ANALISIS PENERAPAN ISO 9001 : 2000 PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL, JAKARTA
|
|
- Indra Atmadja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN
2 66 Lampiran 1. Angket penelitian ANALISIS PENERAPAN ISO 9001 : 2000 PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL, JAKARTA Identitas Responden NAMA : JABATAN : Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi angket ini secara benar dan obyektif. Hasil angket ini akan dipergunakan sebagai bahan penelitian/skripsi dengan tujuan ilmiah. FEBRIYAN RUSDIANA H DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
3 67 Lanjutan lampiran 1. ANGKET A. PETUNJUK I. UMUM 1. Pengisian angket dilakukan secara tertulis oleh responden dengan menjawab setiap pertanyaan. 2. Jawaban merupakan pendapat pribadi ataupun hasil diskusi dan pemikiran dengan orang lain. 3. Pertanyaan yang ditujukan adalah membandingkan data dua faktor berdasarkan tingkat kepentingan/besarnya peranan dengan memberikan skala penilaian. 4. Pengisian angket dilakukan secara sekaligus. II. SKALA PENELITIAN Berilah nilai pada kolom yang tersedia pada tabel skala penilaian dengan memilih ( ) nilai yang ditentukan, berdasarkan tingkat kepentingan/besarnya peranan dari faktor yang dibandingkan dengan ketentuan di bawah ini. Misalnya, A dibandingkan dengan B, maka diberi nilai : A B Keterangan : A sangat jelas lebih penting dari B Skala Keterangan 9 Mutlak lebih penting 7 Sangat jelas lebih penting 5 Jelas lebih penting 3 Sedikit lebih penting 1 Sama penting
4 68 Lanjutan lampiran 1. Contoh SMM Keterangan : SMM sedikit lebih penting dari tanggungjawab manajemen. Tanggungjawab Manajemen SMM Keterangan : Tanggungjawab manajemen jelas lebih penting dari SMM. Tanggungjawab Manajemen SMM Keterangan : SMM sama penting dengan tanggungjawab manajemen Tanggungjawab Manajemen
5 69 Lanjutan lampiran 1. B. PERTANYAAN I. Dalam kaitannya dengan fokus hirarki, yaitu strategi penerapan ISO 9001 : 2000, maka faktor/kriteria masalah yang teridentifikasi adalah : Sistem manajemen mutu (SMM) Tanggungjawab manajemen Manajemen sumber daya Realisasi produk Pengukuran, analisis dan peningkatan : Prosedur terdokumentasi organisasi. : Komitmen manajemen dalam menerapkan ISO : Pengelolaan sumber daya organisasi. : Proses produksi produk/jasa : Pengukuran dan upaya peningkatan mutu manajemen oleh organisasi. SMM SMM SMM SMM Untuk itu, bandingkanlah besarnya peranan/pengaruh/tingkat kepentingan kriteria masalah tersebut : Tanggungjawab Manajemen Tanggungjawab Manajemen Tanggungjawab Manajemen Manajemen sumber daya Manajemen sumber daya Realisasi produk Tanggungjawab Manajemen Manajemen sumber daya Realisasi produk Pengukuran, Analisis dan Peningkatan Manajemen sumber daya Realisasi produk Pengukuran, Analisis dan Peningkatan Realisasi produk Pengukuran, Analisis dan Peningkatan Pengukuran, Analisis dan Peningkatan
6 70 Lanjutan lampiran 1. II. Dalam kaitannya dengan faktor/kriteria masalah di atas, maka aktor-aktor yang berperan dalam penerapan ISO 9001 : 2000 adalah : a. Top Management : Ketua Umum dan Direktur Eksekutif b. Middle Management : QMR dan Kepala Divisi BAZNAS c. Operational Management : Pihak pelaksana sistem manajemen BAZNAS Dalam faktor SMM, bandingkan tingkat kepentingan dari masing-masing aktor berikut : Top Top Middle Operational Middle Operational Dalam faktor Tanggungjawab Manajemen, bandingkan tingkat kepentingan dari masing-masing aktor berikut : Top Top Middle Operational Middle Operational
7 71 Lanjutan lampiran 1. Dalam faktor Manajemen Sumber Daya, bandingkan tingkat kepentingan dari masing-masing aktor berikut : Top Top Middle Middle Operational Operational Dalam faktor Realisasi Produk, bandingkan tingkat kepentingan dari masingmasing aktor berikut : Top Top Middle Middle Operational Operational Dalam faktor Pengukuran, Analisis dan Peningkatan, bandingkan tingkat kepentingan dari masing-masing aktor berikut : Top Top Middle Middle Operational Operational
8 72 Lanjutan lampiran 1. III. Dalam kaitannya dengan aktor-aktor yang bertanggungjawab dalam penerapan ISO 9001 : 2000, tujuan yang ingin dicapai adalah : Peningkatan Partisipasi Karyawan : Seluruh kegiatan untuk meningkatkan partisipasi karyawan dalam menerapkan ISO Perbaikan Administrasi dan Dokumentasi : Seluruh kegiatan perbaikan administrasi dan dokumentasi mutu. Perbaikan Sistem Prosedur : Seluruh kegiatan perbaikan prosedur yang telah ditetapkan. Berdasarkan tingkat perhatian Top Management, bandingkan tingkat kepentingan dari masing-masing tujuan berikut : Peningkatan partisipasi karyawan Peningkatan partisipasi karyawan Perbaikan administrasi dan dokumen Perbaikan administrasi dan dokumen prosedur prosedur
9 73 Lanjutan lampiran 1. Berdasarkan tingkat perhatian Middle Management, bandingkan tingkat kepentingan dari masing-masing tujuan berikut : Peningkatan partisipasi karyawan Peningkatan partisipasi karyawan Perbaikan administrasi dan dokumen Perbaikan administrasi dan dokumen prosedur prosedur Berdasarkan tingkat perhatian Operational Management, bandingkan tingkat kepentingan dari masing-masing tujuan berikut : Peningkatan partisipasi karyawan Peningkatan partisipasi karyawan Perbaikan administrasi dan dokumen Perbaikan administrasi dan dokumen prosedur prosedur
10 74 Lanjutan lampiran 1. IV. Dalam kaitannya dengan tujuan yang ingin dicapai, maka alternatif tindakan yang dapat dilaksanakan, diantaranya : Pendidikan dan Pelatihan ISO 9001 Team building Perbaikan Sistem Pendokumentasian : Kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman karyawan tentang ISO : Kegiatan yang dilakukan untuk membangun kebersamaan dalam pelaksanaan prosedur yang telah ditetapkan. : Kegiatan yang dilakukan untuk menyempurnakan klasifikasi dokumen agar lebih efektif dan efisien. Untuk mencapai tujuan Peningkatan Partisipasi Karyawan, bandingkan tingkat kepentingan dari masing-masing alternatif berikut : Pendidikan dan pelatihan ISO 9001 Pendidikan dan pelatihan ISO 9001 Team building Team building pendokumentasian pendokumentasian
11 75 Lanjutan lampiran 1. Untuk mencapai tujuan Perbaikan Administrasi dan Dokumentasi, bandingkan tingkat kepentingan dari masing-masing alternatif berikut Pendidikan dan pelatihan ISO 9001 Pendidikan dan pelatihan ISO 9001 Team building Team building pendokumentasian pendokumentasian Untuk mencapai tujuan Perbaikan Sistem Prosedur, bandingkan tingkat kepentingan dari masing-masing alternatif berikut : Pendidikan dan pelatihan ISO 9001 Pendidikan dan pelatihan ISO 9001 Team building Team building pendokumentasian pendokumentasian
12 76 Lampiran 2. Struktur organisasi BAZNAS Ketua Umum Direktur Eksekutif Quality Management Representative (QMR) Finance Support Organization Corsec & Legal Fund Rising Pendayagunaan 76
13 77 Lampiran 3. Klausul ISO 9001 : 2008 Versi ISO 9001 : 2008 memiliki struktur dokumen yang relatif tidak berubah (klausul dan sub-klausul) dari versi sebelumnya, yaitu ISO 9001 : Berikut ini adalah ringkasan klausul yang berubah : Klausul 1. Umum Penekanan bahwa ISO 9001 dapat digunakan untuk menilai, apakah organisasi dapat memenuhi persyaratan pelanggan, persyaratan perundangan yang berlaku dan persyaratan yang dibuat oleh organisasi itu sendiri. Dalam melakukan audit, auditor akan selalu mencari persyaratan perundangan dan peraturan apa yang berlaku bagi produk yang dihasilkan, bukan hanya persyaratan dari pelanggan. Klausul 1.1 & 1.2 Lingkup Memperjelas definisi tentang produk: yang dimaksud dengan produk adalah semua produk yang dimaksudkan untuk atau disyaratkan oleh pelanggan, atau yang dibutuhkan pada proses realisasi produk, termasuk pembelian. Klausul 4.1. Persyaratan umum Penggantian kata 'mengidentifikasi proses' menjadi 'menentukan proses'. Klausul Persyaratan dokumentasi Dokumen tunggal dapat mencakup beberapa prosedur yang disyaratkan. Prosedur yang disyaratkan dapat dipecah menjadi beberapa prosedur. Klausul Pengendalian dokumen eksternal Penjelasan bahwa dokumen eksternal yang harus dikendalikan adalah dokumen yang diperlukan untk perencanaan dan operasi sistem manajemen mutu. Klausul Kompetensi, pelatihan dan kesadaran Versi lama menyebutkan bahwa organisasi harus memberikan pelatihan atau tindakan lain, sedangkan versi baru bila dapat dilakukan (where applicable), organisasi harus mengidentifikasi kebutuhan kompetensi untuk personel yang melaksanakan tugas yang mempengaruhi mutu produk, memberikan pelatihan untuk memenuhi kompetisi
14 78 Lanjutan lampiran 3. tersebut dan menjamin karyawan agar sadar akan relevansi, serta pentingnya aktivitas dan kontribusi dari pencapaian tujuan-tujuan mutu. Klausul 6.3. Infrastruktur Penambahan cakupan infrastruktur yang harus dipelihara, yaitu mencakup information system. Klausul 6.4. Lingkungan kerja. Penjelasan lebih rinci tentang apa yang dimaksud dengan lingkungan kerja, yaitu mencakup kondisi fisik tempat atau ruang kerja, kebisingan, suhu, kelembaban, penerangan dan cuaca. Klausul 7.1. Proses terkait dengan pelanggan Tambahan penjelasan bahwa proses paska pengiriman yang harus diatur dapat mencakup pengaturan gransi. Klausul Disain Penjelasan bahwa design review, verification dan validation adalah proses yang berbeda, meskipun dapat dilakukan bersamaan. Klausul Barang milik pelanggan Penambahan penjelasan bahwa yang dimaksud barang milik pelanggan mencakup juga data personal, selain intellectual property. Klausul Kepuasan pelanggan Penambahan penjelasan tentang contoh-contoh bagaimana memonitor persepsi pelanggan, yaitu dapat melalui survei kepuasan, data pelanggan terkait mutu produk yang dikirim, user opinion survei, lost business analysis, komlain, klaim dan laporan dealer.
15 79 Lampiran 4. Tahap-tahap AHP MULAI A IDENTIFIKASI SISTEM PENGOLAHAN VERTIKAL PENYUSUNAN HIRARKI MENGHITUNG VEKTOR PRIORITAS PENGISIAN MATRIKS PENDAPAT INDIVIDU SELESAI REVISI PENDAPAT Consistency Ratio MEMENUHI MENYUSUN MATRIKS GABUNGAN A
16 80 Lampiran 5. Pengolahan data horizontal dengan Microsoft Excel Pengolahan data level 2 (faktor/kriteria masalah) SMM : Sistem manajemen mutu TJM : Tanggungjawab manajemen MSD : Manajemen sumber daya RSP : Realisasi produk PAP : Pengukuran, analisis dan peningkatan /kriteria masalah terhadap UG UG SMM TJM MSD RSP PAP VE VP (bobot) SMM TJM MSD RSP PAP Pengolahan data level 3 (aktor) TOP : Top MID : Middle OPR : Operational a. SMM terhadap aktor SMM TOP MID OPR VE VP TOP MID OPR b. TJM terhadap aktor TJM TOP MID OPR VE VP TOP MID OPR c. MSD terhadap aktor MSD TOP MID OPR VE VP TOP MID OPR
17 81 Lanjutan lampiran 5. d. RSP terhadap aktor RSP TOP MID OPR VE VP TOP MID OPR e. PAP terhadap aktor PAP TOP MID OPR VE VP TOP MID OPR Pengolahan data level 4 (tujuan) PPK : Peningkatan partisipasi karyawan PAD : Perbaikan administrasi dan dokumentasi PSP : prosedur a. TOP terhadap tujuan TOP PPK PAD PSP VE VP PPK PAD PSP b. MID terhadap tujuan MID PPK PAD PSP VE VP PPK PAD PSP c. OPR terhadap tujuan OPR PPK PAD PSP VE VP PPK PAD PSP
18 82 Lanjutan lampiran Pengolahan data level 5 (alternatif tindakan) Pelatihan : Pendidikan dan pelatihan ISO 9001 Team building : Team building Dokumentasi : pendokumentasian a. PPK terhadap alternatif tindakan PPK Pelatihan Team building Dokumentasi VE VP Pelatihan Team building Dokumentasi b. PAD terhadap alternatif tindakan PAD Pelatihan Team building Dokumentasi VE VP Pelatihan Team building Dokumentasi c. PSP terhadap alternatif tindakan PSP Pelatihan Team building Dokumentasi VE VP Pelatihan Team building Dokumentasi
19 83 Lampiran 6. Pengolahan data vertikal dengan Microsoft Excel Pengolahan data level 2 (kriteria masalah) SMM : Sistem manajemen mutu TJM : Tanggungjawab manajemen MSD : Manajemen sumber daya RSP : Realisasi produk PAP : Pengukuran, analisis dan peningkatan Pembobotan gabungan (faktor/kriteria permasalahan) UG SMM TJM MSD RSP PAP VE VP (bobot) SMM TJM MSD RSP PAP Pengolahan data level 3 (aktor) TOP : Top MID : Middle OPR : Operational Pembobotan gabungan (aktor yang berpengaruh) SMM TJM MSD RSP PAP VP VPAaktor TOP MID OPR Pengolahan data level 4 (tujuan) PPK : Peningkatan partisipasi karyawan PAD : Perbaikan administrasi dan dokumentasi PSP : prosedur Pembobotan gabungan (tujuan yang ingin dicapai) TOP MID OPR VPAktor VPTujuan PPK PAD PSP
20 84 Lanjutan lampiran Pengolahan data level 5 (alternatif tindakan) Pelatihan : Pendidikan dan pelatihan ISO 9001 Team building : Team building Dokumentasi : pendokumentasian Pembobotan gabungan (alternatif tindakan yang dianggap efektif) PPK PAD PSP VPTujuan VPalternatif Pelatihan Team building Dokumentasi
21 Lampiran 7. Pembuatan hirarki dengan software AHP 85
22 86 Lampiran 8. Penentuan bobot faktor dengan software AHP 86
23 87
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
33 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Organisasi BAZNAS adalah Badan Amil Zakat Nasional yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden No. 8 tahun 2001, tanggal 17 Januari 2001 dan berkantor pusat
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar pertanyaan wawancara kepada pihak PT. Suka Jaya Makmur
LAMPIRAN 50 51 Lampiran 1 Daftar pertanyaan wawancara kepada pihak PT. Suka Jaya Makmur Tahap I 1. Bagaimana kondisi umum perusahaan? 2. Bagaimana kondisi K3 di PT. Suka Jaya Makmur? 3. Bagaimana statistik
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN ISO 9001 : 2000 PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL, JAKARTA. Oleh Febriyan Rusdiana H
ANALISIS PENERAPAN ISO 9001 : 2000 PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL, JAKARTA Oleh Febriyan Rusdiana H24062783 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010 i RINGKASAN
Lebih terperinciISO 9001:2000. Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2000 Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu Quality Mangement System ISO 9000 series.. Published by International Organization for Stantardization (ISO) a world wide federation of national
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Mutu ISO 9001:2008 pada PT Metabisulphite Nusantara. maka dapat diambil
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada PT Metabisulphite Nusantara. maka dapat diambil suatu kesimpulan mengenai hasil dari
Lebih terperinciPERSYARATAN ISO 9001 REVISI 2008 HANYA DIGUNAKAN UNTUK PELATIHAN
PERSYARATAN ISO 9001 REVISI 2008 HANYA DIGUNAKAN UNTUK PELATIHAN 4. Sistem Manajemen Mutu (=SMM) 4.1 Persyaratan Umum Organisasi harus menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara suatu SMM
Lebih terperinciPERSYARATAN ISO 9001:2008 (KLAUSUL 4 6)
#3 - Klausul 4-6 ISO 9001:2008 1 PERSYARATAN ISO 9001:2008 (KLAUSUL 4 6) TIN420 Sistem Manajemen Kualitas #4 Sistem Manajemen Mutu 2 #4.1 Persyaratan Umum #4.2 Persyaratan Dokumen #4.2.1 #4.2.2 #4.2.3
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI GUGUS JAMINAN MUTU
MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI GUGUS JAMINAN MUTU FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU PERIKANAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Fakultas
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MP-UJM-P-FIA-UB 00303 09000 2 Tanggal : 19 Agustus 2013 Dikaji ulang
Lebih terperinciPROSEDUR MUTU TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN. 4. REFERENSI : ISO 9001 : 2008 Klausul & Manual Mutu PT.
MUTU 1. TUJUAN Untuk menjamin setiap masalah yang timbul diupayakan penanggulangannya secara terkoordinasi serta mencegah terulangnya masalah yang sama, juga mencegah potensi ketidaksesuaian yang mungkin
Lebih terperinciPEDOMAN MUTU TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
Disusun oleh: Management Representative, Disetujui oleh: Dekan, Dr. H. Andoyo Sastromiharjo,M.Pd. Prof. Dr. Didi Sukyadi,M.A. 5.1 KOMITMEN Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinci5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN
5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. 7. 8. 1.1 UMUM Persyaratan SMM ini untuk organisasi adalah: Yang membutuhkan kemampuan untuk menyediakan produk secara konsisten yang sesuai dengan persyaratan pelanggan
Lebih terperinciManual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal
Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Audit Internal Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 000xx 05004
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL
UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00013 05004 Revisi : 0 Diajukan oleh : Management
Lebih terperinciFakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Revisi Tanggal Perpajakan Fakultas Ilmu Administrasi UB Agustus 2013 MP-UJM-P-FIA-UB
MANUAL PROSEDUR PENANGANAN PRODUK JASA TIDAK SESUAI PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MP-UJM-P-FIA-UB 00303 09000 3 Tanggal : 19 Agustus
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai
Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Jurusan Ilmu Ekonomi
Lebih terperinciRekapitulasi Persyaratan (Standar) SMM ISO 9001:2008
Rekapitulasi Persyaratan (Standar) SMM ISO 9001:2008 Klausul 4.0 Sistem Manajemen Mutu 4.1 Persyaratan umum Apakah organisasi telah : (a) Menetapkan proses-proses yang dibutuhkan oleh SMM serta aplikasinya
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Unit Jaminan Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang 2013 Manual Prosedur Audit Internal Unit Jaminan Mutu Jurusan
Lebih terperinciChecklist Audit Mutu ISO 9001:2008
Checklist Audit Mutu ISO 9001:2000 Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008 :2008 4. 4.1 4.1 4.1 Sistem Manajemen Mutu Persyaratan Umum Apakah organisasi menetapkan dan mendokumentasikan sistem manajemen mutu
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 Di PPID LAPAN
IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 Di PPID LAPAN ADE IMAN SANTOSO 1 Maret 2017 PT. CATUR DAYA SOLUSI 1 SIKLUS P-D-C-A Organization and its context (4) Plan Support & Operation (7, 8) Do Customer
Lebih terperinciMANUAL MUTU No. MM 7.3
1 / 1. Ruang Lingkup Bagian ini menerangkan tentang : Perencanaan desain dan pengembangan Masukan desain dan pengembangan Keluaran desain dan pengembangan Tinjauan desain dan pengembangan Verifikasi desain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
11 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) ini dilaksanakan di PT. Suka Jaya Makmur, Kalimantan Barat pada
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Audit Internal Audit ini meliputi semua departemen. Coordinator audit/ketua tim audit ditentukan oleh Manajemen Representative dan kemudian ketua tim audit menunjuk tim
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Pengendalian Produk Yang Tidak Sesuai Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK TIDAK SESUAI
PRODUK TIDAK SESUAI UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00013 05002 Revisi : 0 Diajukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dari januari 2012 sampai dengan Mei 2012 pada PT.Memory-Tech Indonesia yang beralamatkan di Gobel Industrial Complex Jl.Teuku
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2011 i Manual Prosedur Audit Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 00800 04004 Revisi : 0 Tanggal : 30 Mei 2011
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini dilakukan di Dapur Geulis yang merupakan salah satu restoran di Kota Bogor. Penelitian ini dimulai dengan melakukan identifikasi bauran pemasaran
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Unit Jaminan Mutu Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 20 Manual Prosedur Audit Internal Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PROSEDUR AUDIT INTERNAL
JURUSAN SOSIOLOGI FISIP UB MANUAL PROSEDUR Kode Dokumen : 01101 06017 Revisi : Tgl Efektif : 15 Februari 2011 Jumlah Halaman : PROSEDUR AUDIT INTERNAL Disusun oleh : Unit Jaminan Mutu Sosiologi Disahkan
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00805
Lebih terperinciLAMPIRAN. Kuisioner penelitian ini diadopsi dari penelitian terdahulu oleh Yuniar
LAMPIRAN Lampiran. Kuisioner Penelitian Kuisioner penelitian ini diadopsi dari penelitian terdahulu oleh Yuniar (20) yang meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kinerja pegawai dengan
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Lebih terperinciPENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000
PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000 MANAJEMEN UMUM Manajemen umum adalah manajemen puncak yang terdiri dari direksi dan wakil manajemen/quality Management Representative (QMR). Direksi
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Keuangan
Manual Prosedur Audit Keuangan Satuan Pengawas Internal Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Audit Keuangan Satuan Pengawas Internal Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 00010 02007 Revisi
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Unit Jaminan Mutu Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Audit Internal Kode Dokumen : 00203 06004 Revisi : 2 Tanggal
Lebih terperinciDOKUMEN TIDAK TERKONTROL
MANUAL PROSEDUR PRODUK TIDAK SESUAI UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 MANUAL PROSEDUR UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen
Lebih terperinciLAMPIRAN LEMBAR OBSERVASI PADA PDAM TIRTANADI MEDAN : JALAN SISINGAMANGARAJA NO. 1 MEDAN. Kode Klausul Terlaksana Tidak
L-1 LAMPIRAN L-1 OBSERVASI LEMBAR OBSERVASI PADA PDAM TIRTANADI MEDAN NAMA PERUSAHAAN ALAMAT BIDANG USAHA : PDAM TIRTANADI MEDAN : JALAN SISINGAMANGARAJA NO. 1 MEDAN : PENGELOLA AIR BERSIH Kode Klausul
Lebih terperinciKLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001
KLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001 Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Email: rahadiandimas@yahoo.com PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA KLAUSUL-KLAUSUL ISO
Lebih terperinciManual Prosedur Tinjauan Manajemen
Manual Prosedur Tinjauan Manajemen Unit Jaminan Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang 2013 Manual Prosedur Tinjauan Manajemen Unit Jaminan
Lebih terperinciPT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI
PROSEDUR NO DOKUMEN : P-AAA--05 STATUS DOKUMEN : MASTER COPY NO : NOMOR REVISI : 00 TANGGAL EFEKTIF : 01 JULI 2011 DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH : DOKUMEN KONTROL MANAJEMEN REPRESENTATIF
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Biro Keuangan Universitas Brawijaya Malang 2016 Manual Prosedur Audit Internal Biro Keuangan Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 00005 02002 Revisi : 05 Tanggal : 13 Mei
Lebih terperinciTahap II 1. Apa saja kegiatan pemasaran yang telah dilaksanakan selama ini oleh perusahaan?
71 LAMPIRAN 71 72 Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara Awal kepada Perusahaan Tahap I 1. Bagaimana sejarah berdirinya PT XL Axiata Tbk? 2. Apa visi dan misi PT XL Axiata Tbk? 3. Bagaimana struktur organisasi
Lebih terperinci12/10/2008. Sachbudi Abbas Ras Model ISO 9001:2008. Hak Cipta pada Sachbudi Abbas Ras
Persyaratan ISO 9001:2008 Sachbudi Abbas Ras abbasras@yahoo.com Model ISO 9001:2008 2 1 Pendekatan Proses Digunakan dalam pengembangan, implementasi, dan peningkatan efektifitas SMM. Proses adalah suatu
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL
MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM SARJANA TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan analisis yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Sebagai berikut : 1.
Lebih terperinciPROGRAM MAGISTER ILMU MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lampiran. Kuesioner AHP PROGRAM MAGISTER ILMU MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR ================================================= Kepada Yang Terhormat Bogor, Februari 203
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Unit Jaminan Mutu Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya 2011 Manual Prosedur Audit Internal Unit Jaminan Mutu Program Studi
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sesuai standar ISO 9001 di PT X. dan rekomendasi dari penulis kepada
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini merupakan penutup yang berisi simpulan untuk menjawab pertanyaan dengan justifikasi hasil penelitian penerapan sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001 di PT
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Lebih terperinciSistem manajemen mutu Persyaratan
SNI ISO 9001-2008 Standar Nasional Indonesia Sistem manajemen mutu Persyaratan ICS 03.120.10 Badan Standardisasi Nasional SNI ISO 9001-2008 Daftar isi Daftar isi... i Prakata... iv Pendahuluan... vi 0.1
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Audit Internal Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 01300 05004 Revisi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Konsep Dasar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: Pengertian Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
BAB II KAJIAN TEORI A. Konsep Dasar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 1. Pengertian Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Pengertian mutu atau quality dapat ditinjau dari dua perspektif konsep. Pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maju dapat dilihat dari mutu pendidikannya. Menurut data Organisasi Pendidikan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu yang penting bagi suatu bangsa. Bangsa yang maju dapat dilihat dari mutu pendidikannya. Menurut data Organisasi Pendidikan, Ilmu
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN DAN EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN
MANUAL PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN DAN EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 MANUAL PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN
Lebih terperinciPROSEDUR MUTU PENGUKURAN KINERJA PELAYANAN. 4. REFERENSI : ISO 9001 : 2008 Klausul Manual Mutu PT. Sigma Cipta Utama
1. TUJUAN - Pencapaian Sasaran Mutu. - Menampung dan menindaklanjut saran/ komplain. - Mengukur kinerja pelayanan terhadap pelanggan. 2. RUANG LINGKUP Berlaku untuk seluruh divisi pada PT. Sigma Cipta
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya
Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya 01200 08002 Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Kode
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal. Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Manual Prosedur Audit Internal Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya MP-UJM-AB-FIA-UB-10-01 Dibuat tanggal : 01 Juli 2013 Dikaji Ulang oleh : Sekretaris Jurusan Dikendalikan
Lebih terperinciStandard Operating Procedure AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)
Standard Operating Procedure AUDIT INTERNAL MUTU (AIM) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Audit Internal Mutu (AIM) Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/004
Lebih terperinciZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2000/SNI 19-9001-2001 ZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007 1 OBJEKTIF : Mendapatkan gambaran
Lebih terperinciManual Prosedur Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan
Manual Prosedur Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Unit Jaminan Mutu Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang 2014 Manual Prosedur
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Proses Menurut Wikipedia proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang,
Lebih terperinciMODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000
MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2011 MODUL IX SISTEM MANAJEMEN
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK TERSISA
MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK TERSISA Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 2015 Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Tersisa Jurusan
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. PROGRAM PASCASARJANA Universitas Brawijaya Malang
Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai PROGRAM PASCASARJANA Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai PROGRAM PASCASARJANA Universitas Brawijaya Kode
Lebih terperinciManual Prosedur. Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Audit Internal Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Unit Jaminan Mutu Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: Pengertian Mutu
BAB II KERANGKA TEORI 2.1. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 2.1.1. Pengertian Mutu Menurut Hadiwiardjo & Wibisono (2000 : 17) mutu, sebagaimana yang diinterpretasikan oleh ISO 9000, merupakan perpaduan
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN KUESIONER
DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER PETUNJUK PENGISIAN Pertanyaan terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian A merupakan pertanyaan umum dan bagian B merupakan pertanyaan khusus. Jika Bapak/Ibu berkeberatan untuk mencantumkan
Lebih terperinci2 METODE PENELITIAN. Kerangka Pemikiran
di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta meliputi: 1. Strategi Pemasaran (Relation Marketing) dilaksanakan dengan fokus terhadap pelayanan masyarakat pengguna, sosialisasi kepada masyarakat
Lebih terperinciMIA APRIANTHY ( )
OLEH: I PUTU WIDHARMADI (122080050) ACHMAD ANWARUDIN (122080002) MIA APRIANTHY (122080076) KELOMPOK II PENDAHULUAN Seri ISO 9000 adalah suatu system terpadu untuk mengoptimalkan efektifitas mutu suatu
Lebih terperinciII. TI JAUA PUSTAKA Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum (K3 Umum)
5 II. TI JAUA PUSTAKA 2.1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum (K3 Umum) Dalam UU no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa definisi dari kesehatan adalah keadaan sehat, baik
Lebih terperinciStandard Operating Procedure Tinjauan Manajemen
Standard Operating Procedure Tinjauan Manajemen Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Tinjauan Manajemen
Lebih terperinciManual Prosedur. Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Audit Internal Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai
Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Unit Jaminan Mutu Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Kode
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)
MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen :
Lebih terperinciManual Prosedur. Pengendalian Produk Tidak Sesuai
Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Satuan Pengawas Internal Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual M Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Satuan Pengawas Internal Universitas Brawijaya
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DAA 4.1 ahap Persiapan Pada tahap persiapan ini, perusahaan telah membentuk tim ISO dan mengadakan pelatihan-pelatihan yang bersifat umum untuk memahami konsep dasar sistem
Lebih terperinciKAJIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2000 PADA PT. UNITEX Tbk, BOGOR. Oleh RETNA WULANDARI H
KAJIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2000 PADA PT. UNITEX Tbk, BOGOR Oleh RETNA WULANDARI H24052635 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009 ABSTRAK
Lebih terperinciSMK3. MIM-HSE-P.Ol PROSEDUR
Sistem Manajemen Kesehatan. Keselamatan Kerja SMK3 MIM-HSE-P.Ol PROSEDUR Pelaksanaan Tanggungjawab M anajemen 2012 ( MASTER DOCUMENT ) PT. MULTIPANEL INTERMITRA MANDIRI JI. Industri Utara 4 Blok SS No.6C
Lebih terperinciPT. GLOBAL MITRA PROTEKSINDO
Penyebab Perusahaan/ Bisnis Terus Berkembang? PROFIT PENJUALAN KONSUMEN Seperti apa produk / jasa yang dapat memuaskan konsumen? Gambaran & karakteristik barang atau jasa, yang menunjukkan kemampuannya
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL
MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Program Kedokteran Hewan Universitas
Lebih terperinciLampiran 1. Data Matrix Input AHP. 1. Kriteria Berdasarkan Fokus Peningkatan Kualitas Proses Layanan Pasang Baru
Lampiran 1. Data Matrix Input AHP 1. Kriteria Berdasarkan Fokus Peningkatan Kualitas Proses Layanan Pasang Baru 97 2. Alternatif Untuk Kriteria Kualitas Harapan Konsumen 98 99 100 3. Alternatif Untuk Kriteria
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai GUGUS JAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Gugus Jaminan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
25 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan miniatur keseluruhan dari proses penelitian. Kerangka pemikiran akan memberikan arah yang dapat dijadikan pedoman bagi para
Lebih terperinciANALISIS GAP AUDIT INTERNAL UNTUK MELIHAT KESIAPAN CV. BINA RAKSA DALAM MENERAPKAN ISO 9001:2000
ANALISIS GAP AUDIT INTERNAL UNTUK MELIHAT KESIAPAN CV. BINA RAKSA DALAM MENERAPKAN ISO 9001:2000 Hendang Setyo Rukmi Ambar Harsono Boga Kascaryanjati Teknik Industri Institut Teknologi Nasional hendang@itenas.ac.id
Lebih terperinciPROSEDUR MUTU AUDIT MUTU INTERNAL. 1. TUJUAN : Untuk verifikasi pelaksanaan dan efektifitas penerapan Sistem Manajemen Mutu.
PROSEDUR MUTU PROSEDUR 04 AUDIT MUTU INTERNAL Revisi Tgl. Berlaku Kode Dokumen 06 15 Juli 2015 SCU/PM.04 1. TUJUAN Untuk verifikasi pelaksanaan dan efektifitas penerapan Sistem Manajemen Mutu. 2. RUANG
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iv v vi I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Identifikasi Masalah... 10 1.3. Rumusan Masalah... 11 1.4. Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Program Studi Doktor Ilmu Perikanan dan Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya 1 Manual Prosedur Pengendalian Produk yang
Lebih terperinciKriteria untuk evaluasi dan pemilihan pemasok (klausul 8.4.1)
ISO 9001: 2015 Dokumen Wajib Ruang Lingkup SMM (klausul 4.3) Kebijakan Mutu (klausul 5.2) Sasaran Mutu (klausul 6.2) Kriteria untuk evaluasi dan pemilihan pemasok (klausul 8.4.1) Untuk persyaratan dengan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
BAB IV METODOLOGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN 4.1. Objek Pengambilan Keputusan Dalam bidang manajemen operasi, fleksibilitas manufaktur telah ditetapkan sebagai sebuah prioritas daya saing utama dalam sistem
Lebih terperinciManual Prosedur Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan
Manual Prosedur Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 Manual Prosedur Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan Universitas
Lebih terperinciStandard Operating Procedure Audit Internal
Standard Operating Procedure Audit Internal JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK Universitas Brawijaya Malang LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA AUDIT INTERNAL UN10/F07/87HK.01.02.a/08 15 November
Lebih terperinciBAB II PROSES BISNIS
BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Semua proses bisnis yang dijalankan PT X ditujukan langsung untuk melayani klien mulai dari proses mencari proyek sampai penyerahan produks. Jenis proses bisnis
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep dan Prinsip Mutu
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep dan Prinsip Mutu Fokus utama sebuah organinsasi adalah memberikan kepuasan kepada para pelanggannya, hal tersebut dapat diwujudkan dengan pemberian jaminan mutu pada produk
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL GUGUS JAMINAN MUTU
MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL GUGUS JAMINAN MUTU FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 i Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Ilmu
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya
Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya 01200 08004 Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Kode
Lebih terperinciPEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS DI PT. EWINDO BANDUNG)
PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS DI PT. EWINDO BANDUNG) Hendang Setyo Rukmi Hari Adianto Dhevi Avianti Teknik Industri Institut Teknologi
Lebih terperinciManual Prosedur Penanganan Produk (Jasa) Tidak Sesuai Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Manual Prosedur Penanganan Produk (Jasa) Tidak Sesuai Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya MP-UJM-AB-FIA-UB-09-02 Dibuat tanggal : 01 Juli 2013 Dikaji Ulang oleh
Lebih terperinci