PRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana
|
|
- Siska Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana A. Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengkombinasikan antara pengontrolan motor dengan PWM, dengan sensor proximity dengan ADC. 2. Mahasiswa dapat membuat program robot line follower sederhana. 3. Mahasiswa dapat mensimulasikan pada program Proteus, antara pengontrolan motor dengan PWM, dengan sensor proximity dengan ADC. 4. Mahasiswa mampu merangkai robot line follower sederhana. B. Teori Dasar Robot Line Follower adalah robot yang dapat bergerak mengikuti garis secara otomatis tanpa ada remot yang mengaturnya. Prinsip dasarnya, sama seperti manusia, mata digunakan untuk melihat, kaki/roda digunakan untuk berjalan, dan otak digunakan untuk berpikir. 3 Komponen utama pada setiap robot : mata, kaki, dan otak. Pada percobaan sebelumnya kita telah membuat program kontrol motor dengan PWM, lalu pembacaan sensor proximity dengan ADC. Pada praktikum ini, akan dikombinasikan kedua metode tersebut sehingga dapat menghasilkan robot line follower sederhana. C. Peralatan yang Dibutuhkan 1. Alat dan Bahan a. Sistem minimum Atmega 8535 b. Downloader USBAsp c. Sensor proximity (8 buah) d. Modul LCD e. Motor DC (2 buah) f. Driver motor L293D g. Kabel jumper secukupnya h. Kabel USB i. Catu Daya 2. Software a. CodeVision AVR b. Proteus ISIS c. Progisp 1.72
2 D. Gambar Rangkaian RV2 RV3 RV4 RV5 RV6 RV7 RV8 RV9 LCD1 LM016L U1 PB0/T0/XCK PB1/T1 PB2/AIN0/INT2 PB3/AIN1/OC0 PB4/SS PB5/MOSI PB6/MISO PB7/SCK PA0/ADC0 PA1/ADC1 PA2/ADC2 PA3/ADC3 PA4/ADC4 PA5/ADC5 PA6/ADC6 PA7/ADC RV1 1K VSS VDD VEE RS RW E D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D IN1 IN2 IN3 IN4 EN2 EN PD0/RXD PD1/TXD PD2/INT0 PD3/INT1 PD4/OC1B PD5/OC1A PD6/ICP1 PD7/OC2 PC0/SCL PC1/SDA PC2 PC3 PC4 PC5 PC6/TOSC1 PC7/TOSC V +12V XTAL1 XTAL2 RESET ATMEGA8535 AREF AVCC IN1 IN2 EN IN1 IN2 EN1 16 VSS 8 U2 3 VS OUT1 6 OUT EN2 IN3 IN EN2 IN3 IN4 GND OUT3 GND OUT D8 D7 D6 D5 D4 D3 D2 D1 L293D R8 R7 R6 R5 R4 R3 R2 R1 Gambar 3.1 Rangkaian robot line follower sederhana E. Langkah Kerja Adapun langkah kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut: 1. Merangkai peralatan sesuai dengan rangkaian percobaan 2. Menjalankan program Codevision AVR 3. Pilih menu File -> New dan Buat Project baru Gambar 3.2. Window untuk membuat Project baru 4. Pilih tipe chip AVR AT90,Attiny,ATmega,FPSLIC karena mikrokontroler yang akan digunakan adalah ATmega8535.
3 Gambar 3.3. Window untuk memilih tipe Chip 5. Pada window yang muncul, pilih Tab Chip. Konfigurasi jenis chip yang akan digunakan yaitu ATmega8535, dan Clock 12Mhz. Gambar 3.4. Konfigurasi Chip pada CodevisionAVR 6. Pilih Tab Ports, lalu PORTD. Atur agar Data Direction menjadi output. Begitupun dengan PORTB diatur agar menjadi Output.
4 Gambar 3.5. Konfigurasi Port pada CodevisionAVR 7. Pilih Tab Timer. Lalu pilih Timer1. Atur seperti pada gambar beikut. Gambar 3.6. Konfigurasi Port pada CodevisionAVR 8. Pilih Tab Alphanumeric LCD, lalu ganti semua kode pada LCD Module AVR menjadi PORTC. Pada bagian Characters/line set menjadi 8. Gambar 3.7. Konfigurasi Port pada CodevisionAVR 9. Pilih Tab ADC, lalu centang ADC Enabled dan use 8 bit. Sesuiakan seperti gambar
5 Gambar 3.8. Konfigurasi Port pada CodevisionAVR 10. Klik tombol Generate program, save and exit untuk menghasilkan dan menyimpan konfigurasi program. Simpan dengan nama Percobaan 2. Gambar 3.9. Tombol untuk menyimpan project pada window CodeWizardAVR 11. Pada file Percobaan 3.c, ketikkan listing program berikut ini: #include <mega8535.h> #include <delay.h> #include <stdio.h> #include <stdlib.h> #include <alcd.h> #define IN1 PORTD.0 #define IN2 PORTD.1 #define IN3 PORTD.2 #define IN4 PORTD.3 #define EN1 OCR1A #define EN2 OCR1B #asm.equ lcd_port = 0x15; #endasm #define ADC_VREF_TYPE 0x20 unsigned char read_adc(unsigned char adc_input) { ADMUX=adc_input (ADC_VREF_TYPE & 0xff); delay_us(10); ADCSRA =0x40; while ((ADCSRA & 0x10)==0); ADCSRA =0x10; return ADCH; int P1,P2,P3,P4,P5,P6,P7,P8; unsigned char lcd[15]; void lcd_sensor(){
6 lcd_gotoxy(0,0); sprintf(lcd,"%x",p1); lcd_gotoxy(3,0); sprintf(lcd,"%x",p2); lcd_gotoxy(6,0); sprintf(lcd,"%x",p3); lcd_gotoxy(9,0); sprintf(lcd,"%x",p4); lcd_gotoxy(0,1); sprintf(lcd,"%x",p5); lcd_gotoxy(3,1); sprintf(lcd,"%x",p6); lcd_gotoxy(6,1); sprintf(lcd,"%x",p7); lcd_gotoxy(9,1); sprintf(lcd,"%x",p8); if (P1 >= 180){ PORTB.0 = 1; else{ PORTB.0 = 0; if (P2 >= 180){ PORTB.1 = 1; else{ PORTB.1 = 0; if (P3 >= 180){ PORTB.2 = 1; else{ PORTB.2 = 0; if (P4 >= 180){ PORTB.3 = 1; else{ PORTB.3 = 0; if (P5 >= 180){ PORTB.4 = 1; else{ PORTB.4 = 0; if (P6 >= 180){
7 PORTB.5 = 1; else{ PORTB.5 = 0; if (P7 >= 180){ PORTB.6 = 1; else{ PORTB.6 = 0; if (P8 >= 180){ PORTB.7 = 1; else{ PORTB.7 = 0; void maju(){ IN1 = 1;IN2=0;IN3=1;IN4=0; EN1 = 100; EN2 = 100; void manuver_kanan(){ IN1 = 1; IN2 = 0; IN3 = 0; IN4 = 1; EN1 = 100; EN2 = 100; void manuver_kiri(){ IN1 = 0; IN2 = 1; IN3 = 1; IN4 = 0; EN1 = 100; EN2 = 100; void belok_kanan(){ IN1 = 1; IN2 = 0; IN3 = 0; IN4 = 0; EN1 = 100; EN2 = 100; void belok_kiri(){ IN1 = 0; IN2 = 0; IN3 = 1; IN4 = 0; EN1 = 100; EN2 = 100; void idle(){ IN1 = 0; IN2 = 0; IN3 = 0; IN4 = 0; EN1 = 100; EN2 = 100; void main(void) { DDRB=0xFF; DDRD=0x3F; TCCR1A=0xA1; TCCR1B=0x0D; ADMUX=ADC_VREF_TYPE & 0xff; ADCSRA=0x84; SFIOR&=0xEF; lcd_init(16); while (1) { P1 = read_adc(0);p2 = read_adc(1);p3 = read_adc(2);p4 = read_adc(3); P5 = read_adc(4);p6 = read_adc(5);p7 = read_adc(6);p8 = read_adc(7); lcd_clear(); lcd_sensor(); delay_ms(50); if((portb == 0b ) (PORTB == 0b )){ manuver_kanan(); EN1 = 200; EN2 = 200;
8 { { { lcd_gotoxy(13,1); lcd_puts("->"); else if((portb == 0b ) (PORTB == 0b ) (PORTB == 0b )) belok_kanan(); EN1 = 250; EN2 = 200; lcd_gotoxy(13,1); lcd_puts("->>"); else if((portb == 0b ) (PORTB == 0b ) (PORTB == 0b )) maju(); EN1 = 250; EN2 = 250; lcd_gotoxy(13,1); lcd_puts("^"); else if((portb == 0b ) (PORTB == 0b ) (PORTB == 0b )) belok_kiri(); EN1 = 200; EN2 = 250; lcd_gotoxy(13,1); lcd_puts("<<-"); else if((portb == 0b ) (PORTB == 0b )){ manuver_kiri(); EN1 = 200; EN2 = 200; lcd_gotoxy(13,1); lcd_puts("<-"); else { idle(); EN1 = 0; EN2 = 0; lcd_gotoxy(13,1); lcd_puts("-"); 12. Setelah program selesai. Klik menu Project, lalu pilih Build All. Yang juga secara otomatis akan menghasilkan file hex dari program. File hex dapat ditemukan dalam folder hex
9 Gambar Menu untuk meng-compile program pada CodevisionAVR 13. Untuk simulasi buka program Proteus, lalu rangkai sesuai petunjuk percobaan. Klik kanan pada Atmega8535 lalu pilih Edit Properties. Gambar Mengubah properties pada Atmega8535 pada software Proteus 14. Pada bagian Program file ganti menjadi URL yang menunjuk file hex yang dihasilkan Codevision AVR. Klik Ok.
