BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. jual beli truk baru dan bekas yang berlokasi di Jalan Kapuk Muara, Kompleks Duta

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. jual beli truk baru dan bekas yang berlokasi di Jalan Kapuk Muara, Kompleks Duta"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Singkat Perusahaan CV. Inti Alam adalah sebuah perusahaan Ekspedisi yang juga bergerak di bidang jual beli truk baru dan bekas yang berlokasi di Jalan Kapuk Muara, Kompleks Duta Harapan Indah (DHI), blok H no 21. Jakarta Utara CV. Inti Alam berdiri sejak tahun 1997, berawal sebagai perusahaan ekspedisi eceran yang kemudian mengikat kontrak dengan pabrik-pabrik di Jakarta dan di Palembang serta di Pekan Baru, salah satunya adalah indofood. Setelah 8 tahun, CV. Inti Alam kemudian mencoba bergerak di bidang penjualan truk khususnya truk milik perusahaan yang sudah dianggap tidak berpotensi lagi yang kemudian akan dijual untuk diganti dengan yang baru. CV. Inti Alam saat ini mempunyai satu buah cabang di Palembang, Sumatera Selatan. Cabang yang berada di Palembang juga mempunyai kontrak untuk membawa produk-produk dari pabrik seperti indofood, interbis, aira di Palembang menuju ke Lampung, Jakarta. Visi dari CV. Inti Alam adalah untuk menjadi perusahaan ekspedisi terbaik dan terbesar di Indonesia. Misi dari CV. Inti Alam adalah terus memberikan pelayanan yang semakin baik setiap harinya dan mempertahankan kualitas pelayanan tersebut agar semakin dipercaya oleh client.

2 Struktur Organisasi Perusahaan Direktur Kepala Cabang Manager Operasional Manager Marketing Staff Cabang Staff Operasional Staff Marketing Manager Finance Cabang Operasional Marketing Gambar 3.1 Strutur Organisasi Perusahaan Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota dalam struktur organisasi perusahaan CV. Inti Alam adalah sebagai berikut: a. Direktur Tugas dan tanggung jawab: 1. Membuat rencana dan strategi bisnis untuk memajukan perusahaan. 2. Menjaga kredibilitas perusahaan di mata pelanggan. 3. Mengkoordinasi kegiatan para bawahan agar pelaksanaan kerja bawahan tetap terjaga. 4. Memimpin perusahaan dan membuat kebijakan yang memajukan perusahaan. b. Kepala Cabang 1. Memberikan laporan mengenai truk yang keluar dan yang masuk per hari. 2. Melakukan evaluasi dan analisa terhadap para supir yang berada di kantor cabang.

3 31 c. Staff Cabang 1. Melakukan pengecekan terhadap produk yang akan diangkut. 2. Mengatur keluar masuknya truk dari pabrik. d. Manager Operasional 1. Membuat laporan per hari dan per minggu mengenai operasional perusahaan. 2. Melakukan pengecekan terhadap produk yang diangkut dari pabrik ke tempat tujuan. 3. Mengkoordinasi staff operasional. e. Staff Operasional 1. Melakukan kontak dengan client untuk menanyakan berapa kapasitas truk yang dibutuhkan. 2. Membuat laporan untuk manager operasional mengenai operasional perusahan per hari. f. Manager Marketing 1. Melakukan evaluasi data barang yang diangkut. 2. Melakukan survei pasar untuk mengetahui tanggapan pasar mengenai perusahaan. 3. Melakukan monitor pelaksaan operasional di lapangan dan evaluasi. g. Staff Marketing 1. Mempersiapkan rencana promosi untuk meningkatkan pamor perusahaan. 2. Melakukan survei pasar untuk mengetahui tanggapan pasar.

4 32 h. Manager Finance 1. Membuat laporan keuangan per minggu dan per bulan. 2. Membuat rencana bisnis, target penjualan, persediaan, dan anggaran pembelian setiap periode yang realistis dan sesuai situasi pasar. 3.2 Analisis Masalah Sistem pengendalian kualitas untuk truk yang akan dijual pada CV. Inti Alam masih dilakukan secara manual oleh para supir. Supir akan memberikan kritik dan saran kepada pimpinannya mengenai truk yang dibawanya dan akan meminta untuk mengganti truk bila dianggap oleh supir sudah tidak potensial lagi. Dengan cara seperti ini pimpinan tidak mengetahui dengan pasti apakah truk tersebut memang harus diganti atau tidak. Jika diasumsikan ternyata truk harus diganti atau diservice, perusahaan tidak akan menganti dengan truk yang benar-benar baru tetapi perusahaan akan mencari truk bekas yang masih mempunyai potensial untuk dipakai. Karena membeli truk bekas, perusahaan tidak mengetahui dengan pasti apakah truk tersebut masih mempunyai kualitas yang baik atau tidak. Dan juga perusahaan tidak mengetahui faktor-faktor mana yang mempunyai pengaruh terbesar terhadap kualitas truk yang akan dibeli. Permasalahan yang ditemui di atas didapat dari hasil wawancara singkat dengan direktur seperti berikut ini: Pertanyaan : Berapa lama anda biasanya menganti truk anda dengan yang baru? Jawab : Kurang lebih lima sampai enam tahun. Pertanyaan : Seberapa sering anda melakukan service pada truk dikarenakan rusak?

5 33 Jawab : Lima kali pulang-pergi Jakarta-Palembang, ganti oli beserta filternya, tiga kali pulang-pergi Jakarta-Pekanbaru. Pertanyaan : Apakah supir memberikan referensi atau saran agar truk diservice dikarenakan ada bagian yang rusak? Jawab : iya, contohnya kopling yang tipis, radiator bocor, kampas rem, oli shield. Pertanyaan : Biasanya, jika truk diservice karena rusak, apa alasan kerusakannya? Jawab : karena kelalain supir. Hasil wawancara singkat dengan manager operasional, seperti berikut ini: Pertanyaan : Berapa lama anda biasanya menganti truk anda dengan yang baru? Jawab : Sekitar lima tahun. Pertanyaan : Seberapa sering anda melakukan service pada truk dikarenakan rusak? Jawab : tergantung jarak perjalanan yang ditempuh, sekitar empat sampai lima kali pulang pergi Jakarta-Palembang atau tiga kali pulang pergi Jakarta- Pekanbaru. Pertanyaan : Apakah supir memberikan referensi atau saran agar truk diservice dikarenakan ada bagian yang rusak? Jawab : ada. Pertanyaan : Biasanya, jika truk diservice karena rusak, apa alasan kerusakannya? Jawab : karena kopling yang tipis, kampas rem, ban.

6 34 Hasil wawancara singkat dengan manager marketing, seperti berikut ini: Pertanyaan : Berapa lama anda biasanya menganti truk anda dengan yang baru? Jawab : kurang lebih lima sampai tujuh tahun. Pertanyaan : Seberapa sering anda melakukan service pada truk dikarenakan rusak? Jawab : untuk service berkala tiga bulan sekali, dikarenakan rusak sekitar satu sampai dua kali setahun. Pertanyaan : Apakah supir memberikan referensi atau saran agar truk diservice dikarenakan ada bagian yang rusak? Jawab : ada. Pertanyaan : Biasanya, jika truk diservice karena rusak, apa alasan kerusakannya? Jawab : biasanya karena ban, kopling, oli shield Data-Data Yang Digunakan Data-data yang digunakan dalam penulisan skripsi adalah data-data yang dapat mempengaruhi kualitas truk. Berikut adalah contoh data yang digunakan dalam perhitungan: Tabel 3.1 Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Truk Faktor Level 1 Level 2 Level3 Tahun Pembuatan (Tahun) Pengalaman Supir (Km) Ukuran Bak (m 3 )

7 35 Kekuatan Mesin (cc) Tabel 3.2 Respon Variable (Umur Truk dalam hari) dari service sampai rusak. Trial 1 Trial 2 Trial Identifikasi Masalah Dari hasil analisis masalah, dapat diketahui permasalahan yang dihadapi adalah sebagai berikut: 1. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi umur truk (kualitas truk) namun direktur tidak mengetahui dengan pasti faktor mana yang punya pengaruh paling besar. 2. Selain laporan dari supir, tidak ada lagi sumber yang dapat diperoleh oleh direktur untuk mengetahui kerusakan truk Teknik Analis Data Teknik dalam menganilisis data adalah dengan menggunakan statistik pengendalian kualiatas dengan metode taguchi, dimana faktor-faktor yang berpengaruh

8 tersebut disusun dalam sebuah orthoghonal array yang kemudian dihitung Signal to Noise Ratio-nya ( S/N Ratio ) Usulan Pemecahan Masalah Sistem yang diusulkan adalah suatu sistem yang mengadopsi metode statistik pengendalian kualitas dengan menggunakan metode taguchi. Sistem ini dijalankan oleh seorang operator yang memahami pengoperasian komputer dan memahami statistik. Data yang mau diolah akan diinput oleh operator untuk kemudian dihitung secara komputerisasi oleh sistem. Dimana hasil perhitungan ini akan menunjukkan faktor-faktor yang mempunyai pengaruh yang paling besar dan kecil. 3.3 Perancangan UML Berikut ini adalah rancangan dari aplikasi yang diusulkan untuk menjaga kualitas produk dengan menggunakan metode taguchi:

