Lampiran 1. Areal Panen, Produktivitas Rata-Rata, dan Produksi Padi Indonesia Tahun Areal Panen (Ha)
|
|
- Yenny Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN
2 Lampiran 1. Areal Panen, Produktivitas Rata-Rata, dan Produksi Padi Indonesia Tahun Areal Panen (Ha) Produktivitas Rata- Rata (Kuintal/Ha) Produksi (Ton) , , , , , , *) , Sumber: Badan Pusat Statistik *) ARAM II (Angka Ramalan Kedua) Lampiran 2. Perbandingan Biaya Mendidihkan 6 Liter Air dengan Beberapa Bahan Bakar Harga Bahan Waktu Massa Bahan Biaya Bakar (menit) Bahan Bakar (Rp) Literatur (Rp) Gas LPG 11 0,1 kg 5.000,-/kg 500,- Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Minyak Tanah Sekam Padi pada Tahun 2006 Sekam Padi pada Tahun ml 7.500,-/liter 1.050,- Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, kg 400,-/20 kg 20,- Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, kg 2.000,-/7 kg 285,- Irzaman dkk, Hasil Penelitian Departemen Fisika FMIPA IPB, 2007 Sumber : Institut Pertanian Bogor (2008) 55
3 Lampiran 3. Harga Jual dan Segmen Pasarnya Ukuran Harga Segmen Pasar Kecil Rp ,00 Rumah Tangga Sedang Rp ,00 Rumah Tangga Industri Skala Kecil (contoh: Tahu Besar Rp ,00 Sumedang, Dodol Garut, Keripik, dll.) Sumber: Brosur LPPM-IPB dan Departemen Fisika, FMIPA, IPB, 2008 Lampiran 4. Gambar Desain Sumber: Irzaman et al. (2008) Keterangan : (A) Reservoir sekam dalam bentuk kerucut terbalik (B) Silinder untuk membakar sekam (C) Isolator kompor (D) Badan kompor (E) Ventilator (F) Reservoir abu sementara 56
4 Lampiran 5. Gambar Ukuran Kecil Lampiran 6. Gambar Ukuran Sedang 57
5 Lampiran 7. Gambar Ukuran Besar Lampiran 8. Pengkuantifikasian Atribut-Atribut Efisiensi lama waktu memasak 1: lama untuk merebus enam liter air dibutuhkan waktu >30 menit 2: Lama untuk merebus enam liter air dibutuhkan waktu antara menit 3: cepat untuk merebus enam liter air dibutuhkan waktu antara menit 4: Cepat untuk merebus enam liter air dibutuhkan waktu antara menit 5: cepat untuk merebus enam liter air dibutuhkan waktu antara <15 menit Kemudahan penggunaan 1: sulit karena tidak bisa ditinggal dan banyak mengeluarkan asap 2: karena tidak bisa ditinggalkan dan mengeluarkan sedikit asap 3: mudah karena bisa ditinggal sesekali dan sedikit mengeluarkan asap 4: karena bisa ditinggal sesekali dan hampir tidak mengeluarkan asap 5: mudah karena bisa ditinggal sesekali dan tidak mengeluarkan asap Kemudahan Memperoleh Bahan Bakar 1: sulit karena tidak dapat memperoleh sama sekali 2: karena dapat memperoleh dengan membeli dan jaraknya jauh 3: mudah karena dapat memperoleh dengan gratis dan jaraknya jauh 4: karena dapat memperoleh dengan membeli dan jaraknya dekat 5: mudah karena dapat memperoleh dengan gratis dan jaraknya dekat 58
6 Keamanan 1: takut menggunakan sehingga tidak berani menggunakan sama sekali 2: Takut akan menimbulkan kebakaran tapi masih berani menggunakan 3: Sedikit takut akan menimbulkan kebakaran tapi masih berani menggunakan 4: Tidak takut tapi tetap waspada kebakaran 5: Tidak takut akan bahaya sama sekali Kemudahan Mendapatkan Produk 1: sulit memperoleh produk karena tidak tahu tempat untuk membeli 2: memperoleh produk karena hanya dapat membeli di 1 tempat saja dan jaraknya jauh 3: mudah memperoleh karena dapat membeli di satu pasar dan jaraknya jauh 4: memperoleh karena dapat membeli di banyak tempat tapi jaraknya jauh 5: mudah memperoleh di manapun dan jaraknya sangat mudah dijangkau Daya Tahan 1: lemah karena hanya bertahan < 1 bulan 2: Lemah karena hanya bertahan antara 1-3 bulan 3: kuat karena dapat bertahan 3-6 bulan 4: Kuat karena dapat bertahan 6-9 bulan 5: kuat karena dapat bertahan >9 bulan Ukuran 1: tidak sesuai sehingga tidak dapat digunakan sama sekali di dalam dapur 2: Tidak sesuai tetapi masih dapat digunakan walau sangat mengganggu aktivitas lain di dalam dapur 3: sesuai dapat digunakan tapi mengganggu aktivitas lain di dalam dapur 4: dapat digunakan tapi sedikit mengganggu aktivitas lain di dalam dapur 5: sesuai dapat digunakan tanpa mengganggu aktivitas lain di dalam dapur Bahan Dasar Produk 1: Bahan sangat tidak sesuai sehingga membuat tungku sama sekali tidak dapat digunakan 2: Bahan tidak sesuai tetapi masih dapat digunakan 3: Bahan cukup sesuai tapi membuat tidak nyaman 4: Bahan sesuai tapi sedikit membuat tidak nyaman 5: Bahan sangat sesuai dan sangat nyaman Kemudahan Penyalaan 1: Tidak dapat dinyalakan sama sekali 2: Dapat dinyalakan tetapi membutuhkan bantuan banyak bahan bakar lain 3: Dapat dibakar dengan membutuhkan sedikit bantuan bahan bakar lain 4: Dapat dibakar dengan mudah tanpa membutuhkan bahan bakar lain tapi membutuhkan perantara seperti kertas 5: Dapat dibakar dengan sangat mudah tanpa membutuhkan bahan bakar lain maupun perantara 59
7 Hasil Masakan 1: Hasil masakan sama sekali tidak enak untuk dimakan 2: Hasil agak sedikit berbau dan kurang enak dimakan 3: Hasil masakan sama saja dengan alat masak yang lain 4: Hasil masakan membuat menjadi lebih enak dimakan dibanding alat masak lain 5: Hasil membuat makanan menjadi sangat enak dimakan sehingga sangat dicari Kemudahan Penyimpanan Bahan Bakar 1: mengganggu sehingga tidak dapat disimpan sama sekali di dalam dapur 2: Mengganggu tetapi masih dapat disimpan walau sangat mengganggu aktivitas lain di dalam dapur 3: mudah disimpan tapi mengganggu aktivitas lain di dalam dapur 4: disimpan tapi sedikit mengganggu aktivitas lain di dalam dapur 5: mudah disimpan tanpa mengganggu aktivitas lain di dalam dapur Dampak terhadap Kebersihan Dapur 1: Penggunaan membuat sangat banyak debu sehingga membuat sama sekali tidak dapat digunakan 2: Penggunaan membuat banyak debu tapi masih dapat menggunakan 3: Penggunaan membuat debu tapi dalam taraf wajar 4: Penggunaan membuat sedikit debu 5: Penggunaan tidak membuat kotor sama sekali Warna Api/Suhu 1: Api tidak layak digunakan karena sangat tidak panas untuk memasak 2: Api tidak lebih panas dari tungku kayu bakar tapi masih layak digunakan 3: Api sama saja dengan tungku kayu bakar 4: Api lebih panas dari tungku kayu bakar 5: Api biru setara kompor LPG 60
8 Lampiran 9. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN SIKAP KONSUMEN PEDESAAN TERHADAP ATRIBUT TUNGKU SEKAM (Studi Kasus di 16 Desa yang Berada di Lingkar Kampus Institut Pertanian Bogor Darmaga) Pembimbing: Ir. Netti Tinaprilla, MM. Diajukan Oleh : Rhesa Adriansyah (H ) DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
9 Nama :.. Alamat:... Tanggal :. Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang Sikap Konsumen Pedesaan terhadap Atribut Ideal. Hasil kuesioner ini akan digunakan untuk data primer penulisan skripsi di Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor oleh Rhesa Adriansyah (H ). Kuesioner ini semata demi kepentingan akademik bukan untuk menguji anda, saya mohon kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini dan saya ucapkan terima kasih. PETUNJUK UMUM PENGISIAN Jawaban dapat diberikan kepada seluruh pertanyaan dengan memberi tanda silang (x) pada kolom yang tesedia. I. Informasi Umum Responden 1. Usia anda saat ini : ( ) 40 tahun ( ) 60 tahun ( ) tahun 2. Status anda saat ini : ( ) Belum menikah ( ) Menikah ( ) Pernah menikah 3. Pekerjaan anda saat ini : ( ) Petani ( ) Wirausaha ( ) Pegawai negeri sipil ( ) Ibu Rumah Tangga ( ) Karyawan swasta ( ) Lain-lain 4. Pendidikan terakhir anda : ( ) SD ( ) SMA/SMK/SMEA ( ) Sarjana (S1) ( ) SMP ( ) Akademi (D1/D2/D3) ( ) Pasca Sarjana (S2/S3) 5. Rata-rata pendapatan anda per bulan : ( ) < ( ) ( ) >
10 II. Pendapat Responden mengenai Tahap Pengenalan Kebutuhan 1. Apa alasan yang membuat anda tertarik untuk tetap menggunakan tungku sekam (jawaban boleh lebih dari satu)? a. harga bahan bakar minyak tanah/lpg terlalu mahal b. harga kompor minyak tanah/lpg terlalu mahal c. keberadaan minyak tanah/lpg yang langka di pasaran d. harga bahan bakar sekam padi murah e. keberadaan sekam padi yang mudah diperoleh f. penggunaan tungku sekam dirasakan mudah dan praktis g. penggunaan tungku sekam dirasakan dapat meringankan biaya h. biaya pengadaan dan perawatan yang lebih rendah 2. Manfaat apa yang anda rasakan dari penggunaan tungku sekam ini (jawaban boleh lebih dari satu)? a. meringankan biaya sehari-hari b. memudahkan dalam memasak c. mendapatkan manfaat lain dari sisa pembakaran sekam padi Tahap Pencarian Informasi 1. Dari mana anda mendapatkan informasi mengenai tungku sekam (jawaban boleh dari satu)? a. teman b. keluarga/saudara c. pejabat setempat d. media massa e. event tertentu f. lainnya, sebutkan Apa yang menjadi fokus perhatian pada informasi yang anda terima tersebut (jawaban boleh lebih dari satu)? a. manfaat tungku b. dampak tungku bagi lingkungan c. harga tungku d. lainnya, sebutkan Bagaimana promosi yang dilakukan produsen dalam mempengaruhi anda pada proses pengambilan keputusan pembelian? a. membuat anda menjadi tertarik untuk membeli b. membuat anda justru menjadi tidak tertarik untuk membeli c. tidak berpengaruh bagi anda 63
11 Tahap Evaluasi Alternatif 1. Informasi/atribut apa yang menjadi perhatian utama anda saat mengambil keputusan pembelian (jawaban boleh lebih dari satu)? a. harga b. efisiensi waktu memasak c. kemudahan penggunaan d. kemudahan memperoleh bahan bakar e. keamanan f. kemudahan mendapatkan produk g. daya tahan h. ukuran i. bahan dasar j. kemudahan penyalaan k. hasil masakan l. penyimpanan bahan bakar m. dampak terhadap kebersihan n. warna api/suhu 2. Tungku sekam dalam ukuran seperti apa yang anda butuhkan untuk memenuhi kebutuhan memasak anda di rumah? a. kecil b. sedang c. besar 3. Jika anda diminta untuk memilih salah satu produk yang ditawarkan, produk apa yang akan menjadi pilihan utama anda? a. kompor minyak tanah c. tungku sekam b. kompor gas LPG d. semua sama saja Tahap Keputusan Pembelian 1. Siapa yang paling mempengaruhi anda dalam mengambil keputusan pembelian produk tungku sekam? a. teman b. saudara/keluarga c. penjual d. lainnya 2. Sejauh manakah subjek dalam mempengaruhi proses pengambilan keputusan pembelian? a. meminta anda untuk membeli b. memberitahukan pengalaman mereka dalam mengkonsumsi produk c. tidak berkomentar apa-apa 3. Bagaimana cara anda memutuskan membeli tungku sekam? (jawaban hanya boleh ada satu) a. terencana b. tergantung situasi c. tidak terencana 4. Jika anda dihadapkan pada situasi, saat anda hendak membeli tungku sekam tapi di toko yang biasa menjual ternyata persediaan produk sedang kosong, apa yang akan anda lakukan? a. berusaha mencari di tempat lain b. mencari produk pengganti c. tidak jadi membeli dan menunggu hingga produk tersedia d. lainnya, sebutkan... 55
12 Tahap Evaluasi Pasca Pembelian 1. Apakah anda merasa puas dengan tungku sekam yang anda miliki dan gunakan? a. puas b. biasa saja c. tidak puas 2. Apakah manfaat yang anda rasakan sesuai dengan yang anda harapkan sebelumnya? a. sesuai b. tidak sesuai 3. Faktor-faktor apa saja yang membuat anda tetap bertahan untuk menggunakan tungku sekam ini (jawaban boleh lebih dari satu)? (BILA KONSUMEN MASIH MENGGUNAKAN TUNGKU SEKAM ) a. penggunaan tungku sekam ini relatif praktis b. penggunaan tungku sekam ini dapat meringankan biaya hidup sehari-hari c. penggunaan tungku sekam ini dapat memudahkan anda dalam proses memasak setiap harinya d. penggunaan tungku sekam ini dapat membuat anda mendapatkan manfaat lain dari sisa pembakaran sekam padi e. sekam padi sangat mudah diperoleh f. bahan bakar lain (minyak tanah/lpg) dirasakan terlalu mahal g. bahan bakar lain (minyak tanah/lpg) yang langka di pasaran 4. Faktor-faktor apa saja yang membuat anda tidak bertahan lagi untuk menggunakan tungku sekam ini (jawaban boleh lebih dari satu)? (BILA KONSUMEN SUDAH TIDAK MENGGUNAKAN TUNGKU SEKAM) a. harga tungku sekam dirasakan terlalu mahal b. daya tahan tungku sekam yang lemah (pecah) c. sekam sudah sulit diperoleh d. kesulitan dalam menyimpan bahan bakar (sekam padi) e. penggunaan tungku sekam membuat dapur kotor f. kesulitan dalam penggunaan tungku sekam g. kesulitan dalam proses penyalaan awal h. kesulitan dalam mendapatkan tungku sekam 5. Setelah merasakan manfaat dari tungku sekam ini, apakah anda berniat untuk beralih kembali untuk menggunakan kompor minyak tanah/lpg? a. ya b. tidak 55
13 III. Penilaian Evaluasi Atribut Terhadap Alat Memasak Berilah Tanda Silang (X) dengan Pilihan Penting = 5, Penting = 4, Penting = 3, Tidak Penting = 2, dan Tidak Penting = 1 No Atribut Produk (Yi) 1. Efisiensi (Lama) Waktu Memasak 2. Kemudahan Penggunaan 3. Kemudahan Memperoleh Bahan Bakar 4. Keamanan 5. Kemudahan Mendapatkan Produk 6. Daya Tahan 7. Ukuran 8. Bahan Dasar Produk 9. Kemudahan Penyalaan 10. Hasil Masakan 11. Kemudahan Penyimpanan Bahan Bakar 12. Dampak terhadap Kebersihan Dapur 13. Warna Api / Suhu Tidak Penting Tidak Penting Evaluasi Produk (ei) Penting Penting Penting 56
14 IV. Penilaian Kinerja Atribut Berilah Tanda Silang (X) pada Pilihan Jawaban yang Tersedia Penilaian Anda. 1. Penilaian terhadap Efisiensi (Lama) Waktu Memasak (X1) Lama Lama Cepat Cepat Cepat 2. Penilaian terhadap Kemudahan Penggunaan (X2) 3. Penilaian terhadap Kemudahan Memperoleh Bahan Bakar (X3) 4. Penilaian terhadap Keamanan (X4) Berbahaya Berbahaya Aman Aman Aman 5. Penilaian terhadap Kemudahan Mendapatkan Produk (X5) 6. Penilaian terhadap Daya Tahan (X6) Lemah Lemah Kuat Kuat Kuat 7. Penilaian terhadap Ukuran (X7) Tidak Tidak 8. Penilaian terhadap Bahan Dasar Produk (X8) Tidak Tidak 9. Penilaian terhadap Kemudahan Penyalaan (X9) 57
15 10. Penilaian terhadap Hasil Masakan (X10) Tidak Enak Tidak Enak Enak Enak Enak 11. Penilaian terhadap Kemudahan Penyimpanan Bahan Bakar (X11) 12. Penilaian terhadap Dampak terhadap Kebersihan Dapur (X12) Kotor Kotor Bersih Bersih Bersih 13. Penilaian terhadap Warna Api / Suhu (X13) Rendah Rendah Tinggi Tinggi Tinggi 58
VI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN TUNGKU SEKAM
VI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN TUNGKU SEKAM Keputusan pembelian didasari oleh beberapa tahapan yang pada umumnya dilalui oleh setiap konsumen sebelum akhirnya membuat keputusan untuk mengkonsumsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup dimasa mendatang. Jumlah penduduk yang. sangat tinggi membuat kebutuhan bahan bakar fosil semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Konsumsi bahan bakar fosil dan kebutuhan sumber daya alam yang semakin meningkat adalah masalah yang penting untuk kelangsungan hidup dimasa mendatang. Jumlah penduduk
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner Penelitian.
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. No. Responden : Tgl :. Kueisoner ini digunakan sebagai bahan penyusunan skripsi Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Terhadap Moci Kaswari Lampion Kota Sukabumi
Lebih terperinciVII ANALISIS MULTIATRIBUT FISHBEIN. Tabel 27. Penilaian Evaluasi (ei) dan Kepercayaan (bi) pada Atribut Tungku Sekam Evaluasi* Kepercayaan Atribut
VII ANALISIS MULTIATRIBUT FISHBEIN 7.1. Penilaian Evaluasi (ei) dan Kepercayaan (bi) Atribut Tungku Sekam Atribut- atribut tungku sekam yang dinilai adalah efisiensi (lama) waktu memasak, kemudahan penggunaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terus menerus akan mengakibatkan menipisnya ketersediaan bahan. konsumsi energi 7 % per tahun. Konsumsi energi Indonesia tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Bahan bakar fosil adalah termasuk bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui (non renewable).jumlah konsumsi bahan bakar fosil baik minyak bumi, gas alam, ataupun batu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengelolaa sampah dan penyediaan sumber daya alam adalah dua. membuat peningkatan konsumsi bahan bakar fosil dan membuat volume
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pengelolaa sampah dan penyediaan sumber daya alam adalah dua masalah utama bagi pemerintah saat ini. Pertumbuhan penduduk membuat peningkatan konsumsi bahan bakar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2011 sampai dengan bulan Januari 2012 di bengkel Mekanisasi Pertanian Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari. Hampir setiap manusia memerlukan bahan. Sekarang ini masih banyak digunakan bakan bakar fosil atau bahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahan bakar merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap manusia memerlukan bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan dan menunjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disegala aspek kehidupan manusia. Untuk itu pengaplikasian ilmu pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah merambah disegala aspek kehidupan manusia. Untuk itu pengaplikasian ilmu pengetahuan termasuk rekayasa enginering,
Lebih terperinciKUESIONER ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK
77 Lampiran 1. KUESIONER Kuesioner ini merupakan salah cara pengumpulan data dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alternatif penghasil energi yang bisa didaur ulang secara terus menerus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia terhadap energi setiap tahun cenderung meningkat, hal ini menyebabkan perlu adanya sumber bahan bakar alternatif penghasil energi yang bisa didaur
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN RESPONDEN Daftar pertanyaan ini disusun untuk pembuatan skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan dari Universitas Lampung
DAFTAR PERTANYAAN RESPONDEN Daftar pertanyaan ini disusun untuk pembuatan skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan dari Universitas Lampung PETUNJUK PENGISIAN 1. Jawablah pertanyaan ini dengan sejujurnya.
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Saat ini, bahan bakar fosil seperti minyak, batubara dan gas alam merupakan
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini, bahan bakar fosil seperti minyak, batubara dan gas alam merupakan sumber energi utama di dunia (sekitar 80% dari penggunaan total lebih dari 400 EJ per tahun).
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT
LAMPIRAN 62 Lampiran 1. Kuisioner No Responden : Hari / Tanggal Pengisian : No Tlp / Hp : KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT Lembaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperbaharui (non renewable ). Jumlah konsumsi bahan bakar fosil baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Bahan bakar fosil adalah termasuk bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui (non renewable ). Jumlah konsumsi bahan bakar fosil baik minyak bumi, gas alam, ataupun
Lebih terperinciKajian Efesiensi Energi Tungku Sekam Berdasarkan Jumlah, Bentuk, dan Ukuran Sirip yang Dipasang
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2010 ISBN : 978 979 98010 6 7 Kajian Efesiensi Energi Tungku Sekam Berdasarkan Jumlah, Bentuk, dan Ukuran Sirip yang Dipasang H. Simorangkir 1, Irzaman 1, H. Darmasetiawan
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Pengertian Konsumsi dan Konsumen Konsumsi berasal dari bahasa Belanda consumptie. Pengertian konsumsi secara tersirat dikemukakan oleh Holbrook
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN MENGGUNAKAN AIR HEATER TANPA SIRIP
NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN MENGGUNAKAN AIR HEATER TANPA SIRIP Disusun oleh : SUMARWAN NIM : D200 080 060 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN DENGAN AIR HEATER TANPA SIRIP
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN DENGAN AIR HEATER TANPA SIRIP Putro S., Sumarwan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Muhamadiyah Surakarta Jalan Ahmad Yani Tromol Pos I Pebelan,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN TUNGKU PORTABLE BAHAN BAKAR BATUBARA YANG AMAN UNTUK KESEHATAN PEMAKAINYA 1
RANCANG BANGUN TUNGKU PORTABLE BAHAN BAKAR BATUBARA YANG AMAN UNTUK KESEHATAN PEMAKAINYA 1 Tamrin 2, Budianto Lanya 2 dan Dwi Firmayanti 3 ABSTRAK Bahan bakar padat seperti briket batubara tidak dianjurkan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN MENGGUNAKAN AIR HEATER YANG DIPASANG DIDINDING BELAKANG TUNGKU
NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN MENGGUNAKAN AIR HEATER YANG DIPASANG DIDINDING BELAKANG TUNGKU Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI INOVASI TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN DENGAN VARIASI KETINGGIAN CEROBONG
NASKAH PUBLIKASI INOVASI TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN DENGAN VARIASI KETINGGIAN CEROBONG Ringkasan Tugas Akhir ini disusun Untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh derajat sarjana S1 Pada Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan diagram alir dibawah ini;
17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Penelitian ini dilakukan sesuai dengan diagram alir dibawah ini; Mulai Studi Literatur Persiapan Alat dan Bahan Pengujian Tungku Gasifikasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Desember 2011 di bengkel Mekanisasi Pertanian Jurusan Teknik Pertanian
III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2011 sampai dengan bulan Desember 2011 di bengkel Mekanisasi Pertanian Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian
Lebih terperinciVacuum fryer Laboratorium Pilot Plant
Lampiran 1. Spesifikasi alat penggoreng vakum Spesifikasi Vacuum fryer Laboratorium Pilot Plant Vacuum fryer Laboratorium BBIA Kapasitas 10 kg/jam 5-5.5 kg/ jam Lama proses Disesuaikan 50-75 menit Tipe
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH Pengembangan Desain Alat Produksi Gas Metana Dari Pembakaran Sekam Padi Menggunakan Filter Tunggal
NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH Pengembangan Desain Alat Produksi Gas Metana Dari Pembakaran Sekam Padi Menggunakan Filter Tunggal Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciVI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI
VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI Pengunjung restoran yang mengkonsumsi menu makanan dan minuman di Restoran Khaspapi memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbedabeda. Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan energi merupakan salah satu sumber kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kebutuhan energi merupakan salah satu sumber kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan. Energi dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu energi yang bersumber
Lebih terperinciPROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER ENERGI TERBARUKAN DI INDONESIA
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER ENERGI TERBARUKAN DI INDONESIA Bidang Kegiatan: PKM Gagasan Tertulis Diusulkan Oleh: Alfia Annur Aini Azizi (A24070046/
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN MENGGUNAKAN AIR HEATER BERSIRIP
NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN MENGGUNAKAN AIR HEATER BERSIRIP Disusun oleh : SULARTO NIM : D200 08 0081 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciBAB III PENGOLAHAN DAN PENGUJIAN MINYAK BIJI JARAK
BAB III PENGOLAHAN DAN PENGUJIAN MINYAK BIJI JARAK 3.1. Flowchart Pengolahan dan Pengujian Minyak Biji Jarak 3.2. Proses Pengolahan Minyak Biji Jarak Proses pengolahan minyak biji jarak dari biji buah
Lebih terperinciPANEN DAN PASCAPANEN JAGUNG
PANEN DAN PASCAPANEN JAGUNG Oleh : Sugeng Prayogo BP3KK Srengat Penen dan Pasca Panen merupakan kegiatan yang menentukan terhadap kualitas dan kuantitas produksi, kesalahan dalam penanganan panen dan pasca
Lebih terperinciLampiran 1. Uji Validitas Atribut-Atribut Wisata Kebun Raya Bogor
LAMPIRAN Lampiran 1. Uji Validitas Atribut-Atribut Wisata Kebun Raya Bogor No Nama Atribut Kevalidan Nilai 1 Harga Tiket Masuk Valid 0.488 2 Kolam Gunting Valid 0.540 3 Museum Zoology Valid 0.629 4 Kolam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ketika konsumsi domestik bahan bakar minyak terus meningkat. sehingga membawa Indonesia sebagai net oil importet, dimana kita
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Ketika konsumsi domestik bahan bakar minyak terus meningkat sehingga membawa Indonesia sebagai net oil importet, dimana kita ketahui energi fosil merupakan energi
Lebih terperinciOPTIMASI EFISIENSI TUNGKU SEKAM DENGAN VARIASI LUBANG UTAMA PADA BADAN KOMPOR RIFKI MAULANA
OPTIMASI EFISIENSI TUNGKU SEKAM DENGAN VARIASI LUBANG UTAMA PADA BADAN KOMPOR RIFKI MAULANA DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009 ABSTRAK RIFKI MAULANA.
Lebih terperinciBIOGAS DARI KOTORAN SAPI
ENERGI ALTERNATIF TERBARUKAN BIOGAS DARI KOTORAN SAPI Bambang Susilo Retno Damayanti PENDAHULUAN PERMASALAHAN Energi Lingkungan Hidup Pembangunan Pertanian Berkelanjutan PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BIOGAS Dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Sumber Daya Air Wageningen, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut
Lebih terperinciII. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 3. Usia : 4. Alamat :
LAMPIRAN 1. KUESIONER ANALISIS PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP TAHU DJADI SARI KOTA BOGOR JAWA BARAT Responden yang terhormat, Saya Dedy Iskandar Manurung (H34080061) adalah mahasiswa
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL
LAMPIRAN 77 78 LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL Tabel 1. Analisis ekonomi sampel 1 Jenis Produk Kuantitas Harga / potong Tahu 1. Mentah (4 kotak) 6600 potong Rp. 1000 2. Goreng Bahan (8 kotak) Baku Kuantitas 26400
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Instalasi Pengujian Alat pemanas air yang diuji performansinya ditunjukan pada gambar instalasi pengujian di bawah ini. Gambar 4.1 Instalasi pengujian alat pemanas air.
Lebih terperinciPETUNJUK LAPANGAN 3. PANEN DAN PASCAPANEN JAGUNG
PETUNJUK LAPANGAN 3. PANEN DAN PASCAPANEN JAGUNG 1. DEFINISI Panen merupakan pemetikan atau pemungutan hasil setelah tanam dan penanganan pascapanen merupakan Tahapan penanganan hasil pertanian setelah
Lebih terperinciBab IV Data Percobaan dan Analisis Data
Bab IV Data Percobaan dan Analisis Data 4.1 Data Percobaan Parameter yang selalu tetap pada tiap percobaan dilakukan adalah: P O = 1 atm Panci tertutup penuh Bukaan gas terbuka penuh Massa air pada panci
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan program Konversi minyak tanah ke LPG yang ditetapkan oleh
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan program Konversi minyak tanah ke LPG yang ditetapkan oleh Pemerintah adalah mengurangi beban subsidi Pemerintah terhadap minyak tanah, mengalokasikan kembali minyak
Lebih terperinciSEMINAR TUGAS AKHIR. Oleh : Wahyu Kusuma A Pembimbing : Ir. Sarwono, MM Ir. Ronny Dwi Noriyati, M.Kes
SEMINAR TUGAS AKHIR KAJIAN EKSPERIMENTAL TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET LIMBAH AMPAS KOPI INSTAN DAN KULIT KOPI ( STUDI KASUS DI PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA ) Oleh : Wahyu Kusuma
Lebih terperinciVI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion.
VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION 6. Karakteristik Umum Responden Karakteristik umum responden dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, alamat,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sensus Penduduk 2010 (SP 2010) yang dilaksanakan pada Mei 2010 penduduk
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia cukup tinggi, berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian deskriptif explanatory dengan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian deskriptif explanatory dengan jenis dua data berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DAFTAR KUESIONER. : Permohonan Pengisian Kuesioner
LAMPIRAN 1 DAFTAR KUESIONER Ponorogo, No. Responden : Hal Lampiran : Permohonan Pengisian Kuesioner : Satu Bendel Kepada : Yth. Responden Di Ponorogo Dengan Hormat, Bersamaan dengan surat ini, saya : Nama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kalangan masyarakat menengah ke bawah. Sebagai akibat kenaikan harga. Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bahan Bakar Gas (BBG)
BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bahan Bakar Gas (BBG) dan pengurangan jatah BBM bersubsidi khususnya minyak tanah, membawa dampak yang sangat signifikan di
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH
NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH Pengembangan Teknologi Alat Produksi Gas Metana Dari Pembakaran Sampah Organik Menggunakan Media Pemurnian Batu Kapur, Arang Batok Kelapa, Batu Zeolite Dengan Satu Tabung
Lebih terperinciLampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun
Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun 2005 2008 Tahun Laki-laki Perempuan Total Pertumbuhan (jiwa) (jiwa) (jiwa) (persen) 2005 424,819 406,752 831,571 1.32 2006 431,862
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2009 sampai Februari
28 III. METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2009 sampai Februari 2010 yang bertempat di Laboratorium Rekayasa Bioproses dan Pasca
Lebih terperinciUJI COBA REKAYASA KOMPOR BERBAHAN BAKAR BIJI JARAK
SIDANG TUGAS AKHIR UJI COBA REKAYASA KOMPOR BERBAHAN BAKAR BIJI JARAK DOSEN PEMBIMBING : PROF. DR.IR. H.D.SUNGKONO, M.ENG.SC Sri.suhartini NRP. 2104.109.401 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciPengolahan hasil pertanian dalam pelatihan ini dimaksudkan untuk mengubah bentuk bahan baku menjadi bahan
Pelatihan Kewirausahaan untuk Pemula olahan dengan memperhatikan nilai gizi dan memperpanjang umur simpan atau keawetan produk. Untuk meningkatkan keawetan produk dapat dilakukan dengan cara : (1) Alami
Lebih terperinciTUGAS FIELD STUDY KEWIRAUSAHAAN Kripik Terong Dicabein. Disusun oleh:
TUGAS FIELD STUDY KEWIRAUSAHAAN Kripik Terong Dicabein Diajukan untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester Matakuliah Kewirausahaan (FI 201) Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Pengampu Matakuliah:
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 6.1.1. Keinginan Konsumen Berdasarkan hasil pembagian kuesioner maka diketahuilah Keinginan konsumen akan suatu kompor gas. Berikut adalah kebutuhan tersebut
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ANALISIS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNAAN ALAT-ALAT TULIS DI LINGKUNGAN KAMPUS IPB)
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ANALISIS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNAAN ALAT-ALAT TULIS DI LINGKUNGAN KAMPUS IPB) BIDANG KEGIATAN : PKM Artikel Ilmiah Diusulkan Oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan energi gas memang sudah dilakukan sejak dahulu. Pemanfaatan energi. berjuta-juta tahun untuk proses pembentukannya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Energi mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Hampir semua aktivitas manusia sangat tergantung pada energi. Berbagai alat pendukung, seperti alat penerangan,
Lebih terperinciOptimasi Tungku Sekam Skala Industri Kecil Dengan Sistem Boiler
Berkala Fisika ISSN : 1410-9662 Vol. 12, No. 3, Juli 2010, hal 77-84 Optimasi Tungku Sekam Skala Industri Kecil Dengan Sistem Boiler F. Nawafi, R. D. Puspita, Desna, dan Irzaman Departemen Fiska, FMIPA,
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Kuesioner Penelitian Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 A. KARAKTERISTIK
Lebih terperinciTungku Sekam Padi IPB dalam Upaya Penyediaan Energi bagi Masyarakat Pedesaan Indonesia
Tungku Sekam Padi IPB dalam Upaya Penyediaan Energi bagi Masyarakat Pedesaan Indonesia IRZAMAN DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM IPB PEMBEKALAN KKN FEMA IPB, SABTU 13 MEI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntut setiap individu untuk ikut serta di dalamnya, sehingga sumber daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman yang disertai oleh perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat menciptakan era globalisasi dan keterbukaan yang menuntut setiap individu untuk ikut serta
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : ),Mahasiswa Universitas Esa
KUESIONER PENELITIAN Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : 203--055),Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi & Bisnis Jurusan Manajemen yang berfokus pada bidang Pemasaran, Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahan bakar alternatif dapat diartikan sebagai bahan bakar yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional. Adapin contoh dari bahan bakar alternatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. energi untuk melakukan berbagai macam kegiatan seperti kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahan bakar adalah suatu materi yang dapat dikonversi menjadi energi untuk melakukan berbagai macam kegiatan seperti kegiatan transportasi, industri pabrik, industri
Lebih terperinciSPESIFIKASI TEKNIK KOMPOR GAS BAHAN BAKAR LPG SATU TUNGKU DENGAN SISTEM PEMANTIK MEKANIK KHUSUS UNTUK USAHA MIKRO
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI NOMOR : 56/M-IND/PER/5/2009 TANGGAL : 28 Mei 2009 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
22 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Bimoli merupakan pioner dan market leader untuk minyak goreng kemasan bermerek hingga tahun 2012 ini. Para pesaing-pesaingnya terus berusaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan minyak tanah dalam kehidupannya sehari hari.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini tingkat ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) sangatlah besar. Hal ini dapat dilihat dari jumlah konsumsi BBM yang
Lebih terperinciOPTIMASI EFISIENSI TUNGKU SEKAM DENGAN VARIASI LUBANG UTAMA PADA BADAN KOMPOR RIFKI MAULANA
OPTIMASI EFISIENSI TUNGKU SEKAM DENGAN VARIASI LUBANG UTAMA PADA BADAN KOMPOR RIFKI MAULANA DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009 ABSTRAK RIFKI MAULANA.
Lebih terperinciKuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung
Kuesioner Penelitian Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung A. Kata Pengantar No. Angket : Tanggal Interview : Kepada Yth: Sdr/i Di tempat. Dengan
Lebih terperinciLEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan
LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI A. IDENTITAS PEKERJA Nama Alamat Usia :... :... :. Tahun Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan Status Perkawinan : 1.Kawin 2.
Lebih terperinciFor my parents, my brother and sisters, and Jovi ta Sutrisna
For my parents, my brother and sisters, and Jovi ta Sutrisna RBHGANGAH DAM UBI TEKNIS RUAWG PEHGERING eabkb YlPE BAK VERTIKAL BERKISI -KI%I GARDA "193 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAM BOGOR
Lebih terperinciFor my parents, my brother and sisters, and Jovi ta Sutrisna
For my parents, my brother and sisters, and Jovi ta Sutrisna RBHGANGAH DAM UBI TEKNIS RUAWG PEHGERING eabkb YlPE BAK VERTIKAL BERKISI -KI%I GARDA "193 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAM BOGOR
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Biomassa Guna memperoleh pengertian yang menyeluruh mengenai gasifikasi biomassa, maka diperlukan pengertian yang tepat mengenai definisi biomassa. Biomassa didefinisikan
Lebih terperinciBab 5 Aspek Teknis. Bagaimana bentuk tempe yang anda suka? Apa warna tempe yang anda suka? Jenis bahan tempe apa yang anda sukai?
Bab 5 Aspek Teknis No 1. 5.1. Perencanaan Produk Berdasarkan data kuisioner yang terdapat pada bab 4, maka untuk menentukan perencanaan produk didapat data dari hasil penyebaran kuisioner sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat.
5 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi ini merupakan hasil kerja keras dari rasa ingin tahu manusia terhadap
Lebih terperinciPengembangan Desain dan Konstruksi Alat Produksi Gas Metana Dari Pembakaran Sampah Organik Sekam Padi
JURNAL PUBLIKASI Pengembangan Desain dan Konstruksi Alat Produksi Gas Metana Dari Pembakaran Sampah Organik Sekam Padi Disusun oleh: ARIANTO SUYATNO PUTRO D 200 090 043 JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciTEKNOLOGI PEMBUATAN BIOBRIKET DARI LIMBAH BAGLOG
TEKNOLOGI PEMBUATAN BIOBRIKET DARI LIMBAH BAGLOG Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si. Widyaiswara Madya I. PENDHULUAN A. Latar Belakang Energi mempunyai peranan yan sangat penting dalam kehidupan manusia, karena
Lebih terperinciPENERAPAN IPTEKS PEMANFAATAN BRIKET SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF PENGGAANTI MINYAK TANAH. Oleh: Muhammad Kadri dan Rugaya
PEMANFAATAN BRIKET SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF PENGGAANTI MINYAK TANAH Oleh: Muhammad Kadri dan Rugaya ABSTRAK Sekarang ini minyak tanah sangat sulit untuk didapatkan dan kalaupun ada maka
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh:
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CERMAT (CELEMEK BANNER HEMAT DAN KUAT) : SEBAGAI PENGGUNAAN KEMBALI SISAAN BANNER YANG TIDAK TERPAKAI MENJADI BARANG BERMANFAAT BIDANG KEGIATAN: PKM-K Disusun
Lebih terperinciPEMBUATAN PENGKONVERSI SINAR SURYA MENJADI PANAS GUNA PENYEDIAAN AIR PANAS DALAM RUMAH TANGGA. Suharto. Jurusan Fisika, Universitas Gadjah Mada
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 2009 PEMBUATAN PENGKONVERSI SINAR SURYA MENJADI PANAS GUNA PENYEDIAAN AIR PANAS
Lebih terperinciPERILAKU KOMUNIKASI, PERSEPSI DAN ADOPSI PROGRAM PENGGUNAAN KOMPOR DAN TABUNG GAS TIGA KILOGRAM IBU RUMAH TANGGA DI JAGAKARSA, JAKARTA SELATAN
62 L A M P I R A N 63 Lampiran 1. Kuesioner penelitian PERILAKU KOMUNIKASI, PERSEPSI DAN ADOPSI PROGRAM PENGGUNAAN KOMPOR DAN TABUNG GAS TIGA KILOGRAM IBU RUMAH TANGGA DI JAGAKARSA, JAKARTA SELATAN KUESIONER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Energi alternatif yang dapat diperbarui salah satunya adalah. pengolahan sampah organik. Di Indonesia sering sekali kita jumpai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi alternatif yang dapat diperbarui salah satunya adalah pengolahan sampah organik. Di Indonesia sering sekali kita jumpai sampah-sampah organik seperti sampah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini dan seiring dengan semakin banyaknya perusahaan pesaing yang bermunculan khususnya di bidang jasa boga,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau jasa
Lebih terperinci- Validitas Konstruksi LAMPIRAN 1
- Validitas Konstruksi LAMPIRAN 1 Lampiran L1-1 Validitas Konstruksi Lampiran L1-2 Validitas Konstruksi Lampiran L1-3 Validitas Konstruksi - Kuesioner Pendahuluan LAMPIRAN 2 - Data Mentah Kuesioner Pendahuluan
Lebih terperinciKuesioner Responden. Bapak / Ibu / Saudara /i yang terhormat,
L 1 Kuesioner Responden Bapak / Ibu / Saudara /i yang terhormat, Saya adalah Mahasiswa Binus Business School Program Studi Magister Manajemen yang sedang melakukan penelitian tesis mengenai Analisis Pengaruh
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian yang diadakan pada dua tempat ritel baru yang akan diteliti,
BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN Penelitian yang diadakan pada dua tempat ritel baru yang akan diteliti, yaitu Carrefour Srondol dan Hypermart Paragon melibatkan 30 orang responden perempuan pekerja yang
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PERILAKU PENGGUNAAN KAYU BAKAR SEBAGAI BAHAN BAKAR MEMASAK DAN KELUHAN SALURAN PERNAFASAN PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA BANTAN KEC.DOLOK MASIHUL KAB.SERDANG BEDAGAI TAHUN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN DENGAN AIR HEATER TANPA SIRIP
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN DENGAN AIR HEATER TANPA SIRIP Sartono Putro, Sumarwan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhamadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos I Pebelan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk yang terus bertambah di Indonesia. menyebabkan konsumsi bahan bakar yang tidak terbarukan seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pertumbuhan penduduk yang terus bertambah di Indonesia menyebabkan konsumsi bahan bakar yang tidak terbarukan seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara semakin meningkat,
Lebih terperinciLAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS
LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS LAMPIRAN IDENTITAS RESPONDEN LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI VALIDITAS LAMPIRAN KUESIONER LAMPIRAN TABULASI DATA LAIN - LAIN KUESIONER PENELITIAN Sehubungan
Lebih terperinciLampiran 1. Komposisi Limbah yang Dihasilkan dari Proses Produksi Tahu No. Tahapan Limbah Cair (liter) Limbah Padat (kg) Pabrik 1 Pencucian 262,5 -
LAMPIRAN 65 Lampiran 1. Komposisi Limbah yang Dihasilkan dari Proses Produksi Tahu No. Tahapan Limbah Cair (liter) Limbah Padat (kg) Pabrik 1 Pencucian 262,5 - Perendaman 150,0 - Perebusan 2.100,0 210
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI JUMLAH LUBANG BURNER TERHADAP KALORI PEMBAKARAN YANG DIHASILKAN PADA KOMPOR METHANOL DENGAN VARIASI JUMLAH LUBANG 12, 16 DAN 20
TUGAS AKHIR PENGARUH VARIASI JUMLAH LUBANG BURNER TERHADAP KALORI PEMBAKARAN YANG DIHASILKAN PADA KOMPOR METHANOL DENGAN VARIASI JUMLAH LUBANG 12, 16 DAN 20 Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sampah menjadi masalah bagi sebagian besar masyarakat. indonesia, di daerah perdesaan banyak sekali sampah organik kebun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah menjadi masalah bagi sebagian besar masyarakat indonesia, di daerah perdesaan banyak sekali sampah organik kebun yang hanya di buang dan di bakar tanpa ada manfaatnya,
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PEMBAKARAN BIOBRIKET CAMPURAN AMPAS AREN, SEKAM PADI, DAN BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BIOBRIKET CAMPURAN AMPAS AREN, SEKAM PADI, DAN BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Joko Triyanto, Subroto, Marwan Effendy Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl.
Lebih terperinciPEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI MENJADI BRIKET SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF DENGAN PROSES KARBONISASI DAN NON-KARBONISASI
PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI MENJADI BRIKET SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF DENGAN PROSES KARBONISASI DAN NON-KARBONISASI Yunus Zarkati Kurdiawan / 2310100083 Makayasa Erlangga / 2310100140 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciProgram Bio Energi Perdesaan (B E P)
Program Bio Energi Perdesaan (B E P) Salah satu permasalahan nasional yang kita hadapi dan harus dipecahkan serta dicarikan jalan keluarnya pada saat ini adalah masalah energi, baik untuk keperluan rumah
Lebih terperinciLampiran 1 Kuesioner Penelitian. Pengaruh Brand Image, Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan
107 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Survei Loyalitas Pelanggan Pengaruh Brand Image, Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Giant (hypermarket) di Wilayah
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR
NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR INOVASI TEKNOLOGI TUNGKU INDUSTRI TAHU DENGAN VARIASI DEBIT UDARA PRIMER Makalah Seminar Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Tugas Akhir pada Jurusan
Lebih terperinci