BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berikut merupakan gambaran umum mengenai latar belakang, visi dan misi perusahaan.
|
|
- Yulia Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Berikut merupakan gambaran umum mengenai latar belakang, visi dan misi perusahaan Sejarah Perusahaan PT SUCOFINDO (Persero) didirikan dengan akte Notaris Johan Arifin Lumban Tobing Sutan Arifin No. 42 pada tanggal 22 Oktober Anggaran dasar diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia 18 April 1958 Nomor : 31 Tambahan Nomor : 293 dan telah beberapa kali diubah, dan perubahan terakhir sebagaimana tertera dalam akte tertanggal 08 Augustus Nomor : 10 yang dibuat dihadapan Indah Prastiti Extensia, Sarjana Hukum Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 31 Oktober 2008 No. AHU AH tahun PT SUCOFINDO didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1956 melalui suatu lembaga pemerintah yaitu Lembaga Penyelenggara Perusahaan Industri (LPPI) yang bekerja sama dengan Societe Generale de Surveillance Holding SA (SGS) Geneva Swiss. Pada awalnya saham masing-masing pihak sebesar 50%. Dalam perjalanan perusahaan ini telah beberapa kali melakukan perubahan komposisi kepemilikan saham yang sampai saat ini jumlah kepemilikan saham menjadi Pemerintah Republik Indonesia sebesar sembilan puluh lima persen (95%) dan SGS Geneva sebesar lima persen (5%). Sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar perusahaan, maksud dan tujuan perusahaan adalah : 1. Melakukan usaha dibidang jasa survey dan inspeksi serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perseroan untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan / mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas. 33
2 34 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut : Pemeriksaan (inspeksi), pengawasan (supervisi), pengkajian, pamantauan, pengujian, verifikasi yang berkenan dan berkaitan dengan lapangan usaha indonesia (KBLI) yang secara umum pada bidang usaha. Survey keadaan barang muatan, sarana dan prasarana angkutan darat, laut dan udara berikut perlengkapannya. Sertifikasi, audit dan assesment yang berkaitan dan berkenaan dengan manajemen. Bantuan teknik dan konsultasi yang berkaitan dan berkenaan dengan kegiatan tersebut. Penunjang kegiatan pertambangan, pertanian, perindustrian, perdagangan dan kesehatan. 3. Selain kegiatan usaha utama, PT SUCOFINDO dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk jasa penyewaan dan pengusahaan sarana dan prasarana yang dimiliki perusahaan Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan PT SUCOFINDO memiliki visi, misi, dan nilai-nilai di dalam perusahaan dimana hal ini juga tercantum di website perusahaan Visi Menjadi perusahaan jasa yang terpercaya dan menguntungkan dalam memberikan pemastian di Indonesia dan ASEAN Misi 1. Kami menyediakan layanan yang inovatif, handal dan berkualitas tinggi dalam bidang inspeksi, pengujian, sertifikasi dan jasa terkait kepada pelanggan. 2. Kami mewujudkan lingkungan kerja yang menantang, apresiatif dan berlandaskan pengetahuan bagi karyawan.
3 3. Kami menciptakan nilai bagi pemegang saham dan berkontribusi kepada perekonomian dan masyarakat di tempat kami beroperasi Nilai nilai Perusahaan 1. Fokus Pelanggan Mengerti kebutuhan pelanggan, memberi solusi serta pelayanan terbaik kepada pelanggan. 2. Inovasi Selalu melakukan inovasi sesuai kebutuhan atau kecenderungan pasar dengan memanfaatkan kompetensi dan teknologi, serta melakukan terobosan dalam proses kerja agar menjadi lebih efektif dan efisien. 3. Kompeten Mengembangkan sikap individu yang dapat diandalkan dan memiliki kompetensi yang sesuai standar. 4. Integritas Mengutamakan kejujuran, transparasi dan konsistensi antara pikiran, perkataan dan perbuatan. 5. Independensi Bebas dari pengaruh dan kepentingan pihak luar perusahaan. 6. Kewirausahaan Selalu menciptakan peluang usaha, jejaring, dan berani mengambil risiko dengan tetap mempertimbangkan profitabilitas dan risiko. 7. Kerjasama Bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan melalui sinergi berdasarkan prinsip saling percaya dan berbagi pengetahuan.
4 Struktur Organisasi Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor : 1/KD/2012, maka ditetapkan struktur organisasi di PT SUCOFINDO sebagai berikut : Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT SUCOFINDO
5 37 Gambar 3.2 Struktur Divisi Informasi dan Solusi Bisnis 3.3 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Informasi dan Solusi Bisnis terdiri atas: 1. IT System Specialist Posisi ini mempunyai tugas untuk mengembangkan, membangun, mengelola, mengoperasikan dan memelihara infrastruktur sistem jaringan korporat (LAN, MAN, WAN), server korporat dan database korporat dengan situasi yang berbeda ragam kompleksitasnya untuk menentukan pilihan solusi konfigurasi infrastruktur sistem, termasuk mengatur kewenangan seluruh pengguna (user) sesuai dengan kebijakan pengelolaan sistem TI perusahaan guna menjamin beroperasinya kegiatan fungsional SI/TI dan kelangsungan bisnis perusahaan. Posisi ini juga berperan sebagai pengelola sistem infrastruktur TI dalam rangka menjamin keberlangsungan bisnis dan operasional perusahaan. 2. IT Operation Officer Posisi ini mempunyai tugas untuk menelaah, mengkaji, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan implementasi, pengoperasian dan pemeliharaan perangkat keras dan jaringan antara lain Hub, Switch, Router,back up / store data, perbaikan peralatan TI korporat lainnya dan pendukungnya, serta penyelesaian masalah yang beragam sesuai dengan kebijakan pengelolaan sistem TI perusahaan untuk menghindari terjadinya gangguan operasional SI/TI dalam mendukung kelangsungan bisnis perusahaan.
6 38 3. Kepala Bagian Operasi TI Posisi ini mempunyai tugas untuk mengelola dan mengorganisasikan infrastruktur TI korporat secara menyeluruh dan terintegrasi, termasuk memastikan sistem keamanan TI korporat berjalan dengan baik sesuai standar yang telah ditetapkan, guna memastikan semua infrastruktur TI berfungsi secara optimal dan terjaga keamanannya, untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan secara efektif dan efisien. 4. Kepala Bagian Pengelolaan Sistem Posisi ini mempunyai tugas untuk menyusun dan merancang infrastruktur TI korporat secara menyeluruh, mengkoordinir pengembangan dan memantau serta mengevaluasi efektivitas implementasi dan tingkat keamanan sistem server dan sistem jaringan, serta memastikan seluruh dokumen dan lisensi yang digunakan telah akurat dan lengkap, guna memastikan semua infrastruktur berfungsi optimal dan terjaga keamanannya untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan secara efektif dan efisien. 5. Kepala Bagian Perencanaan dan Tata Kelola TI Posisi ini mempunyai tugas untuk menyusun arsitektur dan masterplan sistem informasi perusahaan dan standar/ketentuan baku lain dalam hal perancangan dan pengembangan sistem aplikasi serta penggunaan perangkat teknologi informasi, mengkoordinir dan memantau proses kerja dan implementasi standar yang telah ditetapkan, serta mengevaluasi kehandalan suatu sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi, guna memastikan tersedianya sistem TIK Korporat sesuai dengan kepentingan bisnis dan kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat mendukung pencapaian target perusahaan secara efektif dan efisien.
7 Teknologi Informasi yang Digunakan Hardware Beberapa hardware yang digunakan untuk menunjang kegiatan operasional yang ada di Data Center PT SUCOFINDO adalah : a. Server b. Monitor c. CPU d. Laptop e. Printer f. Scanner g. Switch h. Router i. HUB j. UPS Software Software yang mendukung kinerja dari hardware di PT SUCOFINDO adalah : a. Windows b. Linux c. Sun Solaris d. SQL Server e. Oracle f. MySQL g. SIPO-CRM (Customer Relationship Mgt) h. SIMOS (Order & Resource Management) i. SIMOSLAB (Laboratory Order Management) j. SMOSER (Sucofindo Certificate) k. Oracle Financial (Finance & Accounting) l. SMB (Cost Management System) m. BC (Budget Control)
8 40 n. PCC (Oracle Project Costing) o. HuRIS (Human Resource) p. E-LOGIS (Procurement & Logistic) q. SISTEGRA (SOA based Integration Platform) r. SISPI (Risk Based Internal Audit) s. KM Portal (Knowledge Management Portal) t. SCI Portal (Corporate Web Site) u. PASHUM (Contract & Legal Doc Mgt) v. SITENDER (Tender Management) w. SIPEDE (Quality Management Document) x. MONEV (Monitoring & Evaluation on BlackBerry) y. MS Exchange & Zimbra (Corporate ) SISTEGRA SISTEGRA merupakan sebuah sistem yang mengintegrasikan aplikasiaplikasi bisnis yang ada di PT SUCOFINDO. Proses bisnis di PT SUCOFINDO sendiri dijalankan dengan menggunakan berbagai macam aplikasi bisnis, sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mengintegrasikan seluruh aplikasi aplikasi bisnis baik yang dijalankan di kantor pusat maupun dikantor cabang. SISTEGRA juga berfungsi untuk mendukung manajemen dalam pembuatan laporan bisnis perusahaan.
9 41 Gambar 3.3 Proses SISTEGRA 3.5 Kebijakan Keamanan Berikut adalah kebijakan keamanan terhadap TI pada Data Center : 1. Setiap karyawan harus memastikan keamanan serta menjaga agar informasi, data, peralatan komputer tidak dipublikasikan kepada pihak yang tidak berhak. 2. Seluruh karyawan harus memahami kebijakan pengamanan informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan. 3. User ID dan Password adalah tanggung jawab pemiliknya masing-masing dan tidak untuk diberikan atau digunakan oleh orang lain. 4. Hanya pihak yang berkepentingan yang diperbolehkan memasuki ruangan Data Center.
10 Risiko Teknologi Informasi Berdasarkan hasil wawancara, maka ditemukan kemungkinan terjadinya risiko-risiko atas penggunaan teknologi informasi beserta cara penanggulangannya. Berikut ini merupakan kemungkinan risiko yang ada: Risiko Hardware Risiko yang mungkin terjadi baik secara sengaja ataupun tidak sengaja dari penggunaan hardware, antara lain: a. Terjadi kerusakan pada server atau hardware. b. Karyawan yang lalai sehingga dapat merusak peralatan secara sengaja maupun tidak sengaja. c. Pencurian hardware yang dapat dilakukan oleh karyawan maupun pihak luar. d. Terjadinya hal-hal yang diakibatkan oleh faktor eksternal, seperti bencana alam, kebakaran, gempa bumi. Penanggulangan atas risiko dari penggunaan hardware, antara lain: a. Pembatasan hak akses terhadap ruangan Data Center. b. Melakukan back-up data Risiko Software Risiko yang mungkin terjadi baik secara sengaja ataupun tidak sengaja dari penggunaan software, antara lain: a. Penyalahgunaan akses oleh pihak yang tidak berwenang dalam menggunakan software. b. Virus yang menyerang sistem yang berasal dari eksternal memory (harddisk eksternal, flashdisk). c. Konfigurasi software yang tidak tepat. Penanggulangan atas risiko dari penggunaan software, antara lain:
11 43 a. Menggunakan ID dan password. b. Memasang anti-virus pada setiap komputer c. Melakukan maintenance Risiko Jaringan Risiko yang mungkin terjadi baik secara sengaja ataupun tidak sengaja dari penggunaan jaringan, antara lain: a. Penyalahgunaan internet oleh karyawan saat bekerja (chatting, browsing untuk kepentingan pribadi). b. Virus yang menyebar dari satu komputer ke komputer lainnya yang terhubung dalam satu jaringan. Penanggulangan atas risiko dari penggunaan jaringan, antara lain: a. Menggunakan firewall untuk mencegah serangan dari hacker atau cracker. b. Memblok akses internet karyawan agar tidak mengakses website yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN. Keberadaan Departemen Komunikasi dan Informatika (DepKementrian
BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran umum organisasi Gambaran organisasi mengenai latar belakang, visi dan misi, yang diperoleh pada saat wawancara tanggal 07 November
Lebih terperinciBab III Kondisi Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia
Bab III Kondisi Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia III.1 Latar Belakang Perusahaan PT Surveyor Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan usaha patungan dengan struktur pemegang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem IT dan internet, maka risiko dalam sistem-sistem
Lebih terperinciInfrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem
1 Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT Informasi Komersial Bisnis, kami mengolah data berdasarkan wawancara kepada
Lebih terperinciINFRASTRUCTURE SECURITY
INFRASTRUCTURE SECURITY 1 WHAT S INFRASTRUCTURE?? Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai
Lebih terperinciPEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014
PEDOMAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 LEMBAR PENGESAHAN... 3 BAB I TUJUAN DAN RUANG LINGKUP... 4 BAB II DEFINISI... 4 BAB III KETENTUAN UMUM... 5 BAB IV AKUISISI APLIKASI... 5 BAB V PEMELIHARAAN APLIKASI...
