BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu komponen penting dalam. Sahara, 2009: 1), untuk mewujudkan hal itu, maka sekolah sebagai komponen
|
|
- Hadian Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu komponen penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menurut Muslich (dalam La Sahara, 2009: 1), untuk mewujudkan hal itu, maka sekolah sebagai komponen utama pendidikan perlu mengelola pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip Proses Belajar Mengajar (PBM) antara lain: (1) kegiatan berpusat pada siswa; (2) belajar melalui berbuat; dan (3) belajar mandiri. Sejalan dengan prinsip PBM tersebut, maka kegiatan pembelajaran matematika diharapkan tidak terfokus pada guru. Namun dalam proses pembelajaran matematika sering terjadi permasalahan. Permasalahan yang sering timbul di lapangan adalah meskipun para siswa mendapatkan nilai-nilai yang tinggi dalam sejumlah mata pelajaran, namun mereka kurang mampu menerapkan perolehannya, baik berupa pengetahuan, keterampilan, maupun sikap kedalam situasi yang lain. Agar terjadi pembelajaran yang bermakna, guru haruslah melatih siswa agar berpikir secara kritis dalam menganalisis. Hal yang sama juga terjadi di SMP Negeri 1 Sumbang. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran matematika Kurnia Krisnawati, S.Pd pada tanggal 5 Maret 2011 didapatkan nilai rata-rata Ulangan Tengah Semester (UTS) dan prosentase ketuntasaan belajar SMP Negeri 1Sumbang tahun pelajaran 2010/2011 kelas VIII adalah sebagai berikut: 1
2 2 Tabel 1. Nilai rata-rata UTS Siswa No. Kelas Nilai Rata-Rata Prosentase Ketuntasan klasikal 1. VIII-A 79 76% 2. VIII-B 76 72,55% 3. VIII-C 76 64,33% 4. VIII-D 53 30,55% 5. VIIII-E 73 67% Berdasarkan data diatas kelas VIII-D merupakan kelas dengan nilai rata-rata serta prosentase ketuntasan klasikal terendah dibandingkan dengan kelas VIII yang lain, sehingga peneliti memilih kelas VIII-D sebagai setting penelitian. Berdasarkan hasil tes uji coba kemampuan berpikir kritis siswa yang meliputi analisis, sintesis, dan evaluasi yang dilakukan peneliti di kelas VIII- D pada tanggal 8 Maret 2011 diperoleh bahwa skor rata-rata kemampuan analisis 2,056 kemampuan sintesis 1,5, dan kemampuan evaluasi konsep 1,19. Dengan demikian, diperoleh bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII-D masih rendah. Berdasarkan pengamatan di kelas proses belajar mengajar pada umumnya berpusat pada guru dan guru lebih banyak menekankan pada aspek pengetahuan dan pemahaman, sedangkan aspek analisis, sintesis bahkan evaluasi hanya sebagian kecil dari pembelajaran yang dilakukan. Dalam pembelajaran selama ini guru lebih banyak ceramah dan latihan mengerjakan soal-soal dengan cepat tanpa memahami konsep secara mendalam. Hal ini menyebabkan siswa kurang terlatih untuk mengembangkan daya nalarnya dan
3 3 mengaplikasikan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam kehidupan nyata sehingga kemampuan berpikir kritis siswa kurang dapat berkembang dengan baik. Alternatif yang diambil untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah dengan memilih pembelajaran yang tepat, yaitu pembelajaran pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk mengeksplorasi, mengumpulkan dan menganalisis data untuk memecahkan masalah, sehingga siswa mampu menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi dalam menentukan alternatif permasalahan yang dihadapinya. Selain itu, pembelajaran pembelajaran yang digunakan juga harus dapat menumbuhkan keterampilan menyelesaikan masalah, bertindak sebagai pemecah masalah dan dalam pembelajaran dibangun proses berpikir, kerja kelompok, berkomunikasi dan saling memberi informasi. Dengan demikian, pembelajaran yang cocok digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 1 Sumbang dengan judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII-D SMP Negeri 1 Sumbang Melalui Pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
4 4 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: Apakah pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII-D SMP Negeri 1 Sumbang? C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII-D SMP Negeri 1 Sumbang melalui pembelajaran Problem Based Learning (PBL). D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Bagi Siswa Siswa menjadi lebih kritis dalam memecahkan masalah matematika, Siswa akan memperoleh pemahaman yang lebih dalam belajar. 2. Manfaat Bagi Guru Berkesempatan menerapkan pembelajaran yang digunakan, Memberikan alternatif pembelajaran sebagai upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
5 5 3. Manfaat Bagi Peneliti Peneliti akan mendapatkan pengalaman dan menambah pengetahuan tentang permasalahan yang dihadapi guru di sekolah terutama tentang kemampuan berpikir kritis siswa. 4. Manfaat Bagi Sekolah Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran SMP Negeri 1 Sumbang dengan meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
BAB I PENDAHULUAN. mengajar. Karena dengan adanya keaktifan saat proses pembelajaran maka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keaktifan merupakan salah hal yang penting dalam proses belajar mengajar. Karena dengan adanya keaktifan saat proses pembelajaran maka siswa akan memiliki rasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Matematika adalah suatu alat untuk mengembangkan cara berpikir. Matematika sangat penting untuk dipelajari karena setiap hari manusia selalu menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. umum, yaitu gabungan antara fisika, kimia, dan biologi yang terpadu. Materi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mata pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari oleh siswa Sekolah di SMP. Pelajaran IPA di SMP masih bersifat umum, yaitu gabungan antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistematis. Indikator penalaran belajar matematika yaitu: a) membuat analogi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kegiatan pembelajaran penalaran merupakan sesuatu yang sangat penting dan berdampak pada hasil belajar siswa. Kusnandi (2010) menyatakan bahwa penalaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki tanggung jawab. Sebaliknya, jika memiliki tanggung jawab yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanggung jawab memegang peranan penting dalam setiap aspek kehidupan manusia. Seseorang akan bertindak seenaknya sendiri jika tidak memiliki tanggung jawab. Sebaliknya,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi yang mempengaruhi siswa dalam mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan yang diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa lepas
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Dalam zaman yang semakin modern ini, pendidikan merupakan modal yang harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diri siswa sudah terdapat motivasi maka proses belajar mengajar di kelas akan. berjalan dengan lancar serta tercapai tujuannya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Motivasi dalam belajar sangatlah penting bagi siswa. Apabila dalam diri siswa sudah terdapat motivasi maka proses belajar mengajar di kelas akan berjalan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika sebagai salah satu bidang ilmu dalam dunia pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sebagai salah satu bidang ilmu dalam dunia pendidikan dan sangat penting bagi peserta didik maupun bagi pengembang bidang keilmuan lain perlu ditingkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang baik, di antaranya kemampuan pemecahan masalah; kemampuan. penalaran dan bukti; kemampuan komunikasi; kemampuan koneksi; dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pembelajaran matematika, ada 5 (lima) kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik untuk memperoleh hasil belajar yang baik, di antaranya kemampuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Pada bab ini akan di paparkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan di paparkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Hasil penelitian ini meliputi data validasi perangkat pembelajaran yang terdiri dari data validasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut sumber daya manusaia yang berkualitas. Peningkatan sumber daya manusia juga merupakan syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses pembelajaran membutuhkan strategi yang tepat. Kesalahan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran adalah suatu proses dimana siswa tidak hanya menyerap informasi yang disampaikan guru, tetapi melibatkan berbagai kegiatan dan tindakan yang harus dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran, latihan, proses,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menemukan dan menjelaskan konsep-konsep, prinsip-prinsip dalam biologi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan pembelajaran biologi adalah agar siswa dapat memahami, menemukan dan menjelaskan konsep-konsep, prinsip-prinsip dalam biologi. Untuk proses belajar biologi diperlukan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. pelaksanaan pembelajaran dapat digunakan dengan revisi kecil.
BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan 1. Kevalidan Perangkat Pembelajaran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat dalam penelitian ini memiliki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gejala umum yang terjadi pada peserta didik saat ini adalah malas berpikir
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gejala umum yang terjadi pada peserta didik saat ini adalah malas berpikir mereka cenderung menjawab suatu pertanyaan dengan cara mengutip buku atau bahan pustaka lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam dunia pendidikan. Sebagai bukti adalah pelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu bidang studi yang menduduki peranan penting dalam dunia pendidikan. Sebagai bukti adalah pelajaran matematika diberikan kepada
Lebih terperinciTabel 1.2 Rata-Rata Hasil Ujian Nasional SMP Negeri Se-Kabupaten Klaten
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan berperan penting dalam kehidupan manusia. Berawal dari pendidikan yang berkualitaslah suatu bangsa menjadi maju. Suatu bangsa akan memiliki sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk mengubah tingkah laku manusia baik secara individu maupun kelompok untuk mendewasakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu kendala tersebut disebabkan kurangnya kreatifitas guru-guru dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia dewasa ini sedang menghadapi tantangan yang hebat. Tuntutan untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan mutlak harus
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. selama ini pada semester ganjil tahun pelajaran menunjukan bahwa
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan pengalaman mengajar di kelas VIII C SMP Negeri 1 Pardasuka selama ini pada semester ganjil tahun pelajaran 2010-2011 menunjukan bahwa aktivitas belajar siswa
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. esensial untuk kehidupan, pekerjaan, dan berfungsi efektif dalam semua aspek
6 BAB II LANDASAN TEORI A. Kemampuan Berpikir Kritis Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang sangat esensial untuk kehidupan, pekerjaan, dan berfungsi efektif dalam semua aspek kehidupan lainnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan potensi pada dirinya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan potensi pada dirinya sehingga mampu menghadapi perubahan yang terjadi. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang telah di persiapkan sebelumnya untuk mencapai tujuan. Dalam
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara peserta didik dan pengajar yang menggunakan segala sumber daya sesuai dengan perencanaan yang telah di persiapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat dikatakan sebagai salah satu kebutuhan manusia yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat dikatakan sebagai salah satu kebutuhan manusia yang harus diperoleh sejak dini. Dengan memperoleh pendidikan, manusia dapat meningkatkan dirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu komponen penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Untuk mewujudkan hal itu, maka sekolah sebagai komponen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan kita adalah lemahnya proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan kita adalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran siswa didorong untuk mengembangkan kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengajar (Pembelajaran). Nilai yang baik menunjukkan bahwa proses
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nilai merupakan suatu indikasi keberhasilan suatu proses belajar mengajar (Pembelajaran). Nilai yang baik menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang berlangsung
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Matematika merupakan ilmu yang memiliki banyak manfaat. Ilmu matematika
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu yang memiliki banyak manfaat. Ilmu matematika dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam bidang ekonomi, geografi,
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN
PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN Oleh : Yeyen Suryani & Dewi Natalia S Abstrak Masalah dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini, Pendidikan memiliki peran yang sangat strategis, karena pendidikan memberi banyak peluang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, oleh karena itu pembelajaran harus
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fisika merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, oleh karena itu pembelajaran harus menggunakan model,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses belajar adalah suatu proses interaksi antara guru dan siswa untuk mendapatkan sebuah pengetahuan yang melibatkan aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran matematika di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. serta bertanggung jawab. Salah satu cara memperoleh sumber daya manusia yang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan guna membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas adalah mereka yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memecahkan masalah merupakan pekerjaan rutin manusia, sebab. dalam kehidupan sehari-hari sering dihadapkan pada masalah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memecahkan masalah merupakan pekerjaan rutin manusia, sebab dalam kehidupan sehari-hari sering dihadapkan pada masalah. Walaupun orang selalu berusaha untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan adalah upaya sadar dan terencana yang dilakukan oleh sekelompok manusia atas sekelompok manusia lain, dengan tujuan untuk membebaskan manusia yang lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang masih bersifat teacher-centered karena tidak memerlukan alat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Guru berperan penting dan bertanggung jawab terhadap keberhasilan pembelajaran. Pada dasarnya setiap guru harus memiliki kemampuan dalam merancang program pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pendidikan. Menurut UU No. 20 Pasal 1 Tahun 2003 tentang Sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa sangat erat kaitannya dengan pendidikan. Menurut UU No. 20 Pasal 1 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN KEAKTIFAN BERDISKUSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Pendidikan dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus berubah dengan signifikan tentu banyak merubah pola pikir pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SISWA SEKOLAH DASAR Hanalia Pertiwi 1), Siti Istiyati 2), Suharno 3) PGSD
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan. Kualitas sumber
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan. Kualitas sumber daya manusia merupakan aspek yang dominan terhadap kemajuan suatu bangsa. Manusia dituntut
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. informasi, ide, keterampilan, nilai, dan cara berpikir. Proses pembelajaran. siswa yang pasif dalam mengikuti pembelajaran.
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan proses membantu siswa untuk memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, dan cara berpikir. Proses pembelajaran harus benar-benar memperhatikan
Lebih terperinciMETODE PBL (PROBLEM BASED LEARNING) PADA NEGERI 2 GROGOL
METODE PBL (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM MENGEMBANGKAN REASONING HABIT DAN SENSE MAKING PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 GROGOL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMBELAJARAN GEOMETRI DENGAN SOAL OPEN ENDED MENANTANG SISWA BERPIKIR TINGKAT TINGGI. Endah Ekowati 1 dan Kukuh Guntoro 2.
PENINGKATAN PEMBELAJARAN GEOMETRI DENGAN SOAL OPEN ENDED MENANTANG SISWA BERPIKIR TINGKAT TINGGI Endah Ekowati 1 dan Kukuh Guntoro 2 1) 2) SD Buin Batu Sumbawa Barat e-mail: endah.ekowati@newmont.com,
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Resource Based Learning Pada Materi Energi Dan Perubahannya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Cendanapura
Penerapan Pendekatan Resource Based Learning Pada Materi Energi Dan Perubahannya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Cendanapura Endang Sutriani, Irwan Said, dan Ratman Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Sambong 01 Kecamatan Batang Kabupaten Batang pada semester
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah nilai yang melebihi dari KKM. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan pembelajaran dikelas dapat ditunjukkan dengan dikuasainya materi pelajaran oleh siswa yang dinyatakan dengan nilai. Nilai yang diharapkan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahkan sampai ke perguruan tinggi. Belajar matematika di sekolah dasar tentunya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada pendidikan formal adalah mata pelajaran matematika. Matematika adalah bidang ilmu pelajaran eksakta atau ilmu
Lebih terperinciAction Research Literate ISSN : Vol. 1, No 1 Desember 2017
Action Research Literate ISSN : 2613-9898 Vol. 1, No 1 Desember 2017 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur yang abstrak dan pola hubungan yang ada didalamnya. Belajar matematika pada hakekatnya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Proses pembelajaran pada dasarnya merupakan transformasi pengetahuan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran pada dasarnya merupakan transformasi pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan melibatkan aktivitas fisik dan mental siswa. Keterlibatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Setting Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setting Penelitian menjelaskan tentang lokasi berlangsungnya penelitian, pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada hakekatnya belajar merupakan interaksi antara peserta didik dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakekatnya belajar merupakan interaksi antara peserta didik dengan lingkungan. Oleh karena itu, untuk mencapai hasil belajar yang optimal perlu keterlibatan atau
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Uji Coba Pengembangan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran tersebut adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kebutuhan yang paling mendasar. Dengan pendidikan manusia dapat mengembangkan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan berperan penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan merupakan kebutuhan yang paling mendasar. Dengan pendidikan manusia dapat mengembangkan potensi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika sebagai ilmu dasar memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari penerapan konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam sejarah perkembangan peradaban manusia sampai sekarang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sejarah perkembangan peradaban manusia sampai sekarang peranan matematika dianggap penting, baik bagi perkembangan peradaban manusia misalnya perkembangan
Lebih terperinciKeefektifan Pembelajaran Matematika dengan Model PBL Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Materi SPLDV pada Siswa Kelas X SMKN 6 Semarang
PRISMA 1 (2018) PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/ Keefektifan Pembelajaran Matematika dengan Model PBL Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia sedangkan kualitas sumber daya manusia tergantung pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa sangatditentukan oleh kualitas sumber daya manusia sedangkan kualitas sumber daya manusia tergantung pada kualitas pendidikannya (Depdiknas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pengalaman peneliti mengajar mata pelajaran fisika di. kelas VIII salah satu SMP negeri di Bandung Utara pada semester
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan pengalaman peneliti mengajar mata pelajaran fisika di kelas VIII salah satu SMP negeri di Bandung Utara pada semester genap tahun pelajaran 2009-2010,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tingkat keberhasilan yang maksimal. Banyak orang yang sulit
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menulis adalah keterampilan yang membutuhkan proses yang lama untuk mencapai tingkat keberhasilan yang maksimal. Banyak orang yang sulit menuangkan hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lebih banyak dibanding dengan pelajaran yang lain. Meskipun. matematika. Akibatnya berdampak pada prestasi belajar siswa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika adalah salah satu bidang studi yang memiliki peranan penting dalam pendidikan. Hal itu dapat dilihat dari waktu jam pelajarannya yang lebih banyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sasaran pendidikan adalah manusia. Pendidikan bermaksud membantu
