BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
|
|
- Siska Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Tentang Perusahaan PT. Kreasi Ratu Nusantara adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan eceran (Retail). Perusahaan ini didirikan pada tahun 2007 yang berkantor pusat di jln.plumpang, Jakarta Utara. Sampai saat ini, perusahaan mempunyai 20 cabang di berbagai wilayah Indonesia. Cabang-cabang tersebut yakni : 1. Mal ciputra lantai 3, Jakarta Barat 2. Mal ciputra LG 2 unit.8, Jakarta Barat 3. Plaza semanggi GF #007, Jakarta Selatan 4. Pondok Indah Mal, Jakarta Selatan 5. Gajah Mada Plaza, Jakarta Pusat 6. Makassar Panakukang Mal, Makassar 7. Manado Town Square, Manado 8. Mal ciputra Semarang, Semarang 9. Mal Metropolita, Bekasi Jawa barat 10. Brylian Plasa, Kendari 11. Manado IT Center, Manado 12. Mal kelapa Gading, Jakarta Utara 13. Kediri Town Square, Kediri 14. Plasa Mulia Samarinda, samarinda 15. Paragon mal, Semarang 16. Bogor Trade mal, Bogor jawa barat 17. Makassar Town Square, Makassar 18. Java mal, semarang 19. Mega Bekasi Hypermall, Bekasi jawa barat Adapun Brandnya adalah Naughty Accessories yaitu sebuah brand retail Fashion Accessories dengan VISI Naughty ingin menjelajah dunia melalui beragam produk fashion Accessories yang dihasilkan. 25
2 3.2 Struktur Organisasi 26
3 3.3 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagiannya masing-masing berdasarkan fungsi dan struktur yang ada. Tujuan sistem ini adalah untuk mengindentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Langkah-langkah di dalam analisis sistem yaitu : 1. Mengidentifikasi penyebab masalah a. Mengidentifikasi penyebab masalah b. Mengidentifikasi titik keputusan 2. Memahami kerja dari sistem yang ada a. Menentukan jenis penelitian b. Merencanakan judul penelitian c. Membuat agenda wawancara Perancangan Sistem Perancangan sistem dapat diartikan sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi diimplementasikan. Untuk memudahkan dan mengikuti langkah dalam pembuatan sistem tersebut. Perancangan sistem harus membuat deskripsi tentang sistem yang dibuat. ini kemudian akan menjadi bahan diskusi antara perancangan sistem dan pengguna sistem. Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk merancang kebutuhan sistem yang diinginkan oleh pemakai serta membuat gambaran yang jelas. Langkahlangkah perancangan sistem adalah sebagai berikut : 1. Mengadakan survey untuk mengetahui kebutuhan pemakai. 2. Membuat deskripsi kebutuhan sistem. 3. Merancang desain yaitu mengimplementasikan desain ke dalam program. 4. Melakukan implementasi dengan mempresentasikan desain ke dalam program. 5. Melakukan instalansi yaitu pemasangan perangkat sistem. 27
4 3.3.2 Analisa Masalah Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah dalam hal pembuatan laporan PPN yang masih membutuhkan waktu yang cukup lama, dimana perhitungan PPN masih menggunakan cara manual (tanpa sistem) dan adanya kesalahan dalam penginputan datanya. Berdasarkan masalah tersebut, maka proses yang diusulkan adalah adanya sebuah sistem yang berfungsi untuk membantu proses rekonsiliasi PPN. 3.4 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan 1. Sistem pembuatan laporan PPN Sistem yang digunakan sudah memadai karena sudah dimanajemeni dengan baik. Hanya saja perlu dibuat sebuah aplikasi untuk melakukan rekonsiliasi PPN yang lebih baik, akurat dan cepat. Laporan PPN yang dibuat oleh divisi pajak akan dilaporkan ke bagian keuangan. Bagian keuangan akan melakukan pencatatan dan validasi proses pembayaran dengan meminta persetujuan pimpinan terlebih dahulu. 2. Hardware Hardware yang digunakan sudah cukup bagus baik dari segi fisik menunjang dalam hal rekonsiliasi PPN sehingga data yang diproses akan lebih akurat. 3. Software Software yang digunakan masih menggunakan microsoft word dan microsoft excel. 4. Brainware Brainware yang ada adalah orang yang terlibat sudah mahir mengoperasikan komputer. 28
5 3.4.1 Use case yang berjalan div tax menerima invoice dan faktur pajak melakukan pembayan invoice div keuangan membuat laporan menerima laporan manager keuangan manager tax melakukan pengecekan laporan melakukan pengecekan laporan menyetujui laporan pimpinan Gambar 3.2 Use case yang berjalan Use case sfesification Nama : Use Case Menerima Invoice Aktor : Div Tax Div Tax akan menerima invoice yangsudah dibayarkan oleh div keuangan sebagai acuan laporan PPN Nama : Use Case Membuat Laporan PPN Aktor : Div Tax Div Tax akan membuat laporan PPN untuk setiap bulannya berdasarkan invoice yang sudah diterima dari div keuangan 29
6 Nama : Use Case Melakukan Pengecekan Aktor : Manager Tax manager tax akan melakukan pengecekan terhadap laporan PPN sebelum diserahkan kepada div keuangan Nama : Use Case Menyetujui Laporan PPN Aktor : Manager Tax Apabila laporan sesuai Manager Tax akan memberikan persetujuan Nama : Use Case melakukan pembayaran invoice Aktor : Div keuangan Div keuangan akan melakukan pembayaran invoice untuk setiap transaksi dari outlet Nama : Use Case menerima Laporan PPN Aktor : Div keuangan Div keuangan akan melakukan pembayaran invoice untuk setiap transaksi dari outlet Nama : Use Case melakukan pengecekan Laporan PPN Aktor : Manager Keuangan Manager keuangan akan melakukan pengecekan laporan PPN 3.5 Sistem yang Diusulkan Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, maka penulis mengusulkan sebuah aplikasi rekonsiliasi PPN sebagai berikut ini : 30
7 3.5.1 Use case Diagram Rekonsiliasi PPN System mengolah data outlet cek laporan div_tax melihat data outlet <<extend>> masukan melihat data outlet div_keuangan mengolah data <<extend>> keluaran manager tax aproval laporan aproval laporan manager keuangan melihat laporan dashboard melihat laporan dashboard melihat laporan dashboard pimpinan Gambar 3.3 Use case yang di usulkan Use case Spesification Nama : Use Case Mengolah data Outlet Aktor : Div Tax Div Tax akan menginput semua data outlet lalu menyimpannya ke dalam database. Nama : Use Case Melihat data outlet Aktor : Div Tax Div Tax akan melihat daftar-daftar outlet yang ada pada meni view outlet Nama : Use Case Mengolah Data PPN Aktor : Div Tax Div Tax akan menginput data PPN masukan dan PPN keluaran lalu menyimpannnya ke dalam database. 31
8 Nama : Use Case Approval Laporan PPN Aktor : Manager Tax Setelah melakukan pengecekan Manager Keuangan akan memberikan Approval terhadap laporan tersebut. Nama : Use Case Melihat Laporan Dashboard Aktor : Manager Tax Manager Tax akan memilih menu Dashboard untuk melihat laporan perbandingan PPN untuk setiap bulannya maupun laporan peroutlet. Nama : Use Case Cek laporan PPN Aktor : Div Keuangan Div keuangan akan melakukan pengecekan terhadap laporan PPN yang di terima dari div keuangan apakah sesuai dengan invoice yang sudah dibayarkan Nama : Use Case Melihat Data outlet Aktor : Div Keuangan Div keuangan bisa melihat daftar-daftar outlet dengan memilih menu view outlet Nama : Use Case Approval Laporan PPN Aktor : Manager Keuangan Manager keuangan akan memberikan approval laporan PPN apabila div keuangan sudah melakukan pengecekan terhadap laporan yang diterima dari div pajak Nama : Use Case Melihat Laporan Dashboard Aktor : Manager Keuangan Manager Tax akan memilih menu Dashboard untuk melihat laporan perbandingan PPN untuk setiap bulannya maupun laporan peroutlet. 32
9 Nama : Use Case Melihat Laporan Dashboard Aktor : Pimpinan Pimpinan akan memilih menu Dashboard untuk melihat laporan perbandingan PPN untuk setiap bulannya maupun laporan peroutlet Activity Diagram User Login user Sistem login [ berhasil login ] autentifikasi user login masuk ke menu utama Gambar 3.4 Activity diagram user login Tabel 3.1 Keterangan Activity diagram user login No. Actor Keterangan 1 User Untuk masuk ke menu utama User harus memasukkan username dan password Apabila terjadi kesalahan user akan kembali ke menu login 33
10 3.5.3 Activity Diagram mengolah data outlet Div isi_tax Sistem tampilan menu Div_Tax memilih menu outlet view data outlet input data outlet masukkan data outlet cari data outlet simpan data outlet tampilkan data outlet Gambar 3.5 Activity diagram mengolah data outlet Tabel 3.2 Keterangan activity diagram mengolah data outlet No. Actor Keterangan 1 Div_Tax Pada menu outlet div tax akan input data outlet apabila ada outlet baru dalam perusahaan Setelah data outlet di input div tax dapat melihat daftar-daftar outlet 34
