BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi

1 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti membuat kesimpulan dan saran dari studi kuantitatif mengenai pengaruh Komitmen Organisasi, Stres Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Turnover Intention di PT. Inovasi Mitra Sejati (IMS). 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada BAB 4 maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Komitmen Organisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Turnover Intention di perusahaan PT. Inovasi Mitra Sejati (IMS) sebesar -0,345. Dimana pengaruh antar variabel bersifat rendah dan berlawanan arah, sehingga setiap peningkatan pada Komitmen Organisasi maka Turnover Intention di perusahaan PT. Inovasi Mitra Sejati (IMS) akan mengalami penurunan. Apabila dilihat dari persentase usia dari karyawan, mayoritas karyawan pada PT. Inovasi Mitra Sejati (IMS) berusia < 25 tahun yang dimana pada usia tersebut adalah usia produktif dimana karyawan dengan usia < 25 tahun memiliki kecenderungan untuk berpindah-pindah tempat atau memiliki komitmen yang rendah. Oleh karena itu hal tersebut mungkin menjadi salah satu alasan Komitmen Organisasi di perusahaan PT. Inovasi Mitra Sejati rendah. 2. Stres Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Turnover Intention di perusahaan PT. Inovasi Mitra Sejati (IMS) sebesar 0,277. Dimana pengaruh antar variabel bersifat kuat dan searah. Sehingga setiap peningkatan Stres Kerja juga akan meningkatkan Turnover Intention di perusahaan PT. Inovasi Mitra Sejati (IMS). Hal ini membuktikan bahwa banyak karyawan di perusahaan PT. Inovasi Mitra Sejati yang merasakan tekanan pada pekerjaan yang tinggi yang menyebabkan mereka merasa stres dalam bekerja. 3. Kepuasan Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Turnover Intention di perusahaan PT.Inovasi Mitra Sejati (IMS) sebesar 0,543, dimana pengaruh antar varibael bersifat kuat dan berlawanan arah. Sehingga setiap peningkatan 101

2 102 Kepuasan kerja maka Turnover Intention di perusahaan PT. Inovasi Mitra Sejati (IMS) akan mengalami penurunan. Hal ini membuktikan bahwa banyak karyawan di perusahaan PT. Inovasi Mitra Sejati merasa kurang puas akan apa yang mereka dapatkan diperusahaan sehingga minat keluar mereka dari perusahaan cukup besar. Apabila dilihat dari mayoritas karyawan yang bekerja di perusahaan PT. Inovasi Mitra Sejati yang di dominasi oleh karyawan yang berusia < 25 tahun bisa saja menjadi alasan karyawan tidak puas akan pekerjaan mereka karena menurut Ma dan MacMillan dalam jurnal Widya Methdasari S (2012) menyatakan bahwa karyawan dengan usia lebih muda memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi. 4. Komitmen Organisasi, Stres Kerja dan Kepuasan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Turnover Intention di perusahaan PT. Inovasi Mitra Sejati (IMS) sebesar 62,2% yang sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Apabila melihat nilai pengaruh 3 (tiga) variabel pada penelitian ini, lebih baik perusahaan mengutamakan untuk meningkatkan seluruh variabel yakni (Komitmen Organisasi, Stres Kerja dan Kepuasan Kerja) secara bersamasama untuk menghasilkan hasil yang maksimal, hal ini dikarenakan nilai yang diperoleh dari 3 (tiga) variabel secara bersama-sama lebih besar dengan itu perusahaan akan dapat mencapai tujuan dengan lebih efektif dan lebih efisien. 5.2 Saran Setelah dilakukan penelitian pada PT. Inovasi Mitra Sejati (IMS) maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut : 1. Dari Segi Komitmen Organisasi Komitmen Organisasi, terdapat permasalahan pada butir pertanyaan 3 dimana butir pertanyaan ini mempunyai nilai rata-rata paling rendah yaitu dengan pernyataaan saya memiliki keinginan yang kuat untuk tetap berada diperusahaan ini. Karyawan pada PT. Inovasi Mitra Sejati (IMS) tidak memiliki keinginan yang kuat untuk tetap berada diperusahaan karena mereka merasakan keraguan atas kondisi perusahaan yang masih terhitung baru juga menjadi alasan mereka kurang berkomitmen pada perusahaan, karena dalam benak karyawan masih terdapat keragu-raguan terkait kemampuan perusahaan untuk bersaing dan maju, selain itu faktor-faktor

3 103 lainnya adalah keinginan mereka untuk bertualang dalam hal ini yang dimaksud adalah mencoba hal-hal baru atau pekerjaan baru penyebabnya adalah karena rata-rata para karyawan pada PT. Inovasi Mitra Sejati terhitung muda dan dalam masa produktif. Rendahnya keinginan karyawan untuk tetap bertahan pada perusahaan PT. Inovasi Mitra Sejati juga dipengaruhi oleh beban pekerjaan yang tinggi. Saran pada penelitian ini adalah sebaiknya perusahaan melakukan training-training dengan tujuan memotivasi para karyawan, melibatkan para karyawan di dalam beberapa keputusan perusahaan untuk menumbuhkan rasa memiliki pada diri karyawan terhadap perusahaan sehingga karyawan memiliki rasa keterikatan pada perusahaan dan tidak mudah untuk meninggalkan perusahaan. 2. Dari Segi Stres Kerja Stres Kerja, terdapat permasalahan pada butir pertanyaan 5 dimana butir pertanyaan ini mempunyai nilai rata-rata paling tinggi yaitu dengan pernyataan saya sering merasa tertekan apabila tidak dapat mengatasi pekerjaan saya dengan baik. Karyawan pada perusahaan PT.Inovasi Mitra Sejati (IMS) sering merasa tertekan saat bekerja, dimana pekerjaan mereka memiliki kecenderungan tenggang waktu yang sangat singkat dan memerlukan ketelitian yang tinggi, sehingga mereka kerap kali lembur bahkan pulang larut malam dan kembali bekerja lagi besok paginya. Selain itu pembagian pekerjaan atau project pada karyawan kerap kali tidak sesuai dengan kemampuan para karyawan yang membuat karyawan merasa tertekan karena harus mempelajari hal tersebut secara singkat dan menyelesaikan pekerjaan mereka dengan tepat waktu. Saran pada penelitian ini adalah sebaiknya perusahaan memperbaiki sistem pembagian kerja secara merata dan sesuai dengan kemampuan para karyawan karena dengan pembagian pekerjaan yang seimbang dan sesuai dengan kemampuan para karyawan maka mereka akan dapat lebih mencintai pekerjaan mereka, menjadi lebih fokus dan dapat meningkatkan kinerja para karyawan. Selain itu perusahaan juga dapat memberikan pelatihan kepada karyawan dengan tujuan agar karyawan memiliki daya

4 104 tahan yang lebih baik terhadap stres dan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengatasi stres dan tetap mempertahankan upaya-upaya yang selama ini telah dilakukan untuk mengurangi stres kerja seperti melakukan outbond, gathering seperti makan malam bersama yang telah dilakukan selama ini. 3. Dari Segi Kepuasan Kerja Kepuasan Kerja, terdapat permasalahan pada butir pertanyaan 18 dimana butir pertanyaan tersebut mempunyai nilai rata-rata terendah yaitu dengan pernyataan pernyataan Kepuasan kerja yang saya rasakan membuat moral kerja saya meningkat. Karyawan pada PT. Inovasi Mitra Sejati (IMS) merasa bahwa mereka merasakan ketidakpuasan terhadap pekerjaan mereka yang diantaranya disebabkan karena yang diterima karyawan sedikit lebih rendah daripada perusahaan lain dan tekanan pekerjaan yang tinggi memberikan dampak yang kurang baik bagi moral karyawan dalam bekerja. Saran pada penelitian ini adalah sebaiknya perusahaan membuat pekerjaan menjadi lebih menyenangkan, mempertimbangkan beberapa hal dalam kebijakan gaji karyawan selain itu perusahaan juga dapat memberikan fasilitas-fasilitas kantor yang dapat membuat perasaan tertekan para karyawan menjadi berkurang. Hal-hal tersebut dilakukan dengan tujuan menciptakan kepuasan kerja pada diri karyawan sehingga dengan berkurangnya tekanan yang ada dapat meningkatkan kepuasan karyawan yang dapat membuat moral kerja karyawan juga meningkat. 4. Dari Segi Turnover Intention Turnover Intention, terdapat permasalahan pada butir pertanyaan 22 dimana butir pertanyaan tersebut mempunyai nilai rata-rata tertinggi yaitu dengan pernyataan saya berkeinginan untuk meninggalkan perusahaan ini. Banyak hal yang harus diperhatikan oleh sebuah perusahaan agar dapat mempertahankan karyawan mereka dan membuat mereka setia pada perusahaan yang diantaranya adalah gaji dan situasi pekerjaan yang menyenangkan dalam perusahaan. Dalam hal ini sebagian besar karyawan

5 105 PT.Inovasi Mitra Sejati (IMS) merasa bahwa hal tersebut tidak ada di perusahaan tempat mereka bekerja, dimana saat ini karyawan merasa bahwa gaji atau upah yang mereka peroleh belum sesuai dengan kemampuan yanbg mereka miliki dan belum sesuai dengan apa yang mereka lakukan untuk perusahaan. Para karyawan mengeluhkan upah atau gaji yang mereka terima saat ini hanya berbeda sedikit dari UMR yang dimana gaji yang mereka terima tersebut juga sedikit lebih rendah dibandingan industri sejenis, mereka mengeluhkan dengan jenjang pendidikan yang mereka miliki namun upah yang mereka dapatkan tidak berbeda jauh dengan para buruh. Selain hal itu para karyawan juga merasa tekanan yang ada di dalam perusahaan membuat mereka lelah dan menjadi tidak nyaman. Saran pada penelitian ini adalah sebaiknya perusahaan sebaiknya mengkaji ulang sistem gaji atau upah yang selama ini diterapkan karena dengan sistem gaji atau upah yang baik tentu akan memacu karyawan untuk memberikan hasil yang baik bagi perusahaan selain itu hal ini juga dapat menimbulkan loyalitas pada diri karyawan terhadap perusahaan sehingga tidak memiliki keinginan untuk berpindah atau mencari pekerjaan lain karena mereka merasa lebih terjamin di perusahaan PT.Inovasi Mitra Sejati (IMS). Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah seperti memperhatikan The Consumer Price Index (CPI), dimana CPI adalah sistem pemberian gaji yang berdasarkan perubahan harga pada kebutuhan pokok ataupun cost of living terutama untuk kota-kota besar seperti Jakarta. Apabila hal ini dilakukan maka komitmen organisasi, kepuasan kerja pada PT.Inovasi Mitra Sejati (IMS) dapat lebih meningkat dan tingkat turnover intention pada perusahaan dapat mengalami penurunan. Selain itu penulis juga memiliki saran lain bagi perusahaan secara menyeluruh dimana sebaiknya perusahaan melakukan penyebaran kuesioner secara berkala kepada para karyawan untuk mengetahui hal-hal yang menjadi keinginan atau harapan para karyawan terhadap perusahaan yang mungkin tidak dapat diungkapkan secara langsung. Kuesioner ini bertujuan agar perusahaan dapat lebih memahami dan mendengarkan keluhan-keluhan para karyawan dan menjadi bahan masukan bagi perusahaan untuk lebih baik.

6 Saran untuk penelitian selanjutnya. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan analisis yang lebih mendalam yakni diantaranya melakukan wawancara secara mendalam untuk memperkuat hasil analisis dalam penelitian yang akan datang. Penelitian selanjutnya juga diharapkan menggunakan beberapa pertanyaan dalam mengajukan kuesioner agar dapat menghasilkan hasil yang lebih baik. Selain itu penelitian selanjutkan juga diharapkan melakukan penelitian di perusahaan yang lain dengan jumlah pegawai yang lebih besar untuk mendapatkan jumlah responden penelitian yang lebih banyak agar menghasilkan penelitian yang lebih baik lagi Uji Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja (X 2 ) terhadap Turnover Intention (Y)

7 Uji Analisis Pengaruh Stres Kerja (X 3 ) terhadap Turnover Intention (Y) 4.7 Uji Regresi Berganda