9 Use Case Diagram System «uses» Faktor «uses» «uses» Input Data «uses» «uses» Variabel Global Direktur «uses» «uses» «uses» Level «uses» «uses» «uses» View Tabel Respon Variable «uses» Analysis «uses» S/N Ratio Manager Gambar 3.2 Use Case Diagram Seorang pengguna dalam aplikasi ini dapat melakukan empat aksi, yaitu 1) Input data Faktor; 2) Input data Level; 3) Input Respon Variable; 4) View Table; 5) S/N Ratio, dimana uraian mengenai masing-masing aksi akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Input data Faktor Proses yang dijalankan dalam aksi ini adalah input faktor secara manual yang mana inputan akan dimasukkan ke dalam variabel global. 2. Input data Level Proses yang dijalankan dalam aksi ini adalah input level secara manual yang mana inputan akan dimasukkan ke dalam variabel global. 3. Input Respon Variable Proses yang dijalankan adalah input variable yang mau diukur.

10 38 4. View Table Aksi ini akan menampilkan tabel orthogonal array sesuai dengan hasil inputan yang berada di variabel global. 5. S/N Ratio Aksi ini akan memproses data inputan yang berada di variabel global dan menampilkan dalam bentuk tabel, untuk menunjukkan variabel mana yang mempunyai pengaruh yang paling besar Class Diagram GlobalVar 1 Form2 -Void Next() -Void Input() -Void Cancel() * * +flag : int +faktor1 : string +faktor2 : string +faktor3 : string +faktor4 : string +faktor5 : string +totalfaktor : string +totallevel1 : string = "0" +totallevel2 : string = "0" +totallevel3 : string = "0" +totallevel4 : string = "0" +totallevel5 : string = "0" +faktor1_level1 : string = "0" +faktor1_level2 : string = "0" +faktor1_level3 : string = "0" +faktor2_level1 : string = "0" +faktor2_level2 : string = "0" +faktor2_level3 : string = "0" +faktor3_level1 : string = "0" +faktor3_level2 : string = "0" +faktor3_level3 : string = "0" * 1 Form1 -Void Faktor() -Void Level() -Void OrthogonalArray() -Void Reset() -Void snratio() -Void exit() * 1 FormLevel +faktor1_level1 : string = "0" +faktor1_level2 : string = "0" +faktor1_level3 : string = "0" +faktor2_level1 : string = "0" +faktor2_level2 : string = "0" +faktor2_level3 : string = "0" +faktor3_level1 : string = "0" +faktor3_level2 : string = "0" +faktor3_level3 : string = "0" -Void Level() -Void Input() -Void Cancel() -Void OK() FormRatio FormTabel -Void OK() -Void Cancel() 1 -Void Tabel() -Void Close() * * * FormNominal FormSmaller FormLarger Void Nominal() -Void Small() -Void Large() Gambar 3.3 Class Diagram

11 39 Class diagram di atas merupakan class yang ada dalam aplikasi. Ada sembilan class dalam aplikasi, yang mana setiap class mempunyai peran masing-masing. Class GlobalVar merupakan class yang berperan untuk menampung semua variabel yang ada pada aplikasi. Class Form1 berperan sebagai kelas utama yang mengatur class lainnya. Class Form2 berperan untuk input data faktor yang kemudian akan ditampung di class GlobalVar. Class FormLevel berperan untuk input data level yang kemudian akan ditampung di class GlobalVar. Class FormTabel berperan untuk menampilkan semua data yang sudah diinput dalam bentuk tabel. Class FormRatio berperan untuk menghitung semua data yang diinput dan juga mengatur tiga class lainnya, yaitu class FormNominal yang berperan untuk menghitung signal to noise ratio dengan tipe nominal, class FormSmaller yang berperan untuk menghitung signal to noise ratio dengan tipe small, class FormLarger untuk menghitung signal to noise ratio dengan tipe large.

