JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS"

Transkripsi

1 VOLUME 19 NO 2 JULI 2017 JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MEMPENGARUHI PEMBERIAN PINJAMAN KREDIT RAHN PADA PEGADAIAN SYARIAH X KOTA PADANG Yenni Del Rosa 1, Mohammad Abdilla 1, Nofri Yendra 1 1) Fakultas Ekonomi Universitas Dharma Andalas ABSTRACT This study aims to determine the effect of the number of loans and collateral goods on the provision of credit Rahn in pawnshop "X" Padang city. The method of collecting primary data is done through questionnaire given to 105 people with from people. Before the data are analyzed first tested reliability, validity test and classical assumption test. It turns out that the above three tests are fulfilled so that it can be continued multiple linear regression analysis. Result of regression equation got Y = 4, ,112X1 + 1,039X2 + e. From the regression equation above the guarantee goods more dominantly affect the provision of credit Rahn than the loan amount in pawnshop "X" Padang city. Partial test of hypothesis at 5% significance level indicates the amount of loan have a significant positive effect to the provision of credit Rahn in pawnshop "X" Padang city because p value 0,016 < 0,05 and assurance goods have a significant positive effect to the provision of credit Rahn because p value 0,006 <0, 05. Hypothesis test simultaneously at 5% significance level indicates the amount of loan and guarantee goods have a significant positive effect to the provision of Rahn credit in Pawnshop "X" Padang city because p value 0,045 < 0,05. The correlation of loan amount and collateral goods with Rahn credit is quite strong (R = 76.9%) and Adjusted R Square 56.9% means that Rahn's loan in Pawnshop X "Padang City is explained by loan amount and guarantee goods 56.9 % While the remaining 43.1% is influenced by other factors not included in the research model. Keywords: loan amount, goods guarantee and credit granting Rahn PENDAHULUAN Dalam kegiatan sehari-hari uang selalu saja dibutuhkan untuk membeli atau membayar berbagai keperluan. Kadangkala terjadi masalah dimana kebutuhan yang ingin dibeli tidak dapat dicukupi dengan uang yang dimiliki. Jika terjadi hal demikian maka kita terpaksa harus mengurangi membeli berbagai keperluan yang dianggap tidak penting, namun untuk keperluan yang sangat penting terpaksa harus dipenuhi dengan berbagai cara seperti meninjam dari berbagai sumber dana yang ada. Jika kebutuhan dana jumlahnya besar maka dalam jangka pendek sulit untuk dipenuhi apalagi jika harus dipenuhi lewat lembaga perbankan. Namun jika dana yang dibutuhkan relatif kecil tidak jadi masalah karena banyak tersedia sumber dana yang murah dan cepat mulai dari pinjaman ke tetangga, tengkulak sampai pinjaman dari berbagai lembaga keuangan lainnya. Bagi mereka yang memiliki barang-barang berharga kesulitan dana dapat segera dipenuhi dengan cara menjual barang berharga sehingga 323

2 sejumlah uang yang diinginkan dapat terpenuhi. Namun resikonya barang yang telah dijual akan hilang dan sulit untuk kembali. Kemudian jumlah uang yang diperoleh terkadang lebih besar dari yang diinginkan sehingga dapat mengakibatkan pemborosan. Untuk mengatasi kesulitan di atas dimana kebutuhan dana dapat dipenuhi tanpa kehilangan barang-barang berharga maka masyarakat dapat menjaminkan barang-barangnya ke lembaga tertentu. Barang yang dijaminkan tersebut pada waktu tertentu dapat ditebus kembali setelah masyarakat melunasi pinjamannya. Kegiatan menjaminkan barang-barang berharga untuk memperoleh sejumlah uang dan dapat ditebus kembali setelah jangka waktu tertentu disebut dengan nama usaha gadai. Dengan usaha gadai masyarakat tidak perlu takut kehilangan barangbarang berharganya dan jumlah uang yang diinginkan dapat disesuaikan dengan harga barang yang dijaminkan. Perusahaan yang menjalankan usaha gadai disebut perusahaan pegadaian dan secara resmi satu-satunya usaha gadai di Indonesia hanya dilakukan oleh Perum Pegadaian. Pegadaian Syariah X kota Padang dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dimasa yang akan datang tidak hanya mengandalkan faktor keamanan barang jamin namun harus merencanakan dan mencari peluangpeluang bisnis yang masih ada. Misalnya meningkatkan pelayanan, aman secara fisik dan membuka cabang di lingkup wilayah yang sama dengan tujuan mendekatkan diri kepada calon nasabah, pemberian pinjaman (kredit) dengan suku bunga rendah atau membuat jenis produk simpanan lain sehingga akan memberi peluang cukup luas untuk masyarakat. Adapun rumusan masalah penelitian ini yaitu : Bagaimanakah pengaruh jumlah pinjaman dan barang jaminan terhadap pemberian pinjaman kredit Rahn secara parsial dan simultan pada Pegadaian Syariah X kota Padang?. Sedangkan tujuan penelitiannya untuk mengetahui pengaruh jumlah pinjaman dan barang jaminan terhadap pemberian pinjaman kredit Rahn secara parsial dan simultan pada Pegadaian Syariah X kota Padang. Beberapa teori yang melandasi penelitian ini terutama berhubungan dengan usaha gadai. Secara umum usaha gadai adalah kegiatan menjaminkan barang-barang berharga kepada pihak tertentu guna memperoleh sejumlah uang dan barang yang dijaminkan akan ditebus kembali sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan lembaga gadai (Kasmir, 2013). Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa usaha gadai mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1) terdapat barang-barang berharga yang digadaikan, 2) nilai jumlah pinjaman tergantung dari nilai barang yang digadaikan, 3) barang yang digadaikan dapat ditebus kembali. Pegadaian merupakan sebuah lembaga keuangan non bank yang memberikan pinjaman kepada masyarakat secara hukum gadai dimana calon peminjam berkewajiban menyerahkan barang bergerak miliknya sebagai agunan kepada pegadaian disertai pemberian hak kepada pegadaian untuk melakukan penjualan secara lelang. Tujuan utama usaha pegadaian untuk mengatasi agar masyarakat yang sedang membutuhkan uang tidak jatuh ke tangan rentenir yang bunganya relatif tinggi. Perusahaan Pegadaian menyediakan pinjaman uang dengan jaminan barang-barang berharga. Meminjam uang ke Perum Pegadaian bukan saja karena prosedurnya mudah dan cepat tapi karena biaya yang dibebankan lebih ringan jika 324

3 dibandingkan dengan rentenir. Hal ini dilakukan sesuai dengan moto Perum Pegadaian menyelesaikan masalah tanpa masalah. Jika seseorang butuh dana sebenarnya dapat diajukan ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Akan tetapi kendala utamanya prosedur yang rumit, butuh waktu relatif lama dan sulit memenuhi persyaratan dokumen yang lengkap. Juga jaminan yang diberikan harus barang-barang tertentu karena tidak semua barang dapat dijadikan jaminan di bank. Di Perum Pegadaian begitu mudah dilakukan dimana masyarakat cukup datang ke kantor pegadaian terdekat dengan membawa jaminan barang tertentu maka pinjaman dalam waktu singkat dapat terpenuhi. Keuntungan lain di pegadaian adalah pihak pegadaian tidak mempermasalahkan untuk apa uang digunakan dan hal ini bertolak belakang dengan perbankan yang harus dibuat serinci mungkin tentang penggunaan uang. Begitu juga sangsi yang diberikan relatif ringan, bila tidak dapat melunasi dalam waktu tertentu. Sangsi terberat adalah pinjaman yang disimpan akan dilelang untuk menutupi kekurangan pinjaman yang telah diberikan. Besarnya jumlah pinjaman tergantung dari nilai jaminan yang diberikan. Namun biasanya pegadaian hanya melayani sampai jumlah tertentu dan biasanya yang menggunakan jasa pegadaian hanya masyarakat menengah ke bawah. Dalam menjalan usahanya masyarakat menengah ke bawah banyak mengalami masalah terutama dari segi permodalan. Untuk mrngatasinya mereka mengajukan pinjaman pada lembaga keuangan non bank maupun pada pihak per orangan. Hal ini akan membuka peluang bagi Perum Pegadaian sebagai alternatif untuk menyalurkan pinjaman kepada masyarakat golongan menengah ke bawah yang kurang mendapat fasilitas kredit perbankan (Aziz, 2013). Kepada nasabah yang memperoleh pinjaman akan dikenakan sewa modal (bunga pinjaman) per bulan yang besarnya tergantung dari golongan nasabah. Golongan nasabah ditentukan oleh pegadaian berdasarkan jumlah pinjaman yaitu A, B, C dan D sedangkan besar sewa modal dapat berubah sesuai bunga pasar. Dalam menentukan besarnya jumlah pinjaman barangbarang jaminan perlu ditaksir terlebih dahulu oleh pihak pegadaian yang memiliki ahli-ahli taksir. Biasanya nilai taksiran lebih rendah dari nilai pasar karena jika terjadi kemacetan pembayaran pinjaman maka dengan mudah pihak pegadaian melelang jaminan yang diberikan nasabah di bawah harga pasar. Tujuan akhir dari penilaian tukang taksir untuk menentukan besarnya jumlah pinjaman yang dapat diberikan (Kasmir, 2013). Perum Pegadaian dalam hal jaminan telah menetapkan beberapa jenis barang berharga yang dapat diterima untuk digadaikan sebagai berikut : 1) barang perhiasan (emas, intan, berlian, perak, mutiara, platina dan jam), 2) barang kendaraan (mobil, sepeda motor, sepeda biasa), 3) barang elektronik (TV, radio, radio tape, video, komputer,mesin tik, kulkas, kamera), 4) mesin (mesin jahit, mesin kapal motor), 5) barang keperluan rumah tangga (barang tekstil, barang pecah belah). Secara garis besar prosedur pinjaman di Perum Pegadaian dalah sebagai berikut : 1) nasabah datang langsung kebagian informasi untuk memperoleh penjelasan tentang pegadaian, 2) bagi nasabah yang sudah mengetahui prosedurnya dapat langsung membawa barng jaminan ke bahian penaksir untuk ditaksir nilai jaminan yang diberikan disertai KTP atau suarat kuasa bagi pemilik barang yang tidak dapat datang, 3) bagian penaksir akan menaksir nilai jaminan yang diberikan dari segi kualitas dan nilai barang kemudian ditetapkan nilai taksir barang, 325

4 4) menentukan jumlah pinjaman dan sewa modal (bunga) yang dikenakan dan diinformasikan ke nasabah, 5) jika nasabah setuju maka barang jaminan ditahan untuk disimpan dan nasabah memperoleh pinjaman beserta surat bukti gadai. Untuk proses pembayaran kembali pinjaman baik yang sudah jatuh tempo maupun belum jatuh tempo dapat dilakukan sebagai berikut : 1) pembayaran kembali pinjaman dan bunga dibayar langsung di kasir dengan menunjukkan surat bukti gadai dan melakukan pembayaran sejumlah uang, 2) pihak pegadaian menyerahkan barang jaminan bila pembayarannya sudah lunas dan diserahkan langsung ke nasabah untuk diperiksa kebenarannya dan jika sudah benar dapat langsung dibawa pulang, 3) bagi nasabah yang sudah punya uang dapat langsung menebus jaminannya, 4) bagi nasabah yang tidak dapat membayar pinjamannya maka jaminannya akan dilelang secra resmi ke masyarakat luas, 5) hasil penjualan lelang diberitahukan kepada nasabah dan jika uang hasil lelang setelah dikurangi pinjaman dan biaya lain jika masih tersisa maka akan dikembalikan ke nasabah. Gadai syariah pada dasarnya merupakan bagian dari sistem keuangan sebagai tatanan dalam perekonomian suatu negara dalam menyediakan jasajasa di bidang keuangan. Gadai syariah merupakan bagian dari lembaga keuangan non bank dalam usahanya tidak diperkenankan menghimpun dana secara langsung dari masyarakat berbentuk simpanan dan hanya diberi wewenang untuk memberikan pinjaman kepada masyarakat (Rais, 2006). Pada dasarnya produk-produk berbasis syariah memiliki karakteristik tidak memungut bunga dalam berbagai bentuk karena riba menetapkan uang sebagai alat tukar bukan sebagai komoditas yang diperdagangkan untuk memperoleh jasa dengan sistem bagi hasil. Pegadaian Syariah (Rahn) dalam pengoperasiannya bersifat mudharabah (bagi hasil). Setelah melalui kajian panjang akhirnya disusun konsep pendirian Unit Layanan Gadai Syariah sebagai langkah awal pembentukan divisi khusus yang menangani kegiatan usaha syariah (Rodoni, 2004). Pegadaian Syariah mempunyai produk utama dalam menyalurkan dana kepada masyarakat berbentuk rahn, arrum dan mulia. Rahn adalah produk jasa gadai yang berlandaskan prinsipprinsip syariah dimana nasabah hanya akan dibebani biaya administrasi, biaya jasa simpan dan pemeliharaan barang jaminan. Arrum merupakan produk pegadaian untuk usaha mikro guna keperluan pengembangan usaha melalui sistem pengembalian secara angsuran dengan jaminannya BPKB kendaraan dimana fisik kendaraan tetap berada di tangan nasabah untuk kebutuhan operasional usaha. Mulia adalah penjualan emas yang dilakukan pegadaian kepada masyarakat secara tunai atau angsuran dalam jangka waktu tertentu. Menurut data statistik Annual Report Pegadaian Syariah yang mendominasi pemberian pinjaman adalah rahn dalam menyalurkan dana ke masyarakat dibandingkan dengan produk pegadaian syariah lainnya (Annual Report Pegadaian, 2015). Usaha lain yang dilakukan Perum Pegadaian adalah sebagai berikut : 1) melayani jasa taksiran bagi masyarakat yang ingin menaksir berapa nilai riil barang berharga miliknya, 2) melayani jasa titipan bagi masyarakat yang ingin menitipkan barang berharganya, 3) memberi kredit terutama bagi karyawan yang mempunyai penghasilan tetap, 4) ikut serta dalam usaha tertentu bekerja sama dengan pihak ketiga. Berdasarkan uraian di atas hipotesis penelitian ini adalah diduga jumlah pinjaman dan barang jaminan berpengaruh signifikan terhadap 326

5 pemberian pinjaman kredit Rahn secara parsial dan simultan pada Pegadaian Syariah X kota Padang. METODE PENELITIAN a. Objek Penelitian Objek penelitian adalah nasabah penerima pinjaman kredit Rahn pada Pegadaian Syariah X kota Padang b. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah kumpulan elemen yang dapat digunakan untuk beberapa kesimpulan (Arikunto, 2002). Populasi penelitian ini semua nasabah penerima kredit Rahn pada Pegadaian Syariah X kota Padang tahun 2016 sebanyak orang. Sampel adalah sebagian inti yang diambil dari populasi yang diharapkan dapat mewakili populasinya. Sampel dalam penelitian ini menggunakan pendapat (Arikunto, 2002) sebesar 10% x total nasabah = 105 orang. c. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung dari responden atau objek penelitian berupa skor jawaban responden menurut (Sunyoto, 2012). Data sekunder adalah data-data pendukung yang diperoleh dari berbagai sumber yang sudah ada seperti profil Pegadaian Syariah X kota Padang, brosur dan lainnya. d. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk kuesioner dan dokumentasi. Kuesioner adalah metode pengumpuln data dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden sebagai sampel (Sunyoto, 2012). Penskoran pada alternatif jawaban kuesioner menggunakan skala Likert dengan skor 1 5 dengan pilihan sbb : 1 = STS (Sangat Tidak Setuju), 2 = TS (Tidak Setuju), 3 = N = Netral, 4 = Setuju (S), 5 = SS (Sangat Setuju). Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji reliabelitas dan validitas (Ancok, 1999) berdasarkan hasil jawaban responden. Reliabelitas merupakan ukuran kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pertanyaan sebagai dimensi suatu variabel dan disusun dalam bentuk kuesioner. Reliabelitas suatu konstruk variabel disebut baik jika nilai Cronbach s Alpha > 0,60. Uji validitas digunakan untuk mengukur kelayakan butir-butir dalam suatu konstruk pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat dari nilai Corrected Item Total Correlation masing-masing butir pertanyaan. Sebuah butir pertanyaan disebut valid jika nilai r hitung sebagai nilai dari Corrected Item Total Correction > r tabel (Agung, 2010). Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan mengumpulkan keteranganketerangan yang dianggap penting. e. Metode Analisis data Metode analisis data yang digunakan berbentuk analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif adalah analisis berdasarkan karakteristik tentang jumlah pinjaman dan barang jaminan. Analisis kuantitatif berbentuk analisis regresi berganda merupakan perluasan dari regresi linier sederhana yang digunakan untuk menguji hipotesis secara simultan dalam hal jumlah pinjaman dan barang jaminan dengan rumus persamaan regresi linier berganda Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e dimana Y = pemberian pinjaman, a = konstanta, X 1 = jumlah pinjaman, X 2 = barang jaminan, b 1, b 2 = koefisien regresi 327

6 varibel bebas dan e = error term (variabel pengganggu). Sebelum persamaan di atas digunakan untuk memprediksi nilai variabel terikat (Y) maka terlebih dahulu dilakukan pengujian instrumen relibelitas, validitas dan uji asumsi klasik multikolinearitas, autokorelasi, heterokedastisitas. Kriteria pengujian secara parsial Ho diterima jika t hitung < t tabel dan Ho ditolak jika t hitung t tabel pada tingkat signifikansi α = 5%. Kriteria pengujian secara simultan Ho diterima jika F hitung < F tabel dan Ho ditolak jika F hitung F tabel. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat digunakan analisis korelasi berganda (Sunyoto, 2012). Jika r = 1 maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat kuat positif. Jika r = -1 maka hubungan variabel bebas dengan variabel terikat kuat negatif. Jika r = 0 maka tidak ada hubungan variabel bebas dengan variabel terikat. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kualitatif Analisis kualitatif adalah analisis yang dilakukan dengan mengelompokkan data penelitian berdasarkan karakteristik responden yang dijadikan objek penelitian. 1) Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Responden (nasabah) penerima pinjaman kredit Rahn pada Pegadaian Syariah X kota Padang berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 1 berikut. Tabel 1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Persentase Pria Wanita ,81 % 36,19 % Jumlah % Dari tabel 1 diatas berdasarkan jenis kelamin diketahui responden berjenis kelamin pria 67 orang (63,81 %) dan wania 38 orang (36,19 %). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nasabah penerima pinjaman kredit Rahn pada Pegadaian Syariah X kota Padang dalam penelitian ini dominan berjenis kelamin pria sebanyak 67 orang (63,81 %). 2) Responden Berdasarkan Usia Responden (nasabah) penerima pinjaman kredit Rahn Pegadaian Syariah X kota Padang berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 2 berikut. Tabel 2. Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah (Orang) Persentase < 25 tahun tahun tahun 45 tahun ,57 % 24,76 % % 22,86 % Jumlah % Dari tabel 2 di atas berdasarkan usia responden usia < 25 tahun 9 orang (8,57 %), usia tahun 26 orang (24,76 %), usia tahun 36 orang (34,29 %) dan usia 45 tahun 24 orang (22,86 %). Dengan demikian disimpulkan bahwa responden (nasabah) penerima pinjaman kredit Rahn pada Pegadaian Syariah X kota Padang dalam penelitian ini dominan usia tahun sebanyak 36 orang (34,29%). 3) Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Responden (nasabah) penerima pinjaman kredit Rahn berdasarkan jenis pekerjaan dapat dilihat pada tabel 3 berikut. Tabel 3. Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan PNS Pegawai Swasta Wiraswasta Lainnya Jumlah (Orang) Persentase 22,86 % 44,77 % 28,57 % 3,81 % Jumlah % 328

7 Dari tabel 3, berdasarkan jenis pekerjaan responden berstatus PNS 24 orang (22,86 %), pegawai swasta 47 orang (44,47 %) wirawasta 30 orang (28,57 %) dan lainnya (petani dan buruh) 4 orang (3,81 %). Dengan demikian dapat disimpulkan responden dalam penelitian ini dominan berstatus sebagai pegawai swasta 47 orang (44,77 %). Analisis Kuantitatif 1) Uji Reliabelitas dan Validitas Hasil uji reliabelitas dapat dilihat pada tabel 4 berikut. Tabel 4. Reliability Statistics Cronbach s Alpha Cronbach s Alpha Based on Standardized Items N of Items Output SPSS menunjukkan tabel reliability statistics terlihat bahwa nilai Cronbach s Alpha 0,845 > 0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa konstruk pertanyaan sebagai dimensi jumlah pinjaman, barang jaminan dan pemberian pinjaman reliabel. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel 5 berikut. Tabel 5. Item Total Statistics Pemberian pinjaman 1 Pemberian pinjaman 2 Pemberian pinjaman 3 Pemberian pinjaman 4 Pemberian pinjaman 5 Jumlah pinjaman 1 Jumlah pinjaman 2 Jumlah pinjaman 3 Jumlah pinjaman 4 Jumlah pinjaman 5 Barang jaminan 1 Barang jaminan 2 Barang jaminan 3 Barang jaminan 4 Barang jaminan 5 Corrected Item Total Correlation 0,717 0,643 0,587 0,779 0,593 0,627 0,692 0,584 0,621 0,736 0,657 0,593 0,751 0,639 0,579 Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 105 orang maka nilai r tabel dapat diperoleh melalui df (degree of freedom) = n k dimana k = jumlah butir pertanyaan dalam suatu variabel. Jadi df = = 95 maka r tabel = 0,200. Analisis output SPSS untuk semua butir pertanyaan jumlah pinjaman, barang jaminan dan pemberian pinjaman r hitung > r tabel sehingga semua butir pertanyaan memenuhi syarat validitas. 2) Uji Asumsi Klasik Model regresi linier berganda disebut sebagai model yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi klasik (multikolineritas, autokorelasi dan heteroskedastisitas). Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal dapat dilihat dari nilai Skewness seperti pada tabel 6 berikut. Tabel 6. Descriptive Statistics Jumlah pinjaman Barang jaminan Pemberian pinjaman Valid N (listwise) N Skewness Statistic Statistic Std. Error Normalitas data dapat dilihat dari nlai Skewness sebagai nilai kecondongan suatu kurva. Data yang terdistribusi mendekati normal akan memiliki nilai Skewness mendekati nol sehingga memiliki kecondongan yang cenderung seimbang. Dari output SPSS terlihat bahwa variabel jumlah pinjaman nilai Skewness 0,34 barang jaminan nilai Skewness 0,148 dan pemberian pinjaman nilai Skewness 0,383. Semua variabel memiliki Skewness (kecondongan) mendekati angka nol sehingga data masingmasing variabel memiliki kecondongan terdistribusi secara normal. Hasil asumsi klasik statistickmultikolineritas dapat dideteksi dari output SPSS pada tabel 7 berikut. 329

8 Model 1 (Constant) Jumlah pinjaman Barang jaminan , Unstandardized Coeficients Tabel 7 Coefficients a Standardized Coeficients t Sig. Colinearity Statistics B Std.Error Beta Tolerance VIF , ,223 3,402 3,470 0,000 0,016 0,006 0,979 0,979 1,021 1,021 a. Dependent Variable Hasil uji melalui Variance Inflation Factor (VIF) pada hasil output tabel Coefficients masing-masing variabel independet memiliki VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1 sehingga dapat dinyatakan model regresi linier berganda terbebas dari asumsi klasik statistik multikolineritas dan dapat digunakan dalam penelitian. Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi dalam suatu model dapat digunakan nilai Durbin Watson (DW) hitung mendekati angka 2. Jika nilai DW mendekati angka 2 maka model terbebas dari asumsi klasik autokorelasi berdasarkan tabel 8 berikut. Tabel 8. Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of The Estimate Durbin Watson a a. Predictors : (Constant), Jumlah pinjaman, barang jaminan b. Dependent variable : Pemberian pinjaman Pada tabel 8 di atas didapat nilai DW = 1,879 (mendekati angka 2) sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda terbebas dari asumsi klasik autokorelasi. Model regresi linier berganda juga terbebas dari asumsi klasik heterokedastisitas dan layak digunakan karena penyebaran titik-titik sebagai berikut : 1) titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka nol, 2) titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja, 3) penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali, 4) penyebaran titiktitik data sebaiknya tidak berpola. 3) Analisis Regresi Linier Berganda Output SPSS berdasarkan tabel 7 didapat hasil persamaan regresi linier bergandanya Y = 4, ,112X 1 + 1,039 X 2 + e dengan interpretasinya sebagai berikut : a = 4,397 berarti jika jumlah pinjaman dan barang jaminan tidak ada (asumsi ceteris paribus) maka pemberian pinjaman kredit Rahn dapat diberikan sebesar 4,397 satuan mata uang. b 1 = 2,112 berarti jika jumlah pinjaman naik 1 satuan mata uang maka pemberian pinjaman kredit Rahn akan meningkat sebesar 2,112 satuan mata uang. b 2 = 1,039 berarti jika barang jaminan naik sebesar 1 satuan mata uang maka pemberian pinjaman kredit Rahn akan meningkat sebesar 1,039 satuan mata uang. Pemberian pinjaman kredit Rahn lebih dominan dipengaruhi oleh jumlah pinjaman dibandingkan dengan barang jaminan hal ini sesuai dengan teori bahwa dalam memberikan pinjaman kredit Rahn pihak Pegadaian lebih memperhatikan jumlah pinjaman daripada barang jaminan karena barang jaminan hanya berfungsi sebagai faktor kedua dalam menentukan pemberian pinjaman kredit Rahn. Nilai uji t test (parsial) 330

9 dapat dilihat dari nilai p value (pada kolom Sig.) pada masing-masing variabel bebas.variabel jumlah pinjaman (X 1 ) nilai p value 0,016 < 0,05 artinya signifikan berarti jumlah pinjaman secara parsial berpengaruh terhadap pemberian pinjaman kredit Rahn (hipotesis diterima). Variabel barang jaminan (X 2 ) nilai p value 0,006 < 0,05 artinya signifikan berarti barang jaminan secara parsial berpengaruh terhadap pemberian pinjaman kredit Rahn pada Pegadaian Syariah X kota Padang (hipotesis diterima). Uji simultan dengan F test bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersamasama variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat pada tabel 9 berikut. Tabel 9. ANOVA b Model 1 Regression Residual Total Sum of Squares Df Mean Square F Sig..045 a a. Predictors : (Constant), Jumlah pinjaman (X 1), Barang jaminan (X 2) b. Dependent variable : Pemberian pinjaman Output SPSS menunjukkan p value 0,045 < 0,05 artinya jumlah pinjaman dan barang jaminan secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap pemberian pinjaman kredit Rahn pada Pegadaian Syariah X kota Padang (hipotesis diterima). Berdasarkan tabel 8 dapat diberikan interpretasi sebagai berikut : Nilai R = 0,769 berarti koefisien korelasi jumlah pinjaman dan barang jaminan dengan pemberian pinjaman kredit Rahn tergolong kuat pada Pegadaian Syariah X kota Padang. Nilai R Square = 0,591 berarti jumlah pinjaman dan barang jaminan berpengaruh terhadap pemberian pinjaman kredit Rahn sebesar 59,1 % sedangkan sisanya 40,9 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam model penelitian. Nilai Adjusted R Square = 0,569 berarti pemberian pinjaman kredit Rahn di Pegadaian Syariah X kota Padang dapat dijelaskan oleh jumlah pinjaman dan barang jaminan sebesar 56,9 % dan sisanya 43,1 % dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam model penelitian. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Terdapat pengaruh signifikan jumlah pinjaman secara parsial terhadap pemberian pinjaman kredit Rahn pada Pegadaian Syariah X kota Padang karena nilai p value 0,016 < 0,05. Terdapat pengaruh signifikan barang jaminan secara parsial terhadap pemberian pinjaman kredit Rahn pada Pegadaian Syariah X kota Padang karena nilai p value 0,006 < 0, Terdapat pengaruh signifikan jumlah pinjaman dan barang jaminan secara simultan terhadap pemberian pinjaman kredit Rahn pada Pegadaian Syariah X kota Padang karena nilai p value 0,045 < 0, Hubungan jumlah pinjaman dan barang jaminan dengan pemberian pinjaman kredit Rahn kuat sebesar 0, Pemberian pinjaman kredit Rahn dipengaruhi oleh jumlah pinjaman dan barang jaminan sebesar 59,1 % sedangkan sisanya 40,9 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam model penelitian pada Pegadaian Syariah X kota Padang. 5. Pemberian pinjaman kredit Rahn dapat dijelaskan oleh jumlah pinjaman dan barang jaminan sebesar 56,9 % sedangkan sisanya 43,1 % dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam model penelitia pada Pegadaian Syariah X kota Padang. DAFTAR PUSTAKA 331

10 Ancok, D. Validitas dan Reliabelitas Instrumen Penelitian. Dalam : Singarimbun M dan Efendi (Eds) Meode Penelitian Survey. Jakarta : LP3ES. Arikunto, S Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Aziz, Mukhlish Arfin Analisis Pengaruh Tingkat sewa Modal, Jumlah Nasabah Terhadap Penyaluran Kredit Gadai Golongan C (Studi Kasus Pada PT Pegadaian Cabang Probolinggo). Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang. Perum Pegadaian Annual Report. Kasmir Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Nugroho, Bhuono Agung Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta : Penerbit Andi. Rais, sasli Pegadaian Syariah : Konsep dan System Operasional. Jakarta : UI Press. Rodoni, Akhmad Lembaga Keuangan Syariah. Cetakan Pertama. Jakarta : Zikrul Hakim. Sunyoto, Danang Riset Ekonomi. Bandung : Yrama Widya. 332

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang) BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian (Pegadaian Syari ah Cabang Majapahit Semarang) Pegadaian syari ah cabang majapahit semarang adalah suatu badan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4.

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4. Lampiran 1 KUESIONER Bapak/Ibu Yth, Dalam rangka untuk mengetahui pengaruh antara Kualitas Pelayanan Dan Reputasi Perusahaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada PT Bank SUMUT Cabang Pembantu Pancur Batu

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT BERMASALAH KOPERASI

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT BERMASALAH KOPERASI Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT BERMASALAH KOPERASI Bapak/ Ibu yang Saya Hormati, Saya Mahasiswi Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

Model Summary. Adjusted R Square. a. Predictors: (Constant), LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN, LNUANGMUKA. ANOVA b

Model Summary. Adjusted R Square. a. Predictors: (Constant), LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN, LNUANGMUKA. ANOVA b Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.886 a.785.776.26478 a. Predictors: (Constant), LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN, LNUANGMUKA ANOVA b Model Sum of Squares

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 65 Tahun 2013 IAIN Sunan Ampel Surabaya berubah menjadi Universitas

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Kualitas a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows release 16.0. hasil uji validitas di jabarkan pada

Lebih terperinci

ARGEN PURNAREZKA EA01

ARGEN PURNAREZKA EA01 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMILIHAN KREDIT PADA BANK PERMATA (Studi kasus Bank PERMATA Djuanda Pecenongan) ARGEN PURNAREZKA 11210014 3EA01 LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENERAPAN AKUNTANSI PADA PARA PEMILIK UKM (USAHA KECIL

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENERAPAN AKUNTANSI PADA PARA PEMILIK UKM (USAHA KECIL KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENERAPAN AKUNTANSI PADA PARA PEMILIK UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TOKO BANGUNAN DI DAERAH CENGKARENG, JAKARTA BARAT Responden

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum dan Deskriptif Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Mengenai Pegadaian Syari ah Kendal Pegadaian Syari ah Kendal merupakan salah satu Unit Pegadaian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Tiara Puri Yasinta 18213897 Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Pendahuluan Latar Belakang Persaingan dunia bisnis yang semakin

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus Budhi Darmakusuma 11209539 Dosen Pembimbing Sulastri SE, MM Latar Belakang Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada penelitian ini, penulis melakukan survei di KPP Pratama Cempaka Putih, dan penulis memperoleh data pertumbuhan jumlah Wajib Pajak

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISIS

BAB V HASIL DAN ANALISIS BAB V HASIL DAN ANALISIS 5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pernyataan-pernyataan yang terkandung dalam kuesioner untuk variabel Motivasi (X 1 ), Pelatihan (X 2 ), Kompensasi (X 3 ) dan Kinerja

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH 18213522 LATAR BELAKANG Pada masa globalisasi sekarang ini melihat kondisi persaingan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner penelitian kepada mahasiswa STIQ (Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur an) yang ada diruangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Proses peneliti ini di perkirakan membutuhkan waktu november sampai dengan juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1 No. Responden :... KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Kualitas Pelayanan, dan Produk Terhadap Minat Masyarakat pada Produk KUPEDES PT BRI Unit Simalingkar Medan I. Identitas Responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. No: KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. No: KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN No: Bapak/Ibu/Saudara yang Saya hormati, Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner penelitian saya yang berjudul Pengaruh Pemasaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian LAMPIRAN 66 KUESIONER A. Identitas Responden : 1. Umur : a. < 15 tahun d. 26 30 tahun b. 16 20 tahun e. > 30 tahun c. 21 25 tahun 2. Jenis kelamin : a. Pria b. Wanita 3. Pendidikan Terakhir : a. SD d.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website,

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN I. UMUM Responden yang terhormat, Pernyataan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478 Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total % BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software SPSS versi

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN

KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN LAMPIRAN 1 KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN 1. Identititas Responden b. Nama : c. Umur : d. Jenis Kelamin : 1. Pria 2. Wanita e. Pendidikan Terakhir : 1. SD 2. SMP

Lebih terperinci

Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean Std. Deviation. Tingkat Suku Bunga Kredit

Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean Std. Deviation. Tingkat Suku Bunga Kredit Lampiran Deskripsi Statistik Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Tingkat Suku Bunga Kredit 115 11 19 15.89 2.131 Kualitas Pelayanan 115 18 25 21.11 1.343 Permintaan Kredit Pemilikan

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) Nama : Sari Octafiani NPM : 18213279 Pembimbing : Heru Purnomo, SE, MM. Latar Belakang Bidang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 84 4.1. Analisis Kuantitatif BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data a. Uji Validitas Untuk menguji validitas masing-masing item pernyataan dari variabel penelitian. Menurut Ghozali (2006), Uji Validitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal - hal yang berkaitan dengan hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data tersebut. Adapun pembahasan yang dimaksud meliputi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen Lampiran I No : KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen. Maka saya mengharapkan kesediaan

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. PT. X 4.1.1. Profil PT. X PT. X melayani jasa penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci