Seminar Tugas Akhir Juni 2017
|
|
- Sudomo Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Seminar Tugas Akhir Juni 0 Monitoring Gizi Buruk (Panjang Badan, Angka Kebutuhan Energi dan Protein) Ris Fuziah Pitaloka, Hj Her Gumiwang, I Dewa Gede Hari Wisana Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Jln. Pucang Jajar Timur No.0 Surabaya ABSTRAK Pertumbuhan bayi dapat dipantau secara kuantitatif yaitu dengan cara mengukur berat badan dan lingkar kepala. Panjang badan bayi menjadi sangat penting, karena panjang badan bayi menunjukkan pertumbuhan tulang pada bayi. Sehingga diperlukan alat ukur untuk memantau pertumbuhan tersebut. Secara manual panjang badan bayi diukur menggunakan alat infantometer. Namun dengan semakin berkembangnya teknologi, pertumbuhan panjang badan bayi dapat diukur dengan timbangan yang dilengkapi dengan pengukuran panjang badan. Alat pengukur panjang badan bayi menggunakan variabel resistor (potensiometer) sebagai sensor untuk mengukur panjang badan dan lingkar kepala bayi. Hasil pengukuran panjang badan bayi berupa ratarata pengambilan data yang akan ditampilkan ke PC. Rancangan penelitian ini menggunakan metode preekperimental dengan jenis penelitian After Only design. Berdasarkan hasil pengukuran panjang sebanyak kali per cm diperoleh hasil error terbesar dengan nilai 0.% pada pengukuran 0 cm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa alat ini dapat digunakan sesuai fungsinya, karena % errornya masih dibawah standar ± %. Kata Kunci: panjang, PC, potensiometer. Latar Belakang Masalah Timbangan bayi merupakan alat penunjang medis yang dapat membantu memperlancar kinerja perawat atau dokter dalam menentukan perkembangan tumbuh kembang bayi. Mengingat tumbuh kembang bayi sangat penting untuk dipantau secara bertahap dan berkelanjutan, maka diperlukan alat bantu untuk memonitoring perkembangan bayi. Salah satu program pemerintah untuk melakukan kegiatan memonitoring perkembangan bayi melalui pemberdayaan posyandu. Salah satu kegiatan yang dilakukan posyandu adalah mendeteksi gizi buruk balita secara dini melalui penimbangan bayi secara rutin. Tujuan kegiatan tersebut untuk mengetahui apakah pertumbuhan balita terjadi ketidaksesuaian pada pertumbuhannya. Ketidaksesuaian pertumbuhan bayi terjadi dikarenakan tubuh kekurangan satu atau beberapa zat gizi yang dibutuhkan. Pada tingkat dini, hal ini ditandai dengan berat badan bayi yang tetap dalam jangka waktu tertentu kemudian menurun. Pada tingkat selanjutnya, berat badan makin rendah diabanding dengan umurnya, dalam kondisi seperti ini bayi mudah terkena penyakit terutama penyakit infeksi, kulit kering dan kusam serta muka pucat. Jika kondisi seperti ini terjadi secara terus-menerus akan mengakibatkan gizi buruk. Gizi buruk merupakan salah satu klasifikasi status gizi berdasarkan pengukuran antropometri (Gibson,00). Pengukuran antropometri dapat menentukan apakah balita tersebut terdapat tanda-tanda gizi buruk atau tidak Menurut perkiraan WHO, sebanyak % penyebab kematian bayi dan balita disebabkan oleh keadaan gizi anak yang buruk. Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variable tertentu atau perwujudan nutriture dalam bentuk variable tertentu (Supriasa, dkk., 00). Status gizi adalah keadaan tubuh yang diakibatkan oleh konsumsi, penyerapan, dan penggunaan makanan. Susunan makanan yang memenuhi kebutuhan gizi tubuh pada umumnya dapat menciptakan status gizi yang memuaskan (Suhardjo,9). Adapun kebutuhan nutrisi pada bayi adalah, kebutuhan energi, kebutuhan protein, kebutuhan lemak dan kebutuhan karbohidrat.
2 Seminar Tugas Akhir Juni 0 Untuk penentuan status gizi buruk, posyandu menggunakan metode antropemetri dimana melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala. Sedangkan di dalam ilmu gizi, status gizi tidak hanya diketahui dengan mengukur tinggi badan dan berat badan, namun juga dari kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh balita adalah air, energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral setiap harinya. Sebelumnya alat ini pernah dibuat oleh Brian Prayoga Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Jurusan Teknik Elektronika dengan judul Rancang Bangun Sistem Deteksi Gizi Buruk Pada Balita Usia Dini Di Posyandu Berdasar Berat Badan Dan Tinggi Badan Yang Terhubung Dengan PC Berbasis Internet Gateway. Kekurangan pada alat ini adalah hanya mengukur tinggi badan dan berat badan. Berdasarkan identifikasi pada alat tersebut, penulis akan membuat alat Monitoring Gizi Buruk Berbasis PC dimana pada alat tersebut tidak hanya berfungsi untuk mengukur tinggi badan, tetapi dapat mengukur angka kebutuhan protein dan energi. Batasan Masalah.. Menggunakan mikrokontroller Atmega sebagai pengolah data dan pengontrol kinerja sistem... Pengukuran Panjang Badan pada bayi berumur 0- tahun... Sensor jarak yang digunakan untuk mengukur panjang adalah variable resistor (potensiometer) dengan pengukuran manual karena tubuh bayi masih sensitive... Range berat badan yang digunakan yaitu 0 cm 00 cm... Hasil akan di tampilkan pada PC (Personal Computer)... Hasil pengukuran dapat disimpan dalam PC dan dicetak.. Rumusan Masalah Dapatkah dibuat alat Monitoring Gizi Buruk Berbasis PC?. Tujuan Penelitian.. Tujuan Umum Dibuatnya Monitoring Gizi Buruk Berbasis PC... Tujuan Khusus... Membuat rangkaian dan program mikrokontroller Atmega.... Menggunakan load cell sebagai sensor pendeteksi berat badan bayi.... Menggunakan modul Bluetooth HC0.... Membuat program pada PC (Personal Computer) untuk menampilkan dan mencetak data panjang badan, angka kebutuhan energi dan protein. Manfaat Penelitian.. Manfaat Teoritis... Untuk menambah pengetahuan mahasiswa Teknik Elektromedik di bidang life support.... Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya... Manfata Praktis... Untuk menambah pengetahuan mahasiswa Teknik Elektromedik di bidang life support.... Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.. Tinjauan Pustaka. Panjang Badan Panjang Badan merupakan parameter penting bagi keadaan gizi yang telah lalu. Selain itu, tinggi badan merupakan ukuran kedua yang penting Karena dengan menghubungkan berat badan terhadap tinggi badan (quack stick), faktor umu dapat dikesampingkan. Nilai tinggi badan dan meningkat terus, walaupun laju tumbuh berubah dari pesat pada masa bayi lalu melambat dan kemudian menjadi pesat lagi pada masa remaja. Keuntungan indikator Panjang Badan ialah pengukurannya yang objektif dan dapat diulang. Selain itu, Panjang Badan merupakan indikator yang baik juga untuk menunjukkan adanya gangguan pertumbuhan fisik yang sudah lewat (stunted). Adapun kerugiannya yakni perubahan tinggi badan relative pelan, sukar mengukur tinggi badan yang tepat, dan terkadang perlu lebih dari seorang tenaga (Soetjiningsih, 00).
3 Seminar Tugas Akhir Juni 0. Kebutuhan Energi Balita Kebutuhan energi bayi diukur dalam satuan kalori. Kebutuhan kalori pada bayi meningkat sejalan dengan kenaikan berat badannya. Oleh Karena pada masa bayi terjadi proses pertumbuhan begitu cepat sehingga kebutuhan akan kalori juga besar. Kebutuhan kalori pada bayi antara 0-0kal/kg BB. Namun sejak bayi dilahirkan sampai usia bulan kebutuhan akan kalori sebanyak 0 kal/kg BB, sedangkan untuk bayi usia bulan sampai bulan ratarata kebutuhan kalorinya 9 kal/kg BB. Kebutuhan energi dipengaruhi oleh usia, aktivitas, dan basal metabolisme. Sekitar % kalori total digunakan untuk aktivitas metabolism, % untuk aktivitas fisik, % untuk pertumbuhan, dan % zat yang dibuang atau sekitar kkal/kg BB (Karyadi D,99; Pudjiadi S,00). Cara Menghitung Kebutuhan Energi Gizi Buruk : Gizi Kurang, Normal : BB Actual x 0 BB Ideal x Energi (Tabel RDA). Kebutuhan Protein Balita Protein adalah jenis nutrient berupa struktur kompleks yang terbuat dari asam amino. Sumber protein dalam makanan berasal dari hewan dan tumbuhan. Berdasarkan hasil penelitian, protein susu, telur, daging, dan ikan memiliki nilai gizi protein yang paling tinggi dan cocok untuk bayi (Krisnatuti dan Yenrina, 00). Protein dalam tubuh digunakan untuk pertumbuhan otot dari imunitas tubuh. Kebutuhan protein balita, FAO menyarankan konsumsi protein sebesar,- g/kg BB, dimana / diantaranya didapat dari protein bernilai biologi inggi. Pada umur - tahun konsumsi protein menjadi, g/kg/hari (Karyadi D., 99; Pudjiadi S., 00). Kecukupan protein ini hanya dapat dipakai dengan syarat kebutuhan energi terpenuhi. Bila kebutuhan energi tidak terpenuhi, maka sebagian protein yang dikonsumsi akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan energi. Pertumbuhan dan rehabilitasi membutuhkan tambahan protein. Dalam hal rehabilitasi, kecukupan protein dan energi lebih tinggi Karena akan digunakan untuk sintesis jaringan baru yang susunannya sebagian besar terdiri dari protein (Karyadi dan Muhilal, 9). Rumus Angka Kebutuhan Protein : Gizi Buruk : BB Actual x, : = X gram Gizi kurang dan Gizi Normal % x Energi : = X gram. Sensor Jarak Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis resistor yang nilai resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan rangkaian elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer (POT) terdiri dari terminal yang terhubung ke kedua ujung elemen resistif yang membentuk jalur (track), dan terminal ketiga terhubung ke penyapu (Wiper) yang dipergunakan untuk menentukan tegangan keluar dari potensiometer. Bentuk paling umum dari potmeter adalah potmeter putar. Jenis pot sering digunakan dalam kontrol volume suara audio dan berbagai aplikasi lainnya. Unsur resistif pada potensiometer biasanya terbuat dari bahan seperti karbon, keramik logam, gulungan kawat (wirewound), plastik konduktif, atau film logam. Gambar. Potensiometer
4 Seminar Tugas Akhir Juni 0. Metode Penelitian. Diagram Blok Sistem yang akan dibuat. Dalam diagram alir ini terdapat beberapa tahapan atau proses. Diagram blok pada modul ini terdapat beberapa bagian blok, diantaranya blok sensor berat yang menggunakan sensor loadcell, PSA, sensor jarak menggunakan mikrokontroller dengan ATMega Gambar. Diagram Blok Modul Keterangan Blok panjang : Penjelasan Blok Diagram: Sensor berat dan sensor jarak akan mendeteksi berat dan panjang yang akan dikonversi menjadi tegangan Sensor berat akan mendeteksi berat dan akan mengkonversinya menjadi tegangan. Pada output sensor berat diberi PSA karena tegangan yang dikeluarkan oleh load cell masih kecil sehingga akan dirubah oleh PSA untuk mendapatkan tegangan yang tepat. Sensor jarak yang digunakan adalah potensiometer yang akan mendeteksi tinggi atau panjang bayi. Kemudian dari pembacaan potensiometer dan load cell akan diolah oleh mikrokontroller dan hasilnya dikirim oleh HC- 0 untuk ditampilkan pada PC, dimana pada PC hasil pengukuran akan disimpan dengan database sehingga perkembangan bayi dapat dimonitoring. Hasil pengukuran berupa Berat Badan, Panjang Badan, Angka Kebutuhan Energi, Protein, Karbohidrat dan Lemak. Serta menampilkan Makanan yang dianjurkan. Kemudian data tersebut bisa disimpan dalam bentuk pdf yang sewaktu-waktu dapat dicetak. Gambar. Diagram Alir Transmiter Saat alat dinyalakan, sensor berat dan sensor jarak akan mulai bekerja, kemudian hasil outputan dari sensor akan dioleh oleh mikrokontroller Atmega. Hasil dari pengolahan data tersebut akan dikirim ke PC melalui Bluetooth HC-0.. Diagram Alir Diagram alir digunakan untuk menunjukkan proses bekerjanya modul