11 3.5.4 Activity Diagram input PPN div isi_keuangan Sistem tampilan menu Div_Tax memilih menu input view data input masukkan data kesalahan input data [ data gagal disimpan ] cari data [ data berhasil disimpan ] simpan data tampilkan data Gambar. 3.6 Activity diagram input PPN Tabel 3.3 keterangan activity diagram input PPN No. Actor Keterangan 1 Div_Tax Pada menu input PPN div tax akan menginput PPN masukan maupun PPN keluaran dan akan disimpan dalam database Apabila terjadi kesalahan dalam penginputan PPN akan muncul pesan error dan data PPN tidak bisa disimpan Setelah melakukan penginputan PPN, div_tax bisa melihat data PPN masukan maupun PPN keluaran yang sudah di input. 35
12 3.5.5 Activity Diagram approval laporan PPN oleh manager-tax manager_tax div _tax Sistem view laporan [ laporan tidak sesuai ] edit laporan simpan data [ laporan sesuai ] approval laporan Gambar. 3.7 Activity diagram approval laporan PPN oleh manager_tax Tabel 3.6 Keterangan activity diagram approval laporan PPN oleh manager-tax No. Actor Keterangan 1 Manager_tax Manager _tax akan melakukan koreksi terhadap laporan PPN yang sudah di input oleh staff. Apabila laporan PPN sesuai maka manager_tax akan memberikan approval terhadap laporan tersebut.. 2 Div_tax Apabila laporan tidak sesuai, maka staff akan melakukan edit atau koreksi ulang terhadap laporan PPN yang sudah dibuat sebelumnya 36
13 3.5.6 Activity diagram validasi transaksi PPN divisi keuangan Div _keuangan div _tax Sistem view laporan [ laporan tidak sesuai ] edit laporan simpan data [ laporan sesuai ] kirim laporan kepada manager keuangan Gambar 3.8 Activity diagram validasi transaksi PPN divisi keuangan Tabel 3.7 Keterangan activity diagram validasi transaksi PPN No. Actor Keterangan 1 Div_keuangan Div_keuangan akan melakukan koreksi terhadap laporan PPN yang diterima dari div-tax Apabila laporan PPN sesuai maka div keuangan akan meminta approval pimpinan untuk melakukan proses pembayaran PPN. 2 Div_tax Apabila laporan tidak sesuai, maka staff akan melakukan edit atau koreksi ulang terhadap laporan PPN yang sudah dibuat sebelumnya. 37
14 3.5.7 Activity Diagram Aproval Laporan PPN oleh manager keuangan manager_keuangan div _keuangan Sistem view laporan [ laporan tidak sesuai ] edit laporan simpan data [ laporan sesuai ] approval laporan Gambar 3.9 Activity diagram Approval laporan PPN oleh manager keuangan Tabel 3.8 Keterangan activity diagram laporan PPN oleh manager keuangan No. Actor Keterangan 1 Manager_keuangan Manager _keuangan akan melakukan koreksi terhadap laporan PPN yang sudah di input oleh staff tax Apabila laporan PPN sesuai maka manager_keuangan akan memberikan approval terhadap laporan tersebut. 2 Div_keuangan Apabila laporan tidak sesuai, maka staff akan melakukan edit atau koreksi ulang terhadap laporan PPN yang sudah dibuat sebelumnya 38
15 3.5.8 Activity Diagram Aproval Laporan PPN oleh Pimpinan (Direktur) pimpinan Div _keuangan Sistem view laporan [ pimpinan tidak approve ] edit laporan simpan laporan [ pimpinan approve ] approval laporan Gambar 3.10 Activity diagram approval laporan PPN oleh Pimpinan (Direktur) Tabel 3. 9 Keterangan activity diagram approval laporan PPN oleh Pimpinan (Direktur) No. Actor Keterangan 1 Pimpinan Pimpinan akan melihat laporan PPN yang diterima dari div keuangan. Apabila laporan PPN sesuai maka pimpinan akan memberikan approval terhadap laporan PPN tersebut. 2 Div_keuangan Apabila laporan tidak sesuai, maka staff akan melakukan edit atau koreksi ulang terhadap laporan PPN yang sudah dibuat sebelumnya 39
16 3.5.9 Activity Diagram show dashboard User sistem view dashboard dashboard outlet dashboard masa pajak show pie grafik outlet show pie grafik masa pajak Gambar 3.11 Activity diagram show dashboard Tabel Activity diagram show dashboard No. Actor Keterangan 1 Semua Role Pilih Menu laporan dashboard Pilih berdasarkan outlet Atau pilih berdasarkan jenis masa pajak Kemudian tampilah dashboard pie grafik Sequence Diagram Rekonsiliasi PPN Sequence diagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam usecase. Dari bentuk usecase yang telah digambarkan sebelumnya, dapat dibuat sequence diagram yang tampak pada gambar berikut ini : 40