10 Gambar Bagian program file tempat mengisi URL file HEX 15. Pilih menu Debug lalu klik Start/Restart Debugging Gambar Memulai simulasi dengan menu Debug -> Start 16. Perhatikan hasil program pada rangkaian Proteus 17. Untuk rilnya, rangkai ATmega8535 dengan LCD, motor DC, Driver motor L293D, dan sensor proximity. 18. Buka program ProgISP. Lalu hubungkan USBASp ke komputer melalui kabel USB. Pada ProgISP, ikon PRG ISP menandakan bahwa USBAsp siap digunakan. Gambar Notifikasi bahwa USBAsp siap dipakai 19. Atur value Fusebit menjadi 0xC9EF
11 Gambar Pengaturan Fusebit pada ProgISP 20. Setelah mengatur Fusebit, pilih menu File -> Load Flash. Untuk meload file hex yang dihasilkan dari program CodeVisionAVR. Gambar Menu untuk memuat file HEX pada ProgISP 21. Setelah file di load, maka tekan tombol Auto untuk mendownload program ke Sistem minimum. 22. Setelah didownload, hubungkan USBAsp ke Sistem minimum Atmega8535 dengan input tegangan dari catudaya. 23. Amati pergerakan motor yang harus sesuai program yang telah dibuat serta nilai pada LCD jika sensor proximity diarahkan ke keadaan gelap (hitam) maupun terang (putih).
12 F. Diagram Alir (Flowchart)
13 G. Hasil Praktikum a. Rangkaian pada Proteus Gambar Flowchart program RV2 RV3 RV4 RV5 RV6 RV7 RV8 RV9 LCD1 LM016L U1 PB0/T0/XCK PB1/T1 PB2/AIN0/INT2 PB3/AIN1/OC0 PB4/SS PB5/MOSI PB6/MISO PB7/SCK PA0/ADC0 PA1/ADC1 PA2/ADC2 PA3/ADC3 PA4/ADC4 PA5/ADC5 PA6/ADC6 PA7/ADC RV1 1K VSS VDD VEE RS RW E D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D IN1 IN2 IN3 IN4 EN2 EN PD0/RXD PD1/TXD PD2/INT0 PD3/INT1 PD4/OC1B PD5/OC1A PD6/ICP1 PD7/OC2 PC0/SCL PC1/SDA PC2 PC3 PC4 PC5 PC6/TOSC1 PC7/TOSC V +12V XTAL1 XTAL2 RESET ATMEGA8535 AREF AVCC IN1 IN2 EN IN1 IN2 EN1 16 VSS 8 U2 3 VS OUT1 6 OUT EN2 IN3 IN EN2 IN3 IN4 GND OUT3 GND OUT D8 D7 D6 D5 D4 D3 D2 D1 L293D +180 R8 R7 R6 R5 R4 R3 R2 R1 Gambar Rangkaian hasil praktikum b. Fisik rangkaian Gambar Fisik rangkaian percobaan H. Analisa Percobaan Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, ketika value hasil pembacaan pada PORTB yang mewakili kondisi sensor Proximity, robot dapat mengambil tindakan sesuai dengan instruksi program yang telah diberikan. Tanggapan yang diberikan kurang cepat, hal ini ditimbulkan oleh proses konversi sinyal dari sensor proximity, ke LCD, dan ke driver Motor L293D. I. Kesimpulan Dengan mengkombinasikan antara metode pengontrolan motor DC dengan PWM, dengan metode pembacaan sensor Proximity dengan ADC, maka dapat dibuat sebuah robot line follower sederhana yang memiliki kemampuan untuk mengikuti garis. Pembacaan garis dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode PID, yang menghasilkan program robot line follower yang lebih baik dan efisien.
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Perancangan Perangkat Keras 3.1.1 Blok Diagram Diagram blok pengembangan breastpump elektrik berbasis mikrokontroler ATMega8535 dilengkapi dengan pengatur waktu dan tekanan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1. Blok Diagram Hot Plate Program LCD TOMBOL SUHU MIKROKON TROLER DRIVER HEATER HEATER START/ RESET AVR ATMega 8535 Gambar 3.1. Blok Diagram Hot Plate Fungsi masing-masing
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT Pada bab ini akan dijelaskan perancangan skripsi yang dibuat yang terdiri dari perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak. Perancangan perangkat
Lebih terperinciPEMBUATAN RANGKAIAN LAMPU OTOMATIS DENGAN KONTROL JAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535
PEMBUATAN RANGKAIAN LAMPU OTOMATIS DENGAN KONTROL JAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 855 Disusun oleh : Nama : Hotman panjaitan NPM : 6409576 Jurusan : Teknik Elektro Dosen Pembimbing : Erma Triawati
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3. Perancangan Perangkat Keras Setelah mempelajari teori yang menunjang dalam merealisasikan alat maka langkah berikutnya adalah membuat suatu rancangan perangkat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. dari pembuatan alat yang meliputi perancangan hardware dan perancangan
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini penulis akan membahas perancangan yang merupakan proses dari pembuatan alat yang meliputi perancangan hardware dan perancangan software. Dimana perancangan software
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. Hasil Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN ALAT. Rangkaian Catu daya (Power Supply Adaptor) ini terdiri dari satu keluaran, yaitu 5
BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1. Perancangan Rangkaian Catu Daya Rangkaian ini berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian Catu daya (Power Supply Adaptor) ini terdiri dari
Lebih terperinciMIKROKONTROLER ATMEGA BERBASIS CODEVISION AVR (ADC DAN APLIKASI TERMOMETER) dins D E P O K I N S T R U M E N T S
MIKROKONTROLER ATMEGA BERBASIS CODEVISION AVR (ADC DAN APLIKASI TERMOMETER) dins D E P O K I N S T R U M E N T S ADC Konsep Dasar ADC ADC = Analog to Digital Converter Pengubah sinyal analog menjadi sinyal
Lebih terperinciSistem Alarm dan Informasi Suara pada Indikator Volume Bahan Bakar Sepeda Motor
Sistem Alarm dan Informasi Suara pada Indikator Volume Bahan Bakar Sepeda Motor Aditya Cahya Try Prasetya #1, Eru Puspita #, Hary Oktavianto # #1 Penulis, Mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika PENS - ITS
Lebih terperinciMODUL PELATIHAN MIKROKONTROLLER UNTUK PEMULA DI SMK N I BANTUL OLEH: TIM PENGABDIAN MASYARAKAT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
MODUL PELATIHAN MIKROKONTROLLER UNTUK PEMULA DI SMK N I BANTUL OLEH: TIM PENGABDIAN MASYARAKAT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016 MIKROKONTROLER UNTUK PEMULA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. trafo step down untuk menyuplay rangkaian. Timer dan suhu ditentukan
BAB III METODE PENELITIAN 3. Diagram Blok Sistem Tegangan PLN AC 0 akan di turunkan dengan menggunakan trafo step down untuk menyuplay rangkaian. Timer dan suhu ditentukan dengan menggunakan tombol UP
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perencanaan pembuatan alat telemetri suhu tubuh.perencanaan dilakukan dengan menentukan spesfikasi system secara umum,membuat system blok
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM MIKROKONTROLER (AVR) MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PROTEUS PROFESSIONAL v7.5 SP3
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM MIKROKONTROLER (AVR) MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PROTEUS PROFESSIONAL v7.5 SP3 Kadarisman Tejo Yuwono & Suprapto Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika F.T. UNY ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Metode Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan
Lebih terperinciBAB III RANCANG BANGUN ALAT
BAB III RANCANG BANGUN ALAT. Umum Rancang bangun peralatan merupakan hal yang sangat pokok dalam pembuatan proyek laporan akhir ini. Tahap perencanaan merupakan perwujudan awal dari pembuatan proyek akhir
Lebih terperinciA. MIKROKONTROLLER Sebenarnya apakah yang disebut dengan mikrokontroler? Sebuah kontroler digunakan untuk mengontrol suatu proses atau aspek-aspek
A. MIKROKONTROLLER Sebenarnya apakah yang disebut dengan mikrokontroler? Sebuah kontroler digunakan untuk mengontrol suatu proses atau aspek-aspek dari lingkungan. Satu contoh aplikasi dari mikrokontroler
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Blok Sistem Tegangan PLN AC 220 akan diturunkan dengan menggunakan trafo step down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap pengujian sistem dilakukan dengan tujuan adalah untuk mengetahui hasil dari perancangan yang telah dibuat pada Bab 3. Pengujian sistem ini terdiri dari beberapa tahapan,
Lebih terperinciStandar Operasional Prosedur Alat
LAMPIRAN Standar Operasional Prosedur Alat 1. Letakkan sampel/objek yang akan dibersihkan pada keranjang didalam chamber 2. Pastikan chamber telah terisi oleh air sebelum alat dihidupkan. Isi air secukupnya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika
28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian dimulai pada tanggal Juni 2012 sampai dengan
Lebih terperinciOHMMETER DIGITAL BERBASIS MICROCONTROLLER
OHMMETER DIGITAL BERBASIS MICROCONTROLLER DISUSUN OLEH : ZULVA TRI DIANTI (7308.030.055) ZENDY KURNIA WIDARTO (7308.030.056) DOSEN : EPYK SUNARNO, SST,MT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI POLITEKNIK ELEKTRONIKA
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MODUL ALAT UKUR MEDICAL CHECK-UP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535
RANCANG BANGUN MODUL ALAT UKUR MEDICAL CHECK-UP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8 Faizatul Fitri, Wildian Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas, Padang Kampus Unand Limau Manis, Pauh, Padang e-mail: faizatulfitri99@gmail.com
Lebih terperinciTabel Data Pengujian 5x Perubahan Posisi. Kanan (V) Kiri (V)
LAMPIRAN Tabel Data Pengujian 5x Perubahan Posisi 1. Motor 2 tak Kawasaki Ninja 2011 Waktu (menit) Tengah Kanan Kiri Atas Bawah Ratarata 3 8,60 8,62 8,60 8,63 8,62 8,614 6 8,60 8,52 8,54 8,66 8,65 8,594
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan sistem ini antara lain : studi kepustakaan, meninjau tempat pembuatan tahu untuk mendapatkan dan mengumpulkan sumber informasi
Lebih terperinciListing Program. // Declare your global variables here
Listing Program #include // standart input/output library #include // delay library #include // Alphanumeric LCD functions #include // adc mode avcc 10bit #define ADC_VREF_TYPE
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PEMBERI MAKAN IKAN OTOMATIS DAN PEMANTAU KEADAAN AKUARIUM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535
SINGUDA ENSIKOM VOL. NO. /April 0 PERANCANGAN ALAT PEMBERI MAKAN IKAN OTOMATIS DAN PEMANTAU KEADAAN AKUARIUM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA Recky Suharmon, T. Ahri Bahriun Konsentrasi Teknik Komputer,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
37 BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1. Tujuan Setelah tahap perancangan hingga terciptanya sebuah alat maka tahap selanjutnya adalah pengukuran dan pengujian. Langkah ini ditempuh agar dapat diketahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJICOBA
BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Instalasi Interface Instalasi rangkaian seluruhnya merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke mikrokontroller. Sebelum melakukan
Lebih terperinciPERCOBAAN I PENGENALAN CODEVISION AVR
PERCOBAAN I PENGENALAN CODEVISION AVR TUJUAN Memahami cara membuat file project dengan aplikasi CodeVision AVR Memahami cara menggunakan CodeWizzard Memahami cara menampilkan data ke port output Memahami
Lebih terperinciJOBSHEET II ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN TOGGLE SWITCH
JOBSHEET II ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN TOGGLE SWITCH 1 TUJUAN Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan rangkaian input saklar toggle. Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram
Lebih terperinciKajian Pustaka. Spesifikasi - Krisbow KW Fitur - Krisbow KW06-290
LAMPIRAN Kajian Pustaka Fitur - Krisbow KW06-290 Dua modus memberikan 2.5dB 3.5dB atau akurasi A dan berat C pengukuran tinggi dan rendah berkisar: Rendah (35 sampai 100dB) tinggi (65 sampai 130dB) Resolusi
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lay Out Minimum Sistem dengan ATMega8
LAMPIRAN - Lay Out PCB Lay Out Minimum Sistem dengan ATMega8 Lay Out LCD Lay Out Instrumentasi (Op-Amp) 1. List Program #include //preprocessor menyertakan library IC ATmega 8 #include
Lebih terperinciMODUL V: Timer dan Counter
MODUL V: Timer dan Counter.1 DASAR TEORI Gambar.1 Prinsip Dasar Timer/Counter pada Mikrokontroler Ttimer = Tosc*(-TCNT0)*N ( bit = ) Ttimer = Tosc*(-TCNT1)*N (1 bit = ) Gambar. Diagram Blok Timer/Counter
Lebih terperinciGambar 5.1 Modul LCD M1632. LCD ini memiliki 16 kaki, sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 6.1.
JOBSHEET V ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN PENAMPIL LCD (Liquid Crystal Display) 1 TUJUAN Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan modul penampil LCD. Mengetahui dan memahami
Lebih terperinciPengenalan CodeVisionAVR
Pengenalan CodeVisionAVR Hendawan Soebhakti Oktober 2009 Sub Pokok Bahasan Pengenalan CodeVision Menampilkan Data Ke Port Output Membaca Data Dari Port Input 2 CodeVisionAVR C Compiler CodeVisionAVR C
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Tujuan dari pengujian alat pada tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebabpenyebab ketidaksempurnaan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Sensor LM35,ATmega 8535
ABSTRAK THERMOMETER SUHU BADAN DIGITAL DENGAN OUTPUT SUARA Oleh DANI CANDRA W NIM.08506131014 Tujuan pembuatan proyek akhir ini yang pertama adalah merancang dan membuat suatu sistem pengendalian berbasis
Lebih terperinciI. Pendahuluan. II. Tujuan. III. Gambaran Disain. MODUL 7 Monitoring Suhu dan Cahaya ke PC
MODUL 7 Monitoring Suhu dan Cahaya ke PC I. Pendahuluan Pada praktikum ini, anda akan mencoba memanfaatkan fasilitas komunikasi serial pada mikrokontroler AVR ATmega8535. Modul praktikum sebelumnya adalah
Lebih terperinciPELATIHAN: Pemrograman Mikrokontroler Tipe AVR bagi Guru-guru SMK
PELATIHAN: Pemrograman Mikrokontroler Tipe AVR bagi Guru-guru SMK Disusun oleh: Pipit Utami. M.Pd Fakultas Teknik UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 Page1 Praktik Mikrokontroler TOPIK: AKSES LCD KAJIAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode eksperimen sedangkan teknik yang digunakan adalah studi literatur.
Lebih terperinciTata letak konektor DT-AVR ATMEGA168 BMS adalah sebagai berikut: Persiapan hardware DT-AVR ATMEGA168 BMS adalah sebagai berikut:
DT-AVR ATMEGA168 BMS Application Note Oleh: Tim IE Application Note (AN) ini disusun untuk memberikan penjelasan tentang cara penggunaan DT-AVR ATMEGA168 Bootloader Micro System beserta software pendukungnya.
Lebih terperinciPerancangan PENGKODEAN NRZ-L DAN MANCHESTER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535. SKRIPSI (Resume)
Perancangan PENGKODEAN NRZ-L DAN MANCHESTER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 SKRIPSI (Resume) Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Teknik Elektro Disusun oleh:
Lebih terperinciMembuat Robot Line Follower Hendawan Soebhakti Dosen Teknik Elektronika Politeknik Negeri Batam
Membuat Robot Line Follower Hendawan Soebhakti Dosen Teknik Elektronika Politeknik Negeri Batam email : cyi@yahoo.com Robot line follower, adalah sebuah robot yang bisa bergerak mengikuti garis tebal berwarna
Lebih terperinciMembuat Project dengan CodeVisionAVR.
Membuat Project dengan CodeVisionAVR. Pada penjelasan berikutnya, sebagai contoh digunakan modul AVR yang mempunyai hubungan sebagai berikut: PortA terhubung dengan 8 buah LED dengan operasi aktif high
Lebih terperinciLaboratorium MIKROKONTROLER 1 AVR ATmega8535
Laporan Praktikum Laboratorium MIKROKONTROLER 1 AVR ATmega8535 Proyek 05 Keypad Disusun oleh: Kelompok EK-2A / 06 06 09 - Bayu Triatmono - Hanfil Lutfia Anisa NIM NIM 3.32.13.0.06 3.32.13.0.09 Dosen: Dr.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan
Lebih terperinciJurnal Rancang Bangun Prototype Palang Parkir Menggunakan Mikrokontroler ATmega 8535
RANCANG BANGUN PROTOTYPE PALANG PARKIR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Sakti Raharja, Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian E-mail : ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam bab ini akan dibahas masalah-masalah yang muncul dalam perancangan alat dan aplikasi program, serta pemecahan-pemecahan dari masalah yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJICOBA
BAB IV HASIL DAN UJICOBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan
Lebih terperinciJOBSHEET I ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LED
JOBSHEET I ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LED 1 TUJUAN LED Menjelaskan rangkaian antarmuka mikrokontroler dengan LED. Mempraktekkan pemrograman mikrokontroler untuk menyalakan LED. Sebuah LED (Light Emitting
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
60 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab ini akan dilakukan hasil dan pembahasan dari tugas kerja praktik yang dilakukan pada PT. INKA. 4.1 Metode Penelitian Studi Literatur Pengumpulan Data Evaluasi Proses
Lebih terperinciLAMPIRAN. A. Pembuatan Minimun system dan Penanaman Program 1. Rangkaian Minimum System yang telah dilarutkan, di bor dan dipasang komponen
LAMPIRAN A. Pembuatan Minimun system dan Penanaman Program 1. Rangkaian Minimum System yang telah dilarutkan, di bor dan dipasang komponen 2. Rangkaian Driver relay dan sensor suhu yang telah dilarutkan
Lebih terperinciLangkah-langkah pemrograman: 1. Pilih File >> New:
Kondisi sistem: Mikrokontroler yang digunakan adalah ATmega8535, dalam hal ini untuk memudahkan digunakan DI-Smart AVR System. Tujuan pemrogram adalah untuk menampilkan tulisan Apa Kabar Dunia? SEMANGAT!
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Software Keseluruhan Berikut adalah tampilan dari Software CodeVisionAVR untuk pemerograman Alat Pengukur Kecepatan Kendaraan dijalan Tol Berbasis Mikrokontroler
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak yang meliputi:
48 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Pada bab ini akan membahas tentang cara perencanaan dan pembuatan perangkat keras maupun perangkat lunak yang meliputi: 3.1 Konstruksi Fisik Pendulum Terbalik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan sistem ini antara lain studi kepustakaan, meninjau tempat pembuatan tahu untuk mendapatkan dan mengumpulkan sumber informasi
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN ALAT. Sensor Utrasonik. Relay. Relay
BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Diagram Blok Berikut ini adalah diagram blok sistem rancang bangun alat pengontrol volume air dan aerator pada kolam budidaya udang menggunakan mikrokontroler. Sensor Utrasonik
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Perangkat Keras. Informasi waktu yang akan ditunjukkan oleh jarum dan motor power
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perangkat Keras Informasi waktu yang akan ditunjukkan oleh jarum dan motor power window yang telah dimodifikasi menggunakan gear akan digunakan sebagai penggerak jarum jam. Informasi
Lebih terperinciPetunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module. IW-16 USB Mikrokontroller AVR ATmega 16
Petunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module IW-16 USB Mikrokontroller AVR ATmega 16 Sebelum masuk ke pemrograman diperlukan pemahaman tentang modul yang digunakan. Pertama akan dijelaskan
Lebih terperinciTUGAS MATAKULIAH APLIKASI KOMPUTER DALAM SISTEM TENAGA LISTRIK FINAL REPORT : Pengendalian Motor DC menggunakan Komputer
TUGAS MATAKULIAH APLIKASI KOMPUTER DALAM SISTEM TENAGA LISTRIK FINAL REPORT : Pengendalian Motor DC menggunakan Komputer disusun oleh : MERIZKY ALFAN ADHI HIDAYAT AZZA LAZUARDI JA FAR JUNAIDI 31780 31924
Lebih terperinciJEMBATAN TIMBANG UNTUK PENGGUNA KURSI RODA
45 JEMBATAN TIMBANG UNTUK PENGGUNA KURSI RODA Elisabeth Widyarini 1), Ferry A.V. Toar 2), Lanny Agustine 2) E-mail: eli_wm04@yahoo.com ABSTRAK Perkembangan teknologi bertujuan untuk memberikan kemudahan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. serta menghubungkan pin mosi, sck, gnd, vcc, miso, serta reset. Lalu di
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Minimum System ATmega8 Minimum system ATmega8 adalah sebuah perangkat keras yang berfurngsi untuk men-download program yang telah dibuat dengan menggunakan DB25 serta menghubungkan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
3 BAB III PERANCANGAN SISTEM Alat yang dibuat ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai pengaturan suhu pada pesawat infant warmer dengan suhu antara 34 C - 37 C. Pada bab ini akan dijelaskan tentang
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
27 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Gambar 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Keterangan blok diagram : Sensor Ultrasonik berguna untuk mendeteksi penuh atau tidaknya karung dengan
Lebih terperinciPetunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module IW-32A USB Miktokontroller AVR ATmega32A
Petunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module IW-32A USB Miktokontroller AVR ATmega32A Sebelum masuk ke pemrograman diperlukan pemahaman tentang modul yang digunakan. Pertama akan dijelaskan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN SISTEM
BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui
Lebih terperinciGambar 3.1 Blok Diagram Timbangan Bayi
34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Perancangan Perangkat Keras 3.1.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok sistem merupakan salah satu bagian terpenting dalam perancangan dan pembuatan alat ini, karena dari diagram
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar blok diagram dari sistem kerja alat dapat dilihat pada Gambar 3.1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Gambar blok diagram dari sistem kerja alat dapat dilihat pada Gambar 3.1 sebagai berikut. Sampel Air Sensor TDS Modul Sensor Program Mikrokontroller ATMega16
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGISI BUBUK KOPI
DINAMIKA TEKNOLOGI April 0 Vol. 8; No. ; Hal. 9 PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGISI BUBUK KOPI Dwi Wisnu Susilo (), Judi Prajetno Sugiono () Jurusan Teknik Elektro, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya email:
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran sistem Gambaran cara kerja sistem dari penelitian ini adalah, terdapat sebuah sistem. Yang didalamnya terdapat suatu sistem yang mengatur suhu dan kelembaban pada
Lebih terperinciRancang Bangun Alat Ukur dan Indikator Kadar Air Gabah Siap Giling Berbasis Mikrokontroler dengan Sensor Fotodioda
ISSN 0-849 Jurnal Fisika Unand Vol. 5, No., Januari 06 94 Rancang Bangun Alat Ukur dan Indikator Kadar Air Gabah Siap Giling Berbasis Mikrokontroler dengan Sensor Fotodioda Novia Ulfa Oktavianty*, Wildian
Lebih terperinciBAB IV METODE KERJA PRAKTEK
BAB IV METODE KERJA PRAKTEK sebagai berikut : Metode yang digunakan dalam pengerjaan kerja praktek ini adalah 1. Wawancara, yaitu bertanya secara langsung kepada asisten laboratorium mikrokontroler untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penjelasan mengenai sistem instrumen alat ukur kelembaban, dapat dilihat dalam bentuk Blok diagram berikut: Power Supply 5Vdc Sensor Kelembaban HCZ-H6 Non Inverting Amplifier
Lebih terperinciGambar 4.2 Rangkaian keypad dan LED
JOBSHEET IV ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN KEYPAD TUJUAN Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan keypad. Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram mikrokontroler untuk membaca
Lebih terperinciMembuat Robot Tidak Susah. Hendawan Soebhakti Dosen Teknik Elektro Politeknik Batam Portal : hendawan.wordpress.
Membuat Robot Tidak Susah Hendawan Soebhakti Dosen Teknik Elektro Politeknik Batam email : cy371i@yahoo.com Portal : hendawan.wordpress.com Robot, sebuah kata yang sangat familier dan hampir semua orang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN
BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan dan pemodelan serta realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk alat pengukur kecepatan dengan sensor infra
Lebih terperinciPOLITEKNIK CALTEX RIAU
BAB 1 SOFTWARE COMPILER CODEVISION AVR 1.1 PENGENALAN CodeVisionAVR merupakan salah satu software gratis yang berfungsi sebagai text editor dalam menulis baris perintah sekaligus sebagai compiler yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan Alat Pengaduk Adonan Kue ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut antara
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini membahas tentang perancangan sistem yang mencakup perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras ini meliputi sensor
Lebih terperincimendinginkan ruangan, dan kipas dc 2 berfungsi untuk membuang udara dari dalam ruangan penyimpanan. Untuk mengetahui perubahan suhu yang ada dalam rua
Rancang Bangun Penyimpanan Mobil dengan Konsep Master- Slave Berbasis Nirkabel dan Mikrokontroler ATMega8535 Skripsi. Sistem Komputer. Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma. 2012
Lebih terperinciSistem Pengaman Brankas Dengan Password Menggunakan Touch Sensor Berbasis ATMEGA 32
Sistem Pengaman Brankas Dengan Password Menggunakan Touch Sensor Berbasis ATMEGA 32 Hartono 1, Wahyu Anggoro 2 1,2 Program Studi Teknik Elektro, Sekolah Tinggi teknik Wiworotomo Purwokerto Jl. Semingkir
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam perancangan alat pendeteksi pelanggaran garis putih pada Traffict Light ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahanpermasalahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan suhu dan timer berbasis mikrokontroler ATMega8535, dapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Perancangan Perangkat Keras 3.1.1 Diagram Blok Sistem Adapun blok diagram sistem dari inkubator bakteri dilengkapi dengan suhu dan timer berbasis mikrokontroler ATMega8535,
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT. Perancangan perangkat keras otomasi alat pengering kerupuk berbasis
BAB IV PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT A. Perancangan Perangkat Keras Perancangan perangkat keras otomasi alat pengering kerupuk berbasis mikrokontroler AT-Mega 16. Terdiri dari dua tahap perancangan, antara
Lebih terperinciJEMURAN PAKAIAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN. SENSOR CAHAYA (LDR) dan SENSOR HUJAN. Naskah Publikasi
JEMURAN PAKAIAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA (LDR) dan SENSOR HUJAN Naskah Publikasi Diajukan oleh : Ma ful Wahyu Nurhadi 07.01.2208 Paulinus Yunawan Widiantoro 07.01.2259 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang perancangan dan realisasi sistem dari setiap modul yang dibuat. Blok Diagram alat yang dibuat ditunjukkan oleh Gambar 3.. Penguat
Lebih terperinciREFS0-1 (Reference Selection Bits) REFS0-1 adalah bit-bit pengatur mode tegangan referensi ADC.
JOBSHEET VI MENGGUNAKAN ANALOG TO DIGITAL CONVERTER (ADC) DALAM MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 1 TUJUAN Mengetahui dan memahami cara menggunakan ADC yang ada di dalam mikrokontroler. Mengetahui dan memahami
Lebih terperinciTeknik-Teknik Penyesuaian Sensor
Teknik-Teknik Penyesuaian Sensor Workshop Teknologi Sensor & Aktuator Untuk Kontes Robot Indonesia Nopember 2007 riyanto@eepis-its.edu Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Materi 1. Teknik-Teknik Penyesuaian
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN SISTEM. sesuai yang diharapkan. Terdapat beberapa pengujian sistem, antara lain:
BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui komponen-komponen
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Instalasi Interface Instalasi rangkaian seluruhnya merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke mikrokontroller. Sebelum melakukan
Lebih terperinciISSN ALAT SOLAR TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER 8 BIT ATMega8535. Oleh. (I Wayan Sutaya)
ISSN 0216-3241 191 ALAT SOLAR TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER 8 BIT ATMega8535 Oleh I Wayan Sutaya Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. melakukan analisa terhadap rancang bangun monitoring volume air mineral
80 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Setelah melakukan pengamatan, mengumpulkan data dan melakukan analisa terhadap rancang bangun monitoring volume air mineral menggunakan Mikrokontroler At Mega
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini metode yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Metode Perancangan Merupakan proses untuk membuat rancangan sistem
Lebih terperinciLAMPIRAN. #include <mega16.h> //menambahkan library atmega16 #include <delay.h> //menambahkan library delay #define ADC_VREF_TYPE 0x40
LAMPIRAN #include //menambahkan library atmega16 #include //menambahkan library delay #define ADC_VREF_TYPE 0x40 // Fungsi untuk mengaktifkan dan membaca nilai adc unsigned int read_adc(unsigned
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Gambar A. Layout alat tongkat tunanetra. Ubiversitas Sumatera Utara
LAMPIRAN A Pada gambar A. di bawah ini menjelaskan tentang layout atau susunan komponen yang mencakup semuanya alat tongkat tunanetra selanjutnya dapat di lihat pada gambar sebagai berikut : Gambar A.
Lebih terperinci