indeks keandalan dengan mengurangi rugi daya nyata pada sistem distribusi Surabaya. RIZKIANANTO WARDANA M Misbach Fachri 2207100038 Sistem Tenaga Listrik

Lebih terperinci

OPTIMASI PENENTUAN STATUS AKTIVITAS GUNUNG MERAPI MENGGUNAKAN METODE HYBRID ANFIS DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO)

OPTIMASI PENENTUAN STATUS AKTIVITAS GUNUNG MERAPI MENGGUNAKAN METODE HYBRID ANFIS DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) Techno, ISSN 1410-8607 Volume 15 No. 2, Oktober 2014 Hal. 15 22 OPTIMASI PENENTUAN STATUS AKTIVITAS GUNUNG MERAPI MENGGUNAKAN METODE HYBRID ANFIS DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) Optimization of the

Lebih terperinci

Analisis dan Peramalan Kepadatan Jalan Raya Kodya Malang dengan FTS Average Based

Analisis dan Peramalan Kepadatan Jalan Raya Kodya Malang dengan FTS Average Based 14 Analisis dan Peramalan Kepadatan Jalan Raya Kodya Malang dengan FTS Average Based Anggri Sartika Wiguna Abstrak -Kemacetan saat ini menjadi persoalan serius di Kodya Malang. Berbagai penelitian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah dalam suatu periode tertentu, baik atas

Lebih terperinci

Peramalan Harga Saham Menggunakan Metode Support Vector Regression (SVR) Dengan Particle Swarm Optimization (PSO)

Peramalan Harga Saham Menggunakan Metode Support Vector Regression (SVR) Dengan Particle Swarm Optimization (PSO) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 5, Mei 218, hlm. 198-199 http://j-ptiik.ub.ac.id Peramalan Harga Saham Menggunakan Metode Support Vector Regression

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemunculan minimarket yang begitu banyak membuat manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Kemunculan minimarket yang begitu banyak membuat manajemen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan Kemunculan minimarket yang begitu banyak membuat manajemen perusahaan minimarket harus berfikir kreatif agar dapat bersaing dengan usaha sejenis dalam merebut pangsa

Lebih terperinci

Implementasi Gabungan Metode Multi-Factors High Order Fuzzy Time Series dengan Fuzzy C-Means untuk Peramalan Tingkat Inflasi di Indonesia

Implementasi Gabungan Metode Multi-Factors High Order Fuzzy Time Series dengan Fuzzy C-Means untuk Peramalan Tingkat Inflasi di Indonesia Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 548-964X Vol., No. 7, Juli 018, hlm. 569-577 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Gabungan Metode Multi-Factors High Order Fuzzy Time Series

Lebih terperinci

MODEL HEURISTIC TIME INVARIANT FUZZY TIME SERIES DAN METODE ANALISIS REGRESI UNTUK PREDIKSI LABA DAN ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI

MODEL HEURISTIC TIME INVARIANT FUZZY TIME SERIES DAN METODE ANALISIS REGRESI UNTUK PREDIKSI LABA DAN ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MODEL HEURISTIC TIME INVARIANT FUZZY TIME SERIES DAN METODE ANALISIS REGRESI UNTUK PREDIKSI LABA DAN ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI Tesis untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-403

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-403 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 201-9271 A-0 Implementasi Fuzzy Neural Network untuk Memperkirakan Jumlah Kunjungan Pasien Poli Bedah di Rumah Sakit Onkologi Surabaya Ani Rahmadiani dan Wiwik

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan pada bab ini menjelaskan mengenai hasil pengumpulan data, hasil analisis data, pembahasan dan hasil perancangan layar. Setelah hasil perancangan layar juga terdapat

Lebih terperinci

Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro 1,2

Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro 1,2 52 Pengukuran Kinerja Pelayanan Implementasi Metode Fuzzy Time Series Terhadap Dampak Perubahan Harga Bahan Bakar Minyak pada Investasi Saham (Studi Peristiwa : Saham pada IHSG di Bursa Efek Indonesia)

Lebih terperinci

METODE KUANTITATIF, MENGGUNAKAN BERBAGAI MODEL MATEMATIS YANG MENGGUNAKAN DATA HISTORIES DAN ATAU VARIABLE-VARIABEL KAUSAL UNTUK MERAMALKAN

METODE KUANTITATIF, MENGGUNAKAN BERBAGAI MODEL MATEMATIS YANG MENGGUNAKAN DATA HISTORIES DAN ATAU VARIABLE-VARIABEL KAUSAL UNTUK MERAMALKAN METODE KUANTITATIF, MENGGUNAKAN BERBAGAI MODEL MATEMATIS YANG MENGGUNAKAN DATA HISTORIES DAN ATAU VARIABLE-VARIABEL KAUSAL UNTUK MERAMALKAN Peramalan kuantitatif hanya dapat digunakan apabila terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Setiap Bank menyalurkan Kartu Kredit kepada masyarakat dengan bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang diberikan dalam bentuk bunga dan sebagai alat promosi. Dengan

Lebih terperinci