Seminar Tugas Akhir Juni 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Seminar Tugas Akhir Juni 2016"

Transkripsi

1 Alat Pengujian Kadar Gula Darah dengan Tampilan Perconal Computer Diah Ayu Fitriyah, Syaifudin, Dyah Titisari Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Jln. Pucang Jajar Timur No. 0 Surabaya ABSTRAK Alat uji gula darah digunakan untuk mengetahui kadar gula dalam darah pasien nondiabetes ataupun diabetes. Pada tugas akhir ini, penulis membuat alat ukur kadar gula darah manusia yang dapat dibawa yaitu alat uji gula darah portable, dengan menggunakan blood strip. Penulis merancang dengan menggunakan Mikrokontroler ATMega 6. Proses pemeriksaan kadar gula dalam darah dilakukan secara invasif. Seorang penderita diabetes atau nondiabetes dapat melakukan pemeriksaan kadar gula darah sendiri dengan cara mengambil sampel darah pada ujung jari, kemudian sampel tersebut diletakkan pada strip. Kadar gula seseorang dapat diketahui dari perubahan warna pada strip dengan menggunakan sensor warna TCS00. Sensor tersebut akan mendeteksi perubahan warna dan mengeluarkan frekuensi, kemudian dikonversikan dalam satuan mg/dl. Kadar gula yang didapatkan tersebut akan ditampilkan pada PC dengan pengolahan data menggunakan database. Setelah hasil muncul dapat dilkuikan penyimpanan data hasil gula darah tersebut. Hasil pengujian dan pengukuran pada responden serta dibandingkan dengan alat pembanding merk Easy Touch dengan biosensor, didapatkan hasil yang hampir mendekati sama. Setelah melakukan proses studi literature, perencanaan, percobaan, pembuatan modul, pengujian modul, dan pendataan, secara umum dapat disimpulkan bahwa Alat Pengujian Kadar Gula Darah dengan Tampilan Perconal Computer dapat digunakan dan sesuai dengan perencanaan. Kata Kunci: Gula Darah, Mikrokontroler, sensor warna TCS00, Delphy, PC.. Latar Belakang masalah Alat Pengujian Kadar Gula Darah adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengetahui kadar gula dalam darah. Gula darah atau kadar glukosa darah merupakan salah satu tes laboratorium yang paling banyak dikerjakan ataupun diinstruksikan dalam dunia kedokteran, selain pemeriksaan darah rutin. Alat ini dibutuhkan untuk memantau kadar Gula Darah untuk pasien penderita Diabetes (Cahya Legawa, 0). Prinsip kerja Alat Pengujian Kadar gula darah ini adalah dengan cara memasukan strip kedalam alat, dimana strip tersebut telah dilapisi dengan beberapa bahan kimia khusus (jenis ). Bahan kimia jenis tersebut antara lain adalah dehydrogenase, hexokinase dan glucose oxidose. Bahan kimia ini kemudian bercampur dengan tetesan darah yang dipakai sebagai sample. Selanjutnya, dites menggunakan alat tes gula darah sehingga, terjadi proses pengurangan intensitas cahaya, karena sebagian besar cahaya diserap oleh blood strip yang berisi sampel darah, dan yang lainnya dilewatkan, hasil dari tes kadar gula darah ditampilkan pada Perconal Computer dengan satuan mg/dl. Menurut WHO, definisi diabetes melitus didasarkan pada pengukuran kadar glukosa dalam darah. Angka kejadian penderita diabetes mellitus (DM) di Indonesia menurut perkiraan diabetes international (WHO perspective) pada tahun 000 sekitar 8, juta (,9%) penderita DM, angka ini akan meningkat terus dimana tahun 00 diperkirakan mencapai, juta (,8%) menderita diabetes mellitus (AYOSZ.WORDPRESS, 007). Untuk mendeteksi penyakit ini biasa dilakukan pemeriksaan secara rutin pada laboratorium dengan prinsip kimiawi yaitu dengan penambahan reagen pada volume tertentu. Setelah

2 melalui proses fisis, maka sampel darah dimasukkan dalam spektrofotometer. Pada spektrofotometer ini, untuk mengetahui kadar glukosa dalam darah dengan cara membandingkan absorbansi antara absorbansi standar dengan absorbansi sampel yang diukur. Hasil pengukuran di laboratorium ini sudah cukup akurat dan presisi, tetapi masih membutuhkan proses waktu yang cukup lama (Riza 00). Oleh karena itu agar proses pemeriksaan sampel darah ini lebih mudah dan arsip hasil pengukuran bisa di liat kembali maka, perlu di buat alat uji gula darah yang praktis dan bisa di simpan hasil sebelumnya untuk arsip dan rekam medik pasien, pihak rumah sakit dan instansi rumah sakit yang lain. Serta memudahkan pasien untuk melakukan pemantauan hasil dari kadar gula darah pasien. Alat Uji Kadar Gula Darah ini terdahulu sudah dibuat oleh Taufan Hadi, 00 dengan menggunakan metode fotometri atau spektroskopi, dimana untuk melakukan pengukuran kadar gula darah diperlukan reagen untuk pencampuran pada sampel, namun, masih memiliki kelemahan diantaranya masih memerlukan reagen sehingga, tidak praktis. Alat tersebut kemudian disempurnakan oleh Robertus A. Mataufe, 008 dengan menggunakan metode strip, dimana pengukuran kadar gula darah dilakukan dengan menggunakan strip sample (biosensor) sebagai reagen. Alat tersebut di kembangkan oleh Ratna Dinar Purwaningrum, 0 dengan versi portable, namun pada alat tersebut masih mengalami kelemahan yaitu nilai toleransi pada alat tersebut masih tinggi dibandingkan dengan alat pembandingnya serta, tidak dilengkapinya data pasien dan penyimpanan data. Sehingga, hasil ukur dari kadar gula darah tersebut hanya tampil pada LCD saja. Untuk mengatasi masalah tersebut, Penulis ingin mengembangkan alat gula uji gula darah ini dengan sistem sama namun, dilengkapi input data pasien serta penyimpanan data.. Batasan Masalah.. Alat uji gula darah menggunakan mikrokontroler AVR Atmega.. Menggunakan Receiver berupa PL0.. Menggunakan blood strip sebagai media peletakan sampel darah... Hasil Uji kadar Gula Darah akan ditampilkan pada Komputer (PC).. Pengelolaan data pasien dan penyimpanan..6 Hanya mendeteksi perubahan warna hijau pada strip..7 Satuan Hasil Uji Kadar Gula Darah menggunakan mg/dl. Rumusan Masalah Dapatkah dibuat alat pengujian kadar gula darah berbasis mikrokontroller ATMEGA 6 yang hasilnya dapat ditampilkan ke PC?. Tujuan Penelitian.. Tujuan Umum Dibuatnya Alat pengujian kadar gula darah dengan tampilan PC.. Tujuan Khusus