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner
Lebih terperinciIT Maintenance Proposal [ Client]
IT Maintenance Proposal [--------Client] Salinan ke Versi Tanggal Abstrak Dibuat oleh Proposal ini merepresentasikan penawaran flip_nine dalam rangka memberikan penawaran IT Maintenance Proposal. flip_nine
Lebih terperinciSTANDAR SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM
UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR SISTEM INFORMASI Kode/No. : STD/SPMI-UIB/04.05 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 6 STANDAR SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM Proses
Lebih terperinciIbnu Muakhori, S.Kom (WA)
Disampaikan Oleh: Ibnu Muakhori, S.Kom 0852 851 222 57 08380 736 1504 (WA) www.ibnu-muakhori.id ibnu0176@gmail.com SURAT PENAWARAN MAINTENANCE Kepada Yth, Bapak / Ibu Pimpinan PT Jakarta Konsultindo di
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri pada tanggal 13 maret 1992 sebagai satuan usaha dari yayasan LAPI ITB. Kemudian mulai
Lebih terperinciSTANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap implementasi sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam implementasi sistem aplikasi Call Center berbasis web terdiri atas kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. SUCOFINDO adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang PT. SUCOFINDO adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang bergerak dalam bidang inspeksi pertama di Indonesia. Saham perusahaan PT. SUCOFINDO yaitu 95 persen
Lebih terperinciBAB 4 USULAN ANALISIS DAN RANCANGAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI
BAB 4 USULAN ANALISIS DAN RANCANGAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Proses Strategi SI/TI Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam mengidentifikasi lingkungan SI/TI dalam perusahaan, didapatkan
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1. Tentang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996,
Lebih terperinciBAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.
BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian
Lebih terperincibanyak cabang di Indonesia saat ini memiliki sistem komputerisasi berbasis UNIX dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Pelita Air Service sebagai salah satu perusahaan penerbangan yang memiliki banyak cabang di Indonesia saat ini memiliki sistem komputerisasi berbasis UNIX dan Intel
Lebih terperinciTugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT :
Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : 2005110040 Kelas : B Jenis-jenis Profesi di bidang IT : Tugas Etika Profesi 1. IT Support Officer 1. D3 / S1 bidang Ilmu Komputer 2. Mahir Windows System, Linux System, Networking,
Lebih terperinci1. Mohon perhatikan Keterangan Penilaian sebelum mengisi kuisioner :
L1 Petunjuk Pengisian Kuisioner : 1. Mohon perhatikan Keterangan Penilaian sebelum mengisi kuisioner : TS = Tidak Setuju; KS= Kurang Setuju; CS = Cukup Setuju; S = Setuju; SS = Sangat Setuju 2. Beri tanda
Lebih terperinciProsedure Keamanan Jaringan dan Data
Kemanan Jaringan / Network Security memiliki definisi tentang keamanan jaringan dan perangkat keras yang bersangkutan.perangkat keras seperti computer, server dan perangkat jaringan merupakan satu kesatuan
Lebih terperinciKOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government
KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI 10 Urusan Layanan E-Government Administrator Server Administrator Server Mengelola komponen (server, workstation, sistem operasi) sistem informasi sesuai kebutuhan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PD. Sumur Sari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. PD. Sumur Sari setiap hari melakukan kegiatan produksi garam, kerupuk, dan tepung. Dan
Lebih terperinciBAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS
BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS 4.1 Proses Audit 4.1.1 Perencanaan Audit Langkah awal dari perencanaan audit adalah mencari informasi mengenai
Lebih terperinciSeminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Implementasi Open Source Software pada Badan Usaha Widoyo PT. INTI (persero), Jl. Moh. Toha 77 Bandung, 40253. e-mail: widoyo@inti.co.id
Lebih terperinci3. bahwa untuk memenuhi butir 1 dan 2 diatas, perlu diterbitkan Surat Keputusan Direksi.
Menimbang : 1. bahwa untuk mempercepat proses bisnis perusahaan diperlukan kebijakan Teknologi Informasi (TI) yang dapat mendukung optimalisasi pemanfaatan TI di lingkungan PTP Nusantara XIII (Persero).
Lebih terperinciITSP Product Offering
ITSP Product Offering Solusi TI yang komprehensif untuk kelangsungan bisnis Anda Enterprise Resiliency Services Data Center Design & Construction Data Center Migration Enterprise Infrastructure Managed
Lebih terperinciPedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku PT SUCOFINDO (PERSERO) [ Code of Conduct ]
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku [ Code of Conduct ] DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAGIAN I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Visi Perusahaan... 1 C. Misi Perusahaan... 1 D. Nilai-Nilai Perusahaan...
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo Perusahaan Perusahaan PT. Aero Systems Indonesia atau yang lebih dikenal dengan
Lebih terperinciPROPOSAL PENAWARAN KONEKSI INTERNET
PROPOSAL PENAWARAN KONEKSI INTERNET PT. Putra Alam Semesta Alamat : Jl. Pal Putih No.191 Rt 001/02 kel keramat Kec Senen Jakarta Pusat Phone : 081388704126 ( M Djafar Nasution ) 085214059661 ( Ijun Wahyudin
Lebih terperinciLampiran Surat Keputusan Pengurus Dana Pensiun Perhutani Nomor : 94/Kpts/DPPHT/2007 Tanggal : 27 Desember 2007 PEDOMAN SISTIM INFORMASI
Lampiran Surat Keputusan Pengurus Dana Pensiun Perhutani Nomor : 94/Kpts/DPPHT/2007 Tanggal : 27 Desember 2007 PEDOMAN SISTIM INFORMASI DANA PENSIUN PERHUTANI 2007 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN....... 1 II.
Lebih terperinciLangkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk
L1 Langkah langkah FRAP Daftar Risiko Risk Risiko Tipe Prioritas Awal # 1 Kerusakan Database dikarenakan kegagalan INT B hardware 2 Staff internal sengaja memodifikasi data untuk INT C keuntungan kelompok
Lebih terperinciPEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN
P T Darma Henwa Tbk PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT Darma Henwa Tbk DAFTAR ISI Kata Pengantar 3 BAB I PENGANTAR. 4 1. Mengenal Good Corporate Governance (GCG) 4 2.
Lebih terperinciBAB 4 USULAN PERENCANAAN STRATEGI SISTEM dan TEKNOLOGI INFORMASI
BAB 4 USULAN PERENCANAAN STRATEGI SISTEM dan TEKNOLOGI INFORMASI 4.1.1 Strategi Sistem Informasi Bisnis Berdasarkan hasil analisis perusahaan pada bab dan sub bab sebelumnya, maka dapat dipetakan strategi
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan
Lebih terperinciKesepakatan Tingkat Layanan Service Level Agreement (SLA)
Kesepakatan Tingkat Layanan Service Level Agreement (SLA) antara LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan LPSE Kementerian Komunikasi dan Informatika... / LKPP LPSE / 2016 Pengesahan
Lebih terperinciSistem Manajemen Keamanan Informasi dan Pengelolaan Risiko. LPSE Provinsi Jawa Barat Rakerna LPSE november 2015
Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan Pengelolaan Risiko LPSE Provinsi Jawa Barat Rakerna LPSE 2015 11 november 2015 Hasil Rakernas LPSE Provinsi 2015 di Banda Aceh Deklarasi Sabang Meningkatkan kesadaran
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm,
Lebih terperinciMENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer merupakan salah satu infrastruktur yang harus ada pada sebuah perusahaan. Baik perusahaan skala kecil, menengah, hingga yang besar membutuhkan jaringan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. PADUCANDI LESTARI adalah perseroan terbatas yang bergerak di bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI didirikan pada
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT XL Axiata Tbk. dengan menggunakan metode FRAAP, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciDatabase Security. Contoh database engine: Sql Server MS Access Oracle Database MySQL Firebird PostgreSQL DB2
Apa itu database? kumpulan data yang disimpan dan diatur/ diorganisasikan sehingga data tersebut dapat diambil atau dicari dengan mudah/ efisien Contoh database engine: Sql Server MS Access Oracle Database
Lebih terperinciLampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat
L1 Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL
PIAGAM AUDIT INTERNAL MUKADIMAH Dalam melaksanakan fungsi audit internal yang efektif, Audit Internal berpedoman pada persyaratan dan tata cara sebagaimana diatur dalam Standar Pelaksanaan Fungsi Audit
Lebih terperinci9/3/2014 PAN, LAN, WAN, MAN. Konsep Teknologi Jaringan Komputer PAN LAN MAN WAN
PAN, LAN, WAN, MAN Konsep Teknologi Jaringan Komputer PAN LAN MAN WAN 1 Jaringan merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komputer, perangkat komputer tambahan dan perangkat jaringan lainnya yang saling
Lebih terperinciPEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT
PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT DAFTAR ISI Executive Summary BAB I Tujuan Umum... 3 BAB II Organisasi... 4 1. Struktur... 4 2. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang... 4 3. Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris,
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT 2015
PIAGAM KOMITE AUDIT 2015 DAFTAR ISI Halaman BAGIAN PERTAMA... 1 PENDAHULUAN... 1 1. LATAR BELAKANG... 1 2. VISI DAN MISI... 1 3. MAKSUD DAN TUJUAN... 1 BAGIAN KEDUA... 3 PEMBENTUKAN DAN KEANGGOTAAN KOMITE
Lebih terperinci- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi
L 1 Tampilan aplikasi yang digunakan Tampilan aplikasi Login Lampiran 1 Tampilan Log In Panduan pengguna aplikasi LOGIN : - User mengisi user ID sesuai kode karyawan - Mengisi password dengan password
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi modern sangat berperan dalam menunjang pekerjaan dan aktifitas sehari-hari. Pekembangan teknologi informasi telah mengubah
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. SUCOFINDO adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa. PT. SUCOFINDO merupakan perusahaan nasional yang memberikan pelayanan berupa inspeksi
Lebih terperinciPIAGAM INTERNAL AUDIT
PIAGAM INTERNAL AUDIT PT INTILAND DEVELOPMENT TBK. 1 dari 8 INTERNAL AUDIT 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Piagam Audit Internal merupakan dokumen penegasan komitmen Direksi dan Komisaris serta
Lebih terperinci-1- LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK
-1- LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /SEOJK.04/2017 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA
Lebih terperinciLAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.. /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG
Lebih terperinciPERAN CSR SUCOFINDO DALAM PENINGKATAN MUTU SUMBERDAYA MANUSIA. Hotel Horison, Bandung 15 November 2010
PERAN CSR SUCOFINDO DALAM PENINGKATAN MUTU SUMBERDAYA MANUSIA Hotel Horison, Bandung 15 November 2010 AGENDA 1 Profil PT SUCOFINDO (Persero) 2 Konteks CSR di SUCOFINDO 3 Penerapan CSR di SUCOFINDO 4 Tanya
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, dapat dilakukan dengan metode wawancara dengan pihak staf IT dan EDP Engineer.
Lebih terperinciBAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis
BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Demand/ Supply Planning Demand/ Supply Planning merupakan kebutuhan strategi TI sebagai demand dan perencanaan strategi TI sebagai solusi kebutuhan TI
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus
80 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Banjar KencanaSakti, berkedudukan di Banjarmasin, memiliki anggaran dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus
Lebih terperinciNama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)
KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS Komite di bawah Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas : 1. Komite Audit 2. Komite Pemantau Risiko 3. Komite Remunerasi dan Nominasi 4. Komite Tata Kelola Terintegrasi KOMITE
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk
PIAGAM KOMITE AUDIT ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk 2 Januari 2013 Halaman DAFTAR ISI... 1 BAGIAN PERTAMA... 2 PENDAHULUAN... 2 1. LATAR BELAKANG... 2 2. VISI DAN MISI... 2 3.
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Hardware dan Software Untuk mengimplementasikan rancangan basis data yang telah dibuat, diperlukan unit hardware dan software dengan spesifikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan XYZ memiliki banyak pelanggan yang tersebar diseluruh wilayah di
Lebih terperinciNo Aplikasi Server Kegunaan
1. Sekilas Tentang Aplikasi Server Aplikasi Server adalah aplikasi komputer yang berfungsi melayani permintaan akses dari komputer klien. web server berisi tampilan informasi perusahaan yang diakses menggunakan
Lebih terperinciPEMBUATAN DISASTER RECOVERY PLAN (DRP) BERDASARKAN ISO/IEC 24762: 2008 DI ITS SURABAYA (STUDI KASUS DI PUSAT DATA DAN JARINGAN BTSI)
PEMBUATAN DISASTER RECOVERY PLAN (DRP) BERDASARKAN ISO/IEC 24762: 2008 DI ITS SURABAYA (STUDI KASUS DI PUSAT DATA DAN JARINGAN BTSI) Julia Carolina Daud OUTLINE BAB I PENDAHULUAN BAB II DASAR TEORI BAB
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, serta sistematika penyajian yang akan dibahas dalam pembuatan
Lebih terperinciPedoman Kerja Dewan Komisaris
Pedoman Kerja Dewan Komisaris PT Erajaya Swasembada Tbk & Entitas Anak Berlaku Sejak Tahun 2015 Dewan Komisaris mempunyai peran yang sangat penting dalam mengawasi jalannya usaha Perusahaan, sehingga diperlukan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Daftar Pertanyaan Wawancara
L1 LAMPIRAN Daftar Pertanyaan Wawancara Minggu I 1. Dapatkah Anda jelaskan mengenai sejarah dan latar belakang perusahaan ini? Kapan didirikan? Siapa yang mendirikannya? (detail) 2. Apakah misi dan visi
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah :
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah : Dari segi politik terdapat perundang-undangan yang mengatur mengenai pemenuhan bahan baku Industri pulp dan paper terdapat
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Dilakukan di PT. X, di Jalan Banda, Bandung. Obyek penelitian
BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian Dilakukan di PT. X, di Jalan Banda, Bandung. Obyek penelitian dilakukan pada Direktorat Teknologi dan Keuangan, khususnya pada Area
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Dalam melakukan manajemen risiko pada PT Saga Machie, penulis mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Semakin berkembangnya teknologi informasi sekarang ini, maka kebutuhan akan informasi meningkat pula. Dimana semua orang membutuhkan informasi dalam waktu yang cepat,
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan.
97 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI Pengendalian terhadap sistem informasi dalam suatu perusahaan adalah penting untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah RS.Immanuel merupakan suatu badan usaha swasta di kota Bandung yang memberikan pelayanan jasa kesehatan terhadap masyarakat. Pelayanan yang diberikan oleh pihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pemakaian secara bersama data, perangkat lunak dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia telekomunikasi saat ini sangat pesat seiring dengan peningkatan kebutuhan layanan yang cepat dan efisien. Begitu juga dengan komunikasi data,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 4 TAHUN 2007 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PADA PT JASA SARANA JAWA BARAT
LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO. 3 2007 SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 4 TAHUN 2007 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PADA PT JASA SARANA JAWA BARAT DENGAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hal itu bisa dirasakan dengan semakin banyaknya ditemukan sistem yang berbasiskan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, teknologi informasi telah berkembang dengan pesat. Hal itu bisa dirasakan dengan semakin banyaknya ditemukan sistem yang berbasiskan
Lebih terperinciSTANDAR SISTIM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
STANDAR SISTIM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG SPMI-UMP SM 03 12 PALEMBANG 2O13 Standar SISTEM INFORMASI 1 Standar Sistem Informasi Sistem Penjaminan Mutu Internal
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 19 /PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 19 /PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Jawa Tengah dan D.I.Y. dengan Framework CobiT menggunakan Domain ke
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Evaluasi yang telah peneliti lakukan atas Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pembelian Material pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Y. dengan Framework CobiT
Lebih terperinciBERITA DAERAH No. 7, 2015 PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG
No. 7, 2015-114 - BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2015 NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA INDUK (MASTERPLAN) TEKNOLOGI INFORMASI PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015-2019
Lebih terperinciBAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. Strategi bisnis ini akan menjelaskan bagaimana sistem informasi dapat
BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Strategi Bisnis SI Strategi bisnis ini akan menjelaskan bagaimana sistem informasi dapat dimanfaatkan dalam mendukung setiap kegiatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, setiap pelaku bisnis pasti membutuhkan sebuah alat yang dapat mendukung kegiatan operasional bisnisnya dalam menjalankan usaha.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Perumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berkaitan dengan PT. TELKOM melisting sahamnya di New York Stock Exchange sejak 1995, PT. TELKOM terikat ketentuan-ketentuan yang berlaku di New York Stock Exchange
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat belakangan ini telah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat belakangan ini telah memasuki hampir pada semua bidang kehidupan, pendidikan seni dan budaya kesehatan maupun
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan metode kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang digunakan adalah PT TPHE
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April
BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Mercindo Autorama 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Mercindo Autorama adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciDaftar Pertanyaan Wawancara 1
L 1 Daftar Pertanyaan Wawancara 1 Narasumber : Bpk. Ahmad Naufel selaku Direktur Umum Perusahaan. Tanggal Wawancara : 26 September 2006 Pertanyaan 1. Dapatkah anda jelaskan mengenai sejarah dan latar belakang
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I
PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I 1.1. Pengertian Komite Audit dan Risiko Usaha adalah komite yang dibentuk oleh dan
Lebih terperinciProteksi Dan Teknik Keamanan Sistem Informasi. Mata Kuliah Proteksi dan Teknik Keamanan Sistem Informasi
Tugas Kuliah Proteksi Dan Teknik Keamanan Sistem Informasi Kelompok 101 Abstraksi Dokumen ini berisi Perancangan Keamanan Sistem Informasi Kantor Notaris XYZ sebuah kantor yang bergerak di bidang hukum
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI. Kuesioner yang dibuat mencakup 15 bagian dari IT Risk Management yang. 6. Rencana Kontingensi/Pemulihan Bencana
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI 4.1 Temuan dan Rekomendasi Kuesioner yang dibuat mencakup 15 bagian dari IT Risk Management yang terdapat dalam OCTAVE-S yang meliputi : 1. Kesadaran keamanan dan pelatihan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
70 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam pembahasan hasil program berisi tentang menjelaskan halaman dari program, terutama yang berkaitan dengan interface (antar muka) sebagai penghubung antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komputer adalah salah satu alat dari sekian banyak peralatan yang dibuat manusia guna meningkatkan efisiensi kerja, produktivitas dan tingkat kehidupan manusia.
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENDUKUNG PENANAMAN MODAL
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENDUKUNG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciSatu yang terkenal diantaranya adalah metode OCTAVE.
97 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENG UKURAN RES IKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Saat ini, Teknologi informasi menjadi hal yang berharga bagi kebanyakan perusahaan. Karena bagaimanapun, banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, kesadaran akan pentingnya sistem keamanan dalam melindungi aset perusahaan, berupa data dan informasi, telah meningkat. Hal tersebut disebabkan karena
Lebih terperinci1. Bagaimana topologi jaringan di PT.Arya Group? 2. Siapa saja yang terhubung dengan topologi jaringan PT. Arya Group?
L1 Pertanyaan wawancara : 1. Bagaimana topologi jaringan di PT.Arya Group? 2. Siapa saja yang terhubung dengan topologi jaringan PT. Arya Group? 3. Apa saja jenis software dan hardware yang digunakan di
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN,
RANCANGAN BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI KABUPATEN SRAGEN NOMOR... TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK DALAM PEMERINTAHAN (E-GOVERNMENT) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciInternal Audit Charter
DAFTAR ISI HAL 1. Pengantar 2 2. Struktur dan Kedudukan 2 3. Tujuan 3 4. Ruang Lingkup 4 5. Wewenang 4 6. Tugas dan Tanggung Jawab 5 7. Pelaporan 5 8. Kode Etik 5 9. Persyaratan Auditor 7 10. Standar Profesional
Lebih terperinci