BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
|
|
- Sukarno Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 19 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Manajemen Pemeliharaan PT.HRA Proses kerja harus berdasarkan SOP (setandar oprasional prosedur ) yang di buat oleh PT.HRA,dari tiap roda.proses pemeliharaan atau maintenance roda mobil mempunyai interval atau siklus tertentu berdasarkan jarak dan medan yang di tempuh mobil tersebut.untuk itu PT.HRA mempunyai peraturan pada tiap mobil berkelipatan kilometer dengan faktor jalan yang baik,dan kilometer untuk faktor jalan yang rusak harus di spooring dan balancing.ini dilakukan pada mobil yang normal tanpa trouble. Berikut adalah proses perawatan yang di lakukan di perusahaan PT.HRA : a.tire change pada roda Tire change adalah penggantian ban yang dilakukan karena kondisi ban mobil telah aus atau di karenakan adanya masalah atau defect ban atau Velgnya.Tire change sendiri memiliki ruang lingkup mulai dari pelepasan ban dan Velg,pemeriksaan visual,pemasangan ban baru dan pengisian tekanan angin ban. b. Spooring Spooring adalah penyetalan kaki-kaki mobil agar sesuai spesifikasi pabrik. Roda mobil, khususnya bagian depan adalah komponen yang tidak fixed. Ada komponen yang perlu disetel pada roda agar roda dapat menapak sempurna, nah setelan itu yang biasanya berubah akibat pemakaian sehari-sehari dalam jangka waktu yang lama, setelan lebih cepat berubah jika mobil sering melewati jalan rusak atau menghajar lubang pada kecepatan tinggi. Misal setelan yang dapat
2 20 berubah adalah sudut Toe dan Chamber. Bila sudut toe dan chamber melebihi atau kurang dari angka normal maka dapat menyebabkan ban aus di bagian dalam atau tapak luarnya saja. Fungsi Spooring adalah mengembalikan setelan pada rodaroda agar sesuai dengan angka yang dianjurkan pabrikan. Jadi pada alat spooring memiliki data base setelan kaki-kaki hampir seluruh mobil yang pernah diproduksi dan berpatokan pada data tersebut kondisi setelan pada kaki-kaki mobil dikembalikan. Jika kehausan ban tidak merata maka pada kondisi yang sudah parah ban harus lebih cepat diganti, pengeluaran untuk mengganti ban akan lebih besar daripada kita rutin melakukan spooring, balancing dan rotasi ban. Walaupun anjuran pabrikan untuk melakukan spooring balancing dilakukan tiap km, namun jika anda sering melewati jalan berlubang sebaiknya spooring balancing wajib dilakukan lebih cepat menjadi setiap km. Tapi sebelum melakukan spooring, proses balancing pada keempat roda wajib dilakukan terlebih dulu, agar keseimbangan antara tiap roda dapat terjaga. c.balancing balancing adalah upaya menjaga keseimbang pada titik atas-bawah atau kirikanan roda dengan cara menambahkan timah pada bagian yang kurang. Gambaran sederhananya adalah roda adalah bagian yang terus berputar nah jika ada bagian pada roda yang tidak seimbang, misal bobot velg dan ban lebih berat pada sisi tertentu, maka dapat menimbulkan getaran pada saat roda berputar kencang. Jika balancing dilakukan dengan melepas roda dan mendeteksinya di alat balacing, saat ini muncul teknologi yang lebih baru untuk menyempurnakannya, yaitu finish balance. Finish balance adalah melakukan balancing kembali namun dalam kondisi roda terpasang pada kendaraan, jadi lebih presisi karena dalam keadaan ban terpasang dan ban diputar pada putaran tinggi. Ini mensimulasikan roda berputar pada saat mobil berjalan dalam kecepatan tinggi, namun harus dipastikan juga bahwa anda telah melakukan balancing terlebih dahulu, kemudian kembang(alur) ban mininimal 75% dan kondisi kaki mobil(misal as roda) dalam keadaan sehat agar tidak percuma melakukan finish balance.
