BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai pembuka dari penulisan skripsi, pada bab ini berisikan hal-hal yang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai pembuka dari penulisan skripsi, pada bab ini berisikan hal-hal yang"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN Sebagai pembuka dari penulisan skripsi, pada bab ini berisikan hal-hal yang langsung berkaitan dengan penelitian meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan makalah relevan. 1.1 Latar Belakang Masalah Pada tahun Indonesia mengalami krisis. Lonjakan yang cukup mengejutkan pada tahun itu. Walaupun sekarang ini, nilai rupiah mulai stabil, yaitu berkisar , bukan berarti peramalan nilai tukar rupiah tidak menarik dan penting lagi. Peramalan nilai tukar ini sampai saat ini merupakan sarana yang sangat penting dalam melakukan transaksi dan investasi. Peramalan adalah memperkirakan apa yang terjadi di masa mendatang berdasarkan data-data pada masa lalu. Data-data tersebut dapat berdasarkan pada metode kuantitatif ataupun kualitatif. Metode kualitatif merupakan peramalan berdasarkan pendapat suatu pihak, dan datanya tidak bisa direpresentasikan secara tegas menjadi suatu nilai, misalnya peramalan pendapat atau judgement forecast. Sedangkan metode kuantitatif adalah metode peramalan yang berdasarkan data historis dan dibuat dalam bentuk angka yang biasa disebut sebagai data time series (Jumingan,2009). Metode yang sering digunakan pada peramalan adalah metode smoothing, autoregresi, moving-average, winter dan sebagainya. Pemilihan metode bergantung pada waktu, pola data, tingkat keakuratan ramalan yang diinginkan dan sebagainya.

2 2 Meskipun sudah banyak metode peramalan yang dikenal tetapi apabila data historisnya atau data masa lalu tersedia dalam bentuk nilai linguistik, metode time series klasik belum dapat menyelesaikannya sehingga muncul suatu metode fuzzy time series (FST) untuk mengisi kekurangan dari fungsi metode time series klasik. Metode FST adalah salah satu metode yang digunakan dalam peramalan data. Sebelumnya metode FST diperkenalkan oleh Song & Chissom pada tahun 1993a, 1993b dan Menurut Song & Chissom, metode FST mampu menangani masalah data samar dan tidak lengkap yang direpresentasikan sebagai nilai-nilai linguistik dalam keadaan tidak tentu. Namun keakuratan metode Song & Chissom masih belum cukup baik. Penelitian terbaru dilakukan oleh Wang, Chen, dan Pan (2009) memperkenalkan sebuah metode automatic clustering and fuzzy logic relationship untuk memprediksi pendaftaran di Universitas Alabama. Metode ini memberikan hasil MSE lebih rendah dibanding dengan metode penelitian lainnya yang diterapkan pada kasus yang sama. Ini berarti metode Wang, Chen dan Pan tersebut memiliki akurasi peramalan lebih tinggi daripada teknik FST yang telah dipakai sebelumnya. Pada skripsi ini mengkaji keakuratan hasil metode yang diusulkan Wang, Chen, dan Pan (2009), yaitu metode Automatic Clustering and Fuzzy Logic Relationship (ACFLR), yang diterapkan pada data nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Data tersebut merupakan data harian yang dikumpulkan dari 1 Juli 2011 sampai 29 Desember Perumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : a. Bagaimana peramalan kurs / nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dengan menggunakan metode ACFLR?

3 3 b. Bagaimana keakuratan yang dihasilkan metode ACFLR? 1.3 Ruang Lingkup Agar permasalahan yang dibahas pada skripsi ini sesuai dengan tujuan penelitian dan dapat berjalan dengan efektif dan efisien, maka perlu adanya pembatasan masalah. Skripsi ini dibatasi pada : a. Peramalan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika tersebut dilakukan untuk meramalkan 1 hari ke depan dengan menggunakan metode Automatic Clustering and Fuzzy Logic Relationship. b. Data yang digunakan adalah data pergerakan kurs rupiah terhadap dolar Amerika mulai dari 1 Juli 2011 sampai 29 Desember 2011 dari website Bank Indonesia ( c. Hasil dari penelitian ini tidak mempertimbangkan kejadian-kejadian ekstrim yang mungkin akan mempengaruhi hasil peramalan tersebut. d. Peramalan dilakukan dengan bantuan program yang dirancang. e. Pengukuran keakuratan peramalan menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). f. Aplikasi membaca data dari excel, dengan format header Kurs Beli dan Tanggal. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ini bertujuan untuk: a. Melakukan analisis peramalan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dengan metode ACFLR.