12 Activity Diagram Input Data Faktor Input Total Faktor {Jika bukan angka dan kosong} Input Faktor 1 {Jika input sama dengan 2} {Jika input sama dengan 5} Input Faktor 1 Input Faktor 2 {Jika input sama dengan 3} {Jika input sama dengan 4} Input Faktor 1 Input Faktor 2 Input Faktor 1 Input Faktor 2 Input Faktor 3 Input Faktor 2 Input Faktor 3 Input Faktor 4 Input Faktor 3 Input Faktor 4 Input Faktor 5 Save ke Variabel Global Exit Gambar 3.4 Activity Diagram Input Data faktor Activity diagram input data faktor, diawali dengan input total faktor. Pada saat input total faktor, akan dilakukan pengecekan apakah input yang dimasukkan sudah

13 41 berupa angka dan tidak kosong. Apabila input sudah benar maka akan muncul faktorfaktor yang harus diisi sesuai dengan inputan dari input total faktor. Setelah semua inputan diisi, maka semua inputan tersebut akan dimasukkan ke dalam variabel global Activity Diagram Input Data Level Input Level Read dari Variabel Global Dua Faktor Tiga Faktor Empat Faktor Lima Faktor Input Total Level Input Total Level Input Total Level Input Total Level Input level 1 Input level 1 Input level 1 Input level 1 Input level 2 Input level 2 Input level 2 Input level 2 Input level 3 Input level 3 Input level 3 Input level 3 Save ke Variabel Global Exit Gambar 3.5 Activity Diagram Input Data level

14 42 Actitvity diagram input data level, diawali dengan menginput faktor terlebih dahulu diinput data faktor. Apabila faktor belum diinput maka input level tidak dapat diakses, dan langsung keluar dari input data level. Jika input faktor sudah ada, maka input level akan memulai dengan membaca faktor yang sudah diinput dari variabel global. Jika faktor yang dibaca ada 2, maka akan menampilkan 2 faktor yang harus diisi total levelnya. Jika faktor yang dibaca ada 3, maka akan menampilkan 3 faktor yang harus diisi total levelnya. Jika faktor yang dibaca ada 4, maka akan menampilkan 4 faktor yang harus diisi total levelnya. Jika faktor yang dibaca ada 5, maka akan menampilkan 5 faktor yang harus diisi total levelnya. Setelah memilih total level yang ada, maka level-level yang perlu diisi akan muncul. Jika semua level sudah diisi, maka akan disimpan ke variabel global.

15 Activity Diagram Tabel Table Read dari Variabel Global {Data tidak ada} {2 Faktor 2 Level 3 Faktor 2 Level} {5 Faktor beragam level} Array L8 {4 Faktor 2 Level 5 Faktor 2 Level} {2 Faktor 3 Level 3 Faktor 3 Level 4 Faktor 3 Level} {5 Faktor 3 Level} Array L18 Modified Array L18 {4 & 5 Faktor beragam level} Array L9 {2,3,4 Faktor beragam level} Modified Array L8 Modified Array L9 Exit Gambar 3.6 Activity Diagram Tabel Activity diagram tabel, diawali dengan membaca data yang sudah diinput yang berada di variabel global. Jika data yang ditemukan adalah 2 faktor dan setiap faktor terdiri dari 2 level, 3 faktor dan setiap faktor terdiri dari 2 level maka akan menampilkan tabel array L 4. Jika data yang ditemukan adalah 4 faktor dan setiap faktor terdiri dari 2 level,

16 Rancangan Struktur Menu Di dalam aplikasi ini terdapat berbagai macam pilihan menu, berikut adalah rancangan struktur menu dari aplikasi ini: Menu 3.5 Rancangan Layar Rancangan layar pada aplikasi ini dibedakan menjadi rancangan layar utama, rancangan layar menu file, rancangan menu analysis, rancangan layar menu input, rancangan layar menu tabel, rancangan layar sub-menu reset, rancangan layar submenu s/n ratio, rancangan layar sub-menu faktor, rancangan layar sub-menu level.

17 45 Lebih lanjut mengenai rancangan layar tersebut dapat dilihat pada bagian-bagian berikut Rancangan Layar Utama Gambar 3.7 Rancangan layar utama Gambar 3.7 di atas merupakan rancangan layar utama terdiri dari 4 menu, yaitu menu File, menu Analysis, menu Input, dan menu Table.

18 Rancangan Layar Menu File Gambar 3.8 Rancangan Layar Menu File Gambar 3.8 di atas merupakan rancangan layar menu File. Rancangan layar ini terdiri dari sub-menu dari menu File, dimana sub-menu itu adalah sebagai berikut: a. Reset Sub-menu ini dapat dipilih oleh pengguna jika ingin mereset semua inputan yang sudah dimasukkan menjadi nol kembali. b. Exit Sub-menu ini dapat dipilih oleh pengguna jika ingin keluar dari aplikasi.