3 Data unit spooring balancing di PT.HRA PT.HRA memiliki ke mampuan maintenance hampir semua jenis roda dari berbagai macam mobil. Berikut adalah unit spooring balancing di PT.HRA UNIT ENTERY APRIL 2016 No Date Type spooring balancing Ganti ban G.MAX XENIA XENIA TERIOS G.MAX TERIOS SIRION AYLA G.MAX SIRION AYLA G.MAX SIRION TERIOS XENIA XENIA SIRION G.MAX SIRION 1 4
4 22 20 XENIA G.MAX AYLA AYLA TERIOS XENIA G.MAX XENIA SIRION G.MAX AYLA AYLA XENIA AYLA G.MAX XENIA SIRION TERIOS XENIA G.MAX SIRION 1 4 TOTAL Tabel 2.1 Unit Entry Bulan April 2016
5 23 No Date Type Spooring balancing Ganti ban G.MAX XENIA XENIA TERIOS G.MAX TERIOS SIRION AYLA G.MAX SIRION AYLA G.MAX SIRION TERIOS XENIA XENIA SIRION G.MAX SIRION XENIA G.MAX AYLA AYLA TERIOS 1 4
6 XENIA G.MAX XENIA SIRION G.MAX AYLA AYLA XENIA AYLA G.MAX XENIA SIRION TERIOS XENIA G.MAX SIRION AYLA G.MAX XENIA XENIA TERIOS G.MAX TERIOS SIRION AYLA 1 4
7 25 TOTATL Tabel 2.1 Unit Entri Bulan mei 2016
8 Car wheel Car wheel adalah Roda Mobil yang terdapat di bagian depan dan belakang mobil.ban mobil terdiri dari 2(dua) bagian utama 1. Tread/Telapak Ban: Tread/Telapak Ban adalah bagian dari ban yang kontak langsung dengan permukaaan jalan. Bahan yang digunakan tergantung dari utilitas kendaraan sehingga berpengaruh terhadap ketahanan ban, daya cengkeram dan juga dalam melakukan maneuver. 2. SteelBelts: Menjaga kekokohan struktur ban dan juga menjaga keamanan dari bendabenda yang dapat menusuk permukaan ban. 3. Spiral Layer: Lapisan ini berfungsi agar ban lebih tahan dan lebih mudah melakukan maneuver. 4. Shoulder: Shoulder bagian yang paling tebal pada sebuah ban yang berfungsi melindungi ban dari guncangan maupun benda-benda berbahaya dari luar.
9 27 5. Sidewall: Sidewall adalah bagian yang paling lentur pada sebuah ban. Faktor kenyamanan berkendara pada sebuah ban di dapat dari bagian ini. 6. Plycord: Plycord adalah bagian utama sebuah ban yang melapisi bagian dalam pada sidewall dan juga bagian dalam telatak ban dari tekanan udara dari dalam ban, beban kendaraan dan juga goncangan dari luar. 7. Bead Filler: Bead Filler lapisan pengisi yang membuat ban lebih tahan dan memudahkan kendaraan dalam melakukan maneuver. 8. Bead Wires: Lapisan kawat yang berfungsi menahan ban tetap pada tempatnya pada velg/rim. 9. Chafer Bagian yang melindungi plycord dibagian bead dari panas yang terjadi karena gesekan bagian bead dengan velg/rim. 4.3 Analisis Hasil Pengolahan Data Manajemen Pemeliharaan
10 28 Manajemen Pemeliharaan Roda Mobil yang di lakukan oleh PT.HRA menagacu terhadap system perawatan Roda Mobil yang di atur dalam SOP ( Standar Oprasional Prosedur ) yang di buat oleh PT.HRA.Sebelum Roda Mobil di repair akan di keluarkan PKB ( Perintah Kerja Bengkel ).Sebelum PkB di terbitkan harus di lengkapi terlebih dahulu document dari customer dan data pendukung lainnya seperti data history,keluhan dan sebagainya.pkb sebagai urutan proses yang di lakukan oleh mekanik dan akan di cek oleh mekanik tersebut,selanjutnya yang telah di servicecable akan di sertakan lembaran hasil dari data service Roda Mobil tersebut.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT HRA adalah sebuah Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bidang perawatan, perbaikan dan penjualan spare part kendaraan bermotor
Lebih terperinciPELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES Pada gambar 4.1 menggambarkan sebuah langkah dari proses pelayanan perawatan kendaraan yang dilakukan oleh menejemen Astrido Daihatsu Kebon Jeruk agar
Lebih terperinci: Jl. Perjuangan No. 22, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
14 BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN Tugas kerja praktik ini adalah untuk menyelesaikan studi kasus yang mencakup aspek teknik mesin dan atau laporan tentang suatu kegiatan atau proses
Lebih terperinciPROSES KERJA MESIN 2ND STAGE PADA PEMBUATAN GREEN TYRE DI PT. ELANGPERDANA TYRE INDUSTRY
PENULISAN ILMIAH Arief Wibowo 21411117 Teknik Mesin Dr. Rr Sri Poernomo Sari, ST,. MT. PROSES KERJA MESIN 2ND STAGE PADA PEMBUATAN GREEN TYRE DI PT. ELANGPERDANA TYRE INDUSTRY Latar Belakang Latar Belakang