4 4 b. Merancang dan mengimplementasikan metode ACFLR ke dalam program aplikasi. c. Memperoleh peramalan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dengan metode ACFLR. d. Mengetahui keakuratan peramalan metode ACFLR. Manfaat yang diperoleh pada penelitian ini antara lain : a. Bagi peneliti 1) Menambah wawasan dan pengetahuan tentang Time Series dan Fuzzy Time Series dalam peramalan. 2) Memperkaya pengetahuan pemrograman. b. Bagi pembaca atau pihak lainnya 1) Dapat memberikan manfaat bagi pembaca untuk mengetahui aplikasi dari ACFLR. 2) Dapat menambah referensi dan dapat digunakan sebagai alat pertimbangan bagi pengambilan keputusan dalam melakukan transaksi maupun investasi terhadap dolar Amerika sehingga dapat mengoptimalkan keuntungan bisnis. 1.5 Penelitian Relevan Penelitian peramalan dengan metode Fuzzy Time Series yang relevan, seperti: a. Penelitian Bagus Handoko pada tahun 2010 dengan judul Peramalan Beban Listrik Jangka Pendek Pada Sistem Kelistrikan Jawa Timur dan Bali Menggunakan Fuzzy Time Series.

5 5 b. Jurnal penelitian Rahanimi pada tahun 2010 dengan judul Peramalan Jumlah Mahasiswa Pendaftaran PMDK Jurusan Matematika Menggunakan Metode Automatic Clustering dan Relasi Logika Fuzzy. c. Penelitian Yunita Hernasary pada tahun 2011 dengan judul Metode Time Invariant Fuzzy Time Series Untuk Peramalan Pendaftaran Calon Mahasiswa. d. Jurnal penelitian tahun 2010 oleh M Syauqi Haris, Edy Santoso, Ssi.M.Kom, dan Dian Eka Ratnawati, Ssi.,M.Kom dengan judul Implementasi Fuzzy Time Series dengan Penentuan Interval Berbasis Rata-rata untuk Peramalan Data Penjualan Bulanan. Kesimpulan, penulis mengatakan : Penentuan panjang interval yang tidak sesuai (terlalu lebar) pada pembentukan himpunan awal dalam proses peramalan menggunakan metode fuzzy time series dapat mengakibatkan tidak terjadinya fluktuasi dalam proses peramalan, hal ini yang menyebabkan fuzzy time series standar dengan jumlah interval tetap memiliki akurasi peramalan lebih rendah e. Jurnal penelitian tahun 2010 oleh Ashraf K. Abd-Elaal, Hesham A.Hefny, dan Ashraf H. Abd-Elwahab dengan judul. f. Jurnal penelitian tahun 2007 oleh Shin-Ming Chen dan Hsin-Ren Hsiao dengan judul A New Approach For Fuzzy Query Processing Based On Automatic Clustering Techniques.

Kata Kunci: Peramalan; metode Automatic Clustering And Fuzzy Logic Relationship Markov Chain;MAPE. 1. PENDAHULUAN

Kata Kunci: Peramalan; metode Automatic Clustering And Fuzzy Logic Relationship Markov Chain;MAPE. 1. PENDAHULUAN ISSN: 2528-463 PERAMALAN JUMLAH PENDAFTAR MAHASISWA BARU STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA MENGGUNAKAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING AND FUZZY LOGIC RELATIONSHIP MARKOV CHAIN Nurmalitasari¹ ), Sri Sumarlinda²

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan nota atau catatan yang kurang efisien. depan. Penggunaan sistem manual dalam melakukan penjualan spare part truk

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan nota atau catatan yang kurang efisien. depan. Penggunaan sistem manual dalam melakukan penjualan spare part truk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju, mendorong masyarakat untuk dapat mengikuti perkembangannya. Khususnya dalam dunia bisnis dan perdagangan, teknologi memberi

Lebih terperinci

Oleh : Rahanimi Pembimbing : Dr. M Isa Irawan, M.T

Oleh : Rahanimi Pembimbing : Dr. M Isa Irawan, M.T PERAMALAN JUMLAH MAHASISWA PENDAFTAR PMDK JURUSAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN RELASI LOGIKA FUZZY (STUDI KASUS di INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA) Oleh : Rahanimi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pembahasan pada bab ini menjelaskan gambaran umum nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar amerika, metode penelitian, perancangan program aplikasi, rancangan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan pada bab ini menjelaskan mengenai hasil pengumpulan data, hasil analisis data, pembahasan dan hasil perancangan layar. Setelah hasil perancangan layar juga terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini dapat membantu teknik peramalan suatu kejadian berdasarkan faktor faktor yang sudah diketahui sebelumnya. Hasil peramalan

Lebih terperinci

PERAMALAN JUMLAH PENDAFTAR CALON MAHASISWA STMIK DUTA BANGSA MENGGUNAKAN METODE TIME INVARIANT FUZZY TIME SERIES

PERAMALAN JUMLAH PENDAFTAR CALON MAHASISWA STMIK DUTA BANGSA MENGGUNAKAN METODE TIME INVARIANT FUZZY TIME SERIES PERAMALAN JUMLAH PENDAFTAR CALON MAHASISWA STMIK DUTA BANGSA MENGGUNAKAN METODE TIME INVARIANT FUZZY TIME SERIES Nurmalitasari STMIK Duta Bangsa Surakarta nurmal_ita@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada waktu yang akan datang berdasarkan data empiris. Data empiris(terhitung)

BAB I PENDAHULUAN. pada waktu yang akan datang berdasarkan data empiris. Data empiris(terhitung) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peramalan merupakan proses perkiraan tentang sesuatu yang terjadi pada waktu yang akan datang berdasarkan data empiris. Data empiris(terhitung) merupakan data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Relasi antara himpunan barisan dari data lalu diukur berdasarkan waktu untuk meramal nilai masa depan, di investigasi dengan peramalan time series, banyak alat statistika

Lebih terperinci

Peramalan Time Invariant Fuzzy Time Series Mahasiswa FT dan FKIP UMP

Peramalan Time Invariant Fuzzy Time Series Mahasiswa FT dan FKIP UMP SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Peramalan Time Invariant Fuzzy Time Series Mahasiswa FT dan FKIP UMP Harjono 1, Malim Muhammad 2, Lukmanul Akhsani 3 Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini membahas teori penunjang yang berhubungan dengan penerapan metode average-based fuzzy time series pada sistem peramalan jumlah penjualan distributor telur. 2.1 Peramalan Peramalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah dalam suatu periode tertentu, baik atas

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK DINTEK, Vol. 10 No. 02, September 2017 : 21-31

JURNAL TEKNIK DINTEK, Vol. 10 No. 02, September 2017 : 21-31 ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI METODE AVERAGE BASED FTS MARKOV CHAIN DENGAN AUTOMATIC CLAUSTERING FTS MARKOV CHAIN DALAM PERAMALAN DATA TIMESERIES Junaidi Noh Dosen Program Study Teknik Informatika

Lebih terperinci

PERAMALAN PERSENTASE PERUBAHAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN FUZZY TIME SERIES

PERAMALAN PERSENTASE PERUBAHAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN FUZZY TIME SERIES PERAMALAN PERSENTASE PERUBAHAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN FUZZY TIME SERIES Endah Puspitasari 1, Lilik Linawati 2, Hanna Arini Parhusip 3 1,2,3 Progam Studi Matematika Fakultas Sains

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN DI INDONESIA

PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN DI INDONESIA PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN FUZZY-MARKOV CHAIN UNTUK MERAMALKAN DATA INFLASI DI INDONESIA SKRIPSI Disusun Oleh : LINTANG AFDIANTI NURKHASANAH NIM. 24010211120004 JURUSAN STATISTIKA

Lebih terperinci

Model Peramalan Jumlah Pernikahan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series dengan Algoritma Average Based Length pada KUA

Model Peramalan Jumlah Pernikahan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series dengan Algoritma Average Based Length pada KUA Model Peramalan Jumlah Pernikahan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series dengan Algoritma Average Based Length pada KUA Solikhin 1, Martono 2, Puji Nugroho 3) 1,3 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Himsya

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE FUZZY TIME SERIES UNTUK MERAMALKAN HASIL PRODUKSI PADI KABUPATEN MAJALENGKA

PENGGUNAAN METODE FUZZY TIME SERIES UNTUK MERAMALKAN HASIL PRODUKSI PADI KABUPATEN MAJALENGKA PENGGUNAAN METODE FUZZY TIME SERIES UNTUK MERAMALKAN HASIL PRODUKSI PADI KABUPATEN MAJALENGKA Khanty Intan Lestari 1, Tine Soemartini 2, Resa Septiani Pontoh 3. Mahasiswa Program Studi Statistika Universitas

Lebih terperinci

PERAMALAN CADANGAN DEVISA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE GRUP VARIASI FUZZY

PERAMALAN CADANGAN DEVISA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE GRUP VARIASI FUZZY PERAMALAN CADANGAN DEVISA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE GRUP VARIASI FUZZY oleh MARISA RAMDHAYANTI M0110054 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis pada berbagai kegiatannya selalu melakukan suatu perencanaan untuk kedepannya. Untuk melakukan perencanaan suatu kegiatan yang akan disusun dan dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES BERDASARKAN SELISIH DATA HISTORIS PADA METODE CHEN DENGAN PENENTUAN INTERVAL BERBASIS RATA-RATA

BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES BERDASARKAN SELISIH DATA HISTORIS PADA METODE CHEN DENGAN PENENTUAN INTERVAL BERBASIS RATA-RATA BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES BERDASARKAN SELISIH DATA HISTORIS PADA METODE CHEN DENGAN PENENTUAN INTERVAL BERBASIS RATA-RATA 3.1 Konsep Dasar Peramalan Peramalan merupakan bagian awal dari suatu proses

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Metode Peramalan Peramalan (forecasting) adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah situasi atau kondisi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Indonesia mempunyai luas hutan ,98 ha. Ini

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Indonesia mempunyai luas hutan ,98 ha. Ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kayu merupakan salah satu komoditas perdagangan yang cukup menjanjikan ditengah permintaan kayu untuk industry furniture yang semakin berkembang. Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang kehidupan, misalnya perekonomian (Siregar, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang kehidupan, misalnya perekonomian (Siregar, 2005). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi tren yang tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari termasuk pada berbagai bidang kehidupan,