19 Rancangan Layar Menu Analysis Gambar 3.9 Rancangan Layar Menu Analysis Gambar 3.9 di atas merupakan rancangan layar menu Analysis. Rancangan layar ini mempunyai sub-menu S/N Ratio yang dapat dipilih oleh pengguna untuk menghitung dan menampilkan hasil.

20 Rancangan Layar Menu Input Gambar 3.10 Rancangan Layar Menu Input Gambar 3.10 di atas merupakan rancangan layar menu input. Rancangan layar ini mempunyai dua sub-menu, yaitu faktor, level, dan Respon Variable yang bisa dipilih oleh pengguna untuk menginput nilai dari faktor, level dan respon variable.

21 Rancangan Layar Menu Table Gambar 3.11 Rancangan Layar Menu Table Gambar 3.11 di atas merupakan rancangan layar menu Table. Menu ini dapat dipilih oleh pengguna untuk menampilkan hasil inputan dalam bentuk tabel.

22 Rancangan Layar Sub-menu Reset Gambar 3.12 Rancangan Layar Sub-menu Reset Gambar 3.12 di atas merupakan rancangan layar sub-menu Reset. Sub-menu ini dapat dipilih oleh pengguna untuk mereset semua data yang sudah diinput menjadi nol lagi.

23 Rancangan Layar Sub-menu S/N Ratio Gambar 3.13 Rancangan Layar Sub-menu S/N Ratio Gambar 3.13 di atas merupakan rancangan layar sub-menu S/N Ratio yang bisa dipilih oleh pengguna untuk memulai perhitungan dengan menggunakan signal to noise ratio (S/N Ratio).

24 52 Gambar 3.14 Rancangan Layar Sub-menu 1 S/N Ratio Gambar 3.14 di atas merupakan rancangan layar sub-menu 1 S/N Ratio yang akan muncul pada saat pengguna sudah menjalakan pilihan S/N Ratio. Pada rancangan layar ini pengguna dapat memilih tiga buah tipe S/N ratio. Pengguna dapat memilih sesuai dengan yang dibutuhkan.

25 53 Gambar 3.15 Rancangan Layar Sub-menu 2 S/N Ratio Gambar 3.15 di atas merupakan rancangan layar sub-menu 2 S/N Ratio yang akan muncul ketika pengguna sudah memilih satu diantara tiga tipe dari S/N Ratio. Rancangan layar ini akan menampilkan hasil dari perhitungan.

26 Rancangan Layar Sub-menu Faktor Gambar 3.16 Rancangan Layar Sub-menu Faktor Gambar 3.16 di atas merupakan rancangan layar sub-menu Faktor. Sub-menu ini dapat dipilih oleh pengguna untuk menginput faktor.

27 Rancangan Layar Sub-menu Level Gambar 3.17 Rancangan Layar Sub-menu Level Gambar 3.17 di atas merupakan rancangan layar sub-menu Level. Menu ini dapat dipilih oleh pengguna untuk menginput nilai dari level setiap faktor.

28 Rancanga Layar Sub-menu Respon Variable Gambar 3.18 Rancangan Layar Sub-menu Respon Variable Gambar 3.18 di atas merupakan rancangan layar sub-menu respon variable yang akan muncul jika pengguna akan memasukkan data tentang respon variable.

29 Spesifikasi Proses void class Form1 ( ) void faktor ( ) void level ( ) void orthogonal array ( ) void reset ( ) void snratio ( ) void exit ( ) void class Form2 ( ) void Input ( ) { input total faktor = total if(total =5 ) masukkan lima faktor if(total = 4) masukkan empat faktor if(total = 3) masukkan tiga faktor if(total = 2) masukkan dua faktor end if } globalvar total = total void Next ( ) void Cancel ( )

30 58 void class FormLevel ( ) cek globalvar total tidak kosong void Level ( ) { input total level = level if(level = 3) masukkan tiga level if(level = 2) masukkan dua level end if globalvar level = level } void input ( ) void Cancel ( ) void OK ( ) void class FormTable ( ) void table ( ) { cek globalvar total dan level tidak kosong if(globalvar total = total dan globalvar level = level) tampilkan table globalvar flag end if } void Close ( )

31 59 void class FormRatio ( ) void OK ( ) { cek globalvar total dan level dan trial tidak kosong class nominal ( ) class small ( ) class large ( ) } void Cancel ( ) void class FormNominal ( ) void nominal ( ) { input nilai target = target double trial = globalvar trial hitung Sm = (trial) 2 / 3 hitung St = (trial) 2 + (trial) 2 hitung Se = St Sm hitung Ve = Se / 2 hitung Sn = 10Log(Sm-Ve / 3)/Ve hitung delta = Sn max Sn Min globalvar delta = delta tampilkan Sn tampilkan delta

32 60 class chart ( ) } void class FormSmaller ( ) void Small ( ) { double trial = globalvar trial hitung St = (trial) 2 + (trial) 2 hitung Sn = -10Log(St / 3) hitung delta = Sn max Sn Min globalvar delta = delta tampilkan Sn tampilkan delta class chart ( ) } void class FormLarger ( ) void Large ( ) { double trial = globalvar trial hitung St = (trial) 2 + (trial) 2 hitung Sn = -10Log( 1 / St * 3) hitung delta = Sn max Sn Min globalvar delta = delta tampilkan Sn

33 61 tampilkan delta class chart () }

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Kebutuhan Sarana Untuk menjalankan aplikasi, pengguna harus memenuhi beberapa persyaratan perangkat keras dan perangkat lunak. Persyaratan tersebut akan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil di ABC Putra Mandiri yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Best Global Ekspress yang terletak di Jalan Pluit Mas Blok L no 1, Pluit, Jakarta Utara didirikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan informasi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat. Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat. Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi PT Garuda Jaya Sumbar Indah (PT. GJSI) merupakan perusahaan keluarga yang berdiri sejak tahun 1985. PT Garuda Jaya Sumbar Indah bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Nasabie AutoRent adalah suatu jenis usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan mobil yang beralamat di Jln.Penggilingan Baru III No. 33 Dukuh Kramat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan perangkat komputer sebagai alat bantu dalam kegiatan usaha. Ini tidak lepas dari perkembangan dunia

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perencanaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan CV Madrhos merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, khususnya memproduksi bedak dengan merk Trisna

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Chemindo Ekatama didirikan pada tahun 1992 oleh Bapak Anton Widodo. PT. Chemindo Ekatama ini memiliki kantor di Gading Bukit Indah blok O-11, Kelapa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 3.1 Latar Belakang perusahaan PT. TUNAS ARTHA GARDATAMA (TAG) adalah perusahaan penyedia jasa keamanan swasta dan perbankan. PT. Tunas Artha Gardatama berdiri

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini banyak sekali terjadi permasalahan informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini banyak sekali terjadi permasalahan informasi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini banyak sekali terjadi permasalahan informasi yang dihadapi perusahaan. Hal ini mengakibatkan banyak kerugian yang ditanggung oleh perusahaan tersebut. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam pencarian daerah rawan tindak kejahatan masih bersifat manual. Bentuk manual yaitu masyarakat yang akan bepergian

Lebih terperinci

Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis Sistem yang Sedang Berjalan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan waterfall. Metode ini terdiri dari 5 tahapan yaitu, analisis, perancangan, pengkodean/pembuatan, percobaan/implementasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. Perancangan program aplikasi yang dibuat dalam skripsi ini menggunakan aturan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. Perancangan program aplikasi yang dibuat dalam skripsi ini menggunakan aturan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi yang dibuat dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan yaitu analisis,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Aplikasi Program aplikasi motion detection yang akan dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya yaitu sub menu file,

Lebih terperinci

Gambar 4-1. Use Case Diagram

Gambar 4-1. Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN Perancangan adalah satu langkah untuk memberikan gambaran secara umum kepada manusia atau pengguna tentang sistem yang diusulkan. Perancangan sistem atau desain secara umum mendefenisikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pengendalian persediaan menjadi sangat penting bagi perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam melakukan aktivitas bisnisnya,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 21 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEJARAH SINGKAT ORGANISASI Darmasiswa RI (DRI) adalah program pemberian beasiswa oleh Pemerintah RI kepada mahasiswa asing dari negara-negara mitra untuk belajar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Jumlah Produksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dilakukan secara manual yaitu pembelian hanya diputuskan dengan keinginan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dilakukan secara manual yaitu pembelian hanya diputuskan dengan keinginan BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses pembelian dump truk bekas pada CV. Belawan Indah masih dilakukan secara manual yaitu pembelian hanya diputuskan dengan keinginan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian Metode penelitian merupakan usaha yang harus dilakukan dalam penelitian untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga mengakibatkan semakin tingginya persaingan antar perusahaan-perusahaan bisnis.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan dan sumber daya yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan dan sumber daya yang sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan dan sumber daya yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Perubahan informasi yang sangat cepat menuntut perusahaan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISEM III.1 Analisa Sistem yang berjalan Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk mempermudah kerja. Karena dengan adanya aplikasi tersebut kita dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Daerah Wisata di. Adapun sistem dalam

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Struktur Menu Program aplikasi kriptografi yang dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya. Bentuk struktur menu program aplikasi kriptografi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah tempat orang-orang berkumpul, bekerja sama secara rasional, dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin, dan terkendali.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa terhadap sistem ini dilakukan agar dapat batasan-batasan ataupun ukuran dari kinerja sistem yang berjalan. Perancangan sistem ini difokuskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi cabang komoditas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkreditan adalah penyedia uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 26 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Perusahaan PT. J.CO Donuts and Coffee didirikan oleh Johnny Andrean yang sebelumnya terkenal sebagai pengusaha salon yang sukses. Tidak kurang dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pengadaan alat kerja clening service yang dilakukan pada CV. Sapta Darma Utama Medan ini masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 24 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Braling Indo sebagai adalah perusahaan jasa outsourcing dan Badan Usaha Penyaluran Jasa merupakan mitra perusahaan yang memberikan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3. 1 Sejarah Perusahaan CV. Mega Mulia didirikan pada tanggal 14 September 1999 berdasarkan surat keterangan pendirian perusahaan No. 47/14091999. CV. Mega Mulia

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN FORM LAPORAN KERJA KUNJUNGAN KE CUSTOMER BERBASIS ANDROID

ANALISA DAN PERANCANGAN FORM LAPORAN KERJA KUNJUNGAN KE CUSTOMER BERBASIS ANDROID ANALISA DAN PERANCANGAN FORM LAPORAN KERJA KUNJUNGAN KE CUSTOMER BERBASIS ANDROID Nama: Robby Zemy Kurniawan Nim : 41811110188 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. dagang Alam Mie. Perusahaan berlokasi di Jl. Lombok Blok J-11 Kawasan. Berikat MM2100, Cibitung-Bekasi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. dagang Alam Mie. Perusahaan berlokasi di Jl. Lombok Blok J-11 Kawasan. Berikat MM2100, Cibitung-Bekasi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Alam Food Indonusa didirikan pada tahun 1994 oleh bapak Sumedi Tjahja Purnama. PT. Alam Food Indonusa adalah salah satu unit usaha yang berada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Adanya kegiatan perkreditan pada merupakan salah satu keuntungan bagi pihak penyedia kredit juga pada nasabah. Dalam perkreditan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. oleh sistem untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Berikut ini adalah gambaran umum

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. oleh sistem untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Berikut ini adalah gambaran umum BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem ini yaitu mengenai tahapan proses yang dibutuhkan oleh sistem untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada DJ Com adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan yang dilakukan memakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan Dalam pembahasan analisa sistem yang berjalan diperusahaan CV. Bina Sarana Mandiri sudah terkomputerisasi tetapi belum maksimal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sirtu Alam Makmur adalah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor yang melayani jasa pembangunan proyek jalan dan memproduksi hasil

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Hiro Technology Indocipta berdiri pada 28 September 2010. Mengingat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

PoliteknikNegeriSriwijaya BAB I PENDAHULUAN

PoliteknikNegeriSriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer dewasa ini telah semakin canggih dan menjadi suatu perangkat teknologi yang dipergunakan secara global dalam masyarakat, penggunaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 36 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Dari hasil analisa yang dilakukan oleh penulis pada SMP Harapan Mekar Medan khususnya pada bagian Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

PT. BUMI LAUT SHIPPING

PT. BUMI LAUT SHIPPING BAB I PENDAHULAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sudah pesat sekali, hal ini terlihat dari penggunaan teknologi informasi yang dahulu digunakan hanya pada perusahaanperusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Himpunan Sistem Informasi Himpunan Sistem Informasi atau yang disebut Himsisfo merupakan organisasi kemahasiswaan jurusan Sistem Informasi di Universitas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan NIKO FURNITURE adalah perusahaan swasta, yang didirikan pada tahun 2000. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. digunakan, kemudian dilanjutkan dengan rancangan sistem aplikasi berupa cetak biru

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. digunakan, kemudian dilanjutkan dengan rancangan sistem aplikasi berupa cetak biru BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Pada Bab 3 ini akan dijelaskan mengenai proses perancangan program aplikasi Fractal Batik, diantaranya adalah analisis mengenai kebutuhan sistem yang akan digunakan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan dalam Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Pusat Dan Cabang Provinsi Sumatera.

