BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Organisasi Sejarah Organisasi Sepak terjang TOP 1 dimulai 37 tahun yang lalu, saat William Arthur Ryan bertekad untuk memulai TOP 1 Oil Products Company, dengan visi untuk menjadi perusahaan penyedia pelumas berkualitas tinggi dari Amerika ke seluruh dunia. Karirnya yang dimulai pada bidang kemiliteran dan jauh dari dunia bisnis dan perdagangan, tidak lantas membuatnya menyerah. Dan terbukti, ia mampu merambah pangsa pasar Asia, Amerika Latin & Eropa. Sebuah kebanggaan bagi dirinya dan keluarganya, mengemban tugas negara dan menjadi bagian dari Tim Intelejen Angkatan Darat Amerika Serikat, di bawah komando Jenderal MacArthur. Kepercayaan pimpinan perang tertinggi Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II terhadapnya, membuat ia dipercaya untuk mengemban tugas di wilayah Pasifik.William Arthur Ryan bertugas di Biak (Irian Jaya) dari tahun 1943 sampai dengan tahun 1945, setelah itu ia dipindahkan oleh atasannya ke Luzon (Filipina).Setelah perang berakhir, William A Ryan pensiun dari militer dan bergabung dengan satuan khusus dibawah Jenderal MacArthur yang bermarkas besar di Tokyo. Ia mengawali tugasnya pada bulan September 1945, di Yokohama (Jepang), dan dipercaya menjadi bagian dari Tim Ilmiah & Ekonomi yang bertanggung jawab untuk membangun kembali ekonomi Jepang, hingga tahun Selama di Jepang, William A Ryan menjalin hubungan yang sangat erat dengan kaum industriawan yang berorientasi masa depan perekonomian Jepang, seperti Hattori (pendiri perusahaan jam Seiko), Shoichiro Honda (pendiri Honda), dan masih banyak lagi yang lainnya. Pada tahun 1950 William A Ryan bergabung dengan perusahaan suku cadang otomotif Amerika Serikat, dengan jabatan sebagai Manajer Pemasaran Internasional hingga 1974.Disinilah seluruh keluarga William A Ryan menghabiskan sebagian besar hidup mereka di Jepang. Kecintaannya dan kepedulian sosialnya yang tinggi kepada anak-anak, membuatnya mengangkat

2 keluarga yang berjumlah 13 anak, selama ia berada di Jepang. Dengan jam terbang yang cukup tinggi dalam menggeluti suku cadang otomotif selama kurun waktu di Jepang, membuatnya yakin bahwa trend produksi mobil dan komponen otomotif akan bergeser, dari Amerika Serikat (Detroit) ke Jepang, kemudian ke Taiwan, Korea, Brasil dan akhirnya ke China.Pada tahun 1974, pengakuan global terhadap negara Amerika Serikat sebagai produsen pelumas dengan kualitas terbaik di dunia, meyakinkannya untuk mendirikan sebuah perusahaan pelumas yang menawarkan pelumas kualitas tertinggi dari Amerika Serikat ke seluruh bagian dunia.ini adalah cikal bakal kelahiran TOP 1 Oil Products Company. Dan setelah melalui perjalanan proses panjang, akhirnya pada tahun 1979 TOP 1 Oil Products Company didirikan, dengan visi menyediakan pelumas berkualitas bagi konsumen di seluruh dunia. Setelah lebih dari 30 tahun berjalan, TOP 1 telah berkembang menjadi suatu organisasi yang jauh lebih besar, namun tetap berpegang pada visi awalnya.saat ini, TOP 1 merupakan salah satu eksportir pelumas berkualitas tinggi terbesar di Amerika bagi mayoritas negara-negara di Asia dan Amerika Latin.TOP 1 adalah perusahaan yang berkembang pesat dengan berbagai cakupan lini produk terlengkap yang kualitasnya telah diakui dunia.top 1 telah menerima berbagai macam pernghargaan, baik di Amerika Serikat maupun di luar negeri.pendiri TOP 1 William A.Ryan menerima penghargaan State of California Exporter of the Year pada tahun 1985, dan yang terkini, TOP 1 merupakan penerima salah satu penghargaan prestos dari Departmeent of Commerce yaitu E-Award for Excellence in Exporting. Semangat pantang menyerahnya menjadi Inspirasi dan sikap optimis William A Ryan untuk berani bermimpi mengikuti visinya, dimana ketika 99% dari orang-orang mengatakan bahwa itu tidak akan mungkin terjadi, tetapi, ia telah membuktikan bahwa TOP 1 Oil Products Company adalah eksportir terbesar pelumas sintetik dari Amerika Serikat.TOP 1 sangatlah unik di mana seluruh bisnisnya secara turun temurun dimiliki dan dioperasikan oleh satu keluarga.dan sampai hari inipun, generasi ke tiga dari keluarga Ryan terus melanjutkan pencapaian prinsip-prinsip organisasi yang telah dicetuskan oleh pendirinya, yaitu menyediakan pelumas berkualitas dengan senantiasa menjaga persahabatan erat yang telah terjalin dengan para pelanggannya.

