PENETAPAN NOMOR XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PENETAPAN NOMOR XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan pengesahan nikah yang diajukan oleh : PEMOHON I, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMK, pekerjaan Tani, tempat tinggal di Desa BMRHJ Kecamatan ABSRKT Kabupaten Lampung Utara, Selanjutnya disebut sebagai Pemohon I; PEMOHON II, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMK, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Desa BMRHJ Kecamatan ABSRKT Kabupaten Lampung Utara, Selanjutnya disebut sebagai Pemohon II; Pengadilan Agama Tersebut; Telah mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon I dan Pemohon II, dan memeriksa alat-alat bukti di persidangan; DUDUK PERKARA Bahwa Pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 16 Desember 2015 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi dengan Nomor : XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm, tanggal 21 Desember 2015 telah mengajukan permohonan pengesahan nikah dengan alasan-alasan sebagai berikut : Hal 1 dari 12 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm

2 1. Bahwa pada tanggal 01 Februari 2009 Pemohon I dan Pemohon II telah melangsungkan pernikahan menurut ajaran Islam di Masjid Usman bin Affan di Daegu Dalseo-Gu,Jukjeon-Dong Korea, yang menikahkan Penghulu bernama Sheikh Zia-Ul-Haq adalah imam Masjid serta penghulu di Masjid Usman bin Affan; 2. Bahwa pada pernikahan tersebut diwakilkan kepada Sheikh Zia-Ul-Haq dan saksi nikahnya masing-masing bernama IWER, umur 35 tahun, agama Islam dan STSAA, umur 45 tahun, agama Islam, mas kawinnya berupa uang sebesar Rp dibayar tunai; 3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon I berstatus jejaka dalam usia 27 tahun, dan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 27 tahun ; 4. Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada hubungan darah dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku; 5. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon I dan Pemohon II telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 1 orang anak bernama : SWA bin PEMOHON I, umur 4 tahun; 6. Bahwa selama masa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II tidak pernah ada pihak ketiga yang merasa keberatan atas pernikahan tersebut, salah satu atau keduanya tidak pernah pindah agama (murtad), dan antara keduanya juga tidak pernah bercerai, dan Pemohon I tidak mempunyai isteri lain selain isterinya yang sekarang (Pemohon II) begitu juga sebaliknya; 7. Bahwa sejak pernikahan sampai saat ini Pemohon I dan Pemohon II tidak pernah menerima buku Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Daegu Dalseo-Gu,Jukjeon-Dong Korea dan setelah Pemohon I dan Pemohon II mengurusnya ternyata pernikahannya tidak tercatat pada register KUA tersebut, oleh karenanya Pemohon I dan Pemohon II mengajukan pengesahan nikah ini guna mendapatkan buku nikah resmi; Hal 2 dari 12 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm

3 8. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon I dan Pemohon II mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kotabumi cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan untuk menjatuhkan penetapan sebagai berikut : PRIMEIR 1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II; 2. Menetapkan sah pernikahan antara Pemohon I dengan Pemohon II yang dilaksanakan pada tanggal 01 Februari 2009 di Masjid Usman bin Affan di Daegu Dalseo-Gu,Jukjeon-Dong Korea; 3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon I dan Pemohon II; SUBSIDEIR Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya; Bahwa Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Kotabumi telah mengumumkan permohonan Pengesahan Nikah ini pada tanggal 23 Desember 2015 di papan pengumuman Pengadilan Agama Kotabumi selama 14 hari sejak hari sidang ditetapkan, bagi pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengajukan keberatan, namun selama masa tenggang waktu tersebut tidak ada pihak lain yang mengajukan keberatan ke Pengadilan Agama Kotabumi; Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan para Pemohon telah hadir sendiri ke muka persidangan; Bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah diberi nasehat tentang hak dan kewajiban serta akibat hukum dari permohonan para pemohon, selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon I dan Pemohon II, tidak ada tambahan ataupun perubahan; Bahwa untuk memperkuat dalil-dalilnya, Pemohon I dan Pemohon II telah mengajukan bukti-bukti tertulis yaitu berupa : Hal 3 dari 12 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm

4 a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Pemohon I NIK: XXX tanggal 14 Januari 2016, bukti P.1 ; b. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Pemohon II NIK: XXX tanggal 29 Oktober 2012, bukti P.2; Bahwa selain mengajukan bukti-bukti tertulis, Pemohon I dan Pemohon II telah pula menghadirkan saksi-saksi yaitu : 1. SAKSI I, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, tempat tinggal di Desa BKL Kecamatan JMBLG Kabupaten Cirebon, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II; Bahwa saksi adalah adik kandung Pemohon II; Bahwa saksi mengetahui hubungan Pemohon I dan Pemohon II adalah suami isteri; Bahwa saksi hadir pada pernikahan Pemohon I dan Pemohon II yang dilangsungkan pada tanggal 1 Februari tahun 2009, di Daegu Dalseo- Gu, Juk Jeon Dong Korea; Bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II dilakukan secara agama Islam; Bahwa wali nikah adalah ayah kandung Pemohon II bernama Suseno yang diwakilkan kepada imam masjid/penghulu di masjid Usman bin Affan yang bernama Sheikh Zia-Ul-Haq; Bahwa Ijab dan qobulnya dilakukan secara langsung tanpa terputusputus; Bahwa saksi-saksi nikahnya masing-masing bernama EWIR dan TLNI; Bahwa mahar berupa seperangkat alat sholat dan uang Rp ,- (dua juta rupiah) dibayar tunai; Bahwa pada saat menikah Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan; Bahwa tidak ada pihak ke tiga yang keberatan atas pernikahan Pemohon I dan Pemohon II; Bahwa saat menikah Pemohon I dan Pemohon II beragama Islam; Hal 4 dari 12 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm

5 Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan darah, sesusuan maupun semenda; Bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II sekarang telah dikaruniai 1 (satu) orang anak; Bahwa Pemohon I dan Pemohon II selama dalam pernikahan hingga sekarang tidak pernah bercerai; Bahwa maksud Pemohon I dan Pemohon II mengajukan permohonan ini adalah untuk mengurus akta nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan ABSRKT Kabupaten Lampung Utara; 2. SAKSI IIumur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, tempat tinggal di Desa ORMLG Kecamatan JMBLG Kabupaten Cirebon dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II; Bahwa saksi adalah teman Pemohon I dan Pemohon II; Bahwa saksi mengetahui hubungan Pemohon I dan Pemohon II adalah suami isteri; Bahwa saksi hadir pada pernikahan Pemohon I dan Pemohon II yang dilangsungkan pada tanggal 1 Februari tahun 2009, di Daegu Dalseo- Gu, Juk Jeon Dong Korea; Bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II dilakukan secara agama Islam; Bahwa wali nikah adalah ayah kandung Pemohon II bernama Suseno yang diwakilkan kepada imam masjid/penghulu di masjid Usman bin Affan yang bernama Syeikh Zia-Ul-Haq; Bahwa Ijab dan qobulnya dilakukan secara langsung tanpa terputusputus; Bahwa saksi-saksi nikahnya masing-masing bernama EWIR dan TLNI; Bahwa mahar berupa seperangkat alat sholat dan uang Rp ,- (dua juta rupiah) dibayar tunai; Bahwa pada saat menikah Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan; Hal 5 dari 12 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm

6 Bahwa tidak ada pihak ke tiga yang keberatan atas pernikahan Pemohon I dan Pemohon II; Bahwa saat menikah Pemohon I dan Pemohon II beragama Islam; Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan darah, sesusuan maupun semenda; Bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II sekarang telah dikaruniai 1 (satu) orang anak; Bahwa Pemohon I dan Pemohon II selama dalam pernikahan hingga sekarang tidak pernah bercerai; Bahwa maksud Pemohon I dan Pemohon II mengajukan permohonan ini adalah untuk mengurus akta nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan ABSRKT Kabupaten Lampung Utara; Bahwa Pemohon I dan Pemohon II menyatakan tidak mengajukan alat bukti lagi dan mencukupkan dengan alat bukti yang telah diajukan serta selanjutnya mohon penetapan; Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan sebagaimana termuat dalam berita acara persidangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dan dianggap termuat dalam penetapan ini; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan pengesahan nikah Pemohon I dan Pemohon II adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa pokok perkara ini adalah permohonan itsbat atau pengesahan nikah dengan mendalilkan bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II yang dilaksanakan secara Islam pada tanggal 1 Februari tahun 2009 di Masjid Usman Bin Affan, di Daegu Dalseo-Gu,Juk Jeon-Dong Korea dengan wali nasab bernama Suseno yang diwakilkan kepada Imam Masjid/Penghulu Masjid Usman Bin Affan yang bernama Sheikh Zia-Ul-Haq dan disaksikan dua orang saksi yaitu IWER dan TLNI, mahar berupa seperangkat alat sholat dan uang sebesar Rp ,- (dua juta rupiah) dibayar tunai, akan tetapi pernikahan tersebut tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama karena dilaksanakan di Luar Negeri (Korea) oleh karenanya permohonan ini Hal 6 dari 12 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm

7 diajukan ke pengadilan untuk memperoleh pengesahan nikah secara hukum negara berdasarkan penetapan pengadilan; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon I dan Pemohon II telah diumumkan pada papan pengumuman Pengadilan Agama Kotabumi tanggal 23 Desember 2015 sebanyak satu kali pengumuman dalam tenggang waktu 14 hari, hal ini telah sesuai dengan ketentuan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama Buku II- Edisi tahun 2013 Mahkamah Agung RI, namun pihak yang merasa dirugikan oleh permohonan tersebut tidak ada, dengan kata lain permohonan Pemohon I dan Pemohon II tersebut telah diajukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karenanya permohonan tersebut dapat diterima untuk dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa perkawinan seseorang hanya dapat dibuktikan dengan akta nikah yang dibuat oleh Pegawai Pencatat Nikah, akan tetapi bilamana tidak dapat dibuktikan dengan akta nikah padahal perkawinan yang dilakukan telah memenuhi ketentuan hukum Islam dan tidak mempunyai halangan perkawinan menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, maka berdasarkan Pasal 7 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, atas hal tersebut dapat diajukan permohonan Pengesahan Nikah, oleh karena itu permohonan Pemohon I dan Pemohon II tersebut dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya, Pemohon I dan Pemohon II telah mengajukan bukti surat-surat, yaitu bukti surat P.1 dan P.2 dan dua orang saksi; Menimbang, bahwa bukti surat-surat tersebut telah diajukan menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu berupa fotokopi dari akta autentik yang dibuat oleh pejabat yang berwenang, telah dibubuhi materai secukupnya, telah dinazegelen oleh Pejabat Kantor Pos dan telah dicocokkan dengan aslinya ternyata telah sesuai, maka setelah diteliti bukti surat-surat P.1 dan P.2 tersebut telah memenuhi maksud Pasal 301 R.Bg jo. Pasal 1888 KUH Perdata jo. Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai dengan demikian bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan patut untuk dipertimbangkan; Hal 7 dari 12 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm

8 Menimbang, bahwa secara materiil bukti P.1 dan P.2 menerangkan tempat tinggal Pemohon I dan Pemohon II sehingga bukti-bukti tersebut mendukung dalil-dalil Pemohon I dan Pemohon II, dengan demikian bukti tersebut telah memenuhi syarat materiil dan patut untuk dipertimbangkan; Menimbang, oleh karena bukti P.1 dan P.2 telah memenuhi syarat formil dan materiil sesuai Pasal 285 R.Bg dan menurut penilaian Hakim bukti P.1 dan P.2 tersebut memiliki nilai pembuktian yang sempurna dan mengikat sehingga bukti P.1 dan P.2 tersebut dapat diterima sebagai bukti; Menimbang, bahwa kedua saksi yang diajukan Pemohon I dan Pemohon II telah memenuhi maksud Pasal 171 R.Bg dan Pasal 175 R.Bg, kedua saksi Pemohon I dan Pemohon II bukan orang yang dilarang untuk menjadi saksi dan memberikan keterangan secara terpisah di muka persidangan dengan mengangkat sumpah, oleh karena itu telah memenuhi syarat formil saksi; Menimbang, bahwa kedua saksi Pemohon I dan Pemohon II telah memberikan keterangan sebagaimana terurai di atas yang pada pokoknya Pemohon I dan Pemohon II telah terbukti menikah secara Islam dan pernikahannya telah memenuhi syarat dan rukun nikah, keduanya tidak terdapat larangan untuk menikah, tidak pernah bercerai dan sampai sekarang tidak beralih ke agama lain (murtad) serta selama ini masyarakat di sekitar tempat tinggalnya tidak ada yang keberatan atas status pernikahannya; Menimbang, bahwa kedua saksi Pemohon I dan Pemohon II telah memberikan keterangan berdasarkan pengetahuan, pendengaran atau penglihatan sendiri dan relevan dengan pokok perkara serta saling bersesuaian sebagaimana maksud Pasal 309 R.Bg, oleh karena itu telah memenuhi syarat materiil saksi; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon I, Pemohon II, dan bukti-bukti di persidangan telah ditemukan fakta-fakta sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah suami isteri yang menikah pada tanggal pada tanggal 1 Februari 2009 di Masjid Usman Bin Affan di Daegu Dalseo-Gu, Jukjeon-Dong Korea; 2. Bahwa yang menjadi wali nikah sekaligus ijab qabul adalah orang tua kandung Pemohon II yang bernama Suseno yang diwakilkan kepada imam Hal 8 dari 12 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm

9 masjid/penghulu masjid Usman Bin Afan bernama Sheikh Zia-Ul-Haq, saksi nikahnya IWER dan TLNI, dan mahar berupa seperangkat alat sholat dan uang sebesar Rp ,- (dua juta rupiah) dibayar tunai; 3. Bahwa pada saat menikah Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan serta tidak ada hubungan yang menjadi larangan perkawinan antara Pemohon I dan Pemohon II; 4. Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II tinggal bersama sampai sekarang dan telah dikaruniai anak 1 orang serta tidak ada yang keberatan dengan status hubungan perkawinan antara Pemohon I dan Pemohon II; Menimbang, bahwa setiap perkawinan harus dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; Menimbang, bahwa oleh karena pelaksanaan pernikahan antara Pemohon I dan Pemohon II dilaksanakan di Luar Negeri (Korea) maka perkawinan tersebut tidak dapat dicatatkan ke Kantor Urusan Agama Kecamatan ABSRKT Kabupaten Lampung Utara oleh karena itu tidak boleh dibebankan akibatnya kepada Pemohon I dan Pemohon II, apalagi pernikahan Pemohon I dan Pemohon II berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dipersidangan telah dilaksanakan sesuai ketentuan hukum Islam serta tidak mempunyai halangan perkawinan menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Hakim berpendapat bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah menikah secara Islam pada tanggal 1 Februari 2009 di masjid Usman Bin Affan di Daegu Dalseo-Gu,Jukjeon-Dong Korea, tetapi Pemohon I dan Pemohon II tidak mencatatkan pernikahannya tanpa adanya unsur kesengajaan, sehingga Pemohon I dan Pemohon II melanggar Pasal 2 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 Jo Pasal 34 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan; Hal 9 dari 12 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm

10 Menimbang, bahwa walaupun pernikahan Pemohon I dan Pemohon II tidak dicatatkan pada Kantor Urusan Agama, namun pernikahan yang telah dilakukan keduanya tidak menghilangkan keabsahan pernikahannya karena dilakukan sesuai dengan syari'at Islam, tidak ada larangan bagi keduanya untuk menikah, tidak ada pihak yang keberatan atas pernikahannya, maka oleh karenanya permohonan pengesahan nikah Pemohon I dan Pemohon II telah memenuhi maksud Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo. Pasal 7 ayat (2) dan ayat (3) huruf (a), (c) dan (e) Jo. Pasal 14 dan Pasal 39 s/d Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam, serta doktrin Hukum Islam yang dijadikan rujukan Hakim dalam Kitab I anatut Thalibin Juz IV halaman 254 yang artinya : dalam hal pengakuan telah menikahi seorang wanita, maka harus dapat menyebutkan tentang sahnya pernikahan dahulu dan syarat-syaratnya seperti wali dan dua orang saksi yang adil (terjaga muru ahnya); Dan Kitab Bughyatul Mustarsyidin halaman 298 yang berbunyi: ف ا ذا ش ھدت لھ ا بین ة عل ي وق ف ال دعوى ثبت ت الزوجی ة Artinya: jika telah ada saksi-saksi yang menyaksikan perempuan itu atas pengakuan pernikahanya, maka kukuhlah pernikahannya itu. Dengan demikian maka pernikahan Pemohon I dan Pemohon II tersebut dinyatakan sah, oleh karenanya permohonan pengesahan pernikahan Pemohon I dan Pemohon II dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena pencatatan perkawinan suatu keharusan Undang-Undang sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan jo. Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 8 ayat (2) dan Pasal 34 ayat (1) Undang- Undang Nomor 23 tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan jo. Pasal 102 huruf b, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan, maka kepada Pemohon I dan Pemohon II diperintahkan agar mencatatkan perkawinan mereka kepada Pegawai Pencatat Nikah di mana Hal 10 dari 12 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm

11 Pemohon I dan Pemohon II berdomisili, yaitu ke Kantor Urusan Agama Kecamatan ABSRKT Kabupaten Lampung Utara; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II; Memperhatikan dalil-dalil syar'i dan segala ketentuan yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II; 2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon II yang dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2009 di Desa (Dong) Juk Jeon, Kabupaten (Daegu) Dalseo-Gu Korea; 3. Memerintahkan Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan pernikahan yang telah diitsbatkan pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan ABSRKT Kabupaten Lampung Utara; 4. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon I dan Pemohon II sejumlah Rp ,- (lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian penetapan ini dijatuhkan pada hari Selasa tanggal 26 Januari 2016 M bertepatan dengan tanggal 16 Rabiul Akhir 1437 H dan diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Kotabumi yang terdiri dari ANTONI SAID,S.Ag. Sebagai Ketua Majelis dan H.MOHAMAD MU`MIN, S.HI.,MH. serta ALI MUHTAROM,S.HI.,M.HI masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan penetapan tersebut dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota yang didampingi oleh TETI PITRIANI,S.HI sebagai Panitera, dengan dihadiri oleh Pemohon I dan Pemohon II KETUA MAJELIS Hal 11 dari 12 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm

12 ANTONI SAID, S.Ag. HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA H. MOHAMAD MU`MIN, S.HI.,MH. ALI MUHTAROM, S.HI.,M.HI. PANITERA TETI PITRIANI, S.HI Perincian biaya : 1. Biaya Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya Proses Rp ,- 3. Biaya Panggilan Rp ,- 4. Biaya Redaksi Rp ,- 5. Meterai Rp ,- Jumlah Rp ,- ( lima ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah ) Hal 12 dari 12 hal Penetapan NoXXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm