BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah lingkungan bisnis eksternal, perencanaan strategik dan kinerja perusahaan manufaktur. Tempat penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia sampai tahun 2012 yang memiliki bagian perencanan strategik atau tim perencanaan strategik. Subyek penelitian adalah pimpinan perusahaan atau manajer unit yang mewakili dalam penyusunan perencanaan strategik perusahaan dan laporan keuangan perusahaan pabrik. Alasan dipilihnya perusahaan pabrik yang terdaftar di BEI adalah : a. Dalam masa krisis kinerja perusahaan pabrik ada yang mengalami penurunan yang drastis dan ada pula yang memperoleh kenaikan laba yang cukup tinggi, yang menggambarkan adanya ketidakpastian lingkungan eksternal yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. b. Data perusahaan pabrik yang digunakan dalam penelitian ini relatif mudah diperoleh Gambaran Umum Perusahaan Pada mulanya perusahaan didirikan dengan nama PT Panca Brothers Textile berdasarkan akta No. 96 tanggal 21 Agustus 1980 yang dibuat dihadapan Notaris Misahardi Wilamarta S.H., kemudian diubah dengan akta Notaris no. 58 tanggal 16 Oktober Akta pendirian tersebut disahkan pada tanggal 30 27

2 Oktober 1980 oleh Menteri Kehakiman Indonesia dengan Surat Keputusan No. YA/5/500/11 tanggal 30 Oktober 1980 serta telah didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 4 November 1987 dengan No serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 59 pada tanggal 24 Juli 1981 Tambahan No.582. Nama perusahaan dirubah menjadi PT. Pan Brothers pada tanggal 26 Desember 1989 dengan Akta No. 593 Notaris Misahardi Wilamarta S.H. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta notaris Dina Chozie, SH. No. 13 notaris pengganti Fathiah Helmi, SH. Tanggal 19 Agustus 2005 tersebut telah mendapat surat penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar dari Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia No. C-31422HT TH.2005, tanggal 25 Desember Akta ini telah mendapat pengesahan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C-30044HT TH.2005 tanggal 1 November 2005 dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI No.83, TBN no tanggal 17 Oktober Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No. S1-121/SHM/MK/10/1990 tanggal 16 Agustus 1990 mengenai Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran, Perseroan telah melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal. Sejak tanggal 23 Maret 1992 Perseroan telah mencatatkan seluruh saham Perusahaan yang telah ditempatkan dan disetor penuh di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. 28

3 Saham Perseroan pertama kali ditawarkan kepada masyarakat di tahun 1990 dan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun Sampai 31 Desember 2011 Perseroan memiliki dua anak perusahaan PT. Pancaprima Ekabrothers dan PT. Hollit International. PT Pan Brothers Tbk memproduksi cut & sewn knit garment, seperti Polo Shirt, Golf Shirt, Track Suit, Sweat Shirt, Pant, dll, dengan bahan seperti Single Jersey, Pique, Fleece menggunakan Cotton, Polyester, CVC, TC, dan lainlain; dan woven garment, seperti Short; Casual Pants, Dress Shirt, dll. Dengan bahan seperti Poplin, Twill, Dobby, dll. Pan Brothers memasok antara lain produk-produk untuk Calvin Klein, New York & Co, Nautica, Perry Ellis, Marks & Spencer, Abercrombie & Fitch, Lane Bryant, S. Oliver, Tom Tailor, Jack Nicklaus, Christopher & Banks, Dillard, Chico s, Quick Silver, Wilson, Uniqlo, Belk, JCPenney, Charming, Macy s, dan lain-lain. Ekspor Perseroan tersebar ke seluruh Amerika Serikat, Eropa Barat dan Timur, Kanada, Jepang, Australia, dan Negara-negara lainnya. Sebagai produsen garmen yang berorientasi ekspor, Perseroan telah memenuhi persyaratanpersyaratan yang ditentukan oleh pelanggan.di samping itu, Perseroan memenuhi seluruh kualifikasi yang meliputi pedoman keselamatan kerja, praktek kerja yang sehat dan hak asasi manusia. Penjualan Perseroan setelah konsolidasi untuk tahun 2011 adalah sebesar Rp. 2,17 triliun setara dengan USD 238 juta, naik sebesar 52,00 % dibandingkan dengan penjualan tahun 2010 sebesar Rp. 1,43 triliun setara dengan USD 157 juta, kenaikan didukung ekspansi ke Jawa Tengah dan 29

