BAB 1 PENDAHULUAN. Bahkan pada beberapa perusahaan, teknologi informasi merupakan fondasi yang

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era modern ini, teknologi informasi vital bagi daya saing perusahaan. Bahkan pada beberapa perusahaan, teknologi informasi merupakan fondasi yang tidak tergantikan bagi keberlangsungan perusahaan. Karena peran teknologi informasi yang kritis ini, sangatlah penting bagi perusahaan untuk memastikan teknologi informasi yang digunakannnya efisien dan efektif. Salah satu komponen dasar teknologi informasi yang paling sering berpengaruh terhadap efisiensi dan efektifitas yaitu basis data. Basis data merupakan repositori dimana semua data pada sistem disimpan. Data terus tumbuh seiring perusahaan berkembang. Pertumbuhan data ini berpengaruh pada performa basis data. Pendekatan yang kerap diambil untuk menangani basis data yang besar ini adalah dengan membangun basis data terdenormalisasi untuk memprioritaskan performa. Denormalisasi ini biasanya dalam bentuk redundansi atribut untuk meningkatkan performa query join. Namun, jenis redundansi ini hanya sebagian kecil dari seluruh denormalisasi. Sebagian besar redundansi data biasanya tidak diperlukan, dan menurunkan kualitas data (Lee, Kim, dan Moon, 2009). Ini biasanya disebabkan oleh denormalisasi yang tidak didasarkan pada model data yang normal. Padahal, denormalisasi hanya dapat dilakukan dengan baik ketika didasarkan pada model data yang normal(pinto, 2009). Denormalisasi yang tidak baik terkadang juga terjadi ketika struktur basis data ditambahkan sesuai dengan kebutuhan user bagi suatu aplikasi tanpa dilakukannya proses normalisasi dan analisis hubungannya dengan tabel lain terlebih dahulu. 1

2 2 Hasilnya, penyimpanan model data yang dihasilkan oleh denormalisasi menjadi sangat tidak efisien karena redudansi didasarkan performa semata. Padahal, efisiensi merupakan hal yang sangat penting bagi suatu sistem basis data. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, redundansi ini juga akan menurunkan kualitas data dalam basis data. Selain itu, karena denormalisasi tidak didasarkan model data yang normal dan terkelompok erat secara logika, akomodasi terhadap perubahan aplikasi ke depannya menjadi sulit. Dengan denormalisasi yang tercipta karena tuntuan baru kebutuhan user, model data yang dihasilkan tidak normal, dan penyimpanannya tidak efisien. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa baik untuk kualitas data dan efisiensipenyimpanan data saat ini maupun untuk perkembangan ke depannya, diperlukan perancangan ulang model data dengan penekanan pada normalisasi. Normalisasi akan dilakukan sampai pada tahap 3 NF (Third Normal Form).Ini didasarkan pendapat mayoritas ahlibahwa ini merupakan tahap normalisasi yang paling efisien sambil tetap mempertahankan performa yang baik (Pinto, 2009) Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup pada penelitian ini dibatasi pada : a. Perancangan ulang struktur basis data difokuskan pada sistem operasional PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (kecuali bagi layanan logistik dan kargo). b. Normalisasi yang dilakukan sampai pada tahap 3NF (Third Normal Form). c. Pengembangan contoh rancangan aplikasi secara prototype Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah: a. Melakukan analisis terhadap kebutuhan data user saat ini

3 3 b. Melakukan perancangan ulang terhadap struktur basis data pada sistem operasional PT Jalur Nugraha Ekakurir dengan penekanan pada normalisasi Manfaat dari penelitian ini adalah : a. Membantu dalam mengidentifikasi kesesuaian basis data saat ini dengan kebutuhan user b. Memberikan desain basis data yang lebih efisien dari segi penyimpanan data dan fleksibel terhadap perubahan pada aplikasi dan kebutuhan user 1.4. Metodologi Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, metode pengumpulan data, metode analisis dan perancangan. a. Studi Pustaka Metode studi pustaka dilakukan dengan mempelajari buku-buku, jurnal internasional, artikel-artikel, maupun bahan-bahan tertulis lainnya yang terkait dengan penelitian ini. Setelah itu, dilakukan pemetaan data yang selanjutnya dijadikan sebagai landasan teori. b. Metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu : Observasi (Pengamatan) Pengumpulan data dilakukan dengan cara mendatangi langsung perusahaan dan melakukan pengamatan terhadap kegiatan operasional serta penggunaan sistem operasional PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Wawancara Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak terkait pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir untuk memperoleh gambaran umum proses bisnis perusahaan serta masalah-masalah yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini.

4 4 Studi Dokumentasi Mempelajari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan proses bisnis sistem operasional PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. c. Metode analisis yang digunakan untuk melakukan analisis terhadap keadaan perusahaan secara terstruktur yaitu sebagai berikut ini. Data Flow Diagram adalah diagram untuk melakukan pemodelan dari proses yang ada. Entity Relationship Diagram adalah diagram ini digunakan untuk menggambarkan struktur model data yang saat ini berjalan. d. Metode perancangan yang dipakai yaitu metodologi perancangan basis data sebagaimana dikemukakan Connolly dan Begg (2010, p313).pada tahap ini, terdapat tiga aktivitas, yaitu : Perancangan Konseptual Perancangan database diawali dengan perancangan konseptual, dengan mengidentifikasi tipe dari entitas, relationship, domain, dan enhanced modeling. Perancangan Logikal Tahap perancangan logikal ini adalah proses pembangunan model data yang digunakan di enterprise dan berdasarkan spesifikasi model data. Perancangan Fisikal Perancangan Fisikal ini merupakan proses untuk memproduksi deskripsi dari proses implementasi database di pentimpanan yang kedua Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini dibagi dalam lima bab dan disusun dengan urutan sebagai berikut :

5 5 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, ruang lingkup pembahasan, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi yang digunakan, serta sistematika dalam penelitian. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori-teori beserta penjelasannya yang digunakan dalam mendukung penelitian. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Bab ini membahas tentang gambaran umum perusahaan, struktur organisasi dan uraian tanggung jawab, kebutuhan sistem, analisis kebutuhan sistem, serta permasalahan dan usulan pemecahan masalah pada perusahaan. BAB 4 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini basis data dirancang mengikuti metodologi yang telah dipilih,dan keudian diberikan spesifikasi perangkat yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem rancangan penelitian. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi penjelasan mengenai simpulan yang diambil dari pembahasan yang telah diuraikan serta saran-saran yang sekiranya berguna bagi pihak perusahaan di masa yang akan datang.