ANALISA KUALITAS PELAYANAN DISTRIBUSI IKAN DENGAN METODE PHYSICAL DISTRIBUTION SERVICE QUALITY (PDSQ) DI TEMPAT PELELANGAN IKAN KABUPATEN SIDOARJO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISA KUALITAS PELAYANAN DISTRIBUSI IKAN DENGAN METODE PHYSICAL DISTRIBUTION SERVICE QUALITY (PDSQ) DI TEMPAT PELELANGAN IKAN KABUPATEN SIDOARJO"

Transkripsi

1 ANALISA KUALITAS PELAYANAN DISTRIBUSI IKAN DENGAN METODE PHYSICAL DISTRIBUTION SERVICE QUALITY (PDSQ) DI TEMPAT PELELANGAN IKAN KABUPATEN SIDOARJO Wiwik Sulistiyowati Verani Hartati Didik Hariyanto Hana Catur Wahyuni ABSTRAK Dengan meningkatnya jumlah produksi dan kebutuhan ikan segar di masyarakat, harus diikuti dengan meningkatkan kualitas pelayanan distribusi ikan dari produsen kepada konsumennya. Hal tersebut sangat diperlukan karena kualitas pelayanan distribusi ikan akan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen dan kualitas ikan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan distribusi ikan dengan menggunakan metode physical distribution service quality (PDSQ) di tempat pelelangan ikan Kabupaten Sidoarjo. Metode physical distribution service meliputi beberapa aktifitas seperti transportasi (transportation), manajemen fasilitas (facility structure management), manajemen persediaan (inventory management), serta penanganan bahan baku untuk dikemas atau dimuat (material packaging and handling). Hasil dari penelitian ini adalah perlu adanya perbaikan pelayanan pada dimensi condition dengan atribut penyediaan fasilitas pengemasan yang representatif dengan nilai -0,071 dan penyediaan tenaga teknis yang cepat tanggap terhadap adanya permasalahan dengan nilai sebesar -0,068, serta pada dimensi timeline pada atribut ketepatan waktu dalam transaksi ikan -0,064. KEY WORDS : Kualitas Pelayanan, Physical Distribution Service Quality, Kepuasan Konsumen 1. PENDAHULUAN Meningkatnya jumlah produksi dan kebutuhan ikan di masyarakat terlihat dari banyaknya permintaan masyarakat terhadap ikan segar. Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2011, perkembangan konsumsi ikan masyarakat Sidoarjo dua tahun terakhir yaitu tahun 2009 sebesar 20, 09 Kg dan pada tahun 2010 sebesar 25,39 Kg, sehingga meningkat 5,30 Kg. Jumlah produksi ikan di Kabupaten Sidoarjo dua tahun terakhir yaitu tahun 2009 sebesar kg dan pada tahun 2010 sebesar kg, sehingga mengalami peningkatan jumlah produksi sebesar kg. Jumlah permintaan dari masyarakat terhadap ikan segar harus dibarengi dengan supply yang sebanding, serta kualitas layanan distribusi ikan kepada konsumen yang baik. Sehingga perlu dilakukan analisa kualitas pelayanan terhadap distribusi ikan dari produsen ke konsumen. Karena ketepatan pengiriman pesanan dan kondisi ikan yang bagus sangat berpengaruh terhadap kepuasan konsumen atas hasil ikan lokal yang dihasilkan oleh UKM Petani ikan. Pendistribusian suatu produk (barang dan jasa) sangat dipengaruhi oleh lead time (waktu) dari proses pendistribusiannya. Dengan mengurangi leadtime (waktu) akan terbentuk sistem yang on time delivery dan on time service dan right price. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kualitas pelayanan distribusi ikan di tempat pelelangan ikan Kabupaten Sidoarjo. Dengan mengetahui kualitas pelayanan distribusi ikan yang diberikan oleh Depo pemasaran ikan yang berada di

