ABSTRACT. Eni Yulinda^\ Lamun Bathara^^
|
|
- Sri Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS KELEMBAGAAN PEMASARAN DAN MARGIN TATANIAGA IKAN KELEMAK (Lepiobarbus hoevenii) HASIL BUDIDAYA IKAN DALAM KERAMBA DI DESA NAUMBAI KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR PROPINSIRIAU ABSTRACT Eni Yulinda^\ Lamun Bathara^^ This study aims to analyze the marketing agencies and marketing margins kelemak fish are kept in cages. The method used in this study is a survey method. Determination of the respondents in this study conducted a census. From the results it is known that marketing agencies are involved in fish marketing kelemak are local traders and outside the region, local retailers and retailers outside the area. The pattern of coordination between marketing agencies with fish farmers established business cooperation. Made by cash payment system for traders fi-om outside the region and in installments for local collectors. The results of the analysis at each institution obtamed kelemak fish marketing fish that margin trading system kelemak highest obtained traders outside the goal area Jambi Rp /kg and the smallest traders and retailers Kampar regency Rp. 4000/kg. Marketing margin percentage of fish marketing channels Naumbai kelemak from village to each destination marketing is 23.52% for the purpose of Kampar, 29.72% Pekanbaru purposes, 42.22% and 52.72% Tembilahan purpose Jambi purpose. Benefits received by each institution is Rp 3.060/kg marketing to collectors Kampar, Rp 4.660/kg collecting purposes Pekanbaru, Rp 9.500/kg for collector purposes Tembilahan, Rp collecting purposes Jambi, Rp 3.567/kg retailers Kampar, Rp 4,500 / kg Pekanbaru retailers, retailers 6.575/kg Rp Rp 6.443/kg retailers Tembilahan and Jambi. Keywords: Marketing, Price, Fish Kelemak, Advantage, Institutional, Margin Lecture of Fishery and Marine Science Faculty, Riau University PENDAHULUAN Kabupaten Kampar merupakan daerah yang banyak melakukan usaha di bidang perikanan. Kegiatan usaha perikanan yang ada di Kabupaten Kampar secara umum adalah penangkapan ikan, budidaya ikan dalam kolam, budidaya ikan dalam keramba, pembuatan pakan, pembenihan ikan, penanganan pasca panen dengan melaksanakan diversifikasi dan pengolahan hasil produksi perikanan (Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Tahim 2008). Kecamatan Kampar termasuk salah satu kecamatan di Kabupaten Kampar yang memiliki potensi perikanan cukup bagus temtama budidaya ikan dalam kolam maupun keramba. Selanjutnya dalam pemasaran ikan kelemak (Lepiobarbus hoevenii) dari Kecamatan Kampar melalui beberapa pedagang perantara sehingga rantai pemasaran semakin panjang dan biaya pemasaran yang dikeluarkan menjadi tmggi. Hasil produksi petani dibeli oleh pedagang pengumpul di Kecamatan Kampar namun jangkauan pemasarannya masih sangat terbatas, umumnya hanya menjangkau pasar lokal sehingga pasar-pasar lokal di
2 Kecamatan Kampar kelebihan daya tampung. Oleh karena itu, dibutuhkan daerah pemasaran baru berupa pasar-pasar antar daerah dalam Propinsi Riau maupun luar Propinsi. Salah satu daerah di Kabupaten Kampar yang memiliki potensi perikanan yang cukup baik adalah Desa Naumbai. Khusus untuk budidaya ikan dalam keramba di Desa Naumbai, jenis ikan yang dipelihara adalah ikan Kelemak (Lepiobarbus hoeveni). Alasan petani ikan memilih jenis-jenis ikan tersebut adalah karena banyak diminati konsumen dan harga jualnya cukup tinggi. Dean Kelemak atau dalam bahasa daerah disebut ikan Lomak, merupakan ikan penting di daerah Kampar. Menurut adat istiadat daerah, ikan ini hams ada disajikan pada waktu menyambut bulan puasa dan hari-hari penting lainnya. Oleh sebab itu walau harga jualnya tinggi, ikan kelemak ini tetap laris di pasaran, dan petani ikan tetap bemiat untuk melestarikan dengan cara membudidayakannya untuk dikonsimisi. Di Desa Naumbai saat ini jumlah populasi petani ikan kelemak berjumlah 5 orang. Harga pakan yang mahal dan terus mengalami peningkatan, lokasi pembelian benih ikan yang jauh dan berada di luar daerah, membuat harga benih ikan kelemak juga tinggi yaitu berkisar Rp Rp perekor. Hal ini akan berpengaruh terhadap biaya operasional yang dikeluarkan oleh petani ikan, sehingga akan berdampak pada harga ikan kelemak ukuran konsumsi. Daerah pemasaran yang dijadikan tujuan pemasaran ikan Kelemak ke luar Kabupaten Kampar antara lain Pekanbam, Tembilahan, dan Jambi. Karena dalam pemasaran membutuhkan lembaga perantara untuk mmendistribusikan ikan hail budidaya, dan tentunya juga dibutuhkan biaya pemasaran, sehingga penulis tertarik untuk mengkaji lembaga pemasaran yang terlibat dan marjin pemasaran ikan kelemak dari desa Naumbai ke daerah tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalilis lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat dalam menyalurkan atau mendistribusikan ikan kelemak ke daerah tujuan (konsumen), biaya pemasaran yang dikeluarkan lembaga pemasaran, tingkat keuntungan (profit margin) yang diperoleh masing-masing lembaga pemasaran, marketing margin. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan informasi bagi lembaga pemasaran dan sumbangan pemikiran terhadap pembangunan perikanan yang menyangkut pengembangan pemasaran dengan memanfaatkan potensi daerah pada masa akan datang. Waktu dan Tempat METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 1 April - 25 April 2012, bertempat di Kecamatan Kampar sebagai daerah produsen Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah survey, dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek di lapangan melalui wawancara langsung dengan responden yang berpedoman pada kuisioner yang telah disediakan.
