BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan."

Transkripsi

1 97 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI Pengendalian terhadap sistem informasi dalam suatu perusahaan adalah penting untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan. Untuk memastikan bahwa pengendalian yang berjalan dalam perusahaan telah berjalan dengan baik, maka perlu dilakukan pemeriksaan (audit). Pemeriksaan melibatkan pengumpulan, review, dan dokumentasi bukti-bukti audit dan akhirnya menghasilkan rekomendasi yang berguna untuk penyempurnaan sistem informasi perusahaan di masa mendatang. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap sistem informasi persediaan barang jadi pada PT. Internusa Keramik Alamasri Tbk. 4.1 Perencanaan Audit Penentuan Ruang Lingkup Audit Ruang lingkup audit yang ditentukan adalah sistem informasi persediaan barang jadi pada PT. Internusa Keramik Alamasri Tbk., yang difokuskan pada prosedur mutasi barang masuk dan prosedur mutasi barang keluar. Pengendalian yang akan di-audit adalah pengendalian manajemen dan pengendalian aplikasi. Pengendalian manajemen mencakup: - Pengendalian manajemen operasi - Pengendalian manajemen keamanan. 97

2 98 Pengendalian aplikasi mencakup: - Pengendalian Boundary - Pengendalian Input - Pengendalian Output Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan Audit Tujuan pelaksanaan audit adalah untuk menganalisa dan mengevaluasi sistem informasi yang mendukung prosedur mutasi barang masuk (mutasi in) dan mutasi barang keluar (mutasi out) yang berjalan dalam perusahaan. Evaluasi dilakukan untuk memeriksa kehandalan dari sistem informasi persediaan yang melindungi aset perusahaan, memenuhi efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan. Evaluasi dilakukan terhadap pengendalian manajemen keamanan, pengendalian manajemen operasi, pengendalian boundary, pengendalian input dan pengendalian output. Sasaran yang hendak dicapai adalah mengumpulkan bukti-bukti audit yang berhubungan dengan prosedur yang akan dievaluasi, untuk menentukan kehandalan pengendalian dan perlindungan aset perusahaan yang sedang diterapkan dalam perusahaan Pengumpulan bukti-bukti audit Pengumpulan bukti-bukti audit dilakukan dengan tiga cara, yaitu:

3 99 a. Pengamatan (observation) Melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan operasional perusahaan di kantor dan di gudang penyimpanan dan terhadap sistem informasi persediaan yang berjalan dalam perusahaan. b. Wawancara Melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan sistem informasi persediaan barang jadi di perusahaan, antara lain Divisi Teknologi Informasi dan Divisi Logistik. c. Check list Daftar pertanyaan yang diberikan kepada beberapa responden yang berhubungan dengan sistem informasi persediaan barang jadi untuk mempermudah dalam pengumpulan data yang meliputi pengendalian manajemen dan pengendalian aplikasi Jadwal Pelaksanaan Audit Jadwal pelaksanaan audit digunakan untuk menyusun kegiatan yang akan dilakukan selama pelaksanaan audit. Kegiatan audit yang direncanakan dan telah dilaksanakan akan dijelaskan pada tabel 4.1.

4 100 No Kegiatan Metode Waktu 1 Memperoleh informasi tentang Perusahaan, antara lain: Wawancara Minggu ke-3 sampai ke-4 di bulan September 2006 Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan Bidang Usaha Visi, misi dan tujuan Struktur Organisasi Uraian tugas 2 Memperoleh informasi tentang prosedur Sistem Informasi yang berjalan 3 Pengumpulan data tampilan Input dan Output, antara lain: Tampilan Input Laporan / Output Tabel Dokumen Wawancara dan Observasi Observasi Minggu ke-1 sampai ke-4 di bulan Oktober 2006 Minggu ke 2 dan minggu ke-4 di bulan Nopember 2006

5 101 No Kegiatan Metode Waktu 4 Membuat dan Wawancara, Minggu ke1 sampai ke-2 di mendistribusikan check list tentang pengendalian, antara lain: Security Management Controls Operation Management Controls Boundary Controls Input Controls Output Controls 5 Identifikasi dan Analisa temuan audit Observasi Dan Check list Studi Dokumentasi bulan Desember 2006 Minggu ke-3 sampai minggu ke-4 di bulan Desember Penyusunan Laporan Audit Studi Dokumentasi Minggu ke-1 sampai ke-2 di bulan Januari 2007 Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Audit

6 Daftar check list Pengendalian Auditor memberikan daftar pertanyaan yang disusun menjadi check-list yang kemudian diberikan kepada pihak yang berkaitan dengan sistem informasi yang dibahas. Jawaban yang didapat dari semua pertanyaan akan digunakan untuk mengidentifikasi kelemahan dalam pengendalian yang berjalan dalam perusahaan Pengendalian Manajemen Operasional No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1 Apakah terdapat mesin absensi sebelum masuk ke dalam ruang kantor? 2 Apakah terdapat prosedur keamanan untuk penerimaan pengunjung dari luar perusahaan? 3 Apakah barang yang masuk ke gudang terlebih dahulu diletakkan di ruang transit? Terdapat mesin absensi dengan menggunakan handprint Tamu harus melapor dahulu ke petugas keamanan (satpam) 4 Apakah terdapat batasan antara lokasi barang (line) yang satu dengan yang lainnya dengan jelas? 5 Apakah peletakan barang di gudang selalu sesuai pada tempatnya? Beberapa kali barang diletakkan pada nomor line yang salah.

7 103 No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 6 Apakah terdapat pemisahan tugas untuk petugas yang melakukan input data mutasi barang masuk dan mutasi barang keluar? 7 Apakah petugas input data barang masuk juga bertugas menentukan letak barang di gudang? 8 Apakah petugas input data barang keluar juga bertugas menentukan letak barang yang akan dikeluarkan dari gudang? Kegiatan input dilakukan oleh petugas yang sama Penentuan lokasi barang di tentukan oleh petugas gudang dan ditulis secara manual pada dokumen Picking In List. Penentuan lokasi barang di tentukan oleh petugas gudang dan ditulis secara manual pada dokumen mutasi barang keluar.. 9 Apakah kartu persediaan selalu diisi oleh petugas gudang? 10 Apakah dilakukan konfirmasi setelah barang dimasukkan ke gudang? 11 Apakah kesalahan input dapat diperbaiki langsung oleh petugas? Petugas mengisi kartu persediaan secara manual Dengan terlebih dahulu melapor kepada supervisor

8 104 No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 12 Apakah barang yang akan dikirim kepada pelanggan diletakkan di area tertentu untuk diperiksa? 13 Apakah barang yang keluar harus memiliki dokumen yang lengkap? 14 Apakah dokumentasi terhadap dokumen-dokumen sudah dilakukan dengan tepat? 15 Apakah formulir yang digunakan untuk mencetak dokumen output tersedia di printer? 16 Apakah posisi meja, komputer dan kursi yang digunakan oleh petugas input data telah nyaman dan dapat disesuaikan? 17 Apakah ruang server ditempatkan ditempat yang tepat? (jarang dilewati orang dan di tempat tinggi) 18 Apakah terdapat prosedur untuk memasuki ruang server? 19 Apakah dilakukan perawatan terhadap hardware? Diletakkan di working area

9 105 No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 20 Apakah setiap karyawan mempunyai akses yang berbeda ke data perusahaan? 21 Apakah setiap karyawan mempunyai akses yang berbeda ke hardware perusahaan? 22 Apakah perusahaan menggunakan jaringan untuk menghubungkan komputer dalam perusahaan? 23 Apakah terminal pengendalian jaringan dapat mengawasi koneksi LAN (Local Area Network)? 24 Apakah dilakukan pengecekan barang di gudang secara berkala? 25 Apakah terdapat petugas technical support di perusahaan? 27 Apakah diberikan pelatihan untuk setiap calon karyawan? 28 Apakah dilakukan evaluasi kinerja perusahaan secara rutin? Terdapat pembatasaan akses sesuai dengan otorisasi username dan password Local Area Network Dilakukan setiap hari Diadakan evaluasi setiap bulan Tabel 4.2 Check list Pengendalian Manajemen Operasional

10 Pengendalian Manajemen Keamanan No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1 Apakah setiap karyawan dilengkapi dengan kartu identitas? 2 Apakah terdapat sistem keamanan untuk mencegah orang yang tidak berkepentingan? 3 Apakah dilakukan back-up atas data perusahaan? 4 Apakah terdapat prosedur keamanan sistem yang melindungi data dari otorisasi yang tidak sah? Setiap tamu yang datang, harus melapor kepada petugas keamanan Back-up data dilakukan setiap hari User harus memiliki user name dan password untuk dapat akses ke dalam sistem informasi 6 Apakah setiap komputer dilengkapi dengan anti virus? Hanya komputer yang memiliki jaringan internet yang dilengkapi dengan anti virus 7 Apakah anti virus di-update secara berkala? Anti virus ter-update secara otomatis. 8 Apakah sistem dilengkapi dengan anti hacker (intrusion detection system)? Sistem hanya dilengkapi dengan prosedur keamanan kick out dan fake server

11 107 No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 9 Apakah ada prosedur pengamanan untuk mengantisipasi tindakan hacking? 10 Apakah karyawan bertanggung jawab atas keamanan dan kerahasiaan password masingmasing? 11 Apakah terdapat alarm kebakaran di a. gedung kantor? Password, dan personil departemen Teknologi Informasi yang mengawasi sistem yang berjalan b. gudang? 12 Apakah terdapat alat pemadam kebakaran otomatis untuk melindungi karyawan, perlengkapan, peralatan, dan dokumen dari bahaya kebakaran? a. gedung kantor Hanya terdapat alat pemadam kebakaran manual dan hanya tersedia di gedung kantor. Sedangkan di gudang tidak ada. b. gudang 13 Apakah alat pemadam kebakaran manual terletak di tempat yang strategis?

12 108 No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 14 Apakah dilakukan pemeriksaan kondisi alat pemadam kebakaran secara berkala? Pemeriksaan dilakukan oleh petugas dari kantor pemadam kebakaran 15 Apakah terdapat penutup untuk melindungi hardware ketika tidak digunakan? 16 Apakah semua aset perusahaan sudah memiliki asuransi perlindungan? 17 Apakah terdapat stabilizer yang dapat menstabilkan tegangan listrik jika terjadi naik turunnya voltase listrik? 18 Apakah perusahaan memiliki sistem baterai / generator untuk menyimpan arus listrik cadangan? 19 Apakah terdapat server cadangan untuk melakukan back-up data? 20 Apakah semua aset perusahaan (termasuk sistem informasi) diletakkan di tempat yang aman dari ancaman kerusakan secara fisik?

13 109 No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 21 Apakah lokasi kantor dan gudang perusahaan terletak di tempat yang jarang terjadi bencana alam, seperti gempa atau banjir? Sering terjadi banjir. Tabel 4.3 Check list Pengendalian Manajemen Keamanan

14 Pengendalian Boundary No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1 Apakah setiap user mendapatkan password langsung dari perusahaan? 2 Apakah sistem hanya dapat di akses oleh orang-orang yang memiliki otorisasi saja? 3 Apakah setiap user dibatasi dalam melakukan akses ke semua menu dalam sistem informasi persediaan? Perusahaan memberikan password awal yang harus diganti oleh user. Hanya user yang memiliki user name dan password yang dapat melakukan akses. 4 Apakah user diperbolehkan mengganti password kapan saja? 5 Apakah perusahaan menetapkan perubahan password secara berkala? Password diubah hanya seperlunya saja 6 Apakah terdapat jumlah minimal dan jumlah maksimal karakter dari password? 7 Apakah password yang dimasukkan diubah menjadi simbol tertentu pada tampilan layar? Jumlah minimal 3 karakter Jumlah maksimal 8 karakter Password diubah menjadi simbol bintang (*)

15 111 No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 8 Apakah sistem selalu melakukan verifikasi terhadap user name dan password yang dimasukkan oleh user? 9 Apakah ada pembatasan jumlah kesalahan dalam memasukkan input user name dan password? 10 Apakah setiap user yang masuk ke dalam sistem persediaan, tidak dapat mengganti data yang ada? 11 Apakah selama ini tidak pernah terjadi manipulasi data oleh orangorang yang tidak berwenang? Maksimal kesalahan adalah 3 kali dan aplikasi akan tertutup secara otomatis Kecuali user yang memiliki hak akses otorisasi terhadap data. 12 Apakah terdapat sistem log off jika sistem informasi tidak digunakan (idle)? Tabel 4.4 Check list Pengendalian Boundary

16 Pengendalian Input No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1 Apakah metode peng-input-an data selalu menggunakan keyboard? 2 Apakah proses peng-input-an data ke dalam sistem secara real time? 3 Apakah penulisan pada dokumen sumber selalu jelas dan bisa dimengerti oleh petugas input data? a. Dokumen Hasil Produksi b. Dokumen Delivery Order 4 Apakah dokumen sumber selalu diberi nomor urut (prenumbered)? 5 Apakah dokumen sumber didistribusikan dan dipakai secara berurutan? a. Dokumen Hasil Produksi b. Dokumen Delivery Order 7 Apakah desain tampilan layar input baik, jelas, mudah dimengerti dan mudah untuk digunakan oleh user?

17 113 No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 8 Apakah peng-input-an data pada menu persediaan dapat dilakukan dengan mudah? 9 Apakah sistem aplikasi dilengkapi dengan panduan bantuan (help facility) untuk membantu user dalam melakukan input? 10 Apakah tampilan menu input pada layar terlihat jelas dan mudah dimengerti oleh user? 11 Penginputan data pada dokumen input berdasarkan: a. Kode barang? b. Nama Barang? c. Jenis Barang? 12 Apakah pemberian kode untuk setiap jenis barang selalu konsisten? contoh kode barang = AAAAABCC-D-EE-FF AAAAA = ukuran ( = 60x60) B = merek produk (0=essenza, 1=Inesa)

18 114 No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan CC = jenis produk (01 = PRINCE RUBERT, dll) D= kualitas (1 atau 2 ) EE = jenis kaliber (poles, tidak poles, kasar ) FF = jenis warna 13 Apakah terdapat konfirmasi sebelum data disimpan? 14 Apakah terdapat peringatan kesalahan (error message) pada saat petugas melakukan kesalahan input? Tabel 4.5 Check list Pengendalian Input

19 Pengendalian Output No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1 Dalam bentuk apa output yang dihasilkan oleh sistem yang berjalan? a. Hasil cetakan printer? b. Tampilan pada layar? 2 Apakah ada pembatasan akses untuk mencetak laporan persediaan yang terdapat dalam sistem? 3 Apakah dilakukan pemeriksaan terhadap hasil output setelah dicetak? 4 Apakah laporan yang dihasilkan didistribusikan kepada pihak yang berwenang secara berkala? Pihak yang memerlukan laporan dapat melihat laporan tersebut kapan saja. 5 Apakah letak printer berada di dekat komputer input? 6 Apakah dokumen output disimpan di tempat yang mudah ditemukan? a. Dokumen Stock In b. Dokumen Delivery Order

20 116 No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 7 Apakah dokumen yang tercetak selama ini telah terhindar dari kehilangan atau penggunaan oleh pihak yang tidak berwenang? 8 Apakah laporan yang dihasilkan berisi data-data berikut ini: a. Nama Laporan? b. Waktu dan tanggal laporan dibuat? c. Jumlah lembar laporan? d. Periode proses pembuatan laporan? e. Program yang digunakan untuk pembuatan laporan? f. Nama orang yang mencetak laporan? g. Halaman? Tabel 4.6 Check List Pengendalian Output

21 Hasil Temuan Pengendalian Manajemen Operasi Tidak terdapat batasan antara lokasi barang (line) yang satu dengan yang lainnya dengan jelas. Nomor line hanya tertulis di lantai dan hanya dipisahkan oleh garis. Beberapa kali pernah terjadi kesalahan dalam kegiatan peletakan barang. Tidak terdapat pemisahan tugas antara petugas input data pada proses mutasi barang masuk dan mutasi barang keluar. Penentuan lokasi barang untuk barang masuk ke gudang ditentukan oleh petugas gudang yang berada di lapangan, dan nomor lokasi barang tersebut ditulis secara manual Penentuan lokasi barang keluar di gudang untuk dikirim ditentukan oleh petugas gudang yang berada di lapangan, dimana nomor lokasi barang tersebut ditulis secara manual Pengendalian Manajemen Keamanan Tidak setiap komputer dilengkapi dengan anti virus, hanya komputer yang memiliki jaringan internet Sistem informasi yang berjalan dalam perusahaan tidak dilengkapi dengan anti hacker (intrusion detection system) Tidak terdapat alarm kebakaran di gudang penyimpanan. Tidak terdapat alat pemadam kebakaran baik manual maupun otomatis di gudang penyimpanan barang. Dan hanya terdapat alat pemadam kebakaran manual di ruang kantor.

22 118 Kondisi hardware rawan akan debu. Semua aset perusahaan tidak dilengkapi dengan asuransi pelindungan. Lokasi kantor dan gudang perusahaan terletak di tempat yang sering terjadi banjir Pengendalian Boundary Perusahaan tidak menetapkan peraturan untuk perubahan password secara berkala. Password hanya diubah seperlunya saja Tidak terdapat sistem log off jika komputer tidak sedang digunakan (idle) Pengendalian Input Penulisan pada dokumen hasil produksi tidak selalu jelas karena dilakukan secara manual Pengendalian Output Pendistribusian laporan yang dihasilkan tidak dilakukan pada awal periode, tetapi hanya berdasarkan kebutuhan saja. 4.4 Resiko Pengendalian Manajemen Operasi Dapat terjadi kesalahan peletakan barang di lokasi barang yang salah. (Medium) Hal tersebut dapat menyebabkan persiapan barang yang memakan waktu lama karena barang tersebut harus dicari terlebih dahulu sampai ketemu sebelum dilakukan pengiriman barang ke pelanggan. (Medium)

23 119 Petugas yang bersangkutan tidak menjalankan tugasnya secara maksimal dan dapat terjadi kecurangan yang dilakukan oleh petugas yang bersangkutan. (Medium) Kemungkinan terjadinya kesalahan lebih besar karena human error jika penentuan nomor lokasi barang berasal dari data komputer kemudian didistribusikan ke petugas gudang untuk melakukan proses picking in. (Medium) Kemungkinan terjadinya kesalahan lebih besar karena human error jika dibandingkan dengan jika data tersebut segera dimasukkan ke dalam komputer. Dan akan memakan waktu yang lama untuk persiapan pengiriman karena harus mencari barang yang akan dikirim tersebut (Medium) Pengendalian Manajemen Keamanan Komputer yang tidak dilengkapi dengan anti virus tersebut dapat juga terkena virus yang berasal dari disket atau media penyimpanan lain di luar komputer yang digunakan untuk membuka data di komputer tersebut. (High) Dapat terjadi pencurian dan modifikasi data oleh orang yang tidak berwenang tanpa otorisasi. (Medium) Karyawan tidak dapat mengetahui dengan cepat jika terjadi kebakaran di ruang kantor maupun di gudang penyimpanan. (High) Jika terjadi kebakaran di area gudang penyimpanan barang, perusahaan dapat menderita kerugian akibat kehilangan aset perusahaan. (High)

24 120 Banyaknya debu dan kotoran yang dapat menempel pada hardware ( misalnya, komputer dan printer) akan menyebabkan cepat rusaknya hardware tersebut. (Low) Jika terjadi bencana dan pencurian, perusahaan akan menanggung kerugian yang besar. (High) Walaupun hanya jalan di depan perusahaan yang tergenang banjir, tetapi hal tersebut juga dapat mengganggu jalan nya operasional perusahaan, dalam pengiriman barang. Dan ada kemungkinan jika terjadi banjir besar, air genangan dapat masuk ke dalam gudang atau kantor. (Medium) Pengendalian Boundary Jika password user diketahui, maka akan terjadi kecurangan dan modifikasi data oleh pihak yang tidak berwenang (High) Jika user yang sedang login sedang meninggalkan ruangan, dapat terjadi penyalahgunaan akses oleh orang yang tidak berwenang. (Medium) Pengendalian Input Kemungkinan terjadinya kesalahan lebih besar jika dibandingkan dengan jika data tersebut segera dimasukkan pada komputer atau melalui scan langsung terhadap barcode. (Medium) Pengendalian Output Pimpinan tidak dapat mengetahui perkembangan perusahaannya secara cepat sehingga sulit dalam membuat dan mengambil keputusan yang tepat. (Low)

25 Rekomendasi Audit Pengendalian Manajemen Operasi Penomoran lokasi barang sebaiknya diletakkan di tempat yang jelas terlihat oleh petugas yang melakukan peletakan barang. Misalnya: penomoran di gantung di atas line yang bersangkutan agar mudah terlihat oleh petugas yang meletakkan barang sehingga dapat mengurangi kesalahan. Peletakan barang dilakukan oleh petugas dengan menggunakan forklift bersama dengan petugas lain yang bertugas mengawasi kebenaran pelaksanaan nya untuk menghindari terjadinya kesalahan peletakan barang di gudang. Sebaiknya dilakukan pembagian tugas yang jelas untuk petugas yang melakukan input data mutasi barang masuk dan mutasi barang keluar. Pengisian data nomor lokasi barang sebaiknya dilakukan dengan menggunakan komputer untuk menghindari kesalahan penulisan secara manual dan jika memungkinkan langsung di-generate secara otomastis dengan memilih lokasi yang tersedia untuk meningkatkan efektifitas kegiatan operasional perusahaan. Pengisian data nomor lokasi barang sebaiknya dicantumkan pada dokumen mutasi barang keluar secara terkomputerisasi yang berasal dari data line untuk mengurangi kesalahan pencatatan pada dokumen mutasi barang keluar.

26 Pengendalian Manajemen Keamanan Sebaiknya di setiap komputer dilengkapi dengan anti virus untuk mencegah penyebaran virus yang dapat merusak bahkan menghilangkan data yang ada di dalam komputer tersebut. Walaupun sistem informasi persediaan yang berjalan dalam perusahaan sudah memiliki prosedur keamanan kick out dan fake server, sebaiknya sistem juga menggunakan anti hacker di dalam server untuk prosedur keamanan yang lebih baik, yaitu keamanan berlapis. Seharusnya dipasang alarm kebakaran agar dapat dilakukan penanggulangan yang cepat jika terjadi kebakaran. Seharusnya dipasang alat pemadam kebakaran di gudang penyimpanan barang dan ditempatkan di tempat yang strategis. Seharusnya digunakan penutup komputer dan printer setiap kali setelah komputer selesai digunakan oleh user untuk melindungi komputer dan printer tersebut dari debu dan kotoran. Sebaiknya semua aset perusahaan dilengkapi dengan asuransi perlindungan untuk meminimalisasi kerugian yang harus ditanggung oleh perusahaan jika terjadi bencana atau pencurian. Sebaiknya perusahan meletakkan aset perusahaan yang penting dan mudah rusak jika terkena air, di tempat yang tinggi misalnya di lantai 2. Atau dapat juga dibangun saluran air untuk menyerap air banjir di dekat lokasi perusahaan.

27 Pengendalian Boundary Sebaiknya ditetapkan peraturan untuk melakukan perubahan password secara berkala untuk menjaga keamanan dan integritas data. Dan setiap user bertanggung jawab atas kerahasiaan password masing-masing password. Sebaiknya perusahaan mengaplikasikan sistem log off pada semua komputer di perusahaan Pengendalian Input Pengisian data pada dokumen sumber sebaiknya dilakukan dengan menggunakan komputer untuk menghindari kesalahan penulisan secara manual Pengendalian Output Sebaiknya laporan yang dihasilkan didistribusikan tepat pada waktunya oleh karyawan yang membuat laporan tersebut kepada pihak yang seharusnya menerima laporan.

28 Laporan Audit LAPORAN HASIL EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI PT. INTERNUSA KERAMIK ALAMASRI TBK. 15 Januari 2007 Klien Bagian Oleh : PT. Internusa Keramik Alamasri Tbk. : Persediaan Barang Jadi pada Departemen Logistik : Stephanie Rosnawati Husin Benny Setiady Setiawan Lina Tjahyadi Kami telah melakukan evaluasi sistem persediaan barang jadi pada PT. Internusa Keramik Alamasri Tbk., yang dilakukan pada bulan September 2006 sampai dengan Januari Evaluasi dilakukan terhadap Pengendalian Manajemen dan Pengendalian Aplikasi. Pengendalian Manajemen meliputi Pengendalian Manajemen Operasi dan Pengendalian Manajemen Keamanan. Sedangkan Pengendalian Aplikasi meliputi Pengendalian Boundary, Pengendalian Input dan Pengendalian Output. Evaluasi yang dilakukan bertujuan untuk membantu pihak manajemen perusahaan dalam mengidentifikasi kelemahan yang ada dan memberikan rekomendasi atas kelemahan yang telah teridentifikasi, sehingga dapat diambil keputusan yang dapat mengurangi dan mencegah resiko yang ada.

29 125 Berdasarkan hasil pengamatan, wawancara dan check list yang telah dilakukan, maka ditemukan beberapa kelemahan yang terdapat dalam sistem pengendalian perusahaan, antara lain: 1. Pada pengendalian manajemen operasi, antara lain: - Tidak terdapat batasan antara lokasi barang (line) yang satu dengan yang lainnya dengan jelas dan nomor line hanya tertulis di lantai dan hanya dipisahkan oleh garis. - Beberapa kali pernah terjadi kesalahan dalam kegiatan peletakan barang.. - Tidak terdapat pemisahan tugas antara petugas input data pada proses mutasi barang masuk dan mutasi barang keluar. - Penentuan lokasi barang untuk barang masuk dan barang keluar ditentukan oleh petugas gudang yang berada di lapangan, dan nomor lokasi barang tersebut ditulis secara manual. 2. Pada pengendalian manajemen keamanan, antara lain - Tidak setiap komputer dilengkapi dengan anti virus, hanya komputer yang memiliki jaringan internet - Sistem informasi yang berjalan dalam perusahaan tidak dilengkapi dengan anti hacker (intrusion detection system). - Tidak terdapat alarm kebakaran dan alat pemadam kebakaran baik manual maupun otomatis di gudang. - Tidak terdapat penutup untuk melindungi komputer dan printer ketika tidak digunakan. - Semua aset perusahaan tidak dilengkapi dengan asuransi perlindungan.

30 126 - Lokasi kantor dan gudang perusahaan terletak di tempat yang sering terjadi banjir. 3. Pada pengendalian boundary, antara lain: - Perusahaan tidak menetapkan peraturan untuk perubahan password secara berkala dan hanya diubah seperlunya saja. - Tidak terdapat sistem log off jika komputer tidak sedang digunakan (idle). 4. Pada pengendalian input, antara lain: - Penulisan pada dokumen hasil produksi tidak selalu jelas karena dilakukan secara manual. 5. Pada pengendalian output, antara lain: - Pendistribusian laporan yang dihasilkan tidak dilakukan pada awal periode, tetapi hanya berdasarkan kebutuhan saja. Demikianlah laporan evaluasi atas sistem informasi persediaan pada PT Internusa Keramik Alamasri Tbk. ini dibuat.

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS 4.1 Perencanaan Audit Sebelum melakukan audit terhadap sistem aplikasi penjualan kredit di PT. Rodamas, kami terlebih dahulu membuat

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PT. NARAWATA MAKMUR. Dalam menjalankan kegiatan audit, pengendalian terhadap sistem informasi yang penting

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PT. NARAWATA MAKMUR. Dalam menjalankan kegiatan audit, pengendalian terhadap sistem informasi yang penting BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PT. NARAWATA MAKMUR Dalam menjalankan kegiatan audit, pengendalian terhadap sistem informasi yang penting sangat diperlukan, karena jika tidak terdapat pengendalian

Lebih terperinci

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat L1 Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC Pengendalian pada sistem informasi yang ada sangat penting dalam menjalankan kegiatan evaluasi. Penggunaan suatu sistem untuk data yang tidak diolah

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG HABIS PAKAI PADA PT. LOKA MAMPANG INDAH REALTY

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG HABIS PAKAI PADA PT. LOKA MAMPANG INDAH REALTY 99 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG HABIS PAKAI PADA PT. LOKA MAMPANG INDAH REALTY 4.1 Persiapan Audit Audit sistem informasi ditujukan untuk menemukan kelemahankelemahan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Audit Rencana audit yang dilakukan selama proses audit pada Sistem Informasi Penjualan PT. PERDANA BANGUN PUSAKA. Tbk adalah sebagai berikut : a. Lakukan

Lebih terperinci

Gambar Menu Login User. Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name. Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password

Gambar Menu Login User. Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name. Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password L1 Gambar Menu Login User Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password L2 Gambar Menu Utama Transaksi Gambar Menu Utama Persediaan Barang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional L I - 1 Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional 1. Adanya pemisahan tugas Pembagian dan pemisahan tugas sesuai sesuai dengan dengan wewenang dan tanggung jawab wewenang dan tanggung

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT BRAHMANA. yang terdapat pada PT Brahmana.

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT BRAHMANA. yang terdapat pada PT Brahmana. 89 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT BRAHMANA 4.1 Persiapan dan Perencanaan Audit Pada bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap Sistem Informasi Persediaan. Tujuan audit terhadap

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem Informasi Persediaan pada PT. Timur Jaya. 4. PROGRAM KERJA AUDIT 4.. Ruang Lingkup Audit Ruang Lingkup yang

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA HOTEL ISTANA NELAYAN

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA HOTEL ISTANA NELAYAN 106 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA HOTEL ISTANA NELAYAN 4.1 Persiapan dan Perencanaan Audit Pada bab ini akan dibahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem Informasi Front Office

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. DELL PAN TUNGGAL

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. DELL PAN TUNGGAL BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. DELL PAN TUNGGAL 4.1 Persiapan dan Perencanaan Audit Dengan terus berkembangnya teknologi di zaman sekarang ini, peranan sistem informasi terhadap perkembangan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI 105 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI Dalam bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi terhadap sistem informasi aktiva tetap pada PT. Triteguh Manunggal

Lebih terperinci

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart L1 Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA. PT. ANTAM Tbk.

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA. PT. ANTAM Tbk. BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. ANTAM Tbk. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi terhadap sistem informasi sumber daya manusia PT. ANTAM Tbk. Hasil temuan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CABANG CV. PESONA DIGITAL DI MALL TAMAN ANGGREK

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CABANG CV. PESONA DIGITAL DI MALL TAMAN ANGGREK BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CABANG CV. PESONA DIGITAL DI MALL TAMAN ANGGREK 4.1 Persiapan dan Perencanaan Audit Perkembangan teknologi saat ini memiliki pengaruh yang penting dalam memenuhi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional 1. Adanya pemisahan tugas sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing karyawan? Pembagian dan pemisahan tugas sesuai dengan wewenang

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. No Kegiatan Metode Waktu. Mencari Informasi dari Buku dan. Internet yang berkaitan dengan

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. No Kegiatan Metode Waktu. Mencari Informasi dari Buku dan. Internet yang berkaitan dengan BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI 4.1 Perencanaan dan Program Audit 4.1.1. Perencanaan Audit No Kegiatan Metode Waktu Mencari Informasi dari Buku dan 1 Internet yang berkaitan dengan Sistem Informasi Instalasi

Lebih terperinci

Lampiran 8 : Daftar Pertanyaan Wawancara. No Pertanyaan Jawaban

Lampiran 8 : Daftar Pertanyaan Wawancara. No Pertanyaan Jawaban Lampiran 8 : Daftar Pertanyaan Wawancara Pengendalian Operasional No Pertanyaan Jawaban 1. Apakah pemisahan tugas / Ya penempatan karyawan telah sesuai dengan fungsi dan bidang nya? 2. Evaluasi terhadap

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA PT. TELESINDO SHOP

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA PT. TELESINDO SHOP BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA PT. TELESINDO SHOP Pengendalian terhadap sistem informasi yang ada sangatlah penting dalam menjalankan kegiatan audit. Penggunaan suatu sistem untuk

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GARMENT PADA PT MULIA KNITTING FACTORY

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GARMENT PADA PT MULIA KNITTING FACTORY 61 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GARMENT PADA PT MULIA KNITTING FACTORY 4.1 Perencanaan Audit Perencanaan Audit merupakan salah satu proses bagi auditor untuk melakukan audit pada suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan

BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan PT. Hezzel Farm Indonesia. Dalam pengumpulan temuan audit diperoleh dari dokumentasi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PADA BENGKEL GAC AUTO SERVICE Pada bab ini akan dibahas mengenai temuan yang didapat setelah melakukan wawancara dan observasi, yang hasilnya

Lebih terperinci

BAB 4 PT METROTECH JAYA KOMUNIKA

BAB 4 PT METROTECH JAYA KOMUNIKA 84 BAB 4 EVALUAS I S IS TEM INFORMAS I PERS EDIAAN PT METROTECH JAYA KOMUNIKA Evaluasi sistem informasi ditujukan untuk menemukan kelemahan-kelemahan pada sistem yang terkomputerisasi. Hal tersebut dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS 4.1 Proses Audit 4.1.1 Perencanaan Audit Langkah awal dari perencanaan audit adalah mencari informasi mengenai

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA Dengan terus berkembangnya teknologi di jaman sekarang ini, peranan sistem informasi terhadap perkembangan dunia usaha sangat penting. Dalam menjalani

Lebih terperinci

Matriks Audit No. Temuan Audit Resiko Temuan Rekomendasi Tindak Lanjut Risk Level

Matriks Audit No. Temuan Audit Resiko Temuan Rekomendasi Tindak Lanjut Risk Level Matriks Audit No. Temuan Audit Resiko Temuan Rekomendasi Tindak Lanjut Risk Level 1. Pemeliharaan hardware dan software tidak dilakukan secara periodik. Bagian IT Medium Pemeliharaan terhadap hardware

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA. 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA. 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen 4.1.1 Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen Operasional Pengendalian manajemen operasional

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. TUNAS RIDEAN TBK. Dalam pengevaluasian hasil informasi tersebut, diperlukan adanya

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. TUNAS RIDEAN TBK. Dalam pengevaluasian hasil informasi tersebut, diperlukan adanya BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. TUNAS RIDEAN TBK Dalam pengevaluasian hasil informasi tersebut, diperlukan adanya pengendalian internal maupun eksternal sehingga adanya suatu control

Lebih terperinci

MATRIKS AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA

MATRIKS AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA L 1 MATRIKS AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Temuan Masalah Resiko Rekomendasi Penanggung Jawab Pengendalian Manajemen Keamanan 1. Setiap ruangan tidak dilengkapi dengan alat

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. audit dari wawancara dengan manajer yang terkait dan bagian bagian yang

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. audit dari wawancara dengan manajer yang terkait dan bagian bagian yang BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap sistem informasi penjualan delivery fax pada PT Orindo Alam Ayu. Dalam pengumpulan temuan bukti audit dari wawancara

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN KREDIT PADA. PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING,Tbk

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN KREDIT PADA. PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING,Tbk 62 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN KREDIT PADA PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING,Tbk 4.1 Perencanaan Evaluasi Tujuan atas tahap perencanaan evaluasi yaitu memperoleh bahan bukti yang memadai dan

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. TIRATANA ELECTRIC

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. TIRATANA ELECTRIC 61 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. TIRATANA ELECTRIC 4.1 Persiapan Audit dan Program Kerja Audit Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap sistem

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI PADA PT INTERNUSA KERAMIK ALAMASRI TBK.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI PADA PT INTERNUSA KERAMIK ALAMASRI TBK. UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI PADA

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL AUDIT SISTEM INFORMASI

BAB 4 HASIL AUDIT SISTEM INFORMASI BAB 4 HASIL AUDIT SISTEM INFORMASI 4.1 Perencanaan Audit Perencanaan audit dimaksudkan agar dapat meringankan kerja audit dari segi biaya, waktu, dan penganalisaan atas bukti-bukti atau informasi yang

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER ATAS SUBSISTEM KAS KECIL PADA PT. SADIKUN NIAGAMAS RAYA CABANG SRENGSENG

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER ATAS SUBSISTEM KAS KECIL PADA PT. SADIKUN NIAGAMAS RAYA CABANG SRENGSENG 81 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER ATAS SUBSISTEM KAS KECIL PADA PT. SADIKUN NIAGAMAS RAYA CABANG SRENGSENG Pada bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit terhadap Sistem Informasi General

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil kuesioner yang dilakukan dengan Manager PT. Timur Jaya, Bapak Jimmy Bostan

LAMPIRAN. Hasil kuesioner yang dilakukan dengan Manager PT. Timur Jaya, Bapak Jimmy Bostan L1 LAMPIRAN Hasil Kuesioner Hasil kuesioner yang dilakukan dengan Manager PT. Timur Jaya, Bapak Jimmy Bostan dan Bagian Persediaan PT. Timur Jaya, Ibu Erni. 1. Apakah ruangan bagian persediaan memiliki

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN 74 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Perencanaan Audit Perencanaan audit dimaksudkan agar dapat meringankan kerja audit dari segi biaya, waktu dan penganalisaan atas bukti-bukti atau informasi

Lebih terperinci

LAPORAN AUDIT ATAS SISTEM INFORMASI DAN PENJUALAN KREDIT PADA PT. TOTALCARE NUTRACEUTICAL. (Periode: Februari 2005-Juni 2005) Tim Evaluasi:

LAPORAN AUDIT ATAS SISTEM INFORMASI DAN PENJUALAN KREDIT PADA PT. TOTALCARE NUTRACEUTICAL. (Periode: Februari 2005-Juni 2005) Tim Evaluasi: L1 Ditujukan kepada: PT. Totalcare Nutraceutical LAPORAN AUDIT ATAS SISTEM INFORMASI DAN PENJUALAN KREDIT PADA PT. TOTALCARE NUTRACEUTICAL (Periode: Februari 2005-Juni 2005) Tim Evaluasi: Wenny Prima Maya

Lebih terperinci

Pertanyaan Pengendalian Manajemen Keamanan (Security) Ya Tidak Keterangan

Pertanyaan Pengendalian Manajemen Keamanan (Security) Ya Tidak Keterangan No 9. 10. 1 Manajemen Keamanan (Security) Apakah terdapat alarm kebakaran di Hotel Istana Nelayan? Jika ya, Apakah alarm tersebut diletakkan pada tempat dimana sistem informasi berada? Apakah terdapat

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI APLIKASI PENGGAJIAN Penentuan ruang lingkup dan sasaran. melakukan berbagai pengamatan dan pengujian.

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI APLIKASI PENGGAJIAN Penentuan ruang lingkup dan sasaran. melakukan berbagai pengamatan dan pengujian. 81 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI APLIKASI PENGGAJIAN 4.1 Persiapan dan Program Audit Rinci 4.1.1 Penentuan ruang lingkup dan sasaran Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi terhadap

Lebih terperinci

Sumber: Direktorat PSDM

Sumber: Direktorat PSDM L1 Lampiran 1. Formulir PK L2 Lampiran 2. Formulir PK (Lanjutan) L3 Lampiran 3. Formulir PK (Lanjutan) L4 Lampiran 4. Formulir PK (Lanjutan) L5 Lampiran 5. Tampilan User Login L6 Lampiran 6. Tampilan Field

Lebih terperinci

PROSEDUR AUDIT. Kegiatan Realisasi PIC Tanggal. 1. Perencanaan Audit. Menetapkan ruang lingkup dan tujuan. Mengorganisasikan tim audit.

PROSEDUR AUDIT. Kegiatan Realisasi PIC Tanggal. 1. Perencanaan Audit. Menetapkan ruang lingkup dan tujuan. Mengorganisasikan tim audit. PROSEDUR AUDIT Kegiatan Realisasi PIC Tanggal 1. Perencanaan Audit Menetapkan ruang lingkup dan tujuan Mengorganisasikan tim audit 1 Agustus 2006 Mengembangkan pengetahuan tentang operasi bisnis Tim Audit

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT INFOMEDIA NUSANTARA. proses pengendalian (audit) pada setiap proses pengolahan data.

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT INFOMEDIA NUSANTARA. proses pengendalian (audit) pada setiap proses pengolahan data. BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT INFOMEDIA Dalam menjalani proses evaluasi terhadap sistem informasi kita harus terlebih dahulu mengetahui latar belakang dan kegiatan yang dijalankan perusahaan.

Lebih terperinci

Lampiran 3.16 : Rekap Stock barang L11

Lampiran 3.16 : Rekap Stock barang L11 Lampiran 3.16 : Rekap Stock barang L11 Lampiran 3.17 : Form Transaksi Luar Kota L12 L13 C. Fitur-Fitur Aplikasi yang Mendukung Pengendalian Umum dan Pengendalian Aplikasi Lampiran 4.1 : Fitur untuk Pembatasan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi

Lebih terperinci

METRIK DAFTAR TEMUAN AUDIT TEMUAN RESIKO REKOMENDASI TINDAK LANJUT. rentan akan menyebabkan. penting.

METRIK DAFTAR TEMUAN AUDIT TEMUAN RESIKO REKOMENDASI TINDAK LANJUT. rentan akan menyebabkan. penting. 151 1. Manajemen Keamanan METRIK DAFTAR TEMUAN AUDIT TEMUAN RESIKO REKOMENDASI TINDAK LANJUT Tidak adanya Jika terjadi Pengadaan alat Dipasang alat alat deteksi kebakaran pendeteksi panas pendeteksi panas

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. GIWANG KANAKA. Komputer mempunyai peranan yang besar dalam awal sampai akhir proses pengolahan

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. GIWANG KANAKA. Komputer mempunyai peranan yang besar dalam awal sampai akhir proses pengolahan 57 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. GIWANG KANAKA Dalam era globalisasi saat ini, kemajuan teknologi merupakan salah satu faktor penting yang sangat berpengaruh dalam perindustrian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. dimulai dengan survei pendahuluan. Tahap ini merupakan langkah awal

BAB 4 PEMBAHASAN. dimulai dengan survei pendahuluan. Tahap ini merupakan langkah awal BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Survei Pendahuluan Pelaksanaan audit manajemen pada PT. MJPF Farma Indonesia akan dimulai dengan survei pendahuluan. Tahap ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan dan merencanakan

Lebih terperinci

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan KUESIONER EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEMITRAAN PETERNAKAN INTI RAKYAT (PIR) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT DOMAIN KE- (DELIVERY AND SUPPORT): STUDI KASUS PADA PT. CEMERLANG UNGGAS LESTARI SEMARANG

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Simbol Activity Diagram

LAMPIRAN 1. Simbol Activity Diagram L 1 LAMPIRAN 1 Tabel Simbol Activity Diagram Simbol Activity Diagram Keterangan Solid circle Solid circle Start of a process in an activity diagram., menggambarkan proses dimulai pertama kali di dalam

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN. menjalankan kegiatan audit. Penggunaan suatu sistem informasi untuk pengolahan data

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN. menjalankan kegiatan audit. Penggunaan suatu sistem informasi untuk pengolahan data BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN Pengendalian terhadap sistem informasi yang ada sangat penting dalam menjalankan kegiatan audit. Penggunaan suatu sistem informasi untuk pengolahan data yang tidak

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap ini dikumpulkan informasi mengenai sistem pembelian dan pengelolaan persediaan

Lebih terperinci

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data L 1 APPENDIX A Berikut ini adalah contoh simbol-simbol standar yang digunakan dalam diagram alir data yaitu : Simbol Nama Penjelasan Sumber dan Tujuan Data Orang dan organisasi yang mengirim data ke dan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM APLIKASI PENJUALAN DAN PIUTANG YANG DIREKOMENDASIKAN

BAB 4 EVALUASI SISTEM APLIKASI PENJUALAN DAN PIUTANG YANG DIREKOMENDASIKAN 67 BAB EVALUASI SISTEM APLIKASI PENJUALAN DAN PIUTANG ANG DIREKOMENDASIKAN Dengan terus berkembangnya teknologi saat ini, maka peranan komputer dan sistem informasi terhadap perkembangan dunia usaha sangat

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA Dalam bab ini akan dijelaskan tentang proses pelaksanaan evaluasi terhadap sistem informasi kepegawaian (SIMPEG) Badan Kepegawaian

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS ASURANSI KENDARAN PADA PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA

BAB IV EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS ASURANSI KENDARAN PADA PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA BAB IV EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS ASURANSI KENDARAN PADA PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA IV.1. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Sebagai

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah dilakukan penelitian pada PT Novawool maka didapatkan beberapa simpulan sesuai dengan rumusan masalah yang disajikan, yaitu : 1. Pelaksanaan manajemen produksi

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara Berdasarkan Pengendalian Manajemen Keamanan. tinggi? PC? PC? pada ruang PC? antivirus? berkala?

Daftar Pertanyaan Wawancara Berdasarkan Pengendalian Manajemen Keamanan. tinggi? PC? PC? pada ruang PC? antivirus? berkala? Daftar Pertanyaan Wawancara Berdasarkan Pengendalian Manajemen Keamanan Jenis Pengendalian Pengendalian Manajemen Keamanan Daftar Pertanyaan Wawancara a. Apakah atap atau langit langit gedung kantor dilengkapi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Dalam melakukan manajemen risiko pada PT Saga Machie, penulis mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan

Lebih terperinci

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER A. Sifat Audit Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses sistemeatis untuk secara obyektif mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 4 LAPORAN HASIL AUDIT. mengenai aplikasi yang digunakan oleh PT. AYAM MERAK. Dari hasil survey

BAB 4 LAPORAN HASIL AUDIT. mengenai aplikasi yang digunakan oleh PT. AYAM MERAK. Dari hasil survey 41 BAB 4 LAPORAN HASIL AUDIT 4.1 Perencanaan Audit Penulis mempersiapkan pelaksanaan audit dengan sebelumnya melakukan survey ke PT. AYAM MERAK. Dalam survey tersebut penulis mencari tahu mengenai aplikasi

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer A. 1. PENGENDALIAN UMUM ORGANISASI a. Apakah terdapat struktur organisasi formal yang mencakup bagian Pengolahan Data (Departemen EDP sudah

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Setelah dilakukan serangkaian penelitian mengenai sistem informasi manajemen serta tata letak di perusahaan. Maka dari pembuatan tugas akhir ini, dapat diambil

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SURETY BOND PADA PT. ASURANSI JASA RAHARJA PUTERA

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SURETY BOND PADA PT. ASURANSI JASA RAHARJA PUTERA BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SURETY BOND PADA PT. ASURANSI JASA RAHARJA PUTERA Dalam bab ini dibahas mengenai pelaksanaan evaluasi sistem informasi Surety Bond pada PT. Asuransi Jasaraharja Putera.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan BAB IV PEMBAHASAN Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan yang dilakukan dari sudut pandang manajemen dengan tujuan untuk menilai efisiensi dan efektivitas dari setiap operasional

Lebih terperinci

Langkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk

Langkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk L1 Langkah langkah FRAP Daftar Risiko Risk Risiko Tipe Prioritas Awal # 1 Kerusakan Database dikarenakan kegagalan INT B hardware 2 Staff internal sengaja memodifikasi data untuk INT C keuntungan kelompok

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA THE MAJESTY HOTEL & APARTEMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA THE MAJESTY HOTEL & APARTEMENT 83 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA THE MAJESTY HOTEL & APARTEMENT Pengendalian terhadap sistem informasi yang ada sangatlah penting dalam menjalankan kegiatan evaluasi. Evaluasi adalah

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Perencanaan Audit Sistem Informasi pada PT. Sadhana Ekapraya Amitra

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Perencanaan Audit Sistem Informasi pada PT. Sadhana Ekapraya Amitra BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Perencanaan Audit Sistem Informasi pada PT. Sadhana Ekapraya Amitra Tahap perencanaan audit dimulai dengan menetukan Tujuan dan Ruang lingkup audit: a. Tujuan pelaksanaan Audit Sistem

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah kontrol

Lebih terperinci

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER N. Tri Suswanto Saptadi 5/11/2016 nts/sia 1 Sifat Pemeriksaan Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses

Lebih terperinci

Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Penjualan

Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Penjualan Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Penjualan Pertanyaan Responden Total Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 Ya Tidak 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 3 1 1 1 1 1 1 1 1 8 0 4 1 1 1 1 1 1 1 1 8 0

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem IT dan internet, maka risiko dalam sistem-sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada PT Arwana Citramulia, Tbk Untuk mengetahui tentang prosedur pembelian pada PT Arwana Citramulia, Tbk, maka penerapan prosedur

Lebih terperinci

12. PERKEMBANGAN / KEMAJUAN

12. PERKEMBANGAN / KEMAJUAN 12. PERKEMBANGAN / KEMAJUAN Untuk mengkoordinasi pemrosesan yang sedang berjalan di seluruh area produksi Manajer Operasi Perencanaan dan Pengembangan ( Penjadwal ) Pengontrol Operasi Supervisor Pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. bersumber dari beberapa pemasok yang mempunyai merk berbeda. mengenai latar belakang perusahaan dan mengumpulkan informasi yang

BAB IV PEMBAHASAN. bersumber dari beberapa pemasok yang mempunyai merk berbeda. mengenai latar belakang perusahaan dan mengumpulkan informasi yang BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Survey Pendahuluan PT. Anugerah Indah Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi makanan dan minuman ringan. Persediaan yang diperoleh perusahaan bersumber dari

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. fungsi penjualan pada PT.APTT. Dalam melaksanakan audit kecurangan, dilakukan

BAB IV PEMBAHASAN. fungsi penjualan pada PT.APTT. Dalam melaksanakan audit kecurangan, dilakukan BAB IV PEMBAHASAN IV. Tahap-Tahap Audit Kecurangan IV.1. Perencanaan Audit Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit kecurangan terhadap fungsi penjualan pada PT.APTT. Dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam dunia usaha akhir-akhir ini semakin ketat dan kemajuan di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam dunia usaha akhir-akhir ini semakin ketat dan kemajuan di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi saat ini, menyebabkan persaingan yang terjadi dalam dunia usaha akhir-akhir ini semakin ketat dan kemajuan di bidang teknologi juga berlangsung

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi persediaan pada PT. Javan Indonesia dalam bab-bab sebelumnya, maka penulis memberikan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah supermarket atau perusahaan retail. distributor maupun perusahaan manufaktur.

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah supermarket atau perusahaan retail. distributor maupun perusahaan manufaktur. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat, dan akurat sangat penting. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan baik kecil maupun besar harus mulai melakukan

Lebih terperinci

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password.

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password. LAMPIRAN 1 Menu Log In Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password. Menu Utama Menu ini berfungsi untuk menampilkan sistem-sistem yang ada pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Peran teknologi informasi di era globalisasi ini dinilai sangat penting bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Peran teknologi informasi di era globalisasi ini dinilai sangat penting bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran teknologi informasi di era globalisasi ini dinilai sangat penting bagi proses bisnis pada suatu perusahaan. Dengan adanya dukungan teknologi informasi pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. bidang broker properti semenjak beroperasi lebih dari 15 tahun. Dalam

BAB 4 PEMBAHASAN. bidang broker properti semenjak beroperasi lebih dari 15 tahun. Dalam BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Evaluasi Sistem Informasi PT ERA Griya Selaras merupakan Member Broker dari ERA Graharealty (ERA Indonesia) yang telah menunjukkan kemajuan yang cukup pesat dalam bidang broker properti

Lebih terperinci

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi L 1 Tampilan aplikasi yang digunakan Tampilan aplikasi Login Lampiran 1 Tampilan Log In Panduan pengguna aplikasi LOGIN : - User mengisi user ID sesuai kode karyawan - Mengisi password dengan password

Lebih terperinci

PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas. PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 75 /POJK.03/2016 TENTANG STANDAR PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH I. UMUM Peran

Lebih terperinci

Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer

Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer Oleh: Wahyu Nurjaya WK, S.T., M.Kom. Empat Prinsip Keandalan Sistem 1. Ketersediaan. Sistem tersebut tersedia untuk dioperasikan ketika dibutuhkan. 2.

Lebih terperinci

TEKNIK AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY. Titien S. Sukamto

TEKNIK AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY. Titien S. Sukamto TEKNIK AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY Titien S. Sukamto AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY Audit terhadap fasilitas pengolahan TI, biasanya merujuk pada Data Center, yang merupakan inti dari

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO IV.1 Perencanaan Audit Operasional Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang mencakup serangkaian

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA SUMBER MANDIRI

Universitas Bina Nusantara EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA SUMBER MANDIRI Universitas Bina Nusantara Jurusan Komputerisasi Akuntansi - Fakultas Ilmu Komputer Skripsi EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA SUMBER MANDIRI Ristianto 0700686050 Herny 0700693346 Devi Nathalia

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. jadi pada PT Indo Semar Sakti dibatasi pada hal-hal berikut ini:

BAB IV PEMBAHASAN. jadi pada PT Indo Semar Sakti dibatasi pada hal-hal berikut ini: BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan audit operasional atas fungsi pengelolaan persediaan barang jadi pada PT Indo Semar Sakti dibatasi pada hal-hal berikut ini: a) Mengidentifikasi kelemahan sistem pengendalian

Lebih terperinci

Konsep Dasar Audit Sistem Informasi

Konsep Dasar Audit Sistem Informasi Konsep Dasar Audit Sistem Informasi Sifat Pemeriksaan Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses sistemeatis untuk secara obyektif mendapatkan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan sistem informasi berbasis komputerisasi yang semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan sistem informasi berbasis komputerisasi yang semakin pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi berbasis komputerisasi yang semakin pesat pada saat ini telah menghasilkan berbagai kemudahan bagi pengguna sistem informasi tersebut,

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI TERHADAP SISTEM APLIKASI PENILAIAN KARYA PADA KELOMPOK KOMPAS GRAMEDIA

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI TERHADAP SISTEM APLIKASI PENILAIAN KARYA PADA KELOMPOK KOMPAS GRAMEDIA BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI TERHADAP SISTEM APLIKASI PENILAIAN KARYA PADA KELOMPOK KOMPAS GRAMEDIA Bab ini menjelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap Sistem Aplikasi Penilaian Karya KKG. Temuan audit

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Hardware dan Software Untuk mengimplementasikan rancangan basis data yang telah dibuat, diperlukan unit hardware dan software dengan spesifikasi

Lebih terperinci

Processor Intel Pentium III 233MHz

Processor Intel Pentium III 233MHz Spesifikasi Perangkat Keras (hardware) Spesifikasi kebutuhan minimum: Processor Intel Pentium III 233MHz Memory 128 MB Hard disk 20 GB Monitor SVGA (1028 x 860) Keyboard Mouse Printer dot matrix Spesifikasi

Lebih terperinci