5 Seminar Tugas Akhir Juni 0 Gambar. Diagram Alir receiver. Diagram Mekanik Sistem J CON J. PEMBAHASAN. Rangkaian HC 0 RX TX MOSI MISO SCK a. Rangkaian Minsis Port B J9 J Port D IC 0 PB0(XCK/T0) PA0(ADC0) 9 PB(T) PA(ADC) PB(INT/AIN0) PA(ADC) PB(OC0/AIN) PA(ADC) MOSI PB(SS) PA(ADC) MISO PB(MOSI) PA(ADC) SCK PB[MISO) PA(ADC) 9 PB[SCK) PA(ADC) 0 AREF AGND 0 XTAL GND A 9 XTAL XTAL PC(TOSC) RX XTAL PC(TOSC) TX PD0(RXD) PC PD PD(TXD) PC PD(INT0) PC PD(INT) PC 9 PD(OCB) PC(SDA) 0 PD(OCA) PC0(SCL) PD(ICP) PD(OC) ATMEGA-DIL0 AREF DO DO DO DO EN RW RS J J Port C Port A J berat J panjang C PF C XTAL Y.9Mhz XTAL R k J power out D LED J POWER SUPPLY J R k PF R R R CON J R POT AREF PD SW Self Test k C CAP SW CON J CON J CON. Kinerja Sistem Keseluruhan Gambar. Mekanik Alat. Pengambilan Data dan Analisis Tabel. Data panjang badan Cara kerja dari modul ini yaitu, saat alat dihidupkan semua blok rangkaian akan mendapatkan supply. Pengujian dilakukan menggunakan meteran agar didapatkan pengukuran yang sesuai. Kemudian mikrokontroller melakukan insilaisasi dan mendeteksi nilai dari ADC yang akan mengkonversi ke dalam satuan panjang (cm), dimana panjang yang terdeteksi adalah meteran panjang.
6 Seminar Tugas Akhir Juni 0 Modul ini menggunakan PC untuk displaynya dengan setting baud rate adalah 900. Sehingga ketika meteran panjang tidak ditarik maka pada PC tidak akan muncul nominal berat. Ketika meteran panjang badan ditarik, mikrokontroller akan kembali melakukan pembacaan pada ADC yang akan dikonversikan ke satuan panjang (cm). Hasil pengukuran akan dikirim oleh HC-0 ke PC. Pada PC akan ditampilkan hasil pengukuran berat badan dan panjang badan, yang kemudian akan diolah untuk mengetahui apakah terkena gizi buruk atau tidak. Selain data panjang dan berat badan, PC akan menampilkan angka kebutuhan Energi, protein, Karbohidrat dan lemak.. PENUTUP. Kesimpulan Setelah dilakukan pengukuran dan analisa data dapat disimpulkan bahwa: pengukuran, didapatkan nilai error rata-rata pengukuran, yaitu sebesar 0,9% untuk panjang badan bayi. Nilai error pada panjang badan tidak cukup banyak hal ini dikarenakan sensor potensiometer sedikit lebih linier, sehingga didapatkan nilai rata-rata error pada pengukuran yang lebih sedikit. Secara umum dapat disimpulkan bahwa sensor potensiometer pada alat MONITORING GIZI BURUK dapat digunakan. Saran Karena berbagai faktor alat yang penulis buat ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi perencanaan bentuk fisik ataupun kinerjanya. Adapun analisa kekurangan dari alat yang penulis buat ini adalah:. Mengurangi nilai error pada sensor panjang bayi menggunakan sensor yang lebih bagus.. Menggunakan IC Mikrokontroler yang lebih bagus spesifikasinya sehingga dapat meminimalisir nilai error pada saat pembacaan pada PC. Daftar Pustaka Ardi Winoto, (00). Mikrokontroller AVR Atmega/// dan Pemrogramannya dengan Bahasa C pada WinAVR. Informatika. Bandung Ardhanang Gumilang Megantara, 0. Monitoring Timbangan Bayi Berbasis PC Dengan Komunikasi Via Serial. RS (Dilengkapi Dengan Data Pasien). Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektromedik Poltekkes Surabaya. Brian Prayoga, 00, Rancang Bangun Sistem Deteksi Gizi Buruk Pada Balita Dini Di Posyandu Berdasar Berat Badan dan Tinggi Badan Yang Terhubung Dengan PC Berbasis Internet Gateway. Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK- USU. Diagnostik dan Tata Laksana Gizi Buruk GDS K-0. RS.H. Adam Malik. Medan Dewi Laelatul Badriah, 0. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Bandung: PT Refika Aditama Dewi Nofitasari A, 0. Faktor Faktor Risiko Kejadian Gizi Buruk Pada Balita Yang Dirawat Di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Tugas Akhir Hasil Akhir Penelitian, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro. Dian Handayani, Olivia Anggraeny,dkk, 0. Nutrition Care Process (NCP). Yogyakarta: Graha Ilmu. F.G. Winarno, 99. Gizi Dan Makanan Bagi Bayi dan Anak Sapihan
7 Seminar Tugas Akhir Juni 0 Pengadahan dan Pengolahannya. Jakarta: Pustaka Sinar. Fyke, Mary K, and Rebbeca J. Frey. Malnutrition The Gale Encyclopedia of Medicine, rd ed. Vol., Gale. Instalasi Gizi RSU Dr. Soetomo Surabaya. Asuhan Gizi Ruang Rawat. 00. Surabaya Merryana Adriani, Bambang Wirjatmadi, 0. Gizi dan Kesehatan Balita Peranan Mikro Zinc pada Petumbuhan Balita. Jakarta: KENCANA. PERMENKES RI NO. Tahun 0 Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan RSCM dan Persagi., 00. Penuntun Diit Anak. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Splash Tronic. (0). HC-0 Bluetooth To Serial Module + Level Converter. /hc-0/ Diakses pada Kamis, Desember 0, pukul :0 WIB
MONITORING GIZI BURUK (Berat Badan, Lemak, dan Karbohidrat)
MONITORING GIZI BURUK (Berat Badan, Lemak, dan Karbohidrat) Galuh Lailatus Annisya, Hj. Her Gumiwang Ariswati, I Dewa Gede Hari Wisana Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Lebih terperinciKata Kunci : Panjang Badan, Lingkar Kepala, Variabel Resistor
Alat Pengukur Berat Badan, Panjang Badan dan Lingkar Kepala Bayi dengan Tampilan Grafik (Panjang Badan dan Lingkar Kepala Bayi) Retno Dyah Kinanthi, Priyambada Cahya Nugraha ST.MT, Hj.Her Gumiwang Ariswati,ST.MT.
Lebih terperinciPEMBUATAN RANGKAIAN LAMPU OTOMATIS DENGAN KONTROL JAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535
PEMBUATAN RANGKAIAN LAMPU OTOMATIS DENGAN KONTROL JAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 855 Disusun oleh : Nama : Hotman panjaitan NPM : 6409576 Jurusan : Teknik Elektro Dosen Pembimbing : Erma Triawati
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3. Perancangan Perangkat Keras Setelah mempelajari teori yang menunjang dalam merealisasikan alat maka langkah berikutnya adalah membuat suatu rancangan perangkat
Lebih terperinciPEMBUATAN TRAKSI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 DENGAN DUA MODE LUMBAL DAN LEHER
PEMBUATAN TRAKSI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA DENGAN DUA MODE LUMBAL DAN LEHER Setyo Dwi Hariyono, sumber, SST, MT,H.ENDANG DIAN SETYONINGSIH,ST,MT) Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciBAB III RANCANG BANGUN ALAT
BAB III RANCANG BANGUN ALAT. Umum Rancang bangun peralatan merupakan hal yang sangat pokok dalam pembuatan proyek laporan akhir ini. Tahap perencanaan merupakan perwujudan awal dari pembuatan proyek akhir
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Load Cell, Berat Badan, PC
Alat Pengukur Berat Badan, Panjang Badan dan Lingkar Kepala Bayi dengan Tampilan PC (Berat Badan Bayi) Rinda Nurhasanah, Priyambada Cahya Nugraha,ST, MT, Her Gumiwang Ariswati,ST, MT. Jurusan Teknik Elektromedik
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perencanaan pembuatan alat telemetri suhu tubuh.perencanaan dilakukan dengan menentukan spesfikasi system secara umum,membuat system blok
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika
28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian dimulai pada tanggal Juni 2012 sampai dengan
Lebih terperinciFluid and Blanket Warming Cabinet Naliendra reksa alam, Tribowo indrato, ST, MT, Dyah Titisari, ST, M.Eng
Fluid and Blanket Warming Cabinet Naliendra reksa alam, Tribowo indrato, ST, MT, Dyah Titisari, ST, M.Eng Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA ABSTRAK Blanket
Lebih terperinciModifikasi Perimetri dengan 2 Kontrol (Personal Komputer)
Modifikasi Perimetri dengan Kontrol (Personal Komputer) Izza Fahma K, Priyambada Cahya Nugraha, Tri Bowo Indrato, Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA Perimetri
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. dari pembuatan alat yang meliputi perancangan hardware dan perancangan
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini penulis akan membahas perancangan yang merupakan proses dari pembuatan alat yang meliputi perancangan hardware dan perancangan software. Dimana perancangan software
Lebih terperinciTachometer Berbasis Mikrokontroler AT Mega 8 Dilengkapi dengan Mode Hold
Seminar Tugas Akhir Juni 06 Tachometer Berbasis Mikrokontroler AT Mega 8 Dilengkapi dengan Mode Hold (Tera Hanifah Al Islami, Andjar Pudji, Triana Rahmawati ) ABSTRAK Tachometer adalah suatu alat ukur
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Sensor LM35,ATmega 8535
ABSTRAK THERMOMETER SUHU BADAN DIGITAL DENGAN OUTPUT SUARA Oleh DANI CANDRA W NIM.08506131014 Tujuan pembuatan proyek akhir ini yang pertama adalah merancang dan membuat suatu sistem pengendalian berbasis
Lebih terperinciPORTABLE DENSITOMETER BERBASIS PC VIA BLUETOOTH
PORTABLE DENSITOMETER BERBASIS PC VIA BLUETOOTH (Galih Eki Maulana, Tri Bowo Indrato, Syaifudin) Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya Jln. Pucang Jajar Timur No. Surabaya ABSTRAK Densitometer
Lebih terperinciSeminar Tugas Akhir Juni 2017
Seminar Tugas Akhir Juni 07 Alat Ukur Maloklusi Overbite pada Gigi ( Fahrul Fadli H.B, Bambang Guruh Irianto, Tribowo Indrato) Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya Jl. Pucang Jajar
Lebih terperinciPerancangan PENGKODEAN NRZ-L DAN MANCHESTER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535. SKRIPSI (Resume)
Perancangan PENGKODEAN NRZ-L DAN MANCHESTER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 SKRIPSI (Resume) Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Teknik Elektro Disusun oleh:
Lebih terperinciSISTEM MONITORING DAN PERINGATAN DINI TANAH LONGSOR
Simposium Nasional RAPI IX 00 ISSN: - SISTEM MONITORING DAN PERINGATAN DINI TANAH LONGSOR Iswanto, Nia Maharani Raharja Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl.
Lebih terperinciSistem Alarm dan Informasi Suara pada Indikator Volume Bahan Bakar Sepeda Motor
Sistem Alarm dan Informasi Suara pada Indikator Volume Bahan Bakar Sepeda Motor Aditya Cahya Try Prasetya #1, Eru Puspita #, Hary Oktavianto # #1 Penulis, Mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika PENS - ITS
Lebih terperinciLUX METER BERBASIS MIKROKONTROLER
Seminar Tugas Akhir Juni 0 LUX METER BERBASIS MIKROKONTROLER (Ainul Fitroh Istiadzah, Andjar Pudji, Priyambada Cahya Nugraha ) ABSTRAK Alat Lux Meter Berbasis Mikrokontroler merupakan alat Kalibrator yang
Lebih terperinciJEMBATAN TIMBANG UNTUK PENGGUNA KURSI RODA
45 JEMBATAN TIMBANG UNTUK PENGGUNA KURSI RODA Elisabeth Widyarini 1), Ferry A.V. Toar 2), Lanny Agustine 2) E-mail: eli_wm04@yahoo.com ABSTRAK Perkembangan teknologi bertujuan untuk memberikan kemudahan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino
Lebih terperinciSeminar Tugas Akhir Mei 2016
Seminar Tugas Akhir Mei Automatic Processing Film Berbasis Mikrokontroller ATMEGA 855 (Kecepatan Motor dan Sensor Film)) Putri Laras Sari, Tri Bowo Indrarto, Lamidi Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT Pada bab ini akan dijelaskan perancangan skripsi yang dibuat yang terdiri dari perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak. Perancangan perangkat
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran sistem Gambaran cara kerja sistem dari penelitian ini adalah, terdapat sebuah sistem. Yang didalamnya terdapat suatu sistem yang mengatur suhu dan kelembaban pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1. Blok Diagram Hot Plate Program LCD TOMBOL SUHU MIKROKON TROLER DRIVER HEATER HEATER START/ RESET AVR ATMega 8535 Gambar 3.1. Blok Diagram Hot Plate Fungsi masing-masing
Lebih terperinciAutomatic Processing Film (APF) berbasis mikrokontroller ATMEGA 8535 (Kontrol Suhu)
Automatic Processing Film (APF) berbasis mikrokontroller ATMEGA (Kontrol Suhu) (Elf Dhian Oktafianti Dewi, Tribowo Indrato., Lamidi ) Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTEIAN KESEHATAN
Lebih terperinciSISTEM PERINGATAN DINI TANAH LONGSOR BERBASIS ATMEGA8535
Seminar Nasional Informatika 00 (semnasif 00) ISSN: - UPN Veteran Yogyakarta, Mei 00 SISTEM PERINGATAN DINI TANAH LONGSOR BERBASIS ATMEGA Iswanto ), Nia Maharani Raharja ), Alif Subardono ) Diploma Teknik
Lebih terperinciKata Kunci : Turbidimeter, NTU
Turbidimeter Berbasis Mikrokontroller dengan Penyimpanan Internal Wahyu Guretno, DR.Ir.H.B. Guruh Irianto AIM. MM., Abd. Kholiq, SST. Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Perancangan Perangkat Keras 3.1.1 Blok Diagram Diagram blok pengembangan breastpump elektrik berbasis mikrokontroler ATMega8535 dilengkapi dengan pengatur waktu dan tekanan
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PEMBERI MAKAN IKAN OTOMATIS DAN PEMANTAU KEADAAN AKUARIUM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535
SINGUDA ENSIKOM VOL. NO. /April 0 PERANCANGAN ALAT PEMBERI MAKAN IKAN OTOMATIS DAN PEMANTAU KEADAAN AKUARIUM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA Recky Suharmon, T. Ahri Bahriun Konsentrasi Teknik Komputer,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Blok Sistem Tegangan PLN AC 220 akan diturunkan dengan menggunakan trafo step down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan menggunakan
Lebih terperinciINSTRUMENTASI PENGUKURAN BERAT BADAN DAN LINGKAR KEPALA BAYI BERBASIS ATMEGA16 KARYA ILMIAH
INSTRUMENTASI PENGUKURAN BERAT BADAN DAN LINGKAR KEPALA BAYI BERBASIS ATMEGA16 KARYA ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi S-1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
27 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Gambar 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Keterangan blok diagram : Sensor Ultrasonik berguna untuk mendeteksi penuh atau tidaknya karung dengan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Dasar Perancangan Sistem Perangkat keras yang akan dibangun adalah suatu aplikasi mikrokontroler untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan sistem ini antara lain : studi kepustakaan, meninjau tempat pembuatan tahu untuk mendapatkan dan mengumpulkan sumber informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN. Diagram Blok Sistem. Reset Enter Pilihan Sensor Tetesan Program Mikrokontroler Segment Driver Motor DC Motor DC Gambar, Diagram Blok a. Setting volume/waktu tetesan cairan: pengaturan
Lebih terperinciSISTEM MONITORING SUHUINKUBATOR DAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI DALAM INKUBATOR BERBASIS PERSONAL COMPUTER(PC)
SISTEM MONITORING SUHUINKUBATOR DAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI DALAM INKUBATOR BERBASIS PERSONAL COMPUTER(PC) Dida Permadani Septiningrum,Samsul Hidayatdan Heriyanto Jurusan Fisika
Lebih terperinciRancang Bangun Alat Ukur dan Indikator Kadar Air Gabah Siap Giling Berbasis Mikrokontroler dengan Sensor Fotodioda
ISSN 0-849 Jurnal Fisika Unand Vol. 5, No., Januari 06 94 Rancang Bangun Alat Ukur dan Indikator Kadar Air Gabah Siap Giling Berbasis Mikrokontroler dengan Sensor Fotodioda Novia Ulfa Oktavianty*, Wildian
Lebih terperinciSeminar Tugas Akhir Juni 2016
Seminar Tugas Akhir Juni 06 Ultrasonic Cleaner Berbasis Mikrokontroler ATMEGA Rudi setiawan i, Hj.Andjar pudji,st,mt. dan Tri bowo indrato. ST,MT ABSTRAK Pada umumnya tenaga paramedis di rumah sakit melakukan
Lebih terperinciJEMURAN PAKAIAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN. SENSOR CAHAYA (LDR) dan SENSOR HUJAN. Naskah Publikasi
JEMURAN PAKAIAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA (LDR) dan SENSOR HUJAN Naskah Publikasi Diajukan oleh : Ma ful Wahyu Nurhadi 07.01.2208 Paulinus Yunawan Widiantoro 07.01.2259 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciSeminar Tugas Akhir Juni 2017
Seminar Tugas Akhir Juni 0 ALAT UKUR FREKUENSI PERNAFASAN DILENGKAPI SENSOR SUHU TUBUH TAMPIL PADA PC (Siska Diah Pangestu, Triana Rahmawati, ST, M.Eng,Hj. Endang Dian Setioningsih, ST, MT ) Jurusan Teknik
Lebih terperinciSeminar Tugas Akhir Juni 2017 ABSTRAK
Seminar Tugas Akhir Juni 07 Monitoring Suhu, Kelembaban, Itensitas Cahaya dan Kebisingan pada Ruang Operasi Tampil PC (Melalui Transmitter Dan Receiver) Umdatul Khoirot, H. Bambang Guruh Irianto, Priyambada
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
3 BAB III PERANCANGAN SISTEM Alat yang dibuat ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai pengaturan suhu pada pesawat infant warmer dengan suhu antara 34 C - 37 C. Pada bab ini akan dijelaskan tentang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
60 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab ini akan dilakukan hasil dan pembahasan dari tugas kerja praktik yang dilakukan pada PT. INKA. 4.1 Metode Penelitian Studi Literatur Pengumpulan Data Evaluasi Proses
Lebih terperinciSeminar Tugas Akhir Juni 2015 AUTOMATIC TISSUE PROCESSOR TAHAP CLEARING
Seminar Tugas Akhir Juni 0 AUTOMATIC TISSUE PROCESSOR TAHAP CLEARING Tedi Rukmawan, Her Gumiwang Ariswati, I Dewa Gede Hari Wisanaf Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya Jln. Pucang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1.1. Hasil Pengujian Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Hasil Pengujian Minimum Sistem Tiap Node Node ke-
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini membahas tentang perancangan sistem yang mencakup perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras ini meliputi sensor
Lebih terperinciPRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana
PRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana A. Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengkombinasikan antara pengontrolan motor dengan PWM, dengan sensor proximity dengan ADC. 2. Mahasiswa dapat membuat program robot
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei 2012. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Laboratorium Elektronika Dasar
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. proses secara garis besar. Perancangan keseluruhan adalah acuan untuk. Gambar 3.1 Diagram blok pengukur tinggi digital
20 BAB III PERANCANGAN 3.1 Garis Besar Perancangan Garis besar perancangan memuat keseluruhan bagian alat dan perjalanan proses secara garis besar. Perancangan keseluruhan adalah acuan untuk diturunkan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS
BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan alat simulasi Sistem pengendali lampu jarak
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk
Lebih terperinciKotak Surat Pintar Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535
Kotak Surat Pintar Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535 Parulian Sepriadi, Agus Wahyudi, Iman Fahruzi, Siti Aisyah Politeknik Batam Parkway Street Batam Centre, Batam 24961, Kepri, Indonesia E-mail: paru0509@yahoo.com;
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MODUL ALAT UKUR MEDICAL CHECK-UP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535
RANCANG BANGUN MODUL ALAT UKUR MEDICAL CHECK-UP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8 Faizatul Fitri, Wildian Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas, Padang Kampus Unand Limau Manis, Pauh, Padang e-mail: faizatulfitri99@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan merancang beberapa node yang akan
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan dengan merancang beberapa node yang akan dipasang seperti pada gambar 3.1 berikut. Gambar 3.1. Pemasangan Node Dari gambar 3.1 dapat dilihat bahwa penelitian
Lebih terperinciSeminar Tugas Akhir Mei 2015
Seminar Tugas Akhir Mei 0 Alat Automatic Blood Bag Shaker Santi Lailatus Solichah, M.Ridha Mak'ruf, Dyah Titisari ABSTRAK Alat automatic blood bag shaker merupakan suatu alat yang digunakan untuk menimbang
Lebih terperinciPATIENT MONITOR TAMPIL PC (SPO2 dan BPM)
PATIENT MONITOR TAMPIL PC (SPO dan BPM) Muhammad Alimul Husni, Dr.Endro Yulianto., ST., MT. Hj Endang Dian Srtioningsih., ST., MT., Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Lebih terperinciALAT PENDETEKSI DETAK JANTUNG DAN SUHU TUBUH MENGGUNAKAN IC ATMEGA 16. Fajar Ahmad Fauzi
ALAT PENDETEKSI DETAK JANTUNG DAN SUHU TUBUH MENGGUNAKAN IC ATMEGA 16 Fajar Ahmad Fauzi Prodi D3 Teknik Elektromedik, Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Kampus Politeknik UMY, Jln. Hos.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Nama : Timbangan Bayi. 2. Jenis : Timbangan Bayi Digital. 4. Display : LCD Character 16x2. 5. Dimensi : 30cmx20cmx7cm
49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Alat 1. Nama : Timbangan Bayi 2. Jenis : Timbangan Bayi Digital 3. Berat : 5 Kg 4. Display : LCD Character 16x2 5. Dimensi : 30cmx20cmx7cm 6. Sensor : Loadcell
Lebih terperinciFINGERSTIP PULSE OXYMETER TAMPIL PC (BPM)
FINGERSTIP PULSE OXYMETER TAMPIL PC (BPM) Elita Kartini, Torib Hamzah M.Pd., Moch. Prastawa Assalim T.P.,ST.M.Si. Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI MASALAH
BAB III DESKRIPSI MASALAH 3.1 Perancangan Hardware Perancangan hardware ini meliputi keseluruhan perancangan, artinya dari masukan sampai keluaran dengan menghasilkan energi panas. Dibawah ini adalah diagram
Lebih terperinciTENS TRIANGLE AND SQUARE WAVE MICROCONTROLLER BASED
Seminar Tugas Akhir 0 TENS TRIANGLE AND SQUARE WAVE MICROCONTROLLER BASED (Yogi Setiawan, Her Gumiwang Ariswati, Lamidi) Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya Jln. Pucang Jajar Timur
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Secara Umum Perancangan sistem yang dilakukan dengan membuat diagram blok yang menjelaskan alur dari sistem yang dibuat pada perancangan dan pembuatan
Lebih terperinciAlat Ukur Multifungsi Bagi Penyandang Tunanetra
Alat Ukur Multifungsi Bagi Penyandang Tunanetra Agus Mulyana 1, Awal Arif Budiman 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, UNIKOM Kampus 4.Lt 5, Jalan Dipati Ukur No 112 116 UNIKOM
Lebih terperinciPERANCANGAN TIMBANGAN DIGITAL DENGAN PC SEBAGAI MEDIA DATABASE INFORMASI INVENTORI BUAH
PERANCANGAN TIMBANGAN DIGITAL DENGAN PC SEBAGAI MEDIA DATABASE INFORMASI INVENTORI BUAH ARRAHMAN SEPUTRA A. 2207 030 068 OLEH : ANGGA DWI AMIRIL 2207 030 073 DOSEN PEMBIMBING Rachmad Setiawan, ST, MT NIP.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ketepatan masing-masing bagian komponen dari rangkaian modul tugas akhir
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Dan Pengukuran Setelah pembuatan modul tugas akhir maka perlu diadakan pengujian dan pengukuran. Tujuan dari pengujian dan pengukuran adalah untuk mengetahui ketepatan
Lebih terperinciPEMODELAN DAN PENGUJIAN SENSOR THERMOPILE UNTUK APLIKASI SISTEM MONITORING SUHU NON CONTACT
# setiaone.iwan@gmail.com PEMODELAN DAN PENGUJIAN SENSOR THERMOPILE UNTUK APLIKASI SISTEM MONITORING SUHU NON CONTACT Nangkok M.P. Lumban Tobing #, Iwan Setiawan,ST,MT #, Sumardi,ST,MT # # Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem, yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, dimana kedua bagian dari sistem ini saling menunjang dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengerjaan penelitian. Tahapan penelitian secara umum dijelaskan dalam skema
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian dilakukan berdasarkan tahapan yang telah disusun. Tahapan umum penelitian dibuat dalam sebuah skema kerja yang menggambarkan alur pengerjaan penelitian.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Identifikasi Kebutuhan Proses pembuatan alat penghitung benih ikan ini diperlukan identifikasi kebutuhan terhadap sistem yang akan dibuat, diantaranya: 1. Perlunya rangkaian
Lebih terperinciSTRATEGI PENGHEMATAN DAYA DENGAN PEMBUATAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER
G.1 STRATEGI PENGHEMATAN DAYA DENGAN PEMBUATAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Made Kamisutara, Slamet Winardi Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat
Lebih terperinciMINIATUR CONVEYOR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER
MINIATUR CONVEYOR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER M. Hendri, Jasmir, S.Kom, M. Kom, Agus Siswanto, S.Kom, M.Kom Sistem Komputer, Program Studi Sistem Komputer, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi Jl. Jendral
Lebih terperinciJournal of Control and Network Systems
JCONES Vol., No. (0) - Journal of Control and Network Systems Situs Jurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jcone SUN TRACKING PADA PANEL SURYA UNTUK OPTIMALISASI PENGISIAN CATU DAYA Rachmawati Oktaria
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM
27 BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Diagram Blok Sistem Diagram merupakan pernyataan hubungan yang berurutan dari satu atau lebih komponen yang memiliki satuam kerja tersendiri dan setiap
Lebih terperinciSeminar Tugas Akhir Juni 2017
Seminar Tugas Akhir Juni 7 SISTEM KENDALI TEMPERATUR INKUBATOR BAYI DENGAN METODE LOGIKA FUZZY (Mochamad Lutfi Hidayat, Dr. I Dewa Gede Hari Wisana, ST, MT, Moch. Prastawa A.T.P, M.Si) Jurusan Teknik Elektromedik
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN POSISI DAN TINGKAT PENCEMARAN UDARA BEGERAK
36 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN POSISI DAN TINGKAT PENCEMARAN UDARA BEGERAK 3.1 PRINSIP KERJA SISTEM Sistem pemantauan posisi dan tingkat pencemaran udara bergerak, merupakan sebuah sistem yang
Lebih terperinciISSN ALAT SOLAR TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER 8 BIT ATMega8535. Oleh. (I Wayan Sutaya)
ISSN 0216-3241 191 ALAT SOLAR TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER 8 BIT ATMega8535 Oleh I Wayan Sutaya Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja
Lebih terperinciSeminar Tugas Akhir Juni 2016
Alat Pengujian Kadar Gula Darah dengan Tampilan Perconal Computer Diah Ayu Fitriyah, Syaifudin, Dyah Titisari Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Jln. Pucang Jajar Timur
Lebih terperinciGambar 3.1 Blok Diagram Timbangan Bayi
34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Perancangan Perangkat Keras 3.1.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok sistem merupakan salah satu bagian terpenting dalam perancangan dan pembuatan alat ini, karena dari diagram
Lebih terperinciELEKTROKARDIOGRAF (EKG) 12 LEAD TAMPIL PC (BIDANG FRONTAL)
ELEKTROKARDIOGRAF (EKG) LEAD TAMPIL PC (BIDANG FRONTAL) Dwiky Wicaksono, Bambang Guruh Irianto, Syaifudin Lutfi ABSTRAK Tes noninvasif yang digunakan untuk mencerminkan kondisi jantung yang mendasarinya
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN SISTEM 3.1 Rangkaian Blok Diagram Fungsi Setiap Blok Gambar 3.1 Rangkaian Blok Diagram Blok Suplay Blok Fotodioda : Sebagai Sumber Tegangan : Sebagai pendeteksi cahaya Blok Mikrokontroller
Lebih terperinciPengaturan suhu dan kelembaban dilakukan dengan memasang satu buah sensor SHT11, kipas dan hairdryer dengan program bahasa C berbasis mikrokontroler A
SISTEM INKUBATOR BAYI PORTABLE Deny Abdul Basit. Jl. Jati Raya RT 004 Rw 006 No.17 Ps.Minggu Jakarta Selatan (denny.abdul.basit@gmail.com) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam bab ini akan dibahas mengenai pembuatan rangkaian dan program. Seperti pengambilan data pada pengujian emisi gas buang dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN Pengukuran tinggi badan menggunakan ARDUINO adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan seseorang dengan cara digital. Alat ini menggunakan sebuah IC yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Penelitian dilakukan berdasarkan tahapan yang telah disusun. Tahapan umum penelitian dibuat dalam sebuah skema kerja yang menggambarkan alur pengerjaan penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. trafo step down untuk menyuplay rangkaian. Timer dan suhu ditentukan
BAB III METODE PENELITIAN 3. Diagram Blok Sistem Tegangan PLN AC 0 akan di turunkan dengan menggunakan trafo step down untuk menyuplay rangkaian. Timer dan suhu ditentukan dengan menggunakan tombol UP
Lebih terperinciOleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP
Oleh : Armaditya T. M. S. Syahdari Lutfi Akbar 2207030015 2207030057 Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP. 19690529.199512.1.001 Bidang Studi Komputer Kontrol Program Studi D3 Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciBAB III SISTEM PENGUKURAN ARUS & TEGANGAN AC PADA WATTMETER DIGITAL
34 BAB III SISTEM PENGUKURAN ARUS & TEGANGAN AC PADA WATTMETER DIGITAL Pada bab ini akan dijelaskan mengenai rancangan desain dan cara-cara kerja dari perangkat keras atau dalam hal ini adalah wattmeter
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan dari prototype yang dibuat, yaitu konsep dasar alat, diagram blok, perancangan elektronika yang meliputi rangkaian rangkaian elektronika
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : Juni 2010 November 2010 Tempat : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung B. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Tujuan dari pengujian alat pada tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebabpenyebab ketidaksempurnaan
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI BOX ALAT UKUR PANJANG BADAN BALITA ELEKTRONIK BERBASIS PERSONAL COMPUTER (PC)
PERANCANGAN DAN REALISASI BOX ALAT UKUR PANJANG BADAN BALITA ELEKTRONIK BERBASIS PERSONAL COMPUTER (PC) DESIGN AND IMPLEMENTATION OF A PC-BASED ELECTRONIC TODDLER S BODY LENGTH METER Willy Aulia A. Kustiana
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu
37 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dan dilaksanakan mulai bulan Maret 2012 sampai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan naskah tugas akhir ini berdasarkan pada masalah yang bersifat aplikatif, yaitu perencanaan dan realisasi alat agar dapat bekerja sesuai dengan perancangan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jantung merupakan sebuah organ tubuh yang terdiri dari sekumpulan otot.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jantung merupakan sebuah organ tubuh yang terdiri dari sekumpulan otot. Otot jantung merupakan jaringan istimewa karena kalau dilihat dari bentuk dan susunannya sama
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT UKUR SATURASI OKSIGEN DALAM DARAH TAMPIL LCD GRAFIK
PERANCANGAN ALAT UKUR SATURASI OKSIGEN DALAM DARAH TAMPIL LCD GRAFIK Pramitha Galuh Ajeng Pradana, Hj. Endang Dian S., ST, MT, M. Ridha Ma ruf, ST, M.Si Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PERANGKAT PENDETEKSI BANJIR PADA SUNGAI DENGAN METODE FUZZY MENGGUNAKAN JARINGAN SENSOR NIRKABEL
RANCANG BANGUN PERANGKAT PENDETEKSI BANJIR PADA SUNGAI DENGAN METODE FUZZY MENGGUNAKAN JARINGAN SENSOR NIRKABEL Ifnu Fajar Pratomo ) Adi Priyanto ) ) Program Studi S Sistem Komputer, STIKOM Surabaya, email:
Lebih terperinci