3 Penentuan Responden Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah pemilik/petani ikan dalam keramba di Desa Naumbai Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Adapun jumlah populasi petani ikan kelemak sebanyak 5 orang, dengem pengambilan responden dilakukan secara sensus. Sedangkan untuk pedagang ikan ditentukan dengan menelusuri saluran pemasan ikan kelemak. Analisis data Analisis kelembagaan pemasaran ikan kelemak hasil budidaya dilakukan dengan melihat variabel pola koordinasi antara kelembagaan petani ikan dengan kelembagaan pemasaran yang terlibat dengan metode penelusuran dari produsen (petani), pedagang pengumpul (pedagang peranteira) dan pedagang pengecer, baik yang berada di desa, di luar desa (kota Kecamatan dan Kabupaten serta propinsi) Kajian terhadap pola koordinasi dalam pemasaran ikan kelemak hasil budidaya dianalisis juga melalui keuntunguan pemasaran antar setiap lembaga pemasaran dengan mengamati variabel margin pemasaran dan variabel biaya pemasaran serta biaya transaksi pada setiap kelembagaan pemasaran. Untuk menghitung margin pemasaran digunakan formula sebagai berikut(azzaino, 1981): Mi = Pri-Pfi-l dimana: Mi = Margin pemasaran pada setiap kelembagaan pemasaran. Pri = Harga yang diterima oleh lembaga pemasaran yang lebih akhir. Pfi-1 = Harga yang diterima oleh lembaga sebelumnya. Dengan demikian untuk menghitung keuntungan pada setiap kelembagaan pemasaran digunakan formula sebagai berikut: KLP = Mi-Bp-Bt dimana: KLP = Keuntungan pada setiap kelembagaan pemasaran Mi = Margin pemasaran pada setiap kelembagaan pemasaran Bp = Biaya pemasaran pada setiap kelembagaan pemasaran Bt = Biaya transaksi (biaya negosiasi dan lainnya)pada setiap kelembagaan pemasaran. Untuli menghitung persentase Margin Pemasaran digunakan rumus : MM = "^'"^ xm% HK Keterangan: MM = Marketing Margin (%) HK = Harga di Tingkat Konsumen (Rp/kg) HP = Harga di Tingkat Produsen (Rp/kg)
4 1. Lembaga Pemasaran HASIL DAN PEMBAHASAN Hanafiah dan Saefiiddin (1983) mengemukakan bahwa lembaga pemasaran adalah bada-badan yang menyelenggarakan kegiatan atau fungsi tataniaga dimana barang-barang bergerak dari produsen ke konsumen. Ke dalam istilah lembaga pemasaran ini termasuk golongan produsen, pedagang perantara dan lembaga pemberi jasa. Lembaga pemasaran yang terlibat dalam memasarkan ikan Kelemak dari desa Naumbai Kecamatan Kampar adalah pedagang pengumpul lokal, pedagang pengumpul luar daerah, pedagang pengecer lokal dan pedagang pengecer luar daerah. Lembaga ini berfungsi untuk melancarkan penyaluran ikan Kelemak dari desa Naumbai ke daerah konsumen. Ll.Petani Ikan Patin (Produsen) Petani ikan di Desa Naximbai selain memelihara ikan kelemak, ada juga yang memelihara ikan lain seperti ikan nila, baung dan bawal. Namun, ikan kelemaklah yang cukup dkninati, karena permintaan dan nilai ekonomisnya yang cukup tinggi. Dalam memelihara ikan kelemak petani hams nenimggu rata-rata 10 sampai 12 bulan lamanya baru mereka dapat memanen hasil keramba. Pada saat panen berat rata-rata ikan Kelemak berkisar anatara 1-2 kg/ekor tergantung seberapa besarnya ukuran benih yang dimasukkan pada awal mulanya. Jumlah produksi Ikan terkecil adalah 1200Kg/panen dan produksi terbesar yaitu Kg/panen. Dalam menjual hasil produksi, masing-masing petani ikan menjual dengan harga yang sama untuk jenis ikan Kelemak yaitu dijual dengan harga Rp /'kg tergantung atas besar dan berat ikan dan juga waktu panen. Jumlah produksi,harga jual dan nilai produksi dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Jumlah Produksi, Harga Jual Ikan, dan Nilai Hasil Produksi, biaya produksi dan Pendapatan Bersih Masing-Masing Petani Ikan Kelemak dalam Keramba di Desa Naumbai Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Perpanen Tahun 2012 Nomor Responden Volume Keramba (mf Jumlah Produksi (kg/panen) Hai^a Jual Ikan (Rp/KR) Nilai Hasil Produksi (Rp) Biaya Produksi (Rp) Pendapatan Bersih (Rp) Jumlah Rata-rata 57, Sumber: Data Primer Jumlah produksi untuk setiap volume keramba berbeda-beda, jumlah produksi terbanyak yaitu pada keramba yang bervolume 98m* yaitu 5400 kg per panen dengan nilai hasil produksi sebesar Rp , rata-rata Rp Dengan biaya produksi rata-rata Rp dan pendapatan rata-rata Rp per panen Jumlah produksi sangat erat kaitannya dengan padat tebar yang dilakukan pada keramba. Padat tebar yang dilakukan oleh petani keramba bervolume 98m^ sangat
5 maksimal dan memiliki modal yang cukup dalam pengembangan usaha keramba yang dimilikinya. Sedangkan jumlah produksi terendah yaitu pada keramba yang bervolume 32m^ yaitu 1200 kg perpanen, dengan nilai hasil produksi sebesar Rp Pemanenan merupakan salah satu kegiatan penting dalam melakukan usaha budidaya perikanan, karena dari hasil panen dapat diketahui berhasil atau tidaknya kegiatan usaha yang dilakukan. Sistem panen yang dilalcukan petani ikan adalah berangsur- angsur hingga 3 hari atau lebih dalam pengambilan ikan.hal ini tergantung pada waktu yang dimiliki oleh pedagang pengumpul karena pada umumnya mereka yang hendak membeli langsung turun tangan dalam pengambilan ikan dari dalam keramba. Segala alat penangkapan ikan dari dalam keramba seperti tangguk, timbangan, serta tempat ikan hasil tangkapan atau wadah ikan, disediakan sendiri oleh pedagang pengumpul. Cara pemanenan, ikan yaitu pada awal permulaan keramba dibuka kemudian ikan diambil dengan menggunakan alat yang disebut tangguk, karena sempitnya pintu keramba maka pengambilan ikan hanya bisa dilakukan oleh maksimal dua orang. Seorang masuk kedalam keramba dan seorang lagi menyambut ikan dari atas tutup keramba. Dean hasil panen terlebih dahulu ditempatkan dalam jaring yang diletakkan pada air mengalir sehingga ikan bisa tetap hidup dan tidak stress yang bisa menyebabkan turunnya mutu hasil panen. Apabila kondisi ikan terlibat tidak dalam keadaan stress, barulah ikan dipindahkan ke wadah pengangkutan ikan imtuk segera dipasarkan Pedagang Pengumpul Berdasarkan hasil penulusuran pemasaran ikan kelemak di desa Naumbai diketahui bahwa peran pedagang pengumpul dalam memasarkan ikan sangat besar sekali. Pedagang pengumpul yang menjual ikan kelemak dari desa Naumbai terdiri dari pedagang pengumpul lokal dan pedagang pengumpul luar daerah. Pedagang pengumpul lokal (pelanggan tetap), berjumlah 2 orang dan pengumpul luar daerah 3 orang. Pedagang pengumpul lokal akan menjual ikannya kepada pedagang pengecer luar daerah kabupaten Kampar. Sedangkan pedagang pengumpul luar daerah akan menjual ikannya kepada pedagang pengecer Pekanbaru, Tembilahan dan Jambi dan dijual ke pasar-pasar daerah tujuan tersebut. Pedagang pengumpul ini datang langsung ke daerah produsen pada saat panen dilakukan. Bahkan rata-rata petani ikan menyerahkan proses pemanenannya kepada pedagang pengumpul, Persentase volume penjualan ikan kelemak dari masing-masing pedagang pengumpul berbeda. Persentase jumlah pembelian pedagang pengumpul luar daerah lebaih banyak (80%) dibanding persentase jumlah ikan yang dijual oleh pedagang pengumpul dalam daerah (20%). Menurut hasil wawancara dengan pengumpul luar daerah, banyaknya volume produksi yang mereka bawa adalah untuk menekan ongkos transportasi. Biasanya mereka menggunakan mobil pick up untuk mengangkut ikan kelemak dari daerah produsen ke daerah konsumen Pedagang Pengecer Pedagang pengecer ikan merupakan pedagang yang langsung menjual ikannya ke konsumen. Pedagang pengecer ini terdapat di pasar-pasar daerah tujuan pemasaran ikan Kelemak dari desa Naumbai. Untuk daerah Kecamatan Kampar, pedagang pengecemya menjual ikan di pasar Air Tiris, pasar Bangkinang dan pasar Kampar.
6 2. Rantai Pemasaran iloin kelemalc {Lepiobarbus Hoovenii) Di dalam setiap usaha, pemasaran adalah hal yang paling penting. Menurut Downey dan Erickson (1992) pemasaran merupakan proses yang mengakibatkan aliran produksi dari produsen ke konsumen. Pemasarandalam suatu usaha meliputi rantai /saluran pemasaran dan harga. Pemasaran ikan kelemak {Lepiobarbus Hoovenii) hasil usaha budidaya dalam keramba di Desa Naumbai cukup lancar dan saluran tataniaganya tidak terlalu panjang. Hubungan antar lembaga pemasaran di Desa Naumbai ini juga merupakan hubimgan bisnis saja. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, untuk pemasaran ikan hasil usaha budidaya, petani tidak menjual kepasar-pasar, tetapi pedagang pengumpul yang datang ke lokasi keramba untuk membeli ikan, sehingga petani ikan tidak mengalami kesulitan dalam proses memasarkan ikan hasil budidaya mereka. Untuk mengetahui lebih jelas saluran pemasaran ikan kelemak dari desa Naumbai dapat dilihat pada Gambar 1. Pfttani Tkflfi Pedagang Pengumpul Luar Daerah Konsumen Desa Pedagang Pengumpul Lokal/ kabupaten Pedagang Pengecer Lokal/kabupaten Konsumen Lokal/kabuoaten ' r Pedagang Pengecer Luar Daerah Konsumen Luar Daerah Gambar 1. Skema Jalur Pemasran Ikan Hasil Budidaya dalam Keramba di Desa Naumbai kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Pda Gambar 1. Terlibat bahwa terdapat 3 saluran pemasaran ikan hasil budidaya dalam keramba di Desa Naumbai dari tangan produsen hingga konsumen. Pada saluran pertama, produsen /petani ikan dalam keramba, menjual hasil panennya langsung ke konsumen di desa yang memerlukannya. Jumlah yang dijual langsung ke konsumen desa hanya sedikit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namum ada juga untuk memenuhi kebutuhan pesta dan acara lainnya. Penjualan langsung ke konsumen ini tidak rutin dilakukan. Mereka menjual apabila ada penduduk desa yang ingin membeli dan langsung datang ke petani untuk membelinya. Saluran kedua petani ikan menjual kepada pedagang pengumpul lokal. Dalam hal mi pedagang pengumpul datang langsung ke lokasi keramba imtuk membeli ikan yang siap di panen, dan memasarkannya langsung ke pasar-pasar setempat/konsumen lokal. Saluran ketiga, lebih panjang dibandingkan dengan rantai pemasaran pertama.pada saluran ini petani ikan terlebih dahulu menjual ikan hasil panennya kepada pedagang pengumpul dari luar daerah seperti Pekanbaru, Tembilahan, serta Jambi. Dalam hal ini pedagang pengumpul dari luar daerah juga datang ke lokasi keramba
7 untuk membeli ikan. Kemudian pedagang pengumpul luar daerah menjualnya kepada pedagang pengecer luar daerah, untuk selanjutnya dipasarkan ketangan konsumen luar daerah. Harga merupakan hal penting untuk diperhitungkan baik oleh penjual maupim pembeli. Bagi penjual harga menentukan pendapatan dan keuntungan yang akan diperolehnya sedangkan bagi pembeli harga dapat menentukan pengeluaran dari pendapatannya. Ikan yang dijual kepada pedagang pengumpul adalah ikan kelemak dalam keadaan hidup, dengan harga jual Rp /Kg sesuai yang ditetapkan oleh para peteni ikan pada saat panen. 2.1, Pembentukan Harga Harga yang diberikan oleh para petani ikan di Desa Naumbai berpatokkan pada waktu pemanenan, apabila waktu pemanenan bertepatan pada hari-hari besar seperti Ramadhan ataupun lebaran harga ikan mengalami kenaikan hingga mencapai Rp /kg, sedangkan jika pemanenan dilakukan pada hari-hari biasa harga ikan umumnya berada pada harga yang normal yaitu Rp /Kg Sistem Pembayaran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa Naumbai diketahui terdapat dua sistem pembayaran yang dilakukan oleh pedagang pengumpul kepada petani Dean (produsen) ikan kelemak yakhi sistem pembayaran secara tunai dan secara cicilan. Sistem pembayaran secara tunai biasanya dilakukan oleh pedagang pengumpul yang bukan merupakan pelanggan tetap para petani ikan di desa ini, sedangkan sistem pembayaran secara cicilan biasanya dilakukan oleh pedagang pengumpul yang sudah lama menjadi pelanggan tetap para petani di Desa Naumbai, dengan cara membayar separuh dari biaya keselumhan hasil panen, dan sisanya dibayar seminggu setelah pedagang pengumpul tersebut mengambil ikan hasil panen kepada petani ikan (produsen). 3. Marjin Tataniaga Ikan Kelemak Marjin tataniaga terdiri atas biaya pemasaran dan keuntungan lembaga pemasaran yang terlibat dalam transaksi. Setiap lembaga tataniaga yang terlibat dalam pemasaran ikan kelemak memperoleh keuntungan (margin) yang berbeda disebabkan karena perbedaan harga beli, harga jual dan biaya pemasaran. Marjin tataniaga merupakan selisih antara harga ditingkat produsen dengan harga ditingkat konsumen. Dalam pemasaran ikan kelemak, pada masing-masing lembaga pemasaran mempunyai harga yang berbeda. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.
8 Tabel 3. Harga Beli Dan Harga Jual Ikan Kelemak, dan Margin lembaga pemasaran ikan dari Desa Naumbai Pada Masing-Masing Lembaga Pemasaran ((Rp/Kg)- No Lembaga Daerah Tujuan Pemasaran Pemasaran Kampar Pekanbaru Tembilahan Jambi Beli Juai Beli Jued Beli JuS Beli Jual 1 Petani Ikan Pedagang pengumpul Margin Pedagang pengecer Margin Sumber: Data Primer Dari tabel 3 dapat dilihat petani ikan menjual ikan kelemak dengan harga Rp /kg kesemua pedagang pengumpul baik dalam maupun luar daerah. Untuk selanjutaya para pedagang pengumpul tersebut menjualnya kepada para pedagang pengecer dimasing-masing daerah mereka. Untuk daerah pemasaran Pekanbaru pedagang pengumpul menjuahiya ke padagang pengecer dengan harga Rp /kg, dan pedagang pengecer menjual ke konsumen dengan harga Rp /kg, pedagang pengumpul untuk daerah pemasaran Kampa pedagang pengumpul menjualnya ke padagang pengecer dengan harga Rp /kg, dan pedagang pengecer ini menjual ke konsumen dengan harga Rp /kg,untuk pemasaran ke daerah Tembilahan pedagang pengumpul menjualnya kepada pedagang pengecer dengan harga Rp /kg dan menjualnya ke konsumen dengan harga Rp /kg, dan untuk daerah pemasaran yang paling jauh yaitu Jambi, pedagang pengumpul menjualnya kepada pedagang pengecer dengan harga Rp /kg dan menjuahiya kepada konsumen dengan harga Rp /kg. Untuk melihat marketing maijin usaha budidaya ikan kelemak dari Desa Naumbai ini, disajikan dalam tabel 3 dibawah ini: Tabel 3. Persentase Marketing Marjin Pemasaran Ikan Kelemak dari Desa Naumbai Pada Masing-Masing Lembaga Pemasaran (Rp/Kg). No Daerah Tingkat HargaRp/kg Produsen Konsumen Marketing Marjin(%) 1 Kampar ,52 2 Pekanbaru ,72 3 Tembilahan ,22 4 Jambi ,72 Sum ber: Data Primer Dari Tabel 3 dapat dilihat marketing marjin terendah adalah pemasaran untuk daerah Kampar yaitu sebesar 23,52% sedangkan untuk marketing marjin tertinggi adalah pemasaran untuk daerah Jambi yaitu sebesar 52,72%.
9 4. Biaya dan Keuntungan lembaga pemasaran Besarnya biaya yang dikeluarkan masing-masing pedagang perantara berbeda begitu juga keuntungan atau laba yang diperoleh. Biaya pemasaran ikan kelemak dari desa Naumbai tergantung dari jumlah ikan yang dibawa dan tujuan pemasaran ikan. Keuntungan dari masing-masing lembaga pemasaran dapat diketahui dari margin dikurangi dengan biaya pemasaran imtuk masing-masing lembaga. Dari hasil penelitian diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing lembaga tidak sama. Biaya ini tergantung dari lokasi pemasarannya. Karena komponen biaya yang besar akan mempengaruhi keuntungan dari masing-masing lembaga. Menurut Hanafiah (1983), margin pemasaran terdiri dari komponen biaya pemasaran dan laba yang diterima oleh pedagang. Artinya besarnya margin pemasaran bukan hanya disebabkan oleh laba yang diambil pedagang, tetapi disebabkan pula oleh biaya yang dikeluarkan pedagang yang bersangkutan. Biasanya pedagang menetapkan harga penjualan yang dapat memberikan sejumlah laba tertentu baginya atas dasar harga pokok penjualan. Dalam hal ini jumlah pengeluaran pedagang perantara dalam arti biaya pemasaran merupakan komponen yang sangat menentukan besar kecilnya margin pemasaran. Untuk pemasaran ke Kampar biaya yang dikeluarkan pengumpul per kgnya adalah Rp. 940, pengecer Kampar Rp 433. Untuk lebih jelasnya keuntungan yang diterima masing-masing lembaga dapat diliiiat pada Tabel 4. Tabel 4. Total Biaya dan Keuntungan Bersih Yang Diterima Masing-Masing Pedagang Perantara Untuk Pemasaran Ikan Patin Ke Kota Rantauprapat WMl No Lembaga Daerah Tujuan Pemasaran Pemasaran Kampar Pekanbaru Tembilahan Jambi Beli Juai Beli jiiai Beli Jiiai Beli Jual 1. Pedagang pengumpul Margin Biaya Keuntungan Pedagang pengecer Margin Biaya Keuntungan Sumber: Data Primer Dari Tabel 4 diketahui bahwa biaya yang paling besar dikeluarkan adalah oleh pedagang pengumpul tujuan Jambi yaitu sebesar Rp 4000/kg. Besarnya biaya ini disebabkan jarak tempuh ke Jambi lebih jauh dibanding daerah lainnya, sehingga biaya angkutnya lebih besar dibanding ke daerah Kampar, Tembilahan dan Pekanbaru. Sedangkan biaya yang terendah adalah pemasaran ke Kampar. Besarnya keuntungan juga tergantung dari resiko yang ditanggung oleh perantara, Dari Tabel 4 diketahui bahwa keuntungan yang terbesar diterima oleh pedagang pengumpul tujuan Jambi yaitu Rp /kg.
10 Kesimpnlan. Kesimpulan dan Saran Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lembaga yang terlibat dalam memasarkan ikan kelemak dari desa Naumbai adalah pedagang pengumpul lokal (langganan), pengumpul luar daerah, pedagang pengecer lokal dan pengecer luar daerdi. Tujuan pemasaran ikan kelemak dari desa Naumbai adalah kabupaten Kampar, Pekanbaru, Tembilajian dan Jambi. Margin lembaga pemasaran yang tertinggi adalah pada pedagang pengumpul Jambi dan yang terkecil pada pedagang pengumpul dan pedagang pengecer Kampar. Marketing marjin dari saluran pemasaran ikan Kelemak yang tertinggi adalah saluruan pemasaran tujuan Jambi yaitu 52,57% dan terendah pada saluran pemasaran tujuan Kampar yaitu 23,52%. Keuntungan yang tertinngi juga diterima oleh pedagang pengumpul tujuan pemasaran Jambi yaitu Rp /kg dan terkecil keuntungan diterima oleh pedagang pengumpul Kampar yaitu Rp 3.060/kg. Saran Disarankan kepada petani ikan kelemak untuk lebih meningkatkan produksinya karena nilai ekonomi ikan ini tinggi. Dan disarankan juga untuk menambah pelanggan ikan dari luar daerah, karena pedagang pengumpul luar daerah selalu membeli dalam jumlah yang besar. Disarankan kepada pedagang ikan imtuk menambah pangsa pasar temtama untuk pedagang pengumpul Kampar.
11 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lembaga pemasaran dan margin pemasaran ikan kelemak yang dipelihara dalam keramba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan secara sensus. Dari Hasil penelitian diketahui bahwa lembaga pemasaran yang terlibat dalam memasarakan ikan kelemak adalah pedagang pengumpul lokal dan luar daerah, pedagang pengecer lokal dan pedagang pengecer luar daerah. Pola koordinasi antara lembaga pemasaran dengan petani ikan terjalin kerjasama bisnis. Sistem pembayaran dilakukan secara tunai untuk pedagang pengumpul dari luar daerah dan secara cicilan untuk pengumpul lokal. Hasil analisis pada masing-masing kelembagaan pemasaran ikan kelemak diperoleh bahwa margin tataniaga ikan kelemak paling tinggi diperoleh pedagang pengumpul luar daerah tujuan Jambi yaitu Rp /kg dan yang terkecil pedagang pengumpul dan pengecer kabupaten Kampar yaitu Rp. 4000/kg. Persentase Marketing margin dari saluran pemasaran ikan kelemak dari desa Naumbai ke masing-masing tujuan pemasaran adalah 23,52% untuk tujuan Kampar, 29,72% tujuan Pekanbaru, 42,22% tujuan Tembilahan dan 52,72% tujuan Jambi. Keuntungan yang diterima masing-masing lembaga pemasaran adalah Rp 3.060/kg untuk pengumpul Kampar, Rp 4.660/kg pengumpul tujuan Pekanbaru, Rp 9.500/kg untuk pengumpul tujuan Tembilahan, RplS.OOO pengumpul tujuan Jambi, Rp 3.567/kg pengecer Kampar, Rp 4.500/kg pengecer Pekanbaru, Rp 6.575^g pengecer Tembilahan dan Rp 6.443/kg pengecer Jambi. Kata Kunci: Pemasaran, Harga, Dean Kelemak, Keuntungan, Kelembagaan, Margin DAFT AR PUSTAKA Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, Buku Tahunan Statistik Perikanan Provinsi Riau, Pekanbaru. Dalam Dinas Perikanan dan Kelautan Kampar, Kajian Inventarisasi Potensi Sumberdaya Alam Kabupaten Kampar. Dalam GITTINGER, J. PRICE Analisa Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian. Edisi Kedua. Universitas Indonesia Press-Johns Hopkins. Seri Edisi Dalam Pembangunan Ekonomi. Jakarta. Kolter, P Manajement Pemasaran. Erlanga.156 hal. Jakarta. Rahadi, F Strategi Pemasaran Perikanan. Raja Grafindo. Jakarta Hal.
ANALISIS KELEMBAGAAN PEMASARAN DAN MARGIN TATANIAGA HASIL PERIKANAN TANGKAP DIDESA BULUH CINA KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU By
ANALISIS KELEMBAGAAN PEMASARAN DAN MARGIN TATANIAGA HASIL PERIKANAN TANGKAP DIDESA BULUH CINA KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU By Dani Ramizan 1) Eni Yulinda 2) Lamun Bathara 3) ABSTRAC
Lebih terperinciMarketing Efficiency carp seed (Cyprinus carpio) in Kenagarian Lansek Kadok South Rao Pasaman District of West Sumatra Province ABSTRACT
Marketing Efficiency carp seed (Cyprinus carpio) in Kenagarian Lansek Kadok South Rao Pasaman District of West Sumatra Province By Novia Amelina 1) Eni Yulinda 2) and Lamun Bathara 2) ABSTRACT This research
Lebih terperinciMarketing Analysys of Catfish (Pangasius sutchi) from Kampar Sub district to Rantau Prapat City, Nort Sumatera Province. Eni Yulinda 1) ABSTRACT
Marketing Analysys of Catfish (Pangasius sutchi) from Kampar Sub district to Rantau Prapat City, Nort Sumatera Province (Analisis Pemasaran Ikan Patin Dari Kabupaten Kampar ke Kota Rantau Prapat Sumatra
Lebih terperinciANALISIS SISTEM PEMASARAN IKAN PATIN SEGAR DESA KOTO MESJID KE DAERAH TUJUAN PEMASARAN
Jurnal Dinamika Pertanian Volume XXX Nomor 3 Desember 2015 (273 282) ISSN 0215-2525 ANALISIS SISTEM PEMASARAN IKAN PATIN SEGAR DESA KOTO MESJID KE DAERAH TUJUAN PEMASARAN Analysis of Patin Fresh Fish Marketing
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan
BAB III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan (observasi) dengan mewawancarai nelayan, pedagang pengumpul
Lebih terperinciKey words: marketing margins, egg, layer, small scale feed mill
MARJIN PEMASARAN PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR YANG MENGGUNAKAN PAKAN PRODUKSI PABRIK SKALA KECIL DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Susanti I.S 1, N. Ali 1 dan St. Rohani 2 1 Fakultas Peternakan dan Perikanan
Lebih terperinciVI HASIL DAN PEMBAHASAN
VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Saluran dan Lembaga Tataniaga Dalam menjalankan kegiatan tataniaga, diperlukannya saluran tataniaga yang saling tergantung dimana terdiri dari sub-sub sistem atau fungsi-fungsi
Lebih terperinciANALISIS PEMASARAN TEMPE PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA MULTI BAROKAH DI KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 3 (4) : 498-56, Agustus 215 ISSN : 2338-311 ANALISIS PEMASARAN TEMPE PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA MULTI BAROKAH DI KOTA PALU Marketing Analysis Tempe on Home Industry "Multi Barokah" in Palu
Lebih terperinciMARGIN MARKETING Anchovy (Stolephorus commersonii) IN WARD SEI BEROMBANG DISTRICT PANAI HILIR LABUHANBATU DISTRICT NORTH SUMATRA PROVINCE
MARGIN PEMASARAN IKAN TERI NASI (Stolephorus commersonii) DI KELURAHAN SEI BEROMBANG KECAMATAN PANAI HILIR KABUPATEN LABUHANBATU PROVINSI SUMATERA UTARA MARGIN MARKETING Anchovy (Stolephorus commersonii)
Lebih terperinciANALISIS PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DI KOTA PEKANBARU
ANALISIS PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DI KOTA PEKANBARU MARKETING ANALYSIS OF WHITE OYSTER MUSHROOM (Pleurotus ostreatus) IN PEKANBARU CITY Wan Azmiliana 1), Ermi Tety 2), Yusmini
Lebih terperinciNurida Arafah 1, T. Fauzi 1, Elvira Iskandar 1* 1 Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala
ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA) DI DESA LAM MANYANG KECAMATAN PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR (Marketing Analysis Of Onion (Allium Cepa) In The Village Lam Manyang Peukan Bada District District
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tiga desa di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur yaitu Desa Ciherang, Cipendawa, dan Sukatani. Pemilihan lokasi dilakukan
Lebih terperinciElvira Avianty, Atikah Nurhayati, dan Asep Agus Handaka Suryana Universitas Padjadjaran
ANALISIS PEMASARAN IKAN NEON TETRA (Paracheirodon innesi) STUDI KASUS DI KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN CURUG JAYA II (KECAMATAN BOJONGSARI, KOTA DEPOK JAWA BARAT) Elvira Avianty, Atikah Nurhayati, dan Asep
Lebih terperinciANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH DI DESA OLOBOJU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI
ej. Agrotekbis 4 (1) :75 83, Februari 2016 ISSN : 23383011 ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH DI DESA OLOBOJU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Marketing Analysis of Shallot In Oloboju Village Sigi Biromaru
Lebih terperinciAnalisis Pemasaran Kakao Pola Swadaya di Desa Talontam Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi
Analisis Pemasaran Kakao Pola Swadaya di Desa Talontam Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi Analysis Of Self-Help Pattern Of Cocoa Marketing In Talontam Village Benai Subdistrict Kuantan Singingi
Lebih terperinciPEMASARAN IKAN ASAP DI PASAR LANGGAM KECAMATAN LANGGAM KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU. Oleh
PEMASARAN IKAN ASAP DI PASAR LANGGAM KECAMATAN LANGGAM KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU Oleh M. Windra Fitra 1), Hamdi Hamid 2) dan Lamun Bathara 2) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau
Lebih terperinciFeasibility Analysis of Patin Fish Business (Pangasius Sutchi) In Sipungguk Village Pond Salo Sub District Regency of Kampar Riau Province
Feasibility Analysis of Patin Fish Business (Pangasius Sutchi) In Sipungguk Village Pond Salo Sub District Regency of Kampar Riau Province By Muhammad Syafii 1), Darwis 2), Hazmi Arief 2) Faculty of Fisheries
Lebih terperinciProses Penjualan Ikan di Desa Tanjung Medang Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau
Berkala Perikanan Terubuk, Februari 2015, hlm 74 85 ISSN 0126-4265 Vol. 43. No.1 Proses Penjualan Ikan di Desa Tanjung Medang Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau Derry Agustian
Lebih terperinciANALISIS SALURAN, MARGIN, DAN EFISIENSI PEMASARAN ITIK LOKAL PEDAGING MARKETING CHANNEL, MARGIN, AND EFFICIENCY ANALYSIS OF LOCAL BROILER DUCK
ANALISIS SALURAN, MARGIN, DAN EFISIENSI PEMASARAN ITIK LOKAL PEDAGING MARKETING CHANNEL, MARGIN, AND EFFICIENCY ANALYSIS OF LOCAL BROILER DUCK Muhammad Fauzan Erzal *, Taslim** dan Adjat Sudradjat Masdar**
Lebih terperinciANALISIS PEMASARAN BENGKUANG (Pachyrryzus erosus) DI DESA BUKIT PAYUNG KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR
1 ANALISIS PEMASARAN BENGKUANG (Pachyrryzus erosus) DI DESA BUKIT PAYUNG KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR Oleh: Dedy Harianto, Susy Edwina, Cepriadi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian
Lebih terperinci28 ZIRAA AH, Volume 38 Nomor 3, Oktober 2013 Halaman ISSN
28 ANALISIS PEMASARAN AGRIBISNIS LADA (Piper nigrum L) DI DESA MANGKAUK KECAMATAN PENGARON KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN (Marketing Analysis of Pepper (Piper nigrum L) Agribussines in the Mangkauk
Lebih terperinciVII ANALISIS PEMASARAN KEMBANG KOL 7.1 Analisis Pemasaran Kembang Kol Penelaahan tentang pemasaran kembang kol pada penelitian ini diawali dari petani sebagai produsen, tengkulak atau pedagang pengumpul,
Lebih terperinciBerkala Perikanan Terubuk, Juli 2009, hlm ISSN
Berkala Perikanan Terubuk, Juli 009, hlm 4-116 ISSN 016-665 Vol 7 No. 4 Berkala Perikanan Terubuk, Juli 009, hlm 4-116 ISSN 016-665 Vol 7 No. BIAYA DAN KEUNTUNGAN PEMASARAN IKAN PATIN BUDIDAYA By M. Ramli
Lebih terperinciTELAAHAN TERHADAP JALUR PEMASARAN KEDELAI DI DAERAH TRANSMIGRASI JAMBI
TELAAHAN TERHADAP JALUR PEMASARAN KEDELAI DI DAERAH TRANSMIGRASI JAMBI Oleh A. Rozany Nurmanaf*) Abstrak Program khusus usahatani kedelai dilaksanakan di berbagai daerah, termasuk diantaranya daerah transmigrasi
Lebih terperincidwijenagro Vol. 5 No. 1 ISSN :
SALURAN DAN MARJIN PEMASARAN BIJI KAKAO Kasus di Subak Abian Suci, Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur I Made Beni Andana, S.P Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Dwijendra Abstrak
Lebih terperinciPerception Of Fish Farmers To Aquaculture Of Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) In Pond Tarp In The Village Hangtuah In Perhentian Raja District Kampar Regency Of Riau Province By Bagus Pirmansyah 1) ; Kusai
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam mengambil sampel responden dalam penelitian ini
33 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional Metode yang digunakan dalam mengambil sampel responden dalam penelitian ini menggunakan metode sensus. Pengertian sensus dalam penelitian
Lebih terperinciARTIKEL MEIFY SUMAMPOW / JURUSAN SOSIAL EKONOMI, FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO
ARTIKEL MEIFY SUMAMPOW / 080314046 JURUSAN SOSIAL EKONOMI, FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Sumampow Meify, Analysis of Carrot Marketing Margin Of Maramis Farmer s Group At Rurukan village,
Lebih terperinciHUBUNGAN SALURAN TATANIAGA DENGAN EFISIENSI TATANIAGA CABAI MERAH
HUBUNGAN SALURAN TATANIAGA DENGAN EFISIENSI TATANIAGA CABAI MERAH (Capsicum annuum SP.) (Kasus : Desa Beganding, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo) Masyuliana*), Kelin Tarigan **) dan Salmiah **)
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Marketing, Channel Marketing, Margin, Copra
ABSTRACT Mega Artha Ilahude "614409029", 2013. Copra Marketing Systems Analysis in Gorontalo regency (A Study in District Limboto). Department of Agribusiness Faculty of Agricultural Sciences, State University
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional merupakan pengertian dan petunjuk
28 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasiona Konsep dasar dan batasan operasional merupakan pengertian dan petunjuk mengenai variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan menganalisis
Lebih terperinciANALISIS TATANIAGA KELINCI (Orictolagus, Spp.) DI KABUPATEN KARO ABSTRAK
ANALISIS TATANIAGA KELINCI (Orictolagus, Spp.) DI KABUPATEN KARO ABSTRAK Aldy Yusra Rangkuti*), Tavi Supriana**), Satia Negara Lubis**) *) Alumni Program Studi Agrbisnis Fakultas Pertanian Universitas
Lebih terperinciBUSINESS ANALYSIS ENLARGEMENT COMMON CARP (Cyprinus carpio) FLOATING NET CAGES IN TANJUNG ALAI VILLAGE XIII KOTO KAMPAR DISTRICT RIAU PROVINCE
BUSINESS ANALYSIS ENLARGEMENT COMMON CARP (Cyprinus carpio) FLOATING NET CAGES IN TANJUNG ALAI VILLAGE XIII KOTO KAMPAR DISTRICT RIAU PROVINCE By Angga Priyetno 1), Hendrik 2), Lamun Bathara 2) ABSTRACK
Lebih terperinciDISTRIBUSI DAN PENANGANAN PASCAPANEN KACANG PANJANG