4 masuknya PT. Hollit International ke dalam konsolidasi sejak Mei Perseroan berkantor pusat di Tangerang dengan pabrik Perseroan terletak di Tangerang, Boyolali, Sragen dan kantor representative terdapat di Hongkong, Singapura dan Taiwan Struktur Perusahaan Adapun Struktur organisasi PT Pan Brothers, Tbk adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Gambar 3. 1 Struktur Organisasi PT Pan Brothers Tbk Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Independen Direksi - Direktur Utama - Wakil Direktur Utama - Direktur - Direktur - Direktur - Direktur Komite Audit - Ketua - Anggota 2011 Lee Wan Ju Kawiro Susilo Sutjipto Budiman - Ludijanto Setijo - Anne Patricia Sutanto - Harry Kuo/ Kuo Yu Hsiang - Lucia Sitiabudi Hendraka - Fitri Ratnasari Hartono - Lilik Setijo - Sutjipto Budiman - Bunardy Limanto - Toni Setioko 30

5 Sumber : Annual Report PT Pan Brothers Tbk Tahun 2011 Gambar 3. 2 Struktur Organisasi perusahaan PT Pan Brothers Tbk 3.2 Desain Penelitian Desain melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengadakan perbandingan antara rencana- rencana dan realisasi hasil yang diperoleh. 31

6 Dalam hal ini, penulis melakukan studi kasus pada PT. Pan Brothers Tbk. Penulis akan melakukan pengumpulan data berupa angka yang dibutuhkan sehubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga hasil penelitian dapat lebih dipercaya dan diandalkan kebenarannya. 3.3 Variabel dan skala pengukuran Variabel penelitian Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: a. Biaya Tetap Adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar perubahan volume kegiatan tertentu. b. Biaya Variabel Adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. 1. Penjualan Produk (barang/jasa) yang dihasilkan perusahaan yang berhasil sampai ke pihak penggunanya / pembeli. 2. Harga Jual Adalah jumlah uang yang dibayarkan oleh pembeli untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan. 3. Laba/ Profit Adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan 32

7 untuk membeli sumber daya dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut Skala pengukuran Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio, karena analisa BEP (Break Even Point) yang menggambarkan suatu teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variable, harga, volume penjualan dan keuntungan yang dapat dihitung dengan rumus: BEP (Q) = FC P V FC BEP (Rp) = VC 1- P 3.4 Metode pengumpulan data Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah: a. Studi Pustaka Adalah penelitian yang bersifat kepustakaan dengan mempelajari teori-teori yang ada pada literatur sebagai dasar teoritis. b. Data Sekunder Adalah data yang diambil dari hasil yang dihasilkan oleh suatu sumber tertentu (lembaga/instansi). Dalam hal ini, penulis memperoleh sumber data dari pusat referen pasar modal di bursa efek Indonesia 33

8 berupa laporan keuangan perusahaan yaitu laporan laba/rugi. Dan melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia ( 3.5 Metode Analisis Data Penulis menggunakan metode analisi deskriprif kuantitatif, dimana metode ini berusaha menganalisa suatu pokok permasalahan yang nantinya akan memberikan suatu gambaran. Dan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui batas volume penjualan minimal yang harus dicapai agar perusahaan tidak rugi dan memperoleh laba sesuai yang direncanakan. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini melewati tahaptahap sebagai berikut: a. Melakukan klasifikasi dan pengelompokkan biaya-biaya yang terjadi kedalam dua kelompok biaya, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. b. Menentukan titik impas (BEP) yang dapat dicari dengan rumus: BEP (Q) = FC P V FC BEP (Rp) = 1- VC P Melakukan perhitungan laba yang direncanakan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Profit- Margin Of Safety X Rasio Kontribusi Margin 34

9 Perhitungan laba dapat diklasifikasikan dengan cara memasukkan variable- variable pada rumus Margin Of Safety dan rasio kontribusi margin. Margin Of Safety = Penjualan yang dibudgetkan-penjualan impas Penjualan yang dibudgetkan X 100% Kontribusi Margin = Harga Jual/ unit Biaya Variable/unit Harga Jual/unit X 100% c. Menentukan penjualan yang memaksimalkan laba Untuk menentukan tingkat penjualan yang memaksimalkan laba dapat menggunakan rumus: Penjualan (dalam unit) = Penjualan (dalam rupiah) = FC + Keuntungan 1- VC S FC + Keuntungan P - VC 35

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Sejarah Singkat PT Sunson Textile Manufacture Tbk.

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Sejarah Singkat PT Sunson Textile Manufacture Tbk. BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 III.1.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat PT Sunson Textile Manufacture Tbk. PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk ( PT SSTM atau Perseroan ) adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Pabrik kertas Tjiwi Kimia memulai usahanya secara komersil di tahun 1977 dengan memproduksi caustic soda. Kemudian ditahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Hal pertama yang dilakukan dalam menganalisa Break Even Point adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Hal pertama yang dilakukan dalam menganalisa Break Even Point adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Komponen Biaya dan Pemisahan Biaya PT Pan Brothers, Tbk Unsur biaya merupakan salah satu unsur yang memegang peranan penting dalam

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Sejarah Perusahaan. PT Pan Brothers Tbk adalah produsen garmen nasional yang

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Sejarah Perusahaan. PT Pan Brothers Tbk adalah produsen garmen nasional yang BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan PT Pan Brothers Tbk adalah produsen garmen nasional yang berkantor pusat di Tangerang. PT Pan Brothers Tbk pertama kali didirikan di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Biaya Operasi Untuk dapat mencapai tujuannya, perusahaan dituntut untuk melakukan pengorbanan. Dalam perusahaan, pengorbanan yang dikeluarkan biasa disebut sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Biaya Operasi Untuk dapat mencapai tujuannya, perusahaan dituntut untuk melakukan pengorbanan. Dalam perusahaan, pengorbanan yang dikeluarkan biasa disebut sebagai

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Eco Smart Garment Indonesia. polyester, dan lain-lain. Untuk produk bagi wanita seperti short pants,

BAB III PEMBAHASAN. Eco Smart Garment Indonesia. polyester, dan lain-lain. Untuk produk bagi wanita seperti short pants, BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan PT Pan Brothers Tbk merupakan produsen garmen nasional yang berkantor pusat di Tangerang. PT Pan Brothers Tbk didirikan di Tangerang,

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT SARANACENTRAL BAJATAMA Tbk

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT SARANACENTRAL BAJATAMA Tbk KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT SARANACENTRAL BAJATAMA Tbk Bidang Usaha: Industri untuk berbagai pekerjaan khusus terhadap logam dan barang-barang dari logam. KANTOR PUSAT:

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL TBK

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL TBK PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL TBK Dengan ini Direksi PT Akasha Wira International Tbk (selanjutnya

Lebih terperinci

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk ( Perseroan )

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk ( Perseroan ) 1 KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Informasi ini dibuat dan ditujukan kepada para

Lebih terperinci

PT MNC Sky Vision Tbk

PT MNC Sky Vision Tbk PT MNC Sky Vision Tbk PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) I. INFORMASI MENGENAI

Lebih terperinci

PENJELASAN MENGENAI MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT HM SAMPOERNA Tbk. TANGGAL 27 APRIL 2016

PENJELASAN MENGENAI MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT HM SAMPOERNA Tbk. TANGGAL 27 APRIL 2016 PENJELASAN MENGENAI MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT HM SAMPOERNA Tbk. TANGGAL 27 APRIL 2016 Sehubungan dengan rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST ) PT HM Sampoerna

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA PEMERINTAH KOTA SURABAYA RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR TAHUN TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KOTA SURABAYA KEPADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT SURYA ARTHA UTAMA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI. PT. ERAJAYA SWASEMBADA TBK ( Perseroan ) Berkedudukan di Jakarta, Indonesia

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI. PT. ERAJAYA SWASEMBADA TBK ( Perseroan ) Berkedudukan di Jakarta, Indonesia KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT. ERAJAYA SWASEMBADA TBK ( Perseroan ) Berkedudukan di Jakarta, Indonesia KEGIATAN USAHA UTAMA: Distribusi dan pedagang ritel produk dan layanan

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN )

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN ) KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) No. 32/POJK.04/2015

Lebih terperinci

Analisis Cost-Volume- Profit Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Pabrik Roti Lestari. Ryzmelinda EB10

Analisis Cost-Volume- Profit Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Pabrik Roti Lestari. Ryzmelinda EB10 Analisis Cost-Volume- Profit Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Pabrik Roti Lestari Ryzmelinda 26211531 3EB10 BAB I LATAR BELAKANG Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Kemampuan Manajemen

Lebih terperinci

Modal Dasar. Nilai Nominal

Modal Dasar. Nilai Nominal 2. Analisis Internal Bab II Analisis Internal 2.1 Informasi Umum PT Arafura Surya Alam didirikan dengan nama PT Havilah Rezeki Alam berdasarkan Akta Notaris, Meondjiati Soegito, SH., No. 23 tanggal 19

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI PT SURYA ESA PERKASA TBK ( PERSEROAN )

KETERBUKAAN INFORMASI PT SURYA ESA PERKASA TBK ( PERSEROAN ) KETERBUKAAN INFORMASI PT SURYA ESA PERKASA TBK ( PERSEROAN ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan

Lebih terperinci

PT DUTA INTIDAYA TBK. Kegiatan Usaha: Perdagangan Produk Kesehatan dan Kecantikan Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia

PT DUTA INTIDAYA TBK. Kegiatan Usaha: Perdagangan Produk Kesehatan dan Kecantikan Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT DUTA INTIDAYA TBK ("PERSEROAN") SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PENINGKATAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI INI DISIAPKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dan perkembangan perusahaan akan membawa dampak bagi

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dan perkembangan perusahaan akan membawa dampak bagi BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan mendirikan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang maksimal sehingga dapat dipergunakan untuk kelangsungan hidup perusahaan. Kemajuan

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA. Perseroan Terbatas. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 15Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA. Perseroan Terbatas. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 15Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi KEWIRAUSAHAAN, ETIKA dan HUKUM BISNIS Modul ke: 15Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perseroan Terbatas Dr. Achmad Jamil M.Si Program Studi Magister Akuntansi Perseroan Terbatas PERSEROAN TERBATAS atau PT adalah

Lebih terperinci

pt sejahteraraya anugrahjaya, tbk 2

pt sejahteraraya anugrahjaya, tbk 2 pt sejahteraraya anugrahjaya, tbk 2 pt sejahteraraya anugrahjaya, tbk 3 pt sejahteraraya anugrahjaya, tbk 4 pt sejahteraraya anugrahjaya, tbk 5 pt sejahteraraya anugrahjaya, tbk 6 1. Persetujuan Laporan

Lebih terperinci

ANALISIS COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA USAHA KONVEKSI RIRI COLLECTION

ANALISIS COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA USAHA KONVEKSI RIRI COLLECTION ANALISIS COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA USAHA KONVEKSI RIRI COLLECTION NAMA NPM JURUSAN DOSEN PEMBIMBING : RIRIN ZULIYANINGSIH : 29214475 : AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS III.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan PT MMS didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.14 tanggal 4 Oktober 1989 dari Notaris Winnie Hadiprojo, SH., notaris

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Keterbukaan Informasi ini dibuat dan dilakukan dalam rangka memenuhi Peraturan

Lebih terperinci

Profil Perusahaan PT Pan Brothers Tex Tbk

Profil Perusahaan PT Pan Brothers Tex Tbk Profil Perusahaan PT Pan Brothers Tex Tbk PT Pan Brothers Tex Tbk adalah salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang garment dan tekstil. Perusahaan ini memproduksi bermacam macam bahan

Lebih terperinci

P A P A R A N P U B L I K

P A P A R A N P U B L I K P A P A R A N P U B L I K PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk Berkedudukan di Jakarta - Indonesia. ( Perseroan ) BIDANG USAHA Bergerak dalam Bidang Usaha Komoditas Hasil Bumi dan Industri Pengolahannya, serta

Lebih terperinci

ANALISA BREAK EVENT POINT

ANALISA BREAK EVENT POINT MANAJEMEN KEUANGAN II ANALISA BREAK EVENT POINT Rowland Bismark Fernando Pasaribu UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN 10 EMAIL: rowland dot pasaribu at gmail dot com ANALISA BREAK EVENT POINT Pengertian Analisis

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ( Perusahaan ) didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 4 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 4 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 4 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH KE DALAM MODAL SAHAM PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, yang dikenal dengan sebutan Bank JATIM, didirikan pada tanggal 17 Agustus 1961 di Surabaya. Landasan hukum pendirian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Perkasa Tbk), yaitu salah satu perusahaan penghasil polyester terkemuka di Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. Perkasa Tbk), yaitu salah satu perusahaan penghasil polyester terkemuka di Indonesia. 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek penelitian ini adalah PT Pacific Fibers Tbk (dahulu PT Polysindo Eka Perkasa Tbk), yaitu salah satu perusahaan penghasil polyester terkemuka di Indonesia.

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT LIPPO CIKARANG Tbk

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT LIPPO CIKARANG Tbk PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT LIPPO CIKARANG Tbk Direksi PT Lippo Cikarang Tbk ( Perseroan ) dengan ini mengumumkan kepada para Pemegang Saham bahwa Rapat Umum Pemegang

Lebih terperinci

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCAAN LABA DAN PENJUALAN PADA TOKO BAKPIA SUAN. : Stephanie Lauwrentina : 2A214454

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCAAN LABA DAN PENJUALAN PADA TOKO BAKPIA SUAN. : Stephanie Lauwrentina : 2A214454 ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCAAN LABA DAN PENJUALAN PADA TOKO BAKPIA SUAN Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing : Stephanie Lauwrentina : 2A214454 : Akuntansi : Rino Rinaldo, SE., MMSI Penelitian

Lebih terperinci

PT BFI FINANCE INDONESIA TBK

PT BFI FINANCE INDONESIA TBK INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT BFI FINANCE INDONESIA TBK ( PERSEROAN ) INFORMASI INI PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PERSEROAN Jika

Lebih terperinci

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. Berkedudukan di Kabupaten Tangerang, Banten, Indonesia Kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaing dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Setiap perusahaan pasti

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaing dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Setiap perusahaan pasti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang melanda Indonesia tidak menghambat para pengusaha untuk bersaing dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Setiap perusahaan pasti mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN JENIS USAHA MAKSUD DAN TUJUAN PENILAIAN

BAB I PENDAHULUAN JENIS USAHA MAKSUD DAN TUJUAN PENILAIAN BAB I PENDAHULUAN I.1. JENIS USAHA ( Perseroan ) didirikan dengan nama PT Pacific Utama Tbk berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 2 tanggal 1 April 1982. Akta pendirian ini telah disahkan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN PT BANK CIMB NIAGA Tbk 27 Maret 2014

KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN PT BANK CIMB NIAGA Tbk 27 Maret 2014 KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN PT BANK CIMB NIAGA Tbk 27 Maret 2014 Tanggal: 28 Maret 2014 AGENDA PERTAMA a. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2013, termasuk laporan Tugas Pengawasan

Lebih terperinci

PT XL Axiata Tbk. [EXCL]

PT XL Axiata Tbk. [EXCL] PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM ( KETERBUKAAN INFORMASI ) PT XL AXIATA TBK ( PERSEROAN ) DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. HM Sampoerna Tbk, didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Oktober 1963 berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudin, S.H., No. 69.

Lebih terperinci

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 Halaman 8 PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. Pendirian Perusahaan PT. Intanwijaya Internasional Tbk. (Perusahaan) didirikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bank yang disajikan dalam sample merupakan beberapa bank yang telah Go

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bank yang disajikan dalam sample merupakan beberapa bank yang telah Go BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Bank yang disajikan dalam sample merupakan beberapa bank yang telah Go Public, karena banyaknya bank yang telah Go Public maka penulis mengambil sample dari

Lebih terperinci

BAB III IMPLEMENTASI SCREENING DES DI PT. BETONJAYA MANUNGGAL TBK. 1. Sejarah Pendirian PT. Betonjaya Manunggal Tbk

BAB III IMPLEMENTASI SCREENING DES DI PT. BETONJAYA MANUNGGAL TBK. 1. Sejarah Pendirian PT. Betonjaya Manunggal Tbk 37 BAB III IMPLEMENTASI SCREENING DES DI PT. BETONJAYA MANUNGGAL TBK A. Gambaran Umum PT. Betonjaya Manunggal Tbk 1. Sejarah Pendirian PT. Betonjaya Manunggal Tbk PT. Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) didirikan

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen i Neraca 1 Laporan Laba Rugi 2 Laporan

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) 1 PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) Catatan

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak As

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak As No.1537, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Badan Hukum PT, Yayasan dan Perkumpulan. Perbaikan Data. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2017

Lebih terperinci

NOTARIS & PPAT FATHIAH HELMI, SH

NOTARIS & PPAT FATHIAH HELMI, SH NOTARIS & PPAT FATHIAH HELMI, SH S.K. MENTERI KEHAKIMAN R.I. Tgl. 28 Februari 1990, No. C6. HT.03.01Th. 1990 Tgl. I September 1998, No. C145. HT.03.02Th. f 998 S.K. BADAN PERTANAHAN NASIONAL Tgl. l7 September

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 3 TAHUN

PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 3 TAHUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KOTA SURABAYA KEPADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT SURYA ARTHA UTAMA MELALUI PENGALIHAN SAHAM DARI PT. SURYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari suatu perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari suatu perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan dari suatu perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang maksimal agar kelangsungan hidup perusahaan terus berjalan dari waktu ke waktu. Untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 PT. Perkebunan Nusantara IV 4.1.1 Riwayat Singkat Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 1996 tentang penggabungan

Lebih terperinci

PT PANCA WIRATAMA SAKTI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT PANCA WIRATAMA SAKTI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Halaman : 32 20. Modal Saham (lanjutan) Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham pada tanggal 6 Desember 1995 yang diaktekan dengan akte notaris Miryam Magdalena Indrani Wiardi SH tanggal 6 Desember

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN BAB III METODA PENELITIAN A. Obyek Penelitian 1. Lokasi Perusahaan PT Aneka Tambang, tbk berlokasi di Jakarta tepatnya di Gedung Aneka Tambang Jalan Letjen TB Simatupang No. 1 Lingkar Selatan, Tanjung

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK ( PERSEROAN )

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK ( PERSEROAN ) KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK ( PERSEROAN ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan kepada Pemegang Saham dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1. Latar Belakang Perusahaan 2.1.1. Sejarah Unilever Indonesia PT. Unilever Indonesia, Tbk., didirikan pada tanggal 5 Desember 1933 dengan nama Lever's Zeepfabrieken

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan usaha di Indonesia semakin tumbuh pesat. Hal

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan usaha di Indonesia semakin tumbuh pesat. Hal BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan usaha di Indonesia semakin tumbuh pesat. Hal ini terlihat dari bermunculannya perusahaan-perusahaan baru, baik perusahaan besar maupun perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Akasha Wira International Tbk ( Perseroan ) didirikan dengan nama PT. Alfindo Putrasetia pada tahun 1985. Nama Perseroan

Lebih terperinci

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PT. BPR CILEDUG DHANA SEMESTA RUKO " CILEDUG MAS " BLOK E/1 CILEDUG KOTA TANGERANG 2016 DAFTAR ISI A. RUANG LINGKUP... 1 1. Gambaran umum penerapan Tata Kelola termasuk peringkat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT.Indo Citra Finance Tbk. (Perusahaan) didirikan pada tanggal 23 Februari 1982 berdasarkan Akta Notaris Frederik Alexander

Lebih terperinci

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO CIKARANG Tbk

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO CIKARANG Tbk RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO CIKARANG Tbk Direksi PT Lippo Cikarang Tbk ( Perseroan ) dengan ini mengumumkan kepada para Pemegang Saham bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Lebih terperinci

PT Graha Layar Prima Tbk

PT Graha Layar Prima Tbk TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK ( PERSEROAN ) DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) MELALUI

Lebih terperinci

Pan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi

Pan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi Equity Valuation Laporan Kedua 4 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 63 71 Apparel Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG PBRX Feb-12 Apr-12 Jun-12 Aug-12 Oct-12 Dec-12 Sumber:

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk yang dijual, maka laba yang ditargetkan akan dapat tercapai. menjamin kelangsungan hidup suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. produk yang dijual, maka laba yang ditargetkan akan dapat tercapai. menjamin kelangsungan hidup suatu perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini perekonomian di Negara Indonesia masih belum stabil, tentu hal ini mempengaruhi produktivitas perusahaan karena harga harga bahan baku menjadi

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk ( Perseroan )

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk ( Perseroan ) PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk ( Perseroan ) Direksi Perseroan, berkedudukan di Jakarta Pusat, dengan ini memberitahukan bahwa Perseroan

Lebih terperinci

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PT. BPR CILEDUG DHANA SEMESTA RUKO " CILEDUG MAS " BLOK E/1 CILEDUG KOTA TANGERANG 2018 DAFTAR ISI A. RUANG LINGKUP... 1 1. Gambaran umum pelaksanaan Tata Kelola termasuk

Lebih terperinci

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT LIPPO KARAWACI TBK

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT LIPPO KARAWACI TBK RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT LIPPO KARAWACI TBK Direksi PT Lippo Karawaci Tbk. ( Perseroan ) dengan ini mengumumkan kepada para Pemegang Saham bahwa Rapat Umum Pemegang Saham

Lebih terperinci

Bahan Mata Acara RUPSLB Tahun 2017

Bahan Mata Acara RUPSLB Tahun 2017 Bahan Mata Acara RUPSLB Tahun 2017 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk Mata Acara Pertama: Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Mengenai Keadaan Dan Jalannya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya suatu perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba. Laba merupakan hasil yang menguntungkan atas usaha yang dilakukan perusahaan pada

Lebih terperinci

JOSE DIMA SATRIA, S.H.n M.Kn.

JOSE DIMA SATRIA, S.H.n M.Kn. JOSE DIMA SATRIA, S.H.n M.Kn. NOTARIS DTJAKARTA Surat Keputusan Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik lndonesia AHU - 029.AH.02.02 Tahun 2012lGL : 20 April2012 E-mail: josedima99@gmail.com SURAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua perusahaan, baik perusahaan jasa, perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur pasti bertujuan untuk mendapatkan laba yang optimal, dan berusaha mempertahankan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO KARAWACI Tbk

PENGUMUMAN HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO KARAWACI Tbk PENGUMUMAN HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO KARAWACI Tbk PT Lippo Karawaci Tbk (selanjutnya Perseroan ) bersama ini memberitahukan kepada para Pemegang Saham bahwa Rapat Umum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan bisnis internasional. Bisnis internasional merupakan transaksi

BAB I PENDAHULUAN. melakukan bisnis internasional. Bisnis internasional merupakan transaksi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi perekonomian dunia telah memungkinkan perusahaan melakukan bisnis internasional. Bisnis internasional merupakan transaksi komersial antar perusahaan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PENETAPAN LABA MELALUI PENDEKATAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) PERUSAHAAN WINGKO UD. TUJUH TUJUH ELOK BABAT LAMONGAN

PERENCANAAN PENETAPAN LABA MELALUI PENDEKATAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) PERUSAHAAN WINGKO UD. TUJUH TUJUH ELOK BABAT LAMONGAN PERENCANAAN PENETAPAN LABA MELALUI PENDEKATAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) PERUSAHAAN WINGKO UD. TUJUH TUJUH ELOK BABAT LAMONGAN Mohamad Rizal Nur Irawan Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada PT. Primaco Panca Indonesia yang bergerak dalam bidang industry dan sebagai penyuplai bagi

Lebih terperinci

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk Kamis, 9 Juni 2016 Jam 14.00 selesai Kantor Plant 1 DAJK, Jl. Industri Raya II/5, Kel. Pasir Jaya, Jatiuwung TANGERANG RAPAT UMUM PEMEGANG

Lebih terperinci

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk. PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk. 2015 1 BAB I DASAR PEMBENTUKAN 1.1 PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (selanjutnya disebut PT SMART Tbk atau

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 30 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Pada awalnya PT. Jabatex adalah sebuah industri rumah tangga yang didirikan oleh Effendi Gunawan pada tahun 1964. Pertamakali beroperasi perusahaan

Lebih terperinci

PT XL AXIATA Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT XL AXIATA Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT XL Axiata Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan ), berkedudukan di Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selanjutnya disebut dengan BNI pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

PT TIRA AUSTENITE Tbk Berkedudukan di Jakarta Timur ( Perseroan )

PT TIRA AUSTENITE Tbk Berkedudukan di Jakarta Timur ( Perseroan ) PT TIRA AUSTENITE Tbk Berkedudukan di Jakarta Timur ( Perseroan ) Pengumuman Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Direksi Perseroan dengan ini memberitahukan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 1999 TENTANG MERGER, KONSOLIDASI DAN AKUISISI BANK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 1999 TENTANG MERGER, KONSOLIDASI DAN AKUISISI BANK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 1999 TENTANG MERGER, KONSOLIDASI DAN AKUISISI BANK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk menciptakan sistem perbankan yang sehat,

Lebih terperinci

Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Pembangunan Graha Lestari Indah, Tbk 20 Mei 2015

Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Pembangunan Graha Lestari Indah, Tbk 20 Mei 2015 Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Pembangunan Graha Lestari Indah, Tbk 20 Mei 2015 PT Pembangunan Graha Lestari Indah, Tbk ( Perseroan ), dengan

Lebih terperinci

A. Sejarah Umum Perusahaan dan Perkembangannya. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (selanjutnya disebut Bank Mandiri atau

A. Sejarah Umum Perusahaan dan Perkembangannya. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (selanjutnya disebut Bank Mandiri atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sejarah Umum Perusahaan dan Perkembangannya 1. Pendirian Usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (selanjutnya disebut Bank Mandiri atau Bank ) didirikan di Negara Republik

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ABSTRAK Penelitian ini berjudul Analisis Cost-Volume-Profit Sebagai Salah Satu Alat Bantu Manajemen Dalam Menentukan Laba Optimum. Unit analisis adalah PT. X yaitu perusahaan manufaktur yang bergerak di

Lebih terperinci

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN )

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN ) INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN ) Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh Pemegang Saham Perseroan. Jika Anda mengalami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari pabrik-pabrik garmen sampai dengan tingkat UKM garmen.

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari pabrik-pabrik garmen sampai dengan tingkat UKM garmen. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri Garmen dan Tekstil di Indonesia kian lama kian berkembang, mulai dari pabrik-pabrik garmen sampai dengan tingkat UKM garmen. Perkembangan industri garmen begitu

Lebih terperinci

URAIAN KETERBUKAAN INFORMASI ATAS TRANSAKSI AFILIASI

URAIAN KETERBUKAAN INFORMASI ATAS TRANSAKSI AFILIASI URAIAN KETERBUKAAN INFORMASI ATAS TRANSAKSI AFILIASI PENDAHULUAN Keterbukaan Informasi atas Transaksi Afiliasi memuat informasi mengenai transaksi pembelian tanah kavling antara Perseroan dan Entitas Anak,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp enspaarbank

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN annual report

LAPORAN TAHUNAN annual report LAPORAN TAHUNAN annual report 2 0 1 2 02 Tema Theme 10 Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners 03 Visi dan Misi Vision and Mission 12 Dewan Komisaris The Board of Commissioners

Lebih terperinci

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT PANINVEST Tbk

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT PANINVEST Tbk RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT PANINVEST Tbk Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPS ) PT Paninvest Tbk, berkedudukan di Jakarta Barat ( Perseroan ) yang diselnggarakan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP- 179/BL/2008 TENTANG POKOK-POKOK

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT ATLAS RESOURCES Tbk

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT ATLAS RESOURCES Tbk PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT ATLAS RESOURCES Tbk Direksi PT Atlas Resources Tbk ( Perseroan ) dengan ini mengumumkan kepada para Pemegang Saham Perseroan bahwa Perseroan

Lebih terperinci

Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Perusahaan Kerupuk Idaman. Nia Nopita Suryani

Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Perusahaan Kerupuk Idaman. Nia Nopita Suryani Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Perusahaan Kerupuk Idaman Nia Nopita Suryani 15212301 Latar Belakang 1. Dalam setiap perusahaan pasti memiliki tujuan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

JOSE DIMA SATRIA, S.H., M.Kn.

JOSE DIMA SATRIA, S.H., M.Kn. JOSE DIMA SATRIA, S.H., M.Kn. NOTARIS D! JAKARTA Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik lndonesia AHU - 029.AH.02.02 Tahun 2012TGL:20 Aprit2012 Komplek Rukan Fatmawati Mas ll/210,

Lebih terperinci

DRAFT AWAL DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DRAFT AWAL DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP- /BL/2008 TENTANG POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Landasan Hukum Keberadaan Perusahaan. Landasan Hukum perseroan terbaru menggunakan Anggaran Dasar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Landasan Hukum Keberadaan Perusahaan. Landasan Hukum perseroan terbaru menggunakan Anggaran Dasar BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Landasan Hukum Keberadaan Perusahaan Landasan Hukum perseroan terbaru menggunakan Anggaran Dasar Perseroan dengan Akta No. 28 Tanggal 11 Desember

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: KEP 05/BAPMI/ TENTANG

KEPUTUSAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: KEP 05/BAPMI/ TENTANG KEPUTUSAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: KEP 05/BAPMI/09.2011 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN BAPMI TENTANG ARBITER BAPMI (KEPUTUSAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: KEP- 03/BAPMI/11.2002,

Lebih terperinci

2. KABEL TELEKOMUNIKASI 3. ENERGI LISTRIK

2. KABEL TELEKOMUNIKASI 3. ENERGI LISTRIK 12/5/2013 1 12/5/2013 2 Pendirian Perusahaan : 1973 PT Jembo Cable Company Tbk. merupakan salah satu produsen utama kabel di Indonesia yang memproduksi kabel listrik dan kabel telekomunikasi PRODUK PERSEROAN

Lebih terperinci

PT FATRAPOLINDO NUSA INDUSTRI Tbk. Bidang Usaha: Bergerak Dalam Bidang Industri Plastik Lembaran

PT FATRAPOLINDO NUSA INDUSTRI Tbk. Bidang Usaha: Bergerak Dalam Bidang Industri Plastik Lembaran Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) : 12 Desember 2007 Tanggal Efektif : 12 Desember 2007 Tanggal Cum-HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 19 Desember 2007 Tanggal Ex-HMETD di

Lebih terperinci