Lebih terperinciTIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA
PRESS RELEASE TIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA 10 August 2011 Image not found or type unknown JAKARTA - Hari Raya Lebaran kian dekat dan para pemudik pun siap-siap mudik untuk merayakannya bersama keluarga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salon Perawatan dan Bengkel Variasi Mobil adalah sebuah tempat yang menawarkan dan melayani jasa perawatan dan variasi mobil kepada pelanggan. Jasa perawatan mobil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyaknya kendaraan bermotor dan alat transportasi yang diproduksi di Indonesia, semakin banyak pula jumlah spare part yang diproduksi sebagai pengganti komponen
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
30 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES Gambar 4.1 Alur Proses Perawatan 31 1. Customer mengambil nomor antrian pada mesin antrian. 2. Customer memberikan data mobil beserta keluhannya kepada
Lebih terperinciMEKANISME KERJA MESIN TOE TESTER DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT TAMBUN II
MEKANISME KERJA MESIN TOE TESTER DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT TAMBUN II PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Mesin Toe Tester misalnya, penyetelan seperti ini banyak sekali digunakan umumya pada pabrik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Melihat perkembangan kendaraan otomotif di Indonesia yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Melihat perkembangan kendaraan otomotif di Indonesia yang semakin pesat dan banyaknya jenis mobil baru yang bermunculan, maka hal itu tidak akan terlepas dari jasa
Lebih terperinciBAB III TINJAUN PUSTAKA
15 BAB III TINJAUN PUSTAKA 3.1 Perawatan (Maintenance) Perawatan atau maintenance adalah aktivitas agar suatu komponen atau sistem yang rusak dikembalikan atau diperbaiki dalam suatu kondisi tertentu pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan serta kemajuan di bidang industri terutama dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gokart saat ini sangat berkembang dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, seiring dengan perkembangan serta kemajuan di bidang industri terutama dalam bidang otomotif.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perbengkelan, khususnya bengkel ban. PT. TRIJAYA BAN ini adalah salah satu
Lebih terperinciBAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK
BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 Lingkup Kerja Praktek di PT. Safari Dharma Sakti Lingkup kerja praktek di PT.Safari Dharma Sakti pemeliharaan secara berkala kendaraan bus Mercedes Benz dan Hino meliputi
Lebih terperinciMICHELIN. Ban Truk dan Bus Price List
MICHELIN Ban Truk dan Bus Price List Edisi 2012 Tahapan kehidupan yang berbeda dari ban truk MICHELIN. Casing MICHELIN mengandung daya tahan yang akan memberikan biaya per kilometer terendah serta mengurangi
Lebih terperinciMEMPELAJARI PROSES PRODUKSI DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PEMBUATAN BAN TIPE PASSENGER RADIAL PADA PT. BRIDGESTONE TIRE INDONESIA PLANT KARAWANG
MEMPELAJARI PROSES PRODUKSI DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PEMBUATAN BAN TIPE PASSENGER RADIAL PADA PT. BRIDGESTONE TIRE INDONESIA PLANT KARAWANG Disusun Oleh: Andi Putra Pratama 30411742 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Lebih terperinciSistem suspensi dipasang diantara rangka kendaraan dengan poros roda, supaya getaran atau goncangan yang terjadi tidak di teruskan ke body.
SISTEM SUSPENSI Sistem suspensi dipasang diantara rangka kendaraan dengan poros roda, supaya getaran atau goncangan yang terjadi tidak di teruskan ke body. SPRUNG WEIGHT DAN UNSPRUNG WEIGHT Pada umumnya
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Teori Ban Ban adalah salah satu komponen kendaraan yang krusial karena bersentuhan langsung dengan jalan, sekaligus sebagai output terakhir dari tenaga yang dihasilkan oleh mesin.
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN MASALAH Pembahasan Masalah Pada Sistem Kopling Avanza 1300cc
BAB III PEMBAHASAN MASALAH 3.1. Pembahasan Masalah Pada Sistem Kopling Avanza 1300cc Jika kerusakan terjadi yang tidak ditentukan oleh tabel berikut atau tidak dapat ditelusuri kembali ke penyebab tertentu,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Suspensi Suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan yang bergelombang sehingga menambah kenyamanan berkendara
Lebih terperinciBAB III ANALISIS FRONT WHEEL ALIGNMENT PADA DAIHATSU GRAN MAX PICK UP
BAB III ANALISIS FRONT WHEEL ALIGNMENT PADA DAIHATSU GRAN MAX PICK UP A. Spesifikasi Kendaraan Daihatsu Gran Max SPESIFIKASI PICK UP 1.3 1.5 STD 3W STD 3W BOX 1.3 1.5 DIMENSI Panjang keseluruhan Lebar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tio Agustian, 2014 Analisis front wheel alignment (fwa) pada kendaraan Daihatsu Gran Max Pick Up
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Industri mobil di Indonesia ini sangatlah maju, dalam penggunaannya mobil digunakan sebagai sarana yang dapat membantu kebanyakan orang untuk memindahkan
Lebih terperinciBAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK
11 BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN Kerja praktik ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang ada di dalam kurikulum akademis jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciKONSTRUKSI JALAN ANGKUT
KONSTRUKSI JALAN ANGKUT Tujuan utama perkerasan jalan angkut adalah untuk membangun dasar jalan yang mampu menahan beban pada poros roda yang diteruskan melalui lapisan fondasi, sehingga tidak melampaui
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Truk Pengangkut dan Ban Truk Produk truk pengangkut dalam pertambangan mempunyai banyak tipe dan ukuran. Namun setiap kelas atau berat muatan yang sama hampir mempunyai ukuran
Lebih terperinciSistem Suspensi pada Truck
Sistem Suspensi pada Truck Halaman 1 dari 4 Fungsi utama sistem suspensi pada kendaraan adalah mendukung berat kendaraan untuk diteruskan ke tanah (ground). Fungsi lain adalah melindungi badan kendaraan
Lebih terperinci3.2. Prosedur pengujian Untuk mengetahui pengaruhnya perbanding diameter roller CVT Yamaha mio Soul, maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal i
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Tahap Pengujian Sepeda Motor Yamaha Mio Soul Tune Up Roller CVT Diameter 15mm Roller CVT Diameter 16mm Roller CVT Diameter 17mm Variasi Putaran Mesin Pengukuran Daya
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Beberapa pengertian perawatan dapat diuraikan sebagai berikut :
BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pengertian Perawatan Beberapa pengertian perawatan dapat diuraikan sebagai berikut : Menurut Drs. Sudjoko dalam bukunya yang berjudul adminitrasi materil, pemeliharaan
Lebih terperinciBAB III BALANS RODA/BAN
BAB III BALANS RODA/BAN 3.1 TUJUAN Peserta didik dapat : 1. Dapat mengidentifikasi gangguan pada roda / ban 2. Dapat memahami dan menjelaskan balans static dan balans dinamik 3. Dapat membalans roda pada
Lebih terperinciCompany Profile. Kepercayaan Anda adalah Kunci Keberhasilan Kami
Company Profile Kepercayaan Anda adalah Kunci Keberhasilan Kami Contents Company Profile Vision and Mission Products Tools Contact Daftar isi 2 Profil Perusahaan 3 Visi dan Misi 4 Produk 8 Peralatan 11
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN PERAWATAN REM 4.1 PENGERTIAN PERAWATAN Perawatan adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk mencegah kerusakan terhadap suatu obyek, sehingga diharapkan dapat berfungsi secara maksimal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Identifikasi Sistem Kopling dan Transmisi Manual Pada Kijang Innova
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Berikut ini adalah beberapa refrensi yang berkaitan dengan judul penelitian yaitu sebagai berikut: 1. Tugas akhir yang ditulis oleh Muhammad
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAAN. 4.1 Pengertian dan Fungsi Gardan ( Differential Gear )
BAB IV PEMBAHASAAN 4.1 Pengertian dan Fungsi Gardan ( Differential Gear ) Differential gear atau sering dikenal dengan nama gardan adalah komponen pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin
Lebih terperinciSISTEM TRANSMISI OTOMATIS SEPEDA MOTOR
SISTEM TRANSMISI OTOMATIS SEPEDA MOTOR CVT (Continuous Variable Transmission) Modul ini disusun sebagai bahan ajar bagi siswa kelas XI TSM (Teknik Sepeda Motor) Disusun : Gunadi, S. Pd DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
26 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 MESIN SILENT CUTTER TYPE SCR-250S Mesin cutter ini menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama dan V-belt untuk mentransmisikan daya dari poros yang satu
Lebih terperinciBAB IV DATA HASIL. Data komponen awal pada sistem pendingin meliputi : Tutup Radiator. Pada komponen ini yaitu tutup radiator mobil ini memiliki
BAB IV DATA HASIL 4.1 Data Komponen Awal Data komponen awal pada sistem pendingin meliputi : 4.1.1 Tutup Radiator Pada komponen ini yaitu tutup radiator mobil ini memiliki spesifikasi pembukaan katup dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan zaman,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan zaman, teknologi yang berkembang pun semakin pesat. Salah satu teknologi tersebut adalah kendaraan roda
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES Gambar 4.1, Alur proses perawatan (Sumber: Astrido group. 2016) 25 1 Customer mengambil nomor antrian pada mesin antrian. 2 Customer memberikan data
Lebih terperinciPROSES PEMBUATAN BAN LUAR ( TIRE) TIPECOMMERCIAL TRUCK BIAS PADA MESIN CURING NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Rr. Sri Poernomo Sari, ST.MT.
PROSES PEMBUATAN BAN LUAR ( TIRE) TIPECOMMERCIAL TRUCK BIAS PADA MESIN CURING DI PT. BRIDGESTONE TIRE INDONESIA Nama : Rifana NPM : 21407013 Jurusan : Teknik Mesin Dosen Pembimbing : Dr. Rr. Sri Poernomo
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. RODA 1. Pengertian Roda Roda pada umumnya yang digunakan pada mobil dapat dibagi menjadi pelek roda dan ban. Pelek roda dan ban ini pada manusia diumpamakan sebagai kaki dan sepatu.
Lebih terperinciUrutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian)
Belajar Mengemudi Urutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian) Menghidupkan mobil dalam keadaan kopling di gigi nol 1) Pasang tali / sabuk
Lebih terperinciSISTEM SUSPENSI & BAN
SISTEM SUSPENSI & BAN SISTEM SUSPENSI URAIAN Sistem suspensi terletak diantara bodi kendaraan dan roda-roda, dan dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah kenyamanan. Komponen
Lebih terperinci(Indonesian) DM-PD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal Datar SAINT PD-MX80.
(Indonesian) DM-PD0001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pedal Datar SAINT PD-MX80 Non-Seri PD-GR500 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia otomotif yang tidak bisa dipisahkan, ban digunakan untuk. jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan dalam menahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesatnya pertumbuhan otomotif di Indonesia, membuat industri ban semakin berkembang dan menghasilkan produk yang bervariasi, ban merupakan salah satu komponen penting
Lebih terperinciBAB l PENDAHULUAN. Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2012, untuk lalu lintas dan angkutan jalan ratarata
BAB l PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perusahaan Pertumbuhan potensi dan produksi di sub sektor perhubungan darat dari Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2012, untuk lalu lintas dan angkutan jalan ratarata
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco
29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco G16ADP 2 langkah 160cc Dari pembongkaran yang dilkukan didapat spesifikasi komponen kopling kering mekanis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Tujuan Permasalahan. Pada dasarnya, alat transportasi di Indonesia terbagi dua, yaitu alat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Tujuan Permasalahan Pada dasarnya, alat transportasi di Indonesia terbagi dua, yaitu alat transportasi pribadi dan umum. Dan ternyata masyarakat lebih memilih menggunakan
Lebih terperinciA8720 777D Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8720 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - 777D CAT TRUCK
ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - 777D CAT TRUCK Sebagian besar kecelakaan yang melibatkan pengoperasian atau perawatan mesin disebabkan oleh kegagalan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR SERVIS RODA DAN BAN PADA MOBIL KIJANG INNOVA TIPE G ITR-FE 2005
TUGAS AKHIR SERVIS RODA DAN BAN PADA MOBIL KIJANG INNOVA TIPE G ITR-FE 2005 Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Program Diploma 3 untuk Menyandang Sebutan Ahli Madya Oleh : LATIF ARIFQI 5211312035
Lebih terperinciPEMBONGKARAN, PERBAIKAN DAN PEMASANGAN BAN LUAR DAN BAN DALAM
KODE MODUL OPKR-40-019B SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF PEMBONGKARAN, PERBAIKAN DAN PEMASANGAN BAN LUAR DAN BAN DALAM BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Deskripsi Wheel Wheel / Ban menjadi suatu komponen utama dalam suatu keseluruhan motor. Wheel / Ban menjadi alas pergerakan setiap motor yang di produksi. Pada umumnya
Lebih terperinciA Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8093 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 793 TRUCK
ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 793 TRUCK Sebagian besar kecelakaan yang melibatkan pengoperasian atau perawatan mesin disebabkan oleh kegagalan
Lebih terperinciDinamika Kendaraan Teori dan Aplikasi
Dinamika Kendaraan Teori dan Aplikasi 1. Fundamental Roda dan Pelek Pada dasarnya untuk mempelajari lebih jauh mengenai dinamika kendaraan terlebih dahulu kita harus memahami beberapa fundamental dasar
Lebih terperinciA Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8727 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 789 TRUCK
ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 789 TRUCK Sebagian besar kecelakaan yang melibatkan pengoperasian atau perawatan mesin disebabkan oleh kegagalan
Lebih terperinciSmart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien
BERKENDARA YANG BAIK Sustainability Engineering Design Biogas Power Compressed Renewable Methane Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien 1. Pengecekan Bagian Luar Mobil Sebelum menggunakan mobil
Lebih terperinciBab 1 Alat bantu untuk sepeda motor matic ketika ban bocor UKDW
Bab 1 Alat bantu untuk sepeda motor matic ketika ban bocor A. Latar belakang Di zaman yang modern ini gender wanita sudah memiliki kedudukan yang sama oleh pria, tidak sedikit pekerjaan yang dulunya dilakukan
Lebih terperinciBuku Panduan 1. Program Buku Perawatan Ban TOMO 2. Alur Klaim Ban dalam Program Perawatan
Buku Panduan 1. Program Buku Perawatan Ban TOMO 2. Alur Klaim Ban dalam Program Perawatan 1. PROGRAM BUKU PERAWATAN BAN DI TOMO LATAR BELAKANG : 1) Sebagai Pembeda antara TOMO dengan Toko Ban Biasa. 2)
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. start. Persiapan alat. Dongkrak roda depan. Setting laser. Setting lavel. Sentering as. Sentering titk roda. setting.
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Flow chart start Persiapan alat Dongkrak roda depan Setting laser Setting lavel Sentering as Sentering titk roda setting selesai Gambar 3.1 Flow chart proses front wheel aligment(doc
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Transmisi Transmisi yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
II-1 BAB II LANDASAN TEORI Suatu sistem penggerak yang terdapat dalam sebuah mobil tidak lepas dari peranan motor penggerak dan transmisi sebagai penghantar putaran dari motor penggerak sehingga mobil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memindahkan daya engine ke transmisi secara perlahan-lahan agar tidak terjadi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kopling merupakan bagian utama yang sangat penting pada suatu kendaraan untuk memindahkan daya engine ke transmisi secara perlahan-lahan agar tidak terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermotor telah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk menjalini aktifitas. mempersingkat jarak dan waktu tempuh untuk sampai ke tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diera moderen sekarang ini kebutuhan akan kendaraan bermotor telah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk menjalini aktifitas. Dalam menjalini aktifitas membutuhkan alat
Lebih terperinciSTEEL WHEEL GAGE W601A
Halaman 1 dari 10 Alat Ukur Flens Roda Standard AAR STEEL WHEEL GAGE W601A Winchester Industries Inc. INSTRUCTION MANUAL Alat Ukur Flens Roda AAR Standard - STEEL WHEEL GAGE W601A Halaman 2 dari 10 PETUNJUK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu usaha besar maupun kecil yang menjadi tolak ukur keberhasilan dari usaha tersebut salah satunya adalah tercapainya keuntungan yang maksimal selama beroperasinya
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN A. Bagan Alir Penelitian Secara umum penelitian ini dilakukan untuk mempermudah dalam pengerjaan hitungan menentukan tebal lapis tambahan. Penelitian dilakukan dengan membangun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Keselamatan Jalan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keselamatan Jalan Keselamatan jalan adalah upaya dalam penanggulangan kecelakaan yang terjadi di jalan raya yang tidak hanya disebabkan oleh faktor kondisi kendaraan maupun pengemudi,
Lebih terperinciDM-RCWH (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Set Roda. WH-RX31 SM-AX x12 SM-AX x12
(Indonesian) DM-RCWH001-00 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Set Roda WH-RX31 SM-AX720-100x12 SM-AX720-142x12 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK
Lebih terperinciManusia menciptakan alat-alat tersebut karena menyadari
Setelah mempelajari materi pesawat sederhana dan penerapannya diharapkan ananda mampu 1. Mendefinisikan pesawat sederhana 2. Membedakan jenis-jenis pesawat sederhana 3. Menjelaskan prinsip kerja pesawat
Lebih terperinciBAB IV PERAWATAN REM CAKRAM TIPE ABS
BAB IV PERAWATAN REM CAKRAM TIPE ABS 4.1. Tujuan Perawatan Perawatan dan perbaikan merupakan suatu hal yang sangat penting agar suatu alat atau mesin dapat bekerja dengan baik. Karena dengan sistem perawatan
Lebih terperinci: Suzuki Satria F 150 cc. : 150 cc, 4 langkah, DOHC pendingin udara. : Cakram depan belakang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan penelitian Dibawah ini adalah spesifiksi dari motor 4 langkah Suzuki Satria F 150 cc : Gambar 3.1 Suzuki Satria F 150 cc 1. Motor 4 Langkah 150 cc : Jenis kendaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyempurnaan performa dari suatu material sangat diperlukan, agar komponen mesin menjadi lebih tahan lama, namun perlu dicari proses yang optimal sehingga diperoleh
Lebih terperinciBAB IV PERAWATAN PREVENTIF PADA PT DUNIA EXPRESS TRANSINDO 4.1 PERAWATAN PREVENTIF Perawatan preventif merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengupayakan pengadaan transportasi massal dengan meluncurkan bus Trans
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring semakin berkembangnya pembangunan di Jakarta, jumlah pengguna jalan raya pun semakin meningkat. Oleh karena itu pemerintah mengupayakan pengadaan transportasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Overhead Crane Overhead Crane merupakan gabungan mekanisme pengangkat secara terpisah dengan rangka untuk mengangkat
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Overhead Crane Overhead Crane merupakan gabungan mekanisme pengangkat secara terpisah dengan rangka untuk mengangkat sekaligus memindahkan muatan yang dapat digantungkan
Lebih terperinciMODUL SISTEM KEMUDI DPKJ OLEH : KHUSNIADI PROGRAM STUDI TEKNIK KENDARAAN RINGAN JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK NEGERI 1 BUKITTINGGI 2011
1 MODUL SISTEM KEMUDI DPKJ OLEH : KHUSNIADI PROGRAM STUDI TEKNIK KENDARAAN RINGAN JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK NEGERI 1 BUKITTINGGI 2011 2 SISTEM KEMUDI Kompetensi : Menjelaskan pengertian prinsip
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 AIR SUSPENSION (SUSPENSI UDARA) Air suspension, atau suspensi bus dengan bantalan udara digunakan sebagai penopang bantingan dan pengganti fungsi per. Awalnya, sistem ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalan sebagai sistem transportasi nasional mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan yang dikembangkan melalui
Lebih terperinciKOPLING. Kopling ditinjau dari cara kerjanya dapat dibedakan atas dua jenis: 1. Kopling Tetap 2. Kopling Tak Tetap
KOPLING Defenisi Kopling dan Jenis-jenisnya Kopling adalah suatu elemen mesin yang berfungsi untuk mentransmisikan daya dari poros penggerak (driving shaft) ke poros yang digerakkan (driven shaft), dimana
Lebih terperinciBAB IV CARA PERAWATAN REM TROMOL PADA BUS HINO RK1J DI PT. SAFARI DHARMA SAKTI. Perawatan rem yang dilakukan. Memeriksa Drum Tromol
BAB IV CARA PERAWATAN REM TROMOL PADA BUS HINO RK1J DI PT. SAFARI DHARMA SAKTI Perawatan rem yang dilakukan Memeriksa Drum Tromol Memeriksa Ketebalan Kanvas Memeriksa Pegas Pengembali Memeriksa Penahan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
12 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PENDAHULUAN Air Conditioner (AC) adalah alat pada kendaraan khususnya mobil yang mempunyai fungsi untuk mengatur suhu di dalam kendaraan sesuai dengan keinginan pengendara
Lebih terperinciANALISA PENGARUH TEBAL DAN GEOMETRI SPOKE BERBENTUK BELAH KETUPAT PADA BAN TANPA UDARA TERHADAP KEKAKUAN RADIAL DAN LATERAL
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 ANALISA PENGARUH TEBAL DAN GEOMETRI SPOKE BERBENTUK BELAH KETUPAT PADA BAN TANPA UDARA TERHADAP KEKAKUAN RADIAL DAN LATERAL
Lebih terperinciUpgrade Kaki-Kaki Sepeda Motor Anda Dengan TDR High Performance Handling
Cosmo Bikers Lovers Sering kali pengendara roda dua mendapat pertanyaan, "perasaan apa yang ingin kamu rasakan saat mengendarai sepeda motor?" Semua pasti menjawab, memiliki sepeda motor yang aman dan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Suspensi
digilib.uns.ac.id BAB II DASAR TEORI 2. 1. Suspensi Suspensi adalah suatu sistem yang berfungsi meredam kejutan, getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata. Suspensi dapat
Lebih terperinciPOROS PENGGERAK RODA
SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) POROS PENGGERAK RODA 34 PEMELIHARAAN / SERVICE POROS PENGGERAK RODA A. URAIAN Fungsi axle shaft adalah sebagai penumpu beban roda atau dudukan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Otomotif Satuan Pendidikan : SMK Kelas/Semester : XI TKR Mata Pelajaran : Pengetahuan Dasar Teknik Topik : Memelihara unit final drive/gardan Waktu : 2 45 menit Pertemuan
Lebih terperinciBab 7 MENGGUNAKAN JACKING, BLOCKING AND LIFTING PADA BENGKEL OTOMOTIF
Bab 7 MENGGUNAKAN JACKING, BLOCKING AND LIFTING PADA BENGKEL OTOMOTIF Kompetensi dasar : Menggunakan berbagai jacking, blocking dan lifting Indikator : 1. Menggunakan berbagai jacking, blocking dan lifting
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data, analisis dan juga perancangan yang sudah dilakukan pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Rumusan Masalah BAB II PEMBAHASAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem Hidrolik sebetulnya sudah banyak dikenal di masyarakat dan tidak sedikit kita menemukan alat tersebut. Sistem Hidrolik mempunyai fungsi yang sangat berperan penting
Lebih terperinciBAB III PERAWATAN BERKALA PADA MOBIL MAZDA
BAB III PERAWATAN BERKALA PADA MOBIL MAZDA 3.1 Proses Perawatan Berkala Kelipatan 5.000 Kilometer atau 3 bulan Dalam perawatan berkala kelipatan 5.000 kilometer ini ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. II untuk sumbu x. Perasamaannya dapat dilihat di bawah ini :
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Perancangan Rem Persamaan umum untuk sistem pengereman menurut Hukum Newton II untuk sumbu x. Perasamaannya dapat dilihat di bawah ini : F = m. a Frem- F x = m.
Lebih terperinciPR I PERGERAKAN RODA KENDARAAN BERMOTOR AKIBAT GESEKAN
Nama : Fatimah NIM : 20214039 Mata Kuliah :Metodelogi Penelitian PR I PERGERAKAN RODA KENDARAAN BERMOTOR AKIBAT GESEKAN Secara prinsip mobil terdiri dari tiga bagian utama. Yang pertama adalah mesin sebagai
Lebih terperinciSetelah mengikuti pelajaran ini peserta dapat mengetahui fungsi wheel alignment.
CHASIS WHEEL ALIGNMENT Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pelajaran ini peserta dapat mengetahui fungsi wheel alignment. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Peserta dapat menyebutkan definisi,
Lebih terperinciSPESIFIKASI TEKNIK KOMPOR GAS BAHAN BAKAR LPG SATU TUNGKU DENGAN SISTEM PEMANTIK MEKANIK KHUSUS UNTUK USAHA MIKRO
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI NOMOR : 56/M-IND/PER/5/2009 TANGGAL : 28 Mei 2009 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciELEMEN MESIN II REM Disusun oleh : Swardi L. Sibarani PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN 2015
ELEMEN MESIN II REM Disusun oleh : Swardi L. Sibarani 13320001 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN 2015 Defenisi Rem REM merupakan salah satu elemen paling dalam kendaraan
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
25 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PRODUKSI Perawatan Berkala 40 Jam Pembersihan Conveyor Belt pengecekan ketajaman pisau. Mesin Tidak Rusak 8 Jam PengecekanTombo l-tombol Emergency Mesin
Lebih terperinciBAB V ANALISIS HASIL
BAB V ANALISIS HASIL 5.1. Pendahuluan Pada bab IV ini disajikan gambaran data penelitian yang diperoleh dari hasil pengolahan data tersebut. Hasil pengolahan data selanjutnya akan digunakan sebagai dasar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. akan berbelok, maka ada dua skenario atau kejadian yang dikenal sebagai understeer
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam berkendara, ketika kendaraan telah mencapai sebuah tikungan dan akan berbelok, maka ada dua skenario atau kejadian yang dikenal sebagai understeer dan
Lebih terperinciANALISA DONGKRAK ULIR DENGAN BEBAN 4000 KG
ANALISA DONGKRAK ULIR DENGAN BEBAN 4000 KG Cahya Sutowo Jurusan Mesin, Universitas Muhammadiyah Jakarta Abstrak. Untuk melakukan penelitian tentang kemampuan dari dongkrak ulir ini adalah ketahanan atau
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT
25 BAB IV PENGUJIAN ALAT Pembuatan alat pengukur sudut derajat saat pengapian pada mobil bensin ini diharapkan nantinya bisa digunakan bagi para mekanik untuk mempermudah dalam pengecekan saat pengapian
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG
30 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG Gambar 4.1, Alur proses perawatan 31 Mulai Masukkan Mobil ke stall Diteksi sistem yang mengalami kerusakan Pembongkaran
Lebih terperinci