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. DENPOO MANDIRI INDONESIA, BANDUNG

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. DENPOO MANDIRI INDONESIA, BANDUNG PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. DENPOO MANDIRI INDONESIA, BANDUNG Heri Purwanto, M.M.,M.T.,MTA 1, Arvy Sarastiara Putri 2 1,2 Sistem Informasi, Sistem Informasi, Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 31 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DISAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DISAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DISAIN SISTEM 3.1 Sejarah Seratus tahun yang lalu, Kelompok ISS didirikan sebagai perusahaan keamanan Denmark. Perusahaan ini kemudian memasuki pasar pembersihan dan memiliki melalui

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam sistem informasi akuntansi pengaruh biaya pengolahan limbah industri

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 29 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyampaian sebuah pesan multi chatting kedalam media LAN. Ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama

BAB I PENDAHULUAN. di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi merupakan salah satu bentuk teknologi yang dapat ditemui di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada proses metode penilitian dengan metode waterfall. Analisa sistem dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Umum PT. Topo Isano Motor Pada hari selasa tanggal 9 Mei 2000 berdiri lah suatu perseroan terbatas yaitu PT Topo Isano Motor yang bertempat di Tangerang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. meneruskan keinginan ayahnya untuk mengembangkan usaha yang telah dirintis

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. meneruskan keinginan ayahnya untuk mengembangkan usaha yang telah dirintis BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang PT. Cahaya Olo Mas 3.1.1 Sejarah Organisasi Berdirinya PT Cahaya Olo Mas diawali oleh Bapak Rinaldy Tjahaja yang ingin meneruskan keinginan ayahnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pakar penentuan kelayakan pembiayaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.I. Analisa Sistem Dalam perancangan perangkat lunak pencarian file dengan metode DFS ini, terlebih dahulu dilakukan analisa mengenai bentuk sistem yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi amatlah pesat, terbukti dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan informasi yang ingin didapat maka saat ini kebutuhan teknologi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan tentang metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan sistem. Metode penelitian yang dipakai adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran umum Penyewaan fasilitas olahraga adalah tempat untuk masyarakat berolahraga,yang didalam nya terdapat banyak fasilitas olahraga dengan jenis nya.oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Hotel Flamenggo merupakan salah satu hotel berbintang di kawasan kota serang banten

BAB 1 PENDAHULUAN. Hotel Flamenggo merupakan salah satu hotel berbintang di kawasan kota serang banten BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel Flamenggo merupakan salah satu hotel berbintang di kawasan kota serang banten merupakan hotel yang sedang berkembang dan terus berupaya untuk meningkatkan layanan

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI TELEMARKETING PADA UNIVERSITAS MERCU BUANA MENGGUNAKAN VB.NET. Laporan Tugas Akhir. Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat

PERANCANGAN APLIKASI TELEMARKETING PADA UNIVERSITAS MERCU BUANA MENGGUNAKAN VB.NET. Laporan Tugas Akhir. Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat PERANCANGAN APLIKASI TELEMARKETING PADA UNIVERSITAS MERCU BUANA MENGGUNAKAN VB.NET Laporan Tugas Akhir Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi Oleh : ADISTY

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. jasa angkutan darat, dimana perusahaan ini menyediakan jasa berupa pengiriman barang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. jasa angkutan darat, dimana perusahaan ini menyediakan jasa berupa pengiriman barang 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Roda Mas Berkat Persahabatan adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa angkutan darat, dimana perusahaan ini menyediakan jasa berupa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Tentang perusahaan Perusahaan otobus Sumber Alam hingga saat ini sudah mengalami beberapa kali transformasi dalam perkembangannya. Pada kisaran tahun 1969 dibentuklah

Lebih terperinci

[PETUNJUK PENGGUNAAN]

[PETUNJUK PENGGUNAAN] SILOG PILKADA 2015 Buku Panduan Sistem Informasi Logistik Pilkada Komisi Pemilihan Umum [PETUNJUK PENGGUNAAN] SISTEM INFORMASI LOGISTIK PILKADA OPERATOR KPU KABUPATEN/KOTA [Dokumen ini ditujukan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Tentang Perusahaan PT. Kreasi Ratu Nusantara adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan eceran (Retail). Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

35

35 3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis atau bisa juga disebut analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Irma Graha Pratama adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan pengadaan Alat Pemadam Kebakaran. PT. Irma Graha Pratama didirikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penerapan data mining untuk memprediksi minat pembeli barang elektronik khususnya komputer dan sparepart

Lebih terperinci