2 bawah koordinasi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sidoarjo, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi dinas tersebut untuk memperbaiki kualitas pelayanan dari beberapa dimensi yang mempengaruhi kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen, yaitu timeline, availability dan condition. Dengan kualitas yang bagus (ikan dalam kondisi setengah hidup atau tanpa es), diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap hasil perikanan yang dihasilkan oleh petani ikan tambak atau nelayan juga meningkat, sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan taraf hidup petani ikan tersebut. Hal tersebut dilihat dari daya beli masyarakat naik dan adanya iklim yang kondusif bagi pengembangan usaha perikanan dan kelautan. 2. ISI 2.1 TINJAUAN PUSTAKA Suatu perusahaan yang berkompetisi harus mempunyai dua hal, yaitu kualitas produk yang tinggi dan memberikan kualitas layanan yang tinggi dengan memberikan nilai tambah dalam rantai pendistribusiannya dengan mengurangi lead time dan pengiriman paling cepat. [1]. Supply chain atau rantai pasok merupakan sebuah sistem yang memiliki beberapa bagian termasuk supplier, fasilitas produksi, pelayanan distribusi dan jaringan konsumen dalam aliran material dan umpan balik aliran informasi [1]. Kualitas menggambarkan karakteristik langsung dari suatu produk, sedangkan secara strategik bahwa kualitas adalah segala sesuatu yang mampu memenuhi keinginan datau kebutuhan pelanggan [2]. Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas layanan yaitu layanan yang diharapkan dan layanan yang diterima [2]. Dengan meningkatkan kualitas dari pelayanannya, maka kepuasan konsumen juga akan meningkat. Kepuasan pelanggan adalah perbandingan antara persepsinya terhadap jasa yang diterima dengan harapannya sebelum menggunakan jasa tersebut [3]. Dalam meningkatkan kepuasan konsumen juga perlu diperhatikan proses atau aktivitas logistik dari produsen sampai ke konsumen. Diman aktivitas jasa logistik dibagi menjadi tiga bagian yakni: manajemen bahan baku (material management), manajemen pertukaran/konversi (convertion management), dan distribusi fisik (physical distribution) [4]. Untuk mengukur aktivitas logistik tersebut digunakan metode Physical distribution service quality (PDSQ), metode tersebut meliputi beberapa aktifitas seperti transportasi (transportation), manajemen fasilitas (facility structure management), manajemen persediaan (inventory management), serta penanganan bahan baku untuk dikemas atau dimuat (material packaging and handling)[4]. Metode Physical Distribution Service Quality (PDSQ), merupakan distribusi fisik untuk meningkatkan nilai form utility dengan menjamin nilai produk yang dikirimkan berada dalam kuantitas yang tepat serta utuh, dengan cara menjamin produk dating, sesuai dengan waktu dan tempat yang diminta [4]. Dimensi yang digunakan dalam metode Physical Distribution Service Quality (PDSQ) yaitu timeline, availability, dan condition. Timeline berkaitan dengan aspek-aspek ketepatan waktu. Availability berkaitan dengan aspek-aspek ketersediaan. Sedangkan Condition berkaitan dengan aspek-aspek kondisi barang secara keseluruhannya. 2.2 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini terdapat beberapa tahapan, yaitu a. Penetapan populasi dan sampel, populasi dari penelitian ini adalah selurh entitas pengguna layanan di tempat pelelangan ikan dibawah koordinasi UPT. Depo Pemasaran Ikan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sidoarjo yang terdapat di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan rabdom sampling, masing-masing entitas. Entitas pengguna pelayanan tempat pelelangan ikan adalah petani tambak dan nelayan, pedagang basah, BORG, pedagang besar (wholeseller), pedagang luar kota, dan konsumen akhir. b. Identifikasi atribut kepuasan konsumen, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Physical Distribution Service Quality (PDSQ). Sehingga, dimensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah timeline, availability, dan condition. Dari masing-masing dimensi diturunkan menjadi beberapa atribut yang menggambarkan kondisi nyata dalam pengukuran kualitas pelayanan distribusi ikan. Pada dimensi timeline terdiri dari 3 (tiga) atribut, dimensi availability terdiri dari 5 (lima) atribut), dan dimensi condition terdiri dari 3 (tiga) atribut. c. Pengumpulan data, dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner dan observasi langsung dengan cara wawancara kepada Kepala UPT. Depo Pemasaran Ikan dan beberapa entitas pengguna depo pemasaran ikan. Kuesioner yang disebarkan kepada entitas dibedakan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu bagian 1 untuk mengetahui data responden, bagian 2 untuk mengukur tingkat kepentingan konsumen terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh Depo Pemasaran Ikan, dan bagian 3 (tiga) adalah kuesioner untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen yang terdiri dari tingkat persepsi dan tingkat harapan.

3 d. Skala Pengukuran, dalam pengukuran dan perhitungan untuk mencari nilai gap atau kualitas pelayanan digunakan skala likert dengan skala 5 (lima) butir skala. Skala 1 mengindikasikan bahwa konsumen sangat tidak puas, Skala 2 mengindikasikan bahwa konsumen tidak puas, skala 3 mengindikasikan bahwa konsumen puas, skala 4 mengindikasikan bahwa konsumen puas, dan skala 5 mengindikasikan bahwa konsumen sangat puas. e. Pengolahan data, setelah data direkap maka proses pengolahan data selanjutnya digunakan dengan uji reliabilitas dan uji validitas dengan menggunakan software SPSS v.16. f. Perhitungan nilai gap, dalam perhitungan nilai gap didapatkan dari nilai persepsi masing-masing atribut dikurangi nilai harapan masing-masing atribut. Untuk mendapatkan nilai service quality (servqual), maka nilai gap tersebut dikalikan dengan bobot yang didapatkan dari nilai kepentingan. 2.3 HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dari hasil penyebaran kuesioner, kemudian dilakukan uji validasi dan uji reliability masing-masing tingkat kepentingan, tingkat harapan dan tingkat persepsi, kemudian dilakukan identifikasi responden berdasarkan kuesiner bagian data responden. Pada penelitian ini jumlah responden sebanyak 49 responden. Berdasarkan table 2.1 terlihat bahwa semua data hasil analisa reliabilitas dengan menggunakan software SPSS V.16 bahwa semua tingkat kepentingan, tingkat persepsi dan tingkat harapan semua reliable, hal ini ditunjukkan dengan membandingkan standar nilai minimum leboh kecil dari niulai cronbach s alpha. Dan untuk uji validitas yang terdapat pada tabel 2.2, tabel.3 dan tabel 2.4, masing-masing tingkat kepentingan, tingkat persepsi dan tingkat harapan semua valid, hal ini ditunjukkan dengan standar nilai minimum lebih kecil dari nilai corrected item total correlation. Berdasarkan table 2.5 data responden diketahui bahwa jenis kelamin responden tertinggi adalah laki-laki sebesar 79,6 %. Usia antara tahun sebesar 32m65 %, dengan status menikah sebesar 85,163 %, jenis pekerjaannya adalah wiraswasta sebesar 65,31%, dengan jenjang pendidikan tertinggi adalah SMA sebesar 51,02 %, dan penghasilan antara 1-2 jt perbulan sebesar40, 816 %. Dari hasil perhitungan gap terbobot yang terdapat pada table 2.6, diketahui bahwa terdapat dua dimensi yang mempunyai atribut dengan nilai negatif terendah yaitu dimensi condition dengan atribut penyediaan fasilitas pengemasan yang representatif dengan nilai -0,071 dan penyediaan tenaga teknis yang cepat tanggap terhadap adanya permasalahan dengan nilai sebesar -0,068, serta pada dimensi timeline pada atribut ketepatan waktu dalam transaksi ikan -0,064. Tabel 2.1 Uji reliabilitas Kualitas Pelayanan Tenpat Pelelangan Ikan NO VARIABEL STANDAR MINIMUM CRONBACH S ALPHA KETERANGAN 1 Tingkat Kepentingan 0,6 0,926 Reliabel 2 Tingkat Persepsi 0,6 0,944 Reliabel 3 Tingkat Harapan 0,6 0,955 Reliabel Tabel 2.2 Uji Validitas Tingkat Kepentingan Kualitas Pelayanan Tenpat Pelelangan Ikan NO DIMENSI ATRIBUT STANDAR CORRECTED ITEM-TOTAL KETERANGAN MINIMUM CORRELATION T1 0,3.869 Valid 1 Timeline T2 0,3.869 Valid T3 0,3.871 Valid A.1 0,3.744 Valid A.2 0,3.760 Valid 2 Availability A.3 0,3.610 Valid A.4 0,3.549 Valid A.5 0,3.706 Valid C.1 0,3.597 Valid 3 Condition C.2 0,3.571 Valid C.3 0,3.584 Valid Tabel 2.3 Uji Validitas Tingkat Persepsi Kualitas Pelayanan Tenpat Pelelangan Ikan NO DIMENSI ATRIBUT STANDAR CORRECTED KETERANGAN

4 1 Timeline 2 Availability 3 Condition MINIMUM ITEM-TOTAL CORRELATION T1 0,3.742 Valid T2 0,3.750 Valid T3 0,3.874 Valid A.1 0,3.832 Valid A.2 0,3.817 Valid A.3 0,3.855 Valid A.4 0,3.676 Valid A.5 0,3.621 Valid C.1 0,3.780 Valid C.2 0,3.619 Valid C.3 0,3.726 Valid Tabel 2.4 Uji Validitas Tingkat Harapan Kualitas Pelayanan Tenpat Pelelangan Ikan NO DIMENSI ATRIBUT STANDAR CORRECTED ITEM-TOTAL KETERANGAN MINIMUM CORRELATION T1 0,3.761 Valid 1 Timeline T2 0,3.761 Valid T3 0,3.889 Valid A.1 0,3.728 Valid A.2 0,3.659 Valid 2 Availability A.3 0,3.784 Valid A.4 0,3.784 Valid A.5 0,3.807 Valid C.1 0,3.813 Valid 3 Condition C.2 0,3.893 Valid C.3 0,3.836 Valid Tabel 2.5 Data Responden Pengukuran Kualitas Pelayanan Tempat Pelelangan Ikan No Variabel Atribut Jumlah Keterangan a = laki-laki 39 79,6 % responden laki-laki 1 Jenis Kelamin b = Wanita 10 20,4 % responden wanita 2 Usia 3 Status 4 Pekerjaan a = < 20 th 1 2,041 % berusia kurang dari 20 th b = th 8 16,327 % berusia antara th c = th 16 32,653 % berusia antara th d = th 9 18,367 % berusia antara tahun e = > 51 th 15 30,613 % berusia lebih dari 50 tahun a = Belum menikah 4 8,163 % responden belum menikah b = Menikah 42 85,714 % responden sudah menikah c = janda / duda 3 6,122 % responden janda/duda a = PNS 0 0 % responden bukan PNS b = Swasta 11 22,45 % responden bekerja swasta c = Wiraswasta 32 65,31 % responden bekerja wiraswasta d = Lain -lain 6 12,24 % responden bekerja lain-lain 5 Pendidikan a = SD 2 4,08 % responden lulusan SD

5 b = SMP 18 36,74 % responden lulusan SMP c = SMA 25 51,02 % responden lulusan SMA d = Diploma 1 2,041 % responden lulusan diploma 6 Penghasilan e = Sarjana 3 6,122 % responden lulusan sarjana a = < Rp % responden berpenghasilan kurang dari 500 rb b = Rp. 500 rb - Rp.1jt 9 18,367 % berpenghasilan 500 rb - 1 jt c = Rp. 1 jt - 2 jt 20 40,816 % berpenghasilan 1 jt - 2 jt d = > 2 jt 20 40, 816 % berpenghasilan lebih dari 2 jt Tabel 2.6 Tingkat Kepuasan Konsumen NO DIMENSI ATRIBUT TINGKAT TINGKAT TINGKAT GAP BOBOT KEPENTINGAN PERSEPSI HARAPAN SERVQUAL RANKING 1 T TIMELINE T T A A AVAILABILITY A A A C CONDITION C C PEMBAHASAN DAN ANALISA Berdasarkan hasil perhitungan nilai gap, dapat dianalisa dengan mencari akar permasalahan yang menjadikan atribut tersebut mempunyai nilai negatif tertinggi. Dengan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan nilai atribut tersebut negatif. Tabel 2.7 menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai atribut negtaif sehingga akan mempengaruhi kepuasan konsumen. NO DIMENSI ATRIBUT FAKTOR ALTERNATIF 1 Cindition 2 Condition 3 Timeline C.1 (penyediaan fasilitas pengemasan yang representative) C.3 (penyediaan tenaga teknis yang cepat tanggap terhadap adanya permasalahan) T.3 (ketepatan waktu dalam transaksi ikan) - Tempat pengemasan hanya ada satu lokasi - Pengelolaan kurang - Kurangnya tenaga teknis dalam menanggapi permasalah. - Kurang komunikatif dan skill tenaga teknis dalam menyelesaikan permasalahan. - Kurangnya informasi ketersediaan ikan. - Belum tersedianya - Menambahkan jumlah tempat pengemasan. - Terdapatnya prosedur pemakaian tempat pengemasan sehingga terlihat bersih dan terawat. - Dibentuknya paguyuban antara petani, BORG, Pedagang dan konsumen yang difasilitasi oleh pihak UPT dan Dinas Perikanan dan Kelautan. - Adanya agenda share bersama antara pihak dinas, petani, BORG, pedagang dan konsumen. - Adanya kotak saran. - Pengadaan pelatihan bagi tenaga teknis UPT. Depo Pemasaran Ikan. - Adanya papan informasi ketersediaan ikan. - Adanya sistem informasi, misalkan sms

6 informasi yang menghubungkan antara petani, pedagang, dan BORG. antara petani, BORG, dan pedagang yang difasilitasi oleh Dinas terkait. 3. PENUTUP Hasil penelitian ini adalah : 1. Perlu adanya perbaikan pelayanan pada dimensi yang mempunyai atribut negatif teringgi, karena hal tersebut akan mempengaruhi kepuasan konsumen, dimensi dan atribut tersebut antara lain: a. Dimensi condition dengan atribut penyediaan fasilitas pengemasan yang representatif dengan nilai -0,071. b. Dimensi condition dengan atribut penyediaan tenaga teknis yang cepat tanggap terhadap adanya permasalahan dengan nilai sebesar -0,068. c. Dimensi timeline pada atribut ketepatan waktu dalam transaksi ikan -0, Untuk penelitian selanjutnya, perlu penambahan atribut pada masing-masing dimensi disesuaikan dengan obyek penelitian yang akan dilaksanakan. 3. Peran dinas perikanan dan kelautan dalam pengelolaan keuangan perlu ditingkakan, baik melalui kebijakan yang mengatur pengelolaan depo pemasaran ikan yang berfungsi langsung dalam pendistribusian ikan hasil petani ikan serta peran Dinas Perikanan dan Kelautan langsung, misalnya adanya sosialisasi dan sharing dalam mengatasi masalah maupun dalam usaha peningkatan kualitas pelayanannya. DAFTAR PUSTAKA [1]. Nabhani, F and Shokri, A) Reducing the delivery lead time in a food distribution SME through the implementation of six sigma methodology. Journal of manufacturing technology Management [2]. Sulistiyowati, Wiwik. Perancangan terintegrasi servqual, lean dan six sigma untuk mengembangkan metode peningkatan kualitas layanan, prosiding seminar Nasional Manajemen Teknologi XII, ITS Surabaya, 2010 [3]. Jasfar, Farida., Manajemen Jasa: Pendekatan Terpadu, Bogor : Ghalia Indonesia, 2005 [4]. Iriani, Yani, Usulan Perbaikan Kualitas Layanan Distribusi dengan Pendekatan Physical Distribution Service Quality., SNPPTI, 2010 UCAPAN TERIMAKASIH a. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud, atas dana yang diberikan selama penelitian berlangsung. b. Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, terimakasih atas kerjasamanya. c. Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sidoarjo, terimakasih atas ijin dan kerjasamanya yang diberikan selama penelitian berlangsung. d. UPT Depo Pemasaran Ikan, Jalan Lingkar Timur Sidoarjo, terimakasih atas ijin dan kerjasamanya yang diberikan selama penelitian berlangsung

JEMIS VOL. 3 NO. 1 TAHUN 2015 ISSN Wiwik Sulistiyowati 1

JEMIS VOL. 3 NO. 1 TAHUN 2015 ISSN Wiwik Sulistiyowati 1 PERBAIKAN DESAIN SISTEM DISTRIBUSI IKAN DENGAN MENGINTEGRASIKAN METODE PHYSICAL DISTRIBUTION SERVICE QUALITY (PDSQ) DAN LEAN SIX SIGMA PADA DISTRIBUSI IKAN DI KABUPATEN SIDOARJO Wiwik Sulistiyowati 1 1

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey. 3.2 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey. 3.2 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey menurut Sugiyono, (2010) adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau BAB IV ANALISA DATA IV.1. Uji Validitas Validitas dan reliabilitas merupakan poin penting dalam sebuah analisa data. Hal itu dilakukan untuk menguji apakah suatu alat ukur atau instrumen penelitian (dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM.

Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HANDPHONE MEREK APPLE Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : 11213088 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM. Latar Belakang Masalah 1. Teknologi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1 Kuesioner tahap I (Uji Coba) Kuesioner tahap I ini dibagikan kepada 30 responden. Hasil kuesioner yang didapat terhadap penilaian terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian dilakukan dengan metode survei, dimana data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Bina Nusantara Business School, yang

Lebih terperinci

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ Hana Catur Wahyuni, Wiwik Sumarmi Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo hanacatur@umsida.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan landasan atau acuan agar proses penelitian berjalann secara sistematis, terstruktur, dan terarah. Metodologi penelitian merupakan tahapan-tahapan

Lebih terperinci

NUR ATIKA NRP Dosen Pembimbing Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom Anisah Herdiyanti, S.Kom, M.Sc

NUR ATIKA NRP Dosen Pembimbing Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom Anisah Herdiyanti, S.Kom, M.Sc ANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAYANAN PADA SEKTOR PENYEDIA JASA LOGISTIK DENGAN KINERJA RANTAI PASOK SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR NUR ATIKA NRP 5209 100 703 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

44 Universitas Indonesia

44 Universitas Indonesia BAB IV HASIL SURVEI DAN ANALISIS 4. 1. Metodologi Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Menurut Singarimbun dan Sofian (1995,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, serta beranekaragaman produk-produk baru memacu setiap

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, serta beranekaragaman produk-produk baru memacu setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adanya persaingan didalam dunia usaha dan semakin berkembangnya perusahaan, serta beranekaragaman produk-produk baru memacu setiap perusahaan untuk saling merebut

Lebih terperinci

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP STRATEGI POSITIONING PRODUK PT. MUSTIKA RATU. SUCI AMALIAH 3ea FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP STRATEGI POSITIONING PRODUK PT. MUSTIKA RATU. SUCI AMALIAH 3ea FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP STRATEGI POSITIONING PRODUK PT. MUSTIKA RATU SUCI AMALIAH 3ea07 14209155 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Dengan semakin banyaknya

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN 62 BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya yang berupa nilai kepuasan pelanggan. Pada Tugas Akhir ini nilai kepuasan pelanggan dilihat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian menurut tingkat eksplanasinya ada tiga yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan juga asosiatif. Pada penelitian ini yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Penyusunan dan Penyebaran Kuesioner Data dalam penelitian ini diperoleh dari nasabah Bank. Pengumpulan data dilakukan dengan cara, yaitu:

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU GSM INDOSAT IM3. Achmad Faisal EA06

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU GSM INDOSAT IM3. Achmad Faisal EA06 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU GSM INDOSAT IM3 Achmad Faisal 11208417 4EA06 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan pelanggan merupakan suatu keadaan dimana, keinginan, harapan,

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. IDENTIFIKASI RESPONDEN Penyajian data identifikasi pelanggan PT Pos Indonesia (persero) Kota Metro 34100 pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahap-tahap penelitian yang sistematis untuk membantu penelitian menjadi terarah dengan baik. Berikut adalah metodologi penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional non eksperimental. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lebih terperinci

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi 61 Bab V Evaluasi Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai langkah-langkah evaluasi kerangka kerja yang dilakukan dalam penelitian ini. Evaluasi kerangka kerja bertujuan mendapatkan informasi yang luas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan sebagai alat untuk

Lebih terperinci

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lingkup Penelitian Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan dibagikan melalui email dengan google.docs kepada respoden yang sesuai kriteria. Responden yang dituju adalah

Lebih terperinci

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu Bab 1. Pendahuluan Tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha. Persaingan tidak hanya mengandalkan segi kualitas tetapi juga mengutamakan segi pelayanan. Parasuraman

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN PENDEKATAN PHYSICAL DISTRIBUTION SERVICE QUALITY (PDSQ) ( CV. Lintang Timur Surabaya ) SKRIPSI

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN PENDEKATAN PHYSICAL DISTRIBUTION SERVICE QUALITY (PDSQ) ( CV. Lintang Timur Surabaya ) SKRIPSI ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN PENDEKATAN PHYSICAL DISTRIBUTION SERVICE QUALITY (PDSQ) ( CV. Lintang Timur Surabaya ) SKRIPSI Oleh : ARIS HARIYANTO 0932015009 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG) ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Handpone bukan hanya sebagai alat komunikasi tetapi telah berkembang menjadi

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Perkembangan dalam pelayanan kesehatan pada zaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Kuesioner disebar kepada 100 orang nasabah Bank Tabungan Negara cabang Pekalongan dengan kriteria nasabah yang akan atau sedang memanfaatkan pelayanan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 28 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Adapun deskripsi karakteristik responden dari penelitian ini meliputi jenis kelamin dan usia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kepuasan pengguna yang menjadi tujuan dari perusahaan dituangkan dalam strategi dan rencana kerja yang diimplementasikan dalam kegiatan pemasaran dan pelayanan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN SISWA DI SMA NEGERI 7 KOTA TANGERANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN SISWA DI SMA NEGERI 7 KOTA TANGERANG PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN SISWA DI SMA NEGERI 7 KOTA TANGERANG BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam perkembangan dijaman modern ini sangat penting adanya pendidikan bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan tidak boleh menganggap hal ini menjadi ketakutan, tetapi akan lebih

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan tidak boleh menganggap hal ini menjadi ketakutan, tetapi akan lebih 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan merupakan suatu hal yang biasa terjadi di dalam dunia bisnis. Perusahaan tidak boleh menganggap hal ini menjadi ketakutan, tetapi akan lebih baik

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.. v

DAFTAR ISI. ABSTRAK iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.. v ABSTRAK Bengkel Alfa Motor bergerak dalam bidang jasa yaitu bengkel yang mengurus mobil-mobil mulai dari service sampai pelayanan cuci mobil. Bengkel ini ingin memaksimalkan kepuasan konsumen dan pelanggannya.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA ( Studi Kasus Konsumen di Depok) : Ridha Raudah Husni NPM :

ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA ( Studi Kasus Konsumen di Depok) : Ridha Raudah Husni NPM : ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA ( Studi Kasus Konsumen di Depok) Nama : Ridha Raudah Husni NPM : 18211370 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Dr. Sri

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN MELALUI PENDEKATAN SCOR MODEL DI PT. LASER JAYA SAKTI,Tbk GEMPOL, PASURUAN SKRIPSI

PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN MELALUI PENDEKATAN SCOR MODEL DI PT. LASER JAYA SAKTI,Tbk GEMPOL, PASURUAN SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN MELALUI PENDEKATAN SCOR MODEL DI PT. LASER JAYA SAKTI,Tbk GEMPOL, PASURUAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri konstruksi dianggap sebagai industri yang memiliki tingkat fragmentasi tinggi. Terpecah-pecahnya suatu proyek konstruksi ke dalam beberapa paket pekerjaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pengertian metode penelitian menurut Sudiyono (2012) adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1. Variabel Menurut Sugiyono (2011), variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Alur Penelitian Mulai Studi Pustaka Idenifikasi Masalah Pengumpulan Data Data Primer (Data Kuesioner) Data Responden Persepsi Pelanggan Harapan Pelanggan Data Skunder:

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DALAM BERBELANJA ANTARA PASAR MODERN DAN PASAR TRADISIONAL

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DALAM BERBELANJA ANTARA PASAR MODERN DAN PASAR TRADISIONAL ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DALAM BERBELANJA ANTARA PASAR MODERN DAN PASAR TRADISIONAL Nama : Yudha Candra Pambudiono NPM : 12209907 Dosen Pembimbing : CH Dewi Wulandari, SE, MM Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KONSEP DAN DEFINISI JASA Keanekaragaman makna dalam hal pemakaian istilah service dijumpai dalam literatur manajemen. Namun demikian, secara garis besar konsep service mengacu

Lebih terperinci

STUDI PENERAPAN MANAJEMEN RANTAI PASOK PENGADAAN MATERIAL PROYEK KONSTRUKSI

STUDI PENERAPAN MANAJEMEN RANTAI PASOK PENGADAAN MATERIAL PROYEK KONSTRUKSI STUDI PENERAPAN MANAJEMEN RANTAI PASOK PENGADAAN MATERIAL PROYEK KONSTRUKSI Steven 1, Richard Ch Ali 2, Ratna Setiawardani Alifen 3 ABSTRAK : Pengadaan material dalam sebuah proyek konstruksi merupakan

Lebih terperinci

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Wanhai Lines,Ltd Wanhai Lines didirikan pada tahun 1965. Pada awalnya, bisnis Wanhai terutama pada transportasi

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN PPNS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN PPNS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN PPNS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL Renanda Nia Rachmadita 1*, Wibowo Arninputranto 2 Program Studi Teknik Desain Manufaktur, Jurusan Teknik Permesinan

Lebih terperinci

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner PERTEMUAN 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas Untuk mengetahui tingkat validitas dari setiap pernyataan dalam kuisioner, digunakan rumus korelasi product

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1. Kerangka Pemecahan Masalah Metodologi penelitian merupakan rangkaian proses yang terkait secara sistematik Setiap tahap merupakan bagian yang menentukan tahapan berikutnya

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan

BAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan 62 BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden Setelah dilakukan pengumpulan serta pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk dalam desain penelitian non eksperimental deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk dalam desain penelitian non eksperimental deskriptif 15 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam desain penelitian non eksperimental deskriptif analitik dengan metode survey. Data dikumpulkan secara concurrent sampling.

