PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS IX.3 SMP NEGERI 2 DENPASAR TAHUN 2012/2013
|
|
- Liani Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS IX.3 SMP NEGERI 2 DENPASAR TAHUN 2012/2013 I N Gd. Wiastra, I. M. Goson, I.B. Putrayasa Proram Studi Pendidikan Bahasa Konsentrasi Bahasa Indonesia, Proram Pascasarjana Universitasa Pendidikan Ganesha Sinaraja, Indonesia {ede.wiastra; made.oson, baus.putrayasa}@pasca.undiksha.ac.id ABSTRAK Salah satu upaya yan bisa dilakukan oleh uru mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk meninkatkan kemampuan berbicara siswa adalah denan melakukan inovasi pembelajaran. Metode bermain peran merupakan metode simulasi bermain peran secara berkelompok untuk melatih siswa berkomunikasi dalam bentuk peraaan peristiwa secara beriliran yan dilaksanakan di dalam kelas atau di luar kelas. Penelitian ini menunakan metode penelitian tindakan kelas denan subjek penelitian siswa kelas IX.3 SMP Neeri 2 Denpasar sebanyak 42 oran, dilaksanakan dalam dua siklus. Denan prosedur penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa siklus I nilai rata-rata kelas 77,97 denan ketuntasan kelas sebesar 66,66% meninkat menjadi nialai rata-rata 83,35 denan ketuntasan 100% pada siklus II. Terjadi peninkatan sebesar 33,34%. Kualitas pembelajaran pada siklus I sebesar 78,57 denan kualitas sedan meninkat menjadi 84,16 pada siklus II termasuk kualitas tini. Kata kunci : penerapan, metode bermain peran (role palyin), meninkatkan, kemampuan berbicara ABSTRACT One of the efforts that the Indonesian teacher does to incraese the ability of the studens to speak is by doin the innovation in teachin and learnin process. The role playin method was used et the students to communicate in the form of performin the events. They would take turns to perform in or out the classroom. The reseacher used a ents of Classroom Action Reseach. The subject was 42 students of IX.3 SMP N 2 Denpasar. It was done in two cycles. The first cycles showed the averae of class score as 77,97 with the class completeness of 66,66 % and would increase to the averae of 83,35 with the class completeness of 100 % in the second cycle with the increasin of 33,34%. The quality of learnin in the first cycles was 78,57. It was adequate. The result would be 84,16 and in the second cycles, it was considered to be the hih quality. Key words : implementation,the method of role playin, increasin, the ability of speakin PENDAHULUAN Dewasa ini arah pembelajaran bahasa Indonesia ditujukan pada keterampilan siswa menunakan bahasa Indonesia sesuai denan konteksnya. Oleh karena itu, secara pramatis komunikatif bahasa lebih merupakan bentuk performansi daripada sebuah sistem ilmu. Hal ini berarti bahwa pembelajaran bahasa lebih menekankan pada funsi bahasa sebaai alat komunikasi daripada pembelajaran
2 tentan ilmu kebahasaan. Untuk bisa berkomunikasi secara baik, siswa harus menuasai empat keterampilan berbahasa yan meliputi keterampilan mendenarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Kemampuan berbicara adalah kemampuan menunkapkan aasan, pendapat, dan perasaan kepada pihak lain secara lisan. Kemampuan tersebut harus didukun oleh penunaan bahasa yan tepat sesuai denan kaidah kebahasaan yan berlaku. Penukuran kemampuan berbicara dapat dilakukan denan mempertimbankan komponen aasan, pendapat, dan perasaan yan diunkapkan dan komponen kebahasaan yan diunakan (Departemen Pendidikan Nasional, 2004). Komponen aasan yan dimaksud adalah menyankut tentan unsur 5W + 1H yaitu, what (apa), who (siapa), when (kapan), where (dimana), why (menapa) dan how (baaimana) untuk menetahui keutuhan aasan atau informasi yan disampaikan (Rusmianto, 2005). Sedankan komponen kebahasaan yan diunakan dalam berbicara menyankut penunaan lafal dan intonasi berupa jeda, tekanan, nada dan tempo. (Trimansyah, 1999). Adapun penilaian kemampuan berbicara dapat dilakukan dalam bentuk (1) menunkapkan atau menceritakan kembali secara lisan isi wacana yan diperdenarkan atau dibaca, (2) menunkapkan atau menceritakan kembali isi wacana yan berupa ambar, (3) menceritakan kembali secara lisan berbaai penalaman, (4) melakukan keiatan diskusi menenai tema tertentu, (5) melakukan keiatan tuas berpidato, bercerita, berkhotbah, berceramah, berwawancara, melaporkan berbaai peristiwa, dan lain-lain (Departemen Pendidikan Nasional, 2004). Adapun standar kompetensi lulusan (SKL) untuk aspek keterampilan berbicara adalah siswa mampu menunakan wacana lisan untuk menunkapkan pikiran, perasaan, informasi, penalaman, pendapat dan komentar dalam keiatan wawancara, presentasi laporan, diskusi, protokoler dan pidato, serta dalam berbaai karya sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi, dan drama. (Departemen Pendidikan Nasional, 2006). Denan menuasai standar kompetensi di atas, seoran siswa setelah menamatkan pendidikan di SMP diharapkan mampu berbicara denan baik dan benar sesuai denan tuntutan kehidupan di masyarakat maupun untuk keperluan melanjutkan ke jenjan pendidikan yan lebih tini. Dari hasil evaluasi terhadap kemampuan berbicara siswa di kelas IX.3 menunjukkan hasil yan kuran memuaskan. Berdasarkan hasil tes formatif yan dilakukan terhadap 42 oran siswa yan menikuti tes diperoleh data sebaai berikut : ada 37 oran siswa (88 %) memperoleh nilai di bawah 80 (standar ketuntasan individual). Dari 37 oran siswa yan belum tuntas itu, 23 oran (12%) menyatakan diri belum siap berbicara ke depan kelas setelah diberikan waktu 15 menit untuk membaca dan memahami wacana yan akan diceritakan kembali. Refleksi penyebab rendahnya kemampuan siswa berbicara disebabkan oleh berbaai faktor di antaranya: (a) kemampuan berbicara merupakan keterampilan berbahasa yan produktif, sehina memerlukan proses pelatihan dan penuasaan terhadap topik pembicaraan; (b) siswa kuran berminat terhadap pelajaran berbicara karena proses pembelajaran berbicara kuran dikemas denan baik oleh uru, siswa kuran berani berbicara di depan kelas dalam situasi formal, selama ini, siswa terbiasa menunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi sehari-hari sehina ada hambatan di dalam berbicara denan bahasa Indonesia; (c) uru kuran mampu merancan pembelajaran berbicara yan inovatif aar lebih menarik dan bermakna bai siswa. Selama ini, uru lebih dominan menunakan metode ceramah dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas. Guru lebih menutamakan pembelajaran penuasaan aspek kebahasaan yan bersifat konitif untuk menejar taret kelulusan siswa dalam ujian nasional. Guru cenderun menabaikan pelajaran berbicara karena kemampuan berbicara tidak diujikan secara praktik dalam ujian nasional. Hal ini menakibatkan pembelajaran bahasa Indonesia menjadi kuran menarik dan siswa cenderun menjadi pasif.
3 Kondisi di atas tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena pada hakikatnya, tujuan pembelajaran bahasa adalah aar siswa mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis. Seoran siswa disebut terampil berbahasa jika keempat keterampilan berbahasa yaitu mendenarkan, berbicara, membaca, dan menulis mampu dikuasai secara baik. Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan menankat penelitian ini denan judul Penerapan Metode Bermain Peran untuk Meninkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas IX.3 SMP Neeri 2 Denpasar Tahun 2012/2013. Salah satu upaya yan bisa dilakukan oleh uru (peneliti) untuk meninkatkan kemampuan siswa berbicara dan aar pembelajaran berbicara bisa lebih menarik dan bermakna bai siswa adalah denan melakukan inovasi pembelajaran denan menerapkan metode bermain peran (role playin). Metode bermain peran adalah metode pembelajaran sebaai baian dari metode simulasi yan diarahkan untuk menkreasi peristiwa aktual atau kejadiankejadian yan munkin muncul pada masa mendatan. (Sanjaya, 2007 : 159). Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebaa berikut. 1) Apakah penerapan metode bermain peran dapat meninkatkan kemampuan siswa berbicara siswa kelas IX.3 SMP Neeri 2 Denpasar tahun 2012/2013? 2) Baaimanakah lankah-lankah yan tepat di dalam penerapan metode bermain peran untuk meninkatkan kemampuan berbicara siswa kelas IX.3 SMP Neeri 2 Denpasar tahun 2012/2013) 3) Baaimanakah tanapan siswa kelas IX.3 SMP Neeri 2 Denpasar tahun 2012/2013 terhadap penerapan metode dalam pembelajaran berbicara? Untuk menatasi masalah di atas, peneliti melakukan inovasi pembelajaran denan menubah pola pembelajaran yan selama ini berpusat pada uru (teacher centered) mejadi pola pembelajaran yan berpusat pada siswa (student centered). Pola student centered akan memberikan penekanan yan lebih besar kepada peranan siswa dalam proses pembelajaran yan diasosiasikan denan discovery learnin, inkuiry learnin atau pembelajaran secara induktif (Killen dalam Padmadewi, 2007). Denan penerapan metode role playin, uru memberikan kebebasan kepada siswa secara berkelompok untuk berperan, berbicara sesuai denan peran yan dilakoni dalam kelompoknya dan uru hanya berperan sebaai perencana, penontrol, dan evaluator terhadap pembelajaran. Untuk menetahui respons siswa terhadap penerapan metode bermain peran (role playin), peneliti melakukan observasi dan menyebarkan anket yan berisi daftar pertanyaan tertulis terhadap siswa. Topiktopik yan bisa diperankan denan metode role playin adalah peristiwa-peristiwa aktual yan terjadi di masyarakat. Misalnya, siswa berperan sebaai reporter berita yan mewawancarai atau melaporkan peristiwa : kebakaran, kebanjiran, kecelakaan pesawat, empa bumi, wabah flu burun, penharaan atlet berprestasi, dampak kenaikan hara BBM bai masyarakat, dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah sebaai berikut. 1) Untuk menetahui penerapan metode bermain peran dapat meninkatkan kemampuan berbicara pada siswa kelas IX.3 SMP Neeri 2 Denpasar tahun 2012/ ) Untuk menetahui lankah-lankah yan tepat di dalam penerapan metode bermain peran untuk meninkatkan kemampuan berbicara siswa kelas IX.3 SMP Neeri 2 Denpasar tahun 2012/ ) Untuk menetahui tanapan siswa kelas IX.3 SMP Neeri 2 Denpasar tahun 2012/2013 terhadap penerapan metode dalam pembelajaran berbicara. METODE Penelitian ini dilaksanakan denan subjek dan setin penelitian adalah siswa kelas IX.3 SMP Neeri 2 Denpasar semester
4 1 tahun 2012/2013 berlokasi di Jalan Gunun Aun 112 Denpasar. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX.3 sebanyak 42 oran. Penelitian ini menunakan metode penelitian tindakan kelas denan melibatkan dua oran uru teman sejawat selaku penamat. Prosedur penelitian ini menunakan dua siklus denan lankahlankah setiap siklus yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi dan evaluasi, dan tahap refleksi. (Arikunto, 2010 : 17-19) Adapun model pelaksanaan tindakan menunakan alur sebaai berikut. (Arikunto, 2010 : 17) Lankah-lankah penerapan metode bermain peran dalam pembelajaran berbicara sebaai berikut. 1) Persiapan simulasi Pada persiapan simulasi, uru (penelti) menetapkan topik atau masalah serta tujuan yan hendak dicapai dalam simulasi. Topik yan disimulasikan adalah peristiwa kebakaran, wabah flu burun, musibah kebanjiran, peristiwa kecelakaan pesawat, peristiwa penculikan anak, peristiwa empa bumi, penharaan atlet berprestasi, dan dampak kenaikan BBM terhadap masyarakat. Guru memberikan ambaran masalah dalam situasi yan akan disimulasikan. Guru menetapkan pemain yan akan terlibat dalam simulasi, peranan yan harus dimainkan oleh para pemeran, serta waktu yan disediakan. Kelas dibai menjadi beberapa kelompok denan anota 6 oran. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya khususnya pada siswa yan terlibat dalam pemeranan simulasi. 2) Pelaksanaan simulasi bermain peran Pada tahapan ini, uru membaikan kartu undian yan berisi ilustrasi peristiwa kepada setiap kelompok. Setiap kelompok mempelajari dan memahami isi peristiwa dalam kartu selama 10 menit kemudian membai peran yan harus dimainkan sesuai denan undian kartu yan didapat. Setiap kelompok beriliran memainkan peristiwa yan terdapat dalam kartu undian denan alokasi waktu 10 menit. Guru menilai peranan setiap siswa dalam kelompoknya dari sei kemampuannya menunakan bahasa dalam berbicara sesuai denan peran yan dimainkan oleh siswa. Kelompok lain memperhatikan, menamati, dan ikut memberikan tanapan terhadap penampilan teman-temannya. Guru penamat melakukan observasi terhadap proses pembelajaran.guru menyebarkan anket yan berisi pertanyaan kepada siswa tentan tanapannya terhadap penerapan metode pembelajaran. 3) Penutup Pada keaiatan penutup, uru dan siswa melakukan diskusi dan refleksi tentan peristiwa yan telah disimulasikan denan metode bermain peran khususnya dari sei penunaan bahasa dalam berwawancara dan mendoron siswa aar bisa memberikan tanapan terhadap penampilan temantemannya.guru dan siswa merumuskan simpulan pelajaran. Data yan diperoleh dalam penelitian ini adalah data hasil keiatan yan berkaitan lansun denan pelaksanaan pembelajaran yan mendukun jawaban terfokus pada permasalahan penelitian. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari subjek penilitian, yaitu siswa kelas IX.3 SMP Neeri 2 Denpasar tahun 2012/2013 sebanyak 42 oran, terdiri atas 21 oran laki-laki dan 21 oran perempuan. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui keiatan sebaai berikut. (1) Tes performansi berupa bermain peran secara berkelompok setiap siswa
5 dalam kelompoknya melakukan dialo atau wawancara sesuai denan peran yan mereka lakukan. (2) Penamatan terhadap proses pembelajaran yan dilakukan oleh dua oran uru teman sejawat denan menunakan pedoman observasi pembelajaran. (3) Hasil tanapan siswa terhadap penerapan metode bermain peran denan menjawab anket yan berisi daftar pertanyaan yan disebarkan oleh uru peneliti kepada siswa. Adapun prosedur penumpulan data pada penelitian ini adalah menunakan tes performansi kemampuan berbicara, metode observasi terhadap kemampuan siswa dalam berbicara ketika mereka bermain peran dalam kelompoknya, dan tanapan siswa dari daftar pertanyaan (anket) yan disebarkan kepada siswa berkenaan denan proses pembelajaran. Alat penumpulan data dalam yan akan diunakan pada penelitian ini adalah tes performansi kemampuan berbicara, pedoman observasi uru menajar, pedoman observasi siswa, dan anket untuk siswa Data hasil penelitian berupa jawaban yan mendukun masalah penelitian diperoleh dari hasil tindakan siklus I dan hasil tindakan siklus II. Data hasil penelitian meliputi hasil penilaian terhadap kemampuan siswa berbicara, hasil observasi terhadap keterlibatan siswa dalam pembelajaran, dan tanapan siswa terhadap penerapan metode bermain peran. Data diolah denan metode analisis deskriptif denan kriteria ketuntasan minimal individual 80 dan kriteria ketuntasan klasikal 85% (Kurikulum SMP Neeri 2 Denpasar, 2012/2013). Indikator yan diunakan untuk menentukan keberhasilan penelitian ini adalah sebaai berikut. 1) Adanya peninkatan skor yan diperoleh siswa dari hasil tes sebelumnya yan ditunjukkan dari hasil tes pada tindakan berikutnya baik secara individual maupun klasikal. 2) Siswa mampu memperoleh skor sesuai denan kriteria ketuntasan belajar minimal 80 secara individual dan standar ketuntasan klasikal 85%. 3) Adanya peninkatan partisipasi, motivasi, kerjasama, dan inisiatif siswa secara positif yan ditunjukkan dari hasil observasi. 4) Adanya ketepatan teknik yan diunakan uru dalam menerapkan metode pembelajaran yan ditunjukkan dari tanapan siswa berdasarkan anket yan berisi daftar pertanyaan yan disebar kepada siswa. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah pelaksanaan tindakan siklus pertama dan siklus kedua, diperoleh hasil sebaai berikut. Nilai rata-rata kelas kemampuan berbicara siswa kelas IX.3 SMP Neeri 2 Denpasar pada siklus pertama mencapai 77,97. Pada siklus kedua, nilai rata-rata kemampuan berbicara siswa meninkat menjadi 83, 35 denan penikatan sebesar 5,5. Sedankan, persentase ketuntasan kelas pada siklus pertama adalah 66,66%. Pada siklus kedua, meninkat menjadi 100% denan peninkatan sebesar 33,34%. Gambaran hasil penilaian kemampuan berbicara siswa kelas IX.3 SMP Neeri 2 Denpasar tahun 2012/2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 1 : Hasil Tes Siklus I dan Siklus II No Indikator Skor Hasil Evaluasi 1. Nilai rata-rata kelas 2. Persenta se ketuntas an kelas Sikus I Siklus II Rentanan S.I dan S.II Ket. 77,97 83,35 5,5 Menin kat 66,66% 100% 33,34% Menin Dari hasil observasi terhadap siswa dalam proses pembelajaran pada siklus pertama dan siklus kedua, disajikan dalam tabel 2 di bawah ini. kat
6 Tabel 2 : Hasil Observasi Tindakan Siklus I dan Siklus II No Skor Predikat Sanat tini Frekuensi Siswa Ket. Siklus I Siklus II - 4 Menin kat Tini Menin kat Sedan Rendah Sanat rendah Skor rata-rata kelas ,57 (sedan ) 84,16 (tini) Menink at Berdasarkan data dalam tabel di atas dapat diinformasikan sebaai berikut. (1) Ada 29 oran siswa memperoleh skor denan predikat tini pada siklus pertama. Pada siklus kedua meninkat menjadi 38 oran. Terjadi peninkatan sebanyak 9 oran. (2) Ada 13 oran memperoleh skor denan predikat sedan pada siklus pertama, sedankan pada siklus kedua, tidak ada. (3) Ada 4 oran siswa memperoleh skor denan predikat sanat tini) pada sillus kedua. (4) Skor rata-rata kelas pada siklus pertama adalah 78,57 denan predikat sedan menjadi 84,16 pada siklus kedua denan predikat tini. Setelah pelaksanaan tindakan siklus pertama dan siklus kedua, penelti menyebarkan anket yan berisi daftar pertanyaan tentan tanapan siswa terhadap penerapan metode bermain peran dalam pembelajaran berbicara. Isi pertanyaan itu menyankut tentan : baaimana perasaan siswa terhadap pembelajaran denan metode bermain peran, tanapan siswa denan pembelajaran denan metode bermain peran, tanapan siswa terhadap cara uru dalam menerapkan metode bermain peran, tanapan siswa terhadap penerapan metode bermain peran di dalam kelas dan di luar kelas, dan saran siswa kepada uru aar pembelajaran bahasa Indonesia selanjutnya bisa lebih menarik. Informasi tentan tanapan siswa yan diperoleh dari anket yan disebar disajikan dalam tabel-tabel di bawah ini. Tabel 3 : Hasil Anket tentan Unkapan Perasaan Siswa terhadap Penerapan Metode Bermain Peran pada Siklus I dan Siklus II No Indikato r 1. Senan sekali 2. Senan 3. Biasabiasa Siklus I Siklus II Ket. Jml % Jml % 11 26, , , , , Tidak senan 0 0 jml Berdasarkan tabel di atas, dapat dideskripsikan sebaai berikut. (1) Pada siklus pertama ada 11 oran siswa (26,19%) menunkapkan perasaan senan sekali terhadap penerapan metode bermain peran. Pada siklus kedua, siswa yan menkapkan perasaan senan sekali menjadi 15 oran (35,71%). Terjadi peninkatan sebanyak 4 oran (9,52%). (2) Pada siklus pertama ada 27 oran siswa (64,28%) menyatakan perasaan senan terhadap penerapan metode bermain peran. Sedankan pada siklus kedua, ada 27 oran siswa (64,28%) menyatakan perasaan senan terhadap penerapan metode bermain peran. (3) Pada siklus pertama ada 4 oran (9,52%) menunkapkan perasaan biasa-biasa terhadap penerapan metode bermain peran. Sedankan pada siklus kedua tidak ada (0%) siswa yan menunkapkan perasaan biasa-biasa terhadap penerapan metode bermain peran. Berdasarkan data diatas, bisa disimpulkan bahwa sebaian besar siswa kelas IX.3 SMP Neeri 2 Denpasar tahun 2012/ 2013 menunkapkan perasaan senan dan senan sekali terhadap
7 penerapan metode bermain peran dalam pembelajaran berbicara. Tabel 4 : Hasil Anket Tanapan Siswa tentan Pembelajaran denan Metode Bermain Peran pada Siklus I dan Siklus II No Indikato r 1. Sanat menari k 2. Menari k Siklus I Siklus II Ket. Jml % Jml % 15 35, , , ,0 0 menin kat menu run Denpasar menanapi bahwa pembelajaran berbicara denan metode bermain peran itu menarik dan sanat menarik. Tabel 5 : Hasil Anket Tanapan Siswa tentan Cara Guru Menerapkan Metode Bermain Peran pada Siklus I dan Siklus II No Indikato r 1. Baik sekali Siklus I Siklus II Ket. Jml % Jml % 17 40, Baik 23 54, , ,6 1 menin kat menu run 3. Biasabiasa 1 2,38 1 2,38 tetap 3. Cukup 1 2, menu run 4. Tidak menari k Jml Kuran 1 2, Jml Berdasarkan isi tabel 4 di atas, dapat dijelaskan sebaai berikut. (1) Siswa yan menyatakan bahwa penerapan metode bermain peran dalam pembelajaran itu sanat menarik pada siklus pertama sebanyak 15 oran (35,71%). Sedankan, pada siklus kedua meninkat menjadi 20 oran (47,61%). (2) Siswa yan menyatakan penerapan metode bermain peran itu menarik pada siklus pertama sebanyak 26 oran (61,90%). Sedankan, pada siklus kedua menurun menjadi 21 oran (50%). Hal ini terjadi karena ada perubahan tanapan dari pernyataan menarik pada siklus pertama ke pernyataan sanat menarik pada siklus kedua sebanyak 5 oran (11,90%). (3) Siswa yan menyatakan bahwa penerapan metode bermain peran itu biasa-biasa dalam pembelajaran pada siklus pertama sebanyak 1 oran (2,38%). Sedankan pada siklus kedua, pernyataan biasa-biasa jua dinyatakan oleh 1 oran (2,38%). Denan demikian dapat disimpulkan bahwa hampir semua siswa kelas IX.3 SMP Neeri 2 Berdasarkan isi tabel di atas dapat diinformasikan sebaai berikut. (1) Tanapan siswa tentan cara uru menerapkan metode bermain peran itu baik sekali pada siklus pertama sebanyak 17 oran (40,47%). Sedankan pada siklus kedua, meninkat menjadi 22 oran (52,38%). Pada siklus kedua, terjadi peninkatan sebanyak 5 oran (11,90%). (2) Tanapan siswa tentan cara uru menerapkan metode bermain peran itu baik pada siklus pertama sebanyak 23 oran (54,76%). Sedankan pada siklus kedua, menurun menjadi 20 oran (47,61%). Terjadi perubahan tanapan baik pada siklus pertama menjadi baik sekali pada siklus kedua sebanyak 3 oran (7,14%). (3) Tanapan siswa tentan cara uru menerapkan metode bermain peran itu cukup pada siklus pertama sebanyak 1 oran (2,38%). Sedankan pada siklus kedua, tidak ada (0%) siswa yan menatakan cukup. (4) Tanapan siswa tentan cara uru menerapkan metode bermain peran itu kuran pada siklus pertama sebanyak 1 oran (2,38%). Sedankan pada siklus kedua
8 , tidak ada (0%) siswa yan menatakan kuran. Denan demikian, dapat disimpulkan bahwa semua siswa menatakan bahwa cara uru menerapkan pembelajaran denan metode bermain peran itu baik dan baik sekali. Tabel 6 : Hasil Anket Tanapan Siswa tentan Tempat Pelaksanaan Metode Bermain Peran No Indikator Jumlah Ket. 1. suka di dalam kelas 2. suka di luar kelas Siswa % 7 16, ,33 Jml Berdasarkan isi tabel di atas, dapat dijelaskan sebaai berikut. (1) Siswa yan menyatakan suka denan pembelajaran denan metode bermain peran yan dilaksanakan di dalam kelas sebanyak 7 oran (16,57%). (2) Siswa yan menyatakan suka denan pembelajaran denan metode bermain peran yan dilaksanakan di luar kelas sebanyak 35 oran (83,33%). Siswa menyatakan lebih suka belajar di luar kelas denan alasan bahwa kondisi belajar di luar lebih nyaman dan lebih santai jika dibandinkan denan belajar di dalam kelas. Denan demikian, bisa disimpulkan bahwa sebaian besar siswa kelas IX.3 SMP Neeri 2 Denpasar tahun 2012/2013 lebih senan belajar denan metode bermain peran yan dilaksanakan di luar kelas denan alasan yan bervariasi. Berikut ini disajikan data menenai saran yan disampaikan oleh siswa kelas IX.3 SMP Neeri 2 Denpasar tahun 2012/2013 kepada uru terkait denan pelaksanaan metode bermain peran yan dilaksanakan dalam pembelajaran. Dari semua saran yan disampaikan oleh siswa, setelah dicermati, dapat disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini. Tabel 7 : Hasil Anket tentan Saran Siswa kepada Guru menenai Pelaksanaan Metode Bermain Peran dalam Pembelajaran No I ndikator 1. Saran yan positif Saran 2. yan neatif Jumlah Siswa % Jml Ket. Berdasarkan isi tabel di atas dapat disimpulkan sebaai berikut. (1) Semua siswa (100%) dari 42 oran siswa memberikan saran yan positif terhadap pembelajaran denan metode bermain peran yan dilakukan oleh uru. (2) Tidak ada siswa (0%) dari 42 oran yan memberikan saran neatif terhadap pembelajaran denan metode bermain peran yan dilaksanakan oleh uru. Hasil refleksi pelaksanaan tindakan siklus pertama berupa penyempurnaan rancanan tindakan pada siklus kedua. Siswa yan belum tuntas pada siklus pertama diberikan bimbinan khusus aar lebih kreatif dan berpartisipasi dalam kelompok.. Sedankan penyempurnaan tindakan pada siklus kedua adalah penerapan metode bermain peran dilaksanakan di luar kelas aar suasananya lebih nyaman dan kondusif. Hasil tindakan siklus pertama dan siklus kedua menunjukkan adanya peninkatan yan sinifikan dalam hal kemampuan siswa berbicara, tinkat partisipasi, dan tanapan siswa terhadap pembelajaran. Peninkatan tersebut sebaai berikut. 1) Nilai rata-rata kelas dari 77,97 menjadi 83,35, meninkat 5,5 anka. 2) Persentase ketuntasan kelas dari 66,66% menjadi 100%, meninkat sebesar 33,34%.
9 3) Nilai terendah dari 65 menjadi 80, meninkat 15 anka. 4) Semua siswa (100%) menalami peninkatan nilai. 5) Ada 35 oran siswa (83,33%) menatakan senan belajar berbicara denan metode bermain peran yan dilaksanakan di luar kelas. 6) Adanya peninkatan kualitas pembelajaran dari 78,57 (denan predikat sedan) menjadi 84,16 (denan predikat tini). 7) Suasana yan nyaman dan kondusif sanat mendukun kualitas pembelajaran. Peninkatan hasil yan ditemukan di atas disebabkan oleh adanya peninkatan keberanian, partisipasi, inisiatif, kerjasama, dan motivasi siswa bermain peran dalam penerapan metode bermain peraan (role playin). Denan penerapan metode bermain peran (role playin), siswa lebih berani menunkapkan aasan, pendapat dan perasaan secara spontanitas dan oriinalitas. SIMPULAN DAN SARAN Penerapan metode bermain peran yan dilaksanakan denan lankah-lankah yan tepat dapat meninkatkan kemampuan berbicara siswa kelas IX.3 SMP Neeri 2 Denpasar tahun 2012/2013 dan mendapat tanapan yan positif dari siswa. Untuk itu, uru sebaiknya menunakan metode pembelajaran yan bervariasi dalam menajar denan memperhatikan karakteristik siswa dalam kelas, memberikan bimbinan, dan kesempatan kepada siswa untuk berkreativitas baik secara individu maupun kelompok. UCAPAN TERIMAKASIH Denan tersusunnya tulisan ini, penulis sudah selayaknya menucapkan terimakasih kepada Proram Studi Pendidikan Bahasa Konsentasi Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha, Prof.Dr. I Made Goson, M.Pd. dan Prof. Dr. Ida Baus Putrayasa, M.Pd. selaku Dosen Pembimbin penulis dalam peneliatian dan penyusunan tulisan ini, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raa Kota Denpasar, Kepala Kantor Kepeawaian Daerah Kota Denpasar dan Kepala SMP Neeri 2 Denpasar yan telah memberikan surat izin belajar kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan proram pascasarjana, Dra Ni Ketut Ayu Suasmini dan Ni Nyoman Sukerni, S.Pd. selaku uru teman sejawat yan telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian. Ucapan terimakasih jua penulis sampaikan kepada semua siswa kelas IX.3 SMP Neeri 2 Denpasar tahun 2012/2013 sebaai subjek penelitian dan kepada semua pihak yan telah membantu penulis dalam melakukan penelitian dan penyusunan tulisan ini. Semoa tulisan yan sederhana ini ada manfaatnya. DAFTAR PUSTAKA Aun, A.A. Gede Penantar Evaluasi Pendidikan. Sinaraja : STKIP Sinaraja. Anindyarini, Atikah.dkk Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs. Kelas IX. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Arikunto, Suharsimi Penelitian Tindakan untuk Guru Kepala Sekolah dan Penawas. Jakarta : Aditya Media. Arikunto, Suharsimi.dkk Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. AS, Wayan Silabus & RPP Berkarakter, Perankat Pembelajaran Bahasa Indonesia Pemetaan SK & KD, Panduan Penembanan Silabus Panduan, Panduan Penembanan RPP & RPP Kelas VII s.d. IX untuk Guru SMP/MTs. Jakarta : PT Bina Tama Raya. Departemen Pendidikan Nasional Kurikulum SMP. Jakarta : Depdiknas..
10 Febru, Aries S. Erna Asesmen dan Evaluasi. Malan : Aditya Media Publishin. Hardini, Isriani dan Dewi Puspitasari Stratei Pembelajaran Terpadu. Yoyakarta : Familia. Harsanti, Arni Gemilan Penerapan Metode Bermain untuk Meninkatkan Kemampuan Berbicara pada Siswa Kelas V di SDN Bandulan 5 Malan. Skripsi.(tidak diterbitkan) Malan : Universitas Neeri Malan. Imam, dkk Materi Pelatihan Terinterasi Bahasa Indonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Pendidikan Dasar dan Menenah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Iskandarwassid dan Dadan Sunendar Stratei Pembelajaran Bahasa. Bandun : PT Remaja Rosdakarya. Proram Pascasarjana Undiksha Pedoman Penulisan Tesis Proram Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Sinaraja : PPs Undiksha. Qomaruddin, Moh Peninkatan Kemampuan Berbicara Melalui Teknik Bermain Peran pada Siswa Kelas V MI Neeri Kudus Tahun 2007/2008 (Skripsi). Semaran : IKIP PGRI Semaran, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Proram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Sanjaya, Wina Stratei Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana. Sukardi Metodoloi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta : Bumi Aksara. Sumadi Penilaian Hasil Pembelajaran Kemahiran Berbahasa Indonesia denan Pendekatan Komunikatif. Malan : FBS Universitas Neeri Malan ( Sunarto Penerapan Metode Bermain Peran untuk Meninkatkan Keterampilan Berbicara pada Siswa Kelas V SDN Pandas 2 Sraen Tanon Tahun Pelajaran 2011/2012 (tidak diterbitkan). Tarian, Henry Guntur dan Djao Tarian Teknik Penajaran Keterampilan Berbahasa. Bandun : Ankasa. Tim Penemban Kurikulum SMP Neeri 2 Denpasar Kurikulum SMP Neeri 2 Denpasar. (tidak diterbitkan) Denpasar: SMP Neeri 2 Denpasar. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Penembanan Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Trimansyah, Bamban, dkk Belajar Bahasa Indonesia untuk SLTP Kelas 3. Jakarta : PT. Mapan. WordPress.com Konsep Dasar Berbicara (diunduh dari internet). Riduwan Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandun : Alfabeta. Rusmiyanto dan Wahono Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMP Kelas IX. Jakarta : Ganeça.
11
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK SMA PADA PEMBELAJARAN KONSEPPROTISTAMELALUI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING. Oleh : Fathul Zannah *
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK SMA PADA PEMBELAJARAN KONSEPPROTISTAMELALUI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING Oleh : Fathul Zannah * Abstrak Keiatan pembelajaran di SMAN 2 Banjarbaru sudah
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS), Motivasi, Hasil Belajar.
Penerapan Metode Pembelajaran. (Risa Rusdiana) PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI
Lebih terperinciImplementasi Pembelajaran Kooperatif Ni Komang Sukertiasih 69
GaneÇ Swara Vol. 4 No. Pebruari 2 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE SNOWBALL THROWING PADA POKOK BAHASAN LIMIT FUNGSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA
Lebih terperinciPenerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru
1 Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru Mariana Theresia,Otang Kurniaman,Munjiatun Theresia.mariana@yahoo.com,Otang.kurniaman@gmail.com,Munjiatunpgsd@gmail.com
Lebih terperinciDwi Ratnasari Dewi SMP Negeri 11 Madiun
PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG LINGKARAN DI KELAS VIII A SMPN 11 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Dwi Ratnasari Dewi SMP Negeri
Lebih terperinciPENGEMBANGAN DAN ANALISIS TES KIMIA BERBASIS OPEN- ENDED PROBLEM UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA
SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA VII Penuatan Profesi Bidan Kimia dan Pendidikan Kimia Melalui Riset dan Evaluasi Proram Studi Pendidikan Kimia Jurusan P.MIPA FKIP UNS Surakarta, 18 April 2015
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK Karin Ajeng Febriani, Nanang Heryana, Djon Lasmono Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA
PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA Perdinansi Surbakti SMP Negeri 1 Meranti, kab. Asahan Abstract: This study aims to improve students' speech abilities by applying
Lebih terperinciANALISIS KREATIVITAS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI BARISAN DAN DERET
ANALISIS KREATIVITAS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI BARISAN DAN DERET 1 Dewi Anreini, 2 Nanin Dyah Asmoro 1 Dosen Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Tulunaun 2 Mahasiswa Prodi
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK Oktavia Indriani 1), M. Shaifuddin 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 11 KURAO PAGANG PADANG oleh RiaParamita
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING DI SDN 02 AIR PURA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: WILYA
Lebih terperinciPENGGUNAAN POHON FAKTOR PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENGGUNAAN POHON FAKTOR PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ARTIKEL PENELITIAN Oleh MASNUR NADEAK NIM F34211765 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG Widya Danu Fadilah 1, Edrizon 1, Hendra Hidayat 1 1
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA
PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MODEL SCRAMBLE DI KELAS IV SDN 04 LAGAN GADANG HILIR KABUPETEN PESISIR SELATAN Deswira Wahyuni 1 Gusnetti, 2 Zulfa Amrina 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciOleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIIB6 SMP Negeri 4 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012 Oleh Ketut Budi Lestari, 1015057101 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA Ikhsan Akbari 1), Muhammad Shaifuddin 2), Sadiman
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE Burhanuddin, Syamswisna, Reni Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAN Pontianak
Lebih terperinciPENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN
PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN Monika Yulia Putri 1, Syofiani 1, Elfa Arifin 1 1 Program Studi Pendidikan Guru
Lebih terperinciARTIKEL. Oleh : I MADE SEPTI ASTAWAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI KRIA KAYU DAN KERAMIK SMK NEGERI 1 SUKASADA KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:
PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM BENTUK GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA (THE USE FIGURE DRAWING TO INCREASE LEARNING STUDENT S ACHIEVEMENT) Dita Ade Vian Perdana (ditaadevianperdana@yahoo.com)
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MA DINIYAH PUTERI PEKANBARU
1 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MA DINIYAH PUTERI PEKANBARU Oleh: Adillah Harniati 1 Sehatta Saragih 2 Syarifah Nur Siregar 2 flo_anteredium@yahoo.com
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
1 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMP NEGERI I SOLOK SELATAN ), ), ) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKeywords: Method demonstrations, picture media, learning activities, learning out
Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pokok Bahasan Keragaman Suatu Bangsa dan Budaya Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV Semester 1 SDN Tegalgede 02 Jember
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN WARNA BENDA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN WARNA BENDA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK USIA 4- TAHUN Evania Suryaninsih, Indri Astuti, Lukmanulhakim PG-PAUD FKIP Universitas Tanjunpura, Ponti email: Eva_Suryaninsih@mail.com
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS
MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS Setiawati, Benedictus Kusmanto Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS VII
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS VII Oleh Harnani Siti Samhati Email: harnani55@yahoo.com Abstract The problem in this research is the level of speaking
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INSTRINSIK CERITA LEGENDA SISWA KELAS V SDN 034 SUKAJADI KOTA PEKANBARU Otang
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD Oleh: Faisal Rahman Luthfi 1, Suripto 2, Harun Setyo Budi 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret E-mail: luthfifaisal@ymail.com
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI Harlis Guru SMP Negeri 8 Tebing Tinggi Email: harlisaceh@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN SD Negeri 02 Kebonsari, Karangdadap, Kabupaten
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013
PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013 Diliana 1, Imam Suyanto 2, Suripto 3 PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS I SDN 22 KAMPUNG LUAR SALIDO KAB.
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS I SDN 22 KAMPUNG LUAR SALIDO KAB. PESISIR SELATAN Oleh FITRIANI NPM 1310013411352 PROGRAMSKGJ - PPKHB PENDIDIKAN
Lebih terperinciAPLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT
1 APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT Yeni Marleni, Munjiatun, Mahmud Alpusari Yeni_Marlinaagt@yahoo.com,
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN.
PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN Suci Uliana 1), Hasnul Fikri 2), Gusnetti 2) 1) Mahasiswa Program
Lebih terperinciJurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian
Jurnal Geografi Volume 12 No 1 (29 dari 114) Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS KOMPETENSI MEMAHAMI HUBUNGAN MANUSIA DAN BUMI MELALUI
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CERITA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CERITA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR Epi 1, Mastiah 2, Aprima Tirsa 2 1 Mahasiswa Lulusan Program Studi PGSD
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN BENCANA GEMPA BUMI PADA SISWA DI SMP N 1 CAWAS
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN BENCANA GEMPA BUMI PADA SISWA DI SMP N 1 CAWAS Disusun sebaai salah satu syarat menyelesaikan Proram Studi Strata 1 pada Jurusan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS II SD NEGERI TEBING TINGGI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS II SD NEGERI 163086 TEBING TINGGI Helmina Siagian Surel: hrmnsiagian@gmail.com ABSTRACT This aim of this
Lebih terperinciKata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi
1 Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas VA Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi di SDN Kepatihan 06 Jember (Implementation of
Lebih terperinciMENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG
MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG Mona Vernika 1, M. Nursi 1, Hendrizal. 1 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS RINGKASAN SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI QUIZ TEAM DI SD NEGERI 04 LUBUK SARIK KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Febrita Armelia 1, Hj. Syofiani 2,
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA Hari Aningrawati Bahri* ABSTRACT This research is Classroom Action
Lebih terperinciJURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 3 DONOREJO PURWOREJO TAHUN AJARAN 2016/2017 Briandika Doni Arnanda T.Sulistyono Universitas
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciBriandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd., MM. Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 3 DONOREJO PURWOREJO TAHUN AJARAN 2016/2017 Briandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd.,
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN INTEGRATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGOMENTARI KUTIPAN NOVEL SISWA KELAS VIII B SMPN 2 TANGGUL
1 PENERAPAN PENDEKATAN INTEGRATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGOMENTARI KUTIPAN NOVEL SISWA KELAS VIII B SMPN 2 TANGGUL THE IMPLEMENTATION OF INTEGRATIVE APPROACH TO INCREASE STUDENTS ABILITY OF CLASS
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK Indria Nur Malita Sari 1), Jenny I.S. Poerwanti 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciRandi Pratama 1 Dinawati Trapsilasiwi 2 Susi Setiawani 3 ABSTRACT
PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA SUB POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 SILO TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Randi Pratama 1 Dinawati Trapsilasiwi
Lebih terperinciMoh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF PADA SISWA KELAS VIIB SMP 17 AGUSTUS 1945 CLURING MENGGUNAKAN METODE STAD TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENYIMAK WAWANCARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEKAMPUNG. Oleh
KEMAMPUAN MENYIMAK WAWANCARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEKAMPUNG Oleh Wulan Sari Ni Nyoman Wetty S. Siti Samhati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail:wulansari5574@yahoo.com Abstract This research
Lebih terperinciKey Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.
1 PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VIII 6 SMP NEGERI 20 PEKANBARU Andita
Lebih terperinciRusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 NAMBAHREJO Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN
PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh DABIK NIM F34211746 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN OLEH. Wici Yuli Seti Yabas NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING DI SDN 08 PADANG PANJANG KABUPATEN PESISIR SELATAN OLEH Wici Yuli Seti
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian
Lebih terperinciINTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No., Juli 2016 (Edisi Khusus) ISSN 277-220 (Media Cetak) 277-3921 (Media Online) INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP Nuria, Edy Tandililing, Hamdani Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Untan Pontianak Email:
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE BERBANTUAN VIDEO Rahma Huda Putranto,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi penting yang diajarkan di SD, karena Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat penting bagi kehidupan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS Sukarjo SMP Negeri 2 Satu Atap Batang Serangan, kab. Langkat Abstract: This research applies cooperative
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian dengan melakukan tindakan-tindakan
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG Sri Wahyuni 1, Marsis 1, Hidayati Azkiya 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciRustam Effendi dan Hendra
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE ROLE PLAYING KOMBINASI DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS V SDN ULU BENTENG 1 KABUPATEN BARITO KUALA Rustam Effendi
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL Misnan SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: mien4n@gmail.com Abstract: This classroom action research aims to improve
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA Julliati 1, Muhammad Sahnan 1, Hendrizal 1 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN
PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Yepi Febri Yunita 1), Hasnul Fikri 2), Dra. Dainur Putri, M.Pd 2)
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN Afina Nur Fadhila 1), St. Y. Slamet 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 10 LUBUK BUAYA KABUPATEN PESISIR SELATAN OLEH: SRI MUTIA
Lebih terperinciPENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE DI SD NEGERI 01 SICINCIN
PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE DI SD NEGERI 01 SICINCIN Wirma Yoza H 1., Pebriyenni 2, Erwinsyah Satria 1 1 Program
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Dengan Menggunakan Metode Inkuiri. Zaiyasni PGSD FIP UNP Padang
Peningkatan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Zaiyasni PGSD FIP UNP Padang merlin_dylan@yahoo.co.id Abstract The purpose of this research is to improve science learning
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract
PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN EKSPERIMEN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING DI SDN 13 BUKIT KACIAK Erik Sandra 1, Wince Hendri
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INTERAKTIF JURNAL. Oleh NYOMAN TRI YULIANTI MUNCARNO NELLY ASTUTI
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INTERAKTIF JURNAL Oleh NYOMAN TRI YULIANTI MUNCARNO NELLY ASTUTI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciHannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan
1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI SD NEGERI 37 ALANG LAWEH PADANG Oleh RANTI EFRIZAL NPM 1210013411035 PROGRAM
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) MELALUI STRATEGI PROBLEM SOLVING
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) MELALUI STRATEGI PROBLEM SOLVING Saeful Bahri SMP Negeri 14 Balikpapan, Jl. Kutilang Kelurahan Gunung Bahagia,
Lebih terperinciPENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD
PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD Suciono Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan, kab. Langkat Abstract: This study aims to determine whether
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII/D SMP N 1 KRETEK BANTUL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP
Lebih terperinciAkhlakul Karimah dan Irni Cahyani STKIP PGRI Banjarmasin
Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya ISSN 2527-4104 Vol.2 No.2, 1 Oktober 2017 193 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA PADA KONSEP MEMECAHKAN PERMASALAHAN DAMPAK TEKNOLOGI LEWAT DISKUSI MELALUI
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS Vb SD NEGERI 113 PEKANBARU
PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS Vb SD NEGERI 113 PEKANBARU Rahmatul Yusna 1, Hamizi 2, Mahmud Alpusari 3 Abstract The problem formulation in this
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG Oleh: GUSNI MARYULI NPM: 1210013411152 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciJUPENDAS, Vol. 3, No. 1, Maret 2016 ISSN:
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL DAN PERSEN DENGAN METODE DISCOVERY DI KELAS V SD NEGERI 1 PEUSANGAN email: raudhatuljannah183@yahoo.com email: asrulkarim@ymail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DI SMAN 1 KECAMATAN PAYAKUMBUH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Yunia Mentari
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEPADATAN POPULASI MANUSIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEPADATAN POPULASI MANUSIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH TRI SUPRAPTO NIM : F65112041 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE LATIHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 AIR EMAS KECAMATAN UKUI
79 PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE LATIHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 AIR EMAS KECAMATAN UKUI trimulyani020270@gmail.com SD Negeri 009 Air Emas Kecamatan Ukui ABSTRACT The background
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN Paramuditha Widyanto 1), Yulianti 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL LEARNING START WITH A QUESTION DI SDN 20 KURAO PAGANG OLEH: MAILIZA NOPERA NPM: 1010013411008
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI Oleh Sartin Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciBismar Yogaswara Universitas Negeri Malang
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 PURWOSARI KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS HIDROSFER SEMESTER GENAP 2011/2012
Lebih terperinciKEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIPERDENGARKAN E- JURNAL ILMIAH NUZUL FITRIA NIM.
E- JURNAL ILMIAH NUZUL FITRIA NIM. 09080222 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014 Nuzul Fitria 1, Indriani
Lebih terperinciRohmah Mujibatur., Penerapan Metode Role Playing dengan Media Gambar...
1 Penerapan Metode Role Playing dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V dalam Pembelajaran Pkn Pokok Bahasan Menghargai Keputusan Bersama SDN Ampel 04 Wuluhan -
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL SISWA KELAS VII
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN
2.886 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN THE IMPROVEMENT OF READING
Lebih terperinciArnentis, Darmawati dan Idel Fitri Mulyani Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau, Pekanbaru 28293
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 KAMPAR KIRI TAHUN AJARAN 2009/2010 Arnentis, Darmawati dan Idel Fitri
Lebih terperinciKeywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA PUZZLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN CANDIWULAN TAHUN AJARAN 2015/2016 Tri Yogi Utami 1, Tri Saptuti Susiani 2, Imam
Lebih terperinciIMPROVING LEARNING ACHIEVEMENT ON OPERATION SYSTEM INSTALLATION GUI-BASED BY USING INQUIRY METHOD ON X GRADE STUDENT SMK NEGERI 2 TAKALAR
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT MENGINSTALASI SISTEM OPERASI BERBASIS GUI MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 TAKALAR IMPROVING LEARNING ACHIEVEMENT ON OPERATION SYSTEM
Lebih terperinci