3 ... Membuat Rangkaian Minimum Sistem Atmega... Membuat Rangkaian Sensor Warna TCS00... Membuat Program mikrokontroler... Membuat program deteksi warna... Membuat program konversi warna ke gula darah...6 Membuat Program untuk Penyimpanan data...7 Membuat Program untuk Database Pasien...8 Melakukan pengujian sampel gula darah. Manfaat Penelitian.. Manfaat Teoritis... Untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa elektromedik tentang Alat pengujian kadar gula darah menggunakan mikrokontroller ATMEGA dengan tampilan PC.... Sebagai bahan referensi untuk pembuatan Tugas Akhir.. Manfaat Praktis Diharapkan alat ini dapat memudahkan user untuk melakukan pemeriksaan serta. Telaah Pustaka. Glukosa Darah pemaantuan kadar gula darah pada pasien Glukosa merupakan sumber tenaga yang terdapat di mana-mana dalam biologi. Kita dapat menduga alasan mengapa glukosa, dan bukan monosakarida lain seperti fruktosa, begitu banyak digunakan. Glukosa diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan. Nilai Kadar Glukosa Darah Kadar glukosa terendah biasanya pada pagi hari, sebelum makan pertama dan akan meningkat beberapa mmol setelah makan dalam waktu satu atau dua jam. Kadar gula darah di luar rentang normal dapat dijadikan indicator kondisi medis. Keadaan dimana kadar gula darah yang tinggi atau melebihi batas kadar gula darah normal disebut hiperglikemia, sebaliknya apabila kadar gula darah rendah disebut hipoglikemia. Metode Pengukuran Glukosa Darah a. Metode kimia. Prinsip pemeriksaan ini, yaitu proses kondensasi glukosa dengan akromatik amin dan asam glasial pada suasana panas b. Metode Pemeriksaan dengan Strip Metode pengukuran yang kedua yaitu dengan menggunakan strip tes yang dimasukkan dalam meterglukosa dengan menggunakan sampel darah. Pada strip tes gula darah ini terjadi reaksi kimia

4 . Sensor Warna TCS00 Sensor warna TCS00 merupakan sensor warna yang sering digunakan pada aplikasi mikrokontroler untuk pendeteksian suatu object benda atau warna dari objek yang di monitor... Cara kerja Blok Diagram Strip sampel berfungsi sebagai letak sampel darah, kemudian terjadi perubahan warna pada strip, perubahan warna pada strip ini di deteksi oleh sensor warna TCS00. Sensor warna TCS00 akan mengirim data analog ke mikrokontroler. Pada IC mikrokontroler tersebut output sensor warna tersebut dikonversikan oleh program IC mikrokontroler ke dalam mg/dl (satuan kadar gula darah). Kemudian hasil konversi tersebut didisplaykan ke dalam Personal Computer. Diagram Alir Diagram Alir Mikrokontroler BEGIN Gambar.. Konstruksi Sensor Warna TCS00 Sumber : MyAVR 009 METODOLOGI PENELITIAN. Diagram Blok STICK SAMPEL Pemilihan Skala Frekuensi S0 & S Baca Warna Red Baca Warna Green STRIP SAMPE SENSOR WARNA RESET M I K R O K O T R O L E R PL 0 PC PROGRAM Baca Warna Blue Baca Warna Clear Konversi ke satuan mg/dl Display Ke PC END PROGRAM Gambar. Diagram Blok.. Cara kerja Diagram Alir Proses kerja alat: Ketika strip sample yang telah terdapat sample darah dipasang pada alat dengan benar, kemudian tekan tombol START maka sensor akan menghitung jumlah RGB pada strip sample, kemudian setelah jumlah RGB didapatkan, maka dikonversikan ke dalam mg/dl.

5 Setelah terkonversi, maka hasil mg/dl tampilkan dalam PC.. Diagram Alir Program Delphi (Receiver ke PC) BEGIN Gambar. Box tampak depan. Desain Tampilan Delphy INISIALIS Terima data dari ya Tidak.. Cara Kerja Diagram Alir (Receiver ke PC) Input data DISPLAY SIMPA Pada pemrograman Delphi ini menerima data dari mikronkontroller yang akan di tampilkan ke monitor delphi. Delphi melakukan inisialisai data yang dikirimkan oleh pin RX mikrokontoller melalui comport. Data konfersi kadar gula darah di tampilkan ke monitor, sebelum itu harus mengisi form data pasien terlebih dahulu setelah itu data akan di simpan pada database microshoft access.. Diagram Mekanik END Gambar. (Contoh rancangan desain tampilan PC). Alat dan Bahan.. Alat ) PCBSolder ) Timah ) Sedot timah ) Bor ) Tang (cucut, kombinasi, kupas, potong) 6) Kikir 7) Obeng 8) Multimeter 9) Kalkulator 0) Alat tulis ) Laptop ) Lem Tembak ) Downloader ) Lem Besi ) Jepit buaya 6) Sekrup 7) Baut dan mur 8) Osiloskop 9) Function Generator.. Bahan ) Sensor Warna TCS 00 ) At Mega 6 ) Komponen rangkaian Minimum System ) LCD ) Kabel 6) Box 7) Jumper

6 8) Powerbank 9) Program BASCOM AVR 0) Program Delphy.6 Jenis Penelitian Jenis penelitian dan pembuatan alat ini dengan menggunakan metode pre eksperimental dengan jenis penelitian adalah one group post test group pada Alat Uji Kadar Gula Darah dengan Tampilan PC untuk mengukur kadar gula dalam darah. Sehingga penulis hanya melihat hasil tanpa mengukur keadaan sebelumnya. Bentuk paradigma dapat digambarkan sebagai berikut: Perlakuan Diukur X X = sensor warna TCS00 (variabel Independen) 0 = kadar gula dalam darah (variabel Dependen).7 Variabel Penelitian.7. Variabel Bebas Sebagai variable bebas adalah kadar gula dalam darah..7. Variabel Tergantung Sebagai variable tergantung yaitu sensor warna TCS Variabel Terkendali Sebagai variabel terkendali yaitu Mikrokontroler ATMega 6..8 Definisi Operasional Dalam kegiatan operasionalnya, variabel-variabel yang digunakan dalam pembuatan alat, baik variabel terkendali, tergantung, dan bebas memiliki fungsi-fungsi antara lain: VARIAB B e b as T er - g a n- tu n g T er - k e n- d al i EL Kada r Gula Dala m Dara h Senso r warn a TCS 00 ATM EGA 6 DEFINISI OPERASIONA L Kadar gula dalam darah seseorang yang digunakan sebagai sample pada alat uji gula darah Komponen yang digunakan untuk membaca (mendeteksi) terjadinya perubahan warna pada strip sample Komponen pengendali sistem yang harus diprogram ALA Tabel. Definisi operasional dan variable.9 Teknik Analisis Data.9. Rata rata Rata rata adalah bilangan yang di dapat dari hasil pembagian jumlah nilai data oleh banyaknya data dalam kumpulan tersebut. T UKU R Gluc o test Avo meter Avo meter HA SIL UK UR Mg/ Dl Ses uai/ Tid ak Ses uai Jala n/ Tid ak Jala n SKALA UKUR Interval Nominal Nominal 6

7 Rumus rata rata adalah: Dimana: X : rata-rata X,..,Xn : nilai data n : banyak data.9.0 Nilai Error Error (Rata rata simpangan) adalah selisih antara mean terhadap masing masing data. Rumus Error adalah: 9) Membuat layoutan dalam PCB serta memasang komponen dalam PCB dan troubleshoot. 0) Mempelajari dan membuat program. ) Penggabungan rangkaian menjadi satu dan menguji program. ) Penyusunan menjadi satu dalam box modul. ) Pengambilan data data yang dibutuhkan dari modul serta menyusunnya menjadi sebuah KTI dengan referensi yang diambil dari buku, internet serta KTI perpustakaan. ) Ujian kelayakan dan ujian seminar ) Ujian KTI.0 Tempat dan Jadwal Penelitian Dimana: X : data yang diukur X : rata-rata.9. Urutan Kegiatan Dalam penelitian dan pembuatan modul ini penulis terlebih dahulu mengadakan persiapan untuk proses pembuatan dan pengamatan yang meliputi di bawah ini: ) Mempelajari teori tentang literature serta karakteristik alat beserta teoriteorinya. ) Berkonsultasi kepada dosen-dosen yang bersangkutan mengenai permasalahan yang akan diangkat dalam Tugas Akhir. ) Mengumpulkan referensi mengenai segala faktor yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. ) Membuat dan menyusun proposal. ) Mempelajari masalah-masalah tentang modul dan merancang teknis pembuatan modul tersebut. 6) Membuat, mengumpulkan dan mempelajari rangkaian-rangkaian yang dibutuhkan untuk pembuatan modul. 7) Membuat layoutan rangkaian. 8) Mempelajari dan menyiapkan komponen-komponen yang akan digunakan dalam pembuatan modul.. Waktu pembuatan modul Waktu yang digunakan untuk penelitian adalah sejak penelitian dimulai sampai selesainya laporan akhir (pengumpulan KTI), yaitu Bulan September 0 sampai dengan bulan Mei 06. Tempat pembuatan modul Lokasi yang dilakukan pelaksanaan penelitian atau tempat mengambil data penelitian yaitu di laboratorium Kampus Teknik Elektromedik Surabaya.. Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan penulis susun menurut jadwal kalender Akademik yang ada di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jurusan Teknik Elektromedik Surabaya. 7

8 HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS.. Pengukuran Test Point.. Pengukuran Frekuensi Pada Mikrokontroler Tabel. Pengambilan Data Frekuensi Counter untuk mendapatkan nilai tegangan di atas tersebut, yaitu: V = Tinggi Garis x Tegangan =, X,00 V = V. Hasil Pengukuran terhadap pembanding.. Hubungan antara Frekuensi RGB dan kadar gula Tabel. Hubungan frekuensi RGB dengan kadar gula darah Responden I RESPONDEN I FREKUENSI R G B C Hasil Pengukuran Test Point Sensor... Test Point Tegangan Input Sensor Tanpa Strip dan Sampel Tabel. Hubungan frekuensi RGB dengan kadar gula darah Responden II RESPONDEN II FREKUENSI R G B C , Gambar. Tegangan Input Sensor 8, Gambar. menunjukkan bahwa tegangan yang digunakan sebagai tegangan input untuk sensor sebesar ± V. Adapun perhitungan yang digunakan secara manual 8

9 Mod ul (mg/ dl) Pembandin g Tabel. Hubungan frekuensi RGB dengan kada gula darah Responden III Tabel. Hubungan frekuensi RGB dengan kadar gula darah Responden IV RESPONDEN III RESPONDEN IV FREKUENSI R G B C FREKUENSI R G B C frekuensi yang dihasilkan dalam setiap satuan gula darah tersebut, nilaifrekuensi RGB tersebut didapatkan dari perubahan warna strip sampel setelah terkena darah. Data diatas diambil beberapa responden. Dan satu data menggambarkan satu responden. Data diambil dengan melakukan pengukuran kadar gula darah pada alat pembanding dan modul, kemudian melakukan perbandingan antara keduanya. Pada saat pengukuran menggunakan modul, penulis juga melakukan pengukuran frekuensi yang ditampilkan pada layar Perconal Computer.. Hasil Pengambilan Data/Analisis Data Responden I Tabel.7 Perhitungan HASIL PERHITUNGAN RESPONDEN Tabel.6 Hubungan frekuensi RGB dengan kadar gula darah Responden V RESPONDEN V FREKUENSI R G B C I Rata-Rata 8, Simpangan, ERROR 0, Gambar tabel diatas,menjelaskan bahwa menunjukan perbandingan nilai 9

10 Tabel.8 Perhitungan Responden II HASIL PERHITUNGAN RESPONDEN 9 7 I 7,8 7 8,9 8 Rata-Rata 8, Simpangan 8 ERROR 0, Tabel.9 Perhitungan Responden III HASIL PERHITUNGAN Tabel.0 Perhitungan Responden IV HASIL PERHITUNGAN RESPONDEN 70 7 I Rata-Rata 70 7 Simpangan ERROR -0, Tabel. Perhitungan Responden V RESPONDEN HASIL PERHITUNGAN RESPONDEN 90 0 I Rata-Rata 89, ,66667 I Simpangan - ERROR -0, Rata-Rata 79, 7 Simpangan - ERROR 0,09 0