Lebih terperinci

PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS

PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS Ika Setiyaningsih 1, Renaningsih 2 1,2 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN ZONE OF TOLERANCE

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN ZONE OF TOLERANCE ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN ZONE OF TOLERANCE Shanty Kusuma Dewi Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang Kontak person: Shanty Kusuma Dewi e-mail: shanty@umm.ac.id

Lebih terperinci

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data 47 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi pengumpulan data dan hasil pengolahan data yang dilakukan berdasarkan metodologi yang telah disusun pada Bab 3. 4.1. Data Umum Perusahaan Data yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN Kesimpulan Keterbatasan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...105

BAB V KESIMPULAN Kesimpulan Keterbatasan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...105 DAFTAR ISI TESIS... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR...xiii ABSTRAK... xiv ABSTRACT...

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengambilan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengambilan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis kepuasan dan loyalitas konsumen ini mengambil lokasi di Restoran D Cost, Plaza Atrium Senen, lantai dasar, pintu 2, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLODI PENELITIAN. mendalam pertanyaan terfokus pada apa sebenarnya, objek penelitian ini? Irawan

BAB III METODOLODI PENELITIAN. mendalam pertanyaan terfokus pada apa sebenarnya, objek penelitian ini? Irawan BAB III METODOLODI PENELITIAN III.1 Jenis Metode Penelitian Jenis metode penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis dependensi untuk mendapatkan gambaran keterkaitan antara kinerja kerja dengan

Lebih terperinci

BAB 4 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK

BAB 4 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK BAB 4 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK 4.1 Analisis Uji Instrumen Penelitian (Pre-test) Pre-test dilakukan untuk menguji pertanyaan dalam bentuk pernyataan yang dijadikan sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok) ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok) LATAR BELAKANG Perguruan Tinggi Swasta (PTS) merupakan salah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Profil Perusahaan Bakso Solo adalah salah satu UKM penyedia jasa rumah makan yang terletak di Jl. Lintas Timur Pasar Bakauheni Kec. Bakauheni

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM CIBITUNG RAYNA DALINTA GINTING

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM CIBITUNG RAYNA DALINTA GINTING ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM CIBITUNG RAYNA DALINTA GINTING 11208394 PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap manusia di dunia ini mempunyai hak asasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Lokasi penelitian ini adalah SMP Negeri 2 Pabelan dusun Jembrak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada 84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner

Lebih terperinci

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN DENGAN HIGHER EDUCATION PERFORMANCE (HEdPERF) DAN HIGHER EDUCATION SERVICE QUALITY (HiEdQUAL)

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN DENGAN HIGHER EDUCATION PERFORMANCE (HEdPERF) DAN HIGHER EDUCATION SERVICE QUALITY (HiEdQUAL) Teknika : Engineering and Sains Journal Volume 1, Nomor 1, Juni 2017, 25-32 ISSN 2579-5422 online ISSN 2580-4146 print PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN DENGAN HIGHER EDUCATION PERFORMANCE (HEdPERF) DAN HIGHER

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E 33 BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS 4.1. Pengumpulan Data Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LAYANAN DISTRIBUSI MAKANAN HEWAN (KUCING) DENGAN PENDEKATAN PHYSICAL DISTRIBUTION SERVICE QUALITY (PDSQ)

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LAYANAN DISTRIBUSI MAKANAN HEWAN (KUCING) DENGAN PENDEKATAN PHYSICAL DISTRIBUTION SERVICE QUALITY (PDSQ) ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LAYANAN DISTRIBUSI MAKANAN HEWAN (KUCING) DENGAN PENDEKATAN PHYSICAL DISTRIBUTION SERVICE QUALITY (PDSQ) (Distributor PT.Rofaca Karalmasih Abadi cabang Surabaya) SKRIPSI

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D NASKAH PUBLIKASI ANALISAA KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENGETAHUI PERSEPSI DAN HARAPAN PELANGGAN DENGAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) (Studi kasus: Ahass 2597 Priyangan Motor ) Diajukan Guna Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Tabel 3.1 Jenis Penelitian, Metode Penelitian, Unit Analisis dan Time Horizon Tujuan Jenis dan Metode Unit Analisis Time Horison Penelitian T 1 Deskriptif

Lebih terperinci

LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS

LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS LAMPIRAN IDENTITAS RESPONDEN LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI VALIDITAS LAMPIRAN KUESIONER LAMPIRAN TABULASI DATA LAIN - LAIN KUESIONER PENELITIAN Sehubungan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Dalam Bab V akan dijelaskan mengenai kesimpulan hasil penelitian dan analisis

BAB V KESIMPULAN. Dalam Bab V akan dijelaskan mengenai kesimpulan hasil penelitian dan analisis BAB V KESIMPULAN Dalam Bab V akan dijelaskan mengenai kesimpulan hasil penelitian dan analisis serta saran yang diberikan atas penelitian Pengaruh Green Marketing terhadap Minat Beli Konsumen pada produk

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN HASIL ANALISIS METODE SERVQUAL

UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN HASIL ANALISIS METODE SERVQUAL UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN HASIL ANALISIS METODE SERVQUAL DAN REGRESI LINIER BERGANDA (Studi Kasus Jurusan Teknik Mesin Universitas di Malang) Sujatmiko Dosen Teknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar 287 juta penduduk ( Time, July

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar 287 juta penduduk ( Time, July BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar 287 juta penduduk ( Time, July 19 th 2004, pp 43 ), merupakan pasar potensial yamg sangat besar bagi setiap pemasar,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Grapari Probolinggo yang terletak di Jalan Suroyo No. 16, Probolinggo. Penelitian awal dilaksanakan pada Bulan Januari

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan untuk penyusunan penelitian ini, maka penulis memilih wilayah Parung Serab Ciledug Tangerang sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Mulai Studi pendahuluan Studi pustaka Observasi Wawancara Perumusan Masalah Penentuan Tujuan serta Manfaat penelitian Batasan Masalah Penentuan populasi dan jumlah sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

persentase. Sedangkan analisis inferensial yaitu analisis yang mengacu pada hasil

persentase. Sedangkan analisis inferensial yaitu analisis yang mengacu pada hasil 42 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan di perusahaan jasa transportasi PT. KA spesifikasi Kereta Api Eksekutif Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya. Penelitian bertujuan untuk menganalisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diera informasi ini, perilaku konsumen akan semakin diperhatikan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. diera informasi ini, perilaku konsumen akan semakin diperhatikan. Hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang diera informasi ini, perilaku konsumen akan semakin diperhatikan. Hal ini disebabkan karena

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penelitian ini, penulis menganalisis kualitas pelayanan Lisung Coffee Station terhadap tingkat kepuasan konsumen dengan metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, menyebarkan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 14 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan produk pangan semakin meningkat dengan timbulnya berbagai macam produk pangan organik. Permintaan akan produk pangan organik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Obyek Penelitian Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut terarah pada sasaran yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut (Sugiyono2007, p11), penelitian deskriptif

Lebih terperinci

Soeharto (1989: 150) mengemukakan untuk pengambilan sampel yang tingkat homogenitasnya tinggi untuk populasi dibawah 100 dapat dipergunakan sebagai sa

Soeharto (1989: 150) mengemukakan untuk pengambilan sampel yang tingkat homogenitasnya tinggi untuk populasi dibawah 100 dapat dipergunakan sebagai sa BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan survey. Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki

Lebih terperinci

SURVEY LOYALITAS PELANGGAN

SURVEY LOYALITAS PELANGGAN Lampiran 1: Kuisoner SURVEY LOYALITAS PELANGGAN Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam. Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan Bank X, maka dengan ini Anda diharapkan menyampaikan persepsi Anda kepada Bank

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Pada bab ini akan di uraikan tahapan penelitian yang akan dilalui dari awal sampai akhir. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses analisis dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. Penempatan lokasi dan pengambilan data tersebut berdasarkan pada beberapa

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

Wiwik Sulistiyowati Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Wiwik Sulistiyowati Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Sidoarjo PERANCANGAN SISTEM TERINTEGRASI SERVQUAL, LEAN DAN SIX SIGMA UNTUK MENGEMBANGKAN METODE PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN (STUDI KASUS : PT. PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA TIMUR, APJ SURABAYA SELATAN-UPJ NGAGEL)

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS LAYANAN E-COMMERCE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE E-SERVQUAL (Studi Kasus: Lejel Home Shopping Pekanbaru)

ANALISIS KUALITAS LAYANAN E-COMMERCE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE E-SERVQUAL (Studi Kasus: Lejel Home Shopping Pekanbaru) ANALISIS KUALITAS LAYANAN E-COMMERCE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE E-SERVQUAL (Studi Kasus: Lejel Home Shopping Pekanbaru) 1 Dewi Astuti, 2 Febi Nur Salisah 1,2 Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain penelitian Tujuan Jenis Penelitian Unit Analisis T-1 Deskriptif Siswi GITC T-2 Deskriptif Siswi GITC T-3 TFN-Komparatif Persepsi-Harapan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Sebaran Bulanan Kebutuhan dan Ketersediaan Beras Tahun 2011 (ARAM II) Sumber : Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2011

Lampiran 1. Sebaran Bulanan Kebutuhan dan Ketersediaan Beras Tahun 2011 (ARAM II) Sumber : Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2011 LAMPIRAN Lampiran 1. Sebaran Bulanan Kebutuhan dan Ketersediaan Beras Tahun 2011 (ARAM II) Sumber : Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2011 Lampiran 2. Rincian Luas Lahan dan Komponen Nilai Input Petani

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah produk shoulder bags untuk wanita usia 17 sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah produk shoulder bags untuk wanita usia 17 sampai 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah produk shoulder bags untuk wanita usia 17 sampai 45 tahun yang digunakan untuk aktivitas harian selain bekerja dan kuliah. Aktivitas

Lebih terperinci

PERNYATAAN ORISINALITAS.

PERNYATAAN ORISINALITAS. DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. i HALAMAN JUDUL.. ii HALAMAN PERSETUJUAN.. iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS. iv HALAMAN PERSEMBAHAN v KATA PENGANTAR vi ABSTRAK viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR

Lebih terperinci