17 1. Sequence Diagram input masukan : div_tax form input masukan 1: input masukan 2: masa_pajak() 3: kode_outlet() 4: jenis_transaksi() 5: tanggal() 6: DPP () 7: tampilkan data masukan 8: save ( ) 9: save() 10: show report keluaran Gambar 3.12 Sequence diagram Input masukan 41
18 2. Sequence diagram Input keluaran : div_tax form input keluaran 1: input keluaran 2: masa_pajak() 3: kode_outlet() 4: Bank Setoran() 5: tanggal() 6: DPP() 7: Tampilkan data keluaran 8: save() 9: save() 10: show_report keluaran Gambar 3.14 Sequence diagram input keluaran 3. Sequence Diagram input data outlet : div_tax form input outlet data outlet 1: input data outlet 2: kode_outlet() 3: nama_outlet() 4: alamat_outlet() 5: nama pengelola() 6: NPWP() 7: alamat_pengelola() 8: Tampilakn data outlet 9: save() 10: save() 42
19 Gambar 3.15 Sequence Diagram input data outlet 4. Sequence Diagram View data outlet : user form view outlet data outlet 1: masuk menu outlet 2: masuk menu view outlet 3: view data outlet (kode_outlet,nama_outlet,lokasi,npwp,pengelola,alamat) 4: edit () 5: edit (data outlet) 6: show all revisi data outlet Gambar 3.16 Sequence Diagram View data outlet 5. Sequence Diagram laporan : div_tax 1: masuk menu laporan menu form laporan masukan perhitungan 2: get id masukan() keluaran 3: get id keluaran() 4: get id masukan,id keluaran, dasar_pajak_masukan, dasar_pajak_keluaran() 5: show all laporan 6: edit laporan () 7: edit laporan () 8: show revisi laporan Gambar 3.17 Sequence Diagram view laporan 43
20 6. Sequence Diagram show dashboard outlet : user 1: masuk menu dashboard() form dashboard dashboard outlet 2: masuk menu dashboard (data outlet) 3: show dashboard pie grafik data outlet Gambar 3.18 Sequence Diagram dashboard outlet 7. Sequence diagram show dashboard masa pajak : user menu form dashboard masa pajak 1: masuk menu dashboard 2: masuk menu dashboard (masa pajak ) 3: show dasboard pie grafik masa pajak Gambar 3.19 Sequence Diagram dashboard masa pajak 44
21 Class Diagram Rekonsiliasi PPN Gambar Class diagram Rekonsiliasi PPN 3.6 Spesifikasi Basis Data A. Tabel User Tabel 3.11 User Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan Nama Varchar 30 Notnull Username Varchar 30 Notnull password Varchar 30 Notnull Level Tynint 1 Notnull 45
22 B. Tabel Login Tabel 3.11 Login Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan Username Varchar 30 Notnull password Varchar 30 Notnull C. Tabel Input data outlet Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan Kode Varchar 6 Notnull Nama Varchar 50 Notnull Lokasi Varchar 100 Notnull pengelola Varchar 50 Notnull NPWP Int 15 Notnull Alamat Varchar 100 Notnull D. Tabel Input PPN Tabel 3.13 Input PPN keluaran Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan masa_pajak varchar 5 Notnull kode_outlet varchar 6 Notnull Bank varchar 50 Notnull tanggal date Notnull dasar_pengenaan_pajak Int 20 Notnull Pajak_pertambahan_nilai Int 10 Notnull 46
23 E. Tabel Input PPN Tabel 3.13 Input PPN Masukan Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan masa_pajak varchar 5 Notnull kode_outlet varchar 6 Notnull jenis_transaksi varchar 20 Notnull tanggal date Notnull dasar_pengenaan_pajak Int 20 Notnull Pajak_pertambahan_nilai Int 10 Notnull 3.7. Rancangan Tampilan A. Rancangan Login Gambar Rancangan Menu user Login B. Rancangan Menu Utama Gambar Rancangan Halaman utama 47
24 C. Rancangan Menu Outlet D. Rancangan Menu Input outlet Gambar 3.22 Rancangan Menu Outlet D. Rancangan Menu Input PPN Gambar 3.23 Rancangan Menu Input Outlet Gambar 3.24 Rancangan menu Input PPN 48
25 E.Rancangan Menu Input PPN Masukan Gambar Rancangan Menu input PPN Masukan F. Rancangan Menu Input PPN Keluaran Gambar Rancangan Menu input PPN Masukan G. Rancangan Menu view Outlet Gambar Rancangan Menu input PPN Masukan 49
26 H. Rancangan Menu Laporan PPN Gambar Rancangan Menu input PPN Masukan 50
BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1: Use Case Diagram Plafon Mingguan. Tabel 4.1: Deskripsi Use Case Diagram Plafon Mingguan
