BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Ivan Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 28 BAB IV HASIL PENELIIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setiap Siklus Peningkatan Hasil Belajar Suatu pokok bahasan atau sub pokok bahasan dianggap tuntas secara klasikal jika siswa yang mendapat nilai lebih atau sama dengan %, sedangkan seorang siswa dinyatakan tuntas belajar pada pokok bahasan atau sub pokok bahasan tertentu jika mendapat nilai minimal. Berikut hasil penilaian evaluasi siklus I dan II terhadap hasil belajar siswa kelas V SD 05 Sendangharjo ahun Pelajaran 2013/2014 Semester Genap pada sub pokok bahasan Sfati-sfat banguan ruang. abel 5 Analisis Hasil Evaluasi Siklus I dan II Nama Responden Sklus I Siklus II Nilai Ketuntasan Nilai Ketuntasan A B C D E F G H B B B B B
2 29 I B J B K B L B M B N O P Q R S U V Siswa tuntas Siswa tidak tuntas 10 - Skor maks ideal Skor tercapai Rata2 skor tercapai Ketuntasan % Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil pada siklus I sebesar dan nilai rata-rata pada siklus II sebesar
3 30 Kemudian berdasarkan perolehan nilai tes pada siklus I ini ada pencapaian peningkatan nilai rata-rata sebesar 6.14 atau % Uji Hipotesis Untuk melakukan uji hipotesis pada siklus I dan siklus II digunakan rumus t-test. Berdasarkan perolehan nilai, maka dapat diketahui dengan perhitungan sebagai berikut : abel 2. Perhitungan Hasil Siklus I dan II Resp Pre-test (X1) Post-test (X2) D (X1-X2) D (D-Md) dz A B C D E F G H I J K L M
4 31 N O P Q R S U V N : ( X1) ( X2) ( D) ( d) ( da) Dari tabel di atas di ketahui : Md = 3.86 dz = N = 22 Dari hasil tersebut kemudian ke dalam rumus t test sebagi berikut :
5 32 Hasil dari perhitungan ini menunjukkan adanya hubungan antara metode kerja kelompok dengan minat belajar siswa. Yaitu setelah dilakukan tindakan berupa penerapan metode kerja kelompok maka hasil belajar siswa menngkat. Berdasarkan tabel dan perhitungan di atas diketahui antara hasil Siklus I dan siklus II mengalami peningkatan, peningkatan tersebut ditunjukkan dari hasil rata-rata siklus I sebesar dan nilai rata-rata pada siklus II sebesar Pada siklus II ini mengalami peningkatan rata-rata nilai hasil belajar siswa sebesar peningkatan pada rata-rata tesebut menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara metode kerja kelompok dengan hasil belajar siswa terhadap materi mata pelajaran Matematika. Hal ini memberikan asumsi bahwa dengan metode kerja kelompok yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa memahami sifat-sifat Bangun Ruang. Hasil pada siklus II mengalami peningkatan lebih baik dari pada siklus I. Adanya peningkatan hasil belajar pada siklus II ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran dengan metode kerja kelompok sehingga siswa menjadi lebih terbiasa dengan pembelajaran seperti ini dan siswa lebih mudah dalam memahami materi yang telah diberikan. Dari data yang telah diperoleh dapat dijelaskan sebagai berikut :
6 33 1. Selama proses pembelajaran guru telah melaksanakan senua pembelajaran dengan baik, meskipun ada beberapa aspek yang belum sempurna, tetapi prosentase pelaksanaanya untuk masing-masing aspek cukup besar. 2. Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa aktif selama proses pembelajaran berlangsung. 3. Kekurangan pada setiap siklus telah mengalami perbaikan dan peningkatan sehingga menjadi lebih baik. 4. Hasil proses pembelajaran pada siklus II telah mencapai ketuntasan Pencapaian Hasil Belajar Matemtika dengan Kerja Kelompok 1. Dari Aspek pencapaian KKM Dari aspek pencapai KKM diketahui bahwa Metode Kerja Kelompok dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada siswa kelas V SD 05 Sendangharjo ahun Pelajaran 2013/2014, sebagai bukti dari pernyataan ini adalah ketuntasan siswa dari 12 siswa menjadi 22 siswa atau 45 % menjadi 100 %. 2. Dari Aspek pencapaian rata-rata Dari aspek pencapaian rata-rata juga diketahui bahwa Metode Kerja Kelompok dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada siswa kelas V SDN 05 Sendangharjo ahun Pelajaran 2013/2014, hal ini terbukti dengan pencapaian nilai rata-rata pada siklus I diperoleh hasil rata-rata nilai sebesar dan nilai rata-rata pada siklus II diperoleh hasil rata-rata nilai sebesar 79.41, naik 6.14 poin atau % 3. Hasil Uji Hipotesa Statistik Berdasarkan hasil uji hipotesa analisa statistik dengan menggunakan rumus t-test diperoleh hasil 3.235, setelah dikonsultasikan dengan tabel nilai. Nilai t pada d.b = N-1 = 22-1 = 21 ternyata < 2.0, karena t test perhitungan ternyata lebih besar dari t table maka Penggunaan Metode Kerja Kelompok dapat meningkatkan hasil belajar matematika Siswa Kelas V SDN 05
7 34 Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan pada pokok bahasan sifat-sifat bangun ruang semester II ahun 2013/2014.
SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh AGUS WINANTO
PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG SISWA KELAS V SDN 05 SENDANGHARJO, KECAMATAN KARANGRAYUNG, KABUPATEN GROBOGAN SEMESTER
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III MEODE PENELIIAN 1.1 Setting Penelitian a. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada semester 2 tahun ajaran 2013 / 2014 pokok bahasan sifat-sifat bangun ruang di SD N 05 Sendangharjo, Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action Research yaitu suatu Action Research (penelitian tindakan) yang dilakukan di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Setting Dan Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas atau PTK
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Setting Dan Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas atau PTK (Classroom Action Research), sebuah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB V P E N U T U P. 5.1 Simpulan
BAB V P E N U T U P Berdasarkan Analisis data dan pembahasan dalam penelitian penulis dapat menarik kesimpulan mengenai ketrampilan berhitung siswa Kompetensi Dasar penjumlahan dan pengurangan di bawah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian tindakan
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Surabaya yang terletak di jalan Danau Towuti Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Penelitian ini dilakukan di kelas II SD Negeri 6 Sindurejo, Kecamatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Penelitian ini dilakukan di kelas II SD Negeri 6 Sindurejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. 2. Waktu Penelitian Waktu berlangsungnya penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin
Lebih terperinciPELAKSANAAN TINDAKAN
21 BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada hari Rabu 11 dan 18 dan 25 April 2012 untuk Siklus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Frekuensi Prosentase 1 Tuntas 7 22% 2 Tidak tuntas 26 78% Jumlah % Minimum 40 Maksimum 60
24 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Diskripsi Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Nilai hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Medani Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan semester
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Data yang didapat sebelum melaksanakan penelitian, ditemukan permasalahan yang perlu diberikan solusi untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum diadakan penelitian pada tahap awal terlebih dahulu diadakan pengamatan terhadap subjek. Pengamatan berupa pelajaran biasa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus Hasil penelitian dapat dilihat dari data yang ditemukan selama siklus berlangsung. Dalam pebaikan pembelajaran yang telah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kemampuan operasi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media gambar Spongebob dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kemampuan operasi penjumlahan pada mata pelajaran matematika
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Wardani (2007:
22 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Wardani (2007: 1.4) penelitian tindakan
Lebih terperinci3.2. Variabel yang Diselidiki Variabel yang diteliti ada 2, yaitu: 1. Penerapan Teori STAD 2. Hasil belajar siswa sebagai variavel terikat
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian perbaikan dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Agustus, September, dan Oktober 2012. Adapun pelaksanaan perbaikan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester
III. METODE PENELITIAN A. Seting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester genap tahun pelajaran 2010-2011. Jumlah siswa pada kelas tersebut ada 32 orang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. digambarkan sebagai berikut : Perencanaan I
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Alur Penelitian Menurut model Kemmis dan Mc Taggart dalam Arikunto (2006:97), alur penelitian itu terdiri dari empat kegiatan pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 2 Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini semua kelas VIII C SMP Negeri 7 Purwokerto yang berjumlah 35. Terdiri dari 17 putra dan 18
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA LECTORA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 BANDA ACEH ABSTRAK
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA LECTORA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 BANDA ACEH Khairunnas 1, Abdul Wahab Abdi 2, M. Yusuf Harun 3 1 Email:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian a. Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan terhadap siswa kelas III SDN I Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Semester Dua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang, yaitu merupakan salah satu SD Negeri yang berada di daerah kota
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Diskripsi Kondisi Awal Hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Kedungrejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan semester
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Masalah diidentifikasi bersama-sama dengan rekan sejawat guru berdasarkan studi kasus yang ditulis guru. Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk mengubah perilaku
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iii. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR LAMPIRAN... xiii. A. Latar Belakang Masalah...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN Halaman ABSTRAK RIWAYAT HIDUP KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2 terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas VI SD Negeri 4 Katekan pada semester 1 tahun ajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action rescarch (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Dalam setiap siklus terdiri dari
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. selama ini pada semester ganjil tahun pelajaran menunjukan bahwa
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan pengalaman mengajar di kelas VIII C SMP Negeri 1 Pardasuka selama ini pada semester ganjil tahun pelajaran 2010-2011 menunjukan bahwa aktivitas belajar siswa
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau
31 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Reseacrh (CAR). Menurut Nur Hamim PTK merupakan
Lebih terperinci2. Hasil Penelitian Siklus I Penelitian yang dilaksanakan di MI Sendangkulon Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal pada siswa kelas IV ini merupakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TENTANG PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI POKOK MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW A. Analisis Data Per
Lebih terperinciHasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengurangan Bilangan Sampai Dengan 500 Kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Hasmiati,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Pra Siklus Kondisi awal ketika guru menerapkan metode ceramah dan penggunaan alat peraga dalam kelompok kecil adalah siswa tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik subyek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Peneliti mengambil lokasi di SD Negeri 1 Kedungrejo Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tunggulsari Kecamatan Tayu Kabupaten Pati. Letaknya sangat strategis,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas 6 semester I SD Negeri Pungangan 02 Kecamatan Limpung Kabupaten Batang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kedungsegog 02 Kecamatan Tulis Kabupaten Batang. SDN Kedungsegog 02 berlokasikan di Desa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian mengenai pembelajaran matematika di kelas IV A SDN 2 Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan media grafis. Melalui penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Perjuangan Melawan Penjajah Jepang Melalui Metode Pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilakukan oleh kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (classroom
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research), yang pada hakikatnya merupakan penelitian yang dilakukan pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Untuk memperoleh data penelitian penulis mengadakan tes (evaluasi) pra siklus, siklus I (3 kali pertemuan) dan siklus II (2 kali pertemuan) dengan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. hasil belajar siswa meningkat (Wardani, 2007: 40). Perencanaan SISKLUS I. Pengmatan. Perencanaan SIKLUS III.
16 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah
Lebih terperinciKanti Sariati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo. Abstrak
PENGGUNAAN STRATEGI HEURISTIK MODEL POLYA PADA PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 40 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Kanti Sariati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu komponen penting dalam. Sahara, 2009: 1), untuk mewujudkan hal itu, maka sekolah sebagai komponen
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu komponen penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menurut Muslich (dalam La Sahara, 2009: 1), untuk mewujudkan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
37 BAB III PROSEDUR PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action Research yaitu suatu action research
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang berlokasi di Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN Bandungkulon Bandung yang berlokasi di Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung 2. Waktu Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hani Megawati, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu standar kompetensi yang disosialisasikan oleh pemerintah pada pelajaran matematika kelas IV sekolah dasar adalah, menjumlahkan dan mengurangkan bilangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Sambong 01 Kecamatan Batang Kabupaten Batang pada semester
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian Sebelum Tindakan
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian Sebelum Tindakan Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Peneliti melakukan wawancara dengan Kepala MI Al Khoiriyyah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. jumlah siswa sebanyak 31 orang. Sedangkan objek dalam penelitian ini. luas bangun datar dan volume bangun ruang.
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA SD Negeri 113 Pekanbaru Kecamatan Marpoyan Damai Tahun Ajaran 2012/2013 dengan jumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Belajar IPS Siswa Sebelum Tindakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan data nilai dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kelas V sebelum dilaksanakan tindakan adalah 57,19. Siswa kelas V SD Negeri Koripan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode dan Dsain Penelitian Metode yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas ( Class Room Action ). Pada intinya penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Action Research (Penelitian Tindakan) atau lebih tepatnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses belajar dapat diperoleh dari interaksi yang dilakukan oleh siswa sebagai pelajar dan guru sebagai pengajar, dimana dalam kegiatan ini keduanya memiliki
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Media internet sebagai sumber belajar efektif dalam meningkatkan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Media internet sebagai sumber belajar efektif dalam meningkatkan motivasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan semester 1 tahun pelajaran 2013/2014,
Lebih terperinciMODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA BAGI SISWA KELAS X6 SMAN 1 KARANGRAYUNG SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2015/2016
MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA BAGI SISWA KELAS X6 SMAN 1 KARANGRAYUNG SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Hartono SMAN 1 Karangrayung Hartonosman1kr@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN Pada Bab III ini penulis akan memaparkan tentang metodelogi penelitian yang dilakukan, meliputi lokasi penelitian, subjek penelitian dan prosedur penelitian. A. Lokasi Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan SD Nageri Surodadi Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Adapun dipilihnya kelas VI tersebut sebagai
Lebih terperinciBAB III METODEPENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dalam
26 BAB III METODEPENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan Classrom Action Research. Iskandar mendefinisikan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masykur dan Fathani (2007:43) menjelaskan ilmu pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masykur dan Fathani (2007:43) menjelaskan ilmu pengetahuan matematika merupakan ilmu dasar atau ilmu alat. Hal ini dikarenakan dengan matematika, orang dapat mengatur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
15 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Dalam rangka memperbaiki masalah pembelajaran dikelas III, SD Negeri Pesantren, kecamatan Blado, Kabupaten Batang, pada mata pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas 4 SD Negeri Cepagan 02 Kecamatan Warungasem,
Lebih terperinci2. Unsur-unsur Tabung Luas Permukaan Tabung BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Populasi dan Sampel
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN TIM PENGUJI... iii HALAMAN MOTTO... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Bertukar Pasangan dengan
BAB V PEMBAHASAN A. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Bertukar Pasangan dengan Pendekatan Open Ended Penelitian dengan menerapkan pembelajaran kooperatif teknik bertukar pasangan dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan
Lebih terperinci4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Awal Hasil ulangan harian atau tes awal sebelum siklus dilaksanakan siswa kelas IV SDN Sembung 1 pada Standar Kompetensi menggunakan pecahan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 05
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bersifat reflektif
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah atau perbaikan yang dirancang menggunakan metode penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian dengan melakukan tindakan-tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah Secara geografis SD Negeri 2 Plosoharjo terletak di Desa Plosoharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Berada di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang layak untuk melakukan PTK adalah guru di kelasnya sendiri. Lebih rinci
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Tahapan Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas, yaitu penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki mutu praktik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitain Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan (Research and Development) adalah suatu jenis penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Menguneng 01 Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang pada siswa kelas IV semester 2 tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di MI Falahiyyah Rowosari yang berjumlah 18 siswa.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian PTK ini terdiri dari dua siklus dan diawali dengan pra siklus. Setiap siklus terdiri
Lebih terperincib. KKM tidak dicantumkan dalam buku hasil belajar, melainkan pada buku penilaian guru.
C. Ketuntasan Belajar 1) Pengertian KKM Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM) ditetapkan oleh
Lebih terperinciDiagram 1 Diagram Balok Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Kondisi Awal
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Sebelum penelitian dilaksanakan, hasil belajar matematika siswa tentang operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan masih rendah,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DISERTAI METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI PLUS SUKOWONO
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DISERTAI METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI PLUS SUKOWONO SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu
Lebih terperinciDAFTAR ISI. A. Kajian Teori... 8
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR BAGAN... viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian
19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian tindakan kelas ( classroom action research) yang dilakukan dengan tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil. saling terkait dan berkesinambungan, yaitu :
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Wardani, dkk. (2008 : 14) mengungkapkan penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan pe ndidikan tidaklah lepas dari kegiatan belajar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan pe ndidikan tidaklah lepas dari kegiatan belajar dan mengajar. Salah satu indik ator pendidikan berkualitas adalah meningkatnya kreatifitas belajar
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK), di laksanakan di SD
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK), di laksanakan di SD Muhammadiyah Gisting Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus,
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian 4.1. Sebelum Perbaikan ( Pra Siklus ) Berdasarkan hasil tes formatif sebelum diadakan perbaikan pembelajaran sampai pelaksanaan perbaikan pembelajaran
Lebih terperinci