BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 DESAIN LAYOUT 3D MODEL Proses desain layout 3D Model dilakukan menggunakan aplikasi Blender Dalam Blender 3D, proses desain dilakukan pada sebuah jendela yang bernama viewport. Proses desain yang terjadi cukup mudah karena pada dasarnya aplikasi Blender memiliki fitur-fitur yang mempermudah designer dalam melakukan proses desain. Selain itu, Blender 2.77 juga menyediakan komponen-komponen yang bervariasi yang dapat dimasukkan ke dalam viewport sebagai bagian dari aplikasi yang dibuat. Komponen-komponen yang digunakan selama proses desain 3D model untuk simulasi yaitu: 1. Add Mesh : merupakan sebuah menu dalam aplikasi Blender yang berfungsi untuk menambahkan objek baik bangun datar maupun bangun ruang pada viewport. 2. Add Text : merupakan sebuah menu dalam Blender yang berfungsi untuk menambah objek berupa Alphanumeric. 3. Transform Orientation : merupakan sebuah menu pada Blender yang dipergunakan untuk melakukan perintah tarik (grab), rotasi (rotate), dan skala (scale) untuk mengubah dari segi bentuk maupun posisi pada objek yang diseleksi. 4. Viewport Shadding : merupakan sebuah menu pada aplikasi Blender yang dipergunakan untuk melihat objek 3D dalam berbagai kondisi seperti melihat pada kondisi solid, pada sisi texture (melihat texture objek 3D), pada sisi material (melihat material objek 3D), pada sisi wireframe (melihat kerangka atau objek secara transparan). 5. Material : merupakan sebuah menu yang berfungsi untuk menambahkan warna dasar pada objek 3D 6. Texture : merupakan sebuah menu pada aplikasi Blender berfungsi untuk menambahkan texture berupa gambar pada permukaan objek 3D. 7. Modifier : merupakan menu pada aplikasi Blender yang berfungsi untuk menambahkan efek untuk membantuk dalam pembuatan 3D model. 4-1

2 8. Interaction mode : pada interaction mode ini berguna dalam pembentukan model 3D yang kita buat seperti pada edit mode, object mode mengubah dan pengaturan posisi pada objek yang terseleksi, sclupt mode membentuk model 3D menjadi seperti pahatan, texture mode memberikan warna texture pada objek secara manual, weight paint mode untuk membantu menyeleksi tulang pada objek 3D model. 9. Add lamp : merupakan menu pada aplikasi Blender yang berguna untuk memberikan efek cahaya pada laya viewport agar objek dapat terlihat jelas. 10. Knife : merupakan menu pada aplikasi Blender yang berguna untuk menambah edge (garis ) maupun vertex pada model 3D. 11. Extrude : merupakan menu pada aplikasi Blender untuk menambah bagian baik satu titik, garis maupun permukaan pada objek 3D model MEMBUKA BLENDER 2.77 Langkah-langkah untuk membuka aplikasi Blender 2.77 sama dengan membuka aplikasi lain pada PC, yaitu: a. Menekan dua kali icon Blender 2.77 yang sudah terdapat pada desktop. b. Menekan start program Blender foundation Blender Blender.exe seperti pada gambar 4.1. Gambar 4.1. Tampilan Awal Blender LANGKAH PEMBUATAN 3D MODEL Hal yang dapat dilakukan setelah membuka aplikasi adalah membuat 3D model pada aplikasi Blender itu sendiri. Persiapan pertama agar mudah dalam pembuatan 3D model yaitu menyiapkan viewport pada aplikasi Blender agar mudah untuk melihat 3D dalam 4-2

3 sudut pandang yang lebih detail. Hal itu dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Pertama memastikan dalam pembuatan model 3D Blender yang dipilih adalah Blender render atau Blender internal, dikarenakan dalam aplikasi Blender ini memiliki 3 mode berbeda yang nantinya hasil outputanya juga berbeda yaitu Blender render, Blender cycle, dan Blender game. Gambar 4.2 Pemilihan mode pada Blender 2. Untuk membuat logo dari gambar dua dimensi menjadi 3 Dimensi maka lakukan import SVG (gambar dua dimensi) terlebih dahulu. Gambar 4.3 Tampilan import SVG 3. Setelah gambar di import akan muncul seperti dibawah ini 4-3

4 Gambar 4.4 Tampilan hasil import gambar 2D 4. Dikarenakan saat di Import gambar masih berukuran kecil maka gambar tersebut akan diperbesar agar saat diimport di unity ukuran menjadi normal,cara memperbesar gambar dengan menyeleksi gambar terlebih dahulu dengan menekan B lalu tekan S dan geser kursor untuk memperbesar gambar. Gambar 4.5 Tampilan objek setelah diperbesar 5. Setelah objek di perbesar klik join untuk menggabungkan gambar menjadi 1 group setelah itu buat objek berdiri dengan cara menekan tombol R (Rotation) lalu tekan X 4-4

5 (menggerakkan ke sumbu X) gerakan kursor dan sesuaikan agar objek terlihat berdiri. Gambar 4.6 Tampilan objek setelah di Join & Rotate 6. Setelah objek di join & rotate berikan warna pada objek tersebut dengan cara menyeleksi objek lali di tab properties pilih material lalu pilih warna yang diinginkan pada diffuse. Gambar 4.7 Tampilan objek setelah diberi warna 7. Setelah objek diberi warna maka tinggal mengubah objek menjadi 3D agar terlihat lebih nyata, dengan cara pada tab properties pilih Bezier,lalu atur extrude menjadi disini terlihat objek sudah menjadi bentuk 3 Dimensi. 4-5

6 Gambar 4.8 Tampilan objek menjadi 3 Dimensi 8. Setelah objek menjadi 3 Dimensi, Save file tersebut dengan format.blender agar kemudian dapat di import di unity. Gambar 4.9 Tampilan Save File 4.2 DESAIN PEMBUAT AR DESAIN PEMBUATAN MARKER DATABASE Dalam tugas akhir ini Augmented Reality dibuat menggunakan bantuan software seperti Unity danvuforia, pembuatan Augmented Reality diawali dengan menyiapkan database marker dahulu yang nanti digunakan sebagai data simpan gambar yang dibutuhkan dalam Augmented Reality sesuai kebutuhan Dalam pembuatan marker hal perlu dilakukan adalah mengujungi situs resmi pada aplikasi Vuforia Developer untuk melakukan login atau memperoleh account dari Vuforia jika belum memiliki account Vuforia Developer. 4-6

7 Gambar 4.10 Tampilan Web Vuforia Developer Jika sudah dapat masuk dalam situs maka dalam pembuatan Database marker dapat dilakukan dengan masuk melalui target marker yang ada dalam menu dasbor Develop. Gambar 4.11 Tampilan menu target Dalam menu add database perlu diperhatikan beberapa pengaturan yang dibuat seperti dalam pemilihan nama diusahakan beda antara satu database dengan database lain, pemilihan type device dan create license manager agar dapat mendapat database marker secara gratis 4-7

8 Gambar 4.12 Menu create database Tambahkan lincense manager dengan masuk ke license manager yang terdapat pada menu Develop, dan pilih add license. Gambar 4.13 Add license Add license yang telah diklik akan muncul message box yang berisi form untuk mendapatkan database marker secara gratis, database yang dibuat secara gratis dapat menampung sekitar 100 gambar marker, adapun cara mendapatkan database secara gratis dapat dilakukan seperti cara dibawah ini 4-8

9 Gambar 4.14 Add license Key Jika sudah melakukan pengisian form jangan lupa untuk menekan tombol centang yang menyatakan bahwa formulir telah tercomfirm Gambar 4.15 Comfirm database Jika persyaratan sudah dilaksakan maka selanjutnya database yang telah dibuat dapat diisi dengan gambar marker sesuai kebutuhan. 4-9

10 Gambar 4.16 Hasil akhir database marker Database yang telah dibuat dapat diisi dengan gambar marker sesuai dengan kebutuhan dengan cara add target dan pilih bentuk marker sesuai kebutuhan. Gambar 4.17 Add new target Database gambar marker yang telah dibuat akan menjadi satu kesatuan marker yang dapat di download, format yang dipilih yaitu format Unity editor, dikarenakan dalam tugas akhir ini software yang dipergunakan adalah Unity. 4-10

11 Gambar 4.18 Download target PEMBUATAN AR TAMPILAN 3D Pembuatan AR tampilan 3D diperuntukan untuk petunjuk praktikum Drive Test pada bagian materi Handover dan Dropcall. Setelah mempersiapkan database yang sudah dalam satu package maka selanjutnya mempersiapkan project baru dari Unity dengan cara create new project pada menu file Gambar 4.19 New project 4-11

12 Tampilan new project pada aplikasi Unity adalah tampilan default yang umumnya digunakan untuk pembuatan game, agar dapat digunakan untuk pembuatan Augmented Reality maka perlu adanya tambahan plugin yaitu Vuforia SDK yang dapat di import dengan cara klik kanan pada worksheet pilih import dan tekan custom package. Setelah sukses di import maka dalam project Augmented Reality sekarang akan muncul tambahan folder asset yang didalamnya terdapat berapa komponen yang dapat digunakan untuk membuat fitur-fitur pada aplikasi Augmented Reality yang akan dibuat. Gambar 4.20 Tampilan plugin Vuforia folder Dalam plugin Vuforia yang telah di import terdapat fitur utama atau fitur inti dalam pembuatan Augmented Reality ini di antaranya sebagai berikut : 1. ARcamera : ARcamera adalah salah satu fitur pada plugin Vuforia SDK yang memungkinkan untuk mengubah jenis tampilan kamera agar dapat mendeteksi gambar marker yang nantinya digunakan dalam pembuatan Augmented Reality. 2. Image target : image target adalah salah satu fitur pada plugin Vuforia SDK yang memungkinkan untuk meletakan gambar dari database yang telah kita buat ke dalam aplikasi Untiy yang nantinya dapat digabungkan bersamaan dengan objek 3D yang diharapkan muncul saat gambar tersebut dipindai. 4-12

13 Dalam pengaturan default Unity sudah disediakan main camera namun kamera tersebut tidak bisa digunakan untuk memindai gambar marker maka camera default dapat dihapus dan digantikan dengan cara menarik ARcamera dan berserta Image target untuk meletakan gambar marker. Gambar 4.21 ARcamera dan image target Setelah itu tahap penyisipan marker, maka selanjutnya hal yang dapat dilakukan adalah mengimport database marker didalam Unity, hanya dengan melakukan double klik pada file Unity yang sudah diunduh dari Vuforia Develop, maka akan muncul message box berupa file import database dan database sudah di import pada project Unity. Gambar 4.22 Tampilan import package marker 4-13

14 ARcamera dan image target yang sudah di masukan harus diatur terlebih dahulu adapun pengaturan yang digunakan pada ARcamera yaitu pada menu inspector pastikan data set load behavior tercentang dan centang pada checkbox active dan checkbox load database. Gambar 4.23 ARcamera setting Jika ARcamera sudah selesai diatur maka sekarang image target dapat diatur dengan memperhatikan pada bagian inspector image target, memastikan image target behavior sudah tercentang, database yang berhasil di import dapat dilhat dari adanya dataset pada image target behavior, memastikan diatur sesuai kebutuhan dan mengatur image target sesuai gambar marker yang dikehendaki. 4-14

15 Gambar 4.24 Gambar setting image target Jika pengaturan pada image target dan ARcamera telah selesai maka selanjutnya mengimportkan objek 3D yang telah dibuat dari Blender dengan cara tarik file 3D kedalam folder asset yang ada pada projek, namun agar lebih tertata maka maka ditambahkan folder khusus untuk menyimpan 3D objek yang telah dibuat degan cara klik kanan pada workspace project pilih create folder. Objek 3D yang telah di import pada folder asset maka dapat langsung ditarik pada bagian hirarki bersamaan dengan image target dan ARcamera, memastikan bahwa objek 3D berada diatas image target dan memastikan bahwa keduanya tersorot oleh ARcamera, jika belum maka baik 3D, image target maupun ARcamera dapat digeser menggunakan fitur transform, fitur transform ini tidak hanya dapat mengubah letak posisi namun juga dapat mengubah ukuran size dan juga rotasi dari objek yang diseleksi. 4-15

16 Gambar 4.25 Fitur transform Image target ini nantinya akan digabungkan dengan objek 3D sesuai kebutuhan dan untuk mengatisipasi agar apabila penggunaan marker yang lebih dari satu maka dalam melakukan transform tidak terlalu sulit, adapun cara pegabungan dengan cara menarik objek 3D pada image target dan tampilan seolah objek 3D berada didalam image target. Gambar 4.26 Posisi objek yang ditarik pada image target 4-16

17 4.2.3 PEMBUATAN AR TAMPILAN 2D Pembuatan AR tampilan 2D diperuntukan untuk petunjuk praktikum Drive Test pada bagian materi langkah standart penggunaan TEMS 11 dan langkah standart penggunaan Map Info 8.5 Membuat Scene Baru untuk membedakan antar tampilan yang difungsikan untuk 3D dan tampilan untuk 2D, Menekan file >> New scene >> Mengisi nama. Setelah scene baru terbuat maka selanjutnya membuat sebuah background untuk layout tampilan pada aplikasi dengan menambahkan plane pada projek dengan cara mengklik menu Game Objek >> 3D Object >> Plane, setelah itu memposisikan plane sesuai ukuran tampilan pada main camera dengan menggeser main camera pada posisi plane, plane yang posisinya sudah sesuai kebutuhan maka dapat ditambah gambar background untuk mempercantik tampilan. Gambar 4.27 Tampilan plane untuk background aplikasi Untuk menambahkan tombol pada tampilan menu dapat dilakukan dengan cara mengklik Game Object >> UI >> Button 4-17

18 Gambar 4.28 Tampilan menambahkan button Agar tampilan sesuai dengan tampilan yang dibutuhkan maka mengubah pengaturan dari button pada bagian inspector, hal yang dapat dirubah bentuk tampilan tombol ukuran tombol, posisi tombol maupun fungsi tombol. Gambar 4.29 Tampilan inspector tombol Dalam sebuah scene dapat memakai lebih dari satu button 4-18

19 4.2.4 PROSES CODING Tombol yang sudah dibuat belum dapat beroperasi dikarenakan tombol tersebut harus mengenal lokasi scene tujuan sesuai dengan kebutuhan, maka diperlukan penambahan Script pada button-button tersebut dengan tekan klik kanan pada bagian Project >> Create >> C# Script. Berikut adalah beberapa sciprt yang digunakan dalam pembuatan aplikasi tugas akhir ini diantaranya : a. Script untuk berpindah dari scene satu ke scene yang lain b. Script untuk membuka link download c. Script untuk keluar dari aplikasi 4-19

20 4.2.5 PROSES BUILD APLIKASI Ketika semua sudah dapat diselesaikan maka program siap compile atau di buat program pada format file.apk agar dapat terinstal pada device HP Android, sebelum dicompail agar sesuai dengan device yang diharapkan yaitu device Android maka perlu diatur terlebih dahulu pada menu file dan build & setting. Gambar 4.30 Pengaturan build & setting 4-20

21 Dari gambar 3.45 dapat dilihat terdapat beberapa pengaturan yang dilakukan yaitu pertama mengubah platform menjadi Android dikarenakan dalam tugas akhir ini device yang dipergunakan adalah HP Android dengan cara pilih platform android dan menekan switch platform, dan terdapat tombol add current yang berfungsi untuk menambahkan layer aplikasi yang dibuat agar dapat terseleksi dan terbuild. Setelah itu mengatur kebutuhan aplikasi seperti icon, nama aplikasi serta batas kemampuan pasang pada device dengan cara masuk pada menu player setting dan mengisi bagian seperti icon, nama, jenis batas minimal OS dan sebagainya pada bagian inspector, untuk icon gambar diimport dahulu kedalam folder asset dan dapat dimasukan sebagai icon, nama dari company name dan product name berpengaruh terhadap pengaturan pada penamaan builder identifier. Gambar 4.31 Gambar player setting Setelah semua telah diatur maka selanjutnya proses build aplikasi dengan cara menekan Ctrl + Shift + B >> Build. 4-21

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini akan membahas tentang implementasi dan pengujian, setelah sebelumnya dilakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi pembelajaran bahasa inggris menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini membahas tentang implementasi dari konsep yang dibuat, serta melakukan demo hasil aplikasi yang dibuat, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.

Lebih terperinci

Aplikasi Augmented Reality Keadaan Geografis Negara di Asia Tenggara

Aplikasi Augmented Reality Keadaan Geografis Negara di Asia Tenggara Aplikasi Augmented Reality Keadaan Geografis Negara di Asia Tenggara Nama : Yeremia Ayunda Christine NPM : 17112805 Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Dr. Fenni Agustina, SKom., MMSI. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

MODUL PENGABDIAN MASYARAKAT PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA SMA INSTITUT INDONESIA DENGAN PENGENALAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY 3D MENGGUNAKAN ANDROID

MODUL PENGABDIAN MASYARAKAT PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA SMA INSTITUT INDONESIA DENGAN PENGENALAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY 3D MENGGUNAKAN ANDROID MODUL PENGABDIAN MASYARAKAT PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA SMA INSTITUT INDONESIA DENGAN PENGENALAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY 3D MENGGUNAKAN ANDROID DI SUSUN OLEH : Basworo Ardi Pramono, S.T., M.T., NIDN

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE Untuk memunculkan tab Transform yang ada di sebelah kanan klik N pada keyboard.lalu scroll ke bawah dan cari option background image

Lebih terperinci

M. Miftakul Amin

M. Miftakul Amin Aplikasi Augmented Reality Polsri in Your Hand Video Playback M. Miftakul Amin mafis_amin@yahoo.com http://mafisamin.web.ugm.ac.id Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

BAB 3 User Interface. 3.1 Sekilas Tentang Blender

BAB 3 User Interface. 3.1 Sekilas Tentang Blender BAB 3 User Interface 3.1 Sekilas Tentang Blender Blender merupakan salah satu FOSS (Free & Open Source Software) yang cukup pesat perkembangannya. Berdasarkan Roncarelli Report, Blender telah diunduh 1,8

Lebih terperinci

APLIKASI PENGENALAN HURUF HIJAIYAH, ANGKA DAN HURUF ABJAD DENGAN AUGMNETED REALITY BERBASIS ANDROID

APLIKASI PENGENALAN HURUF HIJAIYAH, ANGKA DAN HURUF ABJAD DENGAN AUGMNETED REALITY BERBASIS ANDROID APLIKASI PENGENALAN HURUF HIJAIYAH, ANGKA DAN HURUF ABJAD DENGAN AUGMNETED REALITY BERBASIS ANDROID Ertie Nur Hartiwati 1 Devy Meily Mulyadi 2 Jurusan Sistem Informasi, FIKTI, Universitas Gunadarma 1 ertie@staff.gunadarma.ac.id,

Lebih terperinci

Blender Game Engine Menggunakan Tekstur Font Step by step menerapkan tekstur font pada Blender Game Engine. panduaji.net creative commons

Blender Game Engine Menggunakan Tekstur Font Step by step menerapkan tekstur font pada Blender Game Engine. panduaji.net creative commons Game Engine Step by step menerapkan tekstur font pada Game Engine. panduaji.net creative commons Pada tutorial kali ini, saya mau sekit share tentang Game Engine. saya gunakan pada tutorial kali ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Rancangan Awal Pemodelan Blender merupakan software grafis 3 Dimensi yang sangat baik. Tidak hanya menyediakan fasilitas untuk membuat object 3D dengan mudah tapi juga

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY UNTUK PEMBELAJARAN CANDI CANDI DI INDONESIA PADA PLATFORM ANDROID

PEMANFAATAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY UNTUK PEMBELAJARAN CANDI CANDI DI INDONESIA PADA PLATFORM ANDROID PEMANFAATAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY UNTUK PEMBELAJARAN CANDI CANDI DI INDONESIA PADA PLATFORM ANDROID Yuliatif Rachman 41812120042 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Pertama tama install terlebih dahulu java versi terbaru pada. atau didalam

Pertama tama install terlebih dahulu java versi terbaru pada.  atau didalam 1 Langkah Langkah Instalasi android SDK dan Eclipse : Install Komponen yang dibutuhkan : Pertama tama install terlebih dahulu java versi terbaru pada alamat berikut ini : http://www.java.com/en/download/index.jsp

Lebih terperinci

Rancangan Media Pembelajaran Berupa Aplikasi Augmented Reality Berbasis Marker pada Perangkat Android

Rancangan Media Pembelajaran Berupa Aplikasi Augmented Reality Berbasis Marker pada Perangkat Android p-issn: 2461-0933 e-issn: 2461-1433 Halaman 73 Rancangan Media Pembelajaran Berupa Aplikasi Augmented Reality Berbasis Marker pada Perangkat Android Diah Ambarwulan a), Dewi Muliyati b) Prodi Pendidikan

Lebih terperinci

AUGMENTED REALITY PADA APLIKASI ANATOMI TUBUH MANUSIA (SISTEM REPRODUKSI, SISTEM PENCERNAAN, SISTEM PEREDARAN DARAH) BERBASIS ANDROID

AUGMENTED REALITY PADA APLIKASI ANATOMI TUBUH MANUSIA (SISTEM REPRODUKSI, SISTEM PENCERNAAN, SISTEM PEREDARAN DARAH) BERBASIS ANDROID AUGMENTED REALITY PADA APLIKASI ANATOMI TUBUH MANUSIA (SISTEM REPRODUKSI, SISTEM PENCERNAAN, SISTEM PEREDARAN DARAH) BERBASIS ANDROID Sari Noorlima Yanti 1*, Esti Setiyaningsih 1, Muhyin Hari Sasono 2

Lebih terperinci

MEDIA PENDUKUNG PENGENALAN GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNWAHAS DENGAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID

MEDIA PENDUKUNG PENGENALAN GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNWAHAS DENGAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID MEDIA PENDUKUNG PENGENALAN GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNWAHAS DENGAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID Silmi Yudhistira *, Achmad Nakhrowi Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim

Lebih terperinci

WELCOME TO BLENDER WORLD

WELCOME TO BLENDER WORLD WELCOME TO BLENDER WORLD Adhicipta R. Wirawan Co-Founder Komunitas Blender Indonesia http://blenderindonesia.org/forum 1. WHAT IS A BLENDER 3D? Ton Roosendaal Open Movie >> Elephant Dream, Big Buck Bunny,

Lebih terperinci

Percobaan 9 Basic Widget

Percobaan 9 Basic Widget Percobaan 9 Basic Widget 9.1 Pokok Bahasan XML Layout Basic Widget 9.2 Tujuan Dengan praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat: Memahami pembuatan user interfaces dengan menggunakan XML layout Memahami

Lebih terperinci

Aplikasi Augmented Reality Pada Pembuatan Infografis Pendaftaran Mahasiswa Berbasis Android

Aplikasi Augmented Reality Pada Pembuatan Infografis Pendaftaran Mahasiswa Berbasis Android Aplikasi Augmented Reality Pada Pembuatan Infografis Pendaftaran Mahasiswa Berbasis Android Hasma Rasjid 1, Yulia Chalri 2, Rianda Zulhamjani 3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Universitas

Lebih terperinci

MODUL 4: USER INTERFACE

MODUL 4: USER INTERFACE 51 MODUL 4: USER INTERFACE 52 Sekilas Tentang Blender Blender merupakan salah satu FOSS (Free & Open Source Software) yang cukup pesat perkembangannya. Berdasarkan Roncarelli Report, Blender telah diunduh

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Menurut konsep dan perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dibawah ini akan membahas langkah - langkah pembuatan aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini terdapat penjelasan tentang analisa, identifikasi masalah, perancangan perangkat lunak, kerangka pemikiran, dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam bab ini,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Masalah utama yang diangkat dari penelitian ini adalah bagaimana mengimplementasikan teknologi Augmented Reality untuk menghasilkan aplikasi yang

Lebih terperinci

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX 3ds max 2010 adalah program tiga dimensi dari perusahaan Autodesk yang memiliki banyak kelebihan. Fitur baru dan tampilannya menjadi daya tarik tersendiri

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 33 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan perancangan yang telah dikemukakan pada bab 3. Implementasi bertujuan untuk memastikan

Lebih terperinci

Teknologi Game Pengembangan Game 2D dengan Unity 3D dan Orthello Framework

Teknologi Game Pengembangan Game 2D dengan Unity 3D dan Orthello Framework 2012 Teknologi Game Pengembangan Game 2D dengan Unity 3D dan Orthello Framework Jurusan D3 Teknik Informatika Ratno STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 9/15/2012 Intro Unity Unity adalah software pengembangan yang

Lebih terperinci

BAB 5 Modeling Organik

BAB 5 Modeling Organik BAB 5 Modeling Organik Pada modeling organik ini akan diajarkan cara untuk membuat sebuah objek organik berupa buah pisang. Gambar 5.1 Contoh modeling organik pisang Berikut ini adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI. 2 Object Scanning Target

BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI. 2 Object Scanning Target BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI 5.1 Pembuatan Marker Pada bagian ini akan dijelaskan pembuatan marker, marker yang digunakan adalah buku modul NEW STEP 1 TRAINING MANUAL dimana buku ini dimiliki oleh setiap

Lebih terperinci

Pertama kita delete default cube yang ada, dengan klik "x" atau tombol "delete" pada keyboard

Pertama kita delete default cube yang ada, dengan klik x atau tombol delete pada keyboard ORGANIK MODELING 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE Pertama kita delete default cube yang ada, dengan klik "x" atau tombol "delete" pada keyboard lalu kita ganti view nya menjadi front ortho atau klik " 1

Lebih terperinci

Martil. Gambar 5.1. Animasi Martil yang Sedang Memaku Kayu. Berikut langkah-langkah pembuatannya.

Martil. Gambar 5.1. Animasi Martil yang Sedang Memaku Kayu. Berikut langkah-langkah pembuatannya. Martil Pada bab ini kita akan membuat animasi martil yang sedang memaku. Gerakan martil dan paku terjadi secara berulang sampai paku benar-benar menancap sepenuhnya dalam kayu. Gambar 5.1. Animasi Martil

Lebih terperinci

Persiapan. 2.1 Hardware

Persiapan. 2.1 Hardware Persiapan Selanjutnya, pertama kali Anda perlu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pemrograman Android, baik dari segi hardware dan software. Persiapan ini gunanya menyediakan IDE dan platform

Lebih terperinci

Media Pembelajaran Pengenalan Hewan Untuk Siswa Sekolah Dasar Menggunakan Augmented Reality Berbasis Android

Media Pembelajaran Pengenalan Hewan Untuk Siswa Sekolah Dasar Menggunakan Augmented Reality Berbasis Android Media Pembelajaran Pengenalan Hewan Untuk Siswa Sekolah Dasar Menggunakan Augmented Reality Berbasis Android Juki Irfansyah Program Studi S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Negeri Surabaya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Setelah melakukan analisa dan perancangan aplikasi game penjumlahan matematika, maka langkah selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Implementasi

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX Sebelum kita mempraktekkan tutorial singkat ini, sebaiknya software Macromedia Director di-install terlebih dahulu. Untuk menjalankan program Macromedia Director

Lebih terperinci

Pemodelan Objek Pena Cantik 3D

Pemodelan Objek Pena Cantik 3D DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

Workshop Singkat Membuat Game Shooter

Workshop Singkat Membuat Game Shooter Workshop Singkat Membuat Game Shooter Membuat project baru Dari start menu, aktifkan Construct 2 Buatlah sebuah project baru dengan memilih menu New Pilih New empty project, kemudian klik Open 1 Pada bagian

Lebih terperinci

APLIKASI PENGENALAN KEBUDAYAAN JAWA TENGAH MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY

APLIKASI PENGENALAN KEBUDAYAAN JAWA TENGAH MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY APLIKASI PENGENALAN KEBUDAYAAN JAWA TENGAH MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY Andi Permata Putra, Winarti Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Margonda Raya 100 Pondok Cina Depok 16424 andy13061994@gmail.com,

Lebih terperinci

Modul ANIMASI 3D KOMPETENSI

Modul ANIMASI 3D KOMPETENSI Modul 9 ANIMASI 3D KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan membuat jenis animasi menggunakan Blender dan membuat karakter 3D 1. TUJUAN Mahasiswa mengerti tentang

Lebih terperinci

Membuat Game Kuis Menggunakan Unity3D 2017 untuk Android

Membuat Game Kuis Menggunakan Unity3D 2017 untuk Android Membuat Game Kuis Menggunakan Unity3D 2017 untuk Android Indrabayurizki.com - Pada kesempatan kali ini saya akan membuat sebuah game kuis sederhana menggunakan Unity3D 2017 untuk platform Android. Dengan

Lebih terperinci

Praktikum Augmented Reality MULAI

Praktikum Augmented Reality MULAI Praktikum Augmented Reality MULAI Silabus Praktikum Pengenalan Augmented Reality Pembuatan Objek Tiga Dimensi Pembuatan Image Traker Penggunaan Image Traker Pembuatan Button Presentasi Hasil Praktikum

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dari konsep yang dibuat, serta melakukan demo hasil aplikasi yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang

Lebih terperinci

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli Software Update Sub Title : Flas MX : des.2007 : Basic-Symbol Symbol adalah sebuah elemen dalam flash yang dapat berupa object tombol, images ataupun movie clip. Symbol ini dapat digunakan berulang kali

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Produksi Produksi aplikasi ini meliputi pembuatan antarmuka (interface), pembuatan desain grafis, dan marker katalog. 4.1.1 Pembuatan Antarmuka (Interface) Pembuatan

Lebih terperinci

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR 1.1 SwishMax merupakan aplikasi untuk membuat animasi flash seperti halnya Macromedia Flash MX. Namun perbedaannya, SwishMax lebih mudah dalam penerapannya

Lebih terperinci

Modul #8: Membuat Model 3D dengan Adobe After Effect 3D Invigorator

Modul #8: Membuat Model 3D dengan Adobe After Effect 3D Invigorator Modul #8: Membuat Model 3D dengan Adobe After Effect 3D Invigorator A. Tujuan Mahasiswa mampu menguasai penggunaan efek 3D invigorator sebagai efek yang menghasilkan objek 3D dalam after effect. B. Langkah-langkah

Lebih terperinci

Tampilan tool box arrow tool (V) subselection tool (A) free transform tool (Q) gradient transform tool (F) line tool (N) lasso tool (L) pen tool (P) t

Tampilan tool box arrow tool (V) subselection tool (A) free transform tool (Q) gradient transform tool (F) line tool (N) lasso tool (L) pen tool (P) t Software Last Update Level : : des.2007 : Basic Macromedia Flash adalah software aplikasi untuk membuat animasi vektor dan image, biasanya digunakan untuk membangun sebuah situs web yang interaktif dan

Lebih terperinci

PANDUAN SETING STRUK PLN DAN SETING PLUGIN CETAK FASTPAY BUKOPIN

PANDUAN SETING STRUK PLN DAN SETING PLUGIN CETAK FASTPAY BUKOPIN PANDUAN SETING STRUK PLN DAN SETING PLUGIN CETAK FASTPAY BUKOPIN PRAKATA Perlu kami informasikan sebelumnya, sebagaimana memenuhi kepatuhan kami pada peraturan PLN tentang standarisasi aplikasi yang diharuskan

Lebih terperinci

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0 PAKET PEMROGRAMAN II Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0 A. Menu Bar B. Standar ToolBar E. Jendela Command D. Jendela Kode C. Form Designer F. Form Controls

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Tutorial : Membuat Permainan Flappy Bird menggunakan Unity3D

Tutorial : Membuat Permainan Flappy Bird menggunakan Unity3D Tutorial : Membuat Permainan Flappy Bird menggunakan Unity3D Langkah 1 : Install Unity3D Unity3D adalah sebuah game engine free. Meskipun terdapat tulisan 3D namun versi versi terbaru dari Unity mampu

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Gambar 1.1. GameMaker dari YoyoGames

PENDAHULUAN. Gambar 1.1. GameMaker dari YoyoGames PENDAHULUAN GameMaker adalah alat bantu pembuatan game yang diciptakan oleh yoyogames.com. Software ini lebih luas pemakaiannya dibanding dengan FPS Creator yang hanya menghasilkan permainan tembak-menembak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1 Produksi Proses produksi Aplikasi Media Pembelajaran Sistem Tata Surya menggunakan Augmeted Reality ini tersusun atas beberapa tahap dimulai dengan pembuatan antar muka

Lebih terperinci

Buku Manual. Download, Aplikasi Aspak, dan Tanya Jawab.

Buku Manual. Download, Aplikasi Aspak, dan Tanya Jawab. Buku Manual Gambar diatas adalah halaman awal yang akan muncul pada saat pertama kali membuka situs aspak.buk.depkes.go.id. Lalu dibawah judul terdapat beberapa link yaitu : Beranda, Halaman Download,

Lebih terperinci

E-Trik Visual C++ 6.0

E-Trik Visual C++ 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

BAB 1 Pengenalan 3ds Max

BAB 1 Pengenalan 3ds Max BAB 1 Pengenalan 3ds Max 1.1 Rekomendasi Sistem Komputer 3ds max merupakan program permodelan 3 dimensi yang lebih komunikatif, baik desain produk maupun periklanan. Agar bisa bekerja dengan baik, tentunya

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dibutuhkan seperangkat hardware sebagai berikut : Spesifikasi yang direkomendasikan :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dibutuhkan seperangkat hardware sebagai berikut : Spesifikasi yang direkomendasikan : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Augmented Reality 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar aplikasi Augmented Reality ini dapat berjalan dengan baik maka dibutuhkan seperangkat hardware sebagai

Lebih terperinci

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 Macromedia FLASH (LULY) 1 MODUL-1 PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 Pada modul pertama ini kita akan melihat secara sekilas area kerja Macromedia Flash Pro 8 yang akan digunakan dalam pembuatan animasi pada

Lebih terperinci

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) A. Pendahuluan Salah satu perkembangan mutakhir teknologi komputer yang berpengaruh besar terhadap aplikasi komputer adalah munculnya perangkat lunak

Lebih terperinci

SMS Gateway. oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin

SMS Gateway. oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin SMS Gateway oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin FrontlineSMS adalah perangkat lunak bebas untuk manajemen sms yang relatif lebih sederhana dan mudah digunakan untuk berbagai keperluan dibandingkan dengan

Lebih terperinci

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9 3D STUDIO MAX Setting awal 3D Studio Max 9 1. Untuk kerja yang leluasa, aturlah resolusi desktop windows anda setinggi mungkin di Control Panel Display. Disarankan menggunakan monitor 17 atau lebih besar.

Lebih terperinci

Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal. dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek

Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal. dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek http://www.dbriptek.ristek.go.id Januari 2007 Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal Panduan

Lebih terperinci

Berselancar dengan Kids Web Menu

Berselancar dengan Kids Web Menu Berselancar dengan Kids Web Menu Bab ini membahas: Instalasi Kids Web Menu Pengaturan Awal Kids Web Menu Browsing dengan Kids Web Menu Mengganti Tema P ada dasarnya Kids Web Menu adalah sebuah browser

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo PANDUAN PENGGUNAAN Joomla! Versi 1.5 Oleh: Anon Kuncoro Widigdo anonkuncoro@yahoo.com Kendari 2009-2010 MODUL I Pendahuluan Joomla adalah sebuah aplikasi sistim manajemen konten atau Content Management

Lebih terperinci

1 Blender animation club. Book modeling 1

1 Blender animation club. Book modeling 1 1 Blender animation club. Book modeling 1 Book modeling Modeling boleh dikatakan sebagai konsep awal dari suatu animasi. Sebelum kita menciptakan animasi, kita menciptakan suatu model atau karakter terlebih

Lebih terperinci

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB IX. MEMBUAT TITLE Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,

Lebih terperinci

Modul 6 Macromedia Flash 8

Modul 6 Macromedia Flash 8 Laporan Praktikum Modul 6 Macromedia Flash 8 Mata kuliah : CF 1310 Pengantar Teknologi Informasi Disusun oleh : Nama Route Gemilang 5208 100 073 Semester Ganjil 2008/2009 Jurusan Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN DASAR ANIMASI 3D BLENDER

MODUL PELATIHAN DASAR ANIMASI 3D BLENDER MODUL PELATIHAN DASAR ANIMASI 3D BLENDER OLEH : FANDHI NUGROHO LUFTI Modul Pelatihan dasar animasi 3D Blender. oleh : Fandhi Nugroho Lufti 1 A.PENGENALAN BLENDER User Interface Blender Blender merupakan

Lebih terperinci

Workshop Gamekita Basic Logic Game with Construct 2

Workshop Gamekita Basic Logic Game with Construct 2 Game Pilah Sampah Pada game ini, pemain diperintahkan untuk memilah sampah mana yang kering dan basah. Jika memasukkan jenis sampah yang benar, nilai pemain akan bertambah. Jika salah memasukkan jenis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Analisa Aplikasi Dalam pembuatan aplikasi untuk multimedia ini penulis merancang program yang terdiri dari scene1, dan scene. Dan disini dijelaskan untuk scene 2 untuk

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

EKSPRESI. Buat 7 tulang lainnya dengan nama dan posisi sesuai pada gambar di atas, dan setiap tulang diberi parent DEF-head.

EKSPRESI. Buat 7 tulang lainnya dengan nama dan posisi sesuai pada gambar di atas, dan setiap tulang diberi parent DEF-head. EKSPRESI Masuk ke Edit Mode pada tulang, kemudian buat satu tulang dengan parameter seperti pada gambar, dan jangan lupa checklist kolom X-Axis Mirror. Buat 7 tulang lainnya dengan nama dan posisi sesuai

Lebih terperinci

Pemodelan Objek Monitor 3D

Pemodelan Objek Monitor 3D DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe Epi Info Instalasi File Installer Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe File installer versi terbaru dapat diperoleh melalui situs

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Sistem 1.1.1 Lock Folder Implementasi pada Aplikasi Keamanan Data Berdasarkan Pola Penekanan Keyboard, yang harus dilakukan dengan jalankan file execute

Lebih terperinci

Manual Laboratorium Bahasa

Manual Laboratorium Bahasa 2011 Manual Laboratorium Bahasa Aegys Team Laba Media 10/25/2011 Penjelasan Singkat Aplikasi Laboratorium Bahasa Multimedia, adalah sebuah aplikasi berbasis desktop multimedia sebagai sarana pembelajaran

Lebih terperinci

BAB V Membuat Game Fly Bird

BAB V Membuat Game Fly Bird BAB V Membuat Game Fly Bird Modul kali ini akan membahas bagaimana membuat game sederhana tanpa melakukan programming namun menggunakan program yang telah disediakan oleh beberapa developer game. Game

Lebih terperinci

Memulai IGOS Nusantara

Memulai IGOS Nusantara Memulai IGOS Nusantara BAB 1 Pada Bab ini Anda akan mempelajari cara: Login dan logout Tour desktop Bekerja dengan menu utama Bekerja dengan icon Bekerja dengan panel Bekerja dengan file manager Mengakses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Pemrograman Berorientasi Objek 3 (Mobile And Web Programming)

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Pemrograman Berorientasi Objek 3 (Mobile And Web Programming) TK Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711-353414 PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Pemrograman Berorientasi Objek 3 (Mobile And Web

Lebih terperinci

User Guide Manual. User diminta menentukan destination directory untuk menentukan lokasi dimana

User Guide Manual. User diminta menentukan destination directory untuk menentukan lokasi dimana 1.Bee-Messenger : Cara Instalasi User Guide Manual Double click pada Bee-Messenger_1_0_0.exe Pada setup Bee-Messenger klik next. User diminta menentukan destination directory untuk menentukan lokasi dimana

Lebih terperinci

Merancang Project. Form Module Class Module Report. Form 1, Form 2, Minimarket (NamaProject) Gambar 4.1 Flowchart Project Sistem Informasi Minimarket

Merancang Project. Form Module Class Module Report. Form 1, Form 2, Minimarket (NamaProject) Gambar 4.1 Flowchart Project Sistem Informasi Minimarket Merancang Project Setelah desain database dan tabel selesai, langkah berikutnya adalah desain project menggunakan Visual Basic 6.0. Berikut tahap-tahap yang harus kita lakukan untuk merancang program sesuai

Lebih terperinci

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1 soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1 Daftar Isi Daftar Isi...2 BAB I. PENDAHULUAN...3 1.1. Sekilas Tentang Moodle...3

Lebih terperinci

[DOCUMENT TITLE] [DOCUMENT SUBTITLE]

[DOCUMENT TITLE] [DOCUMENT SUBTITLE] [DOCUMENT TITLE] [DOCUMENT SUBTITLE] [Draw your reader in with an engaging abstract. It is typically a short summary of the document. When you re ready to add your content, just click here and start typing.]

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Menurut konsep dan perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dibawah ini akan membahas langkah2 pembuatan aplikasi tersebut. Dalam pengembangan

Lebih terperinci

Desain Bahan Ajar Berbasis Augmented Reality pada Materi Bangun Ruang Bidang Datar

Desain Bahan Ajar Berbasis Augmented Reality pada Materi Bangun Ruang Bidang Datar 287 Desain Bahan Ajar Berbasis Augmented Reality pada Materi Bangun Ruang Bidang Datar Ridwan Abdul Hanan 1, Ibnu Fajar 2, Surya Amami Pramuditya 3, Muchamad Subali Noto 4 Pendidikan Matematika, FKIP Universitas

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Macromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu:

Macromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu: Macromedia Flash 8 Macromedia flash 8 ialah sebuah software yang memiliki banyak fungsi. Selain digunakan untuk membuat animasi kartun program atau software ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 10 REPORT LANJUTAN 72 C. TUGAS PENDAHULUAN Buat perancangan report untuk pegawai dan kerja seperti contoh dibawah ini : D. PERCOBAAN Buka da

PRAKTIKUM 10 REPORT LANJUTAN 72 C. TUGAS PENDAHULUAN Buat perancangan report untuk pegawai dan kerja seperti contoh dibawah ini : D. PERCOBAAN Buka da Praktikum 10 Report Lanjutan A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang pengurutan dan pengelompokan data pada report 2. Menjelaskan tentang penambahkan header dan footer pada report 3. Menambahkan data dalam bentuk

Lebih terperinci

Instalasi XAMPP di Windows

Instalasi XAMPP di Windows I. Instalasi XAMPP di Windows Sebuah PC atau Laptop dapat kita jadikan sebagai web server. Disini akan dibahas installasi web server dengan fasilitas Apache 2, PHP 5, dan MySQL 5 dengan menggunapak paket

Lebih terperinci

Instalasi dan konfigurasi VSTS Agent

Instalasi dan konfigurasi VSTS Agent Instalasi dan konfigurasi VSTS Agent Selain proses deploy secara manual tim dapat pula membuat sebuah proses build dan release management. Dengan adanya proses build dan release management setiap tahap

Lebih terperinci

KOMPUTER APLIKASI BISNIS

KOMPUTER APLIKASI BISNIS PANDUAN PERKULIAHAN KOMPUTER APLIKASI BISNIS Dengan Menggunakan Microsoft Access 2007 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG MEMBUAT APLIKASI PENJUALAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT ACCESS

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III A. Analisis Sistem HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem menjadi komponenkomponen untuk memudahkan identifikasi serta evaluasi permasalahan, hambatan, dan

Lebih terperinci

PENGENALAN HEWAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID

PENGENALAN HEWAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID PENGENALAN HEWAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID Tugas Akhir Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

E-commerce Development Berbasis Wordpress

E-commerce Development Berbasis Wordpress E-commerce Development Berbasis Wordpress P A R T 2 A / 4 w w w. v e r o n i c a s t e v a n y. c o m w w w. g r a p h i c b y v e s t e. c o m PAGE 2 Pendahuluan WordPress merupakan sebuah CMS (Content

Lebih terperinci

Mengelola Bagian. Website Sekolah. Mengelola bagian utama Website Sekolah dibagi menjadi 3

Mengelola Bagian. Website Sekolah. Mengelola bagian utama Website Sekolah dibagi menjadi 3 Bab II: Mengelola Bagian Website Sekolah Utama Mengelola bagian utama Website Sekolah dibagi menjadi 3 kategori pokok, yakni: Mengelola Admin Merubah Disain Banner Atas Melengkapi Profil Sekolah A. Mengelola

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI BROSUR INTERAKTIF DENGAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI BROSUR INTERAKTIF DENGAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI BROSUR INTERAKTIF DENGAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Diploma

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBUATAN MENU DALAM ORACLE FORMS

BAB 5 PEMBUATAN MENU DALAM ORACLE FORMS BAB 5 PEMBUATAN MENU DALAM ORACLE FORMS Pada aplikasi database, untuk mengakses form dan report yang sudah dibuat, diperlukan menu. Menu dapat menjadi petunjuk bagi user untuk memilih form atau report

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Perancangan animasi ini yaitu tentang perkenalan objek wisata yang ada di pulau Nias. Yang kita ketahui pulau Nias memiliki

Lebih terperinci

Aplikasi Peta Interaktif Berbasis Teknologi Augmented Reality Kawasan Pariwisata Pulau Bawean

Aplikasi Peta Interaktif Berbasis Teknologi Augmented Reality Kawasan Pariwisata Pulau Bawean A615 Aplikasi Peta Interaktif Berbasis Teknologi Augmented Reality Kawasan Pariwisata Pulau Bawean Fakhrusy Luthfan Mahfuzh, Agung Budi Cahyono Departemen Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd email:nuryadin_er@uny.ac.id Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2009 BAB PERLENGKAPAN GAMBAR 5 Dalam autocad tersedia

Lebih terperinci