11 .. Pembahasan Rangkaian... Rangkaian Minimum Sistem Spesifikasi modul rangkaian minimum system yang diperlukan adalah: ) Tegangan kerja yang dibutuhkan maksimum VDC dan ground. ) IC Mikrokontroller yang digunakan adalah ATMega6. ) Membutuhkan sambungan MISO, MOSI, SCK, dan RESET untuk dapat memprogram ATMega8. ) Menggunakan PIND sebagai input frekuensi dari sensor warna. ) PORTA. dan PORTA. digunakan sebagai output untuk mengatur skala output frekuensi yang digunakan pada sensor. 6) Menggunakan PORTA. dan PORTA. sebagai output pengatur logika pada sensor untuk melakukan scanning filter. 7) PORTA.7 sebagai output dengan logika high untuk menyalakan led pada sensor. PA0 PA PA PA PA PA PA6 PA7 PB0 PB PB PB PB PB PB6 PB7 PC0 PC PC PC PC PC PC6 PC7 PD0 PD PD PD PD PD PD6 PD J7 PORT.A J8 PORT.B J9 PORT.C J0 PORT.D +v C 00nF J R K SW Reset PROGRAMMER 0 C pf C pf Y XTAL PA0 PA PA PA PA PA PA6 PA7 PB0 PB PB PB PB PB PB6 PB7 ATMEGA6 0 RST9 RESET PC0/SCL PC/SDA XTAL PC/TCK XTAL PC/TMS 6 0 PC/TDO 7 9 PA0/ADC0 PC/TDI 8 8 PA/ADC PC6/TOSC 9 7 PA/ADC PC7/TOSC 6 PA/ADC PA/ADC PD0/RXD PA/ADC PD/TXD 6 PA6/ADC6 PD/INT0 7 PA7/ADC7 PD/INT 8 PD/OCB 9 PB0/T0/SCK PD/OCA 0 PB/T PD6/ICP PB/AIN0/INT PD7/OC PB/AIN/OC0 6 PB/SS 7 PB/MOSI 0 8 PB6/MISO AVCC PB7/SCK AREF AGND Gambar. Rangkaian Minimum Sistem Langkah-langkah pengukuran/pengujian yaitu: ) Untuk mengukur tegangan yang masuk ke ic mikrokontroler yaitu pada pin 0(vcc) dan pin (ground). ) Memasukkan program yang digunakan dan mengecek pin-pin pada mikrokontroler yang digunakan. +v VCC GND +v PC0 PC PC PC PC PC PC6 PC7 PD0 PD PD PD PD PD PD6 PD7 +V R 0 D LED +V J PL +V J ) Mendeteksi warna dengan mengubah PA SO PA S PA7 LED cahaya menjadi frekuensi sehingga PD 6 OUT PA 7 S PA 8 S SENSOR WARNA +V ) J S0 dan S digunakan untuk mengatur ) Mengukur tegangan pada PORTA. dan PORTA. apakah telah mengeluarkan logika sesuai yang diatur pada program sesuai dengan skala output frekuensi yang digunakan. ) Mengukur tegangan pada PORTA. dan PORTA. apakah telah mengeluarkan logika yang sesuai dengan datasheet untuk melakukan scanning masing-masing filter. Logika low (0) outputnya 0V dan jika logika high maka outputnya ±V. ) Mengukur tegangan yang masuk pada rangkaian lcd... Rangkaian Sensor Warna Spesifikasi rangkaian sensor warna yang diperlukan adalah: ) Tegangan input sensor maksimal yaitu +VDC dan ground. ) Output sensor berupa frekuensi. outputnya berupa frekuensi. skala output frekuensi yang digunakan. TO SENSOR ) Nilai frekuensi didapatkan dengan cara +V J mengatur filter yang digunakan, antara SUPPLY lain filter Red, Green, Blue, Clear +V J6 dengan mengatur logika pada pin S SW RESET dan S. 6) Led berfungsi sebagai pemantul cahaya pada obyek yang disinari sehingga dapat dihasilkan frekuensi. 7) Output sensor yang berupa frekuensi diinputkan pada PIND. atau INT0 untuk dapat menampung frekuensi yang dihasilkan oleh sensor sebelum didisplaykan ke LCD. 8) Frekuensi yang dioutputkan oleh sensor ini kerap berubah-ubah dan tidak stabil. Saat dilakukan pengecekan terhadap output frekuensi sensor pada siang hari dan malam hari, output sensor ini berubah-ubah dan tidak stabil, hal ini

12 disebabkan karena adanya beberapa factor yang mempengaruhi ketidakstabilan output sensor. Faktor tersebut antara lain, waktu, cahaya, dan letak sensor. VCC 0 PA PA PA7 PD PA PA6 S0 S LED OUT S S J SENSOR WARNA Gambar. Rangkaian sensor warna.. Pembahasan Program interface Perconal Computer setelah itu kita menekan tombol start dan hasil kadar gula darah tersebut akan tampil, kemudian kita tekan save dan data tersebut akan tersimpan dalam database. 6. KESIMPULAN Setelah dilakukan pengukuran dan analisa data penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: ) Telah dapat dibuat alat uji gula darah portable berbasis mikrokontroler atmega6 ) Minimum system dapat menampilkan hasil konversi pada display PC. ) Pada AT Mega 6 saat menggunakan skala output frekuensi 0% maka frekuensi maksimalnya adalah 00KHz, tetapi tidak dapat ditampilkan pada lcd saat pengambilan data untuk menentukan range frekuensi. Sehingga digunakan skala output frekuensi sebesar 0%. ) Total nilai error pembacaan dibandingkan dengan alat pembanding yaitu sebesar ) Melakukan pengolahan data dengan database Gambar. Tampilan pada aplikasi delphy Untuk interface ke PC penulis menggunakan aplikasi delphy7. Dalam delphy ini penulis melakukan beberapa pemrograman untuk pengolahan data hasil kadar gula darah. Untuk transmitter receiver dari mikrokontroller ke PC menggunakan usb ttl Pl0. Dengan cara melakukan pemrograman konfersi di dalam delphy. Dan hasilnya akan terlebih dahulu ke hyperterminal agar data dapat di baca oeleh delphy melalui fasilitas comport. Mekanisme jalannya program interface delphy tersebut adalah pertama kita harus melakukan pengisian data pasien terlebih dahulu, 6.. SARAN Dari hasil penelitian, dapat dianalisa kekurangan dari alat yang penulis buat. Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat dipertimbangkan untuk penyempurnaan penelitian lebih lanjut: ) Ditambahkan indikator batterai pada alat. ) Peletakkan sensor harus tepat dan tidak berubah-ubah, karena dapat mempengaruhi nilai frekuensi yang didapatkan. ) harus dibuat kedap cahaya, karena sensor warna sangat peka oleh cahaya, hal ini dapat mempengaruhi pembacaan sensor warna.

13 ) Semakin banyak sampel yang digunakan maka akan semakin presisi pengukuran kadar gula darah pada modul yang dibuat. ) Ditambahkan mode penyimpanan pada modul, sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan self monitoring kadar gula darah. 6) Dibuat lebih praktis lagi dan dapat dikembangkan dengan metode non invasif. DAFTAR PUSTAKA ) Trise, Chaterina. 00, Karakteristik Sensor warna TCS00, Institut Teknologi Sepuluh November ) Aldokter, 0, Arti tinggi rendahnya kadar gula dalam tubuh -tinggi-dan-rendahnya-kadargula-darah-dalam-tubuh /09/0 diakses tanggal 8 September 0 pukul. ) Hendri, Suhendri. 0. Karakteristik ATmega8, Belajar dasar pemrograman /0/pengenalanatmega8.html#ixzzmUVVJ Thl diakses pada tanggal 8 September 0 pukul.0. ) Datasheet TCS00. TCS00, TCS0 Programmable Color Light to Frequency Converter. TAOS099, July. 009 ) Manual book. Accu Check Active Users Manual. 6) Trio FW, 00. Perancangan Urine Test Dengan Menggunakan Sensor Warna TCS0 Dan Reagen Acon Strip Berbasis Mikrokontroler AT89S. Surabaya; Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya. 7) Robertus M, 008. Glukosa Test Berbasis Mikrokontroler At89S. Surabaya; Politeknik Kesehatan Surabaya. 8) Taufan H, 00. Alat Uji Kadar Glukosa Dalam Darah Berbasis Mikrokontroler AT89S. Surabaya; Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya. 9) Ratna Dinar Purwaningrum, 0. Alat uji gula darah portable berbasis mikrokontroler atmega8. Surabaya; Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya.

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3. Perancangan Perangkat Keras Setelah mempelajari teori yang menunjang dalam merealisasikan alat maka langkah berikutnya adalah membuat suatu rancangan perangkat

Lebih terperinci

PEMBUATAN RANGKAIAN LAMPU OTOMATIS DENGAN KONTROL JAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

PEMBUATAN RANGKAIAN LAMPU OTOMATIS DENGAN KONTROL JAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 PEMBUATAN RANGKAIAN LAMPU OTOMATIS DENGAN KONTROL JAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 855 Disusun oleh : Nama : Hotman panjaitan NPM : 6409576 Jurusan : Teknik Elektro Dosen Pembimbing : Erma Triawati

Lebih terperinci

Sistem Alarm dan Informasi Suara pada Indikator Volume Bahan Bakar Sepeda Motor

Sistem Alarm dan Informasi Suara pada Indikator Volume Bahan Bakar Sepeda Motor Sistem Alarm dan Informasi Suara pada Indikator Volume Bahan Bakar Sepeda Motor Aditya Cahya Try Prasetya #1, Eru Puspita #, Hary Oktavianto # #1 Penulis, Mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika PENS - ITS

Lebih terperinci

Tachometer Berbasis Mikrokontroler AT Mega 8 Dilengkapi dengan Mode Hold

Tachometer Berbasis Mikrokontroler AT Mega 8 Dilengkapi dengan Mode Hold Seminar Tugas Akhir Juni 06 Tachometer Berbasis Mikrokontroler AT Mega 8 Dilengkapi dengan Mode Hold (Tera Hanifah Al Islami, Andjar Pudji, Triana Rahmawati ) ABSTRAK Tachometer adalah suatu alat ukur

Lebih terperinci

Modifikasi Perimetri dengan 2 Kontrol (Personal Komputer)

Modifikasi Perimetri dengan 2 Kontrol (Personal Komputer) Modifikasi Perimetri dengan Kontrol (Personal Komputer) Izza Fahma K, Priyambada Cahya Nugraha, Tri Bowo Indrato, Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA Perimetri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Perancangan Perangkat Keras 3.1.1 Blok Diagram Diagram blok pengembangan breastpump elektrik berbasis mikrokontroler ATMega8535 dilengkapi dengan pengatur waktu dan tekanan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT Pada bab ini akan dijelaskan perancangan skripsi yang dibuat yang terdiri dari perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak. Perancangan perangkat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika 28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian dimulai pada tanggal Juni 2012 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. dari pembuatan alat yang meliputi perancangan hardware dan perancangan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. dari pembuatan alat yang meliputi perancangan hardware dan perancangan BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini penulis akan membahas perancangan yang merupakan proses dari pembuatan alat yang meliputi perancangan hardware dan perancangan software. Dimana perancangan software

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perencanaan pembuatan alat telemetri suhu tubuh.perencanaan dilakukan dengan menentukan spesfikasi system secara umum,membuat system blok

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1. Blok Diagram Hot Plate Program LCD TOMBOL SUHU MIKROKON TROLER DRIVER HEATER HEATER START/ RESET AVR ATMega 8535 Gambar 3.1. Blok Diagram Hot Plate Fungsi masing-masing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Blok Sistem Tegangan PLN AC 220 akan diturunkan dengan menggunakan trafo step down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III RANCANG BANGUN ALAT

BAB III RANCANG BANGUN ALAT BAB III RANCANG BANGUN ALAT. Umum Rancang bangun peralatan merupakan hal yang sangat pokok dalam pembuatan proyek laporan akhir ini. Tahap perencanaan merupakan perwujudan awal dari pembuatan proyek akhir

Lebih terperinci

PORTABLE DENSITOMETER BERBASIS PC VIA BLUETOOTH

PORTABLE DENSITOMETER BERBASIS PC VIA BLUETOOTH PORTABLE DENSITOMETER BERBASIS PC VIA BLUETOOTH (Galih Eki Maulana, Tri Bowo Indrato, Syaifudin) Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya Jln. Pucang Jajar Timur No. Surabaya ABSTRAK Densitometer

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang

Lebih terperinci

Automatic Processing Film (APF) berbasis mikrokontroller ATMEGA 8535 (Kontrol Suhu)

Automatic Processing Film (APF) berbasis mikrokontroller ATMEGA 8535 (Kontrol Suhu) Automatic Processing Film (APF) berbasis mikrokontroller ATMEGA (Kontrol Suhu) (Elf Dhian Oktafianti Dewi, Tribowo Indrato., Lamidi ) Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTEIAN KESEHATAN

Lebih terperinci

Seminar Tugas Akhir Juni 2017

Seminar Tugas Akhir Juni 2017 Seminar Tugas Akhir Juni 07 Alat Ukur Maloklusi Overbite pada Gigi ( Fahrul Fadli H.B, Bambang Guruh Irianto, Tribowo Indrato) Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya Jl. Pucang Jajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 60 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab ini akan dilakukan hasil dan pembahasan dari tugas kerja praktik yang dilakukan pada PT. INKA. 4.1 Metode Penelitian Studi Literatur Pengumpulan Data Evaluasi Proses

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Sensor LM35,ATmega 8535

ABSTRAK. Kata kunci: Sensor LM35,ATmega 8535 ABSTRAK THERMOMETER SUHU BADAN DIGITAL DENGAN OUTPUT SUARA Oleh DANI CANDRA W NIM.08506131014 Tujuan pembuatan proyek akhir ini yang pertama adalah merancang dan membuat suatu sistem pengendalian berbasis

Lebih terperinci

Perancangan PENGKODEAN NRZ-L DAN MANCHESTER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535. SKRIPSI (Resume)

Perancangan PENGKODEAN NRZ-L DAN MANCHESTER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535. SKRIPSI (Resume) Perancangan PENGKODEAN NRZ-L DAN MANCHESTER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 SKRIPSI (Resume) Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Teknik Elektro Disusun oleh:

Lebih terperinci

Seminar Tugas Akhir Juni 2017 ABSTRAK

Seminar Tugas Akhir Juni 2017 ABSTRAK Seminar Tugas Akhir Juni 07 Monitoring Suhu, Kelembaban, Itensitas Cahaya dan Kebisingan pada Ruang Operasi Tampil PC (Melalui Transmitter Dan Receiver) Umdatul Khoirot, H. Bambang Guruh Irianto, Priyambada

Lebih terperinci

JEMBATAN TIMBANG UNTUK PENGGUNA KURSI RODA

JEMBATAN TIMBANG UNTUK PENGGUNA KURSI RODA 45 JEMBATAN TIMBANG UNTUK PENGGUNA KURSI RODA Elisabeth Widyarini 1), Ferry A.V. Toar 2), Lanny Agustine 2) E-mail: eli_wm04@yahoo.com ABSTRAK Perkembangan teknologi bertujuan untuk memberikan kemudahan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Panjang Badan, Lingkar Kepala, Variabel Resistor

Kata Kunci : Panjang Badan, Lingkar Kepala, Variabel Resistor Alat Pengukur Berat Badan, Panjang Badan dan Lingkar Kepala Bayi dengan Tampilan Grafik (Panjang Badan dan Lingkar Kepala Bayi) Retno Dyah Kinanthi, Priyambada Cahya Nugraha ST.MT, Hj.Her Gumiwang Ariswati,ST.MT.

Lebih terperinci

FINGERSTIP PULSE OXYMETER TAMPIL PC (BPM)

FINGERSTIP PULSE OXYMETER TAMPIL PC (BPM) FINGERSTIP PULSE OXYMETER TAMPIL PC (BPM) Elita Kartini, Torib Hamzah M.Pd., Moch. Prastawa Assalim T.P.,ST.M.Si. Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI. Portable Kalibrator Suction Pump Berbasis Mikrokontroler ATMega16 : Gambar 3.1 Diagram Blok dari Alat

BAB III METODELOGI. Portable Kalibrator Suction Pump Berbasis Mikrokontroler ATMega16 : Gambar 3.1 Diagram Blok dari Alat 33 BAB III METODELOGI 3.1 Diagram Blok Sistem Berikut ini adalah rancangan diagram blok untuk pembuatan Portable Kalibrator Suction Pump Berbasis Mikrokontroler ATMega16 : Suction Pump Sensor Tekanan Mikrokontroler

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Blok Diagram Gambar 3.1 Blok Diagram Fungsi dari masing-masing blok diatas adalah sebagai berikut : 1. Finger Sensor Finger sensor berfungsi mendeteksi aliran darah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan sistem ini antara lain : studi kepustakaan, meninjau tempat pembuatan tahu untuk mendapatkan dan mengumpulkan sumber informasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei 2012. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Laboratorium Elektronika Dasar

Lebih terperinci

PEMBUATAN TRAKSI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 DENGAN DUA MODE LUMBAL DAN LEHER

PEMBUATAN TRAKSI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 DENGAN DUA MODE LUMBAL DAN LEHER PEMBUATAN TRAKSI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA DENGAN DUA MODE LUMBAL DAN LEHER Setyo Dwi Hariyono, sumber, SST, MT,H.ENDANG DIAN SETYONINGSIH,ST,MT) Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS

BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan alat simulasi Sistem pengendali lampu jarak

Lebih terperinci

PATIENT MONITOR TAMPIL PC (SPO2 dan BPM)

PATIENT MONITOR TAMPIL PC (SPO2 dan BPM) PATIENT MONITOR TAMPIL PC (SPO dan BPM) Muhammad Alimul Husni, Dr.Endro Yulianto., ST., MT. Hj Endang Dian Srtioningsih., ST., MT., Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Identifikasi Kebutuhan Proses pembuatan alat penghitung benih ikan ini diperlukan identifikasi kebutuhan terhadap sistem yang akan dibuat, diantaranya: 1. Perlunya rangkaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. trafo step down untuk menyuplay rangkaian. Timer dan suhu ditentukan

BAB III METODE PENELITIAN. trafo step down untuk menyuplay rangkaian. Timer dan suhu ditentukan BAB III METODE PENELITIAN 3. Diagram Blok Sistem Tegangan PLN AC 0 akan di turunkan dengan menggunakan trafo step down untuk menyuplay rangkaian. Timer dan suhu ditentukan dengan menggunakan tombol UP

Lebih terperinci

Kotak Surat Pintar Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535

Kotak Surat Pintar Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535 Kotak Surat Pintar Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535 Parulian Sepriadi, Agus Wahyudi, Iman Fahruzi, Siti Aisyah Politeknik Batam Parkway Street Batam Centre, Batam 24961, Kepri, Indonesia E-mail: paru0509@yahoo.com;

Lebih terperinci

Seminar Tugas Akhir Mei 2016

Seminar Tugas Akhir Mei 2016 Seminar Tugas Akhir Mei Automatic Processing Film Berbasis Mikrokontroller ATMEGA 855 (Kecepatan Motor dan Sensor Film)) Putri Laras Sari, Tri Bowo Indrarto, Lamidi Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik

Lebih terperinci

LUX METER BERBASIS MIKROKONTROLER

LUX METER BERBASIS MIKROKONTROLER Seminar Tugas Akhir Juni 0 LUX METER BERBASIS MIKROKONTROLER (Ainul Fitroh Istiadzah, Andjar Pudji, Priyambada Cahya Nugraha ) ABSTRAK Alat Lux Meter Berbasis Mikrokontroler merupakan alat Kalibrator yang

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Blok Diagram Timbangan Bayi

Gambar 3.1 Blok Diagram Timbangan Bayi 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Perancangan Perangkat Keras 3.1.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok sistem merupakan salah satu bagian terpenting dalam perancangan dan pembuatan alat ini, karena dari diagram

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. darah berbasis ATMega8 dilengkapi indikator tekanan darah yang meliputi :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. darah berbasis ATMega8 dilengkapi indikator tekanan darah yang meliputi : 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Berikut rancangan penulis terkait pembuatan dari alat pengukur tekanan darah berbasis ATMega8 dilengkapi indikator tekanan darah yang meliputi : 3.1. Alat dan Bahan 3.1.1.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN. Diagram Blok Sistem. Reset Enter Pilihan Sensor Tetesan Program Mikrokontroler Segment Driver Motor DC Motor DC Gambar, Diagram Blok a. Setting volume/waktu tetesan cairan: pengaturan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN MODUL ALAT UKUR MEDICAL CHECK-UP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

RANCANG BANGUN MODUL ALAT UKUR MEDICAL CHECK-UP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 RANCANG BANGUN MODUL ALAT UKUR MEDICAL CHECK-UP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8 Faizatul Fitri, Wildian Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas, Padang Kampus Unand Limau Manis, Pauh, Padang e-mail: faizatulfitri99@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Daftar alat Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang digunakan agar proses pembuatan bisa berjalan dengan maksimal. Daftar alat-alat

Lebih terperinci

MONITORING GIZI BURUK (Berat Badan, Lemak, dan Karbohidrat)

MONITORING GIZI BURUK (Berat Badan, Lemak, dan Karbohidrat) MONITORING GIZI BURUK (Berat Badan, Lemak, dan Karbohidrat) Galuh Lailatus Annisya, Hj. Her Gumiwang Ariswati, I Dewa Gede Hari Wisana Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut sistem dari modul Hot Plate Magnetic Stirrer dapat dilihat pada

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut sistem dari modul Hot Plate Magnetic Stirrer dapat dilihat pada 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sistem Hot Plate Magnetic Stirrer Berikut sistem dari modul Hot Plate Magnetic Stirrer dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Diagram Blok alat 20 21 Fungsi masing-masing

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN

BAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN BAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan konsep dasar sistem keamanan rumah nirkabel berbasis mikrokontroler menggunakan modul Xbee Pro. Konsep dasar sistem ini terdiri dari gambaran

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang dipakai pada skripsi ini. 3.1. Perancangan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Blok Keseluruhan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 : Berikut ini adalah diagram blok keseluruhan yang ditunjukan pada gambar Start Studi Literatur Perancangan Alat Simulasi Alat T Jalan? Tidak

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Secara Umum Perancangan sistem yang dilakukan dengan membuat diagram blok yang menjelaskan alur dari sistem yang dibuat pada perancangan dan pembuatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan sistem ini antara lain studi kepustakaan, meninjau tempat pembuatan tahu untuk mendapatkan dan mengumpulkan sumber informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan sistem otomatisasi pemakaian listrik pada ruang belajar berbasis mikrokontroler terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran sistem Gambaran cara kerja sistem dari penelitian ini adalah, terdapat sebuah sistem. Yang didalamnya terdapat suatu sistem yang mengatur suhu dan kelembaban pada

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 27 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Gambar 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Keterangan blok diagram : Sensor Ultrasonik berguna untuk mendeteksi penuh atau tidaknya karung dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. baik pada perangkat keras maupun pada komputer. Buffer. Latch

BAB III METODE PENELITIAN. baik pada perangkat keras maupun pada komputer. Buffer. Latch BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan perangkat keras adalah studi kepustakaan berupa data-data literatur dari masing-masing komponen, informasi dari internet dan

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Rancang bangun alat akan dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi Medis Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga,

Lebih terperinci

Kata Kunci : Turbidimeter, NTU

Kata Kunci : Turbidimeter, NTU Turbidimeter Berbasis Mikrokontroller dengan Penyimpanan Internal Wahyu Guretno, DR.Ir.H.B. Guruh Irianto AIM. MM., Abd. Kholiq, SST. Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sistem. Blok diagram sistem dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini.

BAB III METODE PENELITIAN. sistem. Blok diagram sistem dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Perancangan sistem EKG ini dimulai dengan perancangan blok diagram sistem. Blok diagram sistem dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Perangkat keras

Lebih terperinci

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Blok Sistem Blok diagram dibawah ini menjelaskan bahwa ketika juri dari salah satu bahkan ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan oleh penulis dalam merancang alat ini adalah sebagai berikut: 3.1.1 Alat Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 3 BAB III PERANCANGAN SISTEM Alat yang dibuat ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai pengaturan suhu pada pesawat infant warmer dengan suhu antara 34 C - 37 C. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian

Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alur Penelitian Diagram alur penelitian merupakan runtutan lajur yang ditempuh dalam menyeselaikan alat PENITI s yang digambarkan pada gambar : Mulai Perancangan Studi

Lebih terperinci

Seminar Tugas Akhir Juni 2017

Seminar Tugas Akhir Juni 2017 Seminar Tugas Akhir Juni Alat Uji Kadr Gula Dalam Darah Secara NonInvasive (Wiwin Sulistyani, Endro Yulianto, Syaifudin ) Jurusan Teknik Elektromedik OLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2011 sampai dengan bulan Juli 2012 yang dilaksanakan di laboratorium Elektronika dan Robotika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah pembuatan modul maka perlu dilakukan pendataan melalui proses

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah pembuatan modul maka perlu dilakukan pendataan melalui proses BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Dan Pengukuran Setelah pembuatan modul maka perlu dilakukan pendataan melalui proses pengujian dan pengukuran. Tujuan dari pengujian dan pengukuran yaitu mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Blok Diagram PLN merupakan sumber daya yang berasal dari perusahaan listrik Negara yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah saklar yang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM 27 BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Diagram Blok Sistem Diagram merupakan pernyataan hubungan yang berurutan dari satu atau lebih komponen yang memiliki satuam kerja tersendiri dan setiap

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING SUHUINKUBATOR DAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI DALAM INKUBATOR BERBASIS PERSONAL COMPUTER(PC)

SISTEM MONITORING SUHUINKUBATOR DAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI DALAM INKUBATOR BERBASIS PERSONAL COMPUTER(PC) SISTEM MONITORING SUHUINKUBATOR DAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI DALAM INKUBATOR BERBASIS PERSONAL COMPUTER(PC) Dida Permadani Septiningrum,Samsul Hidayatdan Heriyanto Jurusan Fisika

Lebih terperinci

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK BAB IV METODE KERJA PRAKTEK sebagai berikut : Metode yang digunakan dalam pengerjaan kerja praktek ini adalah 1. Wawancara, yaitu bertanya secara langsung kepada asisten laboratorium mikrokontroler untuk

Lebih terperinci

PENGENALAN KOMPONEN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR WARNA DT-SENSE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

PENGENALAN KOMPONEN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR WARNA DT-SENSE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, PENGENALAN KOMPONEN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR WARNA DT-SENSE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 855 Marhaposan Situmorang Jurusan Fisika FMIPA USU Abstrak. Sensor

Lebih terperinci

PRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana

PRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana PRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana A. Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengkombinasikan antara pengontrolan motor dengan PWM, dengan sensor proximity dengan ADC. 2. Mahasiswa dapat membuat program robot

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,

Lebih terperinci

Fluid and Blanket Warming Cabinet Naliendra reksa alam, Tribowo indrato, ST, MT, Dyah Titisari, ST, M.Eng

Fluid and Blanket Warming Cabinet Naliendra reksa alam, Tribowo indrato, ST, MT, Dyah Titisari, ST, M.Eng Fluid and Blanket Warming Cabinet Naliendra reksa alam, Tribowo indrato, ST, MT, Dyah Titisari, ST, M.Eng Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA ABSTRAK Blanket

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem

Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem BAB III SISTEM PERANCANGAN DAN PEMBUATAN Untuk mempermudah perancangan alat digunakan diagram blok sebagai langkah awal pembuatan alat. Diagram blok menggambarkan secara umum cara kerja rangkaian secara

Lebih terperinci

Seminar Tugas Akhir Juni 2016

Seminar Tugas Akhir Juni 2016 Seminar Tugas Akhir Juni 06 Ultrasonic Cleaner Berbasis Mikrokontroler ATMEGA Rudi setiawan i, Hj.Andjar pudji,st,mt. dan Tri bowo indrato. ST,MT ABSTRAK Pada umumnya tenaga paramedis di rumah sakit melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Perancangan Diagram Mekanik 1. Tampak Depan dan Belakang Gambar 3.1 Tampilan Depan dan Belakang Keterangan gambar : = tombol start = tombol up = tombol down = tombol stop

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari alat akuisisi data termokopel 8 kanal. 3.1. Gambaran Sistem Alat yang direalisasikan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4. 1 Blok Diagram Alarm Rumah.

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4. 1 Blok Diagram Alarm Rumah. BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sebelum melakukan implementasi diperlukan perancangan terlebih dahulu untuk alat yang akan di buat. Berikut rancangan alat Alarm rumah otomatis menggunakan mikrokontroler

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 54 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari sistem mulai dari blok-blok

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. 44 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat yang dapat menghitung biaya pemakaian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Alat pemantau tekanan dan konsentrasi oksigen udara pernafasan ini terdiri dari

BAB III PERANCANGAN. Alat pemantau tekanan dan konsentrasi oksigen udara pernafasan ini terdiri dari BAB III PERANCANGAN Alat pemantau tekanan dan konsentrasi oksigen udara pernafasan ini terdiri dari rangkaianrangkaian sebagai berikut :. Rangkaian pengkondisi sensor tekanan. Rangkaian pengkondisi sensor

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN 42 BAB III METODA PENELITIAN 3.1. Komponen yang digunakan lain: Adapun komponen-komponen penting dalam pembuatan modul ini antara 1. Lampu UV 2. IC Atmega 16 3. Termokopel 4. LCD 2x16 5. Relay 5 vdc 6.

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT PEMBERI MAKAN IKAN OTOMATIS DAN PEMANTAU KEADAAN AKUARIUM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

PERANCANGAN ALAT PEMBERI MAKAN IKAN OTOMATIS DAN PEMANTAU KEADAAN AKUARIUM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 SINGUDA ENSIKOM VOL. NO. /April 0 PERANCANGAN ALAT PEMBERI MAKAN IKAN OTOMATIS DAN PEMANTAU KEADAAN AKUARIUM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA Recky Suharmon, T. Ahri Bahriun Konsentrasi Teknik Komputer,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 sampai dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu 37 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dan dilaksanakan mulai bulan Maret 2012 sampai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Nama : Alat pendeteksi Golongan Darah Manusia. c. Display : LCD karakter 16x2.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Nama : Alat pendeteksi Golongan Darah Manusia. c. Display : LCD karakter 16x2. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Spesifikasi Alat a. Nama : Alat pendeteksi Golongan Darah Manusia b. Jenis : Detector c. Display : LCD karakter 16x2. d. Daya : +12 Volt DC. e. Dimensi : P : 20 cm, L :

Lebih terperinci

A. MIKROKONTROLLER Sebenarnya apakah yang disebut dengan mikrokontroler? Sebuah kontroler digunakan untuk mengontrol suatu proses atau aspek-aspek

A. MIKROKONTROLLER Sebenarnya apakah yang disebut dengan mikrokontroler? Sebuah kontroler digunakan untuk mengontrol suatu proses atau aspek-aspek A. MIKROKONTROLLER Sebenarnya apakah yang disebut dengan mikrokontroler? Sebuah kontroler digunakan untuk mengontrol suatu proses atau aspek-aspek dari lingkungan. Satu contoh aplikasi dari mikrokontroler

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan naskah tugas akhir ini berdasarkan pada masalah yang bersifat aplikatif, yaitu perencanaan dan realisasi alat agar dapat bekerja sesuai dengan perancangan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut : 14 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut : Infra merah LED merah Buzzer LCD Photodiode Program Arduino UNO Pengkondisi Sinyal Filter

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Umum Robot merupakan kesatuan kerja dari semua kerja perangkat penyusunnya. Perancangan robot dimulai dengan menggali informasi dari berbagai referensi, temukan ide,

Lebih terperinci

TENS TRIANGLE AND SQUARE WAVE MICROCONTROLLER BASED

TENS TRIANGLE AND SQUARE WAVE MICROCONTROLLER BASED Seminar Tugas Akhir 0 TENS TRIANGLE AND SQUARE WAVE MICROCONTROLLER BASED (Yogi Setiawan, Her Gumiwang Ariswati, Lamidi) Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya Jln. Pucang Jajar Timur

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini membahas tentang perancangan sistem yang mencakup perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras ini meliputi sensor

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan diuraikan tentang proses pengujian sistem yang meliputi pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun secara keseluruhan, dan

Lebih terperinci

JEMURAN PAKAIAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN. SENSOR CAHAYA (LDR) dan SENSOR HUJAN. Naskah Publikasi

JEMURAN PAKAIAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN. SENSOR CAHAYA (LDR) dan SENSOR HUJAN. Naskah Publikasi JEMURAN PAKAIAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA (LDR) dan SENSOR HUJAN Naskah Publikasi Diajukan oleh : Ma ful Wahyu Nurhadi 07.01.2208 Paulinus Yunawan Widiantoro 07.01.2259 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam

Lebih terperinci

kali tombol ON ditekan untuk memulai proses menghidupkan alat. Setting

kali tombol ON ditekan untuk memulai proses menghidupkan alat. Setting 27 BAB III METODOLOGI 3.1 Diagram Blok dan Cara Kerja Diagram blok dan cara kerja dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok diagram Prototipe Blood warmer Tegangan PLN diturunkan dan disearahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat 1. Toolset 2. Solder 3. Amplas 4. Bor Listrik 5. Cutter 6. Multimeter 3.1.2 Bahan 1. Trafo tipe CT 220VAC Step down 2. Dioda bridge 3. Dioda bridge

Lebih terperinci

Rancang Bangun Alat Ukur dan Indikator Kadar Air Gabah Siap Giling Berbasis Mikrokontroler dengan Sensor Fotodioda

Rancang Bangun Alat Ukur dan Indikator Kadar Air Gabah Siap Giling Berbasis Mikrokontroler dengan Sensor Fotodioda ISSN 0-849 Jurnal Fisika Unand Vol. 5, No., Januari 06 94 Rancang Bangun Alat Ukur dan Indikator Kadar Air Gabah Siap Giling Berbasis Mikrokontroler dengan Sensor Fotodioda Novia Ulfa Oktavianty*, Wildian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Tujuan Pengukuran 4.2. Peralatan Pengukuran

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Tujuan Pengukuran 4.2. Peralatan Pengukuran BAB IV PEMBAHASAN Setelah perancangan dan pembuatan peralatan selesai, maka tahap selanjutnya akan dibahas mengenai pembahasan dan analisa dari pengukuran yang diperoleh. Untuk mengetahui apakah rangkaian

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. Perancangan alat penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Elektronika

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.1 Blok Diagram 3.2 Cara Kerja Diagram Blok Sistem Finger sensor terdiri dari LED

Lebih terperinci