42 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Usulan Berdasarkan analisa permasalahan yang terjadi di PT PLN (Persero) Distribusi Banten, penulis mengusulkan perancangan sistem untuk menangani masalah terebut.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis menentukan lokasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Kreasi Ratu Nusantara adalah perusahan swasta yang bergerak dibidang retail perdagangan accessories. Saat ini PT. Kreasi Ratu Nusantara mempunyai beberapa cabang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Bank BTPN di kota Medan yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi cabang komoditas
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Data Citra Mandiri merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Erajaya Group Of Companies Tbk yang bergerak dibidang retail penjualan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirearki untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Report Passanger dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan Report Passanger yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis daerah tertib lalu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan Dalam pembahasan analisa sistem yang berjalan diperusahaan CV. Bina Sarana Mandiri sudah terkomputerisasi tetapi belum maksimal
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan fase kedua dari proses pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang jasa export dan import yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan sistem informasi prosedur pengelolahan penjualan bahan mentah dengan pada PT. Perkebunan Nusantara yang meliputi analisa
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
26 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Perusahaan PT. J.CO Donuts and Coffee didirikan oleh Johnny Andrean yang sebelumnya terkenal sebagai pengusaha salon yang sukses. Tidak kurang dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan CV.Sumber Tani merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Permasalahan yang terjadi dalam sistem yang
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Struktur Tabel Basis Data Berikut merupakan perancangan struktur tabel basis data aplikasi pembuatan bill of quantity pada PT. Inova Mitra alam Hijau (Kontraktor
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Stasiun Kereta Api Pondok Ranji adalah stasiun kereta api yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan. Stasiun ini juga merupakan stasiun paling
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT.XYZ didirikan pada tahun 1959,PT.XYZadalah perusahaan yang bergerak dibidang distributor untuk produk keramik
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI
39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu
Lebih terperinciGambar 4.1 Flowchart
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Ada Sistem yang sedang berjalan saat ini dalam melakukan perhitungan PPh 21 dapat dilihat dari beberapa analisa yang penulis temukan berikut ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Analisa sistem lama dilakukan untuk mengetahui dan memahami tentang alur sistem yang telah digunakan sebelumnya oleh perusahaan, dalam hal ini adalah Badan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Gambaran Umum Aplikasi budget detail memo merupakan suatu sistem yang dikembangkan pada bagian Information Technology Division. Dengan pengembangan Aplikasi budget
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah PT. Mandiri Agung Sentosa masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel dalam proses pencatatan dan pengelolaan penyusutan aset tetap masih
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Manajemen Stock Pada Rumah Sakit Umum Kabupaten
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam perhitungan premi asuransi akan nasabah pada PT. Asuransi Harta Aman Pratama masih bersifat semi
Lebih terperinciPERANCANGAN UML Penyewaan Alat Musik
Cover PERANCANGAN UML Penyewaan Alat Musik Disusun oleh: Juri Anta Tarigan (13111056) Dimas Agus Sardhika UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK Nama : Aditio NPM : 10110179 Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Anggraeni Ridwan, SKom.,MMSI., LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.
BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
31 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), belum memiliki sebuah sistem informasi yang terprogram, belum adanya aplikasi khusus yang digunakan untuk
Lebih terperinci19
20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan secara garis besar sistem yang berjalan, maka dapat menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan dengan
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xvii
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Masalah 4.1.1 Analisa sitem yang sedang berjalan 4.1.1.1 Pendataan Pada system yang sedang berjalan saat ini, ketersediaan data telah dilakukan oleh masing masing
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Berjalan Didalam sistem yang sedang berjalan saat ini informasi masih sangat sederhana berikut analisa yang penulis temukan III.1.1. Analisa Input
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembahasan pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, analisis sistem meliputi analisis sistem, analisis kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Hiro Technology Indocipta berdiri pada 28 September 2010. Mengingat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Proses yang sedang berjalan dalam pengolahan data pendapatan dan pengeluaran masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Pada Perusahaan Jasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
38 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan PT. Infomedia Nusantara merupakan sebuah perusahaan pada Telkom Group yang mengkhususkan diri di bidang media penerbitan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
29 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis di Kota Medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan CV. Rakha Auto Mobil merupakan sebuah perusahaan perdagangan mengkhususkan diri di jual beli mobil bekas. Saat ini perusahaan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
40 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Universitas Di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.
39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS 3.1 Sejarah dan Struktur PT. DASS PT.DASS adalah industry yang bergerak untuk supplay kebutuhan dari suatu perusahaan yang memproduksi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sejarah Yayasan Pijar Indah Yayasan Pijar Indah adalah sebuah yayasan yang bergerak dibidang penyaluran pekerja rumah tangga, sejak
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Perusahaan besar biasanya memiliki suatu bidang atau divisi yang menangani banyak hal yang berkaitan dengan personil perusahaan, maka pada
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Perdagangan adalah usaha jual beli barang tanpa mengubah bentuk barang, sedangkan orang yang beraktifitas dalam perdagangan akan menitik beratkan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum CV.D Besto adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner yang menjual ayam goreng dan burger. CV.D Besto berlokasi di jalan Peninggilan Utara
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BARANG RETUR PADA BAGIAN EKSPEDISI DI PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BARANG RETUR PADA BAGIAN EKSPEDISI DI PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK Indra Purnama, M.T., MCAS, MOS, Lisna Witri Naibaho. 2,2 Program studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Bank bjb (IDX: BJBR) (dahulu dikenal dengan Bank Jabar Banten) adalah bank BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten yang berkantor
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 DETAIL PERUSAHAAN 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Cakra IntiAgung didirikan pada tanggal 1 Juni 1983, yang berletak di kawasan Grogol Jl. Daan Mogot II No. 25 Jakarta
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam penyusutan inventaris kantor pada Kantor Distrik Navigasi Kelas 1 Belawan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.
Lebih terperinciTUGAS UAS. Rekayasa Perangkat Lunak
TUGAS UAS Rekayasa Perangkat Lunak Disusun Oleh : Vilio Rossy : G.131.13.0063 Fakultas Teknologi Informatika Informasi Universitas Semarang Use Case Diagram SISTEM RESERVASI ONLINE PALACE FINE CUISINE
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Kebutuhan akan teori dalam dunia pendidikan sangat besar. Teori banyak di tulis ke dalam sebuah buku maupun jurnal. Pada universitas potensi utama,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi pemasaran produk
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
33 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan III.1.1. Analisa Input Berdasarkan pengamatan penulis proses simpan pinjam pada koperasi PT. Pacific Medan Industri sudah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Penggajian Karyawan Nama Kelompok: 1. Evannata Dwiyan 13121010 2. Rahmat Hidayat 13121022 PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Penggajian Karyawan Nama Kelompok: 1. Evannata Dwiyan 13121010 2. Rahmat Hidayat 13121022 PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Sistem yang sedang berjalan sehubungan dengan aplikasi keuangan masih dilakukan dengan metode semi komputerisasi, karena
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Gambaran Perusahaan 3.1.1. Tinjauan Perusahaan Dalam pelaksanaan operasional rutin di PT.Modaraya Gemilang (Modasport) terdapat beberapa aturan yang telah ditentukan,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem informasi pengelolaan data barang masuk dan barang keluar pada PT. Mitra Catur Sejati Sentosa masih bersifat semi terkomputerisasi
Lebih terperinciTUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY
TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY Disusun oleh : M. Ridwan Nur Septian 13121023 Widatin Mayasari 13111022 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI 1.1
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran umum Pemesanan tiket bus adalah tempat untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan pemesanan tiket yang efektif, yang di dalamnya terdapat banyak
Lebih terperinci