BAB I PENDAHULUAN. Thompson et al., (2014) analisis lingkungan makro (PESTEL Analysis) terdiri

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. Thompson et al., (2014) analisis lingkungan makro (PESTEL Analysis) terdiri"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perusahaan Gambaran Umum Industri Setiap entitas perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan makro yang mempengaruhi sektor industri dimana mereka berbisnis. Menurut Thompson et al., (2014) analisis lingkungan makro (PESTEL Analysis) terdiri dari enam komponen yaitu: politik, ekonomi, sosial-budaya, teknologi, lingkungan, dan hukum. Kondisi politik di negara-negara berkembang, seperti Indonesia cenderung cukup stabil dengan politik demokrasi. Namun, politik di negara berkembang sering diwarnai oleh beberapa kondisi seperti peralihan kekuasaan presiden, gubernur, bupati, atau, walikota akan menerapkan peraturan terbaru. Bisnis berbasis platform merupakan hal yang baru berkembang di Indonesia. Bisnis berbasis platform seperti Go-Jek, Traveloka, Tokopedia telah membawa beragam manfaat sekaligus memberikan efek samping bagi penyedia jasa ojek, agen maskapai, dan toko fisik. Platform e- commerce memiliki peluang dengan kondisi politik Indonesia sebagai negara berkembang. Platform e-commerce menawarkan konsep smart shopping yang mampu meningkatkan efisiensi biaya operasional, tentu akan berdampak pada harga produk yang terjangkau.

2 Indonesia memiliki tren peningkatan pendapatan perkapita. Tren peningkatan perkapita menyebabkan peningkatan konsumsi masyarakat. Peningkatan pendapatan dan konsumsi tersebut telah melahirkan golongan masyarakat kelas menengah. Dengan meningkatnya pendapatan, masyarakat akan cenderung semakin konsumtif. Pendapatan dialokasikan untuk kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman, kesehatan, pendidikan, dan hiburan. Platform e-commerce memiliki peluang untuk melayani kebutuhan masyarakat akan hiburan berupa aktivitas travelling dan adventuring. Produk yang ditawarkan oleh Stock.com adalah produk perlengkapan untuk aktivitas travelling dan adventuring. Peningkatan pendapatan perkapita dan peningkatan konsumsi masyarakat dapat dilihat dari peningkatan jumlah perjalanan wisatawan nusantara. Data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2016) menyatakan bahwa terjadi perkembangan jumlah perjalanan wisawatan nusantara dari tahun seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Jumlah Wisatawan Nusantara tahun Tahun Perjalanan Rata-rata perjalanan Pengeluaran Per Perjalanan Total Pengeluaran (Kali) , ,91 T , ,41 T , ,89 T , ,85 T , ,84 T (Sumber : Kemenparekraf, 2016)

3 Masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat yang memiliki budaya kolektivisme cenderung untuk membentuk kelompokkelompok masyarakat tertentu. Kelompok masyarakat saat ini yang intensif dalam menggunakan internet disebut netizen. Kelompok masyarakat yang menyukai aktivitas travelling disebut traveller. Kelompok masyarakat yang menyukai aktivitas berpetualang disebut adventurer. Platform e-commerce memiliki peluang untuk melayani kelompok masyarakat yang aktif mengakses internet, sekaligus menyukai aktivitas travelling dan adventuring. Tren gaya hidup masyarakat Indonesia bergerak menuju gaya hidup yang berusaha up-to-date dengan kemajuan teknologi informatika seperti penggunaan smartphone varian ter-update, dan aktivitas yang dilakukan dengan bantuan internet. Aktivitas umum yang dilakukan oleh masyarakat antara lain adalah melakukan penelusuran informasi, mengakses media sosial, membaca surat kabar dalam jaringan, melakukan transaksi perbankan, dan melakukan pembelian di toko online. Tren melakukan pembelian di toko online telah menjadi gaya hidup baru yang diminati oleh masyarakat. Hal ini menyebabkan tumbuh subur bisnis berbasis elektronik (e-business). Bisnis berbasis elektronik adalah perusahaan perdagangan elektronik yang menjalankan fungsi bisnis menggunakan internet yang terdiri dari aktivitas kolaborasi distributor dan promosi penjualan, menjalin interaksi dengan pelanggan, dan penelitian bersama dengan rekan bisnis (Business Dictionary, 2016). Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Sinkovics and

4 Penz (2006) menyatakan bahwa internet dan world wide website secara fundamental mengubah prosedur perusahaan berkomunikasi dan berinterikasi dengan pelanggan. Pemberdayaan website yang dilakukan oleh usaha kecil menengah di Austria mengalami internasionalisasi. Demografi penguna internet berdasarkan jenis kelamin di Indonesia tahun 2014, sebagai berikut : pengguna berjenis kelamin laki-laki berjumlah 51,5 %, sedangkan pengguna berjenis kelamin perempuan berjumlah 48,4 %. Pengguna internet tersebut berasal dari daerah urban berjumlah 1 %, dan berasal dari daerah rural berjumlah 49 % seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.1 Gambar 1.1 Demografi Pengguna Internet di Indonesia tahun 2014 (APJII, 2012) Teknologi informatika adalah sebuah keniscayaan. Tren kemajuan teknologi informatika salah satunya ditandai dengan semakin canggih smartphone dan kecepatan akses internet yang semakin meningkat dari Third Generation (3G) menjadi Fourth Generation (4G) karena penggunaan kabel optik. Tren kemajuan teknologi informatika didukung oleh efisiensi produser smartphone sehingga dapat menjual produk dengan harga terjangkau. Akses terhadap internet semakin terjangkau dengan harga paket data yang semakin

5 terjangkau. Kedua hal tersebut, mengakibatkan peningkatan pengguna internet dalam mengakses media sosial, surat kabar dalam jaringan, toko online, dan lain-lain. Masyarakat di Indonesia sangat membutuhkan internet dan smartphone untuk menjalankan mayoritas aktivitas sehari-hari. Berdasarkan data dari Biro Sensus Amerika Serikat-Internet World States, jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2015 mencapai , dengan penetrasi sebesar 30,5 %. (Biro Sensus Amerika Serikat-Internet World Stats, 2015). Masyarakat Indonesia mengakses internet melalui smartphone untuk kebutuhan browsing, membaca online news, bersosialisasi dengan social media, melakukan transaksi perbankan atau jual-beli. Platform e-commerce memiliki peluang menawarkan konsep smart shopping bagi para traveller dan adventurer untuk memiliki produk perlengkapan aktivitas mereka tanpa harus berbelanja di toko fisik. Berdasarkan data dari Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2012, pengguna internet di Indonesia didominasi oleh generasi muda yang berusia antar tahun, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.2.

6 Gambar 1.2 Demografi Pengguna Internet Indonesia tahun 2012 (APJII, 2012) Generasi muda adalah generasi yang lahir tahun (Social Marketing, 2016). Generasi muda adalah generasi yang hal-hal yang berkaitan dengan digital seperti smartphone, tablet, social media, online game, dan online shoping. Selain menyukai hal-hal yang berkaitan dengan digital, generasi muda juga menyukai aktvitas outdoor seperti travelling dan adventuring. Lingkungan adalah salah satu faktor yang menjadi perhatian para pelaku bisnis, terutama entitas bisnis yang memberikan polusi terhadap lingkungan seperti penambangan, tekstil dan garmen, manufaktur. Platform e-commerce adalah entitas bisnis yang memanfaatkan kecanggihan teknologi informatika yang ramah lingkungan. Faktor legalitas suatu entitas bisnis merupakan kelayakan nonekonomi yang memiliki prioritas utama. Entitas bisnis yang baik adalah entitas bisnis yang memiliki legalitas hukum. Di Indonesia, peraturan yang mengatur platform e-commerce adalah Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Platform e-commerce

7 Stock.com adalah entitas bisnis yang tidak melanggar hukum karena, merupakan platform e-commerce yang menawarkan produk yang tidak bertentangan dengan norma kesusilaan, dan, kriminalitas. Berdasarkan Undang-undang (UU) No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Bab 1, Pasal 1, ayat (2) Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan komputer, dan media elektronik lainnya. Menurut Business Dictionary (2016), perdagangan elektronik (e-commerce) adalah bisnis yang dilakukan dengan menggunakan komputer, telepon, mesin faksimili, pembaca kode bar, kartu kredit, anjungan tunai mandiri (ATM), dan mesin elektronik lainnya dengan koneksi internet. Perdagangan elektronik (e-commerce) terdiri dari aktivitas pemerolehan, daftar antrian, proses transaksi, otentifikasi pembayaran, kendali sediaan, pemenuhan pesanan, dan dukungan pelanggan. Perdagangan elektronik (e-commerce) telah melahirkan bisnis start up e-commerce. Bisnis start-up adalah fase awal siklus hidup dari sebuah usaha dimana pengusaha bergerak dari tahap ide untuk mengamankan pembiayaan, meletakkan dasar struktur bisnis, dan memulai operasi atau perdagangan (Business Dictionary, 2016). Tren bisnis tersebut dikreasikan oleh pada pengusaha yang memanfaatkan teknologi terutama teknologi informatika (technopreneur). Menurut Boeck et al., (2009) yang melakukan penelitian pengembangan adaptasi business to business (B2B) e-commerce untuk

8 penyuplai usaha kecil menengah menyimpulkan bahwa penyuplai usaha kecil menengah yang melakukan adaptasi umpan baik dalam menjalin hubungan dengan pembeli akan meningkatkan kerjasama, dan dalam menjalin kerjasama tersebut, penyuplai harus melakukan investasi hubungan sebelumnya dengan pembeli seperti mebangun kepercayaan, dan komitmen. Tahap-tahap penyupai menjalin hubungan dengan pembeli adalah : 1) prerelationship level; 2) spot relationship level; dan 3) contractual relationship level. Menurut Daniel (2003) yang melakukan penelitian penelusuran intergrasi e-commerce pada usaha kecil menengah di Inggris Raya (United Kingdom) menyimpulkan bahwa integrasi antara sistem informasi adalah kunci integrasi keorganisasian. Terdapat hierarki integrasi dalam organisasi pada usaha kecil dan menengah yaitu : 1) minimum integration, 2) limited integration : product information, financial integration, dan 3) final integration. Aktivitas travelling adalah aktivitas bepergian/perjalanan dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan mobil, kereta api, pesawat, atau kapal (Dictionary, 2016). Sebagai pelaku bisnis yang berencana mendirikan entitas bisnis akan menangkap peluang berupa peningkatan jumlah wisatawan nusantara yang akan membutuhkan produk perlengkapan travelling. Ide untuk menciptakan platform e-commerce yang membantu generasi muda untuk memperoleh kemudahan memperoleh produk

9 perlengkapan yang mereka butuhkan untuk aktivitas travelling hanya dengan gadget yang terkoneksi dengan internet. Hal tersebut didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Im and Hancer (2014) yang menemukan bahwa motivasi utilitarian adalah faktor terpenting dalam membentuk perilaku para traveller menggunakan mobile application, selain itu motivasi hedonisme juga menjadi katalisator motivasi utilitarian. Mobile application yang menampilkan ikon grafis dan sederhana akan membantu para pengguna menggunakan mobile platform. Aktivitas adventuring adalah aktivitas konfrontasi dengan lingkungan alam yang lebih banyak mengandalkan diri (Victoria State Goverment Australia, 2016). Menurut Meldrum (1971) yang melakukan penelitian partisipasi aktivitas outdoor di negara Inggris, Swiss, Belgia, dan Prancis mengkategorikan aktivitas outdoor menjadi empat, yaitu : 1) skiing, 2) climbing, 3) canoeing, 4) caving. Berdasarkan analisis lingkungan eksternal, platform e-commerce sangat layak untuk disusun menjadi sebuah rencana bisnis yang sistematis, lengkap, dan dapat dieksekusi. Untuk mengakomodasi kebutuhan produk perlengkapan aktivitas travelling dan adventuring dari para generasi muda Indonesia, peneliti menangkap peluang untuk menciptakan platform e-commerce dengan domain Stock.com yang memiliki beberapa keunggulan prosposisi nilai Pemain Utama Industri

10 Berdasarkan observasi peneliti, terdapat beberapa toko fisik dan online store yang menyediakan produk perlengkapan travelling dan adventuring di Indonesia, daftar toko penyedia produk travelling dan adventuring di Indonesia ditunjukkan pada Tabel 1.2. Tabel 1.2 Toko Produk Travelling dan Adventuring di Indonesia No Nama Keunggulan Kelemahan 1 Eiger Adventure Store Lengkap, Harga, Biaya operasional Kualitas 2 Rei Adventure Store Lengkap, Harga, Biaya operasional Kualitas 3 Consina Adventure Store Lengkap, Harga, Kualitas Biaya operasional 4 Deuter Adventure Store Lengkap, Kualitas Biaya operasional, lokasi toko 5 Jackwolfskin Adventure Store Lengkap, Kualitas Biaya operasional, lokasi toko 6 The North Face Lengkap, Kualitas Biaya operasional, lokasi toko 7 EigerAdventureStore.com - Versi Beta 8 EigerShop.com Online Harga, tampilan website, biaya pengiriman 9 EigerIndonesia.com Online Harga, tampilan website, biaya pengiriman 10 OLX Online Kualitas produk, biaya pengiriman 11 Tokopedia Online, gratis biaya Kualitas produk pengirman 12 Lazada Online, gratis biaya Kualitas produk pengiriman 13 Bukalapak Online, gratis biaya biaya pengiriman Kualitas produk (Sumber : Observasi dan Penelusuran Internet) Jumlah toko dalam jaringan yang menawarkan produk peralatan outdoor yang jumlahnya masih terbatas, kualitas layanaan, dan harga produk yang kurang kompetitif. Platform e-commerce memiliki peluang untuk menawarkan proposisi nilai yang lebih baik kepada calon pelanggan.

11 1.1.3 Sasaran Utama Segmen pelanggan yang menjadi sasaran utama platform e- commerce adalah para pengguna internet, terutama generasi muda kelas ekonomi menengah ke atas yang menyukai aktivitas outdoor seperti travelling dan adventuring di Indonesia. 1.2 Lingkungan Internal Perusahaan Lingkungan internal merupakan faktor kunci yang akan menentukan keberhasilan dan kegagalan suatu perusahaan. Analisis lingkungan internal perusahaan dapat menemahami dan memanajemen kekuatan, dan kelemaham. Menurut Porter dalam Thompson et al., (2014), analisis lingkungan internal industri terdiri dari : 1) persaingan antara perusahaan dalam satu industri; 2) ancaman dari perusahaan pendatang baru; 3) perusahaan penjual produk substitusi; 4) posisi tawar dari penyuplai; dan 5) posisi tawar dari pembeli dan sensitifitas harga. Persaingan antara perusahaan platform e-commerce yang menawarkan produk perlengkapan aktivitas travelling dan adventuring di Indonesia tidak begitu ketat. Hanya ada beberapa pemain yang memiliki kredibilitas. Sedangkan kompetitor berupa toko fisik yang menawarkan produk aktivitas travelling dan adventuring di Indonesia cukup ketat. Namun, platform e-commerce dapat menjadi leader market sepeti Traveloka yang menjadi platfrom airways ticket booking terbaik walaupun di Indonesia terdapat situs resmi maskapai, dan banyak

12 terdapat agen penjual tiket maskapai. Keberhasilan bisnis yang memanfaatkan teknologi informatika akan menjadi magnet bagi para pemain baru dalam bisnis. Keberhasilan Lazada di Indonesia, diikuti oleh berbagai e- commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Blibli, dan lain-lain. Platfrom e-commerce sebagai entitas bisnis yang memanfaat teknologi informatika akan sangat mudah direplikasi oleh pendatang baru. Oleh karena itu, platform e-commerce Stock.com harus menawarkan value yang tidak dapat ditawarkan oleh pendatang baru. Produk substitusi dari produk perlengkapan travelling terdapat cukup banyak, sedangkan substitusi untuk perlengkapan adventuring terbatas. Hal ini karena, aktivitas adventuring membutuhkan produk perlengkapan yang memiliki standar kualitas tertentu. Platfrom e-commerce akan menawarkan produk perlengkapan travelling dan adventring yang berkualitas dengan harga yang kompetitif. Posisi tawar penyuplai produk perlengkapan travelling dan adventuring cukup tinggi. Dalam menjalankan bisnisnya, platform e- commerce akan sangat membutuhkan produk dari penyuplai produk perlengkapan outdoor. Posisi tawar pembeli dalam memilih berbelanja produk perlengkapan travelling dan adventuring adalah sedang. Namun, dengan tren kemajuan zaman, dan meningkatnya aktivitas manusia, maka manusia cenderung memilih hal-hal praktis sepeti berbelanja melalui online store, dan

13 delivery ke lokasi yang mereka inginkan. Masyarakat Indonesia mayoritas senstif terhadap harga suatu produk. Oleh karena itu, platform e-commerce akan menawarkan produk dengan harga yang kompetitif. Untuk mengakomodasi kebutuhan produk perlengkapan aktivitas travelling dan adventuring dari para generasi muda Indonesia, peneliti berencana menjalankan bisnis platform e-commerce dengan domain yang memiliki beberapa keunggulan prosposisi nilai Status Kepemilikan Bisnis platform e-commerce adalah entitas bisnis dengan status kepemilikan perseorangan, diwujudkan dalam bentuk website, dan jika telah cukup berhasil dibuat versi mobile application yang dapat diunduh di Play Store, dan Apps Store Rencana Pendirian Perusahaan Berdasarkan Undang-undang (UU) No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Bab 1, Pasal 1, ayat (20) Nama Domain adalah alamat internet penyelenggara negara, orang, bidang usaha, dan atau masyarakat, yang dapat digunakan dalam berkomunikasi melalui internet, yang berupa kode atau susunan karakter yang bersifat unik untuk menunjukkan lokasi tertentu dalam internet.

14 Untuk mendirikan usaha platform e-commerce dengan domain terdapat beberapa keperluan dan syarat hukum yang perlu dipenuhi yang tertera pada Tabel 1.3. Tabel 1.3 Keperluan dan Syarat Hukum Pendirian Usaha No Keperluan Syarat Hukum 1 Pendaftaran website perseroan dengan domain.com ( Membayar biaya registrasi Rp Kartu Tanda Pendudukan 2 Pendaftaran proteksi data WHOIS nama domain Membayar biaya registrasi Rp Pembukaan rekening atas nama pemilik Kartu Tanda Penduduk 4 Sewa tempat usaha Surat perjanjian sewa tempat usaha (Sumber : Yekti, 2014) Lokasi Perusahan Bisnis online shop tetap memerlukan lokasi kantor yang berfungsi sebagai basis pelayanan online menggunakan administrator computer, sekaligus berfungsi sebagai gudang. Pemilihan lokasi yang strategis akan memberikan kontribusi positif terhadap kredibilitas bisnis, kemudahaan akses oleh pelanggan dan penyuplai. Lokasi kantor akan berada pada di kota Yogyakarta agar dapat memaksimalkan strategi lokasi. Lokasi kantor akan berada di Jl. Timoho, Gondo Kusuman Yogyakarta. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan analisis lingkungan eksternal dapat diidentifikasi peluang dan ancaman untuk menjalankan bisnis platform e-commerce. Peluang yang dapat diidentifikasi adalah pengguna internet Indonesia yang terus meningkat yang didominasi oleh generasi muda yang berusia antara tahun, yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, berlokasi di

15 perkotaan dan tepi perkotaan, dan menyukai aktivitas travelling dan adventuring, serta pelaku bisnis yang melakukan menjual produk travelling dan adventuring secara online jumlahnya masih sangat terbatas. Berdasarkan analisis lingkungan internal, persaingan antara penyedia produk travelling dan adventuring yang tidak begitu ketat, ancaman dari perusahaan pendatang baru yang cukup tinggi, tidak terdapatnya perusahaan penjual produk substitusi, posisi tawar dari penyuplai yang cukup tinggi, dan posisi tawar dari pembeli dan sensitifitas harga yang cukup tinggi maka platform e-commerce cukup layak untuk dijalankan. Untuk mengakomodasi kebutuhan produk perlengkapan aktivitas travelling dan adventuring dari para generasi muda (young generation) Indonesia, peneliti berencana menjalankan bisnis platform e-commerce dengan domain yang memiliki beberapa keunggulan prosposisi nilai yaitu: a. Menyediakan produk-produk perlengkapan travelling dan adventuring yang lengkap b. Harga produk-produk perlengkapan travelling dan adventuring yang kompetitif dan biaya pengiriman gratis c. Tampilan website yang tematic, attracttive, easy to use, dan akan tersedia dalam platform Android dan ios. Namun, platform e-commerce yang dengan domain memeliki beberapa ancaman yaitu :

16 a. Entitas bisnis yang menggunakan platform e-commerce mudah untuk ditiru oleh pelaku bisnis yang lain. b. Pemain baru yang akan menyediakan produk sejenis karena biaya investasi yang diperlukan jumlahnya tidak besar. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dari tesis ini adalah untuk menyusun rencana bisnis yang sistematis, lengkap, dan memenuhi kriteria kelayakan bisnis supaya diperoleh gambaran mengenai peluang dan ancaman dalam menjalankan bisnis platform e-commerce serta menganalisis kelayakan bisnisnya. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian tesis rencana bisnis platform e-commerce ini, adalah sebagai berikut : a. Bagi wirausaha, dapat menjadi panduan untuk memulai dan menjalankan platform e-commerce seperti yang menawarkan produk perlengkapan travelling dan adventuring. b. Bagi akademisi, dapat memberikan gambaran mengenai model bisnis dan rencana bisnis platform e-commerce seperti untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan di bidang kewirausahaan.

17 c. Bagi investor, dapat mengetahui kelayakan bisnis platform e-commerce seperti dan pengambilan keputusan untuk melakukan investasi. 1.6 Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan terdiri dari analisis lingkungan eksternal perusahaan, analisis lingkungan internal perusahaan, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Landasan teori membahan teori atau konsep yang digunakan dalam penelitian. Teori dan konsep tersebut menjadi dasar kerangga pemikiran dari penelitian yang dilakukan. Bab III Metode penelitian terdiri dari tingkat analisis, sumber data, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV Strategi dan rencana terdiri dari hasil observasi dan hasil focus group discussion, analisis peta empati, analisis model bisnis sembilan bangunan, rencana binis fungsional, dan strategi keluar. Bab V Rencana aksi terdiri dari rencana kegiatan dan waktu pelaksanaan, penanggung jawab, ukuran kinerja.

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Informasi Top 8 Sistem Operasi Mobile dan Tablet pada bulan Februari 2015 sampai dengan Februari 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Informasi Top 8 Sistem Operasi Mobile dan Tablet pada bulan Februari 2015 sampai dengan Februari 2016 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak pada gaya hidup masing-masing individu, hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya pengguna smartphone,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memutuskan untuk hidup berkeluarga. Setiap calon pasangan yang akan menikah

BAB I PENDAHULUAN. memutuskan untuk hidup berkeluarga. Setiap calon pasangan yang akan menikah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pernikahan merupakan sebuah fase yang akan dialami oleh setiap manusia yang memutuskan untuk hidup berkeluarga. Setiap calon pasangan yang akan menikah berusaha menjadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan melalui media cetak maupun media elektronik namun juga di media

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan melalui media cetak maupun media elektronik namun juga di media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perkembangan usaha di Indonesia saat ini dapat dikatakan telah memasuki memasuki tingkatan dimana pengenalan merek maupun promosi tidak hanya dilakukan melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi dari hari ke hari berkembang semakin pesat. Perkembangan teknologi memberikan banyak dampak terhadap kehidupan manusia, baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai aspek kehidupannya. Kemajuan teknologi seperti televisi, ponsel,

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai aspek kehidupannya. Kemajuan teknologi seperti televisi, ponsel, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern saat ini, perubahan tren gaya hidup khususnya dalam bidang teknologi yang terjadi di lingkungan membuat masyarakat mempunyai kehidupan yang lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis online dan perkembangan dunia online memang sudah sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis online dan perkembangan dunia online memang sudah sangat pesat 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bisnis online dan perkembangan dunia online memang sudah sangat pesat saat ini. Internet sudah dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh negara dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013 pariwisata di Indonesia menjadi

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013 pariwisata di Indonesia menjadi 1 BAB I PENDAHULUAN Indonesia mengandalkan pariwisata sebagai salah satu sektor andalan pembangunan yang saat ini telah memberikan sumbangan dalam meningkatkan pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet dalam kebutuhan masyarakat sehari-hari. Hampir setiap masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. internet dalam kebutuhan masyarakat sehari-hari. Hampir setiap masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi di Indonesia menimbulkan pentingnya peran internet dalam kebutuhan masyarakat sehari-hari. Hampir setiap masyarakat Indonesia, baik dari kalangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Kegiatan pemasaran tidak bisa terlepas dari aktifitas bisnis yang bertujuan pada pencapaian profit. Fokus utama kegiatan pemasaran adalah mengidentifikasikan peluang

Lebih terperinci

10,3% Perbankan Komersial dan UKM. Tinjauan Bisnis. Rp 164,7 triliun

10,3% Perbankan Komersial dan UKM. Tinjauan Bisnis. Rp 164,7 triliun Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Keuangan Tinjauan Bisnis BCA terus meningkatkan kapabilitas dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan adalah bumbu impor. Kuliner asing tersebut dapat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. digunakan adalah bumbu impor. Kuliner asing tersebut dapat menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis kuliner di Indonesia sangat berkembang pesat, bahkan sudah hampir menyamai perkembangan kuliner di negara-negara seperti di USA, Perancis, Australia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis modern. Adapun perubahan yang terjadi ditandai dengan pola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan globalisasi berjalan dengan sangat pesat dan seiring dengan berjalannya waktu, manusia dituntut lebih aktif baik dalam kehidupan pribadi dan profesional.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat di seluruh dunia membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan kegiatan bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wisata utama di Indonesia. Yogyakarta sebagai kota wisata yang berbasis budaya

BAB I PENDAHULUAN. wisata utama di Indonesia. Yogyakarta sebagai kota wisata yang berbasis budaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia. Yogyakarta sebagai kota wisata yang berbasis budaya dan dikenal dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat terbuka dengan teknologi baru. Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau disingkat APJII menunjukkan tingkat penetrasi Internet di Indonesia mengalami peningkatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memungkinkan sebuah bisnis tidak lagi dibatasi oleh tempat dan waktu lagi.

BAB 1 PENDAHULUAN. memungkinkan sebuah bisnis tidak lagi dibatasi oleh tempat dan waktu lagi. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinamika dan persaingan dalam dunia bisnis yang semakin pesat dan ketat telah mendorong masing-masing perusahaan untuk selalu berkembang mengikuti perubahan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam BAB I PENDAHULUAN 1.5 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam perubahan sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan, cara bertransaksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Munculnya internet telah mengubah sudut pandang seluruh kalangan bisnis dari produsen hingga konsumen. Internet telah menciptakan peluang bagi perusahaan untuk lebih

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer.

I. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu produk inovasi teknologi telekomunikasi adalah internet (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer. Internet adalah seluruh jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat mengakses dan

BAB I PENDAHULUAN. orang mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat mengakses dan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi kini semakin cepat, pesat dan merata di semua kalangan di seluruh dunia. Setiap orang mempunyai kesempatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan pada tahun 2000 (http://internetworldstats.com/). Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan pada tahun 2000 (http://internetworldstats.com/). Sedangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi secara global, jumlah pengguna internet di dunia turut mengalami peningkatan. Hal ini menjadikan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi dampak yang signifikan pada pelaku bisnis maupun pelanggan. Perekonomian modern menawarkan banyak alternatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Blibli.com

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Blibli.com BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Blibli.com Blibli.com merupakan situs commerce yang hadir di Indonesia sejak tahun 2011 dan dikelola oleh PT Global Digital Niaga yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai garis besar Tugas Akhir yang meliputi Latar Belakang, Tujuan Pembuatan, Rumusan dan Batasan Permasalahan, Metodologi Pembuatan Tugas Akhir dan Sistematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah

BAB I PENDAHULUAN. M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menurut Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22 / M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah tatanan kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang terjadi dengan sangat pesat. Diakui atau tidak, berbagai teknologi baru dan kemampuan baru

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa kini, sebagian besar masyarakat semakin merasakan informasi sebagai salah satu kebutuhan pokok disamping kebutuhan akan sandang, pangan dan papan. Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan tersebut adalah gadget dan kecenderungan beraktivitas di dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan tersebut adalah gadget dan kecenderungan beraktivitas di dunia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi di dunia khususnya internet mengalami perkembangan yang sangat pesat. Internet menjadi salah satu media yang tidak hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Tokopedia Tokopedia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce yang memungkinkan setiap pebisnis di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. operasional perusahaan, serta modal awal usaha. Pasar yang sangat besar ini

BAB I PENDAHULUAN. operasional perusahaan, serta modal awal usaha. Pasar yang sangat besar ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. E-Commerce Berbagai macam bisnis model telah banyak diterapkan di Indonesia, dalam proses perkembangan teknologi informasi saat ini, salahs atu bisnis model

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan. yang dibutuhkannya dan pemasar juga memiliki berbagai

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan. yang dibutuhkannya dan pemasar juga memiliki berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang ditandai dengan hadirnya internet membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan pemasaran. Konsumen saat ini dapat

Lebih terperinci

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Nama : Sapto N. Setiawan Jurusan : 42SIB JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Penerapan electronic commerce (e-commerce) telah menjadikan hubungan bisnis yang sehat antara produsen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan internet di Indonesia saat ini memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan internet di Indonesia saat ini memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan internet di Indonesia saat ini memiliki banyak fungsi dan manfaat dalam bisnis maupun konsumen. Keberadaan internet menjadi media

Lebih terperinci

BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN

BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN Agar mendapat keuntungan, suatu perusahaan harus menciptakan hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan mereka. Untuk mencapai hal ini, pertama perusahaan harus mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya berdampak pada sistem perdagangan. Seiring kemajuan teknologi,

BAB I PENDAHULUAN. satunya berdampak pada sistem perdagangan. Seiring kemajuan teknologi, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin modern, mendorong masyarakat untuk mengikuti berbagai kemajuan teknologi. Bentuk kemajuan teknologi ini mendorong perubahan

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015)

Gambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian Shopee adalah aplikasi Marketplace online untuk jual beli di ponsel dengan mudah dan cepat. Shopee menawarkan berbagai macam produk-produk mulai dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari tiap individu. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada

BAB V KESIMPULAN. HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada BAB V KESIMPULAN HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada penyediaan produk furniture multifungsi. Bisnis ini memberikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan produk furniture

Lebih terperinci

GAMBAR 1.1 PERTUMBUHAN PENJUALAN E-COMMERCE INDONESIA TAHUN

GAMBAR 1.1 PERTUMBUHAN PENJUALAN E-COMMERCE INDONESIA TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan Web 2.0 selama 15 tahun terakhir terus merubah semuanya, termasuk cara berjualan. Jeff Jordan, CEO dari OpenTable, yang merupakan world s leading

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI 1 ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI Sistem Informasi dan Organisasi mempengaruhi satu sama lain.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sudah sangat berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya yang terdapat pada bidang

Lebih terperinci

BAB V RENCANA BISNIS. pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana

BAB V RENCANA BISNIS. pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana BAB V RENCANA BISNIS 5.1. Waktu dan Kegiatan Kegiatan implementasi untuk rencana bisnis ini dibuat dalam kurun waktu terlampir pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi kebutuhan masyarakat, mulai dari transportasi lewat darat menggunakan mobil, motor, atau kereta api, transportasi

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG. bisnis ini dimulai dari menganalisa lingkungan eksternal dan lingkungan internal

BAB I LATAR BELAKANG. bisnis ini dimulai dari menganalisa lingkungan eksternal dan lingkungan internal BAB I LATAR BELAKANG Laporan penelitian ini membahas tentang perencanaan bisnis pemasaran produk alat kecantikan berupa rambut palsu merek INDOWIG. Perencanaan bisnis ini dimulai dari menganalisa lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Lazada.co.id merupakan bagian dari Lazada Group yang menjadi tujuan belanja online nomor satu di Asia Tenggara. Lazada Group beroperasi di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mencoba mencari cara inovatif untuk mencapai keunggulan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mencoba mencari cara inovatif untuk mencapai keunggulan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan lingkungan global yang semakin cepat menyebabkan setiap perusahaan mencoba mencari cara inovatif untuk mencapai keunggulan kompetitif dengan meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya

BAB I PENDAHULUAN. E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya telah mengubah cara pelanggan untuk membeli produk atau jasa. Pelanggan mulai

Lebih terperinci

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB III PERUMUSAN MASALAH BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1. Alasan Pemilihan Masalah Jasa penerbangan Indonesia saat ini diwarnai dengan munculnya pemain-pemain baru di dalam industri penerbangan domestik. Hal tersebut didukung oleh

Lebih terperinci

6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS

6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS BAB VI ANALISA STRATEGI BERSAING AXIS Telekom Indonesia 6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS AXIS saat ini merupakan perusahaan telekomunikasi selular no 4 di Indonesia, di atasnya adalah Telkomsel,

Lebih terperinci

BAB III DATA PERANCANGAN

BAB III DATA PERANCANGAN BAB III DATA PERANCANGAN 3.1. Data Kuantitatif 3.1.1. Data fakta statistik pengguna smartphone Dunia Samartphone berkembang dengan pesat, sudah lebih dari 1,08 miliar pengguna di seluruh dimana 91,4 juta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari sekedar produk atau jasa yang berkualitas, harga yang bersaing, dan ketersediaan produk bagi pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan sehari-hari adalah sektor jasa transportasi. Transportasi

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan sehari-hari adalah sektor jasa transportasi. Transportasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu sektor jasa yang memiliki peranan yang cukup vital dalam menunjang kegiatan sehari-hari adalah sektor jasa transportasi. Transportasi merupakan sarana mobilitas

Lebih terperinci

DAMPAK REVOLUSI TEKNOLOGI TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT. Disusun oleh : ANGGRAINI DIAH PUSPITANINGRUM ( ) KELAS : 22

DAMPAK REVOLUSI TEKNOLOGI TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT. Disusun oleh : ANGGRAINI DIAH PUSPITANINGRUM ( ) KELAS : 22 DAMPAK REVOLUSI TEKNOLOGI TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT Disusun oleh : ANGGRAINI DIAH PUSPITANINGRUM (14111006) KELAS : 22 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang menjadi penelitian ini. Selanjutnya memberikan rumusan masalah yang terjadi untuk ditemukan solusi dalam penelitian ini.

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM E-BUSINESS E-Business (Electronic Business) adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan mamanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali

BAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan media elektronik yang dapat dipergunakan untuk berbagai aktivitas, antara lain komunikasi, riset, transaksi bisnis, dan sebagainya. Internet mengalami

Lebih terperinci

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce III. LANDASAN TEORI Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah membawa banyak perubahan pada stabilitas ekonomi global, yaitu maraknya penggunaan Internet sebagai medium untuk melakukan transaksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. termasuk salah satunya di Indonesia telah membawa perubahan yang besar terhadap

BAB I PENDAHULUAN. termasuk salah satunya di Indonesia telah membawa perubahan yang besar terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat saat ini sudah tidak asing lagi dengan teknologi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju di berbagai belahan dunia termasuk salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju membawa beberapa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang menjadi serba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang memiliki jumlah pengguna internet yang sangat besar. Menurut emarketer, jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2014 adalah 83,6

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan internet semakin pesat terlebih dengan adanya teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan fungsinya. Selain untuk koneksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi kini telah masuk dalam era digital

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi kini telah masuk dalam era digital BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi kini telah masuk dalam era digital dimana segala bentuk informasi dapat diakses dengan begitu cepat dan mudah melalui perangkat teknologi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Lazada.co.id Sumber: Lazada Indonesia, 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Lazada.co.id Sumber: Lazada Indonesia, 2015 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Gambar 1.1 Logo Lazada.co.id Sumber: Lazada Indonesia, 2015 Lazada.co.id merupakan bagian dari Lazada Group yang menjadi tujuan belanja online nomor satu di Asia Tenggara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PERTUMBUHAN INDUSTRI PENERBANGAN DI INDONESIA. Soekarno-Hatta yakni 17,49 juta orang. Berdasarkan data dari Kementerian

BAB I PENDAHULUAN PERTUMBUHAN INDUSTRI PENERBANGAN DI INDONESIA. Soekarno-Hatta yakni 17,49 juta orang. Berdasarkan data dari Kementerian BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 PERTUMBUHAN INDUSTRI PENERBANGAN DI INDONESIA Berdasarkan data dari BPS, jumlah penumpang domestik di Indonesia pada periode Januari-November 2015 mencapai 61,98

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perubahan media habit seseorang dalam mengkonsumsi koran dan media online di era teknologi informasi, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang membayar harga barang yang dijual. Faktor offline store atau toko

BAB I PENDAHULUAN. yang membayar harga barang yang dijual. Faktor offline store atau toko BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia tidak akan lepas dari transaksi jual beli sehingga pasar-pasar semakin lama menjadi lebih besar. Jual beli adalah persetujuan saling mengikat antara penjual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Tentang Traveloka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Tentang Traveloka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Tentang Traveloka Traveloka.com adalah situs pemesanan tiket pesawat dan booking hotel yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Traveloka memiliki

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Fashion Aspek fashion semakin menyentuh kehidupan seharihari setiap orang. Fashion mempengaruhi apa yang kita kenakan, kita makan, bagaimana kita hidup dan bagaimana kita memandang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Prediksi Pengguna Ponsel Populasi Global Sumber: E-Marketer (2014)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Prediksi Pengguna Ponsel Populasi Global Sumber: E-Marketer (2014) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehadiran layanan ponsel kini tidak lagi menjadi barang komplementer atau pelengkap bagi jasa telepon. Karena kehadiran ponsel justru sudah menjadi barang substitusi

Lebih terperinci

E-Business dan E-Commerce website Berrybenca.com

E-Business dan E-Commerce website Berrybenca.com E-Business dan E-Commerce website Berrybenca.com Mata Kuliah : E-Business Dosen : Prof. Dr. Rudy C. Tarumingkeng Disusun oleh : Sylvia Monica (01-2014-096) PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Salah satu permasalahan UMKM adalah PEMASARAN

Salah satu permasalahan UMKM adalah PEMASARAN E-Commerce Annas Setiawan Prabowo Konsultan PLUT KUMKM DIY SMEDev - Web Development - Online Marketing Green Coffee, Daun Kelor 087734577740 Smedev.co.id annassetiawanp@gmail.com @2017 Permasalahan UMKM

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan. angkutan darat di mata para penikmat moda transportasi umum di tanah air.saat ini, persaingan

Bab 1 Pendahuluan. angkutan darat di mata para penikmat moda transportasi umum di tanah air.saat ini, persaingan Bab 1 Pendahuluan 1.1.LATAR BELAKANG Industri transportasi jalur darat masih menjadi favorit dari kebanyakan masyarakat di Indonesia sampai saat ini, banyak faktor yang mempengaruhi masih menjadi primadona

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hasil analisis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)

BAB I PENDAHULUAN. Hasil analisis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil analisis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kinerja bisnis pada industri jasa kurir yang telah diuraikan pada bab-bab

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kinerja bisnis pada industri jasa kurir yang telah diuraikan pada bab-bab BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis kajian strategi dalam upaya membangkitkan kinerja bisnis pada industri jasa kurir yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan pada bisnis ritel terus berkembang dan semakin ketat, dimana pada kondisi seperti ini mengharuskan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi informasi yang semakin pesat ini, menimbulkan pemikiran baru bagi pelaku bisnis untuk menjalankan bisnisnya agar dapat bersaing dengan pelaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan bisnis secara online atau e-commerce yang. akses dalam bertransaksi menjadi pilihan yang efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan bisnis secara online atau e-commerce yang. akses dalam bertransaksi menjadi pilihan yang efektif dan efisien. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan sektor bisnis online atau (e-commerce, electronic commerce) sangat merebak dimasyarakat dan menjadi tren yang dominan di era digital media. Sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan sosial yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. Ditengah perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan Online Shop atau toko online melalui media internet

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan Online Shop atau toko online melalui media internet BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Online Shop atau toko online melalui media internet sudah menjamur di Indonesia, bahkan sudah sangat dikenal baik oleh khalayak ramai, banyaknya beragam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pengguna Aktif Digital Indonesia Sumber : (Techinasia, 2015, diakses 22 Mei 2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pengguna Aktif Digital Indonesia Sumber : (Techinasia, 2015, diakses 22 Mei 2015) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di zaman era modern seperti sekarang alat komunikasi menjadi suatu kebutuhan bagi setiap individu. Salah satu alat komunikasi adalah telepon seluler atau handphone.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian Traveloka adalah perusahaan Internet yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara Online dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan bertambahnya pengguna internet. Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini dimana perkembangan teknologi yang semakin canggih dan didukungnya infrastruktur yang memadai, koneksi internet bukanlah hal yang sulit untuk di dapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diidamkan setiap perusahaan dituntut untuk memahami keinginan dan kebutuhan. kosumen dari pasar yang menjadi sasaran.

BAB I PENDAHULUAN. diidamkan setiap perusahaan dituntut untuk memahami keinginan dan kebutuhan. kosumen dari pasar yang menjadi sasaran. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorposis yang berkesinambungan, sehingga persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah ketat dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbelanja secara online atau lebih sering disebut dengan online shopping

BAB I PENDAHULUAN. berbelanja secara online atau lebih sering disebut dengan online shopping BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini teknologi jauh lebih canggih dan terus berkembang dibanding dengan beberapa tahun lalu. Perkembangan teknologi tersebut dapat dirasakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia usaha saat ini sudah menjadikan informasi sebagai pilar penting dalam berjalannya kegiatan operasional suatu perusahaan demi tercapainya

Lebih terperinci

BUKU DIGITAL SITUS BELANJA ONLINE FITROTUN NURUL IZZAH (13) SMK NEGERI 2 PURWOREJO

BUKU DIGITAL SITUS BELANJA ONLINE FITROTUN NURUL IZZAH (13) SMK NEGERI 2 PURWOREJO BUKU DIGITAL SITUS BELANJA ONLINE FITROTUN NURUL IZZAH (13) SMK NEGERI 2 PURWOREJO 1 KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun belakangan ini teknologi jauh lebih canggih dan terus berkembang. Perkembangan teknologi tersebut dapat dirasakan didalam berbagai bidang mulai

Lebih terperinci

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. Globalisasi dan Kemajuan Teknologi Pada era globalisasi saat ini transaksi barang dan jasa bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Mobilitas masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Distribusi fisik tidak menjadi aspek utama dalam melakukan kegiatan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Distribusi fisik tidak menjadi aspek utama dalam melakukan kegiatan bisnis. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Distribusi fisik tidak menjadi aspek utama dalam melakukan kegiatan bisnis. Dunia marketplace mulai ditinggalkan. Distribusi fisik merupakan aspek tempat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era perkembangan teknologi saat ini banyak kita jumpai campaign

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era perkembangan teknologi saat ini banyak kita jumpai campaign 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era perkembangan teknologi saat ini banyak kita jumpai campaign dari sebuah brand yang unik dan saling berintegrasi dengan sosial media. Terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seringkali memanfaatkan media internet sebagai media untuk pencarian

BAB I PENDAHULUAN. seringkali memanfaatkan media internet sebagai media untuk pencarian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, saat ini internet sudah tidak asing lagi dalam memasarkan suatu produk. Karena lewat internet kita bisa mengakses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat memudahkan tidak hanya dalam bidang komunikasi tetapi. juga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat memudahkan tidak hanya dalam bidang komunikasi tetapi. juga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yang diinginkan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada era moderen masa kini, telah banyak terjadi perkembangan yang sangat pesat. Seperti halnya alat komunikasi yang serba canggih memberikan layananlayanan

Lebih terperinci

ANALISIS PRESEPSI MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN TRANSAKSI DIGITAL PADA FINANCIAL TECHNOLOGY

ANALISIS PRESEPSI MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN TRANSAKSI DIGITAL PADA FINANCIAL TECHNOLOGY ANALISIS PRESEPSI MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN TRANSAKSI DIGITAL PADA FINANCIAL TECHNOLOGY ( Studi kasus terhadap layanan Go-Pay Gojek di Kota Bandung 2017 ) METODOLOGI PENELITIAN Disusun Oleh : ISKA SRI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harsono Suwardi (Prisgunanto, 2014) menyatakan bahwa dasar dari pemasaran adalah komunikasi. Pemasaran bisa menjadi begitu kuat jika dipadukan dengan komunikasi

Lebih terperinci