3 3.1.2 Visi dan Misi Organisasi Adapun visi yang dimiliki oleh PT Topindo Atlas Asia adalah menjadi perusahaan yang mampu memberikan pelayanan dan kualitas pelumas di Dunia. Dan perusahaan juga memiliki beberapa misi sebagai perusahaan pemasaran oli a. Inovasi tiada henti untuk selalu mengembangkan pelumas terbaik. b. Selalu memberikan nilai dan service yang lebih kepada konsumen. c. Top 1 akan semakin menempatkan citra sebagai perusahaan pelumas Struktur Hierarki Sales CHIEF OPERATIONAL OFFICER HEAD OF SALES REGIONAL SALES MANAGER AREA SALES MANAGER AREA SALES SUPERVISOR AREA SALES REPRESENTATIVE Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sales

4 Tugas dan Tanggung Jawab a. Area Sales Representative 1) Mendatangi bengkel sesuai routing pada hari tersebut 2) Mencatat order pada bengkel 3) Menagih kepada bengkel sesuai dengan faktur 4) Menjelaskan kepada bengkel jika ada promo dan diskon 5) menjelaskan akan ketentuan program khusus 6) Membuat laporan order dan penagihan kepada ASS b. Area Sales Supervisor 1) Mengatur pembagian routing ASR 2) Memastikan order dan penagihan berjalan lancar 3) Melakukan survey lapangan terhadap produk-produk kompetitor 4) Memberikan laporan rekapitulasi order dan penagihan kepada ASM c. Area Sales Manager 1) Mengatur pembagian wilayah ASS 2) Mengatur pengiriman barang dari pusat ke daerah 3) Mengatur pengembalian barang jika ada barang yang rusak 4) Mengatur pengadaan barang dan jasa untuk kegiatan sales dan promosi di daerahnya. 5) Memberikan laporan penjualan sesuai areanya kepada Regional Manager d. Regional Manager 1) Membawahi ASM pada regionalnya 2) Merencanakan event dan promo yang akan dilakukan pada regionalnya 3) Membuat atau merencanakan program program pada regionalnya untuk meningkatkan penjualan 4) Membuat laporan untuk diserahkan kepada Head of Sales pusat tentang penjualan.

5 3.2 Uraian Prosedur Dalam sistem berjalan pada mekanisme sales Top 1, terdapat beberapa proses: 1. Proses Routing Salesman Proses routing adalah menetapkan daftar bengkel-bengkel yang mejadi tujuan kunjungan salesman pada hari itu.konsep routingnya adalah per hari dan berulang per 2 minggu sekali. Proses penetapan kunjungan bengkel dilakukan oleh sales admin. Dan list kunjungan pada hari itu akan diberikan oleh salesman untuk melakukan kunjungan. 2. Proses Pencatatan Pemesanan/Pengembalian Pelumas Proses pencatatan pemesanan atau taking order adalah salesman mencatat pesanan pelumas dari bengkel-bengkel untuk di catat sebagai Sales Order oleh kantor pusat. 3. Proses pemasaran dan promosi produk Proses pemasaran dan promo produk akan disampaikan oleh sales admin dan diinfokan ke salesman untuk diinfokan kembali ke pihak bengkel bahwa ada promo pelumas. 4. Proses survey lapangan Proses survey lapangan meliputi survey yang dilakukan oleh salesman terhadap kegiatan-kegiatan yang ada dilapangan atau dibengkel, meliputi kegiatan kompetitor, promo apa yang sedang dilakukan oleh kompetitor, melihat market share yang terjadi pada bengkel tersebut, penanganan komplain dari bengkel dan lain-lain. 5. Proses pelaporan Proses pelaporan ini meliputi laporan per hari, setelah melakukan kunjungan ke bengkel, laporan pemesanan pelumas, laporan survey kompetitor, laporan komplain bengkel, laporan pelumas yang defect.

6 3.3 Analisa Sistem Dalam analisa sistem ini akan dijelaskan semua aktifitas yang dilakukan pada sistem berjalan melalui activity diagram dibawah ini: a. Proses Routing Salesman Proses Routing Salesman Sales Sales Admin Admin Salesman Salesman Start Proses Pengambilan Data dari ERP Tidak Print Routing List Routing Salesman malakukan verifikasi routing Salesman setuju? Ya End Gambar 3.2 Diagram Aktifitas Proses Routing Salesman

7 b. Proses pemesanan pelumas Proses Pemesanan Pelumas Salesman Salesman Karyawan Karyawan Bengkel Bengkel Sales Sales Admin Admin Start Form Pemesanan Manual input pemesanan Revisi Overlimit Check Credit Limit Underlimit Konfirmasi Pemesanan Ok List Pemesanan Pelumas Sales Order Processing End Gambar 3.3 Diagram Aktifitas Proses Pemesanan Pelumas

8 c. Proses Pemasaran/Promo Pelumas Proses Pemasaran/Promo Pelumas Sales Sales Admin Admin Salesman Salesman Karyawan Karyawan Bengkel Bengkel Start Data Promo Pelumas Penjelasan promo Pelumas Salesman Menjelaskan promo ke bengkel Bengkel tertarik Form Promo Pelumas Manual input promo List bengkel Promo Processing Start Gambar 3.4 Diagram Aktifitas Promo Pelumas

9 d. Proses Survey Kompetitor Proses Survey Kompetitor Sales Admin Salesman Karyawan Bengkel Start Form Survey & Komplain Kunjungan ke bengkel untuk survey Menjelaskan kegiatan kompetitor dan komplain Manual input survey dan komplain List komplain dan survey End Gambar 3.5 Diagram Aktifitas Proses Survey dan Komplain

10 3.4 Analisa keluaran Sistem berjalan Analisa keluaran adalah segala sesuatu hal yang berkaitan tentang keluaran apa saja yang dihasilkan dari sistem yang berjalan sekarang diantaranya adalah: a. Laporan penjualan pelumas b. Laporan survey kompetisi c. Laporan komplain bengkel d. Data Pemesanan Bengkel Uraian dari keluaran tersebut adalah sebagai berikut: a. Laporan Penjualan pelumas Nama Keluaran : Laporan Penjualan pelumas Fungsi : Sebagai laporan bukti pemesanan pelumas dari bengkel yang akan dilihat oleh sales manager Media : Kertas Frekuensi : Setiap terjadi transaksi penjualan. Format : Lampiran A4 Keterangan : Penginputan laporan masih dilakukan manual antara data penjualan dengan laporan penjualannya. Hasil Analisa : Kurang Baik b. Laporan Survey Kompetisi Nama Keluaran : Laporan Survey Kompetisi Fungsi : Sebagai laporan yang akan diberikan ke sales manager untuk dianalisa tentang kondisi kompetisi pasar di lapangan yang berkaitan dengan program-program competitor yang selanjutnya sebagai bahan acuan untuk evaluasi. Media : Kertas Frekuensi : Ketika terlihat adanya kompetisi pasar. Format : Lampiran A4 Keterangan : Penginputan laporan dilakukan masih manual dan diberikan manual ke sales manager. Hasil Analisa : Kurang Baik

11 c. Laporan Komplain bengkel Nama Keluaran : Laporan Komplain bengkel Fungsi : Sebagai laporan yang akan diberikan ke bagian trade marketing pusat mengenai komplain bengkel terhadap layanan perusahaan selama ini. Media : Kertas Frekuensi : Ketika ada komplain yang disampaikan oleh bengkel Format : Lampiran A4 Keterangan : Penginputan laporan masih dilakukan secara manual dan diberikan ke bagian trade marketing masih manual. Hasil Analisa : Kurang Baik 3.5 Analisa masukan Sistem berjalan a. Pemesanan Pelumas Nama Masukan : Pemesanan Pelumas Fungsi : Sebagai bukti pemesanan pelumas oleh bengkel yang ditujukan ke perusahaan Media : Kertas Frekuensi : Ketika ada transaksi pemesanan Format : Lampiran A4 Keterangan : Penginputan dilakukan masih manual dan diinput ke dalam Microsoft Dynamics untuk dijadikan sales order masih manual. Hasil Analisa : Kurang Baik b. Survey Kompetitor

12 Nama Masukan : Survey Kompetitor Fungsi : Sebagai salah satu cara untuk melihat program atau kegiatan kompetitor di pasar, yang selanjutnya dari laporan survey ini akan dievaluasi oleh sales manager. Media : Kertas Frekuensi : Ketika terlihat adanya kompetisi pasar. Format : Lampiran A4 Keterangan : Penginputan dilakukan masih manual Hasil Analisa : Kurang Baik c. Komplain Bengkel Nama Masukan : Komplain bengkel Fungsi : Menampung komplain dan kritik dari bengkel untuk disampaikan bagian trade marketing di kantor pusat. Media : Kertas Frekuensi : Ketika ada komplain dari bengkel. Format : Lampiran A4 Keterangan : Penginputan dilakukan masih manual Hasil Analisa : Kurang Baik d. Data Routing Nama Masukan : Data Routing Fungsi : Untuk membagi area kunjungan salesman terhadap bengkel Media : Kertas Frekuensi : Setiap hari. Format : Lampiran A4 Keterangan : Penginputan dilakukan masih manual Hasil Analisa : Kurang Baik e. Data Pelanggan

13 Nama Masukan : Data Pelanggan Fungsi : Untuk mengetahui kunjungan pada hari ini ke bengkel/pelanggan mana saja. Media : Kertas Frekuensi : Setiap hari. Format : Lampiran A4 Keterangan : Penginputan dilakukan masih manual Hasil Analisa : Kurang Baik f. Data Pelumas Nama Masukan : Data Pelumas Fungsi : Untuk mengetahui list pelumas Media : Kertas Frekuensi : Setiap hari. Format : Lampiran A4 Keterangan : Penginputan dilakukan masih manual Hasil Analisa : Kurang Baik 3.6 Identifikasi Kebutuhan Berdasarkan hasil analisa dan uraian umum mengenasi sistem yang berjalan pada PT Topindo Atlas Asia Area Jakarta, maka dapat diidentifikasi kekurangan yang ada, sehingga pada sistem mendatang dibutuhkan: a. Kebutuhan : Pemesanan Pelumas Masalah : Tidak adanya pemesanan yang dapat diinput secara sistem kemudian langsung diproses menjadi sales order. Usulan : Salesman menggunakan perangkat berupa mobile, yang didalamnya terpadat aplikasi web untuk menginput pemesanan secara otomatis dan data pemesanan tersebut dapat disinkronisasi kembali menjadi sales order pada Microsoft Dynamics. b. Kebutuhan : Survey Kompetitor

14 Masalah : Tidak adanya kegiatan survey kompetitor yang dapat diinput secara sistem kemudian langsung diproses menjadi dan dikirimkan ke sales manager secara real time Usulan : Salesman menggunakan perangkat berupa mobile, yang didalamnya terpadat aplikasi untuk menginput survey kompetitor dan sistem secara otomatis akan langsung mengirimkan ke sales manager. c. Kebutuhan : Komplain Bengkel Masalah : Tidak adanya komplain bengkel yang dapat diinput secara sistem kemudian langsung diproses menjadi dan dikirimkan ke bagian trade marketing secara real time Usulan : Salesman menggunakan perangkat berupa mobile, yang didalamnya terpadat aplikasi untuk menginput komplain bengkel dan sistem secara otomatis akan langsung mengirimkan ke trade marketing d. Kebutuhan : Data Routing Masalah : Penginputan routing yang ada pada Microsoft Dynamics tidak bisa diintegrasikan dengan benar. Usulan : Data routing pada Microsoft Dynamics akan dilakukan sinkronisasi dengan sistem mobile. e. Kebutuhan : Data Pelanggan Masalah : Penginputan data pelanggan yang ada pada Microsoft Dynamics tidak diintegrasikan dengan benar. Usulan : Data pelanggan pada Microsoft Dynamics akan dilakukan sinkronisasi dengan sistem mobile, dan salesman dapat menginput pelanggan baru pada sistem mobile, yang akan disinkronisasi kembali ke Microsoft Dynamics. f. Kebutuhan : Data Pelumas Masalah : Penginputan data pelumas yang ada pada sistem ERP tidak diintegrasikan dengan benar Usulan : Data pelumas pada Microsoft Dynamics akan dilakukan sinkronisasi dengan sistem mobile, dan salesman dapat mengetahui list pelumas apa saja g. Kebutuhan : Laporan Penjualan

15 Masalah : Laporan penjualan masih ditulis secara manual oleh salesman Usulan : Laporan penjualan akandikeluarkan oleh Microsoft Dynamics pusat. h. Kebutuhan : Laporan Survey Kompetitor Masalah : Laporan survey kompetitor masih ditulis secara manual oleh salesman Usulan : Laporan survey kompetitor akan langsung dikirim via ke bagian trade marketing i. Kebutuhan : Laporan komplain bengkel masih ditulis secara manual oleh salesman Usulan : Laporan komplain bengkel akan langsung dikirim via ke bagian trade marketing. 3.7 Use Case Diagram Sistem Usulan

16 a. Use Case Diagram Sinkronisasi Sistem Sistem Sinkronisasi Sinkroniasi Data Routing Sinkroniasi Data Pelanggan Sales Admin Sinkronisasi Data Pelumas Sinkronisasi Data Penjualan Gambar 3.6 Use Case Diagram Sinkronisasi Sistem b. Use Case Diagram Sistem Mobile Sales

17 Sistem Mobile SFA Mengelola Data Penjualan Mengelola Data Survey Sales Man Mengelola Data Pelanggan Baru Mengelola Data Komplain Gambar 3.7 Use Case Diagram Sistem Mobile SFA

18 3.8 Deskripsi Use Case a. Deskripsi Use Case Sinkronisasi Sistem 1) Sinkronisasi Data Routing Use Case : Sinkronisasi Data Routing Actor : Sales Admin Deskripsi : Melakukan sinkronisasi data routing dengan menekan tombol sinkronisasi data routing yang akan melakukan sinkronisasi table salesman, table routing dari Microsoft Dynamics ke system mobile 2) Sinkronisasi Data Pelanggan Use Case : Sinkronisasi Data Pelanggan Actor : Sales Admin Deskripsi : Melakukan sinkronisasi data pelanggan dengan menekan tombol sinkronisasi data pelanggan yang akan melakukan sinkronisasi table pelanggan dari Microsoft Dynamics ke system mobile dan sebaliknya. 3) Sinkronisasi Data Pelumas Use Case : Sinkronisasi Data Pelumas Actor : Sales Admin Deskripsi : Melakukan sinkronisasi data pelumas dengan menekan tombol sinkronisasi data pelumas yang akan melakukan sinkronisasi table item master Microsoft Dynamics ke system mobile 4) Sinkronisasi Data Penjualan Use Case : Sinkronisasi Data Penjualan Actor : Sales Admin Deskripsi : Melakukan sinkronisasi data penjualan dengan menekan tombol sinkronisasi data penjualan yang akan mengambil data penjualan dari system mobile dan akan membuat satu table temporary disistem Microsoft Dynamics sebelum menjadi Sales Order.

19 b. Deskripsi Use Case Sistem Mobile Sales 1) Mengelola Data Penjualan Use Case : Mengelola Data Penjualan Actor : Salesman Deskripsi : Melakukan input, edit, hapus penjualan pelumas pada system mobile sales. Salesman hanya menginput quantity barang. Satuan, harga barang akan menyesuaikan secara otomatis. Melakukan submit penjualan yang akan menjadi laporan penjualan bagi area sales manager. 2) Mengelola Data Survey Use Case : Mengelola Data Survey Actor : Salesman Deskripsi : Melakukan input, edit, hapus survey kepada pelanggan, data yang disubmit dari survey lapangan ini akan lansung secara otomatis mengirim ke bagian trade marketing. 3) Mengelola Data Pelanggan Baru Use Case : Mengelola Data Pelanggan Baru Actor : Salesman Deskripsi : Melakukan input, edit, hapus jika mendapatkan pelanggan baru yang belum ada disistem. 4) Mengelola Data Komplain Use Case : Mengelola Data Komplain Actor : Salesman Deskripsi : Melakukan input, edit, hapus data komplain kepada pelanggan, data yang disubmit dari komplain ini akan lansung secara otomatis mengirim ke bagian trade marketing.

20 3.9 Activity Diagram Sistem Usulan a. Sinkronisasi Data Routing Sinkronisasi Data Routing Sales Admin System ERP Sync System Mobile Web Server Start No Klik Sinkronisasi Data Routing Ada Update? Yes Data Routing Sync Process Data Routing End Phase Gambar 3.8 Actifity Diagram Sinkronisasi Data Routing

21 b. Sinkronisasi Data Pelanggan Sinkronisasi Data Pelanggan Sales Admin System ERP Sync System Mobile Web Server Start Klik Sinkronisasi Data Pelanggan Cek Data Pelanggan Baru dari Mobile Yes Data Pelanggan No Sync Process Data Pelanggan No Ada Update Yes Data Pelanggan Sync Process Data Pelanggan End Phase Gambar 3.9 Activity Diagram Sinkronisasi Data Pelanggan

22 c. Sinkronisasi Data Pelumas Sinkronisasi Data Pelumas Sales Admin System ERP Sync System Mobile Web Server Start No Klik Sinkronisasi Data Stok Pelumas Ada Update? Yes Data Pelumas Sync Process Data Pelumas End Phase Gambar 3.10 Activity Diagram Sinkronisasi Data Pelumas

23 d. Sinkronisasi Data Penjualan Sinkronisasi Data Penjualan Sales Admin System ERP Sync System Mobile Web Server Start No Klik Sinkronisasi Data Data Stok Penjualan Pelumas Ada Update? Yes Open Sales Data Pelumas Order Sync Process Data Penjualan Pelumas End Phase Gambar 3.11 Activity Diagram Sinkronisasi Data Penjualan

24 e. Mengelola Data Penjualan Mengelola Data Penjualan SalesMan System Mobile Start Pilih Pelumas yang di Pesan No Input Quantity Pelumas Cek Stok Pelumas Yes Edit Hitung Total Pesanan Pelumas Pesanan Benar? Yes Submit Data Pesanan Pelumas No Edit/Cancel? Database Mobile Cancel End Phase Gambar 3.12 Activity Diagram Mengelola Data Penjualan

25 f. Mengelola Data Survey Kompetitor Mengelola Data Komplain Bengkel SalesMan System Mobile Start Komplain Bengkel Input Komplain Bengkel Submit Data Survey Send ke bagian Trade Marketing Saving Data Komplain Database Mobile End Phase Gambar 3.13 Activity Diagram Mengelola Data Survey Kompetitor

26 g. Mengelola Data Pelanggan Baru Mengelola Data Pelanggan Baru SalesMan System Mobile Start Input Data Pelanggan Baru Exist Cek Data Customer No Edit/Cancel? Database Mobile Edit Edit Data Pelanggan Baru Cancel End Phase Gambar 3.14 Activity Diagram Mengelola Data Pelanggan Baru

27 h. Mengelola Data Komplain Bengkel Mengelola Data Komplain Bengkel SalesMan System Mobile Start Komplain Bengkel Input Komplain Bengkel Submit Data Survey Send ke bagian Trade Marketing Saving Data Komplain Database Mobile End Phase Gambar 3.15 Activity Diagram Mengelola Data Komplain Bengkel

28 3.10 Class Diagram Sistem Usulan a. Class Diagram Sinkronisasi Sistem Sync Salesman -SalesManId -SalesManName -PhoneNumber - Sync Customer -CustomerId : string -CustomerName : string -CustomerAddress : string -CustomerAccount : string -CustomerInfo : string +checkcustomererp() +checkcustomermobile() +submitcustomermobile() +submitcustomererp() Sync Routing -SalesManId : string -CustomerId : string -Keterangan : string +getdatacustomer() : string +checkrouting() +submitrouting() Sync Pelumas -ItemId : string -ItemName : string -ItemPrice : double +checkitemexist() Sync Penjualan -SalesTransId : string -SalesTransDate -ItemId : string -ItemQty : int -CustomerId : string -SalesManId : string -EstimateDeliveryDate +submitdatapenjualanmobile() Gambar 3.16 Class Diagram Sinkronisasi Sistem

29 b. Class Diagram Sistem Mobile Sales Complaint -ComplaintId : string -ComplaintDescription : string -CustomerId : string - Address : string +InputComplaint() +EditComplaint() +DeleteComplaint() +Send () +getcustomer() : string 1..* Customer -CustomerId : string -CustomerName -CustomerAddress -CustomerInfo +InputCustomer() +EditCustomer() +CancelCustomer() +CheckCustomer() 1 Penjualan -SalesTransId 1 -SalesTransDate -ItemId 1..* Pelumas -ItemQty 1..* -CustomerId -ItemId : string -SalesManId -ItemName : string -ItemPrice : Double +CheckStock() 1..* +InputItemTrans() +EditItemTrans() +DeleteItemTrans() +CancelSalesTrans() +SubmitSalesTrans() +CalculateSalesTotal() Routing -SalesmanId -CustomerId -Keterangan +getdatacustomer() : string +getdatasalesman() : string 1 Salesman -SalesManId -SalesManName -PhoneNumber - Survey -SurveyId : string -SurveyDescription : string -Competitor : string - Address +InputSurvey() +EditSurvey() +DeleteSurvey() +Send () 1 * Gambar 3.17 Class Diagram Sistem Mobile Sales

30 3.11 Sequence Diagram Sistem Usulan a. Sequence Diagram Sinkronisasi Sistem 1. Sequence Sinkronisasi Data Routing Form Sinkronisasi Routing Control Routing Customer SalesMan Open Form Sinkronisasi Routing Top Package::Sales Admin get Customer datacustomer get Salesman datasalesman Save Gambar 3.18 Sequence Diagram Sinkronisasi Data Routing 2. Sequence Sinkronisasi Data Customer Form Sinkronisasi Customer Control Customer Customer Mobile Customer Open Form Sinkronisasi Customer Top Package::Sales Admin get Customer datacustomer check Customer Mobile data Customer Mobile Save Gambar 3.19 Sequence Diagram Sinkronisasi Data Customer

31 3. Sequence Sinkronisasi Data Pelumas Form Sinkronisasi Stok Pelumas Control Stok Item Price Open Form Sinkronisasi Stok Top Package::Sales Admin get Item data Item get Price data Price Update Stok Gambar 3.20 Sequence Diagram Sinkronisasi Data Pelumas 4. Sequence Sinkronisasi Data Penjualan Form Sinkronisasi Penjualan Control Penjualan Penjualan Open Form Sinkronisasi Penjualan Top Package::Sales Admin get Penjualan data Penjualan Save Gambar 3.21 Sequence Diagram Sinkronisasi Data Penjualan

32 5. Sequence Mengelola Data Penjualan Form Sinkronisasi Penjualan Control Penjualan Penjualan Customer SalesMan Open Form Sinkronisasi Penjualan Top Package::Salesman get Penjualan data Penjualan get Customer data Customer get Salesman data Salesman Save Gambar 3.22 Sequence Diagram Mengelola Data Penjualan 6. Sequence Mengelola Data Komplain Bengkel Form Komplain Bengkel Control Komplain Bengkel Open Form Input Komplain Bengkel Top Package::Salesman Save Send Gambar 3.23 Sequence Diagram Mengelola Data Komplain

33 7. Sequence Mengelola Data Survey Kompetitor Form Survey Kompetitor Control Survey Kompetitor Open Form Input Survey Kompetitor Top Package::Salesman Save Send Gambar 3.24 Sequence Diagram Mengelola Data Survey Kompetitor 8. Sequence Mengelola Data Customer Form Customer Baru Control Customer Customer Open Form Input Form Customer Top Package::Sales Admin insert Customer datacustomer Save Gambar 3.25 Sequence Diagram Mengelola Data Customer

34 3.12 Rancangan Struktur Table Table 3.1 Struktur Tabel Salesman no nama field jenis lebar keterangan 1 SalesManId varchar 10 Identitas Salesman 2 SalesManName varchar 50 Nama Salesman 3 PhoneNumber varchar 20 No HP Salesman 4 varchar 35 Salesman Table 3.2 Struktur Tabel Routing no nama field jenis lebar keterangan 1 SalesManId varchar 10 Identitas Salesman 2 CustomerId varchar 10 Identitas Customer Keterangan yang 3 Keterangan varchar 120 dibutuhkan Table 3.3 Struktur Table Customer no nama field jenis lebar keterangan 1 CustomerId varchar 10 Identitas Customer 2 CustomerName varchar 50 Nama Customer 3 CustomerAddress varchar 75 Alamat Customer 4 CustomerAccount varchar 30 No rekening customer 5 CustomerInfo varchar 120 Info Customer Table 3.4 Struktur Tabel Penjualan no nama field jenis lebar keterangan Kode Transaksi 1 SalesTransId varchar 10 Penjualan

35 2 SalesTransDate Date/Time Tanggal Penjualan 3 ItemId varchar 10 Barang yang dijual 4 ItemQty int Quantity yang dijual 5 CustomerId varchar 10 Identitas Customer 6 SalesManId varchar 10 Identitas Salesman Table 3.5 Struktur Tabel Pelumas no nama field jenis lebar keterangan 1 ItemId varchar Kode Pelumas 2 ItemName varchar Nama Pelumas 3 ItemPrice double Harga Pelumas Table 3.6 Struktur Tabel Komplain no nama field jenis lebar keterangan 1 ComplaintId varchar 10 Kode komplain 2 ComplaintDescription varchar 200 Isi komplain 3 CustomerId varchar 10 Identitas customer 4 Address varchar 30 customer Table 3.7 Struktur Tabel Survey no nama field jenis lebar keterangan 1 SurveyId varchar 10 Kode komplain 2 SurveyDescription varchar 200 Isi komplain 3 Competitor varchar 10 Identitas customer 4 Address varchar 30 customer

36 3.13 Rancangan Antar Muka a. Rancangan Antar Muka Sinkronisasi Sistem 1. Login Page Synchronization System Login Page Username Password TOP 1 Mobile SFA Gambar 3.26 Rancangan Antar Muka Login Sync Sistem

37 2. Main Menu Synchronization System Main Menu Sinkronisasi Routing Sinkronisasi Pelanggan Sinkronisasi Pelumas Sinkronisasi Penjualan Input Promo Penjualan TOP 1 Mobile SFA Gambar 3.27 Rancangan Antar Muka Main Menu Sync Sistem 3. Sinkronisasi Routing Synchronization System Sinkronisasi Routing Sinkronisasi Routing Sinkronisasi Pelanggan Sinkronisasi Pelumas Sinkronisasi Routing Sinkronisasi Penjualan Input Promo Penjualan Log File Generated By Sistem Export Log TOP 1 Mobile SFA Gambar 3.28 Rancangan Antar Muka Sinkronisasi Routing

38 4. Sinkronisasi Pelanggan Synchronization System Sinkronisasi Pelanggan Sinkronisasi Routing Sinkronisasi Pelanggan Sinkronisasi Pelumas Sinkronisasi Pelanggan Sinkronisasi Penjualan Input Promo Penjualan Log File From Mobile to ERP Log File From Mobile to ERP Export Log Export Log TOP 1 Mobile SFA Gambar 3.29 Rancangan Antar Muka Sinkronisasi Pelanggan 5. Sinkronisasi Pelumas Synchronization System Sinkronisasi Pelumas Sinkronisasi Routing Sinkronisasi Pelanggan Sinkronisasi Pelumas Sinkronisasi Pelumas Sinkronisasi Penjualan Input Promo Penjualan Log File Generated By Sistem Export Log TOP 1 Mobile SFA Gambar 3.30 Rancangan Antar Muka Sinkronisasi Pelumas

39 6. Sinkronisasi Penjualan Synchronization System Sinkronisasi Penjualan Sinkronisasi Routing Sinkronisasi Pelanggan Sinkronisasi Pelumas Sinkronisasi Penjualan Sinkronisasi Penjualan Input Promo Penjualan Log File Generated By Sistem Export Log TOP 1 Mobile SFA Gambar 3.31 Rancangan Antar Muka Sinkronisasi Penjualan 7. Input Promo Penjualan Synchronization System Input Promo Penjualan Sinkronisasi Routing Sinkronisasi Pelanggan Sinkronisasi Pelumas Sinkronisasi Penjualan Input Promo Penjualan Promo Dari Promo Sampai Isi Promo Dd-mm-yyyy Dd-mm-yyyy Submit TOP 1 Mobile SFA Gambar 3.32 Rancangan Antar Muka Input Promo Penjualan

40 8. Login Page SFA Gambar 3.33 Rancangan Antar Muka Login Page SFA 9. Main menu SFA Gambar 3.34 Rancangan Antar Muka Main Menu SFA

41 10. New Customer SFA Gambar 3.35 Rancangan Antar Muka New Customer SFA 11. Komplain Bengkel Gambar 3.36 Rancangan Antar Muka Komplain Bengkel SFA

42 12. Survey Kompetitor Gambar 3.37 Rancangan Antar Muka Survey Kompetitor SFA 13. Penjualan SFA Gambar 3.38 Rancangan Antar Muka Penjualan SFA Catatan: Untuk melakukan penjualan salesman cukup memilih item yang sudah tersedia dan memasukan quantity dari item tersebut, dan submit penjualan.

PERANCANGAN SISTEM MOBILE SALES FORCE AUTOMATION PADA DISTRIBUTOR PELUMAS TOP 1 AREA JAKARTA. Disusun oleh: Hamzah Vansuri

PERANCANGAN SISTEM MOBILE SALES FORCE AUTOMATION PADA DISTRIBUTOR PELUMAS TOP 1 AREA JAKARTA. Disusun oleh: Hamzah Vansuri PERANCANGAN SISTEM MOBILE SALES FORCE AUTOMATION PADA DISTRIBUTOR PELUMAS TOP 1 AREA JAKARTA Disusun oleh: Hamzah Vansuri 41812110135 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970. 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS 3.1 Sejarah dan Struktur PT. DASS PT.DASS adalah industry yang bergerak untuk supplay kebutuhan dari suatu perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah tempat orang-orang berkumpul, bekerja sama secara rasional, dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin, dan terkendali.

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan 50 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Berdasarkan hasil pengamatan atau survey dilapangan yang berlokasi di Sabilla Distributor Bogor, penulis dapat menganalisa sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profile Rumah Makan Ayam Penyet Mas Marno Rumah Makan Ayam Penyet Mas Marno merupakan rumah makan kelas menengah kebawah yang menyediakan

Lebih terperinci

Gambar 4.39 Form View Pembelian Pemesanan Supplier

Gambar 4.39 Form View Pembelian Pemesanan Supplier 269 Gambar 4.39 Form View Pembelian Pemesanan Supplier Jika User dari menu utama mengklik View -> Penjualan -> View Penjualan, maka akan di tampilkan form View Penjualan. Pada form View Penjualan, user

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

Tampilan Window Login

Tampilan Window Login 1. Form Login Tampilan Window Login Ketika sistem pertama kali dijalankan, form Login merupakan user interface pertama yang muncul. Pada user interface ini, user harus mengisi username dan password setelah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Lama Pada saat ini, Toko Fadhil adalah sebuah toko yang menjual berbagai perlengkapan bayi. Transaksi pembelian yang berjalan masih konvensional, berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.KENCANA CEMERLANG SUKSES ABADI ini adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang penjualan sepeda

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sebelum mempunyai toko kue Mama Sila seperti saat ini awalnya Ibu Isti Rahayu (Pemilik) sudah pernah membuka usaha berjualan aneka makanan dari peyek

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

- Pengoperasian program mudah untuk dijalankan. - Tampilan program aplikasi cukup baik Konversi Data, Backup dan Recovery Data

- Pengoperasian program mudah untuk dijalankan. - Tampilan program aplikasi cukup baik Konversi Data, Backup dan Recovery Data 344 4.3.4 Evaluasi Sistem Berikut adalah hasil evaluasi kepada para pengguna terhadap sistem yang telah kami buat, yaitu: - Aplikasi yang ada membuat pekerjaan mereka yang lebih mudah - Pengoperasian program

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN UNTUK GIT GOOD IN TRANSIT BERBASIS WEB (PHP) PADA PT XYZ

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN UNTUK GIT GOOD IN TRANSIT BERBASIS WEB (PHP) PADA PT XYZ BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN UNTUK GIT GOOD IN TRANSIT BERBASIS WEB (PHP) PADA PT XYZ 3.1. Sejarah dan Struktur PT. XYZ Berdiri sejak tahun 1942, PT. XYZ mengawali bisnisnya dari industri rumah tangga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB Disusun Oleh : AHMAD ROPEI 065610096 SISTEM INFORMASI STRATA 1 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT.XYZ didirikan pada tahun 1959,PT.XYZadalah perusahaan yang bergerak dibidang distributor untuk produk keramik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pakar penentuan kelayakan pembiayaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 24 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Saat ini sistem yang berjalan di barbershop masih menggunakan sistem manual yaitu dengan melakukan pencatatan di buku besar. Sehingga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN. - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang sebelumnya hanya staff

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN. - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang sebelumnya hanya staff 28 BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN 3.1. Sejarah dan Struktur PT. XXX PT.XXX industri Penyediaan alat alat kantor didirikan pada tahun 1983 - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis menentukan lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada DJ Com adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan yang dilakukan memakan

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP Disusun oleh : Bram Dermawan 13121020 Rendy Rangga Yudha 13121005 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI Contents

Lebih terperinci

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Disusun oleh : 1. Eko Ribut Santoso (0910651221) 2. Wahyudi Harnowo (0910651222) 3. Ahmad Eko Budi P (0910651228) 4. Mahfud Hamsyah (0910651253) JURUSAN

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK Nama : Aditio NPM : 10110179 Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Anggraeni Ridwan, SKom.,MMSI., LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma Pemesanan Servis Start Login Punya Account User? Daftar Account Y Input Login T Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi Tampil Halaman Utama Input Data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum PT. XYZ PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan obat khusus bagi Rumah Sakit, Apotik, Klinik, dan lainnya yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 53 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan pengujian dan evaluasi sistem dalam Rancang Bangun Sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum dan Sejarah Koperasi 3.1.1. Sejarah Koperasi SMA YUPPENTEK 1 Tangerang Koperasi sekolah merupakan wadah kegiatan ekonomi siswa di sekolah. Koperasi

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Sesuai dengan tahapan pengembangan sistem pada bab 2, peneliti menggunakan sistem dengan model UML Unified Modeling Language. Tahapan pengembangan sistem UML ini

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah 1 strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. ROHMAT JAYA,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran umum Pemesanan tiket bus adalah tempat untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan pemesanan tiket yang efektif, yang di dalamnya terdapat banyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan PT. Bancar Makmur Indah Medan, belum terdapat sebuah sistem informasi yang terprogram. Dengan dibuatnya suatu sistem yang terprogram

Lebih terperinci

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Tentang perusahaan Perusahaan otobus Sumber Alam hingga saat ini sudah mengalami beberapa kali transformasi dalam perkembangannya. Pada kisaran tahun 1969 dibentuklah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam kegiatan bisnis untuk mempertahankan area pemasaran, toko komputer mengalami beberapa permasalahan-permasalahan yang menyangkut kebutuhan data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan adalah adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui jalur pendidikan, pemerintah berupaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Bagian Keuangan atau Finance CV. Menang Sentosa merupakan bagianyang menerima semua pelunasan piutang dari toko-toko untuk pembelian pipa pvc secara

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum membuat aplikasi penjualan pada PT. Bahtera Citra Abadi, perlu dilakukan identifikasi masalah yang ada pada perusahaan. Hal ini dilakukan agar

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISIS SISTEM SISTEM PENJUALAN TOKO BANGUNAN

LAPORAN ANALISIS SISTEM SISTEM PENJUALAN TOKO BANGUNAN LAPORAN ANALISIS SISTEM SISTEM PENJUALAN TOKO BANGUNAN Disusun oleh : 1. Agus Nurdin (13111015) 2. Prima Satya Juhandana (13111079) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI 3.1.1 PT. BENGKEL YAMAHA SURYA BUANA Bengkel Yamaha Surya Buana merupakan sebuah tempat untuk Dealer serta bengkel Resmi dari Yamaha, Surya Buana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku pelajaran. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

ORLANSOFT SALESMATE FREE EDITION

ORLANSOFT SALESMATE FREE EDITION ORLANSOFT SALESMATE FREE EDITION Orlansoft SalesMate Free Edition adalah aplikasi dari PT. Orlansoft Data System untuk memudahkan salesman terutama di distributor FMCG (Fast Moving Consumer Goods) dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Kasus Pada usaha yang bergerak di bidang jasa khususnya jasa laundry dan dry cleaning, masih banyak yang melakukan aktifitas atau transaksi penerimaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi merupakan salah satu tuntutan di era teknologi yang semakin berkembang, seperti misalnya kemudahan untuk mengakses

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Giva Musik Studio Perkembangan dunia musik di Indonesia saat ini sangat pesat, diimbangi dengan kebutuhan dari setiap individu yang menginginkan semua

Lebih terperinci

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian PROSEDUR PROGRAM Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian dan persediaan berbasis web pada PT.Datacomindo Mitrausaha. 1. Halaman Home Pada halaman utama Home, user

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 105 BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1. Analisis Sistem 5.1.1. Model Sistem FRONT END E-COMMERCE BACK OFFICE Surat order Surat jalan Nota pembayaran Gambar 5.1. Model sistem E commerce berperan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Data Citra Mandiri merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Erajaya Group Of Companies Tbk yang bergerak dibidang retail penjualan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Struktur Organisasi Toko UKM Retal didirikan oleh pemilik toko dimana dalam opreasional toko tersebut menggunakan 2 atau lebih karyawan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3. 1 Sejarah Perusahaan CV. Mega Mulia didirikan pada tanggal 14 September 1999 berdasarkan surat keterangan pendirian perusahaan No. 47/14091999. CV. Mega Mulia

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam penyelesaian tugas akhir ini, mengikuti beberapa tahap SHPS yang terdiri atas: 1. Identifikasi masalah 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem 3. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Analisis sistem (system analisis) yang merupakan penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

4 BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

4 BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 4 BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 4.1 Analisis Sistem Informasi 4.1.1 Event Table Event table menjelaskan event / kejadian kejadian yang terjadi dalam sebuah proses bisnis yang berhubungan

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY Disusun oleh : M. Ridwan Nur Septian 13121023 Widatin Mayasari 13111022 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI 1.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Aplikasi Penjualan Alat-Alat Pada Toko Eiger Berbasis Mobile Dan Client-Server yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci