MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SIMO TAHUN AJARAN 2008/2009

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SIMO TAHUN AJARAN 2008/2009"

Transkripsi

1 MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SIMO TAHUN AJARAN 2008/2009 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Jurusan Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh : SHOIMATUL FARIDA G FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009 i

2 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS AGAMA ISLAM Jl. A. Yani Tromol Pos I. Pabelan. Kartasura Telp (0271) , Fax Surakarta NOTA DINAS PEMBIMBING Surakarta, Juni 2009 Kepada: Yth Dekan Fakultas Agama Islam UMS di Surakarta السلم عليكم ورحمة ال وبركاته Setelah melakukan beberapa kali bimbingan, baik dari segi isi, bahasa maupun teknik penulisan, dan setelah membaca skripsi dari mahasiswa yang tersebut di bawah ini : Nama : Shoimatul Farida No. Induk : G Jurusan : Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Judul : Manajemen Keuangan Sekolah di SMA Muhammadiyah I Simo Maka selaku pembimbing/pembantu pembimbing kami berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah layak diajukan untuk dimunaqosahkan. السلم عليكم ورحمة ال وبركاته Pembimbing I Pembimbing II Drs. Ari Anshori, M.Ag Drs. Bambang Raharjo, M.Ag ii

3 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS AGAMA ISLAM Jl. A. Yani Tromol Pos I. Pabelan. Kartasura Telp (0271) , Fax Surakarta PENGESAHAN Nama : Shoimatul Farida No. Induk : G Jurusan : Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Judul : Manajemen Keuangan Sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo Tahun Pelajaran 2008/2009) Telah dimunaqosahkan dalam Sidang Ujian Munaqosah Skripsi Fakultas Agama Islam Jurusan Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) pada tanggal 29 Juni 2009 dan dapat diterima sebagai kelengkapan akhir dalam menyelesaikan Studi Strata Satu (S-1) guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I). Surakarta, 29 Juni 2009 Dekan FAI Dra. Hj. Chusniatun, M.Ag Penguji I Dewan Penguji Penguji II Drs. Ari Anshori, M.Ag Drs. Bambang Raharjo, M.Ag Penguji III Drs. Ramelan, M.Ag iii

4 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS AGAMA ISLAM Jl. A. Yani Tromol Pos I. Pabelan. Kartasura Telp (0271) , Fax Surakarta PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi. Dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya/pendapat yang pernah ditulis atau ditampilkan oleh orang lain kecuali kutipan-kutipan dan ringkasanringkasan yang secara tertulis dalam naskah dan semuanya telah dijelaskan sumbernya serta disebutkan di dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di kemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya. Surakarta, Juni 2009 Penulis, Shoimatul Farida G iv

5 MOTTO الحق بل نظام يغلب بالبا طل با النظام Kebenaran yang tidak terorganisir (dikelola) dengan baik maka mampu dikalahkan dengan kebatilan (dikelola dengan baik). [Ali bin Abi Tholib; K.W] IKUTILAH ARUS DIMANAPUN ENGKAU BERLAYAR NAMUN PEGANG TEGUHLAH AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH BAGAI KARANG YANG KOKOH MESKI DIHANTAM BADAI " Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya " [ ath Thalaq: 2-3 ] Kejarlah Impianmu dan Tinggalkanlah Kesia-siaan. v

6 PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan untuk: 1. Buat suamiku tercinta yang dengan segala pengorbanannya telah menggerakkan hati saya untuk selalu semangat dalam menghadapi arti sebuah hidup yang sebenarnya serta motivasi dalam skripsi ini. 2. Ibunda dan Ayahanda; atas semua pengorbanan yang telah diberikan kepada penulis. 3. Adikku tersayang yang telah menyempatkan waktunya dan selalu memberikan motivasi dalam penulisan skripsi ini. 4. Buat mbak Tatikku sayang yang telah memberikan motivasi serta do'a bagi penulis, bahwasannya "dimanapun kita berada Allah akan selalu menguji kita". 5. Seluruh keluarga penulis; semoga skripsi ini bisa memberikan inspirasi untuk menggapai masa depan yang lebih baik. 6. Teman-temanku seperjuangan group nasyid putri "Qosimatunnada" yang telah memberikan masukan dan motivasi dalam penulisan skripsi ini. 7. Seluruh umat islam; semoga cepat bangun dari tidurnya. vi

7 KATA PENGANTAR ان الحمد ل نحمد ه و نستعنه و نستغفر ه و نعو ذ با ل من شر و ر أ نفسنا و من سيئا ت أ عما لنا من يهد ه ال فل مضل له ومن يضلل فل ها دي له اشهد ان ل إله إل ال وحد ه ل شر يك له واشهد ان محمدا عبده ورسوله اللهم صلى عللى محملد وعللى آل محمد واصحا به ومن تبعهم بإ حسا ن إلى يوم الدين. Untaian puji syukur hanya untuk Allah SWT semata. Yang Maha Melihat dan Mengetahui apa yang tersirat dalam hati hambanya. Dialah yang membimbing hati seorang hamba untuk senantiasa ridha atas segala takdir- Nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada figur teladan umat, berakhlaq mulia, penegak kebenaran, penerang jalan sepanjang zaman, Rosulullah Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah mengikuti jalan perjuangannya. Alhamdulillah dengan susah payah akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Manajemen Keuangan Sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun ajaran 2008/2009. Dalam skripsi ini penulis membahas tentang manajemen keuangan sekolah serta beberapa aspek yang berkaitan dengan konsep manajemen keuangan sekolah yang merupakan ciri khas sekolah swasta, termasuk fungsi manajemen keuangan serta komponen manajemen keuangan, ditulis juga dalam skripsi ini pembahasan mengenai konsep dasar budget sekolah yang meliputi; budget kurikulum, budget administrasi dan keuangan, budget sarana dan prasarana serta budget kesiswaan. vii

8 Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mendiskripsikan manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo, apakah pengelolaan manajemen keuangan sekolah tersebut sudah cukup memadai dan sesuai dengan konsep manajemen keuangan sekolah yang merupakan landasan dan tolak ukur di sekolah swasta serta faktor pendukung dan penghambatnya. Skripsi merupakan syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) jurusan pendidikan agama islam (Tarbiyah) Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada: 1. Dra. Hj. Chusniatun, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Agama Islam yang telah memberikan ijin pelaksanaan penelitian ini. 2. Jajaran Dekanat, segenap dosen dan karyawan Tata Usaha (TU) FAI, yang telah membimbing dan membantu penulis serta teman-teman organisasi dalam mengembangkan diri dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. 3. Drs. Ari Anshori, M.Ag sebagai dosen pembimbing I, telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. 4. Drs. Bambang Raharjo, M.Ag sebagai dosen pembimbing II, yang telah membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini dengan sabar dan ikhlas. 5. Drs. Samudi, selaku Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah I Simo, yang telah memberikan ijin pada penulis untuk mengadakan penelitian. viii

9 6. Seluruh staff SMA Muhammadiyah 1 Simo yang telah memberikan waktu, kesempatan serta data dan informasi yang dibutuhkan penulis untuk menyelesaikan laporan skripsi ini. 7. Seluruh keluargaku yang senantiasa memberikan motivasi dan do'a sehingga penulis dapat menyelesaikan Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I). 8. Seluruh teman-teman Fakultas Agama Islam terima kasih atas kerja samanya, dari kalian telah terukir persahabatan yang indah. 9. Semua pihak yang telah membantu, baik materiil maupun spiritual yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, semoga apa yang telah diberikan menjadi amal kebaikannya. Tidak ada gading yang tak retak; no one perfect; tidak ada seorangpun yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Semata. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan demi kesempurnaan Skripsi ini sehingga dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pihak-pihak yang memerlukannya. Surakarta, Juni 2009 Shoimatul Farida ix

10 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i NOTA DINAS PEMBIMBING...ii PENGESAHAN...iii PERNYATAAN...iv MOTTO...v PERSEMBAHAN...vi KATA PENGANTAR...vii DAFTAR ISI...x DAFTAR TABEL...xiv...xv DAFTAR GAMBAR...xvi DAFTAR LAMPIRAN...xvii ABSTRAKSI...xviii BAB I...1 PENDAHULUAN...1 A.Latar Belakang Masalah...1 B.Penegasan Istilah...5 C.Rumusan Masalah...6 D.Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...7 E.Kajian Pustaka...7 x

11 F.Metode Penelitian Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode Penentuan Subjek Penelitian Metode Pengumpulan Data...11 G.Sistematika Penulisan...14 BAB II...15 MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH...15 A.Manajemen Keuangan Sekolah Pengertian Prinsip Manajemen Keuangan Dasar Manajemen Keuangan Sekolah Tugas Manajemen Keuangan Komponen Manajemen Keuangan...25 B.Konsep Dasar Budget Sekolah Budget Kurikulum dan Pembelajaran Budget Administrasi dan Keuangan Budget Sarana dan Prasarana Budget Kesiswaan...42 BAB III...44 GAMBARAN UMUM DAN BUDGET SEKOLAH...44 A.Gambaran Umum Sejarah SMA Muhammadiyah 1 Simo Letak Geografis Struktur Organisasi Fungsi dan Tugas Pengelola SMA Muhammadiyah 1 Simo Visi dan Misi serta Tujuan Sekolah Prestasi Keadaan Guru dan Karyawan serta Siswa...57 xi

12 8.Sarana dan Prasarana...60 B.Budget Sekolah Budget kurikulum Budget administrasi dan keuangan Budget sarana dan prasarana Budget kesiswaan...74 C.Faktor Pendukung dan Penghambat Manajemen Keuangan Sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo Faktor Pendukung Faktor Penghambat...77 BAB IV...78 ANALISIS DATA...78 A.Budget Sekolah Budget Kurikulum Budget Administrasi dan Keuangan Budget Sarana dan Prasarana Budget Kesiswaan...82 B.Usaha Sekolah dalam Menggali Dana...83 C.Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung Faktor Penghambat dalam Manajemen Keuangan Sekolah...86 BAB V...87 PENUTUP...87 A.Kesimpulan...87 B.Saran Bagi Kepala Sekolah Bagi Guru...90 xii

13 3.Bagi peneliti...90 C.Kata Penutup...90 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii

14 DAFTAR TABEL Tabel 1: Tabel Prestasi SMA Muhammadiyah 1 Simo...57 Tabel Daftar guru SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun pelajaran 2008/ Tabel Daftar karyawan SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun pelajaran 2008/ Tabel Kondisi Siswa Lima Tahun Terakhir...59 Tabel Fasilitas Ruang Kepala Sekolah...60 Tabel Fasilitas Ruang Kantor Guru...61 Tabel Fasilitas Ruang Kantor Tata Usaha...62 Tabel Fasilitas Ruang Kantor BP...63 Tabel Fasilitas Ruang Dapur...63 Tabel Fasilitas Ruang Foto Copy...64 Tabel xiv

15 Fasilitas Ruang UKS...65 Tabel Fasilitas Ruang Komputer...65 Tabel Fasilitas Ruang Olah Raga...66 Tabel Fasilitas Ruang Perpustakaan...67 Tabel Fasilitas Ruang Laboratorium...68 Tabel Fasilitas Ruang Kelas...69 Tabel Fasilitas Masjid...70 Tabel Rekapitulasi Anggaran Pendidikan...75 Tabel Prosentase Penerimaan Anggaran Pendidikan...84 Tabel Prosentase Pengeluaran Anggaran Pendidikan...84 xv

16 DAFTAR GAMBAR Gambar 1:... Bagan Kesimpulan Bab II...43 Struktur Organisasi SMA Muhammadiyah 1 Simo...47 xvi

17 DAFTAR LAMPIRAN 1. Denah SMA Muhammadiyah 1 Simo 2. Pengajuan judul skripsi 3. Surat keterangan telah melakukan penelitian 4. Berita acara konsultasi skripsi pembimbing I 5. Berita acara konsultasi skripsi pembimbing II 6. Permohonan menjadi pembimbing I 7. Permohonan menjadi pembimbing II 8. Permohonan ijin riset 9. Pedoman Wawancara 10. Biodata penulis xvii

18 ABSTRAKSI Pengelolaan keuangan sekolah yang baik, tidak terlepas dari keberhasilan maanajemen keuangan sekolah. Manajemen pendidikan ditanggung oleh pemerintah, orangtua dan usaha lembaga pendidikan itu dan manajemen keuangan sekolah di dapat dari bagaimana merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta mempertanggungjawabkan secara efektif dan transparan. Budget sekolah merupakan rencana kegiatan sekolah yang meliputi aspek-aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan belajar mengajar pada waktu tertentu dan pada waktu yang akan datang. Budget sekolah ini biasanya disebut sebagai Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). Permasalahan dalam penelitian ini mengambil tema bagaimana manajemen keuangan sekolah swasta dan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan manajemen keuangan sekolah yang ada di SMA Muhammadiyah 1 Simo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen keuangan sekolah dan faktor pendukung dan penghambat dalam manajemen keuangan sekolah yang ada di SMA Muhammadiyah 1 Simo. Subjek dalam penelitian ini adalah manajemen keuangan dengan sumber data kepala sekolah, kepala bidang bendahara Cabang Simo dan kepala bidang bedahara sekolah SMA Muhammadiyah 1 Simo. Data dalam penelitian ini didapat dari hasil dokumentasi, observasi dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini bahwa pengelolaan manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 simo dikelola melalui pembayaran siswa ke bendahara sekolah 11% dan 89% dikelola di Persyarikatan Muhammadiyah Bagian Pendidikan dan Pengajaran Cabang Simo untuk keperluan Pendidikan dan Kebudayaan Muhammadiyah yang ada di Simo. Dalam usaha penggalian dana, SMA Muhammadiyah 1 Simo memperoleh dana dari orang tua 11% berupa uang pangkal, dana ekstrakurikuler dan sumber lain dan bantuan dari pemerintah 23% yang berupa beasiswa prestasi dan murid yang tidak mampu, dana perpustakaan, dana BOMM, dana BBE, dana rehab, dana komputer dan yayasan pendidikan. Faktor pendukung yang dimiliki SMA Muhammadiyah 1 Simo dalam manajemen keuangan meliputi bantuan dari wali murid dan dari pemerintah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah ada sebagian siswa yang telambat membayar SPP maupun uang pengembangan dan sumber pendapatannya terbatas. Hendaknya kendala yang ada segera diidentifikasi ditentukan skala prioritas penanganannya agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, seperti pembayaran BP3 tepat waktu bagi siswa dalam tiap bulannya. Kata kunci: Manajemen Keuangan Sekolah xviii

19 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keuangan dan pembiayaan merupakan salah satu sumber daya yang secara langsung menunjang efektifitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan. Hal tersebut lebih terasa lagi dalam implementasi MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), yang menuntut kemampuan sekolah untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi serta mempertanggungjawabkan pengelolaan dana secara transparan kepada masyarakat dan pemerintah. Dalam penyelenggaraan pendidikan, keuangan dan pembiayaan merupakan potensi yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kajian manajemen pendidikan ( Keuangan dan pembiayaan penyelenggaraan pendidikan merupakan potensi yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kajian manajemen pendidikan. Komponen keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah merupakan komponen produksi yang menentukan terlaksananya kegiatan proses belajar-mengajar di sekolah bersama komponen-komponen lain. Dengan kata lain setiap kegiatan yang dilakukan sekolah memerlukan biaya. Kepala sekolah sebagai manajer berfungsi sebagai otorisator (pejabat yang beri wewenang untuk mengambil tindakan yang mengakibatkan 1

20 2 penerimaan dan pengeluaran anggaran), dan dilimpahkan fungsi ordonator (pejabat yang diberi wewenang melakukan pengujian dan memerintahkan pembayaran atas segala tindakan yang dilakukan berdasarkan otorisasi yang telah ditetapkan) untuk memerintahkan pembayaran. Namun, tidak dibenarkan melaksanakan fungsi bendaharawan karena kewajiban melakukan pengawasan kedalam. Bendaharawan dari samping mempunyai fungsi-fungsi bendaharawan, juga dilimpahkan fungsi ordonator untuk menguji atas pembayaran (Susilo, 2007: 61-65). Pembiayaan pendidikan berkaitan langsung dengan keuangan. Pembiayaan merupakan hal yang penting dalam pengelolaan lembaga pendidikan. Keuangan pendidikan disuatu negara terbukti berpengaruh terhadap kinerja pendidikan nasional dinegara bersangkutan. Pengaruh positif pembiayaan pendidikan terhadap kinerja pendidikan nasional ternyata lebih signifikan pada negara-negara maju. Sementara di negara-negara berkembang dan belum maju, pengaruh itu kurang terlihat nyata. Meski kecenderungan pengaruhnya tetap positif (Widiastoro, 2004: 156). Komponen keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah merupakan komponen produksi yang menentukan terlaksananya kegiatan belajar-mengajar di sekolah bersama dengan komponen-komponen yang lain. Dengan kata lain setiap kegiatan yang dilakukan sekolah memerlukan biaya, baik itu disadari maupun yang tidak disadari. Komponen keuangan dan pembiayaan ini perlu dikelola sebaik-baiknya, agar dana-dana yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan.

21 3 Hal ini penting, terutama dalam rangka Manajemen Berbasis Sekolah, yang memberikan kewenangan kepada sekolah untuk mencari dan memanfaatkan berbagai sumber dana sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah karena pada umumnya dunia pendidikan selalu dihadapkan pada masalah keterbatasan dana, apa lagi dalam kondisi krisis pada sekarang ini. Sumber keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah secara garis besar dapat dikelompokkan atas tiga sumber, yaitu: (1) pemerintah, baik pemerintah pusat, daerah maupun kedua-duanya, yang bersifat umum atau khusus dan diperuntukkan bagi kepentingan pendidikan; (2) orang tua atau peserta didik; (3) masyarakat, baik mengikat maupun tidak mengikat. Berkaitan dengan peneriman keuangan dari orang tua dan masyarakat ditegaskan dalam Undang-Undang no. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa karena keterbatasan kemampuan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan dana pendidikan, tanggungjawab atas pemenuhan dana pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan orang tua. Adapun dimensi pengeluaran meliputi biaya rutin 1 dan biaya pembangunan 2. Dalam implementasi Manajemen Berbasis Sekolah, manajemen komponen keuangan harus dilaksanakan dengan baik dan teliti mulai dari tahap penyusunan anggaran, penggunaan, sampai pengawasan dan pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar semua dana 1 Biaya yang harus dikeluarkan dari tahun ke tahun, seperti gaji pegawai (guru dan non guru), serta biaya operasional, biaya pemeliharaan gedung, fasilitas dan alat-alat pengajaran (barangbarang habis pakai). 2 Biaya pembelian atau pengembangan tanah, pembangunan gedung, perbaikan atau rehab gedung, penambahan furnitur, serta biaya atau pengeluaran lain untuk barang-barang yang tidak habis pakai.

22 4 sekolah benar-benar dimanfaatkan secara efektif, efisien, tidak ada kebocorankebocoran, serta bebas dari penyakit korupsi, kolusi dan nepotisme. ( Berdasarkan pengamatan sementara bahwa SMA Muhammadiyah 1 Simo mengalami kemunduran yang sangat pesat dibanding tahun Hal ini bisa dilihat dari jumlah siswa yang semakin berkurang. SMA Muhammadiyah 1 Simo merupakan salah satu lembaga pendidikan swasta yang terletak di Desa Ngreni. Terkait dengan manajemen keuangan sekolah, sumber pendapatan SMA Muhammadiyah 1 Simo diperoleh dari wali murid yang berupa SPP tiap bulan dan dana pengembangan, serta sumbangan dari pihak luar. Karena dengan SPP dan dana pengembangan yang diterima dari siswa tersebut SMA Muhammadiyah 1 Simo dapat berdiri sampai sekarang ini. Sedangkan sumbangan dari luar itu tidak setiap sekolah mendapatkannya, meskipun di SMA Muhammadiyah 1 Simo sudah pernah mendapatkannya akan tetapi dana tersebut tidak rutin dalam tiap tahunnya. Dana SPP digunakan untuk gaji guru dan karyawan, dana pengembangan digunakan untuk perehapan gedung dan taman jika terjadi kerusakan, sedangkan sumbangan dari luar digunakan untuk kecakapan hidup, KBM, komputer pembelajaran dan buku pegangan. Selain digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sumbangan dari luar juga memberi bantuan bagi siswa yang berprestasi dan siswa yang tidak mampu. Berdasarkan uraian diatas itulah yang menjadi alasan penulis untuk meneliti lebih jauh tentang manajemen keuangan sekolah yang ada di SMA

23 5 Muhammadiyah 1 Simo tahun ajaran 2008/2009. Dalam hal ini, penulis mengambil judul penelitian tentang Manajemen Keuangan Sekolah Di SMA Muhammadiyah 1 Simo Tahun Ajaran 2008/2009. B. Penegasan Istilah Untuk memperjelas istilah yang ada dalam judul ini, penulis memberikan penegasan agar tidak terjadi kesalahan dalam memahami judul, istilah yang digunakan dalam judul adalah manajemen keuangan sekolah. Manajemen keuangan sekolah merupakan bagian dari kegiatan pembiayaan pendidikan, yang secara keseluruhan menuntut kemampuan sekolah untuk merencanakan (menyusun anggaran keuangan sekolah dan pengembangan RAPBS), melaksanakan (dibentuk laporan pembiayaan yang menempatkan uang pemasukan dan uang pengeluaran pada kolom yang saling berdampingan) dan mengevaluasi (memeriksa rencana pembiayaan untuk mengetahui anggaran yang sebenarnya) serta mempertanggungjawabkannya secara efektif (laporan bulanan dan triwulan kepada Dinas Pendidikan, Badan Administrasi Keuangan Daerah) dan transparan. Dalam penyelenggaraan pendidikan disekolah, manajemen keuangan merupakan potensi yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kajian manajemen pendidikan, Mulyasa (2006: ). Dari penegasan istilah diatas dapat disimpulkan bahwa skripsi yang berjudul Manajemen Keuangan Sekolah di SMA Muhammdiyah 1 Simo Tahun Ajaran 2008/2009 adalah suatu penyelidikan ilmiah untuk

24 6 memperoleh keterangan atau data-data mengenai bagaimana mendapatkan, merencanakan, mengelola, mengontrol dan mengevaluasi manajemen keuangan serta unsur-unsur pendukung dan penghambat dalam manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammdiyah 1 Simo. C. Rumusan Masalah Rumusan masalah ini dimaksudkan agar penelitian tidak melebar permasalahannya, sehingga mudah untuk memahami hasilnya. Adapun pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun ajaran 2008/2009? 2. Apa faktor penghambat dan faktor pendorong dalam manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun ajaran 2008/2009? D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Setiap kegiatan atau aktifitas yang didasari pasti mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Adapun tujuan dan penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui bagaimana manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun ajaran 2008/2009.

25 7 b. Untuk mengetahui faktor-faktor pendorong dan penghambat dalam manajemen keuangan di SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun ajaran 2008/ Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu: Sebagai peningkatan efektifitas manajerial, khususnya dalam manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun ajaran 2008/2009. E. Kajian Pustaka Kajian/penelitian pendidikan yang berkaitan dengan manajemen keuangan sekolah pernah dilaksanakan oleh peneliti sebelumnya, diantaranya: 1. Ichsani (STAIN SURAKARTA), dengan judul Transparansi Manajemen Keuangan (Studi di Pondok Pesantren Salaf Dan Modern Masyithoh di Desa Bolo, Wonosegoro, Boyolali Tahun Ajaran 2008/2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen keuangan di pondok pesantren ini sudah transparan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek yang mengarah kepada perwujudan transparansi meliputi penyusunan anggaran, pembukuan keuangan, evaluasi keuangan dan pertanggungjawaban. 2. Sri Suratno (STAIN SURAKARTA) dengan judul Manajemen Pembiayaan Pendidikan (Studi kasus di TK Islam Unggulan Bazsra Sragen Tahun Ajaran 2005/2006). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen yang diterapkan di TK Islam Unggulan

26 8 sudah sesuai dengan fungsi dan manajemen pembiayaan pendidikan dalam ruang lingkup administrasi pendidikan. Hal tersebut terlihat tugas manajemen pembiayaan pendidikan yang diterapkan antara lain sebagai berikut: a. Perencanaan Pembiayaan Sekolah Merupakan kegiatan mengkoordinasi semua sumber daya yang tersedia untuk mencapai sasaran yang diinginkan secara sistematis dengan melakukan fungsinya yaitu membuat Rencana Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). b. Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan Sekolah Dalam pelaksanaannya semua pembiayaan pendidikan dicatat oleh bendahara baik pengeluaran maupun pemasukan. Dalam pencatatannya menggunakan bentuk staffel yakni bentuk pelaporan pembiayaan yang menempatkan uang pemasukan dan uang pengeluaran pada kolom yang saling berdampingan. c. Evaluasi Anggaran Pembiayaan Sekolah Merupakan proses yang dilakukan untuk mengetahui sejauhmana manajemen pembiayaan yang dilakukan pihak sekolah sesuai dengan Rencana Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) yang dalam proses perencanannya diterapkan sebagai Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) sehingga tidak lepas dari tujuan yang ditetapkan sebelumnya sehingga perlu dilakukan evaluasi dengan cara mengoreksi dan memeriksa ulang seluruh rencana

27 9 pembiayaan dan penjabarannya guna mengetahui posisi anggaran atau biaya yang sebenarnya. 3. Dr. Harsono, 2007 dalam bukunya yang berjudul "Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan" menyimpulkan bahwa kemampuan menyusun budget sekolah yang meliputi kegiatan dan program yang harus dikerjakan oleh sekolah dari waktu ke waktu, secara transparan, akuntabel, dan responsibel. Budget sekolah merupakan serangkaian kegiatan sekolah, pendapatan sekolah, biaya-biaya yang harus dibayar pada waktu tertentu dan pada waktu yang akan datang. Budget sekolah meliputi master budget yaitu budget lengkap yang dimiliki sekolah. Master budget dijabarkan lagi menjadi beberapa detail budget, detail budget meliputi budget kurikulum, budget kesiswaan, budget personalia, budget sarana prasarana. Budget dibuat oleh tim sekolah, kalau warga sekolah tidak memiliki keahlian untuk menyusun budget sekolah, maka sekolah dapat menyerahkan kepada pihak lain yang kompeten. Berdasarkan beberapa penelitian diatas hanya mengupas seputar manajemen pembiayaan dan keuangan sekolah, serta transparansi manajemen keuangan saja. Sedangkan yang mengkaji tentang manajemen keuangan sekolah belum pernah ada yang membahas, jadi penelitian ini mengandung unsur kebaruan sehingga layak diteliti dan tidak ada duplikasi.

28 10 F. Metode Penelitian 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis peneltian ini adalah field research, karena yang diteliti adalah sesuatu yang ada dilapangan secara langsung. Dalam hal ini, objek yang diteliti adalah SMA Muhammadiyah 1 Simo. Penelitian lapangan ini bersifat kualitatif, yaitu berupa penelitian yang prosedurnya menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis/lisan dari orang-orang dan pelaku yang diamati (Robert Begnan dan Steven yang dikutip Lexy Moleong, 2000: 35). 2. Metode Penentuan Subjek Penelitian a. Populasi Menurut Mardalis (1995: 52), populasi adalah semua individu yang menjadi sumber pengambilan sample atau sekumpulan kasus telah memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian, kasus tersebut dapat berupa orang, barang atau peristiwa. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, bidang bendahara dan bendahara cabang Simo. b. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, oleh karenanya pengambilan sampel harus dilakukan dengan cara

29 11 sedemikian rupa sehinga dapat diperoleh sampling yang benar-benar mampu menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya, dengan kata sampel harus representative. Cara mengambil sampel yaitu dengan teknik pengambilan sampel yang disebut teknik sampling. Teknik sampling menurut Djarwanto dan Pangestu (1981: 96), sampling adalah cara atau teknik yang diperuntukkan untuk mengambil sampel. Adapun cara pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sampel bertujuan atau purpose sampling. Menurut Suharsimi (2002: 127), sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah, tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Adapun yang menjadi syaratnya adalah pengambilan sampel harus didasarkan pada ciri-ciri tertentu yang merupakan ciri pokok dari populasi dan subjek yang diambil benar-benar merupakan subjek yang paling mengandung ciri-ciri dalam populasi. Terkait dengan penelitian ini, maka yang menjadi sampel adalah kepala sekolah dan bidang bendahara, guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 1 Simo. 3. Metode Pengumpulan Data Dalam metode penelitian ini akan menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu:

30 12 a. Metode Interview (wawancara) Menurut Moleong (2002: 135) wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua pelaku, yaitu pihak pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewed) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Sutopo (1988: 23) mengemukakan wawancara merupakan salah satu sumber informasi riset yang sangat penting didekati dengan interview. Penulis menggunakan metode ini untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh tentang SMA Muhammadiyah 1 Simo, untuk mencari informasi dan data tentang budget sekolah, usaha sekolah dalam menggali dana, hambatan dan pendukung yang dihadapi dalam manajemen keuangan sekolah. b. Metode Observasi (pengamatan) Observasi ialah pengamatan dan pencatatan secara sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki (Hadi, 1981: 136). Hal ini senada dikemukakan Mardalis (2002: 63) bahwa observasi digunakan dalam rangka mengumpulkan data dalam suatu penelitian atau studi yang disengaja dan sistematis tentang keadaan atau fenomena sosial dan gejala-gejala psikis dengan jalan mengamati dan mencatat. Metode observasi ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang struktur organisasi, sarana dan prasarana dan visi, misi SMA Muhammadiyah 1 Simo.

31 13 c. Dokumentasi Menurut Guba dan Licoln dalam Lexy Moleong (2002: 16) mendefinisikan dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun film yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang telah didokumentasikan antara lain letak geografis, visi dan misi, prestasi, keadaan guru dan karyawan, daftar siswa, sarana prasarana dan rekapitulasi anggaran pendidikan. d. Analisis Data Dalam menganalisa data, penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif yang terdiri dari tiga kegiatan, yaitu pengumpulan data sekaligus reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau vertifikasi (Milles dan Haberman, 1992: 16). Pertama, setelah pengumpulan data selesai kemudian dilakukan reduksi data, yaitu menggolongkan, mengarahkan, dan membuang yang tidak perlu dan pengorganisasian sehingga data terpilah-pilah. Kedua, data yang telah direduksi akan disajikan dalam bentuk narasi. Ketiga, penarikan kesimpulan dari data yang telah disajikan pada tahap kedua dengan menarik kesimpulan.

32 14 G. Sistematika Penulisan Bagian awal skripsi terdiri atas halaman judul, nota pembimbing, halaman pengesahan, motto, persembahan, kata pengantar, daftar isi, dan daftar gambar. Bagian inti dibagi menjadi lima bab sebagai berikut: BAB I: Pendahuluan. Pembahasan dalam bab ini meliputi: Latar Belakang Masalah, Penegasan Istilah, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Kajian Pustaka, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II: Manajemen Keuangan Sekolah. Pembahasan dalam penelitian ini membahas tentang pengertian manajemen keuangan sekolah yang meliputi: pengertian manajemen keuangan sekolah, prinsip manajemen keuangan serta konsep dasar budget sekolah. BAB III: Gambaran Umum dan Budget Sekolah. Pembahasan dalam penelitian ini membahas tentang gambaran umum SMA Muhammadiyah 1 Simo letak geografis, struktur organisasi, visi dan misi sekolah, serta budget sekolah SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun ajaran 2008/2009. BAB IV: Analisis Data. Pembahasan dalam peneltian ini membahas tentang manajemen keuangan sekolah, analisis budget sekolah, usaha sekolah dalam menggali dana, serta faktor pendukung dan penghambat manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun ajaran 2008/2009. BAB V: Penutup. Pembahasan dalam penelitian ini meliputi : kesimpulan, saran dan penutup.

33 BAB II MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH A. Manajemen Keuangan Sekolah 1. Pengertian Pengelolaan keuangan sekolah haruslah memenuhi persyaratan responsibel, akuntabel dan transparan. Pengelolaan keuangan sekolah yang responsibel artinya bahwa semua hal ihwal yang berkaitan dengan penerimaan sumber dana dan pemanfaatan dana serta bukti administrasi keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan. Pengelolaan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan apabila ada kesesuaian antara penerimaan, perencanan kegiatan, perencanaan pemakaian dana, realisasi pemakaian dana, serta kondisi pasar yang melingkupinya. Pengelolaan keuangan yang akuntabel merupakan kondisi dari aspek pengelolaan dana baik penerimaan, pengeluaran dan administrasinya dapat dipertanggungjawabkan didepan hukum. Kalau ada perbedaan penafsiran dan perbedaan kondisi, maka personal atau lembaga yang dapat disamakan dengan personal dapat dikenai delik pidana dan perdata. Pengelolaan dana yang transparan terjadi manakala aspek-aspek administrasi dari pengelolaan dana itu dapat diketahui oleh pihak-pihak yang terkait, misalnya internal audit, eksternal audit, petugas audit dari pemerintah, pejabat yang terkait, dan pihak yang terkait. Transparansi bukan berarti semua aspek administrasi keuangan dapat dilihat oleh siapa 15

34 16 saja. Lembaga memiliki aturan siapa saja yang boleh dilibatkan dalam pencatatan administrasi keuangan, mengetahui, memahami dan mendalami administrasi keuangan (Harsono, 2007:89-90). Anggaran dasar Muhammadiyah merupakan anggaran pokok yang menyatakan dasar, maksud dan tujuan organisasi Muhammadiyah, serta peraturan-peraturan tentang rangka dan pimpinan organisasi. Anggaran dasar juga memuat ketentuan tentang persidangan, pengangkatan, penggantian pimpinan, serta ketentuan tentang pembubaran organisasi. Adapun ART mengandung rincian dan ketentuan yang terkandung dalam AD yang meliputi syarat, kewajiban dan hak anggota, ketentuan Ranting, Cabang, Daerah, Wilayah kedudukan pimpinan, permusyawaratan, pembiayaan maupun ketentuan korespondensi. Bentuk amal usaha Muhammadiyah terdiri dari empat bidang yaitu: a. Usaha di bidang keagamaan yaitu: memberikan tuntunan dan pedoman dalam bidang ubudiyah yang dihimpun dalam ketetapan Tarjih Muhammadiyah, terbentuknya Departemen Agama, dimasukkannya Pendidikan Agama sebagai mata pelajaran wajib di sekolah negeri atau umum, penyempurnaan pelayanan ibadah haji, menghilangkan kebiasaan yang non islami yang berbau ajaran (syirik, tahayul, khurofat) serta diakui oleh pemerintah Muhammadiyah sebagai badan Keagamaan, SK Menteri Agama RI No. 1 tahun 1971.

35 17 b. Usaha di bidang pendidikan yaitu: pendidikan formal dari TK-PT dengan berbagai jenis pendidikan, pendidikan non formal-pengajian-pendalaman Keagamaan, serta diakui oleh pemerintah Muhammadiyah sebagai badan hukum yang bergerak di bidang pedidikan dan pengajaran, SK Menteri P & K No /MPK/74. c. Usaha di bidang kemasyarakatan yaitu: memelihara dan penyantun anak-anak yatim piatu dengan panti asuhan, menyelenggarakan penyantunan medis berupa (rumah sakit, BP, BKIA), serta diakui oleh pemerintah Muhammadiyah merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang sosial, SK Menteri Sosial No. K/162/I.K/71/HS. d. Usaha di bidang Politik Kenegaraan yaitu ikut andil dalam berbagai arena perjuangan politik, baik pada zaman penjajahan Belanda, zaman Fascisme-Jepang, zaman Kemerdekaan dan zaman Pembangunan, Muhammadiyah tidak pernah absen, selalu memberikan sumbanganyang positif terhadap gerakan pembangunan bangsa. Maksud dan tujuan persyarikatan ialah menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam sehingga dapat mewujudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya. Muhammadiyah mendasarkan gerak dan amal usahanya atas prinsip Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, yaitu: manusia harus beriman dan taat pada Allah,

36 18 manusia harus bermasyarakat, mematuhi ajaran agama Islam, menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam, ittiba urrasul, serta melancarkan amal usaha Muhammadiyah (Shobron, 2005: 82-83). Pelaksanaan program oleh Amal Usaha Muhammadiyah dilaksanakan melalui: a. Rumusan program Amal Usaha Muhammadiyah dilakukan dengan mengacu secara umum pada (1) Program Nasional Muhammadiyah, Program Wilayah Muhammadiyah, dan Program Persyarikatan di lingkungan masing-masing, dan (2) Program Majelis terkait, sesuai dengan jenis/bidang amal usaha yang bersangkutan. b. Rumusan program amal usaha disusun secara fleksibel, sesuai dengan Statuta, Qaidah atau Pedoman Amal Usaha yang bersangkutan dengan mengindahkan prinsip-prinsip penyusunan program sebagaimana tercantum pada Program Muhammadiyah dan tetap terikat pada nilai-nilai dan peraturan Persyarikatan. c. Perumusan program amal usaha hendaknya disusun secara dinamis dengan memperhatikan kebutuhan dan permasalahan serta potensi jenis/bidang garap di tempat amal usaha berada. d. Perumusan dan penjabaran Program Amal Usaha secara rinci ditetapkan oleh majelis terkait yang kemudian dibakkan dalam kegiatan amal usaha yang bersangkutan.

37 19 e. Pelaksanaan program di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah selain mengacu pada landasadan prinsip Program Muhammadiyah, juga dikembangkan kebijakan-kebijakan dan kegiatan-kegiatan yang semakin mengarah pada kualitas sesuai dengan jenis/bidang dan tujuan amal usaha yang bersangkutan (Syamsudin, 2005: 59-60). Manajemen keuangan pendidikan terutama di sekolah tidak lepas dari pembicaraan APBS/RAPBS, oleh sebab itu pembicaraan manajemen keuangan pendidikan akan bertitik tolak dari pembicaraan APBS/RAPBS. Penyusunan anggaran merupakan tahap yang dilakukan setelah menyusun program kerja sekolah, jadi penyusunan anggaran harus berdasarkan program sekolah yang telah dibuat. Penyusunan anggaran tradisional mendasarkan pada pendekatan fungsi (struktur organisasi fungsional), sekarang pendekatan tersebut dipandang sudah tidak memadai lagi. Penyusunan anggaran harus didasarkan pada aktivitas. Aktivitas-aktivitas tersebut meliputi: a. Proses penyusunan APBS/RAPBS yang mengarah kepada seluruh personal sekolah untuk mencari berbagai peluang terhadap sistem yang digunakan untuk menghasilkan nilai bagi stake holder pendidikan. b. Kepala sekolah akan mendapatkan gambaran yang jelas antara penyebab dengan akibat terhadap biaya yang timbul.

38 20 c. Mendorong personal sekolah untuk berpikir berbasis sistem. d. Fungsi anggaran tidak lagi sebagai alat perencanaan dan pengendalian, tetapi berfungsi sebagai alat perencanaan dan pemotivasi personal untuk melakukan perbaikan terhadap proses (TIM FKIP, 2002: 71-72). Masalah keuangan merupakan masalah yang cukup mendasar disekolah. Karena seluruh komponen pendidikan disekolah erat kaitannya dengan komponen keuangan sekolah. Meskipun tidak sepenuhnya, masalah keuangan akan berpengaruh secara langsung terhadap kualitas sekolah, terutama berkaitan dengan sarana prasarana dan sumber belajar. Banyak sekolah-sekolah yang tidak dapat melakukan kegiatan belajarmengajar secara optimal, hanya karena masalah keuangan, baik untuk menggaji guru maupun untuk mengadakan sarana dan prasarana pembelajaran. Dalam kaitan ini, meskipun tuntutan reformasi adalah pendidikan yang murah dan berkualitas, namun pendidikan yang berkualitas senantiasa memerlukan dana yang cukup banyak. Sejalan dengan kebijakan otonomi daerah, yang menyerahkan masalah pendidikan ke daerah dan sekolah masing-masing, serta masalah keuangan menjadi kewenangan secara langsung dalam pengelolaannya kepada sekolah. Masalah keuangan sekolah juga dipengaruhi oleh masalah ekonomi dan politik yang sedang berkembang di masyarakat, demikian halnya masalah evaluasi sekolah tidak terlepas dari masalah politik. Agar

39 21 keuangan sekolah dapat menunjang kegiatan pendidikan dalam proses belajarmengajar di sekolah, maka perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keuangan sekolah tersebut. Untuk menjadi kepala sekolah profesional dituntut mengelola kemampuan keuangan sekoah, baik melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pertanggungjawabannya, selain itu harus memahami konteks politik dan ekonomi serta implikasinya terhadap keuangan sekolah. Manajemen keuangan sekolah merupakan bagian dari kegiatan pembiayaan pendidikan, yang secara keseluruhan menuntut kemampuan sekolah untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi serta mempertanggungjawabkannya secara efektif dan transparan. Dalam penyelenggaraan pendidikan disekolah, manajemen keuangan merupakan potensi yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kajian manajemen pendidikan. Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan, manajemen keuangan sekolah perlu dilakukan untuk menunjang penyediaan sarana dan prasarana dalam rangka mengefektifkan kegiatan belajar-mengajar, dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Mulyasa (2006: ). 2. Prinsip Manajemen Keuangan

40 22 Agar dalam pengelolaan manajemen keuangan terarah dengan baik dan transparan, maka perlu diterapkan beberapa prinsip manajemen keuangan sebagai berikut: a. Hemat, tidak mewah, efisien dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang disyaratkan. b. Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana, program/kegiatan. c. Terbuka dan transparan, dalam pengertian dari dan untuk apa keuangan lembaga tersebut perlu dicatat dan dipertanggung jawabkan serta disertai bukti penggunaannya. d. Sedapat mungkin menggunakan kemampuan/hasil produksi dalam negeri. Implementasi prinsip-prinsip keuangan diatas mengacu pada pendidikan, khususnya dilingkungan sekolah dan keserasian antara pendidikan dalam keluarga, sekolah dan masyarakat. Sumber dana sekolah tidak hanya diperoleh dari anggaran dan fasilitas dari pemerintah atau penyandang dana tetap saja, tetapi juga diperoleh dari sumber ketiga komponen di atas. Selain itu sekolah perlu dibentuk organisasi orang tua siswa yang implementasinya dilakukan dengan membentuk komite sekolah. Komite tersebut beranggotakan wakil wali siswa, tokoh masyarakat, pengelola, wakil pemerintah dan wakil ilmuwan/ulama diluar sekolah dan dapat juga memasukkan kalangan dunia usaha dan industri.

41 23 Selanjutnya pihak sekolah bersama komite atau majelis sekolah pada setiap awal tahun anggaran perlu bersama-sama merumuskan RAPBS sebagai acuan bagi pengelola sekolah dalam melaksanakan manajemen keuangan yang baik. ( 3. Dasar Manajemen Keuangan Sekolah Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar (Al Baqarah: 282). Menurut Sayyid Quthb (2000: ) bahwa ayat di atas menjelaskan tentang prinsip umum yang hendak ditetapkan, maka menulis merupakan suatu yang diwajibkan dengan nash, tidak dibiarkan manusia memilihnya (untuk melakukannya atau tidak) pada waktu melakukan transaksi secara bertempo (utang-piutang), karena suatu hikmah yang akan dijelaskan pada akhir nash. Juru tulis ini diperintahkan menulisnya dengan adil (benar), dan tidak boleh mengurangi atau menambahkan suatu dalam teks yang disepakati.

42 24 Menurut Teungku Muhammad Hasbi (2000: ) menjelaskan bahwa kita sebagai seorang mukmin, agar setiap mengadakan perjanjian utang-piutang dilengkapi dengan perjanjian tertulis (membuat surat perjanjian utang-piutang) dan hendaknya orang yang menulis surat perjanjian itu seorang yang adil dan tidak berpihak, sehingga tidak merugikan pihak manapun. Muhammad Quraish Shihab (2006: 603) berpendapat bahwa ayat diatas secara redaksional ditujukan kepada orang-orang yang beriman, tetapi yang dimaksud adalah mereka yang melakukan transaksi utangpiutang, bahkan yang lebih khusus adalah yang berhutang. Ini agar yang memberi piutang merasa lebih tenang dengan penulisan itu. Karena menulisnya adalah perintah atau tuntutan yang sangat dianjurkan, meskipun kreditor tidak memintanya. 4. Tugas Manajemen Keuangan Menurut Susilo (2007: 63), tugas manajemen keuangan dibagi menjadi tiga fase, yaitu: a. Financial Planning (Perencanaan Finansial) Merupakan kegiatan mengkoordinasi semua sumber daya yang tersedia untuk mencapai sasaran yang diinginkan secara sistematis tanpa menyebabkan efek samping yang merugikan. b. Implementation Involves Accounting (Pelaksanaan Anggaran)

43 25 Ialah kegiatan berdasarkan rencana yang telah dibuat atau disusun dan kemungkinan terjadi penyesuaian jika diperlukan. c. Evaluation Involves Merupakan pelaksanaan evaluasi terhadap pencapaian sasaran. 5. Komponen Manajemen Keuangan Menurut (Susilo, 2007: 65) ada lima komponen pokok dari manajemen keuangan. Komponen utama manajemen keuangan tersebut meliputi; (1) Prosedur anggaran; (2) Prosedur akuntansi keuangan; (3) Pembelanjaan, pergudangan dan prosedur pendistribusian; (4) Prosedur investasi; dan (5) Prosedur pemeriksaan. Dalam pelaksanaannya, manajemen keuangan ini menganut asas pemisahan tugas antara fungsi otorisator, ordonator dan bendaharawan. Otorisator adalah pejabat yang diberi wewenang untuk mengambil tindakan yang mengakibatkan penerimaan dan pengeluaran anggaran. Ordonator adalah pejabat berwenang yang melakukan pengujian dan memerintahkan pembayaran atas segala tindakan yang dilakukan berdasarkan otoritas yang telah diterapkan. Adapun bendaharawan adalah pejabat yang berwenang melakukan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran uang atau suratsurat berharga lainnya yang dapat dinilai dengan uang serta diwajibkan memuat perhitungan dan pertanggungjawaban.

44 26 Ketiga jabatan tersebut bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan manajemen keuangan yang masing-masing memiliki tugas dan wewenang berbeda. Dua jabatan pertama, yakni otorisator dan ordonator biasanya dijabat oleh seorang Kepala Sekolah. Sedangkan jabatan bendaharawan harus dipegang oleh orang tersendiri, tidak boleh dijabat oleh Kepala Sekolah. Kepala Sekolah memiliki kewajiban melakukan pengawasan kedalam (bendahara, sekertaris, dan anggota yang lain). Biaya dalam ekonomi adalah pengorbanan-pengorbanan dalam bentuk uang diberikan secara rasional, melekat pada proses produksi, dan tidak dapat dihindarkan. Bila tidak demikian, maka pengeluaran tersebut dikategorikan sebagai pemborosan ( B. Konsep Dasar Budget Sekolah Budget sekolah adalah serangkaian rencana kegiatan sekolah yang meliputi aspek-aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan belajar mengajar pada waktu tertentu pada waktu yang akan datang. Budget sekolah biasa disebut sebagai Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). Budget merupakan rencana operasional yang dinyatakan secara kuantitatif dalam bentuk satuan uang yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan lembaga

45 27 dalam kurun waktu tertentu. Oleh karena itu, dalam anggaran tergambar kegiatan-kegiatan yang akan dilaksakan oleh suatu lembaga. Harsono (2007: 58). Penyusunan anggaran merupakan langkah-langkah positif untuk merealisasikan rencana yang telah disusun. Kegiatan ini melibatkan pimpinan tiap-tiap unit organisasi. Pada dasarnya, peyusunan anggaran merupakan negosiasi atau perundingan/kesepakatan antara puncak pimpinan dengan pimpinan dibawahnya dalam menentukan besarnya alokasi biaya suatu penganggaran. Hasil akhir dari suatu negosiasi merupakan suatu pernyataan tentang pengeluaran dan pendapatan yang diharapkan dari setiap sumber dana. Fattah (2006: 47). Anggaran adalah rencana yang diformulasikan dalam bentuk rupiah dalam jangka waktu atau periode tertentu, serta alokasi sumber-sumber kepada setiap bagian kegiatan. Anggaran memiliki peran penting didalam perencanaan, pengendalian dan evaluasi kegiatan yang dilakukan sekolah. Maka seorang penanggung jawab program kegiatan disekolah harus mencatat anggaran serta melaporkan realisasinya sehingga dapat dibandingkan selisih antara anggaran dengan pelaksanaan serta melakukan tindak lanjut untuk perbaikan. ( Disamping sebagai alat untuk perencanaan dan pengendalian, anggaran merupakan alat bantu bagi manajemen dalam mengarahkan suatu lembaga menempatkan organisasi dalam posisi yang kuat dan lemah. Oleh

46 28 karena itu, anggaraan berfungsi sebagai tolak ukur keberhasilan suatu organisasi dalm mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Disamping itu, anggaran dapat pula dijadikan alat untuk mempengaruhi dan memotivasi pimpinan atau menajer dan karyawan untuk bertindak efisien dalam mencapai sasaran lembaga. Anggaran mempunyai manfaat yang dapat digolongkan kedalam tiga jenis, yaitu sebagai alat penaksir, sebagai alat otorisasi pengeluaran dana dan sebagai alat efisiensi. Anggaran sebagai alat efisiensi merupakan fungsi yang paling esensial dalam pengendalian. Apabila anggaran menghendaki fungsi sebagai alat dalam perencanaan maupun pengendalian, maka anggaran harus disusun berdasarkan prinsip-prinnsip sebagai berikut: 1. Adanya pembagian wewenang dan tanggungjawab yang jelas dalam sistem manajemen dan organisasi. 2. Adanya sistem akuntansi yang memadai dalam melaksanakan anggaran. 3. Adanya penelitian dan analisis untuk menilai kinerja organisasi. 4. Adanya dukungan dari pelaksana mulai dari tingkat atas sampai yang paling bawah. Persoalan penting dalam penyusunan anggaran adalah bagaimana memanfaatkan dana secara efisien, mengalokasikan secara tepat, sesuai dengan skala prioritas. Itulah sebabnya dalam prosedur penyusunan anggaran memerlukan tahapan-tahapan yang sistematik. Tahapan penyusunan anggaran

MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SIMO TAHUN AJARAN 2008/2009

MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SIMO TAHUN AJARAN 2008/2009 MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SIMO TAHUN AJARAN 2008/2009 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

FUNGSI KOMITE DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) PADA PEMBELAJARAN PAI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN

FUNGSI KOMITE DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) PADA PEMBELAJARAN PAI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN FUNGSI KOMITE DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) PADA PEMBELAJARAN PAI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

FUNGSI MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM EFEKTIVITAS

FUNGSI MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM EFEKTIVITAS FUNGSI MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM EFEKTIVITAS FUNGSI BELAJAR MANAJEMEN MENGAJAR PEMBELAJARAN PAI SISWA KELAS VII DALAM EFEKTIVITAS DI SMP BELAJAR MUHAMMADIYAH MENGAJAR 10 PAI SURAKARTA SISWA KELAS VII

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS AGAMA ISLAM NOTA DINAS PEMBIMBING

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS AGAMA ISLAM NOTA DINAS PEMBIMBING MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH (Studi Kasus di SDIT Luqman Al Hakim Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Lebih terperinci

DAMPAK FULL DAY SCHOOL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK DI SEKOLAH DASAR ISLAM INTERNASIONAL AL ABIDIN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

DAMPAK FULL DAY SCHOOL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK DI SEKOLAH DASAR ISLAM INTERNASIONAL AL ABIDIN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 DAMPAK FULL DAY SCHOOL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK DI SEKOLAH DASAR ISLAM INTERNASIONAL AL ABIDIN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN SDM GURU DAN KARYAWAN DI SDIT HIDAYATURRAHMAN MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN SDM GURU DAN KARYAWAN DI SDIT HIDAYATURRAHMAN MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN SDM GURU DAN KARYAWAN DI SDIT HIDAYATURRAHMAN MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

Oleh: LATIFAH LILIS SOFIYAH NIM: G NIRM: 09/X/02.2.1/1744

Oleh: LATIFAH LILIS SOFIYAH NIM: G NIRM: 09/X/02.2.1/1744 PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANTARA SISWA YANG MENERIMA BEL (BEASISWA EKONOMI LEMAH) DAN SISWA YANG MENERIMA BEST (BEASISWA PRESTASI) DI SMA NEGERI 2 NGAWI SEMESTER GENAP TAHUN

Lebih terperinci

KOMPETENSI GURU AL-QUR AN HADITS DALAM EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL. TAHUN PELAJARAN 2013 ( SMP Muhammadiyah 5 Surakarta )

KOMPETENSI GURU AL-QUR AN HADITS DALAM EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL. TAHUN PELAJARAN 2013 ( SMP Muhammadiyah 5 Surakarta ) KOMPETENSI GURU AL-QUR AN HADITS DALAM EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2013 ( SMP Muhammadiyah 5 Surakarta ) Skripsi Disusun untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan

Lebih terperinci

PROBLEMATIKA DAN PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH 9 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PROBLEMATIKA DAN PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH 9 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI PROBLEMATIKA DAN PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH 9 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Lebih terperinci

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010 0 MANAJEMEN PENDIDIKAN AKHLAK ANAK YATIM (Studi Kasus di Panti Asuhan Yatim Putra Nur Hidayah Banyuanyar Surakarta). SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

USAHA BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

USAHA BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA USAHA BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

MANAJEMEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MANAJEMEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MANAJEMEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus di Kelas VII SMP Negeri 3 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2010/2011) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas

Lebih terperinci

Agung Cahyono NIM. G

Agung Cahyono NIM. G HUBUNGAN KEMAMPUAN HAFALAN AL-QUR'AN DENGAN PRESTASI PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS I MTs AL IRSYAD TENGARAN TAHUN PELAJARAN 2005/2006 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DAN PERILAKU KEAGAMAAN (STUDI EMPIRIK DI KELAS V SD MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012)

PEMAHAMAN DAN PERILAKU KEAGAMAAN (STUDI EMPIRIK DI KELAS V SD MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012) PEMAHAMAN DAN PERILAKU KEAGAMAAN (STUDI EMPIRIK DI KELAS V SD MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN JURUSAN AGAMA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SUKOHARJO ( TINJAUAN KURIKULUM )

PENGEMBANGAN JURUSAN AGAMA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SUKOHARJO ( TINJAUAN KURIKULUM ) PENGEMBANGAN JURUSAN AGAMA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SUKOHARJO ( TINJAUAN KURIKULUM ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat-syarat dari Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PERAN PONDOK PESANTREN IBAADURRAHMAN DANUKUSUMAN SURAKARTA DALAM UPAYA MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN ISLAM NONFORMAL

PERAN PONDOK PESANTREN IBAADURRAHMAN DANUKUSUMAN SURAKARTA DALAM UPAYA MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN ISLAM NONFORMAL PERAN PONDOK PESANTREN IBAADURRAHMAN DANUKUSUMAN SURAKARTA DALAM UPAYA MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN ISLAM NONFORMAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagaian dari Tugas guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PERANAN FORUM KOMUNIKASI PENDIDIKAN AL-QUR AN (FKPA) DALAM PEMBINAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN. Di Desa Randusari Kecamatan Teras Boyolali

PERANAN FORUM KOMUNIKASI PENDIDIKAN AL-QUR AN (FKPA) DALAM PEMBINAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN. Di Desa Randusari Kecamatan Teras Boyolali PERANAN FORUM KOMUNIKASI PENDIDIKAN AL-QUR AN (FKPA) DALAM PEMBINAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN Di Desa Randusari Kecamatan Teras Boyolali Tahun Ajaran 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PEMIKIRAN IBNU KHALDUN TENTANG PENDIDIKAN

PEMIKIRAN IBNU KHALDUN TENTANG PENDIDIKAN PEMIKIRAN IBNU KHALDUN TENTANG PENDIDIKAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Oleh:

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR SISWA

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR SISWA FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN BELAJAR SISWA (Studi Kasus UASBN Tahun Pelajaran 2009/2010 di SD Muhammadiyah Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul) Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas Guna Memperoleh

Lebih terperinci

Oleh : IIN INAYAH G FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Oleh : IIN INAYAH G FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PELAKSANAAN PENDIDIKAN ISLAM LUAR SEKOLAH BAGI ANAK ASUH ( DI PANTI ASUHAN YATIM PUTRI AISYIYAH KARANGANYAR ) Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam ( S.Pd.I

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Pada Fakultas Agama Islam Jurusan Tarbiyah

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Pada Fakultas Agama Islam Jurusan Tarbiyah HUBUNGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK SISWA KELAS IX MTS NEGERI SURAKARTA II TAHUN PELAJARAN 2010/ 2011 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

Skripsi. Oleh: M Yusril Anwar NIM: G

Skripsi. Oleh: M Yusril Anwar NIM: G PERANAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MANAJEMEN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLAAN TAMAN PENDIDIKAN AL QUR AN DI PUSDIKLAT TPA DEWAN DA WAH ISLAMIYAH INDONESIA PROPINSI JAWA TENGAH Skripsi Diajukan untuk

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ (Studi Deskriptif di MAN 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015)

MANAJEMEN PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ (Studi Deskriptif di MAN 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015) MANAJEMEN PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ (Studi Deskriptif di MAN 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015) SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS XI SMAIT ABU BAKAR JOGJAKARTA

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS XI SMAIT ABU BAKAR JOGJAKARTA HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS XI SMAIT ABU BAKAR JOGJAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PERAN MASJID DALAM MENINGKATKAN KUALITASPENDIDIKAN ISLAM

PERAN MASJID DALAM MENINGKATKAN KUALITASPENDIDIKAN ISLAM PERAN MASJID DALAM MENINGKATKAN KUALITASPENDIDIKAN ISLAM (Studi Kasus di Masjid At-Taqwa Ngares, Kadireso, Teras, Boyolali) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh

Lebih terperinci

TELAAH CERITA ANAK UPIN DAN IPIN DARI SUDUT PANDANG PENDIDIKAN ISLAM SERTA PENGARUHNYA TERHADAP ANAK

TELAAH CERITA ANAK UPIN DAN IPIN DARI SUDUT PANDANG PENDIDIKAN ISLAM SERTA PENGARUHNYA TERHADAP ANAK TELAAH CERITA ANAK UPIN DAN IPIN DARI SUDUT PANDANG PENDIDIKAN ISLAM SERTA PENGARUHNYA TERHADAP ANAK (Studi Kasus di Desa Kebon Ploso Pacitan tahun 2011) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas

Lebih terperinci

OPTIMALISASI IMPLEMENTASI MANAJEMEN KESISWAAN DALAM UPAYA MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH 3 WATUKELIR SUKOHARJO

OPTIMALISASI IMPLEMENTASI MANAJEMEN KESISWAAN DALAM UPAYA MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH 3 WATUKELIR SUKOHARJO OPTIMALISASI IMPLEMENTASI MANAJEMEN KESISWAAN DALAM UPAYA MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH 3 WATUKELIR SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas Guna Memperoleh

Lebih terperinci

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK KELAS 6 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) TUNA LARAS BHINA PUTERA BANJARSARI SURAKARTA TAHUN AJARAN

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK KELAS 6 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) TUNA LARAS BHINA PUTERA BANJARSARI SURAKARTA TAHUN AJARAN METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK KELAS 6 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) TUNA LARAS BHINA PUTERA BANJARSARI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PEMAKAIAN JILBAB TERHADAP PERILAKU SISWI KELAS XI SMA NEGERI 1 JATISRONO WONOGIRI

PENGARUH PEMAKAIAN JILBAB TERHADAP PERILAKU SISWI KELAS XI SMA NEGERI 1 JATISRONO WONOGIRI PENGARUH PEMAKAIAN JILBAB TERHADAP PERILAKU SISWI KELAS XI SMA NEGERI 1 JATISRONO WONOGIRI SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN. MUTU PENDIDIKAN DI MTs NEGERI KLEGO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN

MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN. MUTU PENDIDIKAN DI MTs NEGERI KLEGO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MTs NEGERI KLEGO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011 2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL PEMBELAJARAN ANTARA STRATEGI CARD SORT

PERBANDINGAN HASIL PEMBELAJARAN ANTARA STRATEGI CARD SORT PERBANDINGAN HASIL PEMBELAJARAN ANTARA STRATEGI CARD SORT DAN INDEX CARD MATCH PADA MATERI FIQIH PUASA (di kelas VIII MTs Muhammadiyah Blimbing Polokarto Sukoharjo Tahun Pelajaran 2010/2011) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SENTING SAMBI BOYOLALI TAHUN 2012/2013 SKRIPSI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN MODEL HALAQAH DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Pendidikan Nonformal di Desa Pilang, Kec. Masaran, Kab.

PENDIDIKAN MODEL HALAQAH DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Pendidikan Nonformal di Desa Pilang, Kec. Masaran, Kab. PENDIDIKAN MODEL HALAQAH DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Pendidikan Nonformal di Desa Pilang, Kec. Masaran, Kab.Sragen) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI FULLDAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN. PRESTASI BELAJAR SISWA DI MTs NEGERI SURAKARTA 1 TAHUN PELAJARAN 2012/2013

IMPLEMENTASI FULLDAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN. PRESTASI BELAJAR SISWA DI MTs NEGERI SURAKARTA 1 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 IMPLEMENTASI FULLDAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MTs NEGERI SURAKARTA 1 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

MOTIVASI WALI MURID MEMASUKKAN ANAKNYA DI TPQ AL- ANWAR DESA DADAPAYAM KECAMATAN SURUH, SEMARANG TAHUN 2013/2014

MOTIVASI WALI MURID MEMASUKKAN ANAKNYA DI TPQ AL- ANWAR DESA DADAPAYAM KECAMATAN SURUH, SEMARANG TAHUN 2013/2014 MOTIVASI WALI MURID MEMASUKKAN ANAKNYA DI TPQ AL- ANWAR DESA DADAPAYAM KECAMATAN SURUH, SEMARANG TAHUN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KELEKATAN ORANG TUA DENGAN PENGAMALAN AKHLAK PESERTA DIDIK. DI MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KELEKATAN ORANG TUA DENGAN PENGAMALAN AKHLAK PESERTA DIDIK. DI MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KELEKATAN ORANG TUA DENGAN PENGAMALAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Guna memperoleh

Lebih terperinci

PROBLEMATIKA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK KELUARGA PERANTAU. (Studi Kasus Pendidikan Informal di Lingkungan Gunung Wijil, Selogiri

PROBLEMATIKA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK KELUARGA PERANTAU. (Studi Kasus Pendidikan Informal di Lingkungan Gunung Wijil, Selogiri PROBLEMATIKA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK KELUARGA PERANTAU (Studi Kasus Pendidikan Informal di Lingkungan Gunung Wijil, Selogiri Wonogiri Tahun 2010) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Sebagian

Lebih terperinci

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL DI PANTI ASUHAN YATIM MARDHATILLAH KARTASURA SUKOHARJO. Tahun 2011/2012

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL DI PANTI ASUHAN YATIM MARDHATILLAH KARTASURA SUKOHARJO. Tahun 2011/2012 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL DI PANTI ASUHAN YATIM MARDHATILLAH KARTASURA SUKOHARJO Tahun 2011/2012 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI DALAM MENINGKATKAN AKHLAK SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA SKRIPSI

PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI DALAM MENINGKATKAN AKHLAK SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA SKRIPSI PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI DALAM MENINGKATKAN AKHLAK SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjan Pendidikan Islam

Lebih terperinci

PEMBINAAN SIKAP KEBERAGAMAAN MELALUI PROGRAM EKSTRAKURIKULER TPA BAGI SISWA KELAS X MM2 SMK MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL

PEMBINAAN SIKAP KEBERAGAMAAN MELALUI PROGRAM EKSTRAKURIKULER TPA BAGI SISWA KELAS X MM2 SMK MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL PEMBINAAN SIKAP KEBERAGAMAAN MELALUI PROGRAM EKSTRAKURIKULER TPA BAGI SISWA KELAS X MM2 SMK MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL SKRIPSI Oleh: ANGGI DWI LESTARI NPM: 20090720222 FAKULTAS AGAMA ISLAM PRODI

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ISMUBA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

KORELASI ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ISMUBA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL KORELASI ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ISMUBA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL SKRIPSI Oleh : DWI YULIANTI NPM 20090720214 FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI IMMA (INTENSIF MEMBACA MENULIS AL- QUR AN) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA

IMPLEMENTASI IMMA (INTENSIF MEMBACA MENULIS AL- QUR AN) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA IMPLEMENTASI IMMA (INTENSIF MEMBACA MENULIS AL- QUR AN) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS X DAN XI DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AKHLAK YANG TERKANDUNG DALAM SURAT AL-MAIDAH AYAT 8-11

PENDIDIKAN AKHLAK YANG TERKANDUNG DALAM SURAT AL-MAIDAH AYAT 8-11 PENDIDIKAN AKHLAK YANG TERKANDUNG DALAM SURAT AL-MAIDAH AYAT 8-11 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pdi) Fakultas Agama Islam Universitas

Lebih terperinci

PERBEDAAN KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI WONOGIRI ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH SERTIFIKASI

PERBEDAAN KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI WONOGIRI ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH SERTIFIKASI PERBEDAAN KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI WONOGIRI ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH SERTIFIKASI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. (Studi Kasus di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun 2011/2012)

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. (Studi Kasus di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun 2011/2012) IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun 2011/2012) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan

Lebih terperinci

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA SD NEGERI NATAH NGLIPAR GUNUNGKIDUL Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI PERAN MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IS SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI PERAN MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IS SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI PERAN MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IS SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Diajukan untuk memenuhi Sebagian dari tugas dan syarat-syarat guna Memperoleh

Lebih terperinci

MANAJEMEN KESISWAAN DAN PENGEMBANGAN NILAI ISLAMI SISWA (Studi Empirik di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI

MANAJEMEN KESISWAAN DAN PENGEMBANGAN NILAI ISLAMI SISWA (Studi Empirik di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI MANAJEMEN KESISWAAN DAN PENGEMBANGAN NILAI ISLAMI SISWA (Studi Empirik di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN PRAKTEK KULTUM TERHADAP WAWASAN KEAGAMAAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTATAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH PEMBELAJARAN PRAKTEK KULTUM TERHADAP WAWASAN KEAGAMAAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTATAHUN PELAJARAN 2013/2014 i PENGARUH PEMBELAJARAN PRAKTEK KULTUM TERHADAP WAWASAN KEAGAMAAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTATAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 9 UU NO. 36 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 9 UU NO. 36 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 9 UU NO. 36 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Syari ah (S.Sy)

Lebih terperinci

ISTIQOMAH G

ISTIQOMAH G HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI DENGAN IMTIHAN SYAFAHI PADA SANTRIWATI KELAS VII PONDOK PESANTREN TA MIRUL ISLAM SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AL-QUR'AN BRAILLE PADA SISWA KELAS 1 di MTS YAYASAN KESEJAHTERAAN TUNA NETRA ISLAM YOGYAKARTA TAHUN

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AL-QUR'AN BRAILLE PADA SISWA KELAS 1 di MTS YAYASAN KESEJAHTERAAN TUNA NETRA ISLAM YOGYAKARTA TAHUN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AL-QUR'AN BRAILLE PADA SISWA KELAS 1 di MTS YAYASAN KESEJAHTERAAN TUNA NETRA ISLAM YOGYAKARTA TAHUN 2010-2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA PAPAN SELIP (SLOT BOARD) PADA SISWA KELAS II SDN 2 KARANGTALUN TAHUN 2013/2014 SKRIPSI

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA PAPAN SELIP (SLOT BOARD) PADA SISWA KELAS II SDN 2 KARANGTALUN TAHUN 2013/2014 SKRIPSI PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA PAPAN SELIP (SLOT BOARD) PADA SISWA KELAS II SDN 2 KARANGTALUN TAHUN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: Teti Naafiriyah NPM: FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TARBIYAH) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

SKRIPSI. Oleh: Teti Naafiriyah NPM: FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TARBIYAH) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR PAI ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI LEMBAGA TPA DENGAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI LEMBAGA TPA DI SD NEGERI TEGALSARI KABUPATEN KULON PROGO SKRIPSI Oleh: Teti Naafiriyah NPM: 20090720023

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IBADAH BAGI SISWA KELAS 2 SD MUHAMMADIYAH 14 DANUKUSUMAN SERENGAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IBADAH BAGI SISWA KELAS 2 SD MUHAMMADIYAH 14 DANUKUSUMAN SERENGAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IBADAH BAGI SISWA KELAS 2 SD MUHAMMADIYAH 14 DANUKUSUMAN SERENGAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENDIDIKAN MUHADHARAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA. (Studi Kasus di SMP Al-Islam Kartasura Tahun Pelajaran 2010/2011)

PELAKSANAAN PENDIDIKAN MUHADHARAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA. (Studi Kasus di SMP Al-Islam Kartasura Tahun Pelajaran 2010/2011) PELAKSANAAN PENDIDIKAN MUHADHARAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA (Studi Kasus di SMP Al-Islam Kartasura Tahun Pelajaran 2010/2011) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SDM (STUDI KASUS DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTA BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013)

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SDM (STUDI KASUS DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTA BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013) KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SDM (STUDI KASUS DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTA BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

PENGARUH PONDOK MUHAMMADIYAH HAJJAH NURIYAH SHABRAN TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN MASYARAKAT DUKUH SARIPAN, DESA MAKAMHAJI, KEC. KARTASURA, KAB. SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 2 TAJI KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN FIQIH DI KELAS III MI MUHAMMADIYAH MUNGGUR NGEPOSARI SEMANU GUNUNGKIDUL

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN FIQIH DI KELAS III MI MUHAMMADIYAH MUNGGUR NGEPOSARI SEMANU GUNUNGKIDUL PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN FIQIH DI KELAS III MI MUHAMMADIYAH MUNGGUR NGEPOSARI SEMANU GUNUNGKIDUL Disusun Oleh : NAMA : NINING YULI ASTUTI NPM : 20070720130 FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun 2013) SKRIPSI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PEREMPUAN DALAM MENENTUKAN KEBIJAKAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM (STUDI KASUS DI MTS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PERAN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KARAKTER SISWA

PERAN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KARAKTER SISWA PERAN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KARAKTER SISWA (Studi Kasus di Sekolah Dasar Islam Terpadu Hidayaturrahman Sragen Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat guna

Lebih terperinci

IMPLIKASI KEBIJAKAN SEKOLAH GRATIS TERHADAP EKSISTENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA ISLAM DI SURAKARTA TAHUN

IMPLIKASI KEBIJAKAN SEKOLAH GRATIS TERHADAP EKSISTENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA ISLAM DI SURAKARTA TAHUN IMPLIKASI KEBIJAKAN SEKOLAH GRATIS TERHADAP EKSISTENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA ISLAM DI SURAKARTA TAHUN 2010-2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

KONVERSI AGAMA DARI KRISTEN KE ISLAM

KONVERSI AGAMA DARI KRISTEN KE ISLAM KONVERSI AGAMA DARI KRISTEN KE ISLAM (Studi Kasus Pengakuan Muallaf-Muallaf di Surakarta) S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Ushuluddin

Lebih terperinci

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SDM

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SDM PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SDM (Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 1 Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN BAGI ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK (TK) PERTIWI 4 SEMANU KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN BAGI ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK (TK) PERTIWI 4 SEMANU KABUPATEN GUNUNGKIDUL PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN BAGI ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK (TK) PERTIWI 4 SEMANU KABUPATEN GUNUNGKIDUL SKRIPSI Oleh : Prawidha Wardhani NPM. 20100720163 FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA

Lebih terperinci

MANAJEMEN LABORATORIUM PERKANTORAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMK ULIL ALBAB DEPOK CIREBON

MANAJEMEN LABORATORIUM PERKANTORAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMK ULIL ALBAB DEPOK CIREBON MANAJEMEN LABORATORIUM PERKANTORAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMK ULIL ALBAB DEPOK CIREBON SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu

Lebih terperinci

PERANAN GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP AL-ISLAM 1 SURAKARTA

PERANAN GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP AL-ISLAM 1 SURAKARTA PERANAN GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP AL-ISLAM 1 SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) pada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MANAJEMEN KELAS X SMK NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MANAJEMEN KELAS X SMK NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MANAJEMEN KELAS X SMK NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR DI SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG SKRIPSI

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR DI SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG SKRIPSI UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR DI SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG SKRIPSI Oleh: JOHAN EKA SAPUTRA NIM. 3211113099 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN AKHLAK TERHADAP PERILAKU EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL WANITA UTAMA SURAKARTA- I

PENGARUH PENDIDIKAN AKHLAK TERHADAP PERILAKU EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL WANITA UTAMA SURAKARTA- I PENGARUH PENDIDIKAN AKHLAK TERHADAP PERILAKU EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL WANITA UTAMA SURAKARTA- I SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014)

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajad

Lebih terperinci

UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENCAPAI VISI DAN MISI SEKOLAH (Studi di SD Negeri 03 Pododadi Karanganyar)

UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENCAPAI VISI DAN MISI SEKOLAH (Studi di SD Negeri 03 Pododadi Karanganyar) UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENCAPAI VISI DAN MISI SEKOLAH (Studi di SD Negeri 03 Pododadi Karanganyar) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu

Lebih terperinci

SKRIPSI SKRIPSI. Oleh: MOH RIZAL LAZUARDI G

SKRIPSI SKRIPSI. Oleh: MOH RIZAL LAZUARDI G PEMBINAAN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN NON FORMAL BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DI PESANTREN MAHASISWA AL AUSATH MENDUNGAN PABELAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2013/2014

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN AKUNTANSI DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADIS DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO KELAS X TAHUN AJARAN 2012/2013

IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADIS DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO KELAS X TAHUN AJARAN 2012/2013 IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADIS DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO KELAS X TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh

Lebih terperinci

STUDI TENTANG KEUNGGULAN SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU BADRUSSALAM NGADIREJO KAWEDANAN MAGETAN SKRIPSI. Oleh SURATNO NIM :

STUDI TENTANG KEUNGGULAN SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU BADRUSSALAM NGADIREJO KAWEDANAN MAGETAN SKRIPSI. Oleh SURATNO NIM : STUDI TENTANG KEUNGGULAN SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU BADRUSSALAM NGADIREJO KAWEDANAN MAGETAN SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI PADA SISWA KELAS 4 DI SD MUHAMMADIYAH KARANGTENGAH SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Oleh: MEIDA KUSUMANINGRUM

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Oleh: MEIDA KUSUMANINGRUM MUATAN MATERI PENDIDIKAN BELA NEGARA (Analisis Isi Pada Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX Karangan Agus Dwiyono dkk Serta Pelaksanaannya Di SMP Muhammadiyah 7 Sumberlawang Kabupaten Sragen Tahun

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI METODE ROLE PLAYING DI SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTA

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI METODE ROLE PLAYING DI SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI METODE ROLE PLAYING DI SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 POLANHARJO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 POLANHARJO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 POLANHARJO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam

Lebih terperinci

(Tarbiyah) Oleh: RTA

(Tarbiyah) Oleh: RTA PERAN GRIYA AL-QUR AN DALAM PENDIDIKANN ISLAM BAGI IBU-IBU PESERTA PENGAJIAN DI PERUMAHAN BATURAN TAHUN 2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu dari Tugas dan Syarat. guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I)

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu dari Tugas dan Syarat. guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I) SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS VII SMP N 2 KALIJAMBE SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu dari

Lebih terperinci

PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI MI MUHAMMADIYAH 6 NGLEGOK JENANGAN

PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI MI MUHAMMADIYAH 6 NGLEGOK JENANGAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI MI MUHAMMADIYAH 6 NGLEGOK JENANGAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S 1 ) dalam Ilmu Tarbiyah.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S 1 ) dalam Ilmu Tarbiyah. PENGARUH BACAAN FIKSI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN 02 PEGADEN TENGAH WONOPRINGGO PEKALONGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lebih terperinci

PERAN PAGUYUBAN ORANG TUA SISWA DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH MELALUI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SEKOLAH DASAR SKRIPSI

PERAN PAGUYUBAN ORANG TUA SISWA DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH MELALUI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SEKOLAH DASAR SKRIPSI PERAN PAGUYUBAN ORANG TUA SISWA DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH MELALUI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI CHARACTER BUILDING DI SEKOLAH (Peran Guru Agama Islam Dalam Membudayakan Akhlak Mahmudah Siswa Di SMP Negeri 1 Jenangan)

IMPLEMENTASI CHARACTER BUILDING DI SEKOLAH (Peran Guru Agama Islam Dalam Membudayakan Akhlak Mahmudah Siswa Di SMP Negeri 1 Jenangan) IMPLEMENTASI CHARACTER BUILDING DI SEKOLAH (Peran Guru Agama Islam Dalam Membudayakan Akhlak Mahmudah Siswa Di SMP Negeri 1 Jenangan) SKRIPSI Diajukan Kepadaa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI HAK ANAK DALAM PENANGANAN ANAK BERMASALAH HUKUM (ABH) (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polresta Surakarta)

IMPLEMENTASI HAK ANAK DALAM PENANGANAN ANAK BERMASALAH HUKUM (ABH) (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polresta Surakarta) IMPLEMENTASI HAK ANAK DALAM PENANGANAN ANAK BERMASALAH HUKUM (ABH) (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polresta Surakarta) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PENENTUAN HARGA JUAL DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KAPAS PUTIH DI KLATEN

PENGARUH PENENTUAN HARGA JUAL DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KAPAS PUTIH DI KLATEN PENGARUH PENENTUAN HARGA JUAL DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KAPAS PUTIH DI KLATEN SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Usulan Penelitian untuk Skripsi S-1 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AL-QUR AN DENGAN METODE IQRA DI SD NEGERI NGRECO V TEGALOMBO PACITAN

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AL-QUR AN DENGAN METODE IQRA DI SD NEGERI NGRECO V TEGALOMBO PACITAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AL-QUR AN DENGAN METODE IQRA DI SD NEGERI NGRECO V TEGALOMBO PACITAN SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH (Studi Lapangan di SDIT Darul Falah Sukorejo Ponorogo)

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH (Studi Lapangan di SDIT Darul Falah Sukorejo Ponorogo) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH (Studi Lapangan di SDIT Darul Falah Sukorejo Ponorogo) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo Untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Universitas Muhammadiyah Ponorogo HALAMAN PERSEMBAHAN Syukur alhamdulillah, skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. Ayah dan ibuku tercinta, beliau yang telah membimbingku dalam kehidupan ini dan memberikan segalanya untukku. 2. Adik-adikku,

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MEDIA PEMBELAJARAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VII DI SMP NEGERI I CEPOGO BOYOLALI 2010/2011 SKRIPSI

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN CLAY PADA ANAK DIDIK KELOMPOK A TK AL ISLAM 9 AL FAJAR SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN CLAY PADA ANAK DIDIK KELOMPOK A TK AL ISLAM 9 AL FAJAR SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN CLAY PADA ANAK DIDIK KELOMPOK A TK AL ISLAM 9 AL FAJAR SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Lebih terperinci

PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK MUHAMMADIYAH NGAWEN GUNUNGKIDUL

PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK MUHAMMADIYAH NGAWEN GUNUNGKIDUL PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK MUHAMMADIYAH NGAWEN GUNUNGKIDUL SKRIPSI Oleh : YUYUN DWI LISTIYANI NPM : 20070720122 FAKULTAS AGAMA

Lebih terperinci

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP PROFESIONALISME GURU. DI MTs MUHAMMADIYAH BLIMBING TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI. Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP PROFESIONALISME GURU. DI MTs MUHAMMADIYAH BLIMBING TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI. Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP PROFESIONALISME GURU DI MTs MUHAMMADIYAH BLIMBING TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN PERILAKU BAIK DAN BURUK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI KELOMPOK B TK KARANGMALANG II SRAGEN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN PERILAKU BAIK DAN BURUK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI KELOMPOK B TK KARANGMALANG II SRAGEN UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN PERILAKU BAIK DAN BURUK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI KELOMPOK B TK KARANGMALANG II SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN

KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN (Studi kasus SD Negeri 1 Pelem kecamatan Jatisrono kabupaten wonogiri) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas

Lebih terperinci