LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULA"

Transkripsi

1 Kode/Rumpun Ilmu : 772/Pend. Matematika LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULA JUDUL PENELITIAN : PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN MATHEMATICAL PROBLEM SOLVING Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun KETUA / ANGGOTA TIM : Ketua : Drs. Dedi Nurjamil, M.Pd. ( ) Anggota : Dian Kurniawan, S.Pd, M.Pd. ( ) UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA NOPEMBER 2016

2

3 3 DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... 2 DAFTAR ISI... 3 ABSTRAK BAB I PENDAHULUAN... 9 A. LATAR BELAKANG MASALAH... 9 B. RUMUSAN MASALAH C. DEFINISI OPERASIONAL D. ANGGAPAN DASAR E. HIPOTESIS F. TUJUAN PENELITIAN G. MANFAAT HASIL PENELITIAN H. LUARAN PENELITIAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENDEKATAN SCIENTIFIC B. MATHEMATICAL PROBLEM SOLVING C. SOFTWARE GEOGEBRA BAB III METODE PENELITIAN BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN A. PERKIRAAN BIAYA... 21

4 4 B. JADWAL WAKTU PELAKSANAAN BAB V HASIL YANG DICAPAI 23 A. TARGET DAN CAPAIAN PENELITIAN.. 23 B. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS DATA. 25 C. ANALISIS NORMALITAS DAN HOMOGENITAS. 26 D. HAMBATAN DAN PENANGANAN 30 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.. 33 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Perkiraan Biaya 21 Tabel 4.2 Jadwal Waktu Pelaksanaan 21 Tabel 5.1 Target dan Capaian Penelitian Tabel 5.2 Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving Tabel 5.3 Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving. 25 Tabel 5.4 Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving.. 26 Tabel 5.5 Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving. 26

5 5 Tabel 5.6 Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving Tabel 5.7 Hasil Analisis Pearson Correlation SPSS 17 Soal Tes Mathe matical Problem Solving.. 26 Tabel 5.8 Hasil validitas r xy dan r tabel. 27 Tabel 5.9 Sampel Penelitian.. 27 Tabel 5.10 Statistik Deskriptif 28 Tabel 5.11 Normalitas Skor pembelajaran Tabel 5.12 Homogenitas Skor pembelajaran 30 Tabel 5.13 Deskriptif statistik 30 Tabel 5.14 Uji t. 31 Tabel 5.15 Hambatan dan Penanganan. 31 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Tampilan Geogebra. 18 Gambar 3.1 Strategi Triangulasi Konkuren. 19 Gambar 5.1 Normal Q-Q plot Pembelajaran Scientific Tidak Berbantuan Geogebra.. 30

6 6 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian Lampiran 2. Format Susunan Organisasi Tim Peneliti / Pelaksana dan Pembagian Tugas Lampiran 3. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti Lampiran 5. Surat Keterangan Presentasi Makalah Lampiran 4. Sertifikat Presentasi Makalah... 46

7 7 ABSTRAK Penelitian yang berjudul Pendekatan Scientific berbantuan Geogebra Untuk Meningkatkan Mathematical Problem Solving, dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi Tasikmalaya dalam Mata Kuliah Kalkulus. Penelitian ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti hasil penelitian sebelumnya yang peneliti lakukan di program studi Pendidikan Matematika mengenai gaya belajar. Penelitian yang penulis lakukan mengenai pembelajaran menggunakan pendekatan scientific dengan berbantuan software geogebra pada mata kuliah kalkulus 1. Penelitian ini menggunakan Mix Method dengan sampel terdiri dari 2 kelas, kelas eksperimen 1 menggunakan pendekatan scientific berbantuan geogebra dan kelas eksperimen 2 menggunakan pendekatan scientific tidak berbantuan software geogebra. Instrumen yang digunakan Soal Tes Mathematical Problem Solving, Lembar Observasi, dan Software Geogebra. Hasil Postest menunjukkan peningkatan gain ternormalisasi kelas eksperimen 1 lebih baik kelas eksperimen 2. Hasil penelitian ini menghasilkan luaran yang berupa buku ajar yang digunakan dan jurnal yang dipublikasikan. Keyword : Pendekatan Scientific, Software Geogebra, Mathematical Problem Solving.

8 8 ABSTRACT The study, entitled "Scientific Approach To Improve GeoGebra aided Mathematical Problem Solving", held in Mathematics Education, the Faculty of Education, Siliwangi University Tasikmalaya in Subjects Calculus 1. This research was conducted in order to follow up the results of previous studies the researchers did in Mathematics Education courses on learning styles. Research conducted by the author on a scientific approach to learning Calculus 1using GeoGebra Software. This study uses Mix Method with the sample consists of two classes, one experimental class using GeoGebra aided scientific approach and experimental class 2 uses a scientific approach is not aided software GeoGebra, Instruments used Mathematical Problem Solving Problem Tests, Observation Sheet, and Software GeoGebra. Posttest results showed the increased of normalized gain experimental 1 class better than experiment 2 class. The results of this research is produce output in the form of used textbooks and published journals. Keywords : Scientific Approach, GeoGebra Software, and Mathematical Problem Solving.

9 9 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua potensi peserta didik menjadi kompetensi yang diharapkan. Pembelajaran merupakan hal yang penting dalam melangsungkan kehidupan. Di dalam melaksanakan pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan hidup, manusia mengalami pembelajaran. Di rumah, pekerjaan, organisasi, dan kehidupan sosial dalam setiap kebudayaan membutuhkan pembelajaran agar manusia dapat menyelesaikan setiap permasalahan. Kehidupan modern yang menimbulkan banyak masalah nyata yang memerlukan penyelesaian sesuai dengan tuntutan kebutuhan hidup. Masalah yang bersifat ada dimana-mana dalam kehidupan kita dan keterbatasan waktu memerlukan pembelajaran untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan professional. Kemendikbud (2013 : 141) mengemukakan pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Hasil penelitian membuktikan bahwa pada pembelajaran tradisional, retensi informasi dari guru sebesar 10 persen setelah 15 menit dan perolehan pemahaman kontekstual sebesar 25 persen. Pada pendekatan berbasis pendekatan ilmiah, retensi informasi dari guru sebesar lebih dari 90 persen setelah dua hari dan perolehan pemahaman kontekstual sebesar persen. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan tentang gaya belajar di peroleh bahwa Nilai Pre test kedua kelas ditinjau dari gaya belajarnya

10 10 menunjukkan gaya belajar auditori rata ratanya 48,2, gaya belajar visual rata ratanya 48,7, dan gaya belajar kinestetik rata ratanya 51,4. Sedangkan Nilai Post Test kedua kelas ditinjau dari gaya belajarnya menunjukkan gaya belajar auditori 79,3, gaya belajar visual 77,5, dan gaya belajar kinestetik 80,1. Kemudian kualitas gain ternormalisasi menunjukkan gaya belajar auditori 0,596, gaya belajar visual 0,548, dan gaya belajar kinestetik 0,592. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata mahasiswa kelompok gaya belajar visual kurang begitu baik dibandingkan dengan kelompok lainnya berdasarkan hasil pre test dan post test yang dilakukan, hal yang sama juga terlihat dari kualitas gain ternormalisasi kelompok gaya belajar visual hasilnya paling kecil dari kelompok lainnya. Kesimpulan yang penulis peroleh menunjukkan bahwa kemungkinannya karena media pembelajaran yang digunakan masih bersifat sederhana, sehingga kurang memberikan motivasi dan rangsangan untuk meningkatkan hasil belajar. Sehingga kemampuan visualisasi dan membuat gambaran terhadap suatu objek masih kurang, oleh karena itu penggunaan software geogebra diharapkan dapat mengatasi kesulitan tersebut, sebagaimana yang diungkapkan Zsuzsanna Papp dan Varga (2009 : 62) bahwa geogebra dapat memudahkan dalam demonstrasi, visualisasi, membuat gambaran hubungan antara konsep yang satu dengan yang lainnya dan pembelajaran dengan penemuan yang bebas. Teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology) adalah alat berharga yang dapat mengolah informasi, karenanya generasi baru perlu menjadi kompeten dalam penggunaannya dan memperoleh keterampilan yang diperlukan, sehingga penggunaan teknologi mampu membangkitkan minat dan motivasi untuk lebih baik dalam pembelajaran. Sedangkan kalkulus merupakan suatu mata kuliah yang sangat perlu dikuasai dengan baik oleh setiap mahasiswa, sehingga mahasiswa mempunyai pola pikir ilmiah yang kritis, logis dan sistematis, mampu merancang model matematika sederhana, serta terampil dalam teknis matematika yang baku dengan konsep, penalaran, rumus dan metode yang benar. Kemudian Geogebra merupakan software matematika

11 11 yang dinamis dan dapat digunakan untuk pembelajaran kalkulus. Geogebra dikembangkan oleh Markus Howenwarter dan tim pemrograman internasional. Di dalam program geogebra terdapat kombinasi geometri, aljabar, statistic dan kalkulus. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian berjudul Penggunaan pendekatan scientific berbantuan geogebra untuk meningkatkan Mathematical problem solving mahasiswa. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah Mathematical Problem Solving mahasiswa yang menggunakan Pendekatan Scientific Berbantuan Geogebra lebih baik dibandingkan dengan menggunakan Pendekatan Scientifik tidak Berbantuan Geogebra? 2. Apakah Mathematical Problem Solving Mahasiswa yang menggunakan Pendekatan Scientifik Berbantuan Geogebra lebih baik dibandingkan dengan menggunakan Pendekatan Scientifik tidak Berbantuan Geogebra berdasarkan kelas dengan kemampuan rendah, sedang dan tinggi? 3. Pembelajaran matematika yang seperti apakah, yang mungkin untuk diadaptasi dalam upaya meningkatkan kemampuan mathematical problem solving mahasiswa? 4. Faktor-faktor apa yang dianggap penting untuk diperhatikan dalam pembelajaran dalam upaya meningkatkan kemampuan mathematical problem solving mahasiswa? C. DEFINISI OPERASIONAL 1. Pendekatan Scientifik memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi atau eksperimen, mengolah informasi atau data, menganalisis, kemudian memformulasi, dan menguji hipotesis. 2. Mathematical problem Solving adalah tugas yang seseorang atau sekelompok orang ingin atau perlu untuk menemukan solusinya dan yang mereka tidak memiliki prosedur mudah diakses yang menjamin atau

12 12 benar-benar menentukan solusinya, diterapkan pada situasi yang dibatasi, kemudian memiliki sintesis aturan dan konsep yang jelas. 3. Software Geogebra merupakan suatu program software dinamis untuk aljabar, statistic dan kalkulus yang dikembangkan oleh Markus Hohenwarter pada tahun 2001 dan dapat dimanfaatkan secara bebas yang dapat diunduh dari halaman web Sofyware ini dapat digunakan sebagai media demonstrasi dan visualisasi, sebagai alat bantu konstruksi, dan sebagai alat bantu proses penemuan D. ANGGAPAN DASAR 1. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa adalah kalkulus. 2. Peneliti mampu menggunakan Pendekatan ilmiah sebagai mekanisme untuk mendapatkan pengetahuan dengan prosedur yang didasarkan pada suatu metode ilmiah. 3. Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran kalkulus dengan pendekatan scientific berbantuan software geogebra. E. HIPOTESIS 1. Mathematical Problem Solving mahasiswa yang menggunakan Pendekatan Scientific Berbantuan Geogebra lebih baik dibandingkan dengan menggunakan Pendekatan Scientifik tidak Berbantuan Geogebra? 2. Mathematical Problem Solving Mahasiswa yang menggunakan Pendekatan Scientifik Berbantuan Geogebra lebih baik dibandingkan dengan menggunakan Pendekatan Scientifik tidak Berbantuan Geogebra berdasarkan kelas dengan kemampuan rendah, sedang dan tinggi? 3. Pendekatan Scientifik merupakan pembelajaran yang mungkin untuk diadaptasi dalam upaya meningkatkan kemampuan mathematical problem solving mahasiswa. 4. Faktor-faktor yang dianggap penting untuk diperhatikan dalam pembelajaran matematika dalam upaya meningkatkan kemampuan

13 13 mathematical problem solving mahasiswa diantaranya penggunaan media yang membantu seperti piranti lunak Geogebra dan pendekatan scientifik. F. TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui apakah Mathematical Problem Solving mahasiswa yang menggunakan Pendekatan Scientifik Berbantuan Geogebra lebih baik dibandingkan dengan menggunakan Pendekatan Scientifik tidak Berbantuan Geogebra. 2. Untuk mengetahui apakah Pendekatan Scientifik Berbantuan Geogebra lebih baik dibandingkan Pendekatan Scientifik dengan tidak Berbantuan Geogebra. 3. Tujuan yang ingin dicapai dalam kajian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai pembelajaran matematika yang mungkin untuk diadaptasi dalam upaya meningkatkan kemampuan mathematical problem solving mahasiswa dan Faktor-faktor yang dianggap penting untuk diperhatikan dalam pembelajaran matematika dalam upaya meningkatkan kemampuan mathematical problem solving mahasiswa. G. MANFAAT HASIL PENELITIAN 1. Penggunaan Software Geogebra diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mathematical problem solving mahasiswa. 2. Mathematical Problem Solving memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menggunakan pengetahuan matematika mereka dalam menafsirkan situasi yang lebih bervariasi dan relevan, dibandingkan dengan latihan dalam buku teks. 3. Pendekatan scientific menghindarkan proses pembelajaran yang bersifat non ilmiah, seperti intuisi, akal sehat, prasangka, penemuan melalui cobacoba, dan asal berpikir kritis.

14 14 H. LUARAN PENELITIAN 1. Diperoleh Buku Ajar penggunaan software geogebra dalam pembelajaran kalkulus. 2. Peningkatan kemampuan mathematical problem solving dengan digunakannya pendekatan scientific berbantuan geogebra. 3. Menghasilkan publikasi ilmiah yang diterbitkan pada Jurnal Nasional Terakreditasi.

15 15 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendekatan Scientific Scientific dalam kamus Collin English Dictionary berarti dari, berhubungan dengan, berasal dari, digunakan dalam ilmu, berkedudukan dalam ilmu, sesuai dengan prinsip-prinsip atau metode yang digunakan dalam ilmu. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Metode ilmiah merujuk pada teknik-teknik investigasi atas suatu atau beberapa fenomena atau gejala, memperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan memadukan pengetahuan sebelumnya. Metode ilmiah memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi atau eksperimen, mengolah informasi atau data, menganalisis, kemudian memformulasi, dan menguji hipotesis. Langkah-langkah pendekatan scientific (Kemendikbud, 2013 : 145) terdiri dari : 1. Observing (mengamati), yaitu kegiatan dimana peserta didik menemukan fakta bahwa ada hubungan antara obyek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang digunakan guru. 2. Questioning (menanya), yaitu kegiatan dimana peserta didik dibimbing untuk menjadi penyimak dan pembelajar yang baik agar dapat mengembangkan ranah sikap, keterampilan dan pengetahuannya. 3. Associating (menalar), yaitu pembelajaran merujuk pada kemampuan mengelompokkan beragam ide dan mengasosiasikan beragam peristiwa untuk kemudian memasukkannya menjadi penggalan memori. Proses pembelajaran ini dikenal dengan stimulus dan respon. 4. Experimenting (mencoba), yaitu kegiatan agar memperoleh hasil belajar yang nyata atau otentik, peserta didik harus mencoba atau melakukan percobaan, terutama untuk materi atau substansi yang sesuai.

16 16 5. Networking (membentuk jejaring)/ Jejaring pembelajaran (Pembelajaran Kolaboratif), yaitu pembelajaran dimana fungsi guru lebih bersifat direktif atau manajer belajar sehingga peserta didik harus aktif belajar. B. Mathematical Problem Solving Gagne (Foshay, 2003 : 5) mengemukakan bahwa problem solving adalah sintesis dari aturan dan konsep ke dalam suatu tatanan yang lebih tinggi yang diterapkan pada situasi yang dibatasi. Dan Lester (Kaur, 2009 : 5) menjelaskan bahwa Mathematical problem adalah tugas yang seseorang atau sekelompok orang ingin atau perlu untuk menemukan solusinya dan yang mereka tidak memiliki prosedur mudah diakses yang menjamin atau benarbenar menentukan solusinya. Jadi, Mathematical problem Solving adalah tugas yang seseorang atau sekelompok orang ingin atau perlu untuk menemukan solusinya dan yang mereka tidak memiliki prosedur mudah diakses yang menjamin atau benarbenar menentukan solusinya, diterapkan pada situasi yang dibatasi, kemudian memiliki sintesis aturan dan konsep yang jelas. Salah satu kemampuan penting yang disarankan oleh NCTM adalah kemampuan pemecahan masalah matematik (Mathematical Problem Solving). Dalam literatur matematika, ada beberapa alasan yang dapat diterima untuk mengajarkan pemecahan masalah. Alasan-alasan yang diberikan dalam literatur matematika oleh Pehkonen (Wardani, 2008: 26) diklasifikasikan menjadi empat (4) kategori, yaitu: 1) Pemecahan masalah mengembangkan keterampilan kognitif umum; 2) pemecahan masalah mengembangkan kreativitas; 3) pemecahan masalah adalah bagian dari proses aplikasi matematika; 4) pemecahan masalah memotivasi siswa untuk mempelajari matematika. Langkah problem solving menurut Polya (1973 : 5), yaitu : 1. Memahami masalah, langkah pertama adalah untuk membaca masalah dan pastikan bahwa Anda memahaminya dengan jelas. Polya (1973 : 7)

17 17 mengajarkan guru untuk memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa dalam menuntun mereka untuk memahami masalah, 2. Merencanakan penyelesaian masalah, Polya (1973 : 8) menjelaskan bahwa di dalam memahami masalah agar dapat membuat rencana penyelesaian akan panjang dan berliku, sehingga mendekati siswa harus dengan rendah hati sehingga dapat membangkitkan ide yang cemerlang 3. Melaksanakan rencana penyelesaian masalah, Polya (1973 : 12) memandang factor kesabaran merupakan penunjang agar dapat melaksanakan rencana penyelesaian dengan mudah. Dan, 4. Memeriksa kembali. Polya (1973, 15) menjelaskan bahwa siswa telah berhasil dalam pemecahan masalah, ketika mampu mendapatkan penyelesaian dari masalah itu dan memberikan alasan yang ditulis dengan rapi, tetapi seringkali mereka melupakan makna dari proses penyelesaian masalah itu. Pertimbangan untuk melihat kembali hasil penyelesaian dan menjelaskan cara pengerjaannya dapat membantu menggabungkan pengetahuan mereka dan mengembangkan kemampuan mereka untuk memecahkan masalah. Seorang guru yang baik harus memberikan pemahaman kepada mird-muridnya bahwa suatu masalah tidak ada yang benar-benar selesai dengan tuntas, karena masih ada banyak penyelesaian yang terkandung di dalam suatu masalah, artinya kita akan selalu meningkatkan pemahaman kita terhadap penyelesaian-penyelesaian masalah itu. Untuk menyelesaikan masalah, peserta didik harus memahami apa yang menjadi permasalahan. Tanpa adanya pemahaman terhadap masalah yang diberikan, peserta didik tidak mungkin mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan benar. Kemampuan membuat rencana pemecahan sangat tergantung pada pengalaman peserta didik dalam menyelesaikan masalah. Umumnya semakin beragam pengalaman mereka ada kecenderungan peserta didik lebih kreatif dalam membuat rencana pemecahan masalah. Apabila strategi pemecahan telah direncanakan, dilakukan perhitungan sesuai rencana atau strategi yang dianggap paling tepat. Langkah terakhir adalah melakukan

18 18 pemeriksaan kembali terhadap hasil yang diperoleh, sehingga jika terdapat kesalahan dapat terkoreksi. C. Sofware Geogebra Program geogebra dikembangkan oleh Markus Hohenwarter pada tahun 2001 dan dapat dimanfaatkan secara bebas yang dapat diunduh dari halaman web Menurut Hohenwarter & Fuchs (2004), GeoGebra sangat bermanfaat sebagai media pembelajaran matematika dengan beragam aktivitas, di antaranya adalah 1. Sebagai media demonstrasi dan visualisasi, di mana guru dapat memanfaatkan GeoGebra untuk mendemonstrasikan dan memvisualisasikan konsep-konsep matematika tertentu, 2. sebagai alat bantu konstruksi, yaitu dapat digunakan untuk memvisualisasikan konstruksi konsep matematika tertentu, dan 3. sebagai alat bantu proses penemuan, yaitu bahwa GeoGebra dapat digunakan sebagai alat bantu bagi siswa untuk menemukan suatu konsep matematika tertentu. Contoh tampilan GeoGebra sebagai berikut. Tampilan Geogebra Gambar 2.1.

19 19 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan mix method karena data kuantitatif digunakan untuk mengevaluasi dampak yang dilengkapi dengan data kualitatif tentang persepsi mahasiswa mengenai penggunaan software geogebra. Jenis Mix method yang digunakan yaitu Strategi Triangulasi Konkuren (Creswell 2013 : 315), sebagaimana dalam gambar berikut : Strategi Triangulasi KonkurenKonkuren Kuan Kual Kuan Pengumpulan Data Kuan Analisis Data Kual Pengumpulan Data Kual Analsis Data Hasil hasil Data Yang Dikomparasikan Strategi Triangulasi KonkurenKonkuren Gambar 3.1. Penelitian ini menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design (Sugiyono, 2012: 76). Desain digambarkan sebagai berikut : R O X O R O O Teknik analisis data yang digunakan yaitu Uji Prasyarat Analisis dan Uji Hipotesis. Uji Prasyarat Analisis digunakan untuk menguji normalitas dan uji homogenitas, sedangkan uji hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Setelah diketahui normalitas dan homogenitas data dilanjutkan dengan uji anova dua jalan untuk mengetahui perbedaan kedua sampel penelitian. Teknik

20 20 pengumpulan data yang dilakukan berupa observasi partisipan, wawancara terstruktur, dokumentasi, tinjauan literatur dan tes mathematical problem solving.

21 21 BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN A. PERKIRAAN BIAYA Tabel 4.1 Perkiraan Biaya No. Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan (Rp) 1 Gaji dan upah Bahan habis pakai dan peralatan Perjalanan Lain lain Jumlah Rincian biaya terlampir. B. JADWAL WAKTU PELAKSANAAN No. Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan penelitian ini adalah delapan bulan, terhitung dari kontrak penelitian ditandatangani. Jadwal kegiatan sebagai berikut. 1. Persiapan Jenis Kegiatan Tabel 4.2 Jadwal Waktu Pelaksanaan a. Perizinan X b. Penyusunan Instrumen X c. Uji Coba Instrumen X d. Penetapan Sampel X e. Penggandaan Instrumen X 2. Operasionalisasi di lapangan Bulan a. Latihan Petugas X X b. Pengumpulan Data X X

22 22 c. Monitoring X X d. Tabulasi dan Analisis data X X e. Interpretasi data 3. Penyusunan Laporan Hasil Penelitian a. Menyusun konsep laporan X b. Diskusi pembahasan X c. Konsep laporan akhir X d. Seminar Laporan Hasil X 4. Penggandaan dan Pengiriman Laporan a. Penggandaan Laporan X b. Pengiriman Laporan X

23 23 BAB V HASIL YANG DICAPAI A. Target dan Capaian Penelitian Capaian penelitian hingga laporan kemajuan ini dibuat adalah sebagai berikut : Tabel 5.1. Target dan Capaian Penelitian No. Tahap Penelitian Output Realisasi 1. Persiapan a. Perizinan Surat Perjanjian Penugasan Program Penelitian b. Penyusunan Instrumen Dosen Pemula Instrumen Penilaian : Bahan Ajar, Lembar Kerja Mahasiswa, dan Soal Tes Mathematical Problem Solving, Lembar Observasi Tingkat Capaian 100% 100% Keterangan c. Uji Coba Instrumen Soal Tes Mathematical Problem Solving d. Penetapan Sampel Kelas Eksperimen dan Kontrol e. Penggandaan Instrumen Bahan Ajar, Lembar Kerja Mahasiswa dan Soal Tes Mathematical 100% 100% 100%

24 24 Problem Solving 2. Operasionalisasi di lapangan a. Latihan Petugas Uji coba Instrumen Soal Tes Mathematical Problem Solving b. Pengumpulan data Pelaksanaan Pre Tes, Pelaksanaan pembelajaran, dan Pelaksanaan Pos Tes. c. Monitoring Lembar observasi d. Tabulasi dan Uji validitas Analisis data dan reliabilitas e. Interpretasi data Pelaporan hasil 3. Penyusunan Laporan Hasil Penelitian a. Menyusun konsep laporan b. Diskusi pembahasan c. Konsep laporan Akhir d. Seminar laporan hasil 4. Penggandaan dan Pengiriman Laporan a. Penggandaan laporan b. Pengiriman laporan penelitian Laporan Akhir Penelitian Laporan Akhir Penelitian Laporan Akhir Penelitian Laporan Akhir Hasil Penelitian Laporan Akhir Penelitian Laporan Akhir Penelitian Buku Ajar Jurnal Nasional Yang terakreditasi (Publikasi Prosiding) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% -

25 25 B. Uji Validitas dan Reliabilitas Data Tabel 5.2. Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving Tabel 5.3. Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving No. n XY n XY X Y X Y n XY X Y

26 26 Tabel 5.4. Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving X (n No. n X 2 n X 2 X 2 X ) X 2 Tabel 5.5. Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving No. N Y 2 n Y 2 Y 2 Y 2 Y (n Y ) Tabel 5.6. Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving No. n XY ( X )( Y) n X X n Y Y r xy Kriteria Validitas 1. 0,57 Validitas Tinggi 2. 0,7 Validitas Tinggi 3. 0,84 Validitas Sangat Tinggi 4. 0,74 Validitas Tinggi Tabel 5.7. Hasil Analisis Pearson Correlation SPSS 17 Soal Tes Mathematical Problem Solving Correlations 2 Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Skor_Total Soal_1 Pearson Correlation * ** Sig. (2-tailed) N Soal_2 Pearson Correlation.368 * **.340 *.716 ** Sig. (2-tailed)

27 27 N Soal_3 Pearson Correlation ** **.868 ** Sig. (2-tailed) N Soal_4 Pearson Correlation *.669 ** ** Sig. (2-tailed) N Skor_Total Pearson Correlation.563 **.716 **.868 **.805 ** 1 Sig. (2-tailed) N *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). No. Soal r xy Tabel 5.8 Hasil validitas r xy dan r tabel rtabel Keterangan 1. 0, Valid 2. 0, Valid 3. 0, Valid 4. 0, Valid C. Analisis Normalitas dan Homogenitas Tabel 5.9 Sampel Penelitian PEMBEL AJARAN Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent SKOR PSBG % 0.0% % PSTBG % 0.0% % Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas E sebagai kelas eksperimen yaitu Pembelajaran dengan Pendekatan Scientific Berbantuan Geogebra (PSBG)

28 28 dan Kelas F yaitu Pembelajaran Scientific Tidak Berbantuan Geogebra (PSTBG) dengan jumlah mahasiswa tiap kelas sebanyak 39 mahasiswa. Tabel 5.10 Statistik Deskriptif Descriptives PEMBELAJARAN Statistic Std. Error SKOR PSBG Mean % Confidence Interval for Mean Lower Bound.6661 Upper Bound % Trimmed Mean.7268 Median.7000 Variance.029 Std. Deviation Minimum.30 Maximum 1.00 Range.70 Interquartile Range.19 Skewness Kurtosis PSTBG Mean % Confidence Interval for Mean Lower Bound.4751 Upper Bound % Trimmed Mean.5175 Median.5000 Variance.019 Std. Deviation Minimum.20 Maximum.90 Range.70 Interquartile Range.15 Skewness Kurtosis

29 29 Tabel 5.11 Normalitas Skor pembelajaran Tests of Normality PEMBEL AJARAN Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. SKOR PSBG PSTBG a. Lilliefors Significance Correction Berdasarkan Tabel terlihat bahwa nilai sig pada Komogorov-Smirnov Pembelajaran dengan pendekatan scientific berbantuan geogebra dan pembelajaran dengan pendekatan scientific tidak berbantuan geogebra adalah > 0.05 (0.058 > 0.05 dan > 0.05) demikian pula pada Shapiro-Wilk adalah > 0.05 (0.266 > 0.05 dan > 0.05). Kesimpulan : Distribusi data gain ternormalisasi kedua pembelajaran berdistribusi normal. Sedangkan sebaran data tampak seperti gambar dibawah ini.

30 30 Gambar 5.1 Normal Q-Q plot Pembelajaran Scientific Tidak Berbantuan Geogebra Pada kedua gambar ini terlihat bahwa data berada disekitar garis lurus. Ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Tabel 5.12 Homogenitas Skor pembelajaran Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. SKOR Based on Mean Based on Median Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean Pada table Tes levene terlihat bahwa nilai sig > 0.05, hal ini berarti bahwa kedua kelompok data memiliki varians yang sama (homogen). Tabel 5.13 Deskriptif statistik Group Statistics PEMBEL AJARAN N Mean Std. Deviation Std. Error Mean SKOR PSBG PSTBG

31 31 SKOR Equal varian ces assum ed Equal varian ces not assum ed Levene's Test for Equality of Variances F Sig. t df Tabel 5.14 Uji t Independent Samples Test Sig. (2- tailed) t-test for Equality of Means Mean Difference 95% Confidence Interval of the Difference Std. Error Difference Lower Upper Berdasarkan Tabel terlihat bahwa t hitung untuk skor kedua kelompok dengan Equal variance assumed (diasumsikan kedua varians sama) adalah dengan nilai probabilitas (signifikansi) 0,000. Karena nilai Sig. < 0.05, maka H 1 diterima atau dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan antara kedua rata rata gain ternormalisasi skor pembelajaran. D. Hambatan dan Penanganan Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti mengalami beberapa hambatan baik internal maupun eksternal. Beberapa hambatan tersebut dapat ditangani, namun beberapa lainnya masih dalam proses pencarian solusi. Berikut beberapa hambatan yang ditemui beserta penanganan yang dilakukan untuk mengatasinya : Tabel 5.15 Hambatan dan Penanganan No. Hambatan Penanganan 1. Komputer di Laboratorium Matematika tidak semuanya berfungsi dengan baik 2. Mahasiswa kesulitan untuk mendapatkan software geogebra sendiri Satu Komputer dipakai berdua Peneliti memberikan software geogebra secara manual 3. Mahasiswa kesulitan Peneliti memberikan buku ajar, panduan dan bimbingan penggunaan

32 32 mengoperasikan geogebra 4. Mahasiswa kesulitan dalam menggunakan heuristic dalam pengerjaan soal mathematical problem solving software geogebra Pengerjaan soal dibatasi dulu dengan heuristic yang sederhana

33 33 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Mathematical Problem Solving mahasiswa yang menggunakan Pendekatan Scientific Berbantuan Geogebra lebih baik dibandingkan dengan menggunakan Pendekatan Scientifik tidak Berbantuan Geogebra. 2. Mathematical Problem Solving Mahasiswa yang menggunakan Pendekatan Scientifik Berbantuan Geogebra lebih baik dibandingkan dengan menggunakan Pendekatan Scientifik tidak Berbantuan Geogebra berdasarkan kelas dengan kemampuan rendah, sedang dan tinggi. 3. Pembelajaran matematika yang merealisasikan dunia nyata kedalam konteks pembelajaran dan menggunakan media pembelajaran inovatif untuk membantu pembelajaran sangat mungkin diadaptasi dalam upaya meningkatkan kemampuan mathematical problem solving mahasiswa. 4. Faktor-faktor yang dianggap penting untuk diperhatikan dalam pembelajaran dalam upaya meningkatkan kemampuan mathematical problem solving mahasiswa : kemampuan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking), sarana dan prasarana yang memungkinkan pembelajaran dengan media interaktif, dan lingkungan kondusif yang mendukung terlaksananya pembelajaran. B. Saran 1. Pada pembelajaran mata kuliah Kalkulus 1, penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. 2. Penilaian kemampuan matematis mahasiswa tidak hanya sebatas mathematical problem solving. 3. Kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa perlu ditingkatkan melalui penelitian lain, pembelajaran yang berbeda, dan media yang lebih inovatif.

34 34 DAFTAR PUSTAKA Creswell, J.W. (2013). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Ketiga. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Hohenwarter, M. & Fuchs, K. (2004). Combination of Dynamic Geometry, Algebra, and Calculus in the Software System Geogebra. Tersedia: [7 Maret 2015]. Hohenwarter, M., et al Teaching and Learning Calculus with Free Dynamic Mathematics Software GeoGebra. TSG 16: Research and development in the teaching and learning of calculus ICME 11, Monterrey, Mexico Kaur, B. et al. (2009). Mathematical Problem Solving Yearbook 2009, Association of Mathematics Educator. World Scientific Publishing Co. Ptc. Ltd. Kemendikbud. (2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SMA/MA dan SMK/MAK Matematika. Kurniawan, D. (2014). Penggunaan Assessment For Learning (AFL) melalui Peer Assessment ditinjau dari gaya belajar untuk meningkatkan Mathematical Problem Solving. Thesis. Universitas Pasundan Bandung : Tidak diterbitkan. Mugisha, S. (2012). An Investigation Into Problem Solving Skills In Calculus : The Case of Unisa First Year Students. Disertasi.University Of South Africa. Afrika Selatan : Tidak diterbitkan. Polya, G. (1973). How To Solve It : A New Aspect of Mathematical Method. New Jersey : Princenton University Press. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

35 35 Wardani, S. (2008). Pembelajaran Inkuiri Model Silver untuk Mengembangkan Kreativitas dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas. Disertasi Doktor pada PPS UPI : Tidak diterbitkan.

36 36 Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian 1. Honor Honor Honor/Jam (Rp) Waktu (Jam/Minggu) Minggu Honor per Tahun (Rp) Ketua Rp Anggota Rp JUMLAH Rp Bahan habis pakai dan Peralatan penunjang Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Harga Peralatan Penunjang Bahan habis pakai dan peralatan Pensil Menulis 2 buah Rp Rp Serutan Menyerut 2 buah Rp Rp Pensil Pensil Ballpoint Menulis 2 buah Rp Rp Penghapus Menghapus 2 buah Rp Rp Penggaris Menggaris 1 buah Rp Rp Tip Ex Menghapus 2 buah Rp Rp Buku Mencatat 1 pak Rp Rp Kwitansi Pengeluaran Spidol White Board Menulis 10 buah Rp Rp Ink Cartridge Mencetak file 2 buah Rp Rp File holder Menyimpan 2 buah Rp Rp file Klip Menjepit file 5 buah Rp Rp Bahan Ajar dan LKPD Bahan bacaan dan Lembar Kerja Mahasiswa Mencetak laporan 80 buah x 6 pertemuan Rp Rp Kertas HVS A4 5 rim Rp Rp Kertas Menulis 4 rim Rp Rp Buram Dokument dokumentasi 1 paket Rp Rp

37 37 asi Sewa komputer dan printer Analisis Data & Pembahas an 3. Perjalanan Material Pengumpulan data awal Pengumpulan data sekunder dan studi pustaka (fotocopy, transport, internet, dll) Tabulasi data Menulis dan mencetak Menganalisis data Justifikasi Pemakaian Menumpul kan data Meleng kapi adminis trasi penelitian 5 bulan Rp Rp paket Rp Rp JUMLAH Rp Kuantitas Harga Satuan (Rp) Biaya per Tahun (Rp) 6 minggu Rp Rp bulan Rp Rp Mengum pulkan data 4 hari Rp Rp JUMLAH Rp Lain-lain Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga Satuan (Rp) Diskusi pembahasan Pengetikan laporan akhir Perbanyakan laporan akhir Publikasi (Jurnal) Mendis kusikan hasil penelitian Membuat laporan penelitian Memper banyak laporan penelitian Mengirim kan laporan hasil penelitian Biaya per Tahun (Rp) 5 minggu Rp Rp minggu Rp Rp minggu Rp Rp minggu Rp Rp

38 38 Seminar pembahasan hasil Menginfor masikan hasil penelitian 1 hari Rp Rp JUMLAH Rp TOTAL BIAYA Rp Lampiran 2. Format Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas No. Nama / NIDN 1. Drs. Dedi Nurjamil., M.Pd 2. Dian Kurniawan., S.Pd, M.Pd Instansi Asal FKIP FKIP Bidang Ilmu Pend. Matematika Pend. Matematika Alokasi Uraian Tugas Waktu (jam/ minggu) 5 Pembahasan kajian literatur Pendekatan Scientific dan problem solving 4 Penggunaan Software Geogebra Pembuatan Buku Ajar Pendekatan Scientific Berbantuan Geogebra Pembahasan Soal Tes Mathematical Problem Solving Mata Kuliah Kalkulus 1

39 39 Lampiran 3. Biodata Ketua dan Anggota Tim Peneliti 1. KETUA PENELITI A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap ( dengan gelar) Drs. Dedi Nurjamil, M.Pd 2. Jenis Kelamin Laki laki 3. Jabatan Fungsional Lektor 4. Pangkat/Golongan Penata Tingkat 1 / III d 5. NIP/NIK/Identitas lainnya NIDN NPWP 8. Tempat dan Tanggal Lahir Tasikmalaya, 07 Juli dedijamil@yahoo.com 10. Alamat rumah Kp Ciwasmandi 001/008 Sukajaya Purbaratu Kota Tasikmalaya 11. Nomor Telepon/HP Alamat Kantor Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya Nomor Telepon/Faks (0265) / (0265) Lulusan yang telah dihasilkan 15. Mata Kuliah Yang diampu Teori Bilangan Analisis Komplek Matematika Ekonomi B. Riwayat Pendidikan S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi IKIP Bandung Universitas Siliwangi Bidang Ilmu Pendidikan Pklh Matematika Tahun Masuk Lulus Judul Skripsi/Tesis/Disertasi - - Nama Pembimbing/Promotor - Prof. Ahmansya, Ph.D.

40 40 C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi) No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan Penerapan Pendekatan Open-Ended Berbantukan Program Microsoft Excel Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif Peserta Didik. Sumber Jml (Juta Rp) D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir. No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan Workshop Evaluasi Kurikulum dan Pengembangan Silabus Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Workshop Penyusunan Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Sumber FKIP UNSIL FKIP UNSIL Jml (Juta Rp) Workshop Pengembangan Kegiatan Program Latihan Profesi (PLP) dan Implementasi Kurikulum Sosialisasi dan workshop lesson study program studi Pendidikan Matematika FKIP UNSIL Peningkatan Pemahaman KKNI Sebagai Dasar Penyusunan Kurikulum Program Studi FKIP UNSIL FKIP UNSIL FKIP UNSIL - - -

41 41 E. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir. No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman 1. Analisis Kompleks Matematika Ekonomi 2012 Penerbit Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan penelitian dosen pemula. Tasikmalaya, 23 Mei 2015 Peneliti, ( Drs. Dedi Nurjamil, M.Pd) NIDN : Anggota A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap ( dengan gelar) Dian Kurniawan, S.Pd, M.Pd. 2. Jenis Kelamin Laki laki 3. Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4. Pangkat / Golongan Penata Muda / III b 5. NIP/NIK/Identitas lainnya NIDN NPWP Tempat dan Tanggal Lahir Ciamis, 27 Desember dian.kurniawan27@gmail.com 10. Alamat rumah Melati Mas Residence 2 Blok E No. 178 RT 003 RW 015 Sukamajukaler, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Nomor Telepon/HP /

42 Alamat Kantor Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya Nomor Telepon/Faks (0265) / (0265) Lulusan yang telah dihasilkan Mata Kuliah Yang diampu Kalkulus 1 Kalkulus 2 B. Riwayat Pendidikan S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi Universitas Fakultas Pasca Siliwangi Sarjana Universitas Pasundan Bandung Bidang Ilmu Pendidikan Matematika Pendidikan Matematika Tahun Masuk Lulus Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Perbandingan Hasil Penggunaan Belajar Matematika Assessment For Antara Siswa Yang Learning (AFL) Diberi Melalui Peer Pembelajaran Assessment Ditinjau Sistem Interaksi Dari Gaya Belajar Verbal Dengan Untuk Meningkatkan Pembelajaran Biasa Mathematical Problem Solving Nama Pembimbing/Promotor Dr. Hj. Sri Wardani, M.Pd. Prof. Dr. Hj. R. Poppy Yaniawati, M.Pd. C. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir. No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan Seminar Nasional Kebijakan Publikasi Karya Ilmiah Bagi S2 dan Penulisan Karya Ilmiah Lokakarya Penulisan Artikel Ilmiah Berkala bagi Calon Penulis. Sumber Universitas Pasundan Bandung Universitas Pasundan Bandung Workshop Evaluasi FKIP - Jml (Juta Rp) - -

43 43 Kurikulum dan Pengembangan Silabus Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Workshop Penyusunan Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNSIL FKIP UNSIL Workshop Pengembangan Kegiatan Program Latihan Profesi (PLP) dan Implementasi Kurikulum Sosialisasi dan workshop lesson study program studi Pendidikan Matematika FKIP UNSIL Peningkatan Pemahaman KKNI Sebagai Dasar Penyusunan Kurikulum Program Studi FKIP UNSIL FKIP UNSIL FKIP UNSIL Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan penelitian dosen pemula. Tasikmalaya, 23 Maret 2015 Peneliti, ( Dian Kurniawan, M.Pd ) NIDN :

44 44 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SILIWANGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jalan Siliwangi Nomor 24 Tlp. (0265) Fax Tasikmalaya fkip_unsil@yahoo.com Web Site : fkip.unsil.ac.id SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Dedi Nurjamil, M.Pd. NIDN : Pangkat / Golongan : Penata Tingkat 1 / III d Jabatan Fungsional : Lektor Dengan ini menyatakan bahwa penelitian saya dengan judul : PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN MATHEMATICAL PROBLEM SOLVING MAHASISWA. yang diusulkan dalam skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) untuk tahun anggaran 2015/2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga / sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya. Mengetahui, Ketua LPPM, Tasikmalaya, 1 April 2015 Yang menyatakan, Materai 6000 ( Prof. H. Aripin, Ph.D ) (Drs. Dedi Nurjamil, M.Pd) NIP: NIDN :

45 Lampiran 5. Surat Keterangan Presentasi Makalah 45

46 Lampiran 6. Sertifikat Presentasi Makalah 46

Pendekatan Scientific Berbantuan Geogebra Untuk Meningkatkan Mathematical Problem Solving

Pendekatan Scientific Berbantuan Geogebra Untuk Meningkatkan Mathematical Problem Solving Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika Vol. 1 No. 4, Maret 2017 Pendekatan Scientific Berbantuan Geogebra Untuk Meningkatkan Mathematical Problem Solving Dedi Nurjamil, Dian Kurniawan Program

Lebih terperinci

USULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

USULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA Kode/Rumpun Ilmu : 772/Pend. Matematika USULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA PENDEKATAN SCIENTIFIK BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN MATHEMATICAL PROBLEM SOLVING TIM PENGUSUL Ketua : Dedi Nurjamil, M.Pd.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan 6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2016 di SMAN 1 Tulungagung dengan popoulasi siswa kelas X sebanyak 250 siswa. Dari opulasi tersebut peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41. Deskripsi Data Deskripsi data dalam hasil penelitian dan pembahasan akan dibahas mengenai data hasil belajar pretes kelas yang akan menggunakan teori Van Hiele

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data 4.1.1.1. Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 8A dan 8C SMP Stella Matutina

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematis siswa dan data hasil skala sikap.

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan WhatsApp Messenger Sebagai Mobile Learning Terintegrasi Metode Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis

Pengaruh Penggunaan WhatsApp Messenger Sebagai Mobile Learning Terintegrasi Metode Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pengaruh Penggunaan WhatsApp Messenger Sebagai Mobile Learning Terintegrasi Metode Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Sulistyaning Kartikawati, Hendrik Pratama Universitas PGRI Madiun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kristen Satya Wacana Salatiga tahun ajaran 2013/2014 yang terbagi atas tiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Bab IV pada laporan penelitian ini berisi mengenai hasil penelitian, analisis hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian yang diperoleh, nantinya diolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

Perbedaan Peningkatan Kemampuan Vertical Jump Setelah Pemberian Latihan Plyometric Jump To Box Dibanding Dengan Penambahan Passive Stretching

Perbedaan Peningkatan Kemampuan Vertical Jump Setelah Pemberian Latihan Plyometric Jump To Box Dibanding Dengan Penambahan Passive Stretching SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN Saya bertandatangan dibawah ini : Nama : Jenis Kelamin : Umur : Alamat : No Tlp/HP : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah diberikan penjelasan penelitian tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Data 4.1.1.1 Objek Dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran

Lebih terperinci

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen)

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen) 80 Lampiran 1 Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen) Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100,0 Excluded a 0,0 Total 30 100,0 a. Listwise deletion based on all variables in

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experimental. Quasi experiment atau eksperimen semu merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean LAMPIRAN Lampiran 1. Interpretasi hasil SPSS Case Processing Summary Cases Kelompok Perlakuan Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent VolumeUdem KontrolNegatif 13 100.0% 0.0% 13 100.0% Pembanding

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kegiatan Pra Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti telah melakukan persiapanpersiapan. Adapun persiapan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Meminta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematis siswa dan data hasil skala sikap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Gendongan 02 yang berjumlah 37 siswa yang menjadi kelas eksperimen. Jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada siswa XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMA Negeri I Pabelan semester 1. SMA Negeri I Pabelan merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Bringin dan SDN 02 karanggeneng yang terletak di desa Bringin dan Desa karanggeneng kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA SPSS menyediakan fasilitas untuk melakukan analisis deskriptif data seperti uji deskriptif, validitas dan normalitas data. Uji deskriptif yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok

Lebih terperinci

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN LEMBAR KUESIONER PENELITIAN Assalamu'alaikum Wr. Wb. Kuesioner ini merupakan intrumen penelitian tentang "faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan subjektif Carpal Tunnel Syndrome pada aktivitas sehari-hari

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Angket Motivasi Berolahraga Berdasarkan Olahraga Kompetisi Dan Olahraga Rekreasi. Angket Penelitian

LAMPIRAN 1. Angket Motivasi Berolahraga Berdasarkan Olahraga Kompetisi Dan Olahraga Rekreasi. Angket Penelitian 47 LAMPIRAN 1 Angket Motivasi Berolahraga Berdasarkan Olahraga Kompetisi Dan Olahraga Rekreasi Angket Penelitian A. Identitas Responden Nama :.. Jenis kelamin :. B. Petunjuk Pengisian Angket Angket ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa nilai pretest dan posttest siswa dan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran. Data tersebut kemudian dianalisis melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data-data yang yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada kelas VA dan VB. Populasi penelitian

Lebih terperinci

ANGKET MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN TARIKH ISLAM. Saya selalu hadir tepat waktu ketika pelajaran Tarikh Islam di mulai. 2.

ANGKET MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN TARIKH ISLAM. Saya selalu hadir tepat waktu ketika pelajaran Tarikh Islam di mulai. 2. ANGKET MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN TARIKH ISLAM Nama : Kelas : Keterangan Pilihan Jawaban SS = Sangat Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju No Pernyataan. Saya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07 tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengolah data tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan pada BAB

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengolah data tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan pada BAB 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan data hasil skala sikap siswa. Selanjutnya,

Lebih terperinci

PENERAPAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SURYAKANCANA

PENERAPAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SURYAKANCANA PENERAPAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SURYAKANCANA Ari Septian Universitas Suryakancana ariseptian@unsur.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kedungwaru pada tanggal 14 sampai 22 Januari 2016. Dengan rincian jadwal sebagai berikut. Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan

Lebih terperinci

Keefektifan Teknik Diskusi Model Jigsaw untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Peserta Didik SMP

Keefektifan Teknik Diskusi Model Jigsaw untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Peserta Didik SMP CONSILIUM : Jurnal Program Studi Bimbingan dan Konseling First Published Vol 2 (2) December 2014 CONSILIUM Keefektifan Teknik Diskusi Model Jigsaw untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Peserta Didik SMP

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN SKALA PENELITIAN A SKALA KEPUASAN NASABAH Usia : Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan (lingkari huruf yang sesuai) PETUNJUK PENGISIAN 1. Kami memohon bantuan Bapak/Ibu untuk penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab ini peneliti akan membahas tentang hasil penelitian yang dilakukan di SMP N 1 Balong Ponorogo tahun ajaran 2017/2018. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap hasil belajar matematika materi

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDISKRIPSIKAN KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI DI LINGKUNGAN SEKITAR UNTUK SISWA KELAS III SDN BANJARAN 1 TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

Case Processing Summary

Case Processing Summary Lampiran 1 EXAMINE VARIABLES=PD_2 PD_24 PD_72 PD_2mgg /PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT /COMPARE GROUP /STATISTICS DESCRIPTIVES /CINTERVAL 95 /MISSING LISTWISE /NOTOTAL. Explore [DataSet0] G:\REVISI PROPOSAL\Gipsum

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS PADA MATERI TRIGONOMETRI

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS PADA MATERI TRIGONOMETRI PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS PADA MATERI TRIGONOMETRI Nofila Yossy Viantri, Bambang Hudiono, Asep Nursangaji Program Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Tuntang, suatu sekolah yang berlokasi di kampung Beran, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMP Negeri 3 Camba Kabupaten Maros. Data-data yang dianalisis adalah data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMP Negeri 3 Camba Kabupaten Maros. Data-data yang dianalisis adalah data 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini disajikan data secara rinci hasil penelitian tentang keefektifan model imajinasi dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas

Lebih terperinci

!"#$%#& Interval Kelas =!"#$"%#$"!"#$%&'(

!#$%#& Interval Kelas =!#$%#$!#$%&'( BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Awal Deskripsi data awal dari kedua kelas sebelum diberi perlakuan dapat dilihat pada Tabel 6 dibawah ini : Tabel 6 Deskripsi Nilai Pretest N Minimum

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian Lampiran. Surat Izin Penelitian Lampiran. Surat selesai Penelitian Lampiran 3. Surat Persetujuan Sampel PERSETUJUAN TINDAKAN FISIOTERAPI DAN KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN DAN KUESIONER (INFORMED CONSENT)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN ALTERNATIVE SOLUTIONS WORKSHEET UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN ALTERNATIVE SOLUTIONS WORKSHEET UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN ALTERNATIVE SOLUTIONS WORKSHEET UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Arief, Yulis Jamiah, Bistari Program Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

128 LAMPIRAN - LAMPIRAN

128 LAMPIRAN - LAMPIRAN 128 LAMPIRAN - LAMPIRAN 129 FOAM PEMERIKSAAN PENGARUH PEMBERIAN SENAM BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI POSYANDU PERUMAHAN KEMANG TIMUR JAKARTA SELATAN IDENTITAS RESPONDEN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas X TEI yang meliputi kelas X TEI-1 dan X TEI-2. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment. Quasi experiment merupakan penelitian yang hampir mendekati penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V di SD Negeri Sumberejo 01 yang berjumlah 21 orang dengan rincian 12 orang putra

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PYTHAGORAS, 6(2): 94-99 Oktober 2017 ISSN Cetak: 2301-5314 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Andy Sapta Dosen Matematika, STMIK Royal, Kisaran, Sumatera

Lebih terperinci

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pengolahan Data Statistika (Manual) Setelah dilakukan penelitian di lapangan maka langkah yang dilakukan peneliti selanjutnya yaitu melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. sebagaimana yang diharapkan. Adapun yang dimaksud dari desain penelitian

III. METODELOGI PENELITIAN. sebagaimana yang diharapkan. Adapun yang dimaksud dari desain penelitian 30 III. METODELOGI PENELITIAN A. Metodelogi Penelitian Metode penelitian ini merupakan cara, agar penelitian dapat dilakukan dengan efektif dan efisien sehingga suatu penelitian dapat mencapai tujuan sebagaimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sugiyono (2016, hlm. 14) menjelaskan tentang metode penelitian kuantitatif sebagai berikut: Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

Lebih terperinci

Statistics. BWTsebelum1 BWTsesudah1 BWTselisih1 BWTsebelum2 BWTsesudah2 BWTselisih2. N Valid

Statistics. BWTsebelum1 BWTsesudah1 BWTselisih1 BWTsebelum2 BWTsesudah2 BWTselisih2. N Valid Lampiran 1 Uji Stastitik Statistics BWTsebelum1 BWTsesudah1 BWTselisih1 BWTsebelum2 BWTsesudah2 BWTselisih2 N Valid 13 13 13 13 13 13 Missing 13 13 13 13 13 13 Mean 5,538 7,308 1,769 5,385 7,115 1,731

Lebih terperinci

Uji Validitas I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total Reliability Statistics Cronbach's Alpha

Uji Validitas I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total Reliability Statistics Cronbach's Alpha Uji Validitas I Case Processing Summary N % Cases Valid 19 95.0 Excluded a 1 5.0 Total 20 100.0 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.971 41 Item Statistics Mean Std. Deviation N PENGETAHUAN

Lebih terperinci

usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid jenis_kelamin

usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid jenis_kelamin LAMPIRAN Karakteristik Responden Frequencies Statistics usia jenis_kelamin N Valid 38 38 Missing 0 0 Frequency Table usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 9 17 44.7 44.7 44.7 10

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena data-data yang diperoleh kemudian dianalisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL

LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL Case Processing Summary N % Cases Valid 80 100.0 Excluded a 0.0 Total 80 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. akan dibahas secara khusus keempat bagian-bagian tersebut.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. akan dibahas secara khusus keempat bagian-bagian tersebut. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab yang keempat ini, Hasil Penelitian dan Pembahasan akan membahas tentang 4 (empat) bagian, yaitu (1) gambaran umum penelitian, (2) hasil penelitian, (3) uji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Penelitian a. Sampel Penelitian Penelitian terkait dengan perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi ANALISIS HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA PEMBELAJARAN QUIZ TEAM DENGAN INFORMATION SEARCH MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL SERTA PENATAAN KELAS BERBENTUK U PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT BOYOLALI TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap Pencapaian Matematika Siswa di SMP Negeri 1 Cisarua

Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap Pencapaian Matematika Siswa di SMP Negeri 1 Cisarua Prosiding Seminar Nasional Fisika 2010 ISBN : 978 979 98010 6 7 Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap Pencapaian Matematika Siswa di SMP Negeri 1 Cisarua Abstrak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil paparan data ketika proses penelitian belajar mengajar berlangsung, yaitu ketika menerapkan pengaruh media Powerpoint

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan satuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan satuan 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan satuan eksperimen kelas IX A dan kelas IX B dan perlakuan pembelajaran dengan menerapkan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA SISWA SMP

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA SISWA SMP Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SESIOMADIKA) 2017 ISBN: 978-602-60550-1-9 Pembelajaran, hal. 585-592 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Brain Gym dan seberapa besar pengaruhnya terhadap hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di 65 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di MTsS Pondok Pesantren Thawalib Padang tentang perbedaan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

A. Skala Penelitian A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari A-2. Skala Kecerdasan Emosional SMA Don Bosco Semarang

A. Skala Penelitian A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari A-2. Skala Kecerdasan Emosional SMA Don Bosco Semarang LAMPIRAN 62 A. Skala Penelitian A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari A-2. Skala Kecerdasan Emosional SMA Don Bosco Semarang 63 A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari 64 QUESTIONAIRE SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek dan Pelaksanaan Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DESIMAL SISWA KELAS V SDN BLIMBING KECAMATAN MOJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENGUKURAN VERTICAL JUMP

PENGUKURAN VERTICAL JUMP PENGUKURAN VERTICAL JUMP GAMBAR SAMPEL LATIHAN TUCK JUMP GAMBAR LATIHAN DEPTH JUMP Lampiran 4 Hasil Uji Normalitas dengan menggunakan Uji Shapiro Wilk Test [DataSet0] Case Processing Summary Cases Valid

Lebih terperinci

Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman

Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman L A M P I R A N Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman No Sampel Aquades Susu bubuk Susu cair Susu kental manis d 1 d 2 D VHN d 1 d 2 D VHN d 1 d 2 d VHN d 1 d 2 d VHN 1 27 31.75 29.375

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM. Ipteks tepat Guna bagi Masyarakat (ItG b M)

USULAN PROGRAM. Ipteks tepat Guna bagi Masyarakat (ItG b M) 1 USULAN PROGRAM Ipteks tepat Guna bagi Masyarakat (ItG b M) Ipteks tepat Guna bagi Masyarakat (ItG b M) Workshop Media Screencast-O-Matic Guru MGMP Matematika SMP Se-Kota Tasikmalaya Oleh : Dian Kurniawan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Distribusi Nilai Pre Test pada Kelas Kontrol. siswa. Jumlah soal yang diberikan peneliti kepada siswa sebanyak 40 soal.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Distribusi Nilai Pre Test pada Kelas Kontrol. siswa. Jumlah soal yang diberikan peneliti kepada siswa sebanyak 40 soal. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Distribusi Nilai Pre Test pada Kelas Kontrol Pada tanggal 03 Agustus 2015, peneliti melaksanakan Pre Test di kelas kontrol dengan alokasi waktu 2x40 menit yaitu

Lebih terperinci

Lampiran 1. Format Justifikasi Anggaran

Lampiran 1. Format Justifikasi Anggaran Lampiran. Format Justifikasi Anggaran Lampiran. Justifikasi Anggaran. Honor Pelaksana Jumlah Honor (Rp.). Ketua. Anggot a Sub total. Peralatan Penunjang dan bahan habis pakai ATK, dll Nama Barang Justifikasi

Lebih terperinci

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2.

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi exsperimen). Dimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 16 sampai 30 januari 2017 di SMPN 1

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 16 sampai 30 januari 2017 di SMPN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskipsi Data Penelitian ini dimulai pada tanggal 16 sampai 30 januari 2017 di SMPN 1 Ngunut Tulungagung. Kelas yang digunakan sebagai penelitian adalah kelas VIII H dan kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen (Quasi-Experimental Research). Kuasi eksperimen merupakan sebuah eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dari hasil tes maupun pengukuran masih belum berarti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dari hasil tes maupun pengukuran masih belum berarti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengolahan dan Analisis Data 1. Deskripsi Statistik Data yang diperoleh dari hasil tes maupun pengukuran masih belum berarti karena masih merupakan skor-skor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di gugus Ki Hajar Dewantara kecamatan Randublatung kabupaten Blora. Pada gugus ini terdapat 8 SD imbas.

Lebih terperinci

Lampiran 1: Data Skor Pretest dan Posttest Kelas Kontrol/VIII F SMP Negeri 1 Banguntapan

Lampiran 1: Data Skor Pretest dan Posttest Kelas Kontrol/VIII F SMP Negeri 1 Banguntapan 88 Lampiran 1: Data Skor Pretest dan Posttest Kelas Kontrol/VIII F SMP Negeri 1 Banguntapan Tabel Lampiran 1: Data Skor Pretest dan Posttest Kelas Kontrol/VIII F SMP Negeri 1 Banguntapan No. Urut Skor

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD. Ikhwan Robi 1, Undang Rosidin 2, Viyanti 2,

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD. Ikhwan Robi 1, Undang Rosidin 2, Viyanti 2, PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD Ikhwan Robi 1, Undang Rosidin 2, Viyanti 2, 1 Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Unila, Robi.ikhwan@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Gedangan 01 yang dijadikan sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas 4 SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian menggunakan model Inquiri dan metode konvensional dilakukan di Gugus Kartini dengan 2 SD sebagai subjek penelitian yaitu SD N Mangunsari 04 dan SD N Mangunsari

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER. Hubungan Antara Role Stressor dan Komitmen Organisasi. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Karyawan PT XYZ

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER. Hubungan Antara Role Stressor dan Komitmen Organisasi. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Karyawan PT XYZ 54 Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER Hubungan Antara Role Stressor dan Komitmen Organisasi Yth. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Karyawan PT XYZ Assalaamu alaikum Wr.Wb Dengan Hormat, Saya, Agus Salim,

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi PERBEDAAN POLA TEMPAT DUDUK U DAN LINGKARAN DENGAN PENERAPAN STRATEGI INSTANT ASSESMENT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGIMATERI JARINGAN PADA TUMBUHAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JUMANTONOKARANGANYAR TAHUN

Lebih terperinci