KEEFEKTIFAN PENAMBAHAN TERAPI OMEGA-3 PASIEN SKIZOFRENIA. KRONIS UNTUK MEMPERBAIKI SKOR PANSS DI RSJD dr.arif ZAINUDIN SURAKARTA TESIS

Transkripsi

1 KEEFEKTIFAN PENAMBAHAN TERAPI OMEGA-3 PASIEN SKIZOFRENIA KRONIS UNTUK MEMPERBAIKI SKOR PANSS DI RSJD dr.arif ZAINUDIN SURAKARTA TESIS Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Dokter Spesialis Program Studi Ilmu Kedokteran Jiwa Oleh : Nonny Putri Intansari S Pembimbing : Prof.DR.Much Syamsulhadi, dr.,sp.kj(k) Prof.DR.Moh Fanani, dr.,sp.kj(k) dr.r H Budhi Muljanto, Sp.KJ PPDS I PSIKIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET / RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA commit 2016 to user i

2 KEEFEKTIFAN PENAMBAHAN TERAPI OMEGA-3 PASIEN SKIZOFRENIA KRONIS UNTUK MEMPERBAIKI SKOR PANSS DI RSJD ARIF ZAINUDIN SURAKARTA TESIS Oleh : Nonny Putri Intansari S Komisi Pembimbing Nama Tanda Tangan Pembimbing I Prof.DR.Much Syamsulhadi,dr.,Sp.KJ(K)... Pembimbing II Prof.DR.Moh Fanani,dr.,Sp.KJ(K)... Pembimbing III R.H Budhi Muljanto, dr.,sp.kj... Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal Kepala Bagian Psikiatri FK UNS Ketua PPDS Psikiatri FK UNS Djoko Soewito, dr.,sp.kj Prof.DR. Aris Sudiyanto, dr.,sp.kj(k) ii

3 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan karunianya sehingga penyusunan tesis ini dapat terwujud. Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam kurikulum Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Kedokteran Jiwa di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada : 1. Prof. Dr. H. Much Syamsulhadi, dr., SpKJ (K), selaku pembimbing dan Guru Besar yang telah memberikan bimbingan, dorongan, pengarahan, dukungan baik moril maupun materiil sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan. 2. Prof. Dr. H. Moh Fanani, dr., SpKJ (K), selaku pembimbing dan Guru Besar yang telah memberikan bimbingan dan dukungan dalam penyusunan tesis ini 3. Prof. Dr. H. Aris Sudiyanto, dr., SpKJ (K), selaku Ketua Program Studi PPDS Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret / RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang telah memfasilitasi dan memberikan dukungan serta bimbingan dalam penyusunan tesis ini. 4. Prof. H. Ibrahim Nuhriawangsa, dr., SpS., SpKJ (K), selaku Guru Besar yang telah memberikan bimbingan dan dukungan dalam penyusunan tesis ini. 5. Djoko Suwito dr., SpKJ, selaku Kepala KSM Psikiatri RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang telah memfasilitasi dan memberikan dukungan dalam penyusunan tesis ini. 6. Gst. Ayu Maharatih dr., SpKJ (K) yang telah memberikan bimbingan dan dukungan iii

4 dalam penyusunan tesis ini. 7. Hj. Mardiatmi Susilohati, dr., SpKJ (K), yang telah memfasilitasi dan memberikan dukungan dalam penyusunan tesis ini. 8. Seluruh Staf Pengajar Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang telah memberikan dorongan, membimbing dan memberikan bantuan dalam segala bentuk pada penelitian tesis ini : H. Yusvick M. Hadin, dr., SpKJ, Hj. Makmuroch, Dra., MS, Istar Yuliadi, dr., Msi, IGB. Indro Nugroho, dr., SpKJ M.Kes, Debree Septiawan, dr., SpKJ M.Kes, Rohmaningtyas, dr., SpKJ, M.Kes. 9. dr.rh Budhi Moeljanto, SpKJ, yang telah memberikan bimbingan dan memfasilitasi sehingga penelitian tesis ini dapat berjalan lancar. 10. Seluruh staf konsultan RSJD Dr. Arif Zainudin, RH Budi Mulyanto dr. Adriesti Herdaetha,SpKJ,MH, Abdurahman Amma dr., SpKJ, Maria Rini dr., SpKj, Nur Ambarwati dr., SpKj, Setyowati dr., SpKJ M.Kes, Agung Priatmaja SpKJ, M.Kes, dr. Aliyah Himawati SpKJ, yang telah memberikan bimbingan dan fasilitasi pada penelitian tesis ini. 11. Seluruh rekan Residen PPDS Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang memberikan dukungan baik moril maupun materil pada pelaksanaan penelitian tesis ini maupun selama menjalani pendidikan. 12. Kepada orang-orang tercinta, suami, orangtua dan keluarga yang selalu setia mendampingi dan memberikan dukungan sehingga penulis tetap mampu menjalani pendidikan program spesialisasi ini dengan baik. iv

5 13. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu, yang telah membantu dan mendukung penyelesaian tesis ini. Semoga amal kebaikannya tersebut mendapatkan imbalan yang berlipat dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih memiliki banyak kekurangan, namun demikian penulis berharap tesis ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang Psikiatri. Wabilahit taufiq wal hidayah, Wassalamu`alaikum Wr. Wb. Surakarta, 2016 Penyusun v

6 PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa: Tesis berjudul KEEFEKTIFAN PENAMBAHAN TERAPI OMEGA-3 PASIEN SKIZOFRENIA KRONIS UNTUK MEMPERBAIKI SKOR PANSS DI RSJD dr.arif ZAINUDIN SURAKARTA ini adalah benar-benar karya saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akadmik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan dan daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundangundangan (Permendiknas No.17, tahun 2010) Surakarta, Mei 2016 Mahasiswa, dr.nonny Putri Intansari S vi

7 Nonny Putri Intansari, S KEEFEKTIFAN PENAMBAHAN TERAPI OMEGA-3 PASIEN SKIZOFRENIA KRONIS UNTUK MEMPERBAIKI SKOR PANSS Sebuah Studi Kuantitatif di DI RSJD dr.arif ZAINUDIN SURAKARTA TESIS. Pembimbing I: Prof.DR.Much.Syamsulhadi,dr.,Sp.KJ(K) II: Prof.DR.Moh.Fanani, dr.,sp.kj(k) III: dr.rh Budhi Moeljanto, Sp.KJ. Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK Latar Belakang: Penatalaksanaan skizofrenia membutuhkan waktu yang panjang dan kepatuhan yang baik. Angka kesembuhan skizofrenia berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) Depkes RI tahun 2013 menunjukkan sekitar 80% pasien yang di rawat di RSJ dengan skizofrenia 25% dapat sembuh, 25% dapat mandiri, 25% membutuhkan bantuan, dan 25% jatuh kedalam kondisi berat. Salah satu hipotesis terjadinya skizofrenia berkaitan erat dengan stress oksidatif sebagai pemicu proses neuropatologi pada skizofrenia, maka strategi terapi tambahan untuk meningkatkan angka perbaikan gejala skizofrenia menjadi studi yang banyak dilakukan. Strategi pemberian terapi tambahan untuk mengatasi salah satu atau lebih patofisiologi, juga berperan mengoptimalkan terapi utama. Tujuan: Mengetahui keefektifan pemberian terapi tambahan omega mg/hari pada pasien skizofrenia kronis untuk memperbaiki skor PANSS di RSJD dr.arif Zainudin Surakarta. Metode: Penelitian ini merupakan dengan rancangan randomized controlled trial group, double-blind, pre-post test design. Hasil: Baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol keduanya mengalami penurunan skor PANSS pada pengukuran di minggu ke-4 dan ke-6. Dapat diketahui penurunan kelompok intervensi lebih cepat dibandingkan kelompok kontrol. Perbaikan gejala terus berlangsung sampai minggu ke-6. Kesimpulan: Perbedaan yang signifikan pada penurunan skor PANSS yang lebih cepat dan nyata, maka penambahan omega-3 efektif untuk menurunkan skor PANSS pada pasien skizofrenia kronis. Kata kunci: Omega-3, Skizofrenia, PANSS. vii

8 Nonny Putri Intansari, S EFFECTIVENESS ADJUVANT THERAPY OMEGA-3 ON CHRONIC SCHIZOPHRENIA PATIENT TO IMPROVE PANSS IN PSYCHIATRIC HOSPITAL ARIF ZAINUDIN SURAKARTA THESIS. A Quantitative Study Supervisor I: Prof.DR.Much.Syamsulhadi,dr.,Sp.KJ(K) II: Prof.DR.Moh.Fanani, dr.,sp.kj(k) III: dr.rh Budhi Moeljanto, Sp.KJ. Medical Education Program Psychiatry Specialist Faculty of Medicine, Sebelas Maret University of Surakarta. ABSTRACT Background: Treatment of schizophrenia takes a long time and good adherence. The cure rate of schizophrenia is based on the Basic Health Research (Riskedas) Ministry of Health in 2013 indicated that about 80% of patients were treated in the asylum with schizophrenia can recover 25%, 25% can be independent, 25% needed help, and 25% fell into a severe condition. One hypothesis of schizophrenia is closely related to oxidative stress as a trigger process on the neuropathology of schizophrenia, then the additional therapeutic strategies to increase the rate of improvement in symptoms of schizophrenia into studies done. Strategies to provide additional therapy to address one or more of the pathophysiology, also play a major therapeutic optimize. Objective: To determine the effectiveness of therapy omega mg / day in patients with chronic schizophrenia to improve PANSS score in RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta. Methods: This study is a randomized controlled trial with the design group, doubleblind, pre-post test design. Results: Both the intervention group or the control group both decreased PANSS score on measurements at week 4 and 6. It can be seen faster decline in the intervention group than the control group. Improvements symptoms persist until the 6th week. Conclusion: The significant differences in PANSS score decrease faster and real, then the addition of omega-3 is effective for lowering the PANSS score in patients with chronic schizophrenia. Keywords: Omega-3, Schizophrenia, PANSS. viii

9 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... vi ABSTRAK BAHASA INDONESIA... vii ASTRAK BAHASA INGGRIS... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR SINGKATAN... xii DAFTAR GAMBAR DAN TABEL... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 9 C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian E. Orisinalitas Penelitian BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Skizofrenia Proses Stres Oksidatif pada Skizofrenia Proses Inflamasi pada Skizofrenia Efek Imunomodulator Obat antipsikotik dan Strategi Terapi Omega-3 pada Pasien Skizofrenia Efek sitokin obat antipsikotik Strategi pengobatan adjuvant dengan omega Omega Struktur omega Tinjauan peran dan manfaat omega Mekanisme aksi omega-3 commit... to user 27 ix

10 5.4 Peran omega-3 pada fungsi otak Omega-3 dan kesehatan mental Khasiat omega-3 memperbaiki gejala skizofrenia Sediaan omega Farmakokinetik dan farmakodinamik omega Indikasi omega Kontraindikasi omega Efek samping Instrumen PANSS Skor PANSS Presentase perubahan total skor PANSS Interrater B. Kerangka Pikir C. Hipotesis BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Lokasi dan Waktu Penelitian C. Subjek Penelitian D. Teknik Penetapan Subyek E. Besar Subyek F. Identifikasi Variabel G. Definisi Operasional Variabel Penelitian H. Instrumen Penelitian I. Interrater J. Prosedur Penelitian K. Alur Prosedur Penelitian L. Teknik Analisa Data M. Jadwal Pelaksanan Kegiatan BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian x

11 BAB V. PEMBAHASAN A. Pembahasan B. Keterbatasan BAB VI. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan B. Implikasi C. Saran DAFTAR PUSTAKA xi

12 DAFTAR SINGKATAN AA APA APG I APG II BDNF CRP CNS EPA EPS DHA GCLM GSTT1 MDA NO PANSS PFC PGE2 PUFA Arachnoid Acid American Psychiatric Association Antipsikotik Generasi Pertama Antipsikotik Generasi Kedua Brain Derivat Neuron Factor C-Reactive Protein Central Neuron System Eicosapentaenoic acid Extra Pyramidal Syndrome Docosahexaenoic Acid Glutamate Cysteine Ligase Modifier Glutathion S-Transferase T1 Malon Dehyde Nitrit Oxyde The Positive And Negative Symptom Scale Pre Frontal Cortex Prostaglandin E2 Polyunsaturated Fatty Acids xii

13 RISKEDAS RSJD ROS SDA Riset Kesehatan Dasar Rumah Sakit Jiwa Daerah Reactive Oxygen Species Serotonin Dopamin Antagonis xiii

14 DAFTAR GAMBAR DAN TABEL Gambar 1. Omega-3 menyusun sel saraf Gambar 2. Struktur Omega Gambar 3. Metabolisme Omega Gambar 4. Derivat omega-3 dan efek fisiologis Gambar 5. Metabolisme diet asam lemak pada aktivitas inflamasi Gambar 6. Aksi omega-3 di otak Gambar 7. Aksi omega-3 di otak Gambar 8. Grafik penurunan skor PANSS positif Gambar 9. Grafik penurunan skor PANSS negatif Gambar 10.Grafik penurunan skor PANSS psikopatologi umum Gambar 11 Grafik penurunan skor PANSS resiko agresi Gambar 12. Grafik penurunan skor PANSS total Gambar 13. Diagram Batang Perbandingan kecepatan penurunan skor PANSS antara Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol Tabel 1. Karateristik Demografi Subjek Penelitian Tabel 2. Uji Beda Skor PANSS Pre-tes Tabel 3. Uji Beda Skor PANSS Post-tes I (post test di minggu ke-4) Tabel 4. Uji Beda Skor PANSS Post-tes II (post test di minggu ke-) Tabel 5. Uji Beda Kecepatan Penurunan Skor PANSS (/Hari) xiv

15 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. PENJELASAN PENELITIAN Lampiran 2. PERSETUJUAN PENELITIAN Lampiran 3. DATA PESERTA PENELITIAN Lampiran 4. INTERRATER Lampiran 5. PANSS Versi Bahasa Indonesia Lampiran 6. Ethical Clearance xv