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Desain penelitian umumnya terbagi atas tiga bentuk yaitu penelitian eksploratif, penelitian penjelasan, dan penelitian deskriptif. Penelitian eksploratif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebuah fakta bahwa waktu adalah uang dalam aktivitas penjualan. Pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebuah fakta bahwa waktu adalah uang dalam aktivitas penjualan. Pengambilan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah fakta bahwa waktu adalah uang dalam aktivitas penjualan. Pengambilan keputusan merupakan hal yang penting untuk kesuksesan penjualan. Dalam hal ini seseorang

Lebih terperinci

PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI METODE AUTOMATIC CLUSTERING, AVERAGE BASED, DAN MARKOV CHAIN FUZZY TIME SERIES PADA NILAI TUKAR (KURS) RUPIAH

PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI METODE AUTOMATIC CLUSTERING, AVERAGE BASED, DAN MARKOV CHAIN FUZZY TIME SERIES PADA NILAI TUKAR (KURS) RUPIAH PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI METODE AUTOMATIC CLUSTERING, AVERAGE BASED, DAN MARKOV CHAIN FUZZY TIME SERIES PADA NILAI TUKAR (KURS) RUPIAH Skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN HIGH ORDER FUZZY TIME SERIES PADA PERAMALAN CURAH HUJAN. Muhammad Irsyad 1, Sonya Metarice 2

PENERAPAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN HIGH ORDER FUZZY TIME SERIES PADA PERAMALAN CURAH HUJAN. Muhammad Irsyad 1, Sonya Metarice 2 PENERAPAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN HIGH ORDER FUZZY TIME SERIES PADA PERAMALAN CURAH HUJAN Muhammad Irsyad 1, Sonya Metarice 2 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 10 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Fuzzy Time Series yang dikembangkan oleh Song dan Chissom Song dan Chissom merupakan orang yang pertama kali memperkenalkan teori fuzzy time series yaitu dalam peramalan

Lebih terperinci

Kajian model Automatic Clustering-Fuzzy Time Series-Markov Chain dalam memprediksi data historis jumlah kecelakaan lalu lintas di kota Malang

Kajian model Automatic Clustering-Fuzzy Time Series-Markov Chain dalam memprediksi data historis jumlah kecelakaan lalu lintas di kota Malang J Sains Dasar 2() () 6-7 Kajian model Automatic Clustering-Fuzzy Time Series-Markov Chain dalam memprediksi data historis jumlah kecelakaan lalu lintas di kota Malang (Study of the Automatic Clustering-Fuzzy

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Peramalan (Forecasting) Peramalan merupakan suatu usaha untuk meramalkan keadaan di masa mendatang melalui pengujian keadaan masa lalu. Esensi peramalan adalah perkiraan peristiwa-peristiwa

Lebih terperinci

Peramalan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Cheng. Forecasting Using Fuzzy Time Series Cheng Method

Peramalan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Cheng. Forecasting Using Fuzzy Time Series Cheng Method Jurnal EKSPONENSIAL Volume 8, Nomor, Mei 07 ISSN 085-789 Peramalan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Cheng Forecasting Using Fuzzy Time Series Cheng Method Sumartini, Memi Nor Hayati, dan Sri Wahyuningsih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Emas merupakan logam mulia yang sering dijadikan sebagai alat tukar dalam perdagangan maupun sebagai standar keuangan berbagai negara. Nilai emas yang tidak pernah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Peramalan Peramalan (forecasting) merupakan upaya memperkirakan apa yang terjadi pada masa yang akan datang. Pada hakekatnya peramalan hanya merupakan suatu perkiraan (guess),

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. era globalisasi, di mana perdagangan mulai bersifat internasioanal. Banyak usahawan

BAB 1 PENDAHULUAN. era globalisasi, di mana perdagangan mulai bersifat internasioanal. Banyak usahawan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada sepuluh tahun terakhir ini perekonomian negara Indonesia telah mendekati era globalisasi, di mana perdagangan mulai bersifat internasioanal. Banyak usahawan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan saham merupakan salah satu motor penggerak ekonomi suatu negara. Sekuritas (saham) merupakan surat yang menunjukkan hak pemodal (yaitu pihak yang memiliki

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN SKRIPSI Oleh : TAUFAN FAHMI J2E008056 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang akan datang. Ramalan adalah situasi dan kondisi yang diperkirakan akan terjadi

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang akan datang. Ramalan adalah situasi dan kondisi yang diperkirakan akan terjadi BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Peramalan Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Ramalan adalah situasi dan kondisi yang diperkirakan akan

Lebih terperinci

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS Sylvia Swidaning Putri, Winita Sulandari dan Muslich Program Studi Matematika

Lebih terperinci

PERAMALAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY -RANTAI MARKOV

PERAMALAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY -RANTAI MARKOV PERAMALAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY -RANTAI MARKOV oleh ERIKHA AJENG CHISWARI NIM. M0111028 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE FUZZY TIME SERIES DAN HOLT DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR STEVEN

PERBANDINGAN METODE FUZZY TIME SERIES DAN HOLT DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR STEVEN PERBANDINGAN METODE FUZZY TIME SERIES DAN HOLT DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR STEVEN DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERAMALAN PENJUALAN DI PT. TRIMITRA BUANA ENGINEERING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERAMALAN PENJUALAN DI PT. TRIMITRA BUANA ENGINEERING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERAMALAN PENJUALAN DI PT. TRIMITRA BUANA ENGINEERING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES Gebyar Faisyal Beni Pranata 1, Indra Dharma 2, Erfan Rohadi 3 1,2,3 Program Studi