DISTRIBUSI DAN PENANGANAN PASCAPANEN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) DARI KECAMATAN BATURITI KE KOTA DENPASAR A A Gede Ary Gunada 1, Luh Putu Wrasiati 2, Dewa Ayu Anom Yuarini 2 Fakultas Teknologi Pertanian,
Lebih terperinciBAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Saluran Tataniaga Saluran tataniaga sayuran bayam di Desa Ciaruten Ilir dari petani hingga konsumen akhir melibatkan beberapa lembaga tataniaga yaitu pedagang pengumpul
Lebih terperinciANALISIS PEMASARAN DAN TRANSMISI HARGA PADA PETANI BAHAN OLAHAN KARET (BOKAR) DI DESA SEI TONANG KECAMATAN KAMPAR UTARA KABUPATEN KAMPAR
Pekbis Jurnal, Vol.6, No.3, November 2014: 159-168 ANALISIS PEMASARAN DAN TRANSMISI HARGA PADA PETANI BAHAN OLAHAN KARET (BOKAR) DI DESA SEI TONANG KECAMATAN KAMPAR UTARA KABUPATEN KAMPAR Ermi Tety, Evy
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN IKAN LELE DI DESA RASAU JAYA 1 KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, Volume 1, Nomor 3, Desember 2012, hlm 29-36 ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN IKAN LELE DI DESA RASAU JAYA 1 KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA Dani Apriono 1),
Lebih terperinciPEMASARAN IKAN CAKALANG (KATSUWONUS PELAMIS) SEGAR DI PASAR BINAYA KOTA MASOHI
PEMASARAN IKAN CAKALANG (KATSUWONUS PELAMIS) SEGAR DI PASAR BINAYA KOTA MASOHI The Distribution Of Fresh Cakalang (Katsuwonus Pelamis) In Binaya Market, Masohi Yoisye Lopulalan *) *) Staf Pengajar FPIK
Lebih terperinciANALISIS MARKETING BILL KOMODTI CABAI MERAH DI KOTA MEDAN. Staff Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas PertanianUniversitas Sumatera Utara
ANALISIS MARKETING BILL KOMODTI CABAI MERAH DI KOTA MEDAN Arini Pebristya Duha *), HM Mozart B Darus **), Luhut Sihombing **) *) Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN IKAN TONGKOL HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI DESA SERAYA TIMUR KECAMATAN KARANGASEM
ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN IKAN TONGKOL HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI DESA SERAYA TIMUR KECAMATAN KARANGASEM Ni Kadek Nuriati Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan
Lebih terperinciRANTAI NILAI BERAS IR64 DI KECAMATAN WANAREJA KABUPATEN CILACAP
AGRITECH : Vol. XIX No. 2 Desember 2017 : 121-129 ISSN : 1411-1063 RANTAI NILAI BERAS IR64 DI KECAMATAN WANAREJA KABUPATEN CILACAP Mahfud Hidayat, Pujiharto, Sulistyani Budiningsih Program Studi Agribisnis
Lebih terperinciFARMER SHARE DAN EFISIENSI SALURAN PEMASARAN KACANG HIJAU
Volume 6 No. 2September 2014 FARMER SHARE DAN EFISIENSI SALURAN PEMASARAN KACANG HIJAU (Vigna radiata, L.) DI KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN Oleh: Yudhit Restika Putri, Siswanto Imam Santoso, Wiludjeng
Lebih terperinciOleh. Adi Syahputra 1), Lamun Bathara 2) dan Eni Yulinda 2) ABSTRAK
ANALISIS BIAYA PRODUKSI DAN TINGKAT KEUNTUNGAN PEMBUATAN PELLET IKAN (KASUS MINA SENTOSA) DI DESA LENGGADAI HULU KECAMATAN RIMBA MELINTANG KABUPATEN ROKAN HILIR POVINSI RIAU Oleh Adi Syahputra 1), Lamun
Lebih terperinciEFISIENSI PEMASARAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) Nida Nuraeni (1) Rina Nuryati (2) D. Yadi Heryadi (3)
EFISIENSI PEMASARAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) Nida Nuraeni (1) Rina Nuryati (2) D. Yadi Heryadi (3) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi (1) (ndaabbo@yahoo.com) Fakultas
Lebih terperinciAnalisis Pemasaran Sawi Hijau di Desa Balun Ijuk Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka ( Studi Kasus Kelompok Tani Sepakat Maju)
Analisis Sawi Hijau di Desa Balun Ijuk Kecamatan Merawang Bangka ( Studi Kasus Kelompok Tani Sepakat Maju) Analysis of Green Mustard Marketing in Balun Ijuk Village, Merawang, Bangka (A case Study of Farmer
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI PEMASARAN PISANG KEPOK DI KABUPATEN SERUYAN ABSTRACT
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN PISANG KEPOK DI KABUPATEN SERUYAN Rokhman Permadi Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Darwan Ali rokhmanpermadi@gmail.com ABSTRAK Tujuan dari penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Desa Ciaruten Ilir, Kecamatan Cibungbulang,
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Ciaruten Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja
Lebih terperinciAGRISTA : Vol. 3 No. 2 Juni 2015 : Hal ISSN ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN KEDELAI DI KABUPATEN GROBOGAN
AGRISTA : Vol. 3 No. 2 Juni 2015 : Hal.63-70 ISSN 2302-1713 ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN KEDELAI DI KABUPATEN GROBOGAN Cindy Dwi Hartitianingtias, Joko Sutrisno, Setyowati Program Studi Agribisnis Fakultas
Lebih terperinciANALISIS SALURAN DISTRIBUSI DAN MARGIN PEMASARAN TELUR ITIK DI KABUPATEN SITUBONDO.
ANALISIS SALURAN DISTRIBUSI DAN MARGIN PEMASARAN TELUR ITIK DI KABUPATEN SITUBONDO Latifatul Hasanah 1, Ujang Suryadi 2, Wahjoe Widhijanto 2 1Manajemen Bisnis Unggas, Politeknik Negeri Jember 2Jurusan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Hewan Desa Suka Kecamatan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang bersifat
METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Hewan Desa Suka Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017 sampai April 2017.
Lebih terperinciSaluran dan Marjin Pemasaran cabai merah (Capsicum annum L)
Saluran dan Marjin Pemasaran cabai merah (Capsicum annum L) Benidzar M. Andrie 105009041 Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi BenizarMA@yahoo.co.id Tedi Hartoyo, Ir., MSc.,
Lebih terperinciBoks 1. Pembentukan Harga Ikan Sungai di Kota Palangka Raya
Boks Pola Pembentukan Harga Ikan Sungai di Kota Palangka Raya Pendahuluan Berdasarkan kajian dengan menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA), diperoleh temuan bahwa kelompok komoditas yang
Lebih terperinciANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN KEDELAI DI KECAMATAN KETAPANG KABUPATEN SAMPANG
131 Buana Sains Vol 8 No 2: 131-136, 2008 ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN KEDELAI DI KECAMATAN KETAPANG KABUPATEN SAMPANG Ahmad Zubaidi PS Agribisnis Fak. Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Abstract
Lebih terperinciANALISIS MARGIN DAN EFISIENSI SALURAN PEMASARAN KAKAO DI KABUPATEN KONAWE
ANALISIS MARGIN DAN EFISIENSI SALURAN PEMASARAN KAKAO DI KABUPATEN KONAWE Leni saleh Dosen Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lakidende Email : Cici_raslin@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciANALISIS USAHA PEMBESARAN IKAN BAUNG (Mystus nemurus) DALAM KOLAM DI DESA SUNGAI PAKU KECAMATAN KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU
ANALISIS USAHA PEMBESARAN IKAN BAUNG (Mystus nemurus) DALAM KOLAM DI DESA SUNGAI PAKU KECAMATAN KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Sari Yulianti 1), Eni Yulinda 2), Viktor Amrifo 2) Email: sariyulianti07@gmail.com
Lebih terperinciFaktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Pengecer Ikan Laut Segar di Pasar Terapung Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau.
Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Pengecer Ikan Laut Segar di Pasar Terapung Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Oleh Sumardianto 1), Eni Yulinda 2) dan Lamun Bathara 2) Fakultas
Lebih terperinciAnalisis Usaha Pembesaran Ikan Gurami dan Ikan Patin Di Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
Analisis Usaha Pembesaran Ikan Gurami dan Ikan Patin Di Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru Provinsi Riau Oleh Dian Mayasari 1), Darwis 2) dan Hamdi Hamid 2) Fakultas Perikanan dan
Lebih terperinciANALISIS PEMASARAN KOPRADI DESA TAMBU KECAMATAN BALAESANG KABUPATEN DONGGALA
e-j. Agrotekbis 4 (6) : 739-746, Desember 2016 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PEMASARAN KOPRADI DESA TAMBU KECAMATAN BALAESANG KABUPATEN DONGGALA Copra Marketting Analysis at Tambu Village Subdistrict Balaesang
Lebih terperinciFarmers Group Dynamics Dumbo Catfish (Clarias Geriepenus) In The Hangtuah Village Of Perhentian District Kampar Regency Riau Province ABSTRACT
Farmers Group Dynamics Dumbo Catfish (Clarias Geriepenus) In The Hangtuah Village Of Perhentian District Kampar Regency Riau Province By Tati Hariati; 1) Kusai; 2) and Lamun Bathara 2) ABSTRACT The research
Lebih terperinciABSTRACT
ANALISIS EKONOMI DAN PENANGANAN PASCAPANEN PADA JALUR DISTRIBUSI SELADA (Lactuca sativa L) DARI DESA CANDIKUNING, KECAMATAN BATURITI SAMPAI KOTA DENPASAR Ni Putu Rima Yanti 1, I.G.A.Lani Triani 2,I Wayan
Lebih terperinciYonda Defrianti Putri 1), Lamun Bathara 2), Hendrik 2) ABSTRAK
1 NILAI TAMBAH IKAN PATIN ASAP (Pangasius sutchi) (KASUS PENGOLAHAN IKAN PATIN DI DESA KOTO MASJID KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU) Yonda Defrianti Putri 1), Lamun Bathara 2),
Lebih terperinciProgram Studi Agribisnis FP USU Jln. Prof. A. Sofyan No. 3 Medan HP ,
ANALISIS TATANIAGA SAYURAN KUBIS EKSPOR DI DESA SARIBUDOLOK KECAMATAN SILIMAKUTA KABUPATEN SIMALUNGUN Roma Kasihta Sinaga 1), Yusak Maryunianta 2), M. Jufri 3) 1) Alumni Program Studi Agribisnis FP USU,
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN Metode Penentuan Daerah Sampel Penelitian ini dilakukan di Desa Namoriam dan Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penentuan daerah
Lebih terperinciEFISIENSI PEMASARAN EMPING MELINJO DI KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
EFISIENSI PEMASARAN EMPING MELINJO DI KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Eni Istiyanti, Francy Risvansuna Fivintari, Diah Rina Kamardiani, Deny Irfan Saputra Program Studi Agribisnis Fakultas
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengambilan Responden
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan peternakan pada subsistem budidaya (on farm) di Indonesia
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Pembangunan peternakan pada subsistem budidaya (on farm) di Indonesia pada umumnya dan di Sumatera Barat pada khususnya adalah untuk meningkatkan produksi ternak. Peningkatan
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN USAHATANI SEMANGKA DI DESA MARANATHA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI
e-j. Agrotekbis 2 (3) : 282-287, Juni 2014 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN USAHATANI SEMANGKA DI DESA MARANATHA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Analysis of watermelon farming
Lebih terperinciANALISIS SISTEM TATANIAGA KARET PADA PETANI KARET EKS UPP TCSDP DI DESA BINA BARU KECAMATAN KAMPAR KIRI TENGAH KABUPATEN KAMPAR
ANALISIS SISTEM TATANIAGA KARET PADA PETANI KARET EKS UPP TCSDP DI DESA BINA BARU KECAMATAN KAMPAR KIRI TENGAH KABUPATEN KAMPAR THE ANALYSIS OF RUBBER MARKETING SYSTEM ON SMALLHOLDERS PLANTATION RUBBER
Lebih terperinciFUNGSI-FUNGSI PEMASARAN JAGUNG MANIS DI DESA RIDAN PERMAI KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR
FUNGSI-FUNGSI PEMASARAN JAGUNG MANIS DI DESA RIDAN PERMAI KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR MARKETING FUNCTIONS OF SWEET CORN IN RIDAN PERMAI VILLAGES ACROSS DISTRICT BANGKINANG KAMPAR Tia Widiya Astuti
Lebih terperinciANALISIS SALURAN DAN MARJIN PEMASARAN KERBAU (Studi Kasus di Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut)
ANALISIS SALURAN DAN MARJIN PEMASARAN KERBAU (Studi Kasus di Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut) THE ANALYSIS OF MARKETING CHANNEL AND MARGIN ON BUFFALO (A Case Study in the Bungbulang District Garut
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JAGUNG (Zea mays) DI KABUPATEN GROBOGAN (Studi Kasus di Kecamatan Geyer)
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JAGUNG (Zea mays) DI KABUPATEN GROBOGAN (Studi Kasus di Kecamatan Geyer) Dimas Kharisma Ramadhani, Endang Siti Rahayu, Setyowati Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Gunung Mulya Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan
Lebih terperinciBab 4 ANALISIS PEMASARAN IKAN ASAP SELAIS ASAL RANTAU KOPAR
Bab 4 ANALISIS PEMASARAN IKAN ASAP SELAIS ASAL RANTAU KOPAR Ir. Eni Yulinda, MP. dan Hendrikson Sitanggang ABSTRAK Peneiitian ini bertujuan untuk mengetahui: flj untuk mengetahui alur sistem pemasaran
Lebih terperinciIlham Drizal 1), Kusai 2), and Lamun Bathara 2) Fisheries and Marine Science Faculty Riau University ABSTRACT
THE IMPACT OF BUSINESS DEVELOPMENT ASSISTANCE PROGRAMS PENGEMBANGAN USAHA MINA PEDESAAN (PUMP) FISHING CULTURE IN KELURAHAN LEMBAH SARI KECAMATAN RUMBAI PESISIR PEKANBARU CITY RIAU PROVINCE By Ilham Drizal
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JERUK MANIS. (MARKETING EFFICIENCY ANALYSIS OF SWEET ORANGE) Djoko Koestiono 1, Ahmad Agil 1
AGRISE Volume X No. 1 Bulan Januari 2010 ISSN: 1412-1425 ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JERUK MANIS (MARKETING EFFICIENCY ANALYSIS OF SWEET ORANGE) Djoko Koestiono 1, Ahmad Agil 1 1) Jurusan Sosial Ekonomi
Lebih terperinciANALISIS USAHA PURSE SEINE DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA KABUPATEN TAPANULI TENGAH PROVINSI SUMATERA UTARA
1 ANALISIS USAHA PURSE SEINE DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA KABUPATEN TAPANULI TENGAH PROVINSI SUMATERA UTARA THE ANALYSIS OF PURSE SEINE AT THE PORT OF SIBOLGA ARCHIPELAGO FISHERY TAPANULI REGENCY
Lebih terperinciMaqfirah Van Tawarniate 1, Elly susanti 1, Sofyan 1 Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala
ANALISISS PEMASARAN KENTANG DI KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH (Analysis Of Potato Marketing In Bukit District Of Bener Meriah Regency) Maqfirah Van Tawarniate, Elly susanti, Sofyan Program Studi
Lebih terperinciMARGIN PEMASARAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DI TEMPAT PENDARATAN IKAN SODOHOA KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA
MARGIN PEMASARAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DI TEMPAT PENDARATAN IKAN SODOHOA KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA Marketing Margin Of Skipjack (Katsuwonus pelamis) In The Fish Landing Station
Lebih terperinciANALYSIS EFFICIENCY MARKETING SYSTEM OF FRESH LAYANG FISH (Decapterus russeli) ON PELABUHAN FISH AUCTION PLACE IN TEGAL CITY
ANALYSIS EFFICIENCY MARKETING SYSTEM OF FRESH LAYANG FISH (Decapterus russeli) ON PELABUHAN FISH AUCTION PLACE IN TEGAL CITY Gofar Ismail* Suprapti Supardi** Sri Wahyuningsih** * Mahasiswa Jurusan Agribisnis,
Lebih terperinciSUPLAI BENIH IKAN UNTUK KERAMBA JARING APUNG (KJA) DI NAGARI TANJUNG SANI KECAMATAN TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA BARAT
1 SUPLAI BENIH IKAN UNTUK KERAMBA JARING APUNG (KJA) DI NAGARI TANJUNG SANI KECAMATAN TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA BARAT THE SUPPLY OF FISH SEED FOR FLOATING NET CAGES IN THE TANJUNG SANI
Lebih terperinciJURNAL ANALISIS SALURAN PEMASARAN TERNAK DOMBA DI DESA SELOREJO, KECAMATAN BAGOR, KABUPATEN NGANJUK
JURNAL ANALISIS SALURAN PEMASARAN TERNAK DOMBA DI DESA SELOREJO, KECAMATAN BAGOR, KABUPATEN NGANJUK ANALYSIS OF MARKETING CHANNELS SELOREJO SHEEP IN THE VILLAGE, DISTRICT BAGOR, DISTRICT NGANJUK Oleh:
Lebih terperinciANALISIS SISTEM PEMASARAN IKAN PATIN ASAP
ANALISIS SISTEM PEMASARAN IKAN PATIN ASAP (Pangasius Sutchi) DI SENTRA PENGOLAHAN PASCA PANEN DESA KOTO MESJID KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Dedek Muliono 1) Zulkarnaini 2)
Lebih terperinciSTUDI PEMASARAN WORTEL (Daucus carota L.) DI DESA CITEKO KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT
EPP. Vol. 9 No.1. 2012 : 30-34 30 STUDI PEMASARAN WORTEL (Daucus carota L.) DI DESA CITEKO KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT Marketing Carrot Study (Daucus carota L.) in Citeko Village Cisarua
Lebih terperinciANALISIS PEMASARAN PADI DI DESA RAJA BEJAMU KECAMATAN SINABOI KABUPATEN ROKAN HILIR
14 Analisis Pemasaran Padi di Desa Raja Bejamu Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir (Kusnanto, Evy Maharani & Shorea Khaswarina) ANALISIS PEMASARAN PADI DI DESA RAJA BEJAMU KECAMATAN SINABOI KABUPATEN
Lebih terperinciFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU
JURNAL Motivasi Pembudidaya Dalam Usaha Pembenihan Ikan Mas (Cyprinus carpio) di Jorong Rambahan Nagari Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat OLEH RAFIKAH NIM:
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kelompok tani Suka Tani di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, propinsi Jawa Barat. Penentuan lokasi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
IV. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Survey. Yang dimaksud dengan metode penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sampei dari suatu
Lebih terperinciMastaulina Siagian 1) M. Ramli 2) and Firman Nugroho 2) ABSTRACT
ANALISIS TITIK IMPAS (Break Even Point) USAHA PENGOLAHAN IKAN SALAI PATIN DI DESA KOTO MESJID KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU By Mastaulina Siagian 1) M. Ramli 2) and Firman Nugroho
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JERUK SIAM DI KECAMATAN TEBAS KABUPATEN SAMBAS
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 1, No 1, Desember 2012, hal 22-31 www.junal.untan.ac.id ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JERUK SIAM DI KECAMATAN TEBAS KABUPATEN SAMBAS ANALYSIS EFFICIENCY OF CITRUS NOBILIS
Lebih terperinciANALISIS NILAI TAMBAH DAN PEMASARAN PRODUK OLAHAN IKAN LELE (Clarias sp.) DI DESA HANGTUAH KECAMATAN PERHENTIAN RAJA KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PEMASARAN PRODUK OLAHAN IKAN LELE (Clarias sp.) DI DESA HANGTUAH KECAMATAN PERHENTIAN RAJA KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU AN ANALYSIS OF ADDED VALUE AND MARKETING OF PROCESSED
Lebih terperinciPEMASARAN IKAN AIR TAWAR DI PASAR TERATAK BULUH KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU. Oleh ABSTRAK
PEMASARAN IKAN AIR TAWAR DI PASAR TERATAK BULUH KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Oleh Sukemi 1) ; Hendrik 2) ; dan Ridar Hendri 2) ABSTRAK Penelitian ini berisi tentang pemasaran ikan
Lebih terperinciEFFICIENCY MARKETING ANALYSIS OF HONEY BEE IN PASURUAN
EFFICIENCY MARKETING ANALYSIS OF HONEY BEE IN PASURUAN Ujang Indra Trismawan 1, Hari Dwi Utami 2 and Bambang Ali Nugroho 2 1) Student at Social Economic Department, Faculty of Animal Husbandry, University
Lebih terperinciANALISIS PEMASARAN CENGKEH DI DESA JONO OGE KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA
J. Agroland 24 (3) :172-180, Desember 2017 ISSN : 0854-641X E-ISSN :2407-7607 ANALISIS PEMASARAN CENGKEH DI DESA JONO OGE KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA CLOVE MARKETING ANALYSIS IN JONO OGE VILLAGE
Lebih terperinciEfisiensi Pemasaran Mangga Gedong Gincu (Mangifera Indica L) di Kabupaten Majalengka
Efisiensi Pemasaran Mangga Gedong Gincu (Mangifera Indica L) di Kabupaten Majalengka Suhaeni 1, Karno 2, Wulan Sumekar 2 1 Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UNMA 2 Program Magister Agribisnis
Lebih terperinciANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum) DI DESA SUNGAI GERINGGING KECAMATAN KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR
ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum) DI DESA SUNGAI GERINGGING KECAMATAN KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR ANALYSIS MARKETING OF ONION (Allium Ascalonicum) AT SUNGAI GERINGGING VILLAGE KAMPAR
Lebih terperinciBy: ABSTRACT. Kata Kunci : Attitude, Government assistance, Aquaculture.
FISH FARMERS ATTITUDE TOWARDS GOVERNMENT ASSISTANCE IN AQUACULTURE OF TILAPIA (Oreocromis niloticus) IN PERHENTIAN LUAS VILLAGE, LOGAS TANAH DARAT DISTRICT, KUANTAN SINGINGI REGENCY, RIAU PROVINCE By:
Lebih terperinciVIII. ANALISIS PENDAPATAN USAHA PEMBESARAN LELE DUMBO DI CV JUMBO BINTANG LESTARI
VIII. ANALISIS PENDAPATAN USAHA PEMBESARAN LELE DUMBO DI CV JUMBO BINTANG LESTARI 8.1. Analisis Biaya Usaha Pembesaran Lele Dumbo CV Jumbo Bintang Biaya merupakan suatu hal penting yang harus diperhatikan
Lebih terperinciANALISIS SISTEM TATANIAGA KARET PADA PETANI KARET EKS UPP TCSDP DI DESA BALAM MERAH KECAMATAN BUNUT KABUPATEN PELALAWAN
ANALISIS SISTEM TATANIAGA KARET PADA PETANI KARET EKS UPP TCSDP DI DESA BALAM MERAH KECAMATAN BUNUT KABUPATEN PELALAWAN THE ANALYSIS OF RUBBER MARKETING SYSTEM ON SMALLHOLDERS PLANTATION RUBBER OF EX-UPP
Lebih terperinciTATA NIAGA HASIL BUDIDAYA IKAN MAS (Cyprinus carpio) DI KECAMATAN PAMIJAHAN KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT. Edward Danakusumah 1, M.
TATA NIAGA HASIL BUDIDAYA IKAN MAS (Cyprinus carpio) DI KECAMATAN PAMIJAHAN KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT Edward Danakusumah 1, M. Reza 2 1,2) Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Satya Negara
Lebih terperinciKERAGAAN PEMASARAN TAHU
KERAGAAN PEMASARAN TAHU Liki Yaoman H ) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Likiyaoman@yahoo.co.id Tedi Hartoyo ) Fakultas Pertanian Univerrsitas Siliwangi tedi hartoyo@yahoo.co.id
Lebih terperinci