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sasaran pendidikan adalah manusia. Pendidikan bermaksud membantu peserta didik untuk menumbuhkembangkan potensi-potensi kemanusiaannya. Potensi kemanusiaan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peranan guru sebagai pendidik yang profesional sesungguhnya sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru mempunyai peranan penting dalam pendidikan di sekolah. Peranan guru sebagai pendidik yang profesional sesungguhnya sangat komplek, tidak terbatas hanya dalam proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 3 menyebutkan bahwa, Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI
BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI A. Pembahasan 1. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran Berdasarkan tabel 4.4. yang terdapat pada bab IV tentang hasil analisis guru selama kegiatan belajar mengajar model
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan meningkatnya proses pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan setiap negara. Melalui pendidikan, generasi muda penerus bangsa terus mampu mengembangkan diri sesuai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan sangat berperan penting dalam kehidupan suatu bangsa, karena
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan sangat berperan penting dalam kehidupan suatu bangsa, karena pendidikan memiliki pengaruh langsung terhadap perkembangan manusia. Melalui pendidikan diharapkan
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.2 No.3 (2016) : ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jph
Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol.2 No.3 (2016) : 147-154 ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jph PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 2 PADANG BATUNG PADA KONSEP EKOSISTEM
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Mata pelajaran Biologi berdasarkan Standar Isi (SI) memiliki peran penting
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata pelajaran Biologi berdasarkan Standar Isi (SI) memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di dalam menghasilkan peserta didik yang berkualitas,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pesat. Manusia dituntut memiliki keterampilan berpikir kritis, sistematis,
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini semakin pesat. Manusia dituntut memiliki keterampilan berpikir kritis, sistematis, logis, kreatif,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saing dalam percaturan dunia tanpa batas. Di dalam era dunia tanpa batas,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu indikator dalam menentukan derajat perkembangan suatu bangsa. Banyak pihak sangat berharap bahwa pendidikan akan mampu memosisikan
Lebih terperinciDiajukan Oleh: RIKKI ASMARANDANI A
EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING (PETA KONSEP) DAN PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH) DI SMP NEGERI 6 WONOGIRI SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan IPTEK dewasa ini menuntut semua pihak untuk meningkatkan pendidikan sehingga memacu dunia pendidikan untuk berpola pikir cepat, cermat, tepat
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol. 1, No. 2, Desember 2016. Hal 199 208. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengembangan berbagai kompetensi tersebut belum tercapai secara optimal.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu faktor pendukung yang sangat penting dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas tinggi baik sebagai individu
Lebih terperinciDAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iv UCAPAN TERIMA KASIH... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR DIAGRAM... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. betul-betul diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jika ditelisik pencapaian prestasi belajar IPA (biologi) siswa Indonesia menurun. Siswa Indonesia masih dominan dalam level rendah, atau lebih pada kemampuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan observasi, perkenalan, dan wawancara kepada guru kelas III MI. Wawancara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat berperan aktif dalam pembangunan negara. Untuk mengimbangi pembangunan di perlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu cara untuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. depan yang lebih baik. Melalui pendidikan seseorang dapat dipandang terhormat,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kehidupan masa depan yang lebih baik. Melalui pendidikan seseorang dapat dipandang terhormat, memiliki
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penemuan dan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penemuan dan pemahaman mendasar hukum-hukum yang menggerakkan materi, energi, ruang dan waktu. Dalam belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembentukan manusia unggul, karena salah satu kriteria manusia unggul
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Matematika memberikan sumbangan yang cukup besar dalam pembentukan manusia unggul, karena salah satu kriteria manusia unggul adalah manusia yang dapat menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan formal yang mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ujian akhir semester (UAS) ganjil T.A 2011/2012. Ujian Akhir Semester Ganjil TB Rerata Kelas SMP Negeri 2 Pahae Julu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fisika sebagai salah satu ilmu dasar yang mengkaji fenomena alam berperan penting bagi kemajuan sains dan teknologi. Kemampuan memahami fisika diperoleh siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Matematika diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, untuk perkembangan sains,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika adalah suatu alat untuk mengembangkan cara berpikir. Matematika diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, untuk perkembangan sains, perkembangan teknologi,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sebagai pendidik secara langsung berperan aktif, membina dan mengembangkan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan di sekolah selalu dicirikan oleh adanya proses pembelajaran, guru sebagai pendidik secara langsung berperan aktif, membina dan mengembangkan kemampuan
Lebih terperinci