Lebih terperinci

PERENCANAAN PRODUKSI

PERENCANAAN PRODUKSI PERENCANAAN PRODUKSI Membuat keputusan yang baik Apakah yang dapat membuat suatu perusahaan sukses? Keputusan yang dibuat baik Bagaimana kita dapat yakin bahwa keputusan yang dibuat baik? Akurasi prediksi

Lebih terperinci

METODE KUANTITATIF, MENGGUNAKAN BERBAGAI MODEL MATEMATIS YANG MENGGUNAKAN DATA HISTORIES DAN ATAU VARIABLE-VARIABEL KAUSAL UNTUK MERAMALKAN

METODE KUANTITATIF, MENGGUNAKAN BERBAGAI MODEL MATEMATIS YANG MENGGUNAKAN DATA HISTORIES DAN ATAU VARIABLE-VARIABEL KAUSAL UNTUK MERAMALKAN METODE KUANTITATIF, MENGGUNAKAN BERBAGAI MODEL MATEMATIS YANG MENGGUNAKAN DATA HISTORIES DAN ATAU VARIABLE-VARIABEL KAUSAL UNTUK MERAMALKAN Peramalan kuantitatif hanya dapat digunakan apabila terdapat

Lebih terperinci

PERAMALAN DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO DENGAN FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN

PERAMALAN DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO DENGAN FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN PERAMALAN DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO DENGAN FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN Maria Titah Jatipaningrum Jurusan Statistika, Fakultas Sains Terapan Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta titahjp@akprind.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menghasilkan kesimpulan penelitian Pada bab ini akan dibahas metodologi penelitian yang akan digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menghasilkan kesimpulan penelitian Pada bab ini akan dibahas metodologi penelitian yang akan digunakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Metode Penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Peramalan Peramalan (forecasting) adalah kegiatan memperkirakan atau memprediksi apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama. Sedangkan

Lebih terperinci

PERAMALAN MENGUNAKAN FUZZY TIME SERIES CHEN (STUDI KASUS: CURAH HUJAN KOTA SAMARINDA)

PERAMALAN MENGUNAKAN FUZZY TIME SERIES CHEN (STUDI KASUS: CURAH HUJAN KOTA SAMARINDA) PERAMALAN MENGUNAKAN FUZZY TIME SERIES CHEN (STUDI KASUS: CURAH HUJAN KOTA SAMARINDA) 1 Normalita Fauziah, 2 Sri Wahyuningsih, 3 Yuki Novia Nasution 2 1,2 Program Studi Statistika, Fakultas Matematika

Lebih terperinci

Perbandingan Metode Fuzzy Time Series Cheng dan Metode Box-Jenkins untuk Memprediksi IHSG

Perbandingan Metode Fuzzy Time Series Cheng dan Metode Box-Jenkins untuk Memprediksi IHSG JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-34 Perbandingan Metode Fuzzy Time Series Cheng dan Metode Box-Jenkins untuk Memprediksi IHSG Mey Lista Tauryawati

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Peramalan Peramalan ( forecasting) merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien khususnya dalam bidang ekonomi. Dalam organisasi modern

Lebih terperinci

BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES DENGAN FAKTOR PENDUKUNG UNTUK MERAMALKAN DATA SAHAM

BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES DENGAN FAKTOR PENDUKUNG UNTUK MERAMALKAN DATA SAHAM BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES DENGAN FAKTOR PENDUKUNG UNTUK MERAMALKAN DATA SAHAM 3.1 Pengertian Dasar Peramalan Peramalan (forecasting) adalah suatu kegiatan yang memperkirakan apa yang akan terjadi

Lebih terperinci

PERAMALAN INDEKS SAHAM SYARIAH DENGAN METODE FUZZY TIME SERIES RUEY CHYN TSAUR

PERAMALAN INDEKS SAHAM SYARIAH DENGAN METODE FUZZY TIME SERIES RUEY CHYN TSAUR PERAMALAN INDEKS SAHAM SYARIAH DENGAN METODE FUZZY TIME SERIES RUEY CHYN TSAUR (Studi Kasus: Harga Penutupan Saham Jakarta Islamic Index (JII) Periode Maret 013 Oktober 015) Skripsi Untuk memenuhi sebagai

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1. Peramalan 2.1.1. Pengertian dan Kegunaan Peramalan Peramalan (forecasting) menurut Sofjan Assauri (1984) adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN RELASI LOGIKA FUZZY UNTUK MERAMALKAN EKSPOR INDONESIA TUGAS AKHIR

PENERAPAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN RELASI LOGIKA FUZZY UNTUK MERAMALKAN EKSPOR INDONESIA TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN RELASI LOGIKA FUZZY UNTUK MERAMALKAN EKSPOR INDONESIA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau memprediksi nilai suatu perolehan data di masa yang akan datang

BAB I PENDAHULUAN. atau memprediksi nilai suatu perolehan data di masa yang akan datang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Time Series atau deret waktu merupakan barisan suatu nilai pengamatan yang diukur dalam rentang waktu tertentu dalam interval waktu yang sama. Analisis data deret waktu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Peramalan Peramalan sering dipandang sebagai seni dan ilmu dalam memprediksikan kejadian yang mungkin dihadapi pada masa yang akan datang. Secara teoritis peramalan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, banyak jenis-jenis usaha dan bisnis yang mulai

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, banyak jenis-jenis usaha dan bisnis yang mulai 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, banyak jenis-jenis usaha dan bisnis yang mulai dikembangkan oleh banyak orang terutama dalam hal bisnis investasi. Salah satu bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indeks harga saham merupakan suatu indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham dalam suatu periode, dengan adanya indeks maka dapat diketahui tren yang

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-403

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-403 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 201-9271 A-0 Implementasi Fuzzy Neural Network untuk Memperkirakan Jumlah Kunjungan Pasien Poli Bedah di Rumah Sakit Onkologi Surabaya Ani Rahmadiani dan Wiwik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kehidupan perekonomian yang modern, perlu kiranya untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kehidupan perekonomian yang modern, perlu kiranya untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan perekonomian yang modern, perlu kiranya untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di dalam bidang ekonomi atau dalam dunia usaha pada masa yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 19 3.1 Diagram Alir Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN MULAI Pengajuan Surat Survei PT. Bangkit Sukses Mandiri (BSM) Diterima? Tidak Ya Observasi Perusahaan Wawancara dengan Direktur PT. BSM Pengamatan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LADASA TEORI 2.1 Peramalan (forecasting) 2.1.1. Hubungan Forecast dengan Rencana Forecast adalah peramalan apa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang, sedang rencana merupakan penentuan apa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari. Peralatan rumah tangga maupun industri hampir semuanya

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Peramalan Dalam melakukan analisa ekonomi atau analisa kegiatan perusahaan, haruslah diperkirakan apa yang akan terjadi dalam bidang ekonomi atau dunia usaha pada masa yang

Lebih terperinci

Prediksi Jumlah Kunjungan Pasien Poli Bedah di Rumah Sakit Onkologi Surabaya Menggunakan Fuzzy Time Series

Prediksi Jumlah Kunjungan Pasien Poli Bedah di Rumah Sakit Onkologi Surabaya Menggunakan Fuzzy Time Series Prediksi Jumlah Kunjungan Pasien Poli Bedah di Rumah Sakit Onkologi Surabaya Menggunakan Fuzzy Time Series Arfinda Setiyoutami a, Wiwik Anggraeni b, Renny Pradina Kusumawardani c Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pasar valuta asing telah mengalami perkembangan yang tak terduga selama beberapa dekade terakhir, dunia bergerak ke konsep "desa global" dan telah menjadi salah satu pasar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. saling berhubungan membentuk suatu kesatuan atau organisasi atau suatu jaringan

BAB II LANDASAN TEORI. saling berhubungan membentuk suatu kesatuan atau organisasi atau suatu jaringan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Amsyah (2005), definisi sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan atau organisasi atau suatu jaringan kerja dari prosedur

Lebih terperinci

Metode Automatic Clustering - Fuzzy logic relationships untuk Peramalan Data Univariate

Metode Automatic Clustering - Fuzzy logic relationships untuk Peramalan Data Univariate Metode Automatic Clustering - Fuzzy logic relationships untuk Peramalan Data Univariate Oleh. ROBERT KURNIAWAN Pembimbing: Drs. Slamet Mulyono, M.Sc., P.hD Co. Pembimbing: Dr. Irhamah, M.Si Latar Belakang

Lebih terperinci

Membuat keputusan yang baik

Membuat keputusan yang baik Membuat keputusan yang baik Apakah yang dapat membuat suatu perusahaan sukses? Keputusan yang dibuat baik Bagaimana kita dapat yakin bahwa keputusan yang dibuat baik? Akurasi prediksi masa yang akan datang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia, mengharuskan para pelaku bisnis melihat peluang yang ada dalam. memenuhi permintaan konsumen yang beragam.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia, mengharuskan para pelaku bisnis melihat peluang yang ada dalam. memenuhi permintaan konsumen yang beragam. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya persaingan bisnis yang semakin ketat di Indonesia, mengharuskan para pelaku bisnis melihat peluang yang ada dalam meningkatkan

Lebih terperinci

Aplikasi Sistem Informasi Forecasting pada PD. Maha Jaya. Teknik Informatika 1 Teknik Industri 2 Universitas Kristen Petra Surabaya

Aplikasi Sistem Informasi Forecasting pada PD. Maha Jaya. Teknik Informatika 1 Teknik Industri 2 Universitas Kristen Petra Surabaya Aplikasi Sistem Informasi Forecasting pada PD. Maha Jaya Rudy Adipranata 1, Tanti Octavia 2, Andi Irawan 1 Teknik Informatika 1 Teknik Industri 2 Universitas Kristen Petra Surabaya Pendahuluan Pentingnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN PROSES

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN PROSES BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Gambaran Umum Sistem Implementasi sistem secara keseluruhan akan merancang sebuah sistem yang memprediksikan harga emas dengan menggunakan metode Automatic Clustering

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 35 Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Spesifikasi Rumusan Rancangan Perancangan program aplikasi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu proses, yaitu : proses input dan hasil keluaran atau output Proses

Lebih terperinci

PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR DENGAN METODE BERBASIS RATA-RATA FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN FUJI KURNIA NINGSIH

PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR DENGAN METODE BERBASIS RATA-RATA FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN FUJI KURNIA NINGSIH PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR DENGAN METODE BERBASIS RATA-RATA FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN FUJI KURNIA NINGSIH DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI Bab 2 LANDASAN TEORI Pada Bab 2 ini akan diuraikan teori-teori yang berhubungan dengan peramalan menggunakan Metode Automatic Clustering-Relasi Logika Fuzzy. Teori-teori tersebut diantaranya ialah metode

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Uji Kecukupan Sampel Dalam melakukan penelitian terhadap populasi yang sangat besar, kita perlu melakukan suatu penarikan sampel. Hal ini dikarenakan tidak selamanya kita dapat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: IHSG, runtun waktu fuzzy, partisi interval berdasarkan frekuensi densitas. iii

ABSTRAK. Kata kunci: IHSG, runtun waktu fuzzy, partisi interval berdasarkan frekuensi densitas. iii ABSTRAK Sylvia Swidaning Putri. 2016. PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Setiap Bank menyalurkan Kartu Kredit kepada masyarakat dengan bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang diberikan dalam bentuk bunga dan sebagai alat promosi. Dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi jagung merupakan hasil bercocok tanam, dimana dilakukan penanaman bibit

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi jagung merupakan hasil bercocok tanam, dimana dilakukan penanaman bibit BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Produksi Produksi jagung merupakan hasil bercocok tanam, dimana dilakukan penanaman bibit tanaman pada lahan yang telah disediakan, pemupukan dan perawatan sehingga

Lebih terperinci

TEKNIK PERAMALAN KUANTITATIF (TEKNIK STATISTIK) Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI.

TEKNIK PERAMALAN KUANTITATIF (TEKNIK STATISTIK) Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. TEKNIK PERAMALAN KUANTITATIF (TEKNIK STATISTIK) Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. PENERAPAN TEKNIK Keakuratan data yang dimiliki Asumsi yang disepakati bersama Kondisi perusahaan yang terdiri dari

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA FORECASTING UNTUK PREDIKSI PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN SRAGEN

PENERAPAN ALGORITMA FORECASTING UNTUK PREDIKSI PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN SRAGEN PENERAPAN ALGORITMA FORECASTING UNTUK PREDIKSI PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN SRAGEN Ryan Putranda Kristianto 1), Ema Utami 2), Emha Taufiq Lutfi 3) 1, 2,3) Magister Teknik informatika STMIK

Lebih terperinci

ANALISIS METODE FIRST ORDER AND TIME INVARIANT MODEL UNTUK PERAMALAN HARGA SAHAM

ANALISIS METODE FIRST ORDER AND TIME INVARIANT MODEL UNTUK PERAMALAN HARGA SAHAM ANALISIS METODE FIRST ORDER AND TIME INVARIANT MODEL UNTUK PERAMALAN HARGA SAHAM Reny Fitri Yani 1, Luh Kesuma Wardhani 2, Febi Yanto 3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian ke arah yang lebih terbuka antar negara. Perekonomian terbuka

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian ke arah yang lebih terbuka antar negara. Perekonomian terbuka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi dalam bidang ekonomi, menyebabkan berkembangnya sistem perekonomian ke arah yang lebih terbuka antar negara. Perekonomian terbuka membawa suatu dampak ekonomis

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Emas merupakan suatu komoditas tambang yang paling diminati oleh semua orang. Dari dahulu kala emas sudah menjadi media investasi yang sangat menjanjikan,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

BAB 2 LANDASAN TEORITIS BAB 2 LANDASAN TEORITIS 2.1 Pengertian Peramalan Peramalan (forecasting) adalah kegiatan memperkirakan atau memprediksikan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relative lama.

Lebih terperinci

V. ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Analisa Penentuan Pemesanan Biro Fajar Antang. sehingga mengakibatkan timbulnya return yang masih tinggi.

V. ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Analisa Penentuan Pemesanan Biro Fajar Antang. sehingga mengakibatkan timbulnya return yang masih tinggi. 77 V. ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisa Penentuan Pemesanan Biro Fajar Antang Dari hasil wawancara dengan manager Sirkulasi dan pimpinan Biro Fajar Antang, selama ini Biro Fajar Antang melakukan pemesanan

Lebih terperinci

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN FUZZY TIME SERIES TERBOBOT. 1. Pendahuluan

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN FUZZY TIME SERIES TERBOBOT. 1. Pendahuluan PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN FUZZY TIME SERIES TERBOBOT Dennis Frisca Ayudya, Dewi Retno Sari Saputro, Santoso Budi Wiyono Program Studi Matematika FMIPA UNS Abstrak. Indeks harga

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan yang sama yaitu mendapatkan keuntungan untuk kelancaraan kontinuitas usahanya dan mampu bersaing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjaga tenggat waktu, dan meminimalkan biaya persediaan. yang harus ditempuh menghadapi suatu kondisi tertentu (Rangkuti, 2004).

BAB I PENDAHULUAN. menjaga tenggat waktu, dan meminimalkan biaya persediaan. yang harus ditempuh menghadapi suatu kondisi tertentu (Rangkuti, 2004). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia usaha yang terus berubah dengan cepat, mengharuskan perusahaan agar mampu menganalisis lingkungan usaha dan memprediksi berbagai kemungkinan yang terjadi

Lebih terperinci

FITTING MODEL PADA DATA JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES CHEN DAN HSU DIAN PERMANA

FITTING MODEL PADA DATA JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES CHEN DAN HSU DIAN PERMANA FITTING MODEL PADA DATA JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES CHEN DAN HSU DIAN PERMANA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN:

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN: PREDIKSI KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES CHEN dan HSU Wulan Anggraeni 1, Indra Suyahya 2 1 Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Indraprasta PGRI E-mail:

Lebih terperinci

Analisis dan Peramalan Kepadatan Jalan Raya Kodya Malang dengan FTS Average Based

Analisis dan Peramalan Kepadatan Jalan Raya Kodya Malang dengan FTS Average Based 14 Analisis dan Peramalan Kepadatan Jalan Raya Kodya Malang dengan FTS Average Based Anggri Sartika Wiguna Abstrak -Kemacetan saat ini menjadi persoalan serius di Kodya Malang. Berbagai penelitian yang

Lebih terperinci

PREDIKSI LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN BANYUMAS MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)

PREDIKSI LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN BANYUMAS MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) PREDIKSI LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN BANYUMAS MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) Supriyanto 1, Sudjono 2, Desty Rakhmawati 3 ( 1,2. UNSOED Purwokerto, 3. STMIK

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN FUZZY- MARKOV CHAIN UNTUK MERAMALKAN DATA INFLASI DI INDONESIA

PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN FUZZY- MARKOV CHAIN UNTUK MERAMALKAN DATA INFLASI DI INDONESIA ISSN: 339-541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 015, Halaman 917-96 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN FUZZY- MARKOV CHAIN

Lebih terperinci

Jurnal MIPA 38 (2) (2015): Jurnal MIPA.

Jurnal MIPA 38 (2) (2015): Jurnal MIPA. Jurnal MIPA 38 (2) (2015): 186-196 Jurnal MIPA http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jm PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN METODE FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN Y Aristyani 1 E Sugiharti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Uang adalah alat pembayaran dalam transaksi jual beli barang atau jasa. Pada

BAB I PENDAHULUAN. Uang adalah alat pembayaran dalam transaksi jual beli barang atau jasa. Pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Uang adalah alat pembayaran dalam transaksi jual beli barang atau jasa. Pada dasarnya ada dua jenis uang yang beredar di masyarakat, yaitu uang kartal dan uang giral.

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Program Studi Teknik Informatika

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Program Studi Teknik Informatika PERBANDINGAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING DAN FUZZY TIME SERIES PADA PERAMALAN PENJUALAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Program

Lebih terperinci

PERBANDINGAN MODEL CHEN DAN MODEL CHENG PADA ALGORITMA FUZZY TIME SERIES UNTUK PREDIKSI HARGA BAHAN POKOK

PERBANDINGAN MODEL CHEN DAN MODEL CHENG PADA ALGORITMA FUZZY TIME SERIES UNTUK PREDIKSI HARGA BAHAN POKOK PERBANDINGAN MODEL CHEN DAN MODEL CHENG PADA ALGORITMA FUZZY TIME SERIES UNTUK PREDIKSI HARGA BAHAN POKOK Arif Fadhillah Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Maritim Raja

Lebih terperinci

JARINGAN FUNGSI BASIS RADIAL UNTUK MENENTUKAN RELASI FUZZY PADA PERAMALAN RUNTUN WAKTU FUZZY ORDE TINGGI

JARINGAN FUNGSI BASIS RADIAL UNTUK MENENTUKAN RELASI FUZZY PADA PERAMALAN RUNTUN WAKTU FUZZY ORDE TINGGI JARINGAN FUNGSI BASIS RADIAL UNTUK MENENTUKAN RELASI FUZZY PADA PERAMALAN RUNTUN WAKTU FUZZY ORDE TINGGI Winita Sulandari 1, Titin Sri Martini 1, Nughthoh Arfawi Kurdhi 1, Hartatik 2, Yudho Yudhanto 2

Lebih terperinci

PERAMALAN (FORECASTING)

PERAMALAN (FORECASTING) #3 - Peramalan (Forecasting) #1 1 PERAMALAN (FORECASTING) EMA302 Manajemen Operasional Pengertian (1) 2 Oxford Dictionary, Forecast is a statement about what will happen in the future, based on information

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika memegang peranan penting dalam kehidupan. Selain sebagai salah satu kajian ilmu utama dalam pendidikan, matematika juga berperan untuk menunjang ilmu